You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
incipincip<br />
what a yummy life !<br />
Ragam Olahan Nasi<br />
Khas Nusantara<br />
Bisnis Food Truck<br />
Makin Marak<br />
Yang Serba Unik<br />
Dari Bali<br />
Sushi<br />
Nasi Gulung Khas Jepang<br />
VoL 01 <strong>Agust</strong>us 2017
1/2<br />
17 cm x 11,75 cm<br />
1/2<br />
17 cm x 11,75 cm<br />
1/2<br />
17 cm x 11,75 cm<br />
1/2<br />
17 cm x 11,75 cm<br />
Beachwalk Shopping Center<br />
Jl. Pantai Kuta No.2 Kuta, Bali
Editor’s Note<br />
Salam Kenal<br />
Bertepatan di bulan <strong>Agust</strong>us 2017, dimana seluruh<br />
warganegara Indonesia sedang bersiap memperingati<br />
HUT Republik Indonesia, kami dengan semangat dan<br />
harapan baru, menerbitkan situs baru, dengan nama<br />
“incipincip.com”. Sebuah portal kuliner Indonesia,<br />
yang dapat disebut juga sebagai media online, yang<br />
mengemas beragam informasi dan pariwara di bidang<br />
kuliner, dan segala hal yang berhubungan dengan<br />
bidang kuliner, dalam bentuk website dan e-magazine.<br />
Khusus untuk e-magz (kemasan dan tampilan e-magazine<br />
dalam format PDF) “incipincip” dihadirkan guna<br />
melengkapi kubutuhan pembaca akan informasi yang<br />
lebih spesifik, menarik dan informatif. Selain itu<br />
ragam pariwara dan gelaran event yang ditayangkan<br />
dapat dilihat lebih lama. Penentuan konten, beragam<br />
informasi dalam bentuk artikel, liputan dan foto-foto<br />
dalam e-magz, merupakan panduan untuk penulisan<br />
konten di website, karena informasi yang dikemas<br />
dapat saling melengkapi<br />
Di edisi perdana “incipincip” kali ini, kami mengangkat<br />
tema “dalam rangka memperingati HUT Republik<br />
Indonesia”. Beberapa konten utama seperti Feature,<br />
Around Indonesia, Spotlite dan Delight, menyuguhkan<br />
liputan tentang ragam olahan masakan khas Indonesia,<br />
dan yang terutama adalah “ragam olahan nasi khas<br />
nusantara” yang salah satunya adalah nasi tumpeng,<br />
dimana nasi tumpeng juga merupakan simbol dari peringatan<br />
momen penting, dalam hal ini adalah lahirnya<br />
“incipincip.com” dan e-magz “incipincip”. Itulah mengapa<br />
kami menampilkan nasi tumpeng sebagai cover<br />
edisi perdana. Selain itu ada konten-konten menarik<br />
lainnya yang kami suguhkan, seperti Around The<br />
World, Trend, Review dan UKM Corner.<br />
Mengingat media online ini masih terbilang baru, tentunya<br />
tak luput dari pembenahan dan perbaikan. Kami<br />
sangat terbuka dengan masukan yang positif dan saran<br />
yang membangun guna kelancaran media online<br />
ini ke depannya. Juga kesinambungan media online ini<br />
bagi para netizen, konsumen dan pelanggan. Masukan<br />
dan saran dapat dilayangkan ke email kami : info@<br />
incipincip.com Akhir kata, kami segenap tim redaksi<br />
mengucapkan Dirgahayu Republik IndonesiaI ke-72<br />
dan selamat menikmati “incipincip.com” dan e-magz<br />
“incipincip”.<br />
Salam Redaksi<br />
TeamWork<br />
Editor in Chief : Dewi Puspa<br />
Managing Editor : R. Puspitasari<br />
Admin & Finance : Arzeti Maharani<br />
Digital Marketing : Hendra W. Saputro<br />
Web Designer : Surya Darmawan<br />
Graphic Designer : Wachid Yulio<br />
Photographer : Antok Anggoro<br />
Journalist : A. Richo Sadewa<br />
Contributor : R. Puspitasari, Lindia Palupi,<br />
Alexandra, Naetie, Widi<br />
Account Executive : Ratna Juwita, Key Sanushi,<br />
Lidia Irawan, Edhu Alamsyah,<br />
Yan Djuna<br />
Collector<br />
: Mislawi<br />
Jl. Narakesuma No.11 Denpasar, Bali 80235<br />
telp : 081 7976 9874 | 0878 6015 5045<br />
email : info@incipincip.com | dewipuspa@incipincip.com<br />
website : www.incipincip.com<br />
Incip Incip<br />
Incipmagz<br />
Supported by :<br />
1/3<br />
17 cm x 7,6 cm<br />
1/3<br />
17 cm x 7,6 cm<br />
1/3<br />
17 cm x 7,6 cm<br />
Jl. Teuku Umar Barat No.337 Denpasar<br />
Jl. Tantular Barat No.41 Renon - Denpasar<br />
4 incipincip
FEATURE<br />
Nasi Timbel khas Jawa Barat ini, mempunyai keunikan<br />
tersendiri dalam penyajiannya, karena nasi harus dibungkus dengan<br />
daun pisang. Aroma daun pisang itulah yang membuat nasi memiliki<br />
citarasa yang khas. Nasi Timbel dilengkapi dengan beragam lauk pauk<br />
seperti ayam goreng, ikan goreng, tahu, tempe, sayur lalapan dan sambal.<br />
Cocok disajikan untuk menu makan siang maupun makan malam.<br />
Ragam Olahan Nasi Khas Nusantara<br />
Nasi Tumpeng adalah olahan masakan khas Jawa yang<br />
unik karena bentuknya berupa kerucut yang ditaruh di wadah bernama<br />
“tampah” (wadah berbentuk bundar yang terbuat dari anyaman bambu)<br />
dan di samping Nasi Tumpeng terdapat beragam lauk yang terdiri<br />
dari hewan darat (ayam atau sapi), hewan laut (ikan bandeng, ikan teri,<br />
udang goreng), telur, perkedel, kering tempe kacang, serta sayur mayur.<br />
Nasi Tumpeng biasanya terbuat dari Nasi Kuning (nasi yang dibuat<br />
dari beras yang direbus bersama kunyit, santan dan bumbu rempah).<br />
Nasi Kuning memilki rasa yang lebih gurih dibanding nasi putih. Selain<br />
rasanya yang lezat, Nasi Tumpeng juga memiliki tampilan yang menarik<br />
karena ditata rapi dan memiliki perpaduan warna yang enak dilihat,<br />
terdiri dari wana kuning, merah, hijau muda, dan hijau tua. Warna Nasi<br />
Kuning melambangkan gunung emas yang memiliki makna kekayaan,<br />
kemakmuran dan moral yang luhur. Nasi Tumpeng biasanya disajikan<br />
saat perayaan penting atau acara syukuran seperti pertunangan, pernikahan,<br />
dan kelahiran.<br />
Nasi Liwet khas Solo, Jawa Tengah ini, memiliki tekstur yang<br />
pulen dan rasa gurih yang berasal dari santan kelapa. Cara memasak<br />
Nasi Liwet cukup unik dan<br />
masih tradisional, yaitu<br />
menggunakan wajan yang<br />
terbuat dari tanah liat dan<br />
memakai kayu bakar. Nasi<br />
Liwet dimasak dengan<br />
santan hingga setengah<br />
matang, lalu dikukus hingga<br />
matang. Nasi Liwet<br />
disajikan bersama opor<br />
ayam, telur pindang (telur<br />
rebus yang dimasak dengan<br />
bumbu pindang), ayam suwir dan sayur labu siam. Penyajiannya<br />
dibungkus dengan daun pisang, agar memilki aroma yang wangi alami.<br />
Nasi Gandul khas Pati, Jawa Tengah, adalah olahan nasi<br />
berupa nasi pindang berwarna putih dan pulen, yang disajikan diatas<br />
piring yang sudah dialasi dengan daun pisang, diberi kuah gandul dan<br />
potongan daging sapi. Pelengkap Nasi Gandul terdiri dari beragam lauk<br />
yang dapat dipilih sesuai selera, seperti perkedel, tempe, telur, daging<br />
sapi, lidah sapi, atau jeroan sapi. Ciri khas Nasi Gandul terletak pada<br />
cara makannya, yaitu tidak memakai sendok atau garpu, tetapi memakai<br />
“suru” (daun pisang yang dilipat dan digunakan untuk menggantikan<br />
sendok). Nasi Gandul memiliki citarasa yang gurih, mirip dengan<br />
gulai atau semur daging.<br />
Olahan Nasi Tutug Oncom adalah khas Bandung, Jawa<br />
Barat. Sesuai namanya, masakan ini berasal dari perpaduan nasi<br />
dan oncom. Oncom merupakan sejenis olahan kedelai yang mirip<br />
dengan tempe. Bedanya tempe menggunakan jamur berwarna putih, sedangkan<br />
oncom berwarna kecoklatan. Oncom memiliki tekstur yang lembek,<br />
sehingga lebih sering dihancurkan saat proses pengolahannya. Nasi Tutug Oncom<br />
rasanya gurih, asin, dan pulen di lidah, terutama saat oncom dikunyah dalam mulut, rasanya<br />
jadi semakin nikmat. Apalagi jika ditambah lauk seperti ikan asin, tahu, tempe, dan lalapan.<br />
6 incipincip<br />
Nasi Campur merupakan salah satu aneka nasi rames khas Nuasantara. Nasi Campur Bali<br />
adalah sajian nasi putih lengkap dengan lauk pauk khas Bali seperti kacang goreng, sate lilit<br />
