5juli

More documents

Recommendations

Info

2 SAMBUNGAN RABU, 5 JULI 2017 .............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. Tewas, Ngadino 'Penyet' Tertimpa Pohon Sawit Ingin Anak Tidak KEDATANGAN jenazah Ngadino disambut jerit histeris dan tangisan istrinya Sri (47) dan keluarga lainnya. Ibu empat anak ini tak henti meratapi tubuh kaku suaminya. Menurut Sunar (61), sehari-hari Ngadino dikenal ulet bekerja. Sementara anak-anak korban banyak yang merantau. “Pagi hari dia (korban, red) bertani di sawah dan kebun ubi. Kalau siang dia ngarit rumput untuk pakan ternak kambing mereka,” ucap Sunar. Bahkan, lanjut Sunar, Ngadino lebih banyak menghabiskan waktunya di ladang dan ternak. Hanya sesekali singgah ke warung untuk minum kopi. Hal itu dibenarkan keluarga lainnya, Poniran (40). Pasalnya, Ngadino memiliki keinginan besar untuk keempat anaknya. “Dua hari lalu sempat bercerita sama aku bahwa ia (korban, red) ingin melihat anaknya itu dihargai dan tidak disepelekan orang lain,” kenangnya. Poniran tak menyangka, itu merupakan pertanda sekaligus perkataan terakhir kepadanya. (darmawan) Volume Air Naik SIMALUNGUN-M24 Pencarian korban kedua, Indra Chandra alias Ican (16) di Air Terjun Jambuara belum membuahkan hasil. Volume air yang semakin besar menghalangi upaya Tim Gabungunan dari BPBD Asahan, SAR Tanjungbalai, kepolisian Tanah Jawa dan masyarakat sekitar, Selasa (4/7). Pantauan M24, turbulance yang terjadi serta bertambahnya volume membuat air semakin keruh. Hal itu menyulitkan pencarian dengan penyelaman. Akhirnya petugas mengandalkan galah dan pancing dari tepi air. "Kita tidak mau ambil resiko keselamatan anggota. Tim pencari akan menyisir dari atas batu dengan galah dan alat penggaruk," kata Kasi Kedaruratan BPBD Asahan, Khairudin Nur kepada M24. Tampak tiga pemancing ikut melakukan penyisiran dengan kail yang terpusat di tengah, dekat air yang jatuh. "Kita akan berusaha dengan segala cara untuk mencari korban. Sejauh ini alat pancing cukup efektif mencari korban tenggelam," kata pengelola objek wisata Air Terjun Jambuara, Ramli Damanik. (adi) Hidup Lagi Setelah Mati atau berlari. “Malam hari sajalah aku dan warga merasakan hal-hal gaib di sekitar kuburan Sibatu. Warga yang jalan cepat dan berlari di dekat kuburan Sibatu sudah jadi pemandangan rutin hampir setiap malam,” terang Wati. Keganjilan serupa dikisahkan Inawida. Selain mempercayai telah terjadi perpanjangan ukuran kuburan 1-2 Cm tiap tahun, Inawida juga membeberkan kisah seorang pemuda bernama Sibatu yang mati dibunuh di desa mereka. Anehnya lagi, lanjut Inawida, pemuda tersebut dikabarkan hidup kembali untuk selanjutnya merantau ke Aceh dan Sumatera Barat. Nah, ketika Sibatu berada di kedua wilayah itu, lagilagi Sibatu menghadapi masalah sampai dibunuh secara tragis. “Percaya gak percaya, kuburan Sibatu seperti ini ada di 3 tempat. Nias Utara, Aceh sampai Sumatera Barat,” ungkapnya. Pada sisi lain, Inawida menyampaikan pula 1 peristiwa besar yang terjadi 5 tahun lalu atau sekira tahun 2006. Kala itu, kata dia, 2 orang warga setempat mencoba menebang pohon di sebelah kuburan Sibatu dengan kapak. Namun kapak yang dipakai justru lengket di pohon dan tidak bisa dicabut lagi. Beberapa hari kemudian pohon akhirnya ditumbangkan dengan cara menggergaji memakai chain-shaw. Barulah mata kapak bisa dicabut dari batang pohon. “Belakangan, orang yang menggergaji pohon itu tiba-tiba sakit hingga meninggal dunia,” kenang Inawida tak habis fikir. (bersambung) Febranata Alexander Titaley alias Alex SEBAR VIDEO HOT MANTAN PACAR, ALEX GOLL... MEDAN-M24 Polda Sumut berhasil meringkus pelaku penyevar video porno milik Nadia Nurhaliza (19) warga Depok, Jawa Barat, yang sempat nejadi viral di media sosial (instagram). Pelaku adalah Febranata Alexander Titaley alias Alex, mantan pacar Nadia. Kasubdit Jahtanras Polda Sumut kepada wartawan, Selasa (5/6) malam, mengatakan, Alex adalah pria beristri memiliki dua anak. Ia ditangkap di kediamannya di Jln Sei Padang Medan, tiga hari lalu. “Ya, pelaku ditangkap atas laporan keluarga korban di Polres Depok,” kata Faisal Napitupulu melalui pesan singkat. Informasi menyebutkan, Nadia disekap pelaku di Apartemen Margonda Residence (Mares) II beberapa waktu lalu. Selain disekap, video hot Nadia bersama pelaku kemudian diunggah di akun instagram. Merasa dirugikan, keluarga korban pun membuat laporan ke Polresta Depok, Jumat 2 Juli 2017. Berbekal laporan tersebut, Polresta Depok bekoordinasi dengan Polda Sumut meringkus pelaku. (ahmad) TUKANG ROTI SELAMA bulan Puasa Wak Lokot mencari tambahan penghasilan dengan menjual roti keliling. Sore itu ada ia lewat di depan rumak Mak Bedah, lalu Mak Bedah manggilnya, Wak Lokot lalu menghampiri rumah Mak Bedah dan menawarkan roti yang dia jual. Mak Bedah: “Ada roti apa aja, Bang ?” Wak Lokot : “Macem-macem, Dek !” Mak Bedah : “Ini apa’an, Bang ?” Wak Lokot : “Ini nanas.” Mak Bedah : “Kalo yang ini ?” Wak Lokot : “Ini mah kelapa, Dek.” Mak Bedah : “Nah, kalo yang ini Bang...!???” Wak Lokot : “Kalo yang ini mah, srikaya” Mak Bedahn : “Rotinya mana, Bang...!?? Dari tadi buah-buahan melulu..!??” Wak Lokot : !!!