28.07.2018 Views

E - Paper Radar Bekasi Edisi 28 Juli 2018

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

19 JANUARI 2009 - 19 JANUARI <strong>2018</strong><br />

SABTU, <strong>28</strong> JULI <strong>2018</strong> KORANNYA ORANG BEKASI<br />

HARGA RP 4.000 | HARGA BERLANGGANAN RP 96.000<br />

Layanan Publik<br />

Dilumpuhkan<br />

BEKASI – Sehari pasca aksi<br />

unjuk rasa menuntut mundur<br />

Pj Wali Kota <strong>Bekasi</strong> Ruddy<br />

Gandakusumah, pelayanan<br />

publik di Kota <strong>Bekasi</strong> mendadak<br />

lumpuh seharian kemarin.<br />

Sebanyak 56 kantor kelurahan<br />

se-Kota <strong>Bekasi</strong> memilih<br />

tidak melayani keperluan<br />

masyarakat, seperti pembuatan<br />

KTP dan sebagainya.<br />

Pihak kelurahan hanya memasang<br />

papan pengumuman: hari ini tidak<br />

ada pelayanan. Tercantum juga nomor<br />

pengaduan 1500444. Diketahui, nomor<br />

pengaduan tersebut merupakan nomor<br />

call center Kota <strong>Bekasi</strong>.<br />

u Baca Layanan...Hal 7<br />

ASN Itu Melayani<br />

Bukan Berpolitik<br />

BEKASI SELATAN - Aksi “mogok<br />

kerja” sejumlah aparatur di tingkat<br />

kelurahan dengan menutup layanan<br />

publik, mendapat perhatian Asisten<br />

Daerah (Asda) 3 dan DPRD Kota<br />

<strong>Bekasi</strong>. Mereka prihatin dengan caracara<br />

emosional yang dilakukan para<br />

lurah mengabaikan layanan umum<br />

TUTUP : Suasana kantor Kelurahan Jatirangga, Kecamatan<br />

Jatisampurna, Kota <strong>Bekasi</strong>, Jumat (27/7). Pelayanan umum di kantor<br />

ini dan sejumlah kelurahan se-Kota <strong>Bekasi</strong> ini tutup tanpa penjelasan<br />

menyebabkan pelayanan publik terganggu.<br />

yang menjadi hak publik.<br />

“Kalau saya melihat berarti itu ada<br />

pelanggaran (oleh yang tidak hadir).<br />

Karena kalau tidak masuk dia harus<br />

ada izin, kalau tidak ada izin dia harus<br />

kena sanksi minimal TPP-nya dikurangi,<br />

normatifnya begitu,” ujar Asda<br />

u Baca ASN...Hal 7<br />

WAKTU GBT<br />

Sabtu <strong>28</strong> <strong>Juli</strong> <strong>2018</strong><br />

Fenomena GBT<br />

Terlama Abad Ini<br />

Hujan<br />

Meteor<br />

Sejam<br />

Lebih<br />

JAKARTA-Gerhana Bulan Total (GBT)<br />

pada tadi malam disambut sejumlah<br />

komunitas astronomi di Indonesia. Diantara<br />

pemikatnya adalah fase gerhana total dari<br />

GBT kali ini berdurasi 103 menit. Tepatnya<br />

1 jam 42 menit 57 detik.<br />

Diantara komunitas astronomi yang<br />

menyambut GBT adalah Himpunan<br />

Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ).<br />

Koordinator Kegiatan HAAJ Muhammad<br />

Rayhan mengatakan mereka bekerjasama<br />

dengan Planetarium Jakarta untuk<br />

pengamatan GBT. Kegiatan ini dimulai<br />

Jumat malam (27/7) pukul 23.00 WIB.<br />

u Baca Hujan...Hal 7<br />

LAMA DURASI GBT<br />

103 menit atau 1 jam 42 menit 53 detik<br />

DETIK-DETIK<br />

Bulan memasuki penumbra Bumi/gerhana bulan penumbra mulai (P1): 00.13<br />

Bulan memasuki umbra Bumi/gerhana bulan sebagian mulai (U1): 01.24<br />

Gerhana bulan total mulai (U2): 02.29 WIB<br />

Puncak gerhana bulan total: 03.21 WIB<br />

Gerhana bulan total selesai (U3): 04.13 WIB<br />

Bulan meninggalkan umbra Bumi/gerhana bulan sebagian selesai (U4): 05.19 WIB<br />

Bulan meninggalkan penumbra Bumi/gerhana bulan penumbra selesai (P4): 06.<strong>28</strong> WIB<br />

‘ATRAKSI’ ASTRONOMI YANG TERJADI<br />

Saat GBT, posisi mars berada di kiri bulan<br />

Mars dalam keadaan purnama dan bersinar sangat cerah<br />

Hujan meteor. Diperkirakan 5-20 meteor/jam<br />

Hujan meteor dapat disaksikan dengan mata telanjang dengan syarat tidak ada polusi cahaya<br />

GERHANA BULAN TERLAMA<br />

Gerhana bulan terlama terakhir terjadi pada 16 <strong>Juli</strong> 2000 lalu (durasi 106 menit). Akan muncul<br />

lagi di Indonesia pada 2141 atau 123 tahun kemudian.<br />

Ikan Hiu atau gorango<br />

jadi andalan nelayan Bolmong.<br />

Sayangnya, perdagangan jenis<br />

ikan ini dilarang. Namun itu<br />

tak digubris para pencari ikan.<br />

Hanya karena itu sumber<br />

penghasilan mereka.<br />

Dewi Muntia, Bolmong<br />

LELAKI bertubuh mungil itu tampak<br />

kesulitan mengangkut box putih<br />

berukuran besar. Sesekali dia menoleh<br />

ke kiri dan kanan. Dengan langkah<br />

cepat, dia menuju salah satu lapak<br />

tempat jual ikan di Pasar Lolak.<br />

Isi box yang dibawa lelaki paruh baya<br />

Melongok Perdagangan Hiu di Pasar Bolmong<br />

Ekor dan Sayap jadi Andalan<br />

DIMINATI: perdagangan ikan Hiu di Pasar Bomong banyak diminati konsumen.<br />

yang berprofesi nelayan itu, ternyata<br />

hiu. Jumlahnya belasan. Box itu kemudian<br />

di tempatkan di bawah meja kayu.<br />

Awalnya, dia enggan menanggapi<br />

pertanyaan koran ini. Dia tak mau<br />

namanya dipublish. Setelah diyakinkan,<br />

dia akhirnya mau berbagi cerita, tapi<br />

sekali lagi mengingatkan agar identitasnya<br />

tak diumbar di media.<br />

Hiu-hiu itu katanya, didapat di laut<br />

wilayah Poigar dan Inobonto. “Bahkan<br />

ke pulau tiga untuk menangkap mereka.<br />

Kita biasa sebutnya ikan Gorango. Ini<br />

ikan beda, hanya ada di saat bulan gelap,<br />

kalau terang tidak ada. Kadang-kadang<br />

meski bulan gelap juga tak ada. Kita<br />

pakai jala, bisa juga tali,” tuturnya.<br />

Dia dan nelayan lain mengaku tahu<br />

u Baca Ekor...Hal 7<br />

Info Langganan: (021) 88863642 Redaksi: 021-88863639 Iklan: 021-88863640


2<br />

SABTU, <strong>28</strong> JULI <strong>2018</strong><br />

BUDAYA<br />

Ragam Bahasa Daerah<br />

di Kabupaten <strong>Bekasi</strong><br />

Oleh : Wasto Pujawiatna,S.Pd<br />

Guru SMPN 4 Setu Anggota KGPBR<br />

Kalau mendengar kata <strong>Bekasi</strong> entah itu<br />

Kabupaten atau Kota <strong>Bekasi</strong> yang terkenal adalah<br />

banyak pabrik atau industri ,itusekarang. Tapi<br />

kalau tahun 80-am <strong>Bekasi</strong> belum terkenal seperti<br />

sekarang ini,paling-paling yang terkenal tanaman<br />

rambutan, nangka, kecapi, tanahnya merah, dan<br />

ada lagi yang paling terkenal ,mengenai <strong>Bekasi</strong><br />

yaitu kompleks ( Maaf tempat mangkal para<br />

wanita pramu nikmat dan laki-laki hidung belang)<br />

dikenal dengan Malvinas sekarang tempat tersebut<br />

sudah dijadikan Rumah sakit Umum Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong>,letaknya di Kecamatan Cikarang Barat.<br />

Penulis sendiri datang ke Kabupaten <strong>Bekasi</strong><br />

tahun 1984,itupun dibawa oleh orang tua yaitu<br />

bapak sebagai guru SPGN Tambun,selepas SD<br />

penulis tinggal di Kabupaten <strong>Bekasi</strong> sampai<br />

sekarang tahun <strong>2018</strong> sudah lumayan lama dan<br />

airnya air <strong>Bekasi</strong> ,kalau pulang ke bandung logat<br />

bahasanya sudah berubah itupun kata yang<br />

mendengar kalau berbicara bahasa sunda.<br />

Tahun 80-an sekolah –sekolah seperti SMA<br />

dan STM belum banyak ,hanya ada SMA N<br />

<strong>Bekasi</strong>,SPGN Tambun,SMAN Cikarang, SMAN<br />

Tambun,SMA Islam Cibitung,SMA karya bakti,STM<br />

Patriot, kalau di bandingkan dengan Kabupaten<br />

tetangga yaitu Karawang sangat ketinggalan<br />

disana ada STM N,SGON,SPK,SPMA dll, jadi<br />

kalau warga <strong>Bekasi</strong> ingin melanjutkan ke STM,atau<br />

SGO atau sekolah perawat harus ke Karawang.<br />

Konon masyarakat <strong>Bekasi</strong> zaman dahulu tidak<br />

ada yang mau jadi guru meskipun ada SPGN yang<br />

sekolah banyak yang dari luar <strong>Bekasi</strong>, banyak guruguru<br />

SD yang Konon masyarakat <strong>Bekasi</strong> zaman<br />

dahulu tidak ada yang mau jadi guru meskipun<br />

ada SPGN yang sekolah banyak yang dari luar<br />

<strong>Bekasi</strong>, otomatis di daerah yang dekat dengan<br />

sekolah SPG banyak yang membangun kontrakan<br />

alias jadi juragan kontrakan . jaman inpres guruguru<br />

SD berasal dari Jogya,Bali dan Bandung.<br />

Tahun tahun 85-90-an mulai dbuka akses jalan<br />

tol cibitung,kawasan Industri MM210, Kawasan<br />

Ejip, Hyundai dll. Ini awal mulai <strong>Bekasi</strong> dikenal<br />

dengan daerah industri bhkan daerah industri<br />

terbesar di Indonesia yang merupaka objek vital<br />

nasional, dengan banyaknya pabrik-pabrik tersebut<br />

otomatis banyak menyerap lapangan keeja. Ternyata<br />

tenaga kerjanya pu banyak yang bersala dari luar<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong>, dari jawa tengah.jawa Timur,<br />

Kabupaten -Kabupaten di jawa barat , karena<br />

waktu itu lulusan-lulusan sekolah kejuruan di<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong> belum banyak .<br />

Bagi yang kena gusuran pada membangun kontrakan<br />

,jadi dengan banyak industri dan kawasan<br />

meningkatkan taraf pendapatan ekonomi . pendatang<br />

dari daerah Kabupaten <strong>Bekasi</strong> bukan hanya bekerja<br />

di jalur industri,takeliling,pi banyak yang membuka<br />

usaha ,seperti seolsepatu,warung makan tegal,warun<br />

padang,tambal ban,pedagang nasi goreng, sate<br />

madura dll. Mulai tahun 2000-an sekolah-sekolah<br />

didirikan baik SMP Negeri ,SMA Negeri dan SMK<br />

negeri, untuk SMA negeri dan SMK negeri didirikan<br />

di setiap kecamatan yang awalnya hanya STM N<br />

Cibitung dan SMEN Cinitung( sekarang SMKN 1<br />

dan SMN 2 Cikarang barat-red).<br />

Sekarang warga <strong>Bekasi</strong> atau Pemuda-pemudinya<br />

banyak yang menjadi guru dan melanjutkan di<br />

sekolah keguruan dan profesi guru menjadi daya<br />

tarik tersendiri guruhonor banyak yang diangkat<br />

menjadi PNS semenjak pemerintahan SBY dan<br />

gaji guru ditambah ada sertifikasi guru .<br />

Walaupun demikian bukan berarti guru-guru<br />

di sekolah-sekolah SD sampai SMA/K tidak ada<br />

Yang berasal dari daerah lain? Banyak guru-guru<br />

baik SekolahDasar negeri atau SDIT SMPN dan<br />

SMPIT yang berasal dari luar Kabupaten <strong>Bekasi</strong>,<br />

alasannya karena tadi itu mereka datang karena<br />

ikut saudara ,ikut suami dll,<br />

Kembali sesuai dengan tema artikel yaitu penuutur<br />

bahasa derah di Kabupaten <strong>Bekasi</strong> sangat beragam<br />

karena latar belakang bersaladari berbagai daerah<br />

ataupun karena warga asli <strong>Bekasi</strong> itu sendiri, Pengguna<br />

bahasa daerah diKabupaten <strong>Bekasi</strong> terdiri dari;bahasa<br />

Betawi <strong>Bekasi</strong>, bahasa Sunda, bahasa jawa banten.<br />

Penutur bahasa Sunda banten cirinya kasar seperti<br />

aing,sia dll, mencakup daerah-daerah: bojong<br />

koneng,Cibitung bedeng,jara kosta,pasir limus,,<br />

Cikedokan ,telajung (Cibitung dan Cikarang barat),<br />

Lemah Abang, Cibarusah, kedung waringin,Bojong<br />

, Penbayuran Ciledug, Taman Sari, Cibening,Kampung<br />

sawah , Burangkeng ,kecamatan setu .<br />

Penutur bahasa jawa serang mencakup, Sukatani(<br />

daerah Suka Hurip, kampung Cangkring ,kampung<br />

Pulo Tiga dl<br />

Penutur Bahasa betawi : Tambun, Babelan,<br />

Cikarang utara, Tarumajaya, Tambelang hampir<br />

seluruh kecamatan di Kabupaten <strong>Bekasi</strong> .<br />

Kalau di tanya Kabupaten <strong>Bekasi</strong> termasuk<br />

suku bangsa apa tentunya berbeda pendapat<br />

yang berbicara sunda dalam kesehariandilingkungan<br />

dia berinteraksi tentunya akan menjawab suku<br />

sunda, tapi yang sehari-hari beerbicara bahasa<br />

betawi akan menjawab suku Betawi.<br />

Bahasa sunda yang dipergunakan untuk bertutur<br />

,berkomunikasi mereka termasuk dialek Banten<br />

karena sunda kasar seperti, sia,aing ,kemudian<br />

ada doang,ora pengaruh betawi. Bahasa jawa<br />

Serang misalnya : awan, buri, gelem, daerah<br />

Muaragembong karena daerah pantai tentunya<br />

banyak berasal dari Brebes,Tegal bertutur kata<br />

bahasa jawa untuk berinteraksi .<br />

Bahasa Batak digunakan oleh warga <strong>Bekasi</strong> yang<br />

berasal dari Sumatera utara dipergunakan oleh<br />

sesama dari suku Batak tetapi anak keturunan nya<br />

mempergunakan bahsa seari-hari dimana dia tinggal<br />

dilingkungan menggunakan bahsa daerah, begitupun<br />

dengan bahasa Minang , Madura, Palembang,Lampung<br />

dll. Penulis pernah menugaskan untuk siswa-siswa<br />

menerjemahkan lagu anak-anak yang berjudul<br />

:”Satu-Satu” berdasarkan asal orang tuanya ternyata<br />

pakai bahasa Batak,Sunda,Palembang,Madura,B<br />

etawi,Minang. Disekolah khususnya SMPN 4 setu<br />

guuru-gurunya prosentase yang paling besar berasal<br />

dari jawa ,disusul Sunda,kemudian <strong>Bekasi</strong>, disekolah<br />

–sekolah lain juga tentunya tidak jauh berbeda.<br />

Kemudian Penulis tinggal di kampung Lubang<br />

Buaya,Kecamatan Setu warganya terdiri dari asli<br />

Lubang Buaya ,Jawa, Banten, Madura ,Minang,Sunda,<br />

Flores. Warga Asli Lubang Buaya kalu diajak bahasa<br />

Sunda juga berbicara Sunda, berarti bisa dua<br />

bahasa Sunda dan Betawi. (*)<br />

Sebongkah Berlian<br />

di Bulan Ramadan yang Lalu<br />

Pulang sekolah, Selly merasa galau<br />

hatinya. Gurunya sudah mengingatkan<br />

untuk membayar uang les. Hari ini ada<br />

bimbel, berarti dia harus melunasi uang<br />

les yang masih menunggak. Dengan<br />

cepat dirinya mengambil sepeda motor<br />

butut kesayangannya.<br />

Meskipun butut, sepeda ini merupakan<br />

hadiah dari ibunya. Saat diterima<br />

masuk SMAN 1,dirinya mendapatkan<br />

hadiah. Ini merupakan suatu anugrah<br />

bagiku dan keluargaku karena bisa<br />

masuk sekolah favorit. Makanya ibuku<br />

saking senangnya membelikanku<br />

sebuah sepeda motor bekas sebagai<br />

hadiah terindah. Tidak terasa lima<br />

belas menit sudah berlalu, Selly sudah<br />

sampai di rumah.<br />

Meskipun hatinya galau, Selly merasa<br />

bahagia saat melihat adik bontotnya<br />

menyambut dengan ketawa dan langkah<br />

satu dua. Sejak ditinggal ibunya meninggal,<br />

Selly yang mengasuh adiknya.<br />

Selly mempunyai dua orang kakak<br />

perempuan. Kakak yang pertama sedang<br />

merantau ke Aceh sedang kakak yang<br />

kedua bekerja di Banyumas sebagai<br />

seles sepatu. Dengan terse nyum, digendong<br />

adiknya dan diajak masuk.<br />

Di dalam dilihatnya mbah Sani sedang<br />

duduk di ruang tamu. Mbah Sani<br />

adalah tetangga yang bersedia<br />

mengasuh Puput adiknya setelah<br />

ibunya meninggal.<br />

“Assalamu’alaikum, Mbah, lagi<br />

nopo?”<br />

“Mboten nopo-nopo,” sahut mbah<br />

Sani dengan buru-buru berdiri dari<br />

kursi. “Sampun kondor mbak.?”<br />

“Nggih mbah,”jawab Selly sambil<br />

menurunkan adiknya dari<br />

gendongan.<br />

Selly masuk ke dalam kamarnya dan<br />

merebahkan tubuhnya ke kasur. Hatinya<br />

mulai galau dan pikirannya kembali<br />

berputar mencari jalan ke luar untuk<br />

membayar uang les yang sudah katuh<br />

tempo. Hari ini waktunya untuk melunasi<br />

uang les yang sudah menunggak selama<br />

tiga bulan. Dia takut, karena gurunya<br />

tadi sudah mengingatkan uang les.<br />

Senja Di Hatiku<br />

Karya : Munirotul Badriah<br />

Guru SD Al Muslim<br />

Tambun <strong>Bekasi</strong><br />

Senja…<br />

Selalu indah untuk dipandang<br />

mata<br />

Salah satu anugerah dari Sang<br />

Pencipta<br />

Tak pernah bosan untuk berlamalama<br />

menatap<br />

Menjadikan iman semakin mantap<br />

Senja…<br />

Berteman denganmu bagai<br />

anugerah<br />

Yang tak pernah bisa untuk<br />

dirubah<br />

Karena rasa ini adalah pemberian-<br />

Nya<br />

Tidak setiap manusia dapat<br />

merasakannya<br />

Senja…<br />

Akankah esok kita masih berjumpa<br />

Seperti biasa saling menyapa<br />

Ku hanya bisa untuk berserah<br />

Kepada takdir dari Sang Maha<br />

Pemurah<br />

Untukmu Ayah<br />

Dan Ibu<br />

Oleh : Dewi Hajarwati<br />

Anggota KGPBR<br />

Ibu …<br />

Engkaulah wanita hebat<br />

Menerangi setiap langkah kami,<br />

anak-anakmu<br />

Terang…..<br />

Seperti bulan purnama yang<br />

menerangi bumi<br />

Ayah…<br />

Engkaulah sosok perkasa<br />

Melindungi kami putra-putrimu<br />

Memberikan energi dalam setiap<br />

tubuh kami<br />

Pikirannya berputar<br />

untuk mencari cara<br />

bagaimana membayar<br />

uang les. Mau<br />

min ta bapak, tidak mungkin. Bapak<br />

belum gajian. Lama Selly melamun<br />

memikirkan bagaimana cara untuk<br />

membayar uang les.<br />

“Duh…Gusti Allah, Bagaimana saya<br />

harus membayar uang les ya,?”<br />

“Siapa yang dapat aku maintain uang<br />

les,?” ratap Selly menitikkan air<br />

mata.<br />

“Aku malu banget, kalau harus dipanggil<br />

ke ruang administrasi bimbel,”<br />

Tiba-tiba terdengar suara dari luar<br />

kamar.<br />

“Sudah shalat belum mbak Selly,?”<br />

“Sudah hampir pukul dua lho.,”<br />

perintah sebuah suara.<br />

Begitu sadar, bahwa yang menyuruhnya<br />

untuk shalat adalah mbah Sani.<br />

Dengan melompat dari kasur, Selly<br />

menuju kamar mandi untuk mengambil<br />

air wudu. Karena dari pulang sekolah,<br />

dirinya terbenam dengan perasaan<br />

galau. Sampai melupakan shalat<br />

Dzuhur. Dengan khusuk Shelly shalat<br />

di kamarnya.<br />

Setelah selesai shalat, Shelly tidak<br />

langsung beranjak dari duduknya.<br />

Pikirannya masih teringat pesan gurunya.<br />

Hatinya benar-benar menjerit. Dia<br />

teringat kembali dengan uang les yang<br />

harus dibayarkan hari ini. Diambilnya<br />

Al-Quran di atas meja samping sajadah<br />

mulailah membaca surat Yassin. Dengan<br />

perlahan dibacanya surat Yassin sampai<br />

matanya mulai mengeluarkan air mata.<br />

Berkali-kali tangannya menyeka air<br />

mata agar tidak menutupi pandangannya<br />

untuk membaca Al-Quran. Setelah<br />

selesai membaca, diangkatlah kedua<br />

tangannya. Dengan suara parau dan<br />

terbata-bata Selly memohon kepada<br />

Allah SWT, untuk mengabulkan<br />

permohonannya.<br />

“Duh Gusti Allah,……..”<br />

“Hanya satu yang kumohon di bulan<br />

Ramadhan ini.”<br />

“Tolonglah Ya Allah…..”<br />

Seperti Matahari yang menyinari<br />

bumi<br />

Kami yang dulu selalu<br />

merepotkanmu<br />

Kini kami sudah besar dan bisa<br />

tegak berdiri<br />

Kami ingin melindungimu berdua<br />

Seperti engkau menjaga kami<br />

sedari kecil<br />

Kami ingin di masa tuamu kini<br />

Senyum manis selalu menghias<br />

bibirmu<br />

Akan kami lakukan apa yang<br />

engkau minta<br />

Biar merasakan seperti kami minta<br />

dulu<br />

Guruku Yang<br />

Tersayang<br />

Karya : Nadya Nur Azizah<br />

Kelas VI SDN Setiamekar 06<br />

Tambun Selatan<br />

Guruku . . . .<br />

Engkaulah wanita yang mulia<br />

Engkau sudah mengajariku<br />

Di saat aku belajar di sini<br />

Guruku . . . .<br />

Engkaulah guruku tersayang<br />

Aku sangat bahagia menjadi<br />

muridmu<br />

Karna kau selalu baik padaku<br />

Guruku . . . .<br />

Engkaulah guruku tercinta<br />

Penuh kasih pada kami dan<br />

teman-teman<br />

Aku sangat menyayangimu<br />

Guruku . . . .<br />

Aku sangat senang<br />

Aku dapat belajar ilmu di sekolah<br />

Terima kasih guruku<br />

Engkaulah guru tersayang dan<br />

tercinta<br />

Ibuku Sayang<br />

“Berikan Mukjizat-<br />

Mu kepada hambamu<br />

ini.”<br />

“Hamba belum<br />

membayar uang les,”<br />

“Ya Allah, dari mana saya harus<br />

membayarnya,”<br />

“Bapakku belum gajian, kakakku<br />

belum pulang, dan ibuku sudah<br />

meninggal sebelum Ramadhan ini”<br />

ratap Selly dalam doanya.<br />

Air mata Selly yang ke luar sudah<br />

mengering, suaranyapun sudah berat.<br />

Akhirnya selly menutup doanya dengan<br />

mengucapkan aamin…aamiin…aamiin,<br />

ya Robbal Alamin. Selly melipat mukenanya.<br />

Dia buru-buru mandi karena<br />

waktu sudah menunjukkan pukul<br />

14.30. dengan cepat dia menge nakan<br />

pakaian untuk berangkat les.<br />

Sebelum berangkat les, digendongnya<br />

adiknya Puput sambil melantumkan<br />

lagu favoritnya yaitu “Pok Ame-ame<br />

Belalang Kupu-kupu. Kalua sudah<br />

menyanyi adiknya tertawa terbahakbahak.<br />

Selalu minta untuk diulang<br />

terus nyanyinya. Melihat adiknya<br />

bahagia, perasaan galaunya hilang.<br />

Hatinya ikut terhanyat bernyanyi<br />

dengan adiknya.<br />

“Eh, kurang lima belas menit lagi.”<br />

“Kakak berangkat ya Dek,” kata Selly<br />

pada adiknya.<br />

Adiknya hanya mengangguk, dan<br />

dengan perlahan turun dari gendongan<br />

kakaknya. Padahal umur Puput baru<br />

satu setengah tahun, tetapi perasaannya<br />

terkadang mengerti dengan keadaan<br />

yang sedang terjadi.<br />

Selly berpamitan dengan mbah Sani<br />

untuk berangkat les. Dengan mencium<br />

tangannya dia menstater motor kesayangannya.<br />

Perlahan dia mengendarain<br />

sepedanya. Rumah selly di dalam gang,<br />

sehingga membutuhkan kesabaran<br />

untuk mengendarain motornya. Takut<br />

banyak anak-anak yang lalu-lalang.<br />

Saat sepedanya akan berbelok di<br />

jalan raya menuju tempat les. Tibatiba<br />

sebuah mikrolet berhenti. Sehingga<br />

dengan cepat dirinya mengerem<br />

Karya : Andra Rafael<br />

Kelas: VI SDN Setiamekar 06<br />

Tamun Selatan<br />

Ibuku tersayang . . . .<br />

Kaulah wanita yang kuat<br />

Sungguh sabar mendidikku<br />

Sungguh kuat merawatku<br />

Dari kecil hingga besar<br />

Ibuku sayang . . . .<br />

Engkaulah pahlawanku<br />

Kau akan selalu menyayangiku<br />

Aku bangga padamu….oh ibu<br />

Ibuku sayang . . . .<br />

Kaulah jiwa dan ragaku<br />

Kau selalu di hatiku<br />

Kau selalu berharga di mataku<br />

Ibuku sayang . . . .<br />

Kau mengajariku dengan sabar<br />

Beragam cara kau buat aku<br />

tersenyum<br />

Aku selalu sayang padamu<br />

Oh, ibu………<br />

Guruku,<br />

Aku Sangat<br />

Mencintaimu<br />

Oleh :NN<br />

Oh, guruku . . . .<br />

Kaulah yang mengajariku<br />

Sampai aku bisa<br />

Kaulah guruku tercinta<br />

Meski aku nakal kau tetap sabar<br />

Oh, guruku . . . .<br />

Kaulah yang selalu membimbingku<br />

Sampai aku bisa<br />

Kaulah yang mendorongku<br />

mengejar cita-cita<br />

Sampai aku dapat<br />

Oh, guruku . . . .<br />

Saat aku tidak mengerti<br />

Kau mendekati tuk mengajariku<br />

motornya. Ternyata dilihatnya ada<br />

seorang wanita muda turun dari<br />

microlet itu. Dengan wajah yang<br />

berbinar, melihat wanita muda itu<br />

yang tak lain adalah kakaknya yang<br />

beru datang dari Banyumas.<br />

“Mbak Sisi…mbak Sisi..”<br />

panggilnya<br />

Wanita itu menghampirinya. Dan<br />

mengajaknya untuk bersalaman.<br />

“Mau ke mana,?” tanya mbak Sisi<br />

“Aku mau les, Mbak.”<br />

“Mbak aku belum bayar les,”<br />

“Berapa,?” tanya mbak Sisi.<br />

“Lima ratus ribu, mbak,” jawab Selly<br />

dengan mata mulai berair.<br />

“Nich, uang lima ratus ribu buat bayar<br />

les, ya!” kata mbak Sisi sambil<br />

mengeluarkan uang dari dompetnya.<br />

Dengan tersenyum kakaknya<br />

memberikan uang les pada adik<br />

kesayangannya.<br />

“Mbak, bener ki, aku bisa bayar les,?”<br />

dengan mengambil uang dari tangan<br />

kakaknya, kemudian dipeluknya mabk<br />

Sisi dengan berkata perlahan<br />

“Terima kasih Duh Gusti Allah,”<br />

“Engkau telah mengabulkan<br />

doaku,”<br />

“Ya, sudah sana berangkat, nanti<br />

terlambat,!” kata mbak Sisi<br />

Selly langsung berangkat dan<br />

mengegas motornya dengan perasaan<br />

bahagia tak terkira. Dalam hati dia<br />

selalu bersyukur dan mengucapkan<br />

Alhamdulillah akan keberkhahan<br />

bulan Ramadhan.<br />

Sampai di tempat les, dirinya<br />

langsung menuju ruang administrasi<br />

untuk melunasi pembayar lesnya<br />

yang sudah jatuh tempo. Dengan<br />

rasa bahagia, kakinya melangkah<br />

menuju ruang belajar untuk mengikuti<br />

pelajaran. Waktu kurang tiga menit<br />

lagi dimulai, dan terlihat dari tempat<br />

duduknya tutornya sudah berjalan<br />

menuju ruang belajar. Alhamdulillah,<br />

kata Selly, di bulan Ramadhan ini,<br />

keberkahan telah berpihak padaku.<br />

Seperti mendapatkan sebongkah<br />

berlian. Terima kasih Ya Allah. (*)<br />

Sampai aku dapat<br />

Oh, guruku . . . .<br />

Tanpamu aku tidak bisa<br />

Membaca dan menulis<br />

Karenamu aku menjadi pandai<br />

Berhitung dan membaca<br />

Oh, guruku tersayang . . . .<br />

Aku sangat mencintaimu<br />

Tak kan kulupakan semua jasamu<br />

Sampai aku besar nanti<br />

Pegunungan<br />

Yang Indah<br />

Oleh : Rd. Danar Jongko<br />

Cokronegoro<br />

Kelas VI SDN Setiamekar 06<br />

Tambun Selatan<br />

Pegunungan indah sangat<br />

menyejukkan hati<br />

Aneka tumbuhan tumbuh di sana<br />

Para wisatawan berlomba untuk<br />

berkunjung<br />

Karena kesejukan dan<br />

keindahanmu<br />

Mata air yang menyejukkan juga<br />

ada<br />

Air terjun yang mempesona terlihat<br />

juga<br />

Hutanpun menghiasi<br />

pemandangan alammu<br />

Sungguh indah untuk dikunjungi<br />

Banyak hewan liar tinggal di hutan<br />

Banyak pohon yang sudah besar<br />

Tumbuh indah membuat udara<br />

sejuk<br />

Sangat indah untuk dipandang<br />

mata<br />

Pegunungan yang terlihat<br />

menjulang<br />

Tumbuh juga tanaman perkebunan<br />

Banyak sekali kekayaan alam yang<br />

ada<br />

Aku jadi ingin pergi ke sana


JURNALISME WARGA 3<br />

SABTU, <strong>28</strong> JULI <strong>2018</strong><br />

ANDA MENULIS KAMI PUBLIKASIKAN<br />

Layangkan unek-unek dan keluhan Anda terkait berbagai<br />

persoalan, layanan publik, lingkungan, kinerja aparat baik<br />

pemerintahan maupun kepolisian, serta pelayanan umum<br />

lainnya. Kirim langsung ke :<br />

radar bekasi<br />

@radarbekasi |<br />

ariesant.radar@gmail.com<br />

radarbekasi@gmail.com<br />

bismanradarbekasi@gmail.com<br />

@gobekasi<br />

085710036461<br />

081319221797<br />

MOBIL AMBULANS DAN MOBIL JENAZAH<br />

Hubungi RUMAH ZAKAT BEKASI<br />

(021) 88397001 | 0817 214843 | 0817 0998267<br />

NOMOR TELEPON PENTING<br />

Polresta <strong>Bekasi</strong> dan Polsek jajaran<br />

Polresta <strong>Bekasi</strong> (021) 89113533<br />

Polsek Tambun (021) 8802738/97660935<br />

Polsek Cikarang Barat (021) 88323550<br />

Polsek Cikarang (021) 89106141/8901217<br />

Polsek Cikarang Timur 021 89141940<br />

Polsek Kedung Waringin (021) 89140153/89142579<br />

Polsek Pebayuran (021) 89150110<br />

Polsek Cikarang Selatan (021) 89901756/89901544<br />

Polsek Cikarang Pusat (021) 89970020<br />

Polsek Serang Baru (021) 89952376 / 89954516<br />

Polsek Cibarusah (021) 89952516<br />

Polsek Setu (021) 8250532<br />

Polsek Sukatani (021) 89160765<br />

Polsek Tambelang (021) 89170755 / 89171110<br />

Polsek Babelan (021) 8920012<br />

Polsek Tarumajaya (021) 88990277<br />

Polsek Cabang Bungin (021) 89180203 / 94600096<br />

Polsek Muara Gembong (021) 89190074<br />

SIMBOL DESA<br />

Sejumlah anak asik bermain di samping Tugu Durian yang berada di Taman Setu Berseri, Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten <strong>Bekasi</strong>. Tugu Durian<br />

