08.11.2017 Views

Binder MO 157

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

n EDISI 02 / TAHUN ke - 13 / 2017<br />

CEO<br />

PILIHAN<br />

n EDISI 02 / TAHUN ke - 13 / 2017<br />

www.mensobsession.com<br />

Rp. 75.000,-<br />

MELANCONG KE<br />

DESTINASI HALAL<br />

“KANKER MISTERIUS”<br />

TEORI KONSPIRASI DAN FAKTA<br />

10 LANDMARK<br />

TERUNIK DUNIA


CONTENT<br />

Edisi 002/13 - Februari 2017<br />

The Story<br />

Hugo Chavez mulai merebak dan menjadi<br />

isu dunia. Muncul teori konspirasi bahwa<br />

kanker ini adalah penyakit buatan yang<br />

diciptakan musuh politik Chavez yang ingin<br />

menumbangkannya. Benarkah kanker bisa<br />

direkayasa dan dijadikan ‘senjata’ ? Baca<br />

selengkapnya di halaman 44 – 48.<br />

Kecurigaan atas kanker yang diidap<br />

49<br />

13 CEO PILIHAN<br />

Edisi kali ini Men’s Obsession mencoba mengangkat sosok CEO berprestasi sebagai<br />

cover story. Melalui rapat redaksi dan tim ahli kami, maka disepakati ada 13 orang CEO<br />

yang kami anggap sukses dan berhasil menjalankan perannya. Mereka, adalah para CEO<br />

yang mampu membawa bahtera bisnis perusahaannya melaju dengan pesat di tengah<br />

gelombang perekonomian global yang melemah di tahun dan melewati tahun 2016<br />

dengan sukses. Siapa saja mereka? Ikuti ulasannya di halaman 49 – 75.<br />

Men's Fashion<br />

Couple Tips<br />

BLACK &<br />

SECRETS OF SEXUALLY<br />

16<br />

WHITE<br />

42<br />

SATISFIED COUPLES<br />

Hitam dan putih, merupakan dua warna dasar<br />

yang tak pernah lekang oleh waktu. Kedua warna<br />

tersebut, merupakan pilihan tepat bagi Anda yang<br />

senang tampil klasik. Warna hitam maupun putih<br />

rasanya selalu cocok dipadupadankan dengan setelan<br />

apapun dan dengan warna apapun. Apalagi jika<br />

kedua warna tersebut disatukan dalam kesatuan gaya<br />

Anda, rasanya akan membuat tampilan Anda kian<br />

sempurna. Lihat di halaman 16 – 17.<br />

4 | | FEBRUARI 2017<br />

Cover<br />

Story<br />

44<br />

“KANKER MISTERIUS”<br />

TEORI KONSPIRASI DAN FAKTA<br />

Kemampuan komunikasi yang<br />

baik adalah alasan pasangan dapat terus<br />

menikmati kehidupan seks yang memuaskan.<br />

Tidak ada cara lain untuk memahami apa<br />

yang diinginkan, diperlukan, atau dinikmati<br />

pasangan Anda, selain berbicara. Ada<br />

beberapa rahasia pasangan untuk kehidupan<br />

seks yang memuaskan. Temukan jawabannya<br />

di halaman 42 – 43.


CONTENT<br />

Content:<br />

Click 4<br />

Terrace 8<br />

Mail 10<br />

Cover Story<br />

13 CEO Pilihan 49<br />

The Story<br />

“Kanker Misterius”, Teori Konspirasi<br />

dan Fakta 44<br />

76<br />

34 Cars & Vehicles<br />

GENEVA <strong>MO</strong>TOR SHOW 2017<br />

Geneva Motor Show 2017 yang akan berlangsung pada 9 – 19 Maret 2017 mendatang,<br />

menjadi salah satu ajang bergengsi di dunia, serta menjadi ajang adu pamer teknologi<br />

terkini di dunia otomotif global. Para pabrikan kendaraan, terutama mobil berlombalomba<br />

merebut hati para konsumen dengan mempersembahkan produk terbaiknya. Apa<br />

saja ? Beberapa di antaranya diulas di halaman 34 – 38.<br />

<strong>MO</strong>'s Top List<br />

10 LANDMARK<br />

TERUNIK DUNIA<br />

Setiap negara pasti memiliki<br />

sebuah landmark yakni simbol<br />

penanda kota atau ciri khas<br />

penanda suatu daerah. Biasanya<br />

landmark tersebut terbentuk dan<br />

ada karena memiliki arti dan<br />

makna tersendiri. Lalu, landmark<br />

mana saja yang paling top dan unik<br />

di Dunia? Beberapa di antaranya<br />

kami sajikan di halaman 76 – 79.<br />

Travel & Leisure<br />

96<br />

MELANCONG KE<br />

DESTINASI HALAL<br />

Tagline wisata halal populer sejak<br />

tahun lalu. Tidak hanya di negara-negara<br />

berpenduduk muslim, tetapi juga hits<br />

di negara maju seperti Jepang, Korea<br />

Selatan, dan Belanda. Industri pariwisata<br />

mancanegara sudah membuka mata<br />

dengan besarnya jumlah wisatawan<br />

muslim dari waktu ke waktu. Di Indonesia<br />

sendiri, ada beberapa destinasi wisata halal<br />

yang menarik untuk dikunjungi. Ikuti<br />

perjalanannya di halaman 96 – 102.<br />

Life Style<br />

Gadget 12<br />

Men’s Fashion Black & White 16<br />

Men’s Stuff Bomber Jackets 18<br />

Fit & Health Tes Darah: Deteksi Penyakit 22<br />

Launching/Event 24<br />

Cars & Vehicles Akan Hadir di Geneva<br />

Motor Show 2017 34<br />

Economy Business 40<br />

Couple Tips Secrets of Sexually Satisfied<br />

Couples 42<br />

<strong>MO</strong>’s Top List 10 Landmark Terunik<br />

Dunia 76<br />

Art & Performance Tentang “Manusia<br />

Istana” 82<br />

Hobby Saut Situmorang, Saksofon<br />

Pelepas Penat 86<br />

Music & Movie 88<br />

Rest & Relax Breathtaking Relaxation 90<br />

Interlude Makepung Milik Jembrana 92<br />

Travel & Leisure Melancong ke<br />

Destinasi Halal 96<br />

Rendezvous Diskus Ruang Kopi 104<br />

Profiles<br />

She’s Imelda Budiman 30<br />

Inside M. Iqbal Alamsjah 91<br />

6 | | FEBRUARI 2017


TERRACE<br />

13 CEO Berprestasi, Sebuah Apresiasi<br />

Prestasi tertinggi dari seorang Chief Executive Officer (CEO) antara<br />

lain tak hanya ketika dia berhasil membawa perusahaannya establish, tapi<br />

juga menguntungkan. Dengan kata lain, dalam dunia korporasi, pengaruh<br />

CEO juga ikut menentukan perjalanan suatu perusahaan. Parameter ini<br />

bukan hanya berlaku bagi perusahaan swasta, perusahaan pelat merah alias<br />

Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pun demikian. Jika dua indikator<br />

itu saja sudah terpenuhi, maka layaklah ia ditahbiskan sebagai CEO<br />

berprestasi. Keberadaan para CEO berprestasi di Indonesia yang terbilang<br />

tidak sedikit, tentu saja sesuatu yang patut dibanggakan. Bangga bukan<br />

hanya karena kita punya banyak CEO hebat, tapi juga karena keberadaan<br />

mereka sejatinya ikut memberikan andil bagi perjalanan pembangunan<br />

perekonomian nasional. Kenapa? Karena Pemerintah, bersama swasta, dan<br />

BUMN merupakan tiga pilar utama penggerak perekonomian kita. Untuk<br />

menggerakkan tiga pilar ini, tentu dibutuhkan sosok CEO yang mumpuni,<br />

tidak hanya berkemampuan manajerial, melainkan juga kuat dalam visi<br />

pembangunan.<br />

Dengan begitu, jelaslah bahwa CEO memiliki peran penting bagi<br />

perekonomian. Karenanya, sangat wajar bila kiprah mereka mendapat<br />

apresiasi. Tentu kita berharap, ke depan muncul CEO-CEO baru yang<br />

berkualitas. Tidak hanya di level nasional, melainkan juga di tingkat<br />

internasional.<br />

Berangkat dari pemahaman itulah, Men’s Obsession dalam edisi<br />

kali ini mencoba mengangkat sosok CEO berprestasi sebagai cover story.<br />

Melalui rapat redaksi dan tim ahli kami, maka disepakati ada 13 orang<br />

CEO yang kami anggap sukses dan berhasil menjalankan perannya.<br />

Kenapa harus ada 13 orang CEO ? Tak ada maksud lain, karena angka 13<br />

diambil terkait juga dengan usia majalah ini yang ke-13 tahun. Mereka,<br />

adalah para CEO yang mampu membawa bahtera bisnis perusahaannya<br />

melaju dengan pesat di tengah gelombang perekonomian global yang<br />

melemah.<br />

Audiens yang budiman,<br />

Tentu tak hanya cover story yang kami suguhkan kepada Anda. Seperti<br />

biasa ada rubrik lain yang tak kalah menarik di dalamnya. Mulai dari<br />

rubrik “Couple Tips” yang mengupas tentang “Secrets of Sexually Satisfied<br />

Couples” atau “Fit and Health” hingga “Travel and Leisure”.<br />

Tentu, banyak sekali informasi dan inspirasi yang kami jejalkan di<br />

dalam rubrikasi-rubrikasi tersebut dengan harapan memberi manfaat<br />

kepada para audiens. Karena prinsip kami, Men’s Obsession tetap harus<br />

menjadi spirit dan inspiratif terdepan.<br />

Sahrudi<br />

Editor-in-Chief<br />

@sahrudipd<br />

Commissioner H.M RIDWAN HISYAM<br />

NISA NOVALITA<br />

President Director USAMAH HISYAM<br />

Managing Director DAISYANTI ASTRILITA<br />

Assistant to Managing Director ANDI NURSAIFUL<br />

Media Director ANDI NURSAIFUL<br />

Editorial Board ANDI NURSAIFUL<br />

SAHRUDI<br />

ARIEF SOFIYANTO<br />

ELLY SIMANJUNTAK<br />

ARIF RAHMAN HAKIM<br />

SILVY RIANA PUTRI<br />

SUCI YULIANITA<br />

Editor-in-Chief/<br />

Penanggung Jawab SAHRUDI<br />

Editor SUCI YULIANITA - @yulianita_suci<br />

SILVY RIANA PUTRI - @rianasilvy<br />

ANGIE DIYYA - @angiediyya<br />

Reporter GIATTRI FACHBRILIAN - @giattrifp<br />

POPI RAHIM<br />

PURNO<strong>MO</strong><br />

SYARIF HASAN SALAMPESSY<br />

SUBHAN HUSAEN ALBARI<br />

APRILIA RAHAPIT<br />

8 | APRIL 2013<br />

Editor Secretary SABRINA KHALIDA<br />

Art & Production Editor MARTIAS HERINI<br />

Art & Design BENI SUPRIANTO<br />

Photographer SUTANTO<br />

FIKAR AZMY<br />

EDWIN BUDIARSO<br />

Marketing Deputy Director MAULUDIN LUBIS<br />

M. ALI USMAN<br />

Marketing Staff ISTIQOMAH N.F<br />

RAHAYU DEWI<br />

Finance Deputy Director SITI SURYANI<br />

Corporate Secretary RIAN AGUNG FREMINA<br />

GA Staff APRIANSYAH<br />

M. ABDUL RAHMAN<br />

Circulation & Distribution PAULUS A. HARIS M. SIREGAR<br />

IT Support RATIM<br />

ANGGI TAMARA<br />

Media Kit<br />

Men’s Obsession<br />

Penerbit:<br />

PT. DHARMAPENA CITRA MEDIA<br />

Alamat Redaksi, Sirkulasi & Iklan:<br />

PT DHARMAPENA CITRA MEDIA<br />

Jl. Kedondong No.161, Jagakarsa<br />

Jakarta Selatan 12620<br />

Telepon: (021) 2943 6102, 2940 2408, 9240 2409<br />

Facsimile: (021) 2940 2411<br />

E-mail: marketing@mensobsession.com<br />

redaksi@mensobsession.com<br />

mo-marketing@centrin.net.id<br />

mo-redaksi@centrin.net.id<br />

Rekening<br />

a/n PT Dharmapena Citra Media<br />

Bank BCA KCP Arkadia<br />

No. Rek: 540 507 0020<br />

Mens Obsession<br />

@mensobsession<br />

Mens Obsession<br />

www.mensobsession.com<br />

Isi di luar tanggungjawab percetakan<br />

Percetakan<br />

Gramedia Printing<br />

Jl. Palmerah Selatan No. 22-28, Jakarta Barat 10270


ubrik<br />

mail<br />

Terobosan Baru Mengurai<br />

Ketimpangan<br />

Terima kasih atas dimuatnya surat<br />

ini. Saya hanya ingin menyampaikan rasa<br />

gembira karena pemerintah membuat suatu<br />

terobosan untuk mengurangi ketimpangan<br />

dalam hal akses permodalan bagi usaha<br />

mikro, kecil dan menengah (UMKM)<br />

melalui pengembangan lembaga keuangan<br />

syariah yang dikelola berdasarkan sistem<br />

wakaf. Sebagai pengusaha menengah,<br />

saya melihat ini satu terobosan baik yang<br />

dilakukan mengingat potensi wakaf<br />

Indonesia sangat besar namun uang<br />

wakaf yang dihimpun melalui lembaga<br />

keuangan syariah penerima wakaf uang<br />

(LKS PWU) yang ditunjuk oleh Menteri<br />

Agama hasilnya belum sepenuhnya<br />

maksimal. Mungkin karena wakaf uang<br />

belum populer dibandingkan dengan wakaf<br />

dalam bentuk tanah ataupun karena tidak<br />

adanya lembaga keuangan syariah yang<br />

secara khusus mengurusi wakaf uang ini.<br />

Saya yakin terobosan sistem wakaf produktif<br />

ini akan sangat penting bagi pemerintah<br />

untuk menghadapi problematika keumatan<br />

dan juga kebangsaan terutama mengatasi<br />

kemiskinan, menurunkan pengangguran,<br />

mempersempit ketimpangan sosial antar<br />

warga dan pemerataan ekonomi.<br />

Abdul Hasan<br />

abhas@gmail.com<br />

Koperasi untuk Ummat<br />

Aksi Bela Islam pada 2 Desember 2016<br />

lalu menjadi momentum tak terlupakan<br />

bagi umat Islam. Aksi tersebut sekaligus<br />

menyatukan umat Islam di Indonesia.<br />

Saya bangga kalau peristiwa itu kemudian<br />

menjadi momentum bagi kebangkitan<br />

umat dari bidang pemberdayaan ekonomi<br />

seperti misalnya dengan terbentuk Koperasi<br />

Syariah 212 seperti yang diluncurkan di<br />

Kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam<br />

(STEI) Tazkia, Sentul City, Bogor. Koperasi<br />

ini saya yakin akan sukses karena<br />

nantinya akan mengelola dana dari umat<br />

berlandaskan hukum Islam sekaligus<br />

sebagai alat mempererat umat dalam<br />

memajukan ekonomi Islam. Semangat<br />

212 yang dirasakan menjadi awal mula<br />

semangat gerakan baik dari sisi ekonomi<br />

umat muslimin, sehingga kita harus ada<br />

suatu kemerdekaan financial. Terlebih<br />

lagi Koperasi Syariah 212 ini merupakan<br />

investment holding yang anggotanya tidak<br />

dibatasi, baik dari wilayah atau dari manapun<br />

para muslimin tinggal. Saya yakin ini adalah<br />

koperasi yang memiliki semangat jihad<br />

ekonomi.<br />

Ade Junaldi<br />

Sentul, Jawa Barat<br />

Stop Kekerasan di Lembaga<br />

Pendidikan<br />

Kasus tewasnya mahasiswa Universitas<br />

Islam Indonesia Yogyakarta dalam<br />

kegiatan Mapala telah mencoreng institusi<br />

pendidikan. Sebagai orang tua, saya juga<br />

merasakan kesedihan yang dalam atas<br />

terjadinya peristiwa itu. Tentu saja saya<br />

berdoa dan berharap kasus tewasnya tiga<br />

mahasiswa tersebut mendapat perhatian dari<br />

penegak hukum, dan pelakunya dihukum<br />

sesuai dengan aturan dan terpenting jangan<br />

terjadi lagi. Saya setuju, untuk mengantisipasi<br />

terjadinya kekerasan di sekolah, kita harus<br />

mengajak siapa pun terlibat dalam upaya<br />

pencegahan tindak kekerasan. Harus juga<br />

ada pembinaan, pengasuhan, komunikasi,<br />

literasi media, dan kesehatan reproduksi. Di<br />

sisi lain dan terpenting adalah meningkatkan<br />

peran utama ada pada kepala sekolah, guru,<br />

dan guru BK dalam mendidik perilaku anak.<br />

Buat para siswa atau mahasiswa juga harus<br />

dibekali literasi yang bagus. Kemampuan<br />

membaca, mengolah, dan mengelola sebuah<br />

informasi, sehingga menjadi solusi untuk<br />

permasalahan yang dihadapi. Dengan<br />

memiliki kemampuan literasi, setidaknya<br />

dia akan survive untuk berinteraksi dalam<br />

pergaulan yang lebih luas.<br />

Her Kunto Widijatmiko<br />

hkwmiko@gmail.com<br />

Harap melampirkan fotokopi KTP atau identitas<br />

lain pada surat yang dikirim lewat pos. Surat via<br />

e-mail ditujukan ke mo-redaksi@centrin.net.id<br />

dengan mencantumkan nama jelas.<br />

10 | | februari 2017


LUXURY GADGET<br />

YANG BARU<br />

DI<br />

2017<br />

Ajang CES 2017 yang berlangsung di Las Vegas pada awal<br />

Januari 2017 lalu menjadi wadah bagi para pabrikan teknologi.<br />

Mereka berlomba-lomba memperkenalkan produk-produk dan<br />

inovasi terbaru. Aneka gadget, mulai dari smartphone, laptop, dan<br />

perangkat lainnya yang dihadirkan mampu menarik perhatian<br />

pengunjung. Berikut beberapa di antaranya.<br />

Smartwatch RunIQ<br />

Inilah produk terbaru hasil kolaborasi Intel dan New Balance.<br />

Sesuai dengan brand New Balance yang memang special dengan<br />

produk-produk olahraga, termasuk olahraga lari, smartwatch<br />

berbasis Android Wear ini dirancang<br />

khusus bagi para pelari. Sama seperti<br />

smartwatch pada umumnya, RunIQ<br />

dapat menerima notifikasi yang dapat<br />

dihubungkan melalui WiFi atau<br />

Bluetooth.<br />

Smartwatch RunIQ dirancang<br />

dengan spesifikasi dan fitur-fitur<br />

terkini, didukung layar A<strong>MO</strong>LED 1,39<br />

inchi, prosesor Intel Atom Z34XX,<br />

RAM 512 MB, Internal Storage<br />

4GB, Optical heart rate monitoring<br />

(OHRM), Gyroscope, Accelerometer,<br />

dan tentunya GPS. Memiliki daya<br />

tahan baterai hingga 24 jam untuk penggunaan normal, atau 5 jam<br />

untuk penggunaan GPS dan HRM aktif. Cara pengoperasiannya<br />

pun cukup mudah, tersedia tombol mekanik untuk monitor, interval<br />

capability, dan lainnya.<br />

Berlari dengan RunIQ Anda tak<br />

akan merasa bosan, lantaran dalam<br />

smartwatch ini juga dibekali fitur<br />

sosial dan pemutar musik Google Play<br />

Music. Satu hal yang menarik dari<br />

RunIQ adalah para penggunanya dapat<br />

berkomunikasi satu sama lain serta bisa<br />

juga berbagi rute lari favorit kepada<br />

pengguna lain berkat adanya fitur New<br />

Balance Global Run Club by Strava.<br />

Tersedia dalam dua pilihan warna,<br />

hitam dan abu-abu. Harga dibanderol<br />

USD299.99. Ita<br />

12 | | FEBRUARI 2017


Mola-UFO<br />

Mola – UFO turut meramaikan pasar drone di ajang<br />

CES 2017. Bukan drone biasa, sebab berbeda dengan<br />

tampilan drone pada umumnya. Dirancang dengan<br />

ukuran yang sangat mini dan ringkas, hanya sebesar<br />

telapak tangan. Dengan begitu memudahkan<br />

membawanya ke mana-mana tanpa harus membawa<br />

tas khusus drone, bahkan bisa masuk dalam saku<br />

celana atau saku kemeja Anda. Meski kecil, drone<br />

yang dirilis oleh Nine Eagles ini, dilengkapi dengan fitur-fitur menarik yang<br />

tak kalah canggih dengan drone berukuran besar. Salah satunya adalah teknologi<br />

stabilization yang memastikan tampilan foto lebih sempurna meski dalam kondisi drone<br />

bergerak, misalnya terkena angin. Kelebihan lainnya, drone ini juga bisa mengenali objek<br />

dengan kamera dan menguncinya pada frame untuk tracking, mengikuti objek dan mengambil<br />

foto atau video dengan kamera beresolusi 4K. Namun sayangnya belum ada informasi mengenai<br />

harga dan kapan drone tersebut akan beredar di pasaran. Kita tunggu saja. Ita<br />

Asus Zenfone 3 Zoom<br />

Di pasar smartphone, hadir Asus yang membawa produk teranyarnya. Asus Zenfone 3 Zoom yang<br />

dihadirkan dengan kemampuan kamera canggih. Ya, sesuai namanya, ‘Zoom’, kelebihan dari smartphone<br />

ini memang terletak pada teknologi kameranya. Sama seperti seri sebelumnya, kameranya dilengkapi optical<br />

zoom. Namun yang lebih istimewa lagi, Asus Zenfone 3 Zoom, memberikan solusi dual-camera, sehingga<br />

pembesarannya hanya 2.3x dibandingkan sebelumnya 3x. Kedua lensa yang dimiliki oleh ZenFone 3 Zoom<br />

akan bekerjasama untuk menciptakan efek background yang ‘bokeh’ sambil menjaga ketajaman fokus pada<br />

subyek foto.<br />

Menggunakan lensa 12MP dengan spesifikasi wide-angle 1/2.5 dengan aperture f/1.7 dan sensor<br />

IMX362 buatan Sony. Dengan kamera ini, Anda akan<br />

bisa dengan bebas leluasa menangkap objek apapun yang<br />

diinginkan dengan hasil yang maksimal. Termasuk untuk<br />

objek yang bergerak, jangan khawatir, kamera ini akan<br />

mampu menangkap gambar dengan baik lantaran memiliki<br />

kecepatan autofocus yang hanya membutuhkan waktu 0,03<br />

detik saja. Terdapat tiga mode fokus yang berbeda, Dual<br />

Pixel phase detection, laser, serta continuous. Tak hanya soal<br />

foto, untuk video kamera tersebut juga didukung teknologi<br />

yang mumpuni, memiliki kemampuan merekam video<br />

4K. Smartphone<br />

ini didukung layar<br />

berukuran 5,5-inci<br />

1080p ini yang<br />

sudah dilengkapi<br />

lapisan Gorilla<br />

Glass 5, chipset<br />

Snapdragon<br />

625, dan baterai<br />

berkapasitas<br />

5.000 mAh. Ita<br />

FEBRUARI 2017 | | 13


LUXURY GADGET<br />

Lenovo Thinkpad X1 Carbon<br />

Lenovo juga unjuk gigi dalam<br />

ajang CES 2017 dengan<br />

menghadirkan beberapa produkproduk<br />

andalannya. Satu di<br />

antaranya adalah laptop terbaru<br />

untuk pebisnis, Lenovo Thinkpad X1<br />

Carbon yang didesain dengan bobot yang ringan,<br />

hanya 1.28 kg. Sementara untuk kekuatannya, sudah teruji,<br />

laptop berukuran 14 inci ini, dirancang dengan kerangka yang tahan<br />

terhadap goresan dan guncangan.<br />

Sesuai dengan marketnya untuk kalangan pebisnis, baterainya dibuat lebih tahan<br />

lama, hingga 15 jam. Jadi Anda para pebisnis bisa menggunakan laptop ini di manapun<br />

tanpa harus khawatir akan kehabisan baterai. Untuk tenaga, mengusung Intel Core i7 generasi ke-7<br />

berkecepatan 3.3 GHz, RAM 16 GB, dan memori 1TB SSD. Tak hanya itu, untuk mendukung aktivitas dan pekerjaan<br />

pebisnis, laptop ini juga dilengkapi HDD sebesar 256 GB SSD. Tak ketinggalan Intel® HD Graphics 4400 yang akan<br />

membuat tampilan layar laptop ini tampak sangat jelas. Fitur lainnya juga sangat lengkap, seperti 2 x USB 3.0 (1 with<br />

AOU), Audio/Mic Combo OneLink Dock, HDMI, MiniDP, Bluetooth, Lan, WiFi. Kemudian untuk keamanan, laptop ini<br />

dilengkapi sensor sidik jari dengan chip khusus untuk proses biometric dan fitur pengenal wajah. Tersedia di pasaran mulai<br />

Februari 2017 dengan harga sekitar Rp.26.500.000. Ita<br />

Moveband BT, demikian namanya, merupakan smartband terbaru besutan TCL yang juga<br />

meramaikan ajang CES 2017. Dirancang menggunakan konektivitas Bluetooth 4.2 yang dilengkapi<br />

fitur gesture control, sehingga memungkinkan pengguna menavigasikan perangkat mobile hanya<br />

dengan gerakan pergelangan tangan. Bentuknya memang kecil, hanya seukuran gelang tangan, namun<br />

perangkat ini didukung fitur-fitur yang cukup canggih. Smartband ini dapat memberikan notifikasi<br />

panggilan telepon, email, dan pesan. Siapapun bisa menggunakan smartband ini, apalagi perangkat ini<br />

juga telah mendukung mobile iOS dan Android.<br />

Anda pun tak perlu khawatir mengenakan gelang ini saat liburan, apalagi perangkat<br />

ini juga sudah didukung sertifikasi IP67 sehingga bisa digunakan di kedalaman air<br />

sedalam satu meter selama 30 menit. Tersedia dalam dua versi, strap<br />

kulit ganda untuk perempuan dan satunya hanya dibekali<br />

dengan strap kulit tunggal untuk pengguna laki-laki.<br />

Sayangnya TCL belum mengumumkan berapa<br />

harga yang dibanderol untuk smartband<br />

yang akan tersedia di pasaran mulai<br />

Maret 2017 mendatang ini.<br />

Selain smartband, TCL<br />

juga memperkenalkan sebuah<br />

produk LIFE home monitoring<br />

kit di ajang CES 2017, yang<br />

terdiri dari sebuah kamera<br />

LIFECAM, jendela LIFESENSE,<br />

sensor pintu dan motion detectoe<br />

LIFE DETECT. Ita<br />

14 | | FEBRUARI 2017<br />

TCL Smartband, Moveband BT


MEN'S FASHION<br />

BLACK &<br />

WHITE<br />

Hitam dan putih,<br />

merupakan dua warna dasar<br />

yang tak pernah lekang oleh<br />

waktu. Kedua warna tersebut,<br />

merupakan pilihan tepat bagi Anda<br />

yang senang tampil klasik. Warna hitam<br />

maupun putih rasanya selalu cocok<br />

dipadupadankan dengan setelan apapun<br />

dan dengan warna apapun. Apalagi jika<br />

kedua warna tersebut disatukan dalam<br />

kesatuan gaya Anda, rasanya akan membuat<br />

tampilan Anda kian sempurna. Sangat pas<br />

untuk gaya klasik Anda.<br />

Untuk gaya klasik yang sedikit berani<br />

dan tampil menyala, padanan celana putih<br />

dengan atasan hitam, baik itu kaos, kemeja,<br />

jaket, jas, atau padanan kedua-duanya seperti<br />

kaos dan jaket warna hitam atau kemeja<br />

dan jas hitam menjadi pilihan tepat, seperti<br />

rancangan Polo Ralph Lauren, ini yang bisa<br />

menjadi inspirasi. Atau sebaliknya, padanan<br />

celana hitam dengan atasan putih, seperti pada<br />

rancangan Dior Homme. Namun jika ingin<br />

tampil lebih sederhana tanpa menghilangkan<br />

kesan klasik yang menawan, Anda bisa kenakan<br />

busana yang lebih banyak bermain warna hitam,<br />

hanya dengan sedikit sentuhan putih. Kemeja,<br />

jaket, atau jas dengan motif striped hitam dan<br />

putih, juga bisa menjadi pilihan tepat yang bisa<br />

dipadankan dengan celana hitam maupun putih. Ita<br />

Polo Ralph Lauren<br />

Rag & Bone<br />

16 | | FEBRUARI 2017


Dior Homme Rag & Bone Robert Geller<br />

FEBRUARI 2017 | | 17


MEN'S STUFF<br />

BOMBER<br />

JACKETS<br />

Nama Bomber Jacket begitu terkenal saat Bapak Presiden<br />

RI, Bapak Joko Widodo sempat mengenakannya beberapa<br />

waktu lalu. Padahal sesungguhnya, jaket ini telah lama ada di<br />

pasaran. Bagi para pecinta atau pengamat fashion, tentu sudah tak<br />

asing lagi dengan jaket ini. Sayangnya di negara Indonesia yang<br />

beriklim tropis, jaket yang tebal ini tidak terlalu digandrungi,<br />

sehingga sempat tenggelam. Namun menjadi booming kembali<br />

sejak digunakan Bapak Joko Widodo. Berawal dari fungsi<br />

sebagai penghangat tubuh para tentara Amerika di medan<br />

perang sehingga tak heran jika awalnya jaket ini didesain sangat<br />

tebal. Seiring berjalannya waktu, fungsi jaket pun telah bergeser<br />

menjadi sebuah tren fashion hingga banyak perancang yang<br />

kembali memperkenalkan bomber jacket dengan model dan<br />

warna yang bervariasi, mulai dari<br />

motif polos dengan warnawarna<br />

dasar, seperti hitam<br />

dan coklat, maupun<br />

beragam motif<br />

dengan warnawarni<br />

yang<br />

terang. Ita<br />

Berluti<br />

Nubuck Leather Bomber Jacket<br />

TOM FORD<br />

Leather Bomber Jacket<br />

Bottega Veneta<br />

Suede-Panelled Wool Bomber Jacket<br />

Brunello Cucinelli<br />

Leather Bomber Jacket<br />

Gucci<br />

Appliqued Silk-Satin Bomber Jacket<br />

18 | | FEBRUARI 2017


BATU GINJAL,<br />

CEGAH DARI SEKARANG<br />

Obat Herbal Meluruhkan dan<br />

Mencegah Batu Ginjal.<br />

@batuginKF<br />

batugin<br />

batuginkf


BCA SYARIAH<br />

TINGKATKAN PEMASARAN<br />

BANCASSURANCE<br />

Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar<br />

di dunia, produk maupun layanan yang<br />

berpedoman kepada hukum Islam memiliki nilai<br />

keunggulan tersendiri. Dunia perbankan pun<br />

sudah mengadaptasi hukum syariah Islam ke<br />

dalam produk maupun layanan perbankan. Salah<br />

satunya PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah).<br />

Sebagai bentuk komitmen menjadi<br />

bank syariah andalan dan pilihan<br />

masyarakat, BCA Syariah terus<br />

menghadirkan berbagai solusi<br />

perbankan bagi nasabah. Pada November<br />

2016, BCA Syariah menandatangani<br />

perjanjian kerjasama dengan PT Prudential<br />

Life Assurance (Prudential Indonesia) terkait<br />

pemasaran produk bancassurance.<br />

Perjanjian ini merupakan awal dari<br />

kerjasama BCA Syariah dengan Prudential<br />

Presiden Direktur PT Bank BCA<br />

Syariah (BCA Syariah) John<br />

Kosasih (kiri), Direktur PT Bank<br />

Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo<br />

Budiman (tengah) dan Presiden<br />

Direktur PT Prudential Life<br />

Assurance (Prudential Indonesia)<br />

Jens Reisch (kanan) berbincang<br />

usai menandatangani perjanjian<br />

kerja sama antara BCA Syariah<br />

dan Prudential Indonesia<br />

terkait pemasaran produk<br />

bancassurance PRUaman Syariah<br />

di Jakarta, Senin (28/11).<br />

20 | | FEBRUARI 2017


Dengan adanya kerjasama antara BCA Syariah dengan Prudential Indonesia melalui produk PRUaman Syariah, maka nasabah pembiayaan mikro BCA<br />

Syariah akan memiliki alternatif solusi proteksi atas kegagalan pengembalian pembiayaan akibat kematian dimana Prudential akan membayarkan sisa<br />

saldo pembiayaan nasabah mikro BCA Syariah selaku pemegang polis PRUaman Syariah jika nasabah meninggal dunia karena sebab apapun.<br />

Indonesia dalam hal pemasaran, distribusi,<br />

promosi, dan penjualan produk-produk<br />

bancassurance syariah di semua kantor cabang<br />

BCA Syariah. Diawali dengan produk<br />

PRUaman syariah. Produk asuransi jiwa<br />

pembiayaan syariah yang dirancang untuk<br />

kebutuhan Lembaga Keuangan Mikro<br />

(LKM) dan nasabahnya dengan prosedur<br />

administrasi yang sederhana.<br />

Dengan adanya kerjasama antara<br />

BCA Syariah dan Prudential Indonesia<br />

melalui produk PRUaman syariah, maka<br />

nasabah pembiayaan mikro BCA Syariah<br />

akan memiliki alternatif solusi proteksi<br />

atas kegagalan pengembalian pembiayaan<br />

akibat kematian, di mana Prudential akan<br />

membayarkan sisa saldo pembiayaan nasabah<br />

mikro BCA Syariah selaku pemegang polis<br />

PRUaman syariah, bila nasabah meninggal<br />

dunia dengan sebab apapun.<br />

Presiden Direktur BCA Syariah, John<br />

Kosasih, menyatakan bahwa kerjasama ini<br />

sejalan dengan misi BCA Syariah, yaitu<br />

untuk membangun institusi keuangan<br />

syariah yang memahami kebutuhan dan<br />

memberikan layanan yang lebih baik bagi<br />

nasabah. “Kami berharap agar kerjasama<br />

ini dapat terus memberikan manfaat yang<br />

sebesar-besarnya, tidak hanya bagi nasabah,<br />

tetapi juga bagi kedua belah pihak sehingga<br />

tercipta hubungan yang berkelanjutan di<br />

masa mendatang,” ungkap John.<br />

Bagi BCA Syariah, kredibilitas mitra<br />

adalah prioritas, terutama jika berkaitan<br />

dengan pelayanan nasabah. Oleh sebab<br />

itu, BCA Syariah menggandeng Prudential<br />

Indonesia untuk menjadi mitra penyedia<br />

layanan bancassurance. Nama Prudential di<br />

dalam industri asuransi jiwa sudah tidak<br />

asing lagi. Sejak didirikan pertama kali<br />

di tahun 1995, Prudential telah menjadi<br />

market leader di industrinya dengan jumlah<br />

nasabah sebanyak 2,5 juta nasabah di seluruh<br />

Indonesia.<br />

Sementara itu, Presiden Direktur<br />

Prudential Indonesia, Jens Reisch,<br />

menambahkan, “Kami melihat bahwa<br />

kemitraan dengan BCA Syariah ini<br />

berdasarkan kesamaan visi kita dalam<br />

mengedukasi masyarakat dan menyediakan<br />

produk yang sesuai agar mereka dapat<br />

merencanakan dan melindungi keuangannya<br />

di jangka panjang.”<br />

Prudential Indonesia juga berkomitmen<br />

untuk fokus mendukung inklusi dan<br />

literasi keuangan dengan cara membuka<br />

akses kepada perlindungan asuransi jiwa<br />

bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan<br />

kerjasama ini, Prudential Indonesia berharap<br />

dapat semakin mengedukasi akan pentingnya<br />

memiliki proteksi dalam perencanaan<br />

keuangan, sekaligus memberi manfaat nyata<br />

saat risiko terjadi bagi nasabah Lembaga<br />

Keuangan Mikro dan keluarganya.<br />

Turut hadir dalam acara perjanjian<br />

kerjasama tersebut, Direktur BCA, Suwignyo<br />

Budiman. Ia pun menuturkan,“Kerjasama ini<br />

merupakan implementasi komitmen BCA<br />

melalui anak perusahaannya, BCA Syariah<br />

untuk memberikan total solusi perbankan<br />

bagi nasabah syariah. Komitmen kami untuk<br />

selalu menjadi bank yang senantiasa di sisi<br />

nasabah, dengan menghadirkan berbagai<br />

solusi keuangan, termasuk bancassurance<br />

syariah.” n<br />

FEBRUARI 2017 | | 21


FIT & HEALTH<br />

TES DARAH:<br />

DETEKSI PENYAKIT<br />

Naskah: Angie Diyya, Foto: Istimewa<br />

22 | | FEBRUARI 2017


“Apa yang dapat<br />

saya lakukan untuk<br />

meningkatkan kesehatan<br />

dan berumur panjang?”<br />

Seorang ahli medis<br />

pun tidak dapat<br />

menjawab pertanyaan<br />

personal semacam ini.<br />

Kecuali mengetahui<br />

kondisi darah dari<br />

balik mikroskop untuk<br />

mengidentifikasi<br />

langkah-langkah apa<br />

yang harus diambil demi<br />

melindungi kesehatan.<br />

Tak sedikit dari kita menganggap<br />

tes darah hanya untuk<br />

melengkapi persyaratan<br />

dokumentasi atau medical<br />

check up, tetapi sesungguhnya dari tes darah<br />

kita dapat mengetahui bagaimana kondisi<br />

tubuh kita yang sebenarnya. Jika sudah<br />

melakukan cek darah secara rutin, kita dapat<br />

mengetahui kondisi perkembangan atau<br />

penurunan tubuh. Tes darah mendeteksi<br />

penyakit sejak dini, hal ini harus diketahui<br />

jika ada penyakit di dalam tubuh yang tidak<br />

menimbulkan gejala-gejala tertentu. Selain<br />

itu, dapat membantu kita untuk mengetahui<br />

bagaimana kondisi tubuh, karena hampir<br />

dua-pertiga kondisi kesehatan tubuh bisa<br />

dilihat dari hasil cek darah. Terdapat banyak<br />

tes darah yang bisa kita lakukan untuk<br />

mencegah penyakit dalam tubuh sejak dini.<br />

Beberapa tes darah tersebut bisa disebut<br />

dengan screening test untuk mengetahui<br />

kondisi secara keseluruhan.<br />

Tes Darah Lengkap (Complete<br />

Blood Count / CBC)<br />

Jenis tes darah untuk menunjang<br />

diagnosa suatu penyakit, atau melihat respon<br />

tubuh terhadap suatu penyakit. Mengukur<br />

konsentrasi darah putih, sel darah merah,<br />

dan trombosit dalam darah. Hasil dari tes ini<br />

dapat membantu dokter dalam melakukan<br />

diagnosa penyakit seperti anemia, infeksi,<br />

kanker darah, dan masalah kesehatan dengan<br />

gejala seperti kelelahan, kelemahan, dan<br />

memar.<br />

Tes Fibrinogen<br />

Tes darah ini merupakan kontributor<br />

penting dalam faktor pembekuan darah.<br />

Tingginya kadar fibrinogen dapat<br />

menunjukan adanya peradangan. Selain itu,<br />

dalam kadar tingginya dapat menunjukan<br />

penyakit jantung, rheumatoid arthritis, dan<br />

radang ginjal. Nilai optimal dari fibrinogen<br />

adalah 295-369 mg / dL.<br />

Hemoglobin A1C (HBA1C)<br />

Diabetes menjadi penyakit yang<br />

rentan dihadapi, untuk mencegahnya<br />

lakukan cek darah dengan menilai kadar<br />

hemoglobin. Tes yang dilakukan untuk<br />

mengetahui kadar glukosa dalam tubuh dan<br />

mengukur bagaimana penanganannya. Tes<br />

ini menunjukan kadar gula darah rata-rata<br />

selama dua sampai tiga bulan terakhir.<br />

Semakin tinggi tingkat A1C, maka risiko<br />

terjangkit diabetes lebih besar.<br />

C-reactive protein (CRP)<br />

Tes ini berguna untuk mengukur<br />

peradangan dalam tubuh kita. Peradangan<br />

adalah kunci untuk perkembangan banyak<br />

penyakit yang akan datang di antaranya,<br />

penyakit arteri koroner, infeksi, arthritis<br />

inflamasi, lupus, dan penyakit radang<br />

panggul. Tes ini tidak akan memberitahu apa<br />

yang menyebabkan peradangannya, hanya<br />

mengungkapkan ada tidaknya peradangan<br />

dalam tubuh kita.<br />

Tiroid Stimulating Hormone<br />

(TSH)<br />

Hasil tes ini dapat membantu dokter<br />

dalam mendiagnosa hipotiroidisme atau<br />

kekurangan hormon tiroid, yang dapat<br />

mempunyai gejala seperti berat badan tidak<br />

stabil, kelelahan, sembelit, dan rambut<br />

rontok. Tes darah ini berfungsi untuk<br />

memeriksa fungsi tiroid maupun seberapa<br />

bagus kelenjar tersebut dalam memproduksi<br />

hormon.<br />

Homosistein<br />

Tinggi kadar homosistein berisiko<br />

tinggi menyebabkan serangan jantung,<br />

stroke, dan gagal ginjal. Karena tes ini dapat<br />

mengukur tingkat hemosistein asam amino<br />

dalam darah, membantu mengidentifikasi<br />

kekurangan vitamin B12 atau asam folat.<br />

Tes Kolesterol atau Panel Lemak<br />

(Lipid)<br />

Tes ini berfungsi untuk mengukur<br />

kadar lemak dalam tubuh yang akan<br />

memberitahu kadar kolesterol dan trigliserida<br />

yang keduanya berdampak pada kesehatan<br />

jantung. Sebelum melakukan tes ini,<br />

dianjurkan untuk berpuasa terlebih dahulu,<br />

sekitar 10 hingga 12 jam. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 23