@@@%%%&&&&###!!!???? PEGAJAHAN-M24 Informasi yang dihimpun di lokasi, Senin (3/7) siang itu, Ngadino berangkat dari rumahnya di Dusun III Sidorukun, Desa Sukasari, Kec Pegajahan, Serdang Bedagai (Sergai) rumah untuk mengarit rumput sebagai pakan ternak kambing miliknya. Namun hingga sore, Ngadino tak kunjung kembali. Hal itu membuat istri, Sri (47) dan keluarga resah. Apalagi salah seorang keluarga, Poniran melihat Ngadino dalam kondisi sehat saat keluar rumah. Mencoba berpikiran positif, keluarga menduga ayah empat anak itu singgah di warung. (baca: Ingin Anak Tidak Dilecehkan Orang Lain) Sekitar pukul 19:00 WIB, mereka dikejutkan kabar jika Ngadino sudah tewas. Adalah Sunar (61) yang menemukan keberadaan korban pertama kali di areal kebun sawit Rambung Sialang, Div 06-PK Sidorukun, Pegajahan, Sergai. Saat ditemukan, tubuh Ngadino tertimpa pohon sawit sepanjang 13 meter. Sontak Sunar melaporkan ke warga setempat. Puluhan warga lalu bekejasama untuk menggeser pohon sawit berusia puluhan tahun itu. Setelah dievakuasi, Ngadino sudah tidak bernyawa. Beratnya pohon swait yang direplanting itu diduga membuat tulang punggungnya patah. Bahkan darah segar masih keluar dari hidung dan mulutnya. Jenazah Ngadino pun langsung dibawa ke rumah duka. Pengamanan di Mapolrestabes Diperketat! MEDAN-M24 Polda Sumut meningkatkan status kasus berita bohong alias hoax terkait insiden penyerangan Mapolda Sumut pada Minggu (25/6) lalu, dari penyelidikan menjadi penyidikan. Dengan begitu, Surya Hardyanto, si pemilik akun facebook penyebar berita hoax resmi ditetapkan sebagai tersangka. Ditingkatkannya status Surya Hardyanto dari saksi menjadi tersangka, setelah serangkaian pemeriksaan dan gelar perkara yang dilakukan penyidik. Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, menegaskan hal itu kepada wartawan, Selasa (4/7). "Pelaku membuat pernyataan tersebut setelah membuka media sosial melalui facebook-nya di handphone (HP) android di kolom komentar akun facebook atas nama IRA dan selanjutnya mengetik kalimat/pernyataan yang menyinggung. Setelah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, Subdit II/ Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sumut telah melakukan gelar perkara dan berdasarkan penyelidikan terhadap saksi Surya Hardyanto, hasilnya dapat ditingkatkan ke penyidikan. Selanjutnya menetapkan saksi Surya Hardyanto menjadi tersangka dalam kasus penyebaran berita bohong terkait kasus penyerangan oleh teroris di MEDAN-M24 Pasca sejumlah kejadian teror terhadap anggota Polri, pengamanan di Mapolrestabes Medan, Jln HM Said, diperketat. Kendaraan yang hendak masuk akan digeledah. Pemeriksaan dilakukan oleh Provost. Amatan wartawan, Selasa (4/ 7), pemeriksaan dilakukan dengan menggeledah isi bagasi mobil dan barang bawaan milik warga yang datang ke Mapolrestabes. Petugas juga memeriksa identitas para pengemudi, baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho mengungkapkan, pemeriksaan terhadap kendaraan para pengunjug tahanan merupakan prosedur kerja yang telah ditetapkan. Pemeriksaan ini juga sebagai upaya mengantisipasi penyerangan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. "Ya, saat ini kondisi masih kondusif dan kita bekerja keras memberikan pelayanan dan keamanan kepada masyarakat," sebutnya. Sandi menambahkan, pemeriksaan juga terkait antisipasi masuknya narkoba ke dalam sel tahanan. Sebab, beberapa waktu lalu petugas piket mengamankan dua pengunjung yang hendak mengantarkan makan, kedapatan membawa sabu."Saat itu sabu disimpan di dalam bungkusan mie instan," pungkasnya. Sementara itu, terkait penyerangan di Mapolda Sumut, Tim Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan audiensi ke Polda Sumut, Selasa. Rombongan BNPT dipimpin Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Drs H Herwan Chaidir didampingi Kasubdit Pemulihan Korban Kolonel Roedy Widodo, Densus 88 AKBP Kurnia Wijaya, Kasi Pengamanan Lingkungan Pemerintah M Lutfi MSi, Staff Direktorat Perlindungan Annisa Putri. ROmbongan disambut langsung oleh Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Agus Andrianto SH didampingi sejumlah pejabat utama Polda Sumut. Dalam pertemuan tersebut juga hadir istri dan keluarga korban Ipda (anumerta) M Sigalingging dan Brigadir Erbi Ginting (selamat). "Terimakasih kepada BNPT untuk perhatiannya kepada keluarga dan anggota kami yang gugur dalam tugas akibat penyerangan yang dilakukan kelompok radikal di Mapolda Sumut," kata Agus dalam sambutanya di ruang jamu Mapolda Sumut. Agus juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada pihak keluarga Surya Resmi Jadi Tersangka PERCUT -M24 Kehebohan terjadi di Mapolsek Percut Sei Tuan, Selasa (4/7). Bersama Marlon Purba, warga Jln Jermal XV, Desa Amplas mempertanyakan alasan dilepasnya seorang terduga pelaku pencurian. Mantan anggota legislatif Sumut ini bahkan langsung menuju Ruang Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean mempertanyakan dibebaskannya, Johanes (28) warga Jln Jermal XV, Senin (3/7) malam. Ketika itu Kapolsek berjanji akan mempertanyakan kepada penyidik. Hal itu membuat Marlon