tersebut merupakan simbol sejarah wilayah Kecamatan Setu yang memiliki cita rasa khas jenis buah duriannya. Namun saat ini keberadaan pohon-pohon durian<br />

di Kecamatan Setu telah beralih fungsi menjadi perumahan.<br />

Kapan Mau ke <strong>Bekasi</strong>?<br />

Sentra Komunikasi<br />

(Senkom) Tol Cikampek 822-6666<br />

Senkom Tol Dalam Kota 801-1735<br />

Senkom Tol Janger 919-9999<br />

Senkom Tol Jagorawi 917-7777<br />

Senkom Tol TB Simatupang 920-1111<br />

Senkom Tol Cipularang (022) 2021-666<br />

Senkom Tol Wiyoto Wiyono 651-8350<br />

Tol Palimanan-Kanci 0231-484268<br />

Tol Purwakarta - Bandung (022) 2021666,<br />

(022) 91196666<br />

Tol Semarang 024-7607777<br />

Tol Surabaya-Gempol 031-5624444<br />

PJR Tol Cikampek 849-71122<br />

PJR Tol Janger 591-3648<br />

PJR Tol Jagorawi I 877-93621<br />

Derek 884 -1110<br />

PEMADAM KEBAKARAN 113<br />

Sudin Kota <strong>Bekasi</strong> 889-57805<br />

Sudin Kabupaten <strong>Bekasi</strong> 883-36732<br />

TERMINAL BIS<br />

Kampung Rambutan (Dalam Kota) 840-0062<br />

Kepada Yth,<br />

Bapak Budi Karya Sumadi<br />

Menteri Perhubungan<br />

Republik Indonesia<br />

Assalamu’alaikum Wr. Wb.<br />

Pak Menteri, saya Imam<br />

Syarifudin warga Kampung<br />

Pilar, Kabupaten <strong>Bekasi</strong> yang<br />

kebetulan pernah menjabat<br />

sebagai Ketua BEM FISIP<br />

UNSIKA. Saya ingin menyampaikan<br />

keluhan atas kondisi<br />

lalu lintas, serta sarana-prasarana<br />

lainnya yang ada di<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong> agar<br />

menjadi pertimbangan Pak<br />

Menteri untuk turun ke <strong>Bekasi</strong><br />

dan melihat kondisi<br />

<strong>Bekasi</strong> yang sangat semrawut<br />

dan super macet.<br />

Termasuk memecut kinerja<br />

Dinas Perhubungan (Dishub)<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong> sebagai leading<br />

sektornya. Karena ke la laian<br />

dan kebobrokkan Dis hub<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong> takut nya<br />

berefek pada penilaian buruk<br />

kinerja Kementerian Perhubungan<br />

RI yang maksimal dalam<br />

menjalankan tugas pokok dan<br />

fungsinya. Mengingat di Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong> lebih dari 23 titik<br />

ke macetan yang terus berkembang<br />

dan tidak teratasi.<br />

Indikator Kemacetan<br />

1. Kota Industri Terbesar se<br />

Asia Tenggara<br />

Pak Menteri, Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong> adalah Kota Impian<br />

bagi sebagian<br />

orang-orang yang berasal dari<br />

luar <strong>Bekasi</strong>. Hal ini saya katakan,<br />

mengingat disini berdiri lebih<br />

dari 4.<strong>28</strong>6 perusahaan dengan<br />

jumlah angkatan kerja 1,2 juta.<br />

Hal tersebut berdasarkan<br />

pernyataan Kepala Kantor BPJS<br />

Ketenagakerjaan <strong>Bekasi</strong>, Ahmad<br />

Fathoni. Banyaknya perusahaan<br />

di sini, membuat Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong> menyandang status<br />

sebagai Kota Industri terbesar<br />

se Asia Tenggara. Maka tak<br />

salah jika jumlah penduduk<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong> mencapai<br />

3,3 juta jiwa pada tahun lalu.<br />

Maka dari itu, sektor industrilah<br />

yang paling mendominasi<br />

ekonomi<br />

kehidupan masyarakat Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong>. Soal jumlah kenda<br />

raan bermotor, tahun 2017<br />

Kantor Cabang SAMSAT Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong> mencatat jumlah<br />

kendaraan bermotor sebanyak<br />

1.551.601 unit, setiap bulannya<br />

ada sekitar 11 ribu kendaraan<br />

baru atau dalam setahun<br />

peningkatan jumlah kendaraan<br />

mencapai 120.000 unit.<br />

2. Kota Impian Meikarta<br />

Terkait Iklim investasi di<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong>, ini bukan<br />

hanya dalam sektor Industri,<br />

tetapi merambah ke sektor<br />

property. Ratusan perumahan<br />

ada disini, apalagi pengusaha<br />

raksasa Lippo Group membangun<br />

”Kota Impian Meikarta”<br />

yang luasnya mencapai 22<br />

juta meter dengan nilai investasi<br />

mencapai Rp278 triliun.<br />

Lippo Group akan membangun<br />

lebih dari 100 tower apartemen<br />

yang berisi 250 ribu unit<br />

apartemen dan diprediksi bisa<br />

menampung satu juta jiwa.<br />

Coba Pak Menteri bayangkan,<br />

betapa tingginya Laju Pertumbuhan<br />

Ekonomi dan Laju Pertum<br />

buhan Penduduk yang kini<br />

membanjiri Kabupaten <strong>Bekasi</strong>.<br />

Jika Dishub Kabupaten <strong>Bekasi</strong><br />

tidak Pak Menteri tegur untuk<br />

serius dan berinovasi dalam<br />

men jalankan tugas pokok dan<br />

fungsinya, maka aktifitas ekonomi<br />

disini bisa terhambat dan<br />

mandek karena kema cetan.<br />

3. Kondisi Infrastuktur Mangkrak<br />

Pak Menteri, saya paham<br />

bahwa penyebab kemacetan<br />

bukan hanya karena volume<br />

kendaraan. Selain itu juga<br />

karena sarana-prasarana yang<br />

tidak memadai. Pemerintah<br />

Pusat yang dinahkodai oleh<br />

Bapak Presiden Jokowi gencar<br />

melakukan pembangunan<br />

infrastruktur guna melancarkan<br />

dan mengembangkan aktifitas<br />

ekonomi di Kabupaten <strong>Bekasi</strong><br />

ini ada beberapa diantaranya<br />

adalah Tol Cibitung-Cilincing,<br />

Tol Cibitung Cimanggis, Tol<br />

Becakayu, Light Rail Transit<br />

(LRT), Stasiun tambun, Stasiun<br />

Cibitung, Stasiun Cikarang,<br />

underpass tambun dan lainlain.<br />

Namun menjadi miris,<br />

ketika ada beberapa kondisi<br />

pembangunan yang ada di<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong> ‘mangkrak’<br />

diantaranya adalah pelebaran<br />

ruas Jalan Inspeksi Kalimalang,<br />

Flyover Tegal Gede, Jembatan<br />

Bagedor dan lain-lain.<br />

4. Kinerja Dishub <strong>Bekasi</strong><br />

Memprihatinkan<br />

Pak Menteri, yang ini juga tak<br />

ka lah penting. Kinerja Dishub<br />

Ka bupaten <strong>Bekasi</strong> sangatlah bobrok.<br />

Hal ini bukan saya yang mengatakan,<br />

tetapi banyak pihak.<br />

Mulai tidak adanya perencanaan<br />

pembangunan Jembatan Pe nyebrangan<br />

Orang (JPO), pem bangunan<br />

halte di atas trotoar, hanya<br />

memiliki 78 personil peng atur<br />

lalu lintas, dan lain sebagainya.<br />

Padahal setiap tahunnya Dishub<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong> di ang garkan<br />

oleh DPRD Kabu paten <strong>Bekasi</strong><br />

tak kurang dari Rp20 miliar untuk<br />

mengurusi urusan perhubungan.<br />

Namun faktanya soal titik kemacetan<br />

saja mencapai lebih dari<br />

23 titik. Kalau dibandingkan dengan<br />

kinerja Dishub Kota <strong>Bekasi</strong>,<br />

sangatlah kontras perbe daannya.<br />

Kepala Daerah dan Kepala<br />

Dinasnya punya Komit men untuk<br />

membangun daerah nya.<br />

Hal diatas belum termasuk<br />

sektor pertanian, sektor Minyak<br />

dan Gas, sektor perdagangan<br />

dll loh Pak Menteri.<br />

Pak Menteri, sebagai warga<br />

Negara Indonesia yang kebetulan<br />

tinggal di<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong>, saya berharap<br />

pihak Kementerian Perhubungan<br />

bisa terjun atau turun<br />

langsung ke <strong>Bekasi</strong>, me lihat dan<br />

mendeteksi persoalan kesemrawutan<br />

sistem perhubu ngan/lalu<br />

lintas yang ada di Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong>, agar bisa mencari solusi<br />

aktif dalam kemacetan dan<br />

kesemrawutan lalu lintas. Selain<br />

itu siapa tahu bisa mendorong<br />

agar Dishub bisa bekerja 24 jam<br />

dengan dibagi tiga sift dan disejahterakan.<br />

Mengingat honor petugas<br />

Dishub sangatlah rendah.<br />

Pak Menteri, kalau saja ucapan<br />

saya ini dinilai berlebihan, atau<br />

tidak bisa dipercaya silahkan<br />

Pak Menteri untuk sidak langsung,<br />

pagi-pagi datang ke <strong>Bekasi</strong>.<br />

Tapi ingat jangan pakai mobil<br />

patwal, agar bisa merasakan<br />

berjam-jam kemacetan di<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong>.<br />

Semoga penyampaian tertulis<br />

saya atas kondisi saat ini di Kabu<br />

paten <strong>Bekasi</strong> kepada Pak<br />

Menteri bisa sampai terbaca,<br />

dapat menggerakkan hati, pikiran,<br />

dan raga Pak Menteri beserta<br />

jajaran untuk ke Kabu paten<br />

<strong>Bekasi</strong> dan semoga juga menjadi<br />

arah perbaikkan kinerja Dishub<br />

ataupun aktifitas lalu lintas di<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong>. Aamiin.<br />

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.<br />

(*) Imam Syarifudin, Mantan<br />

Ketua BEM FISIP UNSIKA<br />

Warga Kabupaten <strong>Bekasi</strong>


4<br />

sabtu, <strong>28</strong> juli <strong>2018</strong><br />

politik<br />

SIDANG PERDANA: Suasana sidang perdana kasus Perselisihan Hasil Pemilukada (PHP) Kota <strong>Bekasi</strong> di Mahkamah Konstitusi, Jumat (27/7).<br />

ISTIMEWA FOR RADAR BEKASI<br />

Nur-Firdaus Minta MK Batalkan Keputusan KPU<br />

Sidang Perdana PHP Pilwalkot <strong>Bekasi</strong><br />

JAKARTA – Perselisihan Hasil Pemilukada<br />

(PHP) Kota <strong>Bekasi</strong> yang dilayangkan<br />

paslon Nur Supriyanto-Adhy Firdaus,<br />

akhirnya disidangkan Mahkamah<br />

Konstitusi (MK), Jumat (27/7). Sidang<br />

perdana kemarin itu mengagendakan<br />

pembacaan permohonan dari pihak<br />

pemohon. KPU Kota <strong>Bekasi</strong> menjadi<br />

pihak termohon dalam kasus ini.<br />

Paslon Nur Supriyanto-Adhy Firdaus<br />

Saady memohon MK membatalkan<br />

hasil rekapitulasi penghitungan suara<br />

Pilkada Kota <strong>Bekasi</strong> yang dilakukan<br />

oleh KPU Kota <strong>Bekasi</strong> yang memenangkan<br />

paslon Rahmat Effendi-Tri Adhianto.<br />

Permohonan itu dibacakan oleh kuasa<br />

hukum pemohon, Bambang Sunaryo.<br />

Bukan tanpa sebab kubu Nur-Firdaus<br />

melayangkan gugatan pembatalan hasil<br />

rekapitulasi penghitungan suara oleh<br />

KPU Kota <strong>Bekasi</strong>. Mereka beralasan<br />

ada sejumlah kejanggalan dalam proses<br />

rekapitulasi tersebut.<br />

”Meminta mahkamah membatalkan<br />

rekapitulasi hasil penghitungan suara.<br />

Sebab, DPT-nya jomplang. Orang <strong>Bekasi</strong><br />

ini punya hak pilih kurang lebih 2 juta.<br />

Tetapi yang terdaftar hanya 1,4 juta.<br />

Bisa juga yang 600.000 itu pendukung<br />

NF (Nur-Firdaus),” ujar Bambang.<br />

Diketahui, hasil rapat pleno penghitungan<br />

suara KPU Kota <strong>Bekasi</strong> memutuskan<br />

pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto<br />

meraih suara terbanyak, yaitu 697.634.<br />

Kemudian, pasangan Nur Suprianto-<br />

Adhy Firdaus memperoleh 335.900<br />

suara. DPT yang terdaftar di KPU 1,4<br />

juta. Sedangkan total yang menggunakan<br />

hak pilihnya sebanyak 1,1 juta.<br />

Dihadapan ketua majelis hakim Aswanto<br />

dengan hakim anggota Saldi Isra<br />

dan Manahan Sitompul, Bambang mengajukan<br />

permohonan Pembatalan<br />

Keputusan Komisi Pemilihan Umum<br />

Kota <strong>Bekasi</strong> Nomor. 120/PL.03.6-Kpt/<br />

KPU-Kpt/Il/<strong>2018</strong> Tanggal 6 <strong>Juli</strong> <strong>2018</strong><br />

Tentang Penetapan Hasil Penghitungan<br />

Perolehan Suara Pemilihan Walikota<br />

dan Wakil Walikota Kota <strong>Bekasi</strong> Tahun<br />

<strong>2018</strong> dan Berita Acara Tanggal 5 <strong>Juli</strong><br />

<strong>2018</strong> Tentang Rekapitulasi Hasil<br />

Penghitungan Perolehan Suara Di Tingkat<br />

Kota Dalam Pemilihan Wali Kota dan<br />

Wakil Wali Kota <strong>Bekasi</strong> Tahun <strong>2018</strong>.<br />

Pemohon meminta kepada MK untuk<br />

menjatuhkan putusan agar mengabulkan<br />

permohonan pemohon untuk seluruhnya,<br />

membatalkan rekapitulasi hasil penghitungan<br />

suara di tingkat kota dalam<br />

pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali<br />

Kota <strong>Bekasi</strong> Tahun <strong>2018</strong> dan memerintahkan<br />

kepada KPU Kota <strong>Bekasi</strong> untuk<br />

melaksanakan keputusan ini. Dalam<br />

akhir surat pihak pemohon menutup<br />

dengan kalimat, apabila MK berpendapat<br />

lain, mohon putusan seadil-adilnya.<br />

Usai siding, salah satu kuasa hukum<br />

paslon nomor satu, Rahmat Effendi - Tri<br />

Adhiyanto, Noval Al Rasyid menjelaskan,<br />

sidang hanya mengagendakan pemeriksaan<br />

pihak pemohon dan termohon.<br />

’’Ya memang sangat singkat persidangannya<br />

tadi. Selanjutnya sidang akan<br />

dilanjutkan pada hari Rabu, Tanggal 1<br />

Agustus <strong>2018</strong> jam 14.00 wib. dengan<br />

agenda keterangan dari Pihak terkait<br />

dan jawaban dari pihak Termohon,”<br />

jelas Noval, Jumat (27/7).<br />

Terkait masalah gugatan paslon Nur-<br />

Firdaus, Noval menjelaskan, gugatan<br />

pemohon sangat tidak memenuhi unsurunsur<br />

yang di persyaratkan dalam Undangundang<br />

No.10 Tahun 2016, Tentang<br />

Gugatan Sengketa Hasil Pilkada, karena<br />

yang dipersoalkan tidak memenuhi unsurunsur<br />

Pasal 158 Ayat 2 Sub (d).<br />

”Harusnya pengajuan perselisihan perolehan<br />

suara dilakukan jika terdapat<br />

per bedaan paling banyak sebesar 0,5%<br />

(nol koma lima persen) dari total suara<br />

sah hasil penghitungan suara tahap ak hir<br />

KPU Kabupaten/Kota,” jelasnya.<br />

Artinya, lanjut Noval, permohonan<br />

gugatan pihak paslon no 2 sangatlah tidak<br />

memenuhi persyaratan unsur subs tansi<br />

materi gugatan sebagaimana yang dipersyaratkan<br />

UU No 10 Tahun 2016 Tentang<br />

Gugatan Sengketa Hasil Pilkada.<br />

”MK itu lebih memprioritaskan penanganan<br />

gugatan sengketa perselisihan<br />

hasil pilkada dengan ketentuan jumlah<br />

selisih suara 0,5 % . Sedangkan kemenangan<br />

paslon Rahmat Effendi dan Tri<br />

Adhiyanto selisihnya mencapai 33,6 %.<br />

Ini sangat tidak rasional,” tambahnya.<br />

Dan lebih parahnya lagi, lanjut Noval,<br />

pihak tergugat salah tulis nama saat<br />

mengajukan permohonan di MK serta<br />

ada penambahan materi tergugat.<br />

“Sangat lucu. Nama penggugat menjadi<br />

Nur Supriyanti. Kalau pun ada pem benaran<br />

seharusnya dibenarkan sejak awal. Kuat<br />

dugaan ini hanya mengulur waktu untuk<br />

pelantikan Bang Pepen saja.” tukasnya.<br />

Senada dengan Noval, Iqbal Daut, koordinator<br />

tim hukum Rahmat Effendi menyatakan<br />

akan mempersiapkan keterangan<br />

pihak terkait yang akan kami bacakan<br />

pada sidang Rabu (1/8) mendatang.<br />

’’Kita akan persiapkan jawaban keterangan<br />

dari kami selaku pihak terkait<br />

yang akan disampaikan pada sidang<br />

kedua nanti Rabu 1 Agustus <strong>2018</strong>,” ujarnya<br />

singkat. (sar)<br />

caleg<br />

YAKIN TERPILIH: Siti Aisyah, caleg DPR RI dapil<br />

Kota <strong>Bekasi</strong>-Depok.<br />

Siti Aisyah Siap Bersaing<br />

BEKASI SELATAN - Konstalasi politik lokal<br />

menuju Senayan diprediksi berlangsung<br />

sengit. Putra-putri terbaik Kota <strong>Bekasi</strong> akan<br />

hadir meramaikan Pemilu 2019 mendatang.<br />

Partai Golkar, misalnya. Partai berlambang<br />

pohon beringin ini sudah menyiapkan<br />

caleg-caleg terbaiknya. Termasuk menyiapkan<br />

sejumlah caleg DPR RI untuk merebut kursi<br />

Senayan.<br />

Salah satunya, Siti Aisyah. Anggota DPRD<br />

Provinsi Jawa Barat dua priode ini, sudah<br />

menyatakan kesiapannya bersiang di Pileg<br />

2019 lewat Dapil Kota <strong>Bekasi</strong>-Depok. Ia juga<br />

optimis bisa menumbangkan caleg petahana<br />

DPR RI dalam pesta demokrasi mendatang.<br />

Menurut Aisyah Kota <strong>Bekasi</strong> harus<br />

diperjuangkan di tingkat nasional agar rakyat<br />

Kota <strong>Bekasi</strong> cepat sejahtera.<br />

“Daerah ini memang harus diperjuangkan di<br />

Senayan. Anggaran yang besar di pusat harus<br />

dibawa ke daerah. Tentunya dengan sebuah<br />

perjuangan, kita sangat butuh anggaran untuk<br />

pembangunan dan bidang lainnya,” katanya.<br />

Kembali berselancar menggunakan Partai<br />

Golkar, Teh Yeyen sapaan akrabnya,<br />

optimistis dan yakin bisa meraih kursi DPR RI.<br />

Mengingat modalnya di Pileg 2014 lalu, pada<br />

saat maju di Provinsi Jawa Barat lewat dapil<br />

yang sama mampu meraih 70 ribu lebih suara.<br />

Bahkan, melebihi caleg DPR RI yang samasama<br />

menggunakan Partai Golkar.<br />

’’Modal konsituente saya selalu pupuk. Jadi<br />

saya optimis memenangkan pileg dan<br />

melenggang ke Senayan,’’ tegasnya.<br />

Putri mantan Wali Kota Ahmad Zurfaih (alm)<br />

ini berharap agar keikutsertaannya sebagai<br />

caleg di Pileg 2019 mendatang, bisa memotivasi<br />

setiap perempuan lain di Indonesia, khususnya<br />

di Kota <strong>Bekasi</strong> dan Depok.<br />

Menurut wanita yang juga vokal sebagai<br />

aktivis ini, sudah waktunya perempuan tampil<br />

dan memperjuangkan hak perempuan untuk<br />

kesetaraan gender.<br />

’’Siapapun bisa melakukan pengabdian<br />

kepada rakyat. Nah, apabila masyarakat<br />

memilih dan memberi kepercayaan, saya siap<br />

melaksanakan amanah dan memperjuangkan<br />

hak rakyat melalui lembaga negara DPR RI,”<br />

tandasnya. (sar)<br />

PBB Gugat KPU Lagi<br />

JAKARTA-Partai Bulan<br />

Bintang (PBB) kembali bersengketa<br />

dengan KPU, setelah<br />

sebelumnya sempat berperkara<br />

karena dinyatakan tidak memenuhi<br />

syarat sebagai peserta<br />

Pemilu 2019.<br />

Sengketa kali ini terkait ditolaknya<br />

verifikasi berkas bakal<br />

calon anggota DPR di 24 daerah<br />

pemilihan (dapil) dari 80<br />

dapil yang didaftarkan PBB<br />

ke KPU, 17 <strong>Juli</strong> lalu.<br />

Gugatan dilayangkan PBB<br />

ke Bawaslu, Rabu (25/7). PBB<br />

diketahui kembali datang ke<br />

kantor Bawaslu, Kamis (26/7)<br />

untuk melengkapi berkas<br />

pengajuan sengketa.<br />

Menurut Ketua Umum PBB<br />

Yusril Ihza Mahendra, PBB sebenarnya<br />

telah menyerahkan<br />

berkas bacaleg di 80 dapil, pada<br />

akhir masa pendaftaran.<br />

Semua persyaratan sudah<br />

lengkap, kecuali berkas bacaleg<br />

di 24 dapil masih ada kekurangan<br />

karena laman sistem<br />

informasi pencalonan (Silon)<br />

yang dikelola KPU sering<br />

bermasalah, sehingga pencetakan<br />

ke dalam hardcopymenjadi<br />

terlambat.<br />

Keterlambatan penyerahan<br />

kekurangan berkas hanya<br />

20 menit. Namun karena<br />

me lewati batas akhir pendaftaran,<br />

KPU menolak melakukan<br />

verifikasi.<br />

Padahal, PBB telah memasukkan<br />

seluruh data softcopynya<br />

ke dalam Silon KPU.<br />

”KPU seperti sengaja membuat<br />

aturan berbelit-belit tanpa<br />

mau menyadari bahwa sistem<br />

IT mereka sejak awal bermasalah,”<br />

ujar Yusril di Jakarta,<br />

Jumat (27/7)<br />

Yusril juga menangkap kesan<br />

KPU keterlaluan, tidak adil<br />

dan tidak manusiawi. Karena<br />

tidak bersedia memverifikasi<br />

berkas bakal caleg di 24 dapil,<br />

hanya karena telat 20 menit<br />

dan hanya berdasarkan<br />

Peraturan KPU.<br />

”Ingat, hanya norma undangundang<br />

yang bisa menyatakan<br />

GUGAT KPU: Yusril Ihza Mahendra bersama politisi PBB lainnya usai siding ajudikasi sengketa<br />

pemilu 2019 beberapa waktu lalu.<br />

Dua Bacaleg Pernah Terjerat Narkoba<br />

SURABAYA-Dugaan adanya bakal calon<br />

anggota legislatif (bacaleg) peserta Pemilu<br />

2019 yang pernah terlibat kasus pidana<br />

akhir nya ditindaklanjuti KPU Jatim.<br />

Lembaga itu telah m e nyam paikan temuan<br />

terse but kepada parpol pengu sung. KPU<br />

memberi par pol-parpol tersebut kesempatan<br />

untuk kembali meng evaluasi pencalonan<br />

bacaleg itu dalam pemilu nanti.<br />

”Sudah kami sampaikan. Prinsipnya,<br />

kami menyam paikan apa yang menjadi<br />

temuan kami untuk jadi bahan masukan<br />

bagi par pol,” tutur Komisioner KPU Jatim<br />

M. Arbayanto.<br />

Sebab, menurut Arbayan to, parpol masih<br />

diberi kesempatan untuk mengganti bacaleg<br />

sebelum penutupan masa perbaikan.<br />

”Jika tidak diganti, bacaleg tak bisa<br />

diganti jika nanti benar-benar terbukti<br />

pernah terlibat pidana yang dilarang<br />

ikut pemilu,” papar Arbayanto.<br />

Hanya, Arbayanto belum membeber<br />

siapa saja bacaleg yang terindikasi pernah<br />

terlibat tindak pidana itu.<br />

Dia hanya menyebut KPU bakal melakukan<br />

verifikasi setelah berakhirnya fase<br />

perbaikan berkas bacaleg.<br />

Untuk keperluan tersebut, lembaga<br />

itu membentuk tim khusus dan menggandeng<br />

sejumlah lembaga untuk memantau<br />

status para bacaleg.<br />

Sementara itu, berdasar informasi yang<br />

dihimpun, dari 1.670 bacaleg yang<br />

diajukan oleh 16 parpol, ada 4 bacaleg<br />

dari 2 partai yang terindikasi pernah<br />

terlibat tindak pidana.<br />

Kasusnya berupa korupsi (2 bacaleg)<br />

dan peredaran narkoba (2 bacaleg).<br />

Untuk kasus narkoba, satu bacaleg<br />

merupakan pengedar, satu lainnya adalah<br />

pengguna. Status itulah yang tengah<br />

dikonsultasikan oleh KPU, apakah para<br />

kandidat tersebut boleh nyaleg.<br />

Saat ini tahap pendaftaran bacaleg<br />

peserta Pemilu 2019 telah memasuki<br />

masa perbaikan berkas. KPU telah<br />

mengembalikan berkas bacaleg yang<br />

dinyatakan belum lengkap.<br />

Di antara 1.670 bacaleg yang telah<br />

didaftarkan, hanya ada 385 bacaleg yang<br />

dinyatakan memenuhi syarat. Sementara<br />

itu, sisanya, 1.<strong>28</strong>5 bacaleg, belum<br />

memenuhi syarat.<br />

Persoalan paling banyak, bacaleg tidak<br />

melengkapi seluruh dokumen yang<br />

disyaratkan. (ris/c11/end/jpnn)<br />

parpol bisa ikut pemilu atau<br />

tidak. Terkait pembatasan yang<br />

dilakukan KPU, itu sama sekali<br />

bukan domain Peraturan KPU<br />

yang hanya mengatur soal teknis<br />

belaka,” tegasnya.<br />

Yusril menambahkan dari<br />

berbagai informasi yang diperoleh,<br />

beberapa partai samasama<br />

menghadapi masalah<br />

ketika mendaftar di KPU.<br />

Ada berkas yang belum ditandatangani<br />

oleh pimpinan nya,<br />

ada data yang tidak leng kap,<br />

bahkan ada dua kepengu rusan<br />

dari satu partai yang samasama<br />

mendaftar ke KPU. Tapi,<br />

tidak terdengar ada masalah<br />

JAKARTA-Komisi Pemilihan<br />

Umum (KPU) akan melaksana<br />

kan putusan Mahkamah<br />

Kons titusi (MK) terkait pengurus<br />

partai politik tidak boleh<br />

duduk sebagai Dewan Perwakilan<br />

Daerah (DPD). Namun,<br />

KPU akan mem pelajari terlebih<br />

dahulu putusan tersebut.<br />

”Ya kami akan melaksanakan<br />

putusan itu. Artinya, nanti seca ra<br />

teknis putusan MK itu anggota<br />

parpol tidak diper kenankan menjadi<br />

anggota DPD,” kata Ko misioner<br />

KPU Wahyu Setiawan.<br />

Menurut Wahyu, kalau pengu<br />

rus partai politik ingin<br />

maju se bagai anggota DPD,<br />

maka dian jurkan yang bersangkutan<br />

untuk mundur dari<br />

jabatan parpol. ”Secara teknis<br />

kan nanti dia harus lengkapi<br />

syarat itu (mundur dari jabatan<br />

parpol),” ucap Wahyu.<br />

Saat ini pendaftaran calon<br />

anggota DPD untuk Pemilu<br />

2019 telah berlangsung. Menurut<br />

Wahyu, ada bakal calon<br />

yang terpublikasi ke publik.<br />

“Nah, sementara ke PBB,<br />

sekecil apa pun masalah langsung<br />

ditolak dan langsung<br />

dipublikasi ke publik terutama<br />

oleh Komisioner KPU. Entah<br />

apa dosa kami kepada Komisioner<br />

KPU, kami tidak tahu,”<br />

pungkas Yusril.(gir/jpnn)<br />

KPU: Pengurus Parpol<br />

Nyaleg DPD, Mundur<br />

anggota DPD yang berasal<br />

dari partai politik. Namun,<br />

belum diketahui pasti berapa<br />

jumlahnya. Sehingga KPU<br />

akan melihat kembali data<br />

yang telah diserahkan.<br />

Kendati demikian, KPU menyebut<br />

masih harus mempe lajari<br />

soal putusan MK menge nai<br />

pelarangan pengurus par pol<br />

untuk dipilih menjadi ang gota<br />

DPD pada Pemilu 2019.<br />

”Maka kami akan pelajari<br />

dulu. Akan teliti semua dan<br />

akan menjalankan putusan<br />

itu,” pungkasnya.<br />

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi<br />

(MK) menegaskan Dewan<br />

Perwakilan Daerah (DPD) tidak<br />

boleh diisi pengurus partai politik<br />

(parpol). Hal ini merupakan implikasi<br />

putusan MK atas uji materi<br />

yang diajukan Muhammad Hafidz,<br />

pemohon uji materi terkait syarat<br />

menjadi anggota DPD yang diatur<br />

dalam Pasal 182 huruf I Undangundang<br />

Nomor 7 Tahun 2017<br />

tentang Pemilu. (rdw/JPC)


