26.09.2019 Views

Edisi 15

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KERAMBA : Waduk yang berlokasi didepan kantor desa ini dulu hanya dimanfaatkan untuk menampung air ketika musim hujan. Tapi semenjak ada program dari<br />

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, saat ini bisa dimanfaatkan menjadi lahan ekonomis bagi masyarakat. (Formmi/ali)<br />

Waduk Ladang P en ghas i 1 an B aru<br />

l-lrogram<br />

CSR bertajuk Program<br />

l/ Pemberdayaan Masyarakat semen<br />

I Gresik (P2M-SG) mulai dirasakan<br />

manfaatnya. Gairah warga sekitar lokasi<br />

pabrik pun mulai tumbuh.<br />

"Kami hampir tak percaya, sebagai<br />

peternak lele pemula telah dua kali<br />

panen, berkat program CSR P2M-SG<br />

tahun 201 8," kata Ketua ll Karang<br />

\<br />

Setiawan Prasetyo<br />

sU of<br />

Re/otlon & CSR PI<br />

Taruna Sumberarum, Mokhamad Anto<br />

(28) disela aktifitasnya di karamba lele<br />

yang digelutinya.<br />

Lebih dari itu, waduk di Desa<br />

Sumberarum, Kecamatan Kerek menjadi<br />

bersih. Tentunya juga telah memberi<br />

manfaat kepada warga. lde budi daya<br />

lele merupakan inisiatif dari Karang<br />

Taruna. Awalnya ada tiga macam jenis<br />

ikan; Nila, Lele, dan Tombro. Untuk<br />

Tombro dan Nila perkembangannya<br />

cukup memakan waktu, karena bibitnya<br />

"Kami harapkan program<br />

CSR yalg diusulkan warga<br />

mempertimbangkan potensi<br />

daerahnya."<br />

terlalu kecil. Sementara lele sudah dua<br />

kali panen.<br />

Saat ini petak yang semula diisi<br />

Tombro diambil, kemudian diganti Lele<br />

semua. Sedangkan ikan Nila tetap<br />

dipelihara. Selama perawatan hingga<br />

panen, Anto mengaku kesulitan ada ikan<br />

mati mendadak tanpa sebab. Besar<br />

kemungkinan saat hujan membuat air<br />

keruh. Kalau pakan tidak begitu<br />

kesulitan, karena perawatannya sama.<br />

"Saat air masuk ke waduk setelah<br />

hujan tiba, lumpur yang mengendap<br />

kerap terangkat ke permukaan dan<br />

mengurangi pasokan oksigen untuk<br />

ikan," kata pemuda yang hobi<br />

memelihara hewan ternak.<br />

Panen pertama jumlahnya 127 Kg,<br />

dan kedua 126K9. Selisihnya Cuma<br />

sekilo. Dikarenakan air waduk keruh,<br />

saat panen pertama dan kedua yang<br />

mati kurang lebih 67 ekor dengan<br />

hitungan per Kg 6-7 ekor. Untuk market<br />

ikan Lele sendiri, sudah ada yang<br />

mengambil. Pengepul sudah siap,<br />

Karang Taruna tinggal ngabari sehari<br />

sebelum panen berlangsung. Harga jual<br />

stabil Rp17 ribu/Kg.<br />

Uji coba hanya dilakukan sekali<br />

kemudian ditambah bibit ikannya.<br />

Planing kedepan karang taruna akan<br />

mengajukan ke Semen lndonesia sistem<br />

ternak lele menggunakan terpal di darat.<br />

flfl ronrvrnsr . <strong>Edisi</strong>XV2ore

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!