11.09.2019 Views

E - PAPER RADAR BEKASI EDISI 11 SEPTEMBER 2019

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

adar_bekasi<br />

radarbekasi.id<br />

RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong><br />

KORANNYA ORANG <strong>BEKASI</strong> HARGA RP 4.000 | HARGA BERLANGGANAN RP 96.000<br />

M Gold Tower, Lantai UG, 21-22,<br />

Jl. KH. Noer Alie, Bekasi Selatan 17148<br />

Telp. (021) 28087157, 28087158, 28087159<br />

Fax. (021) 28087<strong>11</strong>1 || www.pajak.go.id<br />

eksten.447@gmail.com<br />

SK DEWAN<br />

DIGADAI<br />

1.<br />

2.<br />

08<strong>11</strong> 9564 447<br />

@kpppondokgede<br />

kpppratamapondokgede<br />

Pertanyaan:<br />

Kapan saat terutangnya Pajak Penghasilan Pasal 23 UU<br />

PPh?<br />

Jawaban:<br />

Saat terutangnya Pajak Penghasilan Pasal 23 UU PPh adalah<br />

pada saat pembayaran, saat disediakan untuk dibayarkan<br />

(seperti: dividen) dan jatuh tempo (seperti: bunga dan sewa),<br />

saat yang ditentukan dalam kontrak atau perjanjian atau<br />

faktur (seperti: royalti, imbalan jasa teknik atau jasa manajemen<br />

atau jasa lainnya).<br />

Pertanyaan:<br />

Terkait saat terutangnya Pajak Penghasilan Pasal 23 UU PPh,<br />

apa yang dimaksud dengan ”saat disediakan untuk<br />

dibayarkan”?<br />

Jawaban:<br />

Yang dimaksud dengan ”saat disediakan untuk dibayarkan”<br />

adalah :<br />

1. Untuk perusahaan yang tidak go public, adalah saat dibukukan<br />

sebagai utang dividen yang akan dibayarkan, yaitu pada<br />

saat pembagian dividen diumumkan atau ditentukan dalam<br />

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Demikian<br />

pula apabila perusahaan yang bersangkutan dalam tahun<br />

berjalan membagikan dividen sementara (dividen interim),<br />

maka Pajak Penghasilan Pasal 23 Undang-Undang Pajak<br />

Penghasilan terutang pada saat diumumkan atau ditentukan<br />

dalam Rapat Direksi atau pemegang saham sesuai dengan<br />

Anggaran Dasar perseroan yang bersangkutan.<br />

2. Untuk perusahaan yang go public, adalah pada tanggal<br />

penentuan kepemilikan pemegang saham yang berhak atas<br />

dividen (recording date). Dengan perkataan lain pemotongan<br />

Pajak Penghasilan atas dividen sebagaimana diatur<br />

dalam Pasal 23 Undang-Undang Pajak Penghasilan baru<br />

dapat dilakukan setelah para pemegang saham yang berhak<br />

”menerima atau memperoleh” dividen tersebut diketahui,<br />

meskipun dividen tersebut belum diterima secara tunai.<br />

RP1 MILIAR<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR – Setelah dilantik menjadi<br />

anggota DPRD Kota Bekasi priode <strong>2019</strong>-2024,<br />

sejumlah anggota legislatif DPRD Kota Bekasi mulai<br />

melirik fasilitas pinjaman uang di bank.<br />

Ya, bermodalkan surat keputusan (SK) sebagai<br />

legislator, mereka mengajukan pinjaman uang<br />

untuk beberapa keperluan. Mulai untuk<br />

keperluan pribadi, bisnis, hingga konstituen.<br />

u Baca SK Dewan...Hal 7<br />

SURAT KEPUTUSAN<br />

DEWAN DPRD<br />

KOTA <strong>BEKASI</strong><br />

BESAR POTONGAN<br />

50 % dari Gaji<br />

SYARAT<br />

SEPUTAR<br />

SURAT KEPUTUSAN<br />

DEWAN DIGADAI<br />

JUMLAH<br />

22 Anggota Dewan<br />

BESAR PINJAMAN<br />

Rp500 juta s/d Rp1 Miliar<br />

TENOR<br />

5 Tahun atau Satu Periode<br />

BUNGA<br />

6 Persen per Tahun<br />

CARA PEMBAYARAN<br />

Dipotong dari Gaji<br />

Surat Keputusan Pengangkatan Anggota DPRD Kota Bekasi<br />

ANGGARAN<br />

Biaya Pemindahan<br />

Ibu Kota belum Final<br />

JAKARTA – Kebutuhan biaya untuk pemindahan<br />

Ibu Kota dari DKI Jakarta ke sebagian wilayah<br />

Kutai Ker tanegara dan sebagian wilayah Penajem<br />

Paser Utara rupanya belum final. Kementerian<br />

PPN/Bappenas menyatakan akan menghitung<br />

anggaran yang akan dibutuhkan demi pembangunan<br />

di Ibu Kota baru tersebut.<br />

Deputi Bidang Pengembangan Regional PPN/Bappenas<br />

Rudy Seoprihadi menyatakan, anggaran Rp466<br />

triliun yang diusulkan oleh Bappenas ke Jokowi dirancang<br />

untuk tiga alternatif provinsi Ibu Kota baru. Namun,<br />

ketika lokasi ibu kota telah dipilih oleh Jokowi, maka<br />

pihaknya akan menghitung ulang biaya yang dibutuhkan<br />

untuk pembangunan pada provinsi tersebut.<br />

”Kemarin biayanya berbasis tiga alternatif. Yakni<br />

Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan<br />

Timur. Maka itu, kami harus menghitung<br />

ulang secara speifik besaran kebutuhan dana yang<br />

dibutuhkan,” kata Rudy di Hotel Borobudur, Jakarta,<br />

Selasa (10/9).<br />

u Baca Biaya...Hal 7<br />

Joshua Wong<br />

Ia ditangkap. Ia dibebaskan. Ia dilarang pergi<br />

ke luar negeri. Ia diizinkan pergi.<br />

Itulah hebatnya hukum di Hongkong. Peninggalan<br />

Inggris.<br />

Joshua adalah salah satu tokoh utama demo.<br />

Umurnya baru 22 tahun. Mahasiswa ilmu politik.<br />

Dari Universitas Terbuka Hongkong.<br />

Namanya Joshua Wong (Huang Zhi Feng, 黃<br />

之 鋒 ).<br />

Joshua sudah menjadi tokoh sejak umur 18<br />

tahun. Ia sudah memimpin demo di tahun 2014.<br />

Bahkan sudah ikut demo di umur 12 tahun.<br />

Namanya melejit saat memimpin demo di umur<br />

18 tahun itu. Itulah gelombang demo terbesar<br />

di Hongkong sebelum ini. Yang mencapai rekor<br />

terpanjang --70 hari.<br />

u Baca Joshua...Hal 7<br />

SK Dewan Digadai<br />

Rp1 Miliar<br />

Kapan Lagi Mumpung<br />

Ada Kesempatan<br />

KURS Jual Beli<br />

USD 14.178 14.320<br />

SGD 10.225 10.334<br />

AUD 9.581 9.680<br />

EUR 15.699 15.859<br />

CNY 2.009 2.029<br />

HKD 1.808 1.826<br />

GBP 17.349 17.524<br />

JPY 133 134<br />

Mantan Bos Petral<br />

Jadi Tersangka<br />

JAKARTA –<br />

Komisi Pemberantasan<br />

Korupsi (KPK)<br />

menetapkan mantan<br />

Presiden Direktur (Pres dir)<br />

Pertamina Energy Tra ding<br />

Limited (Petral) Bambang Irianto<br />

sebagai tersangka. Bambang<br />

diduga menerima suap jutaan<br />

dolar AS terkait upaya pengaturan<br />

perdagangan minyak<br />

mentah dan produk kilang di<br />

Pertamina Energy Services Pte.<br />

Ltd (PES) selaku anak usaha<br />

PT Pertamina (Persero).<br />

PES merupakan anak usaha<br />

Pertamina, sama seperti Petral<br />

Copot Ketua Katar<br />

Bekasi Utara!<br />

<strong>BEKASI</strong> UTARA – Aksi intimidasi<br />

terhadap wartawan yang<br />

dilakukan oleh ketua Karang<br />

Taruna (Katar) Kecamatan Bekasi<br />

Utara, Heri, mendapat perhatian<br />

banyak pihak. Mantan ketua<br />

karang taruna Kecamatan Bekasi<br />

Utara, Machrul Falaq meminta<br />

ketua karang taruna kota Bekasi<br />

untuk bersikap tegas.<br />

Mantan Anggota DPRD Kota<br />

Bekasi periode 2014-<strong>2019</strong><br />

tersebut juga merasa sangat<br />

kecewa terhadap prilaku yang<br />

telah dilakukan ketua karang<br />

taruna terhadap wartawan.”<br />

Sebagai ketua Karang Taruna<br />

Kekecewaan Mereka karena Audisi Djarum Beasiswa Harus Berhenti 2020<br />

Berlatih 6 Jam Sehari demi Hadapi Audisi<br />

Bakal berhentinya audisi<br />

tak cuma berarti hilangnya<br />

kesempatan banyak bakat<br />

muda berkompetisi. Tapi,<br />

juga tidak adanya lagi ajang<br />

penyulut motivasi.<br />

RAGIL PUTRI IRMALIA,<br />

Purwokerto, Jawa Pos<br />

yang telah dibubarkan Presiden<br />

Joko Widodo (Jokowi) pada<br />

Mei 2015. ”KPK menetapkan<br />

satu orang sebagai tersangka<br />

yakni BTO (Bambang Irianto),”<br />

kata Wakil Ketua KPK Laode<br />

M Syarif di Gedung KPK, Jalan<br />

Kuningan Persada, Jakarta<br />

Selatan, Selasa (10/9).<br />

KPK menduga, Bambang meng<br />

arahkan perusahaan tertentu<br />

untuk memenangkan tender.<br />

Bambang Irianto diduga menerima<br />

suap sebesar USD 2,9 juta<br />

atas bantuan yang dibe rikannya<br />

ke pihak Kernel Oil.<br />

u Baca Mantan...Hal 7<br />

harus menjunjung tinggi etika<br />

jurnalis dengan tidak melakukan<br />

tindakan pelecehan atau<br />

intimidasi terhadap jurnalis<br />

saat melakukan tugas jurnalistiknya,”<br />

ucap dia.<br />

Tak hanya itu, ia juga menyangkan<br />

sikap oknum ketua karang<br />

taruna lantaran telah memerintahkan<br />

untuk membangun<br />

bangunan liar di tanah zona<br />

merah padahal itu telah melanggar<br />

Peraturan Daerah<br />

(Perda) Kota Bekasi.<br />

Terkait dengan bangunan<br />

yang beberapa waktu lalu<br />

u Baca Copot...Hal 7<br />

PURWAKARTA – Kecelakaan beruntun<br />

kembali terjadi di jalan tol Cipularang,<br />

Pur wakarta, Jawa Barat, Selasa (10/9).<br />

Tepatnya di KM 92. Lokasinya masih<br />

berdekatan dengan kecelakaan mematikan<br />

yang belum lama ini juga terjadi. Total<br />

ada 5 kendaraan yang terlibat kecelakaan<br />

beruntun ter sebut.<br />

Salah satu korban yang<br />

mengalami kecelakaan<br />

pada selasa<br />

siang kemarin<br />

yakni Kepala<br />

WAKTU PENGAJUAN<br />

Sebelum Pelantikan (incumbent) dan Setelah Pelantikan<br />

Kades Pasirsari Jadi Korban<br />

Kecelakaan<br />

Di Tol Cipularang<br />

Desa Pasirsari, kecamatan Cikarang Selatan,<br />

Suparta. Suparta yang mengendarai mobil<br />

Toyota Rush bersama supirnya Ade Wijianto,<br />

berhasil selamat setelah kendaran yang<br />

dinaikinya menerabas pembatas jalan.<br />

Kepada Radar Bekasi, Ade mengaku<br />

saat sedang asik mengendarai mobil, tibatiba<br />

dari belakang datang mobil kontainer,<br />

dan langsung menabrak mobil yang dia<br />

kendarai. Kemudian, ia langsung membanting<br />

setir ke kanan, agar bisa lepas dari<br />

mobil kontainer yang menabraknya. ”Saat<br />

ditabrak saya langsung buang kanan<br />

dan masuk ke tengah-tengah pembatas<br />

jalan. Kalau saya enggak buang<br />

kanan, Allah Hualam,” bebernya.<br />

Selasa (10/9).<br />

u Baca Kades...Hal 7<br />

RINGSEK: Mobil<br />

yakni Kepala Desa<br />

Pasirsari, kecamatan<br />

Cikarang Selatan,<br />

Suparta ringsek<br />

setelah mengalami<br />

kecelakaan di Tol<br />

Cipularang KM 92,<br />

kemarin.<br />

berhasil dia gapai tahun lalu.<br />

”Mudah-mudahan bisa lolos. Soalnya<br />

tahun depan kan sudah nggak ada lagi<br />

(audisinya),” kata bocah 12 tahun itu<br />

kepada Jawa Pos (Radar Bekasi Group)<br />

yang menemuinya di GOR Satria,<br />

Purwokerto, Kabupaten Banyumas,<br />

Jawa Tengah, kemarin (9/9).<br />

Farida Asriani, sang bunda, menambahkan<br />

bagaimana si buah hati kecewa<br />

u Baca Berlatih...Hal 7<br />

RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong><br />

04:36 <strong>11</strong>:54 15:<strong>11</strong> 17:54 19:04<br />

AKMAL Zidan Pamuji tahu, tak ada<br />

lagi ruang untuk melakukan kesalahan.<br />

Dia harus habis-habisan di Audisi Umum<br />

Djarum Beasiswa Bulu Tangkis tahun<br />

ini. Itu kalau dia mau merebut slot untuk<br />

jadi atlet PB Djarum, raihan yang hampir<br />

AUDISI : Suasana audisi umum Djarum<br />

beasiswa bulu tangkis di GOR Satria,<br />

Purwokerto, Senin (9/9). P. PB Djarum<br />

memutuskan, pencarian bakat atlet muda<br />

bulutangkis di berbagai penjuru Tanah Air<br />

itu resmi ditiadakan pada 2020 mendatang.<br />

Info Langganan: (021) 88863642 Redaksi: 021-88863639 Iklan: 021-88863640


2<br />

RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong><br />

WISATA MALAM<br />

Jawa Pos<br />

kemarin petang (8/9). Motor pe ngendara tentu sulit menyeim- menjadi target operasi yang jelas Ayip. (yon/c18/any) atas barang.<br />

NASIONAL<br />

SENIN 9 <strong>SEPTEMBER</strong> TAHUN <strong>2019</strong> HALAMAN 16<br />

Diusulkan 2015, Terealisasi Sekarang<br />

”Ekspor” Asap Lagi ke Malaysia<br />

Atasi Karhutla, Jembatan Jalan<br />

Lebar pada 10 Juli lalu, mobil PMK<br />

selama kebakaran kurun 4–7 terjadi September lagi di wilayahnya.<br />

Bidang Apalagi, Meteorologi proses pema-<br />

BMKG<br />

<strong>2019</strong>.<br />

sulit masuk ke perkam pungan.<br />

Deputi<br />

BNPB Kerahkan<br />

Proses pemadaman jadi terhambat.<br />

Mulyono daman R. api Prabowo juga terhambat menerangkan, karena<br />

Cepu Diperbaiki<br />

Akibatnya, belasan rumah hangus<br />

jumlah sulitnya titik akses. panas ’’Usulan di ASEAN tersebut selama<br />

9.072 Personel setelah Kebakaran dilalap si jago merah.<br />

empat memang hari terakhir sudah ada (4–7 sejak September 2015,<br />

Karena tak ingin momen ter sebut<br />

<strong>2019</strong>) tapi cukup baru terealisasi. fluktuatif dengan Kami yang kecen<br />

mengusulkan derungan bertambah. ke kelurahan. Pada 4<br />

JAKARTA, Jawa SURABAYA, Pos – Asap akibat Jawa Pos – Keinginan<br />

dan lahan warga (kar-<br />

Margorukun, pemkot agar akses menuju<br />

September Mungkin lalu, pembangunannya<br />

BMKG memantau<br />

terulang lagi, warga men de sak<br />

kebakaran hutan<br />

AHMAD KHUSAINI/JAWA POS<br />

hutla) di Sumatera Ke lurahan dan Kalimantan Gundih, Bubutan, perkampungan padat penduduk<br />

terdapat gantian,’’ 727 katanya.<br />

ALTERNATIF JUJUKAN: Suasana Tjangkroean di Tugu Pahlawan.<br />

titik panas di seluruh<br />

lagi-lagi menyebabkan untuk memperlebar transboundary akses menuju itu segera diperbaiki. Permintaan<br />

ASEAN. Untuk Kemudian, menghindari pada dampak 5 September,<br />

buruk jumlah kebakaran, titik panas warga turun kini<br />

haze pollution ke atau perkampungan polusi lintas akhirnya perbaikan tersebut pernah di ajukan<br />

Tjangkroean di Tugu Pahlawan batas. Berdasar terealisasi data citra setelah satelit, bertahun-tahun<br />

sebaran<br />

asap di diajukan. laman BMKG Hal itu pada ditandai dengan pembangunan (musrenbang)<br />

AHMAD KHUSAINI/JAWA POS<br />

melalui musyawarah ren cana<br />

menjadi juga berupaya 516 titik. membuat Tanggal usulan 6 September,<br />

baru. Yakni, jumlahnya membangun meningkat tandon<br />

SURABAYA, Jawa Pos – Wisata saat malam rupanya kian<br />

diminati. Apalagi, setelah pemkot menambahkan lampu Minggu (8/9) pukul perbaikan <strong>11</strong>.00 WIB jembatan menunjukkan<br />

adanya Cepu. sejumlah Kini prosesnya besar hampir kan respons dari pihak terkait. bisa dilalui kendaraan kemarin (8/9).<br />

di Jalan pada 2015. Tapi belum mendapat-<br />

MENUNGGU KERING: Jembatan baru di Jalan Cepu, Margorukun, belum men PMK jadi 619 di Margorukun titik. Kemudian, atau pada di<br />

hias di kawasan kota tua dan tempat bersejarah. Sejak awal<br />

7 September dekat Gang jumlah Lebar. titik Andriani panas<br />

bulan ini, setiap Sabtu dan Minggu malam, warga Surabaya asap yang bergerak selesai. dari Tinggal wilayah menunggu cor Akhirnya, pada awal Agustus<br />

naik mengakui, lagi menjadi usulan 648 itu titik. baru bisa<br />

bisa menikmati sajian tradisional dengan ditemani alunan ba rat Provinsi Kalimantan kering dan Barat pemasangan menuju<br />

ke wilayah Serawak, Ada sejumlah Malaysia. alasan warga ingin dimulai. Jembatan yang lama dua maupun roda empat. Semarang yang hendak ke Jalan tersebar datang di beberapa melalui musrenbang.<br />

wilayah negara<br />

paving. lalu, proses perbaikan jembatan dilintasi kendaraan. Baik roda pengendara dari arah Jalan ”Seluruh disampaikan titik pada panas 2020 tersebut men-<br />

musik. Nama acaranya adalah Tjangkroean.<br />

Putri Melati Nofiani, salah seorang pengunjung yang ”Asap fluktuatif memperbaiki masuk ke Malaysia. jembatan menuju dibongkar. Besi-besi jembatan Jembatan itu masih dalam tahap Margorukun belum bisa melintas.<br />

Mereka harus mencari Jambi, tandon Sumatera PMK. Baru Selatan, jadi sekitar Kali-<br />

ASEAN. ’’Di RT Antara 05 kami lain, Indonesia sudah punya (Riau,<br />

menyambangi Tugu Pahlawan pada Sabtu malam (7/9), Hanya pukul perkampungan <strong>11</strong>.00 WIB, setelah padat penduduk yang dianggap keropos diganti pengeringan. Warga dan pekerja<br />

mengaku suka dengan konsep yang disuguhkan. Hanya, itu tidak terdeteksi tersebut. lagi,” Jembatan jelas Plh yang lama dengan yang baru. Jalan Cepu menutup jembatan dengan jalur-jalur alternatif di per kampungan<br />

lainnya. Setelah kering dan juga Kalimantan padat,’’ terangnya.<br />

Selatan), Malaysia,<br />

mantan sebulan Barat, lalu Kalimantan karena di sana Tengah, kan<br />

pilihan makanan di sana kurang banyak. Selain itu, lanjut Ka pusdatin dan dianggap Humas BNPB sudah Agus tidak layak. juga sempat ditutup total saat menggunakan bambu.<br />

dia, lampu hias perlu ditambahkan HENDRA EKA/JAWA di beberapa POS sudut. Wibowo kemarin. ’’Kondisinya mengkhawatirkan itu. Bahkan, pengendara yang Ketua RW 2 Margorukun, nanti, jembatan baru dipasang Filipina, Camat Papua Bubutan Nugini, Eko Kurniawan Vietnam,<br />

’’Sebab masih rada-rada gelap. Kalau warna-warni gitu Citra satelit BMKG kalau dilewati juga memperlihatkan<br />

hot spot karena karhutla dibangun tersebar sekitar 30 tahun menuju Margorukun juga tidak menjelaskan, masih ada proses diresmikan. Dengan begitu, di Jakarta untuk membangun kemarin (8/9). tandon PMK<br />

mobil. Tidak kuat datang dari arah Jalan Semarang Kelurahan Gundih, Eko Andriani paving sebelum akhirnya Timor menyambut Leste, dan baik Thailand,” usulan tuturnya warga<br />

lebih cantik,’’ HASTO jelas KRISTIYANTO<br />

perempuan 22 tahun tersebut.<br />

Camat Bubutan Eko Kurniawan senang menerima di wilayah perbatasan yang lalu,’’ Kalimantan kata Fajar, warga setempat,<br />

Polusi kemarin tersebut (8/9).<br />

Dari pantauan kemarin, jembatan sepanjang 10 meter melintasi jembatan baru selebar pantauan sesuai Satelit prosedur. Himawari-8, Tidak sebar-<br />

bisa<br />

bisa melewati Jalan Cepu. pemasangan paving setelah cor warga dan pengendara bisa Mulyono itu. Hanya, menyatakan, eksekusinya berdasar harus<br />

AGUS PRAMONO/KALTENG POS<br />

masukan<br />

Pelestari<br />

itu. ’’Kami terus<br />

Budaya<br />

berupaya meningkatkan wisata Barat dan Serawak. PENGHASIL ASAP: Petugas pemadam kebakaran dibantu polisi berusaha memadamkan api di lahan gambut<br />

malam. Khususnya berkaitan dengan fasilitas. Nanti, sangat mungkin Selain merupakan itu, jembatan gabungan<br />

dari asap dianggap karhutla terlalu di sempit. dua Lebarnya pintu perlintasan kereta api di pembangunan itu bisa selesai Andriani berharap pembang-<br />

di Provinsi<br />

yang lama jembatan yang dibangun di dekat tersebut kering. Dia berharap 6 meter tersebut.<br />

an langsung asap di wilayah dilakukan Indonesia sekarang.<br />

di Jalan G Obos XIV Ujung, Palangka Raya, kemarin sore (8/9).<br />

ter jadi<br />

kami SEGALA sampaikan hal tentang ke disbudpar,’’ kebudayaan katanya. Tjangkroean<br />

’’Kalau<br />

Riau,<br />

sekarang,<br />

Jambi, se<br />

belum<br />

ba gian<br />

ada<br />

Sumatera<br />

merupakan memberikan program daya tarik dari bagi disbudpar. Sekjen PDI Program tersebut wilayah itu. ”Sedangkan hanya sekitar di wilayah 4 meter. Saat damkan terjadi karhutla<br />

Margorukun<br />

yang masih<br />

tersebut<br />

terjadi<br />

sudah<br />

dan melakukan akhir September pe madaman ini. darat. Berdasar unan data itu berdampak BMKG, sedikitnya baik ke tembusan<br />

Selatan,<br />

dari<br />

Kali<br />

dinas<br />

man tan<br />

terkait,’’<br />

Barat,<br />

hanya Perjuangan dilakukan Hasto pada Kristiyanto. Sabtu dan Mulai Minggu seni pukul 17.00– Singapura dan Semenanjung kebakaran di Margorukun Malaysia<br />

tidak terdeteksi asap lintas batas Untuk enam provinsi yang masuk untuk water bombing dan patroli. di seluruh wilayah ASEAN. Seluruh Selatan. Sementara itu, sebaran<br />

di beberapa Gang hampir<br />

tempat<br />

jadi.<br />

di Indo<br />

Namun<br />

nesia.<br />

belum<br />

Ada<br />

bisa<br />

juga penge Untuk rahan sementara, 37 pesawat para 2.510 titik depan. panas Dia terpantau tidak ingin tersebar kasus Kalimantan<br />

ungkapnya.<br />

Tengah,<br />

(yon/c22/any)<br />

dan Kalimantan<br />

21.00. tari, alat ’’Ada musik, pemandu hingga dari tosan linmas aji (pusaka dan satpol PP yang<br />

KATA TOKOH<br />

mendampingi tradisional). Melalui mereka,’’ kebudayaan, ungkapnya. Hasto<br />

dari Sumatera,” lanjutnya.<br />

prioritas penanganan, BNPB menerjun<br />

kan 9.072 personel. Mereka akan pesawat untuk operasi teknologi Satelit Terra Aqua MODIS, SNPP, dari wilayah Sumatera ke Seme-<br />

Khusus di Provinsi Riau, dikerahkan titik panas itu terpantau oleh citra asap lintas batas tidak terdeteksi<br />

mengaku Terkait penambahan bisa belajar banyak UKM, dia tentang bakal nilai mendorong Agus menyatakan, BNPB dan pemda<br />

warga kehidupan. sekitar ”Bukan untuk hanya unjuk kreasi. filsafat, ’’Selain makanan, kan masih bekerja keras untuk mema-<br />

berpatroli, meng ada kan sosialisasi, modifikasi cuaca/hujan buatan. NOAA-20, Improvement dan Satelit Himawari-8 nanjung Malaysia. Project<br />

(tau/c22/oni)<br />

ada melainkan kerajinan juga tangan. teknologi Bisa untuk dibawa membuat ke sana,’’ ucapnya.<br />

Bagaimanapun karyanya,” ucapnya. juga, potensi wisata malam sangat<br />

menjanjikan. Dia mencontohkan Apalagi, pusaka pemkot keris, sedang Candi gencar-gencarnya<br />

Solusi Tepat Surabaya<br />

merevitalisasi Borobudur, dan kawasan Candi Prambanan.<br />

kota tua. ’’Jadi, menarik para Sepekan B.J. Habibie Dirawat di RSPAD<br />

PENGGUSURAN<br />

Gatot<br />

kerap dipakai<br />

Soebroto<br />

pemerintah daerah untuk<br />

pengunjung,’’ Menurut dia, itu katanya. adalah (jar/c13/any)<br />

mahakarya luar<br />

menyelesaikan beberapa masalah perkotaan. Baik itu sampah,<br />

biasa milik Indonesia yang harus dijaga.<br />

JAKARTA, Jawa Pos – Sudah hampir Sesuai dengan petunjuk tim dokter dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas<br />

kembali,” tuturnya. yang coba Ir Jamhadi dihubungi MBA, juga penggusuran tidak karena bukanlah kondisi solusi kesehatannya terbaik menata drop<br />

Beberapa kemacetan, tim dokter banjir, kepresidenan maupun permukiman Saat itu Habibie kumuh. dirawat Tapi, bagi di RSPAD Dr<br />

Hasto menaruh<br />

KRIMINALITAS<br />

perhatian untuk<br />

sepekan Bacharuddin Jusuf Ha bibie kepresidenan, lanjut dia, Habibie ti dak<br />

melestarikan budaya tersebut. Dia bahkan<br />

menjalani perawatan di Rumah diizinkan menerima tamu untuk menjamin<br />

perawatan bisa optimal. Selain Iwan menjelaskan bahwa Habibie Selama memberikan menjalani solusi perawatan, berupa improvement Maret 2018, Habibie project. sempat menjalani<br />

Sementara itu, staf humas RSPAD merespons perkotaan. pertanyaan Pria yang Jawa juga Pos. menjabat akibat Direktur kelelahan. Kadin Sebelumnya, Institute itu pada<br />

memiliki padepokan budaya Krido<br />

Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD)<br />

Terciduk Manunggal Budoyo saat di Jogjakarta. Nyabu ”Di situ di Masjid Gatot Soebroto. Kondisi kesehatan itu, diharapkan ahli pesawat terbang menjalani perawatan di rumah Habibie tidak Menurut diperbolehkan Jamhadi, menerima<br />

tamu. bangunan Sejauh ini vertikal hanya layaknya pihak Ketika apartemen. itu ada Hal kebocoran itu dilakukan pada klep<br />

solusi itu pengobatan diwujudkan di dengan Muenchen, membuat Jerman.<br />

mau SURABAYA, nari, gamelan, Jawa lihat-lihat Pos – Bukan keris, nya beribadah, Achmad presiden ketiga RI itu tidak stabil. tersebut dapat beristirahat. sakit hampir sepekan. Tepatnya<br />

Farits, sampai 22; mau Choirul main Asghor, kolintang 19; juga dan bisa,” Dimas Adi Prasetyo, ”Saat ini menjalani perawatan Rubi enggan menyebutkan sakit sejak 2 September. Sayangnya, Iwan keluarga tanpa yang menggusur diberi akses penduduk masuk asli jan untuk tung yang pindah pernah ke luar dipa wilayah. sang. Pada<br />

bebernya. Dokumen Politikus ini 53 teregistrasi tahun itu juga hanya untuk in tensif Sdr/Sdri oleh tim : dokter risdan kepresidenan - email: awalyosep@gmail.com yang diderita Habibie. Dia hanya , Dilarang juga tidak menyebarluaskan mengetahui kondisi ter-dokumebaru dan penyakit yang diidap Dalam dan tiga kumuh, tahun ”Bangunan terakhir, tokoh itu dari di masyarakat RSPAD. Saat asli untuk itu dia masyarakat. mengalami<br />

17; malah melaku kan tindakan tak terpuji di masjid.<br />

ke ruang Terutama perawatan. ini !!! untuk kawasan permukiman Maret 2016, yang Habibie padat juga penduduk<br />

harus dirawat<br />

AHMAD KHUSAINI/ JAWA POS<br />

Tiga menginisiatori pemuda itu kantor mengonsumsi PDI Perjuangan sabu-sabu di (SS) di area (TDK),” ujar Rubijanto, sekretaris me minta doa dari masyarakat agar<br />

setiap daerah harus me non jolkan<br />

pribadi Habibie, GIRANG: kepada Beberapa Jawa Pos siswa Habibie dari rumah bisa belajar lekas sembuh. Panjang Jiwo ”Agar bermain tokoh air asal di kantor Sulawesi PMK Selatan kemarin tersebut. (8/9).<br />

Masjid Al Furqon, Platuk Donomulyo. Mereka kira polisi<br />

83 tahun Misalkan, itu tiga kali dalam masuk satu rumah kawasan infeksi luasannya bakteri 1 yang hektar, meng maka akibatkannya yang<br />

tak kebudayaan 20 MODERN WEST<br />

akan mengendus<br />

SENIN setempat. 9 <strong>SEPTEMBER</strong><br />

kelakuan (han/c7/ayi) mereka.<br />

<strong>2019</strong><br />

Ke tiganya tak kemarin (8/9).<br />

beliau segera diberi kesembuhan ”Kurang tahu sakit apanya,” katanya. sakit. Yang 5 ribu terbaru m2 pada untuk Agustus bangunan, 2018. sisanya mengalami METROPOLIS untuk demam. ruang • terbuka (far/c14/fal) atau<br />

sadar bahwa aktivi tas itu diawasi warga yang lantas<br />

GRESIK<br />

parkir, atau pula tempat jualan,” ujar Jamhadi. ” Sebelum itu<br />

melapor kepada polisi. Mereka langsung ditangkap dan Jajal Jadi Petugas PMK dilakukan, penduduknya di data dulu. Luasan tiap unitnya<br />

dibawa INFOOTOMOTIF<br />

ke Mapolsek Kenjeran.<br />

disesuaikan dengan kriteria kepemilikan asal. Misal tipe 100,<br />

Aktivitas tersebut mereka laku kan pada Kamis dini hari<br />

SURABAYA, Jawa Pos – Kantor ’’Seru naik motornya’’ kata Muhammaprot<br />

kan air dengan menggunakan tipe 30. Tergantung asal kepemilikannya,” lanjut pria yang juga<br />

(5/9). Warga curiga karena ada pemuda yang masuk ke<br />

pemadam PENGUMUMAN kebakaran (PMK) Pasar<br />

PERALIHAN Putra Aldiansyah, salah slang KREDITUR<br />

pemadam. ’’Cara memasang<br />

slang di mobil PMK juga Jamhadi yang puluhan tahun ber-<br />

CEO PT Tata Bumi Raya itu.<br />

Jadi Polisi Teladan, Bupati Beri Apresiasi Kapolres<br />

masjid dengan cara memanjat pagar. Warga curiga<br />

Turi, Bubutan, kemarin pagi (8/9) seorang siswa.<br />

pemuda-pemuda itu hendak berbuat jahat. ’’Mereka<br />

mendadak berubah. Ada banyak Menurut Komandan Regu kami ajarkan. Jadi, mereka bisa kiprah di dunia konstruksi, de ve loper,<br />

GRESIK, Jawa Pos – Tongkat nengah tersebut, orang nomor menjadi bukti bahwa Gresik beragam program ins piratif membuat dirinya kagum pada ”Karena<br />

(warga, Red) langsung hubungi kami,’’ kata Kanitreskrim aktivitas di sana. Namun, para Peleton 2 PMK Pasar Turi Rudi tahu cara kerja kami waktu mema<br />

damkan Surat Persetujuan kebakaran. Anak-anak Pengalihan nge Piutang nai<br />

dan tata itu, kota kami itu ucapkan paham selamat betul me-<br />

komando pimpinan Polres Gresik satu di Pemkab Gresik itu menga<br />

ku surprise. Sebab, untuk para perwira berprestasi,” ungkap antaranya adalah forum sila-<br />

konsistensinya. ”Di mana pun pemkab Hak Atas Tagihan<br />

ibarat kawah candradimuka bagi digagas Wahyu. Beberapa di Wahyu adalah komitmen dan datang<br />

Polsek Menunjuk Kenjeran Perjanjian Iptu Endri Kredit Subandrio yang kemarin dibuat (8/9). dihadapan Notaris, petugas Surat tidak Peringatan sibuk mempersiapkan<br />

kepada diri untuk debitur-debitur pemadaman PT. Bank mengenalkan Tabungan dinas Negara pemadam (Persero) bisa mendapatkan Tbk Kantor Cabang pengeta hu-<br />

Bekasi buat atas konstruksi<br />

I, Surat Peringatan Hartono, kegiatan II, Surat itu Peringatan bertujuan III,<br />

kepada<br />

hal itu.<br />

beliau.<br />

(Cessie), Terutama<br />

Insya<br />

Akte da<br />

Allah,<br />

lam Pengalihan mem-<br />

se gera beralih. Polda Jatim sudah<br />

Petugas (Cessie) dan warga dan Akte langsung Jual menyambangi Beli Piutang, bersama masjid. ini diumumkan<br />

dan masyarakat<br />

nama debitur ba ngunan<br />

selalu<br />

dibawah sesuai<br />

me netapkan nama AKBP Kusworo<br />

Wibowo untuk meng gan tikan di pimpin polisi berprestasi. Menurut Sambari, tidak salah bersama jajaran Foko pimda Grengenakan<br />

seragam,” kata peja bat agar Gresik bisa menjadi lebih<br />

kali kesekian, Gresik kembali doktor alumnus Unair itu. turahmi perwakilan buruh-pe kerja beliau, tak pernah lupa me-<br />

siap bersinergi dan berkolaborasi<br />

ini bahwa:<br />

Terdengar suara ribut-ribut dari arah toilet. ’’Setelah dicek,<br />

kebakaran. Mereka sibuk meladeni kebakaran dan tugas-tugas petugas an dengan cara yang menyenangkan,<br />

kewajiban ’’ kata kredit Rudi. milik Saudara. ”Di Surabaya masih ada titik kumuh<br />

selera pen du du k.<br />

ternyata 1. Saudara mereka lagi tidak pesta mengindahkan SS,’’ ungkap perwira terhadap dengan peringatan-peringatan dua 16 siswa yang dari ditayangkan rumah belajar oleh Bank PMK. kepada Anak juga Saudara diberi pemahaman<br />

beberapa yang tindakan melekat perta-<br />

pada perjanjian Dia menyatakan, kredit. anak-anak yang harus diselesaikan di dalam<br />

terhadap<br />

AKBP Wahyu S. Bintoro se bagai Sambari mengatakan, pihaknya Ka polres Gresik dinobatkan sebagai<br />

polisi teladan. Sejak ber dinas peringatan May Day (Hari Buruh) ”Semoga beliau tidak hanya Sambari meyakini, hubungan<br />

sik serta Forpimda Jatim dalam asal Desa Lowayu, Dukun, itu. baik,” katanya.<br />

balok 2. emas Bank di menganggap pundak tersebut. Saudara Itu bisa telah dilihat wanprestasi dari sisa SS dan tidak Panjang kooperatif Jiwo terhadap yang bertandang. kewajiban-kewajiban<br />

Kapolres Gresik. Selan jutnya, mendapat kabar bahwa Wahyu<br />

yang tidak berhasil mereka buang ke dalam jamban.<br />

Para siswa itu datang kemarin ma ketika mengetahui kebakaran di persilakan datang setiap hari. kepemimpinan lima tahun ke depan,”<br />

Wahyu<br />

Dari<br />

Maka promosi<br />

pemeriksaan<br />

melihat sebagai kondisi kepala<br />

awal, 0,3<br />

di<br />

gram<br />

atas terpilih<br />

serbuk<br />

selanjutnya sebagai<br />

setan itu<br />

PT. juara Bank I polisi Tabungan di Gresik<br />

sekitar Negara mulai<br />

pukul (Persero), April <strong>2019</strong>,<br />

10.00. Lalu, mereka Tbk. begitu selaku pada<br />

di lingkungan kreditur Mei 2018. berdasarkan ”Bagi kami,<br />

mereka. Misalnya, Perjanjian itu menjadi<br />

Namun, Kredit polisi<br />

yang yang teladan<br />

paling ramai dibuat di<br />

bia dihadapan Jatim, positif<br />

sanya Notaris antara dan pemkab Pasal dan<br />

ungkap Jamhadi. (kkn) 613 seluruh KUH Perdata telah melakukan<br />

bagian langkah pembinaan penyelamatan karir dan biro kredit teladan bermasalah di jajaran melalui Polda Jatim. mekanisme banyak Pengalihan hal positif yang Hak telah atas dilakukan.<br />

pada ”Karena Perjanjian itu, secara Kredit khu-tersebut. luar biasa,” Adapun ungkap debitur-debitur nya. yang Sambari. sudah dilakukan Pengalihan membawa Hak atas efek Piutang besar (Cessie) dalam adalah sbb:<br />

Piutang satu (cessie) con toh terobosan atas kredit yang sangat debitur-debitur tetapi juga dibawah Indonesia,” ini sehingga lanjut sejak jajaran bulan penegak dimaksud hukum posisi bakal kreditur telah beralih kepada<br />

mereka sumber beli dengan cara patungan. ’’Har ganya Rp 300<br />

diajak menaiki mobil dan motor menghubungi command center Minggu. ’’Kalau Minggu, ka mi<br />

cessor daya berikut manusia segala (Kabag bentuk Demikian Hak dan pula Kewajiban Kusworo yang yang melekat<br />

ribu,’’ Binkar tambah RoSDM) nya. Polda Barang Ja tim. haram tersebut, ma suk dalam lanjut penerima dia, penghargaan<br />

polisi teladan se-Jatim. terima kasih dan se lamat menjamimpin<br />

Polres Gresik, dia meng-<br />

Sambari kepada sang Kapolres Gresik ke depan. (ris/c6/hud)<br />

tim sus, Walangkadung kami ingin me untuk ngu mengelilingi<br />

Tugu Pahlawan. Kemudian, Selain itu, anak-anak diajak damkar. Bentuknya ya seperti Tim Ahli Kadin<br />

capkan <strong>11</strong>2 Tidak untuk hanya meminta itu. Selama bantuan. me-<br />

memang Apresiasi punya juga program disampaikan wisata keberhasilan<br />

JAMHADI<br />

pem bangunan<br />

mereka beli dari seorang peng edar di Jalan Wonokusumo<br />

Jaya, Semampir. (jar/c13/any)<br />

mereka kembali ke kantor PMK. mem praktikkan TANGGAL cara menyem-<br />

ini,’’ ucapnya. (yon/c13/any) Provinsi Jawa Timur<br />

Pergantian Kapolres Gresik<br />

itu belakangan TANGGAL<br />

NO NO DEBITUR<br />

juga mendapat<br />

NAMA DEBITUR<br />

Rencananya, hari ini<br />

PERUMAHAN<br />

(9/9) penghargaan<br />

itu diserahkan.<br />

Pak Wahyu. Semoga te rus meraih Sambari CESSIE menyebut, antara lain, ngetahuannya, perwira menengah<br />

CESSIE<br />

lankan<br />

BLOK<br />

tugas yang ba ru<br />

CESSOR<br />

kepada gagas banyak program<br />

NO<br />

inovatif.<br />

NO DEBITUR<br />

Gresik<br />

NAMA<br />

yang baru<br />

DEBITUR<br />

Kusworo. Sepe-<br />

PERUMAHAN BLOK CESSOR<br />

aten si dari Bupati Sambari Halim<br />

Ra dianto. 1 0001601022871927 Selain memberikan BERNARD SITANGGANG ”Ini membuktikan, GRIYA PERSADA dua INDAH sosok kesuksesan,” A.05 NO. 03 ujar DEWI nya. SRI HAYATI silaturahmi 30/08/19 rutin polres 19 ke 0001601022777220 seluruh yang semula SRI WAHYUNI men jabat Kapolres GRAND <strong>BEKASI</strong> TUNGGU A.15 No. 18 ROTASI: MOH LUTFI SYAFIEE 21/08/19<br />

apre siasi terhadap perwira me-<br />

tersebut luar biasa. Selain itu, Selama menjadi Kapolres Gresik, stakeholder. Satu hal yang<br />

FOTO-FOTO: STP<br />

Jember<br />

FOR JAWA POS<br />

itu juga sarat prestasi.<br />

AKBP Wahyu S. Bintoro<br />

DOK JAWA POS<br />

PENGEREMAN 2 0001601022102093 MAKSIMAL: EDY MUJIANTO Menggunakan STP TAMAN Brake WANASARI Fluid dengan INDAH ActivGard B6 BO.16 Technology KATHERINA membuat MEILANI sistem pengereman 28/08/19 kendaraan 20 0001601022269772 EKA SOPHIA BUMI SINDANG ASRI C.02 No. 05 MOH LUTFI SYAFIEE 21/08/19<br />

menjadi<br />

3 0001601030144738<br />

lebih pakem, awet,<br />

JUANDA<br />

dan aman.<br />

GRAHA PRIMA D.01 No. 12 KATHERINA MEILANI 28/08/19 21 0001601022223336 AGUS DAMAN HURI BUMI CIBARUSAH PERMAI E.04 No. 15 MOH LUTFI SYAFIEE 21/08/19<br />

4 0001601021089064 SITI HARTATI GRAHA PRIMA DB NO.17 KATHERINA MEILANI 28/08/19 22 0001601010281348 APIP PARIPUDIN PONDOK UNGU PERMAI SEKTOR V I. 09 No. 08 MOH LUTFI SYAFIEE 21/08/19<br />

KLIK KESEHATAN <strong>RADAR</strong>CIANJUR.COM<br />

JIWA<br />

KLIK <strong>RADAR</strong>CIANJUR.COM KLIK <strong>RADAR</strong>CIANJUR.COM KLIK <strong>RADAR</strong>CIANJUR.COM<br />

KURAS MINYAK Kepala REM AGAR Desa PENGEREMAN Harus Inovatif OPTIMAL<br />

5 000160102<strong>11</strong>13504 DUDDY SLAMET SETIADY GRAHA PRIMA IA NO.37D KATHERINA MEILANI 28/08/19 23 0001601022183586 TON NORTON GRAHA SUKADAMI B.10 No.08 MOH LUTFI SYAFIEE 21/08/19<br />

6 0001601023096172 HENDRA MULYA KIRANA CIBITUNG P.05 No. 45 KATHERINA MEILANI 30/08/19 24 0001601022363982 ARMONITA TOBING <strong>BEKASI</strong> GRIYA ASRI 2 I.32 No. 09 MOH LUTFI SYAFIEE 21/08/19<br />

7<br />

BERBICARA<br />

0001601023219924<br />

soal perawatan<br />

RUSTAMTOMO<br />

sistem<br />

HARI NUGROHO<br />

pengereman<br />

tidak 0001601010503334 sekadar mengganti RUSTAMTOMO kampas HARI NUGROHO rem. GRAND kemampuan NUSA INDAH menyerap R molekul 1 No. 9 air, molekul KSP BANGUN air MASYARAKAT ena dapat SENTOSA mengurangi 31/08/19 kemampuan 26 0001601022770846 minyak rem MATEUS harus diganti NANSI atau dikuras GRIYA karena SETU ’’Sebab, PERMAI setidaknya ranah bupati C.04 Vehicle No. hanya 10 Safety PT di BANGUN Standard mengemban PROPERTI (FMVSS) NUSANTARA No amanah <strong>11</strong>6, 19/08/19 SAE warganya.<br />

GRAND<br />

Sebaliknya,<br />

NUSA INDAH<br />

jika minyak<br />

R<br />

rem<br />

1 No.<br />

tidak<br />

9<br />

memiliki<br />

KSP BANGUN MASYARAKAT<br />

Gelembung<br />

SENTOSA 31/08/19<br />

udara itu sangat<br />

25<br />

berbahaya<br />

00016010226<strong>11</strong>327<br />

kar-<br />

WARSONO<br />

setiap dua tahun atau 40.000<br />

VILA GADING<br />

km minyak<br />

HARAPAN<br />

rem<br />

2 D.02<br />

standar<br />

No. 21<br />

internasional<br />

MOH LUTFI SYAFIEE<br />

seperti Federal Motor<br />

21/08/19<br />

8<br />

Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah tersebut akan hinggap pada komponen-komponen<br />

GRIYA ASRI sistem 2 pengereman C.02 DATA serta No. 01 menghasilkan<br />

KSP BANGUN DELAPAN MASYARAKAT kampas SENTOSA rem PILKADES<br />

sehingga 31/08/19 terjadilah 27 ’’angin 0001601010041358 palsu’’ HER PIRNGADI BA VILLA <strong>BEKASI</strong> INDAH 2 G 2 No. 40 PT BANGUN PROPERTI NUSANTARA 31/08/19<br />

untuk menyalurkan tekanan yang mendorong<br />

Pelantikan<br />

terdapat 2–3 persen<br />

264<br />

kandungan rekapitulasi air pada min-hasil,’yak rem Kades yang telah dipakai selama Khusus dua tahun. dua desa yang ActivGard menggugat Technology dan juga kesejahteraan melindungi peranti desa. ’’Sesuai<br />

J1703, ujarnya. SAE J1704, dan Terutama APM. Bukan dalam hanya pembangunan itu,<br />

9 minyak 0001601022957008 rem. Pada dasarnya, KOMARUDIN minyak rem <strong>BEKASI</strong><br />

