24juli

More documents

Recommendations

Info

6 Senin, 24 Juli 2017 DIKEPUNG BANDAR BESAR Gawat!!! Brastagi Darurat Narkoba BRASTAGI-M24 Kota Brastagi kondisinya kini darurat narkoba. Bukan tanpa data, informasi yang diterima Gerakan Berastagi Melawan (GBM) menyebutkan sejumlah bandar narkoba yang tergolong kategori bandar besar berada di Kota Brastagi. ERBEKAL B informasi tersebut, Ketua GBM, Iwan Sembiring Depari bakal segera melapor kepada Aparat Kepolisian dan BNN (Badan Narkotika Nasional). Penegasan itu disampaikannya ketika berdiskusi dengan ratusan relawan gerakan perlawanan terhadap peredaran narkotika dan obatobatan berbahaya (narkoba) di Open Stage, Taman Mejuah-juah, Brastagi, kemarin (21/7). "Setelah acara ini kita akan berkoordinasi dengan Kapolres, Kepala BNN, dan langsung ke Direktorat Narkoba Polda Sumut, kalau perlu sampai ke atas untuk melakukan GBM berfoto bersama usai diskusi (M24/Ist) penindakan terhadap bandar ini," ujar Iwan Depari. Menurutnya, GBM akan melakukan penekanan (presure) terhadap aparat penegak hukum apabila laporan serta informasi terkait bandar narkoba yang mereka sampaikan tidak ditindaklanjuti. "Penekanan dilakukan dengan cara kita sendiri, mungkin dengan aksi demostrasi atau aksi damai lain,"katanya. Iwan tidak berkomentar banyak menanggapi adanya indikasi di kalangan masyarakat, bahwasanya aparat penegak hukum tidak mampu memberantas narkoba di Kota Brastagi. "Saya enggak bisa bilang seperti itu. Artinya kita masyarakat ikut membantu. Seperti yang disampaikan Kapolri kemarin, bahwa tanpa pertolongan ataupun bantuan dari masyarakat, mustahil narkoba bisa dienyahkan dari seluruh Indonesia," ucapnya. Dalam kegiatan diskusi tersebut juga diserahkan Surat Keputusan (SK) kepada 347 relawan Gerakan Berastagi Melawan di seluruh Kecamatan Berastagi. Selain itu, juga diserahkan kepada setiap Kepling dan Kepala Desa berupa pentungan sebagai pengingat (reminder) terhadap masyarakat atas gerakan melawan narkoba. "Ini harus menjadi pekerjaan kita bersama. Mengawasi pergaulan anak - anak kita, mengingatkan bahwa kita punya musuh besar yaitu, pengedar dan bandar serta menerima dan laporan dari masyarakat untuk diserahkan kepada pihak yang berwajib. Sehingga target kita 2 tahun ke depan Berastagi bisa bersih dari narkoba," tegasnya. (herlin) Penandatanganan MoU antara Bupati Remigo dengan INFID. (M24/Edy Ilva S) MENUJU KABUPATEN HAM Bupati Teken MoU Bersama INFID PAKPAK BHARAT-24 Disaksikan Ketua Komnas HAM RI, Nur Kholis dan Direktur Instrumen HAM, Kemenkumham RI, Molan Tarigan, Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, bersama Direktur Eksekutif INFID, Sugeng Bahagijo, meneken MoU tentang Kerjasama dalam Pelembagaan dan Pelaksanaan Kabupaten Ramah Hak Azasi Manusia (Human Rights City) di Hotel Aston TB Simatupang Jakarta, kemarin (20/7). Nota kesepahaman ini menuju Kabupaten HAM Pakpak Bharat. Maksud dalam kesepakatan ini adalah sebagai pedoman dalam menyelenggarakan kerjasama untuk mewujudkan perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan Hak Azasi Manusia dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat. Selain itu juga bertujuan untuk memperluas konsep dan implementasi Kabupaten Hak Azasi Manusia (HAM) di Kabupaten Pakpak Bharat. Bupati Remigo berharap bahwa yang telah ditandatangani hari ini menjadi bukti keseriusan penegakan HAM oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat. “Mungkin Pakpak Bharat juga dapat dijadikan sebagai salah satu laboratorium Hak Azasi Manusia di Indonesia”, ujarnya. Penandatanganan MoU ini juga merupakan rangkaian dari Lokakarya selama 2 hari yang pada hari terakhir ini menghadirkan pembicara Bupati Pakpak Bharat, Bupati Serdang Bedagai, H. Sukirman, Bupati Kayong Utara (Kalimantan Barat), Hildi Hamid dan Sekda Kota Bitung (Sulawesi Utara), Audi Pangemanan. Dalam lokakarya bertema ‘Memperkuat Komitmen dan Rencana Aksi Kabupaten/Kota HAM’ yang juga dihadiri oleh Deputi IV Kantor Staf Presiden, Eko Sulistyo, serta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Bupati Remigo juga diapresiasi dan mendapat aplaus akan visi dan misinya, terkhusus tentang bagaimana kepedulian akan program peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak untuk menghadirkan generasi emas di Kabupaten ini, yang secara jelas merupakan bagian penegakan HAM. “Awalnya beragam program yang dihadirkan seperti urusan pendidikan, kesehatan dan layanan publik lainnya bertujuan untuk bagaimana mencapai kesejahteraan di Kabupaten Pakpak Bharat. Kami tidak menyadari bahwa apa yang kami lakukan ternyata juga seiring dengan prinsipprinsip penegakan HAM dan ini juga yang menyebabkan Kabupaten Pakpak Bharat mendapat penghargaan 4 kali berturut-turut sebagai Kabupaten Peduli HAM," terangnya. (edy) PILKADA 2018 Dairi Butuh Pemimpin yang Bisa Membahagiakan Masyarakat Lilik Parlianto ketika menyerakan berkas formulir pendaftaran Balon wakil Bupati Dairi (M24/Ist) SIDIKALANG-M24 Lilik Parlianto bersama rombongan kembali sambanggi Kantor DPD Nasdem Dairi jalan Pahlawan, Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang. Kemarin (20/7). Kedatangan Bakal SILAHISABUNGAN ART FESTIVAL II Seribu Tenda & Opera Budaya Jadi Magnet SIDIKALANG-M24 Sedikitnya seribuan tenda pengunjung meriahkan Silahisabungan Art Festival yang