ikan, tum ayam (pepes daging ayam cincang yang dibungkus daun pisang), ayam pelajah<br />
atau ayam suwir, telur, jukut kalas (semacam sayur urap yang terdiri dari campuran kacang<br />
panjang dan tauge dengan bumbu kuning), dan sambal matah (sambal khas Bali).<br />
Penyajian Nasi Campur Bali terkesan unik dan tradisional, karena disajikan di atas piring<br />
yang terbuat dari bambu, yang dsisebut “ingke” dan diberi alas kertas atau daun pisang.<br />
Olahan Nasi Jagung menjadi salah satu pilihan sarapan masyarakat Madura. Me<br />
reka menyebutnya “nasek ampog” atau nasi jagung, yang biasa disajikan di pagi hari. Makanan<br />
ini terbuat dari campuran nasi putih dan tumbukan kasar biji jagung. Kedua bahan tersebut<br />
lalu dimasak bersama. Tambahan jagung pipilan membuat rasanya sedikit manis. Nasi Jagung<br />
biasanya disantap dengan beragam lauk antara lain ikan asin, urap, daging, telur petis, sayur<br />
lodeh, pepes, rempeyek, sambal, dan bihun.<br />
incipincip<br />
7
TREND<br />
Bisnis Food Truck<br />
Makin Marak<br />
Bisnis kuliner mengalami perkembangan yang inovatif. Di<br />
samping tawaran menu yang makin variatif, konsep mobil bisnis menjadi<br />
alternatif untuk mobilitas dari tingginya harga sewa tempat. Dikenal<br />
dengan nama Food Truck, mobil bisnis ini diperkenalkan pertama kali<br />
di Jakarta. Namun sekarang sudah banyak merambah ke kota-kota<br />
besar lain di Indonesia. Food Truck menjdai trend baru dalam industri<br />
kuliner di negara yang kaya citarasa ini. Mengadopsi gaya berjualan<br />
kuliner di negara-negara maju, Food Truck memadukan antara menu<br />
makanan khas yang unik modern bahkan tradisional dengan modifikasi<br />
mobil yang menarik. Tidak heran jika peminatnya didominasi oleh kaum<br />
muda, yang bersemangat dan punya daya kreatif tinggi.<br />
Awalnya beberapa Food Truck bermula dari restoran yang memang<br />
sudah ada. Namun karena dirasa perlu untuk menjemput bola,<br />
dan agar bisa lebih dekat dengan konsumen, maka jadilah Food Truck<br />
sebagai inovasi bisnis, untuk lebih menjangkau pasar.<br />
Kendaraan disulap menjadi dapur, etalase restoran, hingga<br />
tempat makan. Food Truck memang dapat menjangkau konsumen<br />
yang tak terbatas. Para pebisnis Food Truck juga dapat menarik konsumen<br />
dengan desain kendaraan yang unik. Warna dan bentuk kendaraan<br />
yang kreatif, dipercaya dapat mencuri perhatian. Selain itu, variasi<br />
sajian menu kuliner yang ditawarkan dibuat se-menarik mungkin, dengan<br />
proses pembuatan yang se-praktis mungkin.<br />
Adapun Organisasi Mobil Bisnis Indonesia (OMBI) yang dibentuk<br />
sebagai sebuah wadah pemersatu para pengusaha yang berbisnis<br />
menggunakan kendaraan. OMBI bertujuan untuk mengedukasi,<br />
meningkatkan kualitas produk, ber-inovasi dalam pelayanan, serta<br />
memberikan manfaat kepada masayarakat. Tujuan akhirnya adalah<br />
bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, asosiasi<br />
dagang, dan pihak lain yang terkait, untuk mendukung pertumbuahan<br />
indisutri mobil bisnis, sehingga bisa memberikan dampak perkembangan<br />
ekonomi yang postitif bagi Indonesia.<br />
Food Truck memang terkesan fleksibel, karena dapat berpindah-pindah<br />
tempat. Meski demikian, pebisnis Food Truck mempunyai<br />
tantangan tersendiri terutama ijin lokasi untuk berdagang. Terkadang<br />
mereka harus membayar sewa lokasi yang tidak sedikit, sementara<br />
hasil jualan pun belum tentu dapat menutup biaya pengeluaran. Itulah<br />
mengapa, pebisnis Food Truck dianjurkan bergabung dengan komunitas<br />
OMBI di daerah atau kota masing-masing, dimana mereka akan<br />
diarahkan untuk berdagang di lokasi yang aman dan menghasilkan.<br />
Menggelar Food Truck di gelaran event atau acara-acara yang bersifat<br />
perayaan dan hiburan, seperti festival kuliner, atau bazaar kuliner, atau<br />
gelaran event lain yang ramai pengunjung, merupakan salah satu alternatif<br />
untuk dapat meningkatkan omzet.<br />
Meski saat ini sedang menjadi trend, dan semakin marak di industri<br />
kuliner, namun banyak hal yang perlu dipikirkan dan dipersiapkan<br />
bila ingin membuka bisnis Food Truck,<br />
jadi tidak bisa asal ikut-ikutan atau asal buka usaha saja. Berikut beberapa<br />
langkah yang disarankan sebelum membuka bisnis Food Truck :<br />
1. Memiliki Modal dan Mobil<br />
2. Menentukan Menu Makanan yang Dijual<br />
3. Membuat Perencanaan Bisnis<br />
4. Mengurus Ijin Usaha dan Berdagang<br />
Informasi ijin usaha, dapat dilihat pada situs resmi<br />
berikut : untuk area DKI Jakarta : www.jakarta.go.id untuk<br />
area Jawa Barat : www.jabrprov.go.id dan untuk area Bali<br />
: www.baliprov.go.id<br />
5. Memilih Lokasi yang Strategis<br />
6. Menjaga Kebersihan dan Tampilan Mobil yang Menarik<br />
7. Proses Pengolahan dan Penyimpanan yang Ringkas<br />
8. Rajin Promosi Terutama di Media Sosial<br />
9. Bergabung dengan Komunitas Pebisnis Food Truck<br />
8 incipincip<br />
incipincip 9
AROUND INDONESIA<br />
Yang Serba Unik dari Bali<br />
Ayam Betutu merupakan<br />
makanan khas Bali yang sangat populer,<br />
tak hanya di Bali, bahkan di Indonesia.<br />
Rasanya pedas gurih, karena dimasak<br />
dengan racikan bumbu rempah yang khas.<br />
Cara memasaknya pun unik. Pasalnya bumbu<br />
rempah tersebut langsung dimasukkan<br />
ke bagian perut ayam kampung, hingga<br />
bumbu meresap langsung ke dalam dagingnya.<br />
Kemudian daging ayam kampung<br />
tersebut dibungkus dengan daun pisang,<br />
dan dipanggang hingga matang. Ayam Betutu<br />
dapat dinikmati dengan nasi putih yang<br />
pulen dan hangat, membuat lidah makin<br />
keenakan.<br />
Tum Ayam adalah makanan tradisional<br />
Bali yang cara memasaknya sama seperti pepes.<br />
Daging ayam dicincang halus, dibumbui dengan<br />
bumbu rempah dan sedikit santan,<br />
kemudian dibungkus dengan daun pisang<br />
dan dikukus hingga matang. Kata “tum” berarti<br />
dibungkus dengan menggunakan daun,<br />
dalam hal ini biasanya daun pisang. Dengan pembungkus<br />
berupa daun pisang, ditambah racikan bumbu rempah khas Bali,<br />
membuat Tum Ayam mempunyai citarasa yang gurih dan nikmat.<br />
Sate Lilit. Makanan khas Bali ini memilki tampilan yang unik. Banyak<br />
digemari penikmatnya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, karena<br />
rasanya yang enak. Bahan utama Sate Lilit tergantung selera, bisa menggunakan<br />
daging sapi, daging ayam, udang atau ikan. Cara mengolahnya mudah, daging<br />
dicincang, kemudian diracik dengan bumbu rempah khas Bali, setelah itu dililitkan<br />
di batang serai atau tanggai bambu, dibentuk bulat-bulat lonjong, kemudian<br />
dibakar hingga matang. Sate Lilit yang menggunakan batang serai, cenderung<br />
mempunyai aroma yang harum dan menggugah selera.<br />
Makanan khas Buleleng Bali, yang terkenal dengan<br />
nama Tipat Blayag ini, cukup unik cara mengolahnya. Tipat<br />
(yang berbentuk ketupat atau lontong) dimasak dengan<br />
menggunakan tepung beras yang dicampur dengan bumbu<br />
rempah khas Bali, kemudian dibentuk dengan menggunakan<br />
daun enau atau janur muda, dan ditanak hingga matang. Sajian<br />
Tipat Blayag adalah irisan tipat yang dilengkapi dengan<br />
telur, ayam suwir, urap, dan tauge, yang disiram dengan kuah<br />
bersantan seperti kuah kare, kemudian ditaburi kedelai goreng<br />
dan serundeng.<br />
Jaja Bendu adalah jajanan tradisional yang berasal<br />
dari Jembrana Bali. Hingga kini masih eksis dan banyak digemari.<br />
Biasanya<br />
dihidangkan saat<br />
acara pernikahan<br />
atau hari<br />
raya. Terbuat<br />
dari campuran<br />
tepung ketan,<br />
gula kelapa, dan<br />
bahan-bahan<br />
lain yang diracik<br />
