You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
- 50 -<br />
BAB VI<br />
PENERAPAN PROGRAM <strong>APU</strong> DAN <strong>PPT</strong> DI JARINGAN KANTOR<br />
DAN ANAK PERUSAHAAN<br />
Pasal 58<br />
(1) Konglomerasi Keuangan (financial group) wajib<br />
menerapkan program <strong>APU</strong> dan <strong>PPT</strong> ke seluruh jaringan<br />
kantor dan anak perusahaan di dalam dan di luar negeri,<br />
serta memantau pelaksanaannya termasuk:<br />
a. kebijakan dan prosedur pertukaran informasi untuk<br />
tujuan CDD dan manajemen risiko terhadap<br />
pencucian uang dan pendanaan terorisme;<br />
b. pengaturan, pada fungsi kepatuhan, fungsi audit,<br />
dan fungsi <strong>APU</strong> dan <strong>PPT</strong> pada level grup harus<br />
mendapatkan informasi mengenai nasabah, rekening,<br />
dan transaksi untuk tujuan <strong>APU</strong> dan <strong>PPT</strong> dari<br />
seluruh jaringan kantor dan anak perusahaan; dan<br />
c. dalam melaksanakan pertukaran informasi tersebut,<br />
Konglomerasi Keuangan (financial group) wajib<br />
memiliki ketentuan yang memadai mengenai<br />
keamanan informasi.<br />
(2) Seluruh jaringan kantor dan anak perusahaan di dalam<br />
dan di luar negeri wajib mengimplementasikan kebijakan<br />
dan prosedur program <strong>APU</strong> dan <strong>PPT</strong> sebagaimana<br />
dimaksud pada ayat (1).<br />
(3) Dalam hal di negara tempat kedudukan kantor dan anak<br />
perusahaan di luar negeri sebagaimana dimaksud pada<br />
ayat (1) memiliki peraturan <strong>APU</strong> dan <strong>PPT</strong> yang lebih ketat<br />
dari yang diatur dalam Peraturan OJK ini, kantor dan<br />
anak perusahaan dimaksud wajib tunduk pada ketentuan<br />
yang dikeluarkan oleh otoritas negara dimaksud.<br />
(4) Dalam hal di negara tempat kedudukan kantor dan anak<br />
perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) belum<br />
mematuhi Rekomendasi FATF atau sudah mematuhi<br />
namun standar program <strong>APU</strong> dan <strong>PPT</strong> yang dimiliki lebih<br />
longgar dari yang diatur dalam Peraturan OJK ini, kantor<br />
dan anak perusahaan dimaksud wajib menerapkan