06.02.2018 Views

6

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SELASA<br />

6 FEBRUARI 2018<br />

234 WARGA BINJAI MENDERITA KANKER<br />

Idaham: Lakukan Mapping<br />

Semua Penyakit Masyarakat<br />

BINJAI-M24<br />

Walikota Binjai, HM Idaham SH MSi,<br />

instruksikan Dinas Kesehatan, Puskesmas,<br />

camat dan lurah, lakukan pemetaan semua<br />

penyakit yang diderita masyarakat.<br />

I<br />

NSTRUKSI<br />

tersebut<br />

disampaikan<br />

Idaham di<br />

ruang rapat<br />

Kantor<br />

Walikota, Jln Jenderal Sudirman<br />

No 6, Kecamatan Binjai Kota,<br />

Senin (5/2). "Mapping semua<br />

penyakit masyarakat, seperti<br />

Leukemia, Kanker, anak yang<br />

lumpuh layu dan lain-lain," kata<br />

Idaham.<br />

Idaham mengungkapkan,<br />

hampir setiap hari ada informasi<br />

tentang warga menderita kanker<br />

atau warga meninggal karena<br />

kanker. Lebih memprihatinkan,<br />

banyak penderita masih berusia<br />

muda. Karena itu, Pemko harus<br />

mengambil tindakan. Melalui<br />

pemetaan penyakit, maka akan<br />

diketahui alur penanganan<br />

masalah dan siapa<br />

penanggungjawabnya.<br />

Menurutnya, makanan yang<br />

dikonsumsi ditengarai menjadi<br />

salah satu penyebab kanker.<br />

Untuk itu, Idaham<br />

menginstruksikan kepada<br />

Kepala Dinas Kesehatan, agar<br />

memeriksa makanan. Seperti<br />

mie, tahu, tempe dan ikan, yang<br />

dijual di pasar tradisional dan<br />

pekan. Apakah mengandung<br />

bahan berbahaya, seperti boraks<br />

dan formalin. Juga merazia<br />

kantin–kantin sekolah dan<br />

pedagang makanan di luar<br />

sekolah. Pemeriksaan harus<br />

disertai sanksi terhadap<br />

pedagang, yang kedapatan<br />

menjual makanan mengandung<br />

bahan berbahaya.<br />

"Berikan peringatan kepada<br />

para pedagang, agar tidak<br />

Kadis Kesehatan Pakpak Bharat menerima MoU<br />

Kemenkes. (M24-Edy Ilva S)<br />

RS Salak Dapat 3 Dokter Spesialis<br />

PAKPAK BHARAT-M24<br />

Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS), merupakan salah satu<br />

program Kementrian Kesehatan, dalam menempatkan dokter spesialis<br />

ke rumah sakit di daerah, yang masih kekurangan tenaga dokter<br />

spesialis.<br />

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak<br />

Bharat, dr Thomas, kepada M24, Senin (5/2), via seluler. Kerjasama<br />

itu diharapkan akan berjalan berkesinambungan, untuk tahun-tahun<br />

yang akan datang, demi terciptanya kesehatan bagi warga setempat.<br />

Pemkab Pakpak Bharat, melalui Bupati Remigo Yolando Berutu,<br />

sudah mengirimkan surat permintaan tenaga dokter spesialis ke<br />

Kementrian Kesehatan Oktober 2017 lalu. Pada November 2017, tim<br />

supervisi dari Kemenkes berkunjung ke RSUD Salak, untuk melihat<br />

apakah RSUD Salak layak dan siap menerima penempatan dokter<br />

spesialis dari Program WKDS dimaksud.<br />

Tepatnya, Rabu (31/1) kemarin, telah dilakukan MoU antara<br />

Pemkab Bharat dan Kementrian Kesehatan dalam program WKDS,<br />

angkatan ke-VI. Dimana, RSUD Salak mendapatkan 3 (tiga) dokter<br />

spesialis, kebidanan, penyakit dalam dan bedah.<br />

“Ketiga spesialis ini akan bertugas mulai Februari 2018. Dengan<br />

adanya ketiga dokter spesialis ini, kita berharap pelayanan di RSUD<br />

Salak semakin maksimal. Dan tentunya kita juga masih menunggu<br />

tenaga dokter spesialis lain, seperti spesialis anak, anestesi, paru dan<br />

lain-lain,” tandasnya. (edy)<br />

KARO-M24<br />

Reses anggota DPRD Karo, Dra Lusia br<br />

Sukatendel MSP, dari Dapil 5, Kecamatan Kuta<br />

Buluh, Tiganderket, Payung dan Kecamatan<br />

Munte, Senin (5/2), di Kuta Buluh, dihadiri<br />

ratusan perwakilan masyarakat.<br />

Walikota Binjai saat memimpin apel rutin di halaman kantor walikota (M24-Lihin)<br />