khusus, kemudian<br />
dibungkus<br />
dengan daun pisang. Bentuknya unik, rasanya manis, gurih<br />
dan legit. Jaja Bendu banyak dijual di pasar dan pedagang<br />
kaki lima, bersama kudapan khas Bali lainnya.<br />
Citarasa Rujak Kuah Pindang sangat menggelitik<br />
lidah. Paduan rasa segar, asam, manis, pedas, ditambah rasa<br />
khas ikan laut yang sedikit berbau amis, semakin menambah<br />
nikmat kudapan unik khas Bali ini. Rujak Kuah Pindang menggabungkan<br />
kesegaran buah-buahan seperti mangga muda, papaya<br />
muda, kedondong, jeruk Bali, dan mentimun, yang disiram<br />
dengan kuah pindang (kuah yang diambil dari air rebusan kepala<br />
ikan laut, biasanya ikan pindang atau ikan tongkol yang berukuran<br />
agak besar). Cocok dijadikan pilihan kudapan saat bersantai<br />
atau sebagai makanan penutup.<br />
Satu lagi makanan tradisional dan unik khas Bali<br />
yaitu Jukut Ares, yang berbahan dasar batang pisang. Bagi<br />
yang belum pernah memakannya, memang terdengar aneh,<br />
karena menu kuliner ini berbahan dasar batang pisang. Kata<br />
“jukut” berarti<br />
sayur, sedangkan<br />
“ares”<br />
berarti batang<br />
pisang. Jukut<br />
Ares merupakan<br />
masakan<br />
sayur berkuah<br />
yang dicampur<br />
dengan daging<br />
dan tulang<br />
babi, ayam, bebek, sapi atau lainnya. Memasaknya menggunakan<br />
“base genep” ataupun “base gede” (bumbu rempah<br />
khas Bali yang bahannya komplit atau bisa disebut bumbu<br />
lengkap). Jukut Ares biasanya disajikan pada saat upacara<br />
penting atau saat Yadnya berlangsung.<br />
10 incipincip incipincip 11
AROUND THE WORLD<br />
Sushi<br />
nasi gulung khas jepang<br />
SUSHI merupakan makanan tradisional khas Jepang. Terbuat<br />
dari nasi yang digulung bersama potongan daging ikan, seafood,<br />
dan sayuran mentah atau yang sudah dimasak. Nasi sushi berasa<br />
agak masam, karena dibumbui campuran cuka beras,<br />
garam dan gula.<br />
Awalnya sushi merupakan salah satu cara untuk<br />
mengawetkan ikan pada jaman dahulu. Ikan dilumuri<br />
garam dapur, bubuk ragi dan ampas sake, kemudian<br />
dibungkus dengan nasi. Konon kebiasaan mengawetkan<br />
ikan ini berasal dari daerah pegunungan<br />
di Asia Tenggara, pada abad ke-8. Istilah “sushi”<br />
berarti (berasa) masam, menggambarkan proses<br />
fermentasi dalam sejarah akar katanya. Dasar ilmiah<br />
di balik proses fermentasi ikan yang dikemas<br />
di dalam nasi ialah bahwa cuka yang dihasilkan<br />
dari fermentasi nasi menguraikan asam<br />
amino dari ikan, sehingga ikan menjadi lebih tahan<br />
lama. Jika pada jaman dahulu nasi yang digunakan<br />
untuk membungkus tidak ikut dimakan, namun seiring<br />
berjalannya waktu, ikan yang diawetkan akhir<br />
nya dimakan bersamaan dengan nasi pembungkus, dan<br />
kemudian menjadi makanan pokok di Jepang.<br />
Sushi memiliki keunikan tersendiri dari cara memasak dan<br />
memakannya. Memasak sushi diperlukan keahlian khusus, karena<br />
memang tidak mudah. Nasi sushi yang sudah diberi isian daging<br />
ikan, seafood dan sayuran, kemudian dilipat dan digulung bersama<br />
rumput laut Jepang, yang biasa disebut nori, dengan alat pelipat khusus<br />
yang terbuat dari anyaman stik kayu, seperti gelaran tikar. Sushi dibuat memanjang<br />
lalu diiris berbentuk cakram, menjadi beberapa bagian. Sushi disajikan<br />
bersama wasabi, sebagai penetralisir racun pada ikan atau seafood mentah. Lalu<br />
dicelupkan ke dalam kecap asin, untuk menambah rasa nikmat. Ditambah acar jahe,<br />
yang rasanya manis campur pedas, gunanya untuk mencegah keracunan ikan mentah dan<br />
menetralisir rasa di lidah setelah makan sushi.<br />
12 incipincip<br />
incipincip 13
Alat pembuat sushi<br />
Jenis-jenis sushi yang populer di jepang<br />
1<br />
Gunkan<br />
Sushi yang berbentuk seperti wadah atau cangkir kecil ini, terbuat dari nasi yang dikepal, kemudian<br />
dibungkus nori, dan di bagian atasnya diisi neta, seperti daging ikan dan sayuran. Banyak juga dijumpai<br />
Gunkan yang berisi telur ikan .<br />
Alat pelipat khusus, terbuat dari anyaman stik kayu, seperti gelaran tikar.<br />
Cetakan sushi, terbuat dari kayu, disebut oshibako<br />
Sushi dibentuk persegi, kemudian dimasukkan ke dalam<br />
cetakan kayu dan di-press, sehingga bentuknya tidak<br />
mudah berubah dan menjadi lebih padat. Biasanya<br />
digunakan untuk membuat sushi jenis Oshizushi<br />
nigiri<br />
Sushi jenis ini banyak dijumpai. Lebih mudah cara membuatnya. Nasi dibentuk sederhana hanya dikepal<br />
tangan, lalu diletakkan neta di atasnya, biasanya menggunakan ikan atau seafood mentah. Ada banyak<br />
variasai isi Nigiri, namun yang terkenal adalah tuna, udang, cumi, belut, gurita dan telur ikan.<br />
3<br />
2<br />
temaki<br />
Temaki mermiliki arti gulungan tangan yang berbentuk kerucut. Terbuat dari gulungan nori<br />
yang diisi penuh dengan nasi dan di atasnya diberi neta, yang terdiri dari daging ikan, seafood<br />
dan sayuran.<br />
Sushi-Meshi<br />
olahan nasi dari beras Jepang jenis<br />
biji pendek yang dilumuri beberapa<br />
macam bumbu seperti cuka, garam<br />
dan gula, terkadang juga ditambah<br />
kombu dan sake. Sebelum dibentuk<br />
menjadi sushi, olahan ini didinginkan<br />
terlebih dahulu (biasanya di ruangan<br />
yang bisa diatur temperaturnya) agar<br />
ketika dibuat nanti, nasinya tidak<br />
terlalu lengket.<br />
bahan yang digunakan membuat sushi<br />
Neta<br />
Neta, disebut juga sebagai lauk dalam sushi. Berupa daging ikan,<br />
seafood, dan sayuran. Neta ada yang dimakan mentah, untuk itu<br />
kesegarannya harus terjaga dan tetap dalam kondisi steril saat dimakan.<br />
Jenis ikan yang biasa digunakan untuk neta yaitu salmon,<br />
tuna, snapper dan mackerel. Sedangkan seafood yang digunakan<br />
yaitu udang, cumi dan kepiting. Sayuran neta memakai mentimun,<br />
asparagus dan labu, namun terkadang neta juga memakai telur ikan<br />
dan telur ayam.<br />
Shoyu<br />
Kecap Asin<br />
oshizushi<br />
Jenis sushi yang cara membuatnya dibentuk persegi atau bentuk ekiben (seperti kotak<br />
makan siang yang populer di Jepang) dan dicetak menggunakan oshibako (cetakan kayu).<br />
Isian neta seperti daging ikan atau seafood ditekan masuk ke dalam nasi di dalam cetakan<br />
kayu, kemudian di-press, sehingga nasi menjadi lebih padat dan tidak berubah bentuk.<br />
5<br />
norimaki<br />
Norimaki adalah jenis sushi yang terbuat dari nasi yang digulung pada lembaran nori, serta tambahan<br />
beberapa macam isian neta, seperti daging ikan, seafood dan sayuran, yang kemudian digulung bersamaan.<br />
Terdapat banyak jenis Norimaki yang berbeda bahan dan ketebalannya.<br />
chirASHIZUSHI<br />
Chirashizushi adalah hidangan dimana daging ikan atau seafood, jamur dan sayuran tersebar<br />
di atas nasi menutupi permukaan nasi. Jenis isian atau neta tidak ada formulanya, artinya bisa<br />
dibuat sesuka hati. Chirashizushi disajikan di dalam wadah yang cantik.<br />
4<br />
6<br />
7<br />
INARI<br />
Inari adalah jenis sushi yang sederhana dan murah dari berbagai kategori sushi lainnya. Cara membuatnya<br />
pun mudah, nasi dan neta diisikan ke dalam aburage (tahu goreng khas Jepang).<br />
Jenis-jenis sushi yang populer di indonesia<br />
Nori<br />
Hampir semua jenis sushi yang populer di Jepang, juga dikenal di Indonesia. Namun yang banyak diminati<br />
dan sesuai dengan lidah orang Indonesia adalah jenis sushi Norimaki, Nigiri, Oshizushi,<br />
Nori, merupakan rumput laut<br />
Bumbu-bumbu pelengkap sushi lainnya<br />
Wasabi<br />
berwarna hijau kehitaman yang Wasabi (saus pasta yang dibuat<br />
adalah gari (acar jahe yang permukaannya licin, Gunkan dan Fusion sushi. Fusion sushi adalah jenis sushi yang banyak dijumpai di restoran sushi<br />
