13.04.2018 Views

48~PMK.07~2016Per

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

- 36 -<br />

(3)<br />

Biaya Pemungutan PBB Bagian provinsi, kabupaten,<br />

dan kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b<br />

dihitung sesuai dengan ketentuan peraturan<br />

perundang-undangan dan persentase pembagian<br />

antara provinsi, kabupaten dan kota.<br />

(4) DBH PBB bagi rata untuk kabupaten dan kota<br />

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf C berasal<br />

dari bagian Pemerintah Pusat, yang seluruhnya<br />

dibagikan secara merata kepada seluruh kabupaten<br />

dan kota.<br />

(5) Persentase pembagian antara provinsi, kabupaten, dan<br />

kota sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tercantum<br />

dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak<br />

terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.<br />

Pasal 25<br />

(1) Penghitungan alokasi DBH PBB sebagaimana<br />

dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) untuk PBB Migas<br />

dan PBB Pengusahaan Panas Bumi dilakukan dengan<br />

keten tuan se bagai beriku t:<br />

a. PBB Migas onshore dan PBB Panas Bumi<br />

ditatausahakan berdasarkan letak dan kedudukan<br />

objek pajak untuk selanjutnya dibagi sesuai dengan<br />

ketentuan peraturan perundang-undangan; dan<br />

b. PBB Migas offshore dan PBB Migas tubuh bumi<br />

ditatausahakan menurut kabupaten dan kota<br />

dengan menggunakan formula dan selanjutnya<br />

dibagi sesuai dengan ketentuan peraturan<br />

perundang-undangan.<br />

(2) Formula sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b<br />

ditetapkan sebagai berikut:<br />

a. Untuk PBB Migas yang ditanggung oleh Pemerintah<br />

menggunakan formula:<br />

DISTRIBUSI II<br />

/I<br />

www.jdih.kemenkeu.go.id

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!