06.03.2018 Views

5 Maret 2018

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1 ? 2<br />

SENIN, 5 MARET <strong>2018</strong><br />

FAM Sumut Akan Kawal<br />

Putusan Bawaslu<br />

MEDAN-M24<br />

Proses dinamika yang<br />

terjadi pada Pemilukada<br />

Sumatera Utara terus<br />

bergulir. Akhir-akhir ini jagad<br />

pemberitaan ramai<br />

membicarakan kasus sidang<br />

gugatan JR-Ance di Bawaslu,<br />

Medan, Sumatera Utara.<br />

Salah Lembaga Swadaya<br />

Masyarakat (LSM), Forum<br />

Amanat Masyarakat Sumut<br />

(Fam Sumut), memberikan<br />

reaksinya.<br />

"Kami berharap Bawaslu<br />

tidak gegabah kali ini, karena<br />

semua ini menyangkut<br />

proses Pemilu yang<br />

Edy Rianto<br />

transparan," ujar Direktur<br />

Executive Fam Sumut, Edy Rianto, kemarin, Jumat (2/3).<br />

Menurut Edy, organisasi yang berdiri pada tahun 1996 itu,<br />

akan mengawal keputusan yang dihasilkan institusi tersebut.<br />

"Seandainya tidak sesuai dan ditemukan cacat hukum maka<br />

kami akan melakukan proses hukum," katanya.<br />

Edy menjelaskan organisasi yang menjadi anggota<br />

International NGO cooperative Association itu memegang bukti<br />

bahwa atas indikasi manipulasi berkas ijazah pada proses<br />

pencalonan pasangan tersebut. "Pada surat keterangan dari<br />

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta ada terdapat<br />

kerancuan. Ada dua kop surat dan nomor surat yang<br />

berbeda," katanya.<br />

Menurutnya, pihak dinas memang menyatakan tidak pernah<br />

mengeluarkan legalisir ijazah itu. "Kami tidak ada masalah<br />

dengan calon manapun, hanya saja kami ingin institusi tersebut<br />

menjalankan fungsinya secara jelas dan transparan," katanya.<br />

(r/aruan)<br />

KOMUNITAS ANAK TAMORA<br />

Ijeck Representasi dan Inspirasi<br />

Anak Muda<br />

TJ MORAWA-M24<br />

Calon Wakil Gubernur<br />

Sumatera Utara, Musa<br />

Rajekshah, mengawali<br />

akhir pekan<br />

melaksanakan subuh<br />

berjamaah di Masjid<br />

Baitussalam, Perumahan<br />

Tamora Indah I,<br />

Tanjungmorawa,<br />

Deliserdang, Minggu (4/<br />

3). Usai shalat dan<br />

mendengarkan tausyiah,<br />

Ijeck, sapaan akrab Musa<br />

Rajekshah, langsung<br />

berbaur bersama<br />

masyarakat di Simpang Musa Rajekshah<br />

Kayu Besar,<br />

Tanjungmorawa.<br />

Awalnya, Ijeck hanya untuk mencari panganan sarapan di<br />

tempat itu. Tapi rupanya kedatangan Ijeck, memancing<br />

antusias masyarakat Tanjungmorawa yang ingin berkenalan<br />

dengannya.<br />

Kawasan Simpang Kayu Besar, memang selalu ramai apalagi<br />

di akhir pekan. Kawasan itu menjadi semacam alun-alun bagi<br />

masyarakat Tanjungmorawa, yang menjadi tempat<br />

menghabiskan minggu pagi berolahraga maupun berkumpul<br />

dengan komunitasnya. "Kami mau jumpa Bang Ijeck. Dia Calon<br />

Wagubsu pilihan kami," kata Ahmad Albar, salah satu pentolan<br />

Komunitas Facebooker Anak Tamora.<br />

Komunitas Facebooker Anak Tamora, merupakan komunitas<br />

dengan anggota lebih dari 100.000 anggota. Albar<br />

mengatakan, sosok Ijeck, merupakan representasi dan<br />

insipirasi bagi anak generasi muda masa kini.<br />