dilaksanakan di pinggiran pantai Danau Toba yang berada Tao Silalahi , Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan , Kab. Dairi. Festival yang dilaksanakan setiap tahun itu berlangsung selama 3 hari mulai Jumat- Sabtu (21-23/7). ACARA pembukaan Silahisabungan Art Festival II yang dipusatkan di aula Gereja HKBP Desa Paropo I, Jumat (21/7) berlangsung meriah dengan penampilan opera budaya dan kolaborasi lagu daerah membuat warga dan pengunjung yang datang terpukau. “Sebelum acara pembukaan kita juga mengadakan kegiatan buat anak-anak sekitar Tao Silalahi dengan kegiatan, Lomba mewarnai, Menggambar, Vokal lagu solo, Baca puisi dan fasion show,” kata Pasiona Sihombing yang juga direktur Silahisabungan Art Festival II. Disebutkan Passiona, Silahisabungan Art Festival II ini merupakan kegiatan event wisata pendukung program pemerintah menuju Danau Toba destinasi wisata internasional. Targetnya menciptakan Silahisabungan menjadi kawasan wisata yang berbudaya, tidak kehingan jati diri. “Di sini ada kearifan lokal, adat istiadat yang harus tetap dijaga, agar tidak tergerus Calon (Balon) wakil Bupati Dairi ini disambut Ketua Panitia Penjaringan Partai Nasdem Dairi, Naek Alexsander Berampu. “Kedatangan kami pada hari ini untuk menyerahkan berkas formulir pendaftaran sekaligus berkas-berkas kelengkapan administrasi yang diminta panitia penjaringan,” katanya. Menurut pandangan Lilik, kontestasi ajang pilkada ini bukan hanya sekedar mencari siapa Bupati dan Wakil Bupati. Tetapi bagaimana mendapatkan seorang pemimpin ideal yang punya integritas untuk memajukan daerah. Selama ini dirasakannya pemimpin di Dairi hanya mengutamakan kepentingan kelompok, sehingga kebanyakan sering mengabaikan kepentingan bersama yang lebih besar. “Saya berharap ke depan kita bisa bersamasama seluruh partai siapa saja itu, khususnya Nasdem yang mempunya motto gerakan perubahan, untuk bisa menjadi garda terdepan untuk mengedepankan memilih warga negara yang lebih layak memimpin. Negarawan yang betul-betul berintegritas untuk membahagiakan masyarakat, bukan untuk membahagiakan Seribuan tenda di kegiatan Silahisabungan Art Festival II (M24/Ist) nanti adat dan budayanya. Ini akan terus kita hidupkan. Selain wisata danau toba kita juga dapat jual ke pengunjun budaya dan kearifan lokal disini untuk menarik wisatawan yang datang,” ujar Pasiona. Berbagai kegiatan akan digelar pada event Silahisabungan Art Festival II seperti, aksi seribu tenda, Penanaman pohon, Karnaval budaya, Pemutaran filim danau toba, Pagelaran musik, Penaburan bibit ikan, Aksi bersih-bersih danau toba dan lainnya yang akan digelar pada hari puncak atau penutupan, Minggu (23/7). “Ini murni gerakan masyarakat dari kalaborasi Naposo Bulung Paropo, Gema Kasih 1281, Rumah Karya Indonesia, Oksigen Komunity, Geopark Kaldera Danau Toba, PLN Peduli dan lainya,”terang Pasiona. Dengan kegiatan ini, Passiona berharap sekelompok orang saja,” ucapnya. Dia juga berharap calon-calon pemimpin itu nantinya akan muncul dari partai Nasdem untuk mewujudkan perubahan yang diharapkan bersama. Bila tidak berusaha meruntuhkan tembok itu, maka sampai kapanpun Dairi akan tetap seperti ini siapapun pemimpinnya. Ketika perjuangan itu tidak perjuangan bersama tetapi hanya perjuangan kelompok. “Saya bukan hanya menyampaikan jargon dan beretorika saja, itu sudah kita buktikan dengan gerakan-gerakan yang kita buat termasuk kritisikritisi kepada pemerintah yang ada sekarang. Bahwa kehadiran negara tidak dirasakan atau minim dirasakan oleh masyarakat dan itu harus kita sadari,” ucapnya lagi. Lilik berjanji serius ikut kontestasi ini dengan harapan ketika besok diberikan amanah dan memenangkan pertarungan maka perubahan itu adalah harga mati. Selain ke Partai Nasdem, Ketua relawan Almisbad Dairi ini juga mendaftar ke Partai Hanura dan PDIP. ”Pokoknya setiap partai pendukung Jokowi membuka pendaftaran, saya akan mendaftar,” pungkasnya. (fajar) masyarakat Silahisabungan bisa menjadi tuan rumah di kampung halamannya dengan program danau toba destinasi wisata internasioanal. “Artinya tidak hanya ramai dikunjunggi wisatawan, tapi pada akhirnya penduduk lokal tersingkir, kita tidak mau itu. Kita mau masyatakat itu jadi tuan rumah. Makanya kita hidupkan dulu kesadaran masyarakat, kalau budaya itu perlu,”ucap Pasiona. Pantauan wartawan dilokasi, terlihat tendatenda pengunjung dari berbagai kota dan daerah yang ada di Sumatera utara maupun dari luar daerah mulai memadati pantai camping ground pulau Situngkir. Event tahunan Silahisabungan Art Festival ini sepertinya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung khusunya anak remaja yang suka bertualang di alam bebas. (fajar) Kasipidum Kejari Terima Satya Lencana DAIRI-M24 Kepala Seksi Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Negeri Dairi Sumatera Utara, Benny Daniel Parlaungan menerima Satya Lencana Karya Satya dari Presiden Joko Widodo. Penyematan dan penyerahan surat keputusan dikakukan Kajari Johnny William Pardede saat upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke 57 di pelataran kantor Kejari Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Sabtu (22/7). Benny tercatat sebagai satusatunya penerima dari institusi ini dengan nomor urut 400. Masa kerja aparatur penegak hukum dimaksud selama 10 tahun. Upacara berlangsung