POLITIK SABTU, <strong>28</strong> JULI <strong>2018</strong> 5<br />

MK<br />

Uji Materi Jabatan<br />

Wapres Dianggap<br />

Langkah Mundur<br />

JAKARTA- Direktur Eksekutif Freedom<br />

Institute Rizal Mallarangeng menilai uji materi<br />

soal masa jabatan presiden dan wakil presiden<br />

ke Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan<br />

langkah mundur terhadap regenerasi bangsa.<br />

“Sejak 20 tahun tidak ada yang menchallenge.<br />

Kami berharap dari satu generasi<br />

ke satu yang lain, dari satu pemilu ke pemilu<br />

yang lain, aturan dasarnya jangan diotak-atik,”<br />

kata Rizal dalam diskusi yang digelar di<br />

kawasan Jakarta Pusat, Kamis (26/7).<br />

Menurut Rizal, aturan soal masa jabatan<br />

presiden dan wapres sudah jelas sehingga<br />

tidak bisa diperdebatkan.<br />

Menurutnya, Pasal 7 Undang-undang Dasar<br />

1945 jabatan keduanya saling mengikat dan<br />

melekat. Rizal juga menyebutkan langkah uji<br />

materi tidak mengakomodasi kepentingan<br />

bangsa. Dia menilai seharusnya langkah<br />

tesebut harusnya dilakukan jauh sebelum<br />

pendaftaran Pilpres 2019. “Kok ini dua<br />

minggu, tiga minggu sebelum pendaftaran<br />

capres-cawapres? Harusnya tahun lalu. Kalau<br />

mau demi kepentingan bangsa dan negara,<br />

tunggu setelah pemilu. Bikin tim kecil dulu<br />

bagaimana membahasnya,” ujar dia.<br />

Sementara Peneliti Saiful Mujani Research<br />

and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan<br />

mengatakan, uji materi soal jabatan presiden<br />

dan wapres mengganggu sakralitas dari<br />

hukum sendiri. “Kita jangan<br />

mengacaukan judical review terhadap<br />

undang-undang, mengotak-atik atau<br />

mengakali konstitusi. Karena ini bukan<br />

melakukan judical review terhadap konstitusi,<br />

jadi judical review terhadap undang-undang.<br />

Kalau judical review itu harus ada ukurannya,<br />

apa ukurannya? Ya, konstitusi,” kata Djayadi.<br />

Menurut Djayadi, Pasal 7 Undang-Undang<br />

Dasar 1945, yang menyatakan presiden dan<br />

wakil presiden memegang jabatan selama<br />

lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih<br />

kembali dalam jabatan yang sama.<br />

Djayadi menambahkan anggapan wapres<br />

hanya pembantu presiden adalah pemikiran<br />

yang sah. Namun, dalam UUD 1945, sudah<br />

sangat jelas disebutkan ada wapres.<br />

“Jadi bukan konstitusinya diakal-akali, tapi<br />

undang-undangnya dicek. Apakah sesuai<br />

dengan konstitusi atau tidak,” jelas<br />

Djayadi. (tan/jpnn)<br />

PARPOL<br />

Imam Husein/Jawa Pos<br />

TOKOH MUDA: Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama<br />

(Kogasma) pemenangan Pilkada <strong>2018</strong> dan Pilpres 2019,<br />

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).<br />

PAN Sebut SBY<br />

Tak Ngotot AHY<br />

JAKARTA- Partai Amanat Nasional (PAN)<br />

memastikan, Ketua Umum Partai Demokrat<br />

Susilo Bambang Yudhpyono (SBY) tidak<br />

pernah memaksakan nama Agus Harimurti<br />

Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres. Adapun<br />

pertemuan antara sejumlah petinggi partai<br />

Rabu (25/7) malam yang dihelat di kediaman<br />

SBY, hanyalah mencari solusi atas<br />

permasalahan bangsa.<br />

“Tadi malam SBY sama sekali tidak<br />

menyebut AHY (sebagai cawapres),” kata<br />

Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Gedung<br />

DPR RI, Jakarta, Kamis (26/7).<br />

Menurut Yandri, pertemuan antar tokoh<br />

nasional tadi malam hanya membahas<br />

tentang persoalan bangsa. Dari rumusan<br />

masalah itu, baru setelahnya dipilih figur yang<br />

dianggap mampu menyelesaikan persoalan<br />

tersebut dan menggantikan petahana.<br />

“Kami tawarkan pada rakyat kita siapa pas<br />

mengisi capres cawapres, ya mari kita<br />

sama-sama bicarakan,” ungkapnya.<br />

Di sisi lain, terkait persoalan cawapres,<br />

pihaknya mengaku masih berkomitmen untuk<br />

mengusung sang ketua umumnya, Zulkifli<br />

Hasan. Namun, partainya juga menghargai<br />

mitra koalisi lainnya yang mengusung<br />

masing-masing kader terbaik.<br />

“PKS mendorong sembilan nama, Gerindra<br />

mendorong Pak Prabowo (capres), Demokrat<br />

mendukung AHY. Nah sementara slot hanya<br />

satu capres satu cawapres mungkin juga nanti<br />

solusinya cawapresnya di luar nama yang<br />

beredar bisa juga. Misalkan ada Pak Gatot, ada<br />

Pak Anies, ini kan perlu kesepakatan,”<br />

ungkapnya.<br />

Dengan kesepakatan ini, Yandri mengaku<br />

optimistis bahwa koalisi parpol diluar<br />

petahana akan terbentuk.<br />

“Nada-nadanya dari gestur gerakan<br />

kemudian pertemuan intensi yang selama ini<br />

dilaksanakan. Saya meyakini PAN, Gerindra,<br />

PKS, Demokrat akan secara bersama-sama<br />

menghadirkan calon dan alternatif di luar Pak<br />

Jokowi,” pungkasnya. (aim/JPC)<br />

Samijo Klaim<br />

Jokowi Sangat<br />

Peduli Santri<br />

SUKABUMI- Manuver Santri Militan<br />

Jokowi (Samijo) Kabupaten Sukabumi,<br />

Jawa Barat, untuk memenangkan Joko<br />

Widodo pada Pilpres 2019 semakin<br />

PKS Bisa Bikin Prabowo Jomblo, Tapi…<br />

JAKARTA-Anggota Majelis<br />

Pertimbangan Pusat PKS Refrizal<br />

mengatakan, komunikasi antara<br />

Prabowo Subianto dengan<br />

partainya sudah berjalan lama.<br />

PKS juga memantau proses<br />

komunikasi antara Prabowo<br />

dengan SBY, termasuk SBY<br />

dengan Ketua Umum PAN<br />

Zulkifli Hasan. ”Kami ingin<br />

membahas agenda kebangsaan<br />

lima tahun ke depan, nanti<br />

setelah itu baru bicara calonnya,”<br />

kata Refrizal.<br />

Legislator asal Sumatera Barat<br />

itu optimis bahwa Prabowo<br />

akan menggandeng satu dari<br />

sembilan tokoh yang disodorkan<br />

PKS sebagai cawapres. Refrizal<br />

juga yakin jika Prabowo menggandeng<br />

cawapres PKS, baik<br />

Partai Demokrat maupun PAN<br />

tidak akan keberatan dengan<br />

keputusan itu.<br />

”Pak Prabowo sudah bicara<br />

JAKARTA- Pertemuan antara Ketua<br />

Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto<br />

dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo<br />

Bambang Yudhoyono (SBY) terus menuai<br />

sorotan. Jika berkoalisi, dua parpol besar<br />

ini pun dinilai akan menjadi penantang<br />

kuat petahana.<br />

Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus<br />

Sihombing mengatakan, SBY diprediksi<br />

akan mempunyai peran sentral dalam<br />

koalisi penantang Jokowi. Pasalnya, SBY<br />

selalu menjadi tokoh yang dimintai<br />

pendapat oleh figur lain di luar Jokowi.<br />

“Kita lihat ada pertemuan Prabowo dengan<br />

SBY. Kemudian dilanjutkan pertemuan<br />

dengan SBY dan Zulhas. Saya melihat dari<br />

koalisi yang dibangun ini, yang akan menjadi<br />

tokoh sentral adalah SBY,” kata Emrus saat<br />

menghadiri acara diskusi di kawasan Jakarta<br />

Pusat, Kamis (26/7).<br />

Lebih lanjut Emrus memperkirakan,<br />

SBY bakal menjadi tokoh sentral lantaran<br />

kencang. Pengasuh Ponpes Salafy<br />

AlFathonah KH Ridwan Subagja mengatakan,<br />

Jokowi mampu mengakomodasi<br />

kepentingan bansa.<br />

Menurut dia, Jokowi terus melakukan<br />

penguatan nilai-nilai Pancasila untuk<br />

menangkis radikalisme.<br />

“Hal yang fundamental adalah<br />

diperlukannya figur Jokowi. Sebab, saat<br />

ini banyak arus militan berbasis<br />

radikalisme keagamaan. Jadi, kalau<br />

dominan negara ini dikuasai oleh kaum<br />

intoleran, kaum radikal, hingga radikal<br />

sekuler, maka kondisinya akan kacau.<br />

dengan Pak SBY, dengan Pak<br />

Zulkifli juga sudah, alhamdulillah<br />

cair. Pak SBY kan sudah menyatakan<br />

tidak harus AHY (Agus<br />

Harimurti Yudhoyono, red)<br />

menjadi calon,” kata anggota<br />

Fraksi PKS tiga periode itu.<br />

Lebih lanjut, Refrizal juga<br />

meyakini bahwa Prabowo<br />

adalah sosok yang menghargai<br />

loyalitas PKS. Refrizal juga<br />

mengaku bahwa PKS pernah<br />

digoda pihak lain agar meninggalkan<br />

Prabowo, namun<br />

hal itu tidak dihiraukan.<br />

”Kalau Prabowo kita bikin<br />

jomblo kan bisa juga, tapi PKS<br />

tidak mau seperti itu. Jadi kami<br />

kawan lama lima tahun, tibatiba<br />

last minute kita tinggalkan<br />

tidak biasa lah,” ujarnya.<br />

Refrizal juga menjamin jika<br />

PKS mampu menjadi penyokong<br />

logistik dalam pilpres 2019<br />

nanti. Sebagai gambaran,<br />

Refrizal mengaku setiap b u-<br />

lannya menyumbang dana<br />

Rp30 juta untuk PKS.<br />

Sumbangan kader kepada PKS<br />

tidak hanya dilakukan oleh para<br />

kader yang menjadi anggota<br />

dewan, kader biasa pun ikut<br />

menyumbang. ”Kalau kader tidak<br />

menyumbang, akan dijatuhi<br />

sanksi. Karena PKS hidup dari<br />

kader,” kata Refrizal.<br />

Dari situ, dana sumbangan<br />

kader digunakan untuk seluruh<br />

kegiatan PKS. Proses sosialisasi<br />

calon kepala daerah yang<br />

melibatkan dukungan PKS,<br />

juga menggunakan dana dari<br />

kader untuk pembiayaan.<br />

”Kami sudah buktikan di Jabar.<br />

Mesin politik PKS, termasuk<br />

uang keluar yang mendongkrak<br />

pak Ajat (Sudrajat, red) dan<br />

Syaikhu. Apalagi ini kalau<br />

cawapresnya dari PKS,”<br />

tegasnya. (bay/lum)<br />

PENANTANG UTAMA: SBY dipandang jadi tokoh utama penantang Jokowi, bukan Prabowo.<br />

Pengamat: Tokoh Sentral<br />

Penantang Jokowi Itu SBY<br />

hampir seluruh parpol mudah melakukan<br />

pendekatan intensif dengan petinggi<br />

partai berlambang mercy itu. Bahkan,<br />

bukan tidak mungkin PKS juga bakal<br />

takluk oleh SBY.<br />

“Kita harus akui selama pemerintahan<br />

SBY dua periode, itu bisa menjembatani<br />

kekuatan politik. Saya lihat Pak SBY<br />

sedang melakukan ini,” ungkapnya.<br />

Emrus melihat, lobi politik SBY terhadap<br />

PKS bakal berjalan mudah. Pasalnya,<br />

selama pemerintahan SBY selama 10<br />

tahun, partai besutan Sohibul Iman itu<br />

merupakan salah satu partai yang berada<br />

di pemerintahan.<br />

Sehingga, lanjut Emrus, hal itu dapat menjadi<br />

modal yang baik bagi SBY untuk meng gaet<br />

PKS masuk ke dalam koalisi penan tang<br />

petahana. “Saya lihat di parpol itu pasti ada<br />

faksi-faksi. Pasti ada loyalis (PKS) yang masih<br />

ingat dengan (masa kepemerintahan) SBY,”<br />

pungkasnya. (aim/JPC)<br />

Alhamdulillah, Pak Jokowi sudah<br />

mengantisipasi itu semua,” kata Ridwan<br />

saat zikir dan doa bersama di Ponpes<br />

Salafy AlFathonah, Kampung Pasir<br />

Malang, Gunung Guruh, Sukabumi.<br />

Dia menambahkan, Samijo Sukabumi<br />

siap bersinergi untuk memenangkan<br />

Jokowi pada Pilpres 2019. “Ini untuk<br />

kemaslahatan umat, makanya harus didorong<br />

bersama-sama,” kata Ridwan.<br />

Dia menjelaskan, Samijo bukan hanya<br />

permainan kata-kata, tetapi mengandung<br />

militansi yang luar biasa. “Pak Jokowi<br />

memberikan perhatian lebih kepada<br />

PKS Sudah<br />

Banyak Mengalah<br />

JAKARTA - Direktur Voxpol<br />

Center Pangi Syarwi Chaniago<br />

menyatakan, kengototan PKS<br />

agar kadernya yang menjadi<br />

cawapres pendamping Prabowo<br />

Subianto di Pilpres 2019<br />

adalah hal yang wajar.<br />

Pasalnya, dalam sejumlah<br />

jalinan koalisi PKS bersama<br />

Gerindra maupun partai lain,<br />

PKS selama ini lebih banyak<br />

mengalah. ”Misalkan saat<br />

pilpres 2014, tidak punya figur,<br />

juga tidak menjadi ketua tim<br />

pemenangan, saat pilgub DKI<br />

hanya jadi ketua tim, di pilgub<br />

Jabar juga hanya calon wakil<br />

gubernur,” kata Pangi, seperti<br />

diberitakan Jawa Pos.<br />

JAKARTA- Ketua Umum Majelis<br />

Ulama Indonesia (MUI)<br />

Ma’ruf Amin disebut-sebuat<br />

masuk dalam daftar kandidat<br />

cawapres yang bakal mendampingi<br />

Joko Widodo (Jokowi) di<br />

Pilpres 2019 men datang. Namun,<br />

figur kiai itu lebih dibutuhkan<br />

menjadi ulama panutan<br />

yang menjaga kerukunan NKRI<br />

dan keberagamannya.<br />

Penilaian itu diungkapkan oleh<br />

Pengamat politik dari Universitas<br />

Al Azhar Ujang Komarudin.<br />

Pasalnya, saat ini Indonesia lebih<br />

mem butuhkan sosok yang tokoh<br />

muda yang berintegritas dan<br />

berpengalaman.<br />

“Ma’ruf Amin itu levelnya<br />

menjadi ulama panutan yang<br />

menjaga kerukunan umat. Kita<br />

sekarang butuh tokoh muda yang<br />

punya integritas dan pengalaman,”<br />

ujar Ujang dalam keterangan<br />

tertulis, Jumat (27/7).<br />

Ujang menduga, Ma’ruf Amin<br />

yang saat ini berusia 75 tahun<br />

juga dinilai tidak akan memberikan<br />

peningkatan elektoral<br />

yang signifikan untuk Jokowi.<br />

Pasalnya, Ma’ruf tidak berpengalaman<br />

di dunia politik dan<br />

pemerintahan, serta namanya<br />

tidak masuk dalam hasil survei<br />

cawapres sejumlah lembaga.<br />

Ujang memberikan contoh,<br />

KLAIM SANTRI:<br />

Santri Militan<br />

Jokowi (Samijo)<br />

pendukung<br />

Jokowi.<br />

santri dan bangsa ini. Wajar bila para<br />

santri membalas kebaikan Pak Jokowi<br />

dengan mengawal kepemimpinan<br />

beliau,” ujar Ridwan.<br />

Dalam kesempatan itu, Ridwan juga<br />

membeberkan keberhasilan Jokowi<br />

dalam hal pembangunan infrastruktur.<br />

“Apa yang dilakukan Pak Jokowi selama<br />

3-4 tahun sebenarnya melebihi waktu<br />

penguasaannya. Sebagai seorang<br />

agamawan, saya amat terwakili dengan<br />

kebijakan Pak Jokowi. Keberpihakannya<br />

pada umat sungguh luar biasa,” kata<br />

Ridwan. (jos/jpnn)<br />

Pangi menilai, figur cawapres<br />

adalah pertaruhan bagi PKS<br />

di pemilu 2019. Pasalnya, tanpa<br />

kekuatan figur, sejumlah partai<br />

politik diprediksi tidak akan<br />

lolos di parlemen.<br />

Dalam sejumlah survei, PKS<br />

yang di pemilu lalu memiliki<br />

6,7 persen suara, diprediksi<br />

hanya memperoleh suara<br />

pemilu legislatif di kisaran 3<br />

persen. Angka itu belum<br />

mencapai batas ambang batas<br />

parlemen, yakni sebesar 4<br />

persen suara nasional. ”Makanya<br />

PKS tidak mau mengalah<br />

lagi, karena potensi gagal lolos<br />

di parliamentary threshold,”<br />

ujarnya. (bay/lum)<br />

Ma`ruf Amin Dipilih, Cerita<br />

masa Lalu Bisa Terulang<br />

saat mengusung ulama sebagai<br />

cawapres tidak ada jaminan<br />

bisa mendongkrak elektabilitas.<br />

Hal ini merujuk pada Pemilu<br />

2004 saat pasangan Megawati<br />

Soekarnoputri bepasangan<br />

dengan Hasyim Muzadi. Kemudian<br />

Wiranto dengan Salahudin<br />

Wahid. Nah kenyataanya<br />

pasangan Susilo Bambang<br />

Yudhoyono-Jusuf Kalla (SBY-<br />

JK) yang menang dalam hajatan<br />

tersebut. “Jadi bisa saja cerita<br />

masa lalu ini kembali, tergantung<br />

tingkat kesukaan<br />

masyarakat,” katanya.<br />

Selain itu, ada risiko juga bila<br />

memilih Ma’ruf Amin sebagai<br />

cawapres. Misalnya potensi<br />

terjadinya konflik. Pasalnya saat<br />

menjadi cawapres nanti akan<br />

banyak serangan politik yang<br />

dilakukan oleh oknum.<br />

Nah, Maruf Amin yang men jadi<br />

tokoh besar di Nadhlatul Ulama<br />

(NU) apabila mendapat serangan<br />

seperti itu bakal membuat warga<br />

Nahdliyin marah. Sehingga<br />

kemungkinan ada potensi<br />

terjadinya konflik.<br />

“Karena Maruf Amin kan<br />

tokoh kharismatik di NU.<br />

Ketika dikritik orang, maka<br />

pendukungnya bakal protes<br />

besar,” pungkasnya. (gwn/<br />

JPC)<br />

BUKAN LEVEL CAWAPRES: KH Ma`ruf Amin lebih dianggap<br />

sebagai kiai panutan.


