10.04.2018 Views

TamaT - Majalah Detik

majalah detik

majalah detik

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Fokus<br />

akhir pks di koalisi<br />

Beda Nasib Golkar-PKS<br />

Ketua Umum Partai Golkar,<br />

Aburizal Bakrie.<br />

Ari Saputra/detikFoto<br />

PKS kini menunggu sanksi. Terdepak dari koalisi<br />

pendukung pemerintah sudah pasti. PKS<br />

dianggap sudah melanggar code of conduct<br />

atau pelanggaran berat dalam etika berkoalisi.<br />

Secara otomatis PKS pun dianggap sudah tidak<br />

bisa lagi gabung di dalam koalisi yang digagas Presiden<br />

SBY.<br />

Selain terdepak dari koalisi, kini giliran menteri dari<br />

PKS yang menanti konsekuensi. Ada tiga menteri PKS,<br />

yakni Menkominfo Tifatul Sembiring, Mentan Suswono,<br />

dan Mensos Salim Segaf Al Jufri, yang kini menghitung<br />

hari.<br />

Namun nasib yang dialami<br />

PKS agaknya berbeda<br />

dengan Partai Golkar. Sekalipun<br />

partai beringin ini juga<br />

sering bikin gerah kader PD<br />

dan SBY. Betapa tidak, dalam<br />

kasus Bank Century, dan<br />

Mafia pajak, Golkar bersama<br />

PKS juga ikut memotori digelarnya<br />

Pansus soal Century<br />

dan Mafia Pajak.<br />

Dalam masalah kenaikan<br />

harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Golkar yang awalnya<br />

sepakat, belakangan balik badan menjelang rapat<br />

paripurna DPR yang membahas perubahan APBN-<br />

Perubahan. Alhasil, sikap Golkar itu membuat peta<br />

dukungan berubah.<br />

Lobi-lobi yang melelahkan akhirnya dilakukan PD<br />

dengan mengutus Ketua Umum PD Anas Urbaningrum<br />

dan Sekertaris Setgab Syarif Hasan. Hasilnya, BBM pun<br />

batal dinaikkan. Tapi DPR mengamanatkan pemerin-<br />

<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 april 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!