menjual makanan mengandung<br />

formalin. Dan berikan sanksi<br />

tegas, jika kedapatan melanggar.<br />

Pasang spanduk peringatan di<br />

pasar-pasar dan sekolahsekolah.<br />

Kalau tidak, bisa kena<br />

kanker semua anak-anak kita,"<br />

tegas Idaham.<br />

Menurut Kepala Dinas<br />

Kesehatan Kota Binjai, Dr<br />

DILALUI KENDARAAN PROYEK TOL<br />

PT PP Janji Perbaiki Kerusakan<br />

Jalan Bakaran Batu<br />

Kondisi jalan dan lening rusak akibat dilalui kendaraan<br />

proyek (M24-Darmawan)<br />

SEI BAMBAN-M24<br />

Lanjutan proyek Jalan Tol<br />

Kualanamu-Tebingtinggi<br />

(KNTT) merusak 2,5 Km jalan<br />

Desa Bakaran Batu, Sei Bamban.<br />

Bahkan lening juga ikut rubuh<br />

dan kerusakan pada jembatan,<br />

akibat lintasan truk material<br />

tanah timbun yang hilir mudik<br />

melintasi proyek tol di seksi 7 A<br />

tersebut. Namun pihak PT PP<br />

jalan tol berjanji memperbaiki<br />

seperti semula<br />

Pimpinan PT PP seksi 7, A<br />

Dwi, didampingi Leso Mena,<br />

selaku dari KSU, mengatakan,<br />

pihaknya akan bertanggungjawab<br />

atas kerusakan jalan,<br />

lening dan jembatan dan proses<br />

perbaikan sambil berjalan.<br />

Pernyataannya yang didengar<br />

Kades Bakaran Batu, Esmansius<br />

Sinaga, juga anggota DPRD<br />

Sergai Jordan Sigalingging, saat<br />

GELAR RESES DI KUTA BULUH<br />

Legislator Karo Berharap Peredaran<br />

Narkoba Dipersempit<br />

Reses yang juga dalam rangka<br />

kerja Musrembang Kecamatan<br />

tersebut, juga dihadiri Camat Kuta<br />

Buluh, Kapolsek Kuta Buluh,<br />

kepala desa se Kecamatan Kuta<br />

Buluh, Ka Bidan Karo, Ka Bidkes<br />

Karo, perwakilan Dinas Pendidikan<br />

Karo dan kader PDIP Kecamatan<br />

Kuta buluh. Hadir juga pengurus<br />

karang taruna dan beberapa<br />

anggota Koperasi Mega Gotong-<br />

Royong.<br />

Lusia berharap seluruh elemen<br />

masyarakat se Kecamatan Kuta<br />

Buluh, momen reses bisa<br />

dimanfaatkan untuk saling<br />

bertukar informasi, usulan dan<br />

inspirasi msyarakat, dalam hal<br />

pembangunan, pengembangan<br />

sumber daya manusia dan<br />

langkah-langkah kebijakan.<br />

Utamanya untuk mempersempit<br />

pengedaran dan pemakaian<br />

Narkoba serta obat-obatan<br />

terlarang.<br />

"Sudah banyak pokok pikiran<br />

terealisasi di sejumlah desa,<br />

khususnya Dapil 5 dan telah<br />

terlaksana di TA 2017 lalu. Seperti<br />

pengaspalan jalan Desa Jinabun,<br />

pengaspalan jalan Desa Bintang<br />

Meriah, pengerasan jalan Desa<br />

Kuta Male-Desa Amburidi dan<br />

pengerjaan item-item proyek Dinas<br />

Perukim Karo," paparnya.<br />

Karenanya, Lusia berharap,<br />

seluruh pekerjaan pembangunan<br />

yang sudah ada, agar dijaga dan<br />

dirawat setiap warga setempat.<br />

"Karena tidak mungkin setiap<br />

tahun ada anggaran, dalam hal<br />

pemeliharaan pembangunan yang<br />

sudah terlaksana," urainya.<br />

Camat Kuta Buluh, Rosanna br<br />

Sembiring SH, usul dan<br />

mengimbau seluruh kepala desa se<br />

Anggota DPRD Karo memberikan pencerahan Musrembang dalam resesnya<br />

(M24-Sekilap)<br />

Kecamatan Kuta Buluh, agar dalam<br />

penggunaan anggaran dana desa,<br />

mengedepankan transparansi<br />

publik. Bisa melakukan item<br />

pekerjaan bersumber dari dana<br />

desa dan dilaksanakan sesuai spek<br />

Mahaniari Manalu, saat ini ada<br />

234 warga Binjai penderita<br />

kanker. Data diperoleh dari<br />

RSUP H Adam Malik dan<br />

Puskesmas se-Kota Binjai. (lihin)<br />

menggelar pertemuan di Kantor<br />

PT PP, Sei Bamban, Senin (5/2).<br />

Dijelaskannya, pihak PT PP<br />

juga telah menyurati Pemkab<br />

Sergai, kalau kerusakan jalan<br />

yang dilalui kendaraan proyek<br />

akan diperbaiki oleh pihak PP.<br />

Sebelum jalan tersebut<br />

digunakan, pihaknya juga telah<br />

melakukan musyawarah<br />

kepada masyarakat dan kepala<br />

desa.<br />

Bahkan, kata Loso Mena, ada<br />

kompensasi kepada desa, yakni<br />

sebesar Rp20 ribu per damtruk<br />

dan Rp5.000 perdam truk yang<br />

kosong. "Kompensasi ke desa<br />

sudah ada jalan yang rusak,<br />

langsung diperbaiki dengan<br />

cara penimbunan. Mengingat<br />

kondisi jalan tanah galong,<br />

setelah kendaraan proyek selesai,<br />

maka jalan, jembatan juga<br />

lening, langsung diperbaiki,"<br />

janji Loso Mena.<br />

Kades Bakaran Batu,<br />

Esmansius Sinaga SHut, kepada<br />

M24, mengatakan, masih ada<br />

warga yang khawatir, jika jalan<br />

tersebut tidak diperbaiki. "Wajar<br />

warga khawatir jalannya tidak<br />

diperbaiki, namun jika nanti<br />

diperbaiki, kami juga sangat<br />

mengapresiasi," ucapnya.<br />

(darmawan)<br />

yang ada di juknis dan RAB. "Agar<br />

tingkat kepuasan masyarakat bisa<br />

terwujud," imbuhnya. (sekilap)<br />

Tim relawan saat sambangi kediaman Pardi. (jhon)<br />

KRNS Bantu Pasangan Lansia<br />

di Simalungun<br />

SIMALUNGUN-M24<br />

Sepasang lansia, Pardi (85) dan Ngatini (75), warga Huta I,<br />

Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, merasa terharu, setelah<br />

