Ulin News 2017
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
TIPS DAN TRIK<br />
dapat terjadi pada reaksi kekebalan ) dan pemeriksaan<br />
untuk menilai tingkat spesifikasi dari C3<br />
dan C4 dua jenis protein dari kelompok pemeriksaan<br />
ini.<br />
6. Pemeriksaan sel LE (LE cell prep), yaitu pemeriksaan<br />
darah untuk mencari keberadaan jenis<br />
sel tertentu yang dipengaruhi membesarnya antibodi<br />
terhadap lapisan inti sel lain, pemeriksaan<br />
ini jarang digunakan jika dibandingkan dengan<br />
pemeriksaan ANA tes, karena pemeriksaan ANA<br />
lebih peka untuk mendeteksi penyakit Lupus<br />
dibandingkan dengan LE cell prep.<br />
7. Pemeriksaan darah lengkap, leukosit, thrombosit<br />
8. Urine Rutin<br />
9. Antibodi Antiphospholipid<br />
10. Biopsy Kulit<br />
11. Biopsy Ginjal<br />
* Hasil pemeriksaan ANA positif pada hampir<br />
semua pasien dengan sistemik lupus dan ini merupakan<br />
pemeriksaan diagnosa terbaik yang ada<br />
saat ini untuk mengenali sistema lupus.<br />
* Hasil pemeriksaan ANA negatif merupakan<br />
bukti kuat bahwa lupus bukanlah penyebab sakitnya<br />
orang tersebut. Walaupum sangat jarang terjadi<br />
dimana SLE muncul ditemukannya ANA.<br />
Kemungkinan seseorang mempunyai pemeriksaan<br />
ANA positif akan meningkat seiring<br />
dengan meningkatnya usia. Pola dari pemeriksaan<br />
ANA sangat membantu dalam menentukan<br />
jenis penyakit auto immun yang muncul dan menentukan<br />
program pengobatan seperti apa yang<br />
cocok bagi seorang pasien lupus. Hasil pemeriksaan<br />
ANA bisa positif pada banyak keadaan,<br />
oleh karena itu dalam pemeriksaan ANA harus<br />
didukung dengan catatan kesehatan pasien serta<br />
gejala gejala klinis lainnya. Karena itu apabila<br />
hasil tes laboratorium ANA positif (hanya lupus<br />
saja) tidak cukup untuk mendiagnosa lupus. Lain<br />
halnya jika ANA negatif merupakan bantahan terhadap<br />
lupus, akan tetapi tidak sepenuhnya mengenyampingkan<br />
adanya penyakit tersebut.<br />
Bagaimanapun juga jika hasil pemeriksaan<br />
ANA positif, bukan bukti keberadaan lupus,<br />
karena hasil pemeriksaan juga bisa positif terhadap<br />
keadaan :<br />
• Orang-orang dengan penyakit connective lainnya.<br />
• Pasien yang sedang diobati dengan obat tertentu,<br />
misal Prokainamid, Hidralazin, Izoniasid, Klorpromazin<br />
dan orang dengan kondisi selain dari lupus<br />
seperti skloderma, sjorgen syndrome, rematik<br />
arthritis, penyakit kelenjar gondok dan penyakit<br />
hati.<br />
Semoga Bermanfaat<br />
Oleh: Hj. Maya Midiyantie Afridha, S. Gz, RD<br />
Dietisien RSUD <strong>Ulin</strong> Banjarmasin<br />
GIZI SEIMBANG<br />
UNTUK PENDERITA LUPUS<br />
Penyakit lupus merupakan penyakit yang<br />
membahayakan. Penyakit lupus akan mengacaukan<br />
sistem kekebalan tubuh pada manusia<br />
sehingga akan menyerang tubuh sendiri.<br />
Selain itu penyakit lupus merupakan penyakit<br />
yang sulit dikenali gejalanya bahkan baru diketahui<br />
menderita lupus ketika penyakit sudah parah.<br />
Penyakit lupus bukan merupakan penyakit<br />
yang disebabkan oleh mikroorganisme (kuman<br />
ataupun virus) sehingga bukan merupakan<br />
penyakit yang menular. Penting sekali penderita<br />
lupus atau Odapus mendapatkan dukungan dari<br />
lingkungan sekitar untuk medapatkan motivasi<br />
kesembuhan. Penyakit lupus memang penyakit<br />
yang membutuhkan kesabaran dan dukungan<br />
dari lingkungan karena membutuhkan waktu<br />
yang cukup panjang dalam proses penyembuhan.<br />
Pada artikel kali ini mengenai pola hidup<br />
yang dibutuhkan oleh penderita lupus yang akan<br />
membahas mengenai gizi dan nutrisi yang dibutuhkan<br />
untuk tetap membantu proses penyembuhan<br />
penyakit lupus. Selain itu pola hidup sehat<br />
12 ULIN <strong>News</strong> Edisi 57 Mei - Juni <strong>2017</strong>