6<br />

sabtu, <strong>28</strong> JULI <strong>2018</strong><br />

Mochammad Rifqi<br />

Bagus Buat Seru-Seruan<br />

“Menurut gue ya bagus-bagus aja sih<br />

challenge ini buat seru seruan sama temen.<br />

Apalagi yang di setel lagunya Drake makin<br />

seru kan ya. Cuman kalau ngikut challenge<br />

ini harus banget punya mobil. Kalau<br />

yang ngga punya gimana? Naik gocar atau grabcar<br />

dong? Hahaha.. butuh dana besar buat<br />

challenge ini.”<br />

Tyara<br />

Membuat Challenge Harus Mencerdaskan<br />

“My feeling challenge ya rada bahaya<br />

aja, apalagi dalam keadaan mobil terbuka<br />

dan tetep di jalanin terus orangnya<br />

joget or apalah itu. Bisa menyebabkan<br />

kecelakaan diluar dugaan sih, kayak misalnya<br />

jatoh, terkilir, ketabrak orang dari samping,<br />

memancing terjadinya kriminal juga, kalau<br />

mau bikin challenge kenapa yang gak terlalu<br />

mengundang bahaya dan challenge nya yang<br />

lebih kreatif, bisa membuat teman jadi lebih<br />

cerdas. Maaf ya kalau ada yang tersinggung,”<br />

Puti Salisa<br />

Semua Harus Pakai Perhitungan<br />

“Terakhir gue ngeliat ada yang bikin di<br />

jalan tol Jagorawi, Gila nekat banget ya?<br />

Sampe segitunya loh gara gara addict<br />

sama hal yang viral. Itu jalanan lagi sepi.<br />

Gue pengen ngelaporin ke polisi tapi berasa<br />

peduli amat. Jadi kaya pusat perhatian juga kan<br />

kalau kaya gitu bikin orang ga fokus dijalan. Ya gue<br />

berharap para pengguna sosmed be smart yes. Jangan<br />

HP nya aja smart orangnya enggak. Semua harus<br />

penuh perhitungan , Be smart,. “<br />

POJOK<br />

Dell Rilis Laptop<br />

Khusus Gaming<br />

JAKARTA - Dell Indonesia baru saja memperkenalkan<br />

dua laptop gaming G series terbaru yakni G3 15<br />

dan G7 15 yang menyasar para gamer kasual untuk<br />

memenuhi kebutuhan kinerja terbaik dan harga<br />

terjangkau mulai dari Rp12,9 jutaan.<br />

“Kami terus mengembangkan pengalaman bermain<br />

game terbaik dengan laptop-laptop terbaru ini. Dengan<br />

demikian, kami dapat membantu semua gamer,<br />

apa pun level mereka, mendapatkan pengalaman<br />

bermain game terbaik dengan lini G series baru yang<br />

ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau,”<br />

ujar Consumer Country Director Dell Indonesia<br />

Tjipto Suparto.<br />

Kedua laptop Dell G Series itu telah dilengkapi GPU<br />

NVIDIA GeForce GTX seri 10 yang tangguh, prosesor<br />

Intel® Core generasi ke-8, solusi manajemen termal,<br />

software yang secara cerdas menjalankan prioritas<br />

konten, pengeras suara MaxxAudio, layar IPS FHD<br />

anti-silau dan fitur-fitur ungulan lainnya.<br />

Dell G3 15<br />

Hadir dengan ukuran 15 inci, laptop Dell G3 15<br />

didukung oleh NVIDIA GeForce GTX 1050, dan<br />

dilengkapi dengan CPU Intel® CoreTM generasi ke-8,<br />

i5 atau i7.<br />

Selain itu, sistem laptop gaming yang diklaim<br />

tertipis saat ini dilengkapi fitur kipas ganda dan bisa<br />

dikembangkan hingga dua hard drive. Desain antena<br />

WiFi 2x2 laptop ini menampilkan kinerja nirkabel<br />

mumpuni, sementara fitur software SmartByte<br />

memprioritaskan game dan konten video agar dapat<br />

tetap berjalan lancar, bahkan saat sedang mengunduh<br />

file berukuran besar.<br />

Desain eksteriornya berbalut warna matte (doff)<br />

yang mulus dan kinerja yang apik dalam laptop<br />

berukuran 22,7mm (15 inci) yang memungkinkan<br />

gamer memainkan game favoritnya on-the-go.<br />

Dell G3 15 ditawarkan dalam tiga pilihan warna<br />

eksterior – Hitam doff, Biru Recon doff dan Putih<br />

Alpine serta dipatok seharga Rp11.999.000,-.<br />

Dell G7 15<br />

Model ini diposisikan bagi kebutuhan gamer yang<br />

menginginkan kinerja yang lebih tinggi. Dell G7 15<br />

hadir dengan chassis 15 inci dan ketebalan hanya<br />

25mm, lengkap dengan pilihan GPU hingga NVIDIA<br />

GeForce GTX 1060 berteknologi desain Max-Q yang<br />

canggih.<br />

Dell G7 15 ditawarkan dengan pilihan prosesor<br />

Intel® CoreTM generasi ke-8, i5 atau i7, dengan<br />

kinerja hingga 6-core dan memori grafis terdedikasi<br />

hingga 6GB GDDR5. Termasuk kipas ganda dan bisa<br />

dikembangkan hingga dua hard drive.<br />

Optimalisasi jaringan tangguh 1x1 (mampu<br />

mendukung hingga 2x2) atau software SmartByte<br />

memprioritaskan unduhan konten agar permainan<br />

game dan streaming tetap berjalan lancar.<br />

Dell G7 15 hadir dengan dua pilihan warna – Hitam<br />

dan Putih Alpine serta dibanderol mulai dari Rp16<br />

juta. (mg8/jpnn)<br />

Berekspresi<br />

Lewat In<br />

My Feelings<br />

Challenge<br />

Assalamualaikum, selamat Pagi…semoga sobat zetizen selalu dalam<br />

keadaan sehat..aminn..<br />

Oya, kalian masih ingat bukan dengan Mannequin<br />

Challenge? Yap challenge yang ngetrend<br />

di pertengahan 2016 itu meminta kamu untuk<br />

berdiam diri seperti mannequin dengan diiringi<br />

lagu Rae Sremmurd feat. Gucci Mane yang<br />

berjudul Black Beatles. Sebelumnya mannequin<br />

challenge ini di peragakan oleh remaja<br />

putri dari Edward H. White High School di Jackonsville,<br />

Florida, Amerika Serikat itu awalnya<br />

hanya mengunggah video pendek di Twitter.<br />

Video itu menampilkan ia dan teman-temannya<br />

berdiri mematung seperti manekin di ruang<br />

kelas dengan tagar #manequinchallenge.<br />

Setelah adanya Harlem Shake, Ice Bucket<br />

Challenge, dan Mannequin Challenge kali ini<br />

giliran In My Feelling Challenge yang tengah<br />

digandrungi netizen. Dengan gerakan tangan<br />

membentuk love kemudian keluar dari mobil<br />

dalam kondisi mobil tersebut berjalan pelan<br />

saat terdengar lagu In My Fellingnya si Drake<br />

membuat ribuan pengguna media sosial telah<br />

mengikuti tantangan tersebut, termasuk para<br />

selebriti dunia. Mereka berbagi video yang<br />

memperlihatkan gerakan yang sama persis.<br />

Kalian harus tahu awal mulanya In My Feelling<br />

Challenge itu dimulai dari seorang pengguna<br />

Instagram theshiggyshow. Pada tanggal<br />

29 Juni, komedian tersebut membagikan sebuah<br />

video yang memperlihatkan ia tengah<br />

menari sendirian (atau melakukan “shaggy”,<br />

begitu dia menyebutnya) di jalan dan menggunakan<br />

gerakan yang diselaraskan sempurna<br />

dengan lirik lagu Drake. Ketika Drake<br />

bernyanyi,”Kiki, do you love me?” dia membuat<br />

gerakan hati dengan tangannya, dan dia<br />

membuat gerakan sedang mengemudi dengan<br />

lengannya untuk lirik yang berbunyi,“Are<br />

you riding?”.<br />

Setelah video asli tersebut diunggah, tibatiba<br />

saja langsung menyebar seperti api, dan<br />

semua orang, mulai dari Will Smith hingga<br />

Sterling K. Brown mulai mengikuti tarian,<br />

hingga Dua Lipa menirukan gerakan tersebut<br />

dengan sangat sempurna. Akan tetapi Dua<br />

Lipa tidak menirunya dengan menggunakan<br />

mobil.<br />

Viralnya tantangan tarian “In My Feelings<br />

Challenge” yang ramai diikuti anak muda ikut<br />

menyita perhatian pihak kepolisian. Termaksud<br />

Chairani selaku pengguna jalanan. Dia merasa<br />

challenge tersebut harus penuh perhitungan.<br />

Kalau mereka para pengikut challenge<br />

tersebut tidak berhati hati atau gegabah bisa<br />

saja mencelakakan diri mereka.<br />

“Dalam berlalu lintas itu mengutamakan<br />

keselamatan, dalam keselamatan itu ada berbagai<br />

macam cara yang bisa dilakukan. Pada<br />

saat sore itu ada yang lagi menyelesaikan tantangan.<br />

Walaupun di dalam komplek tapi itu<br />

kan jalan utama. Tantangan tersebut bisa<br />

sangat menyebabkan kemacetan. Selain itu<br />

tantangan tersebut juga menggangu konsentrasi<br />

pengemudi lain, “ ujarnya.<br />

Menurutnya challenge itu tidak ada faedahnya<br />

sama sekali. Karena bisa merugikan diri<br />

sendiri maupun orang lain. Dia menambahkan<br />

untuk challenge challenge sebelumnya<br />

masih oke karena tidak membahayakan seperti<br />

mannequin challenge.<br />

“Apa coba deh tuh bikin disamping tol. Tol<br />

kan tempatnya orang ngebut. Banyak orang<br />

yang Buru buru akhirnya lewat tol. Semoga<br />

aja sih ya ga ada korban jiwa. Tapi kalau kaya<br />

gitu emang ngga memancing tingkat kecelakaan<br />

di lalu lintas? Saya banget kan kalau<br />

mati gara gara challenge beginian, “ ujarnya.<br />

Sementara itu, salah seorang mantan dancer<br />

Cut Melita, mengatakan tidak semua orang<br />

yang mengikuti challenge tersebut memilki<br />

gerakan yang Bagus. Menurut pantauannya,<br />

mereka hanya sebatas having fun saja buat<br />

viral di instagram dna di repost oleh akun akun<br />

yang memiliki followers tinggi.<br />

“Selama ini yang gue liat sih biasa aja. Tapi<br />

pasti yang bisa ngedance bukan diajangjan<br />

jadi challenge. Pokoknya terlihat mana yang<br />

emang menjadikan itu challenge mana yang<br />

mereka lakoni karena suka dance. Menurut<br />

gue ya seru seru aja sih challenge ini tapi kalau<br />

di lakoninya dengan serius mungkin lebih<br />

keliatan niatnya, “ ujarnya sambil tertawa<br />

kecil.<br />

Nah kalian harus bisa nih menanggapinya<br />

dengan cermat dalam mengambil positif dan<br />

dibuang negatifnya. Kalau emang kalian merasa<br />

fun buat ngelakuin challenge tersebut<br />

kalian harus bisa melakukannya penuh perhitungan<br />

ya. Agar tidak ada korban kecelakaan<br />

di jalanan ataupun hal yang tidak diinginkan.<br />

Selamat mencoba ya!. (cr41)<br />

Chairani<br />

Gak Setuju dengan Challenge Ini<br />

“Gue kurang setuju ya buat challenge<br />

ini soalnya membuang waktu aja sih.<br />

Terlebih lagi challenge ini tuh bisa berdampak<br />

ke orang lain. Misalnya garagara<br />

bikin challenge ini kita harus macet<br />

macetan It’s something wrong yes. Kalau<br />

emang lo berpendidikan lo harus tau mana<br />

yang bisa lo tiru atau ngga. Gue sampe sebel<br />

juga sih di feed instagram gue jadi kebanyakan<br />

in my feeling challenge. Semoga aja ya<br />

ada challenge challenge yang berfaedah, “<br />

Imbang Khadafi<br />

Jangan Dilakukan Tempat Berbahaya<br />

“Kalau misalnya cuma buat seru seruan<br />

di kala penat, dan di lakukan dengan<br />

cara yang tidak membahayakan ya gak<br />

ada masalah sih, cuma kalau di lakuin nya<br />

dengan detensi yang berlebihan, ya bahaya.“<br />

Cut Melita<br />

Sekarang Banyak Yang Alay<br />

“Gue ngeliatnya seru aja sih awalnya.<br />

Tapi lama kelamaan jadi banyak yang<br />

ngikutin kok jadi alay. Apalagi gerakan<br />

penuh seadanya. Pengen ngatain tapi percuma<br />

hahaha... Gue bakalan apresiasi sama<br />

orang yang bikin challenge niat banget. Coba<br />

ada yang niat sampe segitunya ya. Kalau<br />

bisa gue kasih 1000 like di instagram. Jujur<br />

aja sih gua kaga ikut bikin bikin begituan.<br />

Walaupun gue dulu dancer, ya gue ga selalu<br />

ngikutin challenge yang ada sih, “<br />

TIPS<br />

Membuat Video Viral<br />

1. Wawancara.<br />

Kamu bisa membuat video berkonsep wawancara<br />

dengan narasumber. Video tipe ini mampu menarik<br />

banyak penonton karena topik yang dibahas menarik<br />

maupun sosok narasumber yang terkenal. Nggak cuma<br />

penonton yang mendapat ilmu dan informasi baru,<br />

kamu dan narasumber juga dapat pengetahuan baru.<br />

2. How to atau tutorial.<br />

Video ini berupa tayangan yang memberikan<br />

pengetahuan di mana mampu menyelesaikan sebuah<br />

permasalahan. Video cara membuat sesuatu atau<br />

semacam tutorial ini banyak dicari karena mampu<br />

memudahkan penonton. Salah satu contohnya adalah<br />

membuat video tutorial membuat kue. Kamu bisa<br />

mencari ide lain sesuai minatmu, lho!<br />

3. Prank.<br />

Video bertema prank atau aksi usil seseorang ini<br />

kerap ditonton banyak orang karena sifatnya menghibur.<br />

Kamu bisa melakukan hal serupa dengan melakukan<br />

aksi jebakan atau prank ke temanmu. Contohnya<br />

melakukan prank text kepada temanmu atau diamdiam<br />

merekam aksi jahil secara diam-diam. Reaksi<br />

alami yang tak terduga justru jadi daya tariknya.<br />

4. Dokumenter pendek.<br />

Kamu senang mengangkat sebuah isu yang nyata<br />

terjadi di masyarakat? Konsep video ini cocok banget<br />

untukmu. Buatlah video dokumenter. Selain berkarya,<br />

kamu juga bisa menunjukkan pada masyarakat luas<br />

mengenai realitas yang sedang terjadi. Pastikan cerita<br />

yang kamu pilih itu cukup menarik, sehingga banyak<br />

orang yang akan menonton video karyamu.<br />

5. Challenge.<br />

Selain prank, kamu juga bisa seru-seruan lewat misi<br />

tantangan atau challenge. Kamu bisa merekam aksi<br />

seru saat melakukan tantangan. Tantangan yang ada<br />

ini bikin penasaran penonton! Apakah kamu berhasil<br />

menyelesaikan tantangan atau gagal begitu saja? Salah<br />

satu tantangan yang sempat viral seperti mannequin<br />

challenge, baby shark challenge dan lain-lain. Kamu<br />

bisa jajal bareng teman-temanmu biar makin meriah.<br />

6. Karaoke/cover song.<br />

Kamu yang seneng bermain musik, bisa membuat<br />

videomu saat bernyanyi dan memainkan alat musik.<br />

Langkah sederhana yang mudah kamu lakukan adalah<br />

karaoke atau mengcover lagu. Kamu bisa memilih lagu<br />

yang sedang hits dan booming untuk menarik massa<br />

lebih banyak menonton videomu.<br />

7. Event.<br />

Vlogging adalah salah satu cara mudah untuk<br />

memulai membuat video. Kamu bisa merekam<br />

kejadian yang ada dalam hidupmu sehari-hari. Dari<br />

aktivitas sehari-hari hingga momen spesial seperti<br />

ulang tahun atau pernikahan bisa jadi bahan videomu.<br />

Kamu bisa membagikan rasa bahagia yang kamu alami<br />

lewat video. Rekaman yang kamu buat ini bisa jadi<br />

kenangan berharga untuk masa depan pula. (net)


TERUSAN SABTU, <strong>28</strong> JULI <strong>2018</strong> 7<br />

Industri Mainan Domestik Lesu<br />

JAKARTA - Ketua Umum<br />

Asosiasi Mainan Indonesia<br />

Lukas Sutjiadi mengatakan,<br />

industri mainan dan perlengkapan<br />

anak masih cukup stabil<br />

meski dolar naik.<br />

Meski begitu, penjualan agak<br />

lesu pada kuartal pertama<br />

tahun ini.<br />

Saat ini mayoritas mainan<br />

dan perlengkapan anak yang<br />

beredar di pasaran merupakan<br />

produk impor.<br />

’’Yang impor mencapai<br />

65–70 persen. Sebanyak 60<br />

JAKARTA - Kementerian<br />

Perdagangan (Kemendag)<br />

memastikan penentuan harga<br />

Susu Segar Dalam Negeri<br />

(SSDN) di tingkat peternak<br />

akan berjalan lewat mekanisme<br />

pasar yang adil dan azas jual<br />

beli yang transparan.<br />

“Untuk SSDN penentuan<br />

harga lewat mekanisme pasar.<br />

Ini juga harus dilakukan secara<br />

adil dan fair serta disesuaikan<br />

dengan kualitas susu dan<br />

diperkuat dengan azas jual<br />

beli yang transparan,” ujar<br />

Direktur Jenderal Perdagangan<br />

Saya harus ke Amerika lagi. Dalam<br />

waktu dekat. Tapi kemarin saya menangis.<br />

Dalam hati. Menangis sungguhan. Uang<br />

rupiah yang saya siapkan menjadi tidak<br />

begitu berarti. Di mata dolar.<br />

Saat itulah saya sadar: sebagian uang<br />

saya hilang begitu saja. Padahal uang<br />

itu ada di bank. Masih ada. Tapi nilainya<br />

begitu merosot.<br />

Saya merasa telah kecopetan. Atau kena<br />

rampok. Uang senilai Rp20 miliar itu tinggal<br />

Rp19 miliar nilainya. Kehilangan Rp1 miliar.<br />

Hanya dalam waktu tiga bulan.<br />

Betapa banyak orang yang tiba-tiba<br />

kecopetan seperti itu. Satu miliar itu<br />

banyak. Bagi saya. Itu uang hasil keringat.<br />

Banting tulang. Enak banget yang<br />

mencopetnya.<br />

Kalau Anda punya tabungan Rp10 miliar<br />

Rayhan mengatakan sampai<br />

Kamis (26/7) pagi sekitar pukul<br />

08.00 sudah ada 600-an<br />

pendaftar peserta pengamatan<br />

bareng GBT “Micro-Blood<br />

Moon”. “Perkiraan saya saat<br />

pelaksanaan nanti ada seribu<br />

peserta lebih,” katanya.<br />

Untuk pelaksanaan pengamatan,<br />

akan disiapkan sebelas<br />

unit teleskop portabel. Tujuh<br />

untuk umum dan empat lainnya<br />

untuk undangan. Pengamatan<br />

tidak menggunakan teleskop<br />

besar yang terpasang di atas<br />

planetarium.<br />

Rayhan mengatakan karena<br />

ada potensi peserta yang mencapai<br />

ribuan, pengamatan<br />

dila kukan di pelataran planetarium.<br />

Pengamatan gerhana<br />

jika hiu dilarang untuk ditangkap.<br />

Tapi karena terdesak<br />

kebutuhan ekonomi, jadi tidak<br />

ada pilihan lain.<br />

“Kalau untuk bulan depan<br />

mu ngkin tidak akan dapat<br />

Gorango di pasar. Sebab bulan<br />

depan adalah bulan terang. Jadi<br />

karena ini bisa dibilang musimnya,<br />

jadi kita jual ke pedagang.<br />

Menambah untuk kebutuhan<br />

istri dan anak,” bebernya.<br />

Ke pedagang, dia menjual<br />

hiu paling murah Rp 10.000.<br />

“Tergantung ukuran. Yang<br />

besar bisa 50 ribu lebih. Adik<br />

mau beli? Saya kasih 10 ribu<br />

saja satu ekor,” tawar pedagang<br />

tempat nelayan Lolak itu<br />

sambil memasukkan hiu.<br />

Untuk meyakinkan pembeli,<br />

biasanya mereka membeber<br />

persen dari Tiongkok,’’ ujar<br />

Lukas, Kamis (26/7).<br />

Menurut Lukas, peluang<br />

pasar mainan dan perlengkapan<br />

anak di Indonesia masih<br />

sangat besar.<br />

Impor mainan, games, dan<br />

alat olahraga per 17 Oktober<br />

2017 senilai USD 240,2 juta<br />

atau sekitar Rp 3,24 triliun.<br />

Angka itu tumbuh 49,91<br />

persen jika dibandingkan<br />

dengan periode sama tahun<br />

lalu yang mencapai USD 160,2<br />

juta atau setara sekitar Rp 2,16<br />

Dalam Negeri (PDN) Kemendag<br />

Tjahaya Widayanti.<br />

Selain itu, penilaian kualitas<br />

susu jadi faktor yang akan<br />

menentukan harga jual di<br />

tingkat peternak ini. Sampai<br />

sekarang, menurut Tjahya,<br />

me mang belum ada pihak<br />

indepen den yang dapat<br />

menilai harga SSDN sesuai<br />

kualitasnya.<br />

“Supaya transparan prosesnya,<br />

perlu ada nota kesepahaman<br />

antara pihak terkait.<br />

Peternak mungkin lewat<br />

Gabungan Koperasi Susu<br />

bulan total dilakukan sampai<br />

pagi. Biasanya banyak yang<br />

pengunjung bawa makanan<br />

ringan sendiri. “Saya tidak tahu<br />

apakah ada juga yang sampai<br />

pasang tenda,” jelasnya.<br />

Menurut Rayhan gerhana<br />

bulan total <strong>28</strong> <strong>Juli</strong> dini hari<br />

tadi malam cukup spesial.<br />

Sebab ada tiga fenomena<br />

angkasa yang bisa diamati.<br />

Selain fenomena GBT dengan<br />

durasi yang lama, juga ada<br />

kemunculan planet Mars<br />

dengan tingkat kecerlangan<br />

tertinggi sejak 2003.<br />

Pada saat GBT posisi Mars<br />

ada berada di samping kiri<br />

bulan. Pada saat itu Mars<br />

dalam keadaan purnama dan<br />

akan terlihat seperti bintang<br />

yang sangat cerah.<br />

Selain itu juga ada fenomena<br />

manfaat ikan yang dianggap<br />

sering memangsa manusia ini.<br />

“Ikan ini memiliki banyak kegunaan.<br />

Untuk sayap dan ekornya,<br />

kalau dijual mahal, tapi tentu<br />

harus diolah. Biasa nya dijemur<br />

dulu, kemudian saat kering<br />

dijual. Ikan ini banyak diminati<br />

masyarakat. Tidak tiap hari<br />

dapat. Tapi, kami kan sudah<br />

membeli banyak dari nelayan,<br />

jadi sudah ada stok untuk dua<br />

hari,” tambahnya sembari<br />

mengambil ikan di box.<br />

Noni Adam, pedagang lain<br />

menambahkan, kemarin mereka<br />

mendapat kunjungan Dinas<br />

Kelautan dan Perikanan (DKP)<br />

Bolmong. “Kita sudah dilarang<br />

jual Gorango. Tapi mau gimana<br />

lagi. Kalau mau larang, ya larang<br />

saja ke nelayan. Kan mereka<br />

yang melaut,” ungkap warga<br />

Lolak ini.<br />

triliun. Melihat besarnya pasar<br />

mainan anak di Indonesia,<br />

ChaoYu Expo dan Peraga Expo<br />

akan kembali menyelenggarakan<br />

Indonesia International<br />

Toys & Kids Expo (IITE) <strong>2018</strong><br />

di Jakarta International Expo,<br />

Kemayoran, 26–<strong>28</strong> <strong>Juli</strong> <strong>2018</strong>.<br />

Pameran tersebut merupakan<br />

platform yang tepat bagi para<br />

pemain di industri mainan<br />

dan perlengkapan anak di<br />

Indonesia maupun Asia<br />

Tenggara. ’’Indonesia adalah<br />

pasar mainan anak yang<br />

Indonesia (GKSI) dan Industri<br />

yang jadi mitra. Ini juga perlu<br />

pengawasan dari pemerintah<br />

dalam hal ini Kementerian<br />

Perindustrian (Kemenperin)<br />

dan Kementerian Koperasi<br />

UKM,” kata Tjahya.<br />

Saat ini, peternak sapi perah<br />

lokal menilai harga jual susu<br />

segar di tingkat peternak masih<br />

sangat rendah. Data dari<br />

Asosiasi Peternak Sapi Perah<br />

Indonesia (APSPI) mencatat<br />

harga susu dengan kualitas<br />

terbaik hanya berkisar di angka<br />

Rp5.700.<br />

berarti Anda kecopetan Rp500 juta. Kalau<br />

simpanan Anda Rp1 miliar Anda<br />

kecopetan Rp50 juta. Agar tidak merasa<br />

kecopetan baiknya Anda tidak ke luar<br />

negeri dulu. Anda tetap kecopetan tapi<br />

tidak terasa. Tidak terasa tapi tetap<br />

Hujan Meteor Sejam Lebih<br />

langit hujan meteor. Ada<br />

beberapa titik pancar hujan<br />

meteor pada saat itu. Diantaranya<br />

yang mengalami<br />

puncak adalah Southern Delta<br />

Aquarids. Dengan jumlah<br />

meteor 20 meteor/jam.<br />

Selain itu juga ada Piscis<br />

Austrinos yang berjumlah 5<br />

meteor/jam. “Tiga fenomena<br />

dalam satu malam ini pasti<br />

membuat animo masyarakat<br />

meningkat,” kaya Rayhan.<br />

Kepala Lembaga Penerbangan<br />

dan Antariksa Nasional (Lapan)<br />

Thomas Djamaluddin mengatakan<br />

pada prinsipnya hujan<br />

meteor bisa diamati dengan<br />

mata telanjang. Selama tidak<br />

ada polusi cahaya yang bisa<br />

membuat penampakan meteor<br />

dari bumi tidak terlihat.<br />

“Untuk hujan meteor mung kin<br />

Ekor dan Sayap jadi Andalan<br />

Sementara itu, Kepala DKP<br />

Bolmong Wahyudin Gonibala<br />

menuturkan, larangan menangkap<br />

hiu jelas diatur dalam Per men<br />

Nomor 59 Tahun 2014. Tapi<br />

untuk melarang nelayan menangkap<br />

ikan tersebut, dia<br />

mengaku masih butuh waktu<br />

dan harus dilakukan bertahap.<br />

“Permen Nomor 59 Tahun<br />

2014 itu perlu kita sosialisasikan<br />

terlebih dahulu kepada para<br />

nelayan,” jelasnya seperti<br />

dikutip Manado Post (Jawa<br />

Pos Group), Kamis (26/7).<br />

Pihaknya akan menjadwalkan<br />

sosialisasi kepada 300 kelompok<br />

nelayan. “Nantinya kita<br />

akan jadwalkan, karena Hiu<br />

ini dilarang untuk ditangkap.<br />

Apalagi diperjualbelikan,”<br />

ungkapnya.<br />

Ketika mendapatkan informasi<br />

terkait penjualan hiu di<br />

menggiurkan. Hal ini didukung<br />

dengan pertumbuhan jumlah<br />

penduduk, ekonomi, dan<br />

kebutuhan mainan dalam<br />

negeri. ChaoYu Expo berharap<br />

pameran ini dapat menjadi<br />

ajang temu bisnis antara<br />

pengusaha, eksporter, dan<br />

seluruh stakeholder terkait<br />

dalam rangka pengembangan<br />

industri mainan dan produk<br />

anak nasional,’’ ujar Jason<br />

Chen, general manager Chao-<br />

Yu Expo, penyelenggara pameran<br />

IITE <strong>2018</strong>. (oki)<br />

Penentuan Harga Susu Harus Adil<br />

Angka tersebut, menurut<br />

APSPI, tidak bisa menutup<br />

Harga Pokok Produksi (HPP)<br />

yang dikeluarkan dan menyulitkan<br />

peternak untuk menjaga<br />

kualitas serta produktivitas<br />

susu dalam negeri.<br />

“Kami berharap harga beli<br />

susu di tingkat peternak bisa<br />

ada di angka Rp7.500 sampai<br />

Rp7.800. Angka ini bisa<br />

menunjang pemeliharaan dan<br />

pakan ternak, serta menjaga<br />

kualitas susu yang dihasilkan,”<br />

kata Ketua Umum APSPI Agus<br />

Warsito.(chi/jpnn)<br />

Kecopetan Sebelum ke Amerika<br />

kecopetan.<br />

Memang saya tergolong orang bodoh.<br />

Sudah tahu rupiah bakal kalah. Rupiah<br />

bakal merosot. Sudah tahu kinerja ekspor<br />

kita loyo. Sudah tahu yang dipikir orang<br />

di atas sana lebih banyak hanya politik.<br />

Kok saya tidak menyimpan uang dalam<br />

dolar. Diam-diam saya harus memuji<br />

para pengusaha. Yang menyimpan<br />

uangnya dalam mata uang asing.<br />

Dulu saya akan mengecam mereka<br />

sebagai tidak nasionalis. Tidak cinta<br />

NKRI. Tidak cinta Pancasila.<br />

Sekarang saya merasakan sendiri<br />

kecopetan begitu banyak. Itu menyakitkan.<br />

Maka yang akhirnya betul adalah: mulut<br />

tetap berteriak cinta NKRI dan cinta<br />

Pancasila tapi simpanannya dalam<br />

dolar. (dis)<br />

tidak bisa diamati dari tengah<br />

kota,” katanya. Kota-kota besar<br />

seperti Jakarta dan Surabaya<br />

tingkat polusi cahayanya sudah<br />

sangat tinggi, meskipun di tengah<br />

malam. Untuk bisa mengamati<br />

hujan meteor, bisa dilakukan di<br />

pedesaan atau kawasan yang<br />

minim polusi udara.<br />

Sebagai informasi gerhana<br />

bulan total <strong>28</strong> <strong>Juli</strong> menjadi<br />

yang terlama di abad ini. Sebab<br />

kali terakhir GBT dengan<br />

durasi lebih dari 103 menit<br />

terjadi pada 16 <strong>Juli</strong> 2000 lalu<br />

(durasi 106 menit).<br />

Kemudian GBT terlama<br />

berikutnya (106 menit) dan<br />

teramati dari Indonesia terjadi<br />

pada 2141 atau 123 tahun lagi.<br />

Jadi sangat disayangkan jika<br />

melewatkan fenomena GBT<br />

<strong>28</strong> <strong>Juli</strong>. (wan)<br />

Pasar Lolak, DKP langsung<br />

turun untuk menindak para<br />

penjual. “Hiu jenis ikan yang<br />

dilindungi. Makanya kami<br />

turun ke pasar untuk menindak<br />

para pedagang agar tidak lagi<br />

menjual. Dalam waktu dekat<br />

juga kita akan melakukan<br />

sosialisasi kepada nelayan,”<br />

tambah Kabid Tangkap Nelayan<br />

Kecil Supriyadi Agantu.<br />

Pihaknya pun mewanti-wanti<br />

agar nelayan tidak lagi menangkap<br />

hiu. Karena ada 73 jenis hiu,<br />

dua di antaranya berada di<br />

perairan Indonesia, yakni Hiu<br />

Martil dan Koboi. “Kita mengimbau<br />

kepada nelayan, bila ada<br />

hiu yang dengan sengaja tertangkap<br />

agar segera dilepas kembali<br />

di laut. Ini harapan kami supaya<br />

ikan yang dilin dungi ini tidak<br />

berkurang po pulasinya,” tutupnya.<br />

(***/nas/jpg/JPC)<br />

Diperiksa, Mardani<br />

Beberkan Dampak<br />

Bom Molotov<br />

BEKASI-Polres Metro <strong>Bekasi</strong><br />

memeriksa Ketua DPP Partai<br />

Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani<br />

Ali Sera terkait pelem paran<br />

bom molotov di kediamannya<br />

beberapa waktu lalu.<br />

Pemeriksaan ini dilakukan<br />

di Polsek Pondokgede karena<br />

berdekatan dengan kediaman<br />

dari Mardani yang juga anggota<br />

DPR tersebut.<br />

Dalam pemeriksaan, Mardani<br />

mengaku dirinya menjelaskan<br />

perihal insiden yang terjadi<br />

JAKARTA-KPK menetapkan<br />

Bupati Lampung Selatan<br />

Zainudin Hasan sebagai tersangka<br />

kasus korupsi. Dia<br />

ditetapkan tersangka dugaan<br />

suap proyek infrastruktur.<br />

“KPK meningkatkan status<br />

pemeriksaan serta menetapkan<br />

empat tersangka, yaitu GR, ZH<br />

(Zainuddin), ABN, dan AA,”<br />

ujar Wakil Ketua KPK Basaria<br />

Pandjaitan, Jumat (27/7).<br />

Zainudin disangkakan Pasal<br />

12 huruf a atau huruf b atau<br />

JAKARTA-Kepolisian<br />

Republik Indonesia (Polri)<br />

kembali menangkap salah<br />

satu terduga teroris. Kali ini,<br />

salah seorang warga di Kapuas<br />

Hulu bernama Jeppry Yusuf<br />

yang diamankan.<br />

“Terduga diamankan di Dusun<br />

Mentebah Kiri, Kelurahan<br />

Nangka Mantebah, Kecamatan<br />

Mantebah, Kabupaten Kapuas<br />

Hulu, Provinsi Kalimantan Barat,”<br />

Layanan Publik Dilumpuhkan<br />

Saat dihubungi nomor pengaduan<br />

tersebut, begini jawaban<br />

petugasnya: ’’Jadi gini pak info<br />

terakhir itu sampai saat ini belom<br />

ini ya pak ya, karena sampai<br />

sekarang saya juga menunggu<br />

informasi. Penga duan-pengaduannya<br />

sudah saya follow<br />

up semua, karena informasinya<br />

belum dapet gitu,’’ ujar petugas<br />

call center 150044.<br />

<strong>Radar</strong> <strong>Bekasi</strong> mencoba menghubungi<br />

sejumlah lurah. Sebagian<br />

besar memilih tidak menjawab<br />

saat ditanyakan soal tutupnya<br />

pelayanan publik itu. Untungnya,<br />

Namar Naris, salah satu lurah<br />

yang ditemui di Jatirangga<br />

ASN Itu Melayani Bukan Berpolitik<br />

3 bidang administrasi Dadang<br />

Hidayat menanggapi aksi<br />

“mogok kerja” para aparatur<br />

di tingkat kelurahan, Jumat<br />

(27/7). Disinggung terkait alasan<br />

para lurah yang meng aku<br />

kecewa dengan kepe mimpinan<br />

Pj Wali Kota, Ruddy Gandakusumah,<br />

Dadang mengaku<br />

tidak mengetahui secara rinci<br />

persoalan tersebut. “Tapi bagaimana<br />

pun juga pegawai itu<br />

tugasnya melayani masyarakat,<br />

bukan berpolitik,” imbuhnya.<br />

Ia mengimbau, supaya<br />

seluruh ASN bekerja seperti<br />

biasa. Bila ada masalah, supaya<br />

diselesaikan dengan cara-cara<br />

yang semestinya agar tidak<br />

mengganggu pelayanan<br />

di kediamannya itu beberapa<br />

waktu lalu.<br />

Ketika itu, ada dua bom molotov<br />

diduga dilempar ke<br />

rumahnya. Satu botol ditemukan<br />

utuh oleh polisi ternyata sudah<br />

sempat dilempar pelaku namun<br />

tak pecah. Sementara itu, satu<br />

botol lainnya sempat pecah.<br />

“Alhamdulillah tidak terbakar.<br />

Satu lagi tersangkut dan<br />

menggelinding di atas dan<br />

jatuh ke jalanan depan rumah.<br />

Alhamdulillahnya tidak pecah,”<br />

Pasal 11 UU No 31/1999<br />

tentang Pemberantasan Tindak<br />

Pidana Korupsi sebagaimana<br />

telah diubah dengan UU No<br />

20/2001 juncto Pasal 55 ayat<br />

1 ke-1 KUHP.<br />

“Disangkakan Pasal 12 a<br />

huruf atau huruf b atau Pasal<br />

11 UU No 31/1999 tentang<br />

Pemberantasan Tindak Pidana<br />

Korupsi sebagaimana telah<br />

diubah dengan UU No 20/2001<br />

juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1<br />

KUHP,” ujarnya.<br />

ujar Kepala Biro Pe nerangan<br />

Masyarakat Divhumas Mabes<br />

Polri Brigjen Pol Moham mad<br />

Iqbal di kantornya, Kebayo ran<br />

Baru, Jakarta, Jumat (27/7).<br />

Adapun Jeppry diciduk pada<br />

Rabu, (25/7). Iqbal mengatakan,<br />

Jeppry terkoneksi dengan<br />

jaringan Jamaah Ansharut<br />

Daulah (JAD) pimpinan Aman<br />

Abdurrahman.<br />

“Diamankan sekitar pukul<br />

bersedia buka suara.<br />

Dia mengungkapkan, pemberhentian<br />

pelayanan terhadap<br />

masyarakat ini ditengarai karena<br />

komunikasi yang tidak terjalin<br />

baik antara Pj Wali Kota <strong>Bekasi</strong><br />

dengan tokoh masyarakat.<br />

’’Misal, pelaksanaan tarawih<br />

keliling yang digalakkan di<br />

masing-masing kelurahan Pj<br />

nggak hadir, komunikasi dengan<br />

tokoh juga kurang terakomodir<br />

dengan baik. Itu mungkin imbasnya,’’<br />

ungkapnya.<br />

Namar mengaku, tidak ada<br />

intruksi terkait pemberhentian<br />

pelayanan masyarakat ini.<br />

Menu rutnya ini adalah inisiatif<br />

lurah dengan alasan azas kebersamaan<br />

sekaligus upaya syok<br />

ujar Mardani Ali Sera ketika<br />

dikonfirmasi, Jumat (27/7).<br />

Seluruh pertanyaan penyidik,<br />

kata Mardani, telah dia jawab.<br />

Kemudian, dia juga diberikan<br />

informasi bahwa pertamax yang<br />

digunakan pelaku untuk bom<br />

molotov lebih bahaya dari bahan<br />

bakar minyak lainya.<br />

“Dari penyidik bahwa penggunaan<br />

pertamax membuat<br />

bisa meledak lebih cepat<br />

dibanding premium,” terang<br />

dia. (cuy/jpnn)<br />

Bupati Lamsel Resmi<br />

Tersangka Korupsi<br />

Dalam OTT tersebut, KPK<br />

juga menemukan barang bukti<br />

berupa uang tunai senilai Rp600<br />

juta. KPK juga masih mendalami<br />

kasus korupsi ini.<br />

OTT dilakukan pada Kamis<br />

(26/7) malam. Total pihak<br />

yang amankan dalam OTT<br />

itu 13 orang, yang terdiri atas<br />

bupati, anggota DPRD, hingga<br />

pihak swasta. Barang bukti<br />

yang ditemukan dalam OTT<br />

itu salah satunya uang tunai<br />

ratusan juta rupiah. (det)<br />

Lagi, Anggota JAD Diringkus<br />

sebelas siang. Tersangka<br />

berkomunikasi dengan jaringan<br />

JAD di wilayah Jabar (Jawa<br />

Barat),” sebut anak buah Kapolri<br />

Jenderal Tito Karnavian itu.<br />

Informasi yang dihimpun,<br />

Jeppry bakal melakukan aksi<br />

pada akhir tahun nanti. “Tersangka<br />

berencana melakukan<br />

aksi teror pada perayaan Tahun<br />

Baru <strong>2018</strong>,” pungkas Iqbal.<br />

(dna/ce1/JPC)<br />

terapi kepada Pj Wali Kota.<br />

’’Kalau saya pikir dampaknya<br />

saat pemberhentian pelayanan<br />

ini yang rugi masyarakat kita<br />

juga. Ini mah syok terapi aja<br />

ke Pj. Supaya dia paham betul,<br />

ternyata sebuah pemerintahan<br />

itu harus ada komunikasi,<br />

leadership yang harus<br />

dijalankan,’’ tutur Lurah Jatirangga<br />

tersebut.<br />

Namar menyebut, pelayanan<br />

pada hari Jumat (27/7) dihentikan<br />

hanya sementara. ’’Tidak<br />

menutup kemungkinan untuk<br />

pelayanan yang bersifat urgent<br />

atau mendesak, yang membutuhkan<br />

pelayanan yang menyangkut<br />

nyawa masyarakat, tetap<br />

dilayani,’’ ujarnya. (cr38)<br />

kepada masyarakat.<br />

“Kembali kerja seperti sedia<br />

kala, saya berharap jangan emosional,<br />

kita selesaikan dengan<br />

baik-baik, utamakan kepentingan<br />

masyarakat,” imbaunya.<br />

Terpisah, Sekretaris Komisi I<br />

DPRD Kota <strong>Bekasi</strong>, Solihin juga<br />

menyayangkan mogok kerja<br />

yang dilakukan para lurah.<br />

“Ini kan dalam konteks pelayanan<br />

publik. Lurah itu harus<br />

melayani masyarakat, dalam<br />

konteks ini pasti ada yang tidak<br />

baik dalam pemerintahan<br />

tersebut,” kritiknya.<br />

Meski begitu, mantan ketua<br />

timses paslon Rahmat Effendi-<br />

Tri Adhianto ini juga membenarkan<br />

aksi ASN yang tidak<br />

me la kukan pelayanan publik.<br />

“Di dalam manajemen kepemimpinan<br />

ada yang salah itu.<br />

Jadi ada yang salah itu,”<br />

ujarnya. “Ada semacam distrust<br />

kepada leadernya. Kepe mimpinan<br />

itu ada yang janggal ,”<br />

tutur politisi PPP ini.<br />

Dirinya juga meminta kepada<br />

lurah agar hal seperti ini tidak<br />

kembali terjadi karena menggangu<br />

pelayanan kepada masyarakat.<br />

“Jangan sampai<br />

masyarakat yang ada kebutuhan<br />

birokrasi segala macam<br />

terhambat,” tandasnya.<br />

Belum diketahui secara pasti<br />

jumlah ASN yang tidak hadir<br />

untuk memberikan pelayanan<br />

di kelurahan. Pj Wali Kota<br />

<strong>Bekasi</strong>, Ruddy Gandakusumah<br />

juga belum memberikan keterangan<br />

saat ditanya mengenai<br />

hal ini. (neo)<br />

General Manager/Penanggung Jawab: Andi Ahmadi. Pemimpin Redaksi: Zaenal Aripin. Redaktur Eksekutif: Bisman Pasaribu. Redaktur Pelaksana:<br />

Irwan. Korlip: Antonio J. S. Bano. Redaktur: Irwan, Miftakhudin, Eko Iskandar, Antonio J. S. Bano. Sekretaris Redaksi: Sondang. Staf Redaksi: Andi<br />

Mardani, Syahrul Ramadhan, Ahmad Pairudz, Dani Ibrahim, Karsim Putra Pratama. Komisaris: Hazairin Sitepu. Direktur: Hetty, Faturohman S Kanday.<br />

Ombudsman JPG: M.Choirul Shodiq, Rohman Budijanto. Fotografer: Arisanto, Raiza Septianto. Pracetak: Yudhi Handoko, Mahmud Amsori, Bambang<br />

Joko Prakoso, Tio Ardiansyah, M. Indra Negara. Desain Iklan: Denis Arfian. Editor: Muhammad Qithfi Rul Aziz. Teknologi Informasi: Beni Irawan, Alvin.<br />

Pemasaran/Sirkulasi: Asep Rachmat (Koordinator), Eti Cahyanih. Manager Iklan: Hafidz. Iklan: Flora Pangestika. Manager Keuangan: Imam Hidayat.<br />

Keuangan: Rizky Marcella, Niki Ayu Minofi, Linda Rose Iskandar. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok<br />

A40-41, <strong>Bekasi</strong>. Telp. Redaksi: 021-88863639. Telp Iklan: 021-88863640 (FO & PEMASARAN): 021-88966203. Telp. Keuangan: 021-88863641, Faks:<br />

021-88863641, 021-88863639. Telp: 021-88966203, 88863641. Bank: Bank CIMB Niaga <strong>Bekasi</strong>. No.Rek: 925-01- 00699-00-0 a.n PT BEKASI EKSPRES<br />

MEDIA. Diterbitkan oleh: PT <strong>Bekasi</strong> Ekspres Media. Percetakan: PT Bogor Media Grafika Jalan Siliwangi Kav 1 No 34 Komplek Puslitbang Intel Desa<br />

Ciujung, Kabupaten Bogor, Sentul Bogor. No.Telp: (0251) 8655 365. (isi diluar tanggung jawab percetakan).<br />

Warna FC : Rp. 50.000,-<br />

Halaman 1 FC : Rp. 65.000,-<br />

Advertorial FC : Rp. 30.000,-<br />

Hitam Putih BW : Rp. 35.000,-<br />

Halaman 1 BW : Rp. 50.000,-<br />

Advetorial BW : Rp. 20.000,-<br />

Pengumunan BW : Rp. 30.000,-<br />

Iklan Baris : Rp. 15.000,-<br />

Wartawan <strong>Radar</strong> <strong>Bekasi</strong> selalu dibekali identitas dan tidak menerima uang atau barang berharga lainnya dari narasumber.


