11.04.2018 Views

EBOOK BENTARA TRIWULAN II 2017

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Saya menemukan gedung perkantoran di pusat perdagangan kota itu, di mana<br />

beberapa penyembuh Ilmupengetahuan Kristen berkantor. Saya memasuki gedung<br />

tersebut, memilih nama seorang penyembuh dan mengetuk pintu kantornya. Dia<br />

menyilakan saya masuk, dan tidak lama kemudian kita membahas fakta bahwa<br />

kekhawatiran masyarakat tentang masa yang sulit tidaklah menjadikan kebenaran<br />

tentang Allah dan cerminanNya—saya sendiri dan semua orang di kota itu—kurang<br />

dapat dibuktikan bagi mereka yang sependapat dengan penentang perbudakan abad<br />

ke-19, Wendell Phillips, bahwa “satu orang di pihak Allah merupakan mayoritas.”<br />

Sesudah itu saya merenungkan kisah Alkitab dalam Kitab Keluaran tentang tulah yang<br />

menimpa bangsa Mesir yang tidak mengenal Allah, dan bahwa tulah itu tidak<br />

menyentuh bani Israel, yang dibimbing dan dilindungi Allah. Saya berpikir, bahwa<br />

seperti bani Israel, saya dapat bergantung kepada Allah sebagai sumber bimbingan<br />

dan perlindungan, dan tidak lama kemudian saya merasa yakin bahwa doa saya dan<br />

apa yang saya dengarkan secara rohaniah akan membawa hasil.<br />

Keesokan harinya saya diwawancarai dan diterima bekerja di suatu perusahaan, yang<br />

saya jalani selama beberapa tahun. Pekerjaan tersebut memberi kepuasan serta<br />

banyak berkat, dan memungkinkan saya mendapatkan tempat tinggal yang nyaman.<br />

Dengan penuh rasa syukur, saya resapi kata-kata nyanyian ini:<br />

Biar sumber dunia kering,<br />

KurniaMu turun t’rus,<br />

Seyogyalah kumuliakan<br />

NamaMu yang kudus.<br />

(Buku Nyanyian Ilmupengetahuan Kristen, No. 224)<br />

Selama bulan-bulan yang menegangkan dalam mencari pekerjaan itu, secara pasti<br />

saya telah menemukan, bahwa keselarasan saya—dan keselarasan orang-orang yang<br />

tinggal dan bekerja bersama saya—sangatlah terjamin saat saya percaya sepenuhnya<br />

kepada bimbingan Allah yang tidak dapat salah. Dan selama tahun-tahun sesudah<br />

pengalaman tersebut, saya semakin menghargai pengamatan Mary Baker Eddy bahwa<br />

“keselarasan manusia tidak dapat dilanggar seperti juga irama alam semesta”<br />

(Retrospection and Introspection, hlm. 61).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!