Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
n EDISI 02 / TAHUN ke - 13 / 2017<br />
CEO<br />
PILIHAN<br />
n EDISI 02 / TAHUN ke - 13 / 2017<br />
www.mensobsession.com<br />
Rp. 75.000,-<br />
MELANCONG KE<br />
DESTINASI HALAL<br />
“KANKER MISTERIUS”<br />
TEORI KONSPIRASI DAN FAKTA<br />
10 LANDMARK<br />
TERUNIK DUNIA
CONTENT<br />
Edisi 002/13 - Februari 2017<br />
The Story<br />
Hugo Chavez mulai merebak dan menjadi<br />
isu dunia. Muncul teori konspirasi bahwa<br />
kanker ini adalah penyakit buatan yang<br />
diciptakan musuh politik Chavez yang ingin<br />
menumbangkannya. Benarkah kanker bisa<br />
direkayasa dan dijadikan ‘senjata’ ? Baca<br />
selengkapnya di halaman 44 – 48.<br />
Kecurigaan atas kanker yang diidap<br />
49<br />
13 CEO PILIHAN<br />
Edisi kali ini Men’s Obsession mencoba mengangkat sosok CEO berprestasi sebagai<br />
cover story. Melalui rapat redaksi dan tim ahli kami, maka disepakati ada 13 orang CEO<br />
yang kami anggap sukses dan berhasil menjalankan perannya. Mereka, adalah para CEO<br />
yang mampu membawa bahtera bisnis perusahaannya melaju dengan pesat di tengah<br />
gelombang perekonomian global yang melemah di tahun dan melewati tahun 2016<br />
dengan sukses. Siapa saja mereka? Ikuti ulasannya di halaman 49 – 75.<br />
Men's Fashion<br />
Couple Tips<br />
BLACK &<br />
SECRETS OF SEXUALLY<br />
16<br />
WHITE<br />
42<br />
SATISFIED COUPLES<br />
Hitam dan putih, merupakan dua warna dasar<br />
yang tak pernah lekang oleh waktu. Kedua warna<br />
tersebut, merupakan pilihan tepat bagi Anda yang<br />
senang tampil klasik. Warna hitam maupun putih<br />
rasanya selalu cocok dipadupadankan dengan setelan<br />
apapun dan dengan warna apapun. Apalagi jika<br />
kedua warna tersebut disatukan dalam kesatuan gaya<br />
Anda, rasanya akan membuat tampilan Anda kian<br />
sempurna. Lihat di halaman 16 – 17.<br />
4 | | FEBRUARI 2017<br />
Cover<br />
Story<br />
44<br />
“KANKER MISTERIUS”<br />
TEORI KONSPIRASI DAN FAKTA<br />
Kemampuan komunikasi yang<br />
baik adalah alasan pasangan dapat terus<br />
menikmati kehidupan seks yang memuaskan.<br />
Tidak ada cara lain untuk memahami apa<br />
yang diinginkan, diperlukan, atau dinikmati<br />
pasangan Anda, selain berbicara. Ada<br />
beberapa rahasia pasangan untuk kehidupan<br />
seks yang memuaskan. Temukan jawabannya<br />
di halaman 42 – 43.
CONTENT<br />
Content:<br />
Click 4<br />
Terrace 8<br />
Mail 10<br />
Cover Story<br />
13 CEO Pilihan 49<br />
The Story<br />
“Kanker Misterius”, Teori Konspirasi<br />
dan Fakta 44<br />
76<br />
34 Cars & Vehicles<br />
GENEVA <strong>MO</strong>TOR SHOW 2017<br />
Geneva Motor Show 2017 yang akan berlangsung pada 9 – 19 Maret 2017 mendatang,<br />
menjadi salah satu ajang bergengsi di dunia, serta menjadi ajang adu pamer teknologi<br />
terkini di dunia otomotif global. Para pabrikan kendaraan, terutama mobil berlombalomba<br />
merebut hati para konsumen dengan mempersembahkan produk terbaiknya. Apa<br />
saja ? Beberapa di antaranya diulas di halaman 34 – 38.<br />
<strong>MO</strong>'s Top List<br />
10 LANDMARK<br />
TERUNIK DUNIA<br />
Setiap negara pasti memiliki<br />
sebuah landmark yakni simbol<br />
penanda kota atau ciri khas<br />
penanda suatu daerah. Biasanya<br />
landmark tersebut terbentuk dan<br />
ada karena memiliki arti dan<br />
makna tersendiri. Lalu, landmark<br />
mana saja yang paling top dan unik<br />
di Dunia? Beberapa di antaranya<br />
kami sajikan di halaman 76 – 79.<br />
Travel & Leisure<br />
96<br />
MELANCONG KE<br />
DESTINASI HALAL<br />
Tagline wisata halal populer sejak<br />
tahun lalu. Tidak hanya di negara-negara<br />
berpenduduk muslim, tetapi juga hits<br />
di negara maju seperti Jepang, Korea<br />
Selatan, dan Belanda. Industri pariwisata<br />
mancanegara sudah membuka mata<br />
dengan besarnya jumlah wisatawan<br />
muslim dari waktu ke waktu. Di Indonesia<br />
sendiri, ada beberapa destinasi wisata halal<br />
yang menarik untuk dikunjungi. Ikuti<br />
perjalanannya di halaman 96 – 102.<br />
Life Style<br />
Gadget 12<br />
Men’s Fashion Black & White 16<br />
Men’s Stuff Bomber Jackets 18<br />
Fit & Health Tes Darah: Deteksi Penyakit 22<br />
Launching/Event 24<br />
Cars & Vehicles Akan Hadir di Geneva<br />
Motor Show 2017 34<br />
Economy Business 40<br />
Couple Tips Secrets of Sexually Satisfied<br />
Couples 42<br />
<strong>MO</strong>’s Top List 10 Landmark Terunik<br />
Dunia 76<br />
Art & Performance Tentang “Manusia<br />
Istana” 82<br />
Hobby Saut Situmorang, Saksofon<br />
Pelepas Penat 86<br />
Music & Movie 88<br />
Rest & Relax Breathtaking Relaxation 90<br />
Interlude Makepung Milik Jembrana 92<br />
Travel & Leisure Melancong ke<br />
Destinasi Halal 96<br />
Rendezvous Diskus Ruang Kopi 104<br />
Profiles<br />
She’s Imelda Budiman 30<br />
Inside M. Iqbal Alamsjah 91<br />
6 | | FEBRUARI 2017
TERRACE<br />
13 CEO Berprestasi, Sebuah Apresiasi<br />
Prestasi tertinggi dari seorang Chief Executive Officer (CEO) antara<br />
lain tak hanya ketika dia berhasil membawa perusahaannya establish, tapi<br />
juga menguntungkan. Dengan kata lain, dalam dunia korporasi, pengaruh<br />
CEO juga ikut menentukan perjalanan suatu perusahaan. Parameter ini<br />
bukan hanya berlaku bagi perusahaan swasta, perusahaan pelat merah alias<br />
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pun demikian. Jika dua indikator<br />
itu saja sudah terpenuhi, maka layaklah ia ditahbiskan sebagai CEO<br />
berprestasi. Keberadaan para CEO berprestasi di Indonesia yang terbilang<br />
tidak sedikit, tentu saja sesuatu yang patut dibanggakan. Bangga bukan<br />
hanya karena kita punya banyak CEO hebat, tapi juga karena keberadaan<br />
mereka sejatinya ikut memberikan andil bagi perjalanan pembangunan<br />
perekonomian nasional. Kenapa? Karena Pemerintah, bersama swasta, dan<br />
BUMN merupakan tiga pilar utama penggerak perekonomian kita. Untuk<br />
menggerakkan tiga pilar ini, tentu dibutuhkan sosok CEO yang mumpuni,<br />
tidak hanya berkemampuan manajerial, melainkan juga kuat dalam visi<br />
pembangunan.<br />
Dengan begitu, jelaslah bahwa CEO memiliki peran penting bagi<br />
perekonomian. Karenanya, sangat wajar bila kiprah mereka mendapat<br />
apresiasi. Tentu kita berharap, ke depan muncul CEO-CEO baru yang<br />
berkualitas. Tidak hanya di level nasional, melainkan juga di tingkat<br />
internasional.<br />
Berangkat dari pemahaman itulah, Men’s Obsession dalam edisi<br />
kali ini mencoba mengangkat sosok CEO berprestasi sebagai cover story.<br />
Melalui rapat redaksi dan tim ahli kami, maka disepakati ada 13 orang<br />
CEO yang kami anggap sukses dan berhasil menjalankan perannya.<br />
Kenapa harus ada 13 orang CEO ? Tak ada maksud lain, karena angka 13<br />
diambil terkait juga dengan usia majalah ini yang ke-13 tahun. Mereka,<br />
adalah para CEO yang mampu membawa bahtera bisnis perusahaannya<br />
melaju dengan pesat di tengah gelombang perekonomian global yang<br />
melemah.<br />
Audiens yang budiman,<br />
Tentu tak hanya cover story yang kami suguhkan kepada Anda. Seperti<br />
biasa ada rubrik lain yang tak kalah menarik di dalamnya. Mulai dari<br />
rubrik “Couple Tips” yang mengupas tentang “Secrets of Sexually Satisfied<br />
Couples” atau “Fit and Health” hingga “Travel and Leisure”.<br />
Tentu, banyak sekali informasi dan inspirasi yang kami jejalkan di<br />
dalam rubrikasi-rubrikasi tersebut dengan harapan memberi manfaat<br />
kepada para audiens. Karena prinsip kami, Men’s Obsession tetap harus<br />
menjadi spirit dan inspiratif terdepan.<br />
Sahrudi<br />
Editor-in-Chief<br />
@sahrudipd<br />
Commissioner H.M RIDWAN HISYAM<br />
NISA NOVALITA<br />
President Director USAMAH HISYAM<br />
Managing Director DAISYANTI ASTRILITA<br />
Assistant to Managing Director ANDI NURSAIFUL<br />
Media Director ANDI NURSAIFUL<br />
Editorial Board ANDI NURSAIFUL<br />
SAHRUDI<br />
ARIEF SOFIYANTO<br />
ELLY SIMANJUNTAK<br />
ARIF RAHMAN HAKIM<br />
SILVY RIANA PUTRI<br />
SUCI YULIANITA<br />
Editor-in-Chief/<br />
Penanggung Jawab SAHRUDI<br />
Editor SUCI YULIANITA - @yulianita_suci<br />
SILVY RIANA PUTRI - @rianasilvy<br />
ANGIE DIYYA - @angiediyya<br />
Reporter GIATTRI FACHBRILIAN - @giattrifp<br />
POPI RAHIM<br />
PURNO<strong>MO</strong><br />
SYARIF HASAN SALAMPESSY<br />
SUBHAN HUSAEN ALBARI<br />
APRILIA RAHAPIT<br />
8 | APRIL 2013<br />
Editor Secretary SABRINA KHALIDA<br />
Art & Production Editor MARTIAS HERINI<br />
Art & Design BENI SUPRIANTO<br />
Photographer SUTANTO<br />
FIKAR AZMY<br />
EDWIN BUDIARSO<br />
Marketing Deputy Director MAULUDIN LUBIS<br />
M. ALI USMAN<br />
Marketing Staff ISTIQOMAH N.F<br />
RAHAYU DEWI<br />
Finance Deputy Director SITI SURYANI<br />
Corporate Secretary RIAN AGUNG FREMINA<br />
GA Staff APRIANSYAH<br />
M. ABDUL RAHMAN<br />
Circulation & Distribution PAULUS A. HARIS M. SIREGAR<br />
IT Support RATIM<br />
ANGGI TAMARA<br />
Media Kit<br />
Men’s Obsession<br />
Penerbit:<br />
PT. DHARMAPENA CITRA MEDIA<br />
Alamat Redaksi, Sirkulasi & Iklan:<br />
PT DHARMAPENA CITRA MEDIA<br />
Jl. Kedondong No.161, Jagakarsa<br />
Jakarta Selatan 12620<br />
Telepon: (021) 2943 6102, 2940 2408, 9240 2409<br />
Facsimile: (021) 2940 2411<br />
E-mail: marketing@mensobsession.com<br />
redaksi@mensobsession.com<br />
mo-marketing@centrin.net.id<br />
mo-redaksi@centrin.net.id<br />
Rekening<br />
a/n PT Dharmapena Citra Media<br />
Bank BCA KCP Arkadia<br />
No. Rek: 540 507 0020<br />
Mens Obsession<br />
@mensobsession<br />
Mens Obsession<br />
www.mensobsession.com<br />
Isi di luar tanggungjawab percetakan<br />
Percetakan<br />
Gramedia Printing<br />
Jl. Palmerah Selatan No. 22-28, Jakarta Barat 10270
ubrik<br />
mail<br />
Terobosan Baru Mengurai<br />
Ketimpangan<br />
Terima kasih atas dimuatnya surat<br />
ini. Saya hanya ingin menyampaikan rasa<br />
gembira karena pemerintah membuat suatu<br />
terobosan untuk mengurangi ketimpangan<br />
dalam hal akses permodalan bagi usaha<br />
mikro, kecil dan menengah (UMKM)<br />
melalui pengembangan lembaga keuangan<br />
syariah yang dikelola berdasarkan sistem<br />
wakaf. Sebagai pengusaha menengah,<br />
saya melihat ini satu terobosan baik yang<br />
dilakukan mengingat potensi wakaf<br />
Indonesia sangat besar namun uang<br />
wakaf yang dihimpun melalui lembaga<br />
keuangan syariah penerima wakaf uang<br />
(LKS PWU) yang ditunjuk oleh Menteri<br />
Agama hasilnya belum sepenuhnya<br />
maksimal. Mungkin karena wakaf uang<br />
belum populer dibandingkan dengan wakaf<br />
dalam bentuk tanah ataupun karena tidak<br />
adanya lembaga keuangan syariah yang<br />
secara khusus mengurusi wakaf uang ini.<br />
Saya yakin terobosan sistem wakaf produktif<br />
ini akan sangat penting bagi pemerintah<br />
untuk menghadapi problematika keumatan<br />
dan juga kebangsaan terutama mengatasi<br />
kemiskinan, menurunkan pengangguran,<br />
mempersempit ketimpangan sosial antar<br />
warga dan pemerataan ekonomi.<br />
Abdul Hasan<br />
abhas@gmail.com<br />
Koperasi untuk Ummat<br />
Aksi Bela Islam pada 2 Desember 2016<br />
lalu menjadi momentum tak terlupakan<br />
bagi umat Islam. Aksi tersebut sekaligus<br />
menyatukan umat Islam di Indonesia.<br />
Saya bangga kalau peristiwa itu kemudian<br />
menjadi momentum bagi kebangkitan<br />
umat dari bidang pemberdayaan ekonomi<br />
seperti misalnya dengan terbentuk Koperasi<br />
Syariah 212 seperti yang diluncurkan di<br />
Kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Islam<br />
(STEI) Tazkia, Sentul City, Bogor. Koperasi<br />
ini saya yakin akan sukses karena<br />
nantinya akan mengelola dana dari umat<br />
berlandaskan hukum Islam sekaligus<br />
sebagai alat mempererat umat dalam<br />
memajukan ekonomi Islam. Semangat<br />
212 yang dirasakan menjadi awal mula<br />
semangat gerakan baik dari sisi ekonomi<br />
umat muslimin, sehingga kita harus ada<br />
suatu kemerdekaan financial. Terlebih<br />
lagi Koperasi Syariah 212 ini merupakan<br />
investment holding yang anggotanya tidak<br />
dibatasi, baik dari wilayah atau dari manapun<br />
para muslimin tinggal. Saya yakin ini adalah<br />
koperasi yang memiliki semangat jihad<br />
ekonomi.<br />
Ade Junaldi<br />
Sentul, Jawa Barat<br />
Stop Kekerasan di Lembaga<br />
Pendidikan<br />
Kasus tewasnya mahasiswa Universitas<br />
Islam Indonesia Yogyakarta dalam<br />
kegiatan Mapala telah mencoreng institusi<br />
pendidikan. Sebagai orang tua, saya juga<br />
merasakan kesedihan yang dalam atas<br />
terjadinya peristiwa itu. Tentu saja saya<br />
berdoa dan berharap kasus tewasnya tiga<br />
mahasiswa tersebut mendapat perhatian dari<br />
penegak hukum, dan pelakunya dihukum<br />
sesuai dengan aturan dan terpenting jangan<br />
terjadi lagi. Saya setuju, untuk mengantisipasi<br />
terjadinya kekerasan di sekolah, kita harus<br />
mengajak siapa pun terlibat dalam upaya<br />
pencegahan tindak kekerasan. Harus juga<br />
ada pembinaan, pengasuhan, komunikasi,<br />
literasi media, dan kesehatan reproduksi. Di<br />
sisi lain dan terpenting adalah meningkatkan<br />
peran utama ada pada kepala sekolah, guru,<br />
dan guru BK dalam mendidik perilaku anak.<br />
Buat para siswa atau mahasiswa juga harus<br />
dibekali literasi yang bagus. Kemampuan<br />
membaca, mengolah, dan mengelola sebuah<br />
informasi, sehingga menjadi solusi untuk<br />
permasalahan yang dihadapi. Dengan<br />
memiliki kemampuan literasi, setidaknya<br />
dia akan survive untuk berinteraksi dalam<br />
pergaulan yang lebih luas.<br />
Her Kunto Widijatmiko<br />
hkwmiko@gmail.com<br />
Harap melampirkan fotokopi KTP atau identitas<br />
lain pada surat yang dikirim lewat pos. Surat via<br />
e-mail ditujukan ke mo-redaksi@centrin.net.id<br />
dengan mencantumkan nama jelas.<br />
10 | | februari 2017
LUXURY GADGET<br />
YANG BARU<br />
DI<br />
2017<br />
Ajang CES 2017 yang berlangsung di Las Vegas pada awal<br />
Januari 2017 lalu menjadi wadah bagi para pabrikan teknologi.<br />
Mereka berlomba-lomba memperkenalkan produk-produk dan<br />
inovasi terbaru. Aneka gadget, mulai dari smartphone, laptop, dan<br />
perangkat lainnya yang dihadirkan mampu menarik perhatian<br />
pengunjung. Berikut beberapa di antaranya.<br />
Smartwatch RunIQ<br />
Inilah produk terbaru hasil kolaborasi Intel dan New Balance.<br />
Sesuai dengan brand New Balance yang memang special dengan<br />
produk-produk olahraga, termasuk olahraga lari, smartwatch<br />
berbasis Android Wear ini dirancang<br />
khusus bagi para pelari. Sama seperti<br />
smartwatch pada umumnya, RunIQ<br />
dapat menerima notifikasi yang dapat<br />
dihubungkan melalui WiFi atau<br />
Bluetooth.<br />
Smartwatch RunIQ dirancang<br />
dengan spesifikasi dan fitur-fitur<br />
terkini, didukung layar A<strong>MO</strong>LED 1,39<br />
inchi, prosesor Intel Atom Z34XX,<br />
RAM 512 MB, Internal Storage<br />
4GB, Optical heart rate monitoring<br />
(OHRM), Gyroscope, Accelerometer,<br />
dan tentunya GPS. Memiliki daya<br />
tahan baterai hingga 24 jam untuk penggunaan normal, atau 5 jam<br />
untuk penggunaan GPS dan HRM aktif. Cara pengoperasiannya<br />
pun cukup mudah, tersedia tombol mekanik untuk monitor, interval<br />
capability, dan lainnya.<br />
Berlari dengan RunIQ Anda tak<br />
akan merasa bosan, lantaran dalam<br />
smartwatch ini juga dibekali fitur<br />
sosial dan pemutar musik Google Play<br />
Music. Satu hal yang menarik dari<br />
RunIQ adalah para penggunanya dapat<br />
berkomunikasi satu sama lain serta bisa<br />
juga berbagi rute lari favorit kepada<br />
pengguna lain berkat adanya fitur New<br />
Balance Global Run Club by Strava.<br />
Tersedia dalam dua pilihan warna,<br />
hitam dan abu-abu. Harga dibanderol<br />
USD299.99. Ita<br />
12 | | FEBRUARI 2017
Mola-UFO<br />
Mola – UFO turut meramaikan pasar drone di ajang<br />
CES 2017. Bukan drone biasa, sebab berbeda dengan<br />
tampilan drone pada umumnya. Dirancang dengan<br />
ukuran yang sangat mini dan ringkas, hanya sebesar<br />
telapak tangan. Dengan begitu memudahkan<br />
membawanya ke mana-mana tanpa harus membawa<br />
tas khusus drone, bahkan bisa masuk dalam saku<br />
celana atau saku kemeja Anda. Meski kecil, drone<br />
yang dirilis oleh Nine Eagles ini, dilengkapi dengan fitur-fitur menarik yang<br />
tak kalah canggih dengan drone berukuran besar. Salah satunya adalah teknologi<br />
stabilization yang memastikan tampilan foto lebih sempurna meski dalam kondisi drone<br />
bergerak, misalnya terkena angin. Kelebihan lainnya, drone ini juga bisa mengenali objek<br />
dengan kamera dan menguncinya pada frame untuk tracking, mengikuti objek dan mengambil<br />
foto atau video dengan kamera beresolusi 4K. Namun sayangnya belum ada informasi mengenai<br />
harga dan kapan drone tersebut akan beredar di pasaran. Kita tunggu saja. Ita<br />
Asus Zenfone 3 Zoom<br />
Di pasar smartphone, hadir Asus yang membawa produk teranyarnya. Asus Zenfone 3 Zoom yang<br />
dihadirkan dengan kemampuan kamera canggih. Ya, sesuai namanya, ‘Zoom’, kelebihan dari smartphone<br />
ini memang terletak pada teknologi kameranya. Sama seperti seri sebelumnya, kameranya dilengkapi optical<br />
zoom. Namun yang lebih istimewa lagi, Asus Zenfone 3 Zoom, memberikan solusi dual-camera, sehingga<br />
pembesarannya hanya 2.3x dibandingkan sebelumnya 3x. Kedua lensa yang dimiliki oleh ZenFone 3 Zoom<br />
akan bekerjasama untuk menciptakan efek background yang ‘bokeh’ sambil menjaga ketajaman fokus pada<br />
subyek foto.<br />
Menggunakan lensa 12MP dengan spesifikasi wide-angle 1/2.5 dengan aperture f/1.7 dan sensor<br />
IMX362 buatan Sony. Dengan kamera ini, Anda akan<br />
bisa dengan bebas leluasa menangkap objek apapun yang<br />
diinginkan dengan hasil yang maksimal. Termasuk untuk<br />
objek yang bergerak, jangan khawatir, kamera ini akan<br />
mampu menangkap gambar dengan baik lantaran memiliki<br />
kecepatan autofocus yang hanya membutuhkan waktu 0,03<br />
detik saja. Terdapat tiga mode fokus yang berbeda, Dual<br />
Pixel phase detection, laser, serta continuous. Tak hanya soal<br />
foto, untuk video kamera tersebut juga didukung teknologi<br />
yang mumpuni, memiliki kemampuan merekam video<br />
4K. Smartphone<br />
ini didukung layar<br />
berukuran 5,5-inci<br />
1080p ini yang<br />
sudah dilengkapi<br />
lapisan Gorilla<br />
Glass 5, chipset<br />
Snapdragon<br />
625, dan baterai<br />
berkapasitas<br />
5.000 mAh. Ita<br />
FEBRUARI 2017 | | 13
LUXURY GADGET<br />
Lenovo Thinkpad X1 Carbon<br />
Lenovo juga unjuk gigi dalam<br />
ajang CES 2017 dengan<br />
menghadirkan beberapa produkproduk<br />
andalannya. Satu di<br />
antaranya adalah laptop terbaru<br />
untuk pebisnis, Lenovo Thinkpad X1<br />
Carbon yang didesain dengan bobot yang ringan,<br />
hanya 1.28 kg. Sementara untuk kekuatannya, sudah teruji,<br />
laptop berukuran 14 inci ini, dirancang dengan kerangka yang tahan<br />
terhadap goresan dan guncangan.<br />
Sesuai dengan marketnya untuk kalangan pebisnis, baterainya dibuat lebih tahan<br />
lama, hingga 15 jam. Jadi Anda para pebisnis bisa menggunakan laptop ini di manapun<br />
tanpa harus khawatir akan kehabisan baterai. Untuk tenaga, mengusung Intel Core i7 generasi ke-7<br />
berkecepatan 3.3 GHz, RAM 16 GB, dan memori 1TB SSD. Tak hanya itu, untuk mendukung aktivitas dan pekerjaan<br />
pebisnis, laptop ini juga dilengkapi HDD sebesar 256 GB SSD. Tak ketinggalan Intel® HD Graphics 4400 yang akan<br />
membuat tampilan layar laptop ini tampak sangat jelas. Fitur lainnya juga sangat lengkap, seperti 2 x USB 3.0 (1 with<br />
AOU), Audio/Mic Combo OneLink Dock, HDMI, MiniDP, Bluetooth, Lan, WiFi. Kemudian untuk keamanan, laptop ini<br />
dilengkapi sensor sidik jari dengan chip khusus untuk proses biometric dan fitur pengenal wajah. Tersedia di pasaran mulai<br />
Februari 2017 dengan harga sekitar Rp.26.500.000. Ita<br />
Moveband BT, demikian namanya, merupakan smartband terbaru besutan TCL yang juga<br />
meramaikan ajang CES 2017. Dirancang menggunakan konektivitas Bluetooth 4.2 yang dilengkapi<br />
fitur gesture control, sehingga memungkinkan pengguna menavigasikan perangkat mobile hanya<br />
dengan gerakan pergelangan tangan. Bentuknya memang kecil, hanya seukuran gelang tangan, namun<br />
perangkat ini didukung fitur-fitur yang cukup canggih. Smartband ini dapat memberikan notifikasi<br />
panggilan telepon, email, dan pesan. Siapapun bisa menggunakan smartband ini, apalagi perangkat ini<br />
juga telah mendukung mobile iOS dan Android.<br />
Anda pun tak perlu khawatir mengenakan gelang ini saat liburan, apalagi perangkat<br />
ini juga sudah didukung sertifikasi IP67 sehingga bisa digunakan di kedalaman air<br />
sedalam satu meter selama 30 menit. Tersedia dalam dua versi, strap<br />
kulit ganda untuk perempuan dan satunya hanya dibekali<br />
dengan strap kulit tunggal untuk pengguna laki-laki.<br />
Sayangnya TCL belum mengumumkan berapa<br />
harga yang dibanderol untuk smartband<br />
yang akan tersedia di pasaran mulai<br />
Maret 2017 mendatang ini.<br />
Selain smartband, TCL<br />
juga memperkenalkan sebuah<br />
produk LIFE home monitoring<br />
kit di ajang CES 2017, yang<br />
terdiri dari sebuah kamera<br />
LIFECAM, jendela LIFESENSE,<br />
sensor pintu dan motion detectoe<br />
LIFE DETECT. Ita<br />
14 | | FEBRUARI 2017<br />
TCL Smartband, Moveband BT
MEN'S FASHION<br />
BLACK &<br />
WHITE<br />
Hitam dan putih,<br />
merupakan dua warna dasar<br />
yang tak pernah lekang oleh<br />
waktu. Kedua warna tersebut,<br />
merupakan pilihan tepat bagi Anda<br />
yang senang tampil klasik. Warna hitam<br />
maupun putih rasanya selalu cocok<br />
dipadupadankan dengan setelan apapun<br />
dan dengan warna apapun. Apalagi jika<br />
kedua warna tersebut disatukan dalam<br />
kesatuan gaya Anda, rasanya akan membuat<br />
tampilan Anda kian sempurna. Sangat pas<br />
untuk gaya klasik Anda.<br />
Untuk gaya klasik yang sedikit berani<br />
dan tampil menyala, padanan celana putih<br />
dengan atasan hitam, baik itu kaos, kemeja,<br />
jaket, jas, atau padanan kedua-duanya seperti<br />
kaos dan jaket warna hitam atau kemeja<br />
dan jas hitam menjadi pilihan tepat, seperti<br />
rancangan Polo Ralph Lauren, ini yang bisa<br />
menjadi inspirasi. Atau sebaliknya, padanan<br />
celana hitam dengan atasan putih, seperti pada<br />
rancangan Dior Homme. Namun jika ingin<br />
tampil lebih sederhana tanpa menghilangkan<br />
kesan klasik yang menawan, Anda bisa kenakan<br />
busana yang lebih banyak bermain warna hitam,<br />
hanya dengan sedikit sentuhan putih. Kemeja,<br />
jaket, atau jas dengan motif striped hitam dan<br />
putih, juga bisa menjadi pilihan tepat yang bisa<br />
dipadankan dengan celana hitam maupun putih. Ita<br />
Polo Ralph Lauren<br />
Rag & Bone<br />
16 | | FEBRUARI 2017
Dior Homme Rag & Bone Robert Geller<br />
FEBRUARI 2017 | | 17
MEN'S STUFF<br />
BOMBER<br />
JACKETS<br />
Nama Bomber Jacket begitu terkenal saat Bapak Presiden<br />
RI, Bapak Joko Widodo sempat mengenakannya beberapa<br />
waktu lalu. Padahal sesungguhnya, jaket ini telah lama ada di<br />
pasaran. Bagi para pecinta atau pengamat fashion, tentu sudah tak<br />
asing lagi dengan jaket ini. Sayangnya di negara Indonesia yang<br />
beriklim tropis, jaket yang tebal ini tidak terlalu digandrungi,<br />
sehingga sempat tenggelam. Namun menjadi booming kembali<br />
sejak digunakan Bapak Joko Widodo. Berawal dari fungsi<br />
sebagai penghangat tubuh para tentara Amerika di medan<br />
perang sehingga tak heran jika awalnya jaket ini didesain sangat<br />
tebal. Seiring berjalannya waktu, fungsi jaket pun telah bergeser<br />
menjadi sebuah tren fashion hingga banyak perancang yang<br />
kembali memperkenalkan bomber jacket dengan model dan<br />
warna yang bervariasi, mulai dari<br />
motif polos dengan warnawarna<br />
dasar, seperti hitam<br />
dan coklat, maupun<br />
beragam motif<br />
dengan warnawarni<br />
yang<br />
terang. Ita<br />
Berluti<br />
Nubuck Leather Bomber Jacket<br />
TOM FORD<br />
Leather Bomber Jacket<br />
Bottega Veneta<br />
Suede-Panelled Wool Bomber Jacket<br />
Brunello Cucinelli<br />
Leather Bomber Jacket<br />
Gucci<br />
Appliqued Silk-Satin Bomber Jacket<br />
18 | | FEBRUARI 2017
BATU GINJAL,<br />
CEGAH DARI SEKARANG<br />
Obat Herbal Meluruhkan dan<br />
Mencegah Batu Ginjal.<br />
@batuginKF<br />
batugin<br />
batuginkf
BCA SYARIAH<br />
TINGKATKAN PEMASARAN<br />
BANCASSURANCE<br />
Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar<br />
di dunia, produk maupun layanan yang<br />
berpedoman kepada hukum Islam memiliki nilai<br />
keunggulan tersendiri. Dunia perbankan pun<br />
sudah mengadaptasi hukum syariah Islam ke<br />
dalam produk maupun layanan perbankan. Salah<br />
satunya PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah).<br />
Sebagai bentuk komitmen menjadi<br />
bank syariah andalan dan pilihan<br />
masyarakat, BCA Syariah terus<br />
menghadirkan berbagai solusi<br />
perbankan bagi nasabah. Pada November<br />
2016, BCA Syariah menandatangani<br />
perjanjian kerjasama dengan PT Prudential<br />
Life Assurance (Prudential Indonesia) terkait<br />
pemasaran produk bancassurance.<br />
Perjanjian ini merupakan awal dari<br />
kerjasama BCA Syariah dengan Prudential<br />
Presiden Direktur PT Bank BCA<br />
Syariah (BCA Syariah) John<br />
Kosasih (kiri), Direktur PT Bank<br />
Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo<br />
Budiman (tengah) dan Presiden<br />
Direktur PT Prudential Life<br />
Assurance (Prudential Indonesia)<br />
Jens Reisch (kanan) berbincang<br />
usai menandatangani perjanjian<br />
kerja sama antara BCA Syariah<br />
dan Prudential Indonesia<br />
terkait pemasaran produk<br />
bancassurance PRUaman Syariah<br />
di Jakarta, Senin (28/11).<br />
20 | | FEBRUARI 2017
Dengan adanya kerjasama antara BCA Syariah dengan Prudential Indonesia melalui produk PRUaman Syariah, maka nasabah pembiayaan mikro BCA<br />
Syariah akan memiliki alternatif solusi proteksi atas kegagalan pengembalian pembiayaan akibat kematian dimana Prudential akan membayarkan sisa<br />
saldo pembiayaan nasabah mikro BCA Syariah selaku pemegang polis PRUaman Syariah jika nasabah meninggal dunia karena sebab apapun.<br />
Indonesia dalam hal pemasaran, distribusi,<br />
promosi, dan penjualan produk-produk<br />
bancassurance syariah di semua kantor cabang<br />
BCA Syariah. Diawali dengan produk<br />
PRUaman syariah. Produk asuransi jiwa<br />
pembiayaan syariah yang dirancang untuk<br />
kebutuhan Lembaga Keuangan Mikro<br />
(LKM) dan nasabahnya dengan prosedur<br />
administrasi yang sederhana.<br />
Dengan adanya kerjasama antara<br />
BCA Syariah dan Prudential Indonesia<br />
melalui produk PRUaman syariah, maka<br />
nasabah pembiayaan mikro BCA Syariah<br />
akan memiliki alternatif solusi proteksi<br />
atas kegagalan pengembalian pembiayaan<br />
akibat kematian, di mana Prudential akan<br />
membayarkan sisa saldo pembiayaan nasabah<br />
mikro BCA Syariah selaku pemegang polis<br />
PRUaman syariah, bila nasabah meninggal<br />
dunia dengan sebab apapun.<br />
Presiden Direktur BCA Syariah, John<br />
Kosasih, menyatakan bahwa kerjasama ini<br />
sejalan dengan misi BCA Syariah, yaitu<br />
untuk membangun institusi keuangan<br />
syariah yang memahami kebutuhan dan<br />
memberikan layanan yang lebih baik bagi<br />
nasabah. “Kami berharap agar kerjasama<br />
ini dapat terus memberikan manfaat yang<br />
sebesar-besarnya, tidak hanya bagi nasabah,<br />
tetapi juga bagi kedua belah pihak sehingga<br />
tercipta hubungan yang berkelanjutan di<br />
masa mendatang,” ungkap John.<br />
Bagi BCA Syariah, kredibilitas mitra<br />
adalah prioritas, terutama jika berkaitan<br />
dengan pelayanan nasabah. Oleh sebab<br />
itu, BCA Syariah menggandeng Prudential<br />
Indonesia untuk menjadi mitra penyedia<br />
layanan bancassurance. Nama Prudential di<br />
dalam industri asuransi jiwa sudah tidak<br />
asing lagi. Sejak didirikan pertama kali<br />
di tahun 1995, Prudential telah menjadi<br />
market leader di industrinya dengan jumlah<br />
nasabah sebanyak 2,5 juta nasabah di seluruh<br />
Indonesia.<br />
Sementara itu, Presiden Direktur<br />
Prudential Indonesia, Jens Reisch,<br />
menambahkan, “Kami melihat bahwa<br />
kemitraan dengan BCA Syariah ini<br />
berdasarkan kesamaan visi kita dalam<br />
mengedukasi masyarakat dan menyediakan<br />
produk yang sesuai agar mereka dapat<br />
merencanakan dan melindungi keuangannya<br />
di jangka panjang.”<br />
Prudential Indonesia juga berkomitmen<br />
untuk fokus mendukung inklusi dan<br />
literasi keuangan dengan cara membuka<br />
akses kepada perlindungan asuransi jiwa<br />
bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan<br />
kerjasama ini, Prudential Indonesia berharap<br />
dapat semakin mengedukasi akan pentingnya<br />
memiliki proteksi dalam perencanaan<br />
keuangan, sekaligus memberi manfaat nyata<br />
saat risiko terjadi bagi nasabah Lembaga<br />
Keuangan Mikro dan keluarganya.<br />
Turut hadir dalam acara perjanjian<br />
kerjasama tersebut, Direktur BCA, Suwignyo<br />
Budiman. Ia pun menuturkan,“Kerjasama ini<br />
merupakan implementasi komitmen BCA<br />
melalui anak perusahaannya, BCA Syariah<br />
untuk memberikan total solusi perbankan<br />
bagi nasabah syariah. Komitmen kami untuk<br />
selalu menjadi bank yang senantiasa di sisi<br />
nasabah, dengan menghadirkan berbagai<br />
solusi keuangan, termasuk bancassurance<br />
syariah.” n<br />
FEBRUARI 2017 | | 21
FIT & HEALTH<br />
TES DARAH:<br />
DETEKSI PENYAKIT<br />
Naskah: Angie Diyya, Foto: Istimewa<br />
22 | | FEBRUARI 2017
“Apa yang dapat<br />
saya lakukan untuk<br />
meningkatkan kesehatan<br />
dan berumur panjang?”<br />
Seorang ahli medis<br />
pun tidak dapat<br />
menjawab pertanyaan<br />
personal semacam ini.<br />
Kecuali mengetahui<br />
kondisi darah dari<br />
balik mikroskop untuk<br />
mengidentifikasi<br />
langkah-langkah apa<br />
yang harus diambil demi<br />
melindungi kesehatan.<br />
Tak sedikit dari kita menganggap<br />
tes darah hanya untuk<br />
melengkapi persyaratan<br />
dokumentasi atau medical<br />
check up, tetapi sesungguhnya dari tes darah<br />
kita dapat mengetahui bagaimana kondisi<br />
tubuh kita yang sebenarnya. Jika sudah<br />
melakukan cek darah secara rutin, kita dapat<br />
mengetahui kondisi perkembangan atau<br />
penurunan tubuh. Tes darah mendeteksi<br />
penyakit sejak dini, hal ini harus diketahui<br />
jika ada penyakit di dalam tubuh yang tidak<br />
menimbulkan gejala-gejala tertentu. Selain<br />
itu, dapat membantu kita untuk mengetahui<br />
bagaimana kondisi tubuh, karena hampir<br />
dua-pertiga kondisi kesehatan tubuh bisa<br />
dilihat dari hasil cek darah. Terdapat banyak<br />
tes darah yang bisa kita lakukan untuk<br />
mencegah penyakit dalam tubuh sejak dini.<br />
Beberapa tes darah tersebut bisa disebut<br />
dengan screening test untuk mengetahui<br />
kondisi secara keseluruhan.<br />
Tes Darah Lengkap (Complete<br />
Blood Count / CBC)<br />
Jenis tes darah untuk menunjang<br />
diagnosa suatu penyakit, atau melihat respon<br />
tubuh terhadap suatu penyakit. Mengukur<br />
konsentrasi darah putih, sel darah merah,<br />
dan trombosit dalam darah. Hasil dari tes ini<br />
dapat membantu dokter dalam melakukan<br />
diagnosa penyakit seperti anemia, infeksi,<br />
kanker darah, dan masalah kesehatan dengan<br />
gejala seperti kelelahan, kelemahan, dan<br />
memar.<br />
Tes Fibrinogen<br />