geram dan menantang Kapolsek. “Aku sempat menantang Kapolsek bila Johanes tidak ditahan, aku ajak Kapolsek ‘main’. Artinya kami selaku warga akan melaporkan Kapolsek ke atasannya. Bagi aku harus ada kejelasan,” ketus Ketua Laskar Merah Putih Sumut ini. Mapolda Sumut yang disebut berlatar utang-piutang pada tanggal 25 Juni 2017 jam 03.00 wib," ungkap MP Nainggolan. Mantan Kapolres Nias ini menceritakan, pasca insiden penyerangan Pos Penjagaan Mapolda Sumut yang menewaskan Aiptu Martua Sigalingging, Minggu (25/6) lalu, tiba-tiba muncul berita di media sosial (medsos) facebook yang menyebut, jika latar belakang insiden penyerangan itu adalah masalah utang piutang. Lantas disebutkan pula, pelaku (terduga teroris) dan korban, Martua Sigalingging adalah sama-sama non muslim. Berita yang diupload pemilik akun Surya Hardyanto itu, sontak menjadi perbincangan di seantero dunia maya dan menghebohkan masyarakat. Atas hal itu, polisi dalam hal ini Subdit II/Cyber Crime, Ditintelkam, Polres Deliserdang kemudian melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan itu, petugas kemudian mengamankan Surya Hardyanto (32), Minggu (2/6) malam, di kediamannya di Jalan Pertahanan Gg Teratai, Desa Tadukan Raga, Kec STM Hilir, Deliserdang berdasarkan laporan informasi No: R/LI-114 / VII/ 2017/ Ditreskrimsus tanggal 1 Juli 2017 tentang dugaan tindak pidana setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak Tidak adanya kejelasan pembebasan terduga pelaku pencurian, sebutnya, akan menimbulkan persepsi negatif kepada Polsek Percut Sei Tuan. Apalagi ketika itu, warga mengamankan Johanes bersama dua tersangka pencurian. “Kita sudah membantu kinerja polisi dengan menangkap ketiga pelaku pembobol rumah warga. Kok bisa pelaku Johanes dilepaskan? Kita minta Johanes ditahan,” tegasnya. Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Philip Antonio Purba SH menjelaskan, saat diamankan, Johanes bukan sebagai pelaku, tapi diperiksa sebagai saksi. “Untuk menahan Johanes buktinya tidak kuat atau tidak cukup unsur pidananya. Kasus ini sudah kita konfrontir ke kedua tersangka yang kita tahan, memang tidak ada kaitannya tehadap Johanes. Makanya Johanes Petugas yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi. Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum. “Peritiwa itu sudah kita tangani dan kini mayat korban sudah disemayamkan di rumah duka. Pihak keluarga keberatan untuk dilakukan visum dan menganggap peristiwa itu murni kecelakaan atau musibah,” ucap Kasubag Humas Polres Sergai, AKP Jasmoro. (darmawan) atas musibah yang terjadi. "Ini merupakan salah satu peristiwa dalam tugas. Saya juga berharap agar keluarga ikhlas menerima musibah ini," pesan Wakapolda. Direktur BNPT menyampaikan, apa yang dilakukan adalah langkah pemulihan pertama sejak disahkannya subdit baru dibentuk oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara yaitu Subdit Pemulihan Korban BNPT. "Kami dari BNPT mengucapkan duka cita sedalam dalamnya karna ini merupakan takdir dan kita harus menerimanya. Tujuan kami disini yaitu untuk menjalankan Tupoksi kami bahwa BNPT di berikan kewenangan untuk memberikan pemulihan kepada korban," ucapnya. Poltak Purba dari pihak keluarga Ipda (anumerta) M Sigalingging mengucapkan terimakasih kepada Polda Sumut dan BNPT aras suport dan perhatiannya untuk keluarga korban. Pihak keluarga juga menyampaikan maaf bila ada kesalahan. Diakhir kegiatan Direktur BNPT memberikan bantuan untuk keluarga korban dan korban selamat Brigadir Erbi Ginting dilanjutkan dengan konseling dan pengecekan TKP di penjagaan pintu 3 Mapolda Sumut. (ardi/ahmad) menyebarkan berita bohong dan menyesatkan dan menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu, kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (Sara). Pelaku, sambung Nainggolan, adalah simpatisan dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sejak tahun 2015 sampai sekarang. Pelaku memposting berita bohong itu dengan HP Samsung Duos Galaxy V model SM-G313HHZ dan diposting pada Selasa, 27 Juni 2017 sekira pukul 15.00 di kediamannya. Isi dari kalimat dan pernyataan yang dibuat oleh Surya adalah "Sedikit Informasi saja, kebetulan rumah orang tua saya tidak jauh dari Mapolda Sumut, kebetulan saat berkunjung kekediaman orangtua, saya dapat kabar bahwa peristiwa di Mapolda itu karena masalah utang piutang, pembunuh dan korban sama-sama non muslim warga disekitar Mapoldasu saja heran, kenapa berita di TV jadi terkait masalah teroris... Wallahu a’alam." Tersangka Surya Hardyanto, jelas Nainggolan, dikenakan pasal 27 ayat 3 Jo pasal 28 ayat (1) dan ayat (2) Jo pasal 45 ayat (3) Jo pasal 45A ayat (1) dan (2) UU RI No.19 tahun 2016 Perubahan atas UU RI No.11 tahun 2008 tentang ITE Subs pasal 207 Jo pasal 208 KUHPidana. (ahmad) Warga Geruduk Ruang Kapolsek Percut Sei Tuan Curi Tas IRT, 2 Sekawan Masuk Penjara DELITUA-M24 Ingin mendapatkan uang dengan cara mudah, Jumpa Rezeki Surbakti alias Juri (42) warga Desa Bukit, Kec Dolat Rakyat, Kab Karo dan Efendi Sinukaban (45) warga Desa Ujung Deleng, Kec Kuta Bulu, Kab Karo malah masuk penjara. Keduanya tertangkap karena mencuri tas