22.06.2017 Views

Sriwijaya Magazine Juli 2017

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

4<br />

Ceo’s note<br />

NAM AIR TERBANG LANGSUNG<br />

JAKARTA – BANYUWANGI PP<br />

Semoga apa yang telah kami sumbangkan dalam<br />

peran serta membangun transportasi udara di<br />

daerah menjadi lebih nyata dan dapat dirasakan<br />

oleh pseluruh masyarakat di wilayah tersebut.<br />

elanggan setia<br />

<strong>Sriwijaya</strong> Air &<br />

NAM Air yang<br />

kami hormati,<br />

Assalamualaikum wr wb,<br />

Salam Sejahtera,<br />

duduk (seats), yang terdiri dari delapan seats kelas<br />

Bisnis, dan 112 seats kelas Ekonomi. Sedangkan<br />

<strong>Sriwijaya</strong> Air, sebagai induk NAM Air pun tak<br />

ketinggalan untuk membuka rute baru di bulan ini,<br />

yaitu rute Jakarta – Mamuju PP, Surabaya – Mamuju<br />

PP dan Makassar – Mamuju PP.<br />

Satu lagi kota yang sedang tumbuh dan berkembang di wilayah Jawa Timur<br />

adalah kota Banyuwangi. Kota Kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau<br />

Jawa ini memiliki banyak potensi alam, terutama di sektor pariwisata, yang<br />

konon digemari oleh para turis mancanegara. Tak heran bila tahun lalu,<br />

Banyuwangi mencatat data kunjungan 80.000 wisatawan mancanegara dan 4<br />

juta wisatawan nusantara singgah ke kota Kabupaten itu.<br />

Dari sekian banyak potensi wisatanya adalah Pantai Pulau Merah, Pantai<br />

Wedi Ireng, Bangsring Underwater, dan Kawah Ijen yang menjadi tujuan<br />

wisata paling digemari. Keunggulan potensi wisatanya juga didorong<br />

oleh maraknya event-event tingkat internasional seperti Banyuwangi<br />

Festival, International Tour de Ijen dan Banyuwangi Beach Jazz Festival<br />

yang setiap satu tahun sekali digelar di tengah kota Banyuwangi.<br />

Melihat potensi dan keunggulan yang dikelola secara apik inilah,<br />

maka NAM Air sebagai maskapai swasta nasional yang berkomitmen<br />

melayani ke wilayah terdalam di suatu provinsi itu, pun tak segan<br />

untuk ikut berkontribusi melayani penerbangan ke Banyuwangi. Rute<br />

penerbangan tersebut adalah penerbangan langsung dari Jakarta<br />

menuju Banyuwangi Pergi Pulang (PP) mulai 16 Juni <strong>2017</strong>. Jadwal<br />

penerbangan rute tersebut berangkat dari Jakarta pk 07.10 WIB dan tiba<br />

di Banyuwangi pk. 08.35 WIB. Sedangkan kembalinya, berangkat dari<br />

Banyuwangi pk. 09.05 WIB dan tiba di Jakarta pk. 10.30 WIB. Melengkapi<br />

rute penerbangan menuju Banyuwangi, NAM Air pun berencana untuk<br />

segera melayani rute dari Surabaya menuju Banyuwangi PP.<br />

Di saat yang bersamaan, ekspansi rute lain yang dilakukan oleh NAM Air<br />

adalah melayani rute Jakarta – Sampit PP, Jakarta - Pangkalan Bun PP,<br />

Semarang – Pangkalan Bun PP dan Kupang – Tambolaka – Denpasar –<br />

Bima – Lombok PP. Seluruh rute penerbangan NAM Air dilayani dengan<br />

pesawat Boeing 737-500, dengan kapasitas penumpang 120 tempat<br />

Seluruh rute penerbangan baru ini adalah jawaban<br />

atas permintaan pasar yang cukup tinggi, dan<br />

<strong>Sriwijaya</strong> Air Group pun meyakini bahwa ruterute<br />

baru tersebut akan menjadi awal dari sebuah<br />

perkembangan daerah untuk meningkatkan<br />

perekenomian daerah dan sekitarnya. Tekad<br />

<strong>Sriwijaya</strong> Air Group ini terinspirasi oleh suksesnya<br />

<strong>Sriwijaya</strong> Air dalam peran serta mengembangkan<br />

kota Malang, Jawa Timur yang saat itu – tahun 2005<br />

– menjadi satu-satunya maskapai yeng melayani<br />

rute penerbangan ke kota apel. Atas peran itu<br />

pula, Pemerintah Daerah Malang memberikan<br />

penghargaan kepada <strong>Sriwijaya</strong> Air sebagai Maskapai<br />

Penggerak Ekonomi Daerah Malang dan sekitarnya.<br />

Semoga apa yang telah kami sumbangkan dalam<br />

peran serta membangun transportasi udara di<br />

daerah menjadi lebih nyata dan dapat dirasakan<br />

oleh seluruh masyarakat di wilayah tersebut. Tak<br />

terkecuali kota-kota lain yang memiliki sejarah awal<br />

hadirnya transportasi udara di wilayahnya, seperti<br />

Lubuk Linggau (Sumatera), Luwuk (Sulawesi),<br />

Muara Bungo (Jambi), dan Silangit (Sumatera).<br />

Wassalamualaikum wr wb,<br />

Salam sejahtera,<br />

PT <strong>Sriwijaya</strong> Air Group<br />

Chandra Lie<br />

President & CEO<br />

EDISI 77 | JULI <strong>2017</strong> |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!