Calon<br />

10 mempunyai 0001601022892020 sifat higroskopis, ERNI RATNA yaitu WULAN kemampuan PERUM korosi GRAND dan CIKARANG berpotensi CITY membuat F 09 No. 4 sistem KSP BANGUN rem MASYARAKAT yang SENTOSA akan membuat 31/08/19tekanan 28 pada 0001601021768927 kampas rem JOKO Jika KUSWAGIANTO terus dibiarkan, kandungan MUTIARA <strong>BEKASI</strong> di air PTUN, akan JAYA terus lanjut Fardah, L pengereman 15 No. pihaknya<br />

15 PT pada BANGUN mobil pesan PROPERTI Anda Pak NUSANTARA dari Bupati, bahaya 31/08/19 para Kades<br />

MASIH BERMASALAH<br />

untuk menyerap molekul air.<br />

bocor ataupun macet.<br />

tidak maksimal.<br />

Terpilih bertambah Hari dan titik didihnya Ini terus ma menurun. sih menunggu putusan. karat dan Begitu korosi. harus inovatif agar desa semakin<br />

<strong>11</strong> Sebab, 0001601023499087 musuh terbesar SUSIWI minyak BINTI rem BENDI adalah CAHAYA DARUSALAM Namun, higroskopis juga C 03 No. bisa 05 bersifat KSP BANGUN negatif. MASYARAKAT Ketika SENTOSA minyak 31/08/19 rem Desa berkurang, Sukomulyo<br />

29 0001601021664678 ada kemungkinan<br />

EVY Jika INDRIANI Anda menginginkan VILLA performa <strong>BEKASI</strong> putusan INDAH pengereman<br />

2 PTUN keluar, C 9 No. Tersedia 15 pihaknya STP PT BANGUN Brake maju,’’ PROPERTI Fluid ucapnya. varian NUSANTARA DOT 331/08/19<br />

dan<br />

Desa Delegan<br />

12<br />

air. Saat<br />

0001601023386438<br />

melintasi genangan,<br />

DELTA ANTORO<br />

menerjang banjir,<br />

GRAHA<br />

Ketika<br />

HARAPAN<br />

minyak<br />

REGENCY<br />

rem bersenyawa<br />

F 1 No. 62<br />

dengan<br />

KSP BANGUN<br />

air,<br />

MASYARAKAT SENTOSA<br />

minyak<br />

31/08/19<br />

rem mulai mengandung<br />

30 0001601010038062<br />

kadar air<br />

PUGUH WALUYO<br />

yang<br />

ANAM<br />

lebih maksimal,<br />

GRAHA PRIMA<br />

STP<br />

ESTATE<br />

Brake<br />

G<br />

DOT<br />

1 No.<br />

4<br />

03 PT BANGUN<br />

ActivGard<br />

PROPERTI<br />

Technology<br />

NUSANTARA<br />

yang<br />

Calon Kades<br />

Calon Kades<br />

GRESIK, Jawa Pos – Waktu akan meninjau ulang dengan Bukan tanpa alasan bupati<br />

31/08/19<br />

mencuci mobil, bahkan siklus panas dan dingin titik didih minyak rem akan menurun. Padahal, yang tinggi yang membuat minyak rem mulai Fluid solusinya. Minyak rem dengan ActivGard mampu menjaga boiling point di atas standar<br />

1. Fatic Ubaidillah<br />

1. Akhmad Munir<br />

yang dinanti-nanti para calon pera turan maupun surat keputusan terus mendorong desa/kelurahan<br />

13 saat malam 0001601022596941 juga mampu IMAN menimbulkan NURSEFUDIN embun GRIYA kinerja MAS KARAWANG sistem pengereman G.02<br />

1585<br />

No. sangat 01<br />

suara bergantung<br />

MOH LUTFI SYAFIEE menguap. Karena 21/08/19 itu, jangan 1680<br />

31<br />

suara sekadar 0001601021090594 menambah<br />

minyak rem, mengganti atau menguras seal karet pada sistem pengereman agar tidak<br />

ke pala ANDI Technology desa KESUMA (Kades) JAYA ini mampu terpilih menjaga VILLA da-BEKAStang juga. Hari ini (9/9) sebanyak hor mati putusan minyak pengadilan. rem. Sebab, dan keselamatan 26 lurahan Anda se-Kabupaten<br />

dan<br />

dan (SK) INDAH melindungi bupati. 2 A 9 No. ’’Tentu 5 A minimal. 9 kami No. 5 meng-<br />

Jadi, PT BANGUN jangan untuk PROPERTI sembarangan berinovasi. NUSANTARA pilih Dari 31/08/19 330 desa<br />

air di dalam sistem rem. Air sangat mungkin pada kemampuan minyak rem dalam menjaga<br />

14 0001601022481594 MOCHAMAD KABUL CIKARANG PERMAI B 2. No. Thohir 18 MOH LUTFI SYAFIEE 21/08/192. Subiyanto 32 0001601010042689 I DEWA KETUT ALITJAN VILLA <strong>BEKASI</strong> INDAH 2 J4 No. 7 PT BANGUN PROPERTI NUSANTARA 31/08/19<br />

masuk ke sistem pengereman.<br />

titik didih yang tinggi. Sebab, 422 minyak suara rem minyak rem sangat diperlukan 1680 suara agar kinerja 264 calon mudah Kades mengeras. terpilih dilantik Nanti kami lihat dulu pengguna hasilnya,’’ jalan lain Gresik, sangatlah baru penting. se bagian Saatnya<br />

2 No. Anda 05 beralih PT BANGUN ke membuat yang PROPERTI lebih NUSANTARA<br />

kecil yang<br />

15 Sifat 0001601010380142 higroskopis pada DJAINUDDIN minyak rem berfungsi BUMI mendidih CIBARUSAH PERMAI karena panas C.04 bisa 3. HM. No. memunculkan<br />

15 QolibMOH LUTFI SYAFIEE sistem pengereman 21/08/19selalu Desa Sumbayat<br />

optimal. 33 0001601010037969 di kantor BAMBANG STP bupati. Brake KURNIADI Termasuk Fluid dirancang calon VILLA <strong>BEKASI</strong> untuk INDAH<br />

tur melampaui nya.<br />

2 C<br />

terobosan. pakem, awet, 31/08/19<br />

Mayoritas<br />

menyerap molekul-molekul air yang masuk. gelembung udara. 16<strong>11</strong> suara<br />

Kapan harus mengganti minyak rem? Minimal standar nasional Indonesia (SNI) maupun dan aman. (tih/c15/wir)<br />

16 0001601022826346 REDDY HARDIANTO <strong>BEKASI</strong> GRIYA PRATAMA B.7 4. No. Sudarto 03 MOH LUTFI SYAFIEE 21/08/19Calon 34 Kades<br />

Kades terpilih di delapan desa Setelah dilantik, Fardah pun desa hanya melakukan pekerjaan<br />

0001601022791096 ISMAIL GRIYA PERSADA INDAH A.03 NO.10 PT SURYA NUANSA JAYA 31/08/19<br />

187 suara<br />

1. Anwar<br />

yang masih beperkara.<br />

berharap para Kades nanti bisa rutinitas. (son/c15/hud)<br />

DINKES FOR JAWA POS<br />

KUNJUNGAN: 17 0001601022179391 Tim kesehatan CUK jiwa HERMIYATI puskesmas ketika GRAHA hendak SUKADAMI B.10 No. 07 MOH LUTFI SYAFIEE 21/08/19 <strong>11</strong>3035 suara0001601022361663 Kepala MARDIYANI Dinas Pemberdayaan REGENSI <strong>BEKASI</strong> BB.03 NO.29 PT SURYA NUANSA JAYA 31/08/19<br />

merujuk kasus pasung di Mengare.<br />

2. Amin<br />

Ma syarakat Desa (DPMD) Pemkab<br />

Gresik DHARMAJI Malahatul SANTOSO Fardah SATRIAJAYA PERMAI D.01 19 SUSANTIANA 28/08/19<br />

18 0001601022650012 ENDRA PURNAWARMAN GRIYA JAYA CIKEAS C.03 No. 24 MOH LUTFI SYAFIEE KECAMATAN 21/08/19 177936 suara0001601022241237 PANCENG<br />

3. M. Fajar Qudsi menyatakan, pihaknya menerima<br />

Sisakan 12 Kasus Pasung<br />

709 suara<br />

tembusan delapan gugatan. Baik<br />

4. Agus Siswanto gugatan langsung maupun<br />

275 suara<br />

KECAMATAN<br />

Dapat kami sampaikan perihal informasi korespondensi atas kreditur DUKUNBaru yaitu sebagai berikut:<br />

GRESIK, Jawa Pos – Belenggu pasung orang dengan<br />

gangguan Nama jiwa (ODGJ) : PT. BANGUN di Kabupaten PROPERTI Gresik NUSANTARA<br />

belum juga<br />

tuntas. Alamat Hingga Agustus, : Business ternyata Park Kebon masih Jeruk ada 12 Blok kasus F 1 No. 6-7 Desa Babakdowo<br />

KECAMATAN<br />

pasung. Padahal, Jl. pemprov Meruya pernah Ilir Kav. mematok 88, Jakarta target Barat pada <strong>11</strong>620<br />

Calon Kades<br />

MANYAR<br />

2017 tidak Telpon ada lagi : 021-6451217, ODGJ yang dipasung 645<strong>11</strong>60, di 65307545 Jatim.<br />

1. Matuwar<br />

Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik<br />

832 suara<br />

akan terus berjuang menuntaskan perkara pasung. Di<br />

2. Khamim<br />

sisa tahun Nama ini, mereka : MOH menargetkan LUTFI SYAFIEE bisa melepaskan<br />

938 suara<br />

Alamat : Sumarecon Gading Serpong Sektor 7A<br />

empat ODGJ yang dipasung. Minggu lalu sebetulnya<br />

Jl. Kelapa Lilin V DC RT/RW 002/003 Curug Tangerang<br />

satu kasus<br />

Telpon<br />

pasung<br />

: 082192127145<br />

di Mengare akan dilepas. Namun,<br />

pihak keluarga belum rela. Mereka masih khawatir.<br />

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)<br />

Dinkes Nama Pemkab : Gresik KATHERINA dr Ummi MEILANI Khoiroh mengatakan,<br />

KECAMATAN<br />

kondisi Alamat ODGJ di : Mengare Green Ville tersebut Blok AD sebetulnya No 22 RT sudah 003/014<br />

DRIYOREJO<br />

sangat bagus. Kebersihannya Duri Kepa Kebon pun terjaga. Jeruk Jika dirujuk ke<br />

rumah Telpon sakit, dia : yakin 08158920270 hanya butuh waktu sebulan untuk<br />

pengobatan lanjutan. ’’Tapi, keluarga tidak berkenan,’’<br />

jelasnya.<br />

Nama : PT. SURYA NUANSA JAYA<br />

Karena Alamat permintaan : Perum keluarga, Bukit lanjut Cikasungka Ummi, pihaknya Blok ADF10 No.26 RT 2/9<br />

menugaskan petugas Desa jiwa Cikasungka, puskesmas untuk Kec. Solear, mengontrol Tangerang, Banten<br />

pengobatan Telpon secara : 021-55731758<br />

intens. Baik oral maupun suntik. ’’Dari<br />

sana sebulan atau dua bulan lagi keluarga baru mau<br />

dirujuk,’’ kata dokter lulusan Universitas Airlangga itu.<br />

Kasi Kesehatan Jiwa Dinkes Pemkab Gresik Moh.<br />

Nukhan menambahkan, hingga kini masih tersisa 12<br />

kasus pasung di Gresik. Jumlah itu sudah bagus. Sebab,<br />

pada awal <strong>2019</strong> terdapat 17 kasus pasung. Nah, di sisa<br />

tahun ini pihaknya berencana melepas empat kasus<br />

Desa Sumput<br />

Calon Kades<br />

1. Sutaji<br />

1897 suara<br />

2. Tiyar<br />

509 suara<br />

3. Abdul Karim<br />

954 suara<br />

4. HA. Yunus<br />

Desa Cangkir<br />

Calon Kades<br />

1. H. Karmono<br />

1552 suara<br />

2. M. Lumaji<br />

1543 suara<br />

KECAMATAN<br />

KEBOMAS<br />

Desa Bambe<br />

Calon Kades<br />

1. Moch.Syafii<br />

532 suara<br />

2. H.Mudjiono<br />

1739 suara<br />

3. Suparlan<br />

1657 suara<br />

melalui pengadilan tata usaha<br />

Nama negara (PTUN). : KSP BANGUN Dari sejumlah MASYARAKAT SENTOSA<br />

Alamat gugatan tersebut, : Business tidak Park ada Kebon yang Jeruk Blok F 1 No. 6,<br />

ditujukan kepada<br />

Jl. Meruya<br />

bupati.<br />

Ilir<br />

’’Semua<br />

Kav. 88, Jakarta Barat <strong>11</strong>620<br />

Telpon : 087882808022<br />

ditujukan untuk BPD dan panitia<br />

pilkades,’’ ujarnya.<br />

Nama Lantas, apakah : SUSANTIANA<br />

pelantikan untuk<br />

Alamat mereka ditunda? : Taman Fardah Edelweis memastikan<br />

264 calon Tambun Kades Utara, terpilih Bekasi REAKSI: Spanduk di Balai Desa Babakbawo, Dukun, yang dipasang<br />

Blok D1 No.19<br />

ISTIMEWA<br />

Telpon tetap dilantik. : 081282031296<br />

Pihaknya sudah warga sebagai buntut tidak terima atas calon Kades terpilih.<br />

merumuskan masalah pengaduan<br />

atau gugatan yang masuk tersebut.<br />

Nama<br />

Untuk potensi<br />

: DEWI<br />

gugatan<br />

SRI HAYATI<br />

setelah<br />

Warga Duduki<br />

Alamat : Jl. Kusuma Barat XI Blok XIA No. 24<br />

pelantikan,<br />

Kel.<br />

Fardah<br />

Duren<br />

menyatakan,<br />

Jaya Kec. Bekasi Timur, Bekasi<br />

Telpon kondisi itu : tidak 089512627167<br />

menjadi persoalan.<br />

Desa Klangonan<br />

Calon Kades<br />

1. M. Kamiludin<br />

509 suara<br />

2. M. Ajir Sayuthi<br />

563 suara<br />

3. Oki Hasmono<br />

563 suara<br />

Sebab, pihaknya sudah berpatokan<br />

pada regulasi. ’’Memang aturannya POLEMIK hasil pilkades masih<br />

Demikian kami sampaikan dilantik perihal dulu,’’ informasi katanya. dan pengumuman ter jadi ini di dibuat. Desa Babakbawo, Dukun.<br />

Warga yang tergabung da-<br />

Berdasar data yang didapat<br />

Ja wa Pos, dua di antara Jakarta, delapan <strong>11</strong> September lam Aliansi <strong>2019</strong> Penegak Kebenaran,<br />

la poran perkara PT. BANK pilkades TABUNGAN itu ada-<br />

NEGARA<br />

Keadilan, dan<br />

(Persero),<br />

Moral Masyarakat<br />

Tbk<br />

Asset Management Division<br />

lah gugatan ke PTUN. Yakni, Desa<br />

Sembayat dan Desa Suko mulyo,<br />

Manyar (baca grafis).<br />

Fardah menjelaskan, pengajuan<br />

laporan perkara tersebut didasarkan<br />

pada proses pelaksanaan<br />

Balai Desa Babakbawo<br />

Desa (APPKM-2D) meluapkan<br />

aksi protesnya ke balai desa setempat.<br />

Bahkan, mereka memasang<br />

spanduk di kantor desa.<br />

Menurut Abu Nasir Rizal, salah<br />

seorang peserta aksi, pilkades<br />

persoalan moral dengan salah<br />

seorang calon Kades. Selain itu,<br />

ada sorotan terhadap masalah<br />

manajemen keuangan desa serta<br />

indikasi terjadinya politik uang<br />

saat pilkades.<br />

Aksi warga dilakukan sejak 1<br />

September lalu. Warga juga<br />

memasang spanduk protes. Nasir<br />

mengatakan, aksi terus berlanjut<br />

hingga ada tanggapan dari bupati.


JURNALISME WARGA 3<br />

RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong><br />

ANDA MENULIS KAMI PUBLIKASIKAN<br />

Layangkan unek-unek dan keluhan Anda terkait berbagai<br />

persoalan, layanan publik, lingkungan, kinerja aparat baik<br />

pemerintahan maupun kepolisian, serta pelayanan umum<br />

lainnya. Kirim langsung ke :<br />

radar bekasi<br />

@radarbekasi |<br />

ariesant.radar@gmail.com<br />

radarbekasi@gmail.com<br />

bismanradarbekasi@gmail.com<br />

@gobekasi<br />

085710036461<br />

081319221797<br />

MOBIL AMBULANS DAN MOBIL JENAZAH<br />

Hubungi RUMAH ZAKAT <strong>BEKASI</strong><br />

(021) 88397001 | 0817 214843 | 0817 0998267<br />

NOMOR TELEPON PENTING<br />

Polresta Bekasi dan Polsek jajaran<br />

Polresta Bekasi (021) 89<strong>11</strong>3533<br />

Polsek Tambun (021) 8802738/97660935<br />

Polsek Cikarang Barat (021) 88323550<br />

Polsek Cikarang (021) 89106141/8901217<br />

Polsek Cikarang Timur 021 89141940<br />

Polsek Kedung Waringin (021) 89140153/89142579<br />

Polsek Pebayuran (021) 89150<strong>11</strong>0<br />

Polsek Cikarang Selatan (021) 89901756/89901544<br />

Polsek Cikarang Pusat (021) 89970020<br />

Polsek Serang Baru (021) 89952376 / 89954516<br />

Polsek Cibarusah (021) 89952516<br />

Polsek Setu (021) 8250532<br />

Polsek Sukatani (021) 89160765<br />

Polsek Tambelang (021) 89170755 / 8917<strong>11</strong>10<br />

Polsek Babelan (021) 8920012<br />

Polsek Tarumajaya (021) 88990277<br />

Polsek Cabang Bungin (021) 89180203 / 94600096<br />

Polsek Muara Gembong (021) 89190074<br />

Sampah Peradaban, Refleksi<br />

Jelang Pilkada Serentak<br />

SALAH satu produk peradaban<br />

yang paling populer<br />

dan melekat dalam setiap<br />

tarikan napas lebih dari<br />

separuh populasi dunia adalah<br />

demokrasi. Demokrasi merupakan<br />

sebuah sistem rekrutmen<br />

kepemimpinan terutama<br />

di wilayah politik.<br />

Sumodiningrat dkk (2008)<br />

merumuskan tentang demokrasi<br />

sebagai sebuah bentuk<br />

pemerintahan dimana semua<br />

warga negaranya memiliki<br />

hak setara dalam pengambilan<br />

keputusan yang dapat mengubah<br />

hidup mereka.<br />

Demokrasi mengizinkan warga<br />

negara berpartisipasi –baik<br />

secara langsung atau melalui<br />

perwakilan– dalam pe rumusan,<br />

pengembangan dan pembuatan<br />

hukum. De mokrasi mencakup<br />

kondisi sosial, ekonomi, dan<br />

budaya yang memungkinkan<br />

adanya praktik secara bebas<br />

dan setara.<br />

Demokrasi juga merupakan<br />

seperangkat gagasan dan prinsip<br />

tentang kebebasan beserta<br />

praktik dan prosedurnya. Demokrasi<br />

mengandung makna<br />

penghargaan terhadap harkat<br />

dan martabat manusia.<br />

Salah satu implementasi<br />

demokrasi di Indonesia adalah<br />

diselenggarakannya pemilihan<br />

langsung untuk memilih pimpinan<br />

nasional disemua tingkatan<br />

pemerintahan yaitu<br />

presiden, gubernur, bupati<br />

dan walikota, pun juga kepala<br />

desa. Paling anyer untuk tahun<br />

politik di 2020, diselenggarakannya<br />

pemilihan langsung<br />

kepala daerah secara serentak<br />

gelombang pertama.<br />

Harapan dari pelaksanaan<br />

pemilihan Kepala Daerah secara<br />

langsung yang merupa kan<br />

sarana perwujudan kedau latan<br />

rakyat dapat dilihat dalam tiga<br />

hal. Pertama, terlak sananya<br />

pembelajaran demok rasi<br />

(politik) bagi rakyat (civic<br />

education) sehingga membentuk<br />

kesadaran kolektif<br />

segenap unsur bangsa tentang<br />

pentingnya memilih pemimpin<br />

yang benar sesuai nura ninya.<br />

Kedua, untuk memperkuat<br />

otonomi daerah oleh pemimpin<br />

lokal yang berkomitmen mewujudkan<br />

kesejahteraan<br />

rakyat. Ketiga, sebagai sarana<br />

dari proses kaderisasi kepemimpinan<br />

nasional.<br />

Persoalannya apakah pemilihan<br />

kepala daerah lang sung<br />

sebagai produk peradaban telah<br />

melahirkan pemimpinan lokal<br />

yang mewujudkan per adaban<br />

manusia dengan kualitas baru<br />

atau pemilihan kepala daerah<br />

langsung hanya melahirkan<br />

pemimpin-pemimpin lokal yang<br />

berakhir menjadi sampahsampah<br />

peradaban?<br />

Peradaban Baru<br />

Beban mewujudkan harapan<br />

dari pelaksanaan pemilihan<br />

kepala daerah secara langsung<br />

tentu berada dipundak kepala<br />

daerah terpilih. Komitmennya<br />

untuk mensejahterakan rakyat<br />

akan terlihat dari apa saja yang<br />

ia lakukan selama memimpin<br />

daerah tersebut.<br />

Beberapa program pembangunan<br />

yang bersifat fundamental<br />

menjadi tolak ukur untuk<br />

menguji komitmennya, di antaranya<br />

adalah pembangunan<br />

infrastruktur, lapangan pekerjaan,<br />

lembaga pendidikan,<br />

pelayanan kesehatan dan pasarpasar<br />

baru.<br />

Pembangunan infrastruktur<br />

harus dilihat dalam perspektif<br />

jangka panjang, tidak hanya<br />

sekedar melaksanakan program<br />

rutinitas seperti melakukan<br />

perbaikan-perbaikan jalan yang<br />

rusak tanpa melebarkan dan<br />

atau menambah ruas jalan.<br />

Melebarkan dan atau menam<br />

bah ruas jalan terutama<br />

di daerah yang berbasis agraris<br />

sangat fundamental. Sebab<br />

keberadaan ruas jalan sangat<br />

menentukan efektifitas dan<br />

efisiensi distribusi hasil-hasil<br />

pertanian.<br />

Manfaat banyak, lebar dan<br />

panjangnya ruas jalan juga<br />

dapat dinikmati oleh daerahdaerah<br />

perkotaan atau industri.<br />

Kegunaannya sama, yaitu<br />

efektifitas dan efisiensi distribusi<br />

hasil-hasil industri. Dengan<br />

demikian ruas jalan dapat<br />

di analogikan sebagai uraturat<br />

nadi pembangunan demi<br />

kesejahteraan rakyat.<br />

Pembangunan pelabuhanpelabuhan<br />

kecil maupun besar<br />

di daerah pesisir dan pembangunan<br />

bandara-bandara untuk<br />

daerah-daerah yang memiliki<br />

potensi wisata juga bagian dari<br />

program pem bangunan infrastruktur.<br />

Kese luruhan infrastruktur<br />

itu harus terkoneksi<br />

satu dengan lainnya.<br />

Logika ekonomi menyatakan<br />

bahwa pembangunan infrastruktur<br />

baru akan selalu<br />

diikuti dengan pertumbuhan<br />

pasar baru yang membuka<br />

lapangan pekerjaan baru<br />

sehingga akan menghasilkan<br />

daya beli dengan kualitas baru.<br />

Tentu akan berdampak pada<br />

peningkatan Pendapatan Asli<br />

Daerah (PAD) dari sumber<br />

yang baru. Bila pembangunan<br />

di sektor infrastruktur ini dilakukan<br />

oleh kepala daerah<br />

ter pilih maka sesungguhnya<br />

ia telah menorehkan sejarah<br />

peradaban baru.<br />

Untuk sektor lapangan pekerjaan,<br />

sebagaimana logika<br />

ekonomi di atas, kepala daerah<br />

senantiasa memiliki kemauan<br />

dan keberanian untuk membuka<br />

lahan-lahan baru dengan<br />

peruntukan lahan perkebunan<br />

dan pertanian atau menciptakan<br />

kawasan industri baru.<br />

Dalam hal ini, ada dua hal<br />

pe n ting dan mutlak harus dimiliki<br />

oleh kepala daerah yaitu<br />

jaringan yang luas keber bagai<br />

pemilik modal (investor) untuk<br />

bersama-sama mem buka<br />

objek baru untuk lapa ngan<br />

pekerjaan baru dan ke mampuan<br />

komunikasi (negosiasi)<br />

sang kepala daerah keberbagai<br />

pihak terkait (pe me rintah di<br />

atasnya, para profesio nal dan<br />

investor). Selanjutnya, peradaban<br />

baru pun tercipta.<br />

Tak kalah penting adalah<br />

pem bangunan lembaga-lembaga<br />

pendidikan. Sampai saat<br />

ini masih banyak daerah-daerah,<br />

di mana rakyatnya kesulitan<br />

untuk mendapatkan akses untuk<br />

melanjutkan jenjang pendidikanya,<br />

terutama di perguruan<br />

tinggi. Lembaga pendidikan<br />

dasar, menengah dan atas bisa<br />

saja merata disetiap pemerintahan<br />

termasuk yang berbasis<br />

kabupaten, tapi tidak untuk<br />

sebuah universitas.<br />

Bahkan untuk sebuah Sekolah<br />

Tinggi saja masih ada kebupaten<br />

yang tak memilikinya. Komitmen<br />

untuk sebuah peradaban baru<br />

bagi kepala daerah adalah mendirikan<br />

universitas di kabupaten<br />

tersebut.<br />

Selanjutnya di sektor pelayanan<br />

kesehatan. Sebuah pemerintahan<br />

dinilai berhasil salah<br />

satu ukurannya manakala<br />

rakyanya hidup dengan sehat<br />

dan tidak takut sakit. Hidup<br />

sehat disebabkan oleh asupan<br />

gizi yang cukup karena daya<br />

beli yang tinggi dan tidak takut<br />

sakit karena akses untuk mendapatkan<br />

pelayanan kesehatan<br />

mudah dan cepat.<br />

Untuk pelayanan kesehatan<br />

yang murah sudah ada BPJS.<br />

Artinya bahwa kepala daerah<br />

membangun pusat-pusat kesehatan<br />

di setiap sendi kehidupan<br />

masyarakat yang berbasis<br />

pada kecamatan dan desadesa.<br />

Peradaban baru senantiasa<br />

sejajar dengan manusia<br />

yang sehat dan kuat.<br />

Muara dari pembangunan<br />

diberbagai sektor di atas adalah<br />

tumbuh dan berkem bangnya<br />

pasar-pasar baru. Secara<br />

tradisional tumbuh pasar-pasar<br />

yang menyajikan berbagai<br />

produk pertanian, kuliner dan<br />

berbagai hasil dari kerajinan<br />

tangan (home industri).<br />

Untuk pasar modern berdirinya<br />

mall-mall yang menjual berbagai<br />

produk industri sekala besar dan<br />

kecil, menjual berbagai produkproduk<br />

daerah dan menjadi<br />

sentra wisata bagi rakyat. Inilah<br />

yang juga disebut sebagai<br />

peradaban baru.<br />

Sampah Peradaban<br />

Terlihat dengan kasat mata,<br />

diberitakan di berbagai media<br />

cetak atau pun online dan<br />

dita yangkan melalui media<br />

elektronik (televisi dan radio)<br />

bahwa sejak Indonesia merdeka<br />

74 tahun yang lalu hingga<br />

saat ini banyak sekali daerah<br />

yang belum tersentuh oleh<br />

peradaban.<br />

Jalan yang rusak, jembatan<br />

yang membahayakan, fasilitas<br />

dan bangunan pendidikan<br />

yang menyedihkan, rakyat<br />

sakit tanpa bisa kerumah sakit,<br />

kemiskinan, kelaparan dan<br />

pengangguran.<br />

Kepala-kepala daerah yang<br />

pernah menjabat di daerahdaerah<br />

yang kondisinya berada<br />

di salah satu kondisi di atas<br />

dapat disebut sebagai sampah<br />

peradaban.<br />

Celakanya lagi, daerah yang<br />

dipimpinnya tidak menunjukkan<br />

tanda-tanda akan<br />

adanya peradaban baru, sang<br />

kepala daerah pun terlibat<br />

tindak pidana korupsi, sungguh<br />

RAIZASEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong>.<br />

TANPA HELM<br />

Sejumlah pengendara sepeda motor tanpa menggunakan helm saat melintas di Jalan Raya Narogong, Bantargebang, Kota Bekasi. Aksi para pengendara sepeda<br />

motor itu dinilai melanggar peraturan lalu lintas dan bisa membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengendara lain.<br />

untuknya dibangun prasasti<br />

sampah peradaban untuk<br />

mengingatkan kepala daerah<br />

yang lain.<br />

Jelang pemilihan langsung<br />

kepala daerah di tahun politik<br />

2020 akan datang, rakyat<br />

kembali akan diuji kemurnian<br />

hati nuraninya dalam memilih.<br />

Bila ada calon petahana yang<br />

belum memberikan konstribusi<br />

apapun terhadap pembangunan<br />

peradaban baru sebagaimana<br />

yang telah dijelaskan<br />

di atas jangan dipilih kembali<br />

karena akan memperpanjang<br />

catatan sebagai sampah<br />

peradaban.<br />

Pun, sang kepala daerah yang<br />

menyadari bahwa ia tak memberikan<br />

kontribusi kepada<br />

peradaban baru tersebut sebaik<br />

nya mundur, tidak mencalonkan<br />

lagi, sebelum masuk<br />

dalam daftar panjang sebagai<br />

sampah peradaban.<br />

Kelak, bagi yang terpilih,<br />

ba ngunlah daerah mu sebagaimana<br />

yang dibutuhkan oleh<br />

rakyat mu. Pastilah, prasasti<br />

sebagai pejuang peradaban<br />

baru akan dibangun dengan<br />

megah untuk mu.<br />

Tidak satu pun rakyat yang<br />

menolak program pem bangunan<br />

infrastruktur kecuali yang<br />

berakal pendek (manusia pra<br />

pradaban), rakyat akan menyambut<br />

dengan riang gembira<br />

saat pembangunan universitas<br />

dimulai, rakyat datang ke ru mah<br />

sakit dengan senyuman kar ena<br />

yakin akan datang ke sem buhan<br />

saat rumah-rumah sakit berdiri<br />

di setiap keca matan.<br />

Sang kepala daerah akan<br />

diminta secara aklamasi untuk<br />

terus memimpin dan membawa<br />

rakyatnya menuju<br />

peradaban baru.<br />

*) Wakil ketua DPD PDIP<br />

Sumut dan Direktur<br />

Institut Aswaja Konsultan<br />

Komunikasi dan Riset.<br />

PENGUMUMAN PENGUMUMAN KEDUA KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK HAK TANGGUNGAN TANGGUNGAN<br />

Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. BPR Artaprima Danajasa,<br />

berkedudukan di Tambun, Kabupaten Bekasi, Ruko Niaga Kalimas Blok B-1, Jl. Inspeksi Kalimalang,<br />

dengan perantara Kantor Pelayananan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi akan melakukan<br />

Lelang Eksekusi hak Tanggungan lewat email/e-Auction/Close Bidding terhadap debitur :<br />

HASAN SALAMPESSY.<br />

Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 9267/Kebalen, Surat Ukur Tanggal 23-07-2012, No.<br />

00333/Kebalen/2012, Luas : <strong>11</strong>3 M2, yang terletak di Jalan Nusantara Blok B No. 201<br />

Rt.007/Rw.008, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat,<br />

atas nama TUAN HASAN SALAMPESSY,<br />

dengan Harga Limit Rp. 270.000.000,- dan Uang Jaminan Rp. 81.000.000,-.<br />

Keterangan :<br />

Peserta Lelang wajib menyetorkan uang jaminan lelang melalui Virtual Account PT. BNI (Persero)<br />

Cabang Bekasi yang diperoleh dari Aplikasi e-Auction dan sudah harus efektif paling lambat 1 (satu)<br />

hari sebelum pelaksanaan lelang.<br />

Nominal jaminan yang disetorkan ke Rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal<br />

jaminan yang disyaratkan.<br />

Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisma perbankan menjadi beban peserta lelang.<br />

Obyek dilelang pada kondisi apa adanya (as is), calon peserta diharapkan telah melihat dan<br />

mengetahui obyek yang akan ditawarnya, berikut semua perkara yang ada bila terjadi gugatan dari<br />

pihak lain/debitur terkait lelang, pemenang lelang tidak akan melakukan gugatan perdata maupun<br />

tuntutan pidana kepada KPKNL Bekasi dan PT. BPR Artaprima Danajasa, termasuk juga bila terjadi<br />

pembatalan/penundaan lelang.<br />

Calon Peserta lelang dapat melihat obyek yang akan dilelang sejak Pengumuman ini diterbitkan<br />

Informasi dapat menghubungi PT. BPR Artaprima Danajasa telp. 021-22102661 / 29450577.<br />

Persyaratan Lelang :<br />

1. Memiliki akun yang telah terverivikasi pada website www.lelang.go.id<br />

2. Syarat dan ketentuan serta tatacara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas.<br />

Pelaksanaan Lelang :<br />

Cara Penawaran : Closed Bidding (dengan mengakses www.lelang.go.id)<br />

Hari<br />

: Rabu<br />

Tanggal : 25 September <strong>2019</strong>.<br />

Batas Akhir Penawaran : Pukul <strong>11</strong>.30 Waktu Server (WIB).<br />

Tempat<br />

: KPKNL Bekasi<br />

Jl. Sersan Aswan No. 8 D, Bekasi<br />

Penetapan Pemenang : setelah batas akhir penawaran<br />

Pelunasan Harga Lelang : 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang<br />

Bea Lelang Pembeli : 2% (dua persen) dari harga lelang<br />

Pelaksana Lelang Bekasi, <strong>11</strong> September <strong>2019</strong>.<br />

KPKNL Bekasi<br />

PT. BPR Artaprima Danajasa<br />

Sentra Komunikasi<br />

(Senkom) Tol Cikampek 822-6666<br />

Senkom Tol Dalam Kota 801-1735<br />

Senkom Tol Janger 919-9999<br />

Senkom Tol Jagorawi 917-7777<br />

Senkom Tol TB Simatupang 920-<strong>11</strong><strong>11</strong><br />

Senkom Tol Cipularang (022) 2021-666<br />

Senkom Tol Wiyoto Wiyono 651-8350<br />

Tol Palimanan-Kanci 0231-484268<br />

Tol Purwakarta - Bandung (022) 2021666,<br />

(022) 9<strong>11</strong>96666<br />

Tol Semarang 024-7607777<br />

Tol Surabaya-Gempol 031-5624444<br />

PJR Tol Cikampek 849-7<strong>11</strong>22<br />

PJR Tol Janger 591-3648<br />

PJR Tol Jagorawi I 877-93621<br />

Derek 884 -<strong>11</strong>10<br />

PEMADAM KEBAKARAN <strong>11</strong>3<br />

Sudin Kota Bekasi 889-57805<br />

Sudin Kabupaten Bekasi 883-36732<br />

TERMINAL BIS<br />

Kampung Rambutan (Dalam Kota) 840-0062<br />

Kampung Rambutan (Antar Kota) 840-0063<br />

Pulogadung (Dalam Kota) 489-7748<br />

Pulogadung (Antar Kota) 488-3742<br />

Kalideres 544-5348<br />

Lebakbulus 750-9773<br />

Rawamangun 489-7455<br />

Cibinong 879-00894<br />

Tangerang-Cikokol 557-61265<br />

Bekasi 884-1901<br />

STASIUN KERETA API<br />

Gambir 386-2361<br />

Jatinegara 819-2318<br />

Pasar Senen 421-0164<br />

Tanahabang 384-0048<br />

Jakarta Kota 692-8515<br />

Manggarai 829-2458<br />

Tanjungpriok 439-31978<br />

RUMAH SAKIT<br />

RS JATIMULYA (Bekasi Timur):<br />

Jl. Jatimulya Raya no.14 Bekasi, Telp (021) 82435001<br />

RS Karya Medika 1 :<br />

Jl. Raya Imam Bonjol No. 9B, Cikarang Barat,<br />

Telp. (021) 8903003,<br />

(021) 8900190, (021) 890019<br />

RS Karya Medika II:<br />

Jl. Hasanudin No.63, Tambun, Telp (021) 88361980-<br />

(021) 88327514- (021) 70207483<br />

RS Jati Rahayu :<br />

Jl. Hankam Pondokgede, Telp. (021) 8462566<br />

RS Permata Bekasi :<br />

Jl. Legenda Raya No. 9, Telp. (021) 8254748<br />

RS Mekarsari :<br />

Jl. Mekar Sari No. 1, Telp. (021) 8801891<br />

RS Amanda I:<br />

Jl. Raya Serang No.83, Cikarang Selatan,<br />

Telp (021) 8971643<br />

RS Amanda II:<br />

Jl Raya Industri No.36, Cikarang Utara,<br />

Telp (021) 8900277


24 PERKOTAAN<br />

RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong> / <strong>11</strong> MUHARAM <strong>2019</strong> 1441 H<br />

RABU, 3 MEI 2017<br />

POLEMIK<br />

<br />

Gonta-ganti Kopi<br />

Masinton Diminta<br />

Tak Campuri<br />

JUMAT, 2 AGUSTUS <strong>2019</strong> / 1 DZULHIJJAH 1440 H<br />

Urusan Golkar<br />

SETELAH menuntaskan tugas sebagai<br />

komisioner KPU April lalu, ritme keseharian<br />

Hadar Nafis Gumay relatif lebih rileks dari<br />

sebelumnya. Karena itu pula, dia pun bisa<br />

Jawa POLITIK Pos<br />

<br />

POLITIK<br />

<br />

<strong>RADAR</strong> SUMEDANG 5<br />

<strong>RADAR</strong> DEPOK<br />

<br />

POLITIK<br />

hingga saat ini, sudah lebih dari 20 jenis<br />

kopi Sumatera Barat. ’’Saya dapat dari teman<br />

yang baru kembali dari Sumbar,” imbuhnya.<br />

Pria kelahiran Jakarta itu menambahkan,<br />

Radar Depok<br />

@radardepok<br />

Peduli Kanker Payudara<br />

TAHUN ini Chelsea Islan, 22, kembali<br />

ter pilih sebagai ambasador Lovepink,<br />

sebuah organisasi nirlaba yang aktif dalam<br />

POLITIK<br />

kampanye breast cancer awareness. Aktris<br />

”Saya ba kal ikut fun walk sama lari<br />

kategori 5K,” ujarnya. Dengan ikut dalam<br />

event maraton, pendiri komunitas Youth<br />

of Indonesia itu ingin me nun jukkan<br />

lebih<br />

4 JUMAT, leluasa 5<br />

2 menikmati AGUSTUS <strong>2019</strong> waktu pagi. Salah kopi dia nikmati. Lantas, kopi mana yang<br />

3 Srikandi itu juga akan menjadi ambasador bahwa dirinya benar-benar total<br />

<strong>RADAR</strong> SUMEDANG<br />

satunya adalah ngopi.<br />

paling disukai? ’’Kopi robusta Gayo Lues<br />

untuk event Indonesia Goes Pink (IGP) mengampanyekan breast cancer<br />

<br />

Hadar mengatakan, ada banyak jenis (Aceh) enak,” kata pria yang kini berkiprah<br />

pada Oktober. Event tersebut terselenggara awareness. Totalitas Chelsea dalam<br />

kopi yang biasa dia nikmati setiap pagi. sebagai aktivis Correct tersebut.<br />

atas kerja sama Lovepink, Bali Pink Ribbon, mengampanyekan breast cancer<br />

JAKARTA Rabu lalu (12/7), - Wakil misalnya, Ketua dia Badan menyantap Menurut dia, ngopi di pagi hari penting<br />

Reach to Recovery Surabaya, dan RS Onkologi<br />

Surabaya. Selasa lalu (<strong>11</strong>/7) Chelsea sang bunda, Samantha Barbara,<br />

awareness itu tak lepas dari dorongan<br />

Advokasi STRUKTUR<br />

kopi Toraja. Partner Hukum ’’Saya pagi dan ini HAM menikmati Lawak<br />

(Bakumham)<br />

arabika Golkar rumah Muslim asli Toraja,” Jaya ujarnya. Butarbutar penyemangat memulai aktivitas,’’ pungkasnya.<br />

mengumumkan dirinya akan turut dalam yang merupakan survivor kanker<br />

kopi untuk memulai aktivitas. ’’Kalau buat saya<br />

SELAIN Dua hari <br />

sebelumnya, Hadar menyantap (far/c17/ttg)<br />

event IGP.<br />

pa yudara. (len/c10/oki)<br />

mengingatkan politikus PDIP Masinton<br />

<br />

Pasaribu untuk tidak masuk dalam<br />

<br />

<br />

Megawati akan<br />

<br />

pusaran <br />

urusan internal partai beringin.<br />

<br />

Dibantu Seorang Ketua<br />

<br />

Harian Hal itu disampaikannya DPP PDIP menanggapi<br />

<br />

aksi Masinton sebagai anggota<br />

<br />

Komisi <br />

JAKARTA III DPR - PDI menerima Perjuangan pengaduakan<br />

<br />

akan sejumlah membentuk orang satu yang struktur mengaku<br />

dikabar-<br />

baru <br />

sebagai yaitu pengurus ketua harian Angkatan yang akan Muda<br />

melaksanakan <br />

tugas harian dari Ketua<br />

Partai<br />

Umum <br />

Golkar (AMPG) kemarin,<br />

PDIP, Megawati Soekarnoputri.<br />

Senin <br />

Sekjen<br />

(9/9).<br />

PDIP, Hasto Kristiyanto<br />

<br />

menyebut Muslim Jaya struktur mengatakan, baru itu akan pengaduan<br />

<br />

ditetapkan dari segelintir ketua umum yang dalam mengaku<br />

<br />

forum<br />

pengurus Kongres V AMPG PDIP yang seharusnya akan digelar tidak di<br />

ditanggapi Bali pada tanggal oleh Masinton. 8-<strong>11</strong> Agustus Karena mendatang.<br />

yang diadukan terkait<br />

persoalan<br />

internal<br />

<br />

Dalam forum partai Rakernas lain. PDIP yang<br />

digelar<br />

<br />

sebelumnya, secara aklamasi<br />

<br />

<br />

“Masih banyak agenda Komisi III<br />

tersebut akan tercoreng. ”Sekolahnya,<br />

bahkan sampai dinas<br />

Megawati Soekarnoputri kembali<br />

<br />

DPR<br />

Banyak Laporan<br />

RI yang harus dituntaskan<br />

termasuk diminta menjadi kontroversi ketua revisi umum UU partai. KPK<br />

Masuk, Sudah pen didikannya, akan malu sendiri,”<br />

tuturnya.<br />

“Terkait struktur (ketua harian) yang<br />

JAKARTA <br />

yang<br />

<br />

menimbulkan penolakan, atau fit<br />

tentu saja nanti ketua umum terpilih<br />

Penerbangan <br />

Target Oknum Martinus meminta pelajar dan<br />

and<br />

(yang <br />

proper<br />

memutuskan),<br />

test anggota<br />

yang<br />

KPK.<br />

dalam<br />

Itu jauh<br />

<br />

<br />

hal<br />

orang tua melapor bila menemui<br />

lebih ini adalah penting Ibu daripada Megawati,” mengurusi<br />

<br />

ujar Hasto di<br />

Internasional<br />

JAKARTA – Masa pendaftaran pung li di sekolah. Ada banyak akses<br />

<br />

persoalan Kantor DPP internal PDIP, Menteng, partai lain. Jakarta, Ada apa<br />

siswa baru belum lepas dari yang bisa ditempuh. ”Lapor dan<br />

<br />

ini?” <br />

Kamis ujarnya, (1/8). Selasa (10/9).<br />

pungutan liar (pungli). Satgas kami pasti bertindak cepat. Saat<br />

<br />

di Terminal 3 <br />

Penambahan struktur ketua harian,<br />

Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber ini sudah ada laporan yang sedang<br />

<br />

Seharusnya, lanjut dia, Masinton<br />

(jun/c10/oki)<br />

Pungli) Polri menerima ratusan ditindaklanjuti,” ucapnya.<br />

berkomunikasi kata <br />

Hasto akan dulu meringankan dengan anggota beban<br />

laporan terkait pendaftaran siswa Mendikbud Muhadjir Effendy<br />

Komisi ketua umum III dari itu Partai sendiri. Golkar Selama sebelum ini,<br />

baru tersebut. Bila pungli tidak mengatakan, masalah yang paling<br />

bertindak. jabatan ketua Sehingga umum tidak dalam terkesan beberapa ikut<br />

dihentikan, Satgas Saber Pungli banyak muncul dalam PPDB<br />

tugas dibantu oleh sekretaris jenderal<br />

dan bendahara partai.<br />

“Di dalam menjalankan tugasnya,<br />

Kerangka Paus, KPK Panggil Saksi Kunci BLBI<br />

NET<br />

<br />

campur dalam urusan dapur partai<br />

Polri memastikan bakal menjerat tahun ini adalah orang tua yang<br />

(len/c6/oki)<br />

BERTEMU: Presiden Jokowi menerima para tokoh perwakilan masyarakat Papua, Selasa (10/9)<br />

lain.<br />

KERANGKA ikan paus biru sau rus yang sudah menjadi sekitar Rp 4,3 juta. Lantas, kerangka<br />

sepanjang 25 meter<br />

oknum sekolah yang melakukan protes karena anaknya tidak<br />

tindak pidana. Target sudah diketahui<br />

satgas yang dipimpin menyatakan mendapat amanat<br />

diterima di sekolah favorit. Dia<br />

Menurut Muslim, kader Golkar di<br />

<br />

raksasa digantung di Hintze ikon museum selama hampir<br />

ketua umum dibantu oleh sekretaris<br />

Hall, Natural History Museum empat dekade. Paus biru betina dengan berat hampir 3 ton itu<br />

Komisi<br />

jenderal<br />

III<br />

dan<br />

seperti<br />

tiga wakilnya,<br />

Azis Syamsudin,<br />

bendahara<br />

Adis<br />

RMOL<br />

(NHM), London, Inggris, kema<br />

rin (13/7). Tulang belulang pantai Irlandia pada 1891. Kala Baru pada 1938, untuk kali<br />

”Momen pendaftaran siswa baru untuk menghapus budaya sekolah<br />

itu ditemukan terdampar di disimpan di gudang pada 1892. Komjen Dwi Priyatno tersebut. dari Wakil Jusuf Kalla<br />

dan wakilnya,” jelasnya.<br />

<br />

JUMPERS:Koalisi Masyarakat Sipil menggelar jumpa pers Kamis (1/8) menyikapi pembentukan Koops TNI<br />

