10.04.2018 Views

TamaT - Majalah Detik

majalah detik

majalah detik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ekonomi<br />

Angkutan umum paling merasakan<br />

dampak kenaikan BBM<br />

fikri/detikfoto<br />

ini, jika memang dibutuhkan. Namun ia mengingatkan<br />

hasilnya tidak akan signifikan untuk menutup<br />

pembengkakan subsidi BBM.<br />

Priyo boleh jadi benar. Pemotongan gaji pejabat<br />

tak akan menyumbang angka signifikan bagi keuangan<br />

negara. Jika tunjangan komunikasi<br />

sebesar Rp 14 juta bagi 560 anggota<br />

DPR dipangkas misalnya, hanya akan<br />

menyumbang sekitar Rp 100 miliar ke<br />

APBN setahun.<br />

Namun jika penghematan dilakukan<br />

di berbagai pos, kemudian<br />

dikumpulkan, akan dihasilkan angka<br />

yang lumayan. Biaya perjalanan dinas<br />

pejabat misalnya, untuk tahun 2012<br />

saja dianggarkan Rp 23,9 triliun. Jika<br />

perjalanan yang tidak urgent dihapus,<br />

bisa dihemat hingga belasan triliun<br />

rupiah.<br />

Pos lain yang bisa dipangkas adalah<br />

belanja barang dan rehabilitasi<br />

gedung yang dalam hitung-hitungan<br />

Fitra bisa dihemat hingga Rp 24 triliun.<br />

“Pos ini biasanya digunakan untuk<br />

pembelian mobil dinas atau pemeliharaan<br />

gedung yang penggunaannya<br />

sering tidak jelas,” papar Uchok.<br />

Pemerintah juga bisa memanfaatkan sisa<br />

anggaran lebih (SAL) ataupun sisa anggaran yang tak<br />

terserap, yang total jumlahnya lebih dari Rp 30 triliun.<br />

Jika angka ini dikumpulkan, maka pembengkakan<br />

subsidi BBM yang diperkirakan mencapai Rp 55 triliun<br />

akan tertutupi.<br />

(AMI/YOG)<br />

<strong>Majalah</strong> detik 9 - 15 April 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!