Tes darah ini merupakan kontributor<br />
penting dalam faktor pembekuan darah.<br />
Tingginya kadar fibrinogen dapat<br />
menunjukan adanya peradangan. Selain itu,<br />
dalam kadar tingginya dapat menunjukan<br />
penyakit jantung, rheumatoid arthritis, dan<br />
radang ginjal. Nilai optimal dari fibrinogen<br />
adalah 295-369 mg / dL.<br />
Hemoglobin A1C (HBA1C)<br />
Diabetes menjadi penyakit yang<br />
rentan dihadapi, untuk mencegahnya<br />
lakukan cek darah dengan menilai kadar<br />
hemoglobin. Tes yang dilakukan untuk<br />
mengetahui kadar glukosa dalam tubuh dan<br />
mengukur bagaimana penanganannya. Tes<br />
ini menunjukan kadar gula darah rata-rata<br />
selama dua sampai tiga bulan terakhir.<br />
Semakin tinggi tingkat A1C, maka risiko<br />
terjangkit diabetes lebih besar.<br />
C-reactive protein (CRP)<br />
Tes ini berguna untuk mengukur<br />
peradangan dalam tubuh kita. Peradangan<br />
adalah kunci untuk perkembangan banyak<br />
penyakit yang akan datang di antaranya,<br />
penyakit arteri koroner, infeksi, arthritis<br />
inflamasi, lupus, dan penyakit radang<br />
panggul. Tes ini tidak akan memberitahu apa<br />
yang menyebabkan peradangannya, hanya<br />
mengungkapkan ada tidaknya peradangan<br />
dalam tubuh kita.<br />
Tiroid Stimulating Hormone<br />
(TSH)<br />
Hasil tes ini dapat membantu dokter<br />
dalam mendiagnosa hipotiroidisme atau<br />
kekurangan hormon tiroid, yang dapat<br />
mempunyai gejala seperti berat badan tidak<br />
stabil, kelelahan, sembelit, dan rambut<br />
rontok. Tes darah ini berfungsi untuk<br />
memeriksa fungsi tiroid maupun seberapa<br />
bagus kelenjar tersebut dalam memproduksi<br />
hormon.<br />
Homosistein<br />
Tinggi kadar homosistein berisiko<br />
tinggi menyebabkan serangan jantung,<br />
stroke, dan gagal ginjal. Karena tes ini dapat<br />
mengukur tingkat hemosistein asam amino<br />
dalam darah, membantu mengidentifikasi<br />
kekurangan vitamin B12 atau asam folat.<br />
Tes Kolesterol atau Panel Lemak<br />
(Lipid)<br />
Tes ini berfungsi untuk mengukur<br />
kadar lemak dalam tubuh yang akan<br />
memberitahu kadar kolesterol dan trigliserida<br />
yang keduanya berdampak pada kesehatan<br />
jantung. Sebelum melakukan tes ini,<br />
dianjurkan untuk berpuasa terlebih dahulu,<br />
sekitar 10 hingga 12 jam. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 23
LAUNCHING EVENT<br />
Kristal Hotel and Serviced Residence Hadirkan “Poissons Du Marche”<br />
Kristal Hotel and Serviced Residence, Hotel yang terletak di Jl. Terogong Raya Cilandak<br />
DKT Indonesia 20 Tahun, “Sehat Indonesiaku, Sejahtera Negeriku”<br />
Sebagai salah satu organisasi Sosial Marketing terbesar di dunia, DKT Indonesia merayakan Hari<br />
Ulang Tahunnya yang ke – 20 dengan menggelar talkshow bertajuk “Sehat Indonesiaku, Sejahtera<br />
Negeriku” pada 19 Januari 2017 lalu di Jakarta. Melalui acara tersebut, DKT Indonesia memperkuat<br />
komitmennya untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mewujudkan keberhasilan Tujuan<br />
Pembangunan Berkelanjutan (SDG 2030) melalui indikator kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.<br />
“Kami bangga telah didukung oleh Kementerian Kesehatan, BKKBN, KPAN, Ikatan Bidan<br />
Indonesia dan Institusi pemerintah lainnya untuk menyukseskan program KB serta pencegahan HIV Aids<br />
di Indonesia,” ungkap Enrique Garcia, Country Director DKT Indonesia dalam kata sambutannya.<br />
Pada acara ini, DKT Indonesia juga meluncurkan platform edukasi digital, di antaranya,<br />
tundakehamilan.com sebagai panduan informasi KB di Indonesia untuk membantu meningkatkan<br />
angka peserta KB aktif di Indonesia. Kemudian infografik #UbahHidupLo sebagai usaha untuk<br />
mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup sehat, serta meningkatkan pemahaman mengenai<br />
bahaya HIV-AIDS dan langkah-langkah yang harus dipahami guna menghindari hal tersebut.<br />
20 Tahun<br />
DKT Indonesia<br />
Selain itu, dalam waktu dekat ini, DKT Indonesia juga berencana untuk mengembangkan modul<br />
pemahaman mengenai kesehatan reproduksi seksual yang benar<br />
melalui materi sexual health training module “Safety Can Be Fun”.<br />
Hadir sebagai pembicara, dr. Eni Gustina, MPH, Direktur<br />
Kesehatan Keluarga Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat<br />
(Sambutan), Ir. Catur Sentana, Direktur Bina Kesertaan KB<br />
Jalur Swasta BKKBN dengan topik: Tantangan pencapaian KB di<br />
Indonesia, Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes Ketua PP IBI, dengan topik:<br />
Tantangan bidan mengedukasi masyarakat dalam pentingnya<br />
KB, Elizabeth Santosa, Psikolog Remaja, menyampaikan topik:<br />
Pentingnya edukasi kesehatan seksual reproduksi bagi remaja,<br />
Group GM Reproductive Health & Contraceptive Business Unit<br />
DKT Indonesia, Bpk. Aditya A. Putra, dengan topik: Komitmen<br />
DKT Indonesia untuk menyukseskan program KB, dan Deputy<br />
Group GM Condoms Business Unit PT. DKT International,<br />
Bpk. Pierre Frederick, Topik: Komitmen DKT Indonesia dalam<br />
pencegahan HIV-AIDS. Ita<br />
24 | | FEBRUARI 2017<br />
Barat ini, memberikan berbagai penawaran menarik untuk Anda pecinta kuliner. Antara lain,<br />
pengunjung dapat menikmati promo “Poissons Du Marche” di Orchid Restaurant yang terletak<br />
di lobby level, yakni buffet pilihan ikan serta daging segar yang dimasak langsung oleh sang chef<br />
sesuai dengan keinginan tamu. “Keunikan dari promo terbaru kami adalah tamu dapat memilih<br />
langsung berdasarkan berat dan jenis ikan, sea food atau daging. Tamu juga dapat memesan<br />
langsung akan dimasak dengan cara apa dan dengan bumbu apa saja menu-menu tersebut,” ujar<br />
Anton Katim selaku Executive Assistant Manager Kristal Hotel and Serviced Residence.<br />
Promo tersebut berlangsung selama kurang lebih untuk 4 bulan, sejak Januari hingga April<br />
2017, berlaku setiap Jumat dan Sabtu malam mulai pukul 18.00 hingga 21.30. Harga yang<br />
ditawarkan untuk promo ini bervariasi sesuai dengan jenis dan berat masakan yang diinginkan,<br />
selain itu nikmati makan malam buffet istimewa yang sangat pas dipadukan dengan “Poissons Du<br />
Marche” seharga Rp 150,000++ mulai dari appetizer, dessert serta food carving.<br />
Nikmati berbagai penawaran menarik lainnya di Satu Lagi Bar, The Deli, Lobby Lounge,<br />
Laguna Bar serta promo harga khusus untuk meeting, gathering, ulang tahun ataupun pernikahan.<br />
Untuk informasi dan reservasi hubungi +62-21 7507050 atau email info@hotelkristal.com Ita
‘KINCIR’ Souvenir-Kitchen-Beer, One Stop<br />
Hang-Out Venue 24 Jam<br />
Setelah sukses mengelola spot kuliner Batavia Market<br />
di Kota Tua Jakarta, kini Kaaramel Juice Group membuka<br />
spot kuliner ‘KINCIR’ Souvenir-Kitchen-Beer di Mall Artha<br />
Gading, Lobby Cina Lantai Dasar, Jakarta Utara.<br />
Kehadiran ‘KINCIR’ Souvenir-Kitchen-Beer ini untuk<br />
menangkap kebutuhan masyarakat modern, yakni one stop<br />
hang out venue dimana pengunjung dapat menikmati cita<br />
rasa otentik masakan Indonesia, lokasi nyaman, interior<br />
keren, fasilitas wifi yang super cepat, akses parkir yang<br />
mudah dan yang terpenting buka 24 jam.<br />
Konsep Souvenir-Kitchen-Beer juga memberikan<br />
keuntungan ganda bagi para pengunjung, dimana mereka tak<br />
sekadar hanya hang out dan menikmati hidangan khas Tanah<br />
Air saja, tetapi bisa sembari melihat-lihat bahkan membeli<br />
souvenir etnik Tanah Air yang dipajang di areal souvenir. Bagi<br />
pecinta Beer, ‘KINCIR’ Souvenir-Kitchen-Beer juga menjadi<br />
tempat yang pas karena tersedia aneka ragam Beer.<br />
“Sejak berkecimpung dalam bisnis kuliner khususnya<br />
di kota Jakarta dan sekitarnya, kami melihat bisnis kuliner<br />
memiliki prospek yang sangat menjanjikan dan tidak pernah<br />
mati, karena makanan merupakan kebutuhan utama setiap<br />
manusia sehingga berjamurnya spot kuliner saat ini menjadi<br />
penanda masih terbuka peluang di bisnis ini. Untuk itulah<br />
kami terjun di bisnis kuliner untuk memberikan pilihan spot kuliner<br />
berbeda bagi pecinta kuliner kota Jakarta,” ungkap Ferry Dafira dari<br />
Kaaramel Juice Group.<br />
Meskipun bisnis ini menjanjikan, sambung Ferry, pihaknya harus<br />
kreatif dalam menyajikan sebuah spot kuliner yang memberikan nilai<br />
lebih bagi pengunjung, tak semata hanya cita rasa berkualitas saja,<br />
tetapi ambience yang nyaman dan unik serta pelayanan terbaik sangat<br />
memegang peranan penting terhadap suksesnya sebuah spot kuliner.<br />
Soal harga? sudah pasti terjangkau, dapat ditemui di deretan menu<br />
yang ditawarkan KINCIR’ Souvenir-Kitchen-Beer mulai dari Rp 25ribu<br />
pengunjung sudah dapat menikmati hidangan khas Indonesia yang lezat<br />
menggoyang lidah. Menu yang ditawarkan antara lain: Nasi Goreng<br />
Kincir, Sop Buntut, Bawal Colo-colo, Nasi Betawi, Buntut Bakar Kincir,<br />
Nasi Sapi Lada Hitam Vegetarian, Nasi Timbel. Gia<br />
G-Shock GA-700, Berkualitas dan Fashionable<br />
Perusahaan jam tangan kenamaan, Casio Computer Co. Ltd.<br />
beberapa waktu lalu meluncurkan jam tangan koleksi teranyarnya,<br />
G-Shock GA-700. Jam tangan ini diklaim sebagai seri G-Shock yang<br />
sempurna dengan kombinasi antara kualitas, style, dan desain<br />
yang fashionable.<br />
Kikuo Ibe pencipta G-Shock mengatakan G-Shock GA-700<br />
ini memiliki tampilan<br />
yang lebih tangguh serta<br />
memiliki kombinasi<br />
format analog dan<br />
digital. Selain design<br />
tentunya G-Shock GA-<br />
700 memiliki semua<br />
keunggulan dari generasi<br />
sebelumnya, baik daya<br />
tahan baterai yang<br />
mencapai 5 tahun, tahan<br />
getaran maupun tahan air.<br />
Tombol utama<br />
yang terletak di depan<br />
posisi jam 6 dan juga<br />
tombol-tombol besar<br />
memudahkan dalam<br />
pengoperasian dan akses ke banyak fungsi. Selain itu, GA-700<br />
memberikan tampilan jarum jam yang cantik namun juga kuat,<br />
seperti potongan logam.<br />
Menariknya lagi, GA-700 diciptakan dengan pencahayaan<br />
berteknologi tinggi. Full auto super illuminator LED light yang ada<br />
sehingga memudahkan untuk melihat keseluruhan jam tangan.<br />
Gaya GA-700<br />
yang stylish kian<br />
disempurnakan dengan<br />
tiga pilihan warna, yaitu<br />
hitam (GA-700-1B),<br />
hitam dengan aksen<br />
merah (GA-700-1A),<br />
dan merah dengan aksen<br />
hitam (GA-700-4A).<br />
Warna yang ditampilkan<br />
terlihat simple, tegas,<br />
dan berani. Menonjolkan<br />
khas G-Shock yang solid,<br />
di mana telah hadir<br />
dalam berbagai seri dan<br />
model yang terkenal akan<br />
ketangguhannya. Gia<br />
FEBRUARI 2017 | | 25
LAUNCHING EVENT<br />
2017, BFI Finance Kembali Gelar Ajang Lomba Lari<br />
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) akan menggelar<br />
kembali lomba lari dengan tajuk BFI Run ‘Raise Up Nation’ 2017,<br />
yang kali ini mengusung tema ‘Run Together, Create Value‘.<br />
Perlombaan yang akan dilaksanakan di Qbig City Sinarmas<br />
Land, Tangerang Selatan pada Minggu, 9 April 2017 mendatang ini,<br />
sekaligus merayakan ulang tahun ke-35 BFI Finance yang jatuh pada<br />
7 April 2017.<br />
Direktur Finance & IT Sudjono mengungkapkan, perhelatan BFI<br />
Run tahun lalu berbeda dengan perlombaan tahun ini. Sebab di tahun<br />
ini pihaknya menambah kategori half marathon (21.1K). Hal itu<br />
didasari karena banyaknya pelari yang tertantang untuk berlari dengan<br />
jarak yang lebih jauh.<br />
“Melihat kesuksesan perhelatan BFI RUN tahun lalu, maka<br />
kami tetap menjadikan ajang ini sebagai salah satu bentuk perayaan<br />
anniversary korporasi. Selain itu ajang ini juga sekaligus membentuk<br />
gaya hidup sehat,” ungkapnya di Kedai Kopi 89 Kemang, Jakarta,<br />
Senin 23 Januari 2017 lalu.<br />
Di tahun ini, BFI RUN memperbanyak jumlah peserta sebanyak<br />
3.500 orang, yang di tahun lalu hanya sebanyak 2.000 peserta. Ada<br />
tiga kategori akan diperlombakan, yakni, 21,1K, 5K dan 10K. Dalam<br />
ajang lomba lari ini BFI RUN menggandeng mitra race management<br />
RunID yang telah memiliki ajang-ajang lari serupa. Apr<br />
Ducati Indonesia Dan <strong>MO</strong>VE Hadirkan Jorge Lorenzo<br />
PT Garansindo Euro Sports yang kini merupakan Distributor dan importir Tunggal brand Ducati di Indonesia didukung penuh oleh <strong>MO</strong>VE,<br />
kembali memberikan kesempatan istimewa kepada komunitas Ducati dan pecinta MotoGP dengan menghadirkan World Champion MotoGP,<br />
Jorge Lorenzo yang baru bergabung dengan tim Ducati dalam ajang “The Racing Journey : Jorge Lorenzo’s story of life decision & racing experience”.<br />
Dalam ajang “Meet & Greet Session” ini, Jorge Lorenzo menceritakan kisah hidupnya mulai dari karir, passion, dan keberanian dalam mengambil<br />
keputusan dan tantangan baru. Acara ini diselenggarakan di Hall 10, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.<br />
Acara yang dimulai sejak pukul 14.30 WIB ini memberikan banyak dorongan bagi para pemuda dewasa untuk lebih berani lagi mengambil<br />
keputusan dalam hidup mereka. “I started my career at a very early stage because I always want to push myself and take new challenge. My freedom is<br />
when I decide to take the lead of my life and able to walk the path that I paved myself, not by others. This is what <strong>MO</strong>VE stands for, freedom to take the<br />
lead of our life,” ujar Jorge Lorenzo.<br />
Di awal tahun 2017 ini, pembalap yang telah tiga kali memenangkan MotoGP World Championship itu memutuskan untuk bergabung<br />
dengan tim Ducati. Keputusan yang tentu saja tidak mudah ini merupakan wujud bukti dari keinginan dia untuk terus mengambil tantangan baru<br />
dan tidak diam di zona nyaman saja.<br />
Selain kegiatan “Meet & Greet Session” dan berbagai<br />
aktivitas lain, para penggemar sepeda motor performa tinggi<br />
Ducati juga mendapatkan Coaching Clinic Ducati Riding<br />
Experience (DRE) oleh Certified Trainer yang didatangkan<br />
langsung dari Ducati Motor Holding. Kegiatan Coaching<br />
Clinic dikemas dengan cara yang ringan dan juga fun untuk<br />
mengajarkan cara berkendara motor Ducati yang aman<br />
dengan topik meliputi Equilibrium, Cornering, Emergency<br />
Braking, Counter Steering dan Correct View on Road.<br />
“Kehadiran Jorge Lorenzo yang dibarengi dengan Ducati<br />
Coaching Clinic yang diselenggarakan oleh Ducati Indonesia<br />
merupakan bukti komitmen kami kepada penggemar Ducati<br />
dan MotoGP di Indonesia. Hal ini merupakan salah satu<br />
kontinuitas dari Ducati Indonesia untuk respon positif dari<br />
konsumen di tahun 2016,” ungkap Dhani Yahya, Managing<br />
Director – Ducati Indonesia. Ita<br />
26 | | FEBRUARI 2017
Bikram Yoga, Rejuvenate Your Mind,<br />
Body and Soul<br />
Menyambut tahun 2017, sebuah PR Agency, ENAK SKPR<br />
kembali memanjakan para rekan jurnalis dari berbagai media<br />
di Jakarta dengan mengajak sedikit bersantai, meremajakan dan<br />
mengistirahatkan pikiran, tubuh dan jiwa. Adalah Bikram Yoga<br />
Kuningan yang terletak di Epicentrum Walk, lantai 2, Jakarta,<br />
yang dipilih ENAK SKPR untuk memanjakan rekan-rekan<br />
jurnalis berolahraga Yoga.<br />
Senin, 16 Januari 2017 lalu, terdapat kurang lebihnya 20<br />
jurnalis dari berbagai Media memenuhi ruangan Bikram Yoga<br />
yang dilengkapi dengan pemanas ruangan. Ya, yang membedakan<br />
bikram yoga dengan yoga lainnya, adalah ruangannya yang disetel<br />
dengan pemanas ruangan dengan suhu berkisar antara 40 derajat<br />
celcius, seperti ruangan sauna. Jadi lengkap sudah berolahraga yoga<br />
di Bikram Yoga Kuningan, para peserta pun sembari merasakan<br />
sauna. Dengan begitu, konon, olahraga ini menjadi pilihan tepat<br />
bagi mereka yang sedang program pelangsingan berat badan,<br />
lantaran terjadinya pembakaran kalori yang mudah dilakukan.<br />
Acara yoga bersama berlangsung sekitar satu setengah jam,<br />
dimulai pukul 11.30 dan berakhir pada pukul 13.00 WIB.<br />
Terdapat kurang lebih 26 gerakan bikram yoga dasar yang harus<br />
diikuti. Meski tak semuanya bisa mengikutinya dengan baik, sang<br />
instruktur, Joyce, menyampaikan agar masing masing mencoba<br />
mengikutinya semaksimal mungkin, sesuai kemampuannya<br />
masing-masing. Joyce menekankan, inti dari Yoga adalah fokus<br />
dan fokus pada diri sendiri, tidak melihat dan melirik gerakan<br />
orang lain, serta tidak membanding-bandingkan gerakan orang<br />
lain.<br />
Bikram Yoga memiliki banyak manfaat. Dikatakan owner<br />
Bikram Yoga Kuningan, Augustus T. Solomon, Bikram Yoga<br />
sangat bermanfaat bagi kesehatan, juga bisa menjadi terapi bagi<br />
yang memiliki gangguan insomnia lantaran dapat membuat<br />
tidur nyenyak dan berkualitas setelah berolahraga bikram yoga.<br />
Selain itu, pria yang akrab disapa August ini, mengatakan, bikram<br />
yoga juga sangat baik untuk daya tahan tubuh. Untuk menjaga<br />
kesehatan dan daya tahan tubuh, disarankan melakukan yoga<br />
setidaknya 3 – 4 kali dalam seminggu. Ita<br />
FEBRUARI 2017 | | 27
LAUNCHING EVENT<br />
Canon Image Square Hadir di<br />
Panglima Polim Jakarta<br />
TAM Raih “The Highest Top of Mind” dan<br />
“Brand Used Most Often”<br />
PT Toyota-Astra Motor (TAM) berhasil meraih dua penghargaan<br />
di bidang otomotif dalam ajang Indonesia Prestige Brand Award 2017,<br />
masing-masing sebagai “The Highest Top of Mind” dan “Brand Used<br />
Most Often”. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil survei<br />
yang dilakukan terhadap lebih dari 3.000 responden di Indonesia<br />
yang diselenggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi.<br />
Vice President Director Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto,<br />
menyebutkan bahwa TAM memberikan apresiasi yang tinggi atas<br />
penilaian positif yang diberikan pelanggan Toyota dan publik terhadap<br />
brand Toyota. “Penghargaan ini menjadi tantangan bagi kami untuk<br />
lebih meningkatkan kualitas produk, teknologi, dan layanan terbaik<br />
Toyota ke depannya,” ujar Henry.<br />
Sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond, TAM secara<br />
terus-menerus berupaya menghadirkan produk, teknologi, dan<br />
layanan yang mampu memenuhi ekspektasi dan kepuasan pelanggan.<br />
Dalam beberapa tahun terakhir, melalui tiga pilar Beyond Product,<br />
Beyond Technology, dan Beyond Service TAM sukses memperkuat<br />
positioning produk-produk Toyota di pasar otomotif nasional seperti<br />
terlihat dari pangsa pasar Toyota rata-rata di atas 30%.<br />
Berbagai produk baru yang lahir dalam semangat Let’s Go<br />
Beyond seperti All New Avanza-Veloz, All New Kijang Innova, All<br />
New Fortuner, All New Sienta, Toyota Calya, Yaris Heyker dan<br />
berbagai improvement pada Toyota Corolla, Agya, dan Vios berhasil<br />
mencatatkan kinerja yang baik. Salah satu strategi untuk mencapai<br />
posisi market leader adalah melalui pengelolaan brand di mata<br />
pelanggan. Besarnya awareness pelanggan terhadap sesuatu akan<br />
berkorelasi positif dengan seberapa besar brand tersebut memberikan<br />
kepuasan kepada pelanggan.<br />
Meningkatnya brand awareness pelanggan dan publik terhadap<br />
produk, teknologi, dan servis yang dimiliki Toyota, diyakini dapat<br />
meningkatkan loyalitas pelanggan karena mereka mendapatkan<br />
Toyota Best Ownership Experience yang tentunya juga dapat turut<br />
meningkatkan penjualan. Ita<br />
Canon melalui pt. Datascrip selaku distributor tunggal<br />
produk pencitraan digitalnya di Indonesia menghadirkan<br />
Canon Image Square di gerai Focus Nusantara, Jl. Panglima<br />
Polim IX No.10, Jakarta Selatan. Dengan hadirnya Canon<br />
Image Square di gerai Focus Nusantara Panglima Polim Jakarta<br />
pelanggan tentunya akan lebih nyaman menjajal produkproduk<br />
berkualitas dari Canon.<br />
Canon Image Square dirancang sebagai rantai toko ritel<br />
yang menghadirkan serangkaian produk pencitraan digital<br />
orisinal dan berkualitas tinggi dari Canon yang disertai dengan<br />
nilai tambah pengalaman (experience), pengetahuan (education),<br />
keterlibatan (engagement), dan kesenangan (excitement)<br />
konsumen terhadap produk-produk pencitraan digital Canon,<br />
mulai dari prapembelian hingga pascapembelian.<br />
Jajaran produk yang dapat ditemukan di Canon<br />
Image Square ini mulai dari kamera digital saku IXUS<br />
dan PowerShot, kamera DSLR dan mirrorless EOS, lensa,<br />
camcorder, hingga perangkat cetak foto dengan printer<br />
SELPHY dan printer foto profesional untuk kebutuhan cetak<br />
foto. Di sini juga tersedia kebutuhan aksesori, seperti baterai,<br />
speedlite, underwater case, consumables seperti tinta printer dan<br />
kertas foto serta aksesori pelengkap lainnya pun tersedia.<br />
“Pengunjung Canon Image Square bisa berinteraksi dengan<br />
produk-produk Canon yang sudah dipersiapkan untuk dicoba.<br />
Interaksi ini penting karena kami percaya bahwa hands-on<br />
experience adalah salah satu faktor penting sebelum pelanggan<br />
memutuskan untuk membeli kamera yang sesuai dengan<br />
kebutuhannya. Jakarta merupakan kota kelima berdirinya<br />
Canon Image Square di Indonesia. Sebelumnya Canon Image<br />
Square sudah hadir di Bandung, Medan, Makassar, dan<br />
Manado. Dalam waktu dekat, kami juga akan menambah gerai<br />
di kota lain agar semakin dekat dengan para pelanggan,” ujar<br />
Merry Harun, Canon Division Director, pt Datascrip. Ita<br />
28 | | FEBRUARI 2017
Other Brand<br />
www.intiwhiz.com 021.571.0099<br />
intiwhizintl
SHE'S<br />
IMELDA BUDIMAN<br />
TAK SEKADAR<br />
KONTES KECANTIKAN<br />
Naskah: Elly Simanjuntak, Foto: Fikar Azmy<br />
Tahun 2017 ini,<br />
Imelda kembali<br />
mendapatkan<br />
gelar Mrs. Global<br />
Ambassador 2017<br />
berkat berbagai<br />
kegiatan sosial<br />
maupun charity event<br />
di Texas dan daerah<br />
lainnya, termasuk<br />
Indonesia.<br />
Ikut serta dalam kontes kecantikan<br />
khusus untuk wanita yang sudah<br />
menikah, bagi Imelda Budiman<br />
ajang tersebut tak sekadar pamer<br />
kecantikan dan keindahan tubuh belaka.<br />
Misinya mengikuti Mrs. Asia USA 2013<br />
dan Mrs. Indonesia World 2014 adalah<br />
untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia<br />
internasional dan berpartisipasi dalam<br />
berbagai kegiatan bermasyarakat. Apalagi,<br />
dalam ajang Mrs. Indonesia World 2014,<br />
Indonesia belum pernah mengirimkan<br />
perwakilannya, padahal kontes kecantikan<br />
ini sudah berjalan sejak 30 tahun lalu. Bagi<br />
Imelda, kecantikan tidak ada artinya bila<br />
tidak membawa berkah bagi sesama.<br />
Dia pun terpilih menyandang predikat<br />
Mrs. Indonesia World 2014, karena terbukti<br />
kerap melakukan kegiatan sosial atau<br />
pelayanan masyarakat yang bermanfaat bagi<br />
banyak orang dan aktif mensosialisasikan<br />
budaya Tanah Air. “Saya mendapat gelar<br />
tersebut setelah berhasil menjadi pemenang<br />
runner up di kompetisi Mrs. Asia USA<br />
bersaing dengan para finalis dari negara Asia<br />
yang berada di Amerika Serikat. Virgelia<br />
Production penyelenggara Mrs Asia USA<br />
kemudian memilih saya untuk mengikuti<br />
ajang Mrs. World 2014,” ujar perempuan yang<br />
memiliki tiga anak ini.<br />
Bersama Arcinda (Art and Cultural<br />
of Indonesia), Imelda tak pernah lelah<br />
mempertunjukkan budaya Indonesia baik<br />
melalui tarian, musik ataupun pentas<br />
seni di berbagai daerah di Colorado. Dia<br />
melanjutkan, “Selama 11 tahun terakhir,<br />
pengenalan budaya pun terus aktif<br />
berjalan melalui Annual Indonesian Food<br />
Bazaar yang dilakukan bersama Riverside<br />
Indonesian Fellowship dan Global Refuge<br />
Internasional. Pengenalan budaya melalui<br />
makanan sangatlah efektif, mengingat 90%<br />
pelanggannya adalah orang Amerika dan<br />
mereka ternyata sangat menyukainya.”<br />
Sekitar 20 jenis makanan Indonesia<br />
dipasarkan tiap tahun dan hasil keuntungan<br />
penjualannya disalurkan untuk bantuan<br />
pengobatan, klinik medis, dan kegiatan<br />
lainnya di Indonesia, Haiti, Uganda, Burma,<br />
dan lainnya. Untuk Indonesia, bantuan<br />
diberikan kepada Yayasan El Safan (yayasan<br />
panti asuhan anak buta di Jakarta).<br />
“Suami dan anak-anak sangat<br />
mendukung saya dalam kegiatan ini. Dia<br />
30 | | FEBRUARI 2017
FEBRUARI 2017 | | 31
SHE'S<br />
Lokasi: Presidential Suite Lumire Hotel & Convention Center<br />
Busana: Anaz Khairunnas & Nico Yoga Santo<br />
Tata Rias Wajah & Rambut: Nabella Hair & Beauty Salon<br />
32 | | FEBRUARI 2017
ikut hadir dalam ajang Mrs. Asia USA<br />
2013 di Redondo Beach California dan<br />
Mrs. World 2014 di Solomons Maryland.<br />
Anak-anak juga memberi dukungan, mulai<br />
dari membantu dalam pemilihan gaun,<br />
latihan question & answers, serta menyaksikan<br />
langsung kegiatan tersebut melalui live<br />
streaming internet,” papar lulusan Teknik<br />
Industri Universitas Trisakti yang sempat<br />
mengelola TV Nusantara di Negeri Paman<br />
Sam ini.<br />
Kepiawaian Imelda sebagai MC<br />
telah dimiliki sejak masa kuliah terus<br />
disumbangkan untuk Indonesia dalam acara<br />
Diaspora Indonesia di luar negeri. Mulai dari<br />
ajang Diaspora Indonesia di New Orleans<br />
tahun 2014 dan 2016, hingga Indonesia<br />
Night at World Economic Forum di Davos<br />
Switzerland Januari 2016 lalu. Selama di<br />
Houston, Texas, Imelda aktif berperan<br />
sebagai goodwill ambassador untuk beragam<br />
penggalangan dana. Mulai dari Night of<br />
Superstars 2016 (fundraising bagi anak cacat<br />
berprestasi), Pink Door 2016 (fundraising<br />
untuk wanita pengidap kanker), dan program<br />
charity lainnya.<br />
Sejak 2014 perusahaannya, Imelda<br />
Productions sudah memproduksi program<br />
acara televisi dan direkam di Amerika lewat<br />
bahasa Indonesia. Dengan harapan suatu<br />
saat nanti dia bisa bekerjasama dengan<br />
pihak pertelevisian swasta di Indonesia.<br />
Dia menambahkan, “Saya kini tengah<br />
sibuk mempersiapkan dan ikut bermain<br />
dalam film Elang yang akan segera tayang<br />
di tahun 2017. Film karya Sineas Muda<br />
tersebut bercerita tentang seorang anak muda<br />
berbakat yang harus berhadapan dengan dua<br />
pilihan, yaitu ambisi dan moral dengan lokasi<br />
syuting di daerah Kepulauan Seribu.<br />
Tahun 2017 ini, Imelda kembali<br />
mendapatkan gelar Mrs. Global Ambassador<br />
2017 berkat berbagai kegiatan sosial maupun<br />
charity event di Texas dan daerah lainnya,<br />
termasuk Indonesia. Sosoknya terpilih karena<br />
berhasil menginspirasi dan menjadi role<br />
model bagi orang lain untuk berbuat hal yang<br />
sama. n<br />
Wujud Kepedulian<br />
Ratu Kecantikan<br />
Video Editing: Ratim<br />
FEBRUARI 2017 | | 33
CARS & VEHICLES<br />
GENEVA<br />
<strong>MO</strong>TOR<br />
SHOW<br />
2017<br />
Geneva Motor Show 2017 yang akan berlangsung pada 9 – 19 Maret 2017 mendatang,<br />
menjadi salah satu ajang bergengsi di dunia, serta menjadi ajang adu pamer teknologi<br />
terkini di dunia otomotif global. Para pabrikan kendaraan, terutama mobil berlombalomba<br />
merebut hati para konsumen dengan mempersembahkan produk terbaiknya.<br />
Sebagian ada yang memang direncanakan untuk dilepas ke pasar, namun sebagian lagi<br />
hanya berupa prototipe yang jika dilepas ke pasaran pun, tersedia dengan<br />
sangat terbatas, seperti contoh berikut ini.<br />
34 | | FEBRUARI 2017<br />
Naskah: Suci Yulianita/berbagai sumber, Foto: Istimewa
Tamo, Sportscar Besutan Tata<br />
Pabrikan mobil asal India, Tata Motors<br />
akan merilis sesuatu yang berbeda yang<br />
akan dihadirkan perdana pada ajang Geneva<br />
Motor Show 2017, Maret mendatang.<br />
Jika biasanya Tata Motors dikenal dengan<br />
kendaraan mungil kelas menengah, pada<br />
ajang tersebut, Tata meluncurkan varian<br />
berbeda yang konon merupakan produk<br />
pertama Tata Motor di kelas Mobil sport.<br />
Adalah Tamo, sub brand dari Tata<br />
Motors yang akan meluncurkan supercars<br />
dua penumpang. Menurut pihak Tata<br />
Motors, Tamo berlaku sebagai open platform<br />
yang memungkinkan berbagai startup<br />
dan perusahaan teknologi dunia untuk<br />
bekerjasama dan berbagi akses inovasi serta<br />
solusi untuk menciptakan produk baru dan<br />
layanan masa depan.<br />
Sebagai langkah awal, Tamo rencananya<br />
hanya akan memproduksi mobil sport yang<br />
diberi nama Futuro ini terbatas, sebanyak<br />
250 unit saja dan mulai dipasarkan pada<br />
pertengahan 2018 mendatang. Mobil ini<br />
akan dirilis dengan dimensi yang ringkas,<br />
bobot ringan dan mesin kompak, serta<br />
ramah lingkungan.<br />
Bobotnya sangat ringan, sekitar 800<br />
kg, sehingga mobil akan mampu melesat<br />
dengan kencang. Ringannya bobot mobil<br />
tersebut adalah karena bahan yang<br />
digunakan adalah campuran<br />
material plastik dan<br />
alumunium, bukan<br />
serat karbon. Hal itu<br />
untuk meringankan<br />
biaya produksi<br />
karena sportscar<br />
ini nantinya akan<br />
dipasarkan dengan<br />
harga terjangkau, di<br />
bawah harga sportscar yang<br />
ada di pasaran meski belum<br />
diumumkan berapa pastinya<br />
harga mobil ini.<br />
Spesifikasi mesinnya pun tak terlalu wah,<br />
hanya 1,2 liter lengkap dengan turbocharged<br />
yang mampu menyemburkan tenaga hingga<br />
180 dk. Meski kehadirannya sebagai sportscar,<br />
namun body nya agak sedikit berbeda dari<br />
mobil sport yang ada, tampak lebih bulat.<br />
FEBRUARI 2017 | | 35
cars & vehicles<br />
Turut meramaikan pasar otomotif dunia,<br />
negara Singapura dengan penuh percaya<br />
diri menciptakan sebuah mobil listrik super<br />
kencang, Vanda Dendobrium yang debutnya<br />
akan dipamerkan dalam ajang Geneva<br />
Motor Show 2017 mendatang. Sebelumnya<br />
kehadirannya sudah pernah diperkenalkan<br />
pada awal 2016 lalu. Mengusung konsep<br />
sport dengan garis tegas yang aerodinamis,<br />
Vanda Dendobrium dirancang dengan desain<br />
futuristik yang tampak seperti mobil Batman.<br />
Bumper berbentuk sayap, semakin<br />
menguatkan aura sporty, body mobil pun<br />
tampak semakin garang dengan desain<br />
lekukan tajam yang ada pada tiap sisi, serta<br />
bagian depan mobil yang dilengkapi frontgrill<br />
dengan lambang V di tengahnya. Terbuat<br />
dari campuran baja dan serat karbon, seperti<br />
pada hypercar lainnya. Di dalam mobil telah<br />
terpasang 4 buah mesin listrik atau elektrik<br />
buatan Yasa.<br />
Saat uji coba, mobil dengan kecepatan<br />
36 | | februari 2017<br />
Vanda Dendobrium<br />
hingga 400km/jam ini mampu mengelilingi<br />
negara Singapura sebanyak delapan putaran<br />
dengan baterai yang terisi penuh. Ya,<br />
baterainya memang berkapasitas sangat<br />
besar, sehingga mobil dapat melaju dengan<br />
maksimal hanya dalam satu kali pengisian<br />
baterai.<br />
Untuk baterainya, menggunakan baterai<br />
lithium ion seperti yang digunakan pada<br />
mobil Formula E. Menggunakan mesin<br />
yang diklaim mampu menghasilkan tenaga<br />
maksimum hingga 1500hp dengan torsi 4000<br />
Nm. Vanda Dendobrium bahkan mampu<br />
berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam<br />
hanya dalam waktu 2.6 detik. Performanya<br />
boleh diacungi jempol. Tak heran jika mobil<br />
ini disebut-sebut sebagai salah satu mobil<br />
listrik tercepat di dunia. Tak sembarang orang<br />
bisa memiliki mobil ini, apalagi tersedia<br />
sangat terbatas, hanya diproduksi sekitar 10<br />
hingga 20 unit. Untuk harga belum diketahui<br />
berapa harga resmi yang ditawarkan.