milik Merlinta beru Sembiring (24). Ceritanya, ketika itu korban yang merupakan warga Desa Bukit, Kec Dolat Rakyat, Kab Karo menghadiri pesta di Kota Medan, Sabtu (1/7) sore. Karena sudah kesorean, korban menginap di rumah kakaknya di Jln Pales VII, Kel Mangga, Kec Medan Tuntungan, Minggu (2/7). “Begitu tiba di rumah saya meletakan barang-barang saya di ruangan tamu dan mandi. Selesai mandi, saya langsung hendak tidur dan meletakkan kembali barang-barang saya yang Puluhan Juta Disita SIMALUNGUN-M24 Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Polres Simalungun melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) penerimaan CPNS di Kantor Dinas Kesehatan (Dineks) Pemkab Simalungun. Sejumlah berkas diacakacak hingga ditemukan amplop berisi uang puluhan juta rupiah, Senin (3/4) lalu. Sekretaris Pokja Intelijen Satgas Saber Pungli Ipda Joy Sianipar melakukan penyelidikan ke kantor Dikes Simalungun. Setibanya di TKP, tim melakukan OTT terhadap seorang wanita bernama Flora br Purba (48), karyawan Koperasi Harapan di Dikes Simalungun. Adapun uang yang akan diterima itu antara lain dari Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pengangkatan CPNS 2017 tersimpan di tas besar warna merah di atas kepala saya,” beber korban ketika membuat laporan resmi di Polsek Delitua, Selasa (4/7). Keesokan paginya, Senin (3/7) korban yang terbangun tidak melihat tas miliknya dan langsung berteriak. Mendengar itu kakak korban pun terbangun. Setelah mendengar penjelasan korban, keduanya pun mencari tas tersebut. Saat hendak keluar dari pintu depan, mereka melihat kawat kasa pintu besi rumah sudah rusak. Mereka melanjutkan pencarian ke pasar hitam. Benar saja, sekitar 100 meter dari rumah, korban melihat dua pelaku membawa tas hendak menaiki becak. Sontak ia mengejar sembari berteriak maling. Akhirnya pelaku berhasil ditangkap warga selanjutnya diserahkan ke polisi. Dari tas yang diamankan terdapat 1 unit HP warna putih merk OPPO New 7, 1 unit Hp warna biru merk Samsung Puskesmas Panei Tongah Simalungun di antaranya atas nama Nova Melina Hutahaean (31), Pretty Malau (33), Maya Sidauruk (31), Nora Damanik (34) dan Novelinda Silalahi (23) honorer Dinkes Simalungun. Sejumlah amplop dan uang puluhan juta diamankan dari hasil OTT. Namun ada kejanggalan informasi soal Lukman yang disebut mengikuti rapat. Diketahui bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan, pintu ruang kerja Lukman dalam keadaan rusak (diduga di congkel) lalu melarikan diri. Kabag Humas Polres Simalungun AKP J Sinaga membeberkan, barang bukti diamankan dari Flora Purba, yakni sebuah amplop atas nama Juwita Herliayanti Hasibuan yang berisi uang Rp20 juta. Sebuah amplop atas nama Ferawati Silalahi berisi uang Rp20 juta, dibebaskan tanpa syarat,” ucap Iptu Philip. Diberitakan sebelumnya, Johanes diamankan warga berawal saat rumah warga disatroni Jesman Capel Panjaitan (28) dan Surat (27). Namun aksi kedua warga Jln Raya Menteng Gg Rahayu, Medan Denai ini diketahui warga. Marlon dan warga lalu mendatangi rumah Johanes. Namun Johanes mengaku tidak mengetahui keberadaan temannya itu. Warga percaya begitu saja dan menuju ke dapur dan melihat ke sumur. Di situ warga melihat kedua tersangka bersembunyi. Sontak kedua tersangka jadi sasaran amuk massa. Tersangka Jesmen harus dilarikan ke rumah sakit dengan berlumuran darah. Sementara tersangka Surat babak belur. Karena dianggap menyembunyikan pelaku, Johanes pun ikut diserahkan ke petugas. (wandi) Galaxy S5, 1 tas sandang berisikan pakaian, 1 kotak susu bayi, 1 dompet berisikan uang Rp300 ribu dan 1 kartu ATM atas nama korban. Kepada petugas, kedua pelaku mengaku silap karena tidak memiliki uang dan pekerjaan. “Sudah lama kami merantau di Medan tetapi tidak punya pekerjaan. Rencananya HP korban mau kami jual ke Pajak Pringgan, Medan. Tapi baru naik becak langsung ditangkap warga,” aku keduanya. Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna yang dikonfirmasi sudah mengamankan kedua pelaku. “Pelaku kita amankan saat hendak menjual hasil curiannya. Pelaku masuk ke rumah kakak korban dengan cara merusak kawat nyamuk pintu besi rumah kemudian memasukkan tangan dan memutar kunci pintu besi. Kemudian pelaku masuk dan mengambil barang-barang milik korban,” kata Wira. (mehuli) uang Rp10 juta dengan tulisan Nova Melina, satu blok uang sejumlah Rp 10 juta, satu blok uang Rp10 juta tanpa nama, sebuah amplop putih tanpa nama berisi uang sebanyak Rp10 juta. Satu unit laptop merk ACER milik Flora Purba beserta tas ransel merk ACER juga milik Flora Purba, sebuah flasdisk merek Toshiba kapasitas 16 GB, 5 amplop kosong bertuliskan nama calon ASN diduga bekas tempat uang, 1 buah buku tulis bersisi daftar nama setoran dan lima buah handphone. KBO Reskrim Ipda P Pinem yang dikonfirmasi, Selasa (4/7), juga membenarkan telah mengamankan terduga pelaku OTT di Dinkes Simalungun dilakukan oleh Poldasu bersama Polres Simalungun. “Saat ini terduga pelaku Flora boru Purba masih dalam pemeriksaan di unit Tipikor,” pungkas Pinem. (adi) Sinurat Tewas Kejang-kejang KISARAN-M24 Keinginan Rusman Sinurat (56) makan sop buntut tak