Gantikan Dinosaurus<br />

Kepala BIN Dampingi Presiden<br />

Kadir dan Jhon K Azis ikut mempertanyakan<br />

Sambung aksi Hasto, Masinton. struktur Karena, partai mereka akan<br />

ma malia laut itu menggantikan itu NHM membeli kerangka per tama kerangka itu dipamer-<br />

di seluruh Indonesia ini yang favorit. Muhadjir pun menyam-<br />

<br />

<br />

<br />

terbagi ke dalam tiga bidang, yakni<br />

Koalisi<br />

Dippy, replika kerangka dino-<br />

ter sebut seharga<br />

Masyarakat<br />

GBP` 250 atau kan di galeri mamalia. (*)<br />

banyak dimanfaatkan<br />

Sipil<br />

untuk paikan permohonan maaf kepada<br />

Anak Jadi Uji Produk <br />

<br />

<br />

<br />

merasa tidak pernah diberi tahu<br />

<br />

<br />

melakukan pungli,” ucap Kepala wali murid yang cenderung berburu<br />

sekolah favorit.<br />

adanya internal, pengaduan pemerintahan, dari sejumlah dan yang<br />

<br />

<br />

Biro Penerangan Masyarakat (Karo<br />

penmas) Divhumas Polri Brigjen ”Jangan lagi ada sekolah kasta<br />

orang merepresentasikan ARTIS<br />

yang mengaku kehadiran pengurus partai AMPG. di<br />

JAKARTA <br />

<br />

tengah <br />

<br />

“Jagalah rakyat. kekompakan sesama partai<br />

Terima<br />

Rikwanto kemarin (13/7). brah mana dan sekolah kasta sudra,”<br />

“Ini adalah struktur dasar yang<br />

Berdasar laporan yang diterima katanya di kantor PGRI ke marin.<br />

jumlah<br />

<br />

ketua DPP hanya 27 orang,<br />

Malaysia Deportasi<br />

Wakil<br />

550<br />

Masyarakat<br />

<br />

TKI Ilegal<br />

Papua<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

pengusung<br />

<br />

Presiden Jokowi. Saya<br />

paling kecil dibanding struktur partai<br />

Bereaksi<br />

<br />

Soal Koopsus TNI<br />

yang Rekrut lain. Dengan 1.000 kecilnya Dosen itulah kami CPNS<br />

<br />

<br />

yakin <br />

dan percaya Masinton Pasaribu<br />

satgas saber pungli, setidaknya <br />

Dengan sistem yang ada selama<br />

adalah <br />

politisi yang beretika, bijak dan<br />

<br />

terdapat 58 jenis pungli di sekolah. <br />

ini, muncul sekolah yang kelimpahan<br />

pelamar tidak lolos di<br />

<br />

<br />

”Banyak jenis punglinya,” tambah <br />

arif <br />

untuk itu jangan masuk ke wilayah<br />

<br />

bergerak solid untuk <br />

Indonesia Raya,”<br />

<br />

JAKARTA – Ratusan tenaga Ge lombang deportasi itu, jelas<br />

Rik wanto. Atas laporan yang begitu <br />

sekolah favorit. Sehingga ada<br />

partai<br />

tukasnya. JAKARTA Golkar<br />

(rmol) – yang Kemenag bukan <br />

bakal <br />

urusan menyusul Kemenkum HAM <br />

kerja Indonesia (TKI) ilegal yang Agung, hanya melewati jalur banyak, satgas memberikan pe-ringatan<br />

kepada semua oknum <br />

anak miskin ekonomi dan miskin<br />

sekolah negeri yang isinya anak-<br />

<br />

Masinton serta Mahkamah Pasaribu Agung biarlah (MA) <br />

untuk itu menjadi merekrut CPNS baru. <br />

ditangkap dalam razia di Malaysia Tanjungpinang dari Johor Bahru<br />

<br />

yang melalui terkait jalur kapal. dengan yaitu <br />

tokoh di sektor adat, pendidikan. gereja, organi-<br />

Baik pihak puluh, <br />

akademis adalah alias membangun<br />

Namun, hal tersebut hanya berlaku untuk formasi dosen. JAKARTA <br />

- telah Kepala dideportasi Badan Se lasa Menteri lalu <br />

Luar <br />

Negeri Retno dalam<br />

kewenangan Partai Golkar,” <br />

pungkasnya.<br />

(dil/jpnn)<br />

tidak pintar.<br />

Menurut surat yang beredar, <br />

kuota CPNS baru yang Intelijen Negara <br />

(<strong>11</strong>/7). (BIN) Mereka Budi<br />

de portasi Marsudi, ke <br />

Menteri <br />

Sekretaris memajukan <br />

Itu belum Papua termasuk dan jalur Papua darat sasi, <br />

akademisi, sekolah maupun mahasiswa,<br />

komite sekolah. Istana <br />

Saking Presiden tingginya RI di gelombang Papua,<br />

disiapkan mencapai 1.000 JAKARTA - Komando Operasi<br />

Khusus Joko <br />

Widodo dan (Koopsus) rambutnya mene-<br />

TNI digunduli. Khusus HRWG, Presiden <br />

Aji Indonesia, <br />

untuk Papua PBHI, sejahteraan lebih Kalimantan. <br />

menitikberatkan jadi Misalnya lebih jalur baik un-<br />

Nu-<br />

sudah latan, <br />

berada Kamis Anggota di (1/8). Jakarta Satgas Saber sejak 8 Pungli Kota jelasnya. <br />

yang Jayapura,” isinya meminta kata ketua Muhadjir<br />

Imparsial, Elsam, Walhi, kata Ahmad, seharusnya Imparsial, Tebet, Jakarta Se-<br />

strategis yang dimiliki TNI,”<br />

KONSOLIDASI<br />

<br />

kursi. Kuota tersebut nanti Gunawan mendampingi <br />

tanah air setelah Presiden<br />

masuk Negara penjara <br />

Pratikno, <br />

dan Staf Barat yang dan <br />

berbatasan meningkatkan dengan wila ke-<br />

yah wanita, <br />

”Tidak dan pemuda. boleh pungli,” Mereka tegasnya. di <br />

Ibukota protes, ada Provinsi spanduk Papua, Nunukan di<br />

disebar ke 71 unit perguruan <br />

tinggi di bawah Kemenag.<br />

Ada <strong>11</strong> kampus yang mendapatkan alokasi CPNS baru rima yang puluhan resmi Sebanyak didirikan orang 228 perwakilan<br />

tokoh<br />

TKI oleh ke marin Lenis Setara (13/7) Kogoya. Institute, <br />

<br />

INFID, LBH dalam tuk menghadapi nu <br />

bingkai kan, Entikong, Negara ancaman dan Kesatuan<br />

Republik<br />

Nanga September Koalisi <br />

sekaligus Masyarakat <strong>2019</strong>. Kabagpenum Sipil Divhumas rombongan<br />

<br />

Diketahui, dicopot. Setelah tokoh-tokoh Koopsus Muhadjir TNI me Papua,<br />

ngec<br />

ek diresmikan ke sekolah setempat, oleh Pangli-<br />

ternyata<br />

sebanyak masing-masing 20 <br />

orang. Kampus lainnya<br />

<br />

Panglima TNI masih Hadi ditem pat Tjahjanto<br />

diharapkan penampungan tidak di Tan ILR, jung-<br />

kan di Jakarta, ru mah<br />

<br />

Institut Demokrasi, kedaulatan Ba<br />

<br />

dau. Selain negara itu, ada deportasi<br />

<br />

yang untuk Polri Reformasi Kombespol Sektor Martinus Keamanantom<br />

jelas pul mengungkapkan, Ahmad ber-<br />

pihak-<br />

Si-<br />

<br />

telah<br />

SIKAP Prabowo mendapatkan kuota dan 15 orang dan Para paling sedikit 10 orang.<br />

<br />

masyarakat Papua “Terima <br />

kasih perkenaan<br />

Yayasan Perlindungan berasal lewat<br />

<br />

Indonesia,” Dalam<br />

dari Kuala Lumpur eksternal. Inter na tional<br />

<br />

pertemuan itu, ada <br />

Abisai Rollo, di Istana<br />

<br />

dan Papua ma TNI yang Hadi membuat Tjahjanto spanduk (30/7) itu adalah<br />

<br />

Barat, Istana Bapak Presiden <br />

<br />

untuk menerima<br />

para <br />

delegasi tokoh Jelas <br />

Budi Gunawan, semua paikan tokoh-tokoh Papua Presiden <br />

Jokowi pun lantas<br />

lanjut <br />

dia.<br />

10 poin <br />

aspirasi yang disam-<br />

Kepresidenan.<br />

”Tahap yang berlangsung saat <br />

<br />

ini adalah menentukan menjalankan pinang, fungsi Kepulauan sebagai Riau. Insani Indonesia, <br />

LBH Pers “Sementara Airport (KLIA) pelibatan dengan biaya Koopsus<br />

TKI. TNI ”Kalau dalam lewat menghada-<br />

Johor Bahru ini Panglima unit penindakan TNI lebih provinsi menja-(UPP)<br />

didasarkan kecewa karena pada Peraturan<br />

anaknya tidak<br />

sendiri harap nya Koopsus telah bekerja bentukan sama dengan lalu. oknum Terbentuknya pejabat. Oknum Koopsus tersebut<br />

Ketum formasi,” kata Kepala KIK Biro Bakal<br />

Informasi Negara Jakarta, <br />

Selasa Siang<br />

dan Humas Kemenag penangkalan Deportasi terorisme. tersebut merupakan dan ICW salam <br />

menyikapi<br />

Mastuki. Pendaftaran baru dibuka jika <br />

sudah ada<br />

(10/9). <br />

gelombang kedua bulan<br />

dari<br />

ini.<br />

Papua <br />

maupun Papua tokoh<br />

memang<br />

yang <br />

hadir<br />

gratis,”<br />

berkomitmen<br />

ucap dia.<br />

kepada <br />

di setiap<br />

Presiden<br />

pemda<br />

Jokowi<br />

dalam mendeteksi<br />

di memenuhi (tyo/c9/owi)<br />

diterima<br />

permintaan<br />

di sekolah favorit.<br />

tokohtokoh<br />

juga soal mencontohkan, pembangunan di Jakarta<br />

Dukungan Bertemu SBY<br />

Muhadjir<br />

Fungsi penangkalan terorisme<br />

Istana telah kompak menjadi<br />

dibentuknya Koopsus pi ancaman internal, seyogyanya<br />

dan Hanif<br />

lankan fungsi pengintaian Panglima (Perpang) TNI Nomor<br />

19/<strong>2019</strong> tanggal 19 Juli<br />

persetujuan dari Kementerian PAN-RB. <br />

Nanti Kemenag Para tokoh Papua Sebelumnya, itu hadir pada 6 Juli Barat lalu, hadir untuk hadapan pendataan. Bapak Ada petugas menjadi Menteri ujung Ketenagakerjaan<br />

tombak bangsa<br />

Istana pungli. Kepresidenan. Bila sampai Salah ada oknum<br />

membentuk tim panitia seleksi sendiri. <br />

(wan/c10/agm) ke ada pemulangan mengenakan tanggung<br />

322 TKI Presiden TNI.<br />

yang dari sejumlah Kementerian 61 tokoh,” Sosial, Polri,<br />

hanya Negara Dhakiri<br />

dapat Republik menyatakan,<br />

dilakukan Indonesia<br />

TKI ilegal demi yang kemajuan telah dideportasi Pa-<br />

adalah Jalur<br />

satu dan aspirasi observasi.<br />

JAKARTA - Ketua Umum Gerindra<br />

jawab aparat hukum lainnya.<br />

mengatakan Koopsus TNI sudah tidak mampu lagi mentunya<br />

ha meminta<br />

Anggota LBH Pers, Ahmad ketika aparat penegak hukum “Fungsi yang pengintaian tertangkap, yang disampaikan satgas ten-<br />

tidak Istana ada Presiden anak yang di tanah tidak lolos Papua.<br />

Murni Demi Bangsa<br />

ke sekolah<br />

Negara yang selama menyatakan ini diklaim<br />

topi rumbai. dikurung Demikian di juga Penjara ujar Pekan Budi Gunawan Ditjen Imigrasi, saat membuka<br />

271 pertemuan. Nasional Penempatan dan pua. tersebut bisa saja kembali ke nan Istana Lebih dari Kepresidenan itu, kredibilitas oleh di sekolah Istana Tugas fa vorit. Presiden Komando (idr/wan/syn/c9/oki)<br />

di Papua Operasi akan<br />

dan Badan<br />

<strong>2019</strong> tentang Organisasi dan<br />

Prabowo Subianto bakal hadir dalam<br />

dapat nya akan dilakukan menjerat pembangu-<br />

Mudik,<br />

oknumnya. Kepala<br />

<br />

dengan Kepala Nenas, BIN Johor. dan para Terdiri atas<br />

Kongres JAKARTA <br />

V PDI - Ketua Perjuangan, Umum Kamis Partai (8/8) Hal itu disampaikan laki-laki, 47 perempuan, Koalisi<br />

Masyarakat 4 anak Sipil lelaki. untuk Sedangkan dari de-<br />

fungsi yang utamanya berada di rumah se-<br />

penam-<br />

dan atas kerja yang dasar masuk keputusan<br />

daftar hitam di wilayah pengintaian Peraturan Presiden (Perpres)<br />

diharapkan dan Perlindungan tidak TKI lepas (BNP2TKI) ghadapi Malaysia. ancaman Tapi, akan tersebut sulit pe-<br />

institusi lain yang bekerja Khusus TNI dan berdasarkan<br />

pekan depan. Sekretaris Jenderal PDI menteri yang hadir antara lain “Para tokoh dapat menyampaikan<br />

aspirasi yang sangat kili berbagai elemen masyarakat, “Yang<br />

Para tokoh yang hadir mewa-<br />

tanah Papua.<br />

mulai dibangun tahun depan.<br />

Weleri<br />

(RMOL)<br />

Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono<br />

(SBY) menyampaikan dukungan<br />

atau blacklist. ”Skemanya,<br />

ne-<br />

nomor 42 tahun <strong>2019</strong>.<br />

Perjuangan Pangkas Hasto Kristiyanto Backlog mengatakan,<br />

Prabowo sendiri sudah berjanji<br />

Menko Polhukam Wiranto,<br />

dan RTLH<br />

Tol terakhir, Capai yang kese-<br />

Reformasi Sektor portasi Keamanan<br />

pada Selasa lalu bagai berasal alat pungan. pertahanan Setelah didata, ne-merekgara.<br />

Tugas dipulangkan Koopsus ke daerah TNI, masingpada<br />

yang awak dideportasi media di di-blacklist.<br />

presiden,” ucap Ahmad keperti<br />

lembaga intelijen<br />

<br />

<br />

yang terdiri dari Penjara Kontras, Tanah Merah,<br />

kepada Kantor gara atau badan intelijen <br />

(rmol)<br />

untuk JAKARTA hadir Presiden kepada dan<br />

– Kementerian Megawati Wakil<br />

PUPR Soekarnoputri.<br />

program Joko bantuan Widodo-Maruf stimulan perumahan Amin. <br />

Presiden <br />

JAKARTA <br />

terus menggenjot<br />

Ke lantan, sebanyak 67 orang. masing. ”Paling banyak dari Kalau itu agak susah untuk <br />

tepilih<br />

KPK<br />

swadaya (BSPS)<br />

La lu dari Penjara Ajil Te rengganu<br />

67 orang dan Penjara ujar nya kemarin.<br />

Di dalam negeri juga ada<br />

Jawa Barat dan Jawa Timur,” kembali,” ujarnya.<br />

“Pak untuk Prabowo mengurangi pas rumah ketemu tidak Bu layak Mega huni (RTLH).<br />

sudah Dalam menyatakan RPJMN 2015–<strong>2019</strong>, bahwa Kementerian beliau akan PUPR<br />

KLIA-Sepang 94 orang. Total Agung menambahkan, belum pen cegahan berupa perbaikan PBB Punya Mulai Stok Usut<br />

<br />

<br />

Penegasan dukungan itu disampaikan<br />

saat SBY menyampaikan <br />

pidato<br />

Tokoh<br />

<br />

<br />

kontemplasi hadir. menargetkan Para ketua dalam bisa umum menurunkan rangka Koalisi memperingati<br />

Hari Ulang Tahun ke-18 <br />

Partai<br />

<br />

RTLH <br />

Indonesia<br />

Kerja (KIK) juga kami undang,” kata<br />

<br />

dari 2,5 juta unit pada<br />

su dah ada 550 orang yang dipulangkan<br />

selama Juli. fisik parah yang dialami para dalam penempatan dan per-<br />

ada laporan tentang kekerasan tata kelola TKI, khususnya <br />

<br />

2015 menjadi 1,9 juta unit pada <strong>2019</strong>. Tahun lalu melalui<br />

<br />

Hasto program di kantor BSPS, Kementerian DPP PDIP, PUPR Jakarta melakukan Pusat, perbaikan<br />

Kepala Bagian Humas dan TKI ilegal tersebut. Biasanya lin dungan. Kerja sama dilakukan<br />

dengan instansi terkait <br />

untuk Mafia <br />

Duduk Migas<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

Demokrat di Kabinet<br />

<br />

Kamis (1/8).<br />

<br />

<br />

kualitas hunian di Puri hingga Cikeas, 97.888 Bogor, unit. Senin<br />

<br />

<br />

Umum Ditjen Imigrasi Agung pa ra TKI itu dimasukkan ke<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

malam Selain ’’Tahun (9/9).<br />

<br />

itu, ini kata kami Hasto, menargetkan pihaknya <strong>11</strong>0 <br />

juga ribu unit RTLH<br />

Sam purno mengungkapkan, penjara paling lama sebulan. seperti Polri, TNI-AD, dan <br />

<br />

<br />

<br />

mengundang mendapat penanganan sejumlah melalui menteri program Kabinet tersebut,’’ kata<br />

orang-orang yang dideportasi ”Ada yang stres, tapi tidak sampai<br />

ada yang luka parah sampai hukumnya terus kita tingkatkan,” <br />

pemerintah daerah. ”Penegakan JAKARTA Ketua Umum <br />

<br />

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat,<br />

Nurhayati Ali Assegaf me-<br />

JAKARTA - Komisi Pem-<br />

<br />

(nor/c9/oki)<br />

<br />

<br />

Kerja Dirjen Jilid Penyediaan I. Termasuk Perumahan Presiden Kementerian Joko PUPR Syarif<br />

masih ditempatkan terlebih<br />

Partai Bulan Bintang (PBB)<br />

<br />

<br />

Widodo, Burhanuddin Wakil Presiden kemarin (13/7). Jusuf (and/c5/oki)<br />

Kalla dan<br />

dahulu di rumah penampungan harus opname,” imbuh dia. ucap dia. (jun/c9/oki)<br />

<br />

Prof <br />

nyebutkan, pesan utama dari dukungan<br />

SBY dalam pidato itu adalah<br />

<br />

berantasan Yusril Ihza Korupsi Mahendra (KPK)<br />

<br />

<br />

<br />

Wakil Presiden terpilih <strong>2019</strong>-2024 KH<br />

tengah menyatakan mengusut pertemuannya<br />

patgulipat<br />

Ma’ruf <br />

Amin. “Kemudian sebagian<br />

<br />

mafia dengan minyak Presiden dan Joko gas (migas)dodo<br />

alias Salah Jokowi satu di sasaran Istana <br />

Wi-<br />

Sampai hari ini<br />

pentingnya merajut kembali keutuhan<br />

belum ada pem-<br />

<br />

jajaran menteri Kabinet Gotong Royong.<br />

<br />

Kemudian bangsa. tokoh nasional, tokoh agama, Wanggi Hoed, Terus Menyuarakan Isu-Isu Sosial dan Kemanusiaan lewat Pantomim<br />

Pada Mei 2015,<br />

<br />

penyelidikan Merdeka, tidak lembaga membahas antirasuah<br />

soal kabinet.<br />

bicaraan tentang<br />

<br />

NU, Peserta “Jadi Muhammadiyah, pidato Ujian kontemplasi KWI Membeludak<br />

dan Pak sebagainya,”<br />

kata Hasto.<br />

Termasuk itu dalam belum mengung-<br />

<br />

Presiden Joko<br />

SBY<br />

<br />

tentunya mengungkapkan bahwa<br />

ada pembicaraan<br />

mafia bahwa migas mantan adalah <br />

masalah itu. Jadi<br />

Para Pernah budayawan dan akademisi Jadi juga Bahan Penelitian Mahasiswa dari Amerika Serikat dan Jerman<br />

<br />

<br />

<br />

kap<br />

pentingnya JAKARTA<br />

membangun bangsa<br />

<br />

Widodo membubarkan<br />

Petral<br />

Pertamina Energy Trading<br />

diundang <br />

dalam kongres tersebut.<br />

<br />

Menteri Sekretaris Negara <br />

kami pun tidak<br />

dan negara,” ujar Nurhayati di<br />

Ahmad Sobri Lubis<br />

<br />

Sementara itu, Wasekjen PDIP Eriko<br />

<br />

Ltd (Petral).<br />

itu, maupun kader PBB <br />

Gedung enak kalau harus<br />

Semangat menyodorkan<br />

Wanggi untuk terus<br />

Sutarduga <br />

Meski Nusantara<br />

mengatakan, pernah III, punya Komplek Dengan wajah seputih kapur penegakan keadilan terhadap<br />

hingga Rabu<br />

NET lainnya<br />

nama menjadi<br />

akan diajak<br />

Institut<br />

bergabung<br />

Diansyah, ke kabinet komisi pemerin-<br />

pim-<br />

<br />

Seni dan pantomimnya.<br />

(31/7) malam pengalaman sudah 15.345 buruk dan kumis yang dibiarkan<br />

orang yang<br />

ILUSTRASI: mbaplang.<br />

Tanpa suara.<br />

Orde Baru. Dia bersama teman-<br />

keduanya kuliah, Wanggi bersama berpantomim makin terlecut<br />

Ketua be berapa Umum kasus DPP penculikan Partai Nasdem di era<br />

<br />

Menurut Juru Bicara KPK <br />

sebagai bagian<br />

Parlemen, <br />

Senayan, Jakarta, Selasa May Day, Buruh menginspeksi Tuntut satgasnya. Hosjatum <br />

Febri Budaya Indonesia. Di tahun<br />

(10/9). mengonfirmasi<br />

<br />

saat mengadakan<br />

hadir dalam kongres.<br />

<br />

pinan tahan Agus Jokowi Rahardjo - Ma’ruf itu <br />

dari perang<br />

”Saya ingin menyuarakan keresahan<br />

saya melihat hiruk<br />

ih baik bersifat<br />

te mannya menggelar aksi Kamisan<br />

empat kawannya membuat sebuah<br />

sesuatu<br />

saat dirinya menerima<br />

ya. Leb-<br />

sebuah<br />

Sebanyak Partai<br />

<br />

pertunjukan,<br />

Demokrat, 2.047 orang kata<br />

Wanggi merupakan Nurhayati, Hari JAKARTA Ini, Ketum FPI Dikorek<br />

<br />

Amin.<br />

undangan dari peserta peninjau yang<br />

“Sampai hari ini belum ada<br />

merupakan Hoed struktur bertekad daerah akan pi kuk para pemudik. Saya<br />

PDIP, Nasdem<br />

ingin<br />

Bisa Jadi Oposisi<br />

di depan Gedung Sate Bandung.<br />

telah menemukan faktafakta<br />

hukum terkait praktik<br />

<br />

pemerintah terhadap<br />

mafia<br />

<br />

<br />

komunitas pantomim yang diberi <br />

pesan dari Gendis A. Utoyo. Dia<br />

menilai bahwa pemerintahan akan<br />

<br />

Aksi Wanggi tidak selalu berjalan <br />

nama Mixi Imajimime Theatre. <br />

adalah anak maestro pantomim<br />

<br />

meng ingatkan masyarakat pada <br />

mu lus. Aksinya dalam perayaan<br />

<br />

pembicaraan<br />

Nama Mixi itu juga<br />

tentang<br />

yang kemudian<br />

masalah<br />

<br />

Sena<br />

pasif<br />

A. Utoyo<br />

saja,”<br />

yang menjadi role<br />

pengurus tetap pusat bersuara dan sejumlah lewat pimpinan<br />

mafia di sektor migas. Febri<br />

kuat jika mendapat dukungan dari<br />

<br />

esensi mudik yang sebenarnya,” <br />

Polda Soal<br />

Hari Tubuh Internasional di ka-wasan<br />

Jalan antara Asia Afrika, PDI Bandung, PDI-Perjuangan. <br />

“Itu bagian dari Arya <br />

mempertegas, opsi itu bisa <br />

yang dia bawakan.<br />

<br />

Facebook Prof Yusril itu, Ihza Gendis Mahendra mengu ta-<br />

Kasus Makar<br />

<br />

dijadikan<br />

itu. Jadi<br />

nama<br />

kami<br />

karakter<br />

pun<br />

pantomim<br />

tidak<br />

seluruh elemen rakyat.<br />

pun mengisyaratkan adanya <br />

model Wanggi. gas, Melalui pesan<br />

organisasi <br />

pantomim. sayap Semangatnya<br />

organisasi. kata seniman pantomim enak kalau harus menyodorkan<br />

sesuatu ya. Lebih<br />

“Pemerintah JAKARTA asal - <br />

Ketegangn<br />

<br />

“Ada juga undangan bisa menjadi VVIP dan kuat, VIP bisa<br />

tersangka kasus mafia migas<br />

karena Wanggi penyelidikannya<br />

berkesempatan pula <br />

Ketua rakan Febri Umum kerinduannya Partai Diansyah<br />

Bulan Bintang pada (PBB) sang<br />

yang<br />

3010<strong>11</strong><br />

berlipat setelah Cirebon itu ketika Perjuangan ditemui di <br />

dan tahun Nasdem lalu dihentikan masih polisi. cara Tidak bargaining <br />

politik Nasdem,” saja diambil <br />

Nasdem apabila hubungan<br />

<br />

buruk antara Nasdem baik ter bersifat libat dalam pasif pertunjukan saja,” jawab sirkus <br />

ayah. Itu terjadi setelah dia<br />

<br />

berfikir 3010<strong>11</strong><br />

juga <br />

ditetapkan kuat tentunya DPP maupun harus didukung<br />

Ibu se Ketua<br />

JAKARTA – Hari ini, Rabu (<strong>11</strong>/9) Kombes Pol Argo Yuwono menguraikan,<br />

Sobri Lubis akan dipe-<br />

“Iya itu pelimpahan dari Bareskrim<br />

oleh Supriyanto.<br />

la aksinya tersebut. berlanjut. PDI <br />

Perjuangan berhenti sampai menantang<br />

29 Nasdem tahun <br />

pun untuk diamankan, keluar dari lalu di interogasi Tetapi <br />

apakah mungkin Nasdem dengan <br />

PDIP berimbas kepada <br />

Yusril, kontemporer usai yang pertemuan<br />

dilakukan ke-bantu<br />

di situ, ucapnya. Wanggi <br />

Umum. <br />

mendapat Paling istimewa pesan kami dari<br />

telah naik ke tahap penyidikan.<br />

foto-foto penampilan<br />

oleh masyarakatnya. Karena punya presiden Ketua Umum Front Pembela Islam<br />

Begitulah cara seniman<br />

Juru<br />

melihat di pemerintahan.<br />

Bicara KPK<br />

perwakilan <br />

putri seniman luar negeri. idolanya. Ada beberapa<br />

(FPI) Ahmad<br />

itu menyuarakan kegelisahan<br />

anggota koalisi <br />

Sobri Lubis<br />

petugas dan menjadi kepolisian. <br />

bakal<br />

kelompok<br />

oposisi. isu-<br />

di Polda “Iya benar<br />

<br />

riksa<br />

mengambil <br />

pada<br />

<br />

pukul 10.00.<br />

ke Polda<br />

sikap menjadi oposisi? hubungannya <br />

Metro Jaya,” singkatnya.<br />

jokowi ini didukung dipilih oleh<br />

dengan Jokowi. <br />

dengan lompok sirkus Jokowi asal Prancis di Istana Chabatz <br />

“Teserah pantomim kepada Wanggi. presiden.<br />

dari menjalani pemeriksaan<br />

Amerika Serikat, Malaysia, Saudi atau ekspresinya terhadap Pria yang terlahir dengan Arya nama menjawab <br />

besok ada agenda Berdasarkan<br />

hal itu bisa saja. “Kalau <br />

penelusuran Kantor<br />

koalisinya terlalu gemuk <br />

Kepresidenan “Hingga saat<br />

D’Entrar pada Jakarta, ini KPK<br />

2013. Kamis telah<br />

Menurut <br />

Jadi Namun,<br />

Salah presiden KPK<br />

satu pertunjukan akan meyakini<br />

rakyat,” jelasnya.<br />

memilih Wanggi<br />

Arabia, Metro Jaya.<br />

ANDRA Brunei NUR OKTAVIANI, Darussalam, Bandung Jerman, isu sosial dan kemanusiaan. “Tetapi menurut pemeriksaan<br />

Wanggi saya, Hoediyatno potensi itu “Nasdem mempe<br />

lajari oposisi<br />

<br />

terhadap yang bersangkutan<br />

Berita<br />

mengambil sikap politik dan <br />

Politik RMOL, pihak yang<br />

hanya menyisakan PKS di <br />

memulai (1/8). proses penyidikan<br />

Wanggi, kesempatan tersebut<br />

<br />

adanya siapa, juga akan praktik<br />

pernah menunjuk mafia migas<br />

ditayangkan siapa, di TV<br />

Hong <br />

Nurhayati membantah bahwa<br />

Kong, Belanda, Australia dan Le wat tadi seni yang digelutinya Nasdem<br />

Pemeriksaan<br />

sejak menjadi <br />

ini sebagaimana<br />

pantomim itu masih secara diluar otodidak.<br />

sudah Direk-<br />

perkiraan <br />

(Ahmad<br />

banyak<br />

Sobri<br />

orang,<br />

Lubis),”<br />

itu<br />

menjadi<br />

oposisi <br />

bisa<br />

terlapor<br />

saja pilihan<br />

dalam<br />

itu<br />

laporan<br />

diambil<br />

oleh adalah <br />

nasdem,” aktivis tandasnya.<br />

Eggi Sudjana, <br />

Febri dukung kukan residensi di pasangan KPK, di Institut Selasa Jokowi <br />

<br />

terkait Sebagai datang hal saat partai tersebut,” dirinya partai sedang kata pen-<br />

mela-<br />

<br />

yang kabel sudah melibatkan Belgia. kita Beberapa tahu perusahaan<br />

ini dari ada yang luar banyak negeri telah tokoh-tokoh<br />

dibubarkan.<br />

pun menjadikan<br />

di mahasiswa PBB<br />

dukungan<br />

Belgia,” <br />

dari SBY itu sebagai lobilobi<br />

<br />

agenda<br />

DUA kata hari menjelang dia. Idul Fitri. bangku SMP: pantomim. kecil karena yang <br />

Nasdem dikeluarkan<br />

Dia jatuh melakukan<br />

Reserse<br />

kata<br />

cinta dengan tergantung Kombes <br />

skema Argo koalisi Yuwono bagaimana,”<br />

wartawan, <br />

kepada<br />

itu<br />

Français<br />

Undangan Saat Partai banyak Demokrat VIP warga dan Bandung VVIP, untuk sibuk kata dapat<br />

torat<br />

Eriko, Pada Maret 2013, misalnya,<br />

investasi <br />

Kriminal<br />

se<br />

politik<br />

ni tersebut<br />

yang Umum<br />

karena<br />

sangat<br />

bahasa tubuh<br />

jelasnya. Selasa (10/9). yang Sebelumnya <br />

telah menyandang PDIP mendorong status <br />

(10/9). - Ma’ruf d’Indonésie Amin, (IFI). PBB menyerahkan<br />

<br />

“Pada yang Wanggi sangat Mei dan 2015, pantas aksinya Presiden untuk<br />

<br />

sebagai<br />

ambil <br />

mencapai 335 orang. “Kader kami, datang<br />

panjang dan <br />

lama,” kata pengamat “Kalau <br />

ternyata koalisinya sangat<br />

gemuk <br />

Hanya saja, Febri belum Joko Widodo membubarkan<br />

rekonsiliasi <br />

dengan membuka<br />

mempersiapkan bagian dalam kepulangan kabinet ke pemerintahan<br />

dengan kampung biaya halaman, sendiri, Wanggi karena Hoed ingin mahasiswa dan pelajar menggelar Semua manusia akan memahami<br />

pada buruk suami saat Iriana melakukan itu menge-<br />

per tun-<br />

kabinet mereka. maupun ”Ada dari jabatan-<br />

(Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Pemeriksaan ini berkaitan dengan<br />

Laporan dan Polisi hanya Nomor menyisakan<br />

LP/B/0391/ pintu Laporan <br />

kepada tersebut Partai berkaitan Gerindra deng-<br />

ber-<br />

<br />

tersangka.<br />

Wang gi dan beberapa komunitas adalah bahasa yang universal.<br />

<br />

Meskipun sepenuhnya<br />

<br />

punya pengalaman ke-<br />

<br />

masuk ba han pemerintahan, penelitian untuk untuk<br />

<br />

tesis<br />

politik, Arya Fernandes <br />

saat dihubungi<br />

Sedianya, Sobri Lubis bakal diperiksa<br />

kantor berita penyidik <br />

RMOL Keamanan Kamis (1/8). Ne-<br />

IV/<strong>2019</strong>/Bareskrim PKS diluar, <br />

<br />

ditambah tanggal hubungan 19 April an gabung ungkapan <br />

dengan people pemerintah. power yang Se-<br />

<br />

memerinci kasus yang me-<br />

Petral <br />

sebagai bagian dari<br />

<br />

mendatang.<br />

Jerman dan<br />

meramaikan <br />

“Pak memilih SBY menyusuri murni suasana ingin jalanan kongres terus di ini. bangsa kegiatan Sampai kemanusiaan Arya yang menilai <br />

tanda-tanda wacana soal oposisi gerak tubuh Nasdem yang <br />

dan PDI-P ikutan memburuk,<br />

<br />

menjadi akan mengerti. oposisi bisa saja buka <br />

dan menuntut tegas menolak ilmu di Jurusan peluang Teater <br />

KPK pemerintahannya. akan akan menyerah. menggelar Dia Termasuk jumpa akan terus <br />

mafia spesifik, Amerika gas,” kami Serikat katanya. serahkan itu (tan/ bertujuh kementara<br />

<br />

itu Nasdem secara ter-<br />

<br />

nyeret nai jukan, penyusunan Petral. Wanggi Rencananya,<br />

mengaku kabinet tidak <br />

perang jabatan Amerika pemerintah yang Serikat. lain. Jadi terhadap Yang tidak dari<br />

gara (Kamneg) sebagai saksi <strong>2019</strong> atas dugaan tindak pidana diserukan Eggi Sudjana di Jalan<br />

dan hari <br />

ibu negara ini kota dalam Jawa ini pengalaman Barat dalam tersebut. berdemokrasi,”<br />

kami, bertajuk bisa ”1.000 Biskuit yang dan digulirkan Susu <br />

sifatnya Nasdem konvensional. untuk Sehingga,<br />

dalam kasus dugaan makar. kejahatan terhadap keamanan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada<br />

dua <br />

Dari kali simpang lipat yang lima datang, Asia Afrika yaitu untuk 30 ribuan Gizi di Indonesia”. memberikan <br />

meski gertakan isu yang kepada dibawakan diambil lokal <br />

Nasdem Pilihan sebagai itu pula yang opsi,” mem Gerindra ba-wa<br />

nya hijrah ke Bandung untuk Maruf (tau/c10/oki)<br />

(STSI) Amin.(rmol) yang sejak 2006 berganti <br />

dari tidak partainya terdengar untuk melalui mem-<br />

aksi-aksi (and/c10/oki)<br />

dasnya.(fat/jpnn)<br />

cerita Wanggi. Sekolah masuk Tinggi kabinet Seni Jokowi- Indonesia <br />

pers<br />

untuk me<br />

soal<br />

nyuarakan memilih<br />

itu.<br />

suara-suara siapa pun yang pada datang Bapak untuk Presiden,” meneliti tan-<br />

sa ya,”<br />

tutupnya. jpnn)<br />

yang (wan/c<strong>11</strong>/ang)<br />

hingga hadir,” ke<br />

(rmol)<br />

Kabid Humas Polda Metro Jaya, negara atau makar yang dilaporkan Rabu (17/4) lalu.(rmol)<br />

Alun-Alun tutur Eriko. Bandung. (tan/jpnn) Selain itu, Wanggi manuver-manver aktif dalam <br />

sekalipun, yang dilakukan masyarakat tambahnya.<br />

dunia <br />

(*/c9/ttg)<br />

Saber Pungli<br />

Warning Sektor<br />

Pendidikan<br />

<br />

<br />

<br />

tiket<br />

<br />

JLN. BOULEVARD murah<br />

klik<br />

RUKO VERBENA BLOK A NO 16 GRAND DEPOK CITY<br />

REDAKSI - IKLAN - PEMASARAN<br />

TLP 021 - 7702570, EXT <strong>11</strong> (RECEPTIONIST), EXT 12 (IKLAN), EXT 13 (PEMASARAN), EXT 17 (REDAKSI), FAX 021 29322941<br />

pojoksatuid pojoksatu<br />

jabar.pojoksatu.id jodoh.pojoksatu.id


Kabupaten Indramayu,<br />

Jumlah putusan 1.<br />

Keterangan, politik<br />

uang<br />

Kabupaten Bandung, Jumlah<br />

putusan 2. Keterangan, satu<br />

tindakan kepala desa yang<br />

menguntungkan atau merugikan<br />

dan satu pengrusakan APK.<br />

Total Putusan<br />

Incraht, Jumlah<br />

Putusan 13.<br />

4<br />

Kab<br />

Indramayu<br />

5<br />

USULAN<br />

Fahri Sampaikan<br />

Garbi Ganti Nama<br />

jadi Gelora<br />

JAKARTA – Organisasai<br />

masyarakat (Ormas) Gerakan<br />

Arah Baru Indonesia (Garbi)<br />

akan bertransformasi menjadi<br />

partai politik. Namanya<br />

akan berganti menjadi G e­<br />

lora. Inisiator Garbi, Fahri<br />

Ha m zah menjelaskan, Gelora<br />

adalah kepanjangan dari<br />

Gelombang Rakyat. Keputusan<br />

pergantian nama itu,<br />

menurutnya banyak diinginkan orang-orang<br />

yang ada di Garbi. ”Gelora itu adalah Gelombang<br />

Rakyat yang memang sebagian menjadi aspirasi<br />

bagi teman-teman,” ujar Fahri Hamzah seperti<br />

dikutip dari JawaPos.com, Selasa (10/9).<br />

Lebih lanjut, Fahri menjelaskan, filosofi pemilihan<br />

nama Gelora itu dilandasi semangat untuk<br />

membangkitkan sesuatu hal yang selama ini<br />

dianggap menjadi tantangan besar.<br />

”Jadi kami ingin menggelorakan semangat dari<br />

yang selama ini terpendam. Membangkitkan<br />

apa yang tertidur dari diri kami. Kami adalah<br />

raksaksa yang sedang tidur,” bebernya.<br />

Namun demikian, Fahri mengatakan pemilihan<br />

nama Gelora ini masih belum final. Masih ada<br />

usulan-usulan lain dalam pemilihan nama<br />

pengganti ormas Garbi tersebut.<br />

”Nah makanya nama itu yang bakal dipilih<br />

teman-teman. Cuma belum final dan semuanya<br />

masih dalam diskusi,” ungkapnya.<br />

Lanjut Fahri, kemungikinan besar Partai Gelora<br />

akan deklarasi pada tahun <strong>2019</strong> ini. Mudahmudahan<br />

di bulan Oktober <strong>2019</strong> semua administrasi<br />

bisa diselesaikan.<br />

”Ya paling tidak tahun ini lah,” tuturnya.<br />

Dijelaskan Fahri, struktur kepengurusan ini<br />

juga sudah terbentuk. Namun Fahri saat ini masih<br />

disibukkan mengurusi jabatannya sebagai Wakil<br />

Ketua DPR yang akan habis pada akhir September<br />

<strong>2019</strong> ini.<br />

”Nanti setelah saya betul-betul pensiun, baru<br />

saya intensif melihat bagaimana jadwal yang<br />

bisa kami terapkan,” ucapnya.<br />

Apabila sudah terbentuk menjadi partai politik,<br />

tambah Fahri, Gelora akan ikut berpatisipasi dalam<br />

memberikan dukungan kepada calon kepala daerah<br />

di Pilkada 2020. Karena para koleganya juga banyak<br />

yang mengusulkan hal tersebut. ”Jadi Gelora akan<br />

berkontribusi memberikan dukungan di Pilkada<br />

serentak 2020,” paparnya.<br />

Karena, kata Fahri, banyak di antara temanteman<br />

itu kepala daerah incumbent, atau orang<br />

yang punya peluang jadi kepala daerah.<br />

”Sehingga mereka ingin set up dulu organisasinya.<br />

Untuk maju bersama-sama dengan partai lain,”<br />

pungkasnya. (bis/jpc)<br />

1<br />

1<br />

2<br />

Kota Bekasi, Jumlah<br />

putusan 2. Keterangan,<br />

satu politik uang dan<br />

satu menghina<br />

seseorang<br />

Kab<br />

Bandung<br />

JENIS<br />

PELANGGARAN<br />

PELANGGARAN<br />

PEMILU <strong>2019</strong><br />

DI JAWA BARAT<br />

624 temuan, 315 laporan,<br />

856 registrasi,<br />

dan 83 tidak diregistrasi<br />

atau dilimpahkan.<br />

Jumlah 939.<br />

Admistrasi 530, Pidana 30, Etik 20,<br />

Bukan pelanggaran atau dihentikan<br />

241, dan lainnya 35. Jumlah 856.<br />

JUMLAH LAPORAN DAN TEMUAN BERDASARKAN WILAYAH<br />

Terbanyak Kabupaten Indramayu,<br />

laporan 255, temuan 21, tidak<br />

diregistrasi 8, diregistrasi 268.<br />

Jumlah 276.<br />

Kabupaten Bekasi, laporan 9,<br />

temuan 13, tidak diregistrasi 0,<br />

diregistrasi 22. Jumlah 22.<br />

6<br />

3<br />

Kab<br />

Ciamis<br />

2<br />

Kota<br />

Cimahi<br />

SEMBILAN<br />

ADMISTRATIF<br />

PEMILU BERKAITAN<br />

REKOMENDASI PSU<br />

YANG TIDAK<br />

DILANJUTI<br />

Kabupaten Ciamis,<br />

Jumlah putusan 1.<br />

Keterangan, kampanye<br />

ditempat pendidikan<br />

Kota<br />

Bandung<br />

3<br />

4<br />

2<br />

TINDAKLANJUT<br />

LAPORAN ATAU<br />

TEMUAN DUGAAN<br />

PELANGGARAN<br />

PIDANA<br />

PEMILU<br />

7<br />

Kab<br />

Purwakarta<br />

Kabupaten Garut, Jumlah<br />

putusan 1. Keterangan,<br />

tindakan kepala desa yang<br />

menguntungkan atau<br />

merugikan<br />

1<br />

Dari 856 perkara, yang<br />

ditangani, Bawaslu Provinsi<br />

Jawa Barat menangani 23<br />

laporan.<br />

Terendah, Kabupaten<br />

Purwakarta, laporan 2, temuan<br />

3, tidak diregistrasi 0,<br />

diregistrasi 5. Jumlah 5.<br />

Kota Bekasi, laporan <strong>11</strong>,<br />

temuan 4, tidak diregistrasi 0,<br />

diregistrasi 15. Jumlah 15.<br />

Aria Ditetapkan<br />

jadi Ketua DPRD<br />

CIKARANG PUSAT – Aria Dwi Nugraha<br />

akhirnya ditetapkan menjadi Ketua<br />

DPRD Kabupaten Bekasi periode <strong>2019</strong>-<br />

2024. Penetapan tersebut berdasarkan<br />

Surat Keputusan (SK) dari DPP Gerindra<br />

yang diterima oleh DPC Gerindra<br />

Kabupaten Bekasi, Rabu (4/9) lalu.<br />

”Memang kami sudah menerima<br />

SK dari DPP Gerindra terkait penetapan<br />

Aria Dwi Nugraha sebagai ketua<br />

definitif DPRD Kabupaten Bekasi yang<br />

sebelumnya masih sementara. Dan<br />

SK tersebut telah saya serahkan ke<br />

Sekretaris Dewan (Sekwan),” ujar<br />

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi,<br />

Nugraha Hamdan. Selasa (10/9).<br />

Selain ketua DPRD, kata dia, untuk<br />

ketua fraski di Gerindra juga sudah<br />

diputuskan, yaitu Lydia Frasisca. Hanya<br />

saja, untuk pembentukan komisi Nugaraha<br />

belum bisa memastiskan, karena harus<br />

masih menunggu ketua definitif.<br />

”Untuk pembentukan komisi bagi<br />

<strong>11</strong> anggota DPRD dari Gerindra yang<br />

terpilih, setelah ada ketua definitif.<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Vice President<br />