New Range Rover Velar<br />
Inilah kendaraan terbaru besutan Range<br />
Rover yang akan dipamerkan pada ajang<br />
Geneva Motor Show 2017 mendatang.<br />
New Range Rover Velar merupakan<br />
kendaraan yang posisinya berada di antara<br />
Range Rover Evoque dan Range Rover<br />
Sport. Kehadirannya disebut-sebut sebagai<br />
kompetitor dari BMW X6, Porsche Macan<br />
dan Mercedes Benz GLE Coupe.<br />
Didesain dengan model yang lebih klasik.<br />
Ya, kendaraan ini sebetulnya pernah dibuat<br />
prototipe nya sekitar tahun 1969-1970,<br />
sehingga ketika pada 2017 ini diluncurkan<br />
New Range Rover Velar, kesan klasik itu<br />
tetap dipertahankan. New Range Rover Velar<br />
ini dibangun menggunakan platform yang<br />
sebelumnya pernah digunakan juga pada<br />
Jaguar Land Rover yang juga sama seperti<br />
yang digunakan oleh Jaguar F-Pace dan<br />
model baru lainnya.<br />
Tersedia dengan dua pilihan mesin,<br />
mesin diesel empat silinder ingenium diesel,<br />
serta mesin diesel V8 enam silinder dengan<br />
kapasitas 5.000 cc serta opsi pada versi SVR<br />
dengan mesin kompresor 5.000 cc V8.<br />
Selain itu, konon, akan tersedia pula varian<br />
listrik dan hybrid yang didukung mesin<br />
konvensional V6 3,0 liter dengan motor<br />
listrik. Mesin-mesin tersebut tentunya akan<br />
mampu menghasilkan tenaga yang luar biasa.<br />
Berada di antara Range Rover Evoque<br />
dan Range Rover Sport yang memiliki<br />
banderol mulai £30,600 (sekitar Rp 509<br />
jutaan) dan £59,700 (sekitar Rp 993 jutaan)<br />
di Inggris, Range Rover Velar diperkirakan<br />
memiliki banderol antara £40,000 (sekitar<br />
Rp 665 jutaan) dan £50,000 (sekitar Rp 832<br />
jutaan).<br />
FEBRUARI 2017 | | 37
cars & vehicles<br />
NanoFlowcell Quant 48Volt<br />
Setelah sebelumnya pada 2015 lalu,<br />
Nano Flowcell pernah memproduksi Quant<br />
F dengan performa mengagumkan yang<br />
memiliki tenaga lebih dari 1000hp, Nano<br />
Flowcell hadir kembali meramaikan ajang<br />
Geneva Motor Show 2017. Kali ini Nano<br />
Flowcell menghadirkan mobil listrik generasi<br />
terbaru yang bertenaga elektrolit cair, yakni<br />
Nano Flowcell Quant 48 Volt.<br />
Ya, sedikit berbeda dengan<br />
kendaraan listrik lainnya, Nano Flowcell<br />
mengembangkan bahan bakar jenis baru<br />
untuk Quant 48 Volt. Baterai yang mereka<br />
kembangkan ini mampu bereaksi bersamaan<br />
untuk menghasilkan energi. Mobil dengan<br />
kecepatan hingga 289 kpj ini, dapat<br />
menempuh jarak 956 kilometer dalam<br />
satu kali pengisian baterai penuh. Mampu<br />
menyemburkan tenaga maksimal 760 hp,<br />
dan dapat berakselerasi 0 – 100 km dalam<br />
2,4 detik.<br />
Subaru XV Generasi Kedua<br />
Subaru XV, Crossover andalan Subaru<br />
akan hadir generasi keduanya di ajang<br />
Geneva Motor Show, Maret 2017<br />
mendatang. Jika dilihat dari teasernya,<br />
body tampak sedikit ada perbedaan dengan<br />
seri sebelumnya. Garis bodi panjang yang<br />
membentang dari fender depan hingga lampu<br />
belakang tampak sudah tak ada lagi, garis<br />
tersebut putus di atas handel pintu belakang.<br />
Bodinya pun terlihat lebih berlekuk dan<br />
lebih dinamis. Ujung lampu belakangnya<br />
juga tampak terlihat lebih panjang.<br />
Ukuran pada keseluruhan body juga<br />
mengalami sedikit perubahan, panjangnya<br />
bertambah 70 mm menjadi 4.520 mm,<br />
lebarnya bertambah 140 mm menjadi 1.920<br />
mm, dan tingginya yang berkurang sekitar<br />
45 mm. Secara ukuran bodi, sedikit banyak<br />
akan mirip Mercedes Benz GLA. Untuk<br />
lebih menarik perhatian peminatnya, Subaru<br />
melengkapinya dengan pilihan warna baru,<br />
yakni Glacier Khaki Silica.<br />
Penampakannya disebut-sebut tak jauh<br />
dari Subaru Impreza generasi kelima yang<br />
diperkenalkan pada 2016 lalu. Sama seperti<br />
Subaru Impreza generasi kelima, mobil ini<br />
juga mengandalkan Global Platform, yakni<br />
platform modular baru Subaru. Tingkat<br />
rigiditas 70-100 persen lebih baik dibanding<br />
platform sebelumnya, serta center of gravity<br />
yang lebih rendah 0,2 inci, tentunya akan<br />
membuat Subaru XV generasi kedua ini<br />
terasa lebih menyenangkan dan lebih nyaman<br />
dikemudikan. Kekuatan crossover yang tahan<br />
banting dan aman serta nyaman untuk segala<br />
cuaca juga dapat dirasakan pada Subaru XV<br />
generasi kedua ini.<br />
Didukung sistem penggerak Symmetrical<br />
All-Wheel-Drive, sehingga membuat<br />
kapabilitasnya di atas medan berat seperti<br />
pasir dan salju kian membaik. Bicara mesin,<br />
belum ada bocoran seperti apa mesinnya<br />
yang digunakan. Namun banyak pihak yang<br />
mengatakan mesin yang digunakan tetap<br />
menggunakan mesin boxer 2000cc, atau<br />
kemungkinan menggantinya dengan mesin<br />
1600cc boxer turbo yang sama seperti Subaru<br />
Levorg. n<br />
38 | | februari 2017
ECONOMY BUSINESS<br />
Dr. Revrisond Baswir (Staf Pengajar FEB UGM),<br />
merupakan pria kelahiran Pekanbaru, Riau, 28<br />
Februari 1958. Sebagai ekonom dan pendidik<br />
asal Indonesia, ia termasuk pejuang ekonomi<br />
kerakyatan dan mengkritik berbagai kebijakan<br />
ekonomi yang merugikan rakyat banyak. Ia<br />
juga mendeklarasikan Asosiasi Ekonomi Politik<br />
Indonesia (AEPI) demi memperjuangkan pasal<br />
33 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.<br />
MASUK AKALKAH<br />
MEMAKSAKAN DIRI<br />
MENCAPAI TARGET<br />
YANG TINGGI?<br />
40 | | FEBRUARI 2017
Perkembangan ekonomi Indonesia<br />
dalam beberapa tahun terakhir<br />
ditandai oleh berlangsungnya<br />
dua hal secara bersamaan. Di satu<br />
sisi, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia<br />
cenderung melambat. Dalam periode 2010 -<br />
2012, misalnya, laju pertumbuhan ekonomi<br />
Indonesia masih berada dalam kisaran<br />
6,2 - 6,5 persen. Namun pada 2013 laju<br />
pertumbuhan ekonomi Indonesia tiba-tiba<br />
merosot menjadi 5,4 persen. Bahkan, pada<br />
2015, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia<br />
merosot lebih jauh menjadi 4,8 persen.<br />
Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada<br />
2016 diperkirakan hanya akan berada dalam<br />
kisaran 5,0 - 5,1 persen.<br />
Di sisi lain, kesenjangan ekonomi<br />
Indonesia yang diukur dengan angka Gini<br />
Ratio, cenderung meningkat. Hingga akhir<br />
2010, Gini Ratio Indonesia masih berada<br />
di bawah 0,38. Namun sejak 2011, Gini<br />
Ratio Indonesia tiba-tiba melonjak mencapai<br />
0,41. Lonjakan Gini Ratio yang cukup besar<br />
tersebut terutama dipicu oleh lonjakan Gini<br />
Ratio di daerah perkotaan. Hingga Maret<br />
2016, walaupun Gini Ratio Indonesia telah<br />
turun sedikit menjadi 0,397, Gini Ratio di<br />
daerah perkotaan masih bertahan sebesar<br />
0,41.<br />
Kedua perkembangan tersebut tentu<br />
sangat merisaukan. Terkait pelambatan laju<br />
pertumbuhan ekonomi, kegelisahan terutama<br />
dipicu oleh sangat besarnya jarak antara<br />
target yang dicanangkan dalam Rencana<br />
Pembangunan Jangka Menengah Nasional<br />
(RPJMN) dengan tingkat pencapaiannya.<br />
Sebagaimana diketahui, target laju<br />
pertumbuhan ekonomi 2015 - 2019 yang<br />
tercantum dalam RPJMN adalah sebesar 7,0<br />
persen. Dengan realisasi dua tahun pertama<br />
yang jauh berada di bawah target, peluang<br />
untuk mencapai target RPJMN itu tentu<br />
terasa semakin berat.<br />
Persoalannya adalah, ditengah-tengah<br />
perkembangan perekonomian dunia<br />
yang secara merata cenderung melambat,<br />
masuk akalkah memaksakan diri untuk<br />
mencapai target pertumbuhan yang lebih<br />
tinggi? Jika dibandingkan dengan laju<br />
pertumbuhan ekonomi di beberapa negara<br />
lain, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia<br />
sesungguhnya tidak terlalu mengecewakan.<br />
Laju pertumbuhan ekonomi Thailand pada<br />
2015, misalnya, hanya 2,5 persen, Korea<br />
Selatan 2,5 persen, Australia 2,3 persen,<br />
Singapura 1,9 persen, dan Jepang 0,7 persen.<br />
Bahkan Cina, yang pada 2010 masih tumbuh<br />
di atas 10 persen, pada 2015 hanya mampu<br />
tumbuh sebesar 6,9 persen.<br />
Sebaliknya dengan persoalan pelebaran<br />
kesenjangan ekonomi. Tanda-tanda<br />
perbaikan Gini Ratio memang sudah<br />
mulai kelihatan. Namun karena dihitung<br />
berdasarkan pendekatan pengeluaran, Gini<br />
Ratio sesungguhnya belum sepenuhnya<br />
mengungkapkan fakta kesenjangan ekonomi<br />
yang dialami Indonesia. Menurut fakta<br />
yang sebenarnya, sebagaimana diungkapkan<br />
oleh Bank Dunia pada akhir 2015 lalu, satu<br />
persen rumah tangga terkaya di Indonesia<br />
ternyata telah menguasai sekitar 50,3 persen<br />
kekayaan nasional, sedangkan 10 persen<br />
rumah tangga terkaya telah menguasai sekitar<br />
77 persen kekayaan nasional.<br />
Berdasarkan angka-angka tersebut, maka<br />
Bank Dunia menempatkan Indonesia sebagai<br />
negara dengan tingkat konsentrasi kekayaan<br />
nomor tiga terburuk di dunia. Dua negara<br />
yang mengungguli Indonesia adalah Rusia<br />
dan Thailand, masing-masing dengan tingkat<br />
konsentrasi kekayaan sebesar 66 persen dan<br />
50,5 persen. Sebagai pembanding, tingkat<br />
konsentrasi kekayaan di dua negara tetangga<br />
terdekat, Singapura dan Australia, masingmasing<br />
hanya 28,6 persen dan 21,1 persen.<br />
Menyimak berbagai fakta sebagaimana<br />
di atas, mungkin saat ini merupakan waktu<br />
yang tepat bagi Indonesia untuk melakukan<br />
reorientasi dalam pelaksanaan pembangunan<br />
ekonominya. Alih-alih terus memaksakan<br />
diri untuk memacu laju pertumbuhan<br />
ekonomi, mungkin ada baiknya bila kita<br />
lebih memusatkan perhatian pada upaya<br />
untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan<br />
ekonomi.<br />
Reorientasi pelaksanaan pembangunan<br />
ekonomi untuk mewujudkan pertumbuhan<br />
yang berkualitas ini, sama sekali tidak<br />
dimaksudkan untuk mengabaikan laju<br />
pertumbuhan ekonomi. Yang perlu dilakukan<br />
adalah menyesuaikan strategi pencapaiannya.<br />
Jika selama ini pertumbuhan ekonomi dicoba<br />
dipacu dengan menggelar karpet merah<br />
bagi masuknya modal asing, maka dengan<br />
menggeser orientasi pembangunan ekonomi<br />
ke arah pertumbuhan yang berkualitas, hal<br />
tersebut dicoba dicapai dengan memperkuat<br />
permintaan domestik.<br />
Beberapa agenda strategis yang perlu<br />
mendapat perhatian sehubungan dengan<br />
reorientasi pertumbuhan ini adalah:<br />
pelaksanaan reforma agraria, peningkatan<br />
kualitas angkatan kerja, peningkatan alokasi<br />
kredit untuk UMKM, pengembangan<br />
industri substitusi impor, dan pengurangan<br />
kesenjangan ekonomi antar wilayah.<br />
Dengan orientasi dan agenda seperti<br />
itu, secara fiskal, pemerintah tidak hanya<br />
terhindar dari keharusan untuk terus<br />
menerus menggenjot pendapatan negara<br />
atau memangkas belanja pelayanan sosial,<br />
tetapi juga dapat menahan diri dari dorongan<br />
untuk membuat utang baru. Reorientasi<br />
pelaksanaan pembangunan ekonomi untuk<br />
mewujudkan pertumbuhan yang berkualitas<br />
ini, hemat saya, tidak hanya sejalan dengan<br />
amanat untuk mewujudkan “keadilan<br />
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tetapi<br />
juga sejalan dengan semangat Nawacita.<br />
Wallahua’lam bishawab. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 41
COUPLE TIPS<br />
SECRETS OF<br />
SEXUALLY<br />
SATISFIED<br />
COUPLES<br />
Naskah: Angie Diyya/dari berbagai sumber, Foto: Istimewa<br />
Kemampuan komunikasi<br />
yang baik adalah alasan<br />
pasangan dapat terus<br />
menikmati kehidupan<br />
seks yang memuaskan.<br />
Tidak ada cara lain untuk<br />
memahami apa yang<br />
diinginkan, diperlukan,<br />
atau dinikmati pasangan<br />
Anda, selain berbicara.<br />
Ada beberapa rahasia pasangan untuk<br />
kehidupan seks yang memuaskan. Inilah<br />
yang mereka katakan dan dapat diterapkan<br />
sendiri.<br />
Menjadwalkan seks<br />
Ya, banyak pasangan bahagia<br />
menjadwalkan kehidupan seks mereka.<br />
Abaikan kurangnya spontanitas, penjadwalan<br />
seks akan menghilangkan semua alasan. Untuk<br />
pasangan dalam hubungan jangka panjang,<br />
merencanakan selingan romantis mengarah<br />
ke kualitas yang lebih tinggi, dan pengalaman<br />
seksual yang lebih menyenangkan. Misalnya,<br />
dapat dimulai dengan saling mengirim pesan<br />
teks menggoda, merencanakan apa yang akan<br />
dikenakan, dan sebagainya.<br />
Mereka mengunci pintu kamar<br />
tidur<br />
Ini cukup penting bagi pasangan yang<br />
memiliki anak-anak, agar pasangan bisa<br />
memiliki waktu bisa bersama-sama. Setiap<br />
pasangan perlu mengevaluasi lingkungan<br />
mereka dan menentukan kondisi optimal<br />
untuk seks yang baik.<br />
Menyempurnakan quickie<br />
Selama periode tertentu penting<br />
dalam pernikahan, waktu dan energi<br />
keduanya sedang di puncak. Pasangan yang<br />
mempertahankan kehidupan seks yang<br />
baik telah belajar untuk membuat seks kilat<br />
menjadi sesuatu yang memuaskan keduanya.<br />
Jangan meremehkan kekuatan hubungan<br />
pikiran dan tubuh. Cobalah memikirkan<br />
tempat atau waktu seks yang menakjubkan.<br />
Dan jangan takut berfantasi.<br />
Bereksperimen<br />
Hindari kebosanan. Terbukalah terhadap<br />
berbagai cara untuk mengekspresikan<br />
diri secara seksual. Setiap pasangan harus<br />
menemukan keseimbangan yang tepat<br />
antara menjadi petualang atau konvensional.<br />
Hindari sikap terlalu konvensional karena<br />
bisa membosankan. Tapi, jangan juga<br />
terlalu petualang karena bisa kehilangan<br />
keintiman atau kenyamanan. Ini bisa berarti<br />
menyangkut berbagai hal mulai dari posisi,<br />
sikap, waktu, maupun ruang tertentu.<br />
42 | | FEBRUARI 2017
Tetap berkomunikasi<br />
Kemampuan komunikasi yang<br />
baik adalah alasan pasangan dapat terus<br />
menikmati kehidupan seks yang memuaskan.<br />
Tidak ada cara lain untuk memahami<br />
apa yang diinginkan, diperlukan, atau<br />
dinikmati pasangan Anda, selain berbicara.<br />
Dan jangan membuat asumsi. Berbicaralah<br />
tentang penyesuaian pasangan, agar dapat<br />
meningkatkan kenikmatan.<br />
Menghindari penolakan<br />
Banyak alasan digunakan pasangan untuk<br />
menghindari seks, seperti sakit kepala, stres,<br />
kelelahan atau argumen lainnya. Padahal,<br />
seks dapat mengurangi rasa sakit, stres,<br />
membuat tidur yang baik, dan memotivasi<br />
menyelesaikan perbedaan pendapat dengan<br />
cepat. Merasa lelah? Pergilah tidur lebih awal.<br />
Tidak cukup waktu? Usahakan secara kreatif<br />
bisa terlelap dengan jam atau menit yang<br />
Anda miliki.<br />
Percaya satu sama lain<br />
Apapun harus didahului dengan<br />
kepercayaan. Intensitas seks adalah refleksi<br />
dari hubungan secara keseluruhan dan<br />
komunikasi di rumah. Untuk memiliki<br />
kepercayaan dengan pasangan, Anda<br />
harus selalu mencoba untuk saling<br />
membangun keterbukaan di luar kamar<br />
tidur. Kepercayaan, kenyamanan maupun<br />
kemudahan dengan satu sama lain terjadi,<br />
ketika Anda mendengarkan secara aktif,<br />
empati, dan mampu mengungkapkan<br />
perasaan. Dengan demikian, kehidupan<br />
seks pasangan akan terasa lebih jujur dan<br />
diharapkan lebih panas.<br />
Peduli penampilan dan kesehatan<br />
Tetap bugar dan memperhatikan<br />
penampilan membantu menjaga mood<br />
Anda dan pasangan. Bukan hanya tentang<br />
menyenangkan mata pasangan; merawat<br />
diri sendiri membuat Anda merasa baik.<br />
Libido pun tergantung pada kesehatan secara<br />
keseluruhan. Ketika merasa tidak sehat, lelah,<br />
atau kurang energi, seseorang tidak akan<br />
termotivasi dalam aktivitas seksual rutin. Jadi<br />
berolahragalah agar tubuh tetap bugar. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 43
THE STORY<br />
“KANKER MISTERIUS”<br />
TEORI KONSPIRASI<br />
DAN FAKTA<br />
Naskah: Sahrudi/dari berbagai sumber, Foto: Istimewa<br />
Bibir Hugo Chavez bergerakgerak<br />
pelan seperti menguntai<br />
kata, “saya tidak ingin mati.<br />
Mohon jangan biarkan aku<br />
mati. Ia memberi isyarat dengan bibirnya,”<br />
tutur Jenderal Jose Ornella kepada Associated<br />
Press mendeskripsikan detik-detik kematin<br />
Chaves di sore hari tepat pada tanggal 5<br />
Maret 2013. Maut pun menjemput sang “El<br />
Comandante” itu saat matahari kembali ke<br />
peraduan.<br />
Sesaat kemudian, rumah sakit<br />
mengonfirmasi kematian Presiden Venezuela<br />
berusia 58 tahun ini karena kanker. Memang,<br />
menjelang kematiannya, pemimpin populis<br />
Amerika Latin tersebut sedang berjuang<br />
melawan kanker setelah berhasil menjalani<br />
operasi pengangkatan tumor ganas di<br />
Kuba. Dua kali dia dioperasi. Salah satunya<br />
mengangkat sebuah tumor yang dijadikan<br />
tempat tumbuh sel kanker.<br />
Tapi seiring waktu berjalan, kecurigaan<br />
44 | | FEBRUARI 2017
atas kanker yang diidap Chavez ini<br />
mulai merebak dan menjadi isu dunia.<br />
Muncul teori konspirasi bahwa kanker ini<br />
adalah penyakit buatan yang diciptakan<br />
musuh politik Chavez yang ingin<br />
menumbangkannya. Benarkah kanker bisa<br />
direkayasa dan dijadikan ‘senjata’? Memang,<br />
sampai saat ini belum bisa dibuktikan<br />
kesahihan tuduhan tersebut. Tapi cerita ini<br />
tetap menjadi menarik. Terlebih tanggal 4<br />
Februari diperingati sebagai World Cancer<br />
Day (WCD).<br />
Semula, dunia sempat mengabaikan soal<br />
kanker misterius tersebut. Tapi kecurigaan<br />
terus bertambah setelah kejadian demi<br />
kejadian yang saling bertautan sebelum dan<br />
selepas Chavez ‘pergi’ kembali menguatkan<br />
lagi prasangka tersebut. Media di Venezuela<br />
mulai rajin mengulas peristiwa dua tahun<br />
sebelumnya, tepatnya pada pada Desember<br />
2011, dimana Chavez pernah mewanti-wanti<br />
sejumlah pemimpin Amerika Latin untuk<br />
mewaspadai penyakit yang diistilahkannya<br />
sebagai “kanker dadakan”.<br />
Kepada koleganya, Presiden Bolivia,<br />
Evo Morales dan Presiden Ekuador Rafael<br />
Correa, Chavez mengingatkan, “Evo<br />
awaslah. Correa, hati-hatilah. Kita tak tahu<br />
(yang bakal terjadi),” katanya. Dia sendiri,<br />
waktu itu mengatakan bahwa kanker yang<br />
mulai mengendap di tubuhnya sejak Juni<br />
2011 itu “ditanamkan” agen rahasia Amerika<br />
Serikat (CIA). Sekali lagi, meskipun tuduhan<br />
itu belum terbukti, tapi naluri Chavez<br />
berkata lain. “Aneh saja melihat (Presiden<br />
Paraguay Fernando) Lugo terkena kanker,<br />
lalu (Presiden Brazil) Dilma (Rousseff)<br />
saat mencalonkan presiden, saya sendiri,<br />
yang setahun lagi akan pemilu, kemudian<br />
beberapa waktu lalu (mantan Presiden<br />
Brazil) Lula (da Silva) dan kini (Presiden<br />
Argentina) Cristina (Kirchner),” kata Chavez<br />
kepada Radio Nacional de Venezuela seperti<br />
dilaporkan Guardian, 29 Desember 2011.<br />
Padahal, Chavez sendiri sudah seringkali<br />
diingatkan oleh sahabat karibnya, mantan<br />
pemimpin Kuba Fidel Castro akan kanker<br />
misterius tersebut. “Chavez hati-hatilah.<br />
Orang-orang itu punya teknologi maju.<br />
Kamu itu sangat ceroboh. Awasi apa yang<br />
kamu makan, dengan satu jarum kecil dan<br />
mereka menyuntikmu dengan tak tahulah<br />
saya apa namanya,`” kata Chavez menirukan<br />
Castro seperti dikutip pengawal pribadinya<br />
Fabian Escalante kepada Guardian.<br />
Keganjilan lain juga diungkap salah<br />
seorang pejabat Rusia, Gennady Zyuganov.<br />
“Bagaimana bisa enam pemimpin Amerika<br />
Latin yang kritis terhadap kebijakan Amerika<br />
Serikat dan berusaha menciptakan aliansi<br />
berpengaruh untuk membangun negaranegara<br />
independen dan berdaulat, secara<br />
beruntun diserang penyakit yang sama?”<br />
FEBRUARI 2017 | | 45
THE STORY<br />
tanya Zyuganov seperti dikutip RIA Novosti.<br />
Kecurigaan semakin bertambah ketika<br />
blog Miami News Times menulis kematian<br />
Chavez sudah diperkirakan jauh-jauh<br />
hari. Dokumen rahasia yang dibocorkan<br />
WikiLeaks mengungkap sejumlah surat<br />
elektronik dari perusahaan konsultan<br />
intelijen Stratfor mengenai kanker Chavez.<br />
Disebutkan bahwa pada Desember 2012<br />
dokter-dokter Kuba dan Rusia yang<br />
merawatnya berdebat mengenai cara<br />
menangani kanker Chavez yang menyebar ke<br />
kelenjar getah bening dan tulang belakang.<br />
Ketika itu sudah diramalkan bahwa umur<br />
Chavez hanya bertahan sampai dua tahun<br />
saja. Dokter-dokter Venezuela tak tahu cara<br />
mengatasi jenis kanker yang diderita Chavez<br />
yang mulai tumbuh dekat prostat lalu<br />
menjadi tumor seukuran bola baseball dalam<br />
usus besar, setidaknya begitu isi dokumen<br />
yang ditulis analis Stratfor bernama Reva<br />
Bhalla yang acap tampil di CNN ini.<br />
Syak wasangka terus melebar kemanamana<br />
dan tak sedikit yang percaya, tapi<br />
tetap saja hal itu sulit dibuktikan. Meski<br />
banyak fakta terungkap bahwa tak sedikit<br />
pihak yang ingin membunuh Chavez.<br />
Apalagi, masyarakat disana hapal bahwa<br />
sejak Doktrin Monroe tahun 1823, Amerika<br />
Serikat sangat punya kepentingan di<br />
Amerika Latin karena kepentingan bisnis<br />
para pengendali perusahaan-perusahaan<br />
multinasional. Bankir-bankir itu, seperti<br />
diungkap John Perkins, dalam bukunya<br />
“Confessions of an Economic Hit Man”, adalah<br />
yang mengendalikan pemerintah Amerika<br />
Serikat. Konon, mereka rutin merancang<br />
pembunuhan kepala negara yang tak mau<br />
berhutang dengan para bankir tersebut.<br />
Perkins sendiri pernah bersaksi di Kongres<br />
AS mengenai pembunuhan para pemimpin<br />
Amerika Latin.<br />
Seorang islamolog Amerika Serikat,<br />
Kevin Barett menggambarkannya sebagai<br />
upaya menjerat para pemimpin dunia agar<br />
mau berutang sampai negara itu tak bisa<br />
melunasinya sehingga bankir-bankir itu<br />
leluasa memperbudak negara itu. “Ketika<br />
satu negara bangkrut, para bankir ini<br />
menguasai sumber daya negara itu dan<br />
praktis mencengkeram pemerintah serta<br />
ekonomi negara itu,” kata Kevin yang juga<br />
doktor bidang studi Arab dan Islam, ini.<br />
Tak berlebihan kalau Barrett yakin Chavez<br />
dibunuh lewat “metode kanker”.<br />
“Jadi, jika berpikir Hugo Chavez<br />
meninggal karena kematian alami, Anda<br />
benar-benar naif,” kata Barrett dalam laman<br />
Press TV, Iran.<br />
Tentu saja tuduhan itu dibantah Amerika<br />
Serikat. “Bahwa Amerika Serikat terlibat<br />
dalam penyebab sakitnya Presiden Chavez<br />
adalah absurd,” kata juru bicara Departemen<br />
Luar Negeri Patrick Ventrell seperti dikutip<br />
Wall Street Journal.<br />
Jejak di Tubuh Pembunuh JFK<br />
Bau “kanker misterius” ini juga terendus dalam kasus<br />
terbunuhnya Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy (JFK)<br />
tahun 1963. Tapi bukan JFK yang mengidapnya. Menurut Kevin<br />
Barrett, kanker dadakan itu justru dialami Jack Ruby, anggota<br />
mafia dan pembunuh bayaran yang merancang pembunuhan JFK.<br />
Ceritanya, seusai pembunuhan John Kennedy, Ruby berniat<br />
untuk membeberkan fakta dibalik kasus tersebut. Untuk itu dia<br />
minta izin agar kesaksiannya itu disampaikan di Washington. Tapi<br />
belum sampai di Washington, Ruby mendadak mati di penjara<br />
oleh penyakit yang waktu itu disebut-sebut juga sebagai kanker.<br />
Siapa yang menciptakan virus kanker tersebut? Sulit untuk<br />
diketahui. Tapi Edward Haslam dalam bukunya “Dr. Mary’s<br />
Monkey” menyebut jaksa kasus pembunuhan Kennedy pernah<br />
mendakwa agen CIA David Ferrie yang ikut merancang<br />
pembunuhan Kennedy, telah mengembangkan virus penyebab<br />
kanker untuk CIA. Tapi, lagi-lagi, Ferrie mati sebelum bersaksi<br />
dalam kasus pembunuhan Kennedy.<br />
46 | | FEBRUARI 2017
# Dari “Desa Kutukan” Hingga Guantanamo<br />
Desa Wewelsfleth di barat laut Jerman,<br />
awalnya adalah desa yang tenang dan damai<br />
sampai kemudian merebak kabar bahwa<br />
separuh warga di kampung yang berdekatan<br />
dengan muara sungai Elbe ini menderita<br />
kanker. Mulai dari kanker payudara, paruparu,<br />
esofagus, rahim dan perut. Dokter pun<br />
diturunkan, penelitian medis juga dilakukan<br />
tapi tak menemukan jawaban mengenai<br />
penyebab sakit mereka. Para peneliti dari<br />
University of Lubeck yang menyelidiki<br />
fenomena tersebut pun keheranan karena<br />
tak ada faktor risiko tertentu yang bisa<br />
memastikannya. Tapi, “kami tidak akan<br />
menyerah,” kata Wali Kota Distrik<br />
Wewelsfleth, Ingo Karstens.<br />
Karstens sendiri tinggal di desa itu sejak<br />
1967. Istrinya meninggal karena kanker<br />
paru-paru pada usia 61 tahun. Tak lama<br />
satu persatu anak-anak muda di desa yang<br />
terletak di negara bagian Schleswig-Holstein<br />
itu berjatuhan karena kanker. “Rasanya<br />
seperti kutukan,” keluh Karstens,seperti<br />
dikutip Dailymail, Kamis (2/6/2016).<br />
Sekitar tahun 1998 dan 2008, ada sekitar<br />
142 kasus baru di Wewelsfleth, sementara di<br />
seantero Jerman, minus desa itu, hanya 95<br />
kasus kanker yang dilaporkan.<br />
Karstens tak putus asa. Ia terus berupaya<br />
hingga ke pemerintah negara bagian<br />
agar lebih mudah untuk mengatasinya.<br />
Keberadaan tiga pembangkit listrik tenaga<br />
nuklir yang berdiri di sekitar Wewelsfleth<br />
dicurigai menjadi penyebab. Salah satunya<br />
adalah di Brokdorf, empat kilometer di<br />
sebelah barat, di mana arah angin biasanya<br />
berembus ditambah keberadaan pembangkit<br />
Listrik Tenaga Nuklir Brunsbüttel terletak di<br />
tepi Sungai Elbe dan pembangkit di Stade di<br />
sisi lain sungai.<br />
Warga sekitar desa itu pun mengadu.<br />
Tapi pemerintah bungkam saat dimintai<br />
penjelasan. Sementara hampir tiap bulan ada<br />
warga Wewelsfleth yang bertanya, “Mengapa<br />
saya?”, ketika dokter memvonisnya kanker.<br />
Beberapa hari lalu, Karstens dan<br />
beberapa warga desa lainnya pergi ke Kiel,<br />
ibu kota negara bagian, untuk memberikan<br />
petisi. Mereka menagih janji kepada<br />
kementerian kesehatan negara itu. Namun<br />
para pejabat di negara bagian pun tidak tahu<br />
harus berkata apa.<br />
Karena tak kunjung diketahui apa<br />
penyebabnya, hingga hari ini warga melihat<br />
kanker lebih sebagai bentuk “kutukan”<br />
ketimbang penyakit yang bisa dijelaskan<br />
penyebabnya secara medis.<br />
Tak jauh berbeda dengan apa yang<br />
terjadi di penjara paling tersohor di dunia,<br />
Guantanamo yang menempati sebagian dari<br />
pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di<br />
Teluk Guantanamo, Kuba. Fenomena kanker<br />
misterius pun merebak disana. Berawal<br />
dari surat pengaduan bahwa bangunan di<br />
Guantanamo, tempat para personel sipil<br />
dan militer tinggal mengandung zat dan<br />
FEBRUARI 2017 | | 47
THE STORY<br />
racun pencetus kanker. Surat pengaduan<br />
itu disampaikan oleh seorang jaksa dari<br />
Angkatan Laut AS yang pernah bekerja di<br />
Guantanamo, seperti dikutip dari Miami<br />
Herald. Surat kabar ini mendapatkan salinan<br />
pengaduan yang melaporkan bahwa terdapat<br />
daftar jenis-jenis kanker yang telah diderita<br />
para personel tersebut.<br />
Laporan tersebut meminta evakuasi<br />
seluruh personel, setelah menemukan kasus<br />
kanker yang diderita para pekerja di sana.<br />
Para pelapor khawatir penyakit ini akan<br />
diderita oleh ratusan personel baik sipil<br />
maupun militer. Mereka menghendaki<br />
evakuasi segera para pekerjanya itu. Tes<br />
kesehatan juga harus segera dilaksanakan<br />
secara menyeluruh, baik yang masih aktif<br />
ataupun tidak.<br />
Pihak Angkatan Laut Amerika Serikat<br />
pun langsung menginvestigasi. Juru<br />
bicara Pentagon, Kapten Jeff Davis juga<br />
menginstruksikan Departemen Pertahanan<br />
menginvestigasi gedung tua tempat para<br />
personel tinggal di Guantanamo. “Kesehatan<br />
para personel di Guantanamo sangat penting<br />
bagi kami, dan laporan ini akan kami tindak<br />
lanjuti lebih lanjut,” kata Davis seperti<br />
dikutip The Washington Post.<br />
Hasil awal, setidaknya, ada 7 pekerja<br />
sipil dan personel militer yang bekerja di<br />
Guantanamo tersebut terdiagnosa kanker<br />
stadium awal. Sementara itu ada 9 personel<br />
militer positif kanker limfoma, otak,<br />
apendiks dan kanker usus besar yang berada<br />
di stadium akhir, 3 orang diantaranya telah<br />
meninggal termasuk kematian Letnan<br />
Kolonel Bill Kuebler, salah satu mantan<br />
pengacara di Guantanamo yang didiagnosa<br />
meninggal karena kanker usus halus. Pria<br />
berusia 44 tahun ini meninggal tak lama<br />
setelah surat pengaduan ini disampaikan.<br />
Laporan dari Harian The Washington<br />
Post juga menyebutkan bahwa Kolonel<br />
Robert J. Cottel yang juga pasien kanker<br />
meninggal pada 6 Januari 2015. Korban<br />
paling muda adalah Mayor Joshua Kirk yang<br />
tutup usia pada 28 Juni 2014 di usia 36<br />
tahun. Penyebab kematiannya tidak pernah<br />
diungkap, baik pihak keluarga maupun<br />
pihak Angkatan Laut. Tapi rekan sekerjanya<br />
mengatakan bahwa Joshua pernah bercerita<br />
ia terdiagnosis kanker sepulang dari penjara<br />
itu dimana dalam tubuh mereka terdapat<br />
karsinogen yang tinggi. Namun demikian tak<br />
terungkap kenapa ada karsinogen di dalam<br />
tubuh mereka. Semua masih misteri. n<br />
48 | | FEBRUARI 2017
CEO Pilihan<br />
Prestasi tertinggi dari seorang Chief<br />
Executive Officer (CEO) antara lain<br />
tak hanya ketika dia berhasil membawa<br />
perusahaannya establish, tapi juga<br />
menguntungkan. Dengan kata lain, dalam<br />
dunia korporasi, pengaruh CEO juga ikut<br />
menentukan perjalanan suatu perusahaan.<br />
Parameter ini bukan hanya berlaku bagi<br />
perusahaan swasta, perusahaan pelat<br />
merah alias Badan Usaha Milik Negara<br />
(BUMN), pun demikian. Jika dua indikator<br />
itu saja sudah terpenuhi, maka layaklah<br />
ia ditahbiskan sebagai CEO berprestasi.<br />
Keberadaan para CEO berprestasi di<br />
Indonesia yang terbilang tidak sedikit, tentu<br />
saja sesuatu yang patut dibanggakan. Bangga<br />
bukan hanya karena kita punya banyak<br />
CEO hebat, tapi juga karena keberadaan<br />
mereka sejatinya ikut memberikan andil bagi<br />
perjalanan pembangunan perekonomian<br />
nasional. Kenapa? Karena Pemerintah,<br />
bersama swasta, dan BUMN merupakan<br />
tiga pilar utama penggerak perekonomian<br />
kita. Untuk menggerakkan tiga pilar<br />
ini, tentu dibutuhkan sosok CEO yang<br />
mumpuni, tidak hanya berkemampuan<br />
manajerial, melainkan juga kuat dalam visi<br />
pembangunan.<br />
Dengan begitu, jelaslah bahwa CEO<br />
memiliki peran penting bagi perekonomian.<br />
Karenanya, sangat wajar bila kiprah mereka<br />
mendapat apresiasi. Tentu kita berharap,<br />
ke depan muncul CEO-CEO baru yang<br />
berkualitas. Tidak hanya di level nasional,<br />
melainkan juga di tingkat internasional.<br />
Berangkat dari pemahaman itulah, Men’s<br />
Obsession dalam edisi kali ini mencoba<br />
mengangkat sosok CEO berprestasi sebagai<br />
cover story. Melalui rapat redaksi dan tim<br />
ahli kami, maka disepakati ada 13 orang<br />
CEO yang kami anggap sukses dan berhasil<br />
menjalankan perannya. Kenapa harus ada<br />
13 orang CEO? Tak ada maksud lain, karena<br />
angka 13 diambil terkait juga dengan usia<br />
majalah ini yang ke-13 tahun. Mereka,<br />
adalah para CEO yang mampu membawa<br />
bahtera bisnis perusahaannya melaju dengan<br />
pesat di tengah gelombang perekonomian<br />
global yang melemah di tahun dan melewati<br />
tahun 2016 dengan sukses. n<br />
februari 2017 | | 49
13 CEO PILIHAN<br />
ACHMAD BAIQUNI<br />
SOSOK DI BALIK<br />
KESUKSESAN BNI<br />
Naskah: Giattri F.P., Foto: Dok. Humas BNI<br />
Di dunia perbankan tanah air siapa yang tak<br />
mengenal sosok Achmad Baiquni? Pria kelahiran<br />
1957 silam ini sudah lama berkelana menjadi bankir.<br />
Rekam jejaknya yang baik membuat dirinya dipercaya<br />
pemerintah menduduki posisi sebagai Direktur<br />
Utama Bank BNI pada tahun 2015. Tak salah, karena<br />
kemudian ia berhasil membawa bank berkode emiten<br />
BBNI tersebut meraih kinerja mengkilap.<br />
www.bni.co.id<br />
50 | | FEBRUARI 2017<br />
Jabatan yang diraihnya selama<br />
ini menjadikan ia terpacu untuk<br />
menunjukkan kepiawaiannya sebagai<br />
bankir kawakan. Terlebih lagi,<br />
alumnus Fakultas Ekonomi Universitas<br />
Padjadjaran, Bandung dan peraih Master of<br />
Business Management dari Asian Institute<br />
of Management, Makati, Filipina ini juga<br />
dikenal sebagai seorang pekerja keras.<br />
Dengan segala pengalaman yang dimiliki<br />
Baiquni, maka tak ayal kinerja BNI pun<br />
cemerlang. Tengok saja performa kinerja<br />
BNI pada akhir tahun 2016 dimana bank<br />
ini mampu mencatat laba bersih sebesar<br />
Rp 11,34 triliun atau tumbuh 25,1%<br />
dibandingkan laba pada akhir tahun 2015<br />
yang tercatat sebesar Rp 9,07 triliun.<br />
Kenaikan laba bersih yang signifikan ini<br />
ditopang oleh pertumbuhan Pendapatan<br />
Bunga Bersih (NII) dan Pendapatan Non<br />
Bunga yang masing-masing melonjak 17,4%<br />
dan 23,1%.<br />
Pendapatan Bunga Bersih (NII) yang<br />
diperoleh BNI tahun 2016 mencatat<br />
kenaikan dari Rp 25,56 triliun di tahun<br />
2015 menjadi Rp 29,99 triliun di tahun<br />
2016 atau naik 17,4% sehingga<br />
menyebabkan BNI mampu menjaga margin<br />
bunga bersih atau NIM di level 6,2%.<br />
Pendapatan Non-Bunga juga naik sebesar<br />
23,1% dari Rp 6,98 triliun pada tahun<br />
2015 menjadi Rp 8,59 triliun pada<br />
akhir tahun 2016, terutama didukung<br />
oleh kenaikan fee yang diperoleh dari<br />
transaksi trade finance, pengelolaan<br />
rekening dan debit card, serta fee yang<br />
diperoleh dari bisnis bancassurance.<br />
Di tengah lemahnya pertumbuhan laba<br />
perbankan yang per November 2016 lalu<br />
mencapai 9,1% year on year (yoy), BNI<br />
mampu mencatat pertumbuhan laba bersih<br />
konsolidasi sebesar Rp 11,34 triliun atau<br />
tumbuh 25,1%.<br />
Sementara itu, pada akhir 2016, Total<br />
Aset BNI menembus angka Rp 603,03<br />
triliun atau tumbuh Rp 94,44 triliun<br />
(18,6%) diatas total aset pada akhir tahun<br />
2015 yang tercatat sebesar Rp 508,59<br />
triliun. Pertumbuhan Aset BNI terutama<br />
ditopang antara lain oleh pertumbuhan<br />
DPK dan Simpanan dari Bank lain.
