13.03.2023 Views

StruktuR Magazine 18th Edition

  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

STRUKTUR

Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer

Edisi 18 / Th. 2022

Jejak Sang Juara

di Pontianak

Pembangunan

dan Kebudayaan,

Harus Seimbang !

Pembangunan

Monumental Pusat

Kebudayaan Bali


STRUKTUR

Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah

2 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


source : pexels.com

AGREGAT

Pertama, mari kita panjatkan Puji

syukur kepada Tuhan Yang Maha

Esa atas karunia-Nya karena diperiode

2021/2022 akhirnya edisi ke-18

Majalah StruktuR dapat diterbitkan

dengan lancar. Pada periode kali ini

ada rintangan baru yang telah menghadang

kami. Namun, rintangan baru

ini tak membuat semangat kami padam

begitu saja. Berkat keringat dan

semangat dari teman teman Divisi

Struktur yang menjadi faktor utama

majalah ini dapat terselesaikan.

Banyak dukungan dari berbagai pihak

yang sangat memotivasi kami. Dengan

menerbitkan majalah ini diharapkan

akan meningkatkan eksistensi

Himpunan Mahasiswa Sipil FT-UB

dan juga jurusan Teknik Sipil Universitas

Brawijaya. Permasalahan pastinya

tak luput dalam suatu perencanaan,

begitu pula dengan Divisi StruktuR.

Semangat kami sempat mengendur

karena dihadapkan oleh kesibukan

akademik maupun non-akademik

dikampus dan juga pengetahuan dari

kami yang masih awam mengenai

pembuatan dan penerbitan majalah.

Kedua hal ini menjadi permasalahan

utama selama pembuatan majalah

berlangsung. Sudah sepatutnya kami

berterimakasih kepada Alumni yang

tidak lupa akan eksistensi majalah

StruktuR, Bapak Ibu Dosen dan teman

teman Teknik Sipil Univeristas Brawijaya

yang telah memberikan dukungan

sehingga akhirnya majalah ini terbit.

Demikian uraian hasil keringat kami, Divisi

StruktuR periode 2021/2022. Dengan

adanya uraian tersebut, semoga bisa

menggambarkan bagaimana perjalanan

kami untuk Majalah StruktuR edisi ke-18.

Semoga perjuangan yang kami tuangkan

berbentuk majalah ini dapat memberikan

mafaat maupun pengetahuan akan

ketekniksipilan kepada masyarakat Indonesia.

Dan semoga edisi selanjutnya

mampu meningkatkan eksistensi majalah

StruktuR yang lebih baik kedepannya.

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 3


SITEPLAN

8

LIPUTAN UTAMA

Pembangunan dan Kebudayaan, Harus Seimbang !

16

LIPUTAN KHUSUS

Kunjungan kerja proyek Kyo Society

20

PROFIL & TOKOH

Membahas mengenai mahasiswa berprestasi

dan tokoh penting di Teknik Sipil Universitas Brawijaya

4 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


26

50

KAMPUS SIPIL

Membahas dan mengenal Teknik Sipil Universitas

Brawijaya, Tour in Civil

PROYEK INDONESIA

Membahas mengenai Blok Beton Terkunci, Smart Roads,

Teknologi Prefabrikasi, dan Crane

62

MELIHAT INDONESIA

Membahas mengenai Candi di indonesia, Pure, dan

Destinasi Wisata Populer di Jawa Tengah

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 5


TERAS

Halo Pembaca Setia

Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer

STRUKTUR

Seluruh kegiatan perkuliahan pada tahun ini dilaksanankan secara daring

akibat adanya virus corona yang menyebabkan seluruh manusia harus menjaga

jarak satu sama lain. Tentu saja hal ini merupakan hal yang sulit bagi kita semua.

Meskipun begitu, kita sebagai mahasiswa harus tetap semangat dan jangan mudah

menyerah. Kondisi pandemic ini tidak melunturkan semangat kami dalam

menyelesaikan sebuah karya dalam bentuk majalah StruktuR. Harapan kami majalah

ini dapat bermanfaat bagi para pembaca setia StruktuR. Puji Syukur tidak

lupa kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunianya kami

diberikan kekuatan untuk menyelesaikan Majalah Struktur edisi XVIII.

Tema yang diusung pada edisi kali ini adalah mengenai Ke s e i m b a n g a n

antara Kebudayaan dengan Infrastruktur Pembangunan di Indonesia . Semakin

berkembangnya zaman, semakin banyak pula perkembangan infrstruktur yang

ada. Kali ini kami menuangkan artikel yang akan menambah wawasan dasar tentang

bermacam infrastruktur yang tak luput dengan kebudayaan yang ada di Indonesia.