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia<br />

(FSPMI) yang juga anggota DPR<br />

RI terpilih dari dapil Jawa Barat VII,<br />

Obon Tabroni, angkat bicara mengenai<br />

Kartu Sehat berbasis Nomor Induk<br />

Ke pendudukan (KS-NIK) yang diterapkan<br />

Pemerintah Kota (Pemkot)<br />

Bekasi, bisa menjadi contoh bagi daerah<br />

lain yang ada di Indonesia.<br />

Politisi Gerindra ini mengakui, pelayanan<br />

kesehatan bagi masyarakat masih<br />

menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi<br />

setiap kepala daerah, khsusnya di<br />

Kabupaten Bekasi, tidak terkecuali di<br />

pemerintah pusat yang berencana<br />

menaikkan iuran BPJS Kesehatan.<br />

”Sangat disayangkan jika KS-NIK yang<br />

sudah berjalan di Kota Bekasi harus<br />

dihilangkan tanpa melihat dampaknya<br />

terhadap masyarakat, khususnya bagi<br />

yang kurang mampu,” ujar Obon kepada<br />

Radar Bekasi, Senin (10/9).<br />

Pria yang pernah maju sebagai<br />

Bupati Bekasi saat Pilkada 2017 lalu<br />

ini meng am bil contoh kasus BPJS<br />

Kesehatan. Dimana, pemerintah pusat<br />

yang mencabut subsidi bagi 2,5 juta<br />

pengguna, 900 orang diantaranya<br />

merupakan warga Provinsi Jawa<br />

Barat.<br />

POLITIK RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong> 5<br />

TINDAKLANJUT LAPORAN<br />

ATAU TEMUAN DUGAAN<br />

PELANGGARAN PIDANA<br />

PEMILU<br />

Kab<br />

Pengandaran<br />

8<br />

Kabupaten Cianjur,<br />

Jumlah putusan 3.<br />

Keterangan, satu politik<br />

dan dua pengrusakan APK<br />

Kab<br />

Cirebon<br />

Kab<br />

Subang<br />

Kabupaten Bekasi,<br />

Jumlah putusan 1.<br />

Keterangan, kampanye<br />

ditempat ibadah<br />

9<br />

Kabupaten Tasikmalaya,<br />

Jumlah putusan 2.<br />

Keterangan, politik<br />

uang di masa tenang.<br />

Bawaslu Jabar Akui<br />

Laporan Pelanggaran<br />

Pemilu Minim<br />

CIBITUNG – Selama Pemilihan<br />

Umum (Pemilu) tahun <strong>2019</strong> berlangsung,<br />

Kabupaten Bekasi terbilang<br />

wilayah dengan katagori minim laporan,<br />

maupun temuan di lapangan.<br />

Berdasarkan data dari Badan<br />

Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa<br />

Barat (Jabar), Kabupaten Bekasi<br />

hanya ada sembilan laporan, 13<br />

temuan, dan secara keseluruhan<br />

yang diregistrasi hanya 22.<br />

Walaupun sebenarnya jumlah<br />

laporan dan temuan yang ada di Kabupaten<br />

Bekasi masih lebih tinggi dibanding<br />

Kota Bekasi yang hanya ada<br />

sebelas laporan, empat temuan, dan<br />

keseluruhan yang diregistrasi 15.<br />

Namun, jika dibandingkan Kabupaten<br />

Indramayu, Kabupaten Bekasi<br />

tertinggal jauh, karena Indramayu<br />

ada 225 laporan, 21 temuan, tidak<br />

diregistrasi delapan, dan yang<br />

diregistrasi 268, sehingga jumlah<br />

keseluruhan sebanyak 276.<br />

Koordinator Divisi Pengawasan<br />

Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Zaki<br />

Hilmi mengatakan, sedikitnya<br />

laporan maupun temuan yang ada<br />

di Kabupaten Bekasi, karena<br />

masyarakat masih pasif untuk terlibat<br />

aktif dalam mengawasi dan mencegah<br />

pelanggaran saat proses<br />

pemilu berlangsung.<br />

”Ada beberapa indikator yang<br />

menyebabkan masyarakat pasif.<br />

Salah satunya tentang pemahaman<br />

regulasi yang lemah, jadi masyarakat<br />

tidak banyak mengetahui apa saja<br />

yang sebetulnya tidak diperbolehkan<br />

dan melanggar saat aturan pemilu,”<br />

beber Zaki saat ditemui Radar<br />

Saat ini yang baru kami tetapkan masih<br />

ketua DPRD, yakni Aria, dan ketua<br />

fraksi Lydia,” terangnya.<br />

Menurut Nugraha, pihaknya harus<br />

kerja keras untuk menyusun APBD<br />

tahun 2020, karena waktunya tinggal<br />

dua bulan lagi. Dalam penyusun APBD<br />

ini harus ada komunikasi aktif antara<br />

“Saya memprediksi, Kota Bekasi dan<br />

Kabupaten Bekasi tidak kurang dari<br />

50 ribu yang terkena imbas dari<br />

pencabutan subsidi BPJS Kesehatan<br />

oleh pemerintah pusat. Dan persoalan<br />

kedua, akan adanya kenaikan iuran<br />

BPJS Kesehatan bagi warga yang masih<br />

Bekasi, Hotel Swiss-<br />

Belin. Selasa (10/9).<br />

Menurut Zaki, ke de pan<br />

yang harus didorong agar<br />

masyarakat lebih aktif<br />

lagi menyampaikan laporan<br />

pelanggaran pemilu,<br />

menjadi tanta ngan<br />

Bawaslu. ”Ini menjadi<br />

tantangan yang harus<br />

diperbaiki bersama, bukan hanya<br />

Bawaslu, tapi kesadaran masyarakat<br />

juga harus tumbuh,” terangnya.<br />

Ia memberikan contoh, misalnya<br />

pelanggaran di masa kampanye dalam<br />

hal pemberian uang kepada peserta<br />

pemilu, maupun pemberian uang<br />

menjelang pemungutan suara. Permasalahannya,<br />

ketika masyarakat mengetahui,<br />

tapi tidak berani melapor.<br />

Padahal, lanjut Zaki, itu jelas-jelas<br />

ada ancaman pidana di pasal 515<br />

Undang-Undang no 7 tahun 2017.<br />

Ini membuktikan masyarakat masih<br />

permisif terhadap politik uang, dan<br />

sejatinya politik uang itu bukan<br />

berkah, tapi musibah terhadap kemandirian<br />

masyarakat dalam menentukan<br />

hak pilihnya.<br />

”Disamping pengetahuan, perlu<br />

didorong juga keberanian masyarakat<br />

untuk melaporkan apabila ada<br />

pelang garan pemilu. Banyak atau<br />

tidaknya laporan ini tidak mengindikasikan<br />

secara utuh terhadap<br />

pe langgaran yang terjadi. Kadangkadang<br />

sudah terjadi, tapi tidak<br />

dilaporkan, dan tak dilakukan proses<br />

penindakan,” ucapnya.<br />

Zaki yang juga mantan Komisioner<br />

KPU Kabupaten Bekasi ini menuturkan,<br />

legislatif dan eksekutif, jangan sampai<br />

berlarut-larut, mengingat waktu yang<br />

sudah mepet. ”Saya berharap pembentukan<br />

komisi paling dua minggu<br />

sudah selesai,” ucapnya.<br />

Diakui Nugraha, saat pembentukan<br />

fraksi-fraksi agak molor, padahal di jadwal<br />

pukul 09:00 pagi, tapi baru bisa mulai<br />

menggunakan,” ucapnya.<br />

Menurut Obon, jika kartu KS-NIK<br />

dihapuskan, maka sangat bertentangan<br />

dengan amanah UUD 1945, yakni,<br />

negara berkewajiban mengembangkan<br />

jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat<br />

dan memberdayakan masyarakat yang<br />

seluruh elemen masyarakat<br />

baik penyeleng gara dan<br />

peserta pemilu harus<br />

memiliki integritas yang<br />

kuat untuk sama-sama taat<br />

aturan, sehingga memberikan<br />

politik yang baik<br />

ke masyarakat.<br />

”Kami akan melakukan<br />

evaluasi secara internal<br />

Bawaslu kabupaten/kota yang tidak<br />

pro aktif dalam pe ngawasan, termasuk<br />

teguran dan binaan, karena kekurangan<br />

yang ada saat ini mengenai rendahnya<br />

integritas penyelenggara maupun<br />

peserta pemilu,” terang Zaki. Ia juga<br />

menyarankan, agar keputusan<br />

Mahkamah Konsitusi (MK) mengenai<br />

penyandingan data belum lama ini<br />

di Kabupaten Bekasi, harusnya bisa<br />

menjadi pembelajaran.<br />

”Keputusan MK untuk melakukan<br />

penyandingan data ulang itu harus<br />

menjadi pembelajaran bagi masya rakat,<br />

sebab ini menjadi sejarah dalam putusan<br />

MK yang dikabulkan, dan itu satu-satunya<br />

di Jawa Barat,” tukasnya.<br />

Sementara itu, Komisi Divisi Penindakan<br />

Bawaslu Kabupaten Bekasi,<br />

Khoirudin menuturkan, dalam hal ini<br />

bukan bicara mengenai meng erti dan<br />

tidak mengerti, tapi kesadaran masyarakat<br />

dalam pengawasan partisipasif<br />

penyelenggaraan pemilu masih minim.<br />

Padahal, sosialisasi terus dilakukan.<br />

”Sebenarnya ini masalah sinergitas<br />

antara penyelenggara dengan masyarakat,<br />

dan kurangnya kepercayaan. Kalau<br />

saya melihat seperti itu. Dan ini menjadi<br />

tantangan untuk pemilu kedepannya,”<br />

tandas Kohirudin. (pra)<br />

pukul <strong>11</strong>:00 siang. Termasuk sebelumnya,<br />

kalau di jadwalkan pukul 13:00 siang,<br />

habis Magrib baru mulai.<br />

”Agar bisa cepat, kuncinya disiplin,<br />

tidak boleh molor, karena tanggung<br />

jawab anggota dewan kepada masyakarat,<br />

sehingga tidak boleh main-main,”<br />

imbuhnya. (pra)<br />

Obon: Penghapusan KS-NIK Bertentangan dengan UUD 45<br />

lemah dan tidak mampu sesuai dengan<br />

martabat kemanusiaan serta bertanggung<br />

jawab atas penyediaan fasilitas<br />

pelayanan kesehatan dan fasilitas<br />

pelayanan umum yang layak. Terlebih<br />

bila pemerintah pusat mencabut subsidi<br />

BPJS Kesehatan, dengan alasan anggaran<br />

dan persoalan lainnya.<br />

”Untuk DKI Jakarta saja, mereka<br />

malah teks oper. Jadi oleh pemerintah<br />

pusat dicabut, tapi DKI bukan malah<br />

menghilangkan,” tegasnya.<br />

Maka dari persoalan yang disebutkan<br />

di atas tadi, untuk KS-NIK, kalau itu<br />

dihilangkan bukan hanya berdampak<br />

pada 50 ribu jiwa yang ada. Padahal<br />

kesehatan kalau memang pengawasannya<br />

ketat gak bakalan habis uang<br />

pemerintah daerah untuk membiayai<br />

KS-NIK.<br />

”Intinya, kalau KS-NIK dihilangkan,<br />

itu bukan soslusi. Jika persolannya<br />

masalah anggaran, kan bias digali dari<br />

pajak yang dibayarkan masyarakat,<br />

termasuk Pendapatan Asli Daerah<br />

(PAD),” beber Obon.<br />

Diakui Obon, KS-NIK sangat dibutuhkan<br />

masyarakat. Tinggal bagaimana<br />

melakukan pengawasan. ”Konyol juga<br />

kalau dihapus, dan sangat bertentangan<br />

UUD 1945,” pungkasnya. (dan)


Gerakan go green<br />

lahir dari keresahan<br />

masyarakat akan<br />

berkurangnya lahan<br />

hijau di bumi dan<br />

membludaknya jumlah<br />

sampah di dunia.<br />

Menurut Koordinator<br />

Kampanye dan<br />

Advokasi dari Wahana<br />

Lingkungan Hidup<br />

Indonesia (WALHI)<br />

Cut Nurhayati Ruang<br />

Terbuka Hijau (RTH)<br />

di sebagian kota,<br />

terutama kota-kota besar tanah air masih cukup<br />

minim (VOA/5/10).<br />

Dalam permasalahan produksi sampah<br />

Indonesia tak kalah parahnya, berdasarkan<br />

penelitian yang dulakukan oleh Jenna R. Jambeck<br />

dari University of Georgia pada tahun 2010<br />

Indonesia menghasilkan 3,22 juta ton sampah<br />

plastik yang tidak terkelola dengan baik, bahkan<br />

sekitar 0,48-1,29 juta ton dari sampah plastik<br />

tersebut diduga mencemari lautan (CNBC<br />

Indonesia/21/7/<strong>2019</strong>). Ini menjadikan Indonesia<br />

sebagai negara penghasil sampah terbesar kedua<br />

setelah Cina.<br />

Salah satu daerah yang telah melaksanakan<br />

upaya budidaya sampah adalah kota Surabaya<br />

dengan program 3R (reduce, reuse, recycle).<br />

Tidak hanya itu, program 3R dinilai telah<br />

menjadi landasan upaya pengelolaan sampah<br />

secara mandiri oleh masyarakat, dalam rangka<br />

mengurangi sampah dan mengambil nilai<br />

ekonomis dari sampah (Mongabay/27/2/2014).<br />

Pemerintah sendiri sudah berupaya memberikan<br />

solusi terkait pengelolaan sampah, melalui<br />

proyek pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga<br />

Sampah (PLTSa). Ada 4 kota yang diproyeksikan<br />

selesai pada tahun ini, keempat PLTSa itu berada<br />

di Surabaya, Jakarta, Bekasi, dan Solo. Presiden<br />

Republik Indonesia menyampaikan dalam rapat<br />

terbatas pada 16 Juli <strong>2019</strong> bahwa tujuan utama<br />

dari pengadaaan PLTSa ini bukan pada penyediaan<br />

listriknya, akan tetapi upaya untuk<br />

menyelesaikan permasalahan sampah yang ada<br />

di Indonesia yang sudah berada pada titik yang<br />

memprihatinkan.<br />

Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah<br />

daerah adalah menerapkan undang-undang<br />

terkait dengan membuang sampah sembarangan,<br />

peraturan ini sudah diterapkan oleh pemerintah<br />

daerah DKI Jakarta yang tertuang dalam<br />

Perda Nomer 3 tahun 2013 pasal 130 ayat 1 yang<br />

berbunyi ”setiap orang dengan sengaja atau<br />

terbukti membuang sampah di luar jadwal yang<br />

ditentukan, dikenakan uang paksa paling banyak<br />

Rp 100 ribu. Upaya pemerintah tidak akan<br />

berjalan efektif jika kita sebagai masyarakat tidak<br />

berperan aktif dalam mewujudkan program<br />

tersebut. Warisan budaya gotong royong yang<br />

kita miliki harus kita lestarikan agar menjadi<br />

pembelajaran bagi generasi muda masa depan<br />

dalam mewujudkan lingkungan yang bersih,<br />

sehat, dan hijau.<br />

Di era digital saat ini media sosial mendominasi<br />

setiap sendi kehidupan dalam mencari informasi,<br />

atau hanya sekadar berbagi foto selfie,<br />

sudah saatnya kita berhenti sejenak memposting<br />

berbagai hal yang bersifat pribadi dengan<br />

menggantinya dengan video, poster, atau tagar<br />

yang berkaitan dengan kepedulian terhadap<br />

lingkungan. Hal ini akan berjalan dengan baik<br />

jika para publik figur seperti, pejabat publik,<br />

bahkan aktor dan artis yang banyak digandrungi<br />

oleh kaula muda ikut bergerak dalam mengkampanyekan<br />

kepedulian terhadap lingkungan.<br />

Lebih afdhol lagi jika media televisi menambah<br />

iklan layanan masyarakat tentang pemeliharaan<br />

lingkungan hidup.<br />

Bagian dari hukum islam yang mengatur<br />

hubungan antara manusia dengan alam yaitu<br />

muamalah ma’al bi’ah, dalam surat Al-Baqarah<br />

ayat 30 disebutkan bahwa ummat manusia diciptakan<br />

untuk menjadi khalifah atau wakil Allah di<br />

atas muka bumi untuk mengelola bumi dari<br />

terjadinya kerusakan. perbuatan ini jika kita<br />

amalkan dengan tujuan untuk beribadah maka<br />

insya Allah ketakwaan kita akan bertambah<br />

seiring berjalannya waktu.<br />

Bukankah Rasulullah SAW pernah bersabda<br />

bahwa membuang duri dari jalan merupakan<br />

sedekah yang amat besar pahalanya karena<br />

menghindarkan orang lain dari celaka. Sebaliknya<br />

jika kita membuang sampah sembarangan<br />

maka akan mendapatkan dosa karena berpotensi<br />

mencelakakan manusia dan makhluk<br />

hidup.<br />

Indonesia dengan penduduk muslim terbesar<br />

di dunia ternyata belum mampu membawa<br />

pengaruh yang signifikan terhadap dampak<br />

pencemaran lingkungan, padahal penulis yakin<br />

sebagian besar ummat islam yang ada di<br />

Indonesia mengetahui bahkan hafal di luar<br />

kepala hadits nabi yang berbunyi “kebersihan<br />

sebagian dari iman”. walaupun hadits ini<br />

sanadnya dhaif karena salah seorang periwayat<br />

hadits ini adalah Ibrahim bin Hayyan yang<br />

sebagian besar haditsnya palsu dan munkar,<br />

akan tetapi maknanya mengandung kebenaran<br />

serta membawa kepada mashlahat secara<br />

umum. Guru agama di sekolah dan guru ngaji di<br />

masjid hendaknya menyisipkan “agenda”<br />

tentang memungut dan membuang sampah<br />

pada tempatnya sebagai sarana untuk menambah<br />

amal shaleh yang berpotensi sebagai jalan<br />

menuju surga, karena telah melaksanakan fungsi<br />

diciptakannya manusia sebagai khalifah di<br />

muka bumi. pembelajaran sederhana semacam<br />

ini jika terus menerus diajarkan kepada anak<br />

akan menjadi suatu kebiasaan yang berkelanjutan<br />

sampai dewasa.<br />

Salah satu program yang dapat di terapkan di<br />

sekolah dalam membiasakan budaya membuang<br />

sampah pada tempatnya dan gerakan go<br />

green yaitu dengan cara mewajibkan siswa dan<br />

guru untuk membawa alat makan dan minum ke<br />

sekolah, dan pedagang dianjurkan untuk tidak<br />

menggunakan plastik dan styrofoam dalam<br />

menjajakkan dagangannya, sehingga produksi<br />

sampah bisa berkurang dan tentu bisa mendidik<br />

siswa agar lebih meminimalisir penggunaan<br />

barang yang berpotensi menjadi sampah. (*)<br />

PENDIDIKAN<br />

6<br />

Sekarang ini, banyak<br />

hal yang ramai<br />

diperbincangkan<br />

sehingga menjadi viral.<br />

Semenjak sosmed<br />

semakin meningkat<br />

penggunaannya di<br />

masyarakat, istilah<br />

viral pun semakin<br />

akrab di telinga kita.<br />

Dan akhir-akhir ini,<br />

yang lagi marak<br />

digandrungi anak<br />

muda di sosmed<br />

adalah permainan Seberapa Gregetnya Lo.<br />

Hal ini mengantarkan pikiran saya tentang<br />

seberapa gregetnyakah guru zaman now ini<br />

mengajar dengan melihat kondisi anak milenial<br />

yang tidak lepas dari gadget.<br />

Dalam buku Munif Chatib tentang “Sekolahnya<br />

Manusia” disebutkan bahwa gaya mengajar guru<br />

harus mengikuti gaya belajar siswa, dalam artian<br />

guru harus menyesuaikan metode pembelajarannya<br />

dengan kondisi peserta didiknya. Dengan<br />

begitu, pembelajaran akan berjalan dengan baik<br />

dan mudah dipahami peserta didik. Seorang guru<br />

itu harus mampu menyelami dunia mereka secara<br />

baik. Jadi, jelas kita sebagai guru harus mengikuti<br />

cara belajar mereka.<br />

Di zaman milenial ini satu hal yang tidak bisa kita<br />

fungkiri adalah kecanggihan teknologi. Anak<br />

berusia 2 tahun saja sudah bisa mengutak-atik<br />

gadget dengan mahirnya. Terlebih anak-anak seusia<br />

anak didik kita, mereka jauh melejit di bidang<br />

internet dan hal-hal berbau teknologi dibanding kita<br />

gurunya.<br />

Untuk itu, sebuah keharusan bagi kita untuk<br />

mengikuti cara mereka. Mau tidak mau kita harus<br />

mengaplikasikan kecanggihan teknologi ke dalam<br />

metode pembelajaran. Jangan melulu jadi guru<br />

jadul dan tidak mau move on , dengan dalih “ah,<br />

saya sudah tua.” Atau “Saya sudah tidak bisa fokus<br />

kalau disuruh belajar lagi, toh kita sudah dapat gaji<br />

tetap, untuk apa lagi” . Kita harus bisa mengubah<br />

sudut pandang dan cara berfikir sebagai guru<br />

milenial, kita harus bisa upgrade diri agar selalu<br />

bisa nyambung dengan anak didik kita, Sehingga<br />

kita menjadi guru yang greget di hadapan peserta<br />

didik.<br />

Teknologi pendidikan juga sudah banyak ditemukan<br />

oleh para ahli untuk menjawab tantangan<br />

zaman ini. Telah banyak aplikasi-aplikasi belajar<br />

yang sudah tersedia di dalam gadget, misalnya<br />

sekarang adanya bimbingan belajar online. Kita<br />

lihat, betapa besar animo anak muda dengan<br />

adanya aplikasi belajar online ini. Dalam waktu<br />

singkat pengguna aplikasi ini jutaan peminatnya,<br />

mampu mengalahkan bimbingan- bimbingan<br />

belajar yang ada di sekitar kita karena ini menawarkan<br />

sebuah konsep belajar yang berbeda, yaitu<br />

sebuah tawaran belajar jarak jauh dengan tetap stay<br />

di rumah. Tanpa perlu mengeluarkan waktu, tenaga,<br />

dan uang berlebih tentunya. Jadi, sungguh efisien<br />

tanpa mengurangi kualitasnya.<br />

Disini, guru semakin dituntut kreatifitasnya agar<br />

jangan sampai kalah pamor dengan aplikasi belajar.<br />

Kita harus bisa menaklukkan daya tarik aplikasiaplikasi<br />

itu agar peserta didik kita tetap nyaman<br />

belajar dengan kita, bertatap langsung, berinteraksi<br />

langsung, dan menjalin kedekatan. Ini tantangan<br />

bagi kita agar peserta didik tetap enjoy dengan<br />

gurunya di sekolah. Untuk itu, pendidkan 4.0 ini<br />

dirasa sangat perlu untuk membantu kita sebagai<br />

guru greget di zaman milenial ini.<br />

Pendidikan 4.0 adalah tantangan bagi guru agar<br />

bisa mengajar dengan greget kepada siswa. Guru<br />

dituntut harus bisa mengikuti kecanggihan zaman<br />

dengan mengaplikasikannya dalam metode<br />

pembelajaran.<br />

Dalam pendidikan, seorang 4.0, guru/dosen<br />

berfungsi sebagai pemimpin team (team leader)<br />

yang bekerjasama dengan siswa/mahasiswa untuk<br />

menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi<br />

dengan didukung banyak sumber pembelajaran<br />

berbasis internet (Artificial Intelligence Portals).<br />

So, dengan begitu gregetnya kita mengajar akan<br />

sampai kepada siswa.<br />

Dalam pendidkan 4.0 banyak perbedaan mendasar<br />

yang menjadikan kita sebagai guru greget di<br />

mata anak didik, diantaranya proses pembelajaran<br />

secara terbuka untuk meningkatkan kreativitas<br />

pembelajar, membangun jaringan sosial melewati<br />

ruang-ruang kelas dan disiplin ilmu, pembelajaran<br />

adaptif yang dikendalikan oleh banyak Artificial<br />

Intelligence Portals (berbasis internet).<br />

Terus juga, materi pembelajaran sesuai kebutuhan<br />

praktek yang bersumber dari berbagai portal<br />

internet (Artificial Intelligence Portals) tanpa perlu<br />

terikat secara kaku pada buku-buku teks. Juga,<br />

pembelajaran tidak lagi tergantung pada bangunan<br />

fisik karena aktivitas pembelajaran dilakukan secara<br />

terbuka dengan pertukaran guru/dosen melintasi<br />

daerah/wilayah/nasional seperti menawarkan<br />

gelar/ijazah ganda (double degree), dan akreditasi<br />

dari banyak institusi yang diakui secara internasional.<br />

Nah, bekal pendidikan 4.0 inilah modal dasar kita<br />

sebagai pendidik di era milenial ini. Guru tua, muda,<br />

senior, junior, atasan bawahan harus sama-sama<br />

bergandengan tangan, saling mendukung, dan<br />

memotivasi untuk mewujudkan pendidikan<br />

berbasis milenilal dengan pendidikan 4.0 ini.<br />

Ini merupakan salah satu ikhtiar kita, agar<br />

mengajar lebih greget dan mudah dipahami siswa<br />

sesuai dengan gaya belajar mereka yang senang<br />

dengan gadget.Dibutuhkan revoliusi mental untuk<br />

bisa mewujudkan ini. So, mari kita mulai dari diri<br />

kita sendiri, teman di lingkungan sekolah, dan<br />

menularkannya kepada teman-teman sejawat kita.<br />

Kita bisa jadi guru pembelajar, guru greget, guru<br />

yang disenangi oleh peserta didik kita, Aamiin. (*)<br />

PENDIDIKAN<br />

6<br />

Seberapa Gregetnya<br />

Kamu Mengajar<br />

PENDIDIKAN<br />

6 SENIN, 1 OKTOBER 2018<br />

Les atau Bimbingan<br />

Belajar, Perlukah ?<br />

“ANAK SD aja udah les<br />

private? Sesusah apa sih<br />

pelajarannya?” komentar<br />

seorang ibu muda.<br />

Pertanyaan yang wajar<br />

diajukan mengingat<br />

beliau belum memiliki<br />

putra atau putri yang<br />

duduk di sekolah dasar.<br />

Namun bagi orang tua<br />

atau ibu yang sudah<br />

merasakan anaknya duduk di sekolah dasar<br />

kelas tinggi, kelas 4 hingga kelas 6 misalnya.<br />

Kehadiran seorang guru les private kadang<br />

menjadi suatu kebutuhan tersendiri.<br />

Apalagi bila ananda termasuk tipe anak yang<br />

terlambat dalam memahami suatu materi<br />

pelajaran. Menyediakan guru les private atau<br />

mengikutkan anak dalam kelas bimbingan<br />

belajar, merupakan salah satu alternatif<br />

mengatasi kendala tersebut. Lantas, apakah les<br />

private atau bimbingan belajar menjadi<br />

satu-satunya alternatif bagi anak yang terlambat<br />

belajar ? Tentu tidak. Ini semua tergantung<br />

kemampuan orangtua dari anak tersebut.<br />

Mengapa tergantung kemampuan<br />

orangtuanya? Karena biasanya anak yang<br />

terlambat menguasai materi pelajaran, selain<br />

mendapat bimbingan dari guru di sekolah juga<br />

dianjurkan mendapat bimbingan dan latihan<br />

kembali di rumah bersama orangtuanya. Bila<br />

orangtua memiliki keluangan waktu dan<br />

kemampuan dalam membimbing ananda pada<br />

pelajaran yang belum dikuasainya, tentu les atau<br />

bimbingan belajar tidak perlu diikuti.<br />

Sementara, bagi orangtua yang tidak memiliki<br />

waktu luang dan pengetahuan untuk<br />

membimbing anaknya serta tidak terkendala<br />

biaya, maka les private atau bimbingan belajar<br />

menjadi jalan keluar yang terbaik.<br />

Disinilah pentingnya peranan orangtua. Ibu<br />

rumah tangga biasanya lebih memiliki waktu<br />

luang sehingga dapat membimbing ananda<br />

pada materi pelajaran yang belum<br />

dikuasainya. Selain menambah kedekatan<br />

emosional ibu dengan anaknya, belajar<br />

dengan bimbingan orangtua sendiri akan<br />

lebih ekonomis. Terkadang keterlibatan<br />

seorang ayah diperlukan. Terutama pada<br />

materi pelajaran yang kurang dikuasai sang<br />

ibu. Tak jarang, seorang ayah akan ditelpon<br />

anak atau istrinya untuk pulang kerja lebih<br />

awal, hanya untuk mengajari PR atau<br />

persiapan ulangan matematika sang anak.<br />

Kerjasama yang manis yaa.<br />

Hal tersebut di atas dapat berlangsung<br />

sementara, selama anak-anak masih di<br />

sekolah dasar. Terutama ketika ananda masih<br />

duduk di kelas satu hingga tiga. Jika sudah di<br />

kelas empat hingga enam, mulai muncul<br />

materi pelajaran yang sulit dan perlu<br />

dipahami ananda dengan berulang kali<br />

mempelajarinya. Fakta di lapangan<br />

berdasarkan pengamatan di sekitar tempat<br />

tinggal penulis, banyak lembaga bimbingan<br />

belajar yang ramai oleh anak-anak SD kelas 4<br />

hingga 6 yang menjadi siswanya. Hal ini<br />

sekaligus membuktikan, bahwa materi<br />

pelajaran di SD kelas tinggi tidak semuanya<br />

mudah. Apalagi materi pelajaran di jenjang<br />

SMP dan SMA yang pastinya lebih sulit.<br />

Saya akui, keuntungan anak mengikuti<br />

bimbingan belajar misalnya mendapatkan<br />

banyak latihan soal. Ini tentu saja semakin<br />

mengasah kemampuan anak. Selain itu,<br />

bimbingan belajar biasanya memberikan tips<br />

atau teknik penyelesaian soal yang mudah<br />

dan simple. Hal ini yang belum tentu<br />

diperolehnya dari bapak ibu guru di sekolah.<br />

Sebelum menentukan jenis les atau<br />

bimbingan belajar yang akan diikuti ananda,<br />

ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh<br />

orangtua. Pertama, orangtua harus<br />

mengevaluasi hasil belajar yang diperoleh<br />

ananda. Apakah ia membutuhkan les/<br />

bimbingan belajar atau tidak. Kedua,<br />

menanyakan kesiapan atau kemauan ananda.<br />

Kadang, anak yang sudah sekolah seharian<br />

tidak mau lagi mengikuti les/bimbingan<br />

belajar karena lelah. Perlu dikomunikasikan<br />

kepada ananda, jenis les private atau<br />

bimbingan belajar yang sesuai untuknya. Bila<br />

ia tidak mau, jangan dipaksakan. Orangtua<br />

berkewajiban menyediakan waktu luang<br />

untuk membimbingnya belajar di rumah.<br />

Ketiga, orangtua perlu mencari informasi<br />

terkait pada lembaga bimbingan belajar atau<br />

les private tentang metode belajar, kurikulum,<br />

waktu belajar dan biaya pendidikan yang<br />

sesuai kemampuan. Keempat, bila ananda<br />

sudah mengikuti les atau bimbingan belajar<br />

tertentu, orangtua perlu mengevaluasi hasil<br />

belajarnya. Ada peningkatan atau tidak dari<br />

sebelum les/bimbingan belajar. Bila tidak ada<br />

peningkatan hasil belajar, maka les/<br />

bimbingan tersebut tidak efektif untuk<br />

ananda. Berhenti saja. Lalu ubah dengan<br />

strategi lainnya agar peningkatan hasil<br />

belajarnya tercapai.<br />

Orangtua juga perlu memahami bahwa tipe<br />

belajar anak berbeda-beda. Ada anak yang<br />

lebih mudah memahami pelajaran dengan<br />

cara melihat. Ini dikenal dengan tipe visual.<br />

Anak dengan tipe seperti ini biasanya lebih<br />

senang belajar dengan membaca buku atau<br />

melihat gambar. Sementara ada juga anak<br />

yang lebih mudah memahami pelajaran<br />

dengan cara mendengarkan penjelasan guru/<br />

orang lain. Dikenal dengan tipe auditory.<br />

Biasanya anak bertipe auditory senang belajar<br />

sambil mendengarkan musik. (*)<br />

JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan<br />

Dasar dan Menengah Kementerian<br />

Pendidikan dan Kebudayaan<br />

(Kemendikbud) Hamid Muhammad<br />

mengungkapkan, saat ini Indonesia<br />

dalam status darurat pendidikan.<br />

Kondisi ini dilihat dari jumlah guru<br />

yang tidak seimbang dengan pertumbuhan<br />

siswa. Kemudian masalah kualitas<br />

guru yang masih di bawah standar kompetensi.<br />

Ditambah lagi dengan fasilitas<br />

pendidikan seperti gedung sekolah dan<br />

ruang kelas yang tidak memadai.<br />

“Indonesia darurat kualitas pendidikan<br />

terutama daerah-daerah di perdesaan<br />

dan 3T (terdepan, terluar, terisolir),”<br />

kata Dirjen Hamid dalam sambutannya<br />

saat peluncuran PINTAR (Pengembangan<br />

Inovasi Kualitas Pembelajaran)<br />

di Kantor Kemendikbud.<br />

Perbaikan kualitas pendidikan menurut<br />

Hamid harus dimulai dari kelas. Banyak<br />

sekolah yang melakukan pembelajaran<br />

satu arah. Mestinya belajar yang berbasis<br />

kegiatan. Itu sebabnya rekrutmen guru<br />

harus diperketat. Pilih guru yang berkualitas<br />

sebab sekali salah merekrut, akan dirasakan<br />

dampaknya puluhan tahun.<br />

“Pemerintah perlu bersinergi dengan<br />

berbagai pihak untuk mempercepat<br />

peningkatan kualitas pendidikan. Terima<br />

kasih untuk Tanoto Foundation yang<br />

telah menunjukkan komitmennya dalam<br />

memajukan pendidikan di Indonesia.<br />

Saya percaya, program PINTAR akan<br />

membantu pengembangan kualitas<br />

para guru, kepala sekolah, juga para<br />

calon guru. Tentu saja, ini akan berdampak<br />

pada peningkatan hasil belajar<br />

siswa. Saya minta program ini disebarkan<br />

lebih luas lagi,” tutur Hamid.<br />

Dia berharap kabupaten/kota yang<br />

masuk dalam program PINTAR bisa<br />

menjadi contoh bagi daerah lain dalam<br />

membangun praktik-praktik baik pembelajaran,<br />

manajemen dan kepe mimpinan<br />

sekolah, mendukung pemerintah<br />

menyebarluaskan praktik-praktik baik.<br />

Juga mendukung Lembaga Pendidikan<br />

Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam<br />

pendidikan calon guru.<br />

Anggota Dewan Pembina Tanoto<br />

Foundation Belinda Tanoto menambahkan,<br />

PINTAR dirancang untuk<br />

mendukung pemerintah dalam meningkatkan<br />

mutu pendidikan dasar<br />

melalui program penguatan kapasitas<br />

pengelolaan dan kepemimpinan sekolah,<br />

peningkatan kualitas guru, serta<br />

partisipasi orang tua dan masyarakat.<br />

Dia yakin pendidikan berkualitas akan<br />

mempercepat munculnya kesetaraan<br />

peluang. “Keyakinan kami turut diperkuat<br />

dengan hasil penelitian Mc Kinsey tahun<br />

2017 bahwa program peningkatan kualitas<br />

guru dan kepemimpinan sekolah berdampak<br />

besar bagi peningkatan mutu pendidikan<br />

di Indonesia,” tutupnya. (jpnn)<br />

DOK/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

ILUSTRASI: Salah seorang guru saat sedang mengajar di dalam kelas. Pemerintah bakal memperketat rekrutmen guru, hal ini dilakukan untuk menciptakan<br />

tenaga pendidik berkualitas.<br />

Rekrutmen Guru Bakal Diperketat<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Pemerintah<br />