DPK yang berhasil dihimpun mencapai Rp<br />
435,55 triliun pada akhir tahun 2016 atau<br />
naik 17,6%. Pertumbuhan DPK tersebut<br />
hampir setara dengan dua kali lipat<br />
dari pertumbuhan DPK industri perbankan<br />
pada November 2016 yang tercatat<br />
meningkat 8,4% (yoy).<br />
Komposisi DPK juga membaik dimana<br />
porsi dana murah (CASA) mencapai 64,6%<br />
dari total DPK pada akhir tahun 2016<br />
dibandingkan posisi akhir tahun 2015 yang<br />
mencapai 61,1% dari total DPK. Dengan<br />
demikian biaya dana dijaga tetap stabil pada<br />
level 3,1%.<br />
Penghimpunan dana murah tidak<br />
terlepas dari peningkatan jumlah rekening<br />
yang dibuka oleh nasabah individu sebanyak<br />
5 juta rekening atau tumbuh sebesar 29,4%,<br />
sehingga total rekening individu menjadi<br />
22 juta rekening pada akhir tahun 2016.<br />
Pembukaan rekening melalui Agen46<br />
BNI atau Branchless Financial Inclusion<br />
Services (Laku Pandai) menjadi salah satu<br />
perangkat bagi BNI dalam meningkatkan<br />
jumlah rekening individu.<br />
Jumlah rekening yang dibuka melalui<br />
Agen46 mengalami pertumbuhan dari<br />
85.871 rekening per akhir Triwulan III -<br />
2016 menjadi 1,2 juta rekening pada akhir<br />
tahun 2016. Kondisi tersebut terpacu<br />
oleh pertumbuhan jumlah Agen46 yang<br />
dioperasikan dari sebanyak 19.600 Agen46<br />
per akhir Triwulan III - 2016 menjadi 30.800<br />
Agen46 pada akhir tahun 2016.<br />
Pembukaan rekening juga terjadi<br />
pada nasabah-nasabah baru dari kalangan<br />
perusahaan. Jumlah rekening perusahaan<br />
yang dibuka di BNI meningkat sebanyak<br />
59.447 yaitu dari 392.029 rekening<br />
pada akhir tahun 2015 menjadi 451.476<br />
rekening pada akhir tahun 2016 atau<br />
tumbuh 15,2%, berkat meningkatnya<br />
kebutuhan transaksi yang menggunakan<br />
layanan Cash Management BNI. Salah<br />
satu fitur layanan Cash Management BNI<br />
yang mendapatkan pengakuan dari<br />
pihak ketiga sebagai layanan terbaik<br />
pada Cash Management BNI yaitu BNI<br />
e-Collection, mendapatkan penghargaan dari<br />
Alpha South East Asia di Putrajaya, Malaysia<br />
pada 25 Januari 2017 yang lalu.<br />
Pertumbuhan Kredit<br />
Di bidang pertumbuhan kredit, BNI<br />
pada Tahun 2016 yang sebesar 20,6%<br />
mampu melampaui pertumbuhan kredit<br />
industri perbankan Indonesia secara umum<br />
yang per November 2016 mencapai 8,5%.<br />
Kredit yang disalurkan BNI hingga 31<br />
Desember 2016 mencapaiRp 393,28 triliun<br />
atau meningkat 20,6% dibandingkan periode<br />
yang sama tahun 2015 yang tercatat sebesar<br />
Rp 326,11 triliun. Sebesar Rp 286,1 triliun<br />
atau 72,7% dari total kredit, disalurkan ke<br />
segmen Bisnis Banking, sedangkan sebesar<br />
Rp 65,1 triliun atau 16,5% ke segmen<br />
Konsumer Banking. Sisanya sebesar 11,8%<br />
disalurkan melalui kantor-kantor cabang luar<br />
negeri dan perusahaan-perusahaan anak.<br />
Untuk kredit melalui Segmen Bisnis<br />
Banking, sebesar Rp 95,8 triliun disalurkan<br />
melalui segmen korporasi yang mampu<br />
tumbuh 21,0%, dan kredit kepada<br />
BUMN sebesar Rp 78,3 triliun atau tumbuh<br />
33,3%. Sedangkan kredit kepada segmen<br />
menengah dan kecil masing-masing tumbuh<br />
19,9% dan 20,5%.<br />
Sementara itu, kredit ke segmen<br />
Konsumer Banking, terutama melalui<br />
pinjaman payroll yang tumbuh 128,1%<br />
dengan outstanding per 31 Desember 2016<br />
mencapai Rp 8,9 triliun. Kredit Perumahan<br />
atau KPR per 31 Desember 2016 mencapai<br />
Rp 36,4 triliun atau tumbuh 5,0% dan kartu<br />
kredit mencapai Rp 10,5 triliun atau tumbuh<br />
7,5%.<br />
Ekspansi kredit yang terus dilakukan<br />
menunjukkan fungsi intermediasi BNI<br />
berjalan dengan baik, ditunjukkan oleh Loan<br />
to deposit ratio (LDR) yang naik dari 87,8%<br />
menjadi 90,4%. Pertumbuhan kredit tersebut<br />
tetap didukung oleh fundamental yang kuat<br />
dimana tingkat kecukupan permodalan<br />
atau capital adequacy ratio (CAR) tetap<br />
terjaga baik pada level 19,4%. Sementara<br />
NPL Net juga membaik dari 0,9% pada<br />
akhir tahun 2015 menjadi 0,4% pada akhir<br />
tahun 2016. Secara fundamental, Cadangan<br />
Kerugian Penyusutan Nilai (CKPN) juga<br />
tetap terjaga dengan baik dengan tingkat<br />
coverage ratio naik dari 140,4% (2015)<br />
menjadi 146,0% (2016). n<br />
FEBRUARI 2017 | | 51
13 CEO PILIHAN<br />
ALEX JANANGKIH SINAGA<br />
MENCETAK MARKET CAPITALIZATION,<br />
MENUAI APRESIASI<br />
Naskah: Sahrudi, Foto: Istimewa<br />
Tak salah kalau Rapat Umum Pemegang Saham<br />
Luar Biasa (RUPS-LB) PT Telekomunikasi Indonesia<br />
Tbk (Telkom) di Jakarta, Jumat 19 Desember 2014<br />
mengangkat Alex Janangkih Sinaga sebagai direktur<br />
utama perusahaan telekomunikasi milik negara tersebut.<br />
Pasalnya, pengganti Arief Yahya ini tak hanya mampu<br />
mengakselerasikan roda bisnis Telkom semata tapi<br />
juga meningkatkan performa bisnis BUMN ini, di tengah<br />
terjadinya pelambatan ekonomi global sekalipun.<br />
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan selamat atas terpilihnya<br />
Direktur Utama Telkom Indonesia Alex J. Sinaga sebagai Tokoh Sinergi BUMN 2016<br />
www.telkom.co.id<br />
52 | | FEBRUARI 2017<br />
Kurang lebih 3 tahun<br />
kepemimpinan Alex J. Sinaga,<br />
arah bisnis Telkom Group telah<br />
menunjukkan progres yang<br />
signifikan. Sejumah keberhasilan yang diraih<br />
mampu mendongkrak nilai pasar (market<br />
capitalization). Ambil contoh, jika pada<br />
tahun 2014 market capitalization Telkom<br />
Group mencapai Rp.288.8 triliun, maka<br />
tahun 2015 terus mengalami pertumbuhan<br />
hingga menembus angka Rp. 312.9 triliun.<br />
Melebihi target Rp. 300 triliun yang telah<br />
dicanangkan. Terakhir, hingga akhir tahun<br />
2016, market capitalization Telkom Group<br />
terus tumbuh dan menembus Rp. 401.8<br />
triliun. Begitu juga dengan pendapatan,<br />
untuk pertama kalinya Telkom Group<br />
berhasil menembus angka Rp. 102.5 triliun<br />
pada tahun 2015 dan menjadikan Telkom<br />
Group sebagai kelompok korporasi dengan<br />
pendapatan di atas Rp. 100 triliun.<br />
Kepemimpinan Alex juga yang kemudian<br />
membuat perusahaan ini tumbuh triple<br />
double digit di Triwulan III tahun 2016 ini<br />
dengan membukukan pendapatan sebesar Rp.<br />
86.19 triliun (naik sebesar 13.8% Year of Year<br />
- YoY), EBITDA sebesar Rp. 44.38 triliun<br />
(naik sebesar 20% YoY), dan laba bersih Rp.<br />
14.73 triliun (naik sebesar 27.6% YoY).<br />
“Pencapaian triple double digit growth ini<br />
merupakan prestasi luar biasa yang belum<br />
pernah diraih Telkom Group dalam 9 tahun<br />
terakhir,” ucap Alex.<br />
Pencapaian tersebut tentu tak lepas dari<br />
sikap profesionalisme dan leadership seorang<br />
Alex. Dimana ia selalu mengingatkan kepada<br />
seluruh jajarannya agar dalam menjalankan<br />
roda bisnis korporasi, seluruh jajaran Telkom<br />
Group wajib mengimplementasikan budaya<br />
perusahaan yaitu The Telkom Way yakni<br />
Philosophy to be the best, Principle to be the<br />
Stars dan Practices to be the Winner.<br />
Selain itu, ia juga selalu berusaha agar<br />
korporasi senantiasa berada di jalur yang benar<br />
sesuai dengan Visi, Misi, Strategic Objective<br />
serta Corporate Values yang telah ditetapkan<br />
dalam Corporate Strategic Scenario (CSS).<br />
“Gaya kepemimpinan atau Leadership<br />
style saya yakini harus melekat dengan<br />
Corporate Values yang mencerminkan nilainilai<br />
budaya perusahaan atau Corporate<br />
Culture yang didesain tepat dengan tujuan<br />
korporasi. Karena Corporate Culture akan
memacu karyawan selaras dengan visi dan<br />
misi perusahaan, maka Corporate Culture<br />
ini dibangun untuk memastikan semua<br />
karyawan untuk memiliki basic belief (Always<br />
the Best) dengan menjalankan core values<br />
(Solid-Speed-Smart) untuk mempertahankan<br />
dan meraih keberhasilan yang lebih tinggi,”<br />
tegasnya.<br />
Alex ingin agar Corporate Culture yang<br />
diterapkan saat ini dapat menjadi legacy<br />
yang harus tetap dipertahankan dan semakin<br />
diperkuat untuk menghadapi tantangan<br />
industri dan market di masa depan. “Sebagai<br />
satu-satunya perusahaan Telekomunikasi<br />
yang merupakan BUMN, Telkom dapat<br />
terus memberikan layanan yang terbaik<br />
bagi negara, bangsa dan seluruh lapisan<br />
masyarakat Indonesia serta turut andil dalam<br />
memajukan kualitas hidup masyarakat<br />
Indonesia dengan Membangun Ekonomi<br />
Digital Indonesia” tekadnya.<br />
Dengan pengimplementasian budaya<br />
perusahaan itu pulalah Telkom Group juga<br />
mampu melakukan pengembangan bisnis.<br />
Salah satu diantaranya adalah melakukan<br />
ekspansi ke pasar internasional (International<br />
Expansion). Saat ini TelkomGroup telah<br />
memiliki 10 (sepuluh) footprint yaitu<br />
Singapura, Hongkong, Timor Leste,<br />
Australia, Malaysia, Amerika Serikat,<br />
Myanmar, Taiwan, Macau dan Saudi Arabia.<br />
Kini, arah strategi korporasi saat ini<br />
adalah menjadikan TelkomGroup sebagai<br />
Digital Telco Company. TelkomGroup tengah<br />
mempersiapkan bisnis digital untuk menjadi<br />
engine of growth di masa-masa mendatang.<br />
Terkait dengan upaya untuk mencapai triple<br />
double digit growth, salah satunya adalah terus<br />
fokus kepada bisnis data, internet dan IT<br />
Service dan perluasan infrastruktur fiber optic<br />
dan BTS 3G/4G.<br />
Untuk tahun 2017, TelkomGroup akan<br />
meluncurkan Satelit Telkom-3S. Satelit<br />
ini akan melengkapi satelit TelkomGroup<br />
lainnya yang sekarang berada di orbit.<br />
Dengan beroperasinya Satelit Telkom-3S ini,<br />
pengguna layanan telekomunikasi suara dan<br />
data di seluruh Indonesia yang sebelumnya<br />
hanya dilayani dengan serat optik, akan<br />
diperkuat oleh teknologi berbasis satelit.<br />
Apalagi Satelit Telkom-3S ini menjangkau<br />
seluruh Indonesia bahkan Asia Tenggara<br />
hingga ke Asia Selatan.<br />
“Selain peluncuran Satelit Telkom-<br />
3S, kami juga tengah menyiapkan Satelit<br />
Telkom-4. Rencananya Satelit Telkom 4 akan<br />
diluncurkan 2018. Kami berharap peluncuran<br />
Satelit Telkom-3S maupun Telkom 4<br />
berjalan lancar. Kami mohon doa dari<br />
seluruh rakyat Indonesia untuk kelancaran<br />
hajatan besar kami tersebut. Seluruh inisiatif<br />
pembangunan infrastruktur yang dilakukan<br />
oleh TelkomGroup ini dilakukan untuk<br />
mewujudkan visi Telkom menjadi The King<br />
of Digital in the Region. Pada akhirnya, semua<br />
infrastruktur tersebut, dipersembahkan<br />
untuk mendorong terwujudnya masyarakat<br />
digital Indonesia demi kemajuan bangsa dan<br />
Negara,” pungkas Alex. n<br />
Beberapa penghargaan yang diterima TelkomGroup<br />
pada tahun 2016 yaitu:<br />
1. Meraih kategori Industry Leader pada ajang assessment implementasi Kriteria<br />
Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN 2015.<br />
2. Alex J Sinaga Telecom CEO of The Year dalam APAC ICT Awards oleh Frost &<br />
Sullivan.<br />
3. Asia’s Best CEO, Asia’s Best CFO, dan Asia’s Best Investor Relations Company pada<br />
Asian Excellence Award 2016 oleh Corporate Governance Asia Magazine.<br />
4. Peringkat 1 Regional Top 80 Asia Pasifik, Platinum Award untuk Industri<br />
Technology IT Services, dan Peringkat 6 Dunia Top Worldwide Rank Annual Report<br />
2015 pada Vision Awards Annual Report Competition yang diselenggarakan oleh<br />
League of American Communications Professionals (LACP).<br />
5. Best of the Best 2016 pada Indonesia Human Capital Study 2016<br />
6. IDX Top Ten Blue pada The IDX Best Blue 2016 oleh Bursa Efek Indonesia.<br />
7. Peringkat pertama dalam ajang penghargaan Indonesia’s Top 100 Most Valuable<br />
Brands 2016 dengan brand value 2.620 million US Dollar dan brand rating AAA-<br />
8. Best Annual Report in Indonesia; Rangking 1 masing-masing sebagai Most<br />
Organised Investor Relations, Most Consistent dan Dividend Policy serta rangking 3:<br />
Strongest Adherence to Corporate Governance dari Alpha Southeast Asia Magazine<br />
9. Best Employer 2016 dan Best of The Best 2016 dalam AON’s Best Employer Award<br />
2016<br />
10. Grand Stevie Award berkat pencapaian 19 penghargaan dalam ajang The 2016<br />
International Business Award (IBA)<br />
11. Alex J Sinaga sebagai Top Executive of Listed Company 2016 dan Telkom sebagai<br />
BUMN Terbaik 2016 Kategori Bidang Non Keuangan Sektor Telekomunikasi dan<br />
Penyiaran Dalam Tokoh Finansial Indonesia 2016<br />
12. <strong>MO</strong>ST TRUSTED COMPANY based on Corporate Governance Perception Index<br />
dengan Score : 91.18 dan <strong>MO</strong>ST TRUSTED COMPANY based on Investors and<br />
Analysts Assesment Survey<br />
13. Direktur Utama Telkom Indonesia Alex J Sinaga terpilih sebagai TOP 20 Indonesia<br />
Most Admired CEO 2016.<br />
dan masih banyak penghargaan bergengsi lainnya...<br />
FEBRUARI 2017 | | 53
13 CEO PILIHAN<br />
ANTHONY SALIM<br />
PEBISNIS SEJATI<br />
DI TENGAH KRISIS<br />
Mampu melewati krisis berkali-kali, tak membuat<br />
Anthony Salim berhenti. Ia justru tetap maju<br />
membawa PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk<br />
(Indofood) dalam jajaran perusahaan makanan paling<br />
berpengaruh di Indonesia. Beragam produk berlogo<br />
Indofood bertengger hampir di seluruh tempat. Baik<br />
supermarket, minimarket, hingga warung eceran.<br />
54 | | FEBRUARI 2017<br />
Naskah: Indah K., Foto: Istimewa<br />
Boleh dibilang Anthony,<br />
Sang CEO, adalah pebisnis<br />
sejati di tengah krisis. Berkat<br />
kegigihannya, produk yang<br />
dihasilkan oleh Indofood telah dipasarkan<br />
tidak hanya di Asia, tapi juga merambah<br />
Australia dan Eropa.<br />
Sempat mengalami kesulitan di masa<br />
krisis moneter tahun 1998, tak lantas<br />
membuat Anthony menyerah. Dampak yang<br />
timbul dari krisis tersebut tidaklah mainmain.<br />
Salim Grup harus menanggung hutang<br />
sebesar Rp52 triliun yang membuatnya harus<br />
melepaskan beberapa perusahaan.<br />
Meski harus melepas perusahaan<br />
miliknya, Anthony yang dipercaya<br />
menggantikan ayahnya, Sudono Salim, tetap<br />
berusaha memberikan hasil terbaik bagi<br />
perusahaan yang masih ia kelola.<br />
Krisis yang dilewati Anthony tak hanya<br />
saat krisis moneter. Tapi juga krisis ekonomi<br />
global tahun 2008 yang membuat harga<br />
berbagai komoditas menurun. Pengaruh<br />
yang paling dirasakan adalah menurunnya<br />
harga tepung yang memengaruhi penjualan<br />
produknya.<br />
Kerja kerasnya membangun<br />
Indofood membuahkan hasil yang tidak<br />
mengecewakan. Pria kelahiran 25 Oktober<br />
1949, ini berhasil membawa Indonesia<br />
menjadi salah satu produsen mie instan<br />
terbesar di dunia. Ia juga dinobatkan sebagai<br />
salah seorang terkaya di Indonesia.<br />
Perusahaan yang dinahkodai oleh<br />
Anthony ini telah menjadi salah satu<br />
produsen produk makanan di Indonesia<br />
selama 27 tahun. Banyak produk yang<br />
dihasilkan mulai dari makanan ringan, susu,<br />
minuman, bumbu racik, hingga tepung dan<br />
pasta.<br />
Tidak cukup sampai di situ, ia<br />
menggerakkan Indofood terus menghasilkan<br />
produk terbaru. Inovasi yang unggul dan<br />
berbeda dengan perusahaan lain juga<br />
terus dirancang. Hal ini bisa dilihat dari<br />
merajalelanya mie instan berlogo Indofood<br />
yang menguasai pasar di Indonesia.<br />
Produk mie instan yang dihasilkan pun<br />
menjadi mie unggulan yang disukai oleh<br />
masyarakat. Terbukti dari tingginya jumlah
pembelian mie instan tersebut yang memiliki<br />
presentase 65 persen dari hasil penjualan.<br />
Varian rasa yang dimiliki mie instan<br />
produksi Indofood jelas terlihat berbeda<br />
dengan yang lain. Hal ini menjadi bukti<br />
nyata tingginya kreativitas yang ditunjukkan<br />
oleh Indofood sebagai penghasil mie instan.<br />
Bentuk kemasan yang dimiliki pun cukup<br />
beragam, mulai dari kemasan plastik, box,<br />
hingga cup noodles.<br />
Selain merambah dunia makanan untuk<br />
orang dewasa, Indofood juga menciptakan<br />
makanan khusus untuk bayi di bawah lima<br />
tahun seperti Sun dan Promina. Biskuit yang<br />
mengandung vitamin seperti Govit juga<br />
diproduksi oleh perusahaan yang satu ini.<br />
Sukses kinerja Indofood kembali<br />
ditorehkan pada sembilan pertama<br />
tahun 2016. Perusahaan yang didirikan<br />
Sudono Salim pada 14 Agustus 1990 ini<br />
membukukan pertumbuhan laba yang<br />
positif bagi perkembangan bisnis Perusahaan.<br />
Tercatat, laba periode berjalan yang dapat<br />
diatribusikan kepada pemilik entitas induk<br />
naik 92,5 persen menjadi Rp3,24 triliun dari<br />
Rp1,68 triliun pada periode yang sama di<br />
tahun sebelumnya.<br />
Faktor utama yang membuat kenaikan<br />
tersebut adalah laba selisih kurs pada<br />
tahun ini dibandingkan dengan rugi selisih<br />
kurs pada tahun sebelumnya. Anthony,<br />
mengungkapkan rasa gembira dengan<br />
pencapaian di periode sembilan bulan yang<br />
berakhir pada 30 september ini. Menurutnya,<br />
kinerja perusahaan secara umum terus<br />
meningkat sebagaimana tercermin pada core<br />
profit perusahaan.<br />
Begitupun dengan laba usaha yang<br />
tumbuh 9,4 persen menjadi Rp5,93 triliun<br />
dari Rp5,42 triliun tahun sebelumnya. Di<br />
mana marjin laba usaha naik menjadi 11,9<br />
persen dari 11,4 persen (yoy).<br />
Bahkan, perseroan juga mencatat<br />
kenaikan di marjin laba bersih menjadi<br />
6,5 persen dari 3,5 persen. Dengan tidak<br />
memperhitungkan akun nonrecurring dan<br />
selisih kurs, core profit yang mencerminkan<br />
kinerja operasional tumbuh 15,3 persen<br />
menjadi Rp3,12 triliun dari Rp2,71 triliun.<br />
Salah satu penopang pertumbuhan<br />
laba ini karena penjualan neto konsolidasi<br />
naik menjadi Rp49,87 triliun, dari periode<br />
sebelumnya yang sebesar Rp47,56 triliun.<br />
“Kelompok Usaha Strategis Konsumen<br />
Bermerek (CBP), Bogasari, Agribisnis dan<br />
Distribusi masing-masing memberikan<br />
kontribusi sekitar 52 persen, 23 persen, 17<br />
persen, dan 8 persen terhadap total penjualan<br />
neto konsolidasi,” imbuh pria berkacamata<br />
itu.<br />
Kesuksesan Indofood bukan hanya<br />
terlihat dari angka penjualan yang fantastis<br />
dan varian produk. Tapi juga penghargaan<br />
yang diraih atas kinerja positif yang terus<br />
dilakukan. Di tahun 2015, perusahaan ini<br />
berhasil meraih penghargaan Badan POM<br />
Awards 2015 oleh Badan Pengawasan Obat<br />
dan Makanan (BPOM) RI, Indonesia WOW<br />
Brand oleh MarkPlus, Inc., dan Indonesia<br />
Original Brand 2015 oleh SWA Magazine.<br />
Perusahaan yang berkonsentrasi<br />
pada produk pangan ini juga mendapat<br />
penghargaan Halal Awards 2015.<br />
Penghargaan tersebut diberikan oleh<br />
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan,<br />
dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia<br />
(LPPOM MUI), berkat konsistensi Indofood<br />
menjaga kehalalan produk buatan mereka.<br />
Untuk sertifikasi, Indofood telah<br />
mengantongi beberapa sertifikat seperti<br />
sertifikat Halal, Standar Nasional Indonesia<br />
(SNI), dan Good Manufacturing Practices<br />
(GMP).<br />
Kinerja perusahaan ini tidak hanya<br />
bergelut di proses produksi, tapi juga<br />
pembuatan bahan baku, pengemasan hingga<br />
distribusi ke seluruh wilayah Indonesia.<br />
Dengan catatan bisnis yang apik dan<br />
mampu bertahan dengan krisis yang ada,<br />
Indofood kini terus mengembangkan diri<br />
untuk lebih maju.<br />
Memiliki visi “Perusahaan Total<br />
Food Solution” membuat perusahaan<br />
yang berpusat di Jakarta ini senantiasa<br />
meningkatkan kualitas produk. Selain itu,<br />
peningkatan proses produksi dan kompetensi<br />
karyawan juga menjadi bentuk perwujudan<br />
dari visi mereka. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 55
13 CEO PILIHAN<br />
ASMAWI SYAM<br />
SUKSES SALURKAN<br />
91,1 PERSEN KUR<br />
NASIONAL<br />
Naskah: Aprilia Rahapit, Foto: Dok. Humas BRI<br />
Asmawi Syam dipercaya memimpin salah satu<br />
bank terbesar di Tanah Air, dengan aset yang<br />
menembus lebih Rp 1.000 triliun atau lebih tepat<br />
Rp.1.003,6 triliun pada Tahun 2016. Pencapaian ini<br />
terbilang luar biasa dibawah kepemimpinannya.<br />
www.bri.co.id<br />
56 | | FEBRUARI 2017<br />
Pria kelahiran Makassar ini,<br />
bukanlah orang baru di BRI.<br />
Ia lama berkarier dan besar di<br />
BRI sejak tahun 1980. Sebelum<br />
memimpin BRI, ia pernah menjabat posisi<br />
lainnya seperti Kepala Divisi Bisnis Umum,<br />
Kepala Divisi Consumer Banking, Pemimpin<br />
Wilayah Bandung dan Denpasar (Bali, NTT,<br />
NTB, Timor Timur).<br />
Kemampuannya di industri perbankan<br />
tidak perlu diragukan lagi. Ia habiskan<br />
waktu dengan mengasah ilmu perbankan<br />
dimulai dari meraih gelar Sarjana Ekonomi<br />
dari Universitas Hasanudin – Makassar<br />
pada tahun 1979, Sekolah Pimpinan Bank<br />
(Sespibank) dari Institut Bankir Indonesia<br />
tahun 2000, dan Magister Manajemen di<br />
Universitas Padjajaran Bandung pada tahun<br />
2003.<br />
Ia juga meneruskan pendidikan demi<br />
bidang yang dicintainya dengan mengikuti<br />
berbagai pendidikan dan pelatihan.<br />
Beberapa diantaranya yakni “From State<br />
Owned Enterprise to World Class Competitors<br />
Creative Innovative and State Owned Firms”<br />
di Filipina; “Card and Payment” dalam<br />
European Financial Management Marketing<br />
(EFMA) di Paris, Perancis; Restrukturisasi<br />
dan Peningkatan Kinerja BUMN di Jakarta;<br />
“Enhancing the Power of Enterprise Risk<br />
Management in Creating A Sound Bank and<br />
Financial Risk Integration” di Stockholm, dan<br />
pendidikan perbankan lainnya.<br />
Passionnya terhadap dunia perbankan<br />
dan tidak neko-neko dengan apa yang<br />
dihadapinya membuat ia terus fokus dalam<br />
menjalankan kariernya. Hingga akhirnya ia<br />
terpilih menjadi Direktur Utama BRI.<br />
“Melalui kepengurusan baru, perseroan<br />
siap untuk terus memberikan value added<br />
yang terbaik bagi seluruh pemangku<br />
kepentingan serta lebih siap lagi menghadapi<br />
masyarakat ekonomi ASEAN yang akan<br />
dilaksanakan pada akhir 2015,” ungkap<br />
Asmawi usai dilantik menjadi Dirut BRI.<br />
Ia merupakan sosok pria yang siap<br />
dengan segala hal, bahkan sebelum menjadi<br />
seorang pemimpin ia sudah bertekad untuk<br />
memajukan BRI sebagai bank terbaik di<br />
Tanah air. Dan kini target demi target harus<br />
ia capai di tengah persaingan ketat dan<br />
menantang.<br />
Di Tahun 2017 Asmawi menargetkan<br />
perseroannya masih menjadi bank yang<br />
paling dominan dalam penyaluran Kredit<br />
Usaha Rakyat (KUR). Pemerintah sendiri<br />
sudah menganggarkan penyaluran KUR<br />
tahun ini sebesar Rp 110 triliun. “Untuk<br />
2017, BRI menargetkan penyaluran KUR<br />
sebesar Rp 71 triliun,” tegasnya.<br />
Perhatiannya dalam menumbuhkan<br />
ekonomi kerakyatan membuatnya bertekad<br />
untuk menyalurkan KUR ke sektor produktif<br />
guna meningkatkan produksi dari Usaha<br />
Kecil dan Menengah (UKM) yang berbasis<br />
peningkatan lapangan kerja, ditengah<br />
banyaknya barang-barang yang dikonsumsi<br />
masyarakat saat ini masih bersumber dari<br />
impor. Untuk itu ia fokus melaksanakan<br />
penyaluran KUR demi menstabilkan<br />
kebutuhan usaha rakyat sehingga terwujud<br />
ekonomi kerakyatan yang stabil dan tangguh.<br />
“Kalau tahun 2017, kita targetkan 40<br />
persen, maka tahun depan naikkan 50<br />
persen, tahun berikutnya 60 persen, supaya
kita bisa ciptakan lapangan kerja dan bisa<br />
memenuhi kebutuhan domestic demand<br />
sendiri,” terangnya.<br />
Di bawah kepemimpinannya, sepanjang<br />
tahun 2016 BRI telah menyalurkan KUR<br />
sebesar Rp 69,4 triliun. Nominal tersebut<br />
telah disalurkan kepada 3,9 juta debitur di<br />
seluruh Indonesia. Angka tersebut menandai<br />
BRI telah berkontribusi sebanyak 91,1 persen<br />
dari total penyaluran KUR nasional.<br />
Selain itu di Tahun 2016, Bank BRI telah<br />
mengantongi laba bersih Rp 25,8 triliun atau<br />
tumbuh sebesar 2,18 persen (yoy) di tengah<br />
perlambatan ekonomi nasional. Asmawi<br />
mengungkapkan pendapatan perseroannya<br />
tersebut ditopang pendapatan komisi (fee<br />
based income) yang mengalami pertumbuhan<br />
hingga 25,2 persen atau menjadi Rp 9,2<br />
triliun. Sementara pendapatan bunga bersih<br />
tumbuh 16,2 persen menjadi Rp 65,7 triliun.<br />
“Pendapatan bunga itu disumbang<br />
pertumbuhan kredit yang mencapai 13,8<br />
persen atau Rp 635,3 triliun,” papar Asmawi.<br />
Memiliki rasa nasionalisme dan<br />
komitmen yang kuat membuat ia memiliki<br />
jalan kehidupan serta karier cemerlang.<br />
Baru-baru ini sebuah kebanggaan terhormat<br />
menyasar padanya, Asmawi mendapatkan<br />
penghargaan dari Kementerian BUMN<br />
sebagai ‘Tokoh BUMN Kategori Sinergi’.<br />
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh<br />
Menteri BUMN Rini M. Soemarno pada<br />
acara pembukaan Executive Leadership<br />
Program (ELP) di Istana Negara, Jakarta,<br />
Rabu (25/1/2017).<br />
“Kami ingin menciptakan human<br />
capital BUMN yang berkarakter kuat,<br />
bersih dan mengedepankan nurani, visioner<br />
dan professional, berwawasan kebangsaan,<br />
memiliki intuisi bisnis tajam tapi pro<br />
kerakyatan, serta berwawasan global,” ungkap<br />
Rini.<br />
Penghargaan tersebut membuat Asmawi<br />
dinilai berhasil memimpin BRI untuk<br />
berperan lebih aktif dalam berbagai kegiatan<br />
kementerian BUMN guna membangun<br />
sinergi. Ketua Himpunan Bank Negara<br />
(HIMBARA) ini juga memiliki proyek<br />
sinergi BUMN yang saat ini tengah berjalan,<br />
seperti pengoperasian ATM Merah Putih<br />
yang merupakan hasil kerjasama empat<br />
BUMN perbankan, penggunaan e-toll Jasa<br />
Marga-Persero dengan uang elektronik semua<br />
BUMN Perbankan, Pembangunan Balai<br />
Ekonomi Desa (Balkondes) di Magelang<br />
buah kerjasama dengan BUMN sektor<br />
Pariwisata, serta peresmian rumah kreatif<br />
BUMN yang termasuk inisiasi BRI di 17<br />
Kota di Indonesia.<br />
Asmawi juga telah membawa Bank<br />
BRI menjadi salah satu pioneer branchless<br />
banking di Indonesia, diantaranya melalui<br />
agen Laku Pandai (Layanan keuangan tanpa<br />
kantor dalam rangka inklusif) atau yang<br />
akrab dengan Agen BRILink. Per Desember<br />
2016, Agen BRILink berjumlah 84.550 yang<br />
tersebar diseluruh pelosok Indonesia.<br />
Tak hanya itu, Asmawi Syam juga tidak<br />
meninggalkan soal perkembangan digital<br />
dan teknologi. Pada pertengahan 2016 lalu,<br />
Bank BRI meluncurkan satelit yang bernama<br />
BRIsat yang menjadikan bank ini sebagai<br />
bank pertama bahkan menjadi satu-satunya<br />
di dunia yang mengoperasi dan memiliki<br />
satelit sendiri.<br />
Asmawi merupakan pria yang mencintai<br />
ilmu beladiri karate. Menurutnya karate<br />
mengajarkan keteguhan, tanggung jawab,<br />
dan sikap percaya diri yang didasarkan pada<br />
nilai-nilai kebaikan universal.<br />
Mengendalikan bank yang memiliki<br />
lebih dari 10.600 outlet dan melayani lebih<br />
dari 50 juta nasabah tentu bukanlah hal<br />
yang mudah. Pria yang lulus S2 selama dua<br />
tahun dengan predikat cum laude ini terus<br />
bertekad membawa Bank BRI menuju the<br />
most valuable bank in South East Asia, sesuai<br />
dengan cita-citanya. Ia juga memiliki impian<br />
mendirikan International Microfinance<br />
Institute (IMI) yang bisa memberikan ilmu<br />
terkait microfinance yang berbasis global atau<br />
untuk seluruh dunia.<br />
“Cita-cita masa depan, saya ingin<br />
menjadikan bankir – bankir BRI tidak<br />
hanya hebat di Indonesia, namun juga<br />
mampu berkiprah di tingkat global. Saat ini<br />
kami sudah mempersiapkan SDM untuk<br />
menghadapi era keterbukaan global dengan<br />
menyekolahkan mereka ke Amerika dan<br />
Eropa,” papar Asmawi. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 57
13 CEO PILIHAN<br />
DIAN SISWARINI<br />
CEO XL DIBALIK REVOLUSI<br />
JARINGAN 4.5G<br />
Dipercaya memimpin salah satu provider terbesar<br />
di Tanah Air, Dian Siswarini berkomitmen untuk<br />
terus meningkatkan kualitas jaringan data.<br />
Berbagai usaha dan kerjakerasnya, membawa<br />
perusahaan yang dinahkodainya ini melejit<br />
hingga dinobatkan berbagai penghargaan.<br />
58 | | FEBRUARI 2017<br />
Naskah: Aprilia R., Foto: Fikar Azmy/Istimewa<br />
CEO PT XL Axiata Tbk (XL)<br />
Dian Siswarini menjadi sosok<br />
utama di balik keberhasilan<br />
perusahaan penyedia layanan<br />
selular terbesar di Asia Pasifik ini. Ia mulai<br />
menjabat secara resmi sejak 1 April 2015 dan<br />
mulai mengelola perusahaan dengan jutaan<br />
pelanggan. Tentu saja dari pencapaian dalam<br />
kariernya tersebut, Dian bukan perempuan<br />
biasa.<br />
Sejak awal memimpin, Dian fokus<br />
mengimplementasikan program Revamp,<br />
Rise & Reinvent (3R) yang ia mulai sejak<br />
awal 2015 saat menjadi Deputy CEO<br />
melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar<br />
Biasa (RUPSLB) di perseroannya tersebut.<br />
3R ini memiliki arti Revamp yang<br />
merupakan pengubahan model bisnis<br />
pencapaian jumlah pelanggan dari volume ke<br />
value dan strategi bisnis untuk meningkatkan<br />
profitabilitas produk. Sementara Rise<br />
berartikan meningkatkan nilai brand XL<br />
melalui pendekatan dual-brand dengan<br />
AXIS, guna menyasar segmen pasar yang<br />
berbeda. Dan Reinvent, yakni menstimulasi<br />
dan menumbuhkan berbagai inovasi-inovasi<br />
bisnis.<br />
“Jelas strategi 3R adalah strategi yang<br />
tepat untuk membangun bisnis XL menjadi<br />
lebih berkelanjutan dan menguntungkan,”<br />
ungkap Dian.<br />
Menggalakkan program tersebut<br />
membuat perusahaan yang dinahkodainya ini<br />
terus berupaya menjalankan berbagai strategi<br />
demi melayani kelancaran berkomunikasi<br />
seluruh masyarakat. Bercermin pada<br />
kuartal III 2016 jumlah pelanggan XL telah<br />
bertambah 1 juta, jika ditotalkan mencapai<br />
45 juta, atau 8 persen lebih tinggi dari basis<br />
