11.04.2018 Views

EBOOK BENTARA TRIWULAN II 2017

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pasien itu sangat menghargai pesan yang disampaikan buku ajar kita, tetapi tidak<br />

pernah mengasihi si pembawa pesan. Diperlukan penanganan atas perlawanan<br />

terhadap si pembawa pesan untuk melarutkan kekerasan dalam pikiran pasien itu,<br />

yang telah menghalangi kesembuhan itu demikian lama.<br />

Magnetisme hewani, dalam kepercayaan, adalah aktor yang serba bisa. Dia<br />

menjajakan diri dalam berbagai samaran yang bertujuan mengalihkan pikiran dari hal<br />

yang utama. Dia dapat menyamar bukan hanya sebagai keresahan pasien, melainkan<br />

juga sebagai tekanan dari sanak-saudara yang merasa khawatir, atau kekesalan orang<br />

yang harus merawatnya.<br />

Mereka ini sebetulnya bukan orang-orang yang sulit atau keadaan yang sulit,<br />

melainkan magnetisme hewani yang tersembunyi, samaran mental yang hendak<br />

menghalangi kuasa penyembuhan Kristus, Kebenaran, untuk mencapai si pasien.<br />

Pemimpin kita memberikan pernyataan yang berguna tentang hal ini dalam Message<br />

to The Mother Church for 1901. Dia mengatakan, “Orang mungkin dengan santai<br />

mendengarkan kepalsuan yang tidak disuarakan, tidak sadar akan apa yang<br />

mencederai mereka atau bahwa mereka dicederai.” Kemudian Ny. Eddy menyatakan<br />

dengan keyakinan, “Kutukan mental ini tidak dapat membingungkan, menggelapkan,<br />

atau menyesatkan kesadaran seseorang, secara fisik, moral, atau rohaniah, jika ia tahu<br />

apa yang sedang bekerja dan menyadari kuasa nya atasnya” (hlm. 20). Penyingkapan<br />

kesesatan oleh Pemimpin kita ini sungguh merupakan bantuan yang menakjubkan<br />

bagi pekerjaan penyembuhan kita, sehingga sekarang kita tahu apa yang sedang<br />

bekerja—dan yang terpenting—melalui kasih Allah, menyadari kuasa kita atasnya.<br />

Ada satu hal lagi yang penting. Penyembuh dan perawat tidak sekali pun boleh<br />

menjadi tidak sabar dengan bentuk-bentuk magnetisme hewani yang seakan<br />

membentuk lingkungan pasien, betapapun berat kelihatannya. Seringkali sikap pasien<br />

terhadap kesulitan-kesulitan ini menjadikan penyembuh mampu melihat sebab-sebab<br />

mental yang mendasari kesulitan fisik pasiennya. Lalu penyembuh dapat menangani<br />

dengan tanpa beban dan dengan penuh kasih apa yang harus diatasi, tanpa merasa<br />

berkeberatan terhadap tuntutan tambahan yang mendorongnya untuk menjadi lebih<br />

bersifat khusus dan teliti dalam menggunakan Kebenaran dan Kasih.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!