LAUNCHING EVENT<br />

Kristal Hotel and Serviced Residence Hadirkan “Poissons Du Marche”<br />

Kristal Hotel and Serviced Residence, Hotel yang terletak di Jl. Terogong Raya Cilandak<br />

DKT Indonesia 20 Tahun, “Sehat Indonesiaku, Sejahtera Negeriku”<br />

Sebagai salah satu organisasi Sosial Marketing terbesar di dunia, DKT Indonesia merayakan Hari<br />

Ulang Tahunnya yang ke – 20 dengan menggelar talkshow bertajuk “Sehat Indonesiaku, Sejahtera<br />

Negeriku” pada 19 Januari 2017 lalu di Jakarta. Melalui acara tersebut, DKT Indonesia memperkuat<br />

komitmennya untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mewujudkan keberhasilan Tujuan<br />

Pembangunan Berkelanjutan (SDG 2030) melalui indikator kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.<br />

“Kami bangga telah didukung oleh Kementerian Kesehatan, BKKBN, KPAN, Ikatan Bidan<br />

Indonesia dan Institusi pemerintah lainnya untuk menyukseskan program KB serta pencegahan HIV Aids<br />

di Indonesia,” ungkap Enrique Garcia, Country Director DKT Indonesia dalam kata sambutannya.<br />

Pada acara ini, DKT Indonesia juga meluncurkan platform edukasi digital, di antaranya,<br />

tundakehamilan.com sebagai panduan informasi KB di Indonesia untuk membantu meningkatkan<br />

angka peserta KB aktif di Indonesia. Kemudian infografik #UbahHidupLo sebagai usaha untuk<br />

mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup sehat, serta meningkatkan pemahaman mengenai<br />

bahaya HIV-AIDS dan langkah-langkah yang harus dipahami guna menghindari hal tersebut.<br />

20 Tahun<br />

DKT Indonesia<br />

Selain itu, dalam waktu dekat ini, DKT Indonesia juga berencana untuk mengembangkan modul<br />

pemahaman mengenai kesehatan reproduksi seksual yang benar<br />

melalui materi sexual health training module “Safety Can Be Fun”.<br />

Hadir sebagai pembicara, dr. Eni Gustina, MPH, Direktur<br />

Kesehatan Keluarga Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat<br />

(Sambutan), Ir. Catur Sentana, Direktur Bina Kesertaan KB<br />

Jalur Swasta BKKBN dengan topik: Tantangan pencapaian KB di<br />

Indonesia, Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes Ketua PP IBI, dengan topik:<br />

Tantangan bidan mengedukasi masyarakat dalam pentingnya<br />

KB, Elizabeth Santosa, Psikolog Remaja, menyampaikan topik:<br />

Pentingnya edukasi kesehatan seksual reproduksi bagi remaja,<br />

Group GM Reproductive Health & Contraceptive Business Unit<br />

DKT Indonesia, Bpk. Aditya A. Putra, dengan topik: Komitmen<br />

DKT Indonesia untuk menyukseskan program KB, dan Deputy<br />

Group GM Condoms Business Unit PT. DKT International,<br />

Bpk. Pierre Frederick, Topik: Komitmen DKT Indonesia dalam<br />

pencegahan HIV-AIDS. Ita<br />

24 | | FEBRUARI 2017<br />

Barat ini, memberikan berbagai penawaran menarik untuk Anda pecinta kuliner. Antara lain,<br />

pengunjung dapat menikmati promo “Poissons Du Marche” di Orchid Restaurant yang terletak<br />

di lobby level, yakni buffet pilihan ikan serta daging segar yang dimasak langsung oleh sang chef<br />

sesuai dengan keinginan tamu. “Keunikan dari promo terbaru kami adalah tamu dapat memilih<br />

langsung berdasarkan berat dan jenis ikan, sea food atau daging. Tamu juga dapat memesan<br />

langsung akan dimasak dengan cara apa dan dengan bumbu apa saja menu-menu tersebut,” ujar<br />

Anton Katim selaku Executive Assistant Manager Kristal Hotel and Serviced Residence.<br />

Promo tersebut berlangsung selama kurang lebih untuk 4 bulan, sejak Januari hingga April<br />

2017, berlaku setiap Jumat dan Sabtu malam mulai pukul 18.00 hingga 21.30. Harga yang<br />

ditawarkan untuk promo ini bervariasi sesuai dengan jenis dan berat masakan yang diinginkan,<br />

selain itu nikmati makan malam buffet istimewa yang sangat pas dipadukan dengan “Poissons Du<br />

Marche” seharga Rp 150,000++ mulai dari appetizer, dessert serta food carving.<br />

Nikmati berbagai penawaran menarik lainnya di Satu Lagi Bar, The Deli, Lobby Lounge,<br />

Laguna Bar serta promo harga khusus untuk meeting, gathering, ulang tahun ataupun pernikahan.<br />

Untuk informasi dan reservasi hubungi +62-21 7507050 atau email info@hotelkristal.com Ita


‘KINCIR’ Souvenir-Kitchen-Beer, One Stop<br />

Hang-Out Venue 24 Jam<br />

Setelah sukses mengelola spot kuliner Batavia Market<br />

di Kota Tua Jakarta, kini Kaaramel Juice Group membuka<br />

spot kuliner ‘KINCIR’ Souvenir-Kitchen-Beer di Mall Artha<br />

Gading, Lobby Cina Lantai Dasar, Jakarta Utara.<br />

Kehadiran ‘KINCIR’ Souvenir-Kitchen-Beer ini untuk<br />

menangkap kebutuhan masyarakat modern, yakni one stop<br />

hang out venue dimana pengunjung dapat menikmati cita<br />

rasa otentik masakan Indonesia, lokasi nyaman, interior<br />

keren, fasilitas wifi yang super cepat, akses parkir yang<br />

mudah dan yang terpenting buka 24 jam.<br />

Konsep Souvenir-Kitchen-Beer juga memberikan<br />

keuntungan ganda bagi para pengunjung, dimana mereka tak<br />

sekadar hanya hang out dan menikmati hidangan khas Tanah<br />

Air saja, tetapi bisa sembari melihat-lihat bahkan membeli<br />

souvenir etnik Tanah Air yang dipajang di areal souvenir. Bagi<br />

pecinta Beer, ‘KINCIR’ Souvenir-Kitchen-Beer juga menjadi<br />

tempat yang pas karena tersedia aneka ragam Beer.<br />

“Sejak berkecimpung dalam bisnis kuliner khususnya<br />

di kota Jakarta dan sekitarnya, kami melihat bisnis kuliner<br />

memiliki prospek yang sangat menjanjikan dan tidak pernah<br />

mati, karena makanan merupakan kebutuhan utama setiap<br />

manusia sehingga berjamurnya spot kuliner saat ini menjadi<br />

penanda masih terbuka peluang di bisnis ini. Untuk itulah<br />

kami terjun di bisnis kuliner untuk memberikan pilihan spot kuliner<br />

berbeda bagi pecinta kuliner kota Jakarta,” ungkap Ferry Dafira dari<br />

Kaaramel Juice Group.<br />

Meskipun bisnis ini menjanjikan, sambung Ferry, pihaknya harus<br />

kreatif dalam menyajikan sebuah spot kuliner yang memberikan nilai<br />

lebih bagi pengunjung, tak semata hanya cita rasa berkualitas saja,<br />

tetapi ambience yang nyaman dan unik serta pelayanan terbaik sangat<br />

memegang peranan penting terhadap suksesnya sebuah spot kuliner.<br />

Soal harga? sudah pasti terjangkau, dapat ditemui di deretan menu<br />

yang ditawarkan KINCIR’ Souvenir-Kitchen-Beer mulai dari Rp 25ribu<br />

pengunjung sudah dapat menikmati hidangan khas Indonesia yang lezat<br />

menggoyang lidah. Menu yang ditawarkan antara lain: Nasi Goreng<br />

Kincir, Sop Buntut, Bawal Colo-colo, Nasi Betawi, Buntut Bakar Kincir,<br />

Nasi Sapi Lada Hitam Vegetarian, Nasi Timbel. Gia<br />

G-Shock GA-700, Berkualitas dan Fashionable<br />

Perusahaan jam tangan kenamaan, Casio Computer Co. Ltd.<br />

beberapa waktu lalu meluncurkan jam tangan koleksi teranyarnya,<br />

G-Shock GA-700. Jam tangan ini diklaim sebagai seri G-Shock yang<br />

sempurna dengan kombinasi antara kualitas, style, dan desain<br />

yang fashionable.<br />

Kikuo Ibe pencipta G-Shock mengatakan G-Shock GA-700<br />

ini memiliki tampilan<br />

yang lebih tangguh serta<br />

memiliki kombinasi<br />

format analog dan<br />

digital. Selain design<br />

tentunya G-Shock GA-<br />

700 memiliki semua<br />

keunggulan dari generasi<br />

sebelumnya, baik daya<br />

tahan baterai yang<br />

mencapai 5 tahun, tahan<br />

getaran maupun tahan air.<br />

Tombol utama<br />

yang terletak di depan<br />

posisi jam 6 dan juga<br />

tombol-tombol besar<br />

memudahkan dalam<br />

pengoperasian dan akses ke banyak fungsi. Selain itu, GA-700<br />

memberikan tampilan jarum jam yang cantik namun juga kuat,<br />

seperti potongan logam.<br />

Menariknya lagi, GA-700 diciptakan dengan pencahayaan<br />

berteknologi tinggi. Full auto super illuminator LED light yang ada<br />

sehingga memudahkan untuk melihat keseluruhan jam tangan.<br />

Gaya GA-700<br />

yang stylish kian<br />

disempurnakan dengan<br />

tiga pilihan warna, yaitu<br />

hitam (GA-700-1B),<br />

hitam dengan aksen<br />

merah (GA-700-1A),<br />

dan merah dengan aksen<br />

hitam (GA-700-4A).<br />

Warna yang ditampilkan<br />

terlihat simple, tegas,<br />

dan berani. Menonjolkan<br />

khas G-Shock yang solid,<br />

di mana telah hadir<br />

dalam berbagai seri dan<br />

model yang terkenal akan<br />

ketangguhannya. Gia<br />

FEBRUARI 2017 | | 25


LAUNCHING EVENT<br />

2017, BFI Finance Kembali Gelar Ajang Lomba Lari<br />

PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) akan menggelar<br />

kembali lomba lari dengan tajuk BFI Run ‘Raise Up Nation’ 2017,<br />

yang kali ini mengusung tema ‘Run Together, Create Value‘.<br />

Perlombaan yang akan dilaksanakan di Qbig City Sinarmas<br />

Land, Tangerang Selatan pada Minggu, 9 April 2017 mendatang ini,<br />

sekaligus merayakan ulang tahun ke-35 BFI Finance yang jatuh pada<br />

7 April 2017.<br />

Direktur Finance & IT Sudjono mengungkapkan, perhelatan BFI<br />

Run tahun lalu berbeda dengan perlombaan tahun ini. Sebab di tahun<br />

ini pihaknya menambah kategori half marathon (21.1K). Hal itu<br />

didasari karena banyaknya pelari yang tertantang untuk berlari dengan<br />

jarak yang lebih jauh.<br />

“Melihat kesuksesan perhelatan BFI RUN tahun lalu, maka<br />

kami tetap menjadikan ajang ini sebagai salah satu bentuk perayaan<br />

anniversary korporasi. Selain itu ajang ini juga sekaligus membentuk<br />

gaya hidup sehat,” ungkapnya di Kedai Kopi 89 Kemang, Jakarta,<br />

Senin 23 Januari 2017 lalu.<br />

Di tahun ini, BFI RUN memperbanyak jumlah peserta sebanyak<br />

3.500 orang, yang di tahun lalu hanya sebanyak 2.000 peserta. Ada<br />

tiga kategori akan diperlombakan, yakni, 21,1K, 5K dan 10K. Dalam<br />

ajang lomba lari ini BFI RUN menggandeng mitra race management<br />

RunID yang telah memiliki ajang-ajang lari serupa. Apr<br />

Ducati Indonesia Dan <strong>MO</strong>VE Hadirkan Jorge Lorenzo<br />

PT Garansindo Euro Sports yang kini merupakan Distributor dan importir Tunggal brand Ducati di Indonesia didukung penuh oleh <strong>MO</strong>VE,<br />

kembali memberikan kesempatan istimewa kepada komunitas Ducati dan pecinta MotoGP dengan menghadirkan World Champion MotoGP,<br />

Jorge Lorenzo yang baru bergabung dengan tim Ducati dalam ajang “The Racing Journey : Jorge Lorenzo’s story of life decision & racing experience”.<br />

Dalam ajang “Meet & Greet Session” ini, Jorge Lorenzo menceritakan kisah hidupnya mulai dari karir, passion, dan keberanian dalam mengambil<br />

keputusan dan tantangan baru. Acara ini diselenggarakan di Hall 10, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.<br />

Acara yang dimulai sejak pukul 14.30 WIB ini memberikan banyak dorongan bagi para pemuda dewasa untuk lebih berani lagi mengambil<br />

keputusan dalam hidup mereka. “I started my career at a very early stage because I always want to push myself and take new challenge. My freedom is<br />

when I decide to take the lead of my life and able to walk the path that I paved myself, not by others. This is what <strong>MO</strong>VE stands for, freedom to take the<br />

lead of our life,” ujar Jorge Lorenzo.<br />

Di awal tahun 2017 ini, pembalap yang telah tiga kali memenangkan MotoGP World Championship itu memutuskan untuk bergabung<br />

dengan tim Ducati. Keputusan yang tentu saja tidak mudah ini merupakan wujud bukti dari keinginan dia untuk terus mengambil tantangan baru<br />

dan tidak diam di zona nyaman saja.<br />

Selain kegiatan “Meet & Greet Session” dan berbagai<br />

aktivitas lain, para penggemar sepeda motor performa tinggi<br />

Ducati juga mendapatkan Coaching Clinic Ducati Riding<br />

Experience (DRE) oleh Certified Trainer yang didatangkan<br />

langsung dari Ducati Motor Holding. Kegiatan Coaching<br />

Clinic dikemas dengan cara yang ringan dan juga fun untuk<br />

mengajarkan cara berkendara motor Ducati yang aman<br />

dengan topik meliputi Equilibrium, Cornering, Emergency<br />

Braking, Counter Steering dan Correct View on Road.<br />

“Kehadiran Jorge Lorenzo yang dibarengi dengan Ducati<br />

Coaching Clinic yang diselenggarakan oleh Ducati Indonesia<br />

merupakan bukti komitmen kami kepada penggemar Ducati<br />

dan MotoGP di Indonesia. Hal ini merupakan salah satu<br />

kontinuitas dari Ducati Indonesia untuk respon positif dari<br />

konsumen di tahun 2016,” ungkap Dhani Yahya, Managing<br />

Director – Ducati Indonesia. Ita<br />

26 | | FEBRUARI 2017


Bikram Yoga, Rejuvenate Your Mind,<br />

Body and Soul<br />

Menyambut tahun 2017, sebuah PR Agency, ENAK SKPR<br />

kembali memanjakan para rekan jurnalis dari berbagai media<br />

di Jakarta dengan mengajak sedikit bersantai, meremajakan dan<br />

mengistirahatkan pikiran, tubuh dan jiwa. Adalah Bikram Yoga<br />

Kuningan yang terletak di Epicentrum Walk, lantai 2, Jakarta,<br />

yang dipilih ENAK SKPR untuk memanjakan rekan-rekan<br />

jurnalis berolahraga Yoga.<br />

Senin, 16 Januari 2017 lalu, terdapat kurang lebihnya 20<br />

jurnalis dari berbagai Media memenuhi ruangan Bikram Yoga<br />

yang dilengkapi dengan pemanas ruangan. Ya, yang membedakan<br />

bikram yoga dengan yoga lainnya, adalah ruangannya yang disetel<br />

dengan pemanas ruangan dengan suhu berkisar antara 40 derajat<br />

celcius, seperti ruangan sauna. Jadi lengkap sudah berolahraga yoga<br />

di Bikram Yoga Kuningan, para peserta pun sembari merasakan<br />

sauna. Dengan begitu, konon, olahraga ini menjadi pilihan tepat<br />

bagi mereka yang sedang program pelangsingan berat badan,<br />

lantaran terjadinya pembakaran kalori yang mudah dilakukan.<br />

Acara yoga bersama berlangsung sekitar satu setengah jam,<br />

dimulai pukul 11.30 dan berakhir pada pukul 13.00 WIB.<br />

Terdapat kurang lebih 26 gerakan bikram yoga dasar yang harus<br />

diikuti. Meski tak semuanya bisa mengikutinya dengan baik, sang<br />

instruktur, Joyce, menyampaikan agar masing masing mencoba<br />

mengikutinya semaksimal mungkin, sesuai kemampuannya<br />

masing-masing. Joyce menekankan, inti dari Yoga adalah fokus<br />

dan fokus pada diri sendiri, tidak melihat dan melirik gerakan<br />

orang lain, serta tidak membanding-bandingkan gerakan orang<br />

lain.<br />

Bikram Yoga memiliki banyak manfaat. Dikatakan owner<br />

Bikram Yoga Kuningan, Augustus T. Solomon, Bikram Yoga<br />

sangat bermanfaat bagi kesehatan, juga bisa menjadi terapi bagi<br />

yang memiliki gangguan insomnia lantaran dapat membuat<br />

tidur nyenyak dan berkualitas setelah berolahraga bikram yoga.<br />

Selain itu, pria yang akrab disapa August ini, mengatakan, bikram<br />

yoga juga sangat baik untuk daya tahan tubuh. Untuk menjaga<br />

kesehatan dan daya tahan tubuh, disarankan melakukan yoga<br />

setidaknya 3 – 4 kali dalam seminggu. Ita<br />

FEBRUARI 2017 | | 27


LAUNCHING EVENT<br />

Canon Image Square Hadir di<br />

Panglima Polim Jakarta<br />

TAM Raih “The Highest Top of Mind” dan<br />

“Brand Used Most Often”<br />

PT Toyota-Astra Motor (TAM) berhasil meraih dua penghargaan<br />

di bidang otomotif dalam ajang Indonesia Prestige Brand Award 2017,<br />

masing-masing sebagai “The Highest Top of Mind” dan “Brand Used<br />

Most Often”. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil survei<br />

yang dilakukan terhadap lebih dari 3.000 responden di Indonesia<br />

yang diselenggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi.<br />

Vice President Director Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto,<br />

menyebutkan bahwa TAM memberikan apresiasi yang tinggi atas<br />

penilaian positif yang diberikan pelanggan Toyota dan publik terhadap<br />

brand Toyota. “Penghargaan ini menjadi tantangan bagi kami untuk<br />

lebih meningkatkan kualitas produk, teknologi, dan layanan terbaik<br />

Toyota ke depannya,” ujar Henry.<br />

Sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond, TAM secara<br />

terus-menerus berupaya menghadirkan produk, teknologi, dan<br />

layanan yang mampu memenuhi ekspektasi dan kepuasan pelanggan.<br />

Dalam beberapa tahun terakhir, melalui tiga pilar Beyond Product,<br />

Beyond Technology, dan Beyond Service TAM sukses memperkuat<br />

positioning produk-produk Toyota di pasar otomotif nasional seperti<br />

terlihat dari pangsa pasar Toyota rata-rata di atas 30%.<br />

Berbagai produk baru yang lahir dalam semangat Let’s Go<br />

Beyond seperti All New Avanza-Veloz, All New Kijang Innova, All<br />

New Fortuner, All New Sienta, Toyota Calya, Yaris Heyker dan<br />

berbagai improvement pada Toyota Corolla, Agya, dan Vios berhasil<br />

mencatatkan kinerja yang baik. Salah satu strategi untuk mencapai<br />

posisi market leader adalah melalui pengelolaan brand di mata<br />

pelanggan. Besarnya awareness pelanggan terhadap sesuatu akan<br />

berkorelasi positif dengan seberapa besar brand tersebut memberikan<br />

kepuasan kepada pelanggan.<br />

Meningkatnya brand awareness pelanggan dan publik terhadap<br />

produk, teknologi, dan servis yang dimiliki Toyota, diyakini dapat<br />

meningkatkan loyalitas pelanggan karena mereka mendapatkan<br />

Toyota Best Ownership Experience yang tentunya juga dapat turut<br />

meningkatkan penjualan. Ita<br />

Canon melalui pt. Datascrip selaku distributor tunggal<br />

produk pencitraan digitalnya di Indonesia menghadirkan<br />

Canon Image Square di gerai Focus Nusantara, Jl. Panglima<br />

Polim IX No.10, Jakarta Selatan. Dengan hadirnya Canon<br />

Image Square di gerai Focus Nusantara Panglima Polim Jakarta<br />

pelanggan tentunya akan lebih nyaman menjajal produkproduk<br />

berkualitas dari Canon.<br />

Canon Image Square dirancang sebagai rantai toko ritel<br />

yang menghadirkan serangkaian produk pencitraan digital<br />

orisinal dan berkualitas tinggi dari Canon yang disertai dengan<br />

nilai tambah pengalaman (experience), pengetahuan (education),<br />

keterlibatan (engagement), dan kesenangan (excitement)<br />

konsumen terhadap produk-produk pencitraan digital Canon,<br />

mulai dari prapembelian hingga pascapembelian.<br />

Jajaran produk yang dapat ditemukan di Canon<br />

Image Square ini mulai dari kamera digital saku IXUS<br />

dan PowerShot, kamera DSLR dan mirrorless EOS, lensa,<br />

camcorder, hingga perangkat cetak foto dengan printer<br />

SELPHY dan printer foto profesional untuk kebutuhan cetak<br />

foto. Di sini juga tersedia kebutuhan aksesori, seperti baterai,<br />

speedlite, underwater case, consumables seperti tinta printer dan<br />

kertas foto serta aksesori pelengkap lainnya pun tersedia.<br />

“Pengunjung Canon Image Square bisa berinteraksi dengan<br />

produk-produk Canon yang sudah dipersiapkan untuk dicoba.<br />

Interaksi ini penting karena kami percaya bahwa hands-on<br />

experience adalah salah satu faktor penting sebelum pelanggan<br />

memutuskan untuk membeli kamera yang sesuai dengan<br />

kebutuhannya. Jakarta merupakan kota kelima berdirinya<br />

Canon Image Square di Indonesia. Sebelumnya Canon Image<br />

Square sudah hadir di Bandung, Medan, Makassar, dan<br />

Manado. Dalam waktu dekat, kami juga akan menambah gerai<br />

di kota lain agar semakin dekat dengan para pelanggan,” ujar<br />

Merry Harun, Canon Division Director, pt Datascrip. Ita<br />

28 | | FEBRUARI 2017


Other Brand<br />

www.intiwhiz.com 021.571.0099<br />

intiwhizintl


SHE'S<br />

IMELDA BUDIMAN<br />

TAK SEKADAR<br />

KONTES KECANTIKAN<br />

Naskah: Elly Simanjuntak, Foto: Fikar Azmy<br />

Tahun 2017 ini,<br />

Imelda kembali<br />

mendapatkan<br />

gelar Mrs. Global<br />

Ambassador 2017<br />

berkat berbagai<br />

kegiatan sosial<br />

maupun charity event<br />

di Texas dan daerah<br />

lainnya, termasuk<br />

Indonesia.<br />

Ikut serta dalam kontes kecantikan<br />

khusus untuk wanita yang sudah<br />

menikah, bagi Imelda Budiman<br />

ajang tersebut tak sekadar pamer<br />

kecantikan dan keindahan tubuh belaka.<br />

Misinya mengikuti Mrs. Asia USA 2013<br />

dan Mrs. Indonesia World 2014 adalah<br />

untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia<br />

internasional dan berpartisipasi dalam<br />

berbagai kegiatan bermasyarakat. Apalagi,<br />

dalam ajang Mrs. Indonesia World 2014,<br />

Indonesia belum pernah mengirimkan<br />

perwakilannya, padahal kontes kecantikan<br />

ini sudah berjalan sejak 30 tahun lalu. Bagi<br />

Imelda, kecantikan tidak ada artinya bila<br />

tidak membawa berkah bagi sesama.<br />

Dia pun terpilih menyandang predikat<br />

Mrs. Indonesia World 2014, karena terbukti<br />

kerap melakukan kegiatan sosial atau<br />

pelayanan masyarakat yang bermanfaat bagi<br />

banyak orang dan aktif mensosialisasikan<br />

budaya Tanah Air. “Saya mendapat gelar<br />

tersebut setelah berhasil menjadi pemenang<br />

runner up di kompetisi Mrs. Asia USA<br />

bersaing dengan para finalis dari negara Asia<br />

yang berada di Amerika Serikat. Virgelia<br />

Production penyelenggara Mrs Asia USA<br />

kemudian memilih saya untuk mengikuti<br />

ajang Mrs. World 2014,” ujar perempuan yang<br />

memiliki tiga anak ini.<br />

Bersama Arcinda (Art and Cultural<br />

of Indonesia), Imelda tak pernah lelah<br />

mempertunjukkan budaya Indonesia baik<br />

melalui tarian, musik ataupun pentas<br />

seni di berbagai daerah di Colorado. Dia<br />

melanjutkan, “Selama 11 tahun terakhir,<br />

pengenalan budaya pun terus aktif<br />

berjalan melalui Annual Indonesian Food<br />

Bazaar yang dilakukan bersama Riverside<br />

Indonesian Fellowship dan Global Refuge<br />

Internasional. Pengenalan budaya melalui<br />

makanan sangatlah efektif, mengingat 90%<br />

pelanggannya adalah orang Amerika dan<br />

mereka ternyata sangat menyukainya.”<br />

Sekitar 20 jenis makanan Indonesia<br />

dipasarkan tiap tahun dan hasil keuntungan<br />

penjualannya disalurkan untuk bantuan<br />

pengobatan, klinik medis, dan kegiatan<br />

lainnya di Indonesia, Haiti, Uganda, Burma,<br />

dan lainnya. Untuk Indonesia, bantuan<br />

diberikan kepada Yayasan El Safan (yayasan<br />

panti asuhan anak buta di Jakarta).<br />

“Suami dan anak-anak sangat<br />

mendukung saya dalam kegiatan ini. Dia<br />

30 | | FEBRUARI 2017


FEBRUARI 2017 | | 31


SHE'S<br />

Lokasi: Presidential Suite Lumire Hotel & Convention Center<br />

Busana: Anaz Khairunnas & Nico Yoga Santo<br />

Tata Rias Wajah & Rambut: Nabella Hair & Beauty Salon<br />

32 | | FEBRUARI 2017


ikut hadir dalam ajang Mrs. Asia USA<br />

2013 di Redondo Beach California dan<br />

Mrs. World 2014 di Solomons Maryland.<br />

Anak-anak juga memberi dukungan, mulai<br />

dari membantu dalam pemilihan gaun,<br />

latihan question & answers, serta menyaksikan<br />

langsung kegiatan tersebut melalui live<br />

streaming internet,” papar lulusan Teknik<br />

Industri Universitas Trisakti yang sempat<br />

mengelola TV Nusantara di Negeri Paman<br />

Sam ini.<br />

Kepiawaian Imelda sebagai MC<br />

telah dimiliki sejak masa kuliah terus<br />

disumbangkan untuk Indonesia dalam acara<br />

Diaspora Indonesia di luar negeri. Mulai dari<br />

ajang Diaspora Indonesia di New Orleans<br />

tahun 2014 dan 2016, hingga Indonesia<br />

Night at World Economic Forum di Davos<br />

Switzerland Januari 2016 lalu. Selama di<br />

Houston, Texas, Imelda aktif berperan<br />

sebagai goodwill ambassador untuk beragam<br />

penggalangan dana. Mulai dari Night of<br />

Superstars 2016 (fundraising bagi anak cacat<br />

berprestasi), Pink Door 2016 (fundraising<br />

untuk wanita pengidap kanker), dan program<br />

charity lainnya.<br />

Sejak 2014 perusahaannya, Imelda<br />

Productions sudah memproduksi program<br />

acara televisi dan direkam di Amerika lewat<br />

bahasa Indonesia. Dengan harapan suatu<br />

saat nanti dia bisa bekerjasama dengan<br />

pihak pertelevisian swasta di Indonesia.<br />

Dia menambahkan, “Saya kini tengah<br />

sibuk mempersiapkan dan ikut bermain<br />

dalam film Elang yang akan segera tayang<br />

di tahun 2017. Film karya Sineas Muda<br />

tersebut bercerita tentang seorang anak muda<br />

berbakat yang harus berhadapan dengan dua<br />

pilihan, yaitu ambisi dan moral dengan lokasi<br />

syuting di daerah Kepulauan Seribu.<br />

Tahun 2017 ini, Imelda kembali<br />

mendapatkan gelar Mrs. Global Ambassador<br />

2017 berkat berbagai kegiatan sosial maupun<br />

charity event di Texas dan daerah lainnya,<br />

termasuk Indonesia. Sosoknya terpilih karena<br />

berhasil menginspirasi dan menjadi role<br />

model bagi orang lain untuk berbuat hal yang<br />

sama. n<br />

Wujud Kepedulian<br />

Ratu Kecantikan<br />

Video Editing: Ratim<br />

FEBRUARI 2017 | | 33


CARS & VEHICLES<br />

GENEVA<br />

<strong>MO</strong>TOR<br />

SHOW<br />

2017<br />

Geneva Motor Show 2017 yang akan berlangsung pada 9 – 19 Maret 2017 mendatang,<br />

menjadi salah satu ajang bergengsi di dunia, serta menjadi ajang adu pamer teknologi<br />

terkini di dunia otomotif global. Para pabrikan kendaraan, terutama mobil berlombalomba<br />

merebut hati para konsumen dengan mempersembahkan produk terbaiknya.<br />

Sebagian ada yang memang direncanakan untuk dilepas ke pasar, namun sebagian lagi<br />

hanya berupa prototipe yang jika dilepas ke pasaran pun, tersedia dengan<br />

sangat terbatas, seperti contoh berikut ini.<br />

34 | | FEBRUARI 2017<br />

Naskah: Suci Yulianita/berbagai sumber, Foto: Istimewa


Tamo, Sportscar Besutan Tata<br />

Pabrikan mobil asal India, Tata Motors<br />

akan merilis sesuatu yang berbeda yang<br />

akan dihadirkan perdana pada ajang Geneva<br />

Motor Show 2017, Maret mendatang.<br />

Jika biasanya Tata Motors dikenal dengan<br />

kendaraan mungil kelas menengah, pada<br />

ajang tersebut, Tata meluncurkan varian<br />

berbeda yang konon merupakan produk<br />

pertama Tata Motor di kelas Mobil sport.<br />

Adalah Tamo, sub brand dari Tata<br />

Motors yang akan meluncurkan supercars<br />

dua penumpang. Menurut pihak Tata<br />

Motors, Tamo berlaku sebagai open platform<br />

yang memungkinkan berbagai startup<br />

dan perusahaan teknologi dunia untuk<br />

bekerjasama dan berbagi akses inovasi serta<br />

solusi untuk menciptakan produk baru dan<br />

layanan masa depan.<br />

Sebagai langkah awal, Tamo rencananya<br />

hanya akan memproduksi mobil sport yang<br />

diberi nama Futuro ini terbatas, sebanyak<br />

250 unit saja dan mulai dipasarkan pada<br />

pertengahan 2018 mendatang. Mobil ini<br />

akan dirilis dengan dimensi yang ringkas,<br />

bobot ringan dan mesin kompak, serta<br />

ramah lingkungan.<br />

Bobotnya sangat ringan, sekitar 800<br />

kg, sehingga mobil akan mampu melesat<br />

dengan kencang. Ringannya bobot mobil<br />

tersebut adalah karena bahan yang<br />

digunakan adalah campuran<br />

material plastik dan<br />

alumunium, bukan<br />

serat karbon. Hal itu<br />

untuk meringankan<br />

biaya produksi<br />

karena sportscar<br />

ini nantinya akan<br />

dipasarkan dengan<br />

harga terjangkau, di<br />

bawah harga sportscar yang<br />

ada di pasaran meski belum<br />

diumumkan berapa pastinya<br />

harga mobil ini.<br />

Spesifikasi mesinnya pun tak terlalu wah,<br />

hanya 1,2 liter lengkap dengan turbocharged<br />

yang mampu menyemburkan tenaga hingga<br />

180 dk. Meski kehadirannya sebagai sportscar,<br />

namun body nya agak sedikit berbeda dari<br />

mobil sport yang ada, tampak lebih bulat.<br />

FEBRUARI 2017 | | 35


cars & vehicles<br />

Turut meramaikan pasar otomotif dunia,<br />

negara Singapura dengan penuh percaya<br />

diri menciptakan sebuah mobil listrik super<br />

kencang, Vanda Dendobrium yang debutnya<br />

akan dipamerkan dalam ajang Geneva<br />

Motor Show 2017 mendatang. Sebelumnya<br />

kehadirannya sudah pernah diperkenalkan<br />

pada awal 2016 lalu. Mengusung konsep<br />

sport dengan garis tegas yang aerodinamis,<br />

Vanda Dendobrium dirancang dengan desain<br />

futuristik yang tampak seperti mobil Batman.<br />

Bumper berbentuk sayap, semakin<br />

menguatkan aura sporty, body mobil pun<br />

tampak semakin garang dengan desain<br />

lekukan tajam yang ada pada tiap sisi, serta<br />

bagian depan mobil yang dilengkapi frontgrill<br />

dengan lambang V di tengahnya. Terbuat<br />

dari campuran baja dan serat karbon, seperti<br />

pada hypercar lainnya. Di dalam mobil telah<br />

terpasang 4 buah mesin listrik atau elektrik<br />

buatan Yasa.<br />

Saat uji coba, mobil dengan kecepatan<br />

36 | | februari 2017<br />

Vanda Dendobrium<br />

hingga 400km/jam ini mampu mengelilingi<br />

negara Singapura sebanyak delapan putaran<br />

dengan baterai yang terisi penuh. Ya,<br />

baterainya memang berkapasitas sangat<br />

besar, sehingga mobil dapat melaju dengan<br />

maksimal hanya dalam satu kali pengisian<br />

baterai.<br />

Untuk baterainya, menggunakan baterai<br />

lithium ion seperti yang digunakan pada<br />

mobil Formula E. Menggunakan mesin<br />

yang diklaim mampu menghasilkan tenaga<br />

maksimum hingga 1500hp dengan torsi 4000<br />

Nm. Vanda Dendobrium bahkan mampu<br />

berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam<br />

hanya dalam waktu 2.6 detik. Performanya<br />

boleh diacungi jempol. Tak heran jika mobil<br />

ini disebut-sebut sebagai salah satu mobil<br />

listrik tercepat di dunia. Tak sembarang orang<br />

bisa memiliki mobil ini, apalagi tersedia<br />

sangat terbatas, hanya diproduksi sekitar 10<br />

hingga 20 unit. Untuk harga belum diketahui<br />

berapa harga resmi yang ditawarkan.