Kota Bekasi terus mendorong minat<br />

baca buku bagi siswa. Berbagai upaya<br />

terus dilakukan, salah satunya yakni<br />

dengan program wajib membaca bagi<br />

siswa mulai pukul 19.00 WIB hingga<br />

pukul 21.00 WIB.<br />

Sekretaris Dinas Pendidikan, Inayatullah<br />

mengatakan, program ini<br />

dibentuk bertujuan agar siswa gemari<br />

membaca dan berwawasan luas.Guna<br />

memperkuat sistem wajib membaca,<br />

Inay, sapaannya, menginginkan pihak<br />

sekolah menambahkan ekstrakulikuler<br />

baru yaitu jurnalistik.<br />

Katanya, salah satu agenda jurnalistik<br />

adalah membaca, menganalisa dan<br />

dituang dengan tulisan.“Perencanaan<br />

yang dilakukan berdasar atas kerja sama<br />

pihak sekolah dengan orang tua siswa,”<br />

ucapnya, belum lama ini.<br />

Bukan hanya itu pihaknya juga<br />

mengawali dengan sosialisasikan<br />

kepada pihak sekolah yang nanti akan<br />

dilanjutkan ke pihak orang tua.<br />

“Jadi sistemnya adalah siswa wajib<br />

membaca apapun yang dibaca seperti<br />

sejarah, dan lainnya. Lalu dipantau orang<br />

tua dan nanti pihak sekolah meminta<br />

laporan ke orang tua siswa,” terangnya.<br />

Menurutnya, agenda yang akan di<br />

canangkan bertujuan untuk membentuk<br />

siswa yang cerdas, serta berkarakter,<br />

sehingga anak dapat berfikir dan<br />

melakukan hal yang positif.<br />

“Jadi ini kita ajak siswa mengeluarkan<br />

bakatnya, kita ajak siswa untuk bisa<br />

kritis dalam menanggapi suatu hal,<br />

kita bentuk siswa untuk menuangkannya<br />

di dalam tulisan. Kita bawa siswa<br />

untuk berwawasan luas,” tutupnya.<br />

(dyt/po1jokbekasi)<br />

<strong>BEKASI</strong> BARAT - Tahun Baru Islam<br />

dijadikan momentum pembel ajaran<br />

siswa-siswi untuk saling berbagi. Hal<br />

itu diungkapkan Kepala SD Negeri Bintara<br />

03, Saebah saat memperingati tahun<br />

baru Islam di lingkup UPTD Pen didikan<br />

Kecamatan Bekasi Barat, Kota bekasi.<br />

Peringatan tersebut diisi dengan<br />

santunan anak yatim dan pentas<br />

seni islami persembahan siswasiswi<br />

SD Negeri 01, 03, 08 . Hadir<br />

Lulu Susanti, wah siapa yang tidak<br />

kenal ustadzah muda ini. Orangnya<br />

sangat enerjik se perti biasa banyak<br />

mengeluarkan pantun dengan logat<br />

betawi dan boneka kesayangannya<br />

yang menjadi ciri khasnya berdakwah<br />

dengan mendongeng.<br />

“Ada 30 anak yatim di sekolah kami<br />

yang hari ini diberikan bantuan<br />

berupa tas, dan sejumlah uang. Selain<br />

santunan kita juga bikin acara<br />

pembacaan Alquran surat pendek,<br />

hadroh, sholawatan siswa-siswi SDN<br />

Bintara 01,03,08 ” ungkap Saebah ,<br />

disela acara peringatan tahun baru<br />

islam 1 Muharram 1440 Hijriyah,<br />

di halaman sekolahnya.<br />

Kegiatan tersebut, lanjut Saebah,<br />

ber tujuan agar siswa-siswi di sekolah<br />

terbiasa untuk saling berbagi<br />

terhadap sesama yang lebih membutuhkan.<br />

“Kami ingin menanamkan<br />

sejak dini ten tang kesadaran serta<br />

kepedulian siswa terhadap orangorang<br />

ataupun siswa lainnya yang<br />

kurang mampu,” ujarnya.<br />

Ia berharap dengan memperingati<br />

satu muharam dapat memperkuat<br />

iman islam seluruh warga di sekolah.<br />

Selain itu kata dia, kegiatan tersebut<br />

juga menjadi ajang perubahan umat<br />

islam pada umumnya untuk menjadi<br />

insan yang lebih baik. (Pay)<br />

Gebyar Himpunan Mahasiswa<br />

Pendidikan Guru Sekolah Dasar<br />

(Himasda) Universitas Islam<br />

45 (Unisma) Bekasi dimulai<br />

dengan menghelat seminar<br />

yang diikuti oleh ratusan<br />

mahasiswa dari berbagai<br />

perguruan tinggi di Kota Bekasi.<br />

Seperti apa?<br />

Laporan:<br />

SURYA BAGUS<br />

Bekasi Timur<br />

SEMINAR yang mengangkat tema<br />

pendidikan berkualitas untuk generasi<br />

emas tersebut dihadiri 200 mahasiswa<br />

dari berbagai perguruan tinggi di Kota<br />

Bekasi. Hadir dalam kesempatan<br />

tersebut Ketua Program Studi (KAP-<br />

RODI) PGSD Universitas Negeri Jakarta,<br />

Fahrurrozi sebagai narasumber.<br />

Tema tersebut di angkat oleh mahasiswa<br />

yang tergabung dalam Himasda<br />

Unisma Bekasi atas kegelisahan yang<br />

dirasakan sebagai calon pendidik.Berdasarkan<br />

pengamatan mahasiswa yang<br />

tergabung dalam Himasda Unisma Bekasi<br />

ini, pendidikan di Indonesia masih sangat<br />

jauh dari kata maksimal.<br />

Berbagai macam permasalahan<br />

masih menjadi pekerjaan rumah<br />

diantaranta adalah profesionalisme<br />

yang masih mereka nilai rendah,<br />

distribusi guru yang tidak merata serta<br />

mismatched antara latar belakang<br />

pendidikan dan tugas sebagai guru<br />

yang tidak jarang masih terjadi.<br />

“ Berbagai macam permasalahan<br />

yang ada seperti rendahnya profesionalisme<br />

guru, distribusi guru yang<br />

tidak merata dan Mismatched antara<br />

latar belakang pendidikan dan tugas<br />

sebagai guru menjadi bukti dari rendahnya<br />

kualitas pendidikan di negeri<br />

ini,”kata Ketua Panitia Gebyar Himasda<br />

Unisma Bekasi, Rengga Surya<br />

Seminar yang dihelat digedung I<br />

pasca sarjana Unisma Bekasi tersebut<br />

berlangsung hangat dalam mengupas<br />

berbagai permasalahan yang terjadi<br />

di dunia pendidikan. Fahrurrozi sebagai<br />

narasumber mengungkapkan bahwa<br />

tantangan guru masa depan di abad<br />

ke 21 ini adalah perkembangan<br />

tehnologi informasi dan komunikasi<br />

yang masif dan pesat berimbas pada<br />

peradaban manusia.<br />

Tantangan lainnya adalah masuknya<br />

Indonesia dalam masyarakat ekonomi<br />

ASEAN serta standarisasi pekerjaan dan<br />

kompetensi kerja. Fahrurrozi menilai<br />

bahwa standarisasi pekerjaan dan kompetensi<br />

kerja tidak lagi bersifat lokal atau<br />

nasional malainkan bersifat global.<br />

“Guru masa depan adalah guru yang<br />

menginspirasi, menggairahkan dan<br />

mencerdaskan peserta didik,“ ungkap<br />

pria yang juga sebagai ketua satu Himpunan<br />

Dosen PGSD se Indonesia tersebut<br />

dalam pemaparan yang dilakukan di<br />

hadapan ratusan mahasiswa.(*)<br />

Ratusan siswa SMAN 6 Tambun Selatan<br />

berkumlul di halaman sekolah.<br />

Mereka bukan melakukan upacara<br />

bendera, namun ingin mendengarkan<br />

pemaparan dan sosialisasi Undang-<br />

Undang Informasi dan Transaksi Elektronik<br />

( ITE ).<br />

Menggandeng Bhabinkamtibmas kelurahan<br />

Jatimulya dan Polisi Sektor<br />

kecamatan tambun Selatan, sosialsiasi<br />

ini diharapkan mampu memberikan<br />

wawasan kepada siswa pentingnya informasi<br />

transaksi elektronik.<br />

Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan<br />

SMAN 6 Tambun Selatan Dede<br />

Ismail mengatakan, Penyuluhan Undang-<br />

Undang Informasi dan Transaksi Elektronik<br />

( ITE ) dilakukan untuk mengurangi<br />

dampak penyalahgunaan media elektronik.<br />

“Kami memang bekerja sama dengan<br />

bhabinkamtibmas kelurahan Jatimulya<br />

yaitu bapak aiptu sohib untuk mensosialisasikan<br />

UU ITE . Menurut kami<br />

sosialisasi sangat penting agar siswa<br />

didik kami tidak ada yang terjerumus<br />

dengan berita hoax dan aksi pornografi<br />

, ” tegasnya.<br />

Sosialisasi yang dimulai 07.30 WIB ini<br />

disambut antusaiss siswa. Pasalnya,<br />

dengan sosialisasi ini siswa bisa mengetahui<br />

bahaya yang didapat jika menyalahgunakan<br />

media elektronik.”Siswa<br />

harus bijak menggunakan media<br />

sosial,”kata Bhabinkamtibmas kelurahan<br />

Jatimulya, Aiptu Sohib saat menasehati<br />

siswa.<br />

Dia mengakui, maraknya informasi di<br />

media sosial saat ini sangat berbahaya<br />

jika tidak disikapi dengan bijak. Terlebih<br />

para pelajar yang sangat aktif memanfaatkan<br />

media sosial untuk saling berkomunikasi<br />

dan bersosialisasi.<br />

“Kita bisa lihat sekarang ini, banyak<br />

aksi kekerasan yang dilakukan oleh remaja.<br />

Bahkan, tidak sedikit remaja terjerumus<br />

dalam pergaulan negatif karena<br />

salah memanfaatkan medsos.<br />

Untuk itu, siswa harus hati-hati dalam<br />

menggunakan medsos,”paparnya.<br />

Dia berharap, melalui sosialisasi ini<br />

siswa tidak mudah menerima informasi<br />

yang menyesatkan,”Harapanyah<br />

dengan adanya penyuluhan undangundang<br />

Informasi dan Transaksi Elektronik<br />

( ITE ) terhadap para siswa , akan<br />

menjadikan UU ITE sebagai pagar pembatas<br />

dalam melakaukan hal-hal yang<br />

tidak diinginkan serta meminimalisir<br />

penyebaran berita hoax di kalangan<br />

pelajar ,” tandas Aiptu sohib. (*)<br />

Pendidikan merupakan<br />

kebutuhan dasar<br />

masyarakat modern<br />

saat ini. Pemikiran yang<br />

semakin terbuka dari para<br />

orang tua, yang meyakini<br />

bahwa pendidikan<br />

itu sangat penting,<br />

menjadikan semangat<br />

baru menciptakan<br />

generasi bernas di era<br />

digital. Sejalan dengan itu,<br />

banyak impian anak muda<br />

melambung tinggi, dengan<br />

banyak sokongan dari<br />

berbagai pihak, terutama<br />

sekolah. Meski sistem<br />

pendidikan Indonesia jauh tertinggal dari dunia<br />

Eropa atau Amerika pun negara tetangga, semangat<br />

para remaja untuk bersekolah melambung<br />

tinggi seiring dengan perkembangan pendidikan<br />

saat ini. Kini, memilih sekolah unggul menjadi<br />

prioritas utama. Tidak hanya membekali anaknya<br />

pengetahuan dunia yang bersifat sementara, tapi<br />

kini orang tua lebih menyeimbangkan anaknya<br />

dengan kecerdasan yang bersifat agamis.<br />

Pendidikan karakter menjadi basic bagi sistem<br />

pendidikan kita dengan harapan kualitas meningkat<br />

diawali dari ‘akar’ segala problem. Hal ini<br />

tercantum dalam Undang-undang Republik<br />

Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem<br />

Pendidikan Nasional; merumuskan dasar, fungsi,<br />

dan tujuan pendidikan Nasional. Pasal 3 Undangundang<br />

Sitem Pendidikan Nasional (UU SIKDIK-<br />

NAS) menyebutkan: “Pendidikan Nasional<br />

berfungsi mengembangkan dan membantu watak<br />

serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam<br />

rangka mencerdaskan bangsa. Bertujuan untuk<br />

berkembangnya potensi, peserta didik agar<br />

menjadi manusia yang beriman yang bertakwa<br />

kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,<br />

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi<br />

warga negara yang demokratis serta bertanggung<br />

jawab.” Ketika anak memiliki karakter yang kuat<br />

dan baik, niscaya generasi masa depan memiliki<br />

bekal mempuni ke arah hidup lebih baik.<br />

Tak seperti masa lampau, pilihan utama bersekolah<br />

adalah menembus sekolah Negeri, yang<br />

notabene memang tak terpikir oleh masyarakat<br />

ada pilihan lain. Secara umum tak ada pembeda<br />

sekolah satu dengan sekolah lain. Pendidikan<br />

berkesinambungan dengan seseorang yang belajar.<br />

Belajar adalah nyawa bagi mereka yang berpikir,<br />

diturunkan dari sebuah generasi ke generasi lain<br />

dari tahapan pembelajaran, pelatihan, bahkan<br />

praktek di bawah pengawasan seorang pendidik.<br />

Sering kali masyarakat mengartikan bahwa<br />

pendidikan itu harus pergi ke sebuah sekolah, tentu<br />

saja itu pendapat yang tidak tepat, karena pada<br />

hakikatnya selama kita dalam kandungan Ibu pun,<br />

sudah dalam proses belajar karena diajarkan<br />

banyak hal. Ini adalah kenyataan yang kurang<br />

disadari. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa<br />

pendidikan pertama yang didapat seorang anak<br />

adalah dari keluarga.<br />

Banyak negara sudah menerapkan aturan wajib<br />

belajar, maka dari itu setiap orang dalam sebuah<br />

negara sudah memiliki hak atas pendidikan. Pun<br />

begitu dengan Indonesia. Sebagaimana tercantum di<br />

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20<br />

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;<br />

merumuskan hak dan kewajiban warga negara,<br />

orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Pasal 5 ayat<br />

1 menyebutkan: “Setiap warga negara mempunyai<br />

hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang<br />

bermutu.” Pemerintah konsisten melaksanakan<br />

program wajib belajar dengan memperbaiki sistem<br />

pendidikan yang kian dinamis mengikuti zaman.<br />

Mutu pendidikan di setiap daerah kian meningkat<br />

walau belum secara menyeluruh. Salah satunya<br />

dengan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis<br />

Komputer (UNBK), yang tahun ajaran 2017/2018<br />

sudah dipenuhi oleh setiap sekolah di penjuru<br />

Indonesia. Ini merupakan salah satu program<br />

pemerintah yang terlaksana sebagai bukti kekonsistenan<br />

dalam meningkatkan mutu pendidikan.<br />

Lalu, Negeri atau Luar Negeri (sekolah swasta)?<br />

Menjadi pertanyaan di setiap benak orang tua yang<br />

memiliki anak di tingkat akhir sebuah jenjang<br />

sekolah. Mereka sadar bahwa kini pendidikan<br />

menjadi kebutuhan primer. Keunggulan pun<br />

kelemahan masing-masing sekolah menjadi<br />

pertimbangan bagi orangtua yang sudah melek<br />

pendidikan. Berapa banyak biaya yang harus<br />

digelontorkan, mereka siap jika nanti output<br />

anaknya luar biasa. Kebanggan tersendiri dari<br />

orangtua jika anaknya berprestasi.<br />

Pemikiran dasar itu lah yang menjadikan sekolah<br />

swasta khususnya, berlomba-lomba meningkatkan<br />

kualitas, tidak hanya dari sarana prasarana, tapi<br />

menjanjikan program-program unggulan dalam<br />

berbagai bidang. Sekolah beda ‘alam’ ini berusaha<br />

mendapatkan kepercayaan masyarakat luas<br />

dengan meningkatkan brand dengan berbagai<br />

cara, salah satunya pilihan ekstrakulikuler yang<br />

amat beragam, di mulai dari seni dan budaya<br />

hingga sport. Tak ayal, dengan program yang<br />

menjanjikan pada masyarakat serta berbayar tinggi<br />

sekolah-sekolah ini akan mendapat cap bonefit.<br />

Namun kebanyakan dari mereka “Untouchable”<br />

bagi masyarakat kelas ekonomi menengah ke<br />

bawah.<br />

Pun zonasi membuat sekolah pemerintah yang tak<br />

berbayar sedikit ‘hilang akal’, namun masih banyak<br />

hal yang menjadikannya primadona. Misal, daya<br />

tampung murid pada tiap kelasnya lebih banyak dari<br />

pada sekolah swasta yang memungkinkan semua<br />

calon murid terbagi ‘kursi’, sehingga jarang sekali<br />

sekolah negeri yang jumlah siswanya sedikit.<br />

Sekolah yang disediakan pemerintah ini, dari sarana<br />

prasarana dan gaji pengajarnya ditanggung pemerintah<br />

(lain hal dengan para honorer). Jika<br />

bersekolah di sekolah negeri, biaya yang dikeluarkan<br />

orang tua akan lebih murah dibandingkan sekolah<br />

swasta, karena secara umum operasional sekolah<br />

sudah disubsidi oleh pemerintah.<br />

Well, Negeri atau Luar Negeri (sekolah swasta)?<br />

Keduanya memiliki visi dan misi dasar yang sama,<br />

ialah mencerdaskan anak bangsa, menanamkan<br />

nilai-nilai baik dalam kehidupan, membuat<br />

generasi baru yang berkarakter. Bijaklah dalam<br />

menentukan sekolah pilihan, tentunya disesuaikan<br />

kondisi pribadi para orang tua dan anak secara<br />

keseluruhan.(*)<br />

Oleh: Yulistika, S.pd.<br />

Guru Bahasa Indonesia<br />

SMP Al Azhar Syifa Budi<br />

Legenda, Anggota KGPBR<br />

PENDIDIKAN<br />

6<br />

Negeri atau Luar<br />

Negeri (swasta)?<br />

PENDIDIKAN<br />

6 KAMIS, 16 AGUSTUS 2018<br />

Guru Kaya<br />

Guru Berkarya<br />

Oleh : Endah Setiaharti, M.Pd.<br />

Guru SD Al Muslim<br />

SETIAP manusia memiliki<br />

kelebihan dan kekurangan.<br />

Dengan kelebihan yang<br />

dimiliki setiap orang dapat<br />

melakukan aktivitas yang<br />

dapat meningkatkan<br />

aktualisasi diri. Dengan<br />

kekurangannya, seseorang<br />

juga dapat belajar untuk<br />

menghadapi kesulitan,<br />

tantangan, dan berupaya<br />

menemukan solusi terbaik dari masalah yang<br />

dihadapinya. Tidak ada manusia yang<br />

sempurna di dunia ini. Allah<br />

menganugerahkan kelebihan dan kelemahan<br />

kepada setiap manusia tidak lain bertujuan<br />

agar manusia bisa saling bersinergi atas kedua<br />

hal tersebut.<br />

Bagaimanakah wujud rasa syukur kita atas<br />

anugerah yang telah Allah berikan ? Untuk<br />

menjawab pertanyaan tersebut kita dapat<br />

memulai dengan cara melihat kembali potensi<br />

kelebihan dan kelemahan yang dimiliki.<br />

Sudahkah kita mengoptimalkan kelebihan<br />

yang kita miliki untuk menghasilkan sebuah<br />

karya, membuat kreativitas, menciptakan<br />

media, metode, atau strategi yang dapat<br />

dirasakan manfaatnya bagi orang banyak ?<br />

Apakah kita membiarkan potensi itu beku<br />

kemudian mati ? Sungguh ironis jika ini terjadi<br />

pada diri kita, terlebih lagi apabila kita adalah<br />

seorang guru. Bagaimana pula dengan<br />

kelemahan yang ada pada diri kita ? Apakah<br />

kita tetap menjadikannya sebagai sesuatu<br />

yang statis ? Tentu kita semua tidak ingin<br />

kondisi demikian terjadi pad diri kita.<br />

Sebagai seorang pendidik, guru dituntut<br />

untuk memiliki pengetahuan, keterampilan,<br />

dan sikap yang sesuai dengan profesinya.<br />

Seorang guru harus professional dalam<br />

menyelesaikan tugas dan berbagai persoalan<br />

yang menyertai dunia kerjanya. Oleh karena<br />

itu, seorang guru hendaknya tidak pernah<br />

berhenti belajar. Belajar dari teman seprofesi,<br />

orang tua, buku, media, termasuk peserta<br />

didik. Dengan pengalaman belajar yang<br />

diperolehnya, seorang guru dapat<br />

mengembangkan berbagai ide dan kreativitas.<br />

Di samping itu juga akan mengantarkan guru<br />

pada mindset berpikir positif kritis. Untuk<br />

itulah seorang guru harus memiliki wadah<br />

dalam menuangkan ide dan kreativitasnya<br />

sehingga guru dapat menghasilkan suatu<br />

karya yang berguna bagi dunia pendidikan.<br />

Guru yang mempunyai banyak ide dan<br />

memiliki kreativitas tinggi akan memotivasi<br />

dirinya untuk berkarya melalui goresan pena,<br />

membuat buku, inovasi media belajar atau<br />

bahkan membuktikan sebuah teori melalui<br />

eksperimen. Dengan karya yang dihasilkannya,<br />

seorang guru dapat berbagi pengalaman dan<br />

keterampilan sehingga secara tidak langsung<br />

mutu tenaga pendidik juga meningkat.<br />

Untuk menghasilkan sebuah karya, guru<br />

dapat merintisnya dengan menuangkan<br />

permasalahan yang dihadapinya selama<br />

bekerja, baik di kelas maupun di luar kelas. Dari<br />

permasalahan tersebut, kemudian guru<br />

menuliskan tahapan-tahapan yang ia lakukan.<br />

Setelah melalui berbagai proses, guru mencatat<br />

setiap perkembangan atas permasalahan<br />

tersebut. Semua dituangkan dalam bentuk<br />

catatan singkat. Apabila masalah telah selesai<br />

guru dapat menuliskan kembali<br />

pengalamannya tersebut dalam bentuk puisi,<br />

cerpen, opini, PTK atau pun bentuk lainnya.<br />

Jika, hasil karya guru berupa media, metode,<br />

atau pun strategi, guru pun harus<br />

mendeskripsikannya dalam bentuk tulisan.<br />

Mengapa guru harus berkarya ? Di tangan<br />

seorang guru akan menentaskan anak didik<br />

yang memiliki berbagai impian. Merekalah<br />

yang nantinya akan mengisi berbagai kursi<br />

kepemimpian suatu bangsa. Di tangan mereka<br />

pula perjuangan suatu bangsa akan<br />

diteruskan. Guru yang telah memiliki karya,<br />

berarti telah menunjukkan kemampuan<br />

dalam bidang tuasnya secara professional.<br />

Dengan karya yang dihasilkanya guru dapat<br />

bertutur atas apa yang didengar, dilihat dan<br />

dirasakannya. Dengan karyanya seorang guru<br />

selalu mengikuti kemajuan zaman, sehingga<br />

menjadikan guru semakin kaya. (*)<br />

BOJONGMANGU – Minat siswa di<br />

Kabupaten Bekasi untuk bergabung<br />

dengan gerakan Pramuka dinilai masih<br />

sangat minim. Padahal, kegiatan<br />

pramuka bisa dijadikan sarana untuk<br />

membentuk pribadi siswa agar berani,<br />

mandiri dan berkarakter.<br />

Selain itu, sesuai dengan kurikulum<br />

2013 (K13) menjadikan pendidikan<br />

kepramukaan sebagai ekstra kurikuler<br />

wajib, mulai jenjang SD/MI, SMP/<br />

MTs, SMA/MA dan SMK. Pewajiban<br />

pendidikan kepramukaan menjadi<br />

ekstra kurikuler wajib ini sebenarnya<br />

bukanlah merupakan hal yang baru,<br />

karena sudah sejak lama pendidikan<br />

kepramukaan dijadikan kegiatan ekstra<br />

kurikuler wajib di sekolah, terutama<br />

Sekolah Dasar.<br />

Hal ini diakui oleh Ketua Kwarcab<br />

Gerakan Pramuka Kabupaten Bekasi,<br />

Hudaya usai peringatan hari pramuka<br />

yang berlangsung di Bumi Perkemahan<br />

Karang Kitri Bojongmangu, Kecamatan<br />

Bojongmangu.<br />

Hudaya berharap gerakan pramuka<br />

yang diterapkan di sekolah ini mampu<br />

mendidik generasi penerus bangsa,<br />

melalui kelompok-kelompok pramuka<br />

disekolah. Menurutnya, minat siswasiswi<br />

untuk mengikuti gerakan pramuka<br />

sudah sangat minim. Oleh karena itu,<br />

pihaknya mendesak sekolah untuk<br />

mewajibkan siswanya mengikuti kegiatan<br />

pramuka.“Kami berharap, di setiap<br />

sekolah mewajibkan siswanya mengikuti<br />

ekskul pramuka,”katanya.<br />

Sementara itu, Hudaya mengatakan,<br />

dalam peringatan hari pramuka tingkat<br />

Kabupaten Bekasi, Ketua Mabicab<br />

gerakan pramuka Neneng Hassanah<br />

Yasin, mengambil komando sebagai<br />

ketua upacara serta Jambore.<br />

“Pesertanya berasal dari perwakilan<br />

masing-masing ranting di 23 kecamatan.<br />

Selain upacara dan jambore tingkat<br />

Kabupaten Bekasi, masing-masing<br />

ranting juga menggelar kegiatan serupa<br />

di tingkat kecamatan,” kata Hudaya<br />

disela-sela acara.<br />

Ditempat yang sama, perwakilan peserta<br />

pada Jambore pramuka, Ilham, mengaku<br />

bangga atas terselenggaranya jambore<br />

setiap tahunnya. Dirinya berharap agar<br />

kegiatan serupa terus diadakan setiap<br />

tahunnya. Bahkan, kata Ilham, kalau bisa<br />

rutin beberapa kali dalam setahun.<br />

“Senang banget kita sebagai anggota<br />

Pramuka dari SMPN 5 Tambun Selatan<br />

bisa ikut Jambore lagi. Setiap tahunnya<br />

memang trus aktif kegiatan ini. Harapamnya<br />

si ya ada trus setiap tahun. Kalau bisa ya<br />

dua (hingga) tiga kali setahun, nggak cuma<br />

sekali acara besar seperti ini,” ucap Ilham<br />

dengan nada semangat. (Cr37)<br />

JAKARTA - Menristekdikti Mohamad<br />

Nasir menyoroti turunnya peringkat<br />

atau ranking Perguruan Tinggi (PT)<br />

Indonesia di level dunia. Dia menilai<br />

penurunan ranking ini dipicu kurangnya<br />

kerja keras dari dari masing-masing<br />

pengelola kampus.<br />

Nasir menjelaskan di balik penurunan<br />

peringkat tersebut, skor atau nilai yang<br />

didapatkan kampus Indonesia sejatinya<br />

meningkat. ’’Tetapi ternyata nilai<br />

kampus luar negeri lebih banyak lagi<br />

kenaikannya. (Kampus lokal, Red)<br />

Kurang kerja kerasnya,’’ katanya.<br />

Merujuk pada hasil pemeringkatan<br />

QS (Quacquarelli Symnds) World<br />

University Ranking dua besar kampus<br />

di Indonesia adalah Universitas<br />

Indonesia (UI) dan Institut Teknologi<br />

Bandung (ITB). Tahun ini posisi UI<br />

berada di peringkat 292 dunia.<br />

Peringkat ini turun dibandingkan<br />

tahun lalu yang berada di urutan 277<br />

dunia. Penurunan juga dialami oleh<br />

ITB. Tahun ini posisi kampus ITB<br />

berada di urutan 359 dunia. Turun<br />

dibandingkan tahun lalu yang berada<br />

di urutan ke-331 dunia.<br />

Nasir menegaskan penurunan<br />

tersebut tidak bisa diartikan bahwa<br />

kinerja pengelola kampus turun. Dia<br />

menegaskan nilai yang diapatkan ada<br />

kenaikan, hanya saja kenaikan kampus<br />

luar negeri lebih tinggi angkanya.<br />

’’Kita ingin (ke depan, Red) kenaikan<br />

nilainya pakai deret ukur. Bukan deret<br />

hitung. Sehingga harus ada lompatanlompatan,’’<br />

tuturnya.<br />

Mantan rektor Universitas Diponegoro<br />

(Undip) Semarang itu menjelaskan<br />

ada sejumlah strategi untuk meningkatkan<br />

kinerja kampus dalam negeri<br />

di level internasional. Diantaranya<br />

adalah mempererat kolaborasi dengan<br />

dosen atau diaspora ilmuan Indonesia<br />

yang ada di luar negeri.<br />

Dengan segudang pengalaman dan<br />

jaringan yang luas, Nasir berharap<br />

keberadaan diaspora ilmuan tersebut<br />

bisa memberikan pengaruh positif<br />

kepada kampus dalam negeri. Baik<br />

itu PTN maupun PTS. (wan/jpnn)<br />

FOTO<br />

BERSAMA:<br />

Siswa yang<br />

tergabung<br />

dalam gerakan<br />

pramuka di<br />

kabupaten<br />

Bekasi, foto<br />

bersama usai<br />

mengikuti<br />

upacara hari<br />

pramuka,<br />

belum lama ini.<br />

Minat Siswa dengan<br />

Pramuka Minim<br />

Yahh…Ranking PT Indonesia Menurun<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Sebanyak 35<br />

siswa di Kota Bekasi, mendapat kepercayaan<br />

untuk menjadi Calon Pengibar<br />

Bendera Pusaka (Capaska)<br />

pada perayaan hari jadi ke 73 Republik<br />

Indonesia pada 17 Agustus nanti.<br />

Padahal, menjadi seorang pasukan<br />

pengibar bendera pusaka tidak semu dah<br />

dan segampang yang dibayangkan.<br />

Ratusan ribu pelajar SMA/SMK belum<br />

diberikan kesempatan untuk mengemban<br />

amanah luar biasa dipundaknya pada<br />

peringatan HUT RI ke-73 mendatang.<br />

Penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy<br />

Gandakusumah, meminta kepada<br />

seluruh orangtua agar anaknya yang<br />

terpilih sebagai Calon Pengibar Bendera<br />

Pusaka (Capaska) 2018 harus<br />

men jadi kebanggaan bagi keluarga.<br />

“Saya mengapresiasi kepada seluruh<br />

Capaska dan orangtua yang mem berikan<br />

motivasi untuk ikut seleksi dan terpilih<br />

harus menjadi kebanggaan keluarga,”<br />

ucapnya, Rabu (15/8/2018).<br />

Diketahui, Proses seleksi Capaska<br />

Kota Bekasi 2018 diikuti kurang lebih<br />

879 orang pendaftar yang berasal dari<br />

60 SMA/SMK negeri dan swasta.Setelah<br />

melalui beberapa tahapan seleksi yang<br />

dimulai sejak bulan Februari lalu,<br />

akhirnya terpilih sebanyak 35 orang.<br />

Dua diantara 35 terpilih pelajar Kota<br />

Bekasi bahkan dipercaya untuk mengibarkan<br />

sang merah putih di Pemerintah<br />

Provinsi Jawa Barat.Ruddy mengaku bangga<br />

dengan terpilihnya 35 orang Capaska yang<br />

akan menjadi bagian dari sejarah Kota<br />

Bekasi, Jawa Barat dan Indonesia.<br />

“Ditengah situasi kondisi yang penuh<br />

tantangan, kita patut bangga kalau bukan<br />

anak-anak kita yang mewarisi nilai-nilai<br />

perjuangan untuk tetap menjaga NKRI<br />

dan tegaknya Indonesia kedepan siapa<br />

lagi,Dengan didukung doa semua pihak,<br />

saya berharap pada waktu pengibaran<br />

dan penurunan bendera akan<br />

berlangsung dengan mulus dan berhasil<br />

serta menjadi kebanggaan bagi keluarga<br />

serta Kota Bekasi,” tutupnya.(dyt/<br />

pojokbekasi)<br />

ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

BERI DUKUNGAN: Penjabat Wali Kota Bekasi Ruddy Gandakusumah (kiri), saat<br />

memberikan dukungan semangat kepada 35 pelajar Kota Bekasi yag masuk menjadi<br />

Calon Pengibar Bendera Pusaka pada perayaan HUT RI 17 Agustus nanti.<br />

Pelajar Bekasi Menjadi Capaska<br />

Ketiga, adalah faktor<br />

bacaan dan tontonan.<br />

Televisi dapat juga<br />

disebut sebagai sebuah<br />

keajaiban dalam dunia<br />

walaupun hanya<br />

berbentuk sebuah<br />

kotak elektronik yang<br />

sederhana yang<br />

mampu secara efektif<br />

berperan sebagai<br />

media massa dalam<br />

berbagai informasi<br />

dengan gambar hidup,<br />

berwarna-warni dan<br />

bergerak. Sehingga<br />

dapat memikat,<br />

membius dan menggiring<br />

seluruh perhatian<br />

para pemirsanya itulah sebabnya, sebagian<br />

besar pemirsa menganggap bahwa informasi apa<br />

saja yang ditayangkan televisi adalah benar, apa<br />

saja yang disajikan oleh televisi adalah baik.<br />

Sehingga mereka memutuskan bahwa televisi<br />

merupakan satu-satunya sumber dan pusat<br />

informasi yang benar, baik dan akurat, bahkan<br />

televisi dianggap sebagai guru yang wajib diturut<br />

dan diikuti, alat yang paling efisien dan efektif<br />

untuk mengenal mempelajari dan mendapatkan<br />

berbagai hal dalam hidup dan kehidupan ini<br />

ketimbang berbagai buku bacaan yang dianggap<br />

menyita waktu.<br />

Dari sekian banyak program acara yang<br />

disajikan televisi, kebanyakan dapat mempengaruhi<br />

sikap penontonnya setelah atau pada waktu<br />

melihat tayangan televisi. Banyak fakta yang kita<br />

jumpai dari informasi yang disampaikan televisi,<br />

baik fakta positif maupun fakta negatif. Sehingga<br />

hal ini baik secara langsung atau tidak langsung<br />

akan mempengaruhi akhlak penontonnya ke<br />

arah positif atau ke arah negatif. Sehingga ada<br />

dua pengaruh tayangan televisi terhadap akhlak<br />

anak yaitu: 1). Pengaruh yang bersifat positif Televisi<br />

dapat memberikan pengaruh yang positif<br />

bagi para pemirsa yang menyaksikan program<br />

acara atau tayangan televisi. 2). Pengaruh yang<br />

bersifat negatif. Tayangan televisi tidak hanya<br />

memberikan pengaruh yang positif saja tetapi<br />

acara televisi lebih banyak memberikan pengaruh<br />

yang negatif kepada sikap para pemirsanya<br />

setelah atau pada waktu melihat tayangan<br />

televisi, sehingga akan mempengaruhi akhlak<br />

penonton ke arah negatif. Adapun pengaruhnya<br />

tayangan televisi yang bersifat negatif sebagai<br />

berikut:<br />

Sering menonton televisi akan melalaikan tugas<br />

dan kewajiban bagi para pemirsa<br />

Sering menonton televisi akan mempengaruhi<br />

dan menurunkan prestasi belajar.<br />

Anak-anak cenderung lebih menyukai<br />

tayangan yang bernuansakan kekerasan dan<br />

roman.<br />

Setelah menonton tayangan televisi mereka<br />

suka meniru apa yang telah mereka tonton.<br />

Manusia memanfaatkan televisi sebagai alat<br />

bantu yang paling efisien dan efektif. Dimana<br />

kesemuanya ini dapat terwujud melalui berbagai<br />

program dan tayangan televisi yang dapat<br />

dipertangung jawabkan secara moral dan<br />

material.<br />

Kebanyakan kegiatan menonton televisi<br />

cenderung terencana dan bersifat tak sadar, tiap<br />

kali banyak orang mempunyai waktu luang,<br />

mereka tiba-tiba saja duduk dihadapan televisinya<br />

tanpa diundang banyak niat dan rencana<br />

yang tiba-tiba saja dibatalkan, lantaran tergoda,<br />

terpanggil, tergelitik untuk menikmati acara<br />

tertentu yang disiarkan oleh televisi.<br />

Televisi dengan mudah bisa melahap sebagian<br />

besar waktu anak waktu yang dilewatkan di<br />

depan layar televisi berarti waktu yang tidak di<br />

manfaatkan oleh anak untuk belajar membaca<br />

menggambar atau membantu pekerjaan rumah<br />

tangga. Apabila tayangan televisi menyajikan<br />

acara hiburan atau acara bernuansa kekerasan<br />

maka itu anak – anak cenderung menyukai dan<br />

menggemari tayangan tersebut karena apa yang<br />

di lihat, di tonton di tayangan televisi biasanya<br />

anak – anak cenderung akan menirunya tanpa<br />

disaring, di filter dan tanpa dibarengi dengan<br />

sikap selektif dalam memilih acara yang di<br />

sajikan, sehingga takut akan merusak akhlak<br />

anak terhadap pengaruh yang ditayangkan oleh<br />

televisi oleh karena itu peran pendamping dan<br />

bimbingan oleh orang tua kepada anaknya yang<br />

sedang menonton atau menikmati tayangan<br />

yang di sajikan oleh pesawat televisi di rumah<br />

karena setiap harinya banyak anak – anak<br />

menghabiskan waktu di depan pesawat televisi<br />

sehingga banyak tayangan atau program acara<br />

yang dinikmatinya tanpa banyak memikirkan<br />

apakah layak di tonton oleh anak – atau dapat<br />

merusak akhlak anaknya.<br />

Keempat, adalah faktor lingkungan/miliu.<br />

Faktor yang membentuk karakter seorang anak<br />

adalah miliu yang sangat mempengaruhi akhlak<br />

seseorang di samping faktor keturunan, dari<br />

faktor kedua ini faktor pergaulan/lingkunganlah<br />

yang sangat kuat pengaruhnya atau sangat<br />

dominan pengaruhnya dalam pembentukan<br />

karakter atau akhlak. Seperti orang tua dahulu<br />

bilang siapa yang bergaul dengan jualan minyak<br />

wangi maka akan dapat wanginya dan siapa yang<br />

bergaul dengan tukang las maka akan terkena<br />

percikan apinya. Nabi Muhammad SAW<br />

menggambarkan bahwa teman itu bagaikan<br />

barang tambalan. “Teman itu bagaikan barang<br />

tambalan pada pakaianmu, maka lihatlah<br />

dengan apa kamu menambalnya.” Maksud<br />

hadits di atas, seseorang harus mampu dengan<br />

mempergunakan akalnya di dalam mencari<br />

teman yang senantiasa memberikan suatu<br />

kebaikan pada kita dalam hidup dan kehidupan.<br />

Menurut seorang penyair Islam yang bernama<br />

Syaufi dalam bait syairnya;<br />

“Siapa yang berteman dengan orang mulia<br />

dia akan ikut mulia, siapa yang berteman<br />

dengan orang hina tidak akan ikut mulia.<br />

Tidakkah engkau lihat kata syufi betapa kulit<br />

kambing yang hina dicium orang ketika<br />

kambing berteman dengan al-qur’an) jadi<br />

kantong (Qur’an) tapi kulit kambing yang<br />

berteman dengan kayu (dijadikan bedug) tiap<br />

waktu sholat orang memukulnya.” (*)<br />

PENDIDIKAN<br />

10<br />

Empat Pola Pendidikan<br />

Dalam Islam (habis)<br />

Kirimkan artikel pendidikan Anda ke email:<br />

miftah.radar@gmail.com<br />

Oleh: IHYA<br />

ULUMUDDIN, S.Pd.I.,<br />

M.Pd<br />

Guru MTs. ATTAQWA<br />

16 Kota Bekasi & SMP.<br />

Attaqwa Pusat Babelan<br />

Seminar Komunitas Guru Menulis<br />

Dorong Literasi Sekolah, Ajak Guru Aktif Menulis<br />

RABU, 15 AGUSTUS 2018<br />

Komunitas Guru Penulis Bekasi<br />

Raya mengadakan seminar<br />

dengan tema “ Penulisan Puisi<br />

dan Artikel yang Menarik”,<br />

belum lama ini. Seperti apa<br />

kegiatannya?<br />

Laporan:<br />

Ajeng Dinar<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN<br />

Menulis bukan perkra yang mudah,<br />

tapi tidak juga sulit asalkan sering dilatih<br />

dan memiliki kemauan yang kuat.<br />

Demikian ditegaskan ketua Komunitas<br />

Guru Penulis Bekasi Raya (KGPBR),<br />

Prawiro saat kegiatan seminar menulis<br />

yang diikuti sejumlah guru yang ada<br />

di Bekasi.<br />

Dalam seminar tersebut, menjelaskan<br />

tentang Seputar teknis kepenulisan<br />

puisi dan artikel. Tujuannya meningkatkan<br />

kompetensi menulis para guru<br />

penulis di Bekasi Raya. Disamping ajang<br />

silaturahmi anggota<br />

“Yang ikut seminar ini adalah guru<br />

guru SD hingga SMA dari Kabupaten<br />

dan Kota Bekasi. Materinya mengenai<br />

cara menulis puisi dan artikel yang<br />

menarik. Lalu praktek membacakan<br />

puisi. Dalam acara ini dihadiri dengan<br />

jumlah peserta 40 orang, “ ujarnya.<br />

Prawiro menambahkan, karena ini<br />

komunitas guru penulis seBekasi Raya<br />

bukan hanya guru saja yang hadir. Ada<br />

mahasiswa dan pelajar juga. Sehingga<br />

dalam acara ini diisi dengan dua pembicara<br />

diantaranya pak Endanv A Rustandi<br />

dan ibu Lily Priyani.<br />

“Dalam acara ini pak Endang A Rustandi<br />

berbicara mengenai bagaimana<br />

cara menulis puisi yang baik sesuai<br />

dengan aturan kebahasaan, KBBI dan<br />

nilai sastra. Bu Lili Priyani sebagai pegiat<br />

literasi Bekasi menjelaskan mengenai<br />

menulis artikel, kaidah dan judul<br />

yang menarik. Penggunaan tanda baca<br />

dan kata baku sesuai KBBI. Serta tips<br />

dalam menerbitkan buku sendiri. Juga<br />

motivasi untuk semangat menulis, “<br />

lanjutnya.<br />

Di dalam seminar ini, Endang selaku<br />

pembicara mengatakan menulis inspiratif<br />

harus banyak membaca, mendengar,<br />

kajian, wisata, browsing, dengar musik,<br />

berdiskusi dan punya KBBI tentunya.<br />

Dia juga memaparkan alasanny untuk<br />

menulis di antaranya banyak hal yang<br />

ditemukan dalam hal menulis, dan<br />

banyak wawasan.<br />

“Dalam menulis, editing merupakan<br />

tahap selanjutnya yg harus dilakukan,<br />

baik dari bahasa, kata, dan ejaan dan<br />

minta untuk orang terdekat menilainya.<br />

Tahapan selanjutnya lakukan publishing.<br />

Tips dalam menulis yang lainnya diantaranya<br />

luangkan waktu, fokus berburu<br />

data, buat judul yang menarik,<br />

dan brainstorming tentang judul, isi<br />

serta penutup, “ katanya.<br />

Penuturan serupa juga disampaikan<br />

oleh pebicara lainnya, Lily. Dia menekankan<br />

pentingnya ada literasi di<br />

sekolah. Untuk terealisasikan dengan<br />

baik butuh peran Kepala Sekolah. Langkah<br />

berikutnya buat program oleh tim<br />

literasi sekolah tentu dengan SK yang<br />

didapat lalu bergerak secara masif.<br />

Lalu menginfokan pada “dunia” tentang<br />

gerakan literasi tersebut.<br />

“Sekolah sebaiknya memiliki komitmen<br />

bersama antar warga sekolah<br />

dalam menjalankan program literasi.<br />

Kepala sekolah sebagai figur pimpinan<br />

hendaknya memiliki wawasan dan<br />

visi yang literat yang mampu memfasilitasi<br />

keberagaman pemahaman<br />

demi tercapainya keberhasilan bersama<br />

dalam mengupayakan sekolah<br />

sebagai lingkungan akademik yang<br />

literasi, “ terangnya.<br />

Sementara itu, sekertaris KGPBR<br />

Siti Mugi dalam sambutannya memberikan<br />

motivasi untuk literasi tiada<br />

henti. Menurutnya. media seperti Radar<br />

Bekasi yang telah memberikan<br />

wadah untuk tulisan harus dimanfaatkan<br />

sebaik mungkin dengan cara aktif<br />

mengirim tulisan ke radar.<br />

“Literasi itu tidak hanya membaca,<br />

tetapi dilanjutkan dengan menulis. Pembiasan<br />

menulis dapat dimulai dengan<br />

buku harian. Pada era sekarang ini, dapat<br />

dimulai dengan menulis blog. Menulis<br />

didahului oleh kegiatan membaca<br />

karena keduanya merupakan keterampilan<br />

berbahasa yang berkesinambungan.<br />

Oleh karena itu, orang yang terampil<br />

menulis biasanya juga pembaca yang<br />

baik, “ tutupnya. (cr41)<br />

ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

SEMINAR: Komunitas Guru Penulis Bekasi Raya saat mengadakan seminar<br />

pentingnya menulis. kegiatan ini diikuti sejumlah guru yang ada di Bekasi.<br />

PONDOK GEDE – Sejumlah sekolah<br />

di Kota Bekasi saat ini memaksimalkan<br />

latihan pasukan pengibar bendera<br />

(Paskibra) menjelang peringatan kemerdekaan<br />

17 Agustus 1945. Bahkan<br />

latihan sudah dilakukan sejak awal<br />

Agustus lalu.<br />

Seperti yang dilakukan oleh SMK<br />

Bhakti Persada Jati Bening. Sekolah<br />

tersebut melakukan kegiatan rutin untuk<br />

melatih kekompakan anggota Paskibraka.<br />

Tiga hari dalam seminggu,<br />

anggota paskibra melakukan latihan<br />

dihalaman sekolah.<br />

Wakil kepala sekolah SMK Bhakti<br />

Persada, Indah mengaku baris berbaris<br />

memegang peranan penting dalam<br />

palaksanaan pengibaran Bendera Sang<br />

Merah Putih. Derap langkah yang tegas<br />

dan kompak akan sangat mempengaruhi<br />

jiwa dan semangat Paskibraka<br />

untuk melaksanakan tugas.<br />

Menurut dia, latihan yang dilakukan<br />

selama ini sekaligus membentuk jiwa<br />

dan semangat nasionalisme siswa, sehingga<br />

tidak sekedar mendapatkan<br />

keterampilan baris-berbaris saja.<br />

“Dalam Paskibraka kekompakan anggota<br />

menjadi hal terpenting karena<br />

tercermin dari sikap disiplin dalam<br />

melaksanakan baris berbaris dan membentuk<br />

formasi. Didalam perkembangannya<br />

pelatih disekolah banyak yang<br />

melibatkan para purna paskibraka untuk<br />

melatih baris berbaris, namun<br />

dari pembinaan dari senior atau alumni<br />

SMK Bhakti Persada juga ikut turun<br />

tangan dalam melatih juniornya untuk<br />

baris berbaris, “ terangnya.<br />

Wanita yang juga sebagai Pembina<br />

Paskobra SMK Bhakti Persada ini menambahkan,<br />

keberhasilan latihan baris<br />

berbaris sangat tergantung pada kualitas<br />

dan kesanggupan seorang pelatih.<br />

Pelatih yang melatih hanya karena<br />

tugas tidak akan bisa mencapai hasil<br />

yang sempurna.<br />

“Persiapan yang baik akan menentukan<br />

keberhasilan latihan. Pelatih harus<br />

mempersiapkan program apa yang<br />

akan dilatihkan, pembagian waktu, alat<br />

alat yang diperlukan, tempat dan lain<br />

sebagainya. Pelatih harus dapat memberikan<br />

keseimbangan saat latihan<br />

dalam segala hal dengan cara memberikan<br />

pujian atau teguran tanpa membeda-bedakan<br />

satu dengan lainnya, “<br />

tambahnya.<br />

Gerakan baris berbaris yang dilakukan<br />

ditempat misalnya sikap siap, istirahat,<br />

hormat, lencang kanan, jalan ditempat<br />

dan lain sebagainya. Gerakan ditempat<br />

adalah kunci sukses dalam latihan baris<br />

berbaris. Dalam latihan ini ketegasan<br />

pelatih sangat diperlukan.<br />

“Jika anak didik sudah terbiasa dengan<br />

aba-aba dan gerakan yang tegas<br />

serta kompak maka dalam latihan pindah<br />

tempat dan berjalan akan menjadi<br />

mudah, karena secara emosi mereka<br />

sudah mulai terarah pada gerakan<br />

gerakan selanjutnya,“ ujarnya.<br />

Salah seorang anggota Paskibraka<br />

SMK Bhakti Persada Sekar mengaku,<br />

dirinya merasa antusias dalam mengikuti<br />

kegiatan pengibaran Bendera Merah<br />

Putih untuk Hari Kemerdekaan<br />

nanti.<br />

“Latihannya sebenarnya tidak terlalu<br />

berat. Tapi tantangannya itu bagaimana<br />

menyeimbangkan tempo antara<br />

kita dengan pasukan. Walaupun di jemur<br />

seharian aku ngga merasa berat<br />

karena ini yang aku mau,“ katanya.<br />

Memperingati hari Kemerdekaan RI<br />

ke 73, SMK Bhakti Persada akan melaksanakan<br />

upacara pada 17 Agustus 2018<br />

yang dimulai pukul 07.00 WIB. Selain<br />

itu sekolah tersebut akan mengadakan<br />

lomba lomba seperti estafet, tarik<br />

tambang, futsal dan lain lain pada tanggal<br />

18 Agustus 2018. (cr41)<br />

CR41/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

LATIHAN: Anggota Paskibra SMK Bhakti Persada saat melakukan latihan baris berbaris. Latihan tersebut untuk mempersiapkan upacara HUT RI ke 73 pada 17<br />

Agustus nanti.<br />

Perkuat Kekompakan Baris berbaris<br />

Persiapan Paskibra Sekolah Menjelang HUT RI<br />

JATISAMPURNA – Banyak<br />

manfaat yang didalam melalui<br />

kegiatan pramuka. Selain membentuk<br />

mental, kemandirian<br />

juga karakter siswa agar menjadi<br />

lebih kuat dan berani. Hal<br />

ini ditegaska oleh Pembina<br />

Pramuka SDN Jatiluhur II,<br />

Marta saat menjadi Pembina<br />

upacara dalam peringatan<br />

hari pramuka SDN Jatiluhur<br />

II bersama SDN Jatiluhur I dan<br />

III, kemarin.<br />

Ya, perayaan hari pramuka<br />

kemarin tampak meriah. Pasalnya,<br />

tiga sekolah tersebut<br />

merayakan hari pramuka secara<br />

bersamaan. Kegiata tidak<br />

hanya upacara saja, namun<br />

dimeriahkan dengan berbagai<br />

perlobaan seperti baris berbaris<br />

dan menyanyikan yel yel<br />

Pramuka untuk tingkat kelas<br />

4 hingga 6. Kemudian lomba<br />

mewarnai dan menggambar<br />

untuk kelas 1 hingga kelas 3.<br />

Menurutnya, Pramuka adalah<br />

alat bagi masyarakat untuk<br />

memenuhi kebutuhan masyarakat<br />

setempat, dan juga alat<br />

bagi organisasi untuk mencapai<br />

tujuan organisasinya.<br />

“Pendidikan kepramukaan<br />

yang berdasarkan pada satya<br />

dan darma pramuka harus<br />

benar-benar ditanamkan dalam<br />

hati setiap insan pramuka, sebagai<br />

pedoman bersikap dan<br />

berperilaku. Pramuka merupakan<br />

wadah pendidikan karakter<br />

bagi generasi calon<br />

pemimpin-pemimpin bangsa<br />

di masa yang akan datang,“<br />

katanya, (14/8).<br />

Selain itu Marta menambahkan,<br />

pramuka merupakan<br />

salah satu penggerak pemersatu<br />

bangsa dalam bingkai<br />

Negara Kesatuan Republik<br />

Indonesia (NKRI). Tanpa ada-<br />

CR41/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

LOMBA MEWARNAI: Sejumlah siswa SDN Jatiluhur II bersama SDN Jatiluhur I dan III saat<br />

mengikuti lomba mewarnai, kemarin. kegiatan ini untuk memeriahkan hari jadi pramuka.<br />