menerima bantuan 11 keping seng dari Komunitas Relawan Nort<br />

Sumatera (KRNS) Simalungun, kemarin.<br />

Hadir Kapolsek Bangun, AKP Putra Jani Purba SH, diwakili<br />

Bhabinkamtibmas Aiptu L Panjaitan, Camat Gunung Malela, Jayamin<br />

Sipayung SPd MSi, diwakili Pangulu Bangun M Azhar, Direktur Eksekutif,<br />

A Hasyimi Siagian, Sekretaris Eksekutif Adi Bara, para pengurus KRNS<br />

Dody Saragih, Jhoni, Taher Damanik, Toni Situmorang, Iskandar dan<br />

Dewi Sri KRNS, Ratna Sari Dewi, Esra Pasaribu, Ummi Masdita dan Hj<br />

Neni Madyta.<br />

"Gubuk ini kami sewa kepada pemiliknya H Syahdan yang tinggal<br />

di Pematangsiantar sekitar Rp1,5 juta/tahun dengan ukuran 3 meter x<br />

4 meter. Kadang-kadang ya kita nggak bayar, karena uang nggak ada.<br />

Gubuk ini pun di dinding ala kadarnya, yang penting bisa ditempati.<br />

Apalagi saat hujan gubuk ini bocor. Kami tinggal di gubuk ini sudah<br />

tujuh tahun," ungkap Pardi.<br />

Pantauan M24, rumah mirip sebuah gubuk itu, terbagi dua<br />

ruangan, berukuran masing-masing kurang lebih hanya 2 M x 2 M<br />

dan hanya berlantai tanah. Di salah satu ruangannya hanya<br />

terbentang satu tempat tidur beralaskan tikar pandan, dengan<br />

nuansa yang cukup kumuh. Begitu juga satu ruangan yang<br />

dipergunakan sebagai dapur dengan nuansa kumuh.<br />

Pardi seperti tak mampu berkata-kata lagi. "Terima kasih, nak,<br />

karena sebelumnya aku dulunya punya rumah, namun karena<br />

keadaan, waktu itu istriku sakit, sehingga rumah kami terjual untuk<br />

biaya berobat. Anak-anakku juga kehidupannya sama susah sama<br />

kami," ucap Pardi. Ketua KRNS, Rozi Siagian, mengatakan, belum<br />

bisa berbuat banyak, namun rasa perduli sesama sudah dilakukan.<br />

"Ini sumbangsih dari para relawan KRNS untuk disampaikan kepada<br />

yang berhak dan membutuhkan. Kami berharap ke depan ada lagi<br />

donasi dari relawan untuk kakek ya," ucap Rozi. (john)<br />

Kondisi Terminal Berastagi yang tertata rapi (M24-Sekilap)<br />

Satpol PP dan Dishub Pantau PKL<br />

Terminal Berastagi<br />

KARO-M24<br />

Guna menjaga kebersihan dan keindahan Kota Berastagi, khususnya<br />

di seputaran terminal, Kadishub dan Satpol PP Karo, terus berupaya<br />

menjaga kemacetan dan kesemrawutan Kota Berastagi.<br />

Hal itu dikatakan Kasatpol PP Karo, Hendrik P Tarigan, Senin (5/<br />

2), saat menghadiri peresmian Kantor Informasi Pariwisata di<br />

Brastagi. "Dalam waktu dekat ini, saya dan Dishub sudah sepakat,<br />

agar dibuat satu titik tempat anggota Satpol PP dan anggota Dishub,<br />

menjaga kebersihan dan kesemrawutan Kota Berastagi. Mulai dari<br />

Jln Vetran sampai ke terminal ini," paparnya.<br />