pelanggan di tahun 2015.<br />
Dian mengungkapkan, pencapaian<br />
yang diraih tersebut merupakan bagian<br />
implementasi fokus meraih pelanggan secara<br />
tepat dan sesuai target yang dirancang.<br />
“Kami sangat senang dengan pencapaian<br />
pertumbuhan pelanggan data. Kami akan<br />
terus bekerja keras untuk meningkatkan<br />
kinerja 2017 yang lebih baik dan lebih kuat<br />
dari sebelumnya,” kata Dian optimis.<br />
Sepanjang tahun 2016, Dian telah<br />
membuat XL berhasil mencatat keuntungan<br />
sebesar Rp 376 miliar, pencapaian ini bisa<br />
terbilang fantastis sebab berbanding terbalik<br />
dengan kondisi tahun sebelumnya yang
mengalami kerugian senilai Rp 25 miliar.<br />
Dian mengungkapkan pencapaian<br />
tersebut didukung dampak positif atas<br />
penguatan rupiah terhadap dolar AS, dan<br />
hasil dari penjualan menara. Selain itu juga<br />
karena terselesaikannya agenda penawaran<br />
umum terbatas atau “right issue”. Dan<br />
keberhasilan atas penjualan atau penyewaan<br />
menara tahap kedua di semester pertama<br />
2016. Hal ini membuat XL berhasil<br />
meningkatkan fundamental keuangan pada<br />
level yang sama, pada saat menyelesaikan<br />
akuisisi Axis pada awal 2014.<br />
Selain itu total trafik jaringan XL<br />
pada tahun 2016 juga terjadi peningkatan<br />
sebesar 162 persen (yoy), yang didukung<br />
oleh pertumbuhan trafik data. ARPU<br />
(Average Revenue Per User) blended XL juga<br />
mengalami peningkatan menjadi lebih dari<br />
Rp 36.000 pada periode sembilan bulan di<br />
tahun 2016, atau 13 persen lebih tinggi dari<br />
Rp 32.000 di periode yang sama pada tahun<br />
lalu.<br />
Pada kuartal empat 2016, XL telah<br />
mampu menyumbang 50 persen dari total<br />
pendapatan perseroan, hasil tersebut dinilai<br />
lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya<br />
yang hanya 31 persen.<br />
“Ini merupakan bagian dari strategi<br />
transformasi XL, dan kami berharap untuk<br />
dapat membawa hal tersebut menjadi<br />
momentum pertumbuhan yang kuat dan<br />
berkelanjutan pada kinerja keuangan dan<br />
operasi kami kedepan,” kata Dian.<br />
Saat ini XL tengah menerapkan teknologi<br />
4T4R (4 transmitter, 4 receiver) yang<br />
merupakan versi advanced dari 4G, teknologi<br />
baru tersebut disebut layaknya seperti jalan<br />
tol bagi jaringan 4G, dimana teknologi<br />
tersebut hanya dimiliki oleh XL.<br />
Di tahun ini XL akan mendorong<br />
jaringan 4G dan menyempurnakan jaringan<br />
data 4.5G. Sebanyak US$250 juta atau<br />
Rp 3,3 triliun disiapkan XL untuk kedua<br />
jaringan unggulannya.<br />
Jaringan 4.5G ini merupakan inovasi<br />
yang dicanangkan Dian sejak tahun 2016,<br />
diklaim teknologi barunya tersebut memiliki<br />
keunggulan pada sisi kecepatan dan<br />
kestabilan koneksi internet, yakni mencapai<br />
300 Mbps, dimana kecepatan tersebut dua<br />
kali lipat dibandingkan jaringan 4G LTE XL<br />
yang mencapai 150 Mbps.<br />
“Fokus kami adalah meningkatkan<br />
cakupan dan kualitas jaringan data XL,<br />
sebagai bagian dari strategi Transformasi<br />
untuk membangun bisnis layanan data yang<br />
kuat. Selanjutnya, dengan selesainya berbagai<br />
inisiatif pengelolaan neraca keuangan<br />
(Balance Sheet Management) dan tercapainya<br />
berbagai efisiensi biaya yang dilakukan, kami<br />
telah membangun fondasi untuk bisa meraih<br />
kinerja yang lebih baik di tahun 2017,”<br />
tuturnya.<br />
Dian merupakan sosok perempuan<br />
yang tangguh, segala tantangan ia hadapi.<br />
Berkat komitmennya, perusahaan yang<br />
dinahkodainya ini berada di titik teratas<br />
sebagai penyedia layanan jaringan terbaik di<br />
Tanah Air.<br />
Kepemimpinannya tersebut, membuat<br />
XL meraih banyak penghargaan, seperti<br />
dari lembaga konsultan bisnis terkemuka<br />
Frost & Sullivan, pada ajang The 9th Annual<br />
Indonesia Excellence Awards, dengan<br />
memperoleh dua penghargaan sekaligus yakni<br />
Indonesia Mobile Data Service Provider<br />
of The Year dan Indonesia Digital Service<br />
Provider of The Year 2016. “Indonesia Most<br />
Trusted Company” diberikan dalam ajang<br />
Indonesia Good Corporate Governance<br />
Awards 2016, dan Most Admired CEO<br />
Award 2016 yang menunjuk Dian sebagai<br />
salah satu Top 20 Indonesia Most Admired<br />
CEO 2016 untuk kategori lintas industri,<br />
dan menjadi salah satu yang terbaik pada<br />
industri telekomunikasi.<br />
Untuk bidang infrastruktur, XL meraih<br />
penghargaan di ajang Top IT Infrastructure<br />
2016 yang diselenggarakan oleh Majalah<br />
BusinessNews Indonesia. XL menerima<br />
penghargaan sebagai Top Infrastructure on<br />
Telecommunication Sector 2016 dan masih<br />
banyak penghargaan lainnya.<br />
Guna mencapai segala target yang<br />
direncanakannya, ia tetap berkomitmen<br />
untuk meningkatkan kualitas pelayanan<br />
jaringan data.<br />
“Kami terus berfokus meningkatkan<br />
cakupan wilayah dan kualitas jaringan data<br />
untuk menempatkan XL sebagai mobile<br />
internet leader di Indonesia,” pungkas wanita<br />
yang mengenyam pendidikan executive<br />
program di Harvard Advance Management<br />
Program, Harvard Businnes School, Amerika<br />
Serikat pada 2013 lalu ini. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 59
13 CEO PILIHAN<br />
EDI SUK<strong>MO</strong>RO<br />
TERUS BERAKSELERASI,<br />
KAI TAK HENTI BERINOVASI<br />
Naskah: Sahrudi, Foto: Dok. Humas PT KAI<br />
Sejak dulu sampai kini, kereta api menjadi moda<br />
favorit rakyat. Meski performa perusahaan yang<br />
mengurus kereta api itu dalam perjalanannya<br />
pernah mengalami pasang surut, tapi tetap saja<br />
dibutuhkan. PT Kereta Api Indonesia (Persero)<br />
memahami itu dan terus bergerak, berakselerasi<br />
dengan kebutuhan masyarakat serta berinovasi<br />
sampai kemudian rakyat memberikan apresiasi.<br />
Edi Sukmoro secara rutin selalu memantau pelayanan baik di stasiun maupun kereta<br />
dan berinteraksi langsung dengan penumpang.<br />
kai.id<br />
60 | | FEBRUARI 2017<br />
Di bawah kepemimpinan<br />
Edi Sukmoro sebagai<br />
Direktur Utama PT KAI,<br />
perusahaan BUMN bidang<br />
transportasi itu tak hanya eksis menjaga<br />
kesuksesan pemimpin sebelumnya, tapi juga<br />
meningkatkan kinerja dan pelayanan yang<br />
mumpuni.<br />
Sejak ditunjuk menjadi pucuk eksekutif<br />
di PT KAI, Edi mengaku optimis meskipun<br />
tantangan yang akan dihadapi cukup besar<br />
karena harus menggantikan Ignasius Jonan,<br />
sosok yang diakuinya mempunyai kinerja<br />
yang mumpuni dan memiliki reputasi yang<br />
bagus dalam membenahi perusahaan pelat<br />
merah tersebut. Menurutnya, hal itu bukan<br />
perkara yang gampang untuk dilakukan<br />
mengingat perubahan yang terjadi di PT KAI<br />
tak semudah membalikkan telapak tangan.<br />
“Saat saya diberikan kepercayaan<br />
memimpin PT KAI, ada tantangan tersendiri<br />
yang saya rasakan. Namun, saya optimis,<br />
dengan dukungan seluruh insan PT KAI,<br />
kami bisa meningkatkan kinerja dan<br />
pelayanan kereta api,” ujar Edi.<br />
Edi mengakui bahwa kereta api Indonesia<br />
berubah drastis di bawah kepemimpinan<br />
Jonan. Namun, ia harus siap memimpin PT<br />
KAI dan meneruskan perjuangan tersebut<br />
untuk memberikan gebrakan pelayanan<br />
kepada masyarakat. Syukurnya, dengan<br />
kemampuan leadership yang juga baik<br />
didukung direksi-direksi yang mumpuni<br />
dan seluruh pegawai PT KAI, ia kini sukses<br />
memimpin perseroan ini dan melahirkan<br />
berbagai inovasi dan kemajuan yang kian<br />
memudahkan masyarakat.<br />
Sejak menjabat 28 Oktober 2014,<br />
ia mampu menjaga eksistensi bisnis dan<br />
pelayanan PT KAI secara baik. Performa<br />
perseroan berada pada posisi yang bagus.<br />
Selama tahun 2016, PT KAI berhasil<br />
mengangkut sebanyak 350 juta penumpang<br />
(unaudited). Pada beberapa hajatan besar<br />
seperti Angkutan Lebaran 2016 misalnya,<br />
PT KAI berhasil mengangkut 5,48 juta<br />
penumpang, meningkat 7,3% dari jumlah<br />
penumpang tahun sebelumnya yakni<br />
sebanyak 5,10 juta penumpang. Sedangkan<br />
pada Angkutan Natal 2016 & Tahun Baru<br />
2017, PT KAI berhasil mengangkut 4,6 juta<br />
penumpang, meningkat 12,3% dari masa
angkutan Nataru tahun sebelumnya yakni<br />
4,1 juta penumpang. Kedua masa angkutan<br />
penting itu pun dilaksanakan dengan<br />
predikat zerro accident yang artinya PT KAI<br />
berhasil melaksanakan perjalanan KA dengan<br />
selamat dan aman.<br />
PT KAI juga melakukan beberapa<br />
inovasi seperti Check-in Mandiri dimana<br />
boarding pass yang tercetak digunakan<br />
untuk menggantikan tiket konvensional<br />
yang selama ini digunakan; Pre-order Meals<br />
dimana para pengguna jasa KA dapat<br />
memesan makanan dan minuman pre order<br />
saat memesan tiket melalui aplikasi KAI<br />
Access ataupun melalui website https://<br />
tiket.kereta-api.co.id/; Kartu Rail Pay yang<br />
merupakan e-money (uang elektronik) bagi<br />
membership PT KAI dan loyalty program yang<br />
dapat digunakan sebagai alat pembelian tiket<br />
KA jarak jauh, pembelian tiket pesawat,<br />
tiket kapal laut, dan tiket bus Damri, dan<br />
bisa dipakai pada KRL Jabodetabek, KA<br />
bandara, bus Transjakarta, bus Transjogja,<br />
bus Batik Solo Trans, serta LRT. Rail Pay juga<br />
dapat digunakan untuk pembayaran jalan<br />
tol, pembayaran parkir, pembelian BBM di<br />
SPBU Pertamina, belanja di toko-toko retail,<br />
pembayaran tagihan PLN, Telkom, pay TV,<br />
dan lain-lain.<br />
Inovasi lain yang dilakukan PT KAI<br />
adalah menghadirkan Rail Clinic yakni<br />
kereta kesehatan pertama di Indonesia. Rail<br />
Clinic merupakan wujud kepedulian PT KAI<br />
untuk membantu pelayanan kesehatan bagi<br />
masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar<br />
jalur kereta api dan sulit dijangkau pelayanan<br />
kesehatan.<br />
“Rail Clinic menjadi sarana bagi PT<br />
KAI untuk membuktikan bahwa perseroan<br />
memberikan awareness kepada masyarakat<br />
sekitar. Jadi masyarakat yang dilalui oleh rel<br />
bisa merasakan bahwa kalau kereta api maju,<br />
maka mereka juga bisa merasakan kemajuan<br />
tersebut,” jelas Edi.<br />
Inovasi memang menjadi salah satu<br />
nilai utama yang dijunjung PT KAI. Hal ini<br />
karena kebutuhan pasar sangat dinamis dan<br />
teknologi informasi sudah melebur dalam<br />
dunia bisnis. Di bawah kepemimpinan Edi<br />
Sukmoro, inovasi pelayanan apalagi yang<br />
bersentuhan dengan TI kian digali. Untuk<br />
menumbuhkan iklim yang kompetitif<br />
dan membangun, Edi pun memberikan<br />
kesempatan bagi setiap pegawai untuk<br />
memunculkan ide dan inovasi bagi kemajuan<br />
pelayanan PT KAI. Ia juga menganjurkan<br />
jika ada ide-ide cemerlang dari pegawai harus<br />
diangkat dan diwujudkan supaya terobosanterobosan<br />
baru bisa dicapai oleh PT KAI.<br />
PT KAI juga menunjukkan komitmen<br />
pelayanan primanya dengan memberikan<br />
jaminan asuransi kepada penumpang. Hal itu<br />
ditandai dengan penandatanganan perjanjian<br />
kerjasama dengan PT Jasa Raharja dan PT<br />
Jasa Raharja Putera yang menjamin asuransi<br />
bagi penumpang kereta. Penandatanganan<br />
<strong>MO</strong>U ini merupakan perpanjangan kontrak<br />
yang sebelumnya sudah dilakukan.<br />
Sejalan dengan program pembangunan<br />
pemerintah, PT KAI pun mendapat<br />
kepercayaan untuk ikut mengembangkan<br />
transportasi berbasis rel di berbagai daerah<br />
di Indonesia. “Pada tahun 2017, terdapat<br />
penugasan pemerintah yang harus kami<br />
selesaikan. Diantaranya penyelesaian jalur KA<br />
Bandara Soekarno-Hatta, pengadaan sarana<br />
dan operasional KA Bandara Internasional<br />
Minangkabau. Selain itu, KAI juga harus<br />
memperhatikan penugasan LRT Palembang<br />
yang ditargetkan selesai pada tahun 2018,”<br />
kata Edi. Ada juga penugasan pengadaan<br />
sarana di jalur KA Trans Sumatera, dan KA<br />
Bandara Adi Sumarmo Solo. PT KAI juga<br />
terlibat dalam pengembangan KA Trans<br />
Sulawesi.<br />
Di samping berbagai inovasi dan<br />
penugasan besar tersebut, Edi selalu<br />
menegaskan agar pelayanan PT KAI<br />
memprioritaskan keselamatan. “Everyday is<br />
safety day, safety has no holiday. Itu komitmen<br />
kami bagi keselamatan perjalanan KA,”<br />
pungkas Edi. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 61
13 CEO PILIHAN<br />
ELFIEN GUNTORO<br />
MEMBAWA PELNI<br />
KELUAR DARI<br />
KETERPURUKAN<br />
Tak salah kalau ada yang menilai Elfien<br />
Guntoro adalah CEO ‘spesialis’ memoles kinerja<br />
perusahaan. Betapa tidak? PT. Pelayaran Nasional<br />
Indonesia (Pelni) yang semula terus merugi, di<br />
bawah nakhodanya perusahaan plat merah ini<br />
berhasil mencetak kinerja cemerlang.<br />
62 | | FEBRUARI 2017<br />
Naskah: Popi Rahim, Foto: Dok. Rizki Priya/Istimewa<br />
Elfien yang menjabat Direktur<br />
Utama PT Pelni periode 2015-<br />
2020 bukanlah wajah baru di<br />
jajaran perseroan Badan Usaha<br />
Milik Negara (BUMN). Ia pernah menjadi<br />
Direktur Komersial dan Pengembangan<br />
Usaha PT Pelni semasa kepemimpinan<br />
Menteri BUMN Dahlan Iskan. Tak heran,<br />
ia piawai mengatasi permasalahan PT. Pelni<br />
hingga keluar dari keterpurukan.<br />
Jika dua tahun lalu PT Pelni mengalami<br />
kerugian hingga Rp 634 miliar. Hingga<br />
akhir tahun 2016, PT Pelni menargetkan<br />
keuntungan sebesar Rp 200 miliar. Target<br />
tersebut naik dua kali lipat dibanding<br />
capaian pada tahun lalu yang hanya<br />
berhasil membukukan keuntungan sebesar<br />
Rp100miliar. Elfien optimistis laba<br />
tersebut tercapai karena kondisi hingga<br />
November 2016 telah mencapai Rp 185<br />
miliar. Optimistis juga dirasakan Elfien<br />
memasuki tahun 2017, ia menargetkan laba<br />
PT Pelni tembus Rp 305 miliar.<br />
Elfien mengaku, ia sempat menghindar<br />
saat ditawari menjadi orang nomor 1 di PT.<br />
Pelni karena melihat kerugian yang cukup<br />
tajam di tubuh perseroan itu. Namun, ia<br />
optimis, kalau didukung dengan kinerja dan<br />
integritas yang baik, pasti perusahaan itu<br />
dapat kembali berjaya. “Karena ini amanah<br />
yang saya harus lakukan,” tegasnya.<br />
Berbagai terobosan juga dilakukan Elfien<br />
dalam mengembangkan PT Pelni sehingga<br />
meraih kemajuan yang signifikan. Tentunya<br />
hal tersebut ia lakukan dengan penuh<br />
perjuangan.<br />
Ia juga menghadapi berbagai pihak<br />
yang tidak setuju maupun mendukungnya.<br />
Namun, semua itu tak membuat langkahnya<br />
surut. “Selama kita bisa buktikan, gejolak<br />
itu terlewati. Karena cukup lama seperti<br />
dibiarkan,” tuturnya.<br />
Kini kesempatan membawa PT Pelni ke<br />
arah perubahan terbuka sangat lebar. Seperti<br />
adanya kepercayaan pemerintah yang begitu<br />
tinggi dalam menjalin kerjasama.<br />
Sebut saja, adanya semangat sinergi<br />
antara PT Pelni dan PT Garuda Indonesia<br />
(Persero). Kedua perusahaan BUMN ini<br />
telah menandatangani nota kesepahaman<br />
tentang Kerja Sama Korporasi pada akhir<br />
Januari 2017 lalu.
Kerjasama tersebut menawarkan<br />
kepada Garuda Indonesia berupa angkutan<br />
logistik dan wisata bahari. Untuk angkutan<br />
logistik, PT Pelni memiliki PT Sarana<br />
Bandar Nasional atau Pelni Logistics, anak<br />
usaha yang fokus untuk bongkar muat<br />
barang (forwarding) menggunakan kapal<br />
Pelni, dengan fasilitas door to door. Jasa lain<br />
yang ditawarkan Pelni Logistics antara lain<br />
stevedoring, cargodoring, dan receiving-delivery.<br />
Kepercayaan juga terlihat dari sektor<br />
Kementerian Pariwisata pada 2016, dimana<br />
PT Pelni meluncurkan enam Destinasi Wisata<br />
Bahari. Ini merupakan moda transportasi<br />
melancong ke berbagai daerah di Indonesia<br />
yang mengajak wisatawan menikmati obyek<br />
wisata bahari unggulan di Indonesia.<br />
Saat ini PT Pelni mengoperasikan 26<br />
kapal penumpang yang melayari 90 lebih<br />
pelabuhan di Indonesia. PT Pelni juga<br />
mengoperasikan 6 kapal Tol Laut, 46 kapal<br />
perintis, dan satu kapal ternak, seluruhnya<br />
menjalankan penugasan resmi dari<br />
Pemerintah. Pada tahun 2017 ini, PT Pelni<br />
berhasil menghubungkan (connecting) jadwal<br />
pelayaran kapal penumpangnya dengan kapal<br />
perintis.<br />
Perbaikan kinerja perusahaan dalam 2<br />
tahun terakhir ini, terang Elfien, disebabkan<br />
oleh beberapa hal, terutama karena efisiensi<br />
biaya operasional dan perubahan kelas kapal.<br />
Kini nyaris semua kapal Pelni adalah kelas<br />
ekonomi yang menjalankan penugasan dari<br />
pemerintah atau Public Service Obligation<br />
(PSO) sehingga mendapat subsidi dari<br />
pemerintah.<br />
“Kita optimalisasi pendapatan. Ada<br />
efisiensi biaya juga, ada juga perubahan dari<br />
semua kapal yang ada kelasnya sekarang jadi<br />
single class, semuanya kelas ekonomi. Jadi<br />
penugasan semua, semua kapal jadi bagian<br />
PSO. Hanya 3 kapal yang tidak PSO. Ini<br />
salah satu yang memengaruhi,” sambungnya.<br />
Di samping itu, kontribusi dari anakanak<br />
perusahaan PT Pelni juga bertambah<br />
sehingga semakin menopang kinerja Pelni<br />
secara keseluruhan.<br />
Meski sudah menyiapkan beberapa<br />
program, Elfien mengaku masih ada<br />
beberapa tantangan yang harus dihadapi,<br />
salah satunya dalam pengoperasian kapal<br />
ke daerah-daerah terpencil dan terluar.<br />
Menurutnya, masih banyak daerah terluar<br />
belum memiliki pelabuhan yang cukup bisa<br />
menampung kapal-kapal Pelni.<br />
“Contoh yang jelas di Natuna, di sana itu<br />
kota yang ramai Rinai 70 km dari pelabuhan<br />
yang kita singgahi, itu jalan juga belum besar,<br />
kontainer pakai truk belum bisa, jadi kapal<br />
kita juga bawa peralatan sendiri,” imbuhnya.<br />
Pencapaian ini tak lepas dari kebijakan<br />
yang telah dibuatnya dalam mengubah<br />
sistem, terutama pemikiran (mindset)<br />
bawahannya. “Jujur saja, sistem sebelumnya<br />
masih lemah,” akunya.<br />
Yang pasti, salah satu terlihat jelas<br />
saat ia memimpin adalah bagaimana ia<br />
memposisikan jajarannya sesuai dengan<br />
tufoksinya masing-masing. Selain itu dengan<br />
membina bawahannya menjadi penuh<br />
integritas.<br />
Satu hal yang tak kalah penting, ia<br />
berhasil mengubah pemikiran jajarannya,<br />
bahwa penumpang pelayaran tersebut bukan<br />
saja hanya sekadar penumpang. Tapi banyak<br />
nilai (value) yang bisa dikembangkan. Seperti<br />
bisa meeting dan training di kapal, gathering<br />
serta wisata. “Value ini harus kita terapkan,”<br />
imbuhnya.<br />
Ia juga tak lupa menanamkan nilainilai<br />
zero toleransi bagi siapa yang<br />
memanfaatkan PT Pelni dalam keuntungan<br />
pribadi. “Tidak ada lagi cari rezeki dalam<br />
perusahaan,”tegasnya.<br />
Makanya, ia bertekad Indonesia sebagai<br />
sebuah negara maritim yang tidak dimiliki<br />
negara lain, ke depan Indonesia pasti menjadi<br />
negara yang maju.<br />
Ke depan Elfien memiliki obsesi, PT<br />
Pelni dapat mencapai puncak seperti di<br />
masa kejayaannya yang dulu. Dimana kala<br />
itu, PT Pelni memiliki hampir 100 buah<br />
kapal pengangkut barang. Namun, tanpa<br />
meninggalkan kapal untuk penumpang.<br />
“Selagi butuh, kita pasti sediakan,”<br />
pungkasnya. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 63
13 CEO PILIHAN<br />
ELVYN G. MASASSYA<br />
MEMBAWA IPC MENUJU<br />
WORLD CLASS PORT<br />
Diberi amanah menjabat Direktur Utama PT Pelabuhan<br />
Indonesia II (Persero)/IPC sejak April 2016 bukanlah<br />
menjadi hal baru bagi Elvyn G. Masassya. Sudah banyak<br />
makan asam garam dalam memimpin perusahaan<br />
sebelumnya, menjadikannya tahu betul apa yang harus<br />
dilakukan pada Pelindo II. Tak butuh waktu lama, hanya<br />
dalam hitungan bulan, Elvyn mampu mendongkrak kinerja<br />
perusahaan. Ya, bersama<br />
timnya, ia berjibaku, bekerja<br />
ekstra keras membawa<br />
IPC menjadi perusahaan<br />
pelabuhan berkelas dunia.<br />
Naskah: Suci Yulianita, Foto: Sutanto/Istimewa<br />
Wawancara Eksklusif<br />
Elvyn G. Masassya<br />
Saat ditemui Men’s Obsession akhir<br />
Januari lalu, Elvyn tampak sangat<br />
bugar. Ia tampil sederhana dengan<br />
kemeja putih polosnya, namun<br />
tanpa menghilangkan aura sang pemimpin.<br />
Senyuman manis dan sikap ramah yang<br />
ditunjukkan selama sesi wawancara sungguh<br />
menjadikan waktu sesi wawancara yang<br />
berlangsung selama lebih kurang satu<br />
jam ini, tak terasa. Terlebih keindahan<br />
pemandangan suasana pelabuhan dari kaca<br />
jendela ruang kerjanya yang berada di lantai<br />
7 gedung Pelindo II membawa pengalaman<br />
baru yang jarang sekali ditemui. “Bagus yah<br />
pemandangannya. Ini kalau malam seperti di<br />
Hongkong,” ucap Elvyn seraya tersenyum.<br />
Ya, di tangan Elvyn, pelabuhan Tanjung<br />
Priok kini tak lagi menyeramkan, melainkan<br />
sudah tertata sangat rapih. Elvyn bercerita,<br />
sejak awal memimpin pada April 2016 lalu,<br />
ia berpikir keras bagaimana membuat jasa<br />
pelabuhan ini menjadi satu sektor yang<br />
reputable, tak hanya untuk skala nasional<br />
namun internasional. Karena menurutnya,<br />
fungsi pelabuhan sebagai tempat keluar<br />
masuknya arus barang, ekspor impor<br />
internasional, merupakan potret wajah<br />
Indonesia.<br />
Untuk itu, Elvyn melakukan<br />
berbagai langkah strategis pada IPC yang<br />
terangkum pada empat hal utama, yakni,<br />
meneruskan yang sudah baik (going concern),<br />
meluruskan yang belum lurus (governance),<br />
menyelesaikan yang belum selesai (pending<br />
matters/outstanding issues), dan mengerjakan<br />
yang belum sempat dikerjakan (business<br />
development).<br />
Selanjutnya, ia melakukan pembenahan<br />
internal yang diawali dari penajaman vision<br />
dan membuat roadmap untuk 5 tahun<br />
(2016 – 2020). “Vision kita pertajam menjadi<br />
pengelola pelabuhan kelas dunia yang<br />
unggul dalam operasional dan pelayanan<br />
dengan kata kunci visi hanya tiga, world class,<br />
excellent at operations, excellent at services.<br />
Dan untuk sampai ke world class port itu<br />
saya menyiapkan roadmap untuk lima<br />
tahun mendatang dimulai dari tahun 2016.<br />
Saya kembangkan menjadi 5 tahapan yang<br />
dimulai pada 2016 ini dengan tahapan yang<br />
kita sebut sebagai fase fit in infrastructure,<br />
artinya adalah bussiness prosesnya harus<br />
benar, sistemnya harus benar, prosedur harus<br />
64 | | FEBRUARI 2017
ada sebagai satu korporasi. Dan di 2016 itu,<br />
kita menyelesaikan lebih kurang 246 SOP,<br />
dan kita melaksanakan 240 rencana kerja,<br />
dalam 8 bulan sampai Desember 2016.<br />
Alhamdulillah sudah selesai,” terang Elvyn.<br />
Setelah itu, 2017 ini dilanjutkan dengan<br />
tahapan yang disebut fase enhancement, yakni<br />
peningkatan kapasitas, peningkatan kualitas,<br />
dan peningkatan performance. Lalu 2018 fase<br />
establishment atau pemantapan, 2019 fase<br />
sustainable superior performance. Dan 2020<br />
menjadi world class port.<br />
Untuk menuju world class port, tentu tak<br />
sekadar lips service. Beberapa terobosan yang<br />
dilakukan Elvyn antara lain pembenahan<br />
dalam bidang teknologi. Elvyn percaya,<br />
bahwa di era modern ini sebuah korporasi<br />
modern harus berbasis IT. Untuk itu, ia<br />
meluncurkan inovasi-inovasi terkini berbasis<br />
teknologi. “Jadi port ini pun dalam bentuk<br />
world class nanti, adalah menjadi digital port,<br />
pelabuhan digital yang bisnis prosesnya itu<br />
banyak menggunakan teknologi,” katanya.<br />
Terdapat empat sistem berbasis IT, yakni<br />
Integrated Billing System (IBS) termasuk<br />
di dalamnya adalah cash management,<br />
yaitu segala urusan dokumentasi dan<br />
pembayaran hanya bisa di satu tempat.<br />
Kemudian terminal operating system, yakni<br />
pengelolaan terminal yang lebih rapih. Sistem<br />
ini bermanfaat untuk mempercepat dan<br />
meningkatkan akurasi kegiatan di terminal,<br />
termasuk monitoring aktivitas pelayanan<br />
kepada pengguna jasa.<br />
Sementara dalam konteks speed, ada<br />
Inaportnet, untuk proses administrasi<br />
kedatangan dan keberangkatan kapal yang<br />
dilakukan secara online termasuk transparansi<br />
pelayanan kapal di Tanjung Priok. “Jadi<br />
kita tahu kapan kapal datang merapat ke<br />
pelabuhan, berapa barang yang dibongkar.<br />
Dengan cara ini berarti kan speednya lebih<br />
cepat.” ucap Elvyn. Kemudian sistem<br />
autogate merupakan salah satu cara untuk<br />
mempercepat arus ekspor dan impor barang<br />
dari dan ke luar negeri melalui pelabuhan<br />
Tanjung Priok maupun terminal-terminal<br />
petikemas di cabang-cabang lain secara<br />
bertahap.<br />
Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan<br />
Elvyn, kinerja korporasi juga menorehkan<br />
hasil membanggakan. Tengok saja<br />
pendapatan perusahaan pada 2016 lalu,<br />
Pelindo II meraih revenue kurang lebih<br />
Rp.8,7 triliun, meningkat sebesar 15% dari<br />
tahun sebelumnya, dan EBITDA mencapai<br />
Rp.2,9 triliun. Sementara pencapaian<br />
lainnya, bisa dilihat dari volume atau jumlah<br />
kontainer yang keluar masuk di IPC. Pada<br />
2016 lalu, terdapat kurang lebih 6juta<br />
container dalam setahun. Perusahaan juga<br />
berhasil meraih score Kriteria Perusahaan<br />
Kinerja Unggul (KPKU) sebesar 530,<br />
melebihi score yang ditargetkan pemegang<br />
saham sebesar 490. Kemudian dari sisi<br />
governance, perusahaan juga berhasil<br />
mencapai angka yang ditargetkan, sebesar<br />
85. Belum lagi segudang penghargaan yang<br />
diraih IPC atas prestasi-prestasi di 2016.<br />
Memimpin dengan CINTA<br />
Untuk mencapai perusahaan menjadi<br />
World Class Port, Elvyn tentu menyadari<br />
dibutuhkan kerja ekstra dengan dukungan<br />
teamwork yang kuat. Untuk itu, ia juga<br />
membangun culture baru di perusahaan yang<br />
ia sebut CINTA (Customer centric, Integrity,<br />
Nationalism, Teamwork, dan Action).<br />
“Customer centric, karena ini perusahaan<br />
jasa maka yang paling tinggi adalah customer,<br />
tanpa customer kita nggak bisa apa apa, jadi<br />
harus fokus pada customer. Integrity, nggak<br />
mungkin korporasi itu bisa hebat kalau kita<br />
nggak punya integrity. Nationalism, apa yang<br />
kita kerjakan ini sebagai kepentingan negara.<br />
Teamwork, nggak mungkin kerja sendiri<br />
sendiri, harus ada teamwork. Action, nggak<br />
bisa ngomong doang tapi harus ada action.<br />
Nah ini jadi soul, jadi ruh, dan soul inilah<br />
kemudian membuat kita bisa mengerjakan<br />
rencana kerja, membuat kita bisa<br />
mengimplementasikan strategi-strategi dan<br />
SOP,” Elvyn menjelaskan. Ya, Elvyn percaya<br />
betul bahwa sebuah organisasi atau korporasi<br />
itu baru bisa hidup jika dia punya soul, dan<br />
soul itu adalah culture. Dan melalui CINTA<br />
inilah culture perusahaan ia bangun. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 65
13 CEO PILIHAN<br />
GLEN GLENARDI<br />
SUKSES MEMBAWA BANK BUKOPIN<br />
TINGKATKAN KINERJA GEMILANG<br />
Dengan visi yang jernih dan pengalaman yang panjang<br />
di industri perbankan, Direktur Utama PT Bank Bukopin<br />
Tbk Glen Glenardi sukses membawa Bank Bukopin<br />
mencetak kinerja gemilang. Betapa tidak? Sebagai<br />
nahkoda di Bank berkode emiten BBKP ini, pria humble<br />
itu berhasil memompa semangat seluruh jajaran dan<br />
stafnya untuk bekerja keras mencapai target.<br />
66 | | FEBRUARI 2017<br />
Naskah: Purnomo, Foto: Sutanto & Dok. Bukopin<br />
Berkat teamwork dan kerja keras<br />
yang ditanamkan Glen dalam<br />
mencapai target, Bank Bukopin<br />
terus mengalami pertumbuhan.<br />
Sukses kinerja terlihat pada kuartal III/2016<br />
Bank Bukopin memperoleh laba sebesar<br />
Rp1,1triliun, tumbuh 12,5% dibandingkan<br />
dengan periode yang sama tahun sebelumnya<br />
sebesar Rp 978 miliar.<br />
Tak hanya itu, Bank Bukopin telah<br />
beroperasi di seluruh Tanah Air, tersebar<br />
di 23 provinsi yang terhubung secara real<br />
time on-line. Memiliki 42 kantor<br />
cabang, 143 kantor cabang pembantu,<br />
133 kantor kas, 75 kantor fungsional<br />
(layanan mikro), 27 payment point, serta<br />
8 layanan Pickup service. Bank Bukopin<br />
juga telah membangun jaringan microbanking<br />
yang diberi nama “Swamitra”, yang<br />
kini berjumlah 543 outlet, sebagai wujud<br />
program kemitraan dengan koperasi dan<br />
lembaga keuangan mikro.<br />
Untuk mendukung layanan<br />
terbaik pada nasabah, Bank Bukopin<br />
juga telah mengoperasikan 788 mesin<br />
ATM yang terkoneksi dengan seluruh<br />
jaringan ATM BCA Prima, ATM Bersama<br />
dan Plus di seluruh Tanah Air. Ya, sesuai<br />
dengan motto ‘Memahami dan Memberi<br />
Solusi’ Bank Bukopin senantiasa melakukan<br />
inovasi dan peningkatan layanan kepada<br />
para nasabahnya.<br />
Ia mengaku kesuksesan Bank<br />
Bukopin tak dimiliki oleh dirinya sendiri,<br />
tetapi merupakan kontribusi dari anggota<br />
tim dan seluruh karyawan Bank Bukopin.<br />
Karena karyawan selalu disiplin terhadap<br />
anggarannya dan komitmen untuk<br />
melaksanakan anggarannya dengan baik,<br />
maka terjadilah seperti itu.<br />
“Kalau fungsi saya di perusahaan<br />
adalah sebagai pengatur strategi, yang<br />
mengimplementasikannya di tataran teknis<br />
tentu seluruh karyawan,” ujar Glen.<br />
Artinya di Bank Bukopin, sambung<br />
Glen, ia mencoba untuk membangun sebuah<br />
teamwork yang baik dan memangkas jarak<br />
antara atasan dengan bawahan.<br />
“Ruangan saya selalu terbuka, kalaupun<br />
ada orang datang ke ruangan saya untuk
marah pun saya terima. Artinya saya<br />
terima sepanjang itu untuk kebaikan Bank<br />
Bukopin,” ungkap Glen.<br />
Pada tahun 2017, di tengah gejolak<br />
perekonomian global yang belum bisa<br />
diprediksi, Glen menargetkan Bank Bukopin<br />
tetap mampu tumbuh. Ia juga menginginkan<br />
agar pada 2021 Bank Bukopin dapat terus<br />
meningkatkan skala ekonomis.<br />
Pada saat itu, ditargetkan rasio<br />
Biaya Operasional terhadap Pendapatan<br />
Operasional (BOPO) harus di bawah 85%,<br />