Melatih Kemandirian<br />

Siswa Lewat Pramuka<br />

nya persatuan dan kesatuan<br />

wujud sebuah NKRI mustahil<br />

akan tercipta.<br />

“Dalam HUT Pramuka ke - 57<br />

tahun 2018 ini, serentak kita<br />

cetuskan komitmen pramuka<br />

sebagai perajut dan pemersatu<br />

bangsa dalam wadah NKRI.<br />

Pramuka sebagai salah satu<br />

wadah untuk pemersatu bangsa.<br />

Menggenggam erat dan tidak<br />

melepaskan serta bersatu dalam<br />

terciptanya NKRI tanpa melihat<br />

perbedaan apapun,“ terusnya.<br />

Menurutnya, dengan pelatihan<br />

dan pemahaman yang<br />

tepat kepada generasi muda<br />

yang ada dalam Pramuka, akan<br />

lahir generus yang tetap dalam<br />

bingkai NKRI atau yang dikenal<br />

sekarang dengan Republik<br />

Indonesia.<br />

“Kedepannya saya berharap<br />

pramuka di jatiluhur khususnya<br />

di SDN Jatiluhur II ini lebih<br />

maju lagi. Diperdalam lagi<br />

pembelajaran mengenai pramuka.<br />

Seusai mid semester kami<br />

akan melakukan camping di<br />

Cibubur yang dikhususkan<br />

untuk kelas 4 hingga 6 yang<br />

telah berusia <strong>11</strong> tahun keatas,<br />

“ terangnya. (cr41)<br />

KAMIS, 13 <strong>SEPTEMBER</strong> 2018<br />

SMAN 6 Tambun Selatan<br />

mengadakan sosialisasi Undang-Undang<br />

Informasi dan<br />

Transaksi Elektronik ( ITE ),<br />

belum lama ini. Seperti apa<br />

kegiatannya?<br />

Laporan:<br />

Pingky Meilani<br />

Tambun Selatan<br />

MG5/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

SOSIALISASI: Siswa SMAN 6 Tamsel saat mengikuti sosialisasi UU ITE. Dengan<br />

sosialsiasi ini diharapkan siswa semakin bijak dalam memanfaatkan media<br />

sosial.<br />

Penyuluhan UU ITE Di SMAN 6 Tamsel<br />

Ajak Siswa Bijak Menggunakan Media Sosial<br />

MUSTIKA JAYA – Beragam cara dilakukan<br />

oleh sekolah demi tercapainya<br />

tujuan pendidikan. Seperti yang dilakukan<br />

oleh SDN Pedurenan 1. Sekolah yang<br />

berasa di kecamatan Bantargebang ini<br />

mengabangkan modelbudaya mutu.<br />

Wakill kepala sekolah bidang kesiswaan<br />

Zaenal Arifin mengaku, SDN<br />

Pedurenan 1 merupakan 1 dari 12 sekolah<br />

di Kota Bekasi yang ditunjuk oleh<br />

pemerintah Kota Bekasi menjadi sekolah<br />

model. Hal ini merujuk pada<br />

pengembangan sistem Penjaminan<br />

Mutu Pendidikan Internal (SPMI) dan<br />

tercapainya 8 Standar Nasional Pendidikan<br />

(SNP).<br />

Sekolah model katanya, harus mampu<br />

menciptakan ragam pendidikan<br />

yang daoat membentuk karakter siswa<br />

menjadi lebih baik. Selain itu, model<br />

program pendidikan berbeda dengan<br />

sekolah pada umumnya, ”Sekolah ini<br />

punya satu ciri khas khusus dari program<br />

sekolah model, yakni budaya mutu,”<br />

terangnya.<br />

Guru yang menetap di kelurahan Cimuning<br />

ini mengaku, ada lima model<br />

yang diterapkan di skeolah tersebut, yakni<br />

budaya salaman. Ketika bel sekolah<br />

berbunyi, sebelum masuk ke dalam kelas,<br />

siswa berbaris di depan pintu untuk<br />

bersamalam dengan guru sembari memberikan<br />

senyuman.<br />

Lalu budaya bercermin. Siswa diminta<br />

untuk selalu merubah sikapnya menjadi<br />

lebih baik dari kemarin, ”Bercermin<br />

disini tidak melulu mengenai fisik. Tetapi<br />

bercermin disini diimplikasikan<br />

mengenai diri siswa baik watak maupun<br />

tingkah laku, apakah sudah lebih baik<br />

lagi dari hari kemarin.” tuturnya.<br />

Sementar itu, budaya sigembrot. Menurutnya,<br />

istilah gembrot ini bukan di<br />

indentifikasikan dengan bobot tubuh<br />

yang berlebih tetapi lebih ke pada guru<br />

membudayakan sistem pembelajaran<br />

berbobot. “Budaya mutu gembrot<br />

(gembira dan berbobot) ini diterapkan<br />

oleh semua guru kepada siswa agar<br />

guru mengajar dalam keadaan gembira<br />

dan menghasilkan belajar berbobot.”<br />

paparnya.<br />

Dia mencotontihkan tentang pelajaran<br />

menghitung. Menurutnya, setiap sekolah<br />

memberikan teori bagaimana caranya<br />

mengitung dan berapa yang dihasilkan.<br />

Namun, di SDN padurenan 1 tidak lakukan<br />

seperti itu, tetapi guru mengaajak<br />

siswa dengan cara nyata yang biasa dilakukan<br />

sehari-harinya.<br />

“Kita tidak mengajarkan siswa hanya<br />

sebatas teori. Teorinya seperti ini dan<br />

hasilnya segini dari cara itu, kita ajak<br />

anak keluar, ajarkan bagaimana caranya<br />

mengitung dengan jual beli yang biasa<br />

dilakukan setiap harinya dengan nominal-nominal<br />

yang sudah disediakan<br />

pakai uang palsu sebagai alat hitung,”<br />

tegasnya.<br />

Guru yang juga sebagai operator sekolah<br />

ini menambahkan, SDN Pedurenan<br />

1 juga menerapkan budaya literasi.<br />

Setiap hari senin siswa dimita<br />

membaca buku meski tidak terlalu banyak.<br />

Budaya ini dilakukan setelah<br />

upacara, siswa diarahkan ke lapangan<br />

diperintahkan untuk membaca dan<br />

diadakan kompetisi bercerita dari hasil<br />

apa yang dibaca oleh siswa perkelasnya.”Tujuan<br />

dari budaya literasi<br />

ini agar siswa gemar membaca sekaligus<br />

menguatkan mental anak agar dapat<br />

berbicara didepan umum.” tegasnya.<br />

Sementara yang terakhir lanjutnya<br />

yakni budaya mutu yang berkaitan<br />

dengan ibadah. Setiap hari jumat siswa<br />

arahkan menuju ke mushola yang berada<br />

diperantara sekolah untuk lakukan<br />

solat duha berjamaah dan diteruskan<br />

membaca alquran sebelum kegiatan<br />

belajar mengajar di mulai.<br />

“Program sekolah model merupakan<br />

hajat bersama antara sekolah dengan<br />

pemerintahan kota bekasi dalam hal<br />

pendidikan. Dimana pendidikan yang<br />

baik harus ditopang dengan sarana yang<br />

baik, dan juga pendidik yang berkualitas<br />

semua harus tertunjang, kedepan saya<br />

harapkan support kota be kasi kepada<br />

sekolah model,” tandasnya. (cr42)<br />

ISTIMEWA/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

Pilih Model Budaya Mutu<br />

Program Pendidikan SDN Pedurenan 1<br />

JAKARTA - Kemendikbud<br />

sedang gencar melakukan<br />

perombakan terhadap merombak<br />

SMK (Sekolah Menengah<br />

Kejuruan). Ada empat bidang<br />

SMK yang menjadi prioritas<br />

pengembangan, yakni pariwisata,<br />

industri kreatif, ketahanan<br />

pangan, dan kemaritiman. Selain<br />

itu tak luput juga dengan<br />

kemampuan mengelola energi<br />

terbarukan.<br />

”Salah satu poin program<br />

revitalisasi SMK adalah memperkuat<br />

kemampuan manajerial<br />

kepala SMK dan keterampilan<br />

guru-gurunya baik secara<br />

pedagogis maupun subtansi<br />

materi pelajaran keterampilan,”<br />

kata Menteri Pendidikan<br />

dan Kebudayaan Muhadjir<br />

Effendy.<br />

Salah satu yang dilakukan<br />

adalah Kemdikbud segera merealiasikan<br />

kerjasama dengan<br />

Hessische Landesstelle für<br />

Technologiefortbildung, Jerman.<br />

Muhadjir tertarik untuk melakukan<br />

pelatihan guru-guru agar<br />

dapat mengajarkan kepada<br />

siswa merakit dan menginstal<br />

teknologi energi.<br />

Mendikbud mengatakan, Hessische<br />

Landesstelle dapat menjadi<br />

partner Kemdikbud dalam<br />

menyiapkan guru dan trainer<br />

untuk SMK. Saat ini keterampilan<br />

dan kompetensi guruguru<br />

maupun kepala SMK dituntut<br />

untuk lebih terampil dan<br />

adaptif dengan teknologi.<br />

Indonesia merupakan satu<br />

dari 100 negara partner Hessische<br />

Landesstelle. Dibandingkan<br />

dengan Vietnam yang<br />

gencar mengirim gurunya berlatih<br />

di Jerman, memang belum<br />

banyak guru Indonesia yang<br />

mengikuti pelatihan di Jerman.<br />

Muhadjir berjanji segera merancang<br />

peta jalan untuk kerjasama<br />

dengan Hessische<br />

Landesstelle dalam rangka<br />

memperkuat kompetensi guruguru<br />

dan kepala SMK. Untuk<br />

itu, tahun ini rancangan tersebut<br />

ditargetkan sudah selesai.<br />

Sehingga tahun depan pengiriman<br />

guru ke Jerman segera<br />

dapat direalisasikan sesuai<br />

dengan jadwal akademik di<br />

Jerman.<br />

”Kita tertarik untuk mengirim<br />

guru untuk mempelajari renewable<br />

energy, sistem teknologi<br />

informasi, mekatronika,<br />

dan manajemen pendidikan,”<br />

kata guru besar Universitan<br />

Muhammadiyah Malang itu.<br />

Perhatian tak hanya untuk<br />

guru. Direktorat Pembinaan<br />

SMK Kemendikbud tengah<br />

berupaya mengembangkan<br />

kewirausahaan di kalangan<br />

siswa SMK. Sebelumnya <strong>11</strong>7<br />

SMK yang menerima program<br />

Bantuan Pengembangan Pembelajaran<br />

Kewirausahaan SMK<br />

tahap I. Kali ini sebanyak 67<br />

kepala sekolah ditantang untuk<br />

melahirkan lebih banyak wirausaha<br />

muda dari SMK.<br />

Direktur Jenderal Pendidikan<br />

Dasar dan Menengah (Dirjen<br />

Dikdasmen), Kemendikbud,<br />

Hamid Muhammad, mengatakan<br />

saat ini wirausaha merupakan<br />

salah satu solusi yang<br />

memiliki peluang terbesar<br />

untuk mengatasi pengangguran.<br />

”Program kewirausahaan<br />

diberikan kepada sekolah yang<br />

kreatif dan memiliki inovasi.<br />

Pendaftaran, pengajuan dan<br />

presentasi proposal dilakukan<br />

secara online,” kata Hamid.<br />

Pada tahap II ini, sebanyak<br />

425 SMK mendaftar secara<br />

online untuk menerima program<br />

pengembangan pembelajaran<br />

kewirausahaan SMK. Dari 425<br />

pendaftar tersebut, dipilih 67<br />

sekolah yang memenuhi syarat<br />

berdasarkan hasil seleksi secara<br />

online.<br />

Ke-67 peserta yang hadir saat<br />

ini akan menerima bantuan<br />

untuk memotivasi siswa SMK<br />

yang telah memiliki inovasi<br />

untuk berwirausaha dari The<br />

Southeast Asian Ministers of<br />

Education Organization (SEA-<br />

MEO). (jpnn)<br />

Kemendikbud Bakal Revitalisasi SMK<br />

ATARKSI<br />

TARI:<br />

Siswa SDN<br />

Pedurenan<br />

1 saat<br />

menunjukan<br />

atraksi tarian<br />

daerah.<br />

Sekolah<br />

tersebut<br />

menerapkan<br />

model budaya<br />

mutu untuk<br />

meningkatkan<br />

kualitas<br />

pendidikan.<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN –Selain<br />

pemanfaatan teknologi dalam<br />

pembelajaran, pendidikan<br />

pada abad 21 tidak lepas<br />

dari kemampuan berbahasa.<br />

Kompetensi tersebut menjadi<br />

modal agar lebih komunikatif.<br />

Keterampilan berbahasa<br />

inggris sangat penting<br />

diera globalisasi seperti sekarang<br />

ini.<br />

Untuk mendukung kemampuan<br />

mahasiswa dalam berbahasa<br />

Inggris, Retna Pratiwi<br />

selaku Direktur Polteknaker<br />

mendukung Unit Kegiatan<br />

Mahasiswa (UKM) English<br />

Speaking Club (ESC).<br />

“Dalam mendorong kemampuan<br />

berbahasa inggris khususnya<br />

“speaking” dibutuhkan<br />

hal menunjang untuk perkembangan<br />

anak. Seperti<br />

didirikannya UKM dan kunjungan<br />

kunjungan tertentu, “<br />

katanya kepada Radar Bekasi.<br />

Menurutnya, tingkat<br />

kemahiran masyarakat Indonesia<br />

dalam berbahasa Inggris<br />

masih rendah. Maka<br />

dari itu, lanjutnya, menjadi<br />

pekerjaan Rumah (PR) lembaga<br />

pendidikan untuk meningkatkan<br />

kompetensi dalam<br />

berbahasa Inggris.<br />

“Padahal sejak akhir 2015<br />

kita sudah mulai memasuki<br />

era “ASEAN Community”<br />

khu susnya “Economic Community”<br />

atau yang kita sebut<br />

dengan Masyarakat Ekonomi<br />

ASEAN (MEA). Sementara<br />

hasil penelitian EF (Education<br />

First) tahun 2015<br />

ten tang tes Bahasa Inggris<br />

pada 910.000 orang dewasa<br />

di 70 negara menunjukkan<br />

Indonesia berada di urutan<br />

ke 32 di bawah Malaysia dan<br />

India, “ terusnya.<br />

Retna berharap, dengan<br />

adanya UKM Bahasa Inggris<br />

di perguruan tinggi dapat<br />

diikuti oleh seluruh mahasiswanya.<br />

Terlebih lagi mahasiswa<br />

tersebut harus aktif dan<br />

bersemangat karena keberhasilan<br />

itu tidak hanya dari<br />

tutor.<br />

“Keberhasilan itu datang<br />

dari diri sendiri, sejauh mana<br />

motivasi dan mahasiswa untuk<br />

menjadi yang terbaik.<br />

Terlebih lagi salah satu alasan<br />

paling penting dalam mempelajari<br />

bahasa Inggris salah<br />

satunya adalah kesempatan<br />

untuk mendapat pekerjaan<br />

yang lebih layak terbuka lebar,<br />

“ tutupnya (cr41)<br />

Perkuat Pendidikan<br />

Bahasa Inggris<br />

Oleh: Dwi Safitri Mujiani, S.Pd., M.Pd.<br />

Dosen Tidak Tetap Unisma Bekasi,<br />

tutor UT Jakarta Pokjar Bekasi<br />

Disdik Tetapkan<br />

Jam Baca Buku<br />

Didik Siswa Saling Berbagi<br />

Seminar Pendidikan Himasda Unisma Bekasi<br />

Dorong Pendidikan Berkualitas untuk Generasi Emas<br />

Oleh: Masraya Hutabarat,<br />

S.S.<br />

Alat Deteksi Ngantuk Karya Elis<br />

Solusi untuk Siswa Ngantuk di Kelas<br />

Ngantuk di kelas bisa membuat kegiatan<br />

belajar-mengajar kurang optimal.<br />

Karena itu, Elis Fitrianingsih membuat<br />

alat pendeteksi kantuk.<br />

E


TERUSAN RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong> 7<br />

Salah satu anggota DPRD<br />

Kota Bekasi yang tidak ingin<br />

disebutkan namanya mengaku,<br />

memanfaatkan fasilitas pinjaman<br />

uang dengan menggadai<br />

SK. ”Ya ada kesempatan dan<br />

kebetulan kita juga sedang<br />

butuh, jadi kita pinjam saja,”<br />

kata caleg asal Dapil Satu ini.<br />

Para wakil rakyat ini menggadaikan<br />

SK nya ke Bank Jabar<br />

Banten (BJB) sejak awal Agstus<br />

lalu. Dengan bermodalkan SK,<br />

mereka bisa mendapatkan<br />

pinjaman dengan nilai yang<br />

menggiurkan hingga mencapai<br />

Rp1 Miliar. ”Ada, ya kurang<br />

lebih seperempat dari anggota<br />

dewan,” ungkap Sekretaris<br />

DPRD Kota Bekasi, Muhammad<br />

Ridwan saat dihubungi oleh<br />

Radar Bekasi, Selasa (10/9).<br />

Anggota DPRD yang terpilih<br />

kembali pada periode <strong>2019</strong>-<br />

2024 ini bahkan sudah mengajukan<br />

pinjaman sebelum<br />

pelantikan berlangsung atau<br />

diawal bulan Agustus lalu.<br />

Sementara untuk anggota<br />

KPK juga melakukan penggeledahan<br />

sejumlah lokasi.<br />

”Untuk kepentingan penyidikan,<br />

KPK menggeledah lima<br />

lokasi pada 5 dan 6 September<br />

<strong>2019</strong>,” lanjutnya.<br />

Laode menjelaskan, kelima<br />

lokasi yang digeledah terdiri<br />

dari sebuah rumah yang<br />

beralamat di Jalan Pramukasari<br />

3, Jakarta, rumah yang beralamat<br />

di Komplek Ligamas, Pancoran,<br />

Jakarta, serta aparte men<br />

yang beralamat di Sa lemba<br />

Residence, Jakarta. Ke mudian,<br />

rumah yang berala mat di<br />

Cempaka Putih Timur, Jakarta,<br />

dan rumah yang beralamat di<br />

Jl. Cisanggiri II Petogogan,<br />

Rudy menambahkan, pihaknya<br />

akan mengkaji secara<br />

men dalam terkait kebutuhan<br />

biaya pembangunan ibu kota<br />

baru tersebut. Harapannya,<br />

agar pembangunan ibu kota<br />

baru bisa lebih optimal lagi.<br />

Na mun demikian, pihaknya<br />

b elum bisa membeberkan lebih<br />

rinci apakah nanti pem biayaannya<br />

malah akan men jadi lebih<br />

membengkak atau tidak.<br />

”Kita belum tahu (lebih tinggi<br />

mendengar keputusan penghentian<br />

tersebut. Kekecewaan<br />

yang tentu juga dirasakannya.<br />

”Kalau ada audisi, latihannya<br />

lebih giat lagi. Karena ada tujuan<br />

yang ingin dicapai,” katanya.<br />

Djarum Foundation (Yayasan<br />

Djarum) memilih menghen tikan<br />

audisi mulai tahun depan. Keputusan<br />

itu diambil buntut dari<br />

tudingan eksploitasi anak yang<br />

dilontarkan Komisi Perlin dungan<br />

Anak Indonesia (KPAI), tudingan<br />

yang telah ditepis Djarum<br />

Foundation, Menteri Pemuda<br />

dan Olahraga Imam Nahrawi.<br />

Juga, banyak pihak lain.<br />

Lewat audisi yang berlangsung<br />

sejak 2006 itu, banyak bakat<br />

yang bisa ditemukan. Salah<br />

satunya Kevin Sanjaya Sukamuljo.<br />

Duetnya bersama Marcus<br />

Fernaldi Gideon merupakan<br />

ganda pria nomor satu dunia<br />

saat ini. Tahun ini audisi dihelat<br />

di lima kota. Yakni, Bandung,<br />

Purwokerto, Surabaya, Solo,<br />

dan Kudus. Dan, diikuti total<br />

1.607 peserta yang dibagi ke<br />

dalam tiga kategori: U-<strong>11</strong>, U-13,<br />

dan U-15 putra dan putri.<br />

Suara kekecewaan seperti<br />

yang dilontarkan Zidan dan<br />

sang bunda juga didapati Jawa<br />

dewan yang baru menjabat<br />

mengajukan pinjaman sesaat<br />

setelah dilantik.<br />

Mereka bisa mengajukan pinjaman<br />

dengan tenor mak simal<br />

lima tahun, sementara rata-rata<br />

mengajukan pinjaman dengan<br />

mencicil langsung dipotong<br />

melalui gaji yang di terima melalui<br />

transfer selama empat tahun.<br />

”Rata-rata semua nya setelah<br />

pelantikan, yang incumbent itu<br />

hanya ada satu dua orang.<br />

Maksimal di lima tahun, rata-rata<br />

di empat tahun (tenor),” kata<br />

Kepala Bank BJB Cabang Kota<br />

Bekasi, Adi Arif Wibawa.<br />

Total anggota dewan yang<br />

meminjam uang diketahui<br />

sebanyak 22 orang, pinjaman<br />

yang diajukan berada diangka<br />

Rp500 juta hingga Rp1 Miliar.<br />

Jika sebelum lima tahun sudah<br />

bisa untuk melunasi pinjaman<br />

yang telah diajukan, maka anggota<br />

dewan yang bersang kutan<br />

berkesempatan untuk mengajukan<br />

pinjaman kembali hingga<br />

tenggat waktu satu periode<br />

jabatan atau lima tahun.<br />

Besar potongan gaji untuk<br />

atau tidak). Perkiraan biaya<br />

yang sesuai untuk kebutuhan<br />

pembangunan tersebut akan<br />

bisa diselesaikan akhir tahun<br />

ini,” bebernya.<br />

Di sisi lain, ia memastikan<br />

pe ngerjaan pembangunan Ibu<br />

Kota baru pada tahap pertama<br />

tetap akan dilakukan pada awal<br />

tahun 2021 mendatang. Untuk<br />

saat ini, pihaknya akan menyiapkan<br />

masterplan desain<br />

untuk pembangunan yang dilakukan<br />

tahun depan.<br />

”Kita siapkan masterplan-nya,<br />

Pos (Radar Bekasi Group)<br />

dalam percakapan dengan<br />

sejumlah peserta dan orang<br />

tua mereka kemarin di GOR<br />

Satria. Nasim, kakek Affizah<br />

Rahmadani, peserta di kategori<br />

U-<strong>11</strong>, misalnya, menceritakan<br />

bagaimana tak sedikit klub<br />

sebenarnya sudah menawari<br />

sang cucu bergabung.<br />

Tapi, Affizah keukeuh me milih<br />

mengikuti audisi agar bisa<br />

masuk PB Djarum, klub bulu<br />

tangkis yang telah mela hir kan<br />

begitu banyak legenda.<br />

”Pas 2017 lalu, dia tiga kali<br />

main, lalu kalah. Tahun 2018<br />

nggak lolos skrining, lalu sekarang<br />

ikut lagi,” katanya.<br />

Karena itu, kakek 59 tahun<br />

asal Purbalingga, Jawa Tengah,<br />

tersebut bisa membayangkan<br />

betapa kecewanya sang cucu<br />

jika tahun ini tak lolos. Sebab,<br />

tahun depan tak ada lagi audisi.<br />

Pihak Djarum Foundation belum<br />

memastikan sampai berapa<br />

lama penghentian itu.<br />

Padahal, pengorbanan sang<br />

cucu begitu besar untuk bisa<br />

mewujudkan mimpi besarnya<br />

tersebut. Tiap sore Nasim memboncengkan<br />

cucunya itu dengan<br />

motor, menempuh jarak sekitar<br />

27 kilometer, untuk berlatih ke<br />

PB Jupiter di Banjarnegara. Itu<br />

SK Dewan Digadai Rp1 Miliar<br />

mencicil pinjaman tersebut<br />

sebesar 50 persen dari total<br />

gaji yang didapat yakni berkisar<br />

diangka Rp42 juta. ”Kalau itu<br />

kan memang keperluannya<br />

bisa untuk renov, untuk kuliah<br />

anak, seperti itu. Kalau untuk<br />

teknisnya kan kita nggak tau<br />

ya untuk apanya,” tutup Adi.<br />

Sementara itu salah satu<br />

anggota dewan dari Partai<br />

Keadilan Sejahtera (PKS),<br />

Chairoman Joewono Putro<br />

blak-blakan bahwa di internal<br />

partainya diperbolehkan untuk<br />

mengajukan pinjaman dengan<br />

menggadaikan SK tersebut.<br />

Namun, dengan catatan hanya<br />

untuk dua keperluan yakni<br />

membeli kendaraan untuk<br />

anggota DPRD yang belum<br />

memiliki kendaraan, selanjutanya<br />

adalah untuk membeli<br />

rumah bagi anggota DPRD yang<br />

belum memiliki rumah.<br />

”Kalau di PKS cukup dua saja,<br />

untuk anggota dewan yang belum<br />

punya kendaraan karena untuk<br />

membantu kinerja mereka, yang<br />

kedua dewan yang belum<br />

memiliki rumah, karena dengan<br />

dia me miliki rumah, dia memiliki<br />

tempat untuk rumah aspirasi,”<br />

katanya.<br />

Ia menjelaskan bahwa pinjaman<br />

yang diajukan oleh anggota<br />

dewan tersebut bisa digunakan<br />

untuk berbagai keperluan serta<br />

menjaga martabat sebagai wakil<br />

rakyat. Pinjaman yang diajukan<br />

oleh anggota dewan ini katanya<br />

tidak menyalahi aturan.<br />

Sisi menariknya adalah bunga<br />

yang ditawarkan untuk pinjaman<br />

anggota DPRD ini memiliki bunga<br />

yang relatif rendah. ”Tapi itu<br />

menarik, coba bayangkan SK<br />

bisa digunakan dengan satu pagu<br />

yang besar dan mau bank syariah<br />

mau apa (konvensional), bunga<br />

cuma enam persen, waktu<br />

sebulan cuma setegah persen,”<br />

terang pria yang yang direkomendasikan<br />

sebagai ketua DPRD<br />

Kota Bekasi tersebut.<br />

Pengamat Politik Bekasi, Adi<br />

Susila menyebut, bahwa pengga<br />

daian SK menjadi sesuatu<br />

yang lumrah pascapemilu<br />

legislatif. ”Kalau yang sekarang<br />

atau yang dulu-dulu juga pernah.<br />

Bisa dibilang sudah lumrah.<br />

Mantan Bos Petral Jadi Tersangka<br />

Kebayoran Baru, Jakarta.<br />

Dari penggeledahan tersebut,<br />

lanjut Laode, KPK menyita<br />

se jumlah dokumen terkait<br />

penga daan dan data aset terkait<br />

du ga an kasus yang melilit<br />

Bambang Irianto. ”Dikarenakan<br />

dugaan penerimaan suap<br />

cukup signifi kan maka KPK<br />

akan terus ber upaya melakukan<br />

penelusuran dan asset<br />

recovery,” ucap Laode.<br />

KPK telah menetapkan status<br />

tersangka terhadap mantan<br />

Dirut Petral, Bambang Irianto<br />

dalam kasus penerimaan suap<br />

terkait kegiatan perdagangan<br />

minyak mentah dan produk<br />

kilang di PES selaku anak<br />

usaha Pertamina.<br />

Penerimaan tersebut dilakukan<br />

Bambang dalam rentang<br />

waktu 2010 hingga 2013<br />

melalui rekening perusahaan<br />

Siam Group Holding yang<br />

berkedu dukan hukum di<br />

British Virgin Island. Total<br />

pene rimaan disi nya lir mencapai<br />

USD 2,9 juta.<br />

”(Penerimaan) terkait dengan<br />

kegiatan perdagangan produk<br />

kilang dan minyak mentah<br />

kepada PES/PT Pertamina (Perse<br />

ro) di Singapura dan pe ngiriman<br />

kargo,” jelas Laode.<br />

Oleh karena itu, untuk lebih<br />

mendukung upaya pencegahan<br />

korupsi dan menghindari<br />

terjadinya praktek kotor dalam<br />

pengelolaan BUMN, maka KPK<br />

mengimbau pejabat BUMN<br />

dan anak usaha yang memiliki<br />

kerja sama atau kontrak<br />

pengadaaan barang dan jasa<br />

dengan perusahaan dari luar<br />

negeri agar tidak menerima<br />

suap atau gratifikasi.<br />

”Demikian juga pada korporasi<br />

asing yang memiliki bisnis di<br />

Indonesia juga diminta agar<br />

tidak memberikan suap atau<br />

gratifikasi kepada pejabat<br />

BUMN,” tegas Laode.<br />

Atas perbuatannya, Bambang<br />

disangkakan melanggar pasal<br />

12 huruf a atau Pasal 12 huruf<br />

b subsider Pasal <strong>11</strong> Undangundang<br />

Nomor 31 Tahun 1999<br />

sebagaimana telah diubah<br />

dengan Undang-undang<br />

Nomor 20 Tahun 2001 tentang<br />

Pemberantasan Tindak Pidana<br />

Korupsi.(jpc)<br />

Biaya Pemindahan Ibu Kota belum Final<br />

termasuk engineering desainnya,<br />

site plan-nya, nanti akan kita<br />

buat seoptimal mungkin, setajam<br />

mungkin,” pungkas dia.<br />

Sebelumnya, presiden Joko<br />

Widodo (Jokowi) menyatakan,<br />

sumber pendanaan pembangunan<br />

ibu kota baru di<br />

Kalimantan Timur tak semuanya<br />

dibebankan dari APBN. Total<br />

yang dibutuhkan mencapai Rp<br />

466 triliun.<br />

”Perlu kami sampaikan, total<br />

kebutuhan untuk Ibu Kota<br />

baru kurang lebih Rp 466<br />

triliun,” katanya.<br />

Adapun sumber pendanaan<br />

ibu kota berasal dari APBN<br />

dengan memaksimalkan kerja<br />

sama dengan skema badan<br />

usaha, pelaku usaha maupun<br />

BUMN. Jokowi memastikan<br />

pembiayaan ibu kota yang<br />

dari APBN hanya sebesar 19<br />

persen dari Rp 466 triliun.<br />

”Sisanya, berasal dari Kerja<br />

Sama Pemerintah dengan<br />

Badan Usaha atau KPBU dan<br />

investasi langsung swasta dan<br />

BUMN,” tandasnya.(jpc)<br />

Berlatih 6 Jam Sehari demi Hadapi Audisi<br />

agar Affizah bisa mendapatkan<br />

latihan terbaik.<br />

”Latihan setiap hari jam 3<br />

sore, pulang sampai jam 9<br />

malam. Kadang pas boncengan<br />

motor, dia (Affizah) selalu<br />

saya ikat biar tidak jatuh karena<br />

ngantuk,” kata Nasim.<br />

Audisi yang dihelat di Purwokerto<br />

juga sangat membantu<br />

Nasim dan Affizah. Sebab,<br />

lokasinya tak begitu jauh untuk<br />

dijangkau dari Purbalingga.<br />

”Jika harus ke Kudus (markas<br />

PB Djarum), butuh biaya yang<br />

besar. Kalau tidak ada audisi lagi<br />

tahun depan, ya terpaksa ikut<br />

turnamen-turnamen yang dekatdekat<br />

sini saja,” kata Nasim.<br />

Di sekeliling GOR Satria kemarin,<br />

tidak tampak embelembel<br />

nama Djarum. Apalagi<br />

merek rokok. Yang terlihat<br />

menonjol hanya brand makanan,<br />

minuman, dan toko online.<br />

Di GOR Satria itu pula, Heru<br />

Salim, ayahanda Tina Syifa<br />

Sabila, peserta kategori U-<strong>11</strong><br />

putri, mengaku sudah berbagi<br />

keresahan dengan orang tua<br />

peserta yang lain. Apalagi,<br />

sang putri baru tahun ini<br />

berpartisipasi.<br />

”Enaknya jemput bola kan<br />

seperti ini. Bisa terjangkau oleh<br />

kami,” kata Heru yang berasal<br />

dari Brebes, Jawa Tengah, yang<br />

berjarak sekitar 88 kilometer<br />

dari Purwokerto.<br />

Program Director Bakti Olahraga<br />

Djarum Foundation<br />

Yoppy Rosimin memang sudah<br />

mengatakan, meski audisi<br />

dihentikan tahun depan, pihaknya<br />

akan terus menjalankan<br />

pembinaan bulu tangkis.<br />

Hanya, caranya yang mungkin<br />

kembali ke pola lama: memantau<br />

turnamen-turnamen berskala<br />

nasional. Atau berburu<br />

bakat ke berbagai klub.<br />

Tapi, tetap saja audisi punya<br />

kelebihan tersendiri. Karena<br />

tempat penyelenggaraan tersebar<br />

di berbagai kota, jumlah<br />

peserta yang berpartisipasi lebih<br />

banyak. Otomatis lebih banyak<br />

Kevin Sanjaya Sukamuljo lain<br />

yang akan terpantau.<br />

Selain itu, seperti diakui Farida,<br />

audisi membuat motivasi anakanak<br />

peserta lebih tersulut.<br />

”Dampak positifnya bisa luas<br />

ya,” katanya.<br />

Zidan, sang anak, pun kini<br />

berusaha keras melupakan<br />

kekecewaan karena audisi tak<br />

lagi dihelat tahun depan. ”Tahun<br />

depan belum tahu mau ngapain.<br />

Yang ini dulu, fokus biar bisa<br />

menang besok (hari ini),”<br />

katanya. (*/c10/ttg)<br />

Persoalan ini juga, dan memang<br />

isu lama, dari jaman saya juga<br />

ada, tempat proses penggadaian<br />

SK sudah ada dari semenjak<br />

Reformasi,” ujar lelaki yang<br />

dibong kar oknum tersebut itu bisa<br />

dikenakan sanksi tindak pidana<br />

ringan dengan ancama 3 bulan<br />

penjara dan maksimal denda Rp50<br />

juta. ” Intinya dia harus mundur<br />

karena itu (sikap) sangat memalukan,”<br />

tambah dia<br />

Ia juga menyarankan sebaiknya<br />

anggota yang ada ketua<br />

ketua kelurahan untuk mencari<br />

sosok atau figur yang baik agar<br />

kejadian tak terulang lagi.<br />

Sebelumnya wartawan Radar<br />

Bekasi Ahmad Pay rudz mengaku<br />

mendapatkan intimidasi<br />

dari seorang narasumber saat<br />

melakukan tugas liputan. Kasus<br />

ini dialami Ahmad Payrudz<br />

saat mencoba mewa wancara<br />

narasumber dalam liputan<br />

pembongkaran bangu nan liar<br />

milik Karang Taruna di wilayah<br />

Teluk Pucung, Bekasi Utara.<br />

Ahmad Payrudz atau Pay,<br />

Joshua pun mendirikan<br />

gerakan prodemokrasi<br />

--Demosisto.<br />

Rekor demo itu ia pecahkan<br />

sendiri hari-hari ini: sudah<br />

melebihi 90 hari.<br />

Joshua ditangkap hari Minggu<br />

lalu. Ia sudah di bandara saat<br />

itu --akan berangkat ke Jerman<br />

dan Amerika.<br />

Ia ditahan --untuk yang kedua<br />

kalinya. Penahanan pertamanya<br />

Agustus kemarin. Ups, untuk<br />

ketiga kalinya: kalau termasuk<br />

yang di tahun 2014.<br />

Penahanan kali ini pun hanya<br />

satu hari. Ia membayar uang<br />

penjaminan. Pun ada orang<br />

lain yang ikut menjamin.<br />

Pengacara Joshua segera<br />

menggugat ke pengadilan.<br />

Hari Senin kemarin itu juga<br />

perkaranya disidangkan.<br />

Polisi ternyata tidak salah<br />

tangkap. Joshua dianggap<br />

melanggar penjaminan. Terkait<br />

dengan penahanan Agustus<br />

lalu --Joshua dilarang ke luar<br />

negeri sampai tanggal 12<br />

September.<br />

Ia ditahan di bandara tanggal<br />

8 September. Belum lama<br />

setelah kembali dari misi<br />

prodemokrasi ke Taiwan.<br />

Hakim mendengarkan alasan<br />

pengacara. Sang pengacara<br />

mengaku salah. Termasuk<br />

Joshua. Mereka kurang teliti<br />

membaca amar putusan<br />

pengadilan.<br />

Tapi, itu tidak sepenuhnya<br />

salah. Amar putusan itu<br />

Kata dia, setelah mobil yang<br />

dikenda rainya berhasil lepas,<br />

mobil kontainer tersebut<br />

kembali menabrak tiga kendaraan<br />

didepannya. ”Kalau<br />

saya lihat bawa barang, tapi<br />

enggak tahu isinya apa. Ada<br />

empat mobil yang kena tabrak.<br />

Kejadiannya sekitar pukul<br />

13:30 siang. Enggak ada korban,<br />

hanya luka saja,” tuturnya.<br />

Sementara itu, Kepala Desa<br />

Pasirsari, Suparta menuturkan,<br />

dirinya habis menghadiri acara<br />

Bumdes di Bandung selama<br />

tiga hari, yakni sejak hari kemarin.<br />

”Saya habis dari Bandung,<br />

acara Bumdes, dan baru<br />

pulang. Saya lagi ditidur pas<br />

kejadian, jadi kaget bangat<br />

tahu-tahu ditabrak mobil dari<br />

belakang,” ucapnya.<br />

Ia memastikan, bersama supir<br />

tidak mengalami luka yang parah,<br />

hanya luka kecil saja. Kondisi<br />

mobil lumayan rusak, karena<br />

ditabrak dari belakang, dan bagian<br />

akrab disapa Adi pada Radar<br />

Bekasi, Selasa (10/9).<br />

Lebih lanjut ia menjelaskan,<br />

proses terjadinya penggadaian<br />

SK karena dilatari oleh biaya<br />

mengaku mendapat perlakuan<br />

penghinaan (intimidasi) verbal<br />

dari Ketua Karang Taruna<br />

Kecamatan Bekasi Utara, Heri<br />

atau Cemong, saat melakukan<br />

konfirmasi atas bangunan liar<br />

milik Karang Taruna unit 01<br />

Teluk Pucung, pada Rabu<br />

malam (4/9/<strong>2019</strong>).<br />

Sebelumnya Pay melakukan<br />

reportase pada peneritiban<br />

bangunan liar milik Karang<br />

Taruna 01 Teluk Pucung, yang<br />

ditertibkan oleh Kelurahan<br />

Harapan Baru, pada Selasa<br />

(30/8/<strong>2019</strong>). Bangunan tersebut<br />

dibongkar lantaran berdiri diatas<br />

garis sepandan sungai atau<br />

zona merah yang dilarang mendirikan<br />

bangunan apapun.<br />

Awalnya, kata Pay, dirinya<br />

ingin konfirmasi pernyataan<br />

Ketua Katar 01 Teluk Pucung<br />

yang minta ganti rugi ke Ketua<br />

Katar Bekasi Utara. Atas informasi<br />

tersebut, Pay berusaha<br />

Joshua Wong<br />

memang bisa ditafsirkan lain.<br />

Hakim juga mengakui hal itu<br />

--sebagai kesalahan<br />

administrasi.<br />

Pengacara pun mengajukan<br />

permohonan baru. Juga memperbaiki<br />

masa penjaminan.<br />

Dan hakim menga bulkannya.<br />

Hakim menilai tidak ada<br />

urgensi menahan Joshua. Juga<br />

tidak ada alasan untuk mencegahnya<br />

ke luar negeri.<br />

Maka Joshua diperbolehkan<br />

ke luar negeri. Hari itu juga<br />

--biar pun keputusan lama<br />

melarangnya sampai tanggal<br />

12 September.<br />

Hakim menilai perbedaan<br />

tanggal itu tidak substantif.<br />

Joshua menggerutu. Garagara<br />

ditangkap itu jadwalnya<br />

mundur satu hari.<br />

Di Jerman Joshua akan minta<br />

dukungan. Untuk gerakan<br />

prodemokrasi di Hongkong<br />

itu. Demikian juga di Amerika<br />

Serikat nanti.<br />

Inggris sudah jelas: tetap<br />

berpegang pada perjanjian<br />

penyerahan Hongkong ke<br />

Tiongkok. Di tahun 1997 lalu.<br />

Setelah Inggris menjajah<br />

Hongkong ratusan tahun.<br />

Inggris terikat perjanjian:<br />

mengakui Hongkong sebagai<br />

wilayah Tiongkok --dengan<br />

catatan. Catatannya: Tiongkok<br />

tetap mempertahankan kebebasan,<br />

hukum, dan demokrasi<br />

di Hongkong. Setidaknya selama<br />

50 tahun. Yang akan berakhir<br />

tahun 2047.<br />

Itulah yang kemudian dikenal<br />

dengan istilah ‘Satu Negara<br />

depan rusak karena ber usaha<br />

meng hindar dari mobil yang ada<br />

di depan. ”Alhamdulillah saya<br />

baik-baik saja. Cuma kaget saja.<br />

Untuk sekarang sedang ditangani<br />

di jasa marga, ter masuk kendaraan<br />

dievakuasi,” tuturnya.<br />

Kapolres Purwakarta, AKBP<br />

Matruis mengaku belum ada<br />

pihak yang ditetapkan sebagai<br />

tersangka. Sedangkan untuk<br />

korban jiwa dipastikan tidak ada<br />

alias nihil. ”Tidak ada (korban).<br />

(Belum ada tersangka) Masih<br />

kami tangani,” ujar Matruis saat<br />

dihubungi JawaPos.com (Radar<br />

Bekasi Group), Selasa (10/9).<br />

Sementara itu, Kabid Humas<br />

Polda Jawa Barat, Kombes Pol<br />

Trunoyudo Wisnu Andiko pun<br />

memastikan tak ada korban jiwa<br />

dalam kecelakaan lalu lintas<br />

tersebut. Hanya ada dua orang<br />

mengalami luka-luka.<br />

Hasil pendataan, 5 kendaraan<br />

yang terlibat kecelakaan yakni<br />

truk kontainer putih B 9265<br />

UEJ, Toyota Rush B 1073 FOF,<br />

Daihatsu Ayla B 1283 VKW,<br />

Kos Politik yang tinggi. Umumnya,<br />

proses penggadaian terjadi<br />

setelah menginjak masa<br />

terpilih, tepatnya pasca pelantikan<br />

dewan baru. (sur/dan)<br />

Copot Ketua Katar Bekasi Utara!<br />

mendapatkan konfirmasi dari<br />

Ketua Katar Bekasi Utara yang<br />

disebutkan oleh narasumber<br />

sebelumnya.Ketika mengirimkan<br />

pesan whatsapp tersebut,<br />

Ketua Katar Bekasi Utara<br />

menyuruh yang bersangkutan<br />

untuk datang ke rumahnya.<br />

“Saya coba WA (Whatsaap)<br />

bang Heri, terus saya disuruh<br />

ke rumahnya langsung untuk<br />

wawancara soal penertiban<br />

itu. Tapi sampai disana, bukannya<br />

mendapat jawaban,<br />

saya malah di maki-maki, terus<br />

saya dibilang mencemarkan<br />

nama baik dia (Heri), sampai<br />

dibilang wartawan buta engga<br />

bisa cari berita,” kata Pay.<br />

Menanggapi persoalan ini,<br />

Jurnalis Kota Bekasi menggelar<br />

aksi damai bertempat di kantor<br />

Pemerintah Kota Bekasi untuk<br />

menindak lanjuti usaha untuk<br />

mengganggu kerja jurnalistik<br />

tersebut. (Sur)<br />

Dua Sistem’.<br />

Pendemo tidak bisa lagi<br />

mengandalkan Inggris.<br />

Sabtu lalu mereka berbondong<br />

ke konsulat Amerika di Hongkong.<br />

Banyak yang membawa<br />

bendera Amerika.<br />

Tuntutan mereka: Agar Amerika<br />

melahirkan UU yang melindungi<br />

demokrasi dan hak asasi manusia<br />

di Hongkong. Presiden Trump<br />

pun dipuji-puji di situ.<br />

Sebenarnya Inggris, di tahun<br />

1997 itu, tidak harus mengembalikan<br />

pulau Hongkong.<br />

Yang harus dikembalikan<br />

adalah Kowloon. Yakni daratan<br />

yang ada di seberang pulau itu.<br />

Status Kowloon jelas: Inggris<br />

menyewa Kowloon dari Tiongkok.<br />

Selama 100 tahun. Perjanjiannya<br />

lengkap. Masih ada.<br />

Lalu, belakangan, Inggris<br />

menyewa lagi wilayah di<br />

sebelah Kowloon. Yang kini<br />

terkenal dengan nama New<br />

Territory. Yang berbatasan<br />

dengan Shenzhen itu.<br />

Dua wilayah itu --Kowloon dan<br />

NT-- tidak bisa dipisahkan lagi<br />

dari Hongkong (pulau).<br />

Terowongan bawah lautnya pun<br />

sudah tiga buah. Yang panjangnya<br />

sekitar 1,8 km itu. Pelabuhan<br />

Hongkong yang hebat itu pun<br />

tidak di pulau Hongkong.<br />

Penduduk Hongkong pun<br />

sudah lebih banyak yang<br />

tinggal di tanah sewaan.<br />

Total penduduk Hongkong<br />

7 juta. Yang tinggal di pulau<br />

Hongkong hanya 1,5 juta. Yang<br />

tinggal di tanah sewaan 4,7<br />

juta. (Dahlan Iskan)<br />

Kades Pasirsari Jadi Korban<br />

Toyota Avanza B 1359 PYY,<br />

truk wing box B 9331 UIW.<br />

Sedangkan untuk sopir truk<br />

diketahui bernama Nursidik,<br />

33, dan kernetnya Fendi<br />

Karyawan, 19.<br />

Trunoyudo menjelaskan,<br />

peristiwa kecelakaan terjadi<br />

saat truk kontainer putih datang<br />

dari arah Bandung menuju ke<br />

Jakarta. Pada saat jalan menurun<br />

posisi kendaraan melaju di lajur<br />

cepat menabrak bagian belakang<br />

kendaraan Toyota Rush, Daihatsu<br />

Ayla, kemudian menabrak<br />

Toyota Avanza dan truk wing<br />

box. ”Selanjutnya Kendaraan<br />

truk kontainer putih oleng ke<br />

kiri jalan, masuk ke row dan<br />

terbakar,” kata Trunoyudo.<br />

Dia menambahkan saat ini<br />

polisi sudah turun tangan<br />

melakukan penyelidikan. Dua<br />

orang korban telah dilarikan ke<br />

rumah sakit. ”Polres Purwa karta<br />

telah menanganinya dimu lai<br />

dengan evakuasi para korban<br />

ke RS Thamrin Pur wakarta,”<br />

tutupnya. (pra/jpc)<br />

General Manager/Pemimpin Redaksi: Andi Ahmadi. Asisten GM: Zaenal Aripin. Wakil Pemimpin Redaksi: Miftah. Redaktur Eksekutif: Bisman<br />

Pasaribu. Korlip: Antonio J. S. Bano. Redaktur: Irwan, Miftakhudin, Eko Iskandar, Antonio J. S. Bano. Sekretaris Redaksi: Sondang. Staf Redaksi:<br />

Andi Mardani, Surya Bagus, Ahmad Pairudz, Dani Ibrahim, Karsim Putra Pratama. Komisaris: Hazairin Sitepu. Direktur: Hetty, Faturohman S Kanday.<br />

Ombudsman JPG: M.Choirul Shodiq, Rohman Budijanto, Andi Syarifuddin. Fotografer: Arisanto, Raiza Septianto. Pracetak: Yudhi Handoko, Mahmud<br />

Amsori, Bambang Joko Prakoso, M. Indra Negara. Desain Iklan: Denis Arfian. Teknologi Informasi: Beni Irawan, Alvin. Pemasaran/Sirkulasi: Asep<br />

Rachmat (Koordinator), Eti Cahyanih. Manager Iklan: Hafidz. Iklan: Flora Pangestika. Manager Keuangan: Imam Hidayat. Keuangan: Rizky Marcella,<br />

Niki Ayu Minofi, Linda Rose Iskandar. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Perkantoran Suncity Square, Jl M Hasibuan Blok A40-41, Bekasi. Telp. Redaksi:<br />

021-88863639. Telp Iklan: 021-88863640 (FO & PEMASARAN): 021-88966203. Telp. Keuangan: 021-88863641, Faks: 021-88863641, 021-88863639.<br />

Telp: 021-88966203, 88863641. Bank: Bank CIMB Niaga Bekasi. No.Rek: 925-01- 00699-00-0 a.n PT <strong>BEKASI</strong> EKSPRES MEDIA, BCA 739-0654-400<br />

a.n PT <strong>BEKASI</strong> EKSPRES MEDIA, BJB 001-068-733-0002 a.n PT <strong>BEKASI</strong> EKSPRES MEDIA. Diterbitkan oleh: PT Bekasi Ekspres Media. Percetakan:<br />

PT Bogor Media Grafika Jalan Siliwangi Kav 1 No 34 Komplek Puslitbang Intel Desa Ciujung, Kabupaten Bogor, Sentul Bogor. No.Telp: (0251) 8655 365.<br />

(isi diluar tanggung jawab percetakan).<br />

Warna FC : Rp. 50.000,-<br />

Halaman 1 FC : Rp. 65.000,-<br />

Advertorial FC : Rp. 30.000,-<br />

Hitam Putih BW : Rp. 35.000,-<br />

Halaman 1 BW : Rp. 50.000,-<br />

Advetorial BW : Rp. 20.000,-<br />

Pengumunan BW : Rp. 30.000,-<br />

Iklan Baris : Rp. 15.000,-<br />

Wartawan Radar Bekasi selalu dibekali identitas dan tidak menerima uang atau barang berharga lainnya dari narasumber.


RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> TAHUn <strong>2019</strong> HALAMAN 8<br />

Perluas Kerja Sama dengan Institusi<br />

Foto Indomaret<br />

FOTO BERSAMA: Sejumlah perwakilan dari Indomaret, Milna, Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi Sehat, Posyandu, foto bersama usai kegiatan Aksi<br />

Peduli Gizi di Indomaret Atlanta Kelurahan Telajung Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, belum lama ini.<br />

Indomaret Bersama Milna<br />

Helat Aksi Peduli Gizi<br />

CIKARANG BARAT – Indomaret<br />

bersama Milna menghelat kegiatan<br />

Aksi Peduli Gizi di Indomaret Atlanta<br />

Kelurahan Telajung Kecamatan Cikarang<br />

Barat Kabupaten Bekasi, belum<br />

lama ini. Kegiatan ini untuk mendukung<br />

program pemerintah dalam<br />

rangka perbaikan gizi nasional.<br />

Kampanye yang mengusung tema<br />

”Pentingnya Momen Makan Pertama<br />

Si Kecil Dalam 1000 Hari Pertama<br />

Kehidupan” ini mengangkat peran<br />

penting air susu ibu (ASI) dan<br />

makanan pendamping ASI (MP-<br />

ASI) dalam memenuhi angka kecuku<br />

pan gizi Si Kecil. Adapun kegiatan<br />

ini meliputi seminar edukasi interaktif,<br />

pembagian produk MP-ASI<br />

gratis, serta pemeriksaan kesehatan<br />

dan tumbuh kembang bayi gratis<br />

di Posyandu binaan Indomaret.<br />

Berdasarkan data dari Riset Keseha<br />

tan Dasar (Riskesdas) tahun 2018,<br />

Indonesia termasuk salah satu<br />

Negara dengan Prevalensi wasting<br />

(perawakan kurus) dan Stunting<br />

(perawakan pendek) yang tinggi<br />

pada balita. Dalam data yang lebih<br />

rinci, ada sekitar 10,2 persen balita<br />

Wasting, dan balita Stunting<br />

mencapai 30,8 persen. Selain jumlahnya<br />

yang cukup tinggi di Indonesia,<br />

balita Stunt ing menggam barkan<br />

kejadian kurang gizi yang dampaknya<br />

bukan hanya secara fisik, tetapi<br />

jus tru pada fungsi kognitif.<br />

Deputy Branch Manager Indomaret<br />

Cabang Bekasi Teguh Irawan<br />

mengatakan, kegiatan corporate<br />

social responsibility (CSR) bersama<br />

Milna ini merupakan pelaksanaan<br />

yang ke-7. Kegiatan ini dihelat di 20<br />

kabupaten dan kota di Indonesia.<br />

”Kegiatan ini merupakan kerja sama<br />

untuk mendukung pemerintah dalam<br />

rangka perbaikan gizi nasional.<br />

Dengan kegiatan ini kami harap bisa<br />

memberikan edukasi betapa<br />

pentingnya ASI dan MP-ASI kepada<br />

bayi serta balita khususnya yang ada<br />

di kabupaten Bekasi,” ujar Teguh.<br />

Sementara, Perwakilan dari Milna<br />

Ambar Maruthy mengungkapkan,<br />

gerakan Aksi Peduli Gizi ini dapat<br />

membantu mengedukasi bunda di<br />

Indonesia dalam memberikan MP-<br />

ASI yang tepat. Pasalnya, zat gizi<br />

pada MP-ASI tidak hanya berperan<br />

penting untuk pertumbuhan fisik<br />

tubuh tetapi juga untuk pertumbuhan<br />

otak, perkembangan perilaku, motorik,<br />

dan kecerdasan Si Kecil.<br />

”Momen makan pertama Si Kecil<br />

memberikan banyak manfaat penting<br />

baik untuk jangka pendek dan<br />

jangka panjang, agar Si Kecil menjadi<br />

mudah beradaptasi dengan makanan<br />

baru,” ujar Ambar.<br />

Dalam sambutannya, Sekretaris<br />

Forum Masyarakat Kabupaten Bekasi<br />

Sehat (FMKBS) Tuti Maryati mengaku<br />

bersyukur pemerintah dapat bekerja<br />

sama dengan Indo maret dan Milna<br />

memberikan vita min A kepada seluruh<br />

balita yang ada di Kabupaten Bekasi.<br />

”Saya berharap dengan pemberian<br />

Vitamin A seluruh masyarakat pada<br />

khu susnya di Kabupaten Bekasi dan<br />

pada umumnya di negara Indonesia<br />

bisa lebih sehat lagi bisa berkembang<br />

dengan sesuai kita inginkan,” ujarnya.<br />

Lebih lanjut, Tuti menyatakan, dengan<br />

memenuhi zat gizi spesifik yang<br />

dibutuhkan Si Kecil untuk berkembang<br />

secara optimal baik dari segi fisik<br />

ataupun kognitif, bisa berperan dalam<br />

mengatasi masalah gizi kompleks<br />

yang ada dan mewu jud kan Indonesia<br />

sehat menuju kehidupan yang lebih<br />

baik. (oke/pms)<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN - BNI<br />