telah dikeringkan dan dapat dari akar tanaman, berwarna<br />
berwarna pink muda, rasanya manis campur pedas). di luar Jepang. Biasanya untuk isiannya ditambah bahan-bahan yang tidak ada di restoran tradisional<br />
digunakan untuk membungkus hijau muda, rasanya agak pedas)<br />
Bila selera, juga dapat ditambahkan shichimi (bubuk Jepang, seperti alpukat, nanas, keju, mayones, dan lain-lain. Fusion sushi biasanya menggunakan<br />
sushi. Nori dapat dimakan, teksturnya<br />
lembut, rasanya gurih.<br />
terdiri dari kulit jeruk, wijen, bubuk jahe, bubuk nori, yang biasa digunakan untuk masakan Indonesia. Bahkan ada Fusion sushi yang menggunakan<br />
cabai kering yang mengandung bumbu rempah, bahan-bahan matang. Di Indonesia, Fusion sushi dimodifikasi dengan menggunakan bahan-bahan<br />
dan lain-lain), biasanya shichimi dicampurkan ke daging rendang, ati ampela ayam, ikan teri, dan lain-lain. Agar lebih menarik dan menggugah selera<br />
dalam shoyu (kecap asin). makan, terkadang penyajian Fusion sushi rolls dibentuk menyerupai naga atau ular.<br />
14 incipincip incipincip 15
SPOTLITE<br />
Paon Doeloe Restaurant<br />
Sajian Kuliner Tradisional Indonesia<br />
16 incipincip<br />
Dengan konsep casual dining<br />
restaurant, resto yang dibuka untuk umum<br />
dari jam 10 pagi hingga 10 malam ini mampu<br />
menjangkau banyak kalangan, baik expat,<br />
mancanegara, domestik maupun lokal. Resto<br />
yang terdiri dari outdoor dan indoor area ini,<br />
menawarkan ruang terbuka dengan hamparan<br />
rumput hijau dipadukan pasir putih pantai yang<br />
indah, yang semakin menambah nuansa alami,<br />
disamping nuansa hangat yang tercipta di<br />
ruang bagian dalam. Kebanyakan pengunjung<br />
resto datang bersama pasangan, teman-teman<br />
atau keluarga. Khusus bagi pasangan yang ingin<br />
menikmati makan malam romantis berdua,<br />
dapat memilih duduk di gazebo, yang merupakan<br />
spot unik dan menarik di resto ini. Selain itu<br />
banyak juga pengunjung yang memilih duduk<br />
sambil menghadap ke pantai yang indah.<br />
Paon Doeloe berarti dapur tempo<br />
dulu, yang terletak di pesisir pantai. Resto ini<br />
menawarkan tata bangunan dengan arsitektur<br />
rumah Jawa, Joglo. Interior yang unik dan<br />
menarik, khas Indonesia yang bergaya tempo<br />
dulu, dilengkapi dengan beragam koleksi perabotan<br />
antik seperti meja, kursi, lemari, lampu,<br />
dan lesung yang dijadikan pot bunga, dipadukan<br />
dengan ornamen dan hiasan-hiasan yang<br />
dekoratif, seperti kain batik, payung, patung dan<br />
ukiran, semakin menambah suasana hangat di<br />
dalam resto.<br />
Ragam kuliner yang disajikan mewakili<br />
beberapa daerah di Indonesia, seperti Padang,<br />
Makassar, Betawi, Sunda, Jogja, Bali, Lombok,<br />
dan lain-lain. Menu makanan Indonesia yang ditawarkan<br />
di Paon Doeloe Restaurant dibedakan<br />
berdasarkan asal daerah seperti :<br />
• Menu Masakan Bali : Besiap Betutu, Nasi<br />
Campur Bali.<br />
• Menu Masakan Sulawesi : Ayam Budu<br />
Budu, Palai Udang Segar.<br />
• Menu Masakan Sumatera : Soto Medan,<br />
Sate Padang.<br />
• Menu Masakan Lombok : Ayam Bakar Tali<br />
wang, Sate Ikan Tanjung Khas Lombok.<br />
• Menu Masakan Betawi : Ketoprak Jakarta,<br />
Soto Betawi.<br />
• Menu Masakan Sunda : Lotek, Empal Gen<br />
tong Cirebon.<br />
• Menu Masakan Jawa Tengah : Lumpia<br />
Semarang, Gudeg Jogja.<br />
Selain itu tersedia juga menu canape<br />
dengan jajanan tradisonal khas Bali seperti<br />
apem bali, cerorot, ketan kukus, latok, dan<br />
masih banyak lagi jenis kue tradisonal lainnya.<br />
Jika ingin mencoba dessert ala Bali, restoran<br />
ini tempatnya. Contoh menu dessert ala Bali<br />
diantaranya bubur injin dengan santan, dadar<br />
gulung dengan aroma pandan, pisang goreng<br />
saus vanila dan kolak pisang.<br />
Citarasa menu makanan dan minuman<br />
di resto ini, sangat menggugah selera, begitu<br />
nikmat dan spesial, karena menggunakan<br />
bumbu asli racikan nusantara yang banyak<br />
mengandung rempah-rempah. Selain itu, resto<br />
ini juga memproduksi jamu asli Jawa, dengan<br />
racikan bahan dasar rempah-rempah yang<br />
segar dan menyehatkan. Penyajian makanan<br />
dan minuman pun dikemas unik dan menarik,<br />
karena menggunakan bahan-bahan keramik<br />
tradisional Jawa yang biasa disebut gerabah.<br />
Bentuk wadah dari gerabah ini bermacam-macam,<br />
tergantung fungsinya, ada yang untuk<br />
wadah makanan berkuah, makanan kering, dan<br />
makanan ringan.<br />
Letaknya yang strategis, di area wisata<br />
pantai Tanjung Benoa, Nusadua, dipadukan<br />
dengan bentuk bangunan Joglo yang unik,<br />
lengkap dengan ornamen bergaya tempo<br />
dulu yang menarik, ditambah beragam menu<br />
makanan dan minuman asli dari berbagai daerah<br />
di Indonesia, yang nikmat dan menggugah<br />
selera, semakin menjadikan resto ini termasuk<br />
yang direkomendasikan dan banyak dikunjungi.<br />
Paon Doeloe Restaurant<br />
Jl. Pratama No.70 Tanjunga Benoa, Nusadua. incipincip 17
DELIGHT<br />
Udang Balado<br />
Iga Borneo<br />
Republik 45 Restaurant & Cafe<br />
Sesuai namanya, resto ini mengusung tema peringatan dan perayaan lahirnya negara kesatuan Republik Indonesia, pada tahun 1945. Dan sesuai temanya, sajian kuliner yang ditawarkan di resto<br />
ini, mengangkat menu-menu khas dan tradisional dari beragam daerah di Indonesia, namun diolah, dimasak, dikemas dan disajikan dengan standar internasional. Kualitas bahan baku, bahan<br />
pelengkap, dan bumbu-bumbu, benar-benar diperhatikan, sehingga racikan olahan masakan tetap terjaga keaslian citarasanya. Pun saat penyajian, tekstur dan tampilan makanan, ditata unik<br />
dan menarik, sangat menggugah selera. Ragam Indonesian cuisine tersebut diantaranya : Bebek Goreng Bali, Udang Balado, Iga Borneo, Ayam Pelalah, Terong Balado, Soto Ayam, Sate Ayam<br />
Madura dan Rendang Sapi. Namun untuk menjangkau pasar kelas menengah ke atas dan kaum expatriate, sesuai letak dan lokasinya, resto ini pun menyajikan beragam olahan western cuisine.<br />
Bebek Goreng Bali<br />
Republik 45 Restaurant and Café, Jl. Raya Kerobokan No.86A Kuta Utara, Bali<br />
18 incipincip<br />
incipincip 19
RECIPE<br />
Resep Memasak Nasi Gandul<br />
Resep Memasak Nasi Kuning<br />
Bahan yang diperlukan :<br />
Bahan yang diperlukan :<br />
Bahan pelengkap :<br />
• 500 gram daging sapi (sandung lamur), potong kotak dadu<br />
• 750 ml santan, dari 1 butir kelapa<br />
• 1 batang serai, memarkan<br />
• 3 lembar daun salam<br />
• 2 liter air<br />
• minyak goreng sucukupnya<br />
• kecap manis secukupnya<br />
• daun pisang sesuai kebutuhan, untuk alas pada piring saat disajikan<br />
Bahan bumbu halus :<br />
• 9 butir bawang merah<br />
• 5 siung bawang putih<br />
• 3-4 buah cabai merah besar<br />
• 1 ruas kencur<br />
• 1 ruas jahe<br />
• 2 ruas lengkuas<br />
Cara memasaknya :<br />
1. Haluskan semua bahan bumbu halus.<br />
2. Rebus daging sapi hingga empuk, angkat, tiriskan.<br />
3. Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum.<br />
4. Tuangkan santan perlahan, dan masukkan daging sapi, aduk hingga<br />
merata.<br />
5. Tambahkan daun salam dan batang serai, aduk lagi, kemudian rebus<br />
hingga mendidih dan bumbu meresap.<br />
6. Tambahkan kecap manis sesuai selera, aduk hingga merata dan<br />
matang.<br />
7. Tata daun pisang di atas piring saji, masukkan nasi putih hangat, lalu<br />
masukkan daging sapi yang sudah matang beserta kuahnya.<br />
8. Sajikan dengan taburan bawang goreng.<br />
20 incipincip<br />
• 1/2 sendok teh ketumbar<br />
• 1/2 sendok teh merica<br />