New Range Rover Velar<br />

Inilah kendaraan terbaru besutan Range<br />

Rover yang akan dipamerkan pada ajang<br />

Geneva Motor Show 2017 mendatang.<br />

New Range Rover Velar merupakan<br />

kendaraan yang posisinya berada di antara<br />

Range Rover Evoque dan Range Rover<br />

Sport. Kehadirannya disebut-sebut sebagai<br />

kompetitor dari BMW X6, Porsche Macan<br />

dan Mercedes Benz GLE Coupe.<br />

Didesain dengan model yang lebih klasik.<br />

Ya, kendaraan ini sebetulnya pernah dibuat<br />

prototipe nya sekitar tahun 1969-1970,<br />

sehingga ketika pada 2017 ini diluncurkan<br />

New Range Rover Velar, kesan klasik itu<br />

tetap dipertahankan. New Range Rover Velar<br />

ini dibangun menggunakan platform yang<br />

sebelumnya pernah digunakan juga pada<br />

Jaguar Land Rover yang juga sama seperti<br />

yang digunakan oleh Jaguar F-Pace dan<br />

model baru lainnya.<br />

Tersedia dengan dua pilihan mesin,<br />

mesin diesel empat silinder ingenium diesel,<br />

serta mesin diesel V8 enam silinder dengan<br />

kapasitas 5.000 cc serta opsi pada versi SVR<br />

dengan mesin kompresor 5.000 cc V8.<br />

Selain itu, konon, akan tersedia pula varian<br />

listrik dan hybrid yang didukung mesin<br />

konvensional V6 3,0 liter dengan motor<br />

listrik. Mesin-mesin tersebut tentunya akan<br />

mampu menghasilkan tenaga yang luar biasa.<br />

Berada di antara Range Rover Evoque<br />

dan Range Rover Sport yang memiliki<br />

banderol mulai £30,600 (sekitar Rp 509<br />

jutaan) dan £59,700 (sekitar Rp 993 jutaan)<br />

di Inggris, Range Rover Velar diperkirakan<br />

memiliki banderol antara £40,000 (sekitar<br />

Rp 665 jutaan) dan £50,000 (sekitar Rp 832<br />

jutaan).<br />

FEBRUARI 2017 | | 37


cars & vehicles<br />

NanoFlowcell Quant 48Volt<br />

Setelah sebelumnya pada 2015 lalu,<br />

Nano Flowcell pernah memproduksi Quant<br />

F dengan performa mengagumkan yang<br />

memiliki tenaga lebih dari 1000hp, Nano<br />

Flowcell hadir kembali meramaikan ajang<br />

Geneva Motor Show 2017. Kali ini Nano<br />

Flowcell menghadirkan mobil listrik generasi<br />

terbaru yang bertenaga elektrolit cair, yakni<br />

Nano Flowcell Quant 48 Volt.<br />

Ya, sedikit berbeda dengan<br />

kendaraan listrik lainnya, Nano Flowcell<br />

mengembangkan bahan bakar jenis baru<br />

untuk Quant 48 Volt. Baterai yang mereka<br />

kembangkan ini mampu bereaksi bersamaan<br />

untuk menghasilkan energi. Mobil dengan<br />

kecepatan hingga 289 kpj ini, dapat<br />

menempuh jarak 956 kilometer dalam<br />

satu kali pengisian baterai penuh. Mampu<br />

menyemburkan tenaga maksimal 760 hp,<br />

dan dapat berakselerasi 0 – 100 km dalam<br />

2,4 detik.<br />

Subaru XV Generasi Kedua<br />

Subaru XV, Crossover andalan Subaru<br />

akan hadir generasi keduanya di ajang<br />

Geneva Motor Show, Maret 2017<br />

mendatang. Jika dilihat dari teasernya,<br />

body tampak sedikit ada perbedaan dengan<br />

seri sebelumnya. Garis bodi panjang yang<br />

membentang dari fender depan hingga lampu<br />

belakang tampak sudah tak ada lagi, garis<br />

tersebut putus di atas handel pintu belakang.<br />

Bodinya pun terlihat lebih berlekuk dan<br />

lebih dinamis. Ujung lampu belakangnya<br />

juga tampak terlihat lebih panjang.<br />

Ukuran pada keseluruhan body juga<br />

mengalami sedikit perubahan, panjangnya<br />

bertambah 70 mm menjadi 4.520 mm,<br />

lebarnya bertambah 140 mm menjadi 1.920<br />

mm, dan tingginya yang berkurang sekitar<br />

45 mm. Secara ukuran bodi, sedikit banyak<br />

akan mirip Mercedes Benz GLA. Untuk<br />

lebih menarik perhatian peminatnya, Subaru<br />

melengkapinya dengan pilihan warna baru,<br />

yakni Glacier Khaki Silica.<br />

Penampakannya disebut-sebut tak jauh<br />

dari Subaru Impreza generasi kelima yang<br />

diperkenalkan pada 2016 lalu. Sama seperti<br />

Subaru Impreza generasi kelima, mobil ini<br />

juga mengandalkan Global Platform, yakni<br />

platform modular baru Subaru. Tingkat<br />

rigiditas 70-100 persen lebih baik dibanding<br />

platform sebelumnya, serta center of gravity<br />

yang lebih rendah 0,2 inci, tentunya akan<br />

membuat Subaru XV generasi kedua ini<br />

terasa lebih menyenangkan dan lebih nyaman<br />

dikemudikan. Kekuatan crossover yang tahan<br />

banting dan aman serta nyaman untuk segala<br />

cuaca juga dapat dirasakan pada Subaru XV<br />

generasi kedua ini.<br />

Didukung sistem penggerak Symmetrical<br />

All-Wheel-Drive, sehingga membuat<br />

kapabilitasnya di atas medan berat seperti<br />

pasir dan salju kian membaik. Bicara mesin,<br />

belum ada bocoran seperti apa mesinnya<br />

yang digunakan. Namun banyak pihak yang<br />

mengatakan mesin yang digunakan tetap<br />

menggunakan mesin boxer 2000cc, atau<br />

kemungkinan menggantinya dengan mesin<br />

1600cc boxer turbo yang sama seperti Subaru<br />

Levorg. n<br />

38 | | februari 2017


ECONOMY BUSINESS<br />

Dr. Revrisond Baswir (Staf Pengajar FEB UGM),<br />

merupakan pria kelahiran Pekanbaru, Riau, 28<br />

Februari 1958. Sebagai ekonom dan pendidik<br />

asal Indonesia, ia termasuk pejuang ekonomi<br />

kerakyatan dan mengkritik berbagai kebijakan<br />

ekonomi yang merugikan rakyat banyak. Ia<br />

juga mendeklarasikan Asosiasi Ekonomi Politik<br />

Indonesia (AEPI) demi memperjuangkan pasal<br />

33 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.<br />

MASUK AKALKAH<br />

MEMAKSAKAN DIRI<br />

MENCAPAI TARGET<br />

YANG TINGGI?<br />

40 | | FEBRUARI 2017


Perkembangan ekonomi Indonesia<br />

dalam beberapa tahun terakhir<br />

ditandai oleh berlangsungnya<br />

dua hal secara bersamaan. Di satu<br />

sisi, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia<br />

cenderung melambat. Dalam periode 2010 -<br />

2012, misalnya, laju pertumbuhan ekonomi<br />

Indonesia masih berada dalam kisaran<br />

6,2 - 6,5 persen. Namun pada 2013 laju<br />

pertumbuhan ekonomi Indonesia tiba-tiba<br />

merosot menjadi 5,4 persen. Bahkan, pada<br />

2015, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia<br />

merosot lebih jauh menjadi 4,8 persen.<br />

Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada<br />

2016 diperkirakan hanya akan berada dalam<br />

kisaran 5,0 - 5,1 persen.<br />

Di sisi lain, kesenjangan ekonomi<br />

Indonesia yang diukur dengan angka Gini<br />

Ratio, cenderung meningkat. Hingga akhir<br />

2010, Gini Ratio Indonesia masih berada<br />

di bawah 0,38. Namun sejak 2011, Gini<br />

Ratio Indonesia tiba-tiba melonjak mencapai<br />

0,41. Lonjakan Gini Ratio yang cukup besar<br />

tersebut terutama dipicu oleh lonjakan Gini<br />

Ratio di daerah perkotaan. Hingga Maret<br />

2016, walaupun Gini Ratio Indonesia telah<br />

turun sedikit menjadi 0,397, Gini Ratio di<br />

daerah perkotaan masih bertahan sebesar<br />

0,41.<br />

Kedua perkembangan tersebut tentu<br />

sangat merisaukan. Terkait pelambatan laju<br />

pertumbuhan ekonomi, kegelisahan terutama<br />

dipicu oleh sangat besarnya jarak antara<br />

target yang dicanangkan dalam Rencana<br />

Pembangunan Jangka Menengah Nasional<br />

(RPJMN) dengan tingkat pencapaiannya.<br />

Sebagaimana diketahui, target laju<br />

pertumbuhan ekonomi 2015 - 2019 yang<br />

tercantum dalam RPJMN adalah sebesar 7,0<br />

persen. Dengan realisasi dua tahun pertama<br />

yang jauh berada di bawah target, peluang<br />

untuk mencapai target RPJMN itu tentu<br />

terasa semakin berat.<br />

Persoalannya adalah, ditengah-tengah<br />

perkembangan perekonomian dunia<br />

yang secara merata cenderung melambat,<br />

masuk akalkah memaksakan diri untuk<br />

mencapai target pertumbuhan yang lebih<br />

tinggi? Jika dibandingkan dengan laju<br />

pertumbuhan ekonomi di beberapa negara<br />

lain, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia<br />

sesungguhnya tidak terlalu mengecewakan.<br />

Laju pertumbuhan ekonomi Thailand pada<br />

2015, misalnya, hanya 2,5 persen, Korea<br />

Selatan 2,5 persen, Australia 2,3 persen,<br />

Singapura 1,9 persen, dan Jepang 0,7 persen.<br />

Bahkan Cina, yang pada 2010 masih tumbuh<br />

di atas 10 persen, pada 2015 hanya mampu<br />

tumbuh sebesar 6,9 persen.<br />

Sebaliknya dengan persoalan pelebaran<br />

kesenjangan ekonomi. Tanda-tanda<br />

perbaikan Gini Ratio memang sudah<br />

mulai kelihatan. Namun karena dihitung<br />

berdasarkan pendekatan pengeluaran, Gini<br />

Ratio sesungguhnya belum sepenuhnya<br />

mengungkapkan fakta kesenjangan ekonomi<br />

yang dialami Indonesia. Menurut fakta<br />

yang sebenarnya, sebagaimana diungkapkan<br />

oleh Bank Dunia pada akhir 2015 lalu, satu<br />

persen rumah tangga terkaya di Indonesia<br />

ternyata telah menguasai sekitar 50,3 persen<br />

kekayaan nasional, sedangkan 10 persen<br />

rumah tangga terkaya telah menguasai sekitar<br />

77 persen kekayaan nasional.<br />

Berdasarkan angka-angka tersebut, maka<br />

Bank Dunia menempatkan Indonesia sebagai<br />

negara dengan tingkat konsentrasi kekayaan<br />

nomor tiga terburuk di dunia. Dua negara<br />

yang mengungguli Indonesia adalah Rusia<br />

dan Thailand, masing-masing dengan tingkat<br />

konsentrasi kekayaan sebesar 66 persen dan<br />

50,5 persen. Sebagai pembanding, tingkat<br />

konsentrasi kekayaan di dua negara tetangga<br />

terdekat, Singapura dan Australia, masingmasing<br />

hanya 28,6 persen dan 21,1 persen.<br />

Menyimak berbagai fakta sebagaimana<br />

di atas, mungkin saat ini merupakan waktu<br />

yang tepat bagi Indonesia untuk melakukan<br />

reorientasi dalam pelaksanaan pembangunan<br />

ekonominya. Alih-alih terus memaksakan<br />

diri untuk memacu laju pertumbuhan<br />

ekonomi, mungkin ada baiknya bila kita<br />

lebih memusatkan perhatian pada upaya<br />

untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan<br />

ekonomi.<br />

Reorientasi pelaksanaan pembangunan<br />

ekonomi untuk mewujudkan pertumbuhan<br />

yang berkualitas ini, sama sekali tidak<br />

dimaksudkan untuk mengabaikan laju<br />

pertumbuhan ekonomi. Yang perlu dilakukan<br />

adalah menyesuaikan strategi pencapaiannya.<br />

Jika selama ini pertumbuhan ekonomi dicoba<br />

dipacu dengan menggelar karpet merah<br />

bagi masuknya modal asing, maka dengan<br />

menggeser orientasi pembangunan ekonomi<br />

ke arah pertumbuhan yang berkualitas, hal<br />

tersebut dicoba dicapai dengan memperkuat<br />

permintaan domestik.<br />

Beberapa agenda strategis yang perlu<br />

mendapat perhatian sehubungan dengan<br />

reorientasi pertumbuhan ini adalah:<br />

pelaksanaan reforma agraria, peningkatan<br />

kualitas angkatan kerja, peningkatan alokasi<br />

kredit untuk UMKM, pengembangan<br />

industri substitusi impor, dan pengurangan<br />

kesenjangan ekonomi antar wilayah.<br />

Dengan orientasi dan agenda seperti<br />

itu, secara fiskal, pemerintah tidak hanya<br />

terhindar dari keharusan untuk terus<br />

menerus menggenjot pendapatan negara<br />

atau memangkas belanja pelayanan sosial,<br />

tetapi juga dapat menahan diri dari dorongan<br />

untuk membuat utang baru. Reorientasi<br />

pelaksanaan pembangunan ekonomi untuk<br />

mewujudkan pertumbuhan yang berkualitas<br />

ini, hemat saya, tidak hanya sejalan dengan<br />

amanat untuk mewujudkan “keadilan<br />

sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tetapi<br />

juga sejalan dengan semangat Nawacita.<br />

Wallahua’lam bishawab. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 41


COUPLE TIPS<br />

SECRETS OF<br />

SEXUALLY<br />

SATISFIED<br />

COUPLES<br />

Naskah: Angie Diyya/dari berbagai sumber, Foto: Istimewa<br />

Kemampuan komunikasi<br />

yang baik adalah alasan<br />

pasangan dapat terus<br />

menikmati kehidupan<br />

seks yang memuaskan.<br />

Tidak ada cara lain untuk<br />

memahami apa yang<br />

diinginkan, diperlukan,<br />

atau dinikmati pasangan<br />

Anda, selain berbicara.<br />

Ada beberapa rahasia pasangan untuk<br />

kehidupan seks yang memuaskan. Inilah<br />

yang mereka katakan dan dapat diterapkan<br />

sendiri.<br />

Menjadwalkan seks<br />

Ya, banyak pasangan bahagia<br />

menjadwalkan kehidupan seks mereka.<br />

Abaikan kurangnya spontanitas, penjadwalan<br />

seks akan menghilangkan semua alasan. Untuk<br />

pasangan dalam hubungan jangka panjang,<br />

merencanakan selingan romantis mengarah<br />

ke kualitas yang lebih tinggi, dan pengalaman<br />

seksual yang lebih menyenangkan. Misalnya,<br />

dapat dimulai dengan saling mengirim pesan<br />

teks menggoda, merencanakan apa yang akan<br />

dikenakan, dan sebagainya.<br />

Mereka mengunci pintu kamar<br />

tidur<br />

Ini cukup penting bagi pasangan yang<br />

memiliki anak-anak, agar pasangan bisa<br />

memiliki waktu bisa bersama-sama. Setiap<br />

pasangan perlu mengevaluasi lingkungan<br />

mereka dan menentukan kondisi optimal<br />

untuk seks yang baik.<br />

Menyempurnakan quickie<br />

Selama periode tertentu penting<br />

dalam pernikahan, waktu dan energi<br />

keduanya sedang di puncak. Pasangan yang<br />

mempertahankan kehidupan seks yang<br />

baik telah belajar untuk membuat seks kilat<br />

menjadi sesuatu yang memuaskan keduanya.<br />

Jangan meremehkan kekuatan hubungan<br />

pikiran dan tubuh. Cobalah memikirkan<br />

tempat atau waktu seks yang menakjubkan.<br />

Dan jangan takut berfantasi.<br />

Bereksperimen<br />

Hindari kebosanan. Terbukalah terhadap<br />

berbagai cara untuk mengekspresikan<br />

diri secara seksual. Setiap pasangan harus<br />

menemukan keseimbangan yang tepat<br />

antara menjadi petualang atau konvensional.<br />

Hindari sikap terlalu konvensional karena<br />

bisa membosankan. Tapi, jangan juga<br />

terlalu petualang karena bisa kehilangan<br />

keintiman atau kenyamanan. Ini bisa berarti<br />

menyangkut berbagai hal mulai dari posisi,<br />

sikap, waktu, maupun ruang tertentu.<br />

42 | | FEBRUARI 2017


Tetap berkomunikasi<br />

Kemampuan komunikasi yang<br />

baik adalah alasan pasangan dapat terus<br />

menikmati kehidupan seks yang memuaskan.<br />

Tidak ada cara lain untuk memahami<br />

apa yang diinginkan, diperlukan, atau<br />

dinikmati pasangan Anda, selain berbicara.<br />

Dan jangan membuat asumsi. Berbicaralah<br />

tentang penyesuaian pasangan, agar dapat<br />

meningkatkan kenikmatan.<br />

Menghindari penolakan<br />

Banyak alasan digunakan pasangan untuk<br />

menghindari seks, seperti sakit kepala, stres,<br />

kelelahan atau argumen lainnya. Padahal,<br />

seks dapat mengurangi rasa sakit, stres,<br />

membuat tidur yang baik, dan memotivasi<br />

menyelesaikan perbedaan pendapat dengan<br />

cepat. Merasa lelah? Pergilah tidur lebih awal.<br />

Tidak cukup waktu? Usahakan secara kreatif<br />

bisa terlelap dengan jam atau menit yang<br />

Anda miliki.<br />

Percaya satu sama lain<br />

Apapun harus didahului dengan<br />

kepercayaan. Intensitas seks adalah refleksi<br />

dari hubungan secara keseluruhan dan<br />

komunikasi di rumah. Untuk memiliki<br />

kepercayaan dengan pasangan, Anda<br />

harus selalu mencoba untuk saling<br />

membangun keterbukaan di luar kamar<br />

tidur. Kepercayaan, kenyamanan maupun<br />

kemudahan dengan satu sama lain terjadi,<br />

ketika Anda mendengarkan secara aktif,<br />

empati, dan mampu mengungkapkan<br />

perasaan. Dengan demikian, kehidupan<br />

seks pasangan akan terasa lebih jujur ​dan<br />

diharapkan lebih panas.<br />

Peduli penampilan dan kesehatan<br />

Tetap bugar dan memperhatikan<br />

penampilan membantu menjaga mood<br />

Anda dan pasangan. Bukan hanya tentang<br />

menyenangkan mata pasangan; merawat<br />

diri sendiri membuat Anda merasa baik.<br />

Libido pun tergantung pada kesehatan secara<br />

keseluruhan. Ketika merasa tidak sehat, lelah,<br />

atau kurang energi, seseorang tidak akan<br />

termotivasi dalam aktivitas seksual rutin. Jadi<br />

berolahragalah agar tubuh tetap bugar. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 43


THE STORY<br />

“KANKER MISTERIUS”<br />

TEORI KONSPIRASI<br />

DAN FAKTA<br />

Naskah: Sahrudi/dari berbagai sumber, Foto: Istimewa<br />

Bibir Hugo Chavez bergerakgerak<br />

pelan seperti menguntai<br />

kata, “saya tidak ingin mati.<br />

Mohon jangan biarkan aku<br />

mati. Ia memberi isyarat dengan bibirnya,”<br />

tutur Jenderal Jose Ornella kepada Associated<br />

Press mendeskripsikan detik-detik kematin<br />

Chaves di sore hari tepat pada tanggal 5<br />

Maret 2013. Maut pun menjemput sang “El<br />

Comandante” itu saat matahari kembali ke<br />

peraduan.<br />

Sesaat kemudian, rumah sakit<br />

mengonfirmasi kematian Presiden Venezuela<br />

berusia 58 tahun ini karena kanker. Memang,<br />

menjelang kematiannya, pemimpin populis<br />

Amerika Latin tersebut sedang berjuang<br />

melawan kanker setelah berhasil menjalani<br />

operasi pengangkatan tumor ganas di<br />

Kuba. Dua kali dia dioperasi. Salah satunya<br />

mengangkat sebuah tumor yang dijadikan<br />

tempat tumbuh sel kanker.<br />

Tapi seiring waktu berjalan, kecurigaan<br />

44 | | FEBRUARI 2017


atas kanker yang diidap Chavez ini<br />

mulai merebak dan menjadi isu dunia.<br />

Muncul teori konspirasi bahwa kanker ini<br />

adalah penyakit buatan yang diciptakan<br />

musuh politik Chavez yang ingin<br />

menumbangkannya. Benarkah kanker bisa<br />

direkayasa dan dijadikan ‘senjata’? Memang,<br />

sampai saat ini belum bisa dibuktikan<br />

kesahihan tuduhan tersebut. Tapi cerita ini<br />

tetap menjadi menarik. Terlebih tanggal 4<br />

Februari diperingati sebagai World Cancer<br />

Day (WCD).<br />

Semula, dunia sempat mengabaikan soal<br />

kanker misterius tersebut. Tapi kecurigaan<br />

terus bertambah setelah kejadian demi<br />

kejadian yang saling bertautan sebelum dan<br />

selepas Chavez ‘pergi’ kembali menguatkan<br />

lagi prasangka tersebut. Media di Venezuela<br />

mulai rajin mengulas peristiwa dua tahun<br />

sebelumnya, tepatnya pada pada Desember<br />

2011, dimana Chavez pernah mewanti-wanti<br />

sejumlah pemimpin Amerika Latin untuk<br />

mewaspadai penyakit yang diistilahkannya<br />

sebagai “kanker dadakan”.<br />

Kepada koleganya, Presiden Bolivia,<br />

Evo Morales dan Presiden Ekuador Rafael<br />

Correa, Chavez mengingatkan, “Evo<br />

awaslah. Correa, hati-hatilah. Kita tak tahu<br />

(yang bakal terjadi),” katanya. Dia sendiri,<br />

waktu itu mengatakan bahwa kanker yang<br />

mulai mengendap di tubuhnya sejak Juni<br />

2011 itu “ditanamkan” agen rahasia Amerika<br />

Serikat (CIA). Sekali lagi, meskipun tuduhan<br />

itu belum terbukti, tapi naluri Chavez<br />

berkata lain. “Aneh saja melihat (Presiden<br />

Paraguay Fernando) Lugo terkena kanker,<br />

lalu (Presiden Brazil) Dilma (Rousseff)<br />

saat mencalonkan presiden, saya sendiri,<br />

yang setahun lagi akan pemilu, kemudian<br />

beberapa waktu lalu (mantan Presiden<br />

Brazil) Lula (da Silva) dan kini (Presiden<br />

Argentina) Cristina (Kirchner),” kata Chavez<br />

kepada Radio Nacional de Venezuela seperti<br />

dilaporkan Guardian, 29 Desember 2011.<br />

Padahal, Chavez sendiri sudah seringkali<br />

diingatkan oleh sahabat karibnya, mantan<br />

pemimpin Kuba Fidel Castro akan kanker<br />

misterius tersebut. “Chavez hati-hatilah.<br />

Orang-orang itu punya teknologi maju.<br />

Kamu itu sangat ceroboh. Awasi apa yang<br />

kamu makan, dengan satu jarum kecil dan<br />

mereka menyuntikmu dengan tak tahulah<br />

saya apa namanya,`” kata Chavez menirukan<br />

Castro seperti dikutip pengawal pribadinya<br />

Fabian Escalante kepada Guardian.<br />

Keganjilan lain juga diungkap salah<br />

seorang pejabat Rusia, Gennady Zyuganov.<br />

“Bagaimana bisa enam pemimpin Amerika<br />

Latin yang kritis terhadap kebijakan Amerika<br />

Serikat dan berusaha menciptakan aliansi<br />

berpengaruh untuk membangun negaranegara<br />

independen dan berdaulat, secara<br />

beruntun diserang penyakit yang sama?”<br />

FEBRUARI 2017 | | 45


THE STORY<br />

tanya Zyuganov seperti dikutip RIA Novosti.<br />

Kecurigaan semakin bertambah ketika<br />

blog Miami News Times menulis kematian<br />

Chavez sudah diperkirakan jauh-jauh<br />

hari. Dokumen rahasia yang dibocorkan<br />

WikiLeaks mengungkap sejumlah surat<br />

elektronik dari perusahaan konsultan<br />

intelijen Stratfor mengenai kanker Chavez.<br />

Disebutkan bahwa pada Desember 2012<br />

dokter-dokter Kuba dan Rusia yang<br />

merawatnya berdebat mengenai cara<br />

menangani kanker Chavez yang menyebar ke<br />

kelenjar getah bening dan tulang belakang.<br />

Ketika itu sudah diramalkan bahwa umur<br />

Chavez hanya bertahan sampai dua tahun<br />

saja. Dokter-dokter Venezuela tak tahu cara<br />

mengatasi jenis kanker yang diderita Chavez<br />

yang mulai tumbuh dekat prostat lalu<br />

menjadi tumor seukuran bola baseball dalam<br />

usus besar, setidaknya begitu isi dokumen<br />

yang ditulis analis Stratfor bernama Reva<br />

Bhalla yang acap tampil di CNN ini.<br />

Syak wasangka terus melebar kemanamana<br />

dan tak sedikit yang percaya, tapi<br />

tetap saja hal itu sulit dibuktikan. Meski<br />

banyak fakta terungkap bahwa tak sedikit<br />

pihak yang ingin membunuh Chavez.<br />

Apalagi, masyarakat disana hapal bahwa<br />

sejak Doktrin Monroe tahun 1823, Amerika<br />

Serikat sangat punya kepentingan di<br />

Amerika Latin karena kepentingan bisnis<br />

para pengendali perusahaan-perusahaan<br />

multinasional. Bankir-bankir itu, seperti<br />

diungkap John Perkins, dalam bukunya<br />

“Confessions of an Economic Hit Man”, adalah<br />

yang mengendalikan pemerintah Amerika<br />

Serikat. Konon, mereka rutin merancang<br />

pembunuhan kepala negara yang tak mau<br />

berhutang dengan para bankir tersebut.<br />

Perkins sendiri pernah bersaksi di Kongres<br />

AS mengenai pembunuhan para pemimpin<br />

Amerika Latin.<br />

Seorang islamolog Amerika Serikat,<br />

Kevin Barett menggambarkannya sebagai<br />

upaya menjerat para pemimpin dunia agar<br />

mau berutang sampai negara itu tak bisa<br />

melunasinya sehingga bankir-bankir itu<br />

leluasa memperbudak negara itu. “Ketika<br />

satu negara bangkrut, para bankir ini<br />

menguasai sumber daya negara itu dan<br />

praktis mencengkeram pemerintah serta<br />

ekonomi negara itu,” kata Kevin yang juga<br />

doktor bidang studi Arab dan Islam, ini.<br />

Tak berlebihan kalau Barrett yakin Chavez<br />

dibunuh lewat “metode kanker”.<br />

“Jadi, jika berpikir Hugo Chavez<br />

meninggal karena kematian alami, Anda<br />

benar-benar naif,” kata Barrett dalam laman<br />

Press TV, Iran.<br />

Tentu saja tuduhan itu dibantah Amerika<br />

Serikat. “Bahwa Amerika Serikat terlibat<br />

dalam penyebab sakitnya Presiden Chavez<br />

adalah absurd,” kata juru bicara Departemen<br />

Luar Negeri Patrick Ventrell seperti dikutip<br />

Wall Street Journal.<br />

Jejak di Tubuh Pembunuh JFK<br />

Bau “kanker misterius” ini juga terendus dalam kasus<br />

terbunuhnya Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy (JFK)<br />

tahun 1963. Tapi bukan JFK yang mengidapnya. Menurut Kevin<br />

Barrett, kanker dadakan itu justru dialami Jack Ruby, anggota<br />

mafia dan pembunuh bayaran yang merancang pembunuhan JFK.<br />

Ceritanya, seusai pembunuhan John Kennedy, Ruby berniat<br />

untuk membeberkan fakta dibalik kasus tersebut. Untuk itu dia<br />

minta izin agar kesaksiannya itu disampaikan di Washington. Tapi<br />

belum sampai di Washington, Ruby mendadak mati di penjara<br />

oleh penyakit yang waktu itu disebut-sebut juga sebagai kanker.<br />

Siapa yang menciptakan virus kanker tersebut? Sulit untuk<br />

diketahui. Tapi Edward Haslam dalam bukunya “Dr. Mary’s<br />

Monkey” menyebut jaksa kasus pembunuhan Kennedy pernah<br />

mendakwa agen CIA David Ferrie yang ikut merancang<br />

pembunuhan Kennedy, telah mengembangkan virus penyebab<br />

kanker untuk CIA. Tapi, lagi-lagi, Ferrie mati sebelum bersaksi<br />

dalam kasus pembunuhan Kennedy.<br />

46 | | FEBRUARI 2017


# Dari “Desa Kutukan” Hingga Guantanamo<br />

Desa Wewelsfleth di barat laut Jerman,<br />

awalnya adalah desa yang tenang dan damai<br />

sampai kemudian merebak kabar bahwa<br />

separuh warga di kampung yang berdekatan<br />

dengan muara sungai Elbe ini menderita<br />

kanker. Mulai dari kanker payudara, paruparu,<br />

esofagus, rahim dan perut. Dokter pun<br />

diturunkan, penelitian medis juga dilakukan<br />

tapi tak menemukan jawaban mengenai<br />

penyebab sakit mereka. Para peneliti dari<br />

University of Lubeck yang menyelidiki<br />

fenomena tersebut pun keheranan karena<br />

tak ada faktor risiko tertentu yang bisa<br />

memastikannya. Tapi, “kami tidak akan<br />

menyerah,” kata Wali Kota Distrik<br />

Wewelsfleth, Ingo Karstens.<br />

Karstens sendiri tinggal di desa itu sejak<br />

1967. Istrinya meninggal karena kanker<br />

paru-paru pada usia 61 tahun. Tak lama<br />

satu persatu anak-anak muda di desa yang<br />

terletak di negara bagian Schleswig-Holstein<br />

itu berjatuhan karena kanker. “Rasanya<br />

seperti kutukan,” keluh Karstens,seperti<br />

dikutip Dailymail, Kamis (2/6/2016).<br />

Sekitar tahun 1998 dan 2008, ada sekitar<br />

142 kasus baru di Wewelsfleth, sementara di<br />

seantero Jerman, minus desa itu, hanya 95<br />

kasus kanker yang dilaporkan.<br />

Karstens tak putus asa. Ia terus berupaya<br />

hingga ke pemerintah negara bagian<br />

agar lebih mudah untuk mengatasinya.<br />

Keberadaan tiga pembangkit listrik tenaga<br />

nuklir yang berdiri di sekitar Wewelsfleth<br />

dicurigai menjadi penyebab. Salah satunya<br />

adalah di Brokdorf, empat kilometer di<br />

sebelah barat, di mana arah angin biasanya<br />

berembus ditambah keberadaan pembangkit<br />

Listrik Tenaga Nuklir Brunsbüttel terletak di<br />

tepi Sungai Elbe dan pembangkit di Stade di<br />

sisi lain sungai.<br />

Warga sekitar desa itu pun mengadu.<br />

Tapi pemerintah bungkam saat dimintai<br />

penjelasan. Sementara hampir tiap bulan ada<br />

warga Wewelsfleth yang bertanya, “Mengapa<br />

saya?”, ketika dokter memvonisnya kanker.<br />

Beberapa hari lalu, Karstens dan<br />

beberapa warga desa lainnya pergi ke Kiel,<br />

ibu kota negara bagian, untuk memberikan<br />

petisi. Mereka menagih janji kepada<br />

kementerian kesehatan negara itu. Namun<br />

para pejabat di negara bagian pun tidak tahu<br />

harus berkata apa.<br />

Karena tak kunjung diketahui apa<br />

penyebabnya, hingga hari ini warga melihat<br />

kanker lebih sebagai bentuk “kutukan”<br />

ketimbang penyakit yang bisa dijelaskan<br />

penyebabnya secara medis.<br />

Tak jauh berbeda dengan apa yang<br />

terjadi di penjara paling tersohor di dunia,<br />

Guantanamo yang menempati sebagian dari<br />

pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di<br />

Teluk Guantanamo, Kuba. Fenomena kanker<br />

misterius pun merebak disana. Berawal<br />

dari surat pengaduan bahwa bangunan di<br />

Guantanamo, tempat para personel sipil<br />

dan militer tinggal mengandung zat dan<br />

FEBRUARI 2017 | | 47


THE STORY<br />

racun pencetus kanker. Surat pengaduan<br />

itu disampaikan oleh seorang jaksa dari<br />

Angkatan Laut AS yang pernah bekerja di<br />

Guantanamo, seperti dikutip dari Miami<br />

Herald. Surat kabar ini mendapatkan salinan<br />

pengaduan yang melaporkan bahwa terdapat<br />

daftar jenis-jenis kanker yang telah diderita<br />

para personel tersebut.<br />

Laporan tersebut meminta evakuasi<br />

seluruh personel, setelah menemukan kasus<br />

kanker yang diderita para pekerja di sana.<br />

Para pelapor khawatir penyakit ini akan<br />

diderita oleh ratusan personel baik sipil<br />

maupun militer. Mereka menghendaki<br />

evakuasi segera para pekerjanya itu. Tes<br />

kesehatan juga harus segera dilaksanakan<br />

secara menyeluruh, baik yang masih aktif<br />

ataupun tidak.<br />

Pihak Angkatan Laut Amerika Serikat<br />

pun langsung menginvestigasi. Juru<br />

bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis juga<br />

menginstruksikan Departemen Pertahanan<br />

menginvestigasi gedung tua tempat para<br />

personel tinggal di Guantanamo. “Kesehatan<br />

para personel di Guantanamo sangat penting<br />

bagi kami, dan laporan ini akan kami tindak<br />

lanjuti lebih lanjut,” kata Davis seperti<br />

dikutip The Washington Post.<br />

Hasil awal, setidaknya, ada 7 pekerja<br />

sipil dan personel militer yang bekerja di<br />

Guantanamo tersebut terdiagnosa kanker<br />

stadium awal. Sementara itu ada 9 personel<br />

militer positif kanker limfoma, otak,<br />

apendiks dan kanker usus besar yang berada<br />

di stadium akhir, 3 orang diantaranya telah<br />

meninggal termasuk kematian Letnan<br />

Kolonel Bill Kuebler, salah satu mantan<br />

pengacara di Guantanamo yang didiagnosa<br />

meninggal karena kanker usus halus. Pria<br />

berusia 44 tahun ini meninggal tak lama<br />

setelah surat pengaduan ini disampaikan.<br />

Laporan dari Harian The Washington<br />

Post juga menyebutkan bahwa Kolonel<br />

Robert J. Cottel yang juga pasien kanker<br />

meninggal pada 6 Januari 2015. Korban<br />

paling muda adalah Mayor Joshua Kirk yang<br />

tutup usia pada 28 Juni 2014 di usia 36<br />

tahun. Penyebab kematiannya tidak pernah<br />

diungkap, baik pihak keluarga maupun<br />

pihak Angkatan Laut. Tapi rekan sekerjanya<br />

mengatakan bahwa Joshua pernah bercerita<br />

ia terdiagnosis kanker sepulang dari penjara<br />

itu dimana dalam tubuh mereka terdapat<br />

karsinogen yang tinggi. Namun demikian tak<br />

terungkap kenapa ada karsinogen di dalam<br />

tubuh mereka. Semua masih misteri. n<br />

48 | | FEBRUARI 2017


CEO Pilihan<br />

Prestasi tertinggi dari seorang Chief<br />

Executive Officer (CEO) antara lain<br />

tak hanya ketika dia berhasil membawa<br />

perusahaannya establish, tapi juga<br />

menguntungkan. Dengan kata lain, dalam<br />

dunia korporasi, pengaruh CEO juga ikut<br />

menentukan perjalanan suatu perusahaan.<br />

Parameter ini bukan hanya berlaku bagi<br />

perusahaan swasta, perusahaan pelat<br />

merah alias Badan Usaha Milik Negara<br />

(BUMN), pun demikian. Jika dua indikator<br />

itu saja sudah terpenuhi, maka layaklah<br />

ia ditahbiskan sebagai CEO berprestasi.<br />

Keberadaan para CEO berprestasi di<br />

Indonesia yang terbilang tidak sedikit, tentu<br />

saja sesuatu yang patut dibanggakan. Bangga<br />

bukan hanya karena kita punya banyak<br />

CEO hebat, tapi juga karena keberadaan<br />

mereka sejatinya ikut memberikan andil bagi<br />

perjalanan pembangunan perekonomian<br />

nasional. Kenapa? Karena Pemerintah,<br />

bersama swasta, dan BUMN merupakan<br />

tiga pilar utama penggerak perekonomian<br />

kita. Untuk menggerakkan tiga pilar<br />

ini, tentu dibutuhkan sosok CEO yang<br />

mumpuni, tidak hanya berkemampuan<br />

manajerial, melainkan juga kuat dalam visi<br />

pembangunan.<br />

Dengan begitu, jelaslah bahwa CEO<br />

memiliki peran penting bagi perekonomian.<br />

Karenanya, sangat wajar bila kiprah mereka<br />

mendapat apresiasi. Tentu kita berharap,<br />

ke depan muncul CEO-CEO baru yang<br />

berkualitas. Tidak hanya di level nasional,<br />

melainkan juga di tingkat internasional.<br />

Berangkat dari pemahaman itulah, Men’s<br />

Obsession dalam edisi kali ini mencoba<br />

mengangkat sosok CEO berprestasi sebagai<br />

cover story. Melalui rapat redaksi dan tim<br />

ahli kami, maka disepakati ada 13 orang<br />

CEO yang kami anggap sukses dan berhasil<br />

menjalankan perannya. Kenapa harus ada<br />

13 orang CEO? Tak ada maksud lain, karena<br />

angka 13 diambil terkait juga dengan usia<br />

majalah ini yang ke-13 tahun. Mereka,<br />

adalah para CEO yang mampu membawa<br />

bahtera bisnis perusahaannya melaju dengan<br />

pesat di tengah gelombang perekonomian<br />

global yang melemah di tahun dan melewati<br />

tahun 2016 dengan sukses. n<br />

februari 2017 | | 49


13 CEO PILIHAN<br />

ACHMAD BAIQUNI<br />

SOSOK DI BALIK<br />

KESUKSESAN BNI<br />

Naskah: Giattri F.P., Foto: Dok. Humas BNI<br />

Di dunia perbankan tanah air siapa yang tak<br />

mengenal sosok Achmad Baiquni? Pria kelahiran<br />

1957 silam ini sudah lama berkelana menjadi bankir.<br />

Rekam jejaknya yang baik membuat dirinya dipercaya<br />

pemerintah menduduki posisi sebagai Direktur<br />

Utama Bank BNI pada tahun 2015. Tak salah, karena<br />

kemudian ia berhasil membawa bank berkode emiten<br />

BBNI tersebut meraih kinerja mengkilap.<br />

www.bni.co.id<br />

50 | | FEBRUARI 2017<br />

Jabatan yang diraihnya selama<br />

ini menjadikan ia terpacu untuk<br />

menunjukkan kepiawaiannya sebagai<br />

bankir kawakan. Terlebih lagi,<br />

alumnus Fakultas Ekonomi Universitas<br />

Padjadjaran, Bandung dan peraih Master of<br />

Business Management dari Asian Institute<br />

of Management, Makati, Filipina ini juga<br />

dikenal sebagai seorang pekerja keras.<br />

Dengan segala pengalaman yang dimiliki<br />

Baiquni, maka tak ayal kinerja BNI pun<br />

cemerlang. Tengok saja performa kinerja<br />

BNI pada akhir tahun 2016 dimana bank<br />

ini mampu mencatat laba bersih sebesar<br />

Rp 11,34 triliun atau tumbuh 25,1%<br />

dibandingkan laba pada akhir tahun 2015<br />

yang tercatat sebesar Rp 9,07 triliun.<br />

Kenaikan laba bersih yang signifikan ini<br />

ditopang oleh pertumbuhan Pendapatan<br />

Bunga Bersih (NII) dan Pendapatan Non<br />

Bunga yang masing-masing melonjak 17,4%<br />

dan 23,1%.<br />

Pendapatan Bunga Bersih (NII) yang<br />

diperoleh BNI tahun 2016 mencatat<br />

kenaikan dari Rp 25,56 triliun di tahun<br />

2015 menjadi Rp 29,99 triliun di tahun<br />

2016 atau naik 17,4% sehingga<br />

menyebabkan BNI mampu menjaga margin<br />

bunga bersih atau NIM di level 6,2%.<br />

Pendapatan Non-Bunga juga naik sebesar<br />

23,1% dari Rp 6,98 triliun pada tahun<br />

2015 menjadi Rp 8,59 triliun pada<br />

akhir tahun 2016, terutama didukung<br />

oleh kenaikan fee yang diperoleh dari<br />

transaksi trade finance, pengelolaan<br />

rekening dan debit card, serta fee yang<br />

diperoleh dari bisnis bancassurance.<br />

Di tengah lemahnya pertumbuhan laba<br />

perbankan yang per November 2016 lalu<br />

mencapai 9,1% year on year (yoy), BNI<br />

mampu mencatat pertumbuhan laba bersih<br />

konsolidasi sebesar Rp 11,34 triliun atau<br />

tumbuh 25,1%.<br />

Sementara itu, pada akhir 2016, Total<br />

Aset BNI menembus angka Rp 603,03<br />

triliun atau tumbuh Rp 94,44 triliun<br />

(18,6%) diatas total aset pada akhir tahun<br />

2015 yang tercatat sebesar Rp 508,59<br />

triliun. Pertumbuhan Aset BNI terutama<br />

ditopang antara lain oleh pertumbuhan<br />

DPK dan Simpanan dari Bank lain.