"Selain sukses sebagai pengusaha, Bang Ijeck adalah sosok<br />

yang santun dan penyantun. Senang berbagi dengan sesama,<br />

terutama masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah contoh<br />

bagi kami," kata Albar.<br />

Saking senangnya dengan kehadiran Ijeck, ratusan<br />

Komunitas Anak Tamora yang hadir memberikan kaos pada<br />

Ijeck, yang menandakan calon Wagubsu yang berpasangan<br />

dengan Edy Rahmayadi ini, sebagai bagian dari Anak Tanjung<br />

Morawa. "Sekarang, selain anak Cemara (Jln Cemara, Medan,<br />

alamat kediaman Ijeck), Bang Ijeck juga bagian dari Anak<br />

Tamora," katanya. (bs/net)<br />

KPU Sumut Bingung<br />

Atas Keputusan Bawaslu<br />

MEDAN-M24<br />

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara telah<br />

menyampaikan hasil putusan musyawarah sengketa Pilgubsu<br />

<strong>2018</strong>, atas gugatan yang dilayangkan pasangan JR Saragih-<br />

Ance Selian.<br />

Putusan itu dibacakan dalam sidang yang digelar di Kantor<br />

Bawaslu Sumut, Jln Adam Malik, Medan. Dalam putusan<br />

tersebut, Bawaslu mengabulkan sebagian permohonan dari<br />

pihak pemohon (JR-Ance). Menanggapi hal itu, pihak termohon<br />

(KPU Sumut) angkat bicara.<br />

Komisioner KPU Sumut, Benget Silitonga, mengatakan,<br />

pihaknya bingung atas pembacaan keterangan sebelum amar<br />

putusan, perihal keterangan saksi ahli dari pihak termohon,<br />

yakni Nur Syarifah.<br />

Menurutnya, dalam persidangan pembacaan putusan,<br />

kesaksian dari saksi ahli termohon tidak bisa<br />

dipertanggungjawabkan, karena surat tugas asli tidak bisa<br />

diserahkan pada saat persidangan kemarin.<br />

"Ini menurut kami sesuatu yang perlu penjelasan dari majelis<br />

musyawarah," kata Benget di Kantor KPU Sumut, Jln Perintis<br />

Kemerdekaan, Medan.<br />

Benget menjelaskan, sejak saksi diambil sumpahnya,<br />

seharusnya kesaksian dari saksi termohon diterima dalam<br />

persidangan. "Menurut kami ini tidak wajar. Sebab itu hanya<br />

persoalan administrasi atau teknis saja. Sebab pada hari itu<br />

juga (sidang keterangan saksi ahli termohon), surat tugas<br />

dalam perjalanan dari Jakarta. Sedangkan bu Nur Syarifah<br />

datang ke Medan perjalanannya dari Pekanbaru," imbuh<br />

Benget. (bs/net)<br />

HADIRI KONSOLIDASI PARTAI PERINDO SUMUT<br />

EDY IMBAU JANGAN PAKAI ISU SARA<br />

MEDAN-M24<br />

Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy<br />

Rahmayadi, mengingatkan pendukungnya<br />

untuk menghindari memakai isu suku, agama<br />

dan ras (SARA), saat kampanye. Ia berharap<br />

agar lebih mengedepankan politik santun.<br />

AL ini diungkapkan<br />

H<br />

” “<br />

Edy, ketika<br />

menghadiri<br />

rapat konsolidasi<br />

DPP, ini satu. Kita bangsa<br />

Semua kita di Indonesia<br />

DPW dan<br />

Indonesia mengakui<br />

Ketuhanan yang Maha<br />

Esa dan itu nomor satu,<br />

DPD Partai Perindo Sumut, di Asrama<br />

Haji Medan, Sabtu (3/3).<br />

"Begitu banyak, beragam<br />

etnis suku di Sumut, maka<br />

saya imbau agar jangan ada<br />

isu SARA, seluruhnya bekerja<br />

secara politik saja. Mari kita<br />