Sebab, lanjutnya, jika tidak dibuat, kadang-kadang pedagang<br />

main kucing-kucingan. Contohnya, datang pagi-pagi, mereka jualan<br />

sore hari. "Kalau kita datang sore hari, mereka jualan siang hari. Kan<br />

tidak mungkin anggota bekerja di terminal ini sampai 24 jam. Jadi<br />

kemungkinan nanti, setelah ada tempat mangkal anggota, bisa 4<br />

orang setiap hari menjaga Terminal Berastagi ini," harapnya.<br />

Terpisah, Arif Budi, salah satu pedagang Martabak sepesial, di Jln<br />

Perniagaan, mengatakan, jika boleh meminta ke Pemkab Karo,<br />

harapan saya, tolonglah dicarikan lahan untuk kami berjualan.<br />

Kadang-kadang kita capek juga bang. Kita cetak tepung roti 3 Kg,<br />

bisa-bisa datang pengusuran. Akhirnya kan harus juga dibuang.<br />

Kalau tidak berjualan, nanti kita makan apa. Anak sekolah pun butuh<br />

uang," papar Arif. (sekilap)<br />

Diskominfo Pakpak Bharat terima kunker Diskominfo<br />

Binjai. (M24-Edy Ilva S)<br />

Diskominfo Binjai Apresiasi<br />

Diskominfo Pakpak Bharat<br />

PAKPAK BHARAT-M24<br />

Meski belum lama terbentuk, namun dengan perkembangan<br />

infrastruktur internet yang dilakukan, Diskominfo Pakpak Bharat<br />

banyak mendapat perhatian dan apresiasi dari berbagai pihak. Salah<br />

satunya dari Dinas Komunikasi dan Informatika Pemko Binjai, yang<br />

berkunjung ke Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (2/2).<br />

Kunjungan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemko Binjai<br />

diketuai Kepala Bidang Aplikasi dan Telematika, Syamsuddin, beserta<br />

jajarannya 4 orang. Mereka diterima Kepala Bidang Kominfo, Edward<br />

SM Pandiangan, didampingi Kepala Seksi Persandian, Herry<br />

Purwanto Berutu, di Aula Diskominfo, Kompleks Perkantoran<br />

Panorama Indah Sindeka. Syamsuddin, mengatakan, tujuan<br />

kunjungannya menyambung silaturahmi dan ingin melihat langsung<br />

sekaligus menyerap ilmu, tentang Perkembangan Infrastruktur<br />

Jaringan Internet menuju Smart Regency, di Pakpak Bharat.<br />

Sementara, Kabid Kominfo, Edward Pandiangan, menyambut baik<br />

kunjungan tersebut dan mengatakan, peningkatan infrastruktur<br />

jaringan terealisasi, salah satunya karena komitmen Bupati Remigo<br />

Yolando Berutu. Menurutnya, pembangunan infrastruktur jaringan<br />

internet, mulai dilakukan 2016, menyambung seluruh sektor<br />

perkantoran di Sindeka. Mulai dari sekretariat hingga Dinas<br />

Perumahan dan Permukiman.<br />

"Kemudian tahun 2017, dilanjutkan menyambungkan seluruh<br />

kecamatan di kabupaten, termasuk RSUD. Kita bekerjasama dengan<br />

PT Telkom," ungkapnya. (edy)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!