• 1/4 sendok teh jintan<br />
• 2 buah kluwak, ambil isinya<br />
• garam dan gula secukupnya<br />
Resep Memasak Nasi Tutug Oncom<br />
Bahan yang diperlukan :<br />
• 400 gram oncom<br />
• 2 batang daun kemangi<br />
• 2 lembar daun jeruk<br />
• minyak goreng secukupnya<br />
Cara memasaknya :<br />
Bahan bumbu halus :<br />
• 2 cm kencur<br />
• 8 butir bawang merah<br />
• 6 siung bawang putih<br />
• 5 buah cabai merah keriting<br />
• 2 sendok teh garam<br />
• 1/4 gandu gula merah<br />
1. Campurkan oncom yang sudah dicincang dengan bumbu-bumbu<br />
yang sudah dihaluskan, kemudian ulek atau dihaluskan kembali,<br />
aduk-aduk hingga tercampur rata.<br />
2. Panaskan sedikit minyak dalam wajan, masukkan adonan oncom<br />
yang sudah tercampur rata dengan bumbu halus, kemudian masak<br />
sambil dioseng-oseng hinnga kering.<br />
3. Masukkan daun jeruk dan daun kemangi, oseng-oseng lagi hingga<br />
oncom matang dan berwarna kecoklatan, matikan api.<br />
4. Masukkan nasi putih, kemudian aduk-aduk hingga nasi tercampur<br />
rata dengan oncom bumbu, angkat dan siap dihidangkan.<br />
5. Hidangkan selagi hangat, bersama tambahan lauk lainnya seperti<br />
ayam goreng, ikan asin, tahu, tempe, dan lalapan.<br />
• 1 liter beras<br />
• 3 cm kunyit, kupas, lalu diparut<br />
• 750 ml santan, dari 1 butir kelapa<br />
• 3 lembar daun salam<br />
• 1 batang serai, memarkan<br />
• 1 sendok teh garam<br />
• 4 butir bawang merah, haluskan<br />
• 3 siung bawang putih, haluskan<br />
• 1 butir kemiri, haluskan<br />
Cara memasaknya :<br />
• tempe orek kacang<br />
• telur dadar, iris tipis<br />
• ayam goreng<br />
• perkedel kentang<br />
• sambal dan kerupuk<br />
1. Cuci beras dengan air hingga bersih, tiriskan<br />
2. Campurkan parutan kunyit dengan 3 sendok makan air, aduk rata,<br />
lalu peras airnya sembari disaring, sisihkan sejenak.<br />
3. Kukus beras yang sudah dicuci bersih hingga matang.<br />
4. Angkat dan masukkan beras setengah matang ke dalam baskom,<br />
lalu tuang santan, air kunyit, dan bumbu yang sudah dihaluskan.<br />
5. Tambahkan daun salam dan batang serai ke dalam baskom yang<br />
berisi beras setengah matang tadi.<br />
6. Aduk beras setengah matang dengan spatula hingga bumbu ter<br />
campur rata dan santan meresap ke dalam beras.<br />
7. Tambahkan garam secukupnya, aduk lagi hingga merata.<br />
8. Kukus kembali beras yang sudah dibumbui hingga matang, tanak<br />
kira-kira selama 30 menit.<br />
9. Angkat dan sajikan nasi kuning dengan semua bahan pelengkap<br />
yang sudah disiapkan.<br />
1/4<br />
8,25 cm x 11,75 cm<br />
1/4<br />
8,25 cm x 11,75 cm<br />
Jl. Teuku Umar, Simpang Enam,<br />
Denpasar Bali 80114
REVIEW<br />
Bahan Pangan Organik adalah bahan pangan yang diproduksi<br />
dengan menggunakan metode pertanian organik, yang membatasi<br />
masuknya sintetik modern seperti pestisida dan pupuk kimia, juga tidak<br />
ada rekayasa genetika. Dewasa ini bahan pangan organik tidak terbatas<br />
hanya pada tumbuhan, tapi juga pada hewan-hewan yang diternak<br />
berdasarkan prisnsip-prinsip organik. Misalnya ayam potong yang bebas<br />
dari suntikan hormon pengatur tubuh, dapat disebut juga sebagai<br />
produk organik. Bahan pangan organik tidak diproses menggunakan<br />
iradiasi, pelarut industri, atau bahan tambahan makanan kimiawi.<br />
Gerakan pertanian organik mulai dikembangkan sekitar tahun 1940-an,<br />
menanggapi industrialisasi pertanian yang kini disebut dengan Revolusi<br />
Hijau atau gerakan Go Green. Kini berbagai negara di dunia menerapkan<br />
kebijakan industri pangan seperti pelabelan sertifikasi organik, agar<br />
suatu bahan pangan dapat dijual ke konsumen sebagai “bahan pangan<br />
organik”. Dengan regulasi ini, bahan pangan organik harus diproduksi<br />
dengan cara yang sesuai dengan standar organik yang diterapkan oleh<br />
pemerintah suatu negara dan organisasi internasional. Begitu pula di<br />
Indonesia, metode pertanian organik mulai dikembangkan. Semakin<br />
banyak petani dan pengusaha industri bahan pangan, beralih mengembangkan<br />
budidaya bahan pangan organik.<br />
Manfaat Mengkonsumsi Bahan Pangan Organik<br />
Berbagai bukti memberikan hasil beragam mengenai pembuktian<br />
apakah bahan pangan organik lebih aman dikonsumsi dibandingkan<br />
bahan pangan pada umumnya. Pembuktian tersebut mengarah pada<br />
hal-hal yang positif dan banyak manfaat, seperti :<br />
• Kandungan bahan pangan organik lebih banyak nutrisi atau zat gizi<br />
nya, sehingga dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit, dan<br />
mampu memperbaiki kesehatan secara umum.<br />
• Kandungan vitamin C yang terdapat dalam buah-buahan dan sayuran<br />
organik lebih tinggi, membuat tubuh lebih fit dan bugar.<br />
• Metabolit sekunder 15% lebih tinggi meningkatkan sistem kekebalan<br />
tubuh dan melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak<br />
sel-sel dalam tubuh.<br />
• Ferolat, tanin, flavanon, karotenoid, resveratrol, kandungan zat<br />
gizi yang terdapat dalam bahan pangan organik, secara efektif men<br />
dorong pembakaran lemak dalam tubuh, dan dapat mencegah pen<br />
yakit kanker, diabetes dan jantung.<br />
• Dapat membersihkan darah kotor, membuang racun dalam tubuh,<br />
membantu re-generasi sel-sel tubuh, dan menjaga keseimbangan<br />
asam-basa dalam darah.<br />
• Bahan pangan organik juga ramah lingkungan,<br />
dan<br />
menjaga kelangsungan hidup hewan-hewan<br />
peliharan, ternak dan yang hidup<br />
di luaran.<br />
Konon bahan pangan organik<br />
jauh lebih sehat dikonsumsi<br />
daripada makanan biasa,<br />
karena tidak mengandung<br />
zat-zat kimia berbahaya di dalamnya.<br />
Sayang harga bahan pangan organik di Indonesia relatif lebih mahal<br />
daripada makanan biasa. Namun sebanding dengan kualitas dan manfaat<br />
yang didapatkan. Berikut beberapa bahan pangan organik yang<br />
beredar di pasaran :<br />
1. Beras Organik<br />
Produksi beras organik termasuk di antaranya beras putih organik,<br />
beras merah organik, beras coklat organik, beras hitam organik, juga<br />
ada tepung beras organik dan tepung ketan organik.<br />
2. Daging Sapi<br />
Harga daging organik jelas lebih mahal dibanding daging non-or<br />
ganik, karena perawatan diet organik sapi juga membutuhkan biaya<br />
yang tidak sedikit.<br />
3. Susu<br />
Diet alami sapi mampu meningkatkan kualitas susu. Kandungan<br />
Omega 3 susu organik dapat meningkat 70% lebih banyak daripada<br />
susu biasa.<br />
4. Telur<br />
Jika susu didapat dari sapi dengan pemeliharaan diet organik, maka<br />
telur pun dihasilkan dari ayam organik.<br />
5. Buah-buahan<br />
Buah organik terbaik adalah apel, stroberi, dan buah persik. Diban<br />
dingkan dengan produk organik, apel non-organik rata-rata di<br />
semprot pestisida 15 sampai 30 kali. Jadi, tak ada salahnya jika kita<br />
merogoh kocek lebih banyak, untuk membeli makanan sehat or<br />
ganik, daripada mengeluarkan biaya pengobatan, karena sakit yang<br />
ditimbulkan makanan non-organik.<br />
6. Sayur-sayuran<br />
Paprika, seledri, selada, bayam, kentang dan wortel, adalah jenis<br />
sayuran yang paling sering terkontaminasi pestisida dan bahan kimia<br />
berbahaya lain. Namun dengan cara pertumbuhan organik, kita tak<br />
perlu khawatir untuk mengkonsumsi beragam sayuran tersebut.<br />
Perbedaan Bahan Pangan Organik dan Non-Organik<br />
Cara mengetahui sebuah produk itu hasil organik atau tidak, yaitu<br />
dengan “Periksa Label Pada Kemasan.” Sebuah Departemen<br />
Pertanian Amerika Serikat (USDA) telah membentuk<br />
sebuah program sertifikasi organik yang<br />
mengharuskan semua bahan pangan yang dihasilkan<br />