DPK yang berhasil dihimpun mencapai Rp<br />

435,55 triliun pada akhir tahun 2016 atau<br />

naik 17,6%. Pertumbuhan DPK tersebut<br />

hampir setara dengan dua kali lipat<br />

dari pertumbuhan DPK industri perbankan<br />

pada November 2016 yang tercatat<br />

meningkat 8,4% (yoy).<br />

Komposisi DPK juga membaik dimana<br />

porsi dana murah (CASA) mencapai 64,6%<br />

dari total DPK pada akhir tahun 2016<br />

dibandingkan posisi akhir tahun 2015 yang<br />

mencapai 61,1% dari total DPK. Dengan<br />

demikian biaya dana dijaga tetap stabil pada<br />

level 3,1%.<br />

Penghimpunan dana murah tidak<br />

terlepas dari peningkatan jumlah rekening<br />

yang dibuka oleh nasabah individu sebanyak<br />

5 juta rekening atau tumbuh sebesar 29,4%,<br />

sehingga total rekening individu menjadi<br />

22 juta rekening pada akhir tahun 2016.<br />

Pembukaan rekening melalui Agen46<br />

BNI atau Branchless Financial Inclusion<br />

Services (Laku Pandai) menjadi salah satu<br />

perangkat bagi BNI dalam meningkatkan<br />

jumlah rekening individu.<br />

Jumlah rekening yang dibuka melalui<br />

Agen46 mengalami pertumbuhan dari<br />

85.871 rekening per akhir Triwulan III -<br />

2016 menjadi 1,2 juta rekening pada akhir<br />

tahun 2016. Kondisi tersebut terpacu<br />

oleh pertumbuhan jumlah Agen46 yang<br />

dioperasikan dari sebanyak 19.600 Agen46<br />

per akhir Triwulan III - 2016 menjadi 30.800<br />

Agen46 pada akhir tahun 2016.<br />

Pembukaan rekening juga terjadi<br />

pada nasabah-nasabah baru dari kalangan<br />

perusahaan. Jumlah rekening perusahaan<br />

yang dibuka di BNI meningkat sebanyak<br />

59.447 yaitu dari 392.029 rekening<br />

pada akhir tahun 2015 menjadi 451.476<br />

rekening pada akhir tahun 2016 atau<br />

tumbuh 15,2%, berkat meningkatnya<br />

kebutuhan transaksi yang menggunakan<br />

layanan Cash Management BNI. Salah<br />

satu fitur layanan Cash Management BNI<br />

yang mendapatkan pengakuan dari<br />

pihak ketiga sebagai layanan terbaik<br />

pada Cash Management BNI yaitu BNI<br />

e-Collection, mendapatkan penghargaan dari<br />

Alpha South East Asia di Putrajaya, Malaysia<br />

pada 25 Januari 2017 yang lalu.<br />

Pertumbuhan Kredit<br />

Di bidang pertumbuhan kredit, BNI<br />

pada Tahun 2016 yang sebesar 20,6%<br />

mampu melampaui pertumbuhan kredit<br />

industri perbankan Indonesia secara umum<br />

yang per November 2016 mencapai 8,5%.<br />

Kredit yang disalurkan BNI hingga 31<br />

Desember 2016 mencapaiRp 393,28 triliun<br />

atau meningkat 20,6% dibandingkan periode<br />

yang sama tahun 2015 yang tercatat sebesar<br />

Rp 326,11 triliun. Sebesar Rp 286,1 triliun<br />

atau 72,7% dari total kredit, disalurkan ke<br />

segmen Bisnis Banking, sedangkan sebesar<br />

Rp 65,1 triliun atau 16,5% ke segmen<br />

Konsumer Banking. Sisanya sebesar 11,8%<br />

disalurkan melalui kantor-kantor cabang luar<br />

negeri dan perusahaan-perusahaan anak.<br />

Untuk kredit melalui Segmen Bisnis<br />

Banking, sebesar Rp 95,8 triliun disalurkan<br />

melalui segmen korporasi yang mampu<br />

tumbuh 21,0%, dan kredit kepada<br />

BUMN sebesar Rp 78,3 triliun atau tumbuh<br />

33,3%. Sedangkan kredit kepada segmen<br />

menengah dan kecil masing-masing tumbuh<br />

19,9% dan 20,5%.<br />

Sementara itu, kredit ke segmen<br />

Konsumer Banking, terutama melalui<br />

pinjaman payroll yang tumbuh 128,1%<br />

dengan outstanding per 31 Desember 2016<br />

mencapai Rp 8,9 triliun. Kredit Perumahan<br />

atau KPR per 31 Desember 2016 mencapai<br />

Rp 36,4 triliun atau tumbuh 5,0% dan kartu<br />

kredit mencapai Rp 10,5 triliun atau tumbuh<br />

7,5%.<br />

Ekspansi kredit yang terus dilakukan<br />

menunjukkan fungsi intermediasi BNI<br />

berjalan dengan baik, ditunjukkan oleh Loan<br />

to deposit ratio (LDR) yang naik dari 87,8%<br />

menjadi 90,4%. Pertumbuhan kredit tersebut<br />

tetap didukung oleh fundamental yang kuat<br />

dimana tingkat kecukupan permodalan<br />

atau capital adequacy ratio (CAR) tetap<br />

terjaga baik pada level 19,4%. Sementara<br />

NPL Net juga membaik dari 0,9% pada<br />

akhir tahun 2015 menjadi 0,4% pada akhir<br />

tahun 2016. Secara fundamental, Cadangan<br />

Kerugian Penyusutan Nilai (CKPN) juga<br />

tetap terjaga dengan baik dengan tingkat<br />

coverage ratio naik dari 140,4% (2015)<br />

menjadi 146,0% (2016). n<br />

FEBRUARI 2017 | | 51


13 CEO PILIHAN<br />

ALEX JANANGKIH SINAGA<br />

MENCETAK MARKET CAPITALIZATION,<br />

MENUAI APRESIASI<br />

Naskah: Sahrudi, Foto: Istimewa<br />

Tak salah kalau Rapat Umum Pemegang Saham<br />

Luar Biasa (RUPS-LB) PT Telekomunikasi Indonesia<br />

Tbk (Telkom) di Jakarta, Jumat 19 Desember 2014<br />

mengangkat Alex Janangkih Sinaga sebagai direktur<br />

utama perusahaan telekomunikasi milik negara tersebut.<br />

Pasalnya, pengganti Arief Yahya ini tak hanya mampu<br />

mengakselerasikan roda bisnis Telkom semata tapi<br />

juga meningkatkan performa bisnis BUMN ini, di tengah<br />

terjadinya pelambatan ekonomi global sekalipun.<br />

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan selamat atas terpilihnya<br />

Direktur Utama Telkom Indonesia Alex J. Sinaga sebagai Tokoh Sinergi BUMN 2016<br />

www.telkom.co.id<br />

52 | | FEBRUARI 2017<br />

Kurang lebih 3 tahun<br />

kepemimpinan Alex J. Sinaga,<br />

arah bisnis Telkom Group telah<br />

menunjukkan progres yang<br />

signifikan. Sejumah keberhasilan yang diraih<br />

mampu mendongkrak nilai pasar (market<br />

capitalization). Ambil contoh, jika pada<br />

tahun 2014 market capitalization Telkom<br />

Group mencapai Rp.288.8 triliun, maka<br />

tahun 2015 terus mengalami pertumbuhan<br />

hingga menembus angka Rp. 312.9 triliun.<br />

Melebihi target Rp. 300 triliun yang telah<br />

dicanangkan. Terakhir, hingga akhir tahun<br />

2016, market capitalization Telkom Group<br />

terus tumbuh dan menembus Rp. 401.8<br />

triliun. Begitu juga dengan pendapatan,<br />

untuk pertama kalinya Telkom Group<br />

berhasil menembus angka Rp. 102.5 triliun<br />

pada tahun 2015 dan menjadikan Telkom<br />

Group sebagai kelompok korporasi dengan<br />

pendapatan di atas Rp. 100 triliun.<br />

Kepemimpinan Alex juga yang kemudian<br />

membuat perusahaan ini tumbuh triple<br />

double digit di Triwulan III tahun 2016 ini<br />

dengan membukukan pendapatan sebesar Rp.<br />

86.19 triliun (naik sebesar 13.8% Year of Year<br />

- YoY), EBITDA sebesar Rp. 44.38 triliun<br />

(naik sebesar 20% YoY), dan laba bersih Rp.<br />

14.73 triliun (naik sebesar 27.6% YoY).<br />

“Pencapaian triple double digit growth ini<br />

merupakan prestasi luar biasa yang belum<br />

pernah diraih Telkom Group dalam 9 tahun<br />

terakhir,” ucap Alex.<br />

Pencapaian tersebut tentu tak lepas dari<br />

sikap profesionalisme dan leadership seorang<br />

Alex. Dimana ia selalu mengingatkan kepada<br />

seluruh jajarannya agar dalam menjalankan<br />

roda bisnis korporasi, seluruh jajaran Telkom<br />

Group wajib mengimplementasikan budaya<br />

perusahaan yaitu The Telkom Way yakni<br />

Philosophy to be the best, Principle to be the<br />

Stars dan Practices to be the Winner.<br />

Selain itu, ia juga selalu berusaha agar<br />

korporasi senantiasa berada di jalur yang benar<br />

sesuai dengan Visi, Misi, Strategic Objective<br />

serta Corporate Values yang telah ditetapkan<br />

dalam Corporate Strategic Scenario (CSS).<br />

“Gaya kepemimpinan atau Leadership<br />

style saya yakini harus melekat dengan<br />

Corporate Values yang mencerminkan nilainilai<br />

budaya perusahaan atau Corporate<br />

Culture yang didesain tepat dengan tujuan<br />

korporasi. Karena Corporate Culture akan


memacu karyawan selaras dengan visi dan<br />

misi perusahaan, maka Corporate Culture<br />

ini dibangun untuk memastikan semua<br />

karyawan untuk memiliki basic belief (Always<br />

the Best) dengan menjalankan core values<br />

(Solid-Speed-Smart) untuk mempertahankan<br />

dan meraih keberhasilan yang lebih tinggi,”<br />

tegasnya.<br />

Alex ingin agar Corporate Culture yang<br />

diterapkan saat ini dapat menjadi legacy<br />

yang harus tetap dipertahankan dan semakin<br />

diperkuat untuk menghadapi tantangan<br />

industri dan market di masa depan. “Sebagai<br />

satu-satunya perusahaan Telekomunikasi<br />

yang merupakan BUMN, Telkom dapat<br />

terus memberikan layanan yang terbaik<br />

bagi negara, bangsa dan seluruh lapisan<br />

masyarakat Indonesia serta turut andil dalam<br />

memajukan kualitas hidup masyarakat<br />

Indonesia dengan Membangun Ekonomi<br />

Digital Indonesia” tekadnya.<br />

Dengan pengimplementasian budaya<br />

perusahaan itu pulalah Telkom Group juga<br />

mampu melakukan pengembangan bisnis.<br />

Salah satu diantaranya adalah melakukan<br />

ekspansi ke pasar internasional (International<br />

Expansion). Saat ini TelkomGroup telah<br />

memiliki 10 (sepuluh) footprint yaitu<br />

Singapura, Hongkong, Timor Leste,<br />

Australia, Malaysia, Amerika Serikat,<br />

Myanmar, Taiwan, Macau dan Saudi Arabia.<br />

Kini, arah strategi korporasi saat ini<br />

adalah menjadikan TelkomGroup sebagai<br />

Digital Telco Company. TelkomGroup tengah<br />

mempersiapkan bisnis digital untuk menjadi<br />

engine of growth di masa-masa mendatang.<br />

Terkait dengan upaya untuk mencapai triple<br />

double digit growth, salah satunya adalah terus<br />

fokus kepada bisnis data, internet dan IT<br />

Service dan perluasan infrastruktur fiber optic<br />

dan BTS 3G/4G.<br />

Untuk tahun 2017, TelkomGroup akan<br />

meluncurkan Satelit Telkom-3S. Satelit<br />

ini akan melengkapi satelit TelkomGroup<br />

lainnya yang sekarang berada di orbit.<br />

Dengan beroperasinya Satelit Telkom-3S ini,<br />

pengguna layanan telekomunikasi suara dan<br />

data di seluruh Indonesia yang sebelumnya<br />

hanya dilayani dengan serat optik, akan<br />

diperkuat oleh teknologi berbasis satelit.<br />

Apalagi Satelit Telkom-3S ini menjangkau<br />

seluruh Indonesia bahkan Asia Tenggara<br />

hingga ke Asia Selatan.<br />

“Selain peluncuran Satelit Telkom-<br />

3S, kami juga tengah menyiapkan Satelit<br />

Telkom-4. Rencananya Satelit Telkom 4 akan<br />

diluncurkan 2018. Kami berharap peluncuran<br />

Satelit Telkom-3S maupun Telkom 4<br />

berjalan lancar. Kami mohon doa dari<br />

seluruh rakyat Indonesia untuk kelancaran<br />

hajatan besar kami tersebut. Seluruh inisiatif<br />

pembangunan infrastruktur yang dilakukan<br />

oleh TelkomGroup ini dilakukan untuk<br />

mewujudkan visi Telkom menjadi The King<br />

of Digital in the Region. Pada akhirnya, semua<br />

infrastruktur tersebut, dipersembahkan<br />

untuk mendorong terwujudnya masyarakat<br />

digital Indonesia demi kemajuan bangsa dan<br />

Negara,” pungkas Alex. n<br />

Beberapa penghargaan yang diterima TelkomGroup<br />

pada tahun 2016 yaitu:<br />

1. Meraih kategori Industry Leader pada ajang assessment implementasi Kriteria<br />

Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN 2015.<br />

2. Alex J Sinaga Telecom CEO of The Year dalam APAC ICT Awards oleh Frost &<br />

Sullivan.<br />

3. Asia’s Best CEO, Asia’s Best CFO, dan Asia’s Best Investor Relations Company pada<br />

Asian Excellence Award 2016 oleh Corporate Governance Asia Magazine.<br />

4. Peringkat 1 Regional Top 80 Asia Pasifik, Platinum Award untuk Industri<br />

Technology IT Services, dan Peringkat 6 Dunia Top Worldwide Rank Annual Report<br />

2015 pada Vision Awards Annual Report Competition yang diselenggarakan oleh<br />

League of American Communications Professionals (LACP).<br />

5. Best of the Best 2016 pada Indonesia Human Capital Study 2016<br />

6. IDX Top Ten Blue pada The IDX Best Blue 2016 oleh Bursa Efek Indonesia.<br />

7. Peringkat pertama dalam ajang penghargaan Indonesia’s Top 100 Most Valuable<br />

Brands 2016 dengan brand value 2.620 million US Dollar dan brand rating AAA-<br />

8. Best Annual Report in Indonesia; Rangking 1 masing-masing sebagai Most<br />

Organised Investor Relations, Most Consistent dan Dividend Policy serta rangking 3:<br />

Strongest Adherence to Corporate Governance dari Alpha Southeast Asia Magazine<br />

9. Best Employer 2016 dan Best of The Best 2016 dalam AON’s Best Employer Award<br />

2016<br />

10. Grand Stevie Award berkat pencapaian 19 penghargaan dalam ajang The 2016<br />

International Business Award (IBA)<br />

11. Alex J Sinaga sebagai Top Executive of Listed Company 2016 dan Telkom sebagai<br />

BUMN Terbaik 2016 Kategori Bidang Non Keuangan Sektor Telekomunikasi dan<br />

Penyiaran Dalam Tokoh Finansial Indonesia 2016<br />

12. <strong>MO</strong>ST TRUSTED COMPANY based on Corporate Governance Perception Index<br />

dengan Score : 91.18 dan <strong>MO</strong>ST TRUSTED COMPANY based on Investors and<br />