jadikan Sumut yang bermartabat,"<br />

katanya.<br />

Edy mengingatkan peserta<br />

rapat, pada era tahun 80-an,<br />

Sumut meraih nomor tiga<br />

dari kemakmuran dan lainnya.<br />

Namun, kini justru berada<br />

di urutan ke-24. "Sumut<br />

ini malah sudah jauh tertinggal.<br />

Jadi bagaimana kita raih<br />

seluruhnya agar Sumut tidak<br />

tertinggal," paparnya.<br />

Karena itulah, Edy berharap<br />

kepada seluruh kader<br />

Perindo Sumut, memanfaatkan<br />

waktu yang ada untuk bekerja<br />

keras menyampaikan<br />

program di tengah masyarakat.<br />

"Waktu hanya ada 4 bulan<br />

lagi, maka kita harus berbuat,<br />

agar bisa mencapai cita-cita<br />

yang kita inginkan. Jadi kepada<br />

Perindo, terutama kader-kadernya,<br />

saya harapkan<br />

lebih objektif serta kita samasama<br />

bekerja jangan terpengaruh<br />

isu SARA," harapnya.<br />

Di akhir sambutannya, Edy<br />

menyampaikan terima kasih<br />

Cagubsu Edy Rahmayadi bersama pengurus Partai Perindo Sumut. (M24-Akbar)<br />

kepada Perindo yang telah<br />

memberikan dukungan kepadanya<br />

dan Musa Rajekshah<br />

yang bertarung di Pilgubsu<br />

<strong>2018</strong>. "Partai Perindo sebagai<br />

partai baru cukup bagus,<br />

karena sudah berbuat untuk<br />

masyarakat," tandas Edy.<br />

Sementara, Ketua DPW<br />

Partai Perindo Sumut, Rudi<br />

Zulham Hasibuan, meminta<br />

para kader untuk terus berbuat<br />

melalui program partai<br />

dan turun ke masyarakat untuk<br />

melakukan sosialisasi<br />

pasangan Eramas (Edy Rahmayadi-Musa<br />

Rajekshah).<br />

Ketua Bidang Organisasi<br />

DPP Partai Perindo, Syafril<br />

Nasution, mengatakan, pihaknya<br />

sepakat dengan Edy<br />

Rahmayadi terkait tidak<br />

menggunakan isu SARA di<br />

Pilgub Sumut <strong>2018</strong>.<br />

Syafril melanjutkan,<br />

dukungan Perindo terhadap<br />

Edy Rahmayadi, tidak didasarkan<br />

pada basis SARA, melainkan<br />

atas dasar kinerja dan<br />

prestasi Edy Rahmayadi selama<br />

menjadi prajurit TNI,<br />

maupun dalam kepemimpinan<br />

sipil, saat menahkodai<br />

tim sepakbola kebanggaan<br />

warga Sumut, PSMS Medan.<br />

"Semua kita di Indonesia ini<br />

satu. Kita bangsa Indonesia<br />

mengakui Ketuhanan yang<br />

Maha Esa dan itu nomor satu,<br />

dan tidak mengutamakan<br />

agama apapun. Tapi yang<br />

terpenting, siapa yang bisa<br />

membangun Sumatera Utara<br />

adalah putra Sumatera Utara<br />

sendiri. Bukan dari daerah<br />

lain," tandasnya. (bar)<br />

JR-ANCE MENANG<br />

Rony Situmorang: Inilah Kebenaran<br />

& KPU Sumut Salah<br />

Rony R Situmorang SH<br />

MEDAN-M24<br />

Wakil Sekretaris Partai Demokrat<br />

Provinsi Sumut, Rony R Situmorang<br />

SH, senang. Pasalnya, Bawaslu Sumut<br />

akhirnya memenangkan gugatan<br />

pasangan JR Saragih-Ance Selian,<br />

Sabtu (3/3). Rony pun menyatakan<br />

PILGUBSU<br />

<strong>2018</strong><br />

AGUNG<br />

"Kami sebagai anak<br />

muda, sangat butuh<br />

fasilitas yang di<br />

berikan pemerintahan<br />

buat kami, seperti<br />

taman dan lapangan<br />

sepak bola. Karena<br />