organik untuk memenuhi standar pemerintah<br />
yang ketat. Standar ini mengatur<br />
bagaimana bahan pangan tersebut<br />
tumbuh, ditangani dan<br />
diproses. Setiap produk berlabel<br />
organik harus bersertifikat<br />
USDA. Namun bagi produsen yang<br />
menjual kurang dari $5,000 per tahun untuk bahan pangan organik<br />
dibebaskan dari sertifikasi ini, tetapi mereka masih dibutuhkan untuk<br />
mengikuti standar USDA. Jika bahan makanan dan minuman yang dipasarkan<br />
telah memiliki label USDA Organic, itu berarti telah diproduksi<br />
dan diproses sesuai dengan standar USDA. Di Indonesia banyak juga<br />
buah-buahan dan sayuran yang sudah memiliki label organik sesuai<br />
standar.<br />
1/4<br />
8,25 cm x 11,75 cm<br />
Jl. Penestanan Kelod No.75 Sayan, Ubud<br />
1/4<br />
8,25 cm x 11,75 cm<br />
22 incipincip
FIT & FRESH<br />
5<br />
Hindari Hal Ini Setelah Makan<br />
Jenis makanan dan pola makan kita, menyumbang peranan besar<br />
dalam kesehatan tubuh. Terutama kesehatan pencernaan. Makanan<br />
yang tidak tercerna dengan sempurna mampu merusak kesehatan<br />
pencernaan dan bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Berikut 5 hal<br />
yang sebaiknya dihindari setelah makan :<br />
1<br />
2<br />
3<br />
4<br />
5<br />
Berenang<br />
Berpikiran untuk langsung berenang setelah makan? Sebaiknya<br />
urungkan niat tersebut. Setidaknya tunggu sekitar 30 menit<br />
setelah makan, jika ingin berenang. Alasannya karena bisa terjadi<br />
penarikan lebih banyak darah ke saluran cerna untuk membantu<br />
mencerna makanan. Sehingga tindakan berenang justru<br />
dapat menyebabkan kram ringan pada perut.<br />
Mandi<br />
Mandi adalah salah satu kegiatan yang sebaiknya tidak dilakukan<br />
setelah makan. Konsepnya adalah aliran darah banyak terkumpul<br />
di saluran pencernaan setelah kita makan. Saat mandi,<br />
tubuh menjadi dingin dan hal ini tidak membantu makanan<br />
tercerna dengan baik, yang berakhir dengan munculnya masalah<br />
kesehatan.<br />
Tidur<br />
Punya kebiasaan langsung tidur setelah makan? Sebaiknya<br />
hilangkan kebiasaan ini. Sebab ketika kita langsung berbaring<br />
setelah makan, bisa meningkatkan tekanan pada diagrafma dan<br />
menyebabkan radang usus.<br />
Jalan Kaki<br />
Jalan kaki setelah makan mampu menyebabkan refluks asam<br />
dalam sistem pencernaan. Selain itu jalan kaki mampu mencegah<br />
penyerapan nutrisi dari makanan. Setidaknya tunggulah<br />
sekitar 20 menit setelah makan.<br />
Minum Teh<br />
Minum teh setelah makan memiliki efek buruk tersendiri pada<br />
sistem pencernaan. Teh membuat tubuh tidak bisa menyerap<br />
zat besi dari makanan. Asam dalam teh juga akan mengganggu<br />
penyerapan protein dalam makanan. Itulah mengapa, minum<br />
teh sebaiknya tidak dilakukan setelah makan.<br />
24 incipincip<br />
7Makanan Ini Ampuh Turunkan Kolestrerol<br />
Kolesterol tinggi adalah salah satu penyebab penyakit jantung dan<br />
stroke. Untuk menurunkan resiko serangan penyakit tersebut, coba<br />
turunkan kolesterol dengan beberapa makanan, seperti yang dilansir All<br />
Women Stalk berikut ini :<br />
1<br />
Gandum Utuh<br />
Produk gandum utuh bisa ditemukan dalam oatmeal, sereal,<br />
atau roti gandum. Gandum utuh kaya akan serat baik, yang ampuh<br />
menurunkan kolesterol dalam waktu singkat.<br />
Ikan<br />
Beberapa jenis ikan tertentu, seperti tuna dan salmon, memiliki<br />
asam lemak omega-3 yang ampuh menurunkan kolesterol<br />
jahat dalam tubuh. Para ahli nutrisi menyarankan agar ikan sebaiknya<br />
dikonsumsi dua kali dalam seminggu.<br />
3<br />
Apel<br />
Selain apel, anggur dan strawberry juga termasuk buah-buahan<br />
yang berkhasiat menurunkan kolesterol. Sebab buah tersebut<br />
mengandung pektin, serat yang menghadang kolesterol<br />
dalam tubuh.<br />
Kacang<br />
Makanan super yang satu ini bukan cuma mengandung asam<br />
lemak tak jenuh yang menjaga kesehatan pembuluh darah,<br />
namun juga menghambat kolesterol dalam tubuh. Jadi jangan<br />
ragu untuk menjadikan kacang sebagai camilan sehat.<br />
5<br />
Minyak Zaitun<br />
Sudah saatnya minyak reguler di rumah di ganti dengan minyak<br />
zaitun untuk memasak. Sebab minyak zaitun kaya akan<br />
antioksidan dan senyawa lain yang meningkatkan kolesterol<br />
baik, dan menurunkan kolesterol tubuh.<br />
Produk Susu Tanpa Lemak<br />
Susu memang menyehatkan, namun jika ingin mendapatkan<br />
khasiat maksimal, seperti menurunkan kolesterol, cobalah untuk<br />
menikmati produk susu yang bebas lemak.<br />
7<br />
2<br />
4<br />
6<br />
Kacang-kacangan<br />
Keluarga kacang panjang, kacang kedelai, dan kacang-kacangan<br />
lainnya adalah makanan berserat dan berprotein tinggi<br />
yang bisa dikonsumsi demi menurunkan kolesterol dalam tubuh.<br />
1/3<br />
17 17 cm x x 7,6 cm<br />
1/3<br />
17 cm x 7,6 cm<br />
1/3<br />
17 cm x 7,6 cm
TIPS & TRICK<br />
Cara Membaca Label Makanan yang Benar<br />
Membaca label makanan adalah salah satu cara menjaga kesehatan,<br />
misal dalam rangka program menurunkan berat badan, menjaga<br />
kadar kolesterol, gula darah, dan lain-lain. Namun belum banyak yang<br />
tahu bagaimana cara membaca label makanan yang benar. Berikut tips<br />
yang dilansir dari Appetite for Health :<br />
Kandungan Nutrisi<br />
Terkadang bagian depan makanan diberi tulisan “terbuat dari bahan alami”,<br />
“rendah lemak”, “bebas gula”, atau “organik” dan lain-lain. Namun<br />
jangan terkecoh. Meski tulisan tersebut tercantum dengan jelas pada<br />
makanan, bukan berarti makanan itu benar-benar menyehatkan. Kandungan<br />
nutrisi yang sebenarnya bisa diketahui dari…<br />
Fakta Nutrisi<br />
Biasanya fakta nutrisi terletak di bagian belakang kemasan makanan di<br />
dalam tabel dengan ukuran tulisan yang kecil. Inilah bagian yang harus<br />
benar-benar diperhatikan. Fakta nutrisi ini pun dibagi menjadi beberapa<br />
poin, yaitu :<br />
• Porsi Penyajian dan Penyajian Per Bungkus.<br />
Hal ini penting diperhatikan. Sehingga kita tahu makanan tersebut<br />
harus dikonsumsi berapa kali sampai habis. Jangan sampai menggu<br />
nakannya terlalu banyak atau terlalu sedikit.<br />
• Kalori setiap penyajian.<br />
Ketika memperhatikan porsi penyajian dan penyajian per bungkus,<br />
kita akan tahu berapa banyak kalori yang bisa dikonsumsi. Wanita<br />
biasanya butuh 1.800-2.000 kalori per hari, dan pria 2.200-2.600<br />
kalori per hari.<br />
• Gula.<br />
Pastikan makanan yang dibeli mengandung gula yang tidak melebihi<br />
100 kalori per hari, berapapun saran penyajiannya setiap hari. Say<br />
angnya, kebanyakan produk makanan tidak mencantumkan gula<br />
secara terang-terangan. Inilah yang harus diwaspadai.<br />
Itulah cara membaca label makanan yang benar. Biasanya selain gula,<br />
kadar lemak juga perlu perhatian khusus untuk dibatasi konsumsinya.<br />
4 Tanaman Ini Bisa Jadi Lahan Bisnis<br />
yang Menggiurkan<br />
Selain untuk menghias rumah, tanaman bisa bermanfaat untuk<br />
kebutuhan pangan. Jika menanam buah atau sayur, kita bisa mengonsumsinya<br />
sendiri saat panen atau menjualnya. Berikut empat tanaman<br />
yang berpotensi meraup keuntungan :<br />
1. Herbal<br />
Kita bisa mencoba dengan menanam kunyit, jahe, daun mint atau<br />
daun basil. Tanaman herbal cenderung tumbuh cepat. Selain itu, ta<br />
naman ini cocok dengan cuaca cerah. Pilih tanaman herbal yang<br />
sering digunakan untuk memasak, obat dan hiasan rumah. Tana<br />
man herbal membutuhkan perawatan dan penyiraman, maka lu<br />
angkan waktu beberapa menit untuk merawatnya.<br />
2. Tomat<br />
Tomat sangat mudah untuk ditanam. Perawatannya mudah. Tidak<br />