H-93 KICKERS<br />

SABTU, <strong>28</strong> JULI TAHUn <strong>2018</strong> HALAMAN 8<br />

SELASA, 13 MARET TAHUN <strong>2018</strong> 25 JUMADIL AKHIR 1439 H HALAMAN 8<br />

HEAD TO HEAD<br />

22/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 2 – 1 AS Roma<br />

09/03/2011 Shakhtar Donetsk 3 – 0 AS Roma<br />

17/02/2011 AS Roma 2 – 3 Shakhtar Donetsk<br />

23/11/2006 Shakhtar Donetsk 1 – 0 AS Roma<br />

13/09/2006 AS Roma 4 – 0 Shakhtar Donetsk<br />

SHAKHTAR<br />

DONETSK<br />

Gol : 11<br />

Kebobolan : 10<br />

Akurasi Tembakan : 54%<br />

Peluang Diciptakan : 64<br />

Penguasaan Bola : 47%<br />

Passing Akurasi : 83%<br />

AS ROMA VS SHAKHTAR DONETSK<br />

STATISTIK<br />

KEDUA TIM<br />

(Liga Champions)<br />

AS ROMA<br />

Gol : 10<br />

Kebobolan : 8<br />

Akurasi Tembakan : 51%<br />

Peluang Diciptakan : 80<br />

Penguasaan Bola : 53%<br />

Passing Akurasi : 85%<br />

ALASAN ROMA<br />

BISA MENANG<br />

BANTUAN<br />

FANS<br />

Roma memiliki keuntungan<br />

di leg kedua ini. Mereka<br />

akan bermain di hadapan<br />

puluhan ribu pendukung<br />

setianya. Roma sangat<br />

yakin, dukungan fans<br />

akan menambah motivasi<br />

pemain<br />

MODAL<br />

PENTING<br />

Roma mengantongi modal<br />

penting menghadapi Shakh -<br />

tar. Mereka baru me raih<br />

kemenangan 3-0 atas Torino<br />

akhir pekan lalu. Dengan<br />

kemenangan ini juga, Roma<br />

masih berpeluang menempati<br />

posisi empat besar<br />

Serie A.<br />

MELIHAT dominasi pemain<br />

“blasteran” di skuad Prancis<br />

saat ini, banyak asumsi beredar<br />

bahwa talenta berdarah campuran<br />

lebih diprioritaskan.<br />

Te tapi, itu tidak sepenuhnya<br />

benar. Karim Benzema adalah<br />

contoh nyata bahwa tidak selamanya<br />

PARIS - Mesut Oezil mungkin iri dengan University, yang menulis Soccer Empire:<br />

pemain blasteran<br />

apa yang terjadi di timnas Prancis. The World Cup dan Future of France seperti<br />

prima dona. Striker Real Madrid<br />

Bagaimana tidak. Di saat dia memutuskan dilansir Los Angeles Times.<br />

itu tidak terpilih ke skuad Prancis<br />

di Piala Dunia 2010 polesan<br />

pensiun dari Die Mannschaft lantaran Namun, ada beberapa suara sumbang<br />

perilaku diskriminasi dan rasial yang yang mengatakan bahwa multikultural<br />

Raymond Domenech lantaran<br />

diterimanya, Les Bleus malah berjaya yang ada di Prancis membunuh karakter<br />

dengan paduan sempurna “budaya” dan ciri pemain asli. Trevor Noah, pembawa<br />

terlibat skandal video seks.<br />

multikultur mereka. Bagaimana tidak.<br />

acara Daily Show, mengatakan bah-<br />

Dari 23 penggawa Prancis, hanya Florian wa kemenangan Prancis di Rusia terasa<br />

Thauvin, Raphael Varane, dan Benjamin seperti tim Afrika. Itu merujuk kepada<br />

Pavard yang merupakan darah asli Prancis. hanya ada 8 pemain Prancis yang berkulit<br />

Artinya, ada 20 pemain lainnya yang putih. Sedangkan 15 sisanya berkulit hitam<br />

memiliki keturunan campuran.<br />

dan cokelat. Meski begitu, jangan tanyakan<br />

Tetapi, apa yang ditunjukkan Prancis nasionalisme mereka.<br />

di Rusia hanyalah lanjutan. Sebab, mereka Sebab, 21 dari 23 pemain semuanya<br />

sudah melakukannya terlebih dahulu di lahir di Prancis. Artinya, mereka hanya<br />

Piala Dunia 1998 saat menjadi tuan rumah. memiliki darah keturunan dari leluhur<br />

Kala itu, bisa dibilang Prancis bergantung yang menjadi imigran sedangkan hati<br />

kepada pemain blasteran mereka di sosok tetap Les Bleus.<br />

Zinedine Zidane, Marcel Desailly, Lilian Nah, leluhur mereka yang hidup dan<br />

Thuram, dan Youri Djorkaeff.<br />

me netap di Prancis lantas membesarkan<br />

‘’Prancis telah lama menjadi kelompok<br />

keluarga dan membangun karier sebagai<br />

dengan personel yang sangat warga Prancis. Beberapa dekade kemudian,<br />

beragam. Mereka se perti anak-anak dari para imigran ini telah meme<br />

tim global, se macam<br />

nangkan Piala Dunia untuk Prancis.<br />

repub lik transkultural,’’<br />

“Sepak bola memungkinkan kita menem-<br />

ucap patkan imigrasi memegang peran penting<br />

Laurent Du bois, dan itu jadi pertanyaan yang mengguncang<br />

Kolarov<br />

Under<br />

Fred Ismaily<br />

se ora ng pr o- negara-negara Eropa sekarang,’’ tutur<br />

Rakitsky<br />

fesor se ja rah Yvan Gastaut, Dzekoseorang sejarawan<br />

Alisson<br />

Strootman<br />

Marlos University<br />

Prancis di Duke of Nice, kepada AP. (bas)<br />

Pyatov<br />

Fazio<br />

Nainggolan<br />

Stepanenko<br />

Manolas<br />

Bernard Kryvtsov<br />

Florenzi<br />

AS ROMA<br />

De Rossi<br />

Perotti<br />

5 PERTANDINGAN TERAKHIR<br />

AS ROMA<br />

10/03/<strong>2018</strong> AS Roma 3 – 0 Torino<br />

04/03/<strong>2018</strong> Napoli 2 – 4 AS Roma<br />

26/02/<strong>2018</strong> AS Roma 0 – 2 Ac Milan<br />

22/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 2 – 1 AS Roma<br />

17/02/<strong>2018</strong> Udinese 0 – 2 AS Roma<br />

Ferreyra<br />

Taison<br />

SHAKHTAR DONETSK<br />

5 PERTANDINGAN TERAKHIR<br />

SHAKHTAR DONETSK<br />

10/03/<strong>2018</strong> Vorskla 0 – 3 Shakhtar Donetsk<br />

05/03/<strong>2018</strong> Karpaty Lviv 0 – 3 Shakhtar Donetsk<br />

25/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 5 – 0 Zirka Kropyvnytskyi<br />

22/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 2 – 1 AS Roma<br />

17/02/<strong>2018</strong> Shakhtar Donetsk 5 – 0 Chernomorets Odessa<br />

Tidak Semua ’Blasteran’ Dapat Jaminan<br />

Butko<br />

Striker yang memiliki darah<br />

Algeria itu baru masuk lagi<br />

ke Les Bleus untuk Euro 2012<br />

saat pelatih berganti ke Laurent<br />

Blanc. Benzema juga tampaknya<br />

sudah diampuni dari<br />

“dosa” masa lalu saat masuk<br />

skuad Prancis di Piala Dunia<br />

ROMA–L 2014 saat dinahkodai a g a Didier<br />

penentuan Deschamps. akan , itulah dilakoni keikutsertaan<br />

pemungkas Liga Champions. striker 30 Ya, Roma Tetapi, akan itu dulu. kembali Sebab, yang<br />

AS Roma diikutserta kan.<br />

kompetisi<br />

menghadapi tahun tersebut Shakhtar di major Donetsk event. terjadi leg saat kedua ini babak berbeda. 16 Prancis<br />

besar Sebab, Liga untuk Champions, Euro 2016 di dan Stadio lebih Olimpico, ramah Rabu terhadap (14/3) imigran.<br />

dini Piala hari Dunia WIB. <strong>2018</strong>, meski dia Asalkan, dia bisa menunjukkan<br />

Di laga ini, Roma memiliki pekerjaan berat untuk<br />

masuk bagian Real yang juara rasa nasionalis yang tinggi<br />

membalikan keadaan agar bisa lolos ke babak perempat<br />

final. Liga Di Champions leg pertama, tiga Roma kali harus dan mengakui memiliki keunggulan kemampuan<br />

Shakhtar beruntun, setelah performanya kalah 1-2. yang Dengan olah kekalahan bola di atas ini, Roma rata-rata.<br />

pun merosot tertinggal membuat agregat Didi 1-2 tidak dari klub “Orang-orang Ukraina ini. datang ke stadion<br />

Eusebio dan melupakan Di Francesco hidup<br />

memilih Benzema. Mau tak mau tim asuhan<br />

Selain harus performanya, meraih keme me nangan reka selama minimal 90 menit 1-0 (saat<br />

kelakuan buruk atau lebih. Benzema Namun, menyaksikan untuk meraih itu, Prancis Roma bertanding,<br />

Red). Dan, menjadi wewe-<br />

harus bekerja keras. Shakhtar bukanlah<br />

beberapa tahun sebelumnya<br />

lawan yang mudah untuk ditaklukkan.<br />

bisa “meng inspirasi” Namun, pemainpemain<br />

muda Roma yang sedikit ada akan di diuntungkan. mereka beragam Terlebih, kepu asan<br />

bermain nang di kandang kami untuk sendiri, mem berikan<br />

tim. Itu Roma juga bisa mengantongi dipandang<br />

Torino seba-<br />

dalam (stadion, lanjutan Red) sehingga Serie A, mereka<br />

seperti kemenangan bersorak di 3-0 tempat atas duduk<br />

pekan lalu. bisa tidur berhiaskan bintangbintang<br />

tamu, di bertandang mata me reka,” ke ucap<br />

Bagi tim<br />

Stadio Olimpico menjadi tantangan<br />

won derkid Les Bleus Kylian<br />

bagi anak-anak asuhan Paulo Foncesca.<br />

Sebab, mereka akan berada di bawah Mbappe bayang-bayang se perti dilansir<br />

puluhan ribu pendukung fanatik Roma. Slate. (io)<br />

Meski begitu, Shakhtar tetap menjadi ancamam besar<br />

Roma. Itu bisa dilihat dari hasil pertemuan pertama<br />

kedua tim. Sempat tertinggal di babak pertama, Shakhtar<br />

mampu membalikan keadaan dan meraih kemenangan<br />

2-1 atas Roma.<br />

Mereka juga datang ke Italia dalam rasa percaya<br />

diri yang tinggi. Mereka baru saja meraih lima<br />

kemenangan secara beruntun.<br />

Sementara, gelandang AS Roma, Kostas<br />

Manolas, sangat berharap timnya bisa meraih<br />

kemenangan. Ia pun tanpa sungkan<br />

mengutarakan keinginannya agar timnya<br />

bisa meniru Juventus.<br />

“Kami membutuhkan ketenangan, kepintaran,<br />

pengalaman dan keseimbangan. Kami melihat Juventus<br />

melawan Tottenham dan Anda membutuhkan hal-hal<br />

itu. Kalau tidak, Anda tak akan lolos,” kata Manolas<br />

seperti dilansir Football Italia.<br />

Juventus sendiri lolos ke babak 8 besar setelah<br />

mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 (agregat) 4-3).<br />

Sebelumnya, Juventus tertinggal setelah kalah dari Spurs<br />

di leg pertama babak 16 besar.(dkw)<br />

gai pe rilaku yang tidak menghor<br />

mati negara dan jersey<br />

ke banggaan Prancis. Namun,<br />

saat tidak masuk skuad Euro<br />

2016, kepada Marca pada 1<br />

Juni 2016 Ben zema menuding<br />

Didi mendapat tekanan dari<br />

elemen rasis Pra ncis yang<br />

mengingin kan Ben zema tidak<br />

ARSENAL 3 VS 0 WATFORD<br />

Kembalikan<br />

Kepercayaan<br />

LONDON–Arsenal kembali<br />

menorehkan hasil positif. Usai<br />

mengalahkan AC Milan pada<br />

tengah pekan lalu, anak didik<br />

Arsene Wenger kini menuai<br />

kemenangan saat menjamu<br />

Watford di Stadion Emirates,<br />

Minggu (11/3) malam WIB.<br />

Tiga gol yang tercipta di<br />

pertan dingan ini lahir berkat<br />

alumni Bundesliga Jerman. Gol<br />

pertama dibuat Shkodran<br />

Mustafi saat laga berjalan delapan<br />

menit. Eks pemain Hamburg<br />

SV tersebut sukses memaksimalkan<br />

umpan tendangan<br />

bebas dari Mesut Ozil.<br />

Striker baru Arsenal, Pierre-<br />

Emerick Aubameyang belum<br />

dinaungi dewi keberuntungan<br />

sepanjang babak pertama.<br />

Beberapa peluang yang ia<br />

dapat selalu gagal dituntaskan<br />

menjadi gol.<br />

Aubameyang baru bisa<br />

menjebol gawang Watford di<br />

babak kedua tepatnya menit<br />

59. Berawal dari umpan Henrikh<br />

Mkhitaryan, Aubameyang yang<br />

lolos dari jebakan offside berhasil<br />

meng gan dakan keunggulan<br />

jadi 2-0.<br />

Mkhitaryan sendiri tak mau<br />

MATCH STATS<br />

ketinggalan beraksi di pertandingan<br />

ini. Pada menit 77, ia<br />

menjebol gawang Watford usai<br />

menerima umpan pemberian<br />

Aubameyang. Sekadar catatan,<br />

kedua pemain sama-sama<br />

pernah memperkuat Borussia<br />

Dortmund beberapa musim<br />

lalu.<br />

Sayangnya kemenangan ini<br />

tidak mengangkat Arsenal<br />

dari posisi enam klasemen.<br />

Mereka memiliki 48 poin,<br />

masih tertinggal delapan<br />

angka dari Chelsea yang duduk<br />

di urutan kelima.<br />

Di sisi lain, Watford harus rela<br />

turun peringkat. Tim asuhan<br />

Javi Garcia mengantongi 36<br />

poin dan kini berada di urutan<br />

10 klasemen.<br />

Usai pertandingan, Manajer<br />

Ar senal Arsene Wenger menyebut<br />

jika kemenangan ini bukti<br />

juga The Gunners masih bisa<br />

bangkit. Ia pun meminta kepada<br />

timnya agar bisa mengembalikan<br />

kepercayaan fans-nya. ”Kami<br />

meng alami masa mengecewakan<br />

dan pendukung kami<br />

menderita seperti kami menderita,”<br />

kata Wenger seperti<br />

dikutip dari BBC.(dkw/jpg)<br />

ARSENAL<br />

WATFORD<br />

60% Penguasaan Bola 40%<br />

11 Tembakan 11<br />

7 Tepat Sasaran 4<br />

4 Corners 9<br />

12 Pelanggaran 9<br />

MAN OF THE MATCH<br />

Takel<br />

3<br />

IST<br />

KEMBALI: Mkhitaryan dan Aubameyang<br />

berselebrasi usai mencetak gol kedua<br />

bagi Arsenal.<br />

HENRIKH MKHITARYAN<br />

Gol<br />

2<br />

Corner<br />

1<br />

Assist<br />

1<br />

Key<br />

Passes<br />

2<br />

Tembakan<br />

1<br />

Passing<br />

Akurat<br />

38<br />

Menang<br />

Duel<br />

1<br />

Passing<br />

Sukses<br />

72%<br />

700<br />

1.000<br />

50<br />

1<br />

200<br />

Total<br />

Passing<br />

53<br />

5<br />

5<br />

2<br />

DALAM ANGKA<br />

Arsene Wenger mencatat<br />

kemenangan Arsenal ke-700<br />

dalam pertandingan ke 1.222<br />

selama melatih Arsenal.<br />

Gol pembuka Shkodran Mustafi<br />

adalah gol Arsenal ke - 1.000 di<br />

kandang sendiri di Liga Primer.<br />

Mereka pun menjadi tim kedua<br />

yang mencapai angka tersebut<br />

setelah Manchester United<br />

(1.066).<br />

Gelandang Arsenal Mesut<br />

Ozil menjadi pemain tercepat<br />

yang mencapai 50 assist<br />

Liga Primer. Ia melakukannya<br />

hanya dalam 141 pertandingan<br />

dan memecahkan rekor yang<br />

dipegang mantan pemain<br />

depan Manchester United Eric<br />

Cantona (143 pertandingan).<br />

Petr Cech melakukan penalti<br />

pertamanya di Premier League<br />

sejak Februari 2011 untuk<br />

Chelsea melawan Fulham.<br />

Cech telah mencatat 200 clean<br />

sheet di Premier League. Ia<br />

menjadi kiper pertama yang<br />

meraih prestasi ini dalam<br />

sejarah kompetisi.<br />

Empat dari lima gol Mustafi di<br />

Liga Primer telah dibantu oleh<br />

Mesut Ozil (dua dari sudut,<br />

dua dari tendangan bebas) -<br />

keempat gol bunuh diri Ozil<br />

berada di Emirates.<br />

Watford sekarang telah<br />

kehilangan semua lima<br />

pertandingan Liga Utama<br />

mereka di bulan Maret.<br />

Henrikh Mkhitaryan kini<br />

memiliki rekor yang sama<br />

musim ini dalam sembilan<br />

penampilan untuk Arsenal di<br />

semua kompetisi seperti yang<br />

dia lakukan di 22 pertandingan<br />

untuk Manchester United (dua<br />

gol, lima assist)<br />

Semangat Bikin<br />

Kami Kembali<br />

LONDON–Tekad untuk kembali<br />

digaungkan manajer Arsenel,<br />

Arsene Wenger. Menelan<br />

tiga kekalahan secara beruntun<br />

di Premier League, memang<br />

menjadi mimpi buruk The<br />

Gunners, terutama Wenger.<br />

Bahkan, menghadapi<br />

Watford, Wenger dibayangbayangi<br />

rasa cemas. ”Itu adalah<br />

pertandingan yang sulit, seperti<br />

Anda masuk Liga Primer. Tapi<br />

secara keseluruhan semangat<br />

dan keinginan itu bagus,”<br />

katanya kepada BT Sports dan<br />

dikutip dari BBC.<br />

”Semangat membuat kami<br />

keluar dari masalah. Kami<br />

menangani dengan baik setpiece,<br />

itulah sebabnya mereka<br />

(Watford) tidak bisa kembali,”<br />

imbuhnya.<br />

Wenger bahkan sempat<br />

khawatir ketika Watfor<br />

mendapat kesempatan penalti<br />

di saat skor 2-0 untuk Arsenal.<br />

Andaikan Watford sukses<br />

mengeksekusi penalti, maka<br />

tidak menutup kemungkinan<br />

Arsenal kembali dalam<br />

masalah.<br />

”Pada 2-0 mereka mendapat<br />

penalti dan jika mereka<br />

kembali ke 2-1, ini adalah fakta<br />

bahwa kami memiliki sedikit<br />

kelelahan dan kami mungkin<br />

berada dalam masalah tapi<br />

kami memanfaatkan ketinggalan<br />

itu,” ucapnya<br />

”Saya memilih tim saya<br />

untuk memiliki kesempatan<br />

untuk memenangkan pertandingan<br />

dan juga mengistirahatkan<br />

beberapa pemain.<br />

Saya tidak ingin cedera,”<br />

pungkasnya.(dkw)<br />

INDEPENDENT<br />

KERAS: Pemain Arsenal, Rob Holding dan Granit Xhaka berusaha menghadang<br />

pemain Watford.


TRANSPORTASI<br />

CIKARANG PUSAT – Fasilitas<br />

Pendidikan di Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong> sangat memprihatinkan.<br />

SELALU DEKAT PEMBACA !!<br />

sabtu, SENIN, <strong>28</strong>14 JULI MEI TAHUn TAHUN <strong>2018</strong> HALAMAN 9<br />

ARIESANT/RADAR BEKASI<br />

MASIH RUSAK: Siswa siswi kelas tiga dan empat belajar dalam satu kelas dengan dipisahkan<br />

kain hordeng di Sekolah Dasar Negeri Sirnajaya 02 Kp.Kojengkang RT04/02 Desa Sirnajaya<br />

Serang Baru Kabupaten <strong>Bekasi</strong>. Dinas Pendidikan Kabupaten <strong>Bekasi</strong> klaim 30% ruang kegiatan<br />

belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten <strong>Bekasi</strong> sudah tak laik.<br />

Kinerja Dinas PUPR<br />

Dipertanyakan<br />

Ratusan Sekolah Tidak Laik<br />

TAMBUN SELATAN - Bupati <strong>Bekasi</strong> Neneng Hasanah<br />

Yasin meresmikan Venue Sepatu Roda Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong>, PUSAT di Grand - Pera-<br />

Wisata, Kecamatan Tambun<br />

CIKARANG<br />

turan Selatan Daerah akhir Rencana Pekan Detail Lalu.<br />

Tata Ruang Peresmian (RDTR) itu Kabupaten juga dihadiri Sekda Kabupaten <strong>Bekasi</strong><br />

yang Uju, telah pengurus dibahas Persatuan dan Olahraga Sepatu Roda<br />

<strong>Bekasi</strong><br />

disahkan Seluruh DPRD Indonesia Kabupaten (Porserosi) Jawa Barat, KONI<br />

<strong>Bekasi</strong>. Kabupaten <strong>Bekasi</strong> dan Disbudpora Kabupaten Be-<br />

Pasalnya, dalam Perda yang<br />

dibahas pada tahun 2017 oleh<br />

Pansus <strong>28</strong> DPRD Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong> itu membuat lahan pertanian<br />

menyusut.<br />

Anggota Fraksi PAN DPRD<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong>, Nurdin<br />

Muhidin menilai juga menilai<br />

lahan terbuka hijau serta lahan<br />

abadi pertanian perlu diperhatikan.<br />

Menurutnya, Perda RDTR<br />

yang sampai dengan saat ini<br />

masih belum dievaluasi oleh<br />

gubernur Jawa Barat itu tidak<br />

sesuai dengan Perda Rencana<br />

Tara Ruang Wilayah (RTRW)<br />

dari aspek pemanfaatan ruang.<br />

u Baca Tinjau...Hal 15<br />

kasi.<br />

Dalam sambutannya, Neneng mengaku bersyukur<br />

dan merasa bahagia dengan selesainya pembangunan<br />

Venue Sepatu Roda itu. Karena keberadaan venue<br />

tersebut bisa langsung dinikmati masyarakat Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong>.<br />

Selain itu, venue dapat langsung dimanfaatkan<br />

dengan diadakannya lomba untuk menumbuhkan<br />

Sebab dari 708 sekolah dasar<br />

negeri (SDN) dan 95 SMPN,<br />

30 persen diantaranya dalam<br />

keadaan tidak laik. Selain itu,<br />

beberapa bangunan atau ruang<br />

kelas yang tengah diperbaiki<br />

dalam pelaksanaannya mang-<br />

Baca KINERJA...Hal 15<br />

semangat berolahraga di kalangan generasi muda<br />

khususnya di Kabupaten <strong>Bekasi</strong>.<br />

“Dengan kita buat lomba ini mudah-mudahan antusias<br />

masyarakat pada sepatu roda baik lagi. Saya<br />

yakin akan lebih baik karena kita ingin bibit muda<br />

dari kecil. Yakni usia lima tahun kita bina untuk menjadi<br />

atlet-atlet yang keren lagi kedepannya, dan sejak<br />

kecil bisa tertanam jiwa pejuang dan sportivitas,”<br />

Gaji OB Bakal<br />

Fly Over Tegal Gede Mangkrak<br />

Angkot Harus Utamakan Fasilitas<br />

Diperjuangkan<br />

CIKARANG UTARA – Angkutan Perkotaan<br />

(Angkot) yang ada di Kabupaten <strong>Bekasi</strong> harus<br />

memperhatikan fasilitas untuk memberikan kenyamanan<br />

CIKARANG PUSAT – Pemkab<br />

<strong>Bekasi</strong> berjanji akan mem-<br />

dari kata laik.<br />

di Pemkab <strong>Bekasi</strong> masih jauh<br />

CIKARANG<br />

kepada penumpangnya.<br />

PUSAT – Ketua<br />

Demikian<br />

Fraksi<br />

hal itu<br />

disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub)<br />

Kabupaten<br />

Demokrat<br />

<strong>Bekasi</strong>,<br />

DPRD<br />

Suhup.<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong>,<br />

perhatikan kesejahteraan Office<br />

Boy di Pemkab <strong>Bekasi</strong>. kenaikan honor OB dan fasili-<br />

Namun demikian, masalah<br />

Suhup Taih Minarno mengatakan, mendesak jika agar angkot pembangunan<br />

jembatan dan kenyamanan Tegal Gede, maka Tegal dikhawatirkan<br />

Danas<br />

Pasalnya gaji mereka hanya tas lainnya perlu adanya pe-<br />

tidak meningkatkan<br />

fasilitas<br />

pengusaha diteruskan. angkot Sebab akan sebagaimana gulung tikar. diketahui,<br />

Fly Over yang sudah terbangun<br />

Rp500 ribu sampai Rp1,1 juta. rencanaan dan peran para<br />

Apalagi, masih ada angkot yang belum melakukan<br />

Kepala Bagian Umum Setda anggota DPRD dalam pengesahan<br />

anggaran.<br />

peremajaan. Hal itu dapat dilihat dari masih adanya<br />

Pemkab <strong>Bekasi</strong> Imam Faturohman<br />

mengakui bahwa gaji OB<br />

Baca GAJI...Hal 15<br />

angkot<br />

menggunakan<br />

berusia tua<br />

APBD<br />

yang masih<br />

Pemkab<br />

beroperasi.<br />

<strong>Bekasi</strong><br />

“Harusnya<br />

angkot sudah di lama Kabupaten mangkrak. <strong>Bekasi</strong> melakukan peremajaan,<br />

ini hanya Menurutnya, sedikit Angkot pembangunan yang melakukan infrastruktur<br />

kata Suhup. pemerintah pusat yang sedang<br />

peremajaan,”<br />

Ia<br />

berjalan<br />

mengatakan,<br />

yakni<br />

pihaknya<br />

jalan layang<br />

sudah<br />

Tol<br />

melakukan<br />

Cikampek,<br />

sosialisasi peremajaan angkot. Tapi, hanya berapa<br />

pengemudi angkot<br />

serta LRT<br />

di Kabupaten<br />

berdampak<br />

<strong>Bekasi</strong><br />

kemacetan<br />

dengan di Jalan melakukan Tol Cikampek. peremajaan Se-<br />

kendara-<br />

yang<br />

merespon<br />

annya. hingga Hal jalur itu menyebabkan alternatif di Kalimalang<br />

angkot yang sudah<br />

berusia perlu tua menjadi tetap beroperasi prioritas pemerintah<br />

tanpa memperhatikan<br />

kenyamanan<br />

daerah.<br />

dan keselamatan penumpang.<br />

Jika tetap bertahan dengan kondisi seperti itu,<br />

angkot<br />

"Masalah<br />

di Kabupaten<br />

anggaran<br />

<strong>Bekasi</strong><br />

dan<br />

akan<br />

rencana<br />

kalah bersaing<br />

dengan kerja sudah angkutan terencana daring karena serta dimusyawarahkan<br />

hal kenyamanan. Pemerintah Kabupaten<br />

memiliki nilai lebih<br />

HARIAN RADAR BEKASI MEMANGGIL ANDA:<br />

dalam<br />

Menurut <strong>Bekasi</strong> dengan dia, sejauh Badan ini Anggaran belum ada DPRD. angkot ber-AC di<br />

Kabupaten<br />

Namun kenyataannya<br />

<strong>Bekasi</strong>. Pasalnya,<br />

kenapa<br />

penumpang<br />

belum<br />

angkot<br />

makin sepi sehingga standar fasilitas tersebut belum<br />

dapat<br />

berjalan,<br />

dipenuhi,<br />

Tahun lalu sudah tidak terealisasi.<br />

memang Jangan fasilitas sampai dan tahun kenyamanan ini tidak menja-<br />

“Kalau<br />

1. Lulusan S1 dari jurusan apa saja.<br />

min, terlaksana untuk harga lagi,” bisa tegas disesuaikan, Taih. kalau hanya<br />