Tim Redaksi Struktur mengucapkan terima kasih pada pihak terkait yang

ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam proses pembuatan majalah Struktur

edisi XVIII. Semoga adanya majalah ini mampu memberi manfaat serta memperdalam

wawasan para pembaca tentang dunia ketekniksipilan. Tetap semangat

dan jaga kesehatan ya!

Terima Kasih,

Redaksi Struktur

6 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer

STRUKTUR

Dekan Fakultas Teknik

Universitas Brawijaya

Prof. Ir. Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

Ketua Departemen Teknik Sipil

Universitas Brawijaya

Ir. Eko Andi Suryo, ST., MT., Ph.D

Pembimbing

Dr. Eng. Eva Arifi, ST, MT.

Penanggung Jawab

Ketua Himpunan Mahasiswa Sipil

Universitas Brawijaya

Akbar F. Aryana

Ketua Departemen INFOKASI

Manggala Bayu Pramudya

Wakil Ketua Departemen INFOKASI

Gresya Loffiant Fadhila Djuanto

Ketua Divisi StruktuR

Fernando Julian

Penanggung Jawab Penerbitan

Yuli Sulistyowati

Penanggung Jawab Desain

Yuli Sulistyowati

Penanggung Jawab Konten

Fernando Julian

Anggota

Fernando Julian

Yuli Sulistyowati

Inggi Indriani Ari Kurniawan

Ida Bagus Oka

Shalny Azhura

Editor

Yuli Sulistyowati

Dhea Shofia Aurenza

Najla Widya Ardetty

Stanisla Pratiwi B. N. A.

Setting dan layout

Yuli Sulistyowati

Humas

Shalny Azhura

e-Media

struktur@ub.ac.id

http://struktur.ub.ac.id

Alamat Redaksi

Jl. MT. Haryono 167 Malang

e-mail : struktur@ub.ac.id

http://struktur.ub.ac.id

Diterbitkan oleh

Himpunan Mahasiswa Sipil FTUB

ISSN : 0854 - 7424

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 7


LIPUTAN

8 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


UTAMA

source : pexels.com

UTAMAsource : pexels.com

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 9


dan

Pembangunan

Kebudayaan harus

Seimbang!

Saat ini, pemerintah sedang gencar-gencarnya

melakukan berbagai pembangunan

infrastruktur. Sejumlah anggaran banyak

digelontorkan untuk menunjang pembangunan-pembangunan

tersebut. Namun,

banyak yang menilai bahwa pembangunan

infrastruktur hanya dari fisik semata. Banyak

hal yang akan muncul dan berkembang

dengan adanya pembangunan infrastruktur

ini.

Pembangunan infrastruktur dapat membuat

Indonesia setara dengan negara-negara

lain di dunia. Hal ini menjadikan Indonesia

memiliki daya saing agar dapat berkompetisi

dalam level global.

Pembangunan infrastruktur juga sebagai

perwujudan sila ke-5 Pancasila, yaitu

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Pemerintah ingin meratakan pembangunan

di seluruh Indonesia, terutama

daerah-daerah terpencil maupun pulau-pulau

terluar.

Selain itu, pembangunan infrastruktur

seperti jalan tol, jembatan, maupun bandara

juga akan membentuk peradaban

baru bagi Indonesia kedepannya. Infrastruktur

ini yang akan semakin mempersatukan

suku-suku yang ada di Indonesia.

Kebudayaan dan kesenian dari tiap suku

juga semakin berkembang dan dikenal

luas bahkan sampai ke luar negeri sekalipun.

Pembangunan infrastruktur fisik ini merupakan

tahapan besar pertama dalam

pembangunan. Dalam tahap selanjutnya

dengan meningkatan kualitas sumber

daya manusia Indonesia. Hal tersebut diungkapkan

Presiden Jokowi saat memberikan

kuliah umum di hadapan civitas

academica Institut Seni Indonesia (ISI),

Denpasar, Sabtu (23/6/2018) pagi.

Adanya Sumber Daya Manusia (SDM)

yang unggul menjadi salah satu kunci

sukses pembangunan infrastruktur suatu

negara.

10 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Selain tenaga ahli yang berkompeten,

diperlukan juga tenaga ahli yang memiliki

sifat inovatif sehingga dapat mengembangkan

maupun menciptakan teknologi baru

yang dapat bersaing di ranah internasional.

Hal tersebut juga erat kaitannya dengan visi

Indonesia tahun 2045 di bidang pemerataan

pembangunan dimana Indonesia sendiri

akan meningkatkan PDB (Produk Domestik

Bruto) dari 0,1% pada tahun 2013 menjadi

1,5% pada tahun 2045 untuk R&D atau penelitian

dan pengembangan di bidang infrastruktur.