Non Performing Loas (NPL) di bawah 3%,<br />
dan Nett Interest Margin (NIM) di angka<br />
> 4%, serta tingkat produktivitas kerja<br />
karyawan mencapai 60%-70%.<br />
“Bank Bukopin harus membuat skala<br />
ekonomi bisnis sehingga dalam waktu lima<br />
tahun ke depan dapat tercapai angka-angka<br />
tersebut. Termasuk juga produktifitas SDM<br />
sudah mencapai 70 %. Artinya kalau mesin,<br />
kapasitasnya mendekati 100%,” tegas Glen.<br />
Bank Bukopin telah menjadi bank yang<br />
fokus pada segmen ritel yang terdiri dari<br />
mikro, UKM, dan konsumer, serta didukung<br />
oleh segmen komersial.<br />
Diharapkan, Bank Bukopin akan<br />
difokuskan untuk dapat menjadi pemain<br />
utama di segmen UKM. “Alhamdulillah,saat<br />
ini kita berada di posisi ketujuh dalam<br />
kategori bank hingga masuk ke lima atau tiga<br />
besar,” targetnya.<br />
Di bawah kepemimpinan Glen,<br />
Bank Bukopin secara konsisten terus<br />
memacu pertumbuhan bisnis pada segmen<br />
ritel sebagai motor penggerak utama<br />
pertumbuhan kinerja Perseroan dan<br />
memposisikan segmen komersial sebagai<br />
penyeimbang.<br />
Untuk lebih memacu pertumbuhan pada<br />
segmen mikro, ke depannya, Perseroan akan<br />
meningkatkan fokus pada kredit ke para<br />
pensiunan pegawai pemerintah, TNI, dan<br />
kepolisian serta memperkuat pengembangan<br />
aliansi strategis dengan mitra strategis.<br />
Bank Bukopin juga akan terus<br />
mendorong optimalisasi kinerja reseller/<br />
partner, branchless banking, dan mendorong<br />
Swamitra, kemudian pengembangan Fin Tech.<br />
Dari sisi funding, Glen berharap dana<br />
yang masuk ke perusahaan akan semakin<br />
didominasi oleh dana jangka panjang.<br />
Dengan demikian, sustainability bank akan<br />
semakin terjaga. Oleh karena itu, perlu<br />
strategi maraton untuk mengelola funding.<br />
Jadi, lanjutnya, dalam mengelola dana<br />
pihak ketiga Bank Bukopin, manajemen<br />
harus mengelola dengan tepat antara danadana<br />
yang bersifat spint dan maraton.<br />
Tidak Ambisius<br />
Meskipun hidupnya dipenuhi dengan<br />
kerja keras, Glen mengaku tak mau terjebak<br />
menjadi sosok yang ambisius.<br />
“Kalau berambisi itu boleh, tetapi kalau<br />
ambisius menurut saya tidak baik. Hidup<br />
adalah keseimbangan. Artinya kerja tetap<br />
jalan, tetapi lingkungan harus tetap dijaga,”<br />
papar pria yang gemar bermain musik ini.<br />
Wawancara Eksklusif<br />
Glen Glenardi<br />
Dengan hidup secara seimbang, alokasi<br />
pembagian waktu antara kerja, keluarga, dan<br />
masyarakat harus diatur secara adil. “Yang<br />
penting dapat menjaga amanah dengan tetap<br />
bekerja fokus,” tuturnya.<br />
Glen menargetkan untuk menjadikan<br />
Bank Bukopin masuk ke dalam jajaran 10<br />
bank di Tanah Air dilihar dari sisi laba. “Ini<br />
adalah cita-cita perusahaan yang harus kita<br />
realisasikan bersama,” pungkas Glen. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 67
13 CEO PILIHAN<br />
HENDRISMAN RAHIM<br />
SOSOK HEBAT DI BALIK<br />
PERUSAHAAN YANG KUAT<br />
Naskah: Giattri F.P., Foto: Dok. <strong>MO</strong>/Dok. Humas Jiwasraya<br />
Sebagai asuransi ternama dan berpengalaman di<br />
Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tetap<br />
menjadi pemain yang diperhitungkan dalam<br />
percaturan industri jiwa di tanah air. Ukurannya<br />
jelas, di bawah nakhoda Hendrisman Rahim,<br />
Sang Direktur Utama, perusahaan plat merah ini<br />
terus menunjukan kinerja cemerlang.<br />
Direktur Utama Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim bersama jajaran Direksi dan istri<br />
saat seremoni HUT ke <strong>157</strong> Jiwasraya di Jakarta (18/1)<br />
Wawancara Eksklusif<br />
Hendrisman Rahim<br />
Di balik perusahaan yang<br />
kuat, ada pemimpin yang<br />
hebat, begitulah Hendrisman<br />
dengan Jiwasraya yang<br />
dipimpinnya. Bersama staf dan seluruh<br />
awak kerja Jiwasraya, berbagai langkah<br />
besar digulirkan untuk meningkatkan bisnis<br />
asuransi Jiwasraya.<br />
Tengoklah kinerja perseroan pada 2016,<br />
baik revitalisasi produk, inovasi produk,<br />
dan penambahan agen asuransi. Semuanya<br />
berhasil gemilang. Dari cara ini diharapkan<br />
perolehan premi akan lebih banyak dari<br />
penjualan melalui branch office system<br />
(BOS) atau dari sistem cabang.<br />
Untuk memasarkan produk asuransi,<br />
dilakukan Jiwasraya melalui chanelling<br />
(saluran) Kantor Pusat Program Manfaat<br />
Karyawan, Kantor Pusat Bancassurance,<br />
14 kantor wilayah, 71 kantor cabang, dan<br />
hampir 500 unit kerja area untuk daerah<br />
terpencil.<br />
Sepanjang 2016, perusahaan yang<br />
berdiri sejak 31 Desember 1859 silam ini<br />
mencatatkan pertumbuhan premi yang<br />
kinclong. Hendrisman menyebut, pihaknya<br />
berhasil mengantongi premi sampai Rp<br />
18 triliun. Sedangkan, tahun sebelumnya,<br />
perolehan premi Jiwasraya sebesar Rp 10,2<br />
triliun.<br />
Dari sisi laba (unaudited), sambung<br />
Hendrisman, Jiwasraya meraih Rp 1,3<br />
triliun. “Tahun 2015 lalu, kami meraih laba<br />
Rp 1,01 triliun. Tapi kayanya sesudah audited<br />
laba kita akan naik,” ungkapnya.<br />
Perolehan premi yang didapat Jiwasraya<br />
masih ditopang oleh manisnya bisnis<br />
di segmen asuransi tradisional. Seperti<br />
endowment, term life, dan lainnya. Sisanya<br />
berasal dari produk unit linked. “Sekitar 90%<br />
masih berasal dari segmen tradisional,” ujar<br />
Hendrisman.<br />
Produk tradisional, menurut Hendrisman<br />
tetap akan menjadi andalan Jiwasraya.<br />
Pasalnya, perseroan menguasai pasar di<br />
daerah-daerah yang cenderung lebih<br />
membutuhkan produk yang bersifat proteksi.<br />
“Perusahaan joint venture yang masuk ke<br />
Indonesia langsung mengembangkan produk<br />
unit link. Jadi, Kami akan tetap memegang<br />
pasar yang kami kuasai dan nyatanya<br />
permintaan produk tradisional juga tetap<br />
meningkat. Kontribusi dari produk unit link,<br />
tidak banyak hanya 11%,” terangnya.<br />
68 | | FEBRUARI 2017
Tingginya perolehan premi Jiwasraya<br />
tahun 2016 lalu, kata Hendrisman, juga<br />
karena hasil dari sejumlah strategi di<br />
jalur distribusi. Misalnya, menambah<br />
rekanan bank melalui jalur bancassurance.<br />
“Kontribusi Premi dari kanal distribusi<br />
bancassurance mencapai 60%,” ucap<br />
Hendrisman.<br />
Sedangkan untuk kanal corporate<br />
distribution, perseroan akan tetap<br />
menjadikan sesama perusahaan plat merah<br />
sebagai sasaran. Soalnya baru sekitar 40%<br />
dari perusahaan di lingkungan BUMN yang<br />
sudah berhasil digarap perseroan.<br />
Jalur distribusi lain yang digunakan<br />
perseroan untuk menggenjot premi<br />
tahun 2016 adalah melalui jalur digital.<br />
Hendrisman menjelaskan, penggunaan<br />
teknologi ini sudah dimulai para agen dengan<br />
menggunakan tablet untuk menjual produk<br />
dan mengirimkan data ke kantor. Setelah itu,<br />
perseroan juga berencana untuk melayani<br />
pembelian asuransi secara langsung via online.<br />
Kencangnya laju premi Jiwasraya pada<br />
tahun lalu juga disebutnya karena langkah<br />
lebih agresif yang dilakukan perseroan.<br />
Sejak awal 2016, Hendrisman<br />
menuturkan, Jiwasraya sudah rajin membuka<br />
pasar-pasar baru yang dinilai potensial.<br />
“Saat ini segmen menengah ke bawah,<br />
yakni generasi muda produktif yang berada<br />
di kisaran usia 25-40 tahun semakin<br />
membesar apalagi tahun 2020 kita akan<br />
masuk bonus demografi. Jadi pada 2016<br />
dan 2017, kita harus mendesain produk<br />
yang dipusatkan kepada mereka,” terang<br />
Hendrisman.<br />
Sebut saja produk asuransi JS Sinergy<br />
yang diluncurkan akhir November 2016 lalu.<br />
Produk ini menawarkan tiga perlindungan<br />
sekaligus, yakni perlindungan kesehatan,<br />
perlindungan jiwa, dan tabungan.<br />
Adapun, manfaat yang bisa diperoleh<br />
antara lain jaminan rawat inap sampai 90<br />
hari, santunan duka sebesar 100% dari<br />
uang asuransi yang dibayarkan kepada<br />
keluarga jika tertanggung meninggal dunia,<br />
dan pembayaran 100% uang asuransi jika<br />
tertanggung hidup sampai dengan akhir<br />
kontrak asuransi selama sepuluh tahun.<br />
Inovasi lain yang disodorkan, di<br />
antaranya asuransi untuk pembelian rumah<br />
secara cicilan. Langkah ini didahului<br />
penyediaan uang muka dilanjutkan<br />
pemberian dana cicilan jika pemegang polis<br />
meninggal dunia.<br />
Proteksi pendapatan tetap per bulan bagi<br />
pekerja kontrak yang mengalami pemutusan<br />
hubungan kerja (PHK) juga sebagai inspirasi<br />
penciptaan produk baru Jiwasraya. Pasalnya,<br />
tidak semua perusahaan mengangkat pekerja<br />
kontrak menjadi karyawan tetap.<br />
Bekerjasama dengan pihak perbankan,<br />
Jiwasraya juga punya produk asuransi<br />
kredit bagi para pemegang kartu kredit<br />
yang akan mengambil alih sisa kredit<br />
pemegang kartu ini bila meninggal dunia.<br />
Asuransi kredit tersebut juga bisa digunakan<br />
untuk kebutuhan peremajaan bisnis dalam<br />
bentuk pemberian dana antara lain untuk<br />
perkebunan, perikanan, dan toko.<br />
Tahun 2017 ini, Jiwasraya menargetkan<br />
pendapatan laba di atas Rp 1,5 triliun serta<br />
premi Rp 21 triliun.<br />
“Kalau kita lihat pertumbuhan industri<br />
asuransi pada tahun-tahun sebelumnya, 10-<br />
30%. Kecuali, 2008 jauh di bawah 10% dan<br />
2016 di atas 30%. Kalau kita mau terus naik<br />
kelas, kita harus di atas rata-rata industri,”<br />
tandas Hendrisman.<br />
Guna mencapai target tersebut, tutur<br />
Hendrisman, pihaknya akan mengoptimalkan<br />
penjualan polis melalui bancassurance dan<br />
agen berkompeten yang tersebar di seluruh<br />
wilayah Indonesia. Tahun 2015, jumlah agen<br />
Jiwasraya baru mencapai 8.000 agen. Sampai<br />
saat ini jumlahnya telah bertambah dua kali<br />
lipat menjadi 16.000 agen.<br />
Menutup pembicaraan Hendrisman<br />
berharap, Jiwasraya terus menjadi perusahaan<br />
asuransi lokal yang besar. “Pertama dari<br />
sisi usia Jiwasraya sudah matang, kedua<br />
milik Negara, dan ketiga sepanjang jalan<br />
perusahaan ini diurus oleh orang-orang<br />
Indonesia. Artinya di tengah industri asuransi<br />
yang semakin banyak perusahaan joint<br />
venture, sudah saatnya kita membangun<br />
perusahaan yang memang milik kita.<br />
Caranya, semua orang yang terkait di<br />
Jiwasraya harus memiliki pemikiran yang<br />
sama serta kompetensi yang lebih baik.<br />
Harus selalu belajar,” pungkasnya. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 69
13 CEO PILIHAN<br />
JAHJA SETIAATMADJA<br />
REPUTASI TAK<br />
TERGANTIKAN<br />
Naskah: Giattri F.P., Foto: Fikar Azmy<br />
Reputasi Jahja Setiaatmadja sebagai salah satu<br />
bankir terbaik negeri ini tak tergantikan. Betapa<br />
tidak? Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk<br />
(BCA) tersebut tak pernah henti berinovasi dan jeli<br />
menangkap peluang bisnis perbankan sehingga<br />
BCA berhasil menjadi bank swasta terbesar di<br />
Indonesia dengan lebih dari 14 juta nasabah.<br />
www.bca.co.id<br />
70 | | FEBRUARI 2017<br />
Meskipun jabatan sebagai Presiden Direktur, Jahja tak segan melayani nasabah secara langsung di kantor cabang BCA.<br />
Maka tak ayal berbagai<br />
penghargaan bergengsi<br />
diraih pria yang akrab<br />
disapa Jahja ini. Di<br />
antaranya, ‘Lifetime Achivement Award’ dari<br />
ajang Obsession Awards 2016, ‘Top National<br />
Banker 2016’ dalam Investor Awards, dan<br />
‘Most Admired CEO 2016’. Setelah tahun<br />
sebelumnya dinobatkan sebagai tokoh<br />
perbankan paling berpengaruh dalam ajang<br />
Golden Property Award 2015, ‘Best CEO’<br />
dalam Finance Asia Award’s: Asia’s Best<br />
Companies 2015, dan lainnya.<br />
Pria yang lahir dari keluarga karyawan<br />
bank dengan kehidupan sederhana ini<br />
telah berkarier di BCA sejak 1990. Dalam<br />
memimpin, ia terus menjaga moral karyawan<br />
sebaik-baiknya, menerapkan prinsip bottomup<br />
dan feedback. Ia juga selalu menekankan<br />
kepada karyawan agar ramah dan manusiawi.<br />
Totalitas dan dedikasinya dalam bekerja,<br />
didukung filosofinya yang genuine dan utuh<br />
dalam mengemban amanat.<br />
Perjalanan Jahja untuk mencapai puncak<br />
karier tidaklah mudah. Ia bahkan dapat<br />
bekerja selama 12 jam sehari. Loyalitas kepada<br />
BCA pun sangat tinggi terlihat dari kariernya<br />
selama 21 tahun di BCA sebelum diangkat<br />
menjadi presiden direktur pada 2011.<br />
Berkat konsistensi pertumbuhan kinerja<br />
positif dari tahun ke tahun, ketika Rapat<br />
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)<br />
tahun buku 2015 yang digelar pada 7 April<br />
2016 lalu, Jahja kembali dipercaya menjadi<br />
Presiden Direktur BCA.<br />
Sukses kinerja terus berlanjut pada<br />
sembilan bulan pertama tahun 2016 dengan<br />
peningkatan pendapatan operasional yang<br />
sehat. Pencapaian tersebut didukung oleh<br />
pertumbuhan berkelanjutan dari dana pihak<br />
ketiga dan keseluruhan aset produktif disertai<br />
penerapan prinsip kehati-hatian dengan<br />
mengutamakan pentingnya kualitas aset.<br />
BCA dan entitas anak berhasil<br />
melaporkan laba bersih yang meningkat<br />
13,2% menjadi Rp 15,1 triliun dari Rp<br />
13,4 triliun pada periode yang sama tahun<br />
sebelumnya. Pendapatan operasional yang<br />
terdiri dari pendapatan bunga bersih dan<br />
pendapatan operasional lainnya tumbuh<br />
15,2% menjadi Rp 39,7 triliun pada<br />
sembilan bulan pertama tahun 2016,<br />
dibandingkan Rp 34,4 triliun pada periode
yang sama tahun 2015.<br />
“Ke depannya, BCA akan tetap fokus<br />
dalam mengelola aset dan liabilitas secara<br />
aktif sekaligus mengutamakan efisiensi<br />
operasional guna mencapai hasil kinerja<br />
positif yang berkelanjutan,” ungkap Jahja.<br />
Bankir yang ramah ini tak segan<br />
mengungkapkan secara gamblang rahasia di<br />
balik kesuksesan BCA, yakni belajar, belajar,<br />
dan belajar. “BCA mencoba mencari tahu<br />
kebutuhan dari masyarakat dan memberikan<br />
berbagai sarana dan kebutuhan untuk<br />
masyarakat dengan service yang paripurna.<br />
Menciptakan kepuasan dan loyalitas<br />
pelanggan, bukan lagi karena harga murah,<br />
melainkan kualitas yang prima, terutama<br />
pelayanan,” ujarnya serius.<br />
Meski meraih berbagai prestasi, lelaki<br />
kelahiran Jakarta, 14 September 1955 ini<br />
tetap rendah hati. Ia mengatakan kesuksesan<br />
BCA bukan semata-mata karena perannya,<br />
tapi karena team work. “Saya bukan super<br />
hero. Sebab, super hero hanya ada di film-film<br />
Amerika,” tuturnya seraya tersenyum.<br />
Untuk membuat team work yang bagus,<br />
kata Jahja, harus bisa merangkul segala<br />
lapisan tenaga kerja sehingga bisa bersamasama<br />
mendapatkan support yang kuat.<br />
“Sesuatu yang dikerjakan bersama pasti<br />
akan lebih mudah daripada mengandalkan<br />
satu-dua individu. Filosofi saya selalu<br />
demikian. Dan sejauh ini teman-teman bisa<br />
mendukung secara penuh. Hasil yang diraih<br />
BCA karena team work, bukan karena super<br />
hero atau orang hebat,” cetusnya.<br />
Jahja juga mengatakan memimpin<br />
sebuah organisasi seperti seorang dirigen<br />
dalam satu orkestra. Laiknya dirigen yang<br />
bisa memadukan berbagai alat musik yang<br />
harmonis saat memainkan sebuah lagu. Ia<br />
pun ingin terciptanya suatu harmonisasi kerja<br />
di BCA, “Untuk membangun harmonisasi<br />
itu hanya dapat dijalankan jika dipimpin oleh<br />
dirigen atau pemimpin yang tepat,” tuturnya.<br />
Sebagai bank yang melekat di hati<br />
nasabah, Jahja menambahkan dirinya selalu<br />
berkomitmen untuk memberikan kemudahan.<br />
Misalnya lewat investasi teknologi dan digital<br />
banking guna memberikan layanan yang<br />
lebih baik kepada nasabah BCA. “Karena itu<br />
kami akan terus mengembangkan teknologi<br />
yang kami miliki,” ungkap Pria yang pernah<br />
menempuh pendidikan akuntansi di<br />
Universitas Indonesia pada 1974 ini.<br />
Hal itu sudah terbuktikan, internet<br />
banking dan mobile banking, memudahkan<br />
nasabah BCA untuk bertransaksi kapan dan<br />
di mana saja.<br />
Tak hanya itu, Jahja yang biografi<br />
hidupnya sudah dituliskan ke dalam<br />
buku Sang Dirigen Perjalanan Jahja<br />
Setiaatmadja Hingga Menjadi CEO, terus<br />
secara aktif menjajaki kerja sama dengan<br />
perusahaan-perusahaan bisnis berbasis<br />
digital untuk melayani kebutuhan transaksi<br />
keuangan. Pasalnya, perusahaan bisnis<br />
berbasis digital sangat menjanjikan.<br />
Di dunia perbankan, ungkap Jahja inovasi<br />
mutlak diperlukan agar kebutuhan nasabah<br />
dapat terpenuhi secara cepat, aman dan<br />
nyaman. Bagi Jahja, bank bukan lagi hanya<br />
sekadar tempat menyimpan uang, tetapi tempat<br />
yang bisa memberikan solusi dan nilai tambah<br />
bagi kebutuhan perbankan masyarakat.<br />
Beberapa terobosan yang diluncurkan<br />
BCA untuk memudahkan nasabahnya,<br />
antara lain myBCA, Sakuku, dan ATM Setor<br />
Tarik dalam satu mesin.<br />
Menutup pembicaraan, Jahja berharap,<br />
BCA bisa memenuhi pelayanan ke seluruh<br />
pelosok negeri. “Saat ini kita masih terbatas<br />
di kota dan kabupaten besar. Tapi kita<br />
sudah mulai melalui program Laku, Simpel<br />
(Simpanan Pelajar-red). Step kedua dapat<br />
melayani seluruh masyarakat Indonesia agar<br />
bankable. Untuk generasi ke depan, mereka<br />
akan terbiasa dengan digital bahkan nanti<br />
tak perlu terlalu banyak menggunakan fisik.<br />
Katakan 15-10 tahun dari sekarang semua<br />
itu serba digital, dengan gadget semua dapat<br />
dikerjakan. BCA sudah memulai dengan<br />
KlikBCA yang sangat efisien,” pungkas suami<br />
Winny Setiaatmadja itu. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 71
13 CEO PILIHAN<br />
MARYONO<br />
PEMERAN UTAMA<br />
PEMBIAYAAN PERUMAHAN<br />
Naskah: Giattri F.P., Foto: Dok. <strong>MO</strong>/Istimewa<br />
Tak berlebihan jika menyebut Maryono sebagai salah<br />
satu bankir hebat yang dimiliki negeri ini. Betapa tidak? Di<br />
bawah pimpinannya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (Bank<br />
BTN) sukses memainkan perannya sebagai pemain utama<br />
dalam pembiayaan perumahan nasional. Ia juga terus<br />
melakukan berbagai gebrakan. Tak ayal, kinerja Bank<br />
dengan kode emiten BBTN tersebut tetap mengkilap meski<br />
di tahun 2016 terjadi perlambatan ekonomi.<br />
72 | | FEBRUARI 2017<br />
www.btn.co.id<br />
Sejak Maryono menjadi Direktur<br />
Utama, entitas yang dulunya<br />
bernama Bank Tabungan Pos<br />
ini memang terus menunjukkan<br />
perbaikan kinerja. Hingga bulan terakhir<br />
pada 2016, bank yang didirikan lebih<br />
dari 6 dasawarsa ini masih mencatatkan<br />
pertumbuhan bisnis di atas laju industri.<br />
Laporan keuangan (anaudited) perseroan<br />
menunjukkan aset Bank BTN naik sekitar<br />
24,56% yoy dari Rp171,8 triliun pada<br />
Desember 2015 menjadi Rp214 triliun di<br />
Desember 2016.<br />
Kinerja penyaluran kredit juga<br />
menunjukkan pertumbuhan di atas industri.<br />
Per Desember 2016, kredit dan pembiayaan<br />
Bank BTN naik sekitar 18,34% yoy menjadi<br />
Rp164,44 triliun dari Rp138,95 triliun pada<br />
Desember 2015. Kemudian, dana pihak<br />
ketiga (DPK) yang dihimpun juga tumbuh<br />
lebih tinggi di level sekitar 25,44% yoy dari<br />
Rp127,74 triliun pada Desember 2015<br />
menjadi Rp160,24 triliun di bulan yang<br />
sama tahun lalu.<br />
Kiprah Bank BTN di bawah<br />
kepemimpinan Maryono pun<br />
memperlihatkan prospek yang positif dengan<br />
basis efisiensi dan efektivitas. “Ke depannya,<br />
target proses persetujuan KPR pun bakal<br />
dipangkas dari 1:5:1 menjadi 1:3:1. Waktu<br />
persetujuan pun dibidik akan dipersingkat<br />
menjadi maksimal 24 jam,” ujar Maryono.<br />
Tentu saja target Bank BTN mendukung<br />
program Satu Juta Rumah yang diinisiasi<br />
Presiden Joko Widodo juga menjadi pokok<br />
sasaran di bawah nahkoda Maryono. Hal<br />
ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN<br />
Rini Soemarno, bahwa pemenuhan rumah<br />
bagi rakyat bukan hanya tanggung jawab<br />
pemerintah, tapi juga bank dan pengembang.<br />
“Bank BTN sebagai BUMN perbankan<br />
yang memiliki keunggulan, terutama<br />
dalam digital banking untuk KPR, dan<br />
menjadi agen pembangunan, diharapkan<br />
terus mendukung Program Satu Juta<br />
Rumah,” kata Rini.<br />
Di sisi saham pun, Bank BTN terus<br />
merangkak naik. Saham Bank BTN ditutup<br />
pada Rp 1.740 per lembar saham per 30<br />
Desember 2016, atau naik sekitar 34,36%<br />
yoy dari harga pada penutupan perdagangan<br />
2015 senilai Rp 1.295 per lembar saham.<br />
Perjalanan waktu menjadikan bank ini
tak hanya berfokus menyalurkan KPR. Di<br />
bawah pimpinan Maryono, Bank BTN terus<br />
bergerak berinovasi di segala sisi.<br />
Mulai dari penerbitan obligasi,<br />
sekuritisasi, hingga masuk ke pasar modal.<br />
Tujuannya, yakni untuk menghimpun dana<br />
demi kelancaran penyaluran KPR. Program<br />
pemberian kredit yang sedianya dilakukan<br />
bagi rumah tapak pun mulai bergerak ke<br />
rumah vertikal. Beragam skema pembiayaan<br />
juga ditempuh, termasuk pembiayaan syariah.<br />
Tak hanya masyarakat, Bank BTN pun<br />
mengucurkan kredit bagi pengembang.<br />
Tercatat, hingga Desember 2016, lebih<br />
dari 3.000 pengembang telah digandeng<br />
oleh bank yang meraih predikat Bank<br />
BUMN terbaik dalam pengelolaan SDM di<br />
lingkungan perbankan pada BUMN Awards<br />
2016 lalu.<br />
Bank BTN juga mengembangkan<br />
Housing Finance Center (HFC) sebagai<br />
stimulus percepatan kehadiran pengembang<br />
(developer) pemula. Langkah bank<br />
dengan icon mortgage ini dalam memajukan<br />
bisnis properti tidak hanya berfokus melayani<br />
pembiayaan perumahan, seperti KPR, untuk<br />
masyarakat. Namun juga sebagai intregrator<br />
dengan memberikan pembiayaan kepada<br />
developer.<br />
“Sehingga kami membiayai dua sisi.<br />
Dengan HFC, kami mengumpulkan para<br />
developer pemula,” ujar Maryono.<br />
HFC merupakan pusat riset, edukasi,<br />
dan konsultasi pembiayaan perumahan<br />
terdepan yang dikembangkan Bank BTN.<br />
Salah satu program unggulannya adalah<br />
menyelenggarakan MBA Mini in Property<br />
bekerja sama dengan School of Business and<br />
Management Institut Teknologi Bandung<br />
(ITB).<br />
Maryono menargetkan dalam program<br />
itu bisa mencetak 1.000 developer<br />
baru yang andal dan profesional pada<br />
2017. Saat ini, Bank BTN tercatat telah<br />
mencetak 330 developer baru. “Kami juga<br />
mengajak BUMN karya untuk membantu<br />
mempercepat suplai perumahan dan properti<br />
lainnya.”<br />
Para developer baru itu, sambung<br />
Maryono, dapat membantu mempercepat<br />
pembangunan lebih banyak properti,<br />
khususnya perumahan di Indonesia.<br />
Tak hanya itu, di sisi penawaran,<br />
layanan digital banking pun berhasil<br />
dipoles. Yakni, melalui www.btnproperti.<br />
co.id. Sasarannya, untuk mempermudah<br />
masyarakat dan pengembang memeroleh<br />
kredit baik KPR maupun kredit konstruksi.<br />
Semua inovasi ini dilakukan guna<br />
mendukung harapan pemerintah:<br />
menyediakan rumah bagi masyarakat<br />
Indonesia. Aksi poles memoles juga dilakukan<br />
sekaligus untuk menjawab angka backlog di<br />
Tanah Air yang terus meningkat. Apalagi,<br />
hingga 2015, Badan Pusat Statistik (BPS)<br />
menyebutkan kebutuhan rumah di Indonesia<br />
masih menyentuh posisi 11,4 juta unit.<br />
Namun, meski menggelar berbagai<br />
inovasi, Bank BTN tetap berfokus pada<br />
bisnis intinya. “Kami yang pertama kali<br />
memberikan KPR dan kami menunjukkan<br />
prestasi, kenyataannya kami telah<br />
menyalurkan KPR untuk 3,8 juta unit<br />
rumah per Desember 2016 dengan nilai<br />
total penyaluran sekitar Rp189 triliun. Ini<br />
bukti kami care kepada keluarga di seluruh<br />
Indonesia dan fokus pada core business kami,”<br />
tegas Maryono.<br />
Ke depan, Maryono mengatakan<br />
pihaknya akan berfokus pada penciptaan<br />
pengembangan properti baru dari sisi supply,<br />
serta memoles layanan digital banking untuk<br />
akselerasi dari sisi demand untuk menggarap<br />
potensi besar sektor properti yang<br />
diyakininya akan terus membaik pada 2017.<br />
Peluang bisnis sektor perumahan pun,<br />
sambung Maryono, masih luas untuk<br />
dikembangkan. Hingga September 2016,<br />
kontribusi sektor perumahan terhadap PDB<br />
(produk domestik bruto) akan berkisar 2,5-<br />
2,8 persen.<br />
Proyeksi positif bagi sektor perumahan,<br />
sambung Maryono, juga terlihat dari<br />
kebijakan pemerintah yang menempatkan<br />
sektor properti sebagai prioritas. Apalagi,<br />
dalam sektor properti nasional, Bank<br />
BTN tak hanya berperan sebagai lembaga<br />
pembiayaan, tetapi juga menjadi inisiator dan<br />
integrator, serta pusat informasi dan keahlian.<br />
Maka pada tahun ayam api ini,<br />
Maryono menandaskan, pihaknya juga akan<br />
mengokohkan digital mortgage perseroan.<br />
“Dengan sistem ini, masyarakat bisa<br />
mengajukan KPR (kredit pemilikan rumah)<br />
secara online,” pungkas Maryono n<br />
FEBRUARI 2017 | | 73
13 CEO PILIHAN<br />
RUSDI ROSMAN<br />
SAYAP BISNIS SEMAKIN<br />
TERBENTANG<br />
Naskah: Indah K. & Giattri F.P., Foto: Sutanto & Dok. Kimia Farma<br />
PT Kimia Farma (Persero) Tbk kian berkibar ketika<br />
Rusdi Rosman didapuk sebagai Direktur Utama.<br />
Kiprah bisnis perusahaan farmasi milik negara yang<br />
berdiri sejak zaman Belanda ini pun mendunia<br />
dengan melebarkan sayap di sejumlah negara. Belum<br />
lagi pengembangan pabrik-pabrik baru yang gencar<br />
dibangun perseroan berkode emiten KAEF ini.<br />
Groundbreaking Pabrik Bahan Baku Obat Kimia Farma yang dihadiri Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.<br />
Wawancara Eksklusif<br />
Rusdi Rosman<br />
Mengawali karier dari bawah<br />
di industri farmasi sejak 26<br />
tahun lalu, Rusdi berhasil<br />
menapaki puncak kariernya<br />
hingga menjabat Direktur Utama Kimia<br />
Farma pada 2012. Tak perlu memakan waktu<br />
lama, ia langsung berjibaku mengembangkan<br />
perusahaan, salah satunya dengan melakukan<br />
pembenahan mental dan kultur SDM yang<br />
diakuinya sebagai fondasi dan langkah awal<br />
untuk kemajuan sebuah perusahaan.<br />
Rusdi menciptakan budaya kerja ‘5<br />
AS’, yakni, kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja<br />
keras, kerja antusias, dan kerja tuntas, guna<br />
mendukung slogan dan budaya perusahaan<br />
‘I CARE’ (Innovative, Customer First,<br />
Accountable, Responsible, dan Eco Friendly).<br />
“Walaupun banyak pengembangan<br />
tapi kalau human resources-nya dan<br />
budayanya tidak bagus, itu mudah roboh.<br />
Kita membangun fondasi budaya kerja dan<br />
perusahaan ini sangat serius, melibatkan<br />
konsultan. Alhamdulillah saat ini sudah mulai<br />
terbangun budaya itu,” papar pria kelahiran<br />
Makassar, 8 Februari 1965 ini.<br />
Berkat budaya kerja ‘5 AS’ itu, Rusdi<br />
berhasil menggenjot kinerja timnya sehingga<br />
menghasilkan pencapaian yang luar biasa.<br />
Adalah fakta beragam produk farmasi yang<br />
dihasilkan Kimia Farma menjadi obat<br />
yang paling banyak digunakan di seluruh<br />
penjuru negeri. Belum lagi produk jadi<br />
seperti kosmetik dan bahan baku obat telah<br />
dipasarkan ke lebih dari 10 negara Asia dan<br />
Eropa.<br />
Kinerja kinclong juga dicetak Kimia<br />
Farma, per Desember 2016 (unaudited),<br />
emiten farmasi terbesar di Indonesia ini<br />
membukukan Laba bersih sebesar Rp 280<br />
miliar, angka tersebut meningkat 11% bila<br />
dibandingkan dengan Laba bersih pada<br />
periode yang sama tahun 2015 yakni Rp 253<br />
miliar.<br />
“Karena sukses perusahaan ini bukan<br />
karena saya sendiri tetapi totalitas dari semua<br />
karyawan karyawati Kimia Farma. Oleh<br />
karena itu, insyaallah tahun ini, kita akan<br />
membagikan bonus 7 bulan gaji kepada<br />
karyawan/i yang dalam sejarah disini belum<br />
pernah terjadi,” ujar pria yang pernah<br />
mengenyam pendidikan di California State<br />
University, San Bernardino USA.<br />
Di bawah kepemimpinan Rusdi,<br />
74 | | FEBRUARI 2017
Kimia Farma gencar melakukan berbagai<br />
pengembangan bisnis. Ia berhasil menambah<br />
jumlah apotek hingga 900 unit pada 2016,<br />
meningkat drastis dari tahun 2011 dengan<br />
397 apotek.<br />
“Dalam setahun kita mencetak rekor<br />
baru. Biasanya hanya 100, tahun lalu kita<br />
buat 175 apotek, saya optimis pertengahan<br />
tahun 2017 kita sudah punya 1.000 apotek.<br />
Sehingga target kita berikutnya membangun<br />
klinik dikisaran 1.000, yang diharapkan<br />
tuntas pada 2019,” tandas Rusdi.<br />
Rusdi membeberkan, pihaknya<br />
memanfaatkan The power of brand.<br />
Jadi, bagaimana caranya brand Kimia<br />
Farma dipercaya sehingga para investor<br />
mau menanamkan asetnya untuk dibuat<br />
apotek dan klinik. Kimia Farma bahkan<br />
memiliki market share tertinggi di Indonesia<br />
dengan prosentase 32%.<br />
Tak hanya itu, dalam waktu dekat ini<br />
Kimia Farma akan mengakuisisi 30 jaringan<br />
apotek di Arab Saudi milik DWAA LTD CO<br />
untuk memfasilitasi para jemaah haji dan<br />
umroh dari Indonesia sekaligus sebagai stepstone<br />
untuk memperluas distribusi produkproduk<br />
Kimia Farma ke pasar internasional.<br />
“Februari ini kita masuk proses negoisasi<br />
dengan akusisi 60% saham. Kalau tidak<br />
ada halang rintang, Kimia Farma punya<br />
apotek di Arab, khususnya di Mekkah dan<br />
Jeddah. Kalau 30 apotek ini berhasil, kita<br />
akan tambah 40 apotek,” jelas Rusdi penuh<br />
semangat. Selain itu, Kimia Farma dan<br />
DWAA LTD CO juga akan membangun<br />
jaringan klinik hingga rumah sakit yang<br />
bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan.<br />
Di bawah nakhoda Rusdi, Kimia<br />
Farma pun kembali mengukir sejarah baru.<br />
Berlokasi di Watudakon, Jawa Timur, Kimia<br />
Farma berhasil menyelesaikan pembangunan<br />
Pabrik Garam Farmasi Tahap I berkapasitas<br />
2000 ton/tahun. Pabrik ini akan dilanjutkan<br />