setiap sudut Sumatera<br />

Utara ini sudah<br />

dibangun gedung,<br />

buatlah kami jadi<br />

generasi yang sehat"<br />

EFENDI<br />

"Kami pingin<br />

mempunyai Gubsu,<br />

yang royalitas nya<br />

tinggi untuk warganya.<br />

Agar tidak ada lagi<br />

kemiskinan di Sumatera<br />

Utara ini"<br />

PSI LANGKAT GELAR KOPI DARAT<br />

Sosok Terbit Rencana PA Idola Baru Anak Muda di Medsos<br />

LANGKAT-M24<br />

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Langkat<br />

mengklaim sosok Terbit Rencana PA sebagai tokoh<br />

politik paling terpopuler dibicarakan di jejaring<br />

media sosial. Sebab, Terbit memiliki kepedulian<br />

sosial tinggi dan mendukung perang narkoba.<br />

Hal itu dikatakan Ketua PSI<br />

Langkat, Meidi Kembaren, usai<br />

menggelar Kopdarsus (Kopi<br />

darat khusus) bersama seluruh<br />

pengurus dan jajarannya, Sabtu<br />

(3/3) siang ,di Stabat. Dalam<br />

rapat tersebut, pihaknya<br />

mendukung penuh pasangan<br />

TERASA (Terbit Rencana PA-<br />

Syah Afandin) menjadi Bupati/<br />

Wakil Bupati Langkat periode<br />

<strong>2018</strong>-2023.<br />

"Hasil kopi darat khusus yang<br />

kita gelar memperoleh<br />

keputusan untuk mendukung<br />

penuh pasangan TERASA dan<br />

akan meneruskannya ke DPP,<br />

agar dikeluarkan rekomendasi<br />

dari DPP," cetusnya.<br />

Menurutnya, berdasarkan<br />

hasil penelusuran di media<br />

sosial, sosok Terbit Rencana PA<br />

dan tidak<br />

mengutamakan agama<br />

apapun. Tapi yang<br />

terpenting, siapa yang<br />

bisa membangun<br />

Sumatera Utara adalah<br />

putra Sumatera Utara<br />

sendiri. Bukan dari<br />

daerah lain<br />

kebenaran telah terungkap dan KPU<br />

Sumut harus mengakui kesalahan.<br />

Kepada M24, Sabtu (3/3), Rony<br />

menceritakan fakta kemenangan<br />

tersebut. Menurut dia, Bawaslu Sumut<br />

memerintahkan pemohon dan termohon<br />

bersama-sama meleges ijazah<br />

SMU JR Saragih, kurun waktu 7 hari<br />

kedepan. Kemudian Bawaslu<br />

memerintahkan termohon memproses<br />

ulang tahapan penelitian berkas,<br />

membatalkan SK Pleno KPU Sumut<br />

tentang penetapan lama serta<br />

mengeluarkan SK Pleno penetapan<br />

baru jika leges ulang ijazah sudah dilakukan.<br />

"Tadi saya ikut mendampingi<br />

Pak JR Saragih dan Pak Ance Selian.<br />

Beliau berdua terlihat senang. Kami<br />

semua yang hadir juga senang. Berarti<br />

perjuangan kami berdasarkan<br />

kebenaran. KPU Sumut salah<br />

terbukti memiliki reputasi cukup<br />

baik dan ramai diperbincangkan<br />

warga net di media sosial.<br />

Dijelaskannya, warga net<br />

menangkap kesan, apa yang<br />

dilakukan Terbit Rencana PA<br />

membantu masyarakat kecil,<br />

bukan pencitraan semata.<br />

Tetapi sudah lama dilakukannya<br />

sebelum menjadi pejabat publik.<br />

"Sosok Ketua Cana dikenal<br />

karena kesehariannya yang<br />

bersahaja dan sering membantu<br />

masyarakat kecil," sebutnya.<br />

Untuk itu, kata Meidi,<br />

pihaknya akan ikut membantu<br />

proses pemenangan Terbit<br />

Rencana PA menjadi Bupati<br />

Langkat, dengan<br />

