19.09.2017 Views

TravelXpose.com - Edisi Maret 2017

TravelXpose.com - Edisi Maret 2017

TravelXpose.com - Edisi Maret 2017

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

9<br />

• Anastasios71<br />

Temple of Hephaetus, Yunani<br />

Meski kini mayoritas penduduknya<br />

menganut agama Kristen Ortodoks,<br />

kisah-kisah mitologi Yunani yang<br />

penuh dengan tokoh dewa-dewi<br />

perkasa tak bisa dikesampingkan.<br />

Baik kisah seru dalam kehidupan<br />

para dewa maupun kuil-kuil tempat<br />

penyembahannya, masih menjadi<br />

bagian penting dalam sejarah<br />

dan industri pariwisata di negara<br />

tersebut. Salah satu kuil peninggalan<br />

Yunani kuno yang bisa Anda<br />

sambangi adalah Kuil Hephaestus,<br />

yang berdiri di Agora, kompleks<br />

Athena kuno.<br />

Awalnya, kuil ini dibangun sebagai<br />

tempat penyembahan Hephaestus,<br />

dewa api, penempa logam, dan<br />

pahatan. Walaupun namanya tidak<br />

biasa dijadikan referensi dalam<br />

karya-karya seni kontemporer,<br />

Hephaestus merupakan tokoh<br />

penting dalam mitologi Yunani<br />

kuno. Selain dipercaya sebagai anak<br />

Dewa Zeus dan Dewi Hera yang<br />

karena satu dan lain hal dibuang,<br />

Hephaestus adalah penempa baju<br />

perang dan senjata para dewa,<br />

termasuk di antaranya tameng miliki<br />

Athena dan tombak petir Zeus.<br />

Pembangunan kuil megah ini<br />

dimulai pada tahun 449 dan<br />

rampung pada 415 Sebelum Masehi.<br />

Bangunannya berdiri kokoh seluas<br />

435 meter persegi. Kolom-kolom<br />

raksasa—enam di bagian depan<br />

dan 13 di masing-masing sisinya—<br />

melengkapi tampilan arsitektur<br />

khas Yunani Kuno. Mayoritas<br />

bahan bangunannya diambil dari<br />

marmer Gunung Penteli. Dinding<br />

atapnya pun dipenuhi pahatan yang<br />

menggambarkan tokoh-tokoh dan<br />

peristiwa penting dalam mitologi<br />

Yunani.<br />

Pada tahun 700 Masehi, kuil<br />

tersebut dialihfungsikan menjadi<br />

gereja Kristen Ortodoks. Namun,<br />

Raja Otto I, raja pertama kerajaan<br />

Yunani, memerintahkan agar<br />

penggunaan Kuil Hephaestus<br />

sebagai gereja dihentikan pada<br />

1834. Akhirnya, kuil tersebut<br />

diubah menjadi monumen dan<br />

situs arkeologi nasional pada 1934<br />

hingga saat ini.<br />

34 | <strong>Maret</strong> <strong>2017</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!