kesampaian. Pria warga Desa Riah Naposo, Kec Ujung Padang Simalungun, mendadak tewas di depan warung sop buntut milik bu Suratmi di Jln Sutami, Kel Sidodadi, Kec Pulo Bandring Asahan, Senin (3/ 7) sekira pukul 10.15 WIB. Kapolsek Kisaran Kota, Iptu T Samosir melalui Kanit Reskrim Iptu Syamsul Adhar, Selasa (4/7), di ruang kerjanya membenarkan tewasnya Rusman Sinurat. “Korban tewas duduga akibat serangan jantung,” ujarnya. Syamsul Adhar menjelaskan, dari keterangan sejumlah saksi di lokasi, rermasuk Suratmi (52) pemilik warung sop dan Supri (48) pekerja bangunan di samping warung mengatakan, awalnya korban datang ke warung dengan mengendarai kreta (sepedamotor) Honda CBR 150 R BK 5795 TA. “Pas turun dari kreta korban terlihat jalan sempoyongan. Persis di pintu masuk warung, dia (korban) sempat pesan sop. Tapi tiba-tiba jatuh dan mengenai meja makan,” bilang Suratmi. Akibatnya, bibir bagian bawah pecah diduga membentur meja dan lantai warung. Sementara badan Sinurat terlihat membiru. “Kuat dugaan kematian korban akibat serangan jantung. Pihak keluarga sempat menolak untuk dilakukan otopsi, namun kami tetap melakukan visum di RSU HAMS Kisaran,” pungkas Syamsul. (khairul) Polisi Buru Pelaku ke Binjai & Karo Ginting (45) warga Dusun III, Desa Baru, Kec Pancurbatu, Deliserdang, pihak kepolisian berupaya memburu Diaz Tarigan alias Batu, pelaku pembunuhan tersebut. Meski sudah dikejar hingga ke Binjai dan Karo, pelaku belum juga bisa dibekuk. Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Sehat Tarigan, Senin (3/7) sore kepada wartawan menuturkan, upaya pengejaran ke dua daerah itu belum juga membuahkan hasil. “Tapi kita akan terus memburunya,” ujarnya. Untuk melakukan pengejaran ini, katanya, sudah dibentuk dua tim. Di tempat terpisah, pengakuan anak korban Emmiya br Gurusinga (13) kepada pihak kepolisian menjelaskan, sebelum Diaz Tarigan alias Batu menghabisi nyawa Doorsmeer Milala Ludes SIDIKALANG-M24 Warga seputaran Jln Runding, Kel Batangberuh, Kec Sidikalang, Dairi heboh. Mereka berhamburan mendatangi lokasi bangunan usaha Doorsmeer Milala hangus terbakar. Peristiwa itu langsung diteruskan ke pihak kepolisian. Sekitar pukul 23:15 WIB, petugas Lantas Polres Dairi yang dipimpin Kasat Reskrim, AKP Agus M Butarbutar turun untuk mengamakan lokasi. Setelah menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Dairi, api berhasil dipadamkan. “Setelah 30 menit, api bisa dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah,” jelas Kapolres Dairi, AKBP Dedy Tabrani SIK MSi melalui Kasat Reskrim, AKP Agus M Butarbutar yang ditemui di lokasi kebakaran. ibunya, dia sempat mendengar Batu mengutarakan niatnya kepada ibunya dan meminta sesuatu. Namun permintaan tersebut ditolak karena masih ada hubungan keluarga dan korban masih mengandung. Dari situlah, Batu marah dan naik pitam. Ia membacok Risma. Emmiya yang berusaha melerai penganiayaan itu, juga ikut ditebas Batu. Bahkan anak Risma lainnya, Witanta Gurusinga (6) juga tak luput dari penganiayaan. Sementara, Budi, salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari rumah korban menjelaskan, pelaku merupakan pria keturunan. Batu tinggal di Desa Baru sejak diangkat menjadi anak oleh marga Tarigan yang tidak mempunyai anak kandung. (ali) Diketahui bila bangunan yang terbakar adalah milik Sembiring warga Jln 45 Sidikalang yang disewa Tomas Batubara bersama keluarganya. Di situ mereka membuka usaha doorsmer dengan sistem bagi hasil. Saat kejadian ia sedang tugas jaga malam di Bank BRI. Peristiwa itu diketahui setelah istrinya menelpon. Awalnya, tutur Tomas, istrinya yang hendak tidur melihat asap masuk ke dalam rumah. Ketika dilihat keluar, ternyata bangunan yang berada di belakang rumah sudah terbakar. Istrinya langsung membangunkan anak-anak dan keluarga yang tidur di loteng. Kemudian mencoba memadamkan api. Karena terbuat dari papan dan tepas, api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya. Tampak 1 unit kompresor, 1 unit Honda Vario, kulkas dan barang elektronik lainnya luder terbakar. (fajar) Sidabutar Hantam Kepala Tetangga LABUHAN-M24 Herianto Sidabutar (24) tibatiba mendatangi Paulinus Apriadi (22) dengan amarah yang memuncak. Seketika dua pemuda itu bertengkar. Tak lama Herianto menghantamkan batu ke kepala Paulinus. Pertikaian itu terjadi di rumah Paulinus di Pasar 2 Timur, Kel Rengas Pulau, Kec Medan Marelan. Paulinus kemudian datang ke Polsek Medan Labuhan, Selasa (4/7) untuk melaporkan kasus tersebut. Kepada wartawan, Paulinus menyebutkan, awalnya ia sedang duduk di depan rumah, Senin (4/ 7) dini hari pukul 01.00 WIB. Tidak lama Herianto datang dengan marah-marah. Paulinus membalas hingga terjadi pertengkaran adu mulut dengan Herianto. Selanjutnya Herianto mengambil batu bata Elakkan Pejalan Kaki dan menghantamkannya ke kepala Paulinus. Pukulan itu membuat kepala sampingnya bocor dan mengeluarkan banyak darah. Melihat keributan tersebut, warga melerai. Herianto langsung melarikan diri. Usut-usut punya usut, kemarahan Herianto disebabkan ayahnya Anggi Sidabutar (50) pinggangnya ditikam oleh orang tua Paulinus seminggu lalu. Akibat luka tersebut, Paulinus