Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Orang</strong><strong>Asing</strong><br />
aku tidak menyukai polisi. Raymond tampak amat puas. Dia bertanya<br />
apakah aku mau keluar bersama dia. Aku bangkit dan mulai bersisir.<br />
la berkata bahwa aku harus menjadi saksinya. Bagiku sama saja, tetapi<br />
aku tidak tahu apa yang harus kukatakan. Menurut Raymond cukup<br />
dengan mengatakan bahwa perempuan itu telah kurang ajar padanya.<br />
Aku bersedia menjadi saksinya.<br />
Kami keluar, dan Raymond mengajak minum segelas minuman<br />
keras. Lalu ia ingin main biliar, dan aku sudah tidak dapat membidik<br />
dengan tepat. Kemudian ia ingin pergi ke bordil, tetapi aku mengatakan<br />
tidak karena aku tidak suka ke tempat itu. Lalu aku pulang pelanpelan<br />
dan ia berkata betapa ia merasa puas telah berhasil menghajar<br />
gendaknya. Aku merasa ia amat baik terhadapku, dan kupikir saat itu<br />
menyenangkan.<br />
Dari jauh aku melihat di tangga pintu Salamano tua yang tampak<br />
gelisah. Ketika kami mendekat, aku melihat bahwa ia tidak lagi bersama<br />
anjingnya. la memandang ke segala penjuru, berputar-putar, berusaha<br />
menembus kegelapan gang, menggumamkan kata-kata tak berujung<br />
pangkal, dan dengan rnatanya yang kecil rnerah mulai lagi rnencari-cari<br />
di jalan. Ketika Raymond bertanya padanya kena apa dia, Salamano<br />
tidak segera menjawab. Samar-samar aku mendengar ia menggumarn,<br />
"Kurang ajar! Bacin!" dan ia terus mencari-cari dengan gelisah. Aku<br />
bertanya padanya di mana anjingnya. la menjawab dengan segera<br />
bahwa anjing itu telah pergi. Dan kernudian ia tiba-tiba berbicara<br />
dengan lancar, "Aku rnembawanya ke lapangan tempat latihan seperti<br />
biasa. Banyak sekali orang di sekitar kios-kios di pasar malam. Aku<br />
berhenti sebentar untuk menonton "Le Roi d'Evasion".3 Dan ketika<br />
3 Sebuah pertunjukan rakyat.<br />
39