Analysts Assesment Survey<br />

13. Direktur Utama Telkom Indonesia Alex J Sinaga terpilih sebagai TOP 20 Indonesia<br />

Most Admired CEO 2016.<br />

dan masih banyak penghargaan bergengsi lainnya...<br />

FEBRUARI 2017 | | 53


13 CEO PILIHAN<br />

ANTHONY SALIM<br />

PEBISNIS SEJATI<br />

DI TENGAH KRISIS<br />

Mampu melewati krisis berkali-kali, tak membuat<br />

Anthony Salim berhenti. Ia justru tetap maju<br />

membawa PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk<br />

(Indofood) dalam jajaran perusahaan makanan paling<br />

berpengaruh di Indonesia. Beragam produk berlogo<br />

Indofood bertengger hampir di seluruh tempat. Baik<br />

supermarket, minimarket, hingga warung eceran.<br />

54 | | FEBRUARI 2017<br />

Naskah: Indah K., Foto: Istimewa<br />

Boleh dibilang Anthony,<br />

Sang CEO, adalah pebisnis<br />

sejati di tengah krisis. Berkat<br />

kegigihannya, produk yang<br />

dihasilkan oleh Indofood telah dipasarkan<br />

tidak hanya di Asia, tapi juga merambah<br />

Australia dan Eropa.<br />

Sempat mengalami kesulitan di masa<br />

krisis moneter tahun 1998, tak lantas<br />

membuat Anthony menyerah. Dampak yang<br />

timbul dari krisis tersebut tidaklah mainmain.<br />

Salim Grup harus menanggung hutang<br />

sebesar Rp52 triliun yang membuatnya harus<br />

melepaskan beberapa perusahaan.<br />

Meski harus melepas perusahaan<br />

miliknya, Anthony yang dipercaya<br />

menggantikan ayahnya, Sudono Salim, tetap<br />

berusaha memberikan hasil terbaik bagi<br />

perusahaan yang masih ia kelola.<br />

Krisis yang dilewati Anthony tak hanya<br />

saat krisis moneter. Tapi juga krisis ekonomi<br />

global tahun 2008 yang membuat harga<br />

berbagai komoditas menurun. Pengaruh<br />

yang paling dirasakan adalah menurunnya<br />

harga tepung yang memengaruhi penjualan<br />

produknya.<br />

Kerja kerasnya membangun<br />

Indofood membuahkan hasil yang tidak<br />

mengecewakan. Pria kelahiran 25 Oktober<br />

1949, ini berhasil membawa Indonesia<br />

menjadi salah satu produsen mie instan<br />

terbesar di dunia. Ia juga dinobatkan sebagai<br />

salah seorang terkaya di Indonesia.<br />

Perusahaan yang dinahkodai oleh<br />

Anthony ini telah menjadi salah satu<br />

produsen produk makanan di Indonesia<br />

selama 27 tahun. Banyak produk yang<br />

dihasilkan mulai dari makanan ringan, susu,<br />

minuman, bumbu racik, hingga tepung dan<br />

pasta.<br />

Tidak cukup sampai di situ, ia<br />

menggerakkan Indofood terus menghasilkan<br />

produk terbaru. Inovasi yang unggul dan<br />

berbeda dengan perusahaan lain juga<br />

terus dirancang. Hal ini bisa dilihat dari<br />

merajalelanya mie instan berlogo Indofood<br />

yang menguasai pasar di Indonesia.<br />

Produk mie instan yang dihasilkan pun<br />

menjadi mie unggulan yang disukai oleh<br />

masyarakat. Terbukti dari tingginya jumlah


pembelian mie instan tersebut yang memiliki<br />

presentase 65 persen dari hasil penjualan.<br />

Varian rasa yang dimiliki mie instan<br />

produksi Indofood jelas terlihat berbeda<br />

dengan yang lain. Hal ini menjadi bukti<br />

nyata tingginya kreativitas yang ditunjukkan<br />

oleh Indofood sebagai penghasil mie instan.<br />

Bentuk kemasan yang dimiliki pun cukup<br />

beragam, mulai dari kemasan plastik, box,<br />

hingga cup noodles.<br />

Selain merambah dunia makanan untuk<br />

orang dewasa, Indofood juga menciptakan<br />

makanan khusus untuk bayi di bawah lima<br />

tahun seperti Sun dan Promina. Biskuit yang<br />

mengandung vitamin seperti Govit juga<br />

diproduksi oleh perusahaan yang satu ini.<br />

Sukses kinerja Indofood kembali<br />

ditorehkan pada sembilan pertama<br />

tahun 2016. Perusahaan yang didirikan<br />

Sudono Salim pada 14 Agustus 1990 ini<br />

membukukan pertumbuhan laba yang<br />

positif bagi perkembangan bisnis Perusahaan.<br />

Tercatat, laba periode berjalan yang dapat<br />

diatribusikan kepada pemilik entitas induk<br />

naik 92,5 persen menjadi Rp3,24 triliun dari<br />

Rp1,68 triliun pada periode yang sama di<br />

tahun sebelumnya.<br />

Faktor utama yang membuat kenaikan<br />

tersebut adalah laba selisih kurs pada<br />

tahun ini dibandingkan dengan rugi selisih<br />

kurs pada tahun sebelumnya. Anthony,<br />

mengungkapkan rasa gembira dengan<br />

pencapaian di periode sembilan bulan yang<br />

berakhir pada 30 september ini. Menurutnya,<br />

kinerja perusahaan secara umum terus<br />

meningkat sebagaimana tercermin pada core<br />

profit perusahaan.<br />

Begitupun dengan laba usaha yang<br />

tumbuh 9,4 persen menjadi Rp5,93 triliun<br />

dari Rp5,42 triliun tahun sebelumnya. Di<br />

mana marjin laba usaha naik menjadi 11,9<br />

persen dari 11,4 persen (yoy).<br />

Bahkan, perseroan juga mencatat<br />

kenaikan di marjin laba bersih menjadi<br />

6,5 persen dari 3,5 persen. Dengan tidak<br />

memperhitungkan akun nonrecurring dan<br />

selisih kurs, core profit yang mencerminkan<br />

kinerja operasional tumbuh 15,3 persen<br />

menjadi Rp3,12 triliun dari Rp2,71 triliun.<br />

Salah satu penopang pertumbuhan<br />

laba ini karena penjualan neto konsolidasi<br />

naik menjadi Rp49,87 triliun, dari periode<br />

sebelumnya yang sebesar Rp47,56 triliun.<br />

“Kelompok Usaha Strategis Konsumen<br />

Bermerek (CBP), Bogasari, Agribisnis dan<br />

Distribusi masing-masing memberikan<br />

kontribusi sekitar 52 persen, 23 persen, 17<br />

persen, dan 8 persen terhadap total penjualan<br />

neto konsolidasi,” imbuh pria berkacamata<br />

itu.<br />

Kesuksesan Indofood bukan hanya<br />

terlihat dari angka penjualan yang fantastis<br />

dan varian produk. Tapi juga penghargaan<br />

yang diraih atas kinerja positif yang terus<br />

dilakukan. Di tahun 2015, perusahaan ini<br />

berhasil meraih penghargaan Badan POM<br />

Awards 2015 oleh Badan Pengawasan Obat<br />

dan Makanan (BPOM) RI, Indonesia WOW<br />

Brand oleh MarkPlus, Inc., dan Indonesia<br />

Original Brand 2015 oleh SWA Magazine.<br />

Perusahaan yang berkonsentrasi<br />

pada produk pangan ini juga mendapat<br />

penghargaan Halal Awards 2015.<br />

Penghargaan tersebut diberikan oleh<br />

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan,<br />

dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia<br />

(LPPOM MUI), berkat konsistensi Indofood<br />

menjaga kehalalan produk buatan mereka.<br />

Untuk sertifikasi, Indofood telah<br />

mengantongi beberapa sertifikat seperti<br />

sertifikat Halal, Standar Nasional Indonesia<br />

(SNI), dan Good Manufacturing Practices<br />

(GMP).<br />

Kinerja perusahaan ini tidak hanya<br />

bergelut di proses produksi, tapi juga<br />

pembuatan bahan baku, pengemasan hingga<br />

distribusi ke seluruh wilayah Indonesia.<br />

Dengan catatan bisnis yang apik dan<br />

mampu bertahan dengan krisis yang ada,<br />

Indofood kini terus mengembangkan diri<br />

untuk lebih maju.<br />

Memiliki visi “Perusahaan Total<br />

Food Solution” membuat perusahaan<br />

yang berpusat di Jakarta ini senantiasa<br />

meningkatkan kualitas produk. Selain itu,<br />

peningkatan proses produksi dan kompetensi<br />

karyawan juga menjadi bentuk perwujudan<br />

dari visi mereka. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 55


13 CEO PILIHAN<br />

ASMAWI SYAM<br />

SUKSES SALURKAN<br />

91,1 PERSEN KUR<br />

NASIONAL<br />

Naskah: Aprilia Rahapit, Foto: Dok. Humas BRI<br />

Asmawi Syam dipercaya memimpin salah satu<br />

bank terbesar di Tanah Air, dengan aset yang<br />

menembus lebih Rp 1.000 triliun atau lebih tepat<br />

Rp.1.003,6 triliun pada Tahun 2016. Pencapaian ini<br />

terbilang luar biasa dibawah kepemimpinannya.<br />

www.bri.co.id<br />

56 | | FEBRUARI 2017<br />

Pria kelahiran Makassar ini,<br />

bukanlah orang baru di BRI.<br />

Ia lama berkarier dan besar di<br />

BRI sejak tahun 1980. Sebelum<br />

memimpin BRI, ia pernah menjabat posisi<br />

lainnya seperti Kepala Divisi Bisnis Umum,<br />

Kepala Divisi Consumer Banking, Pemimpin<br />

Wilayah Bandung dan Denpasar (Bali, NTT,<br />

NTB, Timor Timur).<br />

Kemampuannya di industri perbankan<br />

tidak perlu diragukan lagi. Ia habiskan<br />

waktu dengan mengasah ilmu perbankan<br />

dimulai dari meraih gelar Sarjana Ekonomi<br />

dari Universitas Hasanudin – Makassar<br />

pada tahun 1979, Sekolah Pimpinan Bank<br />

(Sespibank) dari Institut Bankir Indonesia<br />

tahun 2000, dan Magister Manajemen di<br />

Universitas Padjajaran Bandung pada tahun<br />

2003.<br />

Ia juga meneruskan pendidikan demi<br />

bidang yang dicintainya dengan mengikuti<br />

berbagai pendidikan dan pelatihan.<br />

Beberapa diantaranya yakni “From State<br />

Owned Enterprise to World Class Competitors<br />

Creative Innovative and State Owned Firms”<br />

di Filipina; “Card and Payment” dalam<br />

European Financial Management Marketing<br />

(EFMA) di Paris, Perancis; Restrukturisasi<br />

dan Peningkatan Kinerja BUMN di Jakarta;<br />

“Enhancing the Power of Enterprise Risk<br />

Management in Creating A Sound Bank and<br />

Financial Risk Integration” di Stockholm, dan<br />

pendidikan perbankan lainnya.<br />

Passionnya terhadap dunia perbankan<br />

dan tidak neko-neko dengan apa yang<br />

dihadapinya membuat ia terus fokus dalam<br />

menjalankan kariernya. Hingga akhirnya ia<br />

terpilih menjadi Direktur Utama BRI.<br />

“Melalui kepengurusan baru, perseroan<br />

siap untuk terus memberikan value added<br />

yang terbaik bagi seluruh pemangku<br />

kepentingan serta lebih siap lagi menghadapi<br />

masyarakat ekonomi ASEAN yang akan<br />

dilaksanakan pada akhir 2015,” ungkap<br />

Asmawi usai dilantik menjadi Dirut BRI.<br />

Ia merupakan sosok pria yang siap<br />

dengan segala hal, bahkan sebelum menjadi<br />

seorang pemimpin ia sudah bertekad untuk<br />

memajukan BRI sebagai bank terbaik di<br />

Tanah air. Dan kini target demi target harus<br />

ia capai di tengah persaingan ketat dan<br />

menantang.<br />

Di Tahun 2017 Asmawi menargetkan<br />

perseroannya masih menjadi bank yang<br />

paling dominan dalam penyaluran Kredit<br />

Usaha Rakyat (KUR). Pemerintah sendiri<br />

sudah menganggarkan penyaluran KUR<br />

tahun ini sebesar Rp 110 triliun. “Untuk<br />

2017, BRI menargetkan penyaluran KUR<br />

sebesar Rp 71 triliun,” tegasnya.<br />

Perhatiannya dalam menumbuhkan<br />

ekonomi kerakyatan membuatnya bertekad<br />

untuk menyalurkan KUR ke sektor produktif<br />

guna meningkatkan produksi dari Usaha<br />

Kecil dan Menengah (UKM) yang berbasis<br />

peningkatan lapangan kerja, ditengah<br />

banyaknya barang-barang yang dikonsumsi<br />

masyarakat saat ini masih bersumber dari<br />

impor. Untuk itu ia fokus melaksanakan<br />

penyaluran KUR demi menstabilkan<br />

kebutuhan usaha rakyat sehingga terwujud<br />

ekonomi kerakyatan yang stabil dan tangguh.<br />

“Kalau tahun 2017, kita targetkan 40<br />

persen, maka tahun depan naikkan 50<br />

persen, tahun berikutnya 60 persen, supaya


kita bisa ciptakan lapangan kerja dan bisa<br />

memenuhi kebutuhan domestic demand<br />

sendiri,” terangnya.<br />

Di bawah kepemimpinannya, sepanjang<br />

tahun 2016 BRI telah menyalurkan KUR<br />

sebesar Rp 69,4 triliun. Nominal tersebut<br />

telah disalurkan kepada 3,9 juta debitur di<br />

seluruh Indonesia. Angka tersebut menandai<br />

BRI telah berkontribusi sebanyak 91,1 persen<br />

dari total penyaluran KUR nasional.<br />

Selain itu di Tahun 2016, Bank BRI telah<br />

mengantongi laba bersih Rp 25,8 triliun atau<br />

tumbuh sebesar 2,18 persen (yoy) di tengah<br />

perlambatan ekonomi nasional. Asmawi<br />

mengungkapkan pendapatan perseroannya<br />

tersebut ditopang pendapatan komisi (fee<br />

based income) yang mengalami pertumbuhan<br />

hingga 25,2 persen atau menjadi Rp 9,2<br />

triliun. Sementara pendapatan bunga bersih<br />

tumbuh 16,2 persen menjadi Rp 65,7 triliun.<br />

“Pendapatan bunga itu disumbang<br />

pertumbuhan kredit yang mencapai 13,8<br />

persen atau Rp 635,3 triliun,” papar Asmawi.<br />

Memiliki rasa nasionalisme dan<br />

komitmen yang kuat membuat ia memiliki<br />

jalan kehidupan serta karier cemerlang.<br />

Baru-baru ini sebuah kebanggaan terhormat<br />

menyasar padanya, Asmawi mendapatkan<br />

penghargaan dari Kementerian BUMN<br />

sebagai ‘Tokoh BUMN Kategori Sinergi’.<br />

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh<br />

Menteri BUMN Rini M. Soemarno pada<br />

acara pembukaan Executive Leadership<br />

Program (ELP) di Istana Negara, Jakarta,<br />

Rabu (25/1/2017).<br />

“Kami ingin menciptakan human<br />

capital BUMN yang berkarakter kuat,<br />

bersih dan mengedepankan nurani, visioner<br />

dan professional, berwawasan kebangsaan,<br />

memiliki intuisi bisnis tajam tapi pro<br />

kerakyatan, serta berwawasan global,” ungkap<br />

Rini.<br />

Penghargaan tersebut membuat Asmawi<br />

dinilai berhasil memimpin BRI untuk<br />

berperan lebih aktif dalam berbagai kegiatan<br />

kementerian BUMN guna membangun<br />

sinergi. Ketua Himpunan Bank Negara<br />

(HIMBARA) ini juga memiliki proyek<br />

sinergi BUMN yang saat ini tengah berjalan,<br />

seperti pengoperasian ATM Merah Putih<br />

yang merupakan hasil kerjasama empat<br />

BUMN perbankan, penggunaan e-toll Jasa<br />

Marga-Persero dengan uang elektronik semua<br />

BUMN Perbankan, Pembangunan Balai<br />

Ekonomi Desa (Balkondes) di Magelang<br />

buah kerjasama dengan BUMN sektor<br />

Pariwisata, serta peresmian rumah kreatif<br />

BUMN yang termasuk inisiasi BRI di 17<br />

Kota di Indonesia.<br />

Asmawi juga telah membawa Bank<br />

BRI menjadi salah satu pioneer branchless<br />

banking di Indonesia, diantaranya melalui<br />

agen Laku Pandai (Layanan keuangan tanpa<br />

kantor dalam rangka inklusif) atau yang<br />

akrab dengan Agen BRILink. Per Desember<br />

2016, Agen BRILink berjumlah 84.550 yang<br />

tersebar diseluruh pelosok Indonesia.<br />

Tak hanya itu, Asmawi Syam juga tidak<br />

meninggalkan soal perkembangan digital<br />

dan teknologi. Pada pertengahan 2016 lalu,<br />

Bank BRI meluncurkan satelit yang bernama<br />

BRIsat yang menjadikan bank ini sebagai<br />

bank pertama bahkan menjadi satu-satunya<br />

di dunia yang mengoperasi dan memiliki<br />

satelit sendiri.<br />

Asmawi merupakan pria yang mencintai<br />

ilmu beladiri karate. Menurutnya karate<br />

mengajarkan keteguhan, tanggung jawab,<br />

dan sikap percaya diri yang didasarkan pada<br />

nilai-nilai kebaikan universal.<br />

Mengendalikan bank yang memiliki<br />

lebih dari 10.600 outlet dan melayani lebih<br />

dari 50 juta nasabah tentu bukanlah hal<br />

yang mudah. Pria yang lulus S2 selama dua<br />

tahun dengan predikat cum laude ini terus<br />

bertekad membawa Bank BRI menuju the<br />

most valuable bank in South East Asia, sesuai<br />

dengan cita-citanya. Ia juga memiliki impian<br />

mendirikan International Microfinance<br />

Institute (IMI) yang bisa memberikan ilmu<br />

terkait microfinance yang berbasis global atau<br />

untuk seluruh dunia.<br />

“Cita-cita masa depan, saya ingin<br />

menjadikan bankir – bankir BRI tidak<br />

hanya hebat di Indonesia, namun juga<br />

mampu berkiprah di tingkat global. Saat ini<br />

kami sudah mempersiapkan SDM untuk<br />

menghadapi era keterbukaan global dengan<br />

menyekolahkan mereka ke Amerika dan<br />

Eropa,” papar Asmawi. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 57


13 CEO PILIHAN<br />

DIAN SISWARINI<br />

CEO XL DIBALIK REVOLUSI<br />

JARINGAN 4.5G<br />

Dipercaya memimpin salah satu provider terbesar<br />

di Tanah Air, Dian Siswarini berkomitmen untuk<br />

terus meningkatkan kualitas jaringan data.<br />

Berbagai usaha dan kerjakerasnya, membawa<br />

perusahaan yang dinahkodainya ini melejit<br />

hingga dinobatkan berbagai penghargaan.<br />

58 | | FEBRUARI 2017<br />

Naskah: Aprilia R., Foto: Fikar Azmy/Istimewa<br />

CEO PT XL Axiata Tbk (XL)<br />

Dian Siswarini menjadi sosok<br />

utama di balik keberhasilan<br />

perusahaan penyedia layanan<br />

selular terbesar di Asia Pasifik ini. Ia mulai<br />

menjabat secara resmi sejak 1 April 2015 dan<br />

mulai mengelola perusahaan dengan jutaan<br />

pelanggan. Tentu saja dari pencapaian dalam<br />

kariernya tersebut, Dian bukan perempuan<br />

biasa.<br />

Sejak awal memimpin, Dian fokus<br />

mengimplementasikan program Revamp,<br />

Rise & Reinvent (3R) yang ia mulai sejak<br />

awal 2015 saat menjadi Deputy CEO<br />

melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar<br />

Biasa (RUPSLB) di perseroannya tersebut.<br />

3R ini memiliki arti Revamp yang<br />

merupakan pengubahan model bisnis<br />

pencapaian jumlah pelanggan dari volume ke<br />

value dan strategi bisnis untuk meningkatkan<br />

profitabilitas produk. Sementara Rise<br />

berartikan meningkatkan nilai brand XL<br />

melalui pendekatan dual-brand dengan<br />

AXIS, guna menyasar segmen pasar yang<br />

berbeda. Dan Reinvent, yakni menstimulasi<br />

dan menumbuhkan berbagai inovasi-inovasi<br />

bisnis.<br />

“Jelas strategi 3R adalah strategi yang<br />

tepat untuk membangun bisnis XL menjadi<br />

lebih berkelanjutan dan menguntungkan,”<br />

ungkap Dian.<br />

Menggalakkan program tersebut<br />

membuat perusahaan yang dinahkodainya ini<br />

terus berupaya menjalankan berbagai strategi<br />

demi melayani kelancaran berkomunikasi<br />

seluruh masyarakat. Bercermin pada<br />

kuartal III 2016 jumlah pelanggan XL telah<br />

bertambah 1 juta, jika ditotalkan mencapai<br />

45 juta, atau 8 persen lebih tinggi dari basis<br />

pelanggan di tahun 2015.<br />

Dian mengungkapkan, pencapaian<br />

yang diraih tersebut merupakan bagian<br />

implementasi fokus meraih pelanggan secara<br />

tepat dan sesuai target yang dirancang.<br />

“Kami sangat senang dengan pencapaian<br />

pertumbuhan pelanggan data. Kami akan<br />

terus bekerja keras untuk meningkatkan<br />

kinerja 2017 yang lebih baik dan lebih kuat<br />

dari sebelumnya,” kata Dian optimis.<br />

Sepanjang tahun 2016, Dian telah<br />

membuat XL berhasil mencatat keuntungan<br />

sebesar Rp 376 miliar, pencapaian ini bisa<br />

terbilang fantastis sebab berbanding terbalik<br />

dengan kondisi tahun sebelumnya yang


mengalami kerugian senilai Rp 25 miliar.<br />

Dian mengungkapkan pencapaian<br />

tersebut didukung dampak positif atas<br />

penguatan rupiah terhadap dolar AS, dan<br />

hasil dari penjualan menara. Selain itu juga<br />

karena terselesaikannya agenda penawaran<br />

umum terbatas atau “right issue”. Dan<br />

keberhasilan atas penjualan atau penyewaan<br />

menara tahap kedua di semester pertama<br />

2016. Hal ini membuat XL berhasil<br />

meningkatkan fundamental keuangan pada<br />

level yang sama, pada saat menyelesaikan<br />

akuisisi Axis pada awal 2014.<br />

Selain itu total trafik jaringan XL<br />

pada tahun 2016 juga terjadi peningkatan<br />

sebesar 162 persen (yoy), yang didukung<br />

oleh pertumbuhan trafik data. ARPU<br />

(Average Revenue Per User) blended XL juga<br />

mengalami peningkatan menjadi lebih dari<br />

Rp 36.000 pada periode sembilan bulan di<br />

tahun 2016, atau 13 persen lebih tinggi dari<br />

Rp 32.000 di periode yang sama pada tahun<br />

lalu.<br />

Pada kuartal empat 2016, XL telah<br />

mampu menyumbang 50 persen dari total<br />

pendapatan perseroan, hasil tersebut dinilai<br />

lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya<br />

yang hanya 31 persen.<br />

“Ini merupakan bagian dari strategi<br />

transformasi XL, dan kami berharap untuk<br />

dapat membawa hal tersebut menjadi<br />

momentum pertumbuhan yang kuat dan<br />

berkelanjutan pada kinerja keuangan dan<br />

operasi kami kedepan,” kata Dian.<br />

Saat ini XL tengah menerapkan teknologi<br />

4T4R (4 transmitter, 4 receiver) yang<br />

merupakan versi advanced dari 4G, teknologi<br />

baru tersebut disebut layaknya seperti jalan<br />

tol bagi jaringan 4G, dimana teknologi<br />

tersebut hanya dimiliki oleh XL.<br />

Di tahun ini XL akan mendorong<br />

jaringan 4G dan menyempurnakan jaringan<br />

data 4.5G. Sebanyak US$250 juta atau<br />

Rp 3,3 triliun disiapkan XL untuk kedua<br />

jaringan unggulannya.<br />

Jaringan 4.5G ini merupakan inovasi<br />

yang dicanangkan Dian sejak tahun 2016,<br />

diklaim teknologi barunya tersebut memiliki<br />

keunggulan pada sisi kecepatan dan<br />

kestabilan koneksi internet, yakni mencapai<br />

300 Mbps, dimana kecepatan tersebut dua<br />

kali lipat dibandingkan jaringan 4G LTE XL<br />

yang mencapai 150 Mbps.<br />

“Fokus kami adalah meningkatkan<br />

cakupan dan kualitas jaringan data XL,<br />

sebagai bagian dari strategi Transformasi<br />

untuk membangun bisnis layanan data yang<br />

kuat. Selanjutnya, dengan selesainya berbagai<br />

inisiatif pengelolaan neraca keuangan<br />

(Balance Sheet Management) dan tercapainya<br />

berbagai efisiensi biaya yang dilakukan, kami<br />

telah membangun fondasi untuk bisa meraih<br />

kinerja yang lebih baik di tahun 2017,”<br />

tuturnya.<br />

Dian merupakan sosok perempuan<br />

yang tangguh, segala tantangan ia hadapi.<br />

Berkat komitmennya, perusahaan yang<br />

dinahkodainya ini berada di titik teratas<br />

sebagai penyedia layanan jaringan terbaik di<br />

Tanah Air.<br />

Kepemimpinannya tersebut, membuat<br />

XL meraih banyak penghargaan, seperti<br />

dari lembaga konsultan bisnis terkemuka<br />

Frost & Sullivan, pada ajang The 9th Annual<br />

Indonesia Excellence Awards, dengan<br />

memperoleh dua penghargaan sekaligus yakni<br />

Indonesia Mobile Data Service Provider<br />

of The Year dan Indonesia Digital Service<br />

Provider of The Year 2016. “Indonesia Most<br />

Trusted Company” diberikan dalam ajang<br />

Indonesia Good Corporate Governance<br />

Awards 2016, dan Most Admired CEO<br />

Award 2016 yang menunjuk Dian sebagai<br />

salah satu Top 20 Indonesia Most Admired<br />

CEO 2016 untuk kategori lintas industri,<br />

dan menjadi salah satu yang terbaik pada<br />

industri telekomunikasi.<br />

Untuk bidang infrastruktur, XL meraih<br />

penghargaan di ajang Top IT Infrastructure<br />

2016 yang diselenggarakan oleh Majalah<br />

BusinessNews Indonesia. XL menerima<br />

penghargaan sebagai Top Infrastructure on<br />

Telecommunication Sector 2016 dan masih<br />

banyak penghargaan lainnya.<br />

Guna mencapai segala target yang<br />

direncanakannya, ia tetap berkomitmen<br />

untuk meningkatkan kualitas pelayanan<br />

jaringan data.<br />

“Kami terus berfokus meningkatkan<br />

cakupan wilayah dan kualitas jaringan data<br />

untuk menempatkan XL sebagai mobile<br />

internet leader di Indonesia,” pungkas wanita<br />

yang mengenyam pendidikan executive<br />

program di Harvard Advance Management<br />

Program, Harvard Businnes School, Amerika<br />

Serikat pada 2013 lalu ini. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 59


13 CEO PILIHAN<br />

EDI SUK<strong>MO</strong>RO<br />

TERUS BERAKSELERASI,<br />

KAI TAK HENTI BERINOVASI<br />

Naskah: Sahrudi, Foto: Dok. Humas PT KAI<br />

Sejak dulu sampai kini, kereta api menjadi moda<br />

favorit rakyat. Meski performa perusahaan yang<br />

mengurus kereta api itu dalam perjalanannya<br />

pernah mengalami pasang surut, tapi tetap saja<br />

dibutuhkan. PT Kereta Api Indonesia (Persero)<br />

memahami itu dan terus bergerak, berakselerasi<br />

dengan kebutuhan masyarakat serta berinovasi<br />

sampai kemudian rakyat memberikan apresiasi.<br />

Edi Sukmoro secara rutin selalu memantau pelayanan baik di stasiun maupun kereta<br />

dan berinteraksi langsung dengan penumpang.<br />

kai.id<br />

60 | | FEBRUARI 2017<br />

Di bawah kepemimpinan<br />

Edi Sukmoro sebagai<br />

Direktur Utama PT KAI,<br />

perusahaan BUMN bidang<br />

transportasi itu tak hanya eksis menjaga<br />

kesuksesan pemimpin sebelumnya, tapi juga<br />

meningkatkan kinerja dan pelayanan yang<br />

mumpuni.<br />

Sejak ditunjuk menjadi pucuk eksekutif<br />

di PT KAI, Edi mengaku optimis meskipun<br />

tantangan yang akan dihadapi cukup besar<br />

karena harus menggantikan Ignasius Jonan,<br />

sosok yang diakuinya mempunyai kinerja<br />

yang mumpuni dan memiliki reputasi yang<br />

bagus dalam membenahi perusahaan pelat<br />

merah tersebut. Menurutnya, hal itu bukan<br />

perkara yang gampang untuk dilakukan<br />

mengingat perubahan yang terjadi di PT KAI<br />

tak semudah membalikkan telapak tangan.<br />

“Saat saya diberikan kepercayaan<br />

memimpin PT KAI, ada tantangan tersendiri<br />

yang saya rasakan. Namun, saya optimis,<br />

dengan dukungan seluruh insan PT KAI,<br />

kami bisa meningkatkan kinerja dan<br />

pelayanan kereta api,” ujar Edi.<br />

Edi mengakui bahwa kereta api Indonesia<br />

berubah drastis di bawah kepemimpinan<br />

Jonan. Namun, ia harus siap memimpin PT<br />

KAI dan meneruskan perjuangan tersebut<br />

untuk memberikan gebrakan pelayanan<br />

kepada masyarakat. Syukurnya, dengan<br />

kemampuan leadership yang juga baik<br />

didukung direksi-direksi yang mumpuni<br />

dan seluruh pegawai PT KAI, ia kini sukses<br />

memimpin perseroan ini dan melahirkan<br />

berbagai inovasi dan kemajuan yang kian<br />

memudahkan masyarakat.<br />

Sejak menjabat 28 Oktober 2014,<br />

ia mampu menjaga eksistensi bisnis dan<br />

pelayanan PT KAI secara baik. Performa<br />

perseroan berada pada posisi yang bagus.<br />

Selama tahun 2016, PT KAI berhasil<br />

mengangkut sebanyak 350 juta penumpang<br />

(unaudited). Pada beberapa hajatan besar<br />

seperti Angkutan Lebaran 2016 misalnya,<br />

PT KAI berhasil mengangkut 5,48 juta<br />

penumpang, meningkat 7,3% dari jumlah<br />

penumpang tahun sebelumnya yakni<br />

sebanyak 5,10 juta penumpang. Sedangkan<br />

pada Angkutan Natal 2016 & Tahun Baru<br />

2017, PT KAI berhasil mengangkut 4,6 juta<br />

penumpang, meningkat 12,3% dari masa


angkutan Nataru tahun sebelumnya yakni<br />

4,1 juta penumpang. Kedua masa angkutan<br />

penting itu pun dilaksanakan dengan<br />

predikat zerro accident yang artinya PT KAI<br />

berhasil melaksanakan perjalanan KA dengan<br />

selamat dan aman.<br />

PT KAI juga melakukan beberapa<br />

inovasi seperti Check-in Mandiri dimana<br />

boarding pass yang tercetak digunakan<br />

untuk menggantikan tiket konvensional<br />

yang selama ini digunakan; Pre-order Meals<br />

dimana para pengguna jasa KA dapat<br />

memesan makanan dan minuman pre order<br />

saat memesan tiket melalui aplikasi KAI<br />

Access ataupun melalui website https://<br />

tiket.kereta-api.co.id/; Kartu Rail Pay yang<br />

merupakan e-money (uang elektronik) bagi<br />

membership PT KAI dan loyalty program yang<br />

dapat digunakan sebagai alat pembelian tiket<br />

KA jarak jauh, pembelian tiket pesawat,<br />

tiket kapal laut, dan tiket bus Damri, dan<br />

bisa dipakai pada KRL Jabodetabek, KA<br />

bandara, bus Transjakarta, bus Transjogja,<br />

bus Batik Solo Trans, serta LRT. Rail Pay juga<br />

dapat digunakan untuk pembayaran jalan<br />

tol, pembayaran parkir, pembelian BBM di<br />

SPBU Pertamina, belanja di toko-toko retail,<br />

pembayaran tagihan PLN, Telkom, pay TV,<br />

dan lain-lain.<br />

Inovasi lain yang dilakukan PT KAI<br />

adalah menghadirkan Rail Clinic yakni<br />

kereta kesehatan pertama di Indonesia. Rail<br />

Clinic merupakan wujud kepedulian PT KAI<br />

untuk membantu pelayanan kesehatan bagi<br />

masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar<br />

jalur kereta api dan sulit dijangkau pelayanan<br />

kesehatan.<br />

“Rail Clinic menjadi sarana bagi PT<br />

KAI untuk membuktikan bahwa perseroan<br />

memberikan awareness kepada masyarakat<br />

sekitar. Jadi masyarakat yang dilalui oleh rel<br />

bisa merasakan bahwa kalau kereta api maju,<br />

maka mereka juga bisa merasakan kemajuan<br />

tersebut,” jelas Edi.<br />

Inovasi memang menjadi salah satu<br />

nilai utama yang dijunjung PT KAI. Hal ini<br />

karena kebutuhan pasar sangat dinamis dan<br />

teknologi informasi sudah melebur dalam<br />

dunia bisnis. Di bawah kepemimpinan Edi<br />

Sukmoro, inovasi pelayanan apalagi yang<br />

bersentuhan dengan TI kian digali. Untuk<br />

menumbuhkan iklim yang kompetitif<br />

dan membangun, Edi pun memberikan<br />

kesempatan bagi setiap pegawai untuk<br />

memunculkan ide dan inovasi bagi kemajuan<br />

pelayanan PT KAI. Ia juga menganjurkan<br />

jika ada ide-ide cemerlang dari pegawai harus<br />

diangkat dan diwujudkan supaya terobosanterobosan<br />

baru bisa dicapai oleh PT KAI.<br />

PT KAI juga menunjukkan komitmen<br />

pelayanan primanya dengan memberikan<br />

jaminan asuransi kepada penumpang. Hal itu<br />

ditandai dengan penandatanganan perjanjian<br />

kerjasama dengan PT Jasa Raharja dan PT<br />

Jasa Raharja Putera yang menjamin asuransi<br />

bagi penumpang kereta. Penandatanganan<br />

<strong>MO</strong>U ini merupakan perpanjangan kontrak<br />

yang sebelumnya sudah dilakukan.<br />

Sejalan dengan program pembangunan<br />

pemerintah, PT KAI pun mendapat<br />

kepercayaan untuk ikut mengembangkan<br />

transportasi berbasis rel di berbagai daerah<br />

di Indonesia. “Pada tahun 2017, terdapat<br />

penugasan pemerintah yang harus kami<br />

selesaikan. Diantaranya penyelesaian jalur KA<br />

Bandara Soekarno-Hatta, pengadaan sarana<br />

dan operasional KA Bandara Internasional<br />

Minangkabau. Selain itu, KAI juga harus<br />

memperhatikan penugasan LRT Palembang<br />

yang ditargetkan selesai pada tahun 2018,”<br />

kata Edi. Ada juga penugasan pengadaan<br />

sarana di jalur KA Trans Sumatera, dan KA<br />

Bandara Adi Sumarmo Solo. PT KAI juga<br />

terlibat dalam pengembangan KA Trans<br />

Sulawesi.<br />

Di samping berbagai inovasi dan<br />

penugasan besar tersebut, Edi selalu<br />

menegaskan agar pelayanan PT KAI<br />

memprioritaskan keselamatan. “Everyday is<br />

safety day, safety has no holiday. Itu komitmen<br />

kami bagi keselamatan perjalanan KA,”<br />

pungkas Edi. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 61


13 CEO PILIHAN<br />

ELFIEN GUNTORO<br />

MEMBAWA PELNI<br />

KELUAR DARI<br />

KETERPURUKAN<br />

Tak salah kalau ada yang menilai Elfien<br />

Guntoro adalah CEO ‘spesialis’ memoles kinerja<br />

perusahaan. Betapa tidak? PT. Pelayaran Nasional<br />

Indonesia (Pelni) yang semula terus merugi, di<br />

bawah nakhodanya perusahaan plat merah ini<br />

berhasil mencetak kinerja cemerlang.<br />

62 | | FEBRUARI 2017<br />

Naskah: Popi Rahim, Foto: Dok. Rizki Priya/Istimewa<br />

Elfien yang menjabat Direktur<br />

Utama PT Pelni periode 2015-<br />

2020 bukanlah wajah baru di<br />

jajaran perseroan Badan Usaha<br />

Milik Negara (BUMN). Ia pernah menjadi<br />

Direktur Komersial dan Pengembangan<br />

Usaha PT Pelni semasa kepemimpinan<br />

Menteri BUMN Dahlan Iskan. Tak heran,<br />

ia piawai mengatasi permasalahan PT. Pelni<br />

hingga keluar dari keterpurukan.<br />

Jika dua tahun lalu PT Pelni mengalami<br />

kerugian hingga Rp 634 miliar. Hingga<br />

akhir tahun 2016, PT Pelni menargetkan<br />

keuntungan sebesar Rp 200 miliar. Target<br />

tersebut naik dua kali lipat dibanding<br />

capaian pada tahun lalu yang hanya<br />

berhasil membukukan keuntungan sebesar<br />

Rp100miliar. Elfien optimistis laba<br />

tersebut tercapai karena kondisi hingga<br />

November 2016 telah mencapai Rp 185<br />

miliar. Optimistis juga dirasakan Elfien<br />

memasuki tahun 2017, ia menargetkan laba<br />

PT Pelni tembus Rp 305 miliar.<br />

Elfien mengaku, ia sempat menghindar<br />

saat ditawari menjadi orang nomor 1 di PT.<br />

Pelni karena melihat kerugian yang cukup<br />

tajam di tubuh perseroan itu. Namun, ia<br />

optimis, kalau didukung dengan kinerja dan<br />

integritas yang baik, pasti perusahaan itu<br />

dapat kembali berjaya. “Karena ini amanah<br />

yang saya harus lakukan,” tegasnya.<br />

Berbagai terobosan juga dilakukan Elfien<br />

dalam mengembangkan PT Pelni sehingga<br />

meraih kemajuan yang signifikan. Tentunya<br />

hal tersebut ia lakukan dengan penuh<br />

perjuangan.<br />

Ia juga menghadapi berbagai pihak<br />

yang tidak setuju maupun mendukungnya.<br />

Namun, semua itu tak membuat langkahnya<br />

surut. “Selama kita bisa buktikan, gejolak<br />

itu terlewati. Karena cukup lama seperti<br />

dibiarkan,” tuturnya.<br />

Kini kesempatan membawa PT Pelni ke<br />

arah perubahan terbuka sangat lebar. Seperti<br />

adanya kepercayaan pemerintah yang begitu<br />

tinggi dalam menjalin kerjasama.<br />

Sebut saja, adanya semangat sinergi<br />

antara PT Pelni dan PT Garuda Indonesia<br />

(Persero). Kedua perusahaan BUMN ini<br />

telah menandatangani nota kesepahaman<br />

tentang Kerja Sama Korporasi pada akhir<br />

Januari 2017 lalu.


Kerjasama tersebut menawarkan<br />

kepada Garuda Indonesia berupa angkutan<br />

logistik dan wisata bahari. Untuk angkutan<br />

logistik, PT Pelni memiliki PT Sarana<br />

Bandar Nasional atau Pelni Logistics, anak<br />

usaha yang fokus untuk bongkar muat<br />

barang (forwarding) menggunakan kapal<br />

Pelni, dengan fasilitas door to door. Jasa lain<br />

yang ditawarkan Pelni Logistics antara lain<br />

stevedoring, cargodoring, dan receiving-delivery.<br />

Kepercayaan juga terlihat dari sektor<br />

Kementerian Pariwisata pada 2016, dimana<br />

PT Pelni meluncurkan enam Destinasi Wisata<br />

Bahari. Ini merupakan moda transportasi<br />

melancong ke berbagai daerah di Indonesia<br />

yang mengajak wisatawan menikmati obyek<br />

wisata bahari unggulan di Indonesia.<br />

Saat ini PT Pelni mengoperasikan 26<br />

kapal penumpang yang melayari 90 lebih<br />

pelabuhan di Indonesia. PT Pelni juga<br />

mengoperasikan 6 kapal Tol Laut, 46 kapal<br />

perintis, dan satu kapal ternak, seluruhnya<br />

menjalankan penugasan resmi dari<br />

Pemerintah. Pada tahun 2017 ini, PT Pelni<br />

berhasil menghubungkan (connecting) jadwal<br />

pelayaran kapal penumpangnya dengan kapal<br />

perintis.<br />

Perbaikan kinerja perusahaan dalam 2<br />

tahun terakhir ini, terang Elfien, disebabkan<br />

oleh beberapa hal, terutama karena efisiensi<br />

biaya operasional dan perubahan kelas kapal.<br />

Kini nyaris semua kapal Pelni adalah kelas<br />

ekonomi yang menjalankan penugasan dari<br />

pemerintah atau Public Service Obligation<br />

(PSO) sehingga mendapat subsidi dari<br />

pemerintah.<br />

“Kita optimalisasi pendapatan. Ada<br />

efisiensi biaya juga, ada juga perubahan dari<br />

semua kapal yang ada kelasnya sekarang jadi<br />

single class, semuanya kelas ekonomi. Jadi<br />

penugasan semua, semua kapal jadi bagian<br />

PSO. Hanya 3 kapal yang tidak PSO. Ini<br />

salah satu yang memengaruhi,” sambungnya.<br />

Di samping itu, kontribusi dari anakanak<br />

perusahaan PT Pelni juga bertambah<br />

sehingga semakin menopang kinerja Pelni<br />

secara keseluruhan.<br />

Meski sudah menyiapkan beberapa<br />

program, Elfien mengaku masih ada<br />

beberapa tantangan yang harus dihadapi,<br />

salah satunya dalam pengoperasian kapal<br />

ke daerah-daerah terpencil dan terluar.<br />

Menurutnya, masih banyak daerah terluar<br />

belum memiliki pelabuhan yang cukup bisa<br />

menampung kapal-kapal Pelni.<br />

“Contoh yang jelas di Natuna, di sana itu<br />

kota yang ramai Rinai 70 km dari pelabuhan<br />

yang kita singgahi, itu jalan juga belum besar,<br />

kontainer pakai truk belum bisa, jadi kapal<br />

kita juga bawa peralatan sendiri,” imbuhnya.<br />

Pencapaian ini tak lepas dari kebijakan<br />

yang telah dibuatnya dalam mengubah<br />

sistem, terutama pemikiran (mindset)<br />

bawahannya. “Jujur saja, sistem sebelumnya<br />

masih lemah,” akunya.<br />

Yang pasti, salah satu terlihat jelas<br />

saat ia memimpin adalah bagaimana ia<br />

memposisikan jajarannya sesuai dengan<br />

tufoksinya masing-masing. Selain itu dengan<br />

membina bawahannya menjadi penuh<br />

integritas.<br />

Satu hal yang tak kalah penting, ia<br />

berhasil mengubah pemikiran jajarannya,<br />

bahwa penumpang pelayaran tersebut bukan<br />

saja hanya sekadar penumpang. Tapi banyak<br />

nilai (value) yang bisa dikembangkan. Seperti<br />

bisa meeting dan training di kapal, gathering<br />

serta wisata. “Value ini harus kita terapkan,”<br />

imbuhnya.<br />

Ia juga tak lupa menanamkan nilainilai<br />

zero toleransi bagi siapa yang<br />

memanfaatkan PT Pelni dalam keuntungan<br />

pribadi. “Tidak ada lagi cari rezeki dalam<br />

perusahaan,”tegasnya.<br />

Makanya, ia bertekad Indonesia sebagai<br />

sebuah negara maritim yang tidak dimiliki<br />

negara lain, ke depan Indonesia pasti menjadi<br />

negara yang maju.<br />

Ke depan Elfien memiliki obsesi, PT<br />

Pelni dapat mencapai puncak seperti di<br />

masa kejayaannya yang dulu. Dimana kala<br />

itu, PT Pelni memiliki hampir 100 buah<br />

kapal pengangkut barang. Namun, tanpa<br />

meninggalkan kapal untuk penumpang.<br />

“Selagi butuh, kita pasti sediakan,”<br />

pungkasnya. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 63


13 CEO PILIHAN<br />

ELVYN G. MASASSYA<br />

MEMBAWA IPC MENUJU<br />

WORLD CLASS PORT<br />

Diberi amanah menjabat Direktur Utama PT Pelabuhan<br />

Indonesia II (Persero)/IPC sejak April 2016 bukanlah<br />

menjadi hal baru bagi Elvyn G. Masassya. Sudah banyak<br />

makan asam garam dalam memimpin perusahaan<br />

sebelumnya, menjadikannya tahu betul apa yang harus<br />

dilakukan pada Pelindo II. Tak butuh waktu lama, hanya<br />

dalam hitungan bulan, Elvyn mampu mendongkrak kinerja<br />

perusahaan. Ya, bersama<br />

timnya, ia berjibaku, bekerja<br />

ekstra keras membawa<br />

IPC menjadi perusahaan<br />

pelabuhan berkelas dunia.<br />

Naskah: Suci Yulianita, Foto: Sutanto/Istimewa<br />

Wawancara Eksklusif<br />

Elvyn G. Masassya<br />

Saat ditemui Men’s Obsession akhir<br />

Januari lalu, Elvyn tampak sangat<br />

bugar. Ia tampil sederhana dengan<br />

kemeja putih polosnya, namun<br />

tanpa menghilangkan aura sang pemimpin.<br />

Senyuman manis dan sikap ramah yang<br />

ditunjukkan selama sesi wawancara sungguh<br />

menjadikan waktu sesi wawancara yang<br />

berlangsung selama lebih kurang satu<br />

jam ini, tak terasa. Terlebih keindahan<br />

pemandangan suasana pelabuhan dari kaca<br />

jendela ruang kerjanya yang berada di lantai<br />

7 gedung Pelindo II membawa pengalaman<br />

baru yang jarang sekali ditemui. “Bagus yah<br />

pemandangannya. Ini kalau malam seperti di<br />

Hongkong,” ucap Elvyn seraya tersenyum.<br />

Ya, di tangan Elvyn, pelabuhan Tanjung<br />

Priok kini tak lagi menyeramkan, melainkan<br />

sudah tertata sangat rapih. Elvyn bercerita,<br />

sejak awal memimpin pada April 2016 lalu,<br />

ia berpikir keras bagaimana membuat jasa<br />

pelabuhan ini menjadi satu sektor yang<br />

reputable, tak hanya untuk skala nasional<br />

namun internasional. Karena menurutnya,<br />

fungsi pelabuhan sebagai tempat keluar<br />

masuknya arus barang, ekspor impor<br />

internasional, merupakan potret wajah<br />

Indonesia.<br />

Untuk itu, Elvyn melakukan<br />

berbagai langkah strategis pada IPC yang<br />

terangkum pada empat hal utama, yakni,<br />

meneruskan yang sudah baik (going concern),<br />

meluruskan yang belum lurus (governance),<br />

menyelesaikan yang belum selesai (pending<br />

matters/outstanding issues), dan mengerjakan<br />

yang belum sempat dikerjakan (business<br />

development).<br />

Selanjutnya, ia melakukan pembenahan<br />

internal yang diawali dari penajaman vision<br />

dan membuat roadmap untuk 5 tahun<br />

(2016 – 2020). “Vision kita pertajam menjadi<br />

pengelola pelabuhan kelas dunia yang<br />

unggul dalam operasional dan pelayanan<br />

dengan kata kunci visi hanya tiga, world class,<br />

excellent at operations, excellent at services.<br />

Dan untuk sampai ke world class port itu<br />

saya menyiapkan roadmap untuk lima<br />

tahun mendatang dimulai dari tahun 2016.<br />

Saya kembangkan menjadi 5 tahapan yang<br />

dimulai pada 2016 ini dengan tahapan yang<br />

kita sebut sebagai fase fit in infrastructure,<br />

artinya adalah bussiness prosesnya harus<br />

benar, sistemnya harus benar, prosedur harus<br />

64 | | FEBRUARI 2017


ada sebagai satu korporasi. Dan di 2016 itu,<br />

kita menyelesaikan lebih kurang 246 SOP,<br />

dan kita melaksanakan 240 rencana kerja,<br />

dalam 8 bulan sampai Desember 2016.<br />

Alhamdulillah sudah selesai,” terang Elvyn.<br />

Setelah itu, 2017 ini dilanjutkan dengan<br />

tahapan yang disebut fase enhancement, yakni<br />

peningkatan kapasitas, peningkatan kualitas,<br />

dan peningkatan performance. Lalu 2018 fase<br />

establishment atau pemantapan, 2019 fase<br />

sustainable superior performance. Dan 2020<br />

menjadi world class port.<br />

Untuk menuju world class port, tentu tak<br />

sekadar lips service. Beberapa terobosan yang<br />

dilakukan Elvyn antara lain pembenahan<br />

dalam bidang teknologi. Elvyn percaya,<br />

bahwa di era modern ini sebuah korporasi<br />

modern harus berbasis IT. Untuk itu, ia<br />

meluncurkan inovasi-inovasi terkini berbasis<br />

teknologi. “Jadi port ini pun dalam bentuk<br />

world class nanti, adalah menjadi digital port,<br />

pelabuhan digital yang bisnis prosesnya itu<br />

banyak menggunakan teknologi,” katanya.<br />

Terdapat empat sistem berbasis IT, yakni<br />

Integrated Billing System (IBS) termasuk<br />

di dalamnya adalah cash management,<br />

yaitu segala urusan dokumentasi dan<br />

pembayaran hanya bisa di satu tempat.<br />

Kemudian terminal operating system, yakni<br />

pengelolaan terminal yang lebih rapih. Sistem<br />

ini bermanfaat untuk mempercepat dan<br />

meningkatkan akurasi kegiatan di terminal,<br />

termasuk monitoring aktivitas pelayanan<br />

kepada pengguna jasa.<br />

Sementara dalam konteks speed, ada<br />

Inaportnet, untuk proses administrasi<br />

kedatangan dan keberangkatan kapal yang<br />

dilakukan secara online termasuk transparansi<br />

pelayanan kapal di Tanjung Priok. “Jadi<br />

kita tahu kapan kapal datang merapat ke<br />

pelabuhan, berapa barang yang dibongkar.<br />

Dengan cara ini berarti kan speednya lebih<br />

cepat.” ucap Elvyn. Kemudian sistem<br />

autogate merupakan salah satu cara untuk<br />

mempercepat arus ekspor dan impor barang<br />

dari dan ke luar negeri melalui pelabuhan<br />

Tanjung Priok maupun terminal-terminal<br />

petikemas di cabang-cabang lain secara<br />

bertahap.<br />

Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan<br />

Elvyn, kinerja korporasi juga menorehkan<br />

hasil membanggakan. Tengok saja<br />

pendapatan perusahaan pada 2016 lalu,<br />

Pelindo II meraih revenue kurang lebih<br />

Rp.8,7 triliun, meningkat sebesar 15% dari<br />

tahun sebelumnya, dan EBITDA mencapai<br />

Rp.2,9 triliun. Sementara pencapaian<br />

lainnya, bisa dilihat dari volume atau jumlah<br />

kontainer yang keluar masuk di IPC. Pada<br />

2016 lalu, terdapat kurang lebih 6juta<br />

container dalam setahun. Perusahaan juga<br />

berhasil meraih score Kriteria Perusahaan<br />

Kinerja Unggul (KPKU) sebesar 530,<br />

melebihi score yang ditargetkan pemegang<br />

saham sebesar 490. Kemudian dari sisi<br />

governance, perusahaan juga berhasil<br />

mencapai angka yang ditargetkan, sebesar<br />

85. Belum lagi segudang penghargaan yang<br />

diraih IPC atas prestasi-prestasi di 2016.<br />

Memimpin dengan CINTA<br />

Untuk mencapai perusahaan menjadi<br />

World Class Port, Elvyn tentu menyadari<br />

dibutuhkan kerja ekstra dengan dukungan<br />

teamwork yang kuat. Untuk itu, ia juga<br />

membangun culture baru di perusahaan yang<br />

ia sebut CINTA (Customer centric, Integrity,<br />

Nationalism, Teamwork, dan Action).<br />

“Customer centric, karena ini perusahaan<br />

jasa maka yang paling tinggi adalah customer,<br />

tanpa customer kita nggak bisa apa apa, jadi<br />

harus fokus pada customer. Integrity, nggak<br />

mungkin korporasi itu bisa hebat kalau kita<br />

nggak punya integrity. Nationalism, apa yang<br />

kita kerjakan ini sebagai kepentingan negara.<br />

Teamwork, nggak mungkin kerja sendiri<br />

sendiri, harus ada teamwork. Action, nggak<br />

bisa ngomong doang tapi harus ada action.<br />

Nah ini jadi soul, jadi ruh, dan soul inilah<br />

kemudian membuat kita bisa mengerjakan<br />

rencana kerja, membuat kita bisa<br />

mengimplementasikan strategi-strategi dan<br />

SOP,” Elvyn menjelaskan. Ya, Elvyn percaya<br />

betul bahwa sebuah organisasi atau korporasi<br />

itu baru bisa hidup jika dia punya soul, dan<br />

soul itu adalah culture. Dan melalui CINTA<br />

inilah culture perusahaan ia bangun. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 65