Atau masih sedang kuliah<br />

seperti ini terus, saya yakin tidak lama lagi angkot<br />

2. Memiliki kemauan keras untuk<br />

u Baca Fly Over...Hal 15<br />

akan gulung tikar (bangkrut) karena kalah bersaing,”<br />

berkarya di bidang jurnalistik<br />

tutupnya. (pra)<br />

3. Menyukai tantangan dan<br />

MASIH MANGKRAK: Pengendara<br />

berjiwa militant<br />

melintasi Jembatan Tegal Gede,<br />

4. Hobi menulis<br />

Tegal Danas, Cikarang Utara,<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong>. Pembangunan<br />

jembatan itu masih mangkrak, padahal<br />

jembatan itu sangat diperlukan<br />

guna memperlancar arus lalu<br />

lintas di simpang Kalimalang.<br />

Tinjau<br />

Ulang<br />

Perda<br />

RDTR<br />

Kirim CV Anda:<br />

Email : jet.aripin@gmail.com<br />

Atau kirim langsung ke kantor<br />

redaksi Harian <strong>Radar</strong> <strong>Bekasi</strong> di<br />

Perkantoran Suncity Square<br />

Blok A40-41, Jalan. M. Hasibuan,<br />

<strong>Bekasi</strong> Selatan.<br />

<strong>Bekasi</strong> Punya Venue Sepatu Roda Baru<br />

SAATNYA MENYIAPKAN<br />

ARIESANT/RADAR BEKASI<br />

ILUSTRASI: Pembangunan gedung apartemen di wilayah Cikarang Selatan, Kabupaten <strong>Bekasi</strong>. Penataan ruang wilayah di<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong> berdampak pada masyarakat, seperti polusi dan banjir.<br />

Catuan Listrik<br />

( disiapkan pelanggan )<br />

Kabel Optik<br />

disediakan oleh TELKOM<br />

INSTALASI KABEL RUMAH<br />

UNTUK<br />

katanya.<br />

DIGITAL<br />

Ia menyatakan, HOME<br />

dengan EXPERIENCE<br />

adanya venue tersebut diharapkan<br />

masyarakat Kabupaten Beaksi semakin<br />

bahagia dengan bertambahnya fasilitas olahraga.<br />

Sekadar diketahui, setelah diresmikan Venue Sepatu<br />

Roda, kegiatan dilanjutkan dengan Bupati Cup<br />

Outlet Optik<br />

Outlet RJ-11<br />

Sepatu Roda dan langsung dibuka oleh Bupati Neneng<br />

Hasanah Yasin.(and/adv)<br />

TV<br />

Wifi<br />

Akses<br />

Pipa / conduit bisa ditanam dalam tembok dan outlet<br />

optik disediakan oleh pelanggan. Jika tidak, diganti<br />

dengan Tray atau klem disiapkan Telkom langsung<br />

diinstalasi ke ONT.<br />

Installer harus certified by TELKOM Access<br />

Outlet<br />

RJ-45<br />

STB<br />

Kabel UTP<br />

Pipa Conduit<br />

Outlet<br />

RJ-45<br />

Kabel<br />

HDMI<br />

ONT<br />

Outlet Optik<br />

Kabel UTP<br />

Roset Telpon<br />

Outlet<br />

RJ-11<br />

Kabel PVC 1x2<br />

Kabel UTP<br />

Outlet<br />

RJ-45<br />

STB<br />

Point<br />

Kabel PVC 1x2<br />

Telpon<br />

Kabel HDMI<br />

Telpon<br />

TV<br />

LANTAI-2<br />

LANTAI-1<br />

ARIESANT/RADAR BEKASI<br />

Outlet RJ-45<br />

OPTIONAL NSTALASI :<br />

Jika pelanggan menginginkan<br />

penempatan CCTV / Akses<br />

Point, TV atau Telpon tambahan<br />

jauh dari ONT.<br />

Kabel UTP dan PVC bisa ditanam<br />

pada conduit dalam tembok<br />

atau diluar dengan Tray atau<br />

Klem.<br />

Disediakan oleh pelanggan.<br />

STANDARD INSTALASI :<br />

Telkom menyediakan standard<br />

set kabel sesuai bawaan produk<br />

CPEnya termasuk Tray atau<br />

Klem.<br />

Kabel UTP atau PVC standard sekitar 1,5 meter bawaan set<br />

CPE-nya.<br />

STB berdekatan dengan TV.<br />

Berikan Sambutan: Bupati <strong>Bekasi</strong>, Neneng Hasanah Yasin memberikan sambutan dalam peresmian Venue Sepatu Roda di Grand Wisata, Kecamatan Tambun Selatan.<br />

Melepas<br />

Peserta: Bupati<br />

<strong>Bekasi</strong>, Neneng<br />

Hasanah<br />

Yasin melepas<br />

peserta dalam<br />

perlombaan<br />

sepatu roda<br />

di Venue<br />

Sepatu Roda di<br />

Grand Wisata,<br />

Tambun<br />

Selatan<br />

yang baru<br />

diresmikan.<br />

Tandatangan<br />

Prasasti:<br />

Prasasti Venue<br />

Sepatu Roda<br />

ditandatangani<br />

Bupati <strong>Bekasi</strong>,<br />

Neneng<br />

Hasanah<br />

Yasin.


SABTU,<br />

SABTU,<br />

<strong>28</strong> JULI<br />

<strong>28</strong> JULI<br />

<strong>2018</strong><br />

<strong>2018</strong><br />

SHOW selebritis SELEBRITI<br />

SELEBRITIS 610 RADAR DEPOK<br />

<strong>Radar</strong> Depok Update<br />

@radardepok<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

Overdosis<br />

setelah Enam<br />

Tahun Sober<br />

Momma, I’m so sorry, I’m not<br />

sober anymore<br />

And Daddy, please forgive me for<br />

the drinks spilled on the floor<br />

To the ones who never left me<br />

We’ve been down this road before<br />

I’m so sorry, I’m not sober anymore<br />

LOS ANGELES – Lirik lagu Sober yang dirilis<br />

Demi Lovato pada 21 Juni lalu bukan sekadar<br />

kata-kata. Itulah curahan hati terdalamnya tiga<br />

bulan setelah merayakan enam tahun sobriety<br />

(bebas dari pengaruh alkohol dan obat terlarang)<br />

pada 15 Maret lalu.<br />

Selasa siang waktu setempat (24/7), rumah<br />

Lovato di kawasan Hollywood Hills mendadak<br />

ramai. Tim paramedis datang beserta<br />

ambulans. Mereka membawa Lovato yang<br />

tak sadarkan diri ke Cedars-Sinai Hospital<br />

Los Angeles. Hal itu berlangsung belasan<br />

menit setelah Los Angeles Fire Department<br />

menerima laporan darurat medis.<br />

Beberapa sumber menyebutkan bahwa<br />

Lovato mengalami overdosis obat<br />

setelah semalaman berpesta. Selang<br />

beberapa jam kemudian, pihak<br />

keluarga Lovato me ngabarkan<br />

bahwa pemilik single Sorry Not<br />

Sorry itu telah stabil.<br />

’’Demi sudah sadar dan<br />

bersama keluarganya.<br />

Kami ingin berte rima<br />

kasih ke pada<br />

setiap orang<br />

yang<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

mem berikan cinta,<br />

doa, dan dukungan,” ujar perwakilan<br />

keluarga, sebagaimana dilansir TMZ. Ibu Lovato,<br />

Dianna De La Garza, dan adiknya, Madison<br />

De La Garza, dikabarkan berada di rumah<br />

sakit tersebut.<br />

Menurut statement itu, ada beberapa<br />

informasi yang salah dari kejadian tersebut.<br />

’’Mereka dengan hormat meminta privasi.<br />

Kesehatan dan pemulihan Lovato adalah<br />

hal terpenting saat ini,” imbuhnya.<br />

Sumber dari Us Weekly menuturkan, Lovato<br />

bisa selamat berkat seorang teman yang<br />

memberinya naloxone HCl atau biasa disebut<br />

Narcan. Menurut Substance Abuse and Mental<br />

Health Service Administration, Narcan adalah<br />

obat semprot untuk membalikkan efek dari<br />

overdosis opioid. Obat itu legal dan tercatat<br />

secara resmi di Food and Drug Administration<br />

(FDA) di AS.<br />

Juru bicara Los Angeles Police Department<br />

menyatakan, Lovato tak menjalani investigasi<br />

kepolisian. Menurut laporan dari TMZ, Lovato<br />

tidak mau memberi tahu petugas medis tentang<br />

obat apa yang membuatnya overdosis. Polisi<br />

juga tak menemukan narkoba di rumahnya.<br />

Beberapa sumber meyakini heroin sebagai<br />

penyebabnya. Namun, sumber yang dekat<br />

dengan Lovato mengatakan bukan heroin.<br />

Teman dekat Lovato mengaku tak begitu terkejut<br />

dengan kejadian itu. Sebab, beberapa bulan<br />

belakangan, Lovato memang tak lagi sober.<br />

Ditambah, dia berselisih dengan sober coachnya<br />

awal bulan lalu. ’’Tiap orang me nyuruhnya<br />

minta bantuan coach dan menjalani perawatan<br />

lagi. Tapi, Demi berpikir bisa menanganinya<br />

sendiri,” kata seorang temannya, sebagaimana<br />

dilansir E! News.<br />

Beberapa selebriti ikut mengkhawatirkan<br />

Lovato. Termasuk man tan keka sih Lovato,<br />

Joe Jonas. ’’Seperti kalian semua, aku<br />

memikirkan @DDLovato saat ini. Dia membutuhkan<br />

doa dan dukungan kita. Kita semua<br />

tahu betapa kuatnya dirimu, Demi.<br />

#prayfordemi,” cuitnya di Twitter.<br />

Akibat kejadian tersebut, penampilan Lovato<br />

di Atlantic City BeachFest Concert Series pada<br />

Kamis waktu setempat (26/7)<br />

<br />

terpaksa<br />

dibatalkan.<br />

Meski begitu,<br />

penonton masih bisa<br />

menyaksikan penampilan<br />

Lauv yang membuka<br />

acara dan The Chains moker<br />

yang tampil pada Minggu<br />

(29/7). ”Pengem balian<br />

tiket tersedia di lokasi<br />

pembelian,” tutur Live<br />

Nation selaku pro motor<br />

konser, se bagaimana<br />

dilansir dari Variety.<br />

(people/tmz/<br />

usweekly/variety/<br />

adn/c18/nda)<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

Konser Syahrini<br />

pada September<br />

Mahalnya Incess Seat<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

JAKARTA – Bukan Syahrini kalau<br />

tanpa sensasi. Tidak hanya dalam<br />

hal gaya atau celoteh, pelantun<br />

Sesuatu itu baru saja membuat mata<br />

publik melotot kaget dengan harga<br />

tiket konser 10 tahun karirnya.<br />

Kemarin (25/7) terdapat angka<br />

Rp 25 juta di daftar harga tiket<br />

konser bertajuk Journey of Princess<br />

Syahrini (JOS) itu. Tepatnya untuk<br />

kelas Incess Seat. Harga tersebut<br />

terpaut jauh dengan tiket termahal<br />

kedua, kategori Diamond, yang<br />

dibanderol Rp 3.823.000.<br />

Harga tiket itu setara dengan kelas<br />

Diamond konser Celine Dion di<br />

Sentul International Convention<br />

Center (SICC) pada 7 <strong>Juli</strong> lalu.<br />

Wah... wah... penyanyi lokal<br />

mematok harga tiket sekelas diva<br />

internasional. Padahal, Syahrini<br />

belum memiliki single yang dirilis<br />

secara internasional. Apalagi, konser<br />

yang akan diadakan di Ciputra<br />

Artpreneur pada 20 Sep tember<br />

nanti itu berskala nasional.<br />

Patokan harga tersebut dibenarkan<br />

Dino Hamid, project and<br />

creative director Berlian Entertainment<br />

selaku promotor konser.<br />

Dia menjelaskan, konser JOS<br />

me rupakan puncak pera yaan<br />

karir Syahrini sehingga harus<br />

dibuat wow. Baik tata panggung,<br />

dekorasi, pencahayaan, maupun<br />

pe nunjang lain. ’’Banyak yang<br />

me ragukan. Tapi, dari pengalaman<br />

kami menga dakan konser sebelum<br />

ini, pasti bisa lah,’’ tegas Dino<br />

optimistis kepada Jawa Pos kemarin<br />

sore (25/7).<br />

Penentuan harga tiket Rp 25 juta itu<br />

telah disepakati manajemen Syahrini.<br />

Menurut Aisyahrani, adik sekaligus<br />

manajer Syahrini, dalam konser selama<br />

2,5 jam itu, Syahrini rencananya<br />

membawakan sekitar 20 lagu hitnya.<br />

Perempuan asal Bogor tersebut bakal<br />

berkolaborasi dengan Glenn Fredly<br />

dan Tompi. (len/c5/nda)<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

KOREKSI<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

301011<br />

<br />

TERDAPAT kesalahan penulisan caption<br />

foto di halaman ini edisi Rabu (25/7).<br />

Keterangan foto yang benar adalah<br />

sebagai berikut.<br />

<br />

<br />

<br />

Konser Intimate Tanda<br />

Kotak Masih Ada<br />

JAKARTA – Kotak memasuki tahun ke-14<br />

berkarya di industri musik tanah air. Grup band<br />

itu menghadirkan penampilan istimewa lewat<br />

konser intimate di Teater Jakarta, Taman Ismail<br />

Marzuki, Selasa malam (24/7). Kali ini mereka<br />

tampil di gedung teater dengan panggung yang<br />

sangat dekat dari tempat duduk penonton.<br />

Konsep konser intimate Kotak Masih Ada itu<br />

memang terasa berbeda. Setelah dibuka Shae,<br />

Rahmania Astrini, dan Trisouls, lampu panggung<br />

diredupkan dan layar ditutup. Tiba-tiba muncul<br />

pemain pantomim dengan diiringi suara Tantri<br />

yang membacakan narasi. Dia membawa<br />

penonton masuk ke perjalanan bermusik Kotak.<br />

Mulai tujuan mengejar ketenaran hingga<br />

menjadikan musik sebagai jalan hidup.<br />

Begitu layar terbuka, Kotak mengentak dengan<br />

lagu Pesta, Terbang (Khayal), Energi, dan Rock<br />

Never Dies. Setelah empat lagu yang membakar<br />

semangat Kerabat Kotak, sebutan penggemar<br />

Kotak, Tantri menyapa penonton.<br />

’’Manggung sudah ribuan kali, tapi tadi di<br />

backstage deg-degan banget,” ucapnya. ”Ini<br />

konser yang sudah lama kami dambakan,” sahut<br />

Chua, sang basis. Kotak terlibat langsung dalam<br />

penyusunan konsep pertunjukan dan song list<br />

bersama label yang menaungi mereka, Warner<br />

Music Indonesia.<br />

Suasana konser malam itu terasa hangat. Tantri,<br />

Chua, dan Cella kerap mengajak ngobrol<br />

penonton. Tantri bahkan mengungkapkan<br />

”rahasia” besar bahwa band yang terbentuk<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

pada 2004 tersebut nyaris bubar. ”Kami sempat<br />

ribut besar, masing-masing dipenuhi ego, sampai<br />

ditengahi orang label,” terangnya.<br />

Mereka lantas menyempatkan duduk bareng,<br />

saling mendengar, dan kembali pada bermusik<br />

sebagai tujuan hidup. Kotak pun sepakat<br />

mempertahankan apa yang diperjuangkan<br />

sejak lama.<br />

Hingga kemudian, lahir single Masih Ada yang<br />

dirilis April lalu. Bagi Tantri yang menulis liriknya,<br />

lagu itu punya makna mendalam terkait<br />

perubahannya yang berhijab. Penonton kompak<br />

mengangkat kertas bertulisan #KotakMasihAda<br />

dan #KerabatKotakHargaMati saat lagu tersebut<br />

dibawakan.<br />

Sesi kedua, tata panggung diubah menjadi<br />

ruang tamu. Penonton serasa dibawa ke ”rumah”<br />

Kotak. Tantri dan Chua berganti kostum ala<br />

piama. Cella berkaus oblong. ”Kalau lagi latihan<br />

ngejam bareng di rumah, kami ya kayak begini,”<br />

ungkap Chua.<br />

Kemudian, dari sisi panggung muncul dua anak<br />

balita. Yakni, Kara, putri Tantri, dan Raja, putra Chua.<br />

Arda, suami Tantri, dan Firman, suami Chua, turut<br />

menemani. Anak dan istri Cella tak bisa hadir karena<br />

sedang sakit. Kara sempat menyanyikan sepenggal<br />

lirik Pelan-Pelan Saja dengan suara imutnya.<br />

Lagu Haters, Tendangan dari Langit, dan<br />

Beraksi juga dibawakan malam itu. Kerabat<br />

Kotak benar-benar dimanjakan penampilan<br />

yang tak terlupakan. Kotak masih ada. Akan<br />

selalu ada. (nor/c18/nda)<br />

HARIAN PAGI


satelit bekasi raya SABTU, <strong>28</strong> juli <strong>2018</strong> 11<br />

Penetapan DPT<br />

Lambangsari Batal<br />

TAMBUN SELATAN - Penetapan Daftar Pemilih<br />

Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)<br />

Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, tidak<br />

mencapai kesepakatan. Sebanyak dua Panitia Pilkades<br />

memilih "walk out" dari rapat Pilkades tersebut.<br />

Salah satu Panita yang walk out adalah Djamal<br />

Abdurahman, bagian Peralatan dan Kelengkapan. Ia<br />

menilai, Badan Permuswaratan Desa (BPD) terlalu<br />

meng-intervensi panitia Pilkades Lambangsari.<br />

Hal itu terjadi lantaran dalam rapat penetapan DPT,<br />

Ketua dan Sekretaris Panitia turut mengundang BPD<br />

Lambangsari. Hal ini diprotes oleh dua orang panitia<br />

termasuk Seksi Keamanan, Tusan. "Saya anggap rapat<br />

ini engga benar. Ini kan rapat panitia Pilkades kenapa<br />

BPD juga diundang," jelas Tusan.<br />

Ia mengatakan, seharusnya Ketua Panitia Pilkades<br />

tidak perlu mengundang BPD dalam rapat panitia.<br />

Seharusnya, kata Tusan, panitia hanya perlu memberikan<br />

laporan saja ke BPD, bukan harus mengajak ataupun<br />

mengundang BPD. "Panitia dibentuk dengan BPD<br />

mestinya panitia laporan ke BPD bukan diajak rapat,"<br />

tegasnya.<br />

Dalam rapat penetapan tersebut, ia mengatakan<br />

intervensi terhadap panitia terlalu tinggi, "Ketua Panitia<br />

harus punya ketegasan,"tuturnya.<br />

Dia menambahkan BPD Lambangsari yang baru<br />

saja dibentuk, belum diakui keberadannya. "BPD<br />

Lambangsari baru dilantik doang. Mereka belum punya<br />

SK," tandasnya. (Cr37)<br />

RAPAT: Panitia Pilkades Lambangsari saat melakukan rapat pleno DPT. Rapat tersebut diduga diintervensi oleh BPD.<br />

ISTIMEWA/RADAR BEKASI<br />

Waduh, Calon Kades Diduga Palsukan Data<br />

TARUMAJAYA - Calon kepala<br />

desa petahana, Desa Pantai Makmur,<br />

Kecamatan Tarumajaya, Aman Jali,<br />

diduga menerbitkan surat palsu<br />

atas kepemilikan lahan seluas 1.030<br />

Hektare. Padahal, kepemilikan atas<br />

tanah tersebut masih dalam status<br />

sengketa. Diketahui telah terbit<br />

akta Hibah atas dasar surat tidak<br />

sengketa dari sang Kades.<br />

Diketahui, lahan tersebut memiliki<br />

dasar surat C. 421 Persil 63 klas<br />

DII luas 1.030 m2 tanggal 11 <strong>Juli</strong><br />

1967 yang berasal dari Kinag Jabar<br />

No.47/TN/C/51/64, tanggal 21<br />

September 1964, tercatat Atas Nama<br />

Senan Iti. Serta Kades yang saat<br />

ini diketahui sebagai Petahana Desa<br />

Pantai Makmur, menyatakan dalam<br />

surat kepemilikan lahan atas nama<br />

Dewi Puspitasari. Namun berdasarkan<br />

pengakuan ahli waris nama<br />

Senan Iti, tidak ada pada ahli waris<br />

atas nama Dewi Puspitasari.<br />

Seperti surat keterangan yang<br />

dikeluarkan dari induk desa, sejak<br />

tahun 1998 hingga 2016 lokasi<br />

yang dimaksud dengan dasar hak<br />

atas tanah masih berdasarkan<br />

atas nama Senan Iti. “Dengan<br />

data-data kami himpun bahwa<br />

Dewi Puspitasari jelas bukan ahli<br />

waris dari Senan Iti. Melainkan<br />

hanya anak angkat dari sebuah<br />

perkawinan Rohani dengan<br />

Buhong, salah satu cucu dari Senan<br />

Iti. Sementara ahli waris dari Senan<br />

Iti jelas ada, atas nama Buang Bin<br />

Saem, dengan keturunan-turunan<br />

nya,” tegas H. Ali, salah satu kuasa<br />

dari ahli waris, Jumat (27/7)<br />

siang.<br />

Dalam sengketa lahan ini, lanjut<br />

dia, kebijakan yang telah dikeluarkan<br />

calon kepala desa petahana beberapa<br />

waktu lalu, bahwa lahan tersebut<br />

milik Rohani dan Dewi sudah<br />

merupakan suatu yang palsu. “Itu<br />

jelas sudah suatu pem bodohan serta<br />

penipuan, terhadap para ahli waris<br />

yang semestinya men dapat kan hak<br />

tersebut,” imbuhnya kesal.<br />

Dirinya menambahkan, atas<br />

kejadian tersebut, pihak yang bersang<br />

kutan akan meneruskan kasus<br />

ini ke Kejaksaan Negeri Cikarang<br />

dalam wakti dekat. “Kami pihak<br />

dari ahli waris akan membawa<br />

perkara ini ke meja hijau, salahsatu<br />

Kejaksaan Negeri Cikarang.<br />

Apalagi dia itu (Calkades petahana)<br />

merupakan alat pemerintah,”<br />

cetusnya.<br />

Sementata, Sopyan Hadi, mantan<br />

Camat Tarumajaya pada masa<br />

pener bitan akta tanah tersebut<br />

membenarkan telah terjadinya<br />

sengketa lahan yang berada di Desa<br />

Pantai Makmur tersebut.<br />

Namun, Sopian Hadi sendiri<br />

mengaku tidak mengetahui adanya<br />

perselisihan pada saat penandatanganan<br />

akta tersebut. Dirinya<br />

mengaku tidak mengetahui adanya<br />

kejanggalan pada saat menerbitkan<br />

tandatangannya itu.<br />

“Saya pribadi sudah mencoba memediasikan<br />

antara kedua belah pihak,<br />

akan tetapi Rohani, Dewi serta Sutina<br />

tidak pernah mau hadir. Dalam<br />

pembuatan Akta Hibah kami berdasarkan<br />

kelengkapan dan persyaratan<br />

dari desa. Waktu itu kan katanya<br />

tidak ada masalah, namun setelah<br />

keluar atau terbit Akta Hibah, ahli<br />

waris dari nama Dewi Puspitasari,<br />

ramai seperti ini,” jelas Sopiyan.<br />

Sopiyan pun membeberkan bahwa<br />

kunci dari permasalahan ini adalah<br />

Calon Kades petahana, Aman Jali.<br />

“Sebenarnya itu kuncinya ada di<br />

Aman Jali,” tandasnya.<br />

Sementara itu, pihak yang berdangkutan,<br />

Aman Jali, saat mintai<br />

keterangan oleh media enggan<br />

memberikan kejelasan. (Cr37)<br />

Bantargebang<br />

Perkuat<br />

SDM Linmas<br />

Ratusan Limas Mendapat Pembinaan<br />

BANTAR GEBANG – Menciptakan keamanan<br />

dan ketertiban, menjadi salah satu program<br />

Kecamatan Bantargebang. Untuk itu, berbagai<br />

upaya terus dilakukan salah satunya memperkuat<br />

dan melakukan pembinaan kepada anggota<br />

Perlindungan Masyarakat (Linmas).<br />

Kemarin, sebanyak 124 Linmas Kecamatan<br />

Bantargebang mengikuti pembinaan kesiapsiagaan<br />

dan kewaspadaan dini. Kegiatan ini<br />

dibuka langsung oleh sekreertaris Kecamatan<br />

Bantargebang, Riyadi Endra Lesmana.<br />

Dalam acara pembinaan kesiap siagaan<br />

dan kewaspadaan dini , anggota Linmas tidak<br />

hanya diberikan pembekalan materi namun<br />

juga diberikan pelatihan baris berbaris.<br />

Nampak hadir untuk mengisi kegiatan<br />

tersebut unsur Bimaspol, Koramil Dan Sapol<br />

PP yang bertugas untuk memberikan pembinaan.<br />

Danramil 05/Bantar Gebang Kapten<br />

Inf Sugiyanto menegaskan, tugas bela negara<br />

bukan semata-mata tugas TNI semata, namun<br />

juga tugas seluruh elemen masyarakat seperti<br />

pemuda, tokoh agama, siswa, Linmas dan<br />

aparatur negara lainnya.<br />

“Jangan bertanya apa yang negara berikan<br />

kepadamu, tapi bertanyalah apa yang kau<br />

berikan kepada negara. Artinya berikan<br />

yang terbaik sesuai dengan tugas kita,”terang<br />

Danramil kepada ratysan linmas.<br />

Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman Dan<br />

Ketertiban (Trantib) kecamatan Bantarge<br />

bang, Enden Sugandi mengungkapkan,<br />

kegiatan ini merupakan kali pertama diadakan<br />

oleh pemerintah Kecamatan Bantargebang.<br />

Dia berharap, kegiatan serupa dapat<br />

dilaksanakan di tahun ke depan.<br />

“Kita mau mereka bisa memahami apa<br />

yang diarahkan oleh kepolisian dan TNI<br />

serta Satpol PP. Apa yang disampaikan<br />

oleh ke Polisian mereka bisa mendeteksi<br />

dini, karena mereka merupakan ujung<br />

tombak di wilayah, yang tau persis di wilayah<br />

kan mereka. Apa yang disampaikan oleh<br />

TNI mereka bisa bela negara, karena mereka<br />

sudah diseragamkan. Apalagi Satpol PP,<br />

kann ada kabid Linmas yang menaungi<br />

mereka, “ ungkapnya disela kegiatan.<br />

sekretaris Kecamatan Bantargebang, Riyadi<br />

Endra Lesmana menambahkan, setiap masing<br />

kelurahan yang berada di lingkungan Bantargebang<br />

disiagakan 31 personlil Linmas yang<br />

tergabung dalam satu pleton. Mereka di pimpin<br />

oleh komandan pleton (Danton).<br />

Kegiatan ini juga, menurutnya untuk membentuk<br />

mental dan karakter personil Linmas<br />

yang diharapkan selalu siap siaga dalam<br />

membantu keamanan, ketentraman dan<br />

ketertiban di lingkungan masyarakat.<br />

“Pembinaan kesiapsiagaan dan kewas padaan<br />

dini Linmas se kecamatan Bantar gebang<br />

bertujuan membentuk mental dan karakter<br />

anggota Satlinmas yang selalu siap siaga<br />

dalam membantu keamanan dan ketentraman<br />

dan ketertiban dini di wilayah kelurahan se<br />

Kecamatan Bantar gebang, “ ungkapnya kepada<br />

<strong>Radar</strong> <strong>Bekasi</strong>. (cr38/adv)<br />

CR38/RADAR BEKAS<br />

FOTO BERSAMA: Sejumlah Linmas Kecamatan Bantargebang, foto bersama usai mengikuti pembinaan di kantor Kecamatan<br />

Bantargebang, kemarin.<br />

PEMBINAAN:<br />

Ratusan linmas<br />

se Kecamatan<br />

Bantargebang,<br />

saat mengikuti<br />

pembinaan yang<br />

disampaikan<br />

oleh unsur TNI,<br />

Polri dan Satpol<br />

PP Kota <strong>Bekasi</strong>.<br />

CR38/RADAR BEKASI<br />

APEL: Ratusan Linmas saat mengikuti apel dilapangan kantor Kecamatan Bantargebang.<br />

Selain mendapatkan pembekalan materi, mereka juga dilatih baris berbaris.<br />

SERIUS:<br />

Satusan Linmas<br />

se Kecamatan<br />

Bantargebang,<br />

serius<br />

mendengarkan<br />

pemaparan yang<br />

disampaikan oleh<br />

unsur TNI, Polri<br />

dan Satpol PP.<br />

Mereka diminta<br />

mampu mendeteksi<br />

kewaspadaan dini.