Syariah memperluas kerjasama<br />

dengan institusi baik developer,<br />

asosiasi pengembang, maupun<br />

instansi pemerintah. Langkah<br />

ini dilakukan untuk mengoptimalkan<br />

bisnis pembiayaan<br />

konsumen.<br />

SEVP Bisnis Ritel dan Jari ngan<br />

BNI Syariah, Iwan Abdi menyampaikan,<br />

saat ini BNI Syariah<br />

telah bekerja sama dengan total<br />

lebih dari 900 developer termasuk<br />

beberapa pengembang<br />

besar, seperti Perumnas, Ciputra<br />

Group, Wijaya Karya Realty,<br />

Jaya Group dan PP Properti.<br />

Kerja sama juga dilakukan<br />

dengan asosiasi pengembang<br />

di Indonesia, seperti Pengembang<br />

Indonesia (PI), dan<br />

Asosiasi Properti Syariah Pengem<br />

bang Indonesia (APSI).<br />

Selain itu, BNI Syariah juga<br />

terus meningkatkan literasi<br />

tentang pembiayaan perumahan<br />

dengan ikut serta dalam<br />

workshop ”Pembiayaan Perumahan<br />

Bersama Bank KPR”<br />

yang dihelat oleh Himpunan<br />

Pengembang Permukiman dan<br />

Perumahan Rakyat (HIMPERRA)<br />

di Jakarta, belum lama ini.<br />

Strategi lain yang dilakukan<br />

oleh BNI Syariah adalah bekerja<br />

sama dengan Direk torat<br />

Jendral (Ditjen) Pajak terkait<br />

program ”Kepemilikan Rumah<br />

Non Kedinasan” bersama<br />

dengan developer salah satunya<br />

Abipraya. ”Untuk mensukseskan<br />

program ini, BNI Syariah<br />

ikut mendukung roadshow<br />

yang dilakukan oleh Ditjen<br />

Pajak dan Abipraya Properti<br />

di beberapa kota seperti Depok<br />

dan Bogor,” ujarnya.<br />

Sistem pembiayaan syariah<br />

saat ini menjadi alternatif menarik<br />

bagi masyarakat Indonesia<br />

yang ingin memiliki<br />

rumah huni. Angsuran yang<br />

bersifat fixed (tetap) hingga<br />

akhir periode pembayaran<br />

menjadi salah satu solusi<br />

terbaik bagi konsumen.<br />

Selain angsuran fixed, BNI<br />

Syariah juga menawarkan<br />

angsuran step up (all fix prices)<br />

yang nilainya diten tukan<br />

di awal sehingga perubahan<br />

angsuran telah diketahui dari<br />

awal hingga akhir.<br />

Menurut Iwan, sampai Agustus<br />

<strong>2019</strong>, tercatat pem biayaan<br />

konsumen BNI Syariah mencapai<br />

Rp15,01 triliun. Sebesar<br />

85 persen diantaranya merupakan<br />

pembiayaan BNI Griya<br />

iB Hasanah. Sampai Agustus<br />

<strong>2019</strong> tercatat pem biayaan BNI<br />

Griya iB Hasanah Rp 12,8<br />

triliun naik 12,48 persen secara<br />

tahunan atau year on year<br />

(yoy).<br />

”Sampai akhir <strong>2019</strong> BNI<br />

Syariah menargetkan pembiayaan<br />

BNI Griya iB Hasanah<br />

naik 9,6 persen yoy,”<br />

tukasnya.<br />

Hingga akhir <strong>2019</strong>, BNI Syariah<br />

menyiapkan beberapa<br />

strategi untuk meningkatkan<br />

pembiayaan konsumen. Diantaranya<br />

dengan melun curkan<br />

program bagi institusi bonafide,<br />

meningkatkan kerja sama<br />

dengan pengembang, optimalisasi<br />

pengembang eksisting<br />

dalam penyaluran apli kasi<br />

permohonan pem biayaan<br />

konsumtif, memper siapkan<br />

keikutsertaan pada event Griya,<br />

dan rencana keikutsertaan<br />

untuk menjadi Bank Pelaksana<br />

penyalur Fasilitas Likuiditas<br />

Pembiayaan Perumahan<br />

(FLPP). (oke)<br />

MARKETPLACE<br />

Bukalapak PHK Karyawan<br />

JAKARTA – Bukalapak tengah diterpa kabar<br />

tak sedap. Marketplace yang memiliki valuasi<br />

senilai 1 miliar dolar Amerika atau sekitar<br />

Rp13 triliun (unicorn) itu dikabarkan telah<br />

melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)<br />

terhadap ratusan karyawannya.<br />

Ketika dikonfirmasi, Chief of Strategy Officer<br />

Bukalapak Teddy Oetomo membenarkan<br />

adanya PHK dalam internal perusahaanya.<br />

Hanya saja, pihaknya enggan menyebutkan<br />

berapa jumlah karyawan yang terkena<br />

pemangkasan.<br />

”Saat Bukalapak berdiri 9 tahun yang lalu,<br />

perkembangan teknologi belum sepesat<br />

sekarang. Seiring dengan perkembangan<br />

teknologi yang kian maju dan beragam,<br />

penataan diri di dalam suatu perusahaan<br />

tentunya juga harus dilakukan untuk<br />

mengikuti dinamika ini,” kata dia, seperti<br />

diberitakan JawaPos.com (Group Radar<br />

Bekasi), kemarin.<br />

Menurut Teddy, Bukalapak ingin menjadi<br />

perusahaan yang terus tumbuh dan<br />

menciptakan dampak positif untuk Indonesia.<br />

Oleh sebab itu, penyelarasan internal dengan<br />

menerapkan strategi jangka panjang dan<br />

penataan hal lain perlu dilakukan.<br />

”Menjadi sustainable e-commerce penting<br />

bagi kami karena walaupun pertumbuhan<br />

GMV adalah indikator yang penting bagi<br />

semua e-commerce, Bukalapak telah<br />

melangkah ke tahap yang lebih jauh dan<br />

menghasilkan kenaikan dalam monetisasi,<br />

memperkuat probilitas yang sudah berjalan<br />

baik dan melampaui ekspektasi kami,”<br />

terangnya.<br />

Bukalapak mencatat, Gross Profit<br />

perusahaan pada pertengahan <strong>2019</strong> naik 3 kali<br />

dibandingkan pertengahan 2018 yang lalu. Di<br />

sisi lain, pihaknya juga mengurangi setengah<br />

kerugian dari pendapatan sebelum bunga,<br />

pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA)<br />

selama 8 bulan terakhir.<br />

”Kami ingin menjadi e-commerce unicorn<br />

pertama yang meraih keuntungan, dan<br />

dengan pencapaian performa bisnis yang baik<br />

dan modal yang cukup. Kami menargetkan<br />

untuk dapat mencapai breakeven bahkan<br />

keuntungan dalam waktu dekat,” bebernya.<br />

Teddy pun menyampaikan pesan kepada<br />

pengguna dan partner bisnis Bukalapak.<br />

”Penataan ini berarti kami bisa memfokuskan<br />

diri untuk meningkatkan layanan dan<br />

memberi dampak positif lebih luas,”<br />

tandasnya. (jpc)<br />

AXIS Helat Kompetisi e-Sport Antarsekolah<br />

Dorong Pelajar Manfaatkan Sarana Digital untuk Aktivitas Produktif<br />

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui brand AXIS<br />

memfasilitasi para penggemar e-sport yang berasal<br />

dari kalangan pelajar dengan menggelar kompetisi<br />

Mobile Legend antarsekolah di wilayah Jabodetabek<br />

dan Kalimantan. Kompetisi ini dihelat seiring dengan<br />

ditetapkannya Mobile Legend sebagai salah satu<br />

cabang e-sport Asian Games 2018 lalu dan berlanjut<br />

pada ajang SEA Games <strong>2019</strong>.<br />

Program AXIS Mobile Legend<br />

School Competition <strong>2019</strong><br />

diikuti oleh lebih dari 500<br />

peserta yang terbagi menjadi<br />

sekitar 100 tim dari sekolahsekolah<br />

yang tersebar dari<br />

kota-kota di wilayah Jabodetabek<br />

dan Kalimantan, seperti,<br />

DKI Jakarta, Bogor, Depok,<br />

Tangerang, Tangerang Selatan,<br />

Bekasi, Cikarang, Karawang,<br />

Sukabumi, Serang, Cilegon,<br />

Pandeglang, Pontianak dan<br />

Balikpapan.<br />

Seluruh peserta mengikuti<br />

babak penyisihan hingga semifinal<br />

di masing-masing kota,<br />

hing ga akhirnya terpilih 8 tim<br />

sekolah yang berhasil lolos untuk<br />

kembali berkom petisi di babak<br />

grand final. Pertan dingan babak<br />

grand final AXIS Mobile Legend<br />

School Competition <strong>2019</strong> dihelat<br />

pada Sabtu, (7/9).<br />

Keluar sebagai juara adalah<br />

tim sekolah SMAN 5 Karawang.<br />

Juara kedua diraih SMAN 1<br />

Nagrak, Sukabumi. SMAN 6<br />

Kabupaten Tangerang berhasil<br />

meraih predikat sebagai The<br />

Best Supporter. Hasil kompetisi<br />

ini akan menjadi bahan evaluasi<br />

untuk menjadi rujukan<br />

bagi penyelenggaraan yang<br />

lebih baik di tahun depan.<br />

Region Group Head XL Axiata<br />

Jabodetabek, Kalbar, Kaltim<br />

dan Kaltara, Bambang Parikesit<br />

mengatakan, e-Sport Mobile<br />

Legend sangat diminati di Indonesia<br />

khususnya pada kalangan<br />

anak-anak milenial dan gen-Z,<br />

termasuk para pelajar SMA/<br />

SMK. Agar hobi mereka ini bisa<br />

tersalur secara positif dan bisa<br />

berprestasi, maka kami menyeleng<br />

garakan kompetisi ini.<br />

”Dalam visi yang lebih luas,<br />

melalui event ini, kami juga<br />

ingin memberikan edukasi<br />

sekaligus mengarahkan anakanak<br />

kita untuk memanfaatkan<br />

sarana digital bagi aktivitas yang<br />

produktif, yang bisa mendukung<br />

kreativitas mereka secara positif,”<br />

ujar Bambang, dalam keterangan<br />

XL Axiata<br />

FOTO BERSAMA: Perwakilan manajemen XL Axiata Jabodetabek,<br />

Kalbar, Kaltim & Kaltara foto bersama team sekolah<br />

SMAN 5 Karawang sebagai juara pertama ajang AXIS Mobile<br />

Le gend School Competition <strong>2019</strong>.<br />

tertulisnya, kemarin.<br />

Seluruh peserta yang mengikuti<br />

ajang kompetisi ini didukung<br />

oleh jaringan berkualitas<br />

XL Axiata melalui akses internet<br />

berkecepatan tinggi dengan<br />

menggunakan paket AXIS ”New<br />

OWSEM” yang mem berikan<br />

benefit ke pelang gan berupa<br />

akses unlimited game Mobile<br />

Legend dan game on line lainnya.<br />

Paket tersebut bisa didapatkan<br />

oleh pelanggan AXIS melalui<br />

aplikasi AXISNET yang dapat<br />

diunduh di android play store<br />

atau iphone store. (oke)


SELALU DEKAT PEMBACA !<br />

RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> TAHUn <strong>2019</strong> HALAMAN 9<br />

RSUD Canangkan Zona WBK<br />

CIBITUNG – Untuk mewujudkan<br />

tata kelola pemerintahan yang bersih<br />

dan bebas Korupsi Kolusi Nepotisme<br />

(KKN), Rumah Sakit Umum Daerah<br />

(RSUD) Kabupaten Bekasi menggelar<br />

pencanangan zona integritas menuju<br />

Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan<br />

Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani<br />

(WBBM) di auditorium RSUD Kabupaten<br />

Bekasi, belum lama ini.<br />

Pencanangan zona integritas itu<br />

pertama kalinya dilakukan di RSUD<br />

Kabupaten Bekasi. Kegiatan tersebut<br />

dilakukan sebagai langkah utama<br />

untuk meningkatkan pelayanan<br />

pada masyarakat.<br />

Bupati Bekasi, Eka Supria At maja,<br />

mengatakan selain mem b a ngun<br />

infrastruktur, kesehatan juga<br />

menjadi salah satu fokus pembangunan<br />

Pemkab Bekasi.<br />

”Saya harap RSUD tetap mempertahankan<br />

ini semua menjadi<br />

lebih baik lagi, terkait zona integritas<br />

juga, jadi bukan hanya RSUD<br />

saja yang membuat<br />

zona integritas<br />

ini,” katanya.<br />

Eka mengapresiasi<br />

RSUD Kabupaten<br />

Bekasi<br />

karena<br />

da pat menjadi<br />

contoh<br />

bagi Organisasi<br />

Perangkat Daerah (OPD)<br />

lainnya di Kabupaten Bekasi guna<br />

membangun zona integritas.<br />

”Saya juga mengharapkan bagi para<br />

perangkat daerah lainnya untuk<br />

mentargetkan kesiapan dalam membangun<br />

zona integritas di daerahnya<br />

masing-masing agar bisa membangun<br />

daerahnya menjadi lebih baik lagi,”<br />

ujarnya.<br />

Selain itu, Eka mentargetkan dalam<br />

enam bulan kedepan akan ada perubahan<br />

besar yang signifikan pada<br />

infrastruktur, pela yanan<br />

publik, pen didikan,<br />

pelayanan kesehatan<br />

dan ke tenagakerjaan<br />

bagi<br />

ma syarakat Kabupaten<br />

Bekasi.<br />

”Saya juga meng<br />

ajak OPD untuk<br />

melakukan inovasi-inovasi<br />

baru<br />

yang dapat bermanfaat<br />

secara<br />

langsung<br />

bagi<br />

IST/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

MENENGOK PASIEN: Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja melihat pasien<br />

yang dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi.<br />

masyarakat Kabupaten Bekasi. Contoh<br />

nya penggunaan mobil RSUD<br />

yang membuat mobil ambulans bekas<br />

menjadi sarana transportasi antar<br />

gedung di RSUD,” kata dia.<br />

Sementara itu, Direktur RSUD Kabupaten<br />

Bekasi, dr Sumatri menam bahkan,<br />

pencanangan ini dilakukan agar dapat<br />

mem berikan pema haman dan<br />

menerapkan se mangat bersih<br />

dari ko rup si kepada seluruh<br />

pe kerja terutama di RS UD<br />

Kabupaten Bekasi.<br />

”Kami harap tentunya<br />

dengan dilakukannya<br />

penca nganan<br />

ini dapat terus<br />

me numbuhkan rasa semangat bagi<br />

kita semua tentang bersih dari korupsi,”<br />

ujarnya.<br />

Usai melaksanakan kegiatan Pencanangan,<br />

Bupati Bekasi didampingi<br />

jajaran perangkat daerah melihat<br />

berbagai fasilitas yang ada di RSUD<br />

Cibitung, dari mulai fasilitas rawat<br />

inap sampai ke ruang operasi.<br />

(and/adv)


10<br />

RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong> / <strong>11</strong><strong>2019</strong><br />

MUHARAM 1441 H<br />

SELEBRITIS<br />

Radar<br />

selebritis<br />

Cianjur 14<br />

7<br />

IMAM HUSEIN/JAWA POS<br />

SOPHIA LATJUBA<br />

Jangan<br />

Dibandingin lah<br />

GADING Marten tengah dekat dengan<br />

Sophia Latjuba. Tadi malam (8/9)<br />

keduanya sepanggung di acara yang<br />

diselenggarakan e-commerce di MNC<br />

Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Di<br />

satu segmen, Gading diajak ngobrol<br />

host Andhika Pratama. ’’Tiga kata buat<br />

Gisel?’’ tanya Andhika. Gading menyebut<br />

’’Sudah move on’’ yang langsung<br />

mendapatkan sorakan penonton.<br />

Tiba-tiba, dari belakang, muncullah<br />

Sophia dengan gaun hitam yang serasi<br />

dengan jas gading. ’’Eh, Sophie,’’ kata<br />

Gading tersipu-sipu. Sophia beberapa<br />

kali menyentuh lengan Gading.<br />

Andhika langsung bertanya bagaimana<br />

Gading menilai Sophia. ’’Cantik,<br />

anggun, memesona,’’ jawabnya. Suami<br />

Ussy Sulistiawaty itu lalu bertanya<br />

lagi, bagaimana Gading menilai antara<br />

Sophie dan Gisella Anastasia, mantan<br />

istri Gading. ’’Jangan dibandingin<br />

lah,’’ kilah Gading.<br />

Setelah segmennya, Gading menggandeng<br />

tangan Sophia hingga ke<br />

backstage. Gisel sendiri muncul<br />

bersama kekasih barunya, Wijaya<br />

’’Wijin’’ Saputra dalam sebuah video<br />

di acara yang sama. Oleh Gading,<br />

Gisel dan Wijin disebut sebagai<br />

’’pasangan yang itu’’. Yang itu gimana<br />

nih maksudnya, ya? (len/c22/jan)<br />

Golden Lion dari Venice Film Festival<br />

VENESIA, Jawa Pos – Venice Film Festival<br />

(VFF) menjadi saksi kejayaan Joker. Kali<br />

pertama ditayangkan di festival itu pada<br />

31 Agustus lalu, film arahan sutradara Todd<br />

Phillips tersebut mendapat 8 menit standing<br />

ovation. Reaksi positif itu semakin lengkap<br />

setelah ia diumumkan mendapatkan<br />

penghargaan tertinggi VFF, Golden Lion.<br />

Penghargaan untuk film-film yang<br />

mengikuti festival film tertua di dunia<br />

tersebut diumumkan Sabtu waktu setempat<br />

(7/9). Dengan demikian, ucapan Direktur<br />

VFF Alberto Barbera yang menyebut Joker<br />

bakal jadi lawan kuat di Oscars tidaklah<br />

berlebihan. Rasanya, jalan Joker untuk<br />

ikut bersaing di musim penghargaan<br />

tahun depan mulai terbuka.<br />

Phillips sangat antusias menyambut<br />

kemenangan perdana Joker. ”Terima kasih<br />

buat kalian, para tim juri yang liar dan<br />

eklektik,” ucapnya. Dalam sambutannya,<br />

dia mendedikasikan kemenangan itu<br />

untuk Warner Bros. dan DC Comics.<br />

Sutradara kelahiran 20 Desember 1970<br />

tersebut berutang kepada pihak produksi<br />

yang dinilainya berani ambil risiko untuk<br />

mendanai Joker. ”Dan tentu saja, tidak<br />

akan ada film ini tanpa Joaquin (Phoenix).<br />

Dia adalah ‘singa’ paling berani, brilian,<br />

dan berpikiran terbuka yang kukenal,”<br />

kata Phillips, memungkasi pidato<br />

kemenangannya.<br />

Mary Harron, salah seorang juri, menilai<br />

film berbujet USD 55 juta (Rp 772,8 miliar)<br />

itu layak menang. ”Mereka berhasil<br />

menghidupkan sosok mitologi di dunia<br />

komik yang sudah sering dihadirkan dalam<br />

beberapa format,” paparnya sebagaimana<br />

dikutip Deadline. Dengan mengusung Joker<br />

sebagai film origin, ternyata Phillips mampu<br />

menghadirkan cerita yang apik.<br />

Harron juga memuji penampilan<br />

menakjubkan Joaquin Phoenix, sang<br />

pemeran utama. Dalam memainkan peran<br />

PEGANG DIKIT: Joaquin Phoenix (kiri)<br />

menyentuh piala Golden Lion yang dipegang<br />

oleh sutradara Todd Phillips dengan jarinya.<br />

villain yang diambil dari komik<br />

DC, Phoenix mengaku tidak mengambilreferensidarisosokJoker<br />

yang sudah ada sebelumnya. ”Saya<br />

tidakmaumengulang.Sayalebih<br />

memilih untuk menciptakan<br />

karakter Joker seperti yang saya<br />

dan tim inginkan,” katanya sebagaimana<br />

dilansir dari Variety.<br />

Sayang, Phoenix enggak bisa<br />

memenangi piala aktor terbaik<br />

gara-gara terbentur peraturan<br />

penghargaan. Di VFF, cast yang<br />

filmnya memenangi Golden Lion<br />

otomatis dicoret dari nominasi<br />

Volpi Cup, penghargaan untuk<br />

aktor dan aktris terbaik. Meski<br />

demikian, Phoenix pernah<br />

memenangi piala itu pada 2012<br />

lewat film The Master.<br />

Menyusul Golden Lion, ada Grand<br />

Jury Prize yang dimenangi An Officer<br />

and a Spy, film besutan Roman<br />

Polanski. Kemenangan itu diwarnai<br />

kontroversi. Sebab, sutradara Polanski<br />

dinyatakan bersalah atas kasus<br />

pelecehan seksual tahun lalu.<br />

Presiden Juri VFF Lucrecia Martel<br />

pun sempat gamang untuk menyambut<br />

keikutsertaan Polanski. Secara personal,<br />

dia menyatakan tidak akan hadir<br />

di gala film Polanski. ”Namun, aku<br />

dan para juri mempertimbangkan<br />

An Officer and a Spy. Film itu punya<br />

tema yang layak diperjuangkan,”<br />

tegasnya. (TheHollywoodReporter/<br />

Deadline/fam/c<strong>11</strong>/jan)<br />

/ /j 2017<br />

Film yang menang<br />

Venice Film Festival<br />

(VFF) pastinya adalah<br />

film yang mumpuni.<br />

Dua tahun terakhir,<br />

film yang mendapat<br />

Golden Lion juga<br />

berjaya di Oscars.<br />

The Shape of<br />

Water karya<br />

Guillermo del Toro<br />

Golden Lion,<br />

Venice Film<br />

Festival 2017<br />

Best Picture<br />

Oscars 2018<br />

2018<br />

Roma karya<br />

Alfonso Cuaron<br />

Golden Lion,<br />

Venice Film<br />

Festival 2018<br />

Best<br />

Cinematography<br />

Oscars <strong>2019</strong><br />

Best Director<br />

Oscars <strong>2019</strong><br />

Best Foreign<br />

Film Oscars<br />

<strong>2019</strong><br />

Di versi film<br />

live-action,<br />

Joker telah<br />

dibawakan<br />

lima aktor.<br />

Joker versi Jack<br />

Nicholson (Batman,<br />

1989) berada di<br />

peringkat ke-45<br />

dalam daftar 50<br />

Villain Terbaik versi<br />

American Film<br />

Institute.<br />

Peran Joker<br />

mengantarkan<br />

mendiang Heath<br />

Ledger meraih<br />

penghargaan Best<br />

Supporting Actor<br />

di Oscars 2009.<br />

Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : risdan - email: awalyosep@gmail.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!<br />

FOR HER<br />

FASHION POLICE<br />

ALBERTO PIZZOLI/AFP<br />

FOR HER FASHION POLICE FOR HER FASHION POLICE FOR HER FASHION POLICE FOR HER FASHION POLICE FOR HER FASHION POLICE FOR HER FASHION POLICE<br />

WARNER BROS.<br />

Tahap pengembangan dan<br />

praproduksi Joker dimulai pada<br />

Agustus 2017.<br />

Todd Phillips butuh waktu setahun<br />

untuk membujuk Warner Bros.<br />

dan DC Comics agar mau<br />

memproduksi filmnya.<br />

Untuk menggaet Joaquin Phoenix,<br />

Todd Phillips memerlukan waktu<br />

empat bulan.<br />

Bujet penggarapannya sepertiga<br />

dari bujet produksi Aquaman.<br />

MINGGU 8 <strong>SEPTEMBER</strong> TAHUN <strong>2019</strong> HALAMAN 9<br />

PLEATS is the latest fashion trend! Modelnya yang<br />

rapi plus tidak mudah lusuh menjadikan pleats<br />

atau lipit andalan untuk berbagai acara formal dan<br />

semiformal. Termasuk red carpet. Lihat saja gaya<br />

Zaskia Adya Mecca dengan top dan pants hijau<br />

berlipit kecil, Dea Imut dengan midi dress peach,<br />

atau dress putih yang dikenakan Mawar de Jongh.<br />

Mana yang sesuai gaya Anda? (adn/c6/nda)<br />

Penampilan ini adem and<br />

stylish. Suka sekali dengan<br />

pemilihan outfit dan aksesori<br />

from head to toe. Plus agar<br />

tidak terlalu plain, dia memilih<br />

gold belt yang sangat cocok<br />

dengan warna putih. Total<br />

look-nya okay.<br />

Whulandary Herman<br />

Best dressed! Clearly dia<br />

tampil cantik dan anggun<br />

banget dengan dress ini.<br />

I love the pleats detailing<br />

and how she<br />

accessorized the look!<br />

Glowing and so modern.<br />

Silvia Siantar<br />

FOTOFOTO:<br />

IMAM HUSEIN/JAWA POS<br />

WHULANDARY<br />

HERMAN<br />

Miss Universe Indonesia 2013,<br />

founder ArtikaWhulandary<br />

Beauty Camp<br />

Okay lah. It looks good juga.<br />

Tatanan hijabnya pun sudah pas<br />

banget. Aku suka banget deh<br />

dengan atasannya. Sangat<br />

stylish. Dalaman atau inner yang<br />

dipakai pun match perfectly.<br />

Whulandary Herman<br />

Sebenarnya, aku suka banget look ini,<br />

tapi sayangnya her bag really bikin<br />

penampilan ini jadi kurang pas. I love<br />

her hijab look in pleats! Warnanya<br />

bagus banget, kelihatan mewah tapi<br />

understated. I wished she could have<br />

brought a clutch atau a mini bag yang<br />

lebih structured. I love her make-up<br />

here yang superglowing! Cantik<br />

banget deh auranya.<br />

Silvia Siantar<br />

This is not bad at all. Midi<br />

pleated dress ditambah dengan<br />

outer yang dia pilih membuat<br />

penampilannya enggak terlihat<br />

boring. But I wish make-up-nya<br />

bisa dibuat lebih natural lagi agar<br />

Dea terlihat lebih fresh.<br />

Whulandary Herman<br />

I think this look is a little bit too<br />

much. Kebanyakan texture yang<br />

berbeda, ada scuba yang<br />

structured plus laser cutting,<br />

juga ada pleats dan ada shine!<br />

Belum lagi, di sepatunya ada<br />

rhinestones-nya. Menurutku<br />

kalau mau pakai pleats, keep it<br />

to two textures in your look<br />

supaya maksimal. Anyway I still<br />

love her relaxed wavy hair and<br />

her cute bangs!<br />

Silvia Siantar<br />

KLIK <strong>RADAR</strong>CIANJUR.COM<br />

Bersih-<br />

KLIK <strong>RADAR</strong>CIANJUR.COM<br />

KLIK <strong>RADAR</strong>CIANJUR.COM<br />

KLIK <strong>RADAR</strong>CIANJUR.COM<br />

Setelah seharian beraktivitas dengan make-up,


SATELIT <strong>BEKASI</strong> RAYA RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong> <strong>11</strong><br />

Baznas Salurkan Zakat Rp2,3 Miliar<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Badan<br />

Amil Zakat Nasional (BAZNAS)<br />

Kota Bekasi menyalurkan dana<br />

zakat sebesar<br />

Rp2.317.300.000 ke pada<br />

delapan kelompok penerima<br />

zakat atau mustahiq di Aula<br />

KH Noer Ali, Islamic Centre<br />

Kota Bekasi, Selasa (10/9).<br />

Ketua BAZNAS Kota Bekasi,<br />

Paray Said, mengatakan,<br />

penyaluran dana zakat kali<br />

ini adalah yang terbesar yang<br />

dilakukan Baznas Kota Bekasi.<br />

Biasanya Baznas selalu<br />

menyalurkan dana zakat di<br />

bawah angka Rp2 miliar.<br />

”Ini yang terbesar, biasanya<br />

di bawah 2 miliar. Ini penyaluran<br />

dana zakat yang keempat<br />

selama tahun <strong>2019</strong>, terakhir<br />

kita salurkan senilai Rp1,3<br />

miliar,” katanya kemarin.<br />

Disebutkan, dana zakat senilai<br />

Rp2,3 miliar disalurkan langsung<br />

kepada 2.000 siswa/siswi<br />

MI, 1.130 Siswa/siswi MTs, 510<br />

anak yatim dhuafa, 750 siswa/<br />

siswi MA, 48 Mahasiswa, satu<br />

Rumah Dhuafa, satu Sarjan,<br />

303 Lem baga RA, 245 Lembaga<br />

TPQ dan 12 Bedah Rutilahu.<br />

Para penerima zakat tersebar<br />

di 12 Kecamatan se-Kota<br />

Bekasi.<br />

Paray menyampaikan, penerimaan<br />

zakat dan infaq Baznas<br />

Kota Bekasi hingga bulan<br />

September <strong>2019</strong> telah mencapai<br />

Rp13 miliar. Sedangkan<br />

dana yang sudah dikeluarkan<br />

mencapai Rp10 miliar.<br />

”Pendistribusian hari ini adalah<br />

bagian pengeluaran 10 miliar<br />

tersebut,” terangnya.<br />

Ia menambahkan, Wali Kota<br />

Bekasi juga telah berjanji akan<br />

memberikan Kantor Sekretariat<br />

untuk Baznas Kota Bekasi<br />

yang bertempat di bekas kantor<br />

MUI Kota Bekasi. ”Jadi kita<br />

punya sekretariat sendiri,<br />

selama ini kan Sekretariat<br />

Baz n as Kota Bekasi masih<br />

ngontrak dengan Islamic Centre,”<br />

tandasnya. (pay)<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

MENUNGGU ANGKUTAN<br />

Sejumlah pelajar SMP Negeri 2 Kota Bekasi sedang menunggu angkutan umum di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Selasa (10/9). Mereka berharap bus<br />

sekolah hibah dari Kementerian Perhubungan dapat segera dioperasikan agar mempermudah layanan transportasi untuk antar jemput pelajar.<br />

AHMAD PAIRUDZ/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

BERIKAN ZAKAT: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota<br />

Bekasi memberikan Zakat kepada sejumlah penerima zakat<br />

yang ada di Kota Bekasi, Selasa (10/9).<br />

lingkungan<br />

Sampah Menggunung<br />

di Bantaran Kali Jambe<br />

TAMBUN SELATAN – Sampah yang diangkut<br />

dari Kali Jambe masih menggunung di sekitar<br />

bantaran kali yang berada di Desa Mangunjaya,<br />

Kecamatan Tambun Selatan. Pemkab Bekasi<br />

belum mengangkut sampah itu ke TPA<br />

Burangkeng hingga kemarin, Selasa (10/9).<br />

Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas<br />

Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Doddy<br />

Agus, menyampaikan, belum dapat<br />

memastikan sampah tersebut akan diangkut<br />

ke TPA Burangkeng atau tidak.<br />

Walaupun, pihaknya sempat berencana<br />

mengirim sampah ke TPA Burangkeng setelah<br />

diangkut dari Kali Jambe.<br />

”Kalau memang tidak perlu diangkat ya tidak<br />

masalah, yang penting tidak menimbulkan<br />

pencemaran, itu kan kemarin sebetulnya<br />

sudah diratakan alat berat,” katanya saat<br />

dihubungi, Selasa (10/9).<br />

”Kita lihat dulu, tapi memang yang bagus<br />

harus dibuat tanggul, kan setelah itu program<br />

PUPR (penataan Kali Jambe) mau masuk di<br />

situ,” sambung Doddy.<br />

Dia menjelaskan, proses pengangkatan<br />

sampah perlu memperhatikan ketersediaan<br />

truk sampah yang beroperasi. Karena, truk<br />

yang tersedia sudah memiliki wilayah<br />

pelayanan di sejumlah perumahan.<br />

Dikhawatirkan, pengangkutan sampah dari<br />

bantaran Kali Jambe ke TPA Burangkeng akan<br />

mengakibatkan pelayanan terganggu.<br />

”Kalau mobil saya terlalu banyak di situ nanti<br />

pelayanan yang lain bagaimana, lalu pasukan saya<br />

yang menyapu di jalan nanti bagaimana,” ujarnya.<br />

Sebelumnya, Pemkab Bekasi bersama<br />

dengan kecamatan dan desa melakukan<br />

pengangkutan sampah yang menumpuk<br />

sepanjang 500 meter di Kali Jambe. Sampah<br />

yang diangkut disebut mencapai 55 ton.(neo)<br />

lensa<br />

NEO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

PENAMBAHAN MENARA SUTET<br />

Pekerja menyelesaikan pengerjaan penambahan<br />

menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi<br />

(SUTET) di Kilometer 17 Jalan Tol Jakarta-Cikampek,<br />

Selasa (10/9). Penambahan menara dilakukan<br />

kare na posisinya melintasi proyek Jakarta-Cikampek<br />

II (elevated), Kereta Cepat Jakarta Bandung<br />

dan Light Rail Transit (LRT).<br />

Pemasangan Gelagar Tol Layang Telah Rampung<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Seba nyak<br />

2.573 gelagar kotak besi (steel<br />

box girder) untuk proyek Tol<br />

Layang Jakarta-Cikampek<br />

terpasang. Gelagar kotak besi<br />

terakhir terpasang di KM 17<br />

Bekasi Timur, Selasa (10/9).<br />

Pengangkatan gelagar<br />

terakhir itu menandakan<br />

penyelesaian konstruksi tol<br />

sepanjang 36,40 kilometer itu<br />

sesuai target, yakni akhir<br />

September <strong>2019</strong>.<br />

”Proses pengangkatan seluruh<br />

SBG untuk Jalan Tol Jakarta-<br />

Cikampek selesai dalam waktu<br />

22 bulan dari total pekerjaan<br />

proyek yang saat ini telah berjalan<br />

sepanjang 30 bulan. Setelah<br />

pengangkatan SBG ini sudah<br />

selesai, maka saat ini kami fokus<br />

pada pekerjaan pengecoran<br />

slab (p e lat, Ed),” ucap<br />

Direktur Utama PT Jasa marga<br />

Jalanlayang Cikampek (JJC)<br />

<strong>BEKASI</strong> UTARA – Debu dari<br />

salah satu perusahaan yang<br />

membuat pintu plastik di<br />

Kelurahan Telukpucung mengganggu<br />

warga setempat. Warga<br />

pun mengaku kerap mengalami<br />

Djoko Dwijono melalui keterangan<br />

tertulisnya, kemarin.<br />

”Akhir September <strong>2019</strong> ini<br />

kami rencanakan seluruh pekerjaan<br />

konstruksi selesai sehingga<br />

dapat dilanjutkan dengan proses<br />

lainnya seperti uji beban, uji<br />

layak fungsi dan uji layak<br />

operasi,” sambungnya.<br />

Dengan penyelesaian perihal<br />

gelagar, maka pengerjaan berfokus<br />

pada badan jalan. Sehingga, kata<br />

dia, potensi rekayasa lalu lintas<br />

saat pekerjaan proyek berlangsung<br />

dapat berkurang.<br />

”Pastinya masih ada proses<br />

pekerjaan yang harus dilakukan<br />

di Jalan Tol Jakarta-Cikampek<br />

seperti adanya antrean tru k mixer<br />

ketika penge coran slab dilak<br />

sanakan, atau pun saat loading<br />

material. Tapi ini adalah<br />

pekerjaan-pekerjaan minor,<br />

dan pastinya pekerjaan dilakukan<br />

secara spot by spot.<br />

Warga Keluhkan<br />

Debu Perusahaan<br />

gangguan pernafasan.<br />

Salah satu warga RT 03 RW<br />

01, Kelurahan Telukpucung,<br />

Yanti (50), mengatakan, keja dian<br />

tersebut sudah berjalan beberapa<br />

tahun kebelakang. Dia menduga<br />

hal itu disebab kan karena perusahaan<br />

tidak menutup rapat<br />

tempat produksinya. Sehingga<br />

debu yang dikeluarkan perusahaan<br />

sampai keluar.<br />

”Ya sudah beberapa tahun<br />

ini rumah saya selalu berdebu<br />

putih, karena tidak ditutup<br />

rapat sama perusahaannya,”<br />

katanya, Selasa (10/9).<br />

Dia berahrap agar tembok<br />

perusahaan tersebut ditutup<br />

rapat. ”Saya ingin tembok<br />

perusahaan ditutup rapat agar<br />

saat memproduksi abunya<br />

tidak keluar,” pintanya.<br />

Terpisah, Lurah Telukpucung,<br />

Muhamad Ar, menyarankan<br />

agar warga berkirim surat ke<br />

perusahaan tersebut. ”Warga<br />

harus menyurati prusahaan,<br />

jika tidak digubris nanti sebagai<br />

dasar untuk surat itu (memanggil<br />

perusahaan),” katanya.<br />

Dia juga menyarankan agar<br />

warga yang menyampaikan<br />

keluhan membubuhkan tanda<br />

tangan sehingga pihaknya dapat<br />

mengambil tindakan yang<br />

tepat terkait dengan persoalan<br />

tersebut. Hingga kini, pihaknya<br />

belum pernah mendapat<br />

keluhan warga terkait dengan<br />

hal tersebut.<br />

”Itu beneran ada debu apa<br />

cuma isu, biar nanti dibuktiin<br />

(dibuktikan) dilihat di lapangan<br />

karena itu ada pemiliknya,”<br />

ujarnya. (pay)<br />

Jendral Kantjil Konsisten Bermusik Selama 17 Tahun<br />

Siapkan Konser Khusus dan Pameran Benda Historis<br />

Bukan hal mudah<br />

untuk sebuah band<br />

independen atau<br />

indie bertahan dalam<br />

skena musik dengan<br />

persaingan yang cukup<br />

ketat. Banyak band<br />

yang muncul-hilang<br />

seiring bergulirnya<br />

waktu. Jenderal<br />

Kantjil tetap konsisten<br />

berkarya selama 17<br />

tahun. Band tersebut<br />

kini menyiapkan<br />

konser khusus. Berikut<br />

Laporannya.<br />

ANDI SADDAM<br />

Pojok Bekasi<br />

Band dengan genre punk yang<br />

bermarkas di Jalan Kam pung<br />

Kobak, nomor 25, RT 003/16,<br />

Desa Mekar Sari, Tambun<br />

FOTO BERSAMA: Personil Band Jendral Kantjil berfoto bersama.<br />

Selatan ini digawangi lima<br />

personel dari teman sepermainan.<br />

Mereka adalah Pitoy pada<br />

gitar, Slebe pada vokal, Panjul<br />

pada bass, Bunny pada drum,<br />

dan Gerry pada keyboard.<br />

Konsistensi Jenderal Kantjil<br />

membuat Indelicious menggelar<br />

konser bertema ’17 Ta hun<br />

Bertahan Bermusik’ di Grandbox<br />

IST/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

RAMPUNG: Gelagar kotak besi (steel box girder) terkahir pada proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek<br />

telah dipasang di Kilometer 17 Jalan Tol Jakarta Cikampek, Selasa (10/9).<br />

Dengan ini kami berharap,<br />

potensi rekayasa lalu lintas<br />

Cafe, Perumahan Grand Residence,<br />

Setu, Kabu paten Bekasi,<br />

pada 28 Sept ember <strong>2019</strong> mulai<br />

pukul 13.00 WIB.<br />

”Bagi Jendral Kanjtjil sendiri<br />

hal ini tentu sesuatu yang<br />

membanggakan. Apalagi grup<br />

yang malang melintang hidup<br />

dengan musik ini juga telah<br />

berkiprah dalam kurun waktu<br />

yang dilakukan saat window<br />

time proyek berlangsung dapat<br />

IST/POJOK<strong>BEKASI</strong><br />

yang cukup lama,” ungkap<br />

Panjul melalui keterangan<br />

resmi.<br />

Selama 17 tahun berkarya,<br />

Jenderal Kantjil telah mengeluarkan<br />

tiga album, 40 lagu,<br />

baik dalam bentuk extended<br />

play (EP), album, hingga album<br />

kompilasi lokal atau internasional.<br />

diminimalisir,” demikian<br />

Djoko. (pjk)<br />

“Dengan begitu akan terlihat<br />

jerih payah serta kerja keras<br />

perjalanan sebuah grup band<br />

indie yang juga harus menghidupi<br />

bandnya agar tetap<br />

bertahan,” ucap Pitoy.<br />

Pada konser 28 September<br />

<strong>2019</strong> itu, Jenderal Kantjil akan<br />

membawa 20 lagu hits. Sebe lum<br />

itu, penonton akan dihibur<br />

penampilan band indie lokal.<br />

Tak hanya sajian musik,<br />

pameran benda bernilai<br />

historis yang menjadi bukti<br />

perjalanan panjang Jenderal<br />

Kantjil juga akan dapat dilihat<br />

penonton.<br />

Benda-benda itu meliputi<br />

pamflet atau flyer kegiatan<br />

rentang 2001-<strong>2019</strong>, merchandise<br />

resmi band berupa kaos,<br />

tas, stiker, dan lainnya.<br />

Komunitas lokal juga akan<br />

memeriahkan kegiatan tersebut,<br />

seperti komunitas<br />

BMX, skateboard, grafiti, dan<br />

lainnya. (*)


KICKERS<br />

10 <strong>RADAR</strong> BANDUNG<br />

RABU <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong> / <strong>11</strong> MUHARRAM 1441 H<br />

12 RABU, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong> KICKERS<br />

Tak Ingin Jadi Pelapis<br />

Olivier Giroud<br />

PARIS - Olivier Giroud<br />

masih punya ambisi besar<br />

di Chelsea. Striker asal Prancis<br />

itu tak mau sekadar jadi<br />

penghangat bangku cadangan.<br />

Giroud baru satu kali jadi<br />

starter dalam empat pertandingan<br />

Chelsea di liga Inggris.<br />

Secara keseluruhan ia<br />

b a r u main tiga<br />

kali.<br />

Giroud<br />

kalah<br />

bersaing<br />

dengan Tammy<br />

Abraham.<br />

Jelas tidak, saya punya tujuan di<br />

dalam kepala saya. Saya di sini<br />

untuk membantu generasi baru,”<br />

Manajer Chelsea, Frank<br />

Lampard, lebih sering menurunkan<br />

striker berusia 21<br />

tahun itu untuk mengisi lini<br />

serang.<br />

Sejauh ini, Abraham tiga<br />

kali jadi starter dari empat<br />

Olivier Giroud<br />

kali penampilan. Ia menjawab<br />

kepercayaan Lampard<br />

dengan mencetak empat gol.<br />

Namun Giroud belum siap<br />

jika harus terus-terusan<br />

jadi pemain cadangan. Pesepakbola<br />

32 tahun itu tak<br />

mau cuma jadi pilihan kedua.<br />

“Jelas tidak, saya punya tujuan<br />

di dalam kepala saya.<br />

Saya di sini untuk membantu<br />

generasi baru, tapi waktu<br />

pensiun belum tiba,” ujar<br />

Giroud kepada Le Figaro.<br />

“Saya masih lapar dan punya<br />

banyak ambisi. Saya<br />

tentu saja tidak mau cuma<br />

jadi striker kedua Chelsea.”<br />

“Hanya karena saya di sini<br />

sebagai kakak untuk anakanak<br />

muda, bukan berarti<br />

saya hanya ada di pinggir<br />

lapangan,” katanya menambahkan.<br />

(pra)<br />

FREE KICK<br />

Bantah Sedot<br />

Lemak<br />

MALENA Costa sedang diserang<br />

netizen. WAG’s dari Mario Suarez,<br />

gelandang Rayo Vallecano itu dituduh<br />

melakukan sedot lemak sehingga<br />

mempunyai tubuh yang seksi.<br />

Kecurigaan netizen muncul karena<br />

WAG’s berusia 30 tahun tersebut<br />

sering mengunggah foto menggunakan<br />

bikini di akun Instagram pribadinya.<br />

Netizen kian heran, dengan<br />

tubuh seksi Malena karena dalam tiga<br />

tahun terakhir, dia melahirkan dua<br />

orang anak.<br />

Matilda Suarez Costa merupakan<br />

anak pertama Malena yang lahir pada<br />

28 Juni 2016. Setahun setelahnya,<br />

wanita kelahiran Majorca, Spanyol itu<br />

melahirkan anak keduanya, Mario<br />

Suarez Costa.<br />

“Berhentilah kepo tentang hidup<br />

saya. Kalian menuduh saya 100<br />

persen melakukan liposculpture<br />

(sedot lemak),” katanya melalui akun<br />

Instagram pribadi, dikutip dari Tiki<br />

Takas.<br />

“Saya belum pernah melakukan<br />

perawatan apapun (sejak melahirkan).<br />

Triknya? Olahraga, makanan<br />

sehat dan yang terpenting menjaga<br />

pikiran ada secara konstan,” ujar<br />

WAG’s yang berprofesi sebagai model<br />

tersebut.<br />

Wanita yang pernah menjalin<br />

hubungan cinta dengan legenda<br />

Barcelona, Carles Puyol itu bersumpah<br />

dirinya tidak melakukan operasi<br />

hingga sedot lemak.<br />

“Ini memalukan, banyak yang bilang<br />

saya operasi, terlihat lebih muda.<br />

Apakah kalian tidak punya hal lain<br />

untuk dibahas. Jadi berhentilah kepo<br />

tentang hidup saya,” ucapnya.<br />

Malena Costa juga memaparkan<br />

berat tubuhnya. Dia biasanya memiliki<br />

berat badan antara 59 hingga 61<br />

kilogram. Berat ideal itu didapatnya<br />

karena sering berolahraga. (pra)<br />

MADRID - James Rodriguez menjalani<br />

kariernya di Real Madrid dengan naikturun.<br />

Gelandang Kolombia itu berharap<br />

peruntungannya bisa lebih baik musim ini.<br />

Dibeli dari AS Monaco<br />

pada musim panas 2014<br />

dengan harga mahal,<br />

James tidak pernah benar-benar<br />

bersinar bersama Madrid. Setelah<br />

bersinar di musim<br />

pertamanya<br />

dengan 17 gol dari 48<br />

penampilan, James<br />

menurun.<br />

Kepergian Carlo Ancelotti<br />

sedikit banyak<br />

mempengaruhi performa<br />

James. Dia tidak<br />

mendapat tempat di<br />

tim utama Zinedine<br />

Zidane dan cedera<br />

makin menyulitkannya<br />

untuk bersinar.<br />

Wajar jika Madrid kemudian<br />

meminjamkannya ke Bayern<br />

Munich dalam dua musim terakhir.<br />

James lantas kembali lagi<br />

ke Madrid musim panas ini dan<br />

sempat diisukan akan pergi sebelum<br />

akhirnya bertahan.<br />

Nasib James belum juga membaik<br />

karena dia malah dibekap<br />

cedera di awal musim dan harus<br />

absen beberapa pekan.<br />

Kini James berpacu<br />

dengan waktu untuk<br />

memulihkan cederanya<br />

dan berharap<br />

nasibnya bisa lebih<br />

baik musim ini.<br />

“Saya berharap bisa<br />

unjuk gigi bersama<br />

Real Madrid musim<br />

ini,” ujar James kepada<br />

El Chiringuito.<br />

Madrid akan melanjutkan<br />

kiprahnya di LaLiga<br />

pekan keempat menghadapi<br />

Levante di Santiago Bernabeu.<br />

Madrid baru satu kali menang<br />

dan dua imbang dari tiga pertandingan<br />

awal. (pra)<br />

<br />

<br />

Bahagia Kerjasama dengan Conte<br />

<br />

<br />

MILAN - Romelu Lukaku<br />

sudah bergabung dengan<br />

Inter Milan yang dilatih oleh<br />

Antonio Conte.<br />

Pemain Belgia itu<br />

senang banget<br />

akhirnya bisa bekerja<br />

sama dengan<br />

Conte.<br />

Lukaku bergabung<br />

dengan Nerazzurri<br />

dari Manchester<br />

United di<br />

musim panas ini. Dia ditebus<br />

dengan nilai transfer 65 juta<br />

euro, ditambah dengan bonus<br />

10 juta euro.<br />

Bersama Inter, Lukaku menjalani<br />

start yang bagus di<br />

Serie A. Dalam dua pertandingan,<br />

pemain 26 tahun itu<br />

selalu membukukan gol.<br />

Ketajaman Lukaku berlanjut<br />

saat membela Timnas Belgia.<br />

Dia mencetak satu gol saat<br />

The Red Devils menghajar<br />

Skotlandia 4-0.<br />

Lukaku sudah diinginkan<br />

Conte sejak 2017/2018. Saat<br />

itu, Conte masih menangani<br />

Chelsea. Lukaku tak<br />

berlabuh ke klub<br />

London barat saat<br />

itu, malah memilih<br />

Manchester United.<br />

“Akhirnya, saya<br />

bekerja dengan<br />

Conte, pelatih yang<br />

sangat menginginkan<br />

saya sejak lama,”<br />

kata Lukaku seperti dilansir<br />

oleh Football Italia.<br />

“Nerazzurri mempunyai grup<br />

yang bagus, seperti di sini, di<br />

tim nasional. Saya mencetak<br />

gol yang bagus dan kami<br />

sangat berbahaya saat serangan<br />

balik.”<br />

“Penting bahwa tim bermain<br />

seperti ini. Kami menunjukkan<br />

konsentrasi dan intensitas<br />

serta kami mencetak beberapa<br />

gol yang bagus,” dia<br />

menambahkan. (pra)<br />

GOCEK: Striker Inter Milan Romeru Lukaku menggiring bola saat timnya bermain di Serie A.<br />

ZIMBIO


GELANGGANG<br />

<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong> rabu, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong><br />

