Laporan Neraca Sumber Daya Alam Tanaman Umbi-umbian Kabupaten Trenggalek 2018 (Report on the Balance of Natural Resources for Tubers Plant of Trenggalek Regency 2018)
Buku laporan ini berisi laporan dari hasil penelitian pribadi mengenai potensi, tingkat pemanfaatan, dan ketersediaan cadangan & produktivitas sumber daya dari tanaman umbi-umbian pada tahun 2018. Perhitungan neraca akan terbagi menjadi dua, yaitu perhitungan terhadap neraca fisik (luasan lahan & jumlah produksi) dan neraca moneter (pendapatan). Kemudian hasil pada tahun 2018, akan diproyeksikan dalam 20 tahun mendatang untuk mengetahui kontribusi pemanfaatan tanaman umbi-umbian terhadap produk domestik regional bruto. // This report book contains reports of personal research regarding the potential, level of utilization, and availability of reserves & resource productivity of root crops in 2018. The balance calculation will be divided into two : the calculation of the physical balance (land area & total production) and the monetary balance (income). Then the results in 2018 will be projected in the next 20 years to determine the contribution of the use of root crops to the gross regional domestic product.
Buku laporan ini berisi laporan dari hasil penelitian pribadi mengenai potensi, tingkat pemanfaatan, dan ketersediaan cadangan & produktivitas sumber daya dari tanaman umbi-umbian pada tahun 2018. Perhitungan neraca akan terbagi menjadi dua, yaitu perhitungan terhadap neraca fisik (luasan lahan & jumlah produksi) dan neraca moneter (pendapatan). Kemudian hasil pada tahun 2018, akan diproyeksikan dalam 20 tahun mendatang untuk mengetahui kontribusi pemanfaatan tanaman umbi-umbian terhadap produk domestik regional bruto. // This report book contains reports of personal research regarding the potential, level of utilization, and availability of reserves & resource productivity of root crops in 2018. The balance calculation will be divided into two : the calculation of the physical balance (land area & total production) and the monetary balance (income). Then the results in 2018 will be projected in the next 20 years to determine the contribution of the use of root crops to the gross regional domestic product.
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
LETAK GEOGRAFIS
S e c a r a g e o g r a fi s K a b u p a t e n
Trenggalek terletak di bagian selatan dari
wilayah Provinsi Jawa Timur, yaitu antara
111º24'- 112 º11' Bujur Timur dan 7 º53'- 8
º34' Lintang Selatan. Kabupaten Trenggalek
memiliki luas wilayah sebesar 1261,40 km²
yang secara administrasi terbagi ke dalam
14 kecamatan, 152 desa dan 5 kelurahan,
540 dusun, 1.290 rukun warga dan 4.502
rukun tetangga.
Kabupaten Trenggalek memiliki
batas-batas yaitu :
Utara : Kabupaten Ponorogo dan
Kabupaten Tulungagung
Timur : Kabupaten Tulungagung
Barat : Kabupaten Ponorogo dan
Kabupaten Pacitan
Selatan : Samudera Hindia
Kecamatan Munjungan merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Trenggalek
dengan luas 15.480 Ha dan Kecamatan Pogalan merupakan kecamatan terkecil dengan
luas 4.180 Ha.
KONDISI FISIK
Peta Administrasi Kabupaten Trenggalek
Sumber : BAPPEDA Kabupaten Trenggalek
IKLIM DAN CUACA
Karena berada pada daerah tropis, Kabupaten Trenggalek memiliki dua musim
yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim Penghujan terjadi pada Bulan
September-April sedangkan musim kemarau terjadi pada Bulan Mei-Agustus. Wilayah
kabupaten trenggalek berada pada posisi 23 mdpl – 704 mdpl dengan rata-rata tinggi
wilayah sebesar 267 mdpl serta memiliki rata-rata curah hujan sebesar 19 mm.
KEADAAN GEOLOGI
Kabupaten Trenggalek memiliki berbagai macam keadaan geologi. Pada bagian
utara memiliki jenis tanah andosol dan latosol, bagian timur memiliki jenis tanah
mediteran, grumusol, dan regusol, bagian barat memiliki jenis tanah alluvial, dan bagian
selatan memiliki jenis tanah mediteran. Lapisan tanah alluvial merupakan tanah yang
subur yang terletak pada sepanjang aliran surngai di wilayah timur Kabupaten
Trenggalek, dengan luasan berkisar antara 10-15% dari seluruh wilayah.
HIDROLOGI
Kabupaten Trenggalek terdiri atas 28 sungai dengan panjang antara 2 – 41,50 km
dengan debit antara 674 m³/detik (Kali Jati) sampai dengan 20.394 m³/detik (Kali
Munjungan).
KELERENGAN
Klasifikasi kelerengan Wilayah Kabupaten Trenggalek yaitu kelerengan 0-15%
(dataran), kelerengan 15-25% (bukit/perbukitan), kelerengan 25-40% (bukit/perbukitan
& gunung/pegunungan), dan kelerengan >40% (gunung/pegunungan).
Letak Geografis, Kondisi Fisik | Gambaran Umum