sederhana diikuti korps Adhyaksa dan purna bhakti. Pardede membacakan pidato Jaksa Agung HM Prasetyo terkait peningkatan kinerja. Prasetyo DAIRI-M24 Bakal calon Bupati Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Parlindungan Sinaga menyerahkan berkas pendaftaran ke DPC Partai Hanura dan Nasdem di jalan Pahlawan Sidikalang, kemarin (21/7). Kedatangan mantan ‘paragat tuak’ kelahiran Lae Pinang Sidikalang ini didampingi puluhan relawan. Ketua Tim Penjaringgan kepala daerah/wakil kepala daerah DPC Hanura Daulat Sirait dan Alexander Berampu di DPD Nasdem menerima dokumen dimaksud. Sebagaimana sehari-hari, birokrat ini tampil rileks, luwes serta menunjukkan keramahan. Dia pun memaparkan sekilas program Parlindungan menetapkan visi ‘Dairi Hebat’. Yakni hebat di segala bidang khususnya pendidikan, kesehatan, pertanian dan infrastruktur. Kinerja harus terukur serta dirasakan masyarakat. Dalam bidang pendidikan, bahwa upah guru honor di semua sekolah minimal Rp2 juta. Selanjutnya, semua guru yang masuk memperoleh insentif berupa uang makan Rp15 ribu per hari. Kalau tak Mereka harus diperlakukan manusiawi. Jangan menuntut besar sama honorer sementara kesejahteraan jauh di bawah kelayakan. Bila angka guru honor berada di bilangan 1300 orang, maka dalam satu tahun dialokasikan 31,2 milliar. Realistis saja, bagaimana guru bersemangat kalau upahnya hanya di kisaran Rp250 per bulan? Kondisi ini sangat miris, Ketika kuliah, orang tua mengirim minimal Rp750 ribu untuk biaya hidup per bulan, Setelah tamat, penghasilan cuman Rp250 ribu. Penghasilan mengimbau agar jaksa dalam menyelesaikan tugas secara profesional, cepat, dan berintegritas agar korps disukai masyarakat. Peserta kemudian mengikuti pemotongan tumpeng lanjut guru mesti di atas upah minimum serta berada di atas standar miskin. Seputar kesehatan, Parlindungan menandaskan, RSU Sidikalang mesti direnovasi sehingga tampilannya modern dan reprsentatif serta sejuk. Usia daerah otonom ini terbilang dewasa tetapi ICU saja tak punya. Dampaknya, pasien banyak dirujuk. Harus dibalik! RSU menjadi rujukan bagi kabupaten/kota di sekitarnya. RSU berlantai 5 bukanlah konsep sukar direalisasikan. Kuncinya, harus pintar ‘menjolok kue’ ke Jakarta dan lembaga berkompeten. Hibah internasional juga banyak. Kalau ditunggu, anggaran tak jatuh otomatis. Ingkon ligat do antong… Bersamaan itu, insentif dokter juga dinaikkan. Wajar dokter spesialis mendapat tunjangan Rp30 juta plus fasilitas perumahan dan lainnya. Kalau diberi, pemerintah dan masyarakat wajar menuntut kinerja maksimal. Perlu kesepahaman bahwa dokter akan terhormat bila pasien banyak dan sembuh. Keluhan obat habis dan pasien dibebani beli obat tak boleh terjadi. (M24/Ist) jiarah ke Taman Makam Pahlawan di Jalan Pahlawan Panji Sibura-bura. Memeriahkan hari ulang tahun, personel berikut keluarga menggelar acara hiburan. Agenda hanya dihadiri kalangan internal. (net) Program Parlindungan, Upah Honorer Rp2 Juta (M24/Ist) Nah, upah tenaga honor dan relawan juga minimal Rp2 juta. SK honorer ditandatangani Bupati sehingga keberadaan mereka jelas menjadi bagian dari pemerintah. Dia menegaskan, membuat program harus rasional. Dalam bidang infrastruktur beberapa desa belum dialiri listrik. Diantaranya Sinar Pagi, Alur Subur, Liang Jering. Karenanya, langkah ke depan, bagaimana meyakinkan Kementerian ESDM, PT PLN bahwa wilayah dimaksud mesti menerima pelayanan serata dari pemerintah. Bupati harus mampu yakinkan pemerintah pusat lewat data. Ditanya terkait pertanian, Parlindungan menerangkan, tunggu pada episode selanjutnya. Ide itu mahal kawan… Jangan kemana-mana. tetaplah bersama Parlindungan Sinaga! Yasng pasti, ‘Dairi Hebat’ “Nungnga hampir sude desa hudalani. Nungnga hubege ahado holso holso ni dongan huta. Saya juga telah siapkan solusi”, kata suami dari boru ni raja Sijabat ini. Sehubungan itu, dia yakin dapat ‘perahu’ serta memenangkan pilkada 2018. I come to win!. (net)
METRO 24 l SENIN,24 JULI 2017 SAMBUNGAN .............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. Dianggap Paling Rawan, Polsek Percut 'Angkat Tangan' PERCUT-M24 Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Philip Antonio Purba buka suara, soal sorotan masyarakat yang mengklaim, wilayah Percut Seituan rawan dan minim pengamanan polisi. Situasi yang kian rawan ini disikapi Kompol Pardamean yang mengaku tetap komit memberikan rasa aman kepada PTPN II Rampas Hak Petani ratusan masyarakat petani mengancam akan mengepung kantor Pemkab Deliserdang mempertanyakan surat rekomendasi DPRD Deliserdang yang memihak mereka. "Kami hanya ingin mengambil kembali tanah kami. Tanah ini adalah tanah orangtua dan nenek turunan kami terdahulu. Kami punya surat dari pihak perkebunan tahun 1951," seru Ketua Tani Mandiri Perak, M. Idris di hadapan aparat polisi. Petugas kepolisian yang dipimpin Kabag Ops Polres Pelabuhan Belawan, Kompol Erinal menolak mengizinkan masyarakat petani menduduki lahan yang diklaim milik PTPN II. "Kami tidak akan berikan izin kepada saudarasaudara untuk masuk ke lahan ini," kata Erinal didampingi Kapolsek Hamparan Perak, Kompol Mustafa Nasution. Pengamanan ratusan personel polisi ini memicu aksi saling dorong dengan masyarakat petani yang ingin masuk ke lokasi lahan. Sejumlah petugas sekuriti PTNN II dilengkapi senjata