13 CEO PILIHAN<br />

GLEN GLENARDI<br />

SUKSES MEMBAWA BANK BUKOPIN<br />

TINGKATKAN KINERJA GEMILANG<br />

Dengan visi yang jernih dan pengalaman yang panjang<br />

di industri perbankan, Direktur Utama PT Bank Bukopin<br />

Tbk Glen Glenardi sukses membawa Bank Bukopin<br />

mencetak kinerja gemilang. Betapa tidak? Sebagai<br />

nahkoda di Bank berkode emiten BBKP ini, pria humble<br />

itu berhasil memompa semangat seluruh jajaran dan<br />

stafnya untuk bekerja keras mencapai target.<br />

66 | | FEBRUARI 2017<br />

Naskah: Purnomo, Foto: Sutanto & Dok. Bukopin<br />

Berkat teamwork dan kerja keras<br />

yang ditanamkan Glen dalam<br />

mencapai target, Bank Bukopin<br />

terus mengalami pertumbuhan.<br />

Sukses kinerja terlihat pada kuartal III/2016<br />

Bank Bukopin memperoleh laba sebesar<br />

Rp1,1triliun, tumbuh 12,5% dibandingkan<br />

dengan periode yang sama tahun sebelumnya<br />

sebesar Rp 978 miliar.<br />

Tak hanya itu, Bank Bukopin telah<br />

beroperasi di seluruh Tanah Air, tersebar<br />

di 23 provinsi yang terhubung secara real<br />

time on-line. Memiliki 42 kantor<br />

cabang, 143 kantor cabang pembantu,<br />

133 kantor kas, 75 kantor fungsional<br />

(layanan mikro), 27 payment point, serta<br />

8 layanan Pickup service. Bank Bukopin<br />

juga telah membangun jaringan microbanking<br />

yang diberi nama “Swamitra”, yang<br />

kini berjumlah 543 outlet, sebagai wujud<br />

program kemitraan dengan koperasi dan<br />

lembaga keuangan mikro.<br />

Untuk mendukung layanan<br />

terbaik pada nasabah, Bank Bukopin<br />

juga telah mengoperasikan 788 mesin<br />

ATM yang terkoneksi dengan seluruh<br />

jaringan ATM BCA Prima, ATM Bersama<br />

dan Plus di seluruh Tanah Air. Ya, sesuai<br />

dengan motto ‘Memahami dan Memberi<br />

Solusi’ Bank Bukopin senantiasa melakukan<br />

inovasi dan peningkatan layanan kepada<br />

para nasabahnya.<br />

Ia mengaku kesuksesan Bank<br />

Bukopin tak dimiliki oleh dirinya sendiri,<br />

tetapi merupakan kontribusi dari anggota<br />

tim dan seluruh karyawan Bank Bukopin.<br />

Karena karyawan selalu disiplin terhadap<br />

anggarannya dan komitmen untuk<br />

melaksanakan anggarannya dengan baik,<br />

maka terjadilah seperti itu.<br />

“Kalau fungsi saya di perusahaan<br />

adalah sebagai pengatur strategi, yang<br />

mengimplementasikannya di tataran teknis<br />

tentu seluruh karyawan,” ujar Glen.<br />

Artinya di Bank Bukopin, sambung<br />

Glen, ia mencoba untuk membangun sebuah<br />

teamwork yang baik dan memangkas jarak<br />

antara atasan dengan bawahan.<br />

“Ruangan saya selalu terbuka, kalaupun<br />

ada orang datang ke ruangan saya untuk


marah pun saya terima. Artinya saya<br />

terima sepanjang itu untuk kebaikan Bank<br />

Bukopin,” ungkap Glen.<br />

Pada tahun 2017, di tengah gejolak<br />

perekonomian global yang belum bisa<br />

diprediksi, Glen menargetkan Bank Bukopin<br />

tetap mampu tumbuh. Ia juga menginginkan<br />

agar pada 2021 Bank Bukopin dapat terus<br />

meningkatkan skala ekonomis.<br />

Pada saat itu, ditargetkan rasio<br />

Biaya Operasional terhadap Pendapatan<br />

Operasional (BOPO) harus di bawah 85%,<br />

Non Performing Loas (NPL) di bawah 3%,<br />

dan Nett Interest Margin (NIM) di angka<br />

> 4%, serta tingkat produktivitas kerja<br />

karyawan mencapai 60%-70%.<br />

“Bank Bukopin harus membuat skala<br />

ekonomi bisnis sehingga dalam waktu lima<br />

tahun ke depan dapat tercapai angka-angka<br />

tersebut. Termasuk juga produktifitas SDM<br />

sudah mencapai 70 %. Artinya kalau mesin,<br />

kapasitasnya mendekati 100%,” tegas Glen.<br />

Bank Bukopin telah menjadi bank yang<br />

fokus pada segmen ritel yang terdiri dari<br />

mikro, UKM, dan konsumer, serta didukung<br />

oleh segmen komersial.<br />

Diharapkan, Bank Bukopin akan<br />

difokuskan untuk dapat menjadi pemain<br />

utama di segmen UKM. “Alhamdulillah,saat<br />

ini kita berada di posisi ketujuh dalam<br />

kategori bank hingga masuk ke lima atau tiga<br />

besar,” targetnya.<br />

Di bawah kepemimpinan Glen,<br />

Bank Bukopin secara konsisten terus<br />

memacu pertumbuhan bisnis pada segmen<br />

ritel sebagai motor penggerak utama<br />

pertumbuhan kinerja Perseroan dan<br />

memposisikan segmen komersial sebagai<br />

penyeimbang.<br />

Untuk lebih memacu pertumbuhan pada<br />

segmen mikro, ke depannya, Perseroan akan<br />

meningkatkan fokus pada kredit ke para<br />

pensiunan pegawai pemerintah, TNI, dan<br />

kepolisian serta memperkuat pengembangan<br />

aliansi strategis dengan mitra strategis.<br />

Bank Bukopin juga akan terus<br />

mendorong optimalisasi kinerja reseller/<br />

partner, branchless banking, dan mendorong<br />

Swamitra, kemudian pengembangan Fin Tech.<br />

Dari sisi funding, Glen berharap dana<br />

yang masuk ke perusahaan akan semakin<br />

didominasi oleh dana jangka panjang.<br />

Dengan demikian, sustainability bank akan<br />

semakin terjaga. Oleh karena itu, perlu<br />

strategi maraton untuk mengelola funding.<br />

Jadi, lanjutnya, dalam mengelola dana<br />

pihak ketiga Bank Bukopin, manajemen<br />

harus mengelola dengan tepat antara danadana<br />

yang bersifat spint dan maraton.<br />

Tidak Ambisius<br />

Meskipun hidupnya dipenuhi dengan<br />

kerja keras, Glen mengaku tak mau terjebak<br />

menjadi sosok yang ambisius.<br />

“Kalau berambisi itu boleh, tetapi kalau<br />

ambisius menurut saya tidak baik. Hidup<br />

adalah keseimbangan. Artinya kerja tetap<br />

jalan, tetapi lingkungan harus tetap dijaga,”<br />

papar pria yang gemar bermain musik ini.<br />

Wawancara Eksklusif<br />

Glen Glenardi<br />

Dengan hidup secara seimbang, alokasi<br />

pembagian waktu antara kerja, keluarga, dan<br />

masyarakat harus diatur secara adil. “Yang<br />

penting dapat menjaga amanah dengan tetap<br />

bekerja fokus,” tuturnya.<br />

Glen menargetkan untuk menjadikan<br />

Bank Bukopin masuk ke dalam jajaran 10<br />

bank di Tanah Air dilihar dari sisi laba. “Ini<br />

adalah cita-cita perusahaan yang harus kita<br />

realisasikan bersama,” pungkas Glen. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 67


13 CEO PILIHAN<br />

HENDRISMAN RAHIM<br />

SOSOK HEBAT DI BALIK<br />

PERUSAHAAN YANG KUAT<br />

Naskah: Giattri F.P., Foto: Dok. <strong>MO</strong>/Dok. Humas Jiwasraya<br />

Sebagai asuransi ternama dan berpengalaman di<br />

Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tetap<br />

menjadi pemain yang diperhitungkan dalam<br />

percaturan industri jiwa di tanah air. Ukurannya<br />

jelas, di bawah nakhoda Hendrisman Rahim,<br />

Sang Direktur Utama, perusahaan plat merah ini<br />

terus menunjukan kinerja cemerlang.<br />

Direktur Utama Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim bersama jajaran Direksi dan istri<br />

saat seremoni HUT ke <strong>157</strong> Jiwasraya di Jakarta (18/1)<br />

Wawancara Eksklusif<br />

Hendrisman Rahim<br />

Di balik perusahaan yang<br />

kuat, ada pemimpin yang<br />

hebat, begitulah Hendrisman<br />

dengan Jiwasraya yang<br />

dipimpinnya. Bersama staf dan seluruh<br />

awak kerja Jiwasraya, berbagai langkah<br />

besar digulirkan untuk meningkatkan bisnis<br />

asuransi Jiwasraya.<br />

Tengoklah kinerja perseroan pada 2016,<br />

baik revitalisasi produk, inovasi produk,<br />

dan penambahan agen asuransi. Semuanya<br />

berhasil gemilang. Dari cara ini diharapkan<br />

perolehan premi akan lebih banyak dari<br />

penjualan melalui branch office system<br />

(BOS) atau dari sistem cabang.<br />

Untuk memasarkan produk asuransi,<br />

dilakukan Jiwasraya melalui chanelling<br />

(saluran) Kantor Pusat Program Manfaat<br />

Karyawan, Kantor Pusat Bancassurance,<br />

14 kantor wilayah, 71 kantor cabang, dan<br />

hampir 500 unit kerja area untuk daerah<br />

terpencil.<br />

Sepanjang 2016, perusahaan yang<br />

berdiri sejak 31 Desember 1859 silam ini<br />

mencatatkan pertumbuhan premi yang<br />

kinclong. Hendrisman menyebut, pihaknya<br />

berhasil mengantongi premi sampai Rp<br />

18 triliun. Sedangkan, tahun sebelumnya,<br />

perolehan premi Jiwasraya sebesar Rp 10,2<br />

triliun.<br />

Dari sisi laba (unaudited), sambung<br />

Hendrisman, Jiwasraya meraih Rp 1,3<br />

triliun. “Tahun 2015 lalu, kami meraih laba<br />

Rp 1,01 triliun. Tapi kayanya sesudah audited<br />

laba kita akan naik,” ungkapnya.<br />

Perolehan premi yang didapat Jiwasraya<br />

masih ditopang oleh manisnya bisnis<br />

di segmen asuransi tradisional. Seperti<br />

endowment, term life, dan lainnya. Sisanya<br />

berasal dari produk unit linked. “Sekitar 90%<br />

masih berasal dari segmen tradisional,” ujar<br />

Hendrisman.<br />

Produk tradisional, menurut Hendrisman<br />

tetap akan menjadi andalan Jiwasraya.<br />

Pasalnya, perseroan menguasai pasar di<br />

daerah-daerah yang cenderung lebih<br />

membutuhkan produk yang bersifat proteksi.<br />

“Perusahaan joint venture yang masuk ke<br />

Indonesia langsung mengembangkan produk<br />

unit link. Jadi, Kami akan tetap memegang<br />

pasar yang kami kuasai dan nyatanya<br />

permintaan produk tradisional juga tetap<br />

meningkat. Kontribusi dari produk unit link,<br />

tidak banyak hanya 11%,” terangnya.<br />

68 | | FEBRUARI 2017


Tingginya perolehan premi Jiwasraya<br />

tahun 2016 lalu, kata Hendrisman, juga<br />

karena hasil dari sejumlah strategi di<br />

jalur distribusi. Misalnya, menambah<br />

rekanan bank melalui jalur bancassurance.<br />

“Kontribusi Premi dari kanal distribusi<br />

bancassurance mencapai 60%,” ucap<br />

Hendrisman.<br />

Sedangkan untuk kanal corporate<br />

distribution, perseroan akan tetap<br />

menjadikan sesama perusahaan plat merah<br />

sebagai sasaran. Soalnya baru sekitar 40%<br />

dari perusahaan di lingkungan BUMN yang<br />

sudah berhasil digarap perseroan.<br />

Jalur distribusi lain yang digunakan<br />

perseroan untuk menggenjot premi<br />

tahun 2016 adalah melalui jalur digital.<br />

Hendrisman menjelaskan, penggunaan<br />

teknologi ini sudah dimulai para agen dengan<br />

menggunakan tablet untuk menjual produk<br />

dan mengirimkan data ke kantor. Setelah itu,<br />

perseroan juga berencana untuk melayani<br />

pembelian asuransi secara langsung via online.<br />

Kencangnya laju premi Jiwasraya pada<br />

tahun lalu juga disebutnya karena langkah<br />

lebih agresif yang dilakukan perseroan.<br />

Sejak awal 2016, Hendrisman<br />

menuturkan, Jiwasraya sudah rajin membuka<br />

pasar-pasar baru yang dinilai potensial.<br />

“Saat ini segmen menengah ke bawah,<br />

yakni generasi muda produktif yang berada<br />

di kisaran usia 25-40 tahun semakin<br />

membesar apalagi tahun 2020 kita akan<br />

masuk bonus demografi. Jadi pada 2016<br />

dan 2017, kita harus mendesain produk<br />

yang dipusatkan kepada mereka,” terang<br />

Hendrisman.<br />

Sebut saja produk asuransi JS Sinergy<br />

yang diluncurkan akhir November 2016 lalu.<br />

Produk ini menawarkan tiga perlindungan<br />

sekaligus, yakni perlindungan kesehatan,<br />

perlindungan jiwa, dan tabungan.<br />

Adapun, manfaat yang bisa diperoleh<br />

antara lain jaminan rawat inap sampai 90<br />

hari, santunan duka sebesar 100% dari<br />

uang asuransi yang dibayarkan kepada<br />

keluarga jika tertanggung meninggal dunia,<br />

dan pembayaran 100% uang asuransi jika<br />

tertanggung hidup sampai dengan akhir<br />

kontrak asuransi selama sepuluh tahun.<br />

Inovasi lain yang disodorkan, di<br />

antaranya asuransi untuk pembelian rumah<br />

secara cicilan. Langkah ini didahului<br />

penyediaan uang muka dilanjutkan<br />

pemberian dana cicilan jika pemegang polis<br />

meninggal dunia.<br />

Proteksi pendapatan tetap per bulan bagi<br />

pekerja kontrak yang mengalami pemutusan<br />

hubungan kerja (PHK) juga sebagai inspirasi<br />

penciptaan produk baru Jiwasraya. Pasalnya,<br />

tidak semua perusahaan mengangkat pekerja<br />

kontrak menjadi karyawan tetap.<br />

Bekerjasama dengan pihak perbankan,<br />

Jiwasraya juga punya produk asuransi<br />

kredit bagi para pemegang kartu kredit<br />

yang akan mengambil alih sisa kredit<br />

pemegang kartu ini bila meninggal dunia.<br />

Asuransi kredit tersebut juga bisa digunakan<br />

untuk kebutuhan peremajaan bisnis dalam<br />

bentuk pemberian dana antara lain untuk<br />

perkebunan, perikanan, dan toko.<br />

Tahun 2017 ini, Jiwasraya menargetkan<br />

pendapatan laba di atas Rp 1,5 triliun serta<br />

premi Rp 21 triliun.<br />

“Kalau kita lihat pertumbuhan industri<br />

asuransi pada tahun-tahun sebelumnya, 10-<br />

30%. Kecuali, 2008 jauh di bawah 10% dan<br />

2016 di atas 30%. Kalau kita mau terus naik<br />

kelas, kita harus di atas rata-rata industri,”<br />

tandas Hendrisman.<br />

Guna mencapai target tersebut, tutur<br />

Hendrisman, pihaknya akan mengoptimalkan<br />

penjualan polis melalui bancassurance dan<br />

agen berkompeten yang tersebar di seluruh<br />

wilayah Indonesia. Tahun 2015, jumlah agen<br />

Jiwasraya baru mencapai 8.000 agen. Sampai<br />

saat ini jumlahnya telah bertambah dua kali<br />

lipat menjadi 16.000 agen.<br />

Menutup pembicaraan Hendrisman<br />

berharap, Jiwasraya terus menjadi perusahaan<br />

asuransi lokal yang besar. “Pertama dari<br />

sisi usia Jiwasraya sudah matang, kedua<br />

milik Negara, dan ketiga sepanjang jalan<br />

perusahaan ini diurus oleh orang-orang<br />

Indonesia. Artinya di tengah industri asuransi<br />

yang semakin banyak perusahaan joint<br />

venture, sudah saatnya kita membangun<br />

perusahaan yang memang milik kita.<br />

Caranya, semua orang yang terkait di<br />

Jiwasraya harus memiliki pemikiran yang<br />

sama serta kompetensi yang lebih baik.<br />

Harus selalu belajar,” pungkasnya. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 69


13 CEO PILIHAN<br />

JAHJA SETIAATMADJA<br />

REPUTASI TAK<br />

TERGANTIKAN<br />

Naskah: Giattri F.P., Foto: Fikar Azmy<br />

Reputasi Jahja Setiaatmadja sebagai salah satu<br />

bankir terbaik negeri ini tak tergantikan. Betapa<br />

tidak? Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk<br />

(BCA) tersebut tak pernah henti berinovasi dan jeli<br />

menangkap peluang bisnis perbankan sehingga<br />

BCA berhasil menjadi bank swasta terbesar di<br />

Indonesia dengan lebih dari 14 juta nasabah.<br />

www.bca.co.id<br />

70 | | FEBRUARI 2017<br />

Meskipun jabatan sebagai Presiden Direktur, Jahja tak segan melayani nasabah secara langsung di kantor cabang BCA.<br />

Maka tak ayal berbagai<br />

penghargaan bergengsi<br />

diraih pria yang akrab<br />

disapa Jahja ini. Di<br />

antaranya, ‘Lifetime Achivement Award’ dari<br />

ajang Obsession Awards 2016, ‘Top National<br />

Banker 2016’ dalam Investor Awards, dan<br />

‘Most Admired CEO 2016’. Setelah tahun<br />

sebelumnya dinobatkan sebagai tokoh<br />

perbankan paling berpengaruh dalam ajang<br />

Golden Property Award 2015, ‘Best CEO’<br />

dalam Finance Asia Award’s: Asia’s Best<br />

Companies 2015, dan lainnya.<br />

Pria yang lahir dari keluarga karyawan<br />

bank dengan kehidupan sederhana ini<br />

telah berkarier di BCA sejak 1990. Dalam<br />

memimpin, ia terus menjaga moral karyawan<br />

sebaik-baiknya, menerapkan prinsip bottomup<br />

dan feedback. Ia juga selalu menekankan<br />

kepada karyawan agar ramah dan manusiawi.<br />

Totalitas dan dedikasinya dalam bekerja,<br />

didukung filosofinya yang genuine dan utuh<br />

dalam mengemban amanat.<br />

Perjalanan Jahja untuk mencapai puncak<br />

karier tidaklah mudah. Ia bahkan dapat<br />

bekerja selama 12 jam sehari. Loyalitas kepada<br />

BCA pun sangat tinggi terlihat dari kariernya<br />

selama 21 tahun di BCA sebelum diangkat<br />

menjadi presiden direktur pada 2011.<br />

Berkat konsistensi pertumbuhan kinerja<br />

positif dari tahun ke tahun, ketika Rapat<br />

Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)<br />

tahun buku 2015 yang digelar pada 7 April<br />

2016 lalu, Jahja kembali dipercaya menjadi<br />

Presiden Direktur BCA.<br />

Sukses kinerja terus berlanjut pada<br />

sembilan bulan pertama tahun 2016 dengan<br />

peningkatan pendapatan operasional yang<br />

sehat. Pencapaian tersebut didukung oleh<br />

pertumbuhan berkelanjutan dari dana pihak<br />

ketiga dan keseluruhan aset produktif disertai<br />

penerapan prinsip kehati-hatian dengan<br />

mengutamakan pentingnya kualitas aset.<br />

BCA dan entitas anak berhasil<br />

melaporkan laba bersih yang meningkat<br />

13,2% menjadi Rp 15,1 triliun dari Rp<br />

13,4 triliun pada periode yang sama tahun<br />

sebelumnya. Pendapatan operasional yang<br />

terdiri dari pendapatan bunga bersih dan<br />

pendapatan operasional lainnya tumbuh<br />

15,2% menjadi Rp 39,7 triliun pada<br />

sembilan bulan pertama tahun 2016,<br />

dibandingkan Rp 34,4 triliun pada periode


yang sama tahun 2015.<br />

“Ke depannya, BCA akan tetap fokus<br />

dalam mengelola aset dan liabilitas secara<br />

aktif sekaligus mengutamakan efisiensi<br />

operasional guna mencapai hasil kinerja<br />

positif yang berkelanjutan,” ungkap Jahja.<br />

Bankir yang ramah ini tak segan<br />

mengungkapkan secara gamblang rahasia di<br />

balik kesuksesan BCA, yakni belajar, belajar,<br />

dan belajar. “BCA mencoba mencari tahu<br />

kebutuhan dari masyarakat dan memberikan<br />

berbagai sarana dan kebutuhan untuk<br />

masyarakat dengan service yang paripurna.<br />

Menciptakan kepuasan dan loyalitas<br />

pelanggan, bukan lagi karena harga murah,<br />

melainkan kualitas yang prima, terutama<br />

pelayanan,” ujarnya serius.<br />

Meski meraih berbagai prestasi, lelaki<br />

kelahiran Jakarta, 14 September 1955 ini<br />

tetap rendah hati. Ia mengatakan kesuksesan<br />

BCA bukan semata-mata karena perannya,<br />

tapi karena team work. “Saya bukan super<br />

hero. Sebab, super hero hanya ada di film-film<br />

Amerika,” tuturnya seraya tersenyum.<br />

Untuk membuat team work yang bagus,<br />

kata Jahja, harus bisa merangkul segala<br />

lapisan tenaga kerja sehingga bisa bersamasama<br />

mendapatkan support yang kuat.<br />

“Sesuatu yang dikerjakan bersama pasti<br />

akan lebih mudah daripada mengandalkan<br />

satu-dua individu. Filosofi saya selalu<br />

demikian. Dan sejauh ini teman-teman bisa<br />

mendukung secara penuh. Hasil yang diraih<br />

BCA karena team work, bukan karena super<br />

hero atau orang hebat,” cetusnya.<br />

Jahja juga mengatakan memimpin<br />

sebuah organisasi seperti seorang dirigen<br />

dalam satu orkestra. Laiknya dirigen yang<br />

bisa memadukan berbagai alat musik yang<br />

harmonis saat memainkan sebuah lagu. Ia<br />

pun ingin terciptanya suatu harmonisasi kerja<br />

di BCA, “Untuk membangun harmonisasi<br />

itu hanya dapat dijalankan jika dipimpin oleh<br />

dirigen atau pemimpin yang tepat,” tuturnya.<br />

Sebagai bank yang melekat di hati<br />

nasabah, Jahja menambahkan dirinya selalu<br />

berkomitmen untuk memberikan kemudahan.<br />

Misalnya lewat investasi teknologi dan digital<br />

banking guna memberikan layanan yang<br />

lebih baik kepada nasabah BCA. “Karena itu<br />

kami akan terus mengembangkan teknologi<br />

yang kami miliki,” ungkap Pria yang pernah<br />

menempuh pendidikan akuntansi di<br />

Universitas Indonesia pada 1974 ini.<br />

Hal itu sudah terbuktikan, internet<br />

banking dan mobile banking, memudahkan<br />

nasabah BCA untuk bertransaksi kapan dan<br />

di mana saja.<br />

Tak hanya itu, Jahja yang biografi<br />

hidupnya sudah dituliskan ke dalam<br />

buku Sang Dirigen Perjalanan Jahja<br />

Setiaatmadja Hingga Menjadi CEO, terus<br />

secara aktif menjajaki kerja sama dengan<br />

perusahaan-perusahaan bisnis berbasis<br />

digital untuk melayani kebutuhan transaksi<br />

keuangan. Pasalnya, perusahaan bisnis<br />

berbasis digital sangat menjanjikan.<br />

Di dunia perbankan, ungkap Jahja inovasi<br />

mutlak diperlukan agar kebutuhan nasabah<br />

dapat terpenuhi secara cepat, aman dan<br />

nyaman. Bagi Jahja, bank bukan lagi hanya<br />

sekadar tempat menyimpan uang, tetapi tempat<br />

yang bisa memberikan solusi dan nilai tambah<br />

bagi kebutuhan perbankan masyarakat.<br />

Beberapa terobosan yang diluncurkan<br />

BCA untuk memudahkan nasabahnya,<br />

antara lain myBCA, Sakuku, dan ATM Setor<br />

Tarik dalam satu mesin.<br />

Menutup pembicaraan, Jahja berharap,<br />

BCA bisa memenuhi pelayanan ke seluruh<br />

pelosok negeri. “Saat ini kita masih terbatas<br />

di kota dan kabupaten besar. Tapi kita<br />

sudah mulai melalui program Laku, Simpel<br />

(Simpanan Pelajar-red). Step kedua dapat<br />

melayani seluruh masyarakat Indonesia agar<br />

bankable. Untuk generasi ke depan, mereka<br />

akan terbiasa dengan digital bahkan nanti<br />

tak perlu terlalu banyak menggunakan fisik.<br />

Katakan 15-10 tahun dari sekarang semua<br />

itu serba digital, dengan gadget semua dapat<br />

dikerjakan. BCA sudah memulai dengan<br />

KlikBCA yang sangat efisien,” pungkas suami<br />

Winny Setiaatmadja itu. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 71


13 CEO PILIHAN<br />

MARYONO<br />

PEMERAN UTAMA<br />

PEMBIAYAAN PERUMAHAN<br />

Naskah: Giattri F.P., Foto: Dok. <strong>MO</strong>/Istimewa<br />

Tak berlebihan jika menyebut Maryono sebagai salah<br />

satu bankir hebat yang dimiliki negeri ini. Betapa tidak? Di<br />

bawah pimpinannya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank<br />

BTN) sukses memainkan perannya sebagai pemain utama<br />

dalam pembiayaan perumahan nasional. Ia juga terus<br />

melakukan berbagai gebrakan. Tak ayal, kinerja Bank<br />

dengan kode emiten BBTN tersebut tetap mengkilap meski<br />

di tahun 2016 terjadi perlambatan ekonomi.<br />

72 | | FEBRUARI 2017<br />

www.btn.co.id<br />

Sejak Maryono menjadi Direktur<br />

Utama, entitas yang dulunya<br />

bernama Bank Tabungan Pos<br />

ini memang terus menunjukkan<br />

perbaikan kinerja. Hingga bulan terakhir<br />

pada 2016, bank yang didirikan lebih<br />

dari 6 dasawarsa ini masih mencatatkan<br />

pertumbuhan bisnis di atas laju industri.<br />

Laporan keuangan (anaudited) perseroan<br />

menunjukkan aset Bank BTN naik sekitar<br />

24,56% yoy dari Rp171,8 triliun pada<br />

Desember 2015 menjadi Rp214 triliun di<br />

Desember 2016.<br />

Kinerja penyaluran kredit juga<br />

menunjukkan pertumbuhan di atas industri.<br />

Per Desember 2016, kredit dan pembiayaan<br />

Bank BTN naik sekitar 18,34% yoy menjadi<br />

Rp164,44 triliun dari Rp138,95 triliun pada<br />

Desember 2015. Kemudian, dana pihak<br />

ketiga (DPK) yang dihimpun juga tumbuh<br />

lebih tinggi di level sekitar 25,44% yoy dari<br />

Rp127,74 triliun pada Desember 2015<br />

menjadi Rp160,24 triliun di bulan yang<br />

sama tahun lalu.<br />

Kiprah Bank BTN di bawah<br />

kepemimpinan Maryono pun<br />

memperlihatkan prospek yang positif dengan<br />

basis efisiensi dan efektivitas. “Ke depannya,<br />

target proses persetujuan KPR pun bakal<br />

dipangkas dari 1:5:1 menjadi 1:3:1. Waktu<br />

persetujuan pun dibidik akan dipersingkat<br />

menjadi maksimal 24 jam,” ujar Maryono.<br />

Tentu saja target Bank BTN mendukung<br />

program Satu Juta Rumah yang diinisiasi<br />

Presiden Joko Widodo juga menjadi pokok<br />

sasaran di bawah nahkoda Maryono. Hal<br />

ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN<br />

Rini Soemarno, bahwa pemenuhan rumah<br />

bagi rakyat bukan hanya tanggung jawab<br />

pemerintah, tapi juga bank dan pengembang.<br />

“Bank BTN sebagai BUMN perbankan<br />

yang memiliki keunggulan, terutama<br />

dalam digital banking untuk KPR, dan<br />

menjadi agen pembangunan, diharapkan<br />

terus mendukung Program Satu Juta<br />

Rumah,” kata Rini.<br />

Di sisi saham pun, Bank BTN terus<br />

merangkak naik. Saham Bank BTN ditutup<br />

pada Rp 1.740 per lembar saham per 30<br />

Desember 2016, atau naik sekitar 34,36%<br />

yoy dari harga pada penutupan perdagangan<br />

2015 senilai Rp 1.295 per lembar saham.<br />

Perjalanan waktu menjadikan bank ini


tak hanya berfokus menyalurkan KPR. Di<br />

bawah pimpinan Maryono, Bank BTN terus<br />

bergerak berinovasi di segala sisi.<br />

Mulai dari penerbitan obligasi,<br />

sekuritisasi, hingga masuk ke pasar modal.<br />

Tujuannya, yakni untuk menghimpun dana<br />

demi kelancaran penyaluran KPR. Program<br />

pemberian kredit yang sedianya dilakukan<br />

bagi rumah tapak pun mulai bergerak ke<br />

rumah vertikal. Beragam skema pembiayaan<br />

juga ditempuh, termasuk pembiayaan syariah.<br />

Tak hanya masyarakat, Bank BTN pun<br />

mengucurkan kredit bagi pengembang.<br />

Tercatat, hingga Desember 2016, lebih<br />

dari 3.000 pengembang telah digandeng<br />

oleh bank yang meraih predikat Bank<br />

BUMN terbaik dalam pengelolaan SDM di<br />

lingkungan perbankan pada BUMN Awards<br />

2016 lalu.<br />

Bank BTN juga mengembangkan<br />

Housing Finance Center (HFC) sebagai<br />

stimulus percepatan kehadiran pengembang<br />

(developer) pemula. Langkah bank<br />

dengan icon mortgage ini dalam memajukan<br />

bisnis properti tidak hanya berfokus melayani<br />

pembiayaan perumahan, seperti KPR, untuk<br />

masyarakat. Namun juga sebagai intregrator<br />

dengan memberikan pembiayaan kepada<br />

developer.<br />

“Sehingga kami membiayai dua sisi.<br />

Dengan HFC, kami mengumpulkan para<br />

developer pemula,” ujar Maryono.<br />

HFC merupakan pusat riset, edukasi,<br />

dan konsultasi pembiayaan perumahan<br />

terdepan yang dikembangkan Bank BTN.<br />

Salah satu program unggulannya adalah<br />

menyelenggarakan MBA Mini in Property<br />

bekerja sama dengan School of Business and<br />

Management Institut Teknologi Bandung<br />

(ITB).<br />

Maryono menargetkan dalam program<br />

itu bisa mencetak 1.000 developer<br />

baru yang andal dan profesional pada<br />

2017. Saat ini, Bank BTN tercatat telah<br />

mencetak 330 developer baru. “Kami juga<br />

mengajak BUMN karya untuk membantu<br />

mempercepat suplai perumahan dan properti<br />

lainnya.”<br />

Para developer baru itu, sambung<br />

Maryono, dapat membantu mempercepat<br />

pembangunan lebih banyak properti,<br />

khususnya perumahan di Indonesia.<br />

Tak hanya itu, di sisi penawaran,<br />

layanan digital banking pun berhasil<br />

dipoles. Yakni, melalui www.btnproperti.<br />

co.id. Sasarannya, untuk mempermudah<br />

masyarakat dan pengembang memeroleh<br />

kredit baik KPR maupun kredit konstruksi.<br />

Semua inovasi ini dilakukan guna<br />

mendukung harapan pemerintah:<br />

menyediakan rumah bagi masyarakat<br />

Indonesia. Aksi poles memoles juga dilakukan<br />

sekaligus untuk menjawab angka backlog di<br />

Tanah Air yang terus meningkat. Apalagi,<br />

hingga 2015, Badan Pusat Statistik (BPS)<br />

menyebutkan kebutuhan rumah di Indonesia<br />

masih menyentuh posisi 11,4 juta unit.<br />

Namun, meski menggelar berbagai<br />

inovasi, Bank BTN tetap berfokus pada<br />

bisnis intinya. “Kami yang pertama kali<br />

memberikan KPR dan kami menunjukkan<br />

prestasi, kenyataannya kami telah<br />

menyalurkan KPR untuk 3,8 juta unit<br />

rumah per Desember 2016 dengan nilai<br />

total penyaluran sekitar Rp189 triliun. Ini<br />

bukti kami care kepada keluarga di seluruh<br />

Indonesia dan fokus pada core business kami,”<br />

tegas Maryono.<br />

Ke depan, Maryono mengatakan<br />

pihaknya akan berfokus pada penciptaan<br />

pengembangan properti baru dari sisi supply,<br />

serta memoles layanan digital banking untuk<br />

akselerasi dari sisi demand untuk menggarap<br />

potensi besar sektor properti yang<br />

diyakininya akan terus membaik pada 2017.<br />

Peluang bisnis sektor perumahan pun,<br />

sambung Maryono, masih luas untuk<br />

dikembangkan. Hingga September 2016,<br />

kontribusi sektor perumahan terhadap PDB<br />

(produk domestik bruto) akan berkisar 2,5-<br />

2,8 persen.<br />

Proyeksi positif bagi sektor perumahan,<br />

sambung Maryono, juga terlihat dari<br />

kebijakan pemerintah yang menempatkan<br />

sektor properti sebagai prioritas. Apalagi,<br />

dalam sektor properti nasional, Bank<br />

BTN tak hanya berperan sebagai lembaga<br />

pembiayaan, tetapi juga menjadi inisiator dan<br />

integrator, serta pusat informasi dan keahlian.<br />

Maka pada tahun ayam api ini,<br />

Maryono menandaskan, pihaknya juga akan<br />

mengokohkan digital mortgage perseroan.<br />

“Dengan sistem ini, masyarakat bisa<br />

mengajukan KPR (kredit pemilikan rumah)<br />

secara online,” pungkas Maryono n<br />

FEBRUARI 2017 | | 73


13 CEO PILIHAN<br />

RUSDI ROSMAN<br />

SAYAP BISNIS SEMAKIN<br />

TERBENTANG<br />

Naskah: Indah K. & Giattri F.P., Foto: Sutanto & Dok. Kimia Farma<br />

PT Kimia Farma (Persero) Tbk kian berkibar ketika<br />

Rusdi Rosman didapuk sebagai Direktur Utama.<br />

Kiprah bisnis perusahaan farmasi milik negara yang<br />

berdiri sejak zaman Belanda ini pun mendunia<br />

dengan melebarkan sayap di sejumlah negara. Belum<br />

lagi pengembangan pabrik-pabrik baru yang gencar<br />

dibangun perseroan berkode emiten KAEF ini.<br />

Groundbreaking Pabrik Bahan Baku Obat Kimia Farma yang dihadiri Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.<br />