Namun, saat ini Indonesia masih kekurangan

tenaga kerja konstruksi (TKK) yang

memiliki sertifikat kompetensi. Menurut

Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen)

Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko

Widianto mengungkapkan bahwa,

“Hingga Juni 2021 realisasi sertifikasi tenaga

kerja konstruksi baru mencappai 69% atau

sebanyak 47.996 orang.” Beliau juga menyatakan

bahwa target realisasi tenaga kerja

konstruksi di akhir tahun meningkat sebanyak

69.100 orang. Namun, jika dibandingkan

dengan data tahun lalu, realisasi tahun

ini cenderung mengalami penurunan. Pada

bulan Juni 2020 tingkat realisasi sertifikasi

TKK sudah mencapai 80% atau sebanyak

104.999 orang dari target akhir tahun 2020

yaitu sebesar 125.000 orang.

Melihat kondisi perekonomian Indonesia

saat ini mengakibatkan adanya realokasi anggaran

oleh pemerintah. Hal-hal yang menjadi

pertimbangan pemerintah saat ini yaitu

adanya penurunan produktivitas masyarakat

akibat dari angka pengangguran yang

meningkat di masa pandemi. Menurut data

Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka

pengangguran pada bulan Februari 2021

sebesar 8,75 juta orang. Angka ini meningkat

sebesar 26,26% dibandingkan di bulan

yang sama tahun lalu sebesar 6,93 juta orang.

Oleh karena itu, pemerintah berfokus pada

infrastruktur yang menunjang pemulihan

ekonomi khususnya pada sektor pangan dan

juga telekomunikasi yang saat ini sedang

gencar dilakukan.

Munculnya pandemi COVID-19 menjadi tantangan

dalam pembangunan infrastruktur.

Seluruh masyarakat diharuskan untuk mematuhi

protokol kesehatan dan mengurangi

aktivitas di luar rumah. Pembatasan tersebut

membuat beberapa proyek infrastruktur yang

telah direncanakan oleh pemerintah menjadi

terhambat.

Selain itu, pemberdayaan tenaga kerja ahli

di bidang konstruksi juga terkena imbas dari

pandemi COVID-19. Pelaksanaan magang

menjadi terbatas dikarenakan banyaknya

proyek infrastruktur yang tertunda.

Meskipun banyak tantangan yang dihadapi

di masa pandemi COVID-19, pembangunan

infrastruktur tetap harus dilaksanakan.

Infrastruktur menjadi sarana yang sangat

penting terutama dalam pengembangan SDM

di bidang konstruksi.

Semakin banyak proyek-proyek infrastruktur

maka semakin banyak tempat bagi tenaga kerja

konstruksi untuk menambah pengalaman, skill,

dan pengetahuan sehingga dapat memenuhi

syarat untuk menjadi tenaga kerja konstruksi

bersertifikat kompetensi. Adanya teknologi

digital membuat sebagian pekerjaan infrastruktur

dilakukan tanpa adanya tatap muka secara

langsung. Perencanaan dapat dilakukan melalui

software konstruksi seperti Tekla, Autocad.dll

Selain itu pelatihan SDM tenaga kerja konstruksi

dapat dilakukan secara daring melalui platform

digital seperti Zoom, Google Meet, dan sejenisnya.

(Ing)

source : pexels.com

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 11


Dampak Infrastruktur

terhadap

Kebudayaan

source : pexels.com

12 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Pembangunan yang digalakkan di

berbagai sektor tidak hanya membawa

dampak positif saja tetapi juga membawa

dampak negatif, terutama dalam

sisi kebudayaan. Dampak positif yang

ditimbulkan terbukti melalui pesatnya

kemajuan teknologi, informasi, dan

modernisasi di Indonesia membuat kebudayaan

Indonesia semakin dikenal

luas. Adat istiadat masyarakat di berbagai

daerah di Indonesia dapat diketahui

dan dipelajari dengan lebih mudah.

Selain itu, kemudahan akses antar daerah

di Indonesia juga menambah sisi

positif dari pembangunan infrastruktur.

Seringkali pemerintah hanya berfokus

pada pembangunan infrastruktur sebagai

wujud pemuasan bagi masyarakat tanpa

mengindahkan pembangunan karakter

dan moral bangsa Indonesia yang telah

menjadi nilai-nilai luhur.

Hal ini akan berbeda jika dalam pembangunan

infrastruktur tidak mengabaikan

pembangunan moral dan karakter bangsa.

Ketika keduanya berjalan beriringan dan

seimbang, maka kemerosotan moral dan

budaya bangsa Indonesia dapat dihindari

dan infrastruktur nasional dapat terpenuhi.