memerlukan lahan luas untuk menanam tomat. Kita bisa menanam<br />
nya di pot atau polybag. Dalam waktu relatif singkat, sekitar tiga<br />
bulan sudah dapat dipetik hasilnya. Kita bisa memiliki tomat organik<br />
sendiri, tanpa harus membeli di pasar.<br />
26 incipincip<br />
3. Paprika<br />
Paprika merupakan tanaman yang sensitif terhadap alam. Tanaman<br />
ini tidak boleh terkena air hujan, karena bisa menyebabkan terjadi<br />
busuk batang dan buah. Tanaman ini akan mempunyai harga tinggi<br />
jika panen, karena paprika merupakan komoditi sayuran kelas me<br />
nengah ke atas. Keuntungan yang didapat dari paprika lebih tinggi<br />
dari cabai biasa.<br />
4. Berries<br />
Berries bisa menjadi buah yang sangat mahal, karena itu cobalah<br />
untuk membudidayakan tanaman ini. Kita bisa menanamnya di da<br />
lam ruangan atau dalam pot. Selain rasanya yang enak, berries<br />
mempunyai segudang manfaat. Bisa dijual dan banyak mendapat<br />
keuntungan.<br />
Bercocok tanam tidak hanya menghijaukan bumi, namun mempunyai<br />
nilai ekonomis jika kita pandai memanfaatkannya.<br />
Rumahan Bistro & Creative Home Living<br />
Jl. Teuku Umar No.143 Denpasar
UKM CORNER<br />
Saat sedang berwisata di Bali, salah satu oleh-oleh khas<br />
Bali yang wajib dibeli dan dibawa pulang adalah pie susu. Namun tidak<br />
semua pie susu enak di lidah, dan punya rasa yang beda dari<br />
kebanyakan pie susu lainnya. Pie Susu Bli Man dapat dijadikan alternatif<br />
pilihan. Pie Susu Bli Man dibuat dari bahan baku berkualitas tinggi, tanpa<br />
pengawet, tanpa pemanis dan pewarna buatan, sehingga Pie Susu<br />
Bli Man sangat aman dikonsumsi oleh siapapun, baik orang dewasa<br />
maupun anak-anak, bahkan jajanan ini tergolong makanan sehat karena<br />
bahan-bahan yang digunakan banyak mengandung protein dan vitamin.<br />
Dari segi rasa, Pie Susu Bli Man memiliki citarasa yang kaya di lidah,<br />
karena terdiri dari lima varian rasa. Rasa original susu yang creamy, rasa<br />
kacang almond yang gurih, rasa keju yang cheesy, rasa choco chip<br />
yang milky, dan rasa kismis yang fresh. Apapun pilihan rasanya, dijamin<br />
bikin ketagihan.<br />
“Pie susu kami ini<br />
masih diproduksi secara<br />
homemade atau rumahan,<br />
tidak dibuat dengan bantuan<br />
mesin apapun, karena itu<br />
kapasitas produksi kami masih<br />
sangat terbatas,<br />
Oleh-Oleh Khas Bali yang Wajib Dibawa<br />
sehingga pie susu yang kami sajikan untuk konsumen, terjamin rasa<br />
dan kualitasnya.” demikian jelas Herman Tanggar selaku pemilik Pie<br />
Susu Bli Man. “Kami hanya memproduksi pie susu ini sesuai pesanan,<br />
tidak menyetok, jadi pie susu yang kami persembahkan untuk konsumen<br />
adalah pie susu yang fresh from the oven,” imbuhnya lagi.<br />
“Bagi teman-teman yang akan liburan ke Bali dan berencana<br />
membeli Pie Susu Bli Man, saya sarankan pesan atau PO dulu 2-3<br />
hari sebelumnya, tujuannya agar saat anda tiba di Bali, pie susu yang<br />
dipesan sudah tersedia atau<br />
tidak kehabisan, karena sudah<br />
kami masukkan dalam<br />
List Jadwal Produksi, dan bagi<br />
teman-teman yang belum ada<br />
rencana ke Bali, tapi ingin<br />
sekali menikmati Pie Susu Bli<br />
Man, jangan khawatir, karena teman-teman bisa pesan Pie Susu Bli<br />
Man via Online dari no telp di bawah ini, jadi pie susu-nya bisa kami<br />
kirim langsung sampai rumah anda menggunakan jasa paket JNE,”<br />
demikian info Herman Tanggar, yang sudah memulai bisinis rumahan<br />
dengan memproduksi Pie Susu Bli Man ini sejak lima tahun yang lalu.<br />
Order Via Telp / SMS : 081999138869 | wa : 08563897679<br />
website : www.piesusubliman.com<br />
Varian Rasa :<br />
Katering Kita<br />
• Cheese<br />
• Tiramisu<br />
• Chocolate<br />
• Blueberry<br />
• Strawberry<br />
Call Order 087860155045<br />
1/4<br />
8,25 cm x 5,6 cm<br />
1/8<br />
8,25 cm x 5,6 cm<br />
Almond Milk by Laksmi Organic<br />
made by order call 081236755334<br />
1/8<br />
8,25 cm x 5,6 cm<br />
BC Street Coffee<br />
Jl. Teuku Umar Barat<br />
No.15x Denpasar<br />
Telp : 089673680175<br />
Pie Susu Bli Man melayani order dengan beberapa cara, sebagai berikut :<br />
1. Delivery ke Hotel Tempat Anda Menginap di Bali.<br />
2. Datang Langsung, ke tempat produksi Pie Susu Bli Man<br />
di Jl. Kerta Dalam Sari III Gang Cemara No.15 Sidakarya, Denpasar-Bali.<br />
3. Pemesanan Online Delivery Seluruh Indonesia.<br />
• Harga Pie Susu Bli Man : 1 Box Pie Susu Bli Man berisi 35 pcs.<br />
Original Rp. 2.750,-/pcs. Topping Almond, Keju, Kismis, Choco Chip : Rp. 3.000,-/pcs.<br />
28 incipincip<br />
Pemesanan<br />
Telp atau SMS : 081 999 13 88 69<br />
WA : 085 6389 7679<br />
Line ID : piesusubliman<br />
FB : facebook.com/piesusubalibliman<br />
IG : instagram.com/piesusubliman<br />
Website : www.piesusubliman.com<br />
1/4<br />
8,25 cm x 5,6 cm
EVENT<br />
JakCloth 2017 Goes To Denpasar<br />
Gelaran event tahunan yang diselenggarakan road show di berbagai kota besar di Indonesia, kini hadir kembali di Bali. Bagi Updaters<br />
di Bali dan sekitarnya, yang ingin merasakan acara JakCloth, tak perlu jauh-jauh ke Jakarta atau kota-kota lain, karena pada<br />
tanggal 4, 5, 6 <strong>Agust</strong>us 2017 mendatang, Liam Mipro selaku penyelenggara JakCloth akan menggelar event di Parkir Utama<br />
GOR Lila Bhuana Ngurah Rai, Denpasar. Acara JakCloth 2017 Goes To Denpasar ini akan menghadirkan bazaar clothing dengan<br />
80 brand lokal ternama seperti : JakCloth Premium Brand, Dickies, DHOC, Hube dan lain-lain. Serta penyanyi dan musisi ternama<br />
tanah air seperti : Raisa, DJ Yasmin, Payung Teduh, Navicula, Pee Wee Gaskins dan lain-lain.<br />
Ubud Village Jazz Festival 2017<br />
Ubud Village Jazz Festival ke-5 kalinya akan digelar pada tanggal 11 dan 12 <strong>Agust</strong>us 2017 di ARMA Museum Ubud, Bali. Rangkaian<br />
acara Festival Jazz International “berbasis komunitas lokal” ini akan dimulai dari awal hingga pertengahan <strong>Agust</strong>us 2017.<br />
Sudah menjadi agenda UVJF 2017 untuk mengadakan Pre dan Post Event di berbagai lokasi di Bali seperti Candidasa, Ubud,<br />
Seminyak dan Uluwatu. Hal ini menjadi ajang pemanasan bagi musisi yang akan tampil di UVJF nanti, sekaligus menjadi media<br />
promosi untuk menarik minat wisatawan lokal maupun asing, untuk menikmati puncak acara UVJF. Tahun ini UVJF mengusung<br />
tema “ Beautiful Music or Beautiful Minds” dan akan menyuguhkan line-up yang lebih imajinatif dan ekletik, yang menyatukan para<br />
musisi dari berbagai variasi jenis musik mainstream, modern, tradisional dan Latin. Info jadwal lengkap dan line-up musisi yang<br />
berpartisipasi di UVJF 2017 dapat dilihat di situs resmi UVJF www.ubudvillagejazzfestival.com Pintu masuk akan dibuka mulai<br />
pk. 15.00 hingga 24.00 wita setiap harinya.<br />
1/4<br />
8,25 cm x 11,75 cm<br />
1/4<br />
8,25 cm x 11,75 cm<br />
Sanur Village Festival XII – 2017<br />
Perhelatan Sanur Village Festival XII tahun 2017 (SVF 2017) akan digelar pada tanggal 9-13 <strong>Agust</strong>us 2017 dan berlokasi di Maisonette<br />
Inna Grand Bali Beach Sanur. Bakal menghadirkan kemasan festival yang bertema tentang penyadaran moral, dengan turut<br />
serta membumikan, menggelorakan dan menebarkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.<br />
Ketua Umum SVF, Ida Bagus Gde Sidharta Putra, mengatakan sebagai festival yang telah membingkai tema dasar “The New Spirit of<br />
Heritage”, maka “Bhineka Tunggal Ika” adalah landasan penting sebagai gerakan moral yang patut dan wajib dikumandangkan secara<br />
terus menerus. Seperti tahun-tahun sebelumnya, SVF kali ini pun menyuguhkan beragam hiburan, selain musik, panggung utama juga<br />