Wawancara Eksklusif<br />

Rusdi Rosman<br />

Mengawali karier dari bawah<br />

di industri farmasi sejak 26<br />

tahun lalu, Rusdi berhasil<br />

menapaki puncak kariernya<br />

hingga menjabat Direktur Utama Kimia<br />

Farma pada 2012. Tak perlu memakan waktu<br />

lama, ia langsung berjibaku mengembangkan<br />

perusahaan, salah satunya dengan melakukan<br />

pembenahan mental dan kultur SDM yang<br />

diakuinya sebagai fondasi dan langkah awal<br />

untuk kemajuan sebuah perusahaan.<br />

Rusdi menciptakan budaya kerja ‘5<br />

AS’, yakni, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja<br />

keras, kerja antusias, dan kerja tuntas, guna<br />

mendukung slogan dan budaya perusahaan<br />

‘I CARE’ (Innovative, Customer First,<br />

Accountable, Responsible, dan Eco Friendly).<br />

“Walaupun banyak pengembangan<br />

tapi kalau human resources-nya dan<br />

budayanya tidak bagus, itu mudah roboh.<br />

Kita membangun fondasi budaya kerja dan<br />

perusahaan ini sangat serius, melibatkan<br />

konsultan. Alhamdulillah saat ini sudah mulai<br />

terbangun budaya itu,” papar pria kelahiran<br />

Makassar, 8 Februari 1965 ini.<br />

Berkat budaya kerja ‘5 AS’ itu, Rusdi<br />

berhasil menggenjot kinerja timnya sehingga<br />

menghasilkan pencapaian yang luar biasa.<br />

Adalah fakta beragam produk farmasi yang<br />

dihasilkan Kimia Farma menjadi obat<br />

yang paling banyak digunakan di seluruh<br />

penjuru negeri. Belum lagi produk jadi<br />

seperti kosmetik dan bahan baku obat telah<br />

dipasarkan ke lebih dari 10 negara Asia dan<br />

Eropa.<br />

Kinerja kinclong juga dicetak Kimia<br />

Farma, per Desember 2016 (unaudited),<br />

emiten farmasi terbesar di Indonesia ini<br />

membukukan Laba bersih sebesar Rp 280<br />

miliar, angka tersebut meningkat 11% bila<br />

dibandingkan dengan Laba bersih pada<br />

periode yang sama tahun 2015 yakni Rp 253<br />

miliar.<br />

“Karena sukses perusahaan ini bukan<br />

karena saya sendiri tetapi totalitas dari semua<br />

karyawan karyawati Kimia Farma. Oleh<br />

karena itu, insyaallah tahun ini, kita akan<br />

membagikan bonus 7 bulan gaji kepada<br />

karyawan/i yang dalam sejarah disini belum<br />

pernah terjadi,” ujar pria yang pernah<br />

mengenyam pendidikan di California State<br />

University, San Bernardino USA.<br />

Di bawah kepemimpinan Rusdi,<br />

74 | | FEBRUARI 2017


Kimia Farma gencar melakukan berbagai<br />

pengembangan bisnis. Ia berhasil menambah<br />

jumlah apotek hingga 900 unit pada 2016,<br />

meningkat drastis dari tahun 2011 dengan<br />

397 apotek.<br />

“Dalam setahun kita mencetak rekor<br />

baru. Biasanya hanya 100, tahun lalu kita<br />

buat 175 apotek, saya optimis pertengahan<br />

tahun 2017 kita sudah punya 1.000 apotek.<br />

Sehingga target kita berikutnya membangun<br />

klinik dikisaran 1.000, yang diharapkan<br />

tuntas pada 2019,” tandas Rusdi.<br />

Rusdi membeberkan, pihaknya<br />

memanfaatkan The power of brand.<br />

Jadi, bagaimana caranya brand Kimia<br />

Farma dipercaya sehingga para investor<br />

mau menanamkan asetnya untuk dibuat<br />

apotek dan klinik. Kimia Farma bahkan<br />

memiliki market share tertinggi di Indonesia<br />

dengan prosentase 32%.<br />

Tak hanya itu, dalam waktu dekat ini<br />

Kimia Farma akan mengakuisisi 30 jaringan<br />

apotek di Arab Saudi milik DWAA LTD CO<br />

untuk memfasilitasi para jemaah haji dan<br />

umroh dari Indonesia sekaligus sebagai stepstone<br />

untuk memperluas distribusi produkproduk<br />

Kimia Farma ke pasar internasional.<br />

“Februari ini kita masuk proses negoisasi<br />

dengan akusisi 60% saham. Kalau tidak<br />

ada halang rintang, Kimia Farma punya<br />

apotek di Arab, khususnya di Mekkah dan<br />

Jeddah. Kalau 30 apotek ini berhasil, kita<br />

akan tambah 40 apotek,” jelas Rusdi penuh<br />

semangat. Selain itu, Kimia Farma dan<br />

DWAA LTD CO juga akan membangun<br />

jaringan klinik hingga rumah sakit yang<br />

bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan.<br />

Di bawah nakhoda Rusdi, Kimia<br />

Farma pun kembali mengukir sejarah baru.<br />

Berlokasi di Watudakon, Jawa Timur, Kimia<br />

Farma berhasil menyelesaikan pembangunan<br />

Pabrik Garam Farmasi Tahap I berkapasitas<br />

2000 ton/tahun. Pabrik ini akan dilanjutkan<br />

beberapa saat lagi dengan pembangunan<br />

Pabrik Garam Farmasi Tahap II berkapasitas<br />

4000 ton/tahun.<br />

Sehingga kebutuhan Indonesia terhadap<br />

garam farmasi sebesar 6000 ton/tahun dapat<br />

dipenuhi seluruhnya, yang berarti Indonesia<br />

tidak perlu lagi impor garam farmasi.<br />

Dengan diproduksinya garam farmasi<br />

ini berarti secara langsung telah memenuhi<br />

Instruksi Presiden RI No 6 Tahun 2016<br />

tentang Percepatan Pengembangan Industri<br />

Farmasi dan Alat Kesehatan dan kebijakan<br />

pemerintah dalam Paket Kebijakan Ekonomi<br />

XI tentang Pengembangan Industri Farmasi<br />

dan Alat Kesehatan<br />

Dalam waktu dekat, Pabrik Bahan<br />

Baku Obat Pertama di Indonesia yang telah<br />

dilaksanakan Groundbreaking pada tanggal<br />

10 Oktober 2016 lalu juga akan segera<br />

beroperasi. Disusul dengan peresmian pabrik<br />

Rapid Test dimana bisa mendeteksi penyakit<br />

mulai dari sifilis, malaria, hepatitis B, dengeu,<br />

kehamilan, narkoba, hingga HIV yang<br />

diklaim belum dimiliki perusahaan lain, yang<br />

akan selesai pada 2017.<br />

Melihat pasar kosmetik yang begitu besar<br />

di Indonesia, Kimia Farma akan membangun<br />

sebuah pabrik kosmetik besar di Banjaran<br />

pada tahun ini. Menyusul brand Marcks dan<br />

Salicyl yang menjadi best seller dan selalu<br />

mendapat Top Brand Award, Rusdi yakin<br />

divisi kosmetik Kimia Farma akan mampu<br />

bertumbuh hingga mencapai minimal 50%.<br />

“Jika pabrik-pabrik tersebut sudah mulai<br />

beroperasi, paling lambat tiga tahun ke<br />

depan, Kimia Farma akan mampu meraih<br />

omset berlipat ganda. Ranking kita tahun<br />

lalu di industri farmasi kalau tidak salah<br />

ranking 6, tahun sebelumnya ranking 13.<br />

Kalau pabrik-pabrik tersebut jadi, saya yakin<br />

kita bisa ranking 4 atau 3,” ungkap pria<br />

humble dan murah senyum itu.<br />

Ke depan Rusdi memiliki obsesi<br />

menjadikan Kimia Farma sebagai Global<br />

Health Care Company.<br />

“Kita punya roadmap transformasi<br />

‘Suitanable Gowth Health Care Company’<br />

yang selesai di 2019. Insyaallah tercapai<br />

sebelum waktunya. kita juga sudah membuat<br />

roadmap baru 2017-2021, yakni ‘Global<br />

Health Care Company’. Saya sudah siapkan<br />

fondasi dan take off awalnya. Semoga penerus<br />

saya bisa melanjutkan roadmap yang saya<br />

buat,” pungkas peraih Indonesia Most<br />

Admired CEO 2016 Kategori Farmasi dari<br />

salah satu media nasional itu. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 75


<strong>MO</strong>'S TOP LIST<br />

1. Macchu Picchu, Peru<br />

Macchu Picchu sendiri berartikan ‘Gunung Tua’ atau disebut sebagai ‘Kota Inca yang<br />

hilang’. Lokasi ini terbentuk karena bekas reruntuhan Inca Pra-Colombus yang berada di<br />

wilayah pegunungan dengan ketinggian sekitar 2350 meter di atas permukaan laut. Landmark<br />

ini juga merupakan simbol Kerajaan Inca yang terkenal dan diperkirakan Macchu Picchu<br />

dibangun rapi seperti petakan rumah sekitar tahun 1450 lalu. Namun, seratus tahun kemudian<br />

ketika bangsa Spanyol menaklukan Kerajaan Inka, situs tersebut ditinggalkan. Hingga akhirnya<br />

pada tahun 1911 kembali ditemukan oleh seorang arkeolog dari Universitas Yale Hiram<br />

Bungham III, dan sampai sekarang Machu Picchu menjadi objek wisata yang menarik baik turis<br />

lokal maupun asing. Dengan posisi terletak di atas lembah Urubamba, tepatnya di Peru. Tertarik<br />

mencoba ke Macchu?<br />

10 LANDMARK<br />

TERUNIK DUNIA<br />

Naskah: Aprilia Rahapit, Foto: Istimewa<br />

Di setiap negara pasti memiliki sebuah landmark yakni simbol penanda kota atau<br />

ciri khas penanda suatu daerah. Biasanya landmark tersebut terbentuk dan ada<br />

karena memiliki arti dan makna tersendiri. Lalu, landmark mana saja yang paling<br />

top dan unik di Dunia? Berikut 10 landmark terpilih versi Men’s Obsession.<br />

76 | | FEBRUARI 2017


2. Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi,<br />

Uni Emirat Arab<br />

Sungguh sayang jika Anda mengunjungi negeri Arab<br />

tidak mengunjungi masjid Agung Sheikh Zayed. Masjid<br />

megah yang dibangun dengan arsitektural Mughal (India,<br />

Pakistan, Bangladesh) dan Moris (Maroko) ini memiliki 82<br />

kubah bergaya Maroko berpadu batu pualam putih. Kubah<br />

berdiameter 32.8 yang merujuk kepada Turkey Research<br />

Centre for Islamic History ini diklaim sebagai kubah<br />

terbesar yang pernah dibuat dalam jenis yang sama. Masjid<br />

ini merupakan gagasan Sheikh Zayed Al Nahyan yang juga<br />

sekaligus pendiri negara Uni Emirat Arab (EUA). Masjid<br />

Agung Sheikh Zayed menjadi salah satu destinasi pilihan bagi<br />

para pendatang baik untuk berwisata ataupun beribadah.<br />

3. Pulau dan Penjara Al Catraz, San Francisco,<br />

Amerika Serikat<br />

Jika di Indonesia ada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)<br />

Nusakambangan yang berada di sebuah pulau dengan<br />

keamanan ekstra tinggi. Di San Francisco, California Amerika<br />

Serikat (AS) terdapat Al Catraz. Dalam sejarahnya Al Catraz<br />

dibangun pada Tahun 1850 sebagai instalasi militer dan<br />

kemudian diubah menjadi penjara militer hingga pada<br />

Tahun 1933. Pulau ini menjadi penjara untuk narapidana<br />

pembuat masalah di penjara federal lainnya di Amerika, seperti<br />

meloloskan diri, membuat keonaran, dan pembunuhan sesama<br />

napi dan lainnya. Penjara Al Catraz pernah menahan penjahat<br />

kelas kakap seperti Al Capone, Robert Franklin, Stroud, dan<br />

Alvin Karpis. Untuk para pegawai penjara telah disiapkan<br />

perumahan tempat tinggal mereka, namun sejak 21 Maret<br />

1963 Jaksa Agung AS Robert F Kennedy memutuskan untuk<br />

menutup penjara Al Catraz selama-lamanya. Kini para anggota<br />

yang menghuni pulau tersebut masih ada dan tergabung dalam<br />

perhimpunan alumni, dan menjadi peserta reuni tahunan yang<br />

biasanya dilakukan pada akhir minggu kedua di setiap bulan<br />

Agustus. Kini tempat tersebut menjadi koloni burung-burung<br />

laut, seperti camar barat, cormorant, gannet dan egret.<br />

4. Mount Rushmore National Memorial,<br />

Amerika Serikat<br />

Mount Rushmore National Memorial adalah<br />

sebuah landmark yang sengaja diukir oleh Gutzon<br />

Borglum di Gunung Rushmore. Ukiran tersebut<br />

menampilkan empat kepala Presiden Amerika Serikat<br />

(AS), yakni George Washington (1743-182), Thomas<br />

Jefferson (1743-1926), Theodore Roosevelt (1858-<br />

1919) dan Abraham Lincoln (1809-1865). Ukiran<br />

wajah orang terkenal ini merupakan gagasan dari<br />

sejarawan Doane Robinson. Sebelumnya gunung<br />

Needles menjadi lokasi awal untuk pengukiran,<br />

namun sayang pertentangan masyarakat sekitar dan<br />

kualitas granit yang kurang menjadikan gunung<br />

Rushmore menjadi pilihan terbaik. Hingga kini<br />

Gunung Rushmore telah menjadi simbol kebesaran<br />

presiden Amerika Serikat dan tempat wisata favorit<br />

di AS.<br />

FEBRUARI 2017 | | 77


<strong>MO</strong>'S TOP LIST<br />

78 | | FEBRUARI 2017<br />

5. Big Ben<br />

Jika Anda akan mengunjungi London, jangan lupa<br />

bertandang ke Big Ben. Landmark tersebut merupakan lokasi<br />

yang bersejarah. Big Ben sendiri merupakan nama sebuah<br />

menara jam yang terkenal di kawasan Istana Westminster,<br />

London, Britania Raya. Menara jam ini dibangun pada 1858<br />

sebagai rencana pembangunan istana baru oleh Charles<br />

Barry, setelah Istana Wesminster hancur akibat kebakaran<br />

pada 22 Oktober 1834 lalu. Dengan gaya Gothik Victoria,<br />

Big Ben memiliki tinggi 96,3 meter (316 kaki) dan 61<br />

meter (200 kaki) di bawah jam yang dibangun oleh bata<br />

berlapis batu, sementara di puncak menara ditopang dengan<br />

rangka besi dari besi meleleh. Namun, seiring berjalannya<br />

waktu, kondisi tanah yang berubah membuat menara Big<br />

Ben sedikit miring ke barat laut dengan kurang lebih 220<br />

milimeter atau 8,66 inci. Setiap tahun menara ini terus<br />

mengalami kemiringan ke arah timur akibat efek thermal.<br />

6. Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja<br />

Angkor Wat merupakan sebuah kuil atau candi yang<br />

dibangun oleh Raja Suryawarman II di Kota Angkor<br />

dan terletak 55 kilometer dari arah utara kawasan kota<br />

modern Siem Reap, Kamboja. Raja tersebut membangun<br />

Angkor War di pertengahan abad ke 12 dengan waktu 30<br />

tahun lamanya. Landmark ini adalah persembahan untuk<br />

memuliakan Wisnu atau Dewa pemelihara, pelindung alam<br />

semesta. Pembangunan kuil ini sempat terhenti, karena<br />

kematian sang raja sehingga menyisakan relief rendah yang<br />

belum rampung. Namun, pada akhir abad ke 13 hingga<br />

sekarang, kuil ini dialihfungsikan dari candi hindu menjadi<br />

candi Budhha Theravada. Tempat ini wajib Anda datangi<br />

jika berkunjung ke Kamboja, sebab memiliki menara dengan<br />

hiasan halus dan indah yang hanya dibuat oleh manusia<br />

jenius. Bahkan, seorang ilmuwan dan penjelajah asal Prancis,<br />

Henri Mouhot mengungkapkan. “Candi ini menyaingi<br />

kemegahan Bait Salomo yang dibangun oleh Michelangelo<br />

dan pantas menduduki sebagai tempat terhormat sebagai<br />

salah satu bangunan terindah di dunia,” ungkapnya.<br />

7. Crooked House, Polandia<br />

Landmark di Polandia ini akan membuat Anda seperti<br />

berada dalam mimpi atau bak melihat gambar rumah<br />

dengan editan photoshop. Tapi ini nyata, bahkan bukan ilusi<br />

optik, tempat ini awalnya disebut dengan bangunan Krzywy<br />

Domek, yakni bagian dari pusat perbelanjaan Rezidenr di<br />

Sopot. Namun, seiring berjalannya waktu berubah menjadi<br />

Crooked Huse. Luasnya sekitar 4000 meter persegi dan<br />

hingga kini karena keunikannya berhasil mencuri perhatian<br />

banyak orang, baik turis lokal maupun asing. Disini juga<br />

terdapat sebuah klub malam bernama Wonky Pub, jika Anda<br />

mengunjungi Polandia tidak ada salahnya datangi Crooked<br />

House dan berfoto dengan latar belakang bangunan tersebut.


8. Menara Khalifa, Uni Emirat Arab<br />

Ingin tahu menara pencakar langit tertinggi di dunia? Jawabannya<br />

adalah menara Khalifa. Landmark satu ini sebelumnya dinamakan<br />

Burj Dubai, namun kini menjadi Burj Khalifa. Landmark di Uni<br />

Emirat Arab ini memiliki ketinggian 828 (2717 kaki) yang jika<br />

dihitungkan pada tahun 2017, usianya baru menginjak tujuh tahun<br />

sejak diresmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010. Dibuat oleh<br />

tangan manusia, menara Khalifa memiliki lift dengan kecepatan 60<br />

km/jam atau 16,7 m/s dengan 160 lantai. Bangunan ini juga telah<br />

mengalahkan ketinggian CN Tower, Taipei 101, Menara KVLY-TV<br />

maupun Menara Radio Warsawa.<br />

9. Reruntuhan Kapal USS Liberty, Indonesia<br />

Reruntuhan kapal USS Liberty ini berada di tanah air Indonesia,<br />

tepatnya di perairan Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem,<br />

Bali. Kapal tersebut telah menjadi tempat wisata yang indah dan<br />

menarik bagi para penyelam, baik lokal maupun turis asing. Sejak<br />

tenggelam pada tahun 1942, USS Liberty telah ditumbuhi terumbu<br />

karang, sehingga menjadi lokasi spot penyelaman yang keren.<br />

Bahkan, bangkai kapal ini adalah spot pilihan terbaik bagi penyelam<br />

profesional dengan kedalaman 15 meter dari permukaan laut. Tertarik<br />

untuk menyelam disini? Pasti menyenangkan!<br />

10. Haedong Yonggungsa Temple, Korea Selatan<br />

Anda penggemar Korea? Di Korea Selatan, tepatnya di<br />

pantai bagian utara-timur Busan terdapat kuil bernama Haedong<br />

Yonggungsa Temple. Di kuil ini Anda akan menikmati pemandangan<br />

amat sangat langka, sebab biasanya kuil di Korea didirikan di<br />

pegunungan, namun ini malah dibangun di pesisir pantai pada<br />

tahun 1376 oleh guru besar Buddhis Naong saat Dinasti Goryeo.<br />

Hingga kini kuil tersebut menjadi destinasi favorit bagi mereka yang<br />

mengunjungi Korea. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 79


Bukan Berita Biasa<br />

Sebuah berita tak pernah berdiri sendiri. Selain informasi dan fakta<br />

yang tampak, sebuah berita juga memiliki kisah di baliknya.<br />

obsessionnews.com hadir menyajikan berita-berita eksklusif yang<br />

berbeda dari arus mainstream.<br />

Berita yang kami tayangkan umumnya bersifat analisis, dengan<br />

mengedepankan kedalaman dan nuansa sebuah informasi. Sehingga<br />

diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para pengambil keputusan.<br />

Penuhi kebutuhan Anda akan informasi faktual, dan perkaya<br />

pemahaman Anda dengan membaca cerita di balik berita.<br />

www.obsessionnews.com<br />

Berita Eksklusif, Referensi Eksekutif<br />

6 | | edisi khusus februari 2013<br />

Obsessionnews.com berada di bawah kelompok Obsession Media Group<br />

bersama Majalah Men’s Obsession dan Women's Obsession


Nikmati konten gaya hidup,<br />

karier, dan sisi baru kehidupan<br />

wanita-wanita inspiratif<br />

Dapatkan versi digital majalah<br />

DOWNLOAD<br />

Follow Us on:<br />

Women's Obsession<br />

@Women_Obsession<br />

Women_Obsession_Indonesia<br />

Informasi: Redaksi Telp : (021) 29436102, 29402408, 29402409 - Fax : (021) 29402411<br />

Email: redaksi@womensobsession.com - www. womensobsession.com


ART & PERFORMANCE<br />

TENTANG<br />

“MANUSIA<br />

ISTANA”<br />

Naskah: Giattri F.P., Foto: Edwin B.<br />

Tak sekadar tontonan, tapi juga tuntunan. Itulah<br />

yang terlintas dalam benak ketika menyaksikan<br />

pembacaan antologi puisi berjudul ‘Manusia<br />

Istana’ karya Radhar Panca Dahana yang<br />

dipanggungkan dengan unsur teatrikal.<br />

82 | | FEBRUARI 2017


Radhar Panca Dahana<br />

mengangkat keresahannya lewat<br />

pendekatan puisi alegoris. Ia<br />

menjadi saksi lewat puluhan<br />

puisi berbau politik yang termaktub dalam<br />

‘Manusia Istana’.<br />

Sebanyak 20 puisi dibacakan Radhar<br />

bersama teman-teman terbaiknya.<br />

Diantaranya adalah Olivia Zalianty, Sophia<br />

Latjuba, Cornelia Agatha, Marcella Zalianty,<br />

Maudy Kusnaedi.<br />

Tak hanya itu, dua puisi digubah dalam<br />

bentuk lagu oleh dua kelompok musik<br />

terkemuka Indonesia. ‘Indonesia Jalanan’<br />

oleh Tony Q Rastafara dan ‘Kabut Sebuah<br />

Negeri’ oleh Slank.<br />

Pembacaan puisi diperkuat dengan<br />

elemen-elemen dramaturgis khas<br />

pertunjukan teater, mulai dari tata panggung,<br />

pencahayaan computerized, lantunan<br />

musik bernuansa orkestra-tradisional,<br />

hingga teknologi video mapping yang<br />

akan memperkuat suasana atau atmosfer<br />

panggung.<br />

‘Manusia Istana’ dibuka dengan<br />

penampilan Radhar membacakan puisi<br />

‘Politik itu Hutan, Anakku’. “ya, hutan ini,<br />

anakku/rimbun, cantik, segar, menjanjikan/<br />

bila kau menikmatinya/hasut, fitnah, ingkar,<br />

dan dusta/bila kau merasa memilikinya,” lirih<br />

Radhar.<br />

Dalam puisi ‘Ekonomi Plastik’, Radhar<br />

mencoba mengkritisi kehidupan ekonomi<br />

yang semakin sulit. Setelah itu, beberapa<br />

seniman yang terlibat pun tampil bergantian.<br />

‘Kampanye Hari ke-5’ dibawakan Dinda.<br />

Meski persiapannya lebih sedikit dibanding<br />

artis lain, ia tampil memukau.<br />

“…Operasi alpa rakyat sengsara/batalyon<br />

slogan menyerbu media/komando bertingkat<br />

usai di tongkat/jenderal mati kopiah kini<br />

berdiri,” kata Cornelia saat membacakan<br />

puisi ‘Kopiah Sang Jenderal’. Puisi ini<br />

seakan menandaskan kekuasaan memang<br />

memberikan kedigdayaan bagi pemimpin.<br />

Terlepas dari tema politik, sesungguhnya<br />

Radhar juga masih wawas diri kepada Sang<br />

Kuasa. Mantan wartawan itu terkadang<br />

cengeng sebagaimana manusia biasa. Ia tak<br />

jarang menitikan air mata. Itu begitu tersurat<br />

lewat puisi liris ‘Airmata Umara 1’ yang<br />

dibawakan Prisia.<br />

Sepenggal baitnya berbunyi: `Tuhanku,<br />

maafkan doaku/meminta waktuMu lagi/<br />

menunaikan amanah ini/menuntaskan<br />

sisa waktu/ memanggul segunung batu…//<br />

FEBRUARI 2017 | | 83


ART & PERFORMANCE<br />

Bersamaku, mahkhluk yang renta dan tak<br />

berdaya//segala yang mulia, hanya untukMu//’.<br />

Penampilan yang menyentuh ketika<br />

keenam seniman cantik membawakan puisi<br />

‘Yang Sisa di Daster Misna’ bercerita tentang<br />

Misna perempuan berusia 36 tahun yang<br />

harus menghidupi diri dan kedua anak<br />

belianya, Lili (6) dan Tata (4).<br />

`Apa yang menjelma seketika/saat langit<br />

atapnya runtuh/ lantai terjungkit dan/cerobong<br />

dapurmu terdesak?…//seperti tungku yang<br />

membesi, ia tidak menunggu//tidak lili dan<br />

tata/keduanya adalah arca di tepi…//’.<br />

Puisi ‘Sejilid Kritik Komik Politik’,<br />

Radhar bacakan sendiri dengan kostum koki.<br />

Seolah tengah memasak, ia mencacah kol,<br />

tumis, wortel, kemudian memasukannya ke<br />

dalam wajan panas. Sesekali ia menuangkan<br />

kecap. Di akhir puisinya, ia melempar sawi<br />

kemudian menyabetnya dengan pisau disusul<br />

gambar percikan darah di latar belakang<br />

panggung.<br />

‘Manusia Istana’ ditutup dengan<br />

pembacaan puisi ‘Hari Penghabisan Itu’ oleh<br />

Radhar, Olivia, Marcella, Dinda, Maudy,<br />

Prisia dan Cornelia.<br />

Ditemui usai pementasan, Radhar<br />

mengatakan berbeda dengan genre seni<br />

lainnya, puisi memiliki energi yang lebih<br />

memikat bila dibacakan dengan cara<br />

konservatif seperti dikenal selama ini. Tapi<br />

dengan satu bentuk atau genre baru dimana<br />

pembacaan dilakukan dengan menggunakan<br />

seluruh elemen dramaturgis atau teatrikal,<br />

sehingga puisi bisa lebih kuat berbunyi,<br />

bermakna, dan dinikmati keindahannya.<br />

“Pembacaan puisi dramatik ini adalah<br />

sebuah genre baru pertunjukan yang dimulai<br />

di Indonesia oleh Saya dan Teater Kosong<br />

lebih dari 30 tahun yang lalu. Pada saat<br />

itu, saya memanggungkan kumpulan puisi<br />

pertama saya, Simfoni Duapuluh, tahun<br />

1985 yang terinspirasi oleh video teatrikal<br />

dari album Bad, milik Michael Jackson. Dari<br />

situlah, setiap menerbitkan kumpulan puisi,<br />

juga kumpulan cerpen, saya menampilkan<br />

versi teatrikalnya di atas panggung,” tutur<br />

Radhar.<br />

“Ini bagus, keprihatinan marah<br />

ekspresi diungkapkan melalui kesenian.<br />

Ini pembelajaran bagi kita untuk<br />

lebih memahami keadaan masyarakat.<br />

Kami mencoba menyampaikannya<br />

dengan cara, saya pikir, bangsa bisa<br />

berdialog menunjukkan protes dan tidak<br />

keterimaannya yang akan menjadi baik<br />

sekali,” imbuh Marcella yang membacakan<br />

dua puisi berjudul Air Mata Umara 2 dan<br />

Parlemen Gerutu.<br />

“Ya, memang capek sih. Energi terkuras<br />

habis latihan. Sebelum latihan ditanya,<br />

‘Sehat? Kuat fisiknya?’ Saya pikir ini mau<br />

latihan apa gimana. Ternyata memang<br />

butuh banyak energi,” timpal Maudy yang<br />

membawakan puisi ‘Massa Tak Bermasa’ dan<br />

‘Di Toilet Istana’.<br />

Sementara Olivia Zalianty yang juga<br />

menjadi produser pentas ini mengaku<br />

membutuhkan pendalaman lebih<br />

saat membaca puisi. “Jadi sejauh ini<br />

pendalamannya cukup sulit. Banyak hal<br />

yang belum dirasakan. Kebawa kehidupan<br />

sih enggak. Cuma, selama latihan dua jam,<br />

saya dekat dengan Mas Radhar, tuh, stres dan<br />

panas hidup saya. Diubah menjadi suram.<br />

Jadi terbawa sesaat saja. Setelah itu kembali<br />

ke kehidupan saya.”<br />

Radhar berharap melalui pertunjukan ini,<br />

penonton dapat memahami dan merasakan<br />

isi puisi yang disampaikan oleh para seniman<br />

berbakat ini.<br />

Pertunjukan yang digelar Bakti Budaya<br />

Foundation dan Radhar Panca Dahana di<br />

Taman Ismail Marzuki pada 28 Januari ini<br />

diproduseri oleh Teater Kosong bekerjasama<br />

dengan OZ Production dan Kasni<br />

Production. n<br />

Puisi Teatrikal<br />

Manusia Istana<br />

84 | | FEBRUARI 2017


HOBBY<br />

SAUT SITU<strong>MO</strong>RANG<br />

SAKSOFON<br />

PELEPAS PENAT<br />

Naskah: Giattri F.P., Foto: Edwin Budiarso<br />

Menjadi salah satu<br />

pimpinan Komisi<br />

Pemberantasan<br />

Korupsi (KPK) tak<br />

membuat Saut<br />

Situmorang jauh dari<br />

dunia seni. Terbukti<br />

dengan saksofon<br />

kesayangannyalah ia<br />

melepas kepenatan<br />

tugas.<br />

86 | | FEBRUARI 2017


Sejak Sekolah Menengah Pertama<br />

(SMP), Saut menyukai musik.<br />

Alat musik yang kali pertama<br />

ia mainkan adalah gitar.<br />

Kegemarannya tersebut berlangsung hingga<br />

dewasa. Namun, saat ia menjabat Sekretaris<br />

III KBRI Singapura (1997-2001), ia ingin<br />

menjajal alat musik lain.<br />

“Kemudian, saya menyambangi salah<br />

satu center musik. Saya mencoba saksofon<br />

jenis Alto yang biasa digunakan untuk<br />

pemula. Ternyata menarik. Alto adalah<br />

saksofon pertama yang saya punya,” kata<br />

Saut.<br />

Saat waktu luang, Saut berlatih saksofon,<br />

karena takut menggangu tetangga di<br />

lingkungan apartemen yang ia tinggali, ia<br />

seringkali ke pantai.<br />

“Jadi saya bisa meniup sekencangkencangnya<br />

di sana, hahaha,” kenangnya<br />

seraya tertawa.<br />

Seiring berjalanannya waktu, kecintaan<br />

mantan staf ahli Badan Intelijen Negara itu<br />

kepada saksofon kian bertambah, ia pun<br />

menambah koleksi alat musik yang biasanya<br />

terbuat dari logam itu.<br />

“Saya beli sopran, tenor. Dari semua yang<br />

saya miliki, saya paling suka sopran karena<br />

meniupnya tidak terlalu berat atau pun<br />

ringan, mudah dibawa, nuansa musiknya<br />

sedikit jazzy, mellow, dan suara tinggirendahnya<br />

seimbang,” jelas Saut.<br />

Untuk mengasah feelingnya dalam<br />

bermain saksofon, Saut juga membeli<br />

Elektronic wind instrument. Lebih mudah<br />

dimainkan karena terdapat bilah-bilah yang<br />

mirip di keyboard. Ada100 nada didalamnya,<br />

mulai dari tenor hingga classical bosson.<br />

“Cuma rada sensitif karena dimainkan<br />

tidak berdasarkan tekanan suara, melainkan<br />

dengan sentuhan. Alat musik ini bisa<br />

menjangkau 7 oktav, jadi bisa diatur,”<br />

terangnya.<br />

Kelebihan lain alat musik yang saut<br />

beli di Amerika pada akhir tahun 2016 lalu,<br />

sambungnya, tidak mengganggu orang,<br />

“Tinggal pakai headphone yang dimasukan<br />

ke dalam plug in. Kalau jalan-jalan saya suka<br />

bawa ini,” imbuhnya.<br />

Ada kisah menarik terkait elektronic<br />

wind instrument, saat ia memainkannya<br />

di pesawat, tiba-tiba seorang pramugari<br />

mendekatinya.<br />

“Dia tanya kamu lagi ngapain, akhirnya<br />

saya pinjamkan headphone lalu saya mainkan<br />

instrument, dia sampai terkaget-kaget,<br />

hahaha,” kisahnya.<br />

Bagi pria kelahiran 20 Februari 1959 ,<br />

Medan Belawan, Medan, Sumatera Utara ini,<br />

saksofon adalah sarana melepas penat. Ia bisa<br />

menumpahkan segala kekesalan.<br />

“Kadang sampai menangis kalau lagunya<br />

sedih. Saya membayangkan kita kerja itu<br />

gimana. Ini adalah hiburan, kita kan tidak<br />

bisa terus-menerus bekerja,” katanya.<br />

Ia mengaku belajar alat tiup yang sudah<br />

ada sejak abad ke-19 ini, secara otodidak,<br />

“Saya play by ear, tidak pakai not balok,”<br />

ujarnya.<br />

Saut berlatih setiap hari sabtu dan<br />

minggu. Ia memainkan lagu dari era 70-an<br />

hingga 2000-an.<br />

“Mulai dari The Bee Gees, Toto, Josh<br />

Benser, Lionel Richie, saat ini saya lagi sangat<br />

suka lagunya Pink berjudul ‘Try’. Karena<br />

pesannya dalam, yakni kalau Anda punya<br />

cita-cita pasti ada resiko. Jika Anda punya<br />

resiko, Anda akan terbakar, tapi Anda tidak<br />

akan mati,” terang pria yang mengagumi<br />

saxophonist Kenny G dan Dave Coz ini.<br />

Kegemaran Saut bermain saksofon,<br />

membuat dirinya kerap diundang untuk<br />

unjuk kebolehan, misalnya di acara 17-an<br />

dan farewell party di kedutaan.<br />

“Tapi belum performance ke arah<br />

profesional,” tuturnya.<br />

Ia juga pernah mengisi dalam Konser<br />

Suara Antikorupsi yang digelar KPK pada<br />

November 2016 lalu di Plaza Festival.<br />

Ia bersama sekelompok anak muda dari<br />

Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tampil dalam<br />

sebuah band yang diberi nama ACBC (Anti-<br />

Corruption Brass Chambers).<br />

“Brass artinya logam atau kuningan.<br />

Kuningan adalah lokasi Gedung KPK, dan<br />

dan alat yang digunakan, utamanya alat<br />

musik tiup yang berbahan logam kuningan,<br />

jadi pas,” ujar Saut.<br />

Menurut Saut, nama band tersebut<br />

terinspirasi dari sebuah buku yang<br />

menanamkan prinsip kepemimpinan di<br />

Federal Bureau of Investigation (FBI), yakni<br />

‘Pick Up Your Own Brass: Leadership The<br />

FBI Way’.<br />

Penampilan Saut ini cukup menarik<br />

antusiasme para penonton, terutama saat lagu<br />

berjudul “Africa” milik band asal Amerika<br />

Serikat, Toto, dimainkan. Saut berhasil<br />

menyihir penonton hingga mendekat ke<br />

panggung.<br />

Namun, Saut juga pernah mengalami<br />

pengalaman yang kurang mengenakan, saat<br />

memainkan saksofon dalam Festival Lagu<br />

Suara Antikorupsi di Yogyakarta.<br />

“Saya sudah menyiapkan lagu berjudul<br />

‘Yogyakarta’, tapi saksofon saya di setting<br />

oleh orang lain. Saya biasanya menyerahkan<br />

urusan ini kepada ahlinya, orang Yamaha.<br />

Saya sempat panik, mau marah juga tidak<br />

bisa. Akhirnya saya tetap tampil, tapi<br />

menjadi tidak maksimal,” keluhnya.<br />

Ketika ditanya bagaimana cara perawatan<br />

saksofon, Saut menjawab, “Urusan tune<br />

up saksofon, saya serahkan ke agennya<br />

langsung. Sementara, perawatan dari Saut<br />

sendiri, setelah bermain saksofon, ia cukup<br />

membersihkan benda kesayangannya itu<br />

dengan lap berserat halus.<br />

“Bagian reed (red. berfungsi untuk<br />

menghasilkan bunyi saat mouthpice<br />

ditiupkan) karena terbuat dari bambu jadi<br />

sangat sensitif kalau terantuk bisa pecah<br />

dan tidak bisa dipakai lagi. Sehingga harus<br />

dilindungi dengan tutup khusus. Biasanya<br />

setiap 6 bulan, saya mengganti reed,” imbuh<br />

Saut.<br />

Menutup pembicaraan Saat menuturkan<br />

obsesinya, ingin menggelar teater musikal<br />

dalam skala besar di Senayan, Jakarta.<br />

“Saya terinspirasi dari Teater Musikal<br />

Raksasa yang dihelat KPK kemarin di Taman<br />

Ismail Marzuki. Semua penonton turut<br />

meniupkan terompet bernada yang sama<br />

secara serentak untuk mengalahkan raksasa,”<br />

jelasnya.<br />

Hal tersebut memiliki filosofi, korupsi<br />

tidak bisa diselesaikan sendiri. “Korupsi itu<br />

kan diibaratkan raksasa, kalau saya meniup<br />

terompet sendiri untuk mengalahkannya,<br />

ada suara, tapi tidak akan berhasil. kita<br />

harus sama-sama meniup dengan visi yang<br />

sama, jangan sampai terjadi disharmoni,”<br />

pungkasnya. n<br />

Wawancara Eksklusif<br />

Saut Situmorang<br />

FEBRUARI 2017 | | 87


<strong>MO</strong>VIE & MUSIC<br />

THE DARK TOWER<br />

Genre<br />

Production<br />

Sutradara<br />

Produser<br />

THE COLDEST CITY<br />

Genre<br />

: Spy thriller<br />

Production<br />

Sutradara : David Leitch<br />

Produser<br />

THE CIRCLE<br />

Genre<br />

Production<br />

Sutradara<br />

Produser<br />

88 | | FEBRUARI 2017<br />

: Science-fantasy, western horror<br />

: Weed Road Pictures, Imagine Entertainment, Media Rights Capital<br />

: Nikolaj Arcel<br />

: Akiva Goldsman, Brian Grazer, Ron Howard, Stephen King<br />

Penulis Skenario : Nikolaj Arcel, Akiva Goldsman, Anders Thomas Jensen, Jeff Pinkner<br />

Cast<br />

: Idris Elba, Metthew McConaughey<br />

Jake Chambers (Tom Taylor) adalah bocah berumur 11 tahun pencari petualangan yang menemukan<br />

petunjuk mengenai dimensi lain yang disebut Mid-World. Setelah mengikuti misteri, ia bersemangat<br />

pergi ke tanah Mid-World di mana ia berjumpa dengan ksatria penjaga perbatasan Roland Deschain<br />

(Idris Elba) yang sedang dalam pencarian menuju Dark Tower (berada di End-World) dan telah<br />

menjangkau titik hubung antara ruang dan waktu. Ia berharap bisa menyelamatkan Mid-World dari<br />

kepunahan. Tapi dengan munculnya Walter Padick (Matthew McConaughey) dan berbagai monster,<br />

keduanya menyadari pencariannya akan sulit diselesaikan.<br />

Film yang diadaptasi dari seri novel dengan judul yang sama ‘The Dark Tower’ karya Stephen King<br />

ini akan tayang pada 28 Juli 2017 dan didistribusikan oleh Columbia Pictures.<br />

: Denver and Delilah Productions, Closed on Mondays Entertainment, 87eleven<br />

: A.J. Dix, Eric Gitter, Beth Kono, Kelly McCormick, Peter Schwerin, Charlize Theron<br />

Penulis Skenario : Kurt Johnstad<br />

Cast<br />

: Chalize Theron, James McAvoy, John Goodman, Sofia Boutella<br />

Sebuah taruhan tingkat tinggi, aksi global yang menggetarkan hati yang terjadi di Kota Berlin pada<br />

malam runtuhnya Tembok Berlin dan pergeseran sekutu yang paling berkuasa. Lorraine Broughton,<br />

mata-mata untuk MI6, dikirim ke Berlin untuk menjatuhkan lingkaran spionase kejam yang baru saja<br />

membunuh agen dalam penyamaran tanpa alasan. Ia diminta untuk bekerja sama dengan Kepala Stasiun<br />

Berlin David Percival dan dua formasi sekutu untuk melancarkan kemampuan penuh bersenjata mereka<br />

dengan tujuan mengancam seluruh kejahatan operasi intelijen di barat.<br />

Diadaptasi dari graphic novel The Oldest City karya Antony Johnston pada tahun 2012, film ini akan<br />

resmi tayang pada 28 Juli 2017.<br />

: Science-fiction, thriller<br />

: Image Nation Abi Dhabi, Likely Story, Playtone<br />

: James Ponsoldt<br />

: Anthony Bregman, Gary Goetzman, Tom Hanks, James Ponsoldt<br />

Penulis Skenario : James Ponsoldt<br />

Cast<br />

: Emma Watson, Tom Hanks, John Boyega, Karen Gillan, Patton Oswalt, Bill Paxton<br />

‘The Circle’ merupakan film bergenre science-fiction thriller yang diadaptasi dari buku dengan judul<br />

yang sama karya Dave Eggers. Film ini mengambil adegan pertama pada 11 September 2015 dan akan<br />

tayang 28 April 2017.<br />

Berkisah tentang seorang wanita muda, Mae Holland (Emma Watson), yang melamar kerja di<br />

sebuah perusahaan internet paling berpengaruh di dunia. Ia dengan cepat naik jabatan dan akhirnya<br />

menyadari, ia berada dalam situasi yang membahayakan privasi, pengawasan, dan kebebasannya. Ia pun<br />

jadi belajar keputusan dan tindakannya akan menentukan masa depan umat manusia.