(Ing)

Selain dampak positif, gencarnya pembangunan

di berbagai bidang juga

menimbulkan dampak negatif bagi

kebudayaan yang ada. Banyaknya pembangunan

berbagai infrastruktur yang

memudahkan aktivitas masyarakat

seringkali menimbulkan berbagai permasalahan,

terutama kemerosotan

moral dan budaya. Kebudayaan semakin

tersingkir dengan adanya kemajuan

yang diliputi oleh kemodernan ini.

Hilangnya rasa cinta tanah air menjadi

salah satu contoh dari kemerosotan

moral bangsa Indonesia. Saat ini banyak

masyarakat yang lebih mengunggulkan

budaya asing dibandingkan budaya

dalam negeri. Bahkan para remaja

dan anak-anak seringkali merasa malu

pada budayanya sendiri. Namun mereka

akan lebih bangga bila menggunakan

dan mempelajari budaya asing. Carut

marutnya kondisi moral bangsa Indonesia

ini dinilai terjadi karena kurangnya

upaya pembangunan karakter pada

masyarakat, khususnya anak-anak dan

remaja.

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 13


Solusi untuk

pembangunan infrastruktur

tanpa mengesampingkan

source : pexels.com

kebudayaan

Kebudayaan sendiri merupakan hal yang

penting dalam suatu negara. Indonesia

adalah negara yang masih memegang erat

kebudayaan disetiap aspek. Baik di bidang

fisik maupun nonfisik. Semakin majunya

negara ini, semakin terlupakan pula kebudayaan

didalamnya. Mengapa budaya

semakin tersingkirkan dengan adanya kemajuan

yang diliputi oleh kemodernan ini?

Sudah banyak masyarakat Indonesia yang

tertarik dengan hal minimalis dan estetika

sederhana dalam membangun sesuatu.

Hal ini yang menjadi trend di kalangan para

pembangun rumah. Bisa dilihat dari beberapa

inspirasi desain-desain diluar sana

yang memberikan aspek keminimalisan dan

estetika indah dalam inspirasi gambarnya.

Sentuhan model industrial juga sedang

marak-maraknya untuk dijadikan

tambahan manis didalam sebuah bangunan

impian. Yang ditanyakan adalah

bagaimana kita memasukkan semua

aspek tersebut tanpa menghilangkan

kebudayaan dari negara kita sendiri?

Banyak hal yang bisa kita tambahkan dengan

sisi kebudayaan negara kita sendiri

tanpa menghilangkan ke estetikaan dan

tetap menyimpan kesan keminimalisannya.

Bisa dilihat di gambar ini dengan adanya

sentuhan kebudayaan berbentuk

ukiran tidak menghilangkan keestetikaan

suatu bangunan tersebut. Akan lebih indah

lagi jika ditambahkan dengan ukiranukiran

indah di pilar rumah ini untuk

menampilkan kesan kebudayaan yang erat.

14 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


source : google.com

Kedua bangunan kafe diatas tetap terlihat

menarik dengan adanya sentuhan kebudayaan

Indonesia didalamnya. Di gambar pertama

meskipun hanya menambahkan beberapa

kain sebagai dekorasi suatu ruangan membuat

para pengunjung semakin tertarik akan

darimana asal usul kain tersebut sehingga bisa

cantik menjadi dekorasi kafe tersebut.

Gambar kafe kedua pun tidak kalah akan

keindahan dekorasinya, menambahkan lukisan

yang bernuansa kebudayaan masyarakat pulau

Bali menjadikan suasana ruangan menjadi

cantik karena sentuhan lukisan tersebut. Tidak

menghilangkan unsur budayanya maupun

keestetikaannya

Beberapa contoh sudah diberikan diatas akan

keindahan kombinasi akan model Industrial,

minimalis, estetika, dan juga kebudayaan.

Tidak

source

ada

: kementerian

yang berkurang,

PUPR

mendapatkan

keindahan dan juga tetap modern meskipun

ada sentuhan kebudayaan.

Beberapa contoh sudah diberikan diatas akan

keindahan kombinasi akan model Industrial,

minimalis, estetika, dan juga kebudayaan.

Tidak ada yang berkurang, mendapatkan

keindahan dan juga tetap modern meskipun

ada sentuhan kebudayaan.

Kita juga bisa melakukan hal-hal tersebut

diberbagai bentuk bangunan. Tidak hanya rumah

ataupun kafe, Kita bisa melakukan sentuhan-sentuhan

kebudayaan didalam suatu

gedung seperti pusat perbelanjaan, kantor,

tempat ibadah, dan masih banyak lagi. Suatu

negara akan indah jika