beberapa saat lagi dengan pembangunan<br />
Pabrik Garam Farmasi Tahap II berkapasitas<br />
4000 ton/tahun.<br />
Sehingga kebutuhan Indonesia terhadap<br />
garam farmasi sebesar 6000 ton/tahun dapat<br />
dipenuhi seluruhnya, yang berarti Indonesia<br />
tidak perlu lagi impor garam farmasi.<br />
Dengan diproduksinya garam farmasi<br />
ini berarti secara langsung telah memenuhi<br />
Instruksi Presiden RI No 6 Tahun 2016<br />
tentang Percepatan Pengembangan Industri<br />
Farmasi dan Alat Kesehatan dan kebijakan<br />
pemerintah dalam Paket Kebijakan Ekonomi<br />
XI tentang Pengembangan Industri Farmasi<br />
dan Alat Kesehatan<br />
Dalam waktu dekat, Pabrik Bahan<br />
Baku Obat Pertama di Indonesia yang telah<br />
dilaksanakan Groundbreaking pada tanggal<br />
10 Oktober 2016 lalu juga akan segera<br />
beroperasi. Disusul dengan peresmian pabrik<br />
Rapid Test dimana bisa mendeteksi penyakit<br />
mulai dari sifilis, malaria, hepatitis B, dengeu,<br />
kehamilan, narkoba, hingga HIV yang<br />
diklaim belum dimiliki perusahaan lain, yang<br />
akan selesai pada 2017.<br />
Melihat pasar kosmetik yang begitu besar<br />
di Indonesia, Kimia Farma akan membangun<br />
sebuah pabrik kosmetik besar di Banjaran<br />
pada tahun ini. Menyusul brand Marcks dan<br />
Salicyl yang menjadi best seller dan selalu<br />
mendapat Top Brand Award, Rusdi yakin<br />
divisi kosmetik Kimia Farma akan mampu<br />
bertumbuh hingga mencapai minimal 50%.<br />
“Jika pabrik-pabrik tersebut sudah mulai<br />
beroperasi, paling lambat tiga tahun ke<br />
depan, Kimia Farma akan mampu meraih<br />
omset berlipat ganda. Ranking kita tahun<br />
lalu di industri farmasi kalau tidak salah<br />
ranking 6, tahun sebelumnya ranking 13.<br />
Kalau pabrik-pabrik tersebut jadi, saya yakin<br />
kita bisa ranking 4 atau 3,” ungkap pria<br />
humble dan murah senyum itu.<br />
Ke depan Rusdi memiliki obsesi<br />
menjadikan Kimia Farma sebagai Global<br />
Health Care Company.<br />
“Kita punya roadmap transformasi<br />
‘Suitanable Gowth Health Care Company’<br />
yang selesai di 2019. Insyaallah tercapai<br />
sebelum waktunya. kita juga sudah membuat<br />
roadmap baru 2017-2021, yakni ‘Global<br />
Health Care Company’. Saya sudah siapkan<br />
fondasi dan take off awalnya. Semoga penerus<br />
saya bisa melanjutkan roadmap yang saya<br />
buat,” pungkas peraih Indonesia Most<br />
Admired CEO 2016 Kategori Farmasi dari<br />
salah satu media nasional itu. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 75
<strong>MO</strong>'S TOP LIST<br />
1. Macchu Picchu, Peru<br />
Macchu Picchu sendiri berartikan ‘Gunung Tua’ atau disebut sebagai ‘Kota Inca yang<br />
hilang’. Lokasi ini terbentuk karena bekas reruntuhan Inca Pra-Colombus yang berada di<br />
wilayah pegunungan dengan ketinggian sekitar 2350 meter di atas permukaan laut. Landmark<br />
ini juga merupakan simbol Kerajaan Inca yang terkenal dan diperkirakan Macchu Picchu<br />
dibangun rapi seperti petakan rumah sekitar tahun 1450 lalu. Namun, seratus tahun kemudian<br />
ketika bangsa Spanyol menaklukan Kerajaan Inka, situs tersebut ditinggalkan. Hingga akhirnya<br />
pada tahun 1911 kembali ditemukan oleh seorang arkeolog dari Universitas Yale Hiram<br />
Bungham III, dan sampai sekarang Machu Picchu menjadi objek wisata yang menarik baik turis<br />
lokal maupun asing. Dengan posisi terletak di atas lembah Urubamba, tepatnya di Peru. Tertarik<br />
mencoba ke Macchu?<br />
10 LANDMARK<br />
TERUNIK DUNIA<br />
Naskah: Aprilia Rahapit, Foto: Istimewa<br />
Di setiap negara pasti memiliki sebuah landmark yakni simbol penanda kota atau<br />
ciri khas penanda suatu daerah. Biasanya landmark tersebut terbentuk dan ada<br />
karena memiliki arti dan makna tersendiri. Lalu, landmark mana saja yang paling<br />
top dan unik di Dunia? Berikut 10 landmark terpilih versi Men’s Obsession.<br />
76 | | FEBRUARI 2017
2. Masjid Agung Sheikh Zayed, Abu Dhabi,<br />
Uni Emirat Arab<br />
Sungguh sayang jika Anda mengunjungi negeri Arab<br />
tidak mengunjungi masjid Agung Sheikh Zayed. Masjid<br />
megah yang dibangun dengan arsitektural Mughal (India,<br />
Pakistan, Bangladesh) dan Moris (Maroko) ini memiliki 82<br />
kubah bergaya Maroko berpadu batu pualam putih. Kubah<br />
berdiameter 32.8 yang merujuk kepada Turkey Research<br />
Centre for Islamic History ini diklaim sebagai kubah<br />
terbesar yang pernah dibuat dalam jenis yang sama. Masjid<br />
ini merupakan gagasan Sheikh Zayed Al Nahyan yang juga<br />
sekaligus pendiri negara Uni Emirat Arab (EUA). Masjid<br />
Agung Sheikh Zayed menjadi salah satu destinasi pilihan bagi<br />
para pendatang baik untuk berwisata ataupun beribadah.<br />
3. Pulau dan Penjara Al Catraz, San Francisco,<br />
Amerika Serikat<br />
Jika di Indonesia ada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)<br />
Nusakambangan yang berada di sebuah pulau dengan<br />
keamanan ekstra tinggi. Di San Francisco, California Amerika<br />
Serikat (AS) terdapat Al Catraz. Dalam sejarahnya Al Catraz<br />
dibangun pada Tahun 1850 sebagai instalasi militer dan<br />
kemudian diubah menjadi penjara militer hingga pada<br />
Tahun 1933. Pulau ini menjadi penjara untuk narapidana<br />
pembuat masalah di penjara federal lainnya di Amerika, seperti<br />
meloloskan diri, membuat keonaran, dan pembunuhan sesama<br />
napi dan lainnya. Penjara Al Catraz pernah menahan penjahat<br />
kelas kakap seperti Al Capone, Robert Franklin, Stroud, dan<br />
Alvin Karpis. Untuk para pegawai penjara telah disiapkan<br />
perumahan tempat tinggal mereka, namun sejak 21 Maret<br />
1963 Jaksa Agung AS Robert F Kennedy memutuskan untuk<br />
menutup penjara Al Catraz selama-lamanya. Kini para anggota<br />
yang menghuni pulau tersebut masih ada dan tergabung dalam<br />
perhimpunan alumni, dan menjadi peserta reuni tahunan yang<br />
biasanya dilakukan pada akhir minggu kedua di setiap bulan<br />
Agustus. Kini tempat tersebut menjadi koloni burung-burung<br />
laut, seperti camar barat, cormorant, gannet dan egret.<br />
4. Mount Rushmore National Memorial,<br />
Amerika Serikat<br />
Mount Rushmore National Memorial adalah<br />
sebuah landmark yang sengaja diukir oleh Gutzon<br />
Borglum di Gunung Rushmore. Ukiran tersebut<br />
menampilkan empat kepala Presiden Amerika Serikat<br />
(AS), yakni George Washington (1743-182), Thomas<br />
Jefferson (1743-1926), Theodore Roosevelt (1858-<br />
1919) dan Abraham Lincoln (1809-1865). Ukiran<br />
wajah orang terkenal ini merupakan gagasan dari<br />
sejarawan Doane Robinson. Sebelumnya gunung<br />
Needles menjadi lokasi awal untuk pengukiran,<br />
namun sayang pertentangan masyarakat sekitar dan<br />
kualitas granit yang kurang menjadikan gunung<br />
Rushmore menjadi pilihan terbaik. Hingga kini<br />
Gunung Rushmore telah menjadi simbol kebesaran<br />
presiden Amerika Serikat dan tempat wisata favorit<br />
di AS.<br />
FEBRUARI 2017 | | 77
<strong>MO</strong>'S TOP LIST<br />
78 | | FEBRUARI 2017<br />
5. Big Ben<br />
Jika Anda akan mengunjungi London, jangan lupa<br />
bertandang ke Big Ben. Landmark tersebut merupakan lokasi<br />
yang bersejarah. Big Ben sendiri merupakan nama sebuah<br />
menara jam yang terkenal di kawasan Istana Westminster,<br />
London, Britania Raya. Menara jam ini dibangun pada 1858<br />
sebagai rencana pembangunan istana baru oleh Charles<br />
Barry, setelah Istana Wesminster hancur akibat kebakaran<br />
pada 22 Oktober 1834 lalu. Dengan gaya Gothik Victoria,<br />
Big Ben memiliki tinggi 96,3 meter (316 kaki) dan 61<br />
meter (200 kaki) di bawah jam yang dibangun oleh bata<br />
berlapis batu, sementara di puncak menara ditopang dengan<br />
rangka besi dari besi meleleh. Namun, seiring berjalannya<br />
waktu, kondisi tanah yang berubah membuat menara Big<br />
Ben sedikit miring ke barat laut dengan kurang lebih 220<br />
milimeter atau 8,66 inci. Setiap tahun menara ini terus<br />
mengalami kemiringan ke arah timur akibat efek thermal.<br />
6. Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja<br />
Angkor Wat merupakan sebuah kuil atau candi yang<br />
dibangun oleh Raja Suryawarman II di Kota Angkor<br />
dan terletak 55 kilometer dari arah utara kawasan kota<br />
modern Siem Reap, Kamboja. Raja tersebut membangun<br />
Angkor War di pertengahan abad ke 12 dengan waktu 30<br />
tahun lamanya. Landmark ini adalah persembahan untuk<br />
memuliakan Wisnu atau Dewa pemelihara, pelindung alam<br />
semesta. Pembangunan kuil ini sempat terhenti, karena<br />
kematian sang raja sehingga menyisakan relief rendah yang<br />
belum rampung. Namun, pada akhir abad ke 13 hingga<br />
sekarang, kuil ini dialihfungsikan dari candi hindu menjadi<br />
candi Budhha Theravada. Tempat ini wajib Anda datangi<br />
jika berkunjung ke Kamboja, sebab memiliki menara dengan<br />
hiasan halus dan indah yang hanya dibuat oleh manusia<br />
jenius. Bahkan, seorang ilmuwan dan penjelajah asal Prancis,<br />
Henri Mouhot mengungkapkan. “Candi ini menyaingi<br />
kemegahan Bait Salomo yang dibangun oleh Michelangelo<br />
dan pantas menduduki sebagai tempat terhormat sebagai<br />
salah satu bangunan terindah di dunia,” ungkapnya.<br />
7. Crooked House, Polandia<br />
Landmark di Polandia ini akan membuat Anda seperti<br />
berada dalam mimpi atau bak melihat gambar rumah<br />
dengan editan photoshop. Tapi ini nyata, bahkan bukan ilusi<br />
optik, tempat ini awalnya disebut dengan bangunan Krzywy<br />
Domek, yakni bagian dari pusat perbelanjaan Rezidenr di<br />
Sopot. Namun, seiring berjalannya waktu berubah menjadi<br />
Crooked Huse. Luasnya sekitar 4000 meter persegi dan<br />
hingga kini karena keunikannya berhasil mencuri perhatian<br />
banyak orang, baik turis lokal maupun asing. Disini juga<br />
terdapat sebuah klub malam bernama Wonky Pub, jika Anda<br />
mengunjungi Polandia tidak ada salahnya datangi Crooked<br />
House dan berfoto dengan latar belakang bangunan tersebut.
8. Menara Khalifa, Uni Emirat Arab<br />
Ingin tahu menara pencakar langit tertinggi di dunia? Jawabannya<br />
adalah menara Khalifa. Landmark satu ini sebelumnya dinamakan<br />
Burj Dubai, namun kini menjadi Burj Khalifa. Landmark di Uni<br />
Emirat Arab ini memiliki ketinggian 828 (2717 kaki) yang jika<br />
dihitungkan pada tahun 2017, usianya baru menginjak tujuh tahun<br />
sejak diresmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010. Dibuat oleh<br />
tangan manusia, menara Khalifa memiliki lift dengan kecepatan 60<br />
km/jam atau 16,7 m/s dengan 160 lantai. Bangunan ini juga telah<br />
mengalahkan ketinggian CN Tower, Taipei 101, Menara KVLY-TV<br />
maupun Menara Radio Warsawa.<br />
9. Reruntuhan Kapal USS Liberty, Indonesia<br />
Reruntuhan kapal USS Liberty ini berada di tanah air Indonesia,<br />
tepatnya di perairan Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem,<br />
Bali. Kapal tersebut telah menjadi tempat wisata yang indah dan<br />
menarik bagi para penyelam, baik lokal maupun turis asing. Sejak<br />
tenggelam pada tahun 1942, USS Liberty telah ditumbuhi terumbu<br />
karang, sehingga menjadi lokasi spot penyelaman yang keren.<br />
Bahkan, bangkai kapal ini adalah spot pilihan terbaik bagi penyelam<br />
profesional dengan kedalaman 15 meter dari permukaan laut. Tertarik<br />
untuk menyelam disini? Pasti menyenangkan!<br />
10. Haedong Yonggungsa Temple, Korea Selatan<br />
Anda penggemar Korea? Di Korea Selatan, tepatnya di<br />
pantai bagian utara-timur Busan terdapat kuil bernama Haedong<br />
Yonggungsa Temple. Di kuil ini Anda akan menikmati pemandangan<br />
amat sangat langka, sebab biasanya kuil di Korea didirikan di<br />
pegunungan, namun ini malah dibangun di pesisir pantai pada<br />
tahun 1376 oleh guru besar Buddhis Naong saat Dinasti Goryeo.<br />
Hingga kini kuil tersebut menjadi destinasi favorit bagi mereka yang<br />
mengunjungi Korea. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 79
Bukan Berita Biasa<br />
Sebuah berita tak pernah berdiri sendiri. Selain informasi dan fakta<br />
yang tampak, sebuah berita juga memiliki kisah di baliknya.<br />
obsessionnews.com hadir menyajikan berita-berita eksklusif yang<br />
berbeda dari arus mainstream.<br />
Berita yang kami tayangkan umumnya bersifat analisis, dengan<br />
mengedepankan kedalaman dan nuansa sebuah informasi. Sehingga<br />
diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para pengambil keputusan.<br />
Penuhi kebutuhan Anda akan informasi faktual, dan perkaya<br />
pemahaman Anda dengan membaca cerita di balik berita.<br />
www.obsessionnews.com<br />
Berita Eksklusif, Referensi Eksekutif<br />
6 | | edisi khusus februari 2013<br />
Obsessionnews.com berada di bawah kelompok Obsession Media Group<br />
bersama Majalah Men’s Obsession dan Women's Obsession
Nikmati konten gaya hidup,<br />
karier, dan sisi baru kehidupan<br />
wanita-wanita inspiratif<br />
Dapatkan versi digital majalah<br />
DOWNLOAD<br />
Follow Us on:<br />
Women's Obsession<br />
@Women_Obsession<br />
Women_Obsession_Indonesia<br />
Informasi: Redaksi Telp : (021) 29436102, 29402408, 29402409 - Fax : (021) 29402411<br />
Email: redaksi@womensobsession.com - www. womensobsession.com
ART & PERFORMANCE<br />
TENTANG<br />
“MANUSIA<br />
ISTANA”<br />
Naskah: Giattri F.P., Foto: Edwin B.<br />
Tak sekadar tontonan, tapi juga tuntunan. Itulah<br />
yang terlintas dalam benak ketika menyaksikan<br />
pembacaan antologi puisi berjudul ‘Manusia<br />
Istana’ karya Radhar Panca Dahana yang<br />
dipanggungkan dengan unsur teatrikal.<br />
82 | | FEBRUARI 2017
Radhar Panca Dahana<br />
mengangkat keresahannya lewat<br />
pendekatan puisi alegoris. Ia<br />
menjadi saksi lewat puluhan<br />
puisi berbau politik yang termaktub dalam<br />
‘Manusia Istana’.<br />
Sebanyak 20 puisi dibacakan Radhar<br />
bersama teman-teman terbaiknya.<br />
Diantaranya adalah Olivia Zalianty, Sophia<br />
Latjuba, Cornelia Agatha, Marcella Zalianty,<br />
Maudy Kusnaedi.<br />
Tak hanya itu, dua puisi digubah dalam<br />
bentuk lagu oleh dua kelompok musik<br />
terkemuka Indonesia. ‘Indonesia Jalanan’<br />
oleh Tony Q Rastafara dan ‘Kabut Sebuah<br />
Negeri’ oleh Slank.<br />
Pembacaan puisi diperkuat dengan<br />
elemen-elemen dramaturgis khas<br />
pertunjukan teater, mulai dari tata panggung,<br />
pencahayaan computerized, lantunan<br />
musik bernuansa orkestra-tradisional,<br />
hingga teknologi video mapping yang<br />
akan memperkuat suasana atau atmosfer<br />
panggung.<br />
‘Manusia Istana’ dibuka dengan<br />
penampilan Radhar membacakan puisi<br />
‘Politik itu Hutan, Anakku’. “ya, hutan ini,<br />
anakku/rimbun, cantik, segar, menjanjikan/<br />
bila kau menikmatinya/hasut, fitnah, ingkar,<br />
dan dusta/bila kau merasa memilikinya,” lirih<br />
Radhar.<br />
Dalam puisi ‘Ekonomi Plastik’, Radhar<br />
mencoba mengkritisi kehidupan ekonomi<br />
yang semakin sulit. Setelah itu, beberapa<br />
seniman yang terlibat pun tampil bergantian.<br />
‘Kampanye Hari ke-5’ dibawakan Dinda.<br />
Meski persiapannya lebih sedikit dibanding<br />
artis lain, ia tampil memukau.<br />
“…Operasi alpa rakyat sengsara/batalyon<br />
slogan menyerbu media/komando bertingkat<br />
usai di tongkat/jenderal mati kopiah kini<br />
berdiri,” kata Cornelia saat membacakan<br />
puisi ‘Kopiah Sang Jenderal’. Puisi ini<br />
seakan menandaskan kekuasaan memang<br />
memberikan kedigdayaan bagi pemimpin.<br />
Terlepas dari tema politik, sesungguhnya<br />
Radhar juga masih wawas diri kepada Sang<br />
Kuasa. Mantan wartawan itu terkadang<br />
cengeng sebagaimana manusia biasa. Ia tak<br />
jarang menitikan air mata. Itu begitu tersurat<br />
lewat puisi liris ‘Airmata Umara 1’ yang<br />
dibawakan Prisia.<br />
Sepenggal baitnya berbunyi: `Tuhanku,<br />
maafkan doaku/meminta waktuMu lagi/<br />
menunaikan amanah ini/menuntaskan<br />
sisa waktu/ memanggul segunung batu…//<br />
FEBRUARI 2017 | | 83
ART & PERFORMANCE<br />
Bersamaku, mahkhluk yang renta dan tak<br />
berdaya//segala yang mulia, hanya untukMu//’.<br />
Penampilan yang menyentuh ketika<br />
keenam seniman cantik membawakan puisi<br />
‘Yang Sisa di Daster Misna’ bercerita tentang<br />
Misna perempuan berusia 36 tahun yang<br />
harus menghidupi diri dan kedua anak<br />
belianya, Lili (6) dan Tata (4).<br />
`Apa yang menjelma seketika/saat langit<br />
atapnya runtuh/ lantai terjungkit dan/cerobong<br />
dapurmu terdesak?…//seperti tungku yang<br />
membesi, ia tidak menunggu//tidak lili dan<br />
tata/keduanya adalah arca di tepi…//’.<br />
Puisi ‘Sejilid Kritik Komik Politik’,<br />
Radhar bacakan sendiri dengan kostum koki.<br />
Seolah tengah memasak, ia mencacah kol,<br />
tumis, wortel, kemudian memasukannya ke<br />
dalam wajan panas. Sesekali ia menuangkan<br />
kecap. Di akhir puisinya, ia melempar sawi<br />
kemudian menyabetnya dengan pisau disusul<br />
gambar percikan darah di latar belakang<br />
panggung.<br />
‘Manusia Istana’ ditutup dengan<br />
pembacaan puisi ‘Hari Penghabisan Itu’ oleh<br />
Radhar, Olivia, Marcella, Dinda, Maudy,<br />
Prisia dan Cornelia.<br />
Ditemui usai pementasan, Radhar<br />
mengatakan berbeda dengan genre seni<br />
lainnya, puisi memiliki energi yang lebih<br />
memikat bila dibacakan dengan cara<br />
konservatif seperti dikenal selama ini. Tapi<br />
dengan satu bentuk atau genre baru dimana<br />
pembacaan dilakukan dengan menggunakan<br />
seluruh elemen dramaturgis atau teatrikal,<br />
sehingga puisi bisa lebih kuat berbunyi,<br />
bermakna, dan dinikmati keindahannya.<br />
“Pembacaan puisi dramatik ini adalah<br />
sebuah genre baru pertunjukan yang dimulai<br />
di Indonesia oleh Saya dan Teater Kosong<br />
lebih dari 30 tahun yang lalu. Pada saat<br />
itu, saya memanggungkan kumpulan puisi<br />
pertama saya, Simfoni Duapuluh, tahun<br />
1985 yang terinspirasi oleh video teatrikal<br />
dari album Bad, milik Michael Jackson. Dari<br />
situlah, setiap menerbitkan kumpulan puisi,<br />
juga kumpulan cerpen, saya menampilkan<br />
versi teatrikalnya di atas panggung,” tutur<br />
Radhar.<br />
“Ini bagus, keprihatinan marah<br />
ekspresi diungkapkan melalui kesenian.<br />
Ini pembelajaran bagi kita untuk<br />
lebih memahami keadaan masyarakat.<br />
Kami mencoba menyampaikannya<br />
dengan cara, saya pikir, bangsa bisa<br />
berdialog menunjukkan protes dan tidak<br />
keterimaannya yang akan menjadi baik<br />
sekali,” imbuh Marcella yang membacakan<br />
dua puisi berjudul Air Mata Umara 2 dan<br />
Parlemen Gerutu.<br />
“Ya, memang capek sih. Energi terkuras<br />
habis latihan. Sebelum latihan ditanya,<br />
‘Sehat? Kuat fisiknya?’ Saya pikir ini mau<br />
latihan apa gimana. Ternyata memang<br />
butuh banyak energi,” timpal Maudy yang<br />
membawakan puisi ‘Massa Tak Bermasa’ dan<br />
‘Di Toilet Istana’.<br />
Sementara Olivia Zalianty yang juga<br />
menjadi produser pentas ini mengaku<br />
membutuhkan pendalaman lebih<br />
saat membaca puisi. “Jadi sejauh ini<br />
pendalamannya cukup sulit. Banyak hal<br />
yang belum dirasakan. Kebawa kehidupan<br />
sih enggak. Cuma, selama latihan dua jam,<br />
saya dekat dengan Mas Radhar, tuh, stres dan<br />
panas hidup saya. Diubah menjadi suram.<br />
Jadi terbawa sesaat saja. Setelah itu kembali<br />
ke kehidupan saya.”<br />
Radhar berharap melalui pertunjukan ini,<br />
penonton dapat memahami dan merasakan<br />
isi puisi yang disampaikan oleh para seniman<br />
berbakat ini.<br />
Pertunjukan yang digelar Bakti Budaya<br />
Foundation dan Radhar Panca Dahana di<br />
Taman Ismail Marzuki pada 28 Januari ini<br />
diproduseri oleh Teater Kosong bekerjasama<br />
dengan OZ Production dan Kasni<br />
Production. n<br />
Puisi Teatrikal<br />
Manusia Istana<br />
84 | | FEBRUARI 2017
HOBBY<br />
SAUT SITU<strong>MO</strong>RANG<br />
SAKSOFON<br />
PELEPAS PENAT<br />
Naskah: Giattri F.P., Foto: Edwin Budiarso<br />
Menjadi salah satu<br />
pimpinan Komisi<br />
Pemberantasan<br />
Korupsi (KPK) tak<br />
membuat Saut<br />
Situmorang jauh dari<br />
dunia seni. Terbukti<br />
dengan saksofon<br />
kesayangannyalah ia<br />
melepas kepenatan<br />
tugas.<br />
86 | | FEBRUARI 2017
Sejak Sekolah Menengah Pertama<br />
(SMP), Saut menyukai musik.<br />
Alat musik yang kali pertama<br />
ia mainkan adalah gitar.<br />
Kegemarannya tersebut berlangsung hingga<br />
dewasa. Namun, saat ia menjabat Sekretaris<br />
III KBRI Singapura (1997-2001), ia ingin<br />
menjajal alat musik lain.<br />
“Kemudian, saya menyambangi salah<br />
satu center musik. Saya mencoba saksofon<br />
jenis Alto yang biasa digunakan untuk<br />
pemula. Ternyata menarik. Alto adalah<br />
saksofon pertama yang saya punya,” kata<br />
Saut.<br />
Saat waktu luang, Saut berlatih saksofon,<br />
karena takut menggangu tetangga di<br />
lingkungan apartemen yang ia tinggali, ia<br />
seringkali ke pantai.<br />
“Jadi saya bisa meniup sekencangkencangnya<br />
di sana, hahaha,” kenangnya<br />
seraya tertawa.<br />
Seiring berjalanannya waktu, kecintaan<br />
mantan staf ahli Badan Intelijen Negara itu<br />
kepada saksofon kian bertambah, ia pun<br />
menambah koleksi alat musik yang biasanya<br />
terbuat dari logam itu.<br />
“Saya beli sopran, tenor. Dari semua yang<br />
saya miliki, saya paling suka sopran karena<br />
meniupnya tidak terlalu berat atau pun<br />
ringan, mudah dibawa, nuansa musiknya<br />
sedikit jazzy, mellow, dan suara tinggirendahnya<br />
seimbang,” jelas Saut.<br />
Untuk mengasah feelingnya dalam<br />
bermain saksofon, Saut juga membeli<br />
Elektronic wind instrument. Lebih mudah<br />
dimainkan karena terdapat bilah-bilah yang<br />
mirip di keyboard. Ada100 nada didalamnya,<br />
mulai dari tenor hingga classical bosson.<br />
“Cuma rada sensitif karena dimainkan<br />
tidak berdasarkan tekanan suara, melainkan<br />
dengan sentuhan. Alat musik ini bisa<br />
menjangkau 7 oktav, jadi bisa diatur,”<br />
terangnya.<br />
Kelebihan lain alat musik yang saut<br />
beli di Amerika pada akhir tahun 2016 lalu,<br />
sambungnya, tidak mengganggu orang,<br />
“Tinggal pakai headphone yang dimasukan<br />
ke dalam plug in. Kalau jalan-jalan saya suka<br />
bawa ini,” imbuhnya.<br />
Ada kisah menarik terkait elektronic<br />
wind instrument, saat ia memainkannya<br />
di pesawat, tiba-tiba seorang pramugari<br />
mendekatinya.<br />
“Dia tanya kamu lagi ngapain, akhirnya<br />
saya pinjamkan headphone lalu saya mainkan<br />
instrument, dia sampai terkaget-kaget,<br />
hahaha,” kisahnya.<br />
Bagi pria kelahiran 20 Februari 1959 ,<br />
Medan Belawan, Medan, Sumatera Utara ini,<br />
saksofon adalah sarana melepas penat. Ia bisa<br />
menumpahkan segala kekesalan.<br />
“Kadang sampai menangis kalau lagunya<br />
sedih. Saya membayangkan kita kerja itu<br />
gimana. Ini adalah hiburan, kita kan tidak<br />
bisa terus-menerus bekerja,” katanya.<br />
Ia mengaku belajar alat tiup yang sudah<br />
ada sejak abad ke-19 ini, secara otodidak,<br />
“Saya play by ear, tidak pakai not balok,”<br />
ujarnya.<br />
Saut berlatih setiap hari sabtu dan<br />
minggu. Ia memainkan lagu dari era 70-an<br />
hingga 2000-an.<br />
“Mulai dari The Bee Gees, Toto, Josh<br />
Benser, Lionel Richie, saat ini saya lagi sangat<br />
suka lagunya Pink berjudul ‘Try’. Karena<br />
pesannya dalam, yakni kalau Anda punya<br />
cita-cita pasti ada resiko. Jika Anda punya<br />
resiko, Anda akan terbakar, tapi Anda tidak<br />
akan mati,” terang pria yang mengagumi<br />
saxophonist Kenny G dan Dave Coz ini.<br />
Kegemaran Saut bermain saksofon,<br />
membuat dirinya kerap diundang untuk<br />
unjuk kebolehan, misalnya di acara 17-an<br />
dan farewell party di kedutaan.<br />
“Tapi belum performance ke arah<br />
profesional,” tuturnya.<br />
Ia juga pernah mengisi dalam Konser<br />
Suara Antikorupsi yang digelar KPK pada<br />
November 2016 lalu di Plaza Festival.<br />
Ia bersama sekelompok anak muda dari<br />
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tampil dalam<br />
sebuah band yang diberi nama ACBC (Anti-<br />
Corruption Brass Chambers).<br />
“Brass artinya logam atau kuningan.<br />
Kuningan adalah lokasi Gedung KPK, dan<br />
dan alat yang digunakan, utamanya alat<br />
musik tiup yang berbahan logam kuningan,<br />
jadi pas,” ujar Saut.<br />
Menurut Saut, nama band tersebut<br />
terinspirasi dari sebuah buku yang<br />
menanamkan prinsip kepemimpinan di<br />
Federal Bureau of Investigation (FBI), yakni<br />
‘Pick Up Your Own Brass: Leadership The<br />
FBI Way’.<br />
Penampilan Saut ini cukup menarik<br />
antusiasme para penonton, terutama saat lagu<br />
berjudul “Africa” milik band asal Amerika<br />
Serikat, Toto, dimainkan. Saut berhasil<br />
menyihir penonton hingga mendekat ke<br />
panggung.<br />
Namun, Saut juga pernah mengalami<br />
pengalaman yang kurang mengenakan, saat<br />
memainkan saksofon dalam Festival Lagu<br />
Suara Antikorupsi di Yogyakarta.<br />
“Saya sudah menyiapkan lagu berjudul<br />
‘Yogyakarta’, tapi saksofon saya di setting<br />
oleh orang lain. Saya biasanya menyerahkan<br />
urusan ini kepada ahlinya, orang Yamaha.<br />
Saya sempat panik, mau marah juga tidak<br />
bisa. Akhirnya saya tetap tampil, tapi<br />
menjadi tidak maksimal,” keluhnya.<br />
Ketika ditanya bagaimana cara perawatan<br />
saksofon, Saut menjawab, “Urusan tune<br />
up saksofon, saya serahkan ke agennya<br />
langsung. Sementara, perawatan dari Saut<br />
sendiri, setelah bermain saksofon, ia cukup<br />
membersihkan benda kesayangannya itu<br />
dengan lap berserat halus.<br />
“Bagian reed (red. berfungsi untuk<br />
menghasilkan bunyi saat mouthpice<br />
ditiupkan) karena terbuat dari bambu jadi<br />
sangat sensitif kalau terantuk bisa pecah<br />
dan tidak bisa dipakai lagi. Sehingga harus<br />
dilindungi dengan tutup khusus. Biasanya<br />
setiap 6 bulan, saya mengganti reed,” imbuh<br />
Saut.<br />
Menutup pembicaraan Saat menuturkan<br />
obsesinya, ingin menggelar teater musikal<br />
dalam skala besar di Senayan, Jakarta.<br />
“Saya terinspirasi dari Teater Musikal<br />
Raksasa yang dihelat KPK kemarin di Taman<br />
Ismail Marzuki. Semua penonton turut<br />
meniupkan terompet bernada yang sama<br />
secara serentak untuk mengalahkan raksasa,”<br />
jelasnya.<br />
Hal tersebut memiliki filosofi, korupsi<br />
tidak bisa diselesaikan sendiri. “Korupsi itu<br />
kan diibaratkan raksasa, kalau saya meniup<br />
terompet sendiri untuk mengalahkannya,<br />
ada suara, tapi tidak akan berhasil. kita<br />
harus sama-sama meniup dengan visi yang<br />
sama, jangan sampai terjadi disharmoni,”<br />
pungkasnya. n<br />
Wawancara Eksklusif<br />
Saut Situmorang<br />
FEBRUARI 2017 | | 87
<strong>MO</strong>VIE & MUSIC<br />
THE DARK TOWER<br />
Genre<br />
Production<br />
Sutradara<br />
Produser<br />
THE COLDEST CITY<br />
Genre<br />
: Spy thriller<br />
Production<br />
Sutradara : David Leitch<br />
Produser<br />
THE CIRCLE<br />
Genre<br />
Production<br />
Sutradara<br />
Produser<br />
88 | | FEBRUARI 2017<br />
: Science-fantasy, western horror<br />
: Weed Road Pictures, Imagine Entertainment, Media Rights Capital<br />
: Nikolaj Arcel<br />
: Akiva Goldsman, Brian Grazer, Ron Howard, Stephen King<br />
Penulis Skenario : Nikolaj Arcel, Akiva Goldsman, Anders Thomas Jensen, Jeff Pinkner<br />
Cast<br />
: Idris Elba, Metthew McConaughey<br />
Jake Chambers (Tom Taylor) adalah bocah berumur 11 tahun pencari petualangan yang menemukan<br />
petunjuk mengenai dimensi lain yang disebut Mid-World. Setelah mengikuti misteri, ia bersemangat<br />
pergi ke tanah Mid-World di mana ia berjumpa dengan ksatria penjaga perbatasan Roland Deschain<br />
(Idris Elba) yang sedang dalam pencarian menuju Dark Tower (berada di End-World) dan telah<br />
menjangkau titik hubung antara ruang dan waktu. Ia berharap bisa menyelamatkan Mid-World dari<br />
kepunahan. Tapi dengan munculnya Walter Padick (Matthew McConaughey) dan berbagai monster,<br />
keduanya menyadari pencariannya akan sulit diselesaikan.<br />
Film yang diadaptasi dari seri novel dengan judul yang sama ‘The Dark Tower’ karya Stephen King<br />
ini akan tayang pada 28 Juli 2017 dan didistribusikan oleh Columbia Pictures.<br />
: Denver and Delilah Productions, Closed on Mondays Entertainment, 87eleven<br />
: A.J. Dix, Eric Gitter, Beth Kono, Kelly McCormick, Peter Schwerin, Charlize Theron<br />
Penulis Skenario : Kurt Johnstad<br />
Cast<br />
: Chalize Theron, James McAvoy, John Goodman, Sofia Boutella<br />
Sebuah taruhan tingkat tinggi, aksi global yang menggetarkan hati yang terjadi di Kota Berlin pada<br />
malam runtuhnya Tembok Berlin dan pergeseran sekutu yang paling berkuasa. Lorraine Broughton,<br />
mata-mata untuk MI6, dikirim ke Berlin untuk menjatuhkan lingkaran spionase kejam yang baru saja<br />
membunuh agen dalam penyamaran tanpa alasan. Ia diminta untuk bekerja sama dengan Kepala Stasiun<br />
Berlin David Percival dan dua formasi sekutu untuk melancarkan kemampuan penuh bersenjata mereka<br />
dengan tujuan mengancam seluruh kejahatan operasi intelijen di barat.<br />
Diadaptasi dari graphic novel The Oldest City karya Antony Johnston pada tahun 2012, film ini akan<br />
resmi tayang pada 28 Juli 2017.<br />
: Science-fiction, thriller<br />
: Image Nation Abi Dhabi, Likely Story, Playtone<br />
: James Ponsoldt<br />
: Anthony Bregman, Gary Goetzman, Tom Hanks, James Ponsoldt<br />
Penulis Skenario : James Ponsoldt<br />
Cast<br />
: Emma Watson, Tom Hanks, John Boyega, Karen Gillan, Patton Oswalt, Bill Paxton<br />
‘The Circle’ merupakan film bergenre science-fiction thriller yang diadaptasi dari buku dengan judul<br />
yang sama karya Dave Eggers. Film ini mengambil adegan pertama pada 11 September 2015 dan akan<br />
tayang 28 April 2017.<br />
Berkisah tentang seorang wanita muda, Mae Holland (Emma Watson), yang melamar kerja di<br />
sebuah perusahaan internet paling berpengaruh di dunia. Ia dengan cepat naik jabatan dan akhirnya<br />
menyadari, ia berada dalam situasi yang membahayakan privasi, pengawasan, dan kebebasannya. Ia pun<br />
jadi belajar keputusan dan tindakannya akan menentukan masa depan umat manusia.
