Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
FEATURE<br />
Nasi Timbel khas Jawa Barat ini, mempunyai keunikan<br />
tersendiri dalam penyajiannya, karena nasi harus dibungkus dengan<br />
daun pisang. Aroma daun pisang itulah yang membuat nasi memiliki<br />
citarasa yang khas. Nasi Timbel dilengkapi dengan beragam lauk pauk<br />
seperti ayam goreng, ikan goreng, tahu, tempe, sayur lalapan dan sambal.<br />
Cocok disajikan untuk menu makan siang maupun makan malam.<br />
Ragam Olahan Nasi Khas Nusantara<br />
Nasi Tumpeng adalah olahan masakan khas Jawa yang<br />
unik karena bentuknya berupa kerucut yang ditaruh di wadah bernama<br />
“tampah” (wadah berbentuk bundar yang terbuat dari anyaman bambu)<br />
dan di samping Nasi Tumpeng terdapat beragam lauk yang terdiri<br />
dari hewan darat (ayam atau sapi), hewan laut (ikan bandeng, ikan teri,<br />
udang goreng), telur, perkedel, kering tempe kacang, serta sayur mayur.<br />
Nasi Tumpeng biasanya terbuat dari Nasi Kuning (nasi yang dibuat<br />
dari beras yang direbus bersama kunyit, santan dan bumbu rempah).<br />
Nasi Kuning memilki rasa yang lebih gurih dibanding nasi putih. Selain<br />
rasanya yang lezat, Nasi Tumpeng juga memiliki tampilan yang menarik<br />
karena ditata rapi dan memiliki perpaduan warna yang enak dilihat,<br />
terdiri dari wana kuning, merah, hijau muda, dan hijau tua. Warna Nasi<br />
Kuning melambangkan gunung emas yang memiliki makna kekayaan,<br />
kemakmuran dan moral yang luhur. Nasi Tumpeng biasanya disajikan<br />
saat perayaan penting atau acara syukuran seperti pertunangan, pernikahan,<br />
dan kelahiran.<br />
Nasi Liwet khas Solo, Jawa Tengah ini, memiliki tekstur yang<br />
pulen dan rasa gurih yang berasal dari santan kelapa. Cara memasak<br />
Nasi Liwet cukup unik dan<br />
masih tradisional, yaitu<br />
menggunakan wajan yang<br />
terbuat dari tanah liat dan<br />
memakai kayu bakar. Nasi<br />
Liwet dimasak dengan<br />
santan hingga setengah<br />
matang, lalu dikukus hingga<br />
matang. Nasi Liwet<br />
disajikan bersama opor<br />
ayam, telur pindang (telur<br />
rebus yang dimasak dengan<br />
bumbu pindang), ayam suwir dan sayur labu siam. Penyajiannya<br />
dibungkus dengan daun pisang, agar memilki aroma yang wangi alami.<br />
Nasi Gandul khas Pati, Jawa Tengah, adalah olahan nasi<br />
berupa nasi pindang berwarna putih dan pulen, yang disajikan diatas<br />
piring yang sudah dialasi dengan daun pisang, diberi kuah gandul dan<br />
potongan daging sapi. Pelengkap Nasi Gandul terdiri dari beragam lauk<br />
yang dapat dipilih sesuai selera, seperti perkedel, tempe, telur, daging<br />
sapi, lidah sapi, atau jeroan sapi. Ciri khas Nasi Gandul terletak pada<br />
cara makannya, yaitu tidak memakai sendok atau garpu, tetapi memakai<br />
“suru” (daun pisang yang dilipat dan digunakan untuk menggantikan<br />
sendok). Nasi Gandul memiliki citarasa yang gurih, mirip dengan<br />
gulai atau semur daging.<br />
Olahan Nasi Tutug Oncom adalah khas Bandung, Jawa<br />
Barat. Sesuai namanya, masakan ini berasal dari perpaduan nasi<br />
dan oncom. Oncom merupakan sejenis olahan kedelai yang mirip<br />
dengan tempe. Bedanya tempe menggunakan jamur berwarna putih, sedangkan<br />
oncom berwarna kecoklatan. Oncom memiliki tekstur yang lembek,<br />
sehingga lebih sering dihancurkan saat proses pengolahannya. Nasi Tutug Oncom<br />
rasanya gurih, asin, dan pulen di lidah, terutama saat oncom dikunyah dalam mulut, rasanya<br />
jadi semakin nikmat. Apalagi jika ditambah lauk seperti ikan asin, tahu, tempe, dan lalapan.<br />
6 incipincip<br />
Nasi Campur merupakan salah satu aneka nasi rames khas Nuasantara. Nasi Campur Bali<br />
adalah sajian nasi putih lengkap dengan lauk pauk khas Bali seperti kacang goreng, sate lilit<br />
ikan, tum ayam (pepes daging ayam cincang yang dibungkus daun pisang), ayam pelajah<br />
atau ayam suwir, telur, jukut kalas (semacam sayur urap yang terdiri dari campuran kacang<br />
panjang dan tauge dengan bumbu kuning), dan sambal matah (sambal khas Bali).<br />
Penyajian Nasi Campur Bali terkesan unik dan tradisional, karena disajikan di atas piring<br />
yang terbuat dari bambu, yang dsisebut “ingke” dan diberi alas kertas atau daun pisang.<br />
Olahan Nasi Jagung menjadi salah satu pilihan sarapan masyarakat Madura. Me<br />
reka menyebutnya “nasek ampog” atau nasi jagung, yang biasa disajikan di pagi hari. Makanan<br />
ini terbuat dari campuran nasi putih dan tumbukan kasar biji jagung. Kedua bahan tersebut<br />
lalu dimasak bersama. Tambahan jagung pipilan membuat rasanya sedikit manis. Nasi Jagung<br />
biasanya disantap dengan beragam lauk antara lain ikan asin, urap, daging, telur petis, sayur<br />
lodeh, pepes, rempeyek, sambal, dan bihun.<br />
incipincip<br />
7