12 sabtu, <strong>28</strong> juli <strong>2018</strong><br />

probisnis<br />

Permintaan Pasar PPR Syariah Akan Terus Meningkat<br />

MAKRO<br />

Promosi Lewat Medsos<br />

RAWALUMBU - Rumah Pangan Kita (RPK)<br />

Permata <strong>Bekasi</strong>, selaku mitra binaan Badan<br />

Usaha Logistik (Bulog) mempromosikan<br />

produk beras sachet kemasan 200 gram<br />

melalui jaringan media sosial.<br />

”Saat ini kita memang belum punya kanal<br />

yang efektif mempromosikan produk beras<br />

sachet ini, apalagi Bulog juga masih<br />

merancang konsep promosi yang efektif<br />

dalam masa uji coba kali ini. Jadi yang efektif<br />

saya kira baru melalui WhatsApp (WA),” kata<br />

pengusaha RPK Permata <strong>Bekasi</strong>, Mami Harini<br />

(33), kemarin.<br />

Menurut Mami, media sosial WA merupakan<br />

sarana efektif bagi dirinya memulai penjualan<br />

beras sachet seharga Rp2.500 per kemasan itu<br />

kepada konsumen, selain memajangnya di<br />

etalase toko rumah di di Perumahan Rawa<br />

Ruko Mas Jalan Permata Raya Nomor 116,<br />

Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kota <strong>Bekasi</strong>.<br />

Mami memanfaatkan grup WA yang di<br />

dalamnya diisi oleh tetangga maupun<br />

saudaranya di <strong>Bekasi</strong>.<br />

”Biasanya saya cukup memfoto gambar<br />

beras sachet ini dan menyebarkannya ke<br />

grup-grup warga di sini. Responsnya cukup<br />

bagus, karena banyak yang penasaran,”<br />

katanya.<br />

Namun upaya promosi yang dibuat sejak tiga<br />

pekan terakhir itu belum berhasil<br />

mendongkrak penjualan beras renceng.<br />

”Sebab, setalah mereka lihat-lihat ke toko,<br />

malah justru tertarik beli yang kemasan 5<br />

kilogram produk Bulog juga yang harganya<br />

Rp61 ribu per kemasan karena bisa buat stok<br />

rumah tangga,” katanya.<br />

Pihaknya saat ini tengah menyasar penghuni<br />

indekos di perumahan setempat yang<br />

mayoritasnya adalah pekerja kantoran dan<br />

pabrik untuk layanan antar.<br />

”Kalau penghuni kos-kosan kan tidak perlu<br />

stok banyak beras, mereka lebih banyak belii<br />

makan di luar, tapi kalau darurat, baru nyari<br />

beras yang bisa sekali masak,” katanya.<br />

Upaya mempromosikan beras kemasan<br />

secara daring melalui media sosial juga<br />

dirasakannya tidak telalu membutuhkan biaya<br />

tambahan selain paket data.<br />

”Paling modal paket data saja, itu juga buat<br />

banyak keperluan komunikasi lainnya,”<br />

tukasnya. (oke)<br />

BEKASI SELATAN – Himpunan<br />

Pengusaha Muda Indonesia<br />

(HIPMI) <strong>Bekasi</strong> Raya berpendapat<br />

permintaan pasar<br />

Pembiayaan Pemilikan Rumah<br />

(PPR) Syariah kedepan akan<br />

te rus mengalami peningkatan.<br />

Ketua Bidang 2 Ekonomi, Perbankan<br />

dan Investasi HIP MI<br />

Be kasi Raya, Wishnu Wija ya, mengatakan<br />

pertum buhan in dus tri<br />

keuangan syariah cukup tinggi<br />

dalam tiga tahun terakhir. Menurut<br />

nya, sejumlah segmen menjadi<br />

garapan perbankan syariah untuk<br />

memperluas bisnis.<br />

“Salah satunya yang menjadi<br />

target idolanya adalah pembiayaan<br />

Kredit Perumahan<br />

Rakyat (KPR) berbasis syariah,”<br />

ujar Wishnu, kepada <strong>Radar</strong><br />

<strong>Bekasi</strong>, Jumat (27/7).<br />

Belum lama ini, ia mencatat,<br />

per Agustus 2017, pertumbuhan<br />

pembiayaan KPR Syariah<br />

mencapai angka 21,69 persen.<br />

Secara umum, jelas dia, angka<br />

tersebut tumbuh lebih baik<br />

dari rata-rata pertumbuhan<br />

KPR yang mencapai 10,4<br />

persen di bulan yang sama.<br />

“Ke depan, industri keuangan<br />

syariah saya prediksi akan<br />

terus berkembang,” ungkap<br />

pria yang memiliki basic ilmu<br />

Psikologi Industri dan Organisasi<br />

UPI YAI tersebut.<br />

Menurutnya, potensi pertumbuhan<br />

KPR Syariah masih cukup<br />

besar. Apalagi, risiko pembiayaan<br />

bermasalah atau non performing<br />

finance (NPF) di sektor perumahan<br />

lebih rendah.<br />

“Oleh karena itu industri<br />

keuangan syariah bisa memanfaatkan<br />

pertumbuhan ini, lebih<br />

dimasifkan lagi sosialisasi<br />

programnya,” ucap Wishnu.<br />

Pria yang menjabat sebagai<br />

Direktur Marketing PT Tata<br />

Optima Prestisa, perusahaan<br />

di bidang properti dan kontraktor<br />

ini mengatakan, berdasarkan<br />

sejumlah lembaga<br />

keuangan, segmen pembiayaan<br />

perumahan memiliki rasio<br />

NPF gross sebesar 2,45 persen<br />

di Agustus 2017.<br />

Lanjut dia, rasio ini lebih rendah<br />

dari rata-rata rasio NPF<br />

perbankan syariah sebesar 3,96<br />

persen per Agustus 2017. Menurutnya,<br />

hal ini mem berikan<br />

sinyal positif bahwa pembiayaan<br />

sektor perumahan syariah masih<br />

mempunyai ruang besar untuk<br />

berkembang.<br />

“Ini membuktikan kalau industri<br />

keuangan syariah memiliki<br />

banyak peluang untuk<br />

berkembang,” ungkapnya.<br />

Wishnu mengatakan, sektor<br />

konsumer menyumbang 40,6<br />

persen dari total pembiyaaan<br />

perbankan syariah. Menurutnya,<br />

permintaan pasar akan<br />

PPR Syariah kedepan akan terus<br />

mengalami peningkatan.<br />

“Artinya PPR berbasis syariah<br />

memberikan semacam input<br />

baru bagi masyarakat yang<br />

mendambakan pembiayaan<br />

yang bebas dari sebuah keraguan<br />

akan kepastian per bankan,”<br />

tukasnya. (oke)<br />

ritel<br />

Dok<br />

PILIH BARANG: Sejumlah customer terlihat memilih<br />

barang digerai Depo Bangunan Jalan Ir.H.<br />

Juan da <strong>Bekasi</strong> Timur.<br />

Depo Bangunan Rutin<br />

Hadirkan Program Undian<br />

JAKARTA – Supermarket bahan bangunan,<br />

Depo Bangunan rutin menghadirkan program<br />

undian untuk menggenjot minat berbelanja<br />

masyarakat.<br />

”Selain menggenjot minat berbelanja, juga<br />

menjadi apresiasi perusahaan terhadap<br />

konsumen yang telah berbelanja di Depo<br />

Bangunan,” jelas Direktur Depo Bangunan<br />

Indonesia Timur Johnny Liyanto, seperti<br />

dilansir JPNN (Group <strong>Radar</strong> <strong>Bekasi</strong>), kemarin.<br />

Program undian itu berlangsung dalam dua<br />

tahap penarikan. Yakni, tahap pertama yang<br />

diadakan pertengahan <strong>2018</strong> dan tahap kedua<br />

sekaligus tahap utama pada awal 2019.<br />

”Program tersebut diikuti seluruh gerai Depo<br />

Bangunan,” jelas Johnny.<br />

Antara lain gerai Depo Bangunan <strong>Bekasi</strong>,<br />

Kalimalang, Tangerang Selatan, Bogor,<br />

Bandung, Sidoarjo, Malang, hingga Denpasar.<br />

Penarikan undian dibedakan berdasarkan<br />

lokasi gerai.<br />

Penarikan undian berhadiah tahap pertama<br />

untuk kupon yang terkumpul dari gerai<br />

Kalimalang, Tangerang Selatan; Bogor; dan<br />

<strong>Bekasi</strong> diadakan di Depo Bangunan<br />

Tangerang Selatan.<br />

Sementara itu, penarikan undian berhadiah<br />

tahap pertama untuk kupon yang terkumpul<br />

dari gerai Sidoarjo, Malang, dan Denpasar<br />

diadakan di Depo Bangunan Sidoarjo.<br />

Untuk memperbesar kesempatan menang,<br />

setelah penarikan undian tahap pertama,<br />

kupon yang belum mendapat hadiah akan<br />

diikutsertakan lagi pada penarikan tahap<br />

utama di awal 2019.<br />

”Nah, dengan berbelanja, kupon terus<br />

bertambah. Tentu kesempatan menang makin<br />

besar,” jelas Johnny. (res/c11/oki)<br />

Oke <strong>Radar</strong> <strong>Bekasi</strong><br />

FOTO BERSAMA: Jajaran manajemen PT MMKSI, bersama Dwi Sasono, Widi Mulia dan putra putri mereka (Dru dan Widuri) sebagai ‘Agent of Happiness’, berpose<br />

disela pembukaan aktivitas kampanye terbaru untuk model small MPV - Car of The Year <strong>2018</strong>, Mitsubishi Xpander bertajuk “Xpander Tons of Real Happiness”<br />

di area parkir barat Summarecon Mal <strong>Bekasi</strong>, Jumat (27/7).<br />

Mitsubishi Mulai Aktivitas<br />

Kampanye Baru Xpander di <strong>Bekasi</strong><br />

BEKASI UTARA – PT Mitsubishi Motors<br />

Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI),<br />

memulai aktivitas kampanye terbaru<br />

untuk model small MPV - Car of The<br />

Year <strong>2018</strong>, Mitsubishi Xpander bertajuk<br />

“Xpander Tons of Real Happiness” di<br />

area parkir barat Summarecon Mal <strong>Bekasi</strong><br />

mulai 27 sampai 29 <strong>Juli</strong> <strong>2018</strong>.<br />

Kampanye di Kota <strong>Bekasi</strong> merupakan<br />

awal dari rangkaian akvitas roadshow<br />

yang akan dihelat di sembilan kota di<br />

Indonesia. Yakni <strong>Bekasi</strong>, Semarang, Makassar,<br />

Surabaya, Bandung, Medan, Pekanbaru,<br />

Palembang dan Tangerang.<br />

President Director PT MMKSI, Kyoya<br />

Kondo, mengatakan Xpander Tons<br />

of Real Happiness merupakan aktivitas<br />

yang dihelat MMKSI untuk menunjukan<br />

nilai keunggulan yang dimiliki<br />

Xpander.<br />

“Berdasarkan kekuatan yang dimiliki<br />

Xpander, kami ingin menunjukan<br />

bagaimana Xpander dapat membawa<br />

berton-ton ‘kebahagiaan yang nyata’<br />

kepada komsumen kami, para keluarga<br />

di Indonesia,” ujar Kondo dalam pembukaan<br />

kegiatan “Xpander Tons of<br />

Real Happiness”, Jumat (27/8).<br />

Lebih lanjut, kebahagiaan yang nyata<br />

tersebut ditunjukan dalam bentuk taman<br />

hiburan karnaval yang dapat dinikmati<br />

oleh seluruh keluarga. Tidak hanya<br />

diarea Jabodetabek, kegiatan ini juga<br />

akan menyapa konsumen Mitsubishi<br />

di berbagai kota di Indonesia hingga<br />

awal tahun 2019 mendatang.<br />

“Secara bertahap kami akan mempromo<br />

sikan jadwal roadshow agar masyarakat<br />

dapat mengunjungi dan berbagi<br />

kebahagiaan yang nyata,” imbuhnya.<br />

Selama kegiatan berlangsung, pengun<br />

jung dapat menikmati wahana<br />

hiburan permainan popular. Tak hanya<br />

itu, pengunjung juga dapat melakukan<br />

test drive dengan Xpander, pembelian<br />

unit kendaraan penumpang Mitsubishi,<br />

berfoto di spot menarik yang sudah<br />

disediakan, menikmati permainan<br />

seru, serta talkshow bersama Rifat<br />

Sungkar dan hiburan oleh berbagai<br />

penampilan artis terkenal.<br />

Dalam kegiatan ini, MMKSI juga<br />

memperkenalkan brand ambassador<br />

dari Mitsubishi Xpander yakni keluarga<br />

Sasono yaitu dari Dwi Sasono, Widi<br />

Mulia dan putra putri mereka (Dru<br />

dan Widuri) sebagai ‘Agent of Happiness’.<br />

(oke)<br />

Layanan ICT Siap Dukung Asian Games <strong>2018</strong><br />

BEKASI SELATAN - PT<br />

Telkom Indonesia (Persero)<br />

Tbk (Telkom) menyatakan<br />

seluruh infrastruktur dan fasilitas<br />

information & communication<br />

technology (ICT) di<br />

seluruh venue Asian Games,<br />

baik di Jakarta maupun Palembang<br />

telah siap digunakan.<br />

Termasuk fasilitas ICT di Stadion<br />

Utama Gelora Bung Karno<br />

tempat dilangsung kannya<br />

Opening Ceremony Asian<br />

Games XVIII.<br />

Kesiapan infrastruktur dan<br />

fasilitas ICT tersebut ditinjau langs<br />

ung oleh Menteri Komu nikasi<br />

dan Informatika RI Rudian tara<br />

di Stadion Utama Gelora Bung<br />

Karno, Kamis (26/7) lalu.<br />

Pada kesempatan terpisah,<br />

Direktur Enterprise & Business<br />

Service Dian Rachmawan<br />

menyatakan, sebagai Official<br />

Prestige Telco Partner, progress<br />

kesiapan dukungan infra struktur<br />

dan layanan ICT Telkom-<br />

Group untuk Asian Games<br />

hampir 100 persen selesai.<br />

“TelkomGroup sediakan<br />

ratusan access point WiFi Station<br />

secara free dengan kecepatan<br />

hingga 100 Mbps di semua<br />

sudut Stadion GBK. Dengan<br />

hi-speed internet, TelkomGroup<br />

akan memas tikan penonton<br />

dapat leluasa ber-socialmediaria<br />

dan berbag foto serta video<br />

dengan lancar. Selain itu, Telkom<br />

Group juga akan me mastikan<br />

layanan selular broadband<br />

tetap handal dengan dukungan<br />

BTS 4G Telkomsel di semua<br />

venue,” ujar Dian.<br />

Layanan ICT yang disiapkan<br />

TelkomGroup untuk Asian<br />

Games <strong>2018</strong> terdiri dari Video,<br />

Internet, dan Phone (VIP) di<br />

area Media Center, Accomodation,<br />

Security, International<br />

Airport, dan Venue<br />

(MASIV). Secara umum, layanan<br />

yang diberikan berupa<br />

internet dengan total bandwidth<br />

sebesar 222 Gbps untuk<br />

Internet, dan 58 Gbps untuk<br />

Intranet. TelkomGroup juga<br />

akan menyediakan 967 access<br />

point Wifi dengan masingmasing<br />

backhaul 100 Mbps.<br />

Sebagai upaya menyediakan<br />

channel hiburan, Telkom juga<br />

menyiapakan layanan Indi-<br />

Home dengan kecepatan 10<br />

Mbps sebanyak 8.700 unit.<br />

Selain itu, untuk menunjang<br />

keperluan pengiriman berita<br />

oleh para awak media, khususnya<br />

layanan broadcast, Telkom<br />

menyediakan 8 unit Satellite<br />

News Gathering (SNG).<br />

Untuk layanan mobile, TelkomGroup<br />

memastikan penguatan<br />

sinyal Telkomsel dengan<br />

menggunakan 124 BTS 4.5G<br />

dan 140 BTS 4G. Tak hanya<br />

itu, Telkomsel juga mengeluarkan<br />

27.000 starter pack edisi<br />

khusus Asian Games yang<br />

juga akan digunakan oleh atlet<br />

Ist<br />

TINJAU KESIAPAN: Dari Kiri, EVP Divisi Government Service Telkom Mohammad Salsabil,<br />

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, Direktur Pembangunan dan Pengembangan<br />

Usaha Gelora Bung Karno Gatot Tetuko saat meninjau kesiapan dukungan infrastruktur dan<br />

layanan ICT TelkomGroup untuk Asian Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.<br />

dan panitia penyelenggara<br />

Asian Games XVIII.<br />

Demi memastikan seluruh<br />

infrastruktur dan layanan<br />

berfungsi optimal, Telkom-<br />

Group mengerahkan sebanyak<br />

2.700 personel yang akan<br />

bersiaga 24 jam sepanjang<br />

pelaksanaan Asian Games<br />

mulai 18 Agustus sampai 2<br />

September <strong>2018</strong>.<br />

“ICT merupakan salah satu<br />

infrastruktur penting yang<br />

menunjang kesuksesan penyelenggaraan<br />

Asian Games.<br />

Untuk itu, sebagai BUMN yang<br />

bergerak di industri telekomunikasi<br />

digital, Telkom berkomitmen<br />

penuh menyediakan<br />

infrastruktur serta layanan<br />

ICT terbaik,” tuturnya.<br />

Dian melanjutkan, sebagai<br />

perusahaan telekomunikasi<br />

digital milik negara, dukungan<br />

ICT TelkomGroup juga merupakan<br />

wujud komitmen BUMN<br />

Hadir untuk Negeri. "Kami<br />

berharap, dengan adanya infrastruktur<br />

ICT yang lengkap<br />

dan modern, nama Indonesia<br />

dapat semakin harum di<br />

kancah internasional, seperti<br />

negara-negara lain yang sebelumnya<br />

telah sukses me nyeleng<br />

garakan Asian Games,"<br />

tukasnya. (oke)


RADAR BEKASI<br />

TIMNAS<br />

Tiga Pemain Masih Absen<br />

GIANYAR - Menghadapi Asian Games <strong>2018</strong>,<br />

intensitas latihan Timnas Indonesia U-23 mulai<br />

ditingkatkan Kamis (26/7). Tidak hanya<br />

melakukan small side game, namun sudah<br />

menjurus ke sesi tactical game.<br />

Jajaran pelatih Timnas U-23 sudah mengetahui<br />

siapa lawan lawannya di Asian Games <strong>2018</strong><br />

yang kurang dari sebelum dan sesudah bergulir.<br />

Rezaldi Hehanusa dkk sudah ditunggu oleh<br />

Hongkong, Laos, Taiwan, dan Palestina di grup<br />

A. Secara kasar, tidak ada drawing ulang. Hanya<br />

Palestina dan Uni Emirat Arab yang masuk<br />

dalam grup A dan E. Hal ini tentu membuat Timnas<br />

U-23 bekerja lebih keras lagi.<br />

“Latihan hari ini (kemarin) lebih banyak<br />

taktikal. Bagaimana sirkulasi bola dan penyelesaian<br />

akhir. Ada small side game. Sebelum small<br />

side game ada latihan taktikal,” ucap Asisten<br />

Pelatih Timnas U-23 Bima sakti usai latihan di<br />

Stadion Kapten I Wayan Dipta.<br />

Selain fokus dalam sirkulasi bola dan penyelesaian<br />

akhir, Pelatih Timnas U-23 Luis Milla<br />

Aspas juga fokus membenahi defense zone<br />

Hansamu Yama dkk.<br />

“Kami perbaiki zona bertahan kami. Setelah<br />

bola berhasil direbut, pemain juga harus cepat<br />

melakukan transisi dari segi untuk menyerang,”<br />

ucap mantan kapten Persiba Balikpapan ini.<br />

Dalam sesi latihan kemarin, beberapa pemain<br />

masih berlatih terpisah. Misalnya saja Ricky<br />

Fajrin yang hanya melakukan latihan ringan<br />

dipinggir lapangan.<br />

Ricky mengaku masih ada rasa sakit dibagian<br />

lutut kanannya. “Besok (hari ini) saya sudah<br />

mulai berlatih lagi. Lalu ada Awan Seto Raharjo<br />

yang masih belum pulih 100 persen dari cedera<br />

yang didapatnya setelah berbenturan keras<br />

dengan bek Bali United Dallen Doke dipekan<br />

ke-17 Liga 1 kemarin.<br />

Ditanya mengenai drawing ulang cabor<br />

sepakbola Asian Games <strong>2018</strong>, Bima Sakti<br />

mengaku sudah sangat siap. Hanya saja dia dan<br />

jajaran pelatih lainnya masih harus melihat<br />

rekaman video pertandingan Palestina secara<br />

detail.<br />

“Kami sudah melihat rekaman video calon<br />

lawan lawan kami. Hanya tinggal Palestina saja<br />

yang belum dilihat secara penuh video pertandingan<br />

mereka. Yang pasti mereka tim kuat dan<br />

memiliki reputasi yang bagus. Tapi kami sudah<br />

punya pengalaman melawan tim dari Timur<br />

Tengah seperti Syria dan Bahrain. Saya pikir,<br />

kekuatan Palestina hampir sama dengan<br />

mereka,” ucapnya.<br />

Terlepas dari hal itu, tiga pemain Timnas U-23<br />

berkarier di luar negeri yakni Ilham Udin<br />

Armain dan Evan Dimas Darmono yang<br />

membela Selangor FA, serta Ezra Walian yang<br />

memperkuat klub Eerste Divisie Liga Belanda<br />

Almere City.<br />

Menurut asisten pelatih yang juga sempat<br />

memperkuat Petrokimia Putra Gresik ini,<br />

Manajer Timnas U-23 masih akan terus<br />

berkomunikasi dan berkoordinasi dengan klub<br />

mereka.<br />

“Kami masih terus berkomunikasi dengan klub<br />

dari Evan Dimas, Ilham, dan Ezra. Kami<br />

berharap mereka secepatnya hadir dan ikut<br />

berlatih dengan pemain lain. Target kami<br />

secepatnya bisa bergabung,” tutupnya. (lit)<br />

asian games<br />

Pegulat Timnas Masih<br />

Alami Nyeri Pinggang<br />

JAKARTA - Pegulat tim nasional Andika<br />

Sulaeman mengaku masih memiliki kendala<br />

fisik menjelang tampil di Asian Games <strong>2018</strong>.<br />

Pegulat gaya grego kelas 75 kilogram itu masih<br />

merasakan nyeri di pinggangnya.<br />

Hal itulah yang membuat dirinya belum bisa<br />

menjalani pemusatan latihan di Icuk Sugiarto<br />

Training Camp (ISTC), Sukabumi, Jawa Barat.<br />

"Nyeri itu sudah saya rasakan sewaktu masih di<br />

Bulgaria. Namun, memang belum disempatkan<br />

ke rumah sakit karena di sana prosedurnya ribet.<br />

Kalau nyerinya datang, paling saya kompres<br />

pakai es," kata Andika.<br />

Andika sudah dua kali menjalani terapi ke<br />

seorang terapis di kampus Indonesia Esa<br />

Unggul, Jakarta Barat.<br />

Dia juga sudah menjalani rontgen untuk<br />

mengetahui kemungkinan adanya tulang<br />

pinggang yang patah, retak atau bergeser.<br />

"Saya sudah rontgen di Rumah Sakit Olahraga<br />

Nasional (RSON) Kemenpora di Cibubur.<br />

Semuanya normal," kata Andika.<br />

Di sisi lain, dia mengaku ada peningkatan dari<br />

sisi teknik setelah menjalani pemusatan latihan<br />

di Bulgaria selama tiga bulan.<br />

“Sekarang tinggal pematangan,” kata pegulat<br />

asal DKI Jakarta itu. (bam)<br />

GELANGGANG 13<br />

Persikasi Sesalkan<br />

Keputusan Wasit<br />

Gol Tunggal PSKC Dinilai Offside<br />

BEKASI SELATAN – Langkah<br />

Persikasi untuk merengkuh juara<br />

Liga 3 regional Jabar harus terhenti<br />

usai kalah 1-0 dari PSKC Cimahi<br />

di babak delapan besar yang dihelat<br />

di Stadion Badak Putih, Cianjur,<br />

Jumat (27/7).<br />

Namun kekalahan tersebut tidak<br />

sepenuhnya diterima oleh Persikasi<br />

karena gol yang dilesakan oleh<br />

striker PSKC, Rodian, pada menit<br />

56 dinilai Offside.<br />

Oficial, hingga pelatih Persikasi Ajat<br />

Sudrajat sempat turun kelapangan<br />

memprotes putusan wasit yang dinilai<br />

merugikan Persikasi, namun<br />

hal itu tidak merubah hasil. Hingga<br />

laga usai skor tidak berubah dan<br />

memupuskan Persikasi untuk merengkuh<br />

juara Liga 3 regional Jabar.<br />

Padahal Persikasi berupaya mengejar<br />

ketertinggalan dengan coba<br />

menekan di sektos sayap. Sayang,<br />

perjuangan mereka belum menembus<br />

pertahanan PSKC Cimahi<br />

yang ditukangi pelatih, Roby Darwis.<br />

Usai laga, protes semakin menjadi.<br />

Wasit yang memimpin pertandingan<br />

menjadi sasaran kekesalan pihak<br />

Persikasi hingga polisi harus mengamankan<br />

pengadil lapangan ke area<br />

ruang ganti.<br />

“Soal gol saya kecewa sama wasit.<br />

Bendera udah setengah diangakat<br />

oleh wasit garis, diturunin lagi<br />

karena gol. Saya kelapangan<br />

masuk, saya cacimaki<br />

wasit. Saksinya banyak,<br />

su porter tau,” ujarnya<br />

de ngan nada kesal. Ajat<br />

menilai, kekalahan Persikasi<br />

bukan karena<br />

kemampuan tim,<br />

me lainkan faktor<br />

non teknis aki bat<br />

b u ruk nya<br />

pengadil lapangan.<br />

“Jelas,<br />

sangat<br />

Rencanakan TC di<br />

Venue Porda<br />

BEKASI SELATAN - Persatuan<br />

Panahan Indonesia (Perpani)<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong> berencana<br />

menghelat training<br />

center (TC) di venue Pekan<br />

Olahraga Daerah (Porda) XIII<br />

<strong>2018</strong>.<br />

Sekretaris Umum Perpani<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong>, Suheriyanto,<br />

menjelaskan bahwa<br />

vanue sendiri sudah ditetapkan<br />

oleh tuan rumah dan Panitia<br />

Besar (PB) Porda di komplek<br />

Stadion Pakan Sari, Kabupaten<br />

Bogor.<br />

“Venue ini sudah fixed, sejauh<br />

ini tidak ada perubahan. Kita<br />

juga sudah berencana untuk<br />

menjalani latihan disana sebagai<br />

TC,” ujarnya pada <strong>Radar</strong><br />

<strong>Bekasi</strong>, Jumat (27/7).<br />

Alasan membaca medan,<br />

suhu udara dan kondisi angin<br />

di venue Porda menjadi dasar<br />

mereka menghelat TC di lokasi<br />

tersebut.<br />

“Kita akan lihat seperti apa<br />

arah angin disana. Jelas, faktor<br />

alam sangat menentukan,”<br />

katanya.<br />

Lebih lanjut, dirinya menyayangkan<br />

nomor pertandingan<br />

yang tidak sama seperti<br />

Porda XII 2014 lalu. Di porda<br />

<strong>2018</strong>, hanya 16 nomor yang<br />

dipertandingkan.<br />

“Porda lalu sampai 23 nomor.<br />

Persaingan sekarang lebuh<br />

ketat. Tapi kita tetap di target<br />

tiga emas,” katanya.<br />

Mereka saat ini masih menjalani<br />

latihan rutin di komplek<br />

jelas, bola di oper dari mulut<br />

gawang pada luar garis penalti<br />

masa gak offide,” sesalnya<br />

Dalam waktu dekat, kata Ajat,<br />

dirinya akan langsung mendatangi<br />

Asprov PSSI Jawa Barat<br />

untuk menyampaikan protes<br />

tersebut. Ia berharap<br />

ada evaluasi wasit yang<br />

memimpin jalannya<br />

Liga 3 Jabar. “Jelas tim<br />

kita kalah karena<br />

dikerjai wasit,”<br />

tan dasnya.<br />

(dan)<br />

Kebut Pemberkasan Atlet<br />

Separuh Cabor Kabupaten Belum Lengkapi Berkas<br />

BEKASI SELATAN- Sekretaris<br />

Umum Komite Olahraga<br />

Nasional Indonesia (KONI)<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong>, Reza, mendesak<br />

agar pengurus cabang<br />

olahraga (cabor) segera melengkapi<br />

berkas form C1.<br />

Form tersebut akan di registrasi<br />

melalui sistem daring<br />

(online). Panitia Besar (PB)<br />

Pekan Olahraga Daerah (Porda)<br />

Jawa Barat XIII 2118 memberikan<br />

batas waktu hingga<br />

31 <strong>Juli</strong> <strong>2018</strong>.<br />

“Dalam hal ini, bila tidak sesuai<br />

batas waktu yang ditetapkan<br />

PB Porda maka dianggap<br />

gugur,” ujarnya pada<br />

<strong>Radar</strong> <strong>Bekasi</strong>, Jumat (27/7).<br />

Setiap cabor yang akan tampil<br />

di porda, registrasi dilakukan<br />

dengan penyerahan C1<br />

ke KONI Kabupaten <strong>Bekasi</strong><br />

terlebih dahulu. Disusul dengan<br />

melakukan perekapan<br />

secara komputerisasi.<br />

“Harusnya, cabor sendiri<br />

bisa menyelesaikan C1 dari<br />

sabtu, <strong>28</strong> JULI <strong>2018</strong><br />

LEMAS: Salah satu<br />

pemain andalan<br />

Persikasi Yasril<br />

(bawah) coba<br />

dibangunkan Yoppi<br />

(atas) usai menelan<br />

kekalahan atas<br />

PSKC Cimahi 1-0<br />

di babak delapan<br />

besar Liga 3 Jabar.<br />

DANI/RADAR BEKASI<br />

DOK/RADAR BEKASI<br />

LATIHAN: Aktivitas latihan terus dilakukan atlet panahan Kabupaten <strong>Bekasi</strong> di Stadion Mini<br />

Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara.<br />

Stadion Wibawamukti Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong>.<br />

“Sejauh ini kita latihan rutin<br />

awal. Mereka kan sudah tau<br />

mekanismenya,” tegasnya.<br />

Reza mengakui beberapa<br />

cabor memang terkendala<br />

pada pengisian form. Namun<br />

persoalan itu sejatinya bisa<br />

dikomunikasikan kepada tim<br />

dari KONI.<br />

“Pokonya sebelum tanggal<br />

31 sudah diserahkan. Belum<br />

lagi merekap disini (KONI<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong>. red) itu<br />

paling maksimal,” paparnya<br />

Terpisah, Ketua Bina Prestasi<br />

(Binpres) KONI Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong>, Marno, menyatakan,<br />

sudah menyiasati segala<br />

kemungkinan. Batas akhir<br />

untuk cabor menyerahkan C1<br />

adalah Jumat (27/7) kemarin.<br />

“Hari ini (kemarin) terakhir.<br />

Saya tunggu sampai jam 00.00,”<br />

tegasnya.<br />

Saat ditanyakan mengenai<br />

persentase cabor yang belum<br />

menyerahkan C1, hampir separuh<br />

cabor belum melaporkan<br />

atlet yang akan diterjunkan.<br />

“Persentasinya yang belum<br />

menyerahkan C1, 65 persen,”<br />

imbuhnya. Sejumlah cabor<br />

sejauh ini masih ada yang<br />

menyelesaikan berkas atlet di<br />

Dinas Kependudukan dan<br />

Catatan Sipil (Disdukcapil)<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong>.<br />

Dua pengurus cabang olahraga,<br />

dari Persatuan Olahraga<br />

Dayung Seluruh Indonesia<br />

(PODSI) dan Federasi Arung<br />

Jeram Indonesia (FAJI) masih<br />

menunggu hasil pemberkasan.<br />

“Ia umumnya pengcab terkendala<br />

berkas atlet yang belum<br />

diterima pengcab, sehingga<br />

berdampak pada perekapan<br />

C1. Kita tinggal nunggu satu<br />

saja, ini mau langsung diserahkan<br />

ke KONI” ujar Khoerul,<br />

Sekretaris Umum PODSI Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong>.<br />

Hal senada juga, diungkapkan,<br />

Sekretaris Umum FAJI, Iwan<br />

Setioni. Kata dia, keseluruhan<br />

atlet sudah direkap, dan tinggal<br />

melengkapi berkas. “Kita<br />

juga Insya Allah rampung<br />

hari ini,” tandasnya. (dan)<br />

disamping lapangan. Ya, kita<br />

memang tidak memiliki vanue,<br />

dan berlatih kerap bebarengan<br />

dengan sepak bola. Kita hanya<br />

dikasih pembatas,” tandasnya.<br />

(dan)


IKLAN BASKOM<br />

(BARIS & KOLOM)<br />

PATRIOT<br />

UNTUK PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :<br />

021 8886 3640 / 021 8896 6203<br />

MEDIA PALING TEPAT<br />

UNTUK USAHA ANDA<br />

14 sabtu, <strong>28</strong> JULI <strong>2018</strong><br />

BANK<br />

BRI Unit <strong>Bekasi</strong> Kota, alamat Jl. Ir. H. Juanda<br />

no 138, kotamadya <strong>Bekasi</strong>, tlp 021-<br />

8800682<br />

BRI Unit Kranji, alamat Jl. Pemuda No. 4<br />

Kranji, <strong>Bekasi</strong> Barat, Kotamadya <strong>Bekasi</strong>,<br />

tlp 021-8851910<br />

BRI Unit Pejuang, alamat Jl. Kaliabang<br />

Bungur No. 2 Kaliabang, Kotamadya <strong>Bekasi</strong>,<br />

tlp 021-88958679<br />

BRI Unit Babelan Kota, alamat Jl. Raya<br />

Babelan, Kebalen, Babelan, Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong>, tlp 021-89130573<br />