“Divide” Ed Sheeran di Bulan Maret<br />

Ed Sheeran telah membuat rasa penasaran bagi penggemarnya,<br />

beberapa waktu lalu ia menggunggah postingan yang cukup misterius<br />

di akun Twitternya. Dengan durasi 10 detik ia tampilkan latar<br />

belakang biru, dan menunjukan gambar berupa tanda minus (-) dan<br />

titik dua (:).<br />

Ternyata unggahannya tersebut merupakan tanda kemunculan<br />

album terbarunya yang bernama “Divide”. Rencananya album ini<br />

akan dirilis pada tanggal 3 Maret 2017 mendatang dengan diisi<br />

12 lagu. Lagu Eraser akan menjadi pembuka untuk album ini dan<br />

diakhiri dengan Supermarket Flowers. Album divide ini merupakan<br />

tindak lanjut album Inggris multi-Grammy-pemenang sophomore,<br />

“x” yang menduduki puncak tangga album di 14 negara.<br />

John Mayer juga akan muncul dalam album Divide. Bukan<br />

sebagai vokalis, Mayer akan menyumbangkan lantunan gitarnya di<br />

salah satu lagu Sheeran. “Aku menggaet John Mayer dalam salah satu<br />

permainan gitar solo, tanpa kredit, keren banget,” ungkapnya.<br />

Sheeran mengaku dirinya tidak terlalu baik dalam memainkan<br />

gitar, sehingga John Mayer cocok untuk menghiasi album<br />

terbarunya tersebut. “Permainan gitar soloku jelek<br />

banget jadi aku berpikit seperti nya John Mayer bisa<br />

melakukan dengan sempurna. Jadi aku kirim email<br />

dan dia memang bagus,” tuturnya. (Apr)<br />

Java Jazz 2017 akan Tampil Lebih Merakyat<br />

Tak terasa sudah menginjak tahun 2017, festival musik bergenre jazz<br />

terbesar di Indonesia akan kembali digelar dalam waktu dekat ini. Yaitu pada<br />

3-5 Maret mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.<br />

Tahun 2017 merupakan tahun penyelenggaraan ke 13 yang akan digelar<br />

dengan tema budaya Betawi, sehingga konser jazz mewah dan terbesar di<br />

Indonesia ini akan tampil secara lebih merakyat.<br />

“Sebagai ajang festival musik terbesar di Indonesia, Java Jazz Festival tahun<br />

ini akan mengambil tema budaya Betawi di mana kita akan<br />

tampil merakyat di tiga hari penyelenggaraannya,” ungkap<br />

Presiden Director PT Java Festival Production, Dewi Gontha.<br />

Dengan tampilan yang lebih merakyat, penyelenggaraan<br />

Java Jazz Festival 2017 ini tetap mempersembahkan musisimusisi<br />

jazz ternama, baik dalam maupun luar negeri dalam<br />

150 tampilan selama tiga hari pertunjukkan. Selain itu, pada<br />

tahun ini tidak lagi diberlakukan ticket special show.<br />

“Khusus tahun ini kami tidak berlakukan lagi ticket<br />

special show. Karena banyak masukan dari penggemar jaz<br />

yang ingin festival ini lebih merakyat. Jadi semua ticket holder<br />

bisa menyaksikan semua artis hanya dengan tiket daily pass,”<br />

tambahnya.<br />

Dalam perhelatan Java Jazz kali ini terdapat 14 panggung<br />

konser yang terbagi dengan 10 panggung di dalam area<br />

JIExpo, dan 4 panggung diluar area.<br />

“Ini pastinya akan jadi pengalaman baru bagi audiens<br />

yang hobi menikmati musik. Dan untuk masalah harga tiket<br />

bisa dilihat langsung di website kami www.javajazzfestival.<br />

com,” papar Dewi. (Apr)<br />

FEBRUARI 2017 | | 89


REST & RELAX<br />

DE PAVIL JOEN<br />

SENTUHAN<br />

KOLONIAL<br />

KONTEMPORER<br />

Naskah: Silvy Riana Putri, Foto: Dok. De Paviljoen<br />

Bagi pebisnis yang kerap beraktivitas di kota Kembang<br />

maupun turis domestik yang tak bisa lepas dari<br />

pesona Bandung, kini ada pilihan hotel baru yang<br />

bisa disambangi. Akhir Desember 2016, di bawah<br />

naungan Hotel International Management (HIM Hotels), De<br />

Paviljoen telah dibuka untuk umum. Berlokasi di Jalan RE<br />

Martadinata atau lebih dikenal dengan Jalan Riau, De Paviljoen<br />

berada di pusat perbelanjaan dan kuliner bergengsi kota<br />

Bandung.<br />

De Paviljoen menawarkan 145 kamar bergaya kolonial<br />

kontemporer lengkap dengan kemewahan fasilitas ultra-modern,<br />

seperti kamar mandi walk-through, window seat bench, dan<br />

beberapa kamar dengan konsep loft (kamar dua lantai) dilengkapi<br />

dapur kecil (kitchenette), ruang tamu pribadi, hingga akses<br />

langsung menuju kolam renang.<br />

De Paviljoen menyediakan tiga area dengan daya tarik yang<br />

berbeda, yaitu Keuken (all-day dining), Koffie, dan Vesper<br />

Lounge & Grill. Lokasi Keuken yang menyatu dengan jalan Riau<br />

mengusung tema ‘bring street life into the hotel’. Di sana, kita dapat<br />

menyantap hidangan andalan ‘Rijsttafel Menu’ sembari memandang<br />

suasana jalan Riau. Menawarkan konsep library cafe, Koffie<br />

menyajikan aneka pilihan kopi dan kudapan ringan, disertai beragam<br />

buku inspiratif untuk menemani Anda di kala senggang.<br />

Lain halnya dengan Vesper Lounge & Grill. Venue tersebut<br />

adalah sky lounge dari De Paviljoen yang menampilkan indahnya langit<br />

malam Bandung berteman menu cocktail, mocktail, dan sajian barbeque<br />

& grill.<br />

Untuk ruang pertemuan, De Paviljoen dapat menampung hingga<br />

250 orang untuk acara spesial Anda. Fasilitas lain yang luar biasa<br />

meliputi pusat kebugaran, klub anak-anak, spa, dan kolam renang<br />

infinity nan trendi. De Paviljoen menghidupkan konsep kolonial<br />

kontemporer berpadu suasana ‘Home for Everyone’ diikuti keramahantamahan<br />

autentik para karyawannya. n<br />

90 | | FEBRUARI 2017


INSIDE<br />

Enerjik, cerdas dan supel.<br />

Begitulah kesan pertama<br />

bertemu pria satu ini. Bukan<br />

karena ia pejabat yang banyak<br />

berurusan dengan publik yang<br />

membuatnya harus familiar,<br />

tapi sifat itu memang sudah<br />

menjadi karakternya.<br />

M. IQBAL ALAMSJAH<br />

(KARO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK, KEMENPAR RI)<br />

UJUNG TOMBAK PRO<strong>MO</strong>SI<br />

WISATA NASIONAL<br />

Naskah: Giattri F.P., Foto: Sutanto<br />

Ya, Mohammad Iqbal Alamsjah<br />

yang saat ini menjabat Kepala<br />

Biro (Karo) Hukum dan<br />

Komunikasi Publik, Kementerian<br />

Pariwisata RI bisa dibilang sebagai sosok<br />

penting dari kegiatan promosi wisata dalam<br />

negeri yang tengah digalakkan Kementerian<br />

Pariwisata RI. Dari kemampuannya<br />

membangun jejaring dan interaksi yang luas<br />

khususnya dengan kalangan wartawan, maka<br />

agenda promosi wisata pun berjalan lancar.<br />

Tapi satu hal yang mendorong ia untuk<br />

bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik<br />

yakni, bersikap profesional. Karena itu, ketika<br />

pemerintah menargetkan tahun 2020 nanti<br />

pariwisata bisa jadi sektor penerimaan devisa<br />

terbesar di Indonesia, maka ia pun harus<br />

mendukung kementeriannya untuk bekerja<br />

keras mempromosikan destinasi-destinasi<br />

wisata Indonesia agar kian mendunia.<br />

Saat ini Kemenpar tengah gencar<br />

mempromosikan 10 destinasi prioritas<br />

baru, di antaranya Danau Toba (Sumatera<br />

Utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), dan<br />

Morotai (Maluku Utara). “Atau istilah dari<br />

Menpar Arief Yahya ‘10 Bali Baru’. Kenapa<br />

Bali? Bali adalah icon pariwisata Indonesia.<br />

40% wisman masuk melalui gerbang pintu<br />

Pulau Dewata,” ujarnya.<br />

Apakah 10 titik tujuan wisata baru<br />

akan dibuat mirip Bali? Iqbal menegaskan<br />

“Ya tidaklah. Masing-masing sudah punya<br />

karakter sendiri. Istilah ‘10 Bali Baru’ untuk<br />

memberi tekanan, agar performance masingmasing<br />

daerah seperti Bali, yang setahun<br />

4 juta wisman. Dari tahun ke tahun naik<br />

signifikan. Tourism menjadi leading sector,<br />

semua support pembangunan pariwisata.”<br />

Tugas yang tak kalah penting adalah<br />

memperkenalkan Branding Pariwisata<br />

Kemenpar lewat logo Pesona Indonesia<br />

untuk promosi dalam negeri dan<br />

Wonderful Indonesia untuk promosi<br />

pariwisata di luar negeri. Brand Wonderful<br />

Indonesia berdasarkan Travel & Tourism<br />

Competitiveness Index World Economic<br />

Forum di tahun 2015 melejit ke urutan 47<br />

dari 144 negara. “Beberapa tahun lalu kita<br />

masih NA (non-available),” ujarnya.<br />

Menyikapi era digitalisasi, Iqbal<br />

mengatakan, Menpar Arief menggaungkan<br />

gerakan ‘Go Digital’. Istilah ini diartikan<br />

sebagai “move up”, gerakan untuk naik ke<br />

keadaan yang lebih baik.<br />

Contoh inovasi yang telah digulirkan<br />

adalah Monitoring Information System (MIS)<br />

dan Dashboard Digital Data, yang siap<br />

menyajikan data dengan akurat. Pergerakan<br />

wisnus jadi mudah terpantau, bahkan secara<br />

real time.<br />

Di waktu senggangnya, Iqbal selalu<br />

menyempatkan diri untuk memiliki quality<br />

time bersama keluarga misalnya traveling dan<br />

wisata kuliner. “Yang dekat-dekat saja, ke<br />

Bandung kebetulan anak saya juga ada yang<br />

tinggal disana atau ke Bogor,” ujar Bapak tiga<br />

anak ini.<br />

Ia juga memiliki banyak hobi, di<br />

antaranya Budidaya Tanaman Buah Dalam<br />

Pot (Tabulampot). “Saya juga suka melukis<br />

dan pernah pameran di tempat kerja saya<br />

dulu,” akunya.<br />

Iqbal juga hobi bernyanyi bahkan tahun<br />

ini ia akan merilis album berduet dengan<br />

salah satu penyanyi ternama tanah air dan<br />

album pop-rock religious.<br />

Di usianya yang menginjak kepala 6,<br />

Iqbal masih tampak bugar. Rahasianya<br />

Ujung Tombak<br />

Promosi Wisata<br />

Nasional<br />

simpel, yakni istirahat yang cukup, minum<br />

suplemen, berjalan kaki, treadmill, dan<br />

bersepeda. “Setiap hari Jumat di sini ada<br />

senam bersama, saya selalu ikut,” katanya.<br />

Menutup pembicaraan, Iqbal<br />

mengungkapkan obsesinya, yakni ingin<br />

memberikan manfaat bagi sesama. “Prinsip<br />

hidup saya adalah khairunnaas anfa’uhum<br />

linnaas. Keep learning, sehingga apapun<br />

yang menjadi tugas bisa dijalankan secara<br />

maksimal. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 91


INTERLUDE<br />

MAKEPUNG<br />

MILIK JEMBRANA<br />

Naskah: Abitri N.H./dari berbagai sumber, Foto: Istimewa<br />

Bali selalu memiliki keistimewaan yang dapat menarik<br />

wisatawan dari segi manapun. Pariwisata, kebudayaan,<br />

kuliner, maupun festival yang dimiliki kerap mampu<br />

menggiring para pelancong untuk berkunjung<br />

ke berbagai spot wisata Pulau Dewata ini.<br />

Keistimewaan Bali dapat<br />

dilihat dari segi kegiatan<br />

masyarakatnya yang unik.<br />

Tak hanya upacara-upacara<br />

keagamaannya, tetapi juga kegiatan sosial<br />

bermasyarakatnya juga memiliki kekhasan<br />

tersendiri. Contohnya, acara Makepung<br />

atau pacuan kerbau milik daerah Jembrana,<br />

Bali. Suatu tradisi tradisional yang lahir<br />

sejak zaman nenek moyang dan hingga kini<br />

dijadikan perlombaan yang tidak hanya<br />

dilakukan oleh kalangan tertentu saja.<br />

Awal Mula Makepung<br />

Bermula dari kebiasaan nenek moyang<br />

zaman dahulu saat mereka mengangkut hasil<br />

panen dari sawah ke rumah menggunakan<br />

pedati yang ditarik oleh sepasang kerbau.<br />

Dari sinilah sang kusir atau biasa disebut sais<br />

dalam bahasa Bali mulai memacu kerbaunya<br />

hingga beriringan. Lalu, berubah menjadi<br />

92 | | FEBRUARI 2017


FEBRUARI 2017 | | 93


INTERLUDE<br />

ajang balap kerbau saat menuju lokasi<br />

panen. Balapan yang dilakukan tersebut<br />

menginspirasi munculnya tradisi perlombaan<br />

Makepung di Jembrana, salah satu kabupaten<br />

yang terletak di Bali Barat.<br />

Makepung atau balap kerbau merupakan<br />

balapan yang terdiri dari sepasang kerbau<br />

jantan yang masing-masing menarik<br />

satu pedati kecil tempat sais duduk<br />

mengendalikan kerbaunya. Tradisi ini hampir<br />

serupa dengan Karapan Sapi di Madura.<br />

Hal yang membedakan adalah jika di<br />

Madura menggunakan sapi untuk menarik<br />

pedatinya, sedangkan di Jembrana, Bali<br />

memakai kerbau. Perbedaan ini memiliki<br />

alasan, karena sapi dianggap hewan suci yang<br />

merupakan kendaraan para dewa.<br />

Olah Raga Kejar-kejaran<br />

Tradisi ini berkembang sejak tahun 1930<br />

dan kala itu saisnya menggunakan pakaian<br />

ala prajurit kerajaan di Bali zaman dulu,<br />

seperti destar, selendang, selempod, celana<br />

panjang tanpa alas kaki, dan di pinggang<br />

terselip sebilah pedang bersarung poleng<br />

(warna hitam putih). Tetapi, kini sais tidak<br />

lagi menggunakan pakaian seperti zaman<br />

dulu hanya menggunakan kaus dan celana<br />

panjang beserta pengikat kepala. Selain itu,<br />

kerbau peserta terlihat lebih menarik dengan<br />

berbagai macam hiasan berupa mahkota yang<br />

dipasang di kepala kerbau dan bendera di<br />

masing-masing cikar.<br />

Atraksi makepung dilakukan di arena<br />

tanah datar berbentuk U sepanjang satu<br />

hingga dua km dan dibagi menjadi dua<br />

wilayah, yaitu blok barat (hijau) dan timur<br />

(merah). Berbeda dengan Karapan Sapi di<br />

Madura yang menggunakan lapangan datar<br />

sebagai tempat melajunya. Olahraga dalam<br />

bahasa Indonesia berarti kejar-kejaran ini<br />

biasa dilakukan di Dlod Brawah, Mertasari<br />

Loloan Timur, Tegal Berkis Desa Banyubiru,<br />

Temuku Aya Desa Tegalcangkring, dan<br />

Kaliakah. Setiap tahunnya Makepung<br />

biasanya dilaksanakan pada bulan Juni<br />

sampai Oktober, pertandingan bergilir<br />

dilakukan oleh setiap kecamatan.<br />

Setiap tahunnya lomba ini memiliki skala<br />

pertandingan Bupati Cup dan Gubernur<br />

94 | | FEBRUARI 2017


Cup. Pada tingkat pertandingan Gubernur<br />

Cup akan diikuti oleh ratusan peserta dari<br />

seluruh wilayah yang ada di Jembrana, Bali.<br />

Pertandingan unik tersebut memang selalu<br />

menarik wisatawan untuk menyaksikan<br />

keseruannya. Biasanya para wisatawan akan<br />

menonton di pinggir-pinggir arena laju<br />

Makepung, sambil membidik foto-foto<br />

atraksi para peserta.<br />

Menentukan Pemenang<br />

Makepung memiliki aturan yang unik,<br />

pemenang lomba bukan hanya ditentukan<br />

dari peserta mana yang sampai pada garis<br />

finish pertama kali saja, tetapi ditentukan<br />

juga berdasarkan jarak antar peserta yang<br />

bertanding. Peserta akan dianggap sebagai<br />

pemenang, apabila dia berada di posisi<br />

terdepan saat mencapai finish dan mampu<br />

menjaga jarak dengan peserta yang berada<br />

di belakangnya sejauh 10 meter. Namun,<br />

apabila peserta di belakangnya mampu<br />

memperpendek jaraknya menjadi kurang dari<br />

10 meter dari peserta di depannya, maka dia<br />

akan menjadi pemenangnya.<br />

Tradisi penentuan pemenang yang<br />

berbeda dengan pertandingan balapan<br />

lainnya membuat Makepung berbeda.<br />

Tak heran jika pertandingan ini diminati<br />

tak hanya dari kalangan petani saja. Setiap<br />

tahun jumlahnya hampir mencapai 300<br />

peserta, seperti pada tahun 2016 lalu diikuti<br />

sebanyak 294 peserta. Tradisi ini sangat<br />

digemari dan dibanggakan oleh masyarakat<br />

Jembrana, itulah sebabnya setiap tahun<br />

pertandingan tersebut selalu bertambah<br />

peserta dan semakin meriah, sehingga tradisi<br />

ini menjadi suatu tontonan menarik untuk<br />

para wisatawan lokal maupun turis asing.<br />

Seperti kebudayaan-kebudayaan milik<br />

Indonesia lainnya, Makepung memiliki pesan<br />

moral yang dapat menjadi pelajaran bagi<br />

masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat<br />

Jembrana, Bali yang sangat mencintai tradisi<br />

tua ini. Makepung mencerminkan kerja keras<br />

dan keberanian. Sifat tersebut harus dimiliki<br />

oleh sais, agar pedatinya dapat mencapai<br />

finish bersama sepasang kerbau yang telah<br />

dilatih dan tercipta kesamaan irama saat<br />

di arena. Pesan moral yang disampaikan<br />

oleh kebudayaan ini menjadi tolak ukur<br />

masyarakat Jembrana untuk terus menjaga<br />

dan melestarikan Makepung sebagai warisan<br />

Nusantara. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 95


TRAVEL & LEISURE<br />

96 | | FEBRUARI 2017


MELANCONG<br />

KE DESTINASI<br />

HALAL<br />

Naskah: Silvy Riana Putri/dari berbagai sumber, Foto: Istimewa<br />

Tagline wisata halal populer sejak tahun lalu. Tidak hanya<br />

di negara-negara berpenduduk muslim, tetapi juga hits di<br />

negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan Belanda.<br />

Dengan mayoritas penduduk<br />

beragama Islam, Indonesia<br />

termasuk negara yang<br />

menawarkan pesona wisata<br />

halal. Layanan industri wisata tersebut<br />

ditujukan agar lebih mengakomodasi<br />

kebutuhan wisatawan muslim. Tagline wisata<br />

halal populer sejak tahun lalu. Tidak hanya di<br />

negara-negara berpenduduk muslim, tetapi<br />

juga hits di negara maju seperti Jepang, Korea<br />

Selatan, dan Belanda. Industri pariwisata<br />

mancanegara sudah membuka mata dengan<br />

besarnya jumlah wisatawan muslim dari<br />

waktu ke waktu.<br />

Untuk mendukung pertumbuhan<br />

pariwisata halal di Indonesia, Kementerian<br />

Pariwisata memberikan penghargaan<br />

Pariwisata Halal 2016. Ketua tim percepatan<br />

pengembangan Pariwisata Halal 2016,<br />

Riyanto Sofyan menuturkan kriteria<br />

penilaian yang digunakan adalah standar<br />

internasional. Antara lain perkembangan<br />

infrastruktur, nilai historis, dan nuansa<br />

Islami.<br />

Kali ini, kita menjelajahi tiga propinsi<br />

yang meraih kesuksesan di Kompetisi<br />

Pariwisata Halal Nasional (KPHN)<br />

2016. Dari barat hingga Timur Indonesia<br />

terbentang pilihan wisata halal yang kaya<br />

histori maupun cerita Islami.<br />

FEBRUARI 2017 | | 97


TRAVEL & LEISURE<br />

Dari barat Indonesia, propinsi Aceh<br />

tentu masuk nominasi dan berkesempatan<br />

memenangkan tiga kategori, yaitu Airport<br />

Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, Daya<br />

Tarik Wisata terbaik, dan Destinasi Budaya<br />

Ramah Wisatawan Muslim Terbaik. Aceh<br />

dikenal luas sebagai negeri Serambi Mekah.<br />

Pemerintah setempat juga telah menetapkan<br />

hukum syariat Islam sebagai landasan dalam<br />

membuat peraturan dan gaya hidup di<br />

masyarakat. Wisatawan domestik maupun<br />

mancanegara yang bertandang ke Aceh secara<br />

otomatis akan menyesuaikan tampilannya.<br />

Sebagai Airport Ramah Wisatawan<br />

Muslim Terbaik, Bandara Internasional<br />

Sultan Iskandar Muda berhasil menggeser<br />

Bandara Internasional Lombok dan Bandara<br />

Internasional Minangkabau. Bandara ini<br />

pertama kali dibangun oleh Pemerintah<br />

Jepang pada 1943. Saat itu, panjang landasan<br />

pacu hanya sepanjang 1400 meter dan lebar<br />

30 meter dalam bentuk huruf T.<br />

Setelah dilanda tsunami pada 26<br />

Desember 2004, bandara tersebut direnovasi<br />

dan memiliki landasan pacu sepanjang 3000<br />

meter dengan luas terminal 2348 meter<br />

persegi. Pada Oktober 2011, Boeing 747-<br />

400 berhasil mendarat sebagai bukti nyata<br />

bandara ini layak sebagai transit berbagai<br />

perusahaan penerbangan internasional.<br />

Sejak Mei 2016, jamaah umrah yang<br />

berangkat dari bandara Sultan Iskandar<br />

Muda dapat terbang langsung menuju<br />

Tanah Suci. Ketersediaan air bersih dan<br />

luasnya tempat salat menjadi poin yang<br />

diperhitungkan dalam wisata halal.<br />

Beralih kepada pesona Masjid Raya<br />

Baiturrahman di Banda Aceh yang berhasil<br />

menggaet Daya Tarik Wisata Terbaik di<br />

KPHN 2016. Masjid Raya Baiturrahman<br />

pertama kali dibangun di era Kesultanan Aceh.<br />

Bagian atap masjid ini dibuat sesuai dengan<br />

ciri khas masjid-masjid di Indonesia pada<br />

masa itu, atap limas bersusun empat. Masjid<br />

ini menyimpan kisah kekokohan yang sarat<br />

makna religius. Mulai dari tragedi pembakaran<br />

oleh kolonial Belanda tahun 1873 hingga<br />

hantaman tsunami di akhir 2004.<br />

Sejak 2015, Masjid Raya Baiturrahman<br />

memasuki perluasan dari segi infrastruktur<br />

hingga fasilitas. Kompleks masjid ini akan<br />

menjadi sentral kegiatan umat Islam di Aceh.<br />

Salah satu daya tariknya adalah pemasangan<br />

payung elektrik ala Masjid Nabawi di<br />

Madinah. Diharapkan tahun 2017, proyek<br />

perluasan ini rampung dan bisa dinikmati<br />

masyarakat.<br />

98 | | FEBRUARI 2017


FEBRUARI 2017 | | 99


TRAVEL & LEISURE<br />

100 | | FEBRUARI 2017


Dari 15 piala di KPHN 2016, propinsi<br />

Sumatera Barat membawa pulang empat<br />

piala. Kategori yang dimenangkannya adalah<br />

Destinasi Wisata Halal Terbaik, Destinasi<br />

Kuliner Terbaik, Restoran Halal Terbaik, dan<br />

Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik.<br />

Memiliki kondisi geografis yang hampir<br />

sama dengan Aceh, Sumatera Barat tergolong<br />

daerah rawan bencana, baik gempa maupun<br />

tsunami. Namun, kondisi tersebut tak<br />

menyurutkan pemerintah setempat untuk<br />

terus mengembangkan pesona Ranah<br />

Minang nan elok.<br />

Dari citarasa kuliner Sumatera Barat,<br />

masyarakat Indonesia bahkan mancanegara<br />

lebih mengenal dengan sebutan masakan<br />

Padang. Makanan khas yang digemari antara<br />

lain rendang, paru, ayam pop, gulai, dan<br />

ikan asam padeh. Pilihan kue, camilan, dan<br />

minuman tersedia sesuai standar halal.<br />

Menariknya, Rumah Makan Lamun<br />

Ombak dianugerahi sebagai Restoran Halal<br />

Terbaik versi KPHN 2016. Restoran yang<br />

terletak di jalan Khatib Sulaiman ini digemari<br />

para wisatawan yang menuju ke Bandara<br />

Minangkabau. Restoran yang berdiri sejak<br />

11 tahun ini berjarak 11 km dari bandara.<br />

Presiden SBY dan Jokowi pun pernah<br />

bersantap di sini saat lawatannya ke Padang.<br />

Sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik,<br />

Sumatera Barat juga memperkaya destinasi<br />

wisata. Salah satunya dengan pembangunan<br />

jalan layang di Kabupaten Limapuluh Kota<br />

atau dikenal dengan jembatan Kelok 9. Usia<br />

jalan Kelok 9 ini lebih tua dari Indonesia.<br />

Selesai dibangun oleh Belanda pada tahun<br />

1914. Ruas ini merupakan jalur utama yang<br />

menghubungkan Sumatera Barat dan Riau.<br />

Oleh karena itu, dengan pertimbangan<br />

kepadatan arus kendaraan dibangunlah<br />

jembatan Kelok 9 dengan anggaran Rp594<br />

miliar dan selesai pada tahun 2013.<br />

Pesona Kelok 9<br />

FEBRUARI 2017 | | 101


TRAVEL & LEISURE<br />

Barat berhasil meraih kemenangan terbanyak<br />

di KPHN 2016. Kategori yang dimenangkan<br />

adalah Resort Ramah Wisatawan Muslim<br />

Terbaik, Website Travel Ramah Wisatawan<br />

Muslim Terbaik, Destinasi Bulan Madu<br />

Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, dan<br />

Kuliner Halal Khas Daerah Terbaik. Dua<br />

kategori terakhir memikat hati untuk<br />

102 | | FEBRUARI 2017<br />

Di Timur Indonesia, Nusa Tenggara<br />

mengenal lebih dekat keindahan kawasan<br />

Lembah Sembalun dan kenikmatan Ayam<br />

Taliwang Moerad.<br />

Desa wisata Sembalun berada di<br />

ketinggian 1156 meter di atas permukaan<br />

laut dan merupakan wilayah paling dekat<br />

dengan gunung Rinjani. Masyarakat Lombok<br />

menganggapnya sebagai pusat kekuatan<br />

kosmos. Desa ini terasa unik karena terletak<br />

di sebuah lembah yang berada di antara<br />

perbukitan yang mengelilingi.<br />

Sepanjang mata memandang, yang<br />

tampak adalah hamparan hutan luas dan<br />

bukit. Menuruni lereng gunung, menyusuri<br />

lembah menuju Desa Sembalun, kita akan<br />

menemukan banyak kebun stroberi, ladang<br />

cabai, dan sejumlah tanaman sayuran.<br />

Sejumlah penginapan dan masjid berdiri di<br />

kiri dan kanan jalan.<br />

Menurut penduduk asli Lombok, mereka<br />

(tidak terkecuali penduduk Sembalun)<br />

senang sekali membangun masjid. Wajar<br />

jika Lombok juga mendapat julukan sebagai<br />

Pulau Seribu Masjid. Penduduknya pun ratarata<br />

ramah terhadap pengunjung atau orang<br />

asing. Saat sholat berjamaah, semua memakai<br />

peci. Tidak ada yang tidak memakai tutup<br />

kepala.<br />

Sembalun tidak hanya menawarkan<br />

wisata alam, namun juga sentra kerajinan.<br />

Di desa ini terdapat kerajinan tenun<br />

yang dikerjakan oleh masyarakat dengan<br />

menggunakan alat tenun tradisional dan<br />

motif lama.<br />

Ayam Taliwang salah satu kuliner khas<br />

suku Sasak di Lombok. Banyak warung yang<br />

menyajikan Ayam Taliwang di sepanjang<br />

jalan kota Mataram, namun yang legendaris<br />

adalah Ayam Taliwang H. Moerad. Rumah<br />

makan ini merupakan pelopor ayam<br />

taliwang. Pertama kali dibuka pada tahun<br />

1965 dan saat ini dikelola oleh generasi<br />

kedua, yaitu Siti Sovia Moerad. n


Nikmati konten premium majalah<br />

Men’s Obsession di iPad, iPhone, dan<br />

smartphone lain berbasis Android.<br />

2004 - 2017<br />

DOWNLOAD<br />

atau kunjungi www.mensobsession.com<br />

Follow us on:<br />

Mens Obsession<br />

@mensobsession<br />

Mens Obsession<br />

Informasi lebih lanjut, hubungi:<br />

Telp.: (021) 29436102, 29402408, 29402409 - Fax.: (021) 29402411


RENDEZVOUS<br />

DISKUS RUANG KOPI<br />

ASYIKNYA<br />

MENIKMATI<br />

ROBUSTA<br />

Naskah: Suci Yulianita, Foto: Sutanto<br />

Cafe yang berada di<br />

dalam Hotel Verse Lite<br />

Pembangunan, Jakarta<br />

ini, menawarkan sesuatu<br />

yang baru dan berbeda<br />

dari kebanyakan coffe shop<br />

yang ada, seperti, bahan<br />

baku kopi yang asli dari<br />

perkebunan kopi di tanah<br />

air. Soal rasa, bisa dikatakan<br />

juara, apalagi kualitas<br />

kopi Indonesia sebagai<br />

salah satu penghasil kopi<br />

terbesar di dunia ini, tak<br />

diragukan<br />

lagi.<br />

104 | | FEBRUARI 2017


Dari namanya, jelas bahwa<br />

Diskus Ruang Kopi<br />

merupakan sebuah tempat<br />

untuk menikmati secangkir<br />

kopi sembari kumpul bersama kerabat entah<br />

itu untuk meeting, diskusi atau hanya sekadar<br />

kongkow. Ya, setidaknya itulah konsep awal<br />

dibentuknya coffe shop ini.<br />

Meski murni hasil karya anak bangsa<br />

dengan mengutamakan kopi dari perkebunan<br />

Indonesia, namun soal kualitas tak<br />

diragukan, berani bersaing dengan coffe shop<br />

franchise yang ada di Indonesia. Hal itu<br />

lantaran salah satu founder, Argo Baskoro<br />

merupakan pakar kopi di Indonesia yang<br />

sudah mengabdikan hidupnya untuk kopi<br />

selama puluhan tahun lamanya.<br />

Tak hanya soal kualitas kopi yang dijual,<br />

cafe yang baru beroperasi sejak November<br />

2016 lalu ini, juga dirancang senyaman<br />

mungkin. Sehingga benar benar menjadi<br />

tempat yang pas untuk Anda bersantai<br />

sembari berdiskusi bersama kerabat di tempat<br />

ini. Desain interior yang terlihat sedikit<br />

ramai dengan grafiti kian memberikan kesan<br />

santai, sehingga menjadikan siapapun betah<br />

berlama-lama berada di dalamnya, sembari<br />

menyeruput secangkir kopi andalan ditemani<br />

penganan khas cafe ini.<br />

Jika kebanyakan coffe shop yang ada di<br />

Indonesia menggunakan kopi Arabica, Cafe<br />

ini menggunakan kopi Robusta Timur dan<br />

Jawa Dampit. Selain karena kualitasnya<br />

yang tak diragukan lagi, Argo memiliki<br />

tujuan ingin mengenalkan kopi Indonesia<br />

kepada masyarakat. “Saya ingin menjadikan<br />

Indonesia sebagai kiblat kopi dunia. Itu salah<br />

satu tujuan saya ingin menggairahkan dunia<br />

kopi Indonesia di dunia. Ini tradisi kita,<br />

budaya kita dari zaman dulu. Dan di sini<br />

95% peminumnya orang lokal, kenapa harus<br />

rasa luar yang kita suguhkan,” terang Argo<br />

penuh semangat.<br />

Diskus ruang kopi menyediakan aneka<br />

jenis minuman kopi dengan empat jenis<br />

minuman yang menjadi signature dan favorit<br />

para pengunjung, yakni Join Kopi (Tubruk),<br />

Join Kopi Filtered, Paradise, dan Black<br />

Clara. Paradise merupakan minuman yang<br />

diracik Argo khusus bagi mereka yang tidak<br />

terlalu suka kopi. Meski menggunakan kopi<br />

dengan kadar lebih banyak dari cappuccino,<br />

tapi berkat campuran bahan lainnya, Argo<br />

berhasil menciptakan rasa kopi yang tak<br />

terlalu kuat. Untuk mendapatkan cita rasa<br />

yang berbeda, ada teknik sendiri dalam<br />

menyeruput Paradise, yakni diminum<br />

perlahan-lahan melalui sedotan dari lapisan<br />

paling bawah hingga mencapai lapisan paling<br />

atas.<br />

Diskus Ruang Kopi juga menyediakan<br />

manual brew dengan pilihan kopi dari tanah<br />

air, seperti Aceh Gayo, Lintong, Mandailing,<br />

Bali Kintamani, Toraja, Flores Bajawa, dan<br />

Papua Wamena. Selain itu, tersedia juga<br />

aneka jenis kopi lainnya, seperti caramel<br />

macciato, caramel latte, hazelnut latte, espresso,<br />

americano dan cappuccino. Sementara untuk<br />

non kopi, tersedia beragam minuman<br />

lainnya, seperti chocolate, red velvel latte, green<br />

tea latte, hingga aneka jenis minuman frape.<br />

Sebagai pendamping kopi, tersedia pula<br />

aneka hidangan nusantara yang lezat, mulai<br />

dari penganan ringan, seperti kue cubit<br />

oreo, tape bakar, roti goreng isi, dan pisang<br />

bakar keju. Sementara untuk main course, di<br />

sinilah juaranya masakan nusantara dengan<br />

kekuatan rasa di bumbu dan pedasnya<br />

masakan yang dijamin akan membuat Anda<br />

nagih. Coba saja, nasi goreng halilintar atau<br />

nasi ayam sambal matah yang rasa pedasnya<br />

begitu terasa namun membuat kita ingin lagi<br />

dan lagi.<br />

Menu lainnya, ada nasi goreng dadar,<br />

yaitu nasi goreng yang digulung di dalam<br />

telur dadar dengan rasa yang kaya akan<br />

bumbu rempah. Selain itu, Spaghetti Tek-Tek<br />

yang merupakan menu modifikasi dari menu<br />

western dan nusantara ini, juga menjadi salah<br />

satu menu andalan cafe ini.<br />

Asyiknya Menikmati<br />

Robusta<br />

Menyasar kelas menengah dengan<br />

segmen pasar para mahasiswa dan pekerja<br />

kantoran sekitar, Diskus Ruang Kopi<br />

mematok harga yang cukup terjangkau,<br />

berkisar di antara Rp.20.000,++ sampai<br />

dengan Rp.30.000,++ untuk makanan, dan<br />

Rp.25.000,++ sampai dengan Rp.35.000,++<br />

untuk harga beverages.<br />

Tak cukup puas dengan satu coffeshop<br />

yang berada di dalam Hotel Verse<br />

Lite Pembangunan, tepatnya di Jalan<br />

Pembangunan I No.22-24, Jakarta Pusat,<br />

Diskus Ruang Kopi akan membuka outlet<br />

barunya di kawasan Mahakam, Jakarta<br />

Selatan pada semester pertama 2017 ini. n<br />

FEBRUARI 2017 | | 105

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!