akan menampilkan berbagai atraksi seni budaya dan sajian lain yang bakal menghibur pengunjung festival, sambil menikmati aneka<br />
makanan dan minuman dari food bazaar. Semua rancangan program, dikemas dalam nuansa Indonesia. SVF terbuka untuk umum,<br />
dari jam 11 pagi hingga 11 malam setiap harinya.<br />
Jazz Market By The Sea 2017<br />
Event tahunan Jazz Market By The Sea 2017 kali ke-7 akan digelar pada tanggal 18-20 <strong>Agust</strong>us 2017 (tentative).<br />
Berlokasi di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, Nusadua, Bali. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Jazz Market By The Sea<br />
kali ini juga akan dimeriahkan artis, penyanyi dan musisi jazz tanah air. Selain itu Culinary Journey juga akan meramaikan<br />
event ini, dimana akan ada lokakarya kuliner dan presentasi memasak tradisional. Bazaar beragam sajian kuliner khas<br />
nusantara pun dapat menjadi alternatif santapan para pengunjung. Bagi yang berkeluarga, dan datang bersama anak-anak,<br />
mereka dapat menikmati berbagai aktivitas yang menyenangkan seperti lomba melukis wajah, balapan laut, pertunjukan<br />
putri duyung, istana goyang dan lain-lain. Info lengkap dapat dilihat di website: http://www.facebook.com/jazz-Market-bythe-Sea-127429370<br />
Legian Beach Festival 2017<br />
Gelaran event tahunan Festival Pantai Legian 2017 akan diselenggarakan pada tanggal 25-28 <strong>Agust</strong>us 2017 (tentative).<br />
Berlokasi di sepanjang Jalan Pantai Legian, antara Jalan Melasti hingga Jalan Padma, Legian-Kuta. Festival<br />
Pantai Legian tahun ini akan menyajikan beragam acara yang menghibur, seperti penampilan artis dan musisi ternama,<br />
beragam lomba, pameran dan bazaar. Panggung besar akan dibangun, berikut booth dan stand bazaar di sepanjang<br />
pantai Legian, sepanjang 700 meter, mulai dari pantai di depan The Stones Hotel hingga menuju Padma Resort, Kuta.<br />
Acara ini diselenggarakan oleh masyarakat Desa Legian, Kuta dan didukung Dinas Pariwisata Indonesia. Berlangsung<br />
selama 4 hari, dan dibuka untuk umum mulai pk. 10.00 pagi hingga 10.00 malam.<br />
1/4<br />
8,25 cm x 11,75 cm<br />
1/4<br />
8,25 cm x 11,75 cm<br />
30 incipincip
PRIMETIME<br />
Tanah Lot Kreatifood and Art Festival<br />
Untuk Pertama Kalinya Digelar<br />
Pesta Kuliner<br />
di Pesta Kesenian Bali 2017<br />
Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-39 baru saja digelar<br />
sebulan penuh, tanggal 10 Juni hingga<br />
8 Juli 2017 lalu, yang terpusat di Art Center<br />
Denpasar. Tema PKB 2017 kali ini adalah “Ulun<br />
Danu” yang berarti “melestarikan air sebagai sumber kehidupan”. Dalam kehidupan<br />
masyarakat Bali, air merupakan simbol kehidupan itu sendiri. Ulun Danu<br />
merupakan kearifan lokal berupa pengetahuan tentang bagaimana kita semestinya<br />
memelihara, memuliakan, dan mengelola air sebagai sumber kehidupan<br />
dan penghidupan, serta sumber peradaban. PKB 2017 lalu, digarap komplit<br />
dan maksimal. Selain menyajikan berbagai pertunjukan seni budaya di Bali, juga<br />
dimeriahkan dengan gelaran pesta kuliner. Ke-9 Kabupaten dan Kotamadya di<br />
Bali yang terdiri dari Kabupaten Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli,<br />
Karangasem, Buleleng, dan Denpasar, menyajikan makanan-makanan terbaiknya.<br />
Hampir semua makanan tradional Bali ada disana, seperti Ayam Betutu,<br />
Sate Lilit, Lawar Kuwir, Nasi Campur Ayam Bali, Rujak Kuah Pindang dan Rujak<br />
Bulung, Serombotan, Tipat Cantok dan Blayag, Nasi Jinggo, dan Nasi Tepeng.<br />
Tak heran banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke<br />
PKB 2017 kemarin, selain masyarakat Bali sendiri.<br />
Ubud Food Festival 2017<br />
“Every Flavor is a Story”<br />
“Setiap Rasa adalah Sebuah Cerita” demikian<br />
tema yang diusung di Ubud Food Festival ke-3<br />
yang digelar di Ubud Bali, tanggal 12-14 Mei<br />
2017 lalu. Tema tersebut bertujuan merayakan<br />
warisan kuliner Indonesia, dimana setiap ramuan, resep dan tradisi kuliner, akan<br />
menceritakan tentang sejarah kepulauan, geografi dan beragam budaya di Indonesia.<br />
Tema tersebut juga mencerminkan perjalanan dari produsen bahan<br />
pangan hingga ke piring yang menyajikan hasil masakan. Dari menjalin hubungan<br />
dengan petani lokal untuk mendorong kesadaran akan trend ekologi dan<br />
industri yang lebih luas, kemudian membentuk lansekap kuliner Indonesia yang<br />
mendunia. Selama tiga hari berlangsung, banyak rangkaian acara menarik yang<br />
digelar untuk meramaikan festival kuliner ini, mulai dari demo masak, bazaar<br />
kuliner, workshop dan masterchef class, juga ada pertunjukan musik, atraksi<br />
seni budaya, pemutaran film, dan lain-lain. Festival kuliner ini ramai dikunjungi<br />
wisatawan domestik dan mancanegara.<br />
32 incipincip<br />
BeKraf bekerjasama dengan masyarakat Desa<br />
Tanah Lot dan Kabupaten Tabanan, tanggal 7-9<br />
Juli 2017 lalu, menggelar event bertajuk Tanah<br />
Lot Kreatifood and Art Festival yang pertama.<br />
Merupakan event kuliner kreatif pertama yang<br />
dikombinasikan dengan pagelaran seni budaya<br />
Bali pada umumnya, dan Kabupaten Tabanan pada khususnya. Bertempat di<br />
kawasan DTW (daerah tujuan wisata) Tanah Lot, event yang menggelar dan<br />
menjajakan sekitar 20 kuliner khas Tabanan, dan dimeriahkan oleh Chef Juna,<br />
Indra Herlambang, Chand Kelvin, berikut jajaran artis dan seniman Bali ini, berlangsung<br />
sangat meriah, banyak dihadiri wisataman domestik maupun mancanegara.<br />
Kolaborasi Seni Budaya Dua Negara<br />
di Bali Japan Matsuri Festival 2017<br />
Bertempat di Grand Ballroom Ayodya Resort Nusadua<br />
Bali, tanggal 22 dan 23 Juli 2017 lalu, diselenggarakan<br />
festival unik dan menarik, yang mengkolaborasikan<br />
seni budaya dua negara, yaitu Indonesia<br />
dan Jepang, yang bertajuk Bali Japan Matsuri Festival.<br />
Kolaborasi apik ini untuk pertama kalinya digelar atas prakarsa dan kerjasama<br />
antara API Magazine dan Japan Foundation Jakarta, yang didukung<br />
oleh Ayodya Resort Nusadua Bali. Melalui festival ini, pengunjung mendapat<br />
pengalaman menarik untuk mengenal seni budaya dua negara. Beragam acara<br />
ditampilkan untuk memeriahkan festival ini, seperti : Cosplay Photo Contest,<br />
Bazaar, Workshop, Graffiti Art, Dance, Fashion Show, Ramen Street, Japanese<br />
Corner, Cinema Caravan Japanese Movie, juga ada banyak Games dan Door<br />
Prize menarik bagi pengunjung. Festival yang terbuka untuk umum dan free tiket<br />
masuknya ini, banyak dikunjungi masyarakat lokal, wisatawan, dan expatriate<br />
yang tinggal di Bali.<br />
Serunya Hard Rock<br />
World Burger Tour 2017<br />
Tanggal 1 Mei hingga 30 Juni 2017 lalu,<br />
World Burger Tour hadir di Hard Rock Café<br />
Bali. Dimana setiap pengunjung yang datang,<br />
akan disuguhkan pada sebuah petualangan<br />
internasional yang seru, yang tidak membutuhkan<br />
paspor. World Burger Tour adalah<br />
penawaran terbatas dari Hard Rock Local<br />
Legendary © Burgers yang dipilih di seluruh dunia mulai tanggal 4 Mei dan<br />
berlanjut hingga 30 Juni 2017. Lebih dari 160 burger lokal masing-masing<br />
negara, di-evaluasi untuk mendapat tempat di “The 2017 World Burger Tour”<br />
dan yang menjadi line-up adalah : Banh Mi Burger (Ho Chi Minh, Vietnam),<br />
Tennessee BBQ Burger (Tennessee, Amerika Serikat), Spinach and Chickpea<br />
Burger (New Delhi, India) dan When in Rome Burger (Roma, Italia).<br />
Full<br />
18 cm x 25 cm
1/2<br />
17 cm x 11,75 cm<br />
1/2<br />
17 cm x 11,75 cm<br />
Jl. Pantai Kuta, Kuta - Bali | www.beachwalk.com<br />
1/2<br />
17 cm x 11,75 cm<br />
1/2<br />
17 cm x 11,75 cm