13<br />

ATLETik<br />

CHANDRA SATWIKA/JAWA POS<br />

BERLATIH: Lalu Muhammad Zohri (dua dari kanan)<br />

berlatih bersama tim atletik Indonesia.<br />

Zohri Akui Persaingan<br />

Lebih Berat<br />

JAKARTA – Indonesia hanya punya kuota<br />

satu atlet untuk tampil dalam Kejuaraan<br />

Atletik Dunia, Doha, Qatar, akhir bulan ini.<br />

Sprinter Lalu Muhammad Zohri adalah sosok<br />

yang bakal mewakili Merah Putih. Namun,<br />

tidak ada target tinggi yang dibebankan<br />

kepadanya. Sebab, atlet asal Lombok Utara,<br />

Nusa Tenggara Barat, itu baru saja pulih dari<br />

cedera kaki kiri.<br />

”Saya cuma berharap dia bisa<br />

mempertahankan waktu terbaiknya.<br />

Kami nggak ingin memaksa, malah nanti takut<br />

cedera,” jelas pelatih sprint pelatnas Eni<br />

Nuraeni ketika ditemui di Stadion Madya,<br />

Senayan, kemarin.<br />

Saat ini Eni belum memberi Zohri menu<br />

latihan berat. Hanya terus meningkatkan<br />

teknis. Pekan lalu, tim pelatnas baru saja<br />

mengambil catatan waktu. Hasilnya, Zohri<br />

masih 10,20 detik.<br />

Itu sama dengan catatan waktunya saat<br />

tampil di Asian Games 2018. Dia belum bisa<br />

mengulang catatan seperti saat berlomba di<br />

Seiko Grand Prix di Jepang, yakni 10,03 detik.<br />

Persaingan di kejuaraan dunia nanti jelas<br />

sangat ketat. Seluruh pelari terbaik dunia<br />

bakal turun untuk menembus limit Olimpiade<br />

Tokyo 2020. ”Pastinya sudah bukan abal-abal.<br />

Pelari top semua. Semoga jadi motivasi dan<br />

pengalaman,” ucap Zohri. (feb/c17/na)<br />

timnas<br />

IRWAN/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

DUEL: Pemain Patriot Candrabhaga FC (PCB) coba merebut bola dari pemain Bintang Timur dilaga lanjutan Liga 3 Seri 1 Jawa Barat Grup C di Stadion Patriot<br />

Candrabhaga Kota Bekasi, Selasa (10/9).<br />

Sapu Bersih Laga Kandang<br />

Patriot CB 2-0 Bintang Timur<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Skuat<br />

Patriot Candrabhaga (PCB)<br />

Kota Bekasi berhasil sapu<br />

bersih laga kandang usai<br />

menaklukan tim asal Sukabumi<br />

Bintang Timur dengan<br />

skor 2-0 di Stadion Patriot<br />

Candrabhaga Kota Bekasi,<br />

Selasa (10/9).<br />

Gol cepat PCB di 13 menit<br />

babak pertama dilesakan Gunawan<br />

Saputra. PCB yang<br />

tampil menekan berhasil menggandakan<br />

keunggulan pada<br />

Atlet PPOPD<br />

Kabupaten Bekasi<br />

”Dipangkas”<br />

menit 33 oleh Antonius Tommi.<br />

Masuk babak kedua, PCB<br />

belum mampu menambah<br />

keunggulan. Sejumlah serangan<br />

disisi kiri gawang Bintang<br />

Timur belum membuahkan<br />

hasil.<br />

Bintang Timur justru tampil<br />

lepas dibabak kedua, beberapa<br />

sepakan bola mati mereka<br />

sempat mengancam<br />

gawang PCB yang dikawal<br />

Muhamad Irfan. Alhasil hingga<br />

pluit akhir dibunyikan wasit<br />

Dodi Setia Purnama, skor<br />

tak berubah 2-0 untuk kemenangan<br />

PCB.<br />

Menanggapi hasil pertandingan,<br />

Pelatih Bintang Timur,<br />

Endang S Fredy mengaku banyak<br />

pelajaran yang dipetik<br />

di laga tandang mereka kemarin.<br />

Evaluasi diakuinya bakal<br />

dilakukan jelang masuk seri<br />

kedua Liga 3 Jawa Barat nanti.<br />

”Melawan PCB menjadi<br />

pelajaran buat kita, kita akui<br />

tim tuan rumah lebih unggul,<br />

kekurangan kita saat ini coba<br />

dibenahi jelang putaran kedua,<br />

salah satunya di finishing,”<br />

jelasnya yang mengapresiasi<br />

netralitas wasit di laga tersebut.<br />

Sementara, Pelatih Fisik PCB,<br />

Reza Anom Wibisana menegaskan<br />

hasil tersebut menjadi<br />

awal yang baik bagi PCB<br />

di seri pertama.<br />

PCB dijelaskannya masih<br />

menyisakan satu laga kontra<br />

Benfica Karawang. Pihaknya<br />

memasang target bisa mempertahankan<br />

tren positif<br />

dengan raihan poin penuh.<br />

”Kita bersyukur bisa amankan<br />

poin penuh, tidak mengecewakan<br />

pendukung kita dilaga<br />

home ini. Kedepan, kita masih<br />

menyisakan satu pertandingan<br />

dan ini juga menjadi perhatian<br />

untuk meraih poin<br />

penuh,” tandasnya.<br />

Total PCB mengantongi 15<br />

poin dengan lima kali kemenangan,<br />

tiga di laga kandang<br />

dan dua di laga tandang. Mereka<br />

masih bertengger di puncak<br />

klasemen sementara grup<br />

C Liga 3 Seri 1 Jawa Barat.<br />

(one)<br />

ANTARA/MICHAEL SIAHAAN<br />

BENTANGKAN SYAL: Suporter Thailand membentangkan<br />

syal dan pernak-pernik dukungan untuk<br />

timnas mereka di SUGBK Jakarta.<br />

Suporter Thailand<br />

Semangati Indonesia<br />

JAKARTA – Suasana Stadion Utama Gelora<br />

Bung Karno dalam laga antara Indonesia<br />

melawan Thailand dalam lanjutan Kualifikasi<br />

Piala Dunia 2022 Zona Asia, Selasa (10/9)<br />

malam dipastikan membuat PSSI panas<br />

telinganya. Pasalnya, suporter berkali-kali<br />

meneriakkan kekecewaannya.<br />

Tim Garuda memang tak menunjukkan<br />

performa yang kunjung membaik pasca takluk<br />

dari Malaysia. Mereka kesulitan membobol<br />

gawang Thailand di babak pertama.<br />

Praktis, sampai 45 menit saja Indonesia bisa<br />

meladeni permainan Thailand sehingga skor<br />

0-0.<br />

Namun, pada babak kedua, Kiper Indonesia<br />

Andritany Ardhyasa berulang kali memungut<br />

bola dari gawangnya. Skor akhir pun menjadi<br />

0-3<br />

Saat kedudukan 0-1 untuk Thailand inilah,<br />

suporter Indonesia tiba-tiba menjadi kompak.<br />

”Kami Kecewa PSSI, Garuda kami, buruk<br />

sekali,” teriak suporter.<br />

Teriakan itu kemudian berlanjut, saat skor<br />

menjadi 0-3, ”Kembalikan Garuda kami, Kami<br />

rindu, Garuda yang dulu, ditakuti semua<br />

musuh-musuh,” nyanyi suporter.<br />

Namun, ada yang berbeda dari suporter<br />

Thailand pada pertandingan babak kedua<br />

semalam. Mereka dengan bersemangat<br />

memberi dukungan ketika Indonesia sedang<br />

tertinggal dari tim tamu.<br />

Mereka meneriakkan Indonesia, Indonesia,<br />

Indonesia, berkali-kali untuk menyemangati<br />

pemain tuan rumah. Sayang, teriakan itu tak<br />

berguna karena Indonesia harus menutup laga<br />

dengan kalah 0-3. (dkk/jpnn)<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Rencana<br />

penghentian ajang pencarian<br />

bakat PB Djarum menyusul<br />

adanya polemik dengan<br />

Komisi Perlindungan Anak<br />

Indonesia (KPAI) dinilai berimbas<br />

kepada pembinaan di<br />

daerah.<br />

Ketua Persatuan Bulutangkis<br />

Indonesia (PBSI) Kabupaten<br />

Bekasi, Muhammad Sayuti<br />

menilai, event tersebut sejatinya<br />

bisa menjadi wadah<br />

atlet muda di daerah.<br />

”Dilihat sisi positif, agenda<br />

yang dilaksanakan sangat<br />

membantu perkembangan<br />

olahraga bulu tangkis. Bahkan,<br />

ini menjadi salah satu cara<br />

menguji kemampuan atlet,”<br />

ujar Muhammad Sayuti kepada<br />

Radar Bekasi, Selasa<br />

(10/9).<br />

Dijelaskannya meski sifatnya<br />

individu namun pengcab merasa<br />

terbantu dengan lahirnya<br />

pebulutangkis handal yang<br />

ikut mewakili daerah hasil<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Atlet<br />

yang lolos mengikuti seleksi<br />

Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar<br />

Daerah (PPOPD) Kabupaten<br />

Bekasi pada 2017-2018<br />

bakal dikerucutkan jelang pembinaan<br />

atlet <strong>2019</strong> ini.<br />

Terkait hal itu, Sekretaris<br />

Umum Taekwondo Indonesia<br />

(TI) Kabupaten Bekasi, Saeful<br />

membenarkan adanya pemanggilan<br />

pengurus cabor yang<br />

terlibat rekrutmen PPOPD oleh<br />

Dinas Kebudayaan Pemuda<br />

dan Olahraga (Disbudpora)<br />

Kabupaten Bekasi, Senin (9/9)<br />

lalu.<br />

Pertemuan tersebut kata dia<br />

juga menyinggung pemaksimalan<br />

atlet PPOPD salah satunya<br />

proses pengerucutan<br />

atau pencoretan atlet. Serta<br />

mengecek kembali status domisili<br />

atlet.<br />

Proses pemaksimalan atlet,<br />

kata Saeful, penting dilakukan<br />

karena PPOPD harus berkontribusi<br />

melahirkan atlet daerah<br />

berprestasi.<br />

”Kita juga ada pengurangan,<br />

dari pelatih saja kita kurangi,<br />

dari atlet sementara kita belum<br />

memutuskan. Lebih dari 12<br />

atlet semua potensial,” ucapnya.<br />

Di lain tempat, Ketua PBVSI<br />

Kabupaten Bekasi, Beny Hidayat,<br />

juga membenarkan<br />

adanya rencana pemangkasan<br />

atlet. Namun pihaknya tetap<br />

mengisi kuota 60 atlet PPOPD.<br />

Hanya saja proses promosi<br />

degradasi yang mereka terapkan<br />

untuk memaksimalkan<br />

potensi atlet.<br />

”Sebanyak 60 atlet akan kita<br />

lihat terus perkem ba ngannya.<br />

ILUSTRASI: Sejumlah atlet pelajar ketika menjalani latihan<br />

panjat tebing di wilayah Kabupaten Bekasi belum lama ini.<br />

dari kejuaraan dan pencarian<br />

bakat oleh pihak swasta.<br />

”Sebenarnya, bila dilihat<br />

dari sisi olahraga, event yang<br />

dilaksanakan sangat membantu<br />

pembinaan. Beberapa<br />

dari Kabupaten Bekasi ada<br />

yang ikut. Meskipun kita tidak<br />

menginventarisir, karena sifatnya<br />

individu,” katanya.<br />

Pihaknya mengaku tak setuju<br />

jika ajang pencarian<br />

bakat tersebut dihentikan.<br />

”Saya sangat gak setuju, kalau<br />

kedepannya audisi Djarum<br />

ditutup,” imbuhnya.<br />

Hal senada diungkapkan<br />

Ketua Komite Olahraga Naisonal<br />

Indonesia (KONI) Kota<br />

Bekasi, Abdul Rosyad Irwan.<br />

”Kalau saya, KPAI terlalu jauh<br />

menilai seperti itu. Kecuali<br />

memang Djarumnya mengarahkan<br />

merokok. Inikan jelas<br />

dalam membina atlet. Temanya<br />

juga jelas,” tegasnya.<br />

Dijelaskannya tidak mudah<br />

menggandeng pihak swasta<br />

Intinya, kuota kita<br />

tetap di 60. Kalau<br />

ada yang kurang<br />

maksimal, ya<br />

jelas akan<br />

kita ganti, tanpa<br />

me ngu rangi<br />

kuota yang<br />

ada,” imbuhnya.<br />

Diketahui,<br />

sepuluh cabor<br />

PPOPD hasil<br />

rekrutmen<br />

2017-2018<br />

yang dipanggil<br />

yakni, basket,<br />

bola voli, bulu<br />

tangkis, sepak bola,<br />

tenis me ja, pencak<br />

si lat, taek wondo,<br />

takraw, atle tik dan renang.<br />

(dan)<br />

Pengcab Sayangkan<br />

Disetopnya Audisi PB Djarum<br />

yang konsisten melakukan<br />

pembinaan atau pencarian<br />

bakat secara berjenjang.<br />

”Catatan, perusahaan mana<br />

yang mau berbuat seperti Djarum.<br />

Sedangkan Djarum sudah<br />

memberikan kontribusi cukup<br />

lama, dan pada semua olahraga,”<br />

bebernya.<br />

Yan menambahkan, jangan<br />

sampai regenerasi atlet terputus<br />

sehingga penting adanya<br />

ajang pencarian bakat tersebut.<br />

”Jangan sampai atlet utama<br />

bagus ketika pensiun tidak ada<br />

penerus. Nah, namanya pembinaan<br />

harus berkesinambungan<br />

dan inilah yang dilakukan<br />

Djarum,” tambahnya.<br />

Dijelaskannya, event tersebut<br />

juga dapat memfasilitasi potensi<br />

atlet daerah ke jenjang<br />

internasional. ”Kalau betulbetul<br />

tahun 2020 Djarum tidak<br />

peduli sama bulutangkis, efeknya<br />

akan lebih buruk,” tukasnya.<br />

(dan)<br />

DOK/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong>


IKLAN BASKOM<br />

(BARIS & KOLOM)<br />

PATRIOT<br />

UNTUK PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :<br />

021 8886 3640 / 021 8896 6203<br />

MEDIA PALING TEPAT<br />

UNTUK USAHA ANDA<br />

14 rabu, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong><br />

PEMERINTAH KOTA <strong>BEKASI</strong><br />

KECAMATAN PONDOKGEDE<br />

Jl. Jatiwaringin No.53,<br />

Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi 174<strong>11</strong><br />

Telp. (021) 8497 1283<br />

Camat Pondokgede<br />

Karya Sukmajaya, S.AP., M.Si<br />

PEMERINTAH KOTA <strong>BEKASI</strong><br />

KECAMATAN <strong>BEKASI</strong> BARAT<br />

Alamat: Jl. Raya Bintara No. 4<br />

Telepon: 021 8847261<br />

Email: kec.bekasibarat@bekasikota.go.id<br />

Camat Bekasi Barat<br />

MUHAMAD BUNYAMIN, S.SOS, M.SI<br />

TELAH HADIR DI CIKARANG <strong>BEKASI</strong><br />

PENGOBATAN ALAT VITAL<br />

H. ROYANI & HJ. MAK IROT<br />

KHUSUS KEJANTANAN PRIA WANITA ALAMI TANPA EFEK SAMPING<br />

PRIA :<br />

WANITA :<br />

BESAR<br />

PANJANG<br />

KERAS<br />

PAYUDARA<br />

KEMBALI PERAWAN<br />

KUAT<br />

TAHAN LAMA<br />

IMPOTENSI<br />

LAMBAT BULAN<br />

BUKA AURA<br />

HASIL PERMANEN III ALAMI 100% SILAHKAN DATANG & BUKTIKAN<br />

ALAMAT : JL. KALI JERUK NO. C15 (DEPAN SDN KALI JAYA SAMPING TERMINAL CIKARANG)<br />

0858 6316 9677<br />

Pagar gaib paku bumi paku alam<br />

TITISAN ILMU DARI LELUHUR<br />

LEMAH SYAHWAT<br />

KURANG GAIRAH<br />

SIPHILIS<br />

PELARIS<br />

SUSUK, DLL<br />

Sudahkah rumah atau perusahaan anda di<br />

pasang pagar gaib...? Selama hidup anda<br />

cukup satu kali di pasang pagar gaib insa allah<br />

rumah tangga anda tentram dan aman. Jauh<br />

dari balahi & maling. Kalau kerja cepat naik<br />

pangkat, kalau usaha cepat kaya<br />

Hub kami di (0856886<strong>11</strong>47) Bp Muslih Muhaimin :<br />

Praktek 1 : Gg. Masjid RT4/1 BT GEBANG-Kota Bekasi.<br />

Praktek 2 : JLN. Genter Bumi Sakawayana PELABUHAN RATU.<br />

Spesialis Terapi Kejantanan Pria.<br />

Melalui Metode Pijat Urut. Dibantu<br />

dengan Ramuan dan Doa. Menjadikan<br />

Vilitas Anda Perkasa. Alami Tanpa<br />

Efek Samping. Cukup 1x datang hasil<br />

permanen dan bergaransi.<br />

Pria :<br />

· Tambah ukuran<br />

· Kuat keras<br />

· Tahan lama<br />

· Impotensi Total<br />

Buka jam 00.09-21.00<br />

Wanita :<br />

· Bisa Normal Kembali<br />

· Lemah syawat<br />

· Loyo ingin punya keturunan<br />

· Payudara<br />

· Pasang susuk<br />

· Pilwil dll mahar 200.000<br />

Alamat :<br />

Jl. Kemakmuran<br />

RT 01/05 Kampung<br />

200- Samping Rumah<br />

Makan Ponyo<br />

Bekasi Selatan. Hp :<br />

081296720133 /<br />

Bp. Wijaya<br />

dari Banten<br />

Klinik Herbal & Terapi<br />

Mengatasi Berbagai Keluhan Medis, Kewanitaan & Kejantanan<br />

Berpengalaman Sejak Tahun 90an<br />

Medis:<br />

Jantung<br />

Stroke<br />

Liver<br />

Paru2<br />

Asma<br />

Asam Urat<br />

Reumatik<br />

Gagal Ginjal<br />

Diabetes<br />

Dan Penyakit Kronis Lainnya<br />

Kewanitaan<br />

Gurah Vagina<br />

Merapatkan Vagina<br />

Keputihan,Kista,Miom<br />

Mengencangkan Payu Dara<br />

Perawatan Wajah<br />

Kesuburan Kandungan<br />

Dll<br />

Kejantanan<br />

Ejakulasi Dini<br />

Lemah Syahwat<br />

Sperma Encer<br />

Impoten<br />

Kurang Gairah<br />

Memaksimalkan Ukuran Mr.P<br />

Proses Terapi 1 Jam Anda Langsung Merasakan Hasilnya Alami<br />

Dan Permanent Tanpa Pantangan Efek Samping.<br />

Smua Keluhan Akan Diterapi Dengan Metode Unik Menggunakan<br />

Terapi Daun Pandan Serta Ramuan Herbal Yg Diracik<br />

Secara Khusus Dan Berkasiat Nyata Melalui Proses Tirakat Olah Batin.<br />

Datang Dan Buktikan Sekarang Juga......<br />

Alamat Jl Raya Pengasinan No.33 Rt 3 /Rw 1 Kel.Pengasinan Rawa<br />

Lumbu Bekasi Timur Belakang Rs Mitra Keluarga Bksi Timur..<br />

Tlp 0819 3289 4999<br />

BANK<br />

BRI Unit Bekasi Kota, alamat Jl. Ir. H. Juanda<br />

no 138, kotamadya Bekasi, tlp 021-<br />

8800682<br />

BRI Unit Kranji, alamat Jl. Pemuda No. 4<br />

Kranji, Bekasi Barat, Kotamadya Bekasi,<br />

tlp 021-8851910<br />

BRI Unit Pejuang, alamat Jl. Kaliabang<br />

Bungur No. 2 Kaliabang, Kotamadya Bekasi,<br />

tlp 021-88958679<br />

BRI Unit Babelan Kota, alamat Jl. Raya<br />

Babelan, Kebalen, Babelan, Kabupaten<br />

Bekasi, tlp 021-89130573<br />

BRI Unit Bantar Gebang, alamat Jl. Raya<br />

Narogong KM 7, Bantar Gebang, Kotamadya<br />

Bekasi, tlp 021-82419746<br />

BRI Unit Jatiasih, alamat Jl. Raya Pasar<br />

Rebo No. 71 ,Jatiasih, Kotamadya Bekasi,<br />

tlp 021-8222325<br />

BRI Unit Pulo Gebang, alamat Jl. Raya Pulo<br />

Gebang Gang Pos Rt5/4 No.43D, Pulo Gebang,<br />

tlp 021-48701467<br />

BRI Unit Duren Jaya, alamat Jl. Nusantara<br />

Raya No.23 Perumnas III ,Aren Jaya, Bekasi<br />

Timur, Kotamadya Bekasi, tlp021-88<strong>11</strong>264<br />

BRI Unit Pondok Ungu, alamat Ruko Taman<br />

Wisata Blok A 15 No 10-<strong>11</strong> PUP, tlp 021-<br />

88867088<br />

BRI Unit Rawalumbu, alamat Jl. Pramuka<br />

Raya No 19, Rawalumbu, Bekasi, tlp 021-<br />

82435508<br />

BRI Unit Jatimulya, alamat Jl. Raya Pengasinan<br />

No. 19 Jatimulya, Bekasi, tlp 021-82433646<br />

BRI Unit Limus, alamat Ruko Limus Pratama<br />

Blok A No 9 Limusnunggal, tlp 021-8236102<br />

BRI Unit Perwira, alamat Ruko Panorama<br />

Bekasi No R2 Jl. Raya Kaliabang Perwira,<br />

tlp 021-88981759<br />

BRI Unit Kayuringin, alamat Jl. Patuha<br />

Raya Blok 14 No 21 Rt 4/12 Kayuringin, tlp<br />

021-88855907<br />

BRI Unit Wisma Asri, alamat Jl. Raya<br />

Perjuangan Kav M 07 Teluk Pucung Bekasi,<br />

tlp 021-88856208<br />

BRI Unit Narogong, alamat JL. Raya Narogong<br />

Km <strong>11</strong> , Bantargebang,Bekasi, tlp 021-<br />

826189<strong>11</strong><br />

BRI Unit Harapan Indah, alamat Ruko Griya<br />

Harapan Permai AB 2 Harapan Indah, Bekasi,<br />

tlp 021-8888189<br />

BRI Unit Tarumajaya, alamat Jl. Pasar<br />

tarumajaya Rt 02/02 Pantai Timur Tarumajaya,<br />

tlp 021-88991641<br />

BRI Unit Karangsatria, alamat Ruko Mutiara<br />

Grande Villa mutiara gading 2, tlp 021-<br />

88355207<br />

BRI Unit Bojong Kulur, alamat Jl. Ciangsana<br />

Raya Kelurahan Ciangsana Kecamatan<br />

Gunung Putri, tlp 021-84937961<br />

BRI Unit Jakasetia, alamat Jl. Raya Pulo<br />

Ribung No. 1 C Rt 03/17 Jakasetia Bekasi<br />

Selatan, tlp 021-29487778<br />

KEHILANGAN<br />

Hilang BPKB Mobil Panther Royal TBR<br />

tahun 2001. No Polisi: B 2134 HU. No Rangka:<br />

MHCTBR54FIK226242 a.n KPP Pratama<br />

Cibitung Hub 082167600634 (Age)<br />

Hilang BPKB Motor Yamaha RX King 135<br />

tahun 2004. No Polisi: B 6231 FCL. No Rangka:<br />

MH33KA0144K731499 a.n KPP Pratama<br />

Cibitung Hub 082167600634 (Age)<br />

TELAH HILANG BPKB SPD MOTOR HONDA<br />

NOPOL: B 6426 KIH AN: MULYADI NORANGKA:<br />

MH1JB52136K197139 NOMESIN:<br />

JB52E<strong>11</strong>97473


TERUSAN METROPOLIS<br />

rabu, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> <strong>2019</strong><br />

15<br />

Pimpinan Definitif<br />

Tunggu SK Gubernur<br />

Sambungan dari Hal 16<br />

rolehan suara atau kursi terbanyak<br />

pada pemilihan legislatif<br />

(Pileg) <strong>2019</strong> lalu.<br />

”Sekarang ini sedang diproses<br />

masuk ke Jawa Barat<br />

melalui Wali Kota dan pimpinan<br />

sementara, nah itu ada<br />

proses untuk beberapa waktu,”<br />

kata Sekretaris DPRD Kota<br />

Bekasi, Muhammad Ridwan<br />

kepada Radar Bekasi, Selasa<br />

(10/9).<br />

Proses pengajuan kepada<br />

Provinsi Jawa Barat diawali<br />

dengan penyampaian surat<br />

kepada Wali Kota Bekasi, kemudian<br />

diteruskan kepada<br />

pemerintah Provinsi Jawa<br />

Barat. Setelah itu, barulah<br />

mendapatkan jawaban berupa<br />

Surat Keputusan (SK).<br />

Senin lalu diumumkan untuk<br />

ketua DPRD Kota Bekasi berasal<br />

dari Partai Keadilan Sejahtera<br />

(PKS) yakni Chairoman<br />

Joewono Putro, Wakil Ketua<br />

satu berasal dari Partai Demokrasi<br />

Indonesia Perjuangan<br />

(PDIP) yakni Anim Imamuddin,<br />

Wakil Ketua Dua berasal<br />

dari Partai Golongan Karya<br />

yakni Edi, dan Wakil Ketua<br />

Tiga berasal dari Partai Gerakan<br />

Indonesia Raya (Gerindra).<br />

Sekretariat DPRD Kota Bekasi<br />

akan mengupayakan SK<br />

tersebut bisa diterima dalam<br />

waktu dekat sehingga pengambilan<br />

sumpah jabatan bisa<br />

langsung dilakukan. Maka,<br />

DPRD Kota Bekasi bisa mengesahkan<br />

Tata Tertib (Tatib) dan<br />

membentuk Alat Kelengkapan<br />

Dewan (AKD).<br />

”Targetnya itu selambatlambatnya<br />

tanggal 26 September,<br />

tapi kan ini proses, ada<br />

proses eksternal yaitu Gubernur.<br />

Walaupun itu di ranahnya<br />

Tapem Pemerintah Kota, tetep<br />

nanti kita akan mengawal,<br />

membantu agar lebih cepat,”<br />

terangnya.<br />

Pengumuman pimpinan<br />

definitif juga diumumkan fraksifraksi<br />

yang ada di DPRD Kota<br />

Bekasi. Dua partai yang tidak<br />

bisa untuk membentuk fraksi<br />

mandiri sudah memutuskan<br />

untuk bergabung dengan fraksi<br />

lain.<br />

Partai Persatuan Pembangunan<br />

(PPP) memutuskan untuk<br />

bergabung dengan fraksi Partai<br />

Golongan Karya (Golkar),<br />

sedangkan Partai Kebangkitan<br />

Bangsa (PKB) memutuskan<br />

untuk bergabung dengan fraksi<br />

Partai Demokrasi Indonesia<br />

Perjuangan (PDIP).<br />

Hal senada, diungkapkan<br />

Ketua DPRD sementara, Saifuddaulah<br />

bahwa pihaknya<br />

menargetkan tanggal 26 mendatang<br />

sudah dilakukan pengucapan<br />

sumpah janji pimpinan<br />

dewan.<br />

Sesuai dengan janjinya pada<br />

saat pelantikan anggota DPRD<br />

beberapa waktu lalu, bawa<br />

dirinya menargetkan pimpinan<br />

DPRD definitif akan terbentuk<br />

dalam rentang waktu satu<br />

bulan.<br />

”Jadi paripurnanya adalah<br />

pembacaan sumpah janji pimpinan<br />

DPRD definitif oleh<br />

Kepala Pengadilan Negeri.<br />

Target kita 26 (September),<br />

tapi kan tetap bisa saja kalau<br />

tanggal 20 sudah (diterima<br />

SK) bisa saja,” katanya saat<br />

dijumpai di ruangan.(sur)<br />

Permintaan KS-NIK Meningkat<br />

RAIZA SEPTIANTO/ <strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong>.<br />

ANTRE KS: Warga mengantre membuat KS-NIK di Pendopo<br />

Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (10/9).<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Permintaan<br />

Kartu Sehat Berbasis Nomor<br />

Induk Kependudukan<br />

(KS-NIK) meningkat sejak dua<br />

pekan terakhir. Permintaan<br />

yang biasa hanya 50 pemohon,<br />

dalam dua pekan ini mencapai<br />

100 pemohon perhari.<br />

”Ada sekitar dua minggu ini,<br />

mulai Senin kemarin. Pagi itu<br />

sudah banyak yang daftar bikin<br />

KS. Rata-rata sehari itu seratus,”<br />

kata petugas pelayanan KS-NIK,<br />

Alfi Febriantara, Selasa (10/9).<br />

Tahun ini, jumlah blangko<br />

yang disediakan oleh Pemkot<br />

Bekasi untuk pemohon KS-NIK<br />

sebanyak 100 ribu blangko.<br />

Hingga saat ini, yang sudah<br />

terpakai sebanyak 40 ribu<br />

blangko. Peningkatan terjadi<br />

berbarengan dengan semakin<br />

santernya kabar kenaikan tarif<br />

BPJS Kesehatan.<br />

Total saat ini sebanyak 678<br />

ribu warga Kota Bekasi memiliki<br />

KS-NIK. Diketahui bahwa<br />

KS-NIK ini merupakan jaminan<br />

kesehatan yang biayanya dianggarkan<br />

melalui Anggaran<br />

Pendapatan dan Belanja Daerah<br />

(APBD) Kota Bekasi.<br />

”Kalau dua Minggu ini kan<br />

fenomena BPJS naik, walaupun<br />

baru wacana tapi kan sudah<br />

tau nilainya. Yang datang ke sini<br />

itu yang kartu (BPJS)nya sudah<br />

mati, karena ini kan nggak<br />

perlu bayar iuran,” imbuhnya.<br />

Terlihat secara bergantian<br />

warga menyambangi lokasi<br />

pendaftaran KS-NIK yang berlokasi<br />

di pendopo Kantor<br />

Wali Kota Bekasi.<br />

Meski tidak membludak seperti<br />

awal diluncurkan, namun<br />

sejumlah pemohon masih terlihat<br />

sejak pagi hingga sore<br />

hari.<br />

Salah satu warga yang sedang<br />

membuat KS-NIK, Sari Lestari<br />

(29) mengaku, mengurus<br />

jaminan kesehatan untuk bekal<br />

melahirkan anak ketiganya.<br />

Dia mengaku tahu seputar<br />

manfaat KS-NIK tersebut dari<br />

tetangga dilingkungan rumahnya.<br />

”Tahu dari tetangga, kalau<br />

ini katanya dapat keringanan<br />

begitu, belum tahu banyak sih,”<br />

ungkap warga asal Kranji tersebut.<br />

(sur)<br />

Mayat Pria Tersangkut di<br />

Penyaring Sampah<br />

Sambungan dari Hal 16<br />

dian mengatakan bahwa ma yat<br />

tersebut pertama kali ditemukan<br />

pada pukul 15.30.<br />

”Saya posisi lagi di sini (samping<br />

mesin ATR), enggak tahu<br />

awalnya, ada operator yang<br />

ngeliat kasi tahu ada mayat<br />

kesangkut di situ,” kata petugas<br />

pengangkut sampah, Ejni dilokasi<br />

kejadian.<br />

Usai mayat laki-laki tersebut<br />

terlihat oleh petugas disekitar<br />

mesin penyaring sampah, seketika<br />

penyaringan sampah di<br />

lokasi tersebut dihentikan. Jasad<br />

dievakuasi setelah pihak kepolisian<br />

tiba dilokasi kejadian.<br />

Pihak kepolisian menyebut<br />

tidak ada luka-luka yang ditemukan<br />

di sekujur tubuh korban<br />

saat dilakukan evakusi dan<br />

pemeriksaan. Korban ditemukan<br />

dalam keadaan berpakaian<br />

lengkap warna biru dan<br />

celana panjang warna hitam.<br />

”Saya terima laporan dari<br />

warga bahwa ada mayat di<br />

tempat ini. Ciri-cirinya pakai<br />

kaos warna biru celana panjang<br />

warna hitam rambut cepak agak<br />

gundul ya,” terang Kanit I SPK<br />

Polres Metro Bekasi Kota, Iptu<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong>.<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong>.<br />

IDENTIFIKASI<br />

KORBAN: Polisi<br />

melakukan<br />

identifikasi mayat<br />

yang tersangkut<br />

di tempat<br />

penyaring sampah<br />

kawasan Pintu<br />

Air Kalimalang,<br />

Margahayu, Bekasi<br />

Timur, Selasa (10/9.<br />

Ceceng Permana.<br />

Pihak kepolisian bersama<br />

dengan Badan Penanggulangan<br />

Bencana Daerah (BPBD) Kota<br />

Bekasi mengevakuasi jasad<br />

laki-laki malang tersebut. Setelah<br />

dievakuasi jasad dibawa<br />

menuju ke Rumah Sakit Umum<br />

Daerah (RSUD) Chasbullah<br />

Abdul Majid Kota Bekasi untuk<br />

di otopsi.<br />

Di duga laki-laki tersebut<br />

meninggal setelah tercebur dan<br />

tenggelam di sepanjang aliran<br />

sungai Kalimalang. ”Ya mungkin<br />

kecebur,” tutup Iptu Ceceng.<br />

(sur)<br />

MANGKAL<br />

SEMBARANGAN:<br />

Banyaknya ojek<br />

daring yang<br />

mangkal membuat<br />

anak sekolah<br />

berjalan melintasi<br />

sisi jalur pedestrian<br />

di Jalan Chairil<br />

Anwar, Bekasi<br />

Timur, Senin (9/9).<br />

Hal itu selain<br />

mengganggu dinilai<br />

membahayakan<br />

keselamatan bagi<br />

pejalan kaki.<br />

RSUD Disebut Minta Damai<br />

Dor ! Pencuri Uang<br />

Santri Lumpuh<br />

Dipakai Foya-Foya di Tenda Biru<br />

SETU – Dor !!!, timah panas<br />

bersarang di kaki kanan pencuri<br />

uang santri, Aca (38), yang<br />

mencoba melarikan diri ketika<br />

ditangkap di Kampung Rawa<br />

Banteng, RT 01/02, Desa<br />

Mekar wangi, Cikarang Barat,<br />

Jumat (6/9) dini hari, lalu.<br />

Aca ketahuan mencuri uang<br />

sebesar Rp40 juta, satu unit<br />

laptop dan satu unit tablet milik<br />

Saefulloh, santri Pondok Pesantren<br />

Quran Terpadu Mimbar<br />

Hufazh yang berlokasi di Kampung<br />

Lubang Buaya, RT 02/07,<br />

Desa Lubang Buaya, Kecamatan<br />

Setu, satu bulan yang lalu.<br />

Kapolsek Setu, AKP Wahid<br />

Key, menjelaskan, kejadian<br />

ini berawal, saat pelaku yang<br />

sedang melintas di lokasi<br />

kejadian menggunakan sepeda<br />

motor Jupiter MX bernomor<br />

polisi B-6370-KKP.<br />

Dia melihat korban keluar dari<br />

mobil dan langsung masuk ke<br />

kamar di pesantren lalu kelu ar<br />

lagi. Tapi, saat itu pintu kamarnya<br />

tidak ditutup dengan rapat.<br />

Aca langsung melompat pagar<br />

pondok pesantren setelah<br />

melihat korban keluar rumah.<br />

Lalu, dia masuk ke dalam kamar<br />

dan menggasak barang<br />

berharga serta membawa kabur<br />

tas berisi uang lalu melarikan<br />

diri.<br />

Beberapa waktu kemudian,<br />

korban yang mengetahui barang<br />

nya dicuri melapor ke polisi.<br />

Setelah mendapatkan laporan,<br />

personil Polsek Setu bersama<br />

Tim Cobra Polres Metro Bekasi<br />

melakukan pendalaman dan<br />

penyelidikan di lokasi kejadian,<br />

dengan meminta keterangan<br />

korban, dan para saksi.<br />

Dua minggu kemudian, polisi<br />

mengantongi identitas. Setelah<br />

itu, satu bulan pasca kejadian<br />

pihaknya mengetahui keberadaan<br />

pelaku sehingga dilakukan<br />

penangkapan.<br />

Saat ditangkap, Aca memberikan<br />

perlawanan fisik dan<br />

mencoba melarikan diri. Sehing<br />

ga petugas kepolisian<br />

yang berada di lokasi mengambil<br />

tindakan tegas dengan<br />

menembak kaki kanan pelaku<br />

agar tidak melarikan diri.<br />

”Pelaku ini residivis, sudah<br />

dua kali masuk penjara dengan<br />

kasus yang sama. Bahkan yang<br />

kedua itu pencurian dan kekerasaan.<br />

Kita tembak pelaku<br />

karena berusaha kabur,” kata<br />

Wahid, Selasa (10/9).<br />

Kepada polisi, Aca mengaku<br />

bahwa uang hasil curian sudah<br />

ARIESANT/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

TERANCAM GAGAL PANEN<br />

Warga berada di area persawahan yang mengering di Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/9). Musim kemarau yang<br />

berkepanjangan berdampak pada buruknya saluran irigasi membuat puluhan hektar area persawahan di Desa Srijaya terancam gagal panen.<br />

dihabiskan untuk berfoya-foya<br />

di lokalisasi Tenda Biru (TB),<br />

Cibitung. Namun untuk tablet<br />

masih ada di tangan pelaku.<br />

Wahid menjelaskan, pelaku<br />

mengaku beraksi karena kebetulan<br />

lewat dan melihat ada<br />

kesempatan. Selain itu, awalnya<br />

pelaku hanya mengincar<br />

tas, laptop dan tablet.<br />

”Duitnya habis saat dilakukan<br />

penangkapan, karena waktu<br />

kejadian pencurian, dengan<br />

penangkapan sekitar satu bulan.<br />

Pengakuannya, uangnya buat<br />

foya-foya. Uangnya yang dicuri<br />

itu uang santri,” bebernya.<br />

Akibat perbuatanya, pelaku<br />

terancam dikenakan pasal<br />

363 tentang pencurian, dengan<br />

ancaman hukuman penjara<br />

sembilan tahun. (pra)<br />

Soal Dugaan Malapraktik<br />

TAMBUN SELATAN – Pihak<br />

Rumah Sakit Umum Daerah<br />

(RSUD) Kabupaten Bekasi<br />

disebut mengajak damai terkait<br />

gugatan dugaan malapraktik<br />

kepada peserta Badan Penyeleng<br />

garan Jaminan Sosial (BPJS)<br />

Kesehatan, Taufik Hidayat.<br />

Menurut Taufik, hal itu disampaikan<br />

dalam sidang dengan<br />

agenda mediasi yang<br />

digelar belum lama ini.<br />

”Iya intinya pada mediasi<br />

ini sudah iktikad baik untuk<br />

melangkah pada jalur perdamaian,<br />

dan hal ini kami masih<br />

menunggu sidang berikutnya.<br />

Yakni pada tanggal 12 September<br />

mendatang,” ujarnya saat<br />

dihubungi Radar Bekasi,<br />

Selasa (10/9).<br />

Meskipun ada upaya perdamaian,<br />

Taufik meminta pihak<br />

RSUD untuk memperbaiki<br />

pelayanan supaya tidak ada<br />

korban dugaan malapraktik<br />

seperti apa yang sudah<br />

dialaminya.<br />

”Kami menyambut baik,<br />

namun dalam hal ini jangan<br />

dilihat konteks berapa yang<br />

kami minta ganti ruginya.<br />

Namun lebih melihat apa yang<br />

sudah saya rasakan, sebab yang<br />

saya inginkan ini adalah kesembuhan<br />

pada tangan saya. Oleh<br />

sebab itu saya minta pergantian<br />

perobatan medis yang lebih<br />

baik, namun tidak menggunakan<br />

BPJS Kesehatan melainkan jalur<br />

umum,” harapnya.<br />

Sementara itu, pengacara Taufik,<br />

Rio Saputro menutur kan,<br />

permintaan damai itu seca ra<br />

tidak langsung menun jukkan<br />

RSUD mengakui kesalahan.<br />

”Pada sidang lanjutan belum<br />

lama ini, saya juga datangkan<br />

dokter spesialis rontgen dari<br />

RSPAD dimana secara teknis<br />

dari hasil rontgen diduga ada<br />

kesalahan. Namun karena ada<br />

upaya atau iktikad baik, kami<br />

menghargai hal itu. Namun<br />

kami perlu adanya tertulis<br />

bagaimana keinginan pasien<br />

yang merasakan sakit sejak<br />

lama untuk dapat sembuh<br />

kembali. Sebab kan jelas ini<br />

ada perdamaian berarti secara<br />

tidak langsung oknum dokter<br />

memang bersalah,”<br />

jelasnya.<br />

Terpisah, Direktur Utama<br />

RSUD Kabupaten Bekasi,<br />

Sumatri, menyatakan, hal itu<br />

sudah diserahkan ke Pemkab<br />

Bekasi. ”Maaf ya kami sudah<br />

menyerahkan semua ini<br />

kepada pengacara Pemkab<br />

Bekasi. Hal itu sesuai dengan<br />

arahan pak bupati,” ujarnya.<br />

Sementara itu, Plt Kepala<br />

Bagian Hukum Setda Pemkab<br />

Bekasi, Suhup, membantah<br />

RSUD Kabupaten Bekasi meminta<br />

damai. ”Kami bukannya<br />

damai, tapi mediasi musyawarah<br />

mufakat sesuai dengan<br />

arahan majelis,” katanya.<br />

Dia juga menyatakan tidak<br />

ada kesalahan dalam proses<br />

pengobatan sebagaimana<br />

gugatan yang disampaikan<br />

pasien.<br />

”Ini sebenarnya hanya perbedaan<br />

perspektif, tidak ada<br />

kesalahan. Namun kami kan<br />

dari pemerintah pada saat<br />

sidang dari majelis mengarahkan<br />

untuk bermediasi.<br />

Oleh sebab itu kami simpulkan<br />

untuk membicarakan bagaimana<br />

langkah baiknya. Tentu<br />

kami dari pemerintah ingin<br />

memberikan yang terbaik<br />

sesuai dengan hasil musyawarah,”<br />

jelasnya.<br />

Soal gugatan sebesar Rp2<br />

miliar dari pasien, Suhup<br />

menyatakan kalau Pemkab<br />

Bekasi tidak memiliki anggaran<br />

tersebut.<br />

”Wah kalau miliaran tentunya<br />

anggaran dari mana pemerintah,<br />

namun untuk uang santunan<br />

dan perhatian dari<br />

pemerintah pasti ada. Oleh<br />

sebab itu nanti kan ada sidang<br />

lagi untuk lebih lanjutnya,”<br />

jelasnya.<br />

Sebelumnya diberitakan,<br />

Taufik diduga menjadi korban<br />

malapraktik setelah menjalani<br />

operasi di RSUD Kabupaten<br />

Bekasi beberapa waktu lalu.<br />

RSUD Kabupaten Bekasi digugat<br />

sebesar Rp2 miliar.(and)


abu, <strong>11</strong> <strong>SEPTEMBER</strong> TAHUn <strong>2019</strong> HALAMAN 16<br />

Pimpinan Definitif<br />

Tunggu SK Gubernur<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR – Pengambilan<br />

sumpah pimpinan definitif<br />

Dewan Perwakilan Rakyat<br />

Daerah (DPRD) Kota<br />

Bekasi masa bakti <strong>2019</strong>-2024<br />

menunggu Surat Keputusan<br />

(SK) dari Gubernur Jawa<br />

Barat.<br />

Berdasarkan informasi yang<br />

diterima, Pimpinan DPRD<br />

sudah diumumkan pada Senin<br />

lalu (9/9). Nama pimpinan<br />

DPRD diumumkan sesuai<br />

dengan surat yang diterima<br />

dari empat partai dengan peu<br />

Baca Pimpinan...Hal 15<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

ILUSTRASI: Petugas keamanan melintas di kantor DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, belum lama ini.<br />

Mayat Pria Tersangkut di Penyaring Sampah<br />

<strong>BEKASI</strong> TIMUR – Warga<br />

kampung Poncol, Kelurahan<br />

Margahayu, Kecamatan Bekasi<br />

Timur, Kota Bekasi digegerkan<br />

dengan penemuan<br />

sosok mayat pria tersangkut<br />

di mesin penyaring sampah<br />

yang terletak di Kalimalang,<br />

Selasa (10/9).<br />

Jasad laki-laki berbusana<br />

lengkap tersebut tersangkut di<br />

Automatic Trash Rake (ATR)<br />

Balai Besar Wilayah Sungai<br />

(BBWS) Citarum Kalimalang.<br />

Warga di sekitar lokasi kejau<br />

Baca Mayat...Hal 15<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

PEMBANGUNAN TOL BECAKAYU: Pekerja<br />

menyelesaikan pembangunan Tol Becakayu,<br />

di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan.<br />

Pemerintah Kota Bekasi melalui dinas tata<br />

ruang akan menaikan nilai koefisiensi dasar<br />

bangunan untuk meningkatkan target PAD<br />

<strong>2019</strong>.<br />

Distaru Bidik Potensi PAD<br />

Target Capaian PAD Meningkat<br />

<strong>BEKASI</strong> SELATAN – Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bekasi membidik<br />

potensi peningkatan Pendapat Asli Daerah (PAD) tahun <strong>2019</strong>.<br />

Sejumlah terobosan dan program coba diterapkan.<br />

Diantaranya upaya menaikan nilai Koefisien Dasar Bangunan (KDB),<br />

mengenakan kompensasi Kejadian Luar Biasa (KLB), termasuk revisi<br />

Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang ada di Kota Bekasi.<br />

Sekretaris Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bekasi, Dzikron mengatakan,<br />

pihaknya tengah mengumpulkan data pendukung revisi RDTR.<br />

”Kita inventarisasi proyek strategis nasional yang ada di Kota Bekasi<br />

yang baru yang belum masuk ke RDTR, nanti kita inventarisasi dan kita<br />

masukkan dalam klausul pertimbangan untuk revisi,” katanya, Selasa<br />

(10/9).<br />

Salah satu revisi RDTR, kata dia, mempersiapkan kenaikan kompensasi<br />

KLB kenaikan KDB yang kini tengah diatur. ”Efeknya nanti akan ada<br />

kenaikan terhadap retribusi, kemudian kompensasi KLB itu juga akan<br />

kita kenakan untuk bangun-bangun yang KLB lebih kita akan mintai<br />

kompensasi,” ujarnya.<br />

Karena menurutnya, di DKI Jakarta hal tersebut sudah diberlakukan,<br />

sehingga dana yang akan di dapat bisa digunakan untuk pembangunan.<br />

Salain itu, kompensasi KLB memiliki dua kelebihan, selain meningkatkan<br />

PAD, pemerintah juga mendapat ruang terbuka hijau.<br />

Lanjutnya, tidak hanya di Jakarta yang memberlakukan hal itu, Kota<br />

Bandung diakuinya juga sudah menerapkan. Selama ini pihak hanya<br />

mendapatkan PAD dari IMB saja.<br />

Dengan adanya program tersebut diharapkannya bisa menggaet potensi<br />

PAD lebih besar untuk Kota Bekasi.<br />

”Karena melihat komposisi realisasi PAD itu sepuluh persen dari rumah<br />

tinggal, sepuluh persen lagi dari rumah toko (Ruko) dan sisanya dari<br />

apartemen dan mal,” jelasnya.<br />

Saat ini, pihaknya menargetkan PAD akan bertambah, dari tahun 2018<br />

Rp76 miliar, tahun <strong>2019</strong> ini diterget mencapai Rp99 miliar.<br />

”Target yang naik 20 persen kita usahakan dapat tercapai dengan<br />

program yang sekarang ini kita canangkan,” ungkapnya. (adv/pay)<br />

RAIZA SEPTIANTO/<strong>RADAR</strong> <strong>BEKASI</strong><br />

APARTEMEN: Bangunan apartemen menjulang di Jalan Ahmad Yani, Bekasi<br />

Selatan. Pemerintah Kota Bekasi melalui dinas tata ruang akan menaikan<br />

nilai koefisiensi dasar bangunan untuk menargetkan target PAD <strong>2019</strong>.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!