kayu tetap berjaga di areal lahan perkebunan. Tak diberikan masuk ke lahan, Idris meminta aparat kepolisian memberikan izin kepada mereka melakukan orasi di lahan sengketa itu. "Kami mau berorasi di lahan itu, kami mau menyampaikan aspirasi kami. Jadi, kami mohon agar bapak kepolisian memberikan waktu kepada kami untuk menyampaikan orasi kami," kata Idris kepada pihak kepolisian. Lagi-lagi Kompol Erinal menolak dan meminta masyarakat petani mundur dan tidak melakukan hal yang tidak diinginkan. "Saudara belum ada izin untuk melakukan orasi, jadi lengkapi dulu administrasinya, apapun tuntutan saudara, kami tidak izinkan," ungkap Erinal kepada masyarakat petani. Mendengar itu, Idris mengajak seluruh masyarakat petani kembali dan menysun aksi lanjutan. "Baik, kepada kawan - kawan, mari kita kembali untuk menyusun kekuatan, kita kembali dengan tenang dan jangan sampai ada yang menunggangi," ajak Idris sambil meninggalkan lokasi. *DIRAMPAS PTPN II Kepada awak media, koordinator aksi, Idris mengatakan, perjuangan yang mereka lakukan adalah mengambil kembali hak mereka yang sudah dirampas. Lahan di Pasar 10,11,12 dan 13 di Desa Bulucina, Kec. Hamparanperak, Kab. Deliserdang, kata Idris adalah tanah mereka yang telah ditelikung PTPN II. "Kami ingin kembali tanah kami, kami punya surat administratur perkebunan, kami sudah membangun kantor dan sudah menanami pisang, tapi tetap saja dihancurkan oleh pihak PTPN," yakin Idris. Dulunya, kata Idris, lahan itu dirampas oleh PTPN II sejak tahun 1966. Orangtua mereka yang menguasai lahan dituduh antek-antek PKI. Sampai saat ini, lahan ini terus mereka kuasai. "Semua yang berada di lahan seperti rumah, sekolah dan tanaman habis dihancurkan dan diambil PTPN. Ini sudah kami surati ke pemerintah, tapi tidak ada realisasi, apa rakyat tidak mendapat hak secara undang-undang," tegas Idris. Dijelaskan Idris, pihaknya sebelumnya telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan DPRD Deliserdang untuk membahas masalah lahan PTPN II Kebun Bulucina. Pada pertemuan 4 Desember 2015 silam, telah disepakati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD Deliserdang melalui komisi A untuk melakukan peninjauan kelapangan oleh DPRD, Pemkab Deliserdang, BPN dan PTPN. Setelah adanya peninjauan kelapangan, DPRD Deliserdang mengeluarkan surat rekomendasi kepada Muspika Hamparan Perak yang isinya secara penuh mendukung pengembalian tanah yang dikuasai masyarakat termasuk melengkapi administrasinya. "Tapi, nyatanya di lapangan kita tidak bisa mengambil kembali tanah kita yang dirampas," ungkap Idris. Setelah melakukan surat menyurat dan kordinasi, DPRD Deliserdang melalui Komisi A yang diteken Ketua DPRD Deliserdang kembali mengeluarkan rekomendasi yang meminta Bupati Deliserdang menyetujui dan pengembalian lahan yang dimohonkan masyarakat petani sebagai pewaris lahan keluarga keturunan mereka yang sebelumnya diusir dengan tuduhan antek PKI. BPN Deliserdang juga diminta meninjau ulang HGU No.103 Tanggal 20 Juni 2003 yang jadi dasar lahan ini dikelola PTPN II. Dalam surat kepada BPN ini berisi pula larangan kepada PTPN II untuk melakukan aktivitas di lokasi sengketa. "Surat dari DPRD ini sudah jelas. PTPN sama artinya tidak menghargai surat dari lembaga dewan terhormat. Buktinya mereka tetap melakukan aktivitas dan menguasai lahan yang merupakan hak kami,"beber Idris. Idris pun mengancam akan tetap memperjuangkan hak masyarakat petani atas lahan tersebut dengan melakukan upaya hukum dan aksi demontrasi turun ke jalan. "Kalau rakyat dibodohi dan terus dihalangai untuk menguasai haknya sesuai perundangan yang berlaku, maka kami akan melakukan demo besar-besaran ke kantor Bupati Delisedang. (faqih) 'Masih 15 Tahun, menyimpan sabu, Sabtu (22/7) siang sekira pukul 11.00 WIB. Remaja belia yang harusnya masih bersekolah, kini terpaksa meringkuk di balik jeruji tahanan polisi setelah malang melintang di lokasi gemerlap Bukit Maraja. Dilla ketangkap saat menyedot sabu di dalam kamarnya di Barak Balam, Huta III Nagori Marihat Bukit, Kec.Gunung Malela, Kab.Simalungun. Dilla tak berkutik saat petugas menemukan satu paket sabu tersimpan di atas lobang angin dalam kamar. Info dihimpun, petugas melakukan pengembangan dari mana sabu diperoleh Dilla yang mengaku mendapatnya dari seorang pria berinisial T. Petugas yang sempat melakukan perburuan hampir saja berhasil menciduk bandarnya. Sayang bandar inisial T tersebut kabur duluan saat melihat kedatangan. "Kita akan memburu bandarnya yang berhasil kabur. Saat ini Dilla masih kita mintai keterangan," ucap Kasubbag Humas, AKP JR Sinaga. (adi) warganya. Salah satunya, dengan meningkatkan patroli rutin dan razia di titik rawan kejahatan. Pardamean tak menampik, pihaknya merasa kelimpungan mengatasi tingginya aksi kejahatan maupun laporan pengaduan yang masuk. Keterbatasan personel, kata Pardamean salah satu penyebab dan solusinya. "Kita berharap agar masyarakat bisa jadi polisi bagi dirinya. Itu yang bisa saya katakan dengan situasi saat ini. Kami berharap, kawankawan wartawan juga bisa sampaikan, bahwa Polsek Percut Seituan butuh penambahan personel untuk mengatasi kejahatan. Apalagi wilayah Percut Seituan cukup luas," kata Pardamean kepada kru M24, Minggu (23/7). Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip Antonio Purba mengaku, meskipun jumlah personel terbatas, pihaknya tetap bekerja maksimal untuk me- Kenalkan..!! Reni dan Christa Ditangkap Lagi 'Pompa'..!! BINJAI-M24 Sejumlah petugas Reskrim Polsek Binjai Timur mendobrak sebuah rumah di Jln. Ikan Tongkol, No.53 Lingk.III, Kel. Tanah Tinggi, Binjai Timur. Hasilnya, dua wanita disapa Reni dan Christa tertangkap basah sedang 'pompa' alias mengkonsumsi narkoba jenis sabu, Sabtu (22/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Reni Febrianti Siregar (28) seorang IRT juga sekaligus pemilik rumah bersama Christa Arlina (35), warga Jln.Ikan Nila I No.175, Kel. Dataran Tinggi, Binjai Timur, adalah dua wanita yang diduga jadi pengedar narkoba. Keduanya diringkus tim yang dipimpin ngatasi kejahatan dan memberikan rasa aman. "Wilayah Percut yang cukup luas tidak sebanding dengan jumlah personel di lapangan. Coba lihat anggota patroli dan tugas luar yang kita punya, sangat terbatas dan kurang jumlahnya. Namun kita tetap berusaha bekerja maksimal memberikan rasa aman dan menindak pelaku kejahatan," sebut Philip. Dari catatan M24, beberapa peristiwa kriminal terjadi baru-baru ini di wilkum Polsek Percut Seituan, satu diantaranya menimpa wanita cantik yang belum diketahui iden titasnya. Korban dirampok saat melintas di Jln Mandala By Pass, Sabtu (22/7). Selain itu, tindak pencurian sepedamotor, seperti yang dialami seorang tukang listrik, Suryadi yang kehilangan Vixion BK 4897 AFP yang diparkirnya saat memperbaikii listrik warga di Jln.Pimpinan, Medan Tembung, Kamis (20/7) lalu. Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, Ipda T. Lawolo. Informasi yang diperoleh wartawan, penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang menyebut, rumah Reni di Jln. Ikan Tongkol, Binjai Timur kerap jadi lapak transaksi narkoba. Kanit Reskrim beserta anggota yang melakukan penggerebekan di rumah tersebut mendapati keduanya sedang berada di dalam kamar. Polisi juga menemukan barang bukti 1 bungkus plastik klip kecil berisikan sabu-sabu, 1 buah pil ekstasi, 1 buah bong, 2 buah sekop, 1 kaca pirek berisi sabu siap pakai, 2 mancis, 87 Beli Apartemen Mewah di Manhattan METRO24 Sudah bukan rahasia lagi kalau keluarga Bachchan suka membeli rumah di berbagai kota di seluruh penjuru dunia. Kali ini Aishwarya Rai dan Abhishek Bachchan yang memutuskan membeli apartemen di New York. Tepatnya apartemen tersebut berada di kawasan Manhattan, salah satu lokasi paling mewah di kota berjuluk Big Apple tersebut. Soal harga jangan tanya, tak ada satupun apartemen berharga murah di New York, apalagi di kawasan Manhattan. Dilansir dari Pinkvilla, Aishwarya Rai dan Abhishek Bachchan baru saja liburan di apartemen baru mereka. Tidak hanya berdua, Aishwarya juga mengajak ibunya, Vrinda Rai dan juga putrinya tercinta, Aaradhya Bachchan. Sumber menyebutkan bahwa sebenarnya Aishwarya dan Abhishek sudah membeli apartemen itu sejak satu tahun yang lalu. Namun hanya keluarga dan sahabat dekat yang tahu karena mereka ingin punya Dirut PD Pasar 'Diayun' Ombudsman Sumut MEDAN-M24 Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Medan, Rusdi Sinuraya mendapat apresiasi 'ayunan jempol' dari Ombudsman RI perwakilan Sumatera Utara atas respon cepatnya atas protes pedagang Pasar Kemiri, Simpang Limun Medan, terkait keberatan pembangunan los di pasar tersebut. Apresiasi tersebut disampaikan Ketua Ombudsman Sumut, Abyadi Siregar di Medan, Minggu (24/7). "Kita sangat mengapresiasi tindakan cepat dari Rusdi Sinuraya selaku Dirut PD Pasar kota Medan yang menghentikan pembangunan los di pasar kemiri," kata Abyadi. Menurut Abyadi menyebut, apa yang dilakukan PD Pasar dianggap tepat dengan menghentikan pembangunan los tersebut, sehingga para pedagang bisa kembali mencari nafkah seperti biasa. "Jadi sudah jelas, sekarang pembangunan los dihentikan dan pedagang bisa mencari nafkah seperti biasa," jelasnya. Abyadi, mengingatkan agar seluruh instansi terkait dengan pelayanan publik bisa merespon dan menindaklanjuti keluhan masyarakat dengan cepat . Sementara itu, sejumlah pedagang yang sebelumnya mengadukan persoalan Pasar Kemiri ke Ombudsman juga mengapresiasi tindakan Dirut Rusdi Sinuraya yang berpihak pada pedagang. "Perintah Pak Dirut menghentikan pembangunan los sangat kami apresiasi," kata Darma Nauli boru Sitanggang, perwakilan pedagang pasar Kemiri. Mewakili ratusan pedagang lainnya, Darma Nauli mengucapkan terima kasih kepada Dirut PD Pasar, Rusdi Sinuraya. "PD Pasar memang orangtua kami para pedagang. Saya Musa Rajekshah Bantu Semen & Keramik Lingkungan 8 dan 9, Kel Sei Kera Hilir 2, Kec Medan Perjuangan, Sabtu (22/7) sore. Di antaranya material bangunan yang paling dibutuhkan warga. Didampingi Camat Medan Perjuangan, Drs H Fahri Matondang MAP, Ijcek beserta jajaran pengurus PMI Kota Medan lebih dulu meninjau lokasi kebakaran yang hanya menyisakan puing. Melihat itu, tokoh muda Sumatera Utara ini terketuk untuk membantu perbaikan rumah warga yang habis terbakar dengan menyediakan semen dan keramik. "Ini murni sebagai bentuk kepedulian saya kepada Bapak/Ibu. Bukan karena sesuatu hal. Saya hanya ingin meringankan beban Bapak/Ibu sekalian. Saya berharap dengan bantuan material ini, rumah bapak dan ibu bisa segera diperbaiki dan kembali menjadi tempat berkehidupan," tutur Ijeck disambut ucapan syukur