BRI Unit Bantar Gebang, alamat Jl. Raya<br />

Narogong KM 7, Bantar Gebang, Kotamadya<br />

<strong>Bekasi</strong>, tlp 021-82419746<br />

BRI Unit Jatiasih, alamat Jl. Raya Pasar<br />

Rebo No. 71 ,Jatiasih, Kotamadya <strong>Bekasi</strong>,<br />

tlp 021-8222325<br />

BRI Unit Pulo Gebang, alamat Jl. Raya Pulo<br />

Gebang Gang Pos Rt5/4 No.43D, Pulo Gebang,<br />

tlp 021-48701467<br />

BRI Unit Duren Jaya, alamat Jl. Nusantara<br />

Raya No.23 Perumnas III ,Aren Jaya, <strong>Bekasi</strong><br />

Timur, Kotamadya <strong>Bekasi</strong>, tlp021-8811264<br />

BRI Unit Pondok Ungu, alamat Ruko Taman<br />

Wisata Blok A 15 No 10-11 PUP, tlp 021-<br />

88867088<br />

BRI Unit Rawalumbu, alamat Jl. Pramuka<br />

Raya No 19, Rawalumbu, <strong>Bekasi</strong>, tlp 021-<br />

82435508<br />

BRI Unit Jatimulya, alamat Jl. Raya Pengasinan<br />

No. 19 Jatimulya, <strong>Bekasi</strong>, tlp 021-82433646<br />

BRI Unit Limus, alamat Ruko Limus Pratama<br />

Blok A No 9 Limusnunggal, tlp 021-8236102<br />

BRI Unit Perwira, alamat Ruko Panorama<br />

<strong>Bekasi</strong> No R2 Jl. Raya Kaliabang Perwira,<br />

tlp 021-88981759<br />

BRI Unit Kayuringin, alamat Jl. Patuha<br />

Raya Blok 14 No 21 Rt 4/12 Kayuringin, tlp<br />

021-88855907<br />

BRI Unit Wisma Asri, alamat Jl. Raya<br />

Perjuangan Kav M 07 Teluk Pucung <strong>Bekasi</strong>,<br />

tlp 021-88856208<br />

BRI Unit Narogong, alamat JL. Raya Narogong<br />

Km 11 , Bantargebang,<strong>Bekasi</strong>, tlp 021-<br />

82618911<br />

BRI Unit Harapan Indah, alamat Ruko Griya<br />

Harapan Permai AB 2 Harapan Indah, <strong>Bekasi</strong>,<br />

tlp 021-8888189<br />

BRI Unit Tarumajaya, alamat Jl. Pasar<br />

tarumajaya Rt 02/02 Pantai Timur Tarumajaya,<br />

tlp 021-88991641<br />

BRI Unit Bojong Kulur, alamat Jl. Ciangsana<br />

Raya Kelurahan Ciangsana Kecamatan<br />

Gunung Putri, tlp 021-84937961<br />

BRI Unit Karangsatria, alamat Ruko Mutiara<br />

Grande Villa mutiara gading 2, tlp 021-<br />

88355207<br />

BRI Unit Jakasetia, alamat Jl. Raya Pulo<br />

Ribung No. 1 C Rt 03/17 Jakasetia <strong>Bekasi</strong><br />

Selatan, tlp 021-29487778<br />

BRI Unit Rawakalong, alamat JL. Karangsatria<br />

No 75-76 C Ruko Fortuna RT 06/05 Karang<br />

Satria, tlp 021-88397713<br />

PEMERINTAH KOTA BEKASI<br />

KECAMATAN PONDOKGEDE<br />

Jl. Jatiwaringin No.53,<br />

Jatiwaringin, Pondok Gede, <strong>Bekasi</strong> 17411<br />

Telp. (021) 8497 1<strong>28</strong>3<br />

Camat Pondokgede<br />

Mardani<br />

TELAH HADIR DI CIKARANG BEKASI<br />

PENGOBATAN ALAT VITAL<br />

H. ROYANI & HJ. MAK IROT<br />

KHUSUS KEJANTANAN PRIA WANITA ALAMI TANPA EFEK SAMPING<br />

PRIA :<br />

WANITA :<br />

BESAR<br />

PANJANG<br />

KERAS<br />

PAYUDARA<br />

KEMBALI PERAWAN<br />

KUAT<br />

TAHAN LAMA<br />

IMPOTENSI<br />

LAMBAT BULAN<br />

BUKA AURA<br />

LEMAH SYAHWAT<br />

KURANG GAIRAH<br />

SIPHILIS<br />

PELARIS<br />

SUSUK, DLL<br />

HASIL PERMANEN III ALAMI 100% SILAHKAN DATANG & BUKTIKAN<br />

ALAMAT : JL. KALI JERUK NO. C15 (DEPAN SDN KALI JAYA SAMPING TERMINAL CIKARANG)<br />

0858 6316 9677<br />

Spesialis Terapi Kejantanan Pria.<br />

Melalui Metode Pijat Urut. Dibantu<br />

dengan Ramuan dan Doa. Menjadikan<br />

Vilitas Anda Perkasa. Alami Tanpa<br />

Efek Samping. Cukup 1x datang hasil<br />

permanen dan bergaransi.<br />

Klinik Herbal & Terapi<br />

Mengatasi Berbagai Keluhan Medis, Kewanitaan & Kejantanan<br />

Berpengalaman Sejak Tahun 90an<br />

Pagar gaib paku bumi paku alam<br />

TITISAN ILMU DARI LELUHUR<br />

Sudahkah rumah atau perusahaan anda di<br />

pasang pagar gaib...? Selama hidup anda<br />

cukup satu kali di pasang pagar gaib insa allah<br />

rumah tangga anda tentram dan aman. Jauh<br />

dari balahi & maling. Kalau kerja cepat naik<br />

pangkat, kalau usaha cepat kaya<br />

Hub kami di (08568861147) Bp Muslih Muhaimin :<br />

Praktek 1 : Gg. Masjid RT4/1 BT GEBANG-Kota <strong>Bekasi</strong>.<br />

Praktek 2 : JLN. Genter Bumi Sakawayana PELABUHAN RATU.<br />

Pria :<br />

· Tambah ukuran<br />

· Kuat keras<br />

· Tahan lama<br />

· Impotensi Total<br />

Buka jam 00.09-21.00<br />

Wanita :<br />

· Bisa Normal Kembali<br />

· Lemah syawat<br />

· Loyo ingin punya keturunan<br />

· Payudara<br />

· Pasang susuk<br />

· Pilwil dll mahar 200.000<br />

Alamat :<br />

Jl. Kemakmuran<br />

RT 01/05 Kampung<br />

200- Samping Rumah<br />

Makan Ponyo<br />

<strong>Bekasi</strong> Selatan. Hp :<br />

081296720133 /<br />

Bp. Wijaya<br />

dari Banten<br />

Medis:<br />

Jantung<br />

Stroke<br />

Liver<br />

Paru2<br />

Asma<br />

Asam Urat<br />

Reumatik<br />

Gagal Ginjal<br />

Diabetes<br />

Dan Penyakit Kronis Lainnya<br />

Kewanitaan<br />

Gurah Vagina<br />

Merapatkan Vagina<br />

Keputihan,Kista,Miom<br />

Mengencangkan Payu Dara<br />

Perawatan Wajah<br />

Kesuburan Kandungan<br />

Dll<br />

Kejantanan<br />

Ejakulasi Dini<br />

Lemah Syahwat<br />

Sperma Encer<br />

Impoten<br />

Kurang Gairah<br />

Memaksimalkan Ukuran Mr.P<br />

Proses Terapi 1 Jam Anda Langsung Merasakan Hasilnya Alami<br />

Dan Permanent Tanpa Pantangan Efek Samping.<br />

Smua Keluhan Akan Diterapi Dengan Metode Unik Menggunakan<br />

Terapi Daun Pandan Serta Ramuan Herbal Yg Diracik<br />

Secara Khusus Dan Berkasiat Nyata Melalui Proses Tirakat Olah Batin.<br />

Datang Dan Buktikan Sekarang Juga......<br />

Alamat Jl Raya Pengasinan No.33 Rt 3 /Rw 1 Kel.Pengasinan Rawa<br />

Lumbu <strong>Bekasi</strong> Timur Belakang Rs Mitra Keluarga Bksi Timur..<br />

Tlp 0819 3<strong>28</strong>9 4999


Cemburu Buta,<br />

Mantan Bunuh Pacar Baru<br />

PONDOKGEDE - Seorang<br />

penjual kue, Bima, nekat menghabisi<br />

nyawa pria lain bernama<br />

Harwalis (23), yang mendekati<br />

mantan kekasihnya, Putri di<br />

Gang Sempit yang berada di<br />

Jalan Cemerlang, Jatibening<br />

Baru, Jumat (27/7).<br />

Bima dan Putri sudah putus<br />

sekitar tiga Minggu setelah<br />

berpacaran selama tiga tahun.<br />

Sementara Harwalis saat ini<br />

sedang dekat dengan Putri.<br />

Harwalis ditikam menggunakan<br />

pisau dapur setelah<br />

ia bersama Putri pulang makan<br />

malam. Saat itu mereka<br />

diberhentikan oleh Bima di<br />

dekat kontrakan Putri.<br />

Warga yang menyaksikan<br />

peristiwa itu, Sunah (60)<br />

mengatakan, pada sekitar<br />

Pukul 03.00, ia sedang mempersiapkan<br />

nasi uduk untuk<br />

dijual seperti hari biasa.<br />

Saat itu, ia mendengar suara<br />

keributan dari gang sempit<br />

di sebelah rumahnya. Dia<br />

langsung melihat keluar dan<br />

melihat Putri, Bima bersama<br />

Harwalis sedang ribut.<br />

Tiba-tiba, ia melihat Bima<br />

menusuk pria yang tidak dia<br />

kenal di bagian punggung. “Saya<br />

langsung lari, minta tolong sama<br />

anak saya Ashari,” ujarnya.<br />

Ashari (35), langsung keluar<br />

rumah. Dia melihat keributan<br />

itu. Lalu dia mendatanginya<br />

bermaksud melerai. Tapi, saat<br />

sampai di lokasi Bima kabur.<br />

Dia pun menolong Putri yang<br />

METROPOLIS SABTU, <strong>28</strong> JULI <strong>2018</strong> 15<br />

sedang menangis di sebelah<br />

Harwalis. Tidak lama Harwalis<br />

meninggal dunia.<br />

Kapolres Metro <strong>Bekasi</strong> Kota,<br />

Kombes Pol Indarto mengatakan,<br />

motif pembunuhan<br />

tersebut ialah karena tersangka<br />

merasa cemburu kepada<br />

korban yang memacari mantan<br />

kekasihnya, Putri.<br />

Saat ini Bima telah ditangkap<br />

polisi dan tim kepolisian<br />

sedang mencari barang bukti<br />

atas tindakan tersebut.<br />

Akibat perbuatannya, tersang<br />

ka dijerat Pasal 351 ayat<br />

(3) tentang Pengani ayaan<br />

Me nyebabkan Sese orang Meninggal<br />

Dunia dengan ancaman<br />

hukuman paling lama tujuh<br />

tahun penjara.(neo)<br />

Awasi Pembuangan<br />

Limbah Perusahaan<br />

unsur pidana maka dinas terkait<br />

dan pe negak hukum dapat serius<br />

menindak.<br />

”Butuh keberanian dan<br />

konsis tensi agar tidak terulang<br />

lagi ke jadian seperti ini,”<br />

tandasnya<br />

Aturan terkait lingkungan<br />

juga tertuang dalam Undangundang<br />

nomor 32 Tahun<br />

2009 tentang Perlindungan<br />

dan Pengelolaan Lingkungan<br />

Hidup, didalamnya terdapat<br />

ketentuan pidana yang bisa<br />

menjerat pelaku pencemaran.<br />

(cr42)<br />

Kuasa Hukum Rahmat-Tri Pede<br />

suara dilakukan jika terdapat<br />

perbedaan paling banyak<br />

sebesar 0,5 persen, dari total<br />

suara sah hasil penghitungan<br />

suara tahap akhir KPU Kabupaten<br />

atau Kota. ”Sedangkan<br />

kemenangan paslon nomor<br />

satu Rahmat Effendi dan Tri<br />

Adhiyanto selisih nya mencapai<br />

33,6 persen,”tegasnya<br />

Pihanya pede bahwa gugatan<br />

tersebut akan ditolak oleh<br />

Majelis Hakim Konstitusi yang<br />

menangani perkara tersebut.<br />

“Sedangkan hasil sidang<br />

pertama tadi untuk permohonan<br />

paslon nomor urut dua<br />

terdapat beberapa catatan dan<br />

koreksi, namun Ketua Majelis<br />

Hakim Konstitusi Aswanto,<br />

menegaskan bahwa perubahan<br />

yang me nyangkut subtansi<br />

pokok perkara selain yang<br />

sudah diregistrasi dalam<br />

permohonan gugatan pemohon<br />

tidak akan menjadi pertimbangan<br />

majelis hakim, kecuali<br />

hanya perubahan koreksi<br />

redaksional,” paparnya<br />

Persidangan yang dilaksanakan<br />

di Ruang Sidang Panel II<br />

kemarin akan dilanjutkan pada<br />

Rabu (1/8) pukul 14.00.<br />

Sidang lanjutan tersebut<br />

akan mendengarkan jawaban<br />

termohon pihak KPU dan<br />

mendengarkan keterangan<br />

pihak terkait Paslon Wali Kota<br />

<strong>Bekasi</strong> dan Wakil Wali Kota<br />

<strong>Bekasi</strong> nomor urut 1.<br />

“Kita akan persiapkan jawaban<br />

keterangan dari kami<br />

selaku pihak terkait yang akan<br />

disampaikan pada sidang<br />

kedua nanti Rabu 1 Agustus<br />

<strong>2018</strong>,” tandasnya. (one)<br />

Disdik Jamin Semua Siswa Sekolah<br />

BEKASI SELATAN-Dinas<br />

Pendidikan (Disdik) Kota<br />

<strong>Bekasi</strong> memastikan seluruh<br />

siswa yang melanjutkan sekolah<br />

usai proses penyisiran selama<br />

tiga hari, mulai Senin (23/7)<br />

hingga Rabu (25/7/) adalah<br />

mereka yang belum mendaftar<br />

sekolah di sekolah manapun<br />

dan tidak mampu.<br />

Hal tersebut ditegaskan<br />

Kepala Dinas Pendidikan Kota<br />

<strong>Bekasi</strong>, Ali Fauzie, sekaligus<br />

meredam anggapan yang<br />

menyebut ada siswa yang<br />

mencabut berkas pendaftarannya<br />

di sekolah swasta<br />

saat proses penyisiran.<br />

Ali mengatakan, siswa-siswa<br />

yang akhirnya kembali melanjutkan<br />

sekolah setelah proses penyisiran<br />

telah dimintai surat pernyataan<br />

di atas materai bahwa mereka<br />

berstatus tidak mampu secara<br />

finansial dan belum mendaftar.<br />

“Jadi pas kami dengar informasi<br />

itu, kami langsung cek dan<br />

pastikan, ternyata ngga betul.<br />

Sejauh ini tidak ada satu pun<br />

siswa yang tarik berkas dari<br />

sekolah swasta ke sekolah<br />

negeri,udah didokumentasikan<br />

dan dicatat alamatnya, nanti<br />

bisa dicek oleh warga yang masih<br />

ragu. Intinya ketika mereka<br />

melanggar atau ter nyata mampu<br />

ya berarti mereka harus siap<br />

dengan konsekuensi hukumnya,”<br />

ujar Ali, Jumat (27/7).<br />

Terlepas dari itu semua, Ali<br />

mengaku senang anak-anak<br />

tidak mampu akhirnya bisa<br />

terus menempuh pendidikan.<br />

Dan menurutnya itu memang<br />

merupakan tugas pokok<br />

Pemerintah dalam memberikan<br />

jaminan pendidikan bagi setiap<br />

anak bangsa.<br />

“Banyak cerita haru. Orang<br />

tua gembira anaknya akan<br />

sekolah. Begitupun anaknyaanaknya<br />

bergembira karena<br />

memiliki harapan. Kita ngga<br />

tahu masa depan mereka,<br />

RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI<br />

DIMANFAATKAN WARGA<br />

Warga beraktivitas di atas lukisan tiga dimensi di Taman Jalan Kemakmuran <strong>Bekasi</strong> Selatan. Lukisan 3D dibuat untuk<br />

menarik minat masyarakat serta memanfaatkan fasilitas ruang terbuka hijau.<br />

mungkin saja kelak di antara<br />

mereka ada yang jadi pejabat<br />

tinggi, mereka akan ingat hari<br />

ini, saat mereka kembali ke<br />

sekolah,” tukasnya.<br />

Adapun siswa yang masih<br />

belum masuk ke sekolah, Ali<br />

menyebut pihaknya terus<br />

berkomunikasi dengan Badan<br />

Musyawarah Perguruan Swasta<br />

(BMPS) agar melakukan<br />

penyisiran lanjutan.<br />

“Kita berharap kepada pihak<br />

BMPS, siswa yang tidak dapat<br />

ter tam pung di sekolah negeri<br />

agar diarahkan dan diantarkan<br />

ke sekolah swasta,” tandasnya.<br />

(dyt/pjk)<br />

TERUSAN RADAR CIKARANG<br />

Fly Over Tegal<br />

Gede Mangkrak<br />

Sambungan dari Hal 9<br />

Tahun ini, kata dia untuk lanjutan<br />

pembangunan Fly Over<br />

tersebut sudah dianggarkan<br />

sekitar Rp20 Miliar. Seharusnya,<br />

pembangunan sudah berhalan<br />

sejak awal Bulan <strong>Juli</strong> lalu sesuai<br />

pembahasan rapat kerja<br />

antara Komisi III dengan Dinas<br />

Pekerjaan Umum dan Penataan<br />

Ruang (PUPR).<br />

"Sekarang sudah bulan <strong>Juli</strong>,<br />

sebentar lagi sudah bulan Agustus.<br />

Jangan sampai telat prosesnya<br />

membuat pekerjaan<br />

tidak maksimal karena pekerjaannya<br />

butuh waktu lama<br />

untuk menjaga kualitas beban<br />

ketika digunakan masyarakat,"<br />

ujarnya.<br />

Sementara itu, Kepala Dinas<br />

Pekerjaan Umum dan Penataan<br />

Ruang (PUPR) Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong>, Jamalludin menerangkan,<br />

keterlambatan pembangunan<br />

Fly Over tersebut disebabkan<br />

karena persoalan administrasi.<br />

Waktu yang diperlukan<br />

dalam melanjutkan pembangunan<br />

kegiatan yang sudah dilaksanakan<br />

pada tahun 2016 itu<br />

diperkirakan memakan waktu<br />

sekitar 150 hari.<br />

"Kita harus pastikan masalah<br />

administrasi dan tekhnisnya<br />

supaya dalam pengerjaan kontruksi<br />

bisa terjaga kualitasnya.<br />

Kita pastikan secepatnya bulan<br />

Agustus bisa jalan, dan bisa<br />

selesai pada bulan Desember,"<br />

tuturnya. (and)<br />

Tinjau Ulang Perda RDTR<br />

Sambungan dari Hal 9<br />

"Ini harus menjadi perhatian<br />

bersama, karena pemanfaatan<br />

ruang itu harus sesuai zonasinya.<br />

Jangan sampai lahan pertanian<br />

menjadi tempat industri<br />

dan perumahan yang hanya<br />

mengedepankan para pemodal<br />

tanpa memikirkan kepentingan<br />

publik," tuturnya.<br />

Dirinya berharap supaya<br />

dengan adanya pembahasan<br />

lahan abadi dapat tetap menjaga<br />

stabilitas Kabupaten <strong>Bekasi</strong><br />

agar tidak terus menerus<br />

didominasi bangunan.<br />

Dirinya bukan bermaksud<br />

menghalangi para investor<br />

untuk masuk ke Kabupaten<br />

<strong>Bekasi</strong>. Tapi, menurut dia, lahan<br />

pertanian berkelanjutan di<br />

Kabupaten <strong>Bekasi</strong> juga perlu<br />

dijaga sesuai dengan peraturan<br />

perundang-undangan.<br />

"Kita berharap kebetulan<br />

perda RDTR juga masih dalam<br />

pengoreksian Pemerintah Provinsi<br />

Jawa Barat,"ujarnya.<br />

(and)<br />

Perampas Barang Berharga<br />

untuk Foya-Foya Ditangkap<br />

CIKARANG BARAT - RK (22),<br />

RS (21) dan MS (21), tiga pelaku<br />

spesialis perampasan dan<br />

ancaman kepada pengendara<br />

di Kawasan Industri MM 2100<br />

Cibitung ditangkap polisi setelah<br />

berulang kali beraksi di<br />

kawasan tersebut.<br />

Target korbannya perempuan.<br />

Mereka mengancam<br />

menggunakan senjata tajam<br />

berupa celurit dan memaksa<br />

korban menyerahkan barang<br />

berharga yang dibawa.<br />

Sebelum ditangkap, mereka<br />

beraksi di PT Keihin sekitar<br />

Pukul 03.30 WIB. Korbannya<br />

adalah seorang karyawati di<br />

perusahaan tersebut, PH (23).<br />

Saat itu, korban dijemput kakaknya<br />

menggunakan sepeda<br />

motor. Kemudian, saat di jalan<br />

pulang, ketiga orang pelaku<br />

menghentikan korban dan<br />

langsung menodongkan celurit<br />

ke arah korban.<br />

Karena takut, korban langsung<br />

menyerahkan barang-barang<br />

miiknya ke pelaku. Kakak korban<br />

berhasil melarikan diri<br />

dari pelaku, dan langsung melapor<br />

ke pihak kepolisian.<br />

Kapolsek Cikarang Barat,<br />

Kompol Hendrik Situmorang<br />

mengungkapkan, sebenarnya<br />

ada enam orang pelaku yang<br />

melakukan perampokan tersebut.<br />

"Tiga pelaku berhasil melarikan<br />

diri, tapi kita sudah<br />

mengantongi nama ketiga<br />

pelaku terebut, sekarang sedang<br />

kita kembangkan," katanya saat<br />

diwawancara <strong>Radar</strong> <strong>Bekasi</strong>.<br />

Ia menjelaskan, pelaku RK<br />

sudah melakukan aksinya lebih<br />

dari tujuh kali, dan beroperasi<br />

di sekitar kawasan MM2100.<br />

Sekali beraksi ia biasa mendapatkan<br />

uang sebesar Rp 2 juta.<br />

"Dia tidak pernah melukai korbannya,<br />

dia membawa senjata<br />

tajam untuk menakuti saja, dan<br />

hasil curian di pakai untuk foyafoya,"<br />

ucapnya.<br />

Atas perbuatannya, pelaku<br />

dikenakan pasal 368 tentang<br />

Pemerasan dan Ancaman,<br />

dengan hukuman kurungan<br />

selama lima tahun penjara.<br />

(pra)<br />

SIMBOL DESA<br />

ARIESANT/RADAR BEKASI<br />

Warga melintasi Tugu Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten <strong>Bekasi</strong>, Jumat (26/7). Guna percantik estetika desa,<br />

Desa-desa di wilayah Kecamatan Setu, Kabupaten <strong>Bekasi</strong> membuat simbol-simbol di setiap pintu gerbang wilayah Desa.


Metropolis<br />

sabtu, <strong>28</strong> juli TAHUn <strong>2018</strong> HALAMAN 16<br />

Awasi Pembuangan Limbah Perusahaan<br />

BEKASI SELATAN- Pencemaran<br />

limbah yang dilakukan perusahaan<br />

di kali bekasi beberapa waktu lalu,<br />

masih menyita perhatian DPRD Kota<br />

<strong>Bekasi</strong>.<br />

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota<br />

<strong>Bekasi</strong>, Ariyanto Hendrata meminta<br />

Dinas Lingkungan Hidup (DLH)<br />

konsen akan pencegahan pembuangan<br />

limbah perusahaan secara ilegal.<br />

Ariyanto menjelaskan, di kota bekasi<br />

pernah terjadi pencemaran lingkungan<br />

dengan modus pembuangan limbah<br />

di kali bekasi saat musim hujan<br />

sehingga tidak terdeteksi. ” Kondisi<br />

itu menyebabkan bau menyengat<br />

dan berbusa,”jelasnya.<br />

Sikap tegas pemerintah diharapkan<br />

dapat memberikan efek jera bagi<br />

perusahaan yang masih membuang<br />

limbah berbahaya secara ilegal.<br />

“Dinas lingkungan hidup harus lebih<br />

pro-aktif antisipasi dalam modus<br />

seperti itu,” tegasnya.<br />

Pihaknya juga meminta jika terdapat<br />

u Baca Awasi...Hal 15<br />

ILUSTRASI: Warga mencari ikan<br />

di Kali <strong>Bekasi</strong> Jalan M Hasibuan,<br />

<strong>Bekasi</strong> Selatan belum lama<br />

ini. DPRD Kota <strong>Bekasi</strong> kembali<br />

mengingatkan Dinas Lingkungan<br />

Hidup (DLH) agar konsisten<br />

melakukan pengawasan sebagai<br />

upaya pencegahan pencemaran<br />

limbah industri.<br />

Kuasa Hukum<br />

Rahmat-Tri Pede<br />

Gugatan Dinilai Tidak<br />

Penuhi Persyaratan<br />

BEKASI SELATAN- Sidang perdana gugatan sengketa<br />

Pilkada Kota <strong>Bekasi</strong> yang diajukan pasangan nomor<br />

urut dua, Nur Supriyanto - Adhy Firdaus dengan<br />

termohon KPU Kota <strong>Bekasi</strong>, dihelat Jum’at (27/7)<br />

kemarin.<br />

Sidang perdana kemarin di isi pembacaan permohonan<br />

termohon yang disampaikan kepada majelis hakim<br />

Mahkamah Konstitusi (MK) dengan perkara nomor<br />

27/PHP.KOT-XVI/<strong>2018</strong>.<br />

Dihadapan majelis hakim MK yang diketuai Majelis<br />

Hakim, Aswanto, dengan anggota Saldi Isra dan<br />

Manahan Sitompul, pemohon mengajukan permohonan<br />

Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum<br />

Kota <strong>Bekasi</strong> Nomor 31/PL.03.3-Kpt/KPU-Kpt/Il/<strong>2018</strong><br />

Tanggal 12 Pebruari <strong>2018</strong>.<br />

Hal itu tentang penetapan hasil penghitungan<br />

perolehan suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali<br />

Kota Kota <strong>Bekasi</strong> Tahun <strong>2018</strong> dan berita acara tanggal<br />

5 <strong>Juli</strong> <strong>2018</strong> tentang rekapitulasi hasil penghitungan<br />

perolehan suara di tingkat kota.<br />

Menanggapi hasil sidang perdana kemarin, Iqbal Daut<br />

selaku Koordinator Tim Kuasa Hukum Rahmat Effendi Wali<br />

Kota <strong>Bekasi</strong> terpilih menyatakan, gugatan pemohon<br />

dinilainya tidak memenuhi unsur-unsur yang di<br />

persyaratkan dalam Undang-undang nomor 10 Tahun<br />

2016, tentang gugatan sengketa hasil pilkada.<br />

Ia menjelaskan, Pasal 158 Ayat 2 Sub (d), dijelaskan<br />

bahwa kabupaten atau kota dengan jumlah penduduk<br />

lebih dari satu juta jiwa, pengajuan perselisihan perolehan<br />

u Baca Kuasa...Hal 15<br />

AHMAD FAIRUDZ/RADAR BEKASI<br />

KUNKER: Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota <strong>Bekasi</strong>, Ariyanto Hendrata (keempat kanan) dan Anggota Komisi II DPRD Kota <strong>Bekasi</strong> Daryanto (ketiga kanan) saat menerima kunjungan kerja di Aula DPRD Kota <strong>Bekasi</strong> kemarin.<br />

DPRD Kota <strong>Bekasi</strong> jadi Sasaran Kunker<br />

taranya Tanjung Pinang Kepulauan kita lakukan, karena di DPRD yang Dewan Kota <strong>Bekasi</strong>, Muhammad<br />

Riau, Kabupaten Banjar Kalimantan<br />

ada di Indonesia memang sedang Ridwan, mengaku terbuka meneri­<br />

Selatan, Kabupaten Peka­<br />

dalam proses dan me ngalami ma daerah lain yang ingin melaku­<br />

pertimbangan beberapa wilayah longan Jawa Tengah, dan Kota perubahan di Perda DPRD yang kan kunker di DPRD Kota <strong>Bekasi</strong>.<br />

menyambangi Kota <strong>Bekasi</strong>. Medan Sumatra Utara.<br />

ada, seperti fungsi pengawasan Hal itu juga sebagai upaya bertukar<br />

Pekan ini empat daerah sekaligus Puluhan anggota DPRD keempat dan fungsi anggaran,” terang pikiran dan ilmu serta pengalaman<br />

menyambangi DPRD Kota <strong>Bekasi</strong>. daerah tersebut di sambut Ariyanto, usai proses penerimaan positif untuk diterapkan didaerah.<br />

Keempat wilayah tersebut dian­<br />

langsung Wakil Ketua Komisi II kunjungan kerja di Aula DPRD “Kita selalu welcome. Saya harap<br />

DPRD Kota <strong>Bekasi</strong>, Ariyanto Kota <strong>Bekasi</strong>, Jum’at (27/7).<br />

Hendrata dan Anggota Komisi Dengan dijadikannya kota bekasi<br />

II DPRD Kota <strong>Bekasi</strong> Daryanto. sebagai tunjuan kunker menjadi<br />

Mereka coba menggali perihal kebanggan, namun menurutnya<br />

penyusunan perda tata tertib hal itu tidak lantas membuat kota<br />

DPRD Kota <strong>Bekasi</strong>, penggalian bekasi berpuas diri.<br />

potensi pajak daerah, mekanisme Kota <strong>Bekasi</strong> harus terus meningkat<br />

Pergantian Antar Waktu (PAW)<br />

kan kinerja kedewanan, baik<br />

dan tentang reses.<br />

dari fungsi anggaran, fungsi legislasi<br />

Wakil Ketua Komisi II DPRD<br />

dan juga fungsi pengawasan.<br />

Kota <strong>Bekasi</strong> Ariyanto Hendrata “Supaya apa yang menjadi kinerja<br />

mengatakan, agenda tersebut dewan ini betul betul bisa di rasakan<br />

tidak hanya kunjungan kerja melain<br />

di tengah tengah masyarakat. Materi<br />

kan melakukan sharing ilmu, yang kita berikan mampu di terap­<br />

pengalaman sesama anggota kan, karena setiap daerah berbeda<br />

DPRD tentang program dan kebija<br />

beda APBD atau masya rakatnya,”<br />

kan potensial tiap daerah. tambah Ariyanto.<br />

“Kunjungan kerja yang sering Dilokasi yang sama, Sekretaris<br />

Ajang Sharing Program dan Regulasi<br />

BEKASI TIMUR – Dewan Perwakilan<br />

Rakyat Daerah (DPRD) Kota<br />

<strong>Bekasi</strong> menjadi sasaran kun jungan<br />

kerja daerah lain. Pen capaian<br />

program dan regulasi men jadi<br />

dengan adanya kunker, pem ba ngunan<br />

dan peraturan yang ada di DPRD<br />

Kota <strong>Bekasi</strong> dan juga prog ram di<br />

kota bekasi dapat di terap kan di kota<br />

kota lain. Kota <strong>Bekasi</strong> pun sama bakal<br />

menerap kan program positif hasil<br />

kunjungan kerja di daerah lain,”<br />

pungkasnya. (adv/pay)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!