mendapatkan 3 jahitan di kepalanya. “Dia (Herianto, red) marah karena ayahku nikam ayahnya. Padahal aku enggak tau dengan permasalahan itu. Tapi aku malah kena batunya,” sebutnya. Terpisah, Kanit Reskrim AKP Ponijo membenarkan laporan tersebut dan menyarankan Paulinus visum terlebih dahulu. (sigit) LABUHAN-M24 Kecelakaan dengan merengut korban jiwa terjadi di Jln Titi Pahlawan, Simpang Kantor, Kec Medan Labuhan, Selasa (4/7) siang. Adalah M Yusuf (38) tewas setelah tergilas roda truk colt diesel. Informasi yang dihimpun, ketika itu M Yusuf mengendarai Yamaha Mio BK 6205 ABE melintas di Simpang Kantor ke arah Marelan dengan tujuan kediamannya di Jln Bakti ABRI, Kel Martubung, Kec Medan Labuhan. Di jalan rusak, ia mencoba mendahului truk colt diesel BK 8384 NB di depannya. Saat mengambil ruas kiri jalan, dirinya melihat pejalan kaki. Karena ingin mengelakkan korban, ia pun mengerem. Naas, jalan yang licin justru membuat kreta yang dikendarainya tergelincir dan jatuh ke kanan. Sontak tubuh korban terlindas roda truk. Oleh warga, korban dilarikan ke RSU Ameta Sejahtera. Sayang, setiba di rumah sakit, korban dinyatakan sudah tewas. Petugas Satlantas yang tiba di lokasi mengamankan sopir Rahman bersama truknya. "Korban tewas di rumah sakit setelah alami memar di perut akibat terlinas truk. Jenazahnya sudah dibawa pulang untuk disemayamkan," kata Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, AKP SR Sihite. (sigit) 6 Nyawa Melayang di Jalan Raya MEDAN-M24 Operasi Ramadniya yang dimulai sejak 19 Juni berakhir 4 Juli 2017. Selama digelarnya operasi ini, terjadi 17 kecelakaan lalu lintas di Medan. Dari jumlah kecelakaan itu, menyebabkan enam orang meninggal dunia. Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman kepada wartawan, Selasa (4/7) siang menjelaskan, dalam gelaran operasi Ramadnita 2017, terdata kreta mendominasi angka kecelakaan. 17 kecelakaan terjadi hingga, Senin (3/7). “Adapun perincian 6 meninggal Balas Dendam ADA saja kelakuan pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Setelah Raffi Ahmad memposting foto Nagita Slavina yang tidur dengan mulut mangap, kini giliran Gigi balas dendam. Terlihat dalam foto yang diposting Nagita Slavina pada akun Instagram mereka, Raffi tidur dengan posisi mulut mangap. Tampaknya Gigi berhasil mengerjai Raffi. dunia, 10 luka berat, dan 14 luka ringan. Seluruh korban kecelakaan umumnya mereka di usia produktif,” ujarnya. Indra menyebut, adapun kerugian material akibat kecelakaan itu ditaksir mencapai Rp83, 4 juta. “Kecelakan disebabkan berbagai hal. Ada yang laka tunggal. Namun, kebanyakan terjadi karena kendaraan menabrak dari arah depan,” terangnya. Indra mengimbau masyarakat walaupun Operasi Ramadniya berakhir, agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan diri dan orang lain. (ardi) “?? wkwkwkwkwk 1 - 1 ??,’’ tulis akun Raffinagita1717 yang dilansir dari detikHOT, Selasa (4/7/ 2017). Tergambar dalam foto tersebut Gigi tersenyum bahagia sambil menggendong Rafathar. Di sampingnya terlihat Raffi yang sedang tertidur pulas dan tak sadar difoto oleh Nagita Slavina. Wajah Nagita pun semringah melihat cara sang suami tidur. (dth)
12345678901234567890123456789012 12345678901234567890123456789012 12345678901234567890123456789012 12345678901234567890123456789012 Remaja 16 Tahun Ini Nikahi Nenek 71 Tahun METRO24 Kabar menghebohkan datang dari remaja berusia 16 tahun bernama Slamet Riyadi. Ia nekat menikahi nenek Rohaya, seorang lansia 71 tahun. Sejak kemarin, Minggu (3/7/2017), sudah beredar foto-foto pernikahan mereka yang menghebohkan seantero jagad maya. Foto pernikahan pasangan asal Desa Karangendah, Kec. Lengkiti, Kab.Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan ini praktis membuat banyak orang terkejut. Bagaimana bisa pasangan yang terpaut usia 55 tahun ini akhirnya memutuskan menikah? Lalu seperti apa suasana pernikahan dua pasangan ini? Apa yang menjadi mendasari keputusan mereka? Ikuti beberapa foto prosesi pernikahan mereka yang dirangkum dari akun media sosial via Brilio.net, Senin (3/7/2017). MEDAN-M24 Gubsu Tengku Erry Nuradi mengajak investor asal Amerika Serikat (AS) berinvestasi di Sumut. Berdasarkan data yang disampaikan Kedubes AS ada sekitar 300 perusahaan AS yang berpeluang berinvestasi di Sumut. Hal itu diungkapkan Gubsu saat menerima kedatangan Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia, Joseph R Donovan Jr beserta Kosul Jenderal AS di Medan, Juha P Salin di kantor Gubsu, Selasa (4/7). “Saya berharap perusahaan di AS bisa lebih banyak yang berinvestasi ke Sumut, sebab dari 20 perusahaan asing yang ada di Sumut hanya 4 perusahaan yang berasal dari Amerika,” ujar Erry. Keempat perusahaan AS yang berinvestasi di Sumut ini kata Erry bergerak di bidang furnitur, minyak atsiri, perdagangan ekspor kopi juga hotel di Nias. “Ini perlu kita tingkatkan lagi, apalagi ada penurunan angka impor dari AS sebesar 28 persen, sementara ekspor kita signifikan naik,” ujar Erry. Dalam kesempatan itu, Erry menyambut baik kehadiran Dubes AS di Indonesia ke Sumut. Padahal banyak daerah lain yang menanti kehadiran Dubes AS. “Jadi ini