warga. Selanjutnya Ijeck menuju tenda pengungsi yang disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan untuk menyerahkan bantuan dari PMI secara simbolis kepada warga yang menjadi korban bencana kebakaran. Adapun bantuan yang diserahkan berupa family kit, baby kit, pampers, perlengkapan sekolah seperti baju seragam, tas, buku dan alat tulis serta pakaian layak pakai yang dikumpulkan para relawan PMI Kota Medan. PMI Kota Medan juga membuka dua posko yaitu posko yang dapat digunakan warga untuk beristirahat dan posko kesehatan. Camat Medan Total, 930 Napi Anak Indonesia Dapat Remisi kumham Sumsel adalah yang paling banyak memperoleh remisi, yakni sebanyak 104 anak. Lalu, disusul Kanwil Jateng dan Sumut, yakni masing-masing sebanyak 103 dan 94 anak. “Pemberian remisi anak diatur dalam pasal 34C ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 serta Pasal 18 dan Pasal 19 Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 21 Tahun 2013 tentang Pemberian Remisi Anak bagi Anak Pidana. Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) menyebut jumlah anak yang Ada pula Meti (25), warga Jln Cemara dirampok dua bandit jalanan, Kamis (20/7). Toke buah ini kehilangan uang sebesar Rp15 juta dan 1 unit HP merek Apple, setelah tas genggamnya dirampas pelaku di Jln Pasar XII, Percut Seituan. Pun begitu dengan rumah di Jln Lavender Komplek Perumahan Cemara Asri, Desa Sampali, Percut Seituan dibobol maling, Rabu (19/ 7). Brankas berisi uang sbesar Rp400 juta dan 5 Kg sarang burung walet milik Buchari alias Asen (33) raib tanpa jejak. Dari sederet peristiwa tersebut, hingga kini polisi masih mengungkap kasusnya, termasuk memburu pelakunya. Para korban yang sempat ditanyai saat membuat laporan pengaduan hanya bisa berharap, polisi bisa mengungkap kasus ini secepat mungkin dan menangkap pelakunya. Kinerja aparat di jajaran Polsek Percut betul-betul disorot. (wandi) plastik klip kosong dan 1 timbangan elektrik. Kepada petugas, keduanya mengaku sedang mengkonsumsi sabu sebelum polisi datang menggerebek. Barang haram itu, mereka peroleh dari seorang bandar yang kini masih buron. Kasubag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan, membenarkan diamankannya kedua wanita tersebut. "Keduanya masih dalam pemeriksaan. Saat ditangkap ditemukan narkoba jenis sabu dan ekstasi dari dalam kamar rumah tersangka," kata AKP Lengkap. (sopian) privasi. Tak dijelaskan berapa harga apartemen milik Aishwarya Rai dan Abhishek Bachchan. Yang jelas mereka sudah merenovasinya agar sesuai dengan selera Aishwarya, dan desainer yang mengerjakannya adalah yang merenovasi apartemen mereka di Dubai, UEA. New York sendiri punya kenangan manis bagi Aishwarya dan Abhishek. Di kota itulah mereka resmi bertunangan, tepatnya di salah satu hotel mewah di New York. (kpl) mewakili rekan - rekan pedagang lainnya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," ucap Sitanggang. Sebelumnya, puluhan pedagang mewakili ratusan rekannya yang berjualan di Pasar Jalan Kemiri Simpang Limun Medan menyambangi kantor Ombudsman Republik Indonesia perwakilan wilayah Sumatera Utara. Kedatangan para pedagang tersebut untuk mengadukan pembangunan los di tempat mereka berdagang yang dinilai sewenangwenang. Mengetahui hal itu, Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya langsung memerintahkan pembangunan los yang memberatkan pedagang segera dihentikan. Tidak hanya itu, Rusdi Sinuraya juga langsung meninjau pasar Kemiri dan berdialog dengan para pedagang. (ardi) Perjuangan, Drs. H. Fahri Matondang, MAP berterimakasih atas bantuan yang diberikan melalui PMI Kota Medan. Terlebih bantuan untuk perbaikan rumah warga dari pribadi Ijeck. "Karena warga yang menjadi korban kebakaran ini sangat memerlukan bantuan untuk memperbaiki tempat tinggalnya. Menunggu perbaikan selesai, warga terpaksa mengungsi di tenda. Beberapa menumpang di rumah keluarga dan tetangga," ucap Fahri Matondang. Menurut Fahri, meski tak menelan korban jiwa, kebakaran yang terjadi Kamis (20/7) malam hingga Jumat (21/7) dinihari tersebut menghanguskan 38 rumah dan membuat 63 kepala keluarga serta 181 jiwa kehilangan tempat tinggal. (dra) METRO24 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan remisi (potongan hukuman) kepada 930 narapidana (Napi) anak, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada, Minggu (23/7).“Pemberian remisi diharapkan menjadi motivasi, agar selalu berkelakuan baik sehingga saat menjalani pidana mereka dapat menjadi generasi penerus hafapan bangsa, ” kata Kasubag Publikasi pada Humas Ditjen Pemasyarakatan (Pas) Syarpani. Syarpani menjelaskan Kanwil Kementerdaftar di Unit Pelayanan Terpadu yang dikelola Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) meningkat dibanding 2016 lalu. Sampai Juni 2017, tercatat ssbanyak 910 tahanan anak, terdiri 895 tahanan laki-laki dan 15 anak perempuan. Direktur Eksekutif ICJR Supriyadi Widodo Eddyono, dalam rilisnya, Jumat (22/7) menyebutkan pula jumlah anak berstatus terpidana sampai Juni 2017, sebanyak 2.559 anak. Pada, akhir Desembsr 2016 jumlah Napi anak baru sekitar 2320 anak yang tersebar di 33 Wilayah di Indonesia. (psk) Rumah Didatangi Polisi, Kel.Martoba,Siantar Utara. Pak Edo yang jadi target, ketahuan buang sabu sebelum digelandang polisi. Ilham Syahputra alias Pak Edo (46) tak berkutik