“Divide” Ed Sheeran di Bulan Maret<br />
Ed Sheeran telah membuat rasa penasaran bagi penggemarnya,<br />
beberapa waktu lalu ia menggunggah postingan yang cukup misterius<br />
di akun Twitternya. Dengan durasi 10 detik ia tampilkan latar<br />
belakang biru, dan menunjukan gambar berupa tanda minus (-) dan<br />
titik dua (:).<br />
Ternyata unggahannya tersebut merupakan tanda kemunculan<br />
album terbarunya yang bernama “Divide”. Rencananya album ini<br />
akan dirilis pada tanggal 3 Maret 2017 mendatang dengan diisi<br />
12 lagu. Lagu Eraser akan menjadi pembuka untuk album ini dan<br />
diakhiri dengan Supermarket Flowers. Album divide ini merupakan<br />
tindak lanjut album Inggris multi-Grammy-pemenang sophomore,<br />
“x” yang menduduki puncak tangga album di 14 negara.<br />
John Mayer juga akan muncul dalam album Divide. Bukan<br />
sebagai vokalis, Mayer akan menyumbangkan lantunan gitarnya di<br />
salah satu lagu Sheeran. “Aku menggaet John Mayer dalam salah satu<br />
permainan gitar solo, tanpa kredit, keren banget,” ungkapnya.<br />
Sheeran mengaku dirinya tidak terlalu baik dalam memainkan<br />
gitar, sehingga John Mayer cocok untuk menghiasi album<br />
terbarunya tersebut. “Permainan gitar soloku jelek<br />
banget jadi aku berpikit seperti nya John Mayer bisa<br />
melakukan dengan sempurna. Jadi aku kirim email<br />
dan dia memang bagus,” tuturnya. (Apr)<br />
Java Jazz 2017 akan Tampil Lebih Merakyat<br />
Tak terasa sudah menginjak tahun 2017, festival musik bergenre jazz<br />
terbesar di Indonesia akan kembali digelar dalam waktu dekat ini. Yaitu pada<br />
3-5 Maret mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.<br />
Tahun 2017 merupakan tahun penyelenggaraan ke 13 yang akan digelar<br />
dengan tema budaya Betawi, sehingga konser jazz mewah dan terbesar di<br />
Indonesia ini akan tampil secara lebih merakyat.<br />
“Sebagai ajang festival musik terbesar di Indonesia, Java Jazz Festival tahun<br />
ini akan mengambil tema budaya Betawi di mana kita akan<br />
tampil merakyat di tiga hari penyelenggaraannya,” ungkap<br />
Presiden Director PT Java Festival Production, Dewi Gontha.<br />
Dengan tampilan yang lebih merakyat, penyelenggaraan<br />
Java Jazz Festival 2017 ini tetap mempersembahkan musisimusisi<br />
jazz ternama, baik dalam maupun luar negeri dalam<br />
150 tampilan selama tiga hari pertunjukkan. Selain itu, pada<br />
tahun ini tidak lagi diberlakukan ticket special show.<br />
“Khusus tahun ini kami tidak berlakukan lagi ticket<br />
special show. Karena banyak masukan dari penggemar jaz<br />
yang ingin festival ini lebih merakyat. Jadi semua ticket holder<br />
bisa menyaksikan semua artis hanya dengan tiket daily pass,”<br />
tambahnya.<br />
Dalam perhelatan Java Jazz kali ini terdapat 14 panggung<br />
konser yang terbagi dengan 10 panggung di dalam area<br />
JIExpo, dan 4 panggung diluar area.<br />
“Ini pastinya akan jadi pengalaman baru bagi audiens<br />
yang hobi menikmati musik. Dan untuk masalah harga tiket<br />
bisa dilihat langsung di website kami www.javajazzfestival.<br />
com,” papar Dewi. (Apr)<br />
FEBRUARI 2017 | | 89
REST & RELAX<br />
DE PAVIL JOEN<br />
SENTUHAN<br />
KOLONIAL<br />
KONTEMPORER<br />
Naskah: Silvy Riana Putri, Foto: Dok. De Paviljoen<br />
Bagi pebisnis yang kerap beraktivitas di kota Kembang<br />
maupun turis domestik yang tak bisa lepas dari<br />
pesona Bandung, kini ada pilihan hotel baru yang<br />
bisa disambangi. Akhir Desember 2016, di bawah<br />
naungan Hotel International Management (HIM Hotels), De<br />
Paviljoen telah dibuka untuk umum. Berlokasi di Jalan RE<br />
Martadinata atau lebih dikenal dengan Jalan Riau, De Paviljoen<br />
berada di pusat perbelanjaan dan kuliner bergengsi kota<br />
Bandung.<br />
De Paviljoen menawarkan 145 kamar bergaya kolonial<br />
kontemporer lengkap dengan kemewahan fasilitas ultra-modern,<br />
seperti kamar mandi walk-through, window seat bench, dan<br />
beberapa kamar dengan konsep loft (kamar dua lantai) dilengkapi<br />
dapur kecil (kitchenette), ruang tamu pribadi, hingga akses<br />
langsung menuju kolam renang.<br />
De Paviljoen menyediakan tiga area dengan daya tarik yang<br />
berbeda, yaitu Keuken (all-day dining), Koffie, dan Vesper<br />
Lounge & Grill. Lokasi Keuken yang menyatu dengan jalan Riau<br />
mengusung tema ‘bring street life into the hotel’. Di sana, kita dapat<br />
menyantap hidangan andalan ‘Rijsttafel Menu’ sembari memandang<br />
suasana jalan Riau. Menawarkan konsep library cafe, Koffie<br />
menyajikan aneka pilihan kopi dan kudapan ringan, disertai beragam<br />
buku inspiratif untuk menemani Anda di kala senggang.<br />
Lain halnya dengan Vesper Lounge & Grill. Venue tersebut<br />
adalah sky lounge dari De Paviljoen yang menampilkan indahnya langit<br />
malam Bandung berteman menu cocktail, mocktail, dan sajian barbeque<br />
& grill.<br />
Untuk ruang pertemuan, De Paviljoen dapat menampung hingga<br />
250 orang untuk acara spesial Anda. Fasilitas lain yang luar biasa<br />
meliputi pusat kebugaran, klub anak-anak, spa, dan kolam renang<br />
infinity nan trendi. De Paviljoen menghidupkan konsep kolonial<br />
kontemporer berpadu suasana ‘Home for Everyone’ diikuti keramahantamahan<br />
autentik para karyawannya. n<br />
90 | | FEBRUARI 2017
INSIDE<br />
Enerjik, cerdas dan supel.<br />
Begitulah kesan pertama<br />
bertemu pria satu ini. Bukan<br />
karena ia pejabat yang banyak<br />
berurusan dengan publik yang<br />
membuatnya harus familiar,<br />
tapi sifat itu memang sudah<br />
menjadi karakternya.<br />
M. IQBAL ALAMSJAH<br />
(KARO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK, KEMENPAR RI)<br />
UJUNG TOMBAK PRO<strong>MO</strong>SI<br />
WISATA NASIONAL<br />
Naskah: Giattri F.P., Foto: Sutanto<br />
Ya, Mohammad Iqbal Alamsjah<br />
yang saat ini menjabat Kepala<br />
Biro (Karo) Hukum dan<br />
Komunikasi Publik, Kementerian<br />
Pariwisata RI bisa dibilang sebagai sosok<br />
penting dari kegiatan promosi wisata dalam<br />
negeri yang tengah digalakkan Kementerian<br />
Pariwisata RI. Dari kemampuannya<br />
membangun jejaring dan interaksi yang luas<br />
khususnya dengan kalangan wartawan, maka<br />
agenda promosi wisata pun berjalan lancar.<br />
Tapi satu hal yang mendorong ia untuk<br />
bisa menjalankan pekerjaannya dengan baik<br />
yakni, bersikap profesional. Karena itu, ketika<br />
pemerintah menargetkan tahun 2020 nanti<br />
pariwisata bisa jadi sektor penerimaan devisa<br />
terbesar di Indonesia, maka ia pun harus<br />
mendukung kementeriannya untuk bekerja<br />
keras mempromosikan destinasi-destinasi<br />
wisata Indonesia agar kian mendunia.<br />
Saat ini Kemenpar tengah gencar<br />
mempromosikan 10 destinasi prioritas<br />
baru, di antaranya Danau Toba (Sumatera<br />
Utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), dan<br />
Morotai (Maluku Utara). “Atau istilah dari<br />
Menpar Arief Yahya ‘10 Bali Baru’. Kenapa<br />
Bali? Bali adalah icon pariwisata Indonesia.<br />
40% wisman masuk melalui gerbang pintu<br />
Pulau Dewata,” ujarnya.<br />
Apakah 10 titik tujuan wisata baru<br />
akan dibuat mirip Bali? Iqbal menegaskan<br />
“Ya tidaklah. Masing-masing sudah punya<br />
karakter sendiri. Istilah ‘10 Bali Baru’ untuk<br />
memberi tekanan, agar performance masingmasing<br />
daerah seperti Bali, yang setahun<br />
4 juta wisman. Dari tahun ke tahun naik<br />
signifikan. Tourism menjadi leading sector,<br />
semua support pembangunan pariwisata.”<br />
Tugas yang tak kalah penting adalah<br />
memperkenalkan Branding Pariwisata<br />
Kemenpar lewat logo Pesona Indonesia<br />
untuk promosi dalam negeri dan<br />
Wonderful Indonesia untuk promosi<br />
pariwisata di luar negeri. Brand Wonderful<br />
Indonesia berdasarkan Travel & Tourism<br />
Competitiveness Index World Economic<br />
Forum di tahun 2015 melejit ke urutan 47<br />
dari 144 negara. “Beberapa tahun lalu kita<br />
masih NA (non-available),” ujarnya.<br />
Menyikapi era digitalisasi, Iqbal<br />
mengatakan, Menpar Arief menggaungkan<br />
gerakan ‘Go Digital’. Istilah ini diartikan<br />
sebagai “move up”, gerakan untuk naik ke<br />
keadaan yang lebih baik.<br />
Contoh inovasi yang telah digulirkan<br />
adalah Monitoring Information System (MIS)<br />
dan Dashboard Digital Data, yang siap<br />
menyajikan data dengan akurat. Pergerakan<br />
wisnus jadi mudah terpantau, bahkan secara<br />
real time.<br />
Di waktu senggangnya, Iqbal selalu<br />
menyempatkan diri untuk memiliki quality<br />
time bersama keluarga misalnya traveling dan<br />
wisata kuliner. “Yang dekat-dekat saja, ke<br />
Bandung kebetulan anak saya juga ada yang<br />
tinggal disana atau ke Bogor,” ujar Bapak tiga<br />
anak ini.<br />
Ia juga memiliki banyak hobi, di<br />
antaranya Budidaya Tanaman Buah Dalam<br />
Pot (Tabulampot). “Saya juga suka melukis<br />
dan pernah pameran di tempat kerja saya<br />
dulu,” akunya.<br />
Iqbal juga hobi bernyanyi bahkan tahun<br />
ini ia akan merilis album berduet dengan<br />
salah satu penyanyi ternama tanah air dan<br />
album pop-rock religious.<br />
Di usianya yang menginjak kepala 6,<br />
Iqbal masih tampak bugar. Rahasianya<br />
Ujung Tombak<br />
Promosi Wisata<br />
Nasional<br />
simpel, yakni istirahat yang cukup, minum<br />
suplemen, berjalan kaki, treadmill, dan<br />
bersepeda. “Setiap hari Jumat di sini ada<br />
senam bersama, saya selalu ikut,” katanya.<br />
Menutup pembicaraan, Iqbal<br />
mengungkapkan obsesinya, yakni ingin<br />
memberikan manfaat bagi sesama. “Prinsip<br />
hidup saya adalah khairunnaas anfa’uhum<br />
linnaas. Keep learning, sehingga apapun<br />
yang menjadi tugas bisa dijalankan secara<br />
maksimal. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 91
INTERLUDE<br />
MAKEPUNG<br />
MILIK JEMBRANA<br />
Naskah: Abitri N.H./dari berbagai sumber, Foto: Istimewa<br />
Bali selalu memiliki keistimewaan yang dapat menarik<br />
wisatawan dari segi manapun. Pariwisata, kebudayaan,<br />
kuliner, maupun festival yang dimiliki kerap mampu<br />
menggiring para pelancong untuk berkunjung<br />
ke berbagai spot wisata Pulau Dewata ini.<br />
Keistimewaan Bali dapat<br />
dilihat dari segi kegiatan<br />
masyarakatnya yang unik.<br />
Tak hanya upacara-upacara<br />
keagamaannya, tetapi juga kegiatan sosial<br />
bermasyarakatnya juga memiliki kekhasan<br />
tersendiri. Contohnya, acara Makepung<br />
atau pacuan kerbau milik daerah Jembrana,<br />
Bali. Suatu tradisi tradisional yang lahir<br />
sejak zaman nenek moyang dan hingga kini<br />
dijadikan perlombaan yang tidak hanya<br />
dilakukan oleh kalangan tertentu saja.<br />
Awal Mula Makepung<br />
Bermula dari kebiasaan nenek moyang<br />
zaman dahulu saat mereka mengangkut hasil<br />
panen dari sawah ke rumah menggunakan<br />
pedati yang ditarik oleh sepasang kerbau.<br />
Dari sinilah sang kusir atau biasa disebut sais<br />
dalam bahasa Bali mulai memacu kerbaunya<br />
hingga beriringan. Lalu, berubah menjadi<br />
92 | | FEBRUARI 2017
FEBRUARI 2017 | | 93
INTERLUDE<br />
ajang balap kerbau saat menuju lokasi<br />
panen. Balapan yang dilakukan tersebut<br />
menginspirasi munculnya tradisi perlombaan<br />
Makepung di Jembrana, salah satu kabupaten<br />
yang terletak di Bali Barat.<br />
Makepung atau balap kerbau merupakan<br />
balapan yang terdiri dari sepasang kerbau<br />
jantan yang masing-masing menarik<br />
satu pedati kecil tempat sais duduk<br />
mengendalikan kerbaunya. Tradisi ini hampir<br />
serupa dengan Karapan Sapi di Madura.<br />
Hal yang membedakan adalah jika di<br />
Madura menggunakan sapi untuk menarik<br />
pedatinya, sedangkan di Jembrana, Bali<br />
memakai kerbau. Perbedaan ini memiliki<br />
alasan, karena sapi dianggap hewan suci yang<br />
merupakan kendaraan para dewa.<br />
Olah Raga Kejar-kejaran<br />
Tradisi ini berkembang sejak tahun 1930<br />
dan kala itu saisnya menggunakan pakaian<br />
ala prajurit kerajaan di Bali zaman dulu,<br />
seperti destar, selendang, selempod, celana<br />
panjang tanpa alas kaki, dan di pinggang<br />
terselip sebilah pedang bersarung poleng<br />
(warna hitam putih). Tetapi, kini sais tidak<br />
lagi menggunakan pakaian seperti zaman<br />
dulu hanya menggunakan kaus dan celana<br />
panjang beserta pengikat kepala. Selain itu,<br />
kerbau peserta terlihat lebih menarik dengan<br />
berbagai macam hiasan berupa mahkota yang<br />
dipasang di kepala kerbau dan bendera di<br />
masing-masing cikar.<br />
Atraksi makepung dilakukan di arena<br />
tanah datar berbentuk U sepanjang satu<br />
hingga dua km dan dibagi menjadi dua<br />
wilayah, yaitu blok barat (hijau) dan timur<br />
(merah). Berbeda dengan Karapan Sapi di<br />
Madura yang menggunakan lapangan datar<br />
sebagai tempat melajunya. Olahraga dalam<br />
bahasa Indonesia berarti kejar-kejaran ini<br />
biasa dilakukan di Dlod Brawah, Mertasari<br />
Loloan Timur, Tegal Berkis Desa Banyubiru,<br />
Temuku Aya Desa Tegalcangkring, dan<br />
Kaliakah. Setiap tahunnya Makepung<br />
biasanya dilaksanakan pada bulan Juni<br />
sampai Oktober, pertandingan bergilir<br />
dilakukan oleh setiap kecamatan.<br />
Setiap tahunnya lomba ini memiliki skala<br />
pertandingan Bupati Cup dan Gubernur<br />
94 | | FEBRUARI 2017
Cup. Pada tingkat pertandingan Gubernur<br />
Cup akan diikuti oleh ratusan peserta dari<br />
seluruh wilayah yang ada di Jembrana, Bali.<br />
Pertandingan unik tersebut memang selalu<br />
menarik wisatawan untuk menyaksikan<br />
keseruannya. Biasanya para wisatawan akan<br />
menonton di pinggir-pinggir arena laju<br />
Makepung, sambil membidik foto-foto<br />
atraksi para peserta.<br />
Menentukan Pemenang<br />
Makepung memiliki aturan yang unik,<br />
pemenang lomba bukan hanya ditentukan<br />
dari peserta mana yang sampai pada garis<br />
finish pertama kali saja, tetapi ditentukan<br />
juga berdasarkan jarak antar peserta yang<br />
bertanding. Peserta akan dianggap sebagai<br />
pemenang, apabila dia berada di posisi<br />
terdepan saat mencapai finish dan mampu<br />
menjaga jarak dengan peserta yang berada<br />
di belakangnya sejauh 10 meter. Namun,<br />
apabila peserta di belakangnya mampu<br />
memperpendek jaraknya menjadi kurang dari<br />
10 meter dari peserta di depannya, maka dia<br />
akan menjadi pemenangnya.<br />
Tradisi penentuan pemenang yang<br />
berbeda dengan pertandingan balapan<br />
lainnya membuat Makepung berbeda.<br />
Tak heran jika pertandingan ini diminati<br />
tak hanya dari kalangan petani saja. Setiap<br />
tahun jumlahnya hampir mencapai 300<br />
peserta, seperti pada tahun 2016 lalu diikuti<br />
sebanyak 294 peserta. Tradisi ini sangat<br />
digemari dan dibanggakan oleh masyarakat<br />
Jembrana, itulah sebabnya setiap tahun<br />
pertandingan tersebut selalu bertambah<br />
peserta dan semakin meriah, sehingga tradisi<br />
ini menjadi suatu tontonan menarik untuk<br />
para wisatawan lokal maupun turis asing.<br />
Seperti kebudayaan-kebudayaan milik<br />
Indonesia lainnya, Makepung memiliki pesan<br />
moral yang dapat menjadi pelajaran bagi<br />
masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat<br />
Jembrana, Bali yang sangat mencintai tradisi<br />
tua ini. Makepung mencerminkan kerja keras<br />
dan keberanian. Sifat tersebut harus dimiliki<br />
oleh sais, agar pedatinya dapat mencapai<br />
finish bersama sepasang kerbau yang telah<br />
dilatih dan tercipta kesamaan irama saat<br />
di arena. Pesan moral yang disampaikan<br />
oleh kebudayaan ini menjadi tolak ukur<br />
masyarakat Jembrana untuk terus menjaga<br />
dan melestarikan Makepung sebagai warisan<br />
Nusantara. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 95
TRAVEL & LEISURE<br />
96 | | FEBRUARI 2017
MELANCONG<br />
KE DESTINASI<br />
HALAL<br />
Naskah: Silvy Riana Putri/dari berbagai sumber, Foto: Istimewa<br />
Tagline wisata halal populer sejak tahun lalu. Tidak hanya<br />
di negara-negara berpenduduk muslim, tetapi juga hits di<br />
negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan Belanda.<br />
Dengan mayoritas penduduk<br />
beragama Islam, Indonesia<br />
termasuk negara yang<br />
menawarkan pesona wisata<br />
halal. Layanan industri wisata tersebut<br />
ditujukan agar lebih mengakomodasi<br />
kebutuhan wisatawan muslim. Tagline wisata<br />
halal populer sejak tahun lalu. Tidak hanya di<br />
negara-negara berpenduduk muslim, tetapi<br />
juga hits di negara maju seperti Jepang, Korea<br />
Selatan, dan Belanda. Industri pariwisata<br />
mancanegara sudah membuka mata dengan<br />
besarnya jumlah wisatawan muslim dari<br />
waktu ke waktu.<br />
Untuk mendukung pertumbuhan<br />
pariwisata halal di Indonesia, Kementerian<br />
Pariwisata memberikan penghargaan<br />
Pariwisata Halal 2016. Ketua tim percepatan<br />
pengembangan Pariwisata Halal 2016,<br />
Riyanto Sofyan menuturkan kriteria<br />
penilaian yang digunakan adalah standar<br />
internasional. Antara lain perkembangan<br />
infrastruktur, nilai historis, dan nuansa<br />
Islami.<br />
Kali ini, kita menjelajahi tiga propinsi<br />
yang meraih kesuksesan di Kompetisi<br />
Pariwisata Halal Nasional (KPHN)<br />
2016. Dari barat hingga Timur Indonesia<br />
terbentang pilihan wisata halal yang kaya<br />
histori maupun cerita Islami.<br />
FEBRUARI 2017 | | 97
TRAVEL & LEISURE<br />
Dari barat Indonesia, propinsi Aceh<br />
tentu masuk nominasi dan berkesempatan<br />
memenangkan tiga kategori, yaitu Airport<br />
Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, Daya<br />
Tarik Wisata terbaik, dan Destinasi Budaya<br />
Ramah Wisatawan Muslim Terbaik. Aceh<br />
dikenal luas sebagai negeri Serambi Mekah.<br />
Pemerintah setempat juga telah menetapkan<br />
hukum syariat Islam sebagai landasan dalam<br />
membuat peraturan dan gaya hidup di<br />
masyarakat. Wisatawan domestik maupun<br />
mancanegara yang bertandang ke Aceh secara<br />
otomatis akan menyesuaikan tampilannya.<br />
Sebagai Airport Ramah Wisatawan<br />
Muslim Terbaik, Bandara Internasional<br />
Sultan Iskandar Muda berhasil menggeser<br />
Bandara Internasional Lombok dan Bandara<br />
Internasional Minangkabau. Bandara ini<br />
pertama kali dibangun oleh Pemerintah<br />
Jepang pada 1943. Saat itu, panjang landasan<br />
pacu hanya sepanjang 1400 meter dan lebar<br />
30 meter dalam bentuk huruf T.<br />
Setelah dilanda tsunami pada 26<br />
Desember 2004, bandara tersebut direnovasi<br />
dan memiliki landasan pacu sepanjang 3000<br />
meter dengan luas terminal 2348 meter<br />
persegi. Pada Oktober 2011, Boeing 747-<br />
400 berhasil mendarat sebagai bukti nyata<br />
bandara ini layak sebagai transit berbagai<br />
perusahaan penerbangan internasional.<br />
Sejak Mei 2016, jamaah umrah yang<br />
berangkat dari bandara Sultan Iskandar<br />
Muda dapat terbang langsung menuju<br />
Tanah Suci. Ketersediaan air bersih dan<br />
luasnya tempat salat menjadi poin yang<br />
diperhitungkan dalam wisata halal.<br />
Beralih kepada pesona Masjid Raya<br />
Baiturrahman di Banda Aceh yang berhasil<br />
menggaet Daya Tarik Wisata Terbaik di<br />
KPHN 2016. Masjid Raya Baiturrahman<br />
pertama kali dibangun di era Kesultanan Aceh.<br />
Bagian atap masjid ini dibuat sesuai dengan<br />
ciri khas masjid-masjid di Indonesia pada<br />
masa itu, atap limas bersusun empat. Masjid<br />
ini menyimpan kisah kekokohan yang sarat<br />
makna religius. Mulai dari tragedi pembakaran<br />
oleh kolonial Belanda tahun 1873 hingga<br />
hantaman tsunami di akhir 2004.<br />
Sejak 2015, Masjid Raya Baiturrahman<br />
memasuki perluasan dari segi infrastruktur<br />
hingga fasilitas. Kompleks masjid ini akan<br />
menjadi sentral kegiatan umat Islam di Aceh.<br />
Salah satu daya tariknya adalah pemasangan<br />
payung elektrik ala Masjid Nabawi di<br />
Madinah. Diharapkan tahun 2017, proyek<br />
perluasan ini rampung dan bisa dinikmati<br />
masyarakat.<br />
98 | | FEBRUARI 2017
FEBRUARI 2017 | | 99
TRAVEL & LEISURE<br />
100 | | FEBRUARI 2017
Dari 15 piala di KPHN 2016, propinsi<br />
Sumatera Barat membawa pulang empat<br />
piala. Kategori yang dimenangkannya adalah<br />
Destinasi Wisata Halal Terbaik, Destinasi<br />
Kuliner Terbaik, Restoran Halal Terbaik, dan<br />
Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik.<br />
Memiliki kondisi geografis yang hampir<br />
sama dengan Aceh, Sumatera Barat tergolong<br />
daerah rawan bencana, baik gempa maupun<br />
tsunami. Namun, kondisi tersebut tak<br />
menyurutkan pemerintah setempat untuk<br />
terus mengembangkan pesona Ranah<br />
Minang nan elok.<br />
Dari citarasa kuliner Sumatera Barat,<br />
masyarakat Indonesia bahkan mancanegara<br />
lebih mengenal dengan sebutan masakan<br />
Padang. Makanan khas yang digemari antara<br />
lain rendang, paru, ayam pop, gulai, dan<br />
ikan asam padeh. Pilihan kue, camilan, dan<br />
minuman tersedia sesuai standar halal.<br />
Menariknya, Rumah Makan Lamun<br />
Ombak dianugerahi sebagai Restoran Halal<br />
Terbaik versi KPHN 2016. Restoran yang<br />
terletak di jalan Khatib Sulaiman ini digemari<br />
para wisatawan yang menuju ke Bandara<br />
Minangkabau. Restoran yang berdiri sejak<br />
11 tahun ini berjarak 11 km dari bandara.<br />
Presiden SBY dan Jokowi pun pernah<br />
bersantap di sini saat lawatannya ke Padang.<br />
Sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik,<br />
Sumatera Barat juga memperkaya destinasi<br />
wisata. Salah satunya dengan pembangunan<br />
jalan layang di Kabupaten Limapuluh Kota<br />
atau dikenal dengan jembatan Kelok 9. Usia<br />
jalan Kelok 9 ini lebih tua dari Indonesia.<br />
Selesai dibangun oleh Belanda pada tahun<br />
1914. Ruas ini merupakan jalur utama yang<br />
menghubungkan Sumatera Barat dan Riau.<br />
Oleh karena itu, dengan pertimbangan<br />
kepadatan arus kendaraan dibangunlah<br />
jembatan Kelok 9 dengan anggaran Rp594<br />
miliar dan selesai pada tahun 2013.<br />
Pesona Kelok 9<br />
FEBRUARI 2017 | | 101
TRAVEL & LEISURE<br />
Barat berhasil meraih kemenangan terbanyak<br />
di KPHN 2016. Kategori yang dimenangkan<br />
adalah Resort Ramah Wisatawan Muslim<br />
Terbaik, Website Travel Ramah Wisatawan<br />
Muslim Terbaik, Destinasi Bulan Madu<br />
Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, dan<br />
Kuliner Halal Khas Daerah Terbaik. Dua<br />
kategori terakhir memikat hati untuk<br />
102 | | FEBRUARI 2017<br />
Di Timur Indonesia, Nusa Tenggara<br />
mengenal lebih dekat keindahan kawasan<br />
Lembah Sembalun dan kenikmatan Ayam<br />
Taliwang Moerad.<br />
Desa wisata Sembalun berada di<br />
ketinggian 1156 meter di atas permukaan<br />
laut dan merupakan wilayah paling dekat<br />
dengan gunung Rinjani. Masyarakat Lombok<br />
menganggapnya sebagai pusat kekuatan<br />
kosmos. Desa ini terasa unik karena terletak<br />
di sebuah lembah yang berada di antara<br />
perbukitan yang mengelilingi.<br />
Sepanjang mata memandang, yang<br />
tampak adalah hamparan hutan luas dan<br />
bukit. Menuruni lereng gunung, menyusuri<br />
lembah menuju Desa Sembalun, kita akan<br />
menemukan banyak kebun stroberi, ladang<br />
cabai, dan sejumlah tanaman sayuran.<br />
Sejumlah penginapan dan masjid berdiri di<br />
kiri dan kanan jalan.<br />
Menurut penduduk asli Lombok, mereka<br />
(tidak terkecuali penduduk Sembalun)<br />
senang sekali membangun masjid. Wajar<br />
jika Lombok juga mendapat julukan sebagai<br />
Pulau Seribu Masjid. Penduduknya pun ratarata<br />
ramah terhadap pengunjung atau orang<br />
asing. Saat sholat berjamaah, semua memakai<br />
peci. Tidak ada yang tidak memakai tutup<br />
kepala.<br />
Sembalun tidak hanya menawarkan<br />
wisata alam, namun juga sentra kerajinan.<br />
Di desa ini terdapat kerajinan tenun<br />
yang dikerjakan oleh masyarakat dengan<br />
menggunakan alat tenun tradisional dan<br />
motif lama.<br />
Ayam Taliwang salah satu kuliner khas<br />
suku Sasak di Lombok. Banyak warung yang<br />
menyajikan Ayam Taliwang di sepanjang<br />
jalan kota Mataram, namun yang legendaris<br />
adalah Ayam Taliwang H. Moerad. Rumah<br />
makan ini merupakan pelopor ayam<br />
taliwang. Pertama kali dibuka pada tahun<br />
1965 dan saat ini dikelola oleh generasi<br />
kedua, yaitu Siti Sovia Moerad. n
Nikmati konten premium majalah<br />
Men’s Obsession di iPad, iPhone, dan<br />
smartphone lain berbasis Android.<br />
2004 - 2017<br />
DOWNLOAD<br />
atau kunjungi www.mensobsession.com<br />
Follow us on:<br />
Mens Obsession<br />
@mensobsession<br />
Mens Obsession<br />
Informasi lebih lanjut, hubungi:<br />
Telp.: (021) 29436102, 29402408, 29402409 - Fax.: (021) 29402411
RENDEZVOUS<br />
DISKUS RUANG KOPI<br />
ASYIKNYA<br />
MENIKMATI<br />
ROBUSTA<br />
Naskah: Suci Yulianita, Foto: Sutanto<br />
Cafe yang berada di<br />
dalam Hotel Verse Lite<br />
Pembangunan, Jakarta<br />
ini, menawarkan sesuatu<br />
yang baru dan berbeda<br />
dari kebanyakan coffe shop<br />
yang ada, seperti, bahan<br />
baku kopi yang asli dari<br />
perkebunan kopi di tanah<br />
air. Soal rasa, bisa dikatakan<br />
juara, apalagi kualitas<br />
kopi Indonesia sebagai<br />
salah satu penghasil kopi<br />
terbesar di dunia ini, tak<br />
diragukan<br />
lagi.<br />
104 | | FEBRUARI 2017
Dari namanya, jelas bahwa<br />
Diskus Ruang Kopi<br />
merupakan sebuah tempat<br />
untuk menikmati secangkir<br />
kopi sembari kumpul bersama kerabat entah<br />
itu untuk meeting, diskusi atau hanya sekadar<br />
kongkow. Ya, setidaknya itulah konsep awal<br />
dibentuknya coffe shop ini.<br />
Meski murni hasil karya anak bangsa<br />
dengan mengutamakan kopi dari perkebunan<br />
Indonesia, namun soal kualitas tak<br />
diragukan, berani bersaing dengan coffe shop<br />
franchise yang ada di Indonesia. Hal itu<br />
lantaran salah satu founder, Argo Baskoro<br />
merupakan pakar kopi di Indonesia yang<br />
sudah mengabdikan hidupnya untuk kopi<br />
selama puluhan tahun lamanya.<br />
Tak hanya soal kualitas kopi yang dijual,<br />
cafe yang baru beroperasi sejak November<br />
2016 lalu ini, juga dirancang senyaman<br />
mungkin. Sehingga benar benar menjadi<br />
tempat yang pas untuk Anda bersantai<br />
sembari berdiskusi bersama kerabat di tempat<br />
ini. Desain interior yang terlihat sedikit<br />
ramai dengan grafiti kian memberikan kesan<br />
santai, sehingga menjadikan siapapun betah<br />
berlama-lama berada di dalamnya, sembari<br />
menyeruput secangkir kopi andalan ditemani<br />
penganan khas cafe ini.<br />
Jika kebanyakan coffe shop yang ada di<br />
Indonesia menggunakan kopi Arabica, Cafe<br />
ini menggunakan kopi Robusta Timur dan<br />
Jawa Dampit. Selain karena kualitasnya<br />
yang tak diragukan lagi, Argo memiliki<br />
tujuan ingin mengenalkan kopi Indonesia<br />
kepada masyarakat. “Saya ingin menjadikan<br />
Indonesia sebagai kiblat kopi dunia. Itu salah<br />
satu tujuan saya ingin menggairahkan dunia<br />
kopi Indonesia di dunia. Ini tradisi kita,<br />
budaya kita dari zaman dulu. Dan di sini<br />
95% peminumnya orang lokal, kenapa harus<br />
rasa luar yang kita suguhkan,” terang Argo<br />
penuh semangat.<br />
Diskus ruang kopi menyediakan aneka<br />
jenis minuman kopi dengan empat jenis<br />
minuman yang menjadi signature dan favorit<br />
para pengunjung, yakni Join Kopi (Tubruk),<br />
Join Kopi Filtered, Paradise, dan Black<br />
Clara. Paradise merupakan minuman yang<br />
diracik Argo khusus bagi mereka yang tidak<br />
terlalu suka kopi. Meski menggunakan kopi<br />
dengan kadar lebih banyak dari cappuccino,<br />
tapi berkat campuran bahan lainnya, Argo<br />
berhasil menciptakan rasa kopi yang tak<br />
terlalu kuat. Untuk mendapatkan cita rasa<br />
yang berbeda, ada teknik sendiri dalam<br />
menyeruput Paradise, yakni diminum<br />
perlahan-lahan melalui sedotan dari lapisan<br />
paling bawah hingga mencapai lapisan paling<br />
atas.<br />
Diskus Ruang Kopi juga menyediakan<br />
manual brew dengan pilihan kopi dari tanah<br />
air, seperti Aceh Gayo, Lintong, Mandailing,<br />
Bali Kintamani, Toraja, Flores Bajawa, dan<br />
Papua Wamena. Selain itu, tersedia juga<br />
aneka jenis kopi lainnya, seperti caramel<br />
macciato, caramel latte, hazelnut latte, espresso,<br />
americano dan cappuccino. Sementara untuk<br />
non kopi, tersedia beragam minuman<br />
lainnya, seperti chocolate, red velvel latte, green<br />
tea latte, hingga aneka jenis minuman frape.<br />
Sebagai pendamping kopi, tersedia pula<br />
aneka hidangan nusantara yang lezat, mulai<br />
dari penganan ringan, seperti kue cubit<br />
oreo, tape bakar, roti goreng isi, dan pisang<br />
bakar keju. Sementara untuk main course, di<br />
sinilah juaranya masakan nusantara dengan<br />
kekuatan rasa di bumbu dan pedasnya<br />
masakan yang dijamin akan membuat Anda<br />
nagih. Coba saja, nasi goreng halilintar atau<br />
nasi ayam sambal matah yang rasa pedasnya<br />
begitu terasa namun membuat kita ingin lagi<br />
dan lagi.<br />
Menu lainnya, ada nasi goreng dadar,<br />
yaitu nasi goreng yang digulung di dalam<br />
telur dadar dengan rasa yang kaya akan<br />
bumbu rempah. Selain itu, Spaghetti Tek-Tek<br />
yang merupakan menu modifikasi dari menu<br />
western dan nusantara ini, juga menjadi salah<br />
satu menu andalan cafe ini.<br />
Asyiknya Menikmati<br />
Robusta<br />
Menyasar kelas menengah dengan<br />
segmen pasar para mahasiswa dan pekerja<br />
kantoran sekitar, Diskus Ruang Kopi<br />
mematok harga yang cukup terjangkau,<br />
berkisar di antara Rp.20.000,++ sampai<br />
dengan Rp.30.000,++ untuk makanan, dan<br />
Rp.25.000,++ sampai dengan Rp.35.000,++<br />
untuk harga beverages.<br />
Tak cukup puas dengan satu coffeshop<br />
yang berada di dalam Hotel Verse<br />
Lite Pembangunan, tepatnya di Jalan<br />
Pembangunan I No.22-24, Jakarta Pusat,<br />
Diskus Ruang Kopi akan membuka outlet<br />
barunya di kawasan Mahakam, Jakarta<br />
Selatan pada semester pertama 2017 ini. n<br />
FEBRUARI 2017 | | 105