pertama sekali kunjungan pak Dubes ke sini, ini menjadi satu kehormatan bagi kita bertepatan dengan hari Kemerdekaan AS yang ke-241. Apalagi dia juga baru bertugas di Indonesia,” terangnya. Erry lebih lanjut memaparkan potensi bidang-bidang yang dapat dikerjasamakan antara Sumut dengan pemerintah AS terutama dalam hal investasi. “Ada beberapa rencana investasi yagn kita tawarkan seperti listrik, pariwisata, air bersih hingga lingkungan hidup. Selain itu kita juga menawarkan investasi jalan tol dan investasi jalur Kereta Api, perdagangan dan pariwisata,” kata Erry. (pay) Beberapa waktu lalu, Roro Fitria tampak memposting foto seorang pria dalam Instagram Storynya. Ia terlihat marah karena merasa susah menagih hutang pada lakilaki tersebut. "Tadi minta fotonya dihapus. Sudah saya lakukan. Eh sekarang nge-block sms. Segitu amat ya caranya lari dari hutang," begitu lah tulis Roro Fitria dengan disertai emot marah. Ia juga menuliskan, "Bayar hutangnya, amit-amit cowok tidak punya harga diri." Roro Fitria sepertinya sudah tak bisa menahan emosinya karena hutang yang tak kunjung dibayar. Dihubungi tim ®KapanLagi.com via pesan Whatsapp, Roro Fitria masih tampak kecewa. Malahan menurutnya, ia tak mau lagi memberikan bantuan karena pada akhirnya justru ditipu. (kpl) AKBP CICEU CAHYATI D SH MH KAPOLRES TEBING TINGGI Road to Polsek “Polri siap menjadi terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Polri tidak pernah memandang siapa yang harus dilayani dan dilindungi. Semua masyarakat punya hak sama. Kami berharap Polri menjadi Promoter bagi masyarakat dan diri sendiri ” Beberapa Polwan mengenakan rompi anti peluru sambil membawa senjata laras panjang menyambangi objek wisata pemandian Gundaling. Polwan Bersenjata Lengkap Jaga Objek Wisata Gundaling TEBING TINGGI-M24 Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), personil Sat.Shabara Mapolres Tebing Tinggi melakukan patroli di lokasi objek wisata Gundaling, Senin (3/7). Obyek wisata lokal, pemandian Gundaling yang berada di Jln. Soekarno-Hatta,Kel. Tambangan Kec.Padang Hilir Kota Tebing Tinggi ini menjadi salah satu sasaran penjagaan petugas Shabara dengan melakukan patroli. Para personel yang melakukan patroli terdiri dari beberapa Polwan yang mengenakan rompi anti peluru sambil memegang senjata api laras panjang. Kasat sabhara Polres Tebing Tinggi AKP Adjie Makno menurunkan Aiptu Syamsul Bahri, Aiptu Budi Santoso, Bripka L.Maharaja, Bripka Asmida dan Brigadir Niken untuk berpatroli di tempat wisata tersebut. “Kami hadir untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung di lokasi pemandian Gundaling,” ungkap AKP Adjie Makno.(agus) NGAKU SALES FERARI Gunawan saat mendengarkan dakwaan JPU di PN Medan LANGKAT-M24 Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-71, Polres Langkat menggelar syukuran di lapangan Futsal Baradhaksa, Mapolres Langkat, Selasa (4/7). Kesederhanaan mewarnai perjalanan milad polisi Indonesia di jajaran Polda Sumut. K apolres Langkat AKBP Dede Rojudin dalam sambutannya menekankan sekaligus mengingatkan kepada para personil kepolisian untuk menjaga sikap sehingga mampu mengantarkan citra polisi lebih Profesional, Modern dan terpercaya (Prometer). "Tak terasa usia Polri telah 71 tahun dan bukan lagi usia muda lagi. Kedewasaan dengan banyak pengalaman suka maupun duka mengantarkan Polri menuju Promoter," ujarnya. HUT Bhayangkara ke-71 dengan tema 'Semangat Profesionalitas dan Modernisasi Polri Bertekad Untuk Meraih Kepercayaan Masyarakat Demi Tetap Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia Yang Sejahtera Mandiri dan Berkeadilan" tersebut dihadiri sejumlah pejabat Langkat. Syukuran HUT Bhayangkara ke-71 tahun 2017 itu juga dirangkai dengan pemberian hadiah kepada para juara lomba azan dan pemenang Da'i Cilik Kamtibmas yang dilaksanakan Polsek- Polsek sejajaran Polres Langkat. Mantan Kabag Ops Polrestabes Bandung itu mengingatkan, situasi yang MEDAN-M24 Memperingati HUT Bhayangkara ke-71, Polda Sumatera Utara menggelar kegiatan bakti kesehatan berupa kegiatan donor darah yang digelar Bid.Dokkes dan Rumkit Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin menerima potongan tumpeng dari Ketua Bhayangkari Langkat pada peringatan HUT Ke 71 Bhayangkara Kapolres Tebing AKBP Ciceu bersama FKPD usai upacara dan tabur bunga di makam Pahlawan dalam rangka HUT ke-71 Bhayangkara. terjadi akhir-akhir ini agar dapat disikapi secara arif dan bijaksana. Apalagi kata Dede, Kapoldasu bersama Gubsu dan Pangdam telah membentuk Bhayangkara Medan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di aula Tribrata Poldasu, Selasa (4/5). "Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke- 71 yang jatuh 1 Juli 2017. Polres- Polres sejajaran Poldasu juga menggelar kegiatan serupa. Puncak peringatan HUT Bhayangkara digelar Senin, 10 Juli mendatang," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Humas Poldasu, AKBP MP Naingggolan. Kegiatan donor darah tersebut dibuka Waka Poldasu, Brigjen Pol Agus Andrianto dan dihadiri para pejabat utama Polda Sumut, personel Brimob, Sabhara, Lantas dan staf Mapolda Sumut serta Pegawai forum tiga pilar plus yang terdiri dari Babinsa, Babhinkamtibmas, Lurah, Kepala Desa dan tokoh masyarakat sebagai salah satu upaya menciptakan suasana Polda Sumut Gelar Kegiatan Donor Darah Pria Dayak Tipu Anak Medan Rp100 Juta MEDAN-M24 Gunawan (30), pria keturunan Dayak Mentawai yang ngekos di Medan sukses melakukan penipuan dengan modus sebagai sales Ferrari. Saat dihadirkan ke persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yeni mendakwanya melakukan penipuan di Rp100 juta di ruang Cakra II, PN Medan, Selasa (4/7) sore. Dalam isi dakwaannya, Yeni mengatakan terdakwa telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang terhadap saksi Negeri Sipil (PNS) Poldasu. 