saat personil Polresta Siantar mengepung rumahnya. Dari tangan tersangka diamankan barang bukti 1 paket sabu terbungkus plastik klip yang dibuang pelaku di sekitar rumahnya. Info dihimpun kru M24, Sabtu (22/7), polisi mendapat informasi soal bisnis Pak 7 Edo. Sabu yang dibuang membuat polisi memaksa pelaku mengambilnya sebelum diangkut ke komando. Kapolres Siantar AKBP Doddy Hermawan yang dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba AKP Mulyadi, menyebut dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku sebagai pengedar. "Pelaku kita jerat Pasal 114 subs 112 UU No.35 tahun 2009 dengan ancaman 5 tahun penjara,"ucap Mulyadi, Minggu (23/7) sekira pukul 14.00 WIB. (adi) Kapolsek Wira Cuma Bilang : DELITUA-M24 Tiga bulan sudah, kasus pemukulan terhadap RAP (8), seorang bocah warga Ardagusema, Desa Delitua, Kec. Delitua Timur 'ngendap' tak jelas di Polsek Delitua. Pemukulan yang diduga dilakukan CT (32), warga yang sama, saat dilapor wartawan, disahuti Kapolsek, Kompol Wira Prayatna. "Terima kasih infonya, nanti saya cek..!!" Dewi Yanti br Sembiring (42), ibu korban saat mendatangi Polsek Delitua, Sabtu (22/7) sore sekitar 16.30 WIB, dengan modal bukti lapor LP/421/111/ 2017/SPKT/SEKTA DELTA/SELASA 28-3- 2017, Dewi bercerita, sudah puluhan kali dirinya datang ke kantor polisi dan berharap kasus pemukulan anaknya ditindak lanjuti. "Sudah sering saya menjumpai penyidiknya, tetapi katanya sabar. Padahal saksi sudah diperiksa 2 orang dan hasil visumnya pun sudah keluar," beber ibu korban. Melihat kinerja Polsek Delitua, ibu korban merasa 'tak diterge' atas kasus pemukulan yang diduga dilakukan CT terhadap anaknya. Sangkin geramnya, Dewi mengancam akan melaporkan kasus anaknya ke Polda Sumut. "Kesal saya dengan kinerja Polsek Delitua. Sudah tiga bulan laporan anak saya tak ditanggapi. Kalau terus begini, saya akan melapor ke Poldasu. Tolong lihat dampak setelah anak saya dipukuli. Sekarang anak saya takut melihat orang dan sering menangis tanpa sebab," kisahnya. Sementara RAP yang ditanyai mengenai kejadian yang menimpanya, mengaku saat dipukuli pelaku, dirinya sedang bermain bersama temantemannya. Merasa terganggu dengan keributan mereka, tiba tiba pelaku mendatanginya dan langsung memukulnya." Aku nggak tahu apa, tiba tiba kepala dan dadaku dipukuli hingga bengkak," beber bocah ini.(mehuli) Rumah Toke Lele Nyaris Gosong sekira pukul 21.30 WIB. Dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Info dihimpun, rumah yang ditempati Bistok mendadak heboh saat warga melihat api membakar rumah. Gumpalan asap hitam keluar di lantai dua. Titik api, kata warga berasal dari kasur. Melihat kobaran api, warga pun memadamkan api dengan air dan alat pemadam seadanya. Api dapat dipadamkan setengah jam kemudian. Sebanyak 9 unit mobil kebakaran yang datang terlambat langsung balik kanan. Amatan M24, rumah Bistok masih utuh dan hanya kasur yang terbakar. "Saat itu pekerja tengah merokok di lantai dua. Diduga percikan api rokok jatuh ke kasur," bilang warga. Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rudi Silalahi membenarkan kejadian itu. "Asal api masih dalam penyelidikan dan sejumlah saksi sudah diperiksa. Atas kejadian ini, kerugian hanya kasur," kata Kanit. (wandi) Akhirnya Pertahananku Jebol Namun Tante mendorong kepalaku. “Jangan, To. Kamu..mikir, dong” katanya dengan nafas terengah-engah. Aku pun tersadar bila aksiku itu akan menimbulkan bekas dan Oom Ton akan curiga. Aku lalu meminta maaf. “Yahhh engga apaapa. Kamu harus ingat, ini rahasia kita saja,” ucap Tante. Merasa tanggung, Tante langsung menyodorkan salah satu bukitnya ke mulutku. Dengan lahap kembali kubuat kulit itu mengkilat setelah sempat kering. Sudah saatnya untuk pindah ke kamar. Aku bangkit berdiri. Tante masih tergolek duduk. Kancing tengah dasternya sudah semuanya terlepas, menyibak ke samping. Tampak ukurannya semakin besar. Tante menolak saat kutarik kedua tangannya. Ia lalu membuka gesper hingga menyisakan boxer. Matanya tampak mendelik melihat bentuk bagian tengah boxer. Namun aku tak membiarkannya berbuat lebih jauh. Langsung kuraih badannya dan kubawa ke kamar. Seakan suami istri yang baru menikah, kami langsung menanggalkan kain yang tersia di tubuh. Di situ, kami bergelut dengan liar. Desahan dan erangan pun keluar seolah yakin tak ada yang mendengar. Berlomba dengan suara hentakan tempat tidur bergoncang keras. Badan kami pun sama-sama mengkilat karena keringat yang mengucur deras. Seiring dengan dorongan yang datang dari dalam, kami saling menghentak. Tante bahkan mulai melontarkan kata-kata tak pantas. Hingga akhirnya dia berteriak sembari menghentakkan kepalanya ke belakang. Melihat itu aku pun mempercepat gempuran. Hal itu membuat Tante kembali menarik nafas dan memberi perlawanan. Namun tak lama, ia mengejang sembari kedua tangannya menekan dua gumpalan indah di dadanya. Tante juga menggigit bibir bawahnya. Aku yang belum juga sampai kembali menambah kecepatan hentakan. "Sialan kamu To, Tante mau lagi," ucap Tante yang kembali memutar pinggulnya di atas perutku. Akhirnya, pertahananku pun jebol. Dengan sebuah sentakan kuat, aku mencapai puncak. Begitu juga Tante yang kembali bergetar, berkali-kali. (bersambung) Al Aqsa Diusik, Ribuan Warga ke jalan menggelar konvoi pada Minggu (23/7) pagi. Konvoi