mengkampanyekannya melalui<br />

media sosial. Meidi mengaku<br />

optimis mampu meraih suara<br />

anak muda dan perempuan.<br />

PSI Langkat sendiri kini<br />

memiliki kader 2.122 anggota<br />

sudah terverifikasi KPU. Ia<br />

berharap PSI Langkat ke depan,<br />

dapat merangkul seluruh<br />

kegiatan positif anak muda serta<br />

membantu tugas pemerintah<br />

dalam meningkatkan<br />

kesejahteraan, menumbuhkan<br />

iklim investasi serta mengurangi<br />

jumlah pengangguran. ( )<br />

PENGAJIAN AL-HIDAYAH<br />

SATUKAN TEKAD<br />

Sementara, sejumlah kaum<br />

muslimin tergabung dalam<br />

pengajian Al-Hidayah,<br />

menyatukan tekad mendukung<br />

pasangan TERASA. Menurut<br />

Ketua Alhidayah diwakili, Fitriani<br />

Supandi, Partai Golkar Langkat<br />

memiliki peran cukup penting<br />

dalam terbentuknya pengajian<br />

Al-Hidayah.<br />

"Sehingga, sudah selayaknya<br />

Al-Hidayah juga ikut membantu<br />

Partai Golkar memenangkan<br />

pasangan TERASA, sebagai<br />

Bupati/Wakil Bupati Langkat<br />

periode <strong>2018</strong>-2023," ungkapnya<br />

dalam gelaran pertemuan di<br />

Desa Paya Tusam, Kecamatan<br />

mengambil keputusan, karena<br />

menyatakan JR-Ance tidak memenuhi<br />

syarat," cetus Rony mantap, melalui<br />

saluran pesan WhatsApp.<br />

Anggota DPRD Sumut periode 2014-<br />

2019 ini melanjutkan, selain JR Saragih<br />

dan Ance Selian, tampak para pendukung<br />

menghadiri sidang Bawaslu.<br />

Di antaranya Sekretaris Partai<br />

Demokrat Sumut Meilizar Latief,<br />

politisi PKPI Sumut Juliski<br />

Simorangkir dan politisi PKB Sumut<br />

Zeira Salim Ritonga. "Langkah kita<br />

selanjutnya melaksanakan putusan<br />

Bawaslu. Kami akan arrange waktu<br />

bersama Bawaslu dan KPU Sumut ke<br />

Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk<br />

meleges ijazah," tutup anggota Komisi<br />

A DPRD Sumut asal Dapil Sumut X<br />

Kota Pematang Siantar dan Kab<br />

Simalungun itu. (budiman)<br />

Foto bersama kader PSI Langkat seusai kopi dara. (M24-net)<br />

Wampu, Kabupaten Langkat,<br />

Jumat (2/3).<br />

Sementara, Sekretaris IIPG<br />

Langkat, Yus Lely Surya Alam<br />

dan Endang Syah Afandin,<br />

menyampaikan titip salam dari<br />

Ketua IIPG Langkat, Tio Rita<br />

Terbit Rencana kepada seluruh<br />

jamaah yang hadir. "Ibu<br />

menyampaikan titip salamnya<br />

kepada seluruh jemaah, karena<br />

tidak bisa hadir sebab masih<br />

menjalankan ibadah umroh di<br />

tanah suci," sebutnya.<br />

Dalam kesempatan itu,<br />

pengurus IIPG Langkat ,juga<br />

memberikan tali asih kepada<br />

jemaah pengajian Al-Hidayah<br />

yang tergolong sudah lanjut<br />

usia. Turut hadir Ketua IIPG (<br />

Ikatan Istri Partai Golkar )<br />

Langkat Tio Rita Terbit Rencana<br />

yang diwakilkan anggota DPRD<br />

Langkat dari Fraksi PDIP<br />

Suwanto beserta Istri, Kades<br />

Paya Tusam Susanto, Camat<br />

Wampu Syamsul Adha SSTP,<br />

Ketua TP PKK Kecamatan<br />

Wampu, Ketua Alhidayah<br />

Kecamatan Wampu dan Ketua<br />

Alhidayah Desa Paya Tusam.<br />

(red)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!