92 Pendonor Sumbang Darah Jajaran Polres Pelabuhan Belawan juga menggelar kegiatan donor darah serupa dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-71. Kegiatan tersebut digelar di aula Wira Satya Polres Pelabuhan Belawan Selasa (4/7) siang. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi melalui Kabag Sumda, Kompol S. Butar-butar menyebut, kegiatan donor darah tersebut dilakukan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Medan. Sebanyak 92 pendonor memberikan sumbangsihnya kepada PMI yang terdiri dari 62 personil Polres Pelabuhan Belawan dan 30 pendonor dari instansi yang diundang baik TNI dan Pelindo.(faqih) korban, Wijaya. "Modus terdakwa dalam melakukan penipuan mengaku sebagai sales dealer mobil Ferari. Saat uang sebesar Rp100 juta diserahkan, terdakwa menghilang. HP-nya sudah tidak aktif saat dihubungi. Setelah melapor ke polisi, akhirnya terdakwa diringkus di Bandung, Maret 2017 lalu," tukas JPU Yeni di hadapan Ketua Majelis Hakim, Feri Sormin. Sementara pantauan awak media, selama mendengarkan dakwaan, pria tegap yang lengannya dipenuhi tato tampak tenang-tenang saja. Dia tak menyangkal sedikit pun isi dakwaan yang dibacakan oleh JPU Yeni. "Iya benar yang mulia. Saya tidak membantahnya," tandas terdakwa yang tidak didampingi Penasehat Hukum ini menjawab pertanyaan majelis hakim. (ansah) kamtibmas di lingkungan masing-masing. "Polri terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, walau masih ada kelemahan yang harus dibenahi disana sini,kita akan terus berbenah" janji Kapolres. Tampak hadir diantaranya anggota DPRD Langkat Pujianto, Dandim 0203/Langkat, Kajari Langkat H Andri Ridwan, Ketua PN Stabat R. Aji Suryo, Kepala BNNK Langkat AKBP Ahmad Zaini, Danyon Raider 100, Danyon Marinir Tangkahan Lagan, Kaden Brimob Binjai, Ketua PWI Hery Putra Ginting dan tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan para pelaku usaha serta perwira di lingkungan Polres Langkat. Ziarahi Makam Pahlawan itu, di hari yang sama, Selasa (4/7) dari Kota Tebing Tinggi, Kapolres AKBP Ciceu Cahyati D, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) melakukan upacara dan ziarah di Taman Makam Pahlawan Kota Tebing Tinggi. Bertindak selaku perwira upacara, Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi, AKP Muhammad Arif Batubara dan diikuti peserta dari gabungan perwira, 1 pleton Brimob, 1 pleton sabhara, 1 pleton Lantas, 1 pleton gabungan Polsek dan 1 pleton gabungan Bhayangkari Polres Tebing Tinggi. Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Ciceu Cahyati berharap, ke depan anggota Polri akan semakin dekat dan berada di tengah-tengah masyarakat sehingga bisa memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat. “Kami siap menjadi terdepan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Polri tidak pernah memandang siapa yang harus dilayani dan dilindungi. Semua masyarakat punya hak sama untuk dilindungi. Kami berharap Polri menjadi Promoter bagi masyarakat dan diri sendiri,” ujar Kapolres Ciceu.(rudi,agus) Kegagalan Sebagian dari kita pasti selalu mengalami kegagalan. Kita seolah tidak memiliki gairah besar untuk sebuah keberhasilan, dan hanya menjadi penggembira di berbagai kesempatan. Saat sebagian orang berpacu meraih dan mengejar mimpi akan masa depan cerah, beberapa dari kita justru hanya berada di titik yang sama untuk waktu yang panjang. Mereka tetap hidup dan tak beranjak dari titik yang sama meskipun kesempatan telah datang . Membiarkan diri selalu terpuruk dan seolah berupaya untuk mengingkari kegagalan yang telah terjadi. Bersikap seolah semuanya baik-baik saja, dan menyamankan diri dari kegagalan-kegagalan yang sama. Belajarlah untuk menerima kenyataan dan kegagalan yang mungkin saja pernah kita alami di masa lalu. Jangan selalu menyalahkan diri atas hal tersebut yang akan membuat kita selalu marah dan tak pernah menjalani kehidupan. “ Hiduplah di masa sekarang dan bukan di masa lalu yang penuh kegagalan dan hambatan. Tatap masa depan dengan penuh keyakinan dan hal-hal positif ”
Page 1: PANCURBATU M24 Pasca tewasnya Risma
Page 5 and 6: RABU 5 JULI 2017 DIUNGKAP DALAM PAR
Page 7 and 8: RABU, 5 JULI 2017 SAMBUNGAN .......
Page 9 and 10: RABU, 5 JULI 2017 9 Lamar Kekasih d
Page 11 and 12: 11 RABU, 5 JULI 2017 Foto Panas Ron
Page 13 and 14: METRO 24 l RABU, 5 JULI 2017 IKLAN
Page 15 and 16: METRO 24 l RABU, 5 JULI 2017 15 ...

5juli

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?