diikuti pemudapemudi Islam dari ACT, tokoh Muhammadiyah, GAPAI Sumut, DPP Kaumin, Ormas Islam, elemen mahasiswa dan ibu rumahtangga. Tak ketinggalan juga anak-anak ikut larut dalam aksi long march dari Masjid Raya Al Mashun menuju Bundaran Air Mancur Jalan Gatot Subroto Medan. Salah satu orasitor, Ustad Heriansyah dari GAPAI Sumut menyebut kekejaman Israel kepada Palestina dan Umat Muslim bukanlah hal baru. “Sejak kaum Yahudi dan Israel muncul ke bumi ini, mereka memang tak hentihentinya memusuhi Islam. Sekarang mari kita satukan kekuatan untuk melawan kekejian Yahudi Laknatullah,” kata Heriansyah. Di tempat yang sama, mewakili Muhammadiyah Ustad Rafdinal MM mengutuk keras aksi Zionis Yahudi Tutup Masjid Al-Aqsa, Terkutuklah Israel. "Warga Palestina berhak untuk beribadah di tanah dan masjidnya sendiri. Penutupan Masjid Al- Aqsa dan penggunaan kekerasan oleh Israel jelas melanggar HAM," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis dari MPR, Minggu (23/7). Sebagai Ketua MPR, Zulkifli juga menegaskan bahwa bangsa Indonesia selalu mendukung penuh perjuangan Palestina meraih kemerdekaan. "Indonesia berdiri bersama perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaan. Ini adalah solidaritas keagamaan sekaligus solidaritas kemanusiaan," kata kepada Umat Muslim Palestina. “Blokade Zionis Laknatullah di Masjid Al Aqsa dan melarang Umat Islam masuk adalah kejahatan luarbiasa. Kami mengutuk keras tindakan itu. Mari saudara-saudara ku bersatu melawan Zionis Laknatullah,” tegas Ustad Rafdinal. Rafdinal mengajak negara-negara Islam bersatu untuk membentuk gerakan penghapusan Negara Israel dari peta global. “Negara Israel berdiri di tanah Palestina. Bersatulah kita untuk menghapus Negara Israel dari peta global,” tandas Rafdinal. Perwakilan DPP Kaumi mengajak Umat Muslim yang menunaikan haji tahun ini untuk bersatu mendoakan Al Aqsa dan Bangsa Palestina. “Kita doakan supaya Al Aqsa kembali direbut Umat Islam dan Bangsa Palestina mendapatkan kemerdekaannya. Mari satukan kekuatan kita,” kata dia. (pay) dia. Di akun twitternya @Zul_Hasan, Zulkifli juga mengajak rakyat Indonesia untuk mendoakan korban kekerasan akibat penutupan Masjid Al-Aqsa. "Di waktu mustajab berdoa ini, mari sempatkan berdoa untuk saudarasaudara kita di Al Aqsa Palestina #StandUpForQuds," tulisnya. Sebelumnya, pasukan Israel melukai 50 warga Palestina yang terlibat bentrok di luar Masjid al-Aqsa di wilayah Yerusalem timur, Kamis (20/7) waktu setempat. Insiden ini terjadi menyusul penembakan imam besar Masjid al-Aqsa, Sheikh Ikrima Sabri. (net) Penerbit : PT Sumatera Jaya Media Direktur Utama/ Pimpinan Umum : T. Hasyimi, SE Wakil Pimpinan Umum : Muhammad Azhar Pimpinan Perusahaan : Muhiddin Penasehat Hukum : Julheri Sinaga, SH Pemimpin Redaksi: T. Hasyimi, SE | Wakil Pemimpin Redaksi : Toni Kuswoyo | HARIAN metro 24 Redaktur Pelaksana I : Indra Juli | Redaktur Pelaksana II : Erwin Parinduri | Ass. Redaktur Pelaksana : Akbar Rizki Gutama |Redaktur Senior: Wiko Sapta Sekretaris Redaksi : Maisarah Mentari |Koordinator Liputan : E.Junedy.GM | Ass. Koordinator Liputan : Chandra Sembiring | Redaktur : Handoko Aruan, Bambang Sugiarto, Ade Popay, Mulianta GM, Donny, Hendri Suyatno Reporter Medan : Adlansyah Nasution, MAKSIMAL DALAM PEMBERITAAN Suwandi, Tiopan Siagian, Ahmad Akbar, Mehuli, Budiman Pardede, Sumardiansyah Tarigan,M Faqih (Medan Utara), Ali Sinuhaji (Pancurbatu) | Reporter Daerah : Herry Kacandra, Herlin Barus (Karo), Sopian, Solihin (Binjai), Rudi, (Langkat), Yan Febri, Jasa (Lubukpakam), Agus Sabono,(Tebing Tinggi) Darmawan (Sergai), Dedi Siregar, Khairul, Indra (Asahan), Ambon irawan, Rimanto,(Tanjungbalai),Rahmad Apriadi Barus, (Siantar/Simalungun) Fajar Gunawan, Edy Ilva S (Dairi/Pahk-Pak Barat) Manager Artistik : Budi Iqbal l Kabag Layouter : Wendi l Koordinator Layouter : M. Azmi l Layouter : Dimas Aulia, Ahmad Erwin, Ucok Srg, Tejo, Irfan Nst l Desain Iklan: M Rawi, Zikri Kepala Keuangan : Maya Siregar. l ADM Iklan : Devi l Pengembangan : Dedi Nst l Kordinator Distribusi/Ekspedisi: Bustamam l Staf Distribusi/Ekspedisi : Hendra, Amrizal l ADM Pemasaran: Fivi. Pemimpin Redaksi : Metro24.co, Wiko Saptanadi - Wakil Peminpin Redaksi Metro24.co : Dedi Suhardi Tarif Iklan : Hitam/Putih (B/W) Umum Display Rp 10.000/mm kolom, Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp6.000/mm kolom, Iklan Pengumuman Rp 10.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman 1 (Full Colour) Rp 30.000/mm kolom, Iklan Warna Halaman Dalam (Full Colour) Rp 15.000/mm kolom. Harga Iklan Ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp3.000 (dalam kota) Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jalan Paduan Tenaga No 12 Medan, Telp: 061-7366692, e-mail: redaksimetro24@gmail.com. WARTAWAN HARIAN METRO 24 DILENGKAPI DENGAN ID CARD ATAU SURAT TUGAS BILA ADA YANG MENCURIGAKAN SILAHKAN HUBUNGI NOMOR : 082167673088
Page 1 and 2: PENGALAMAN aneh juga dialami Taufiq
Page 3 and 4: Raja Salman Perintahkan Pangeran Sa
Page 5: SENIN 24 Juli 2017 Warga Masih Berg
Page 9 and 10: SENIN, 24 JULI 2017 9 Messi Inginka
Page 11 and 12: 11 SENIN, 24 JULI 2017 Disebut Sia-
Page 13 and 14: METRO 24 l SENIN, 24 JULI 2017 IKLA
Page 15 and 16: METRO 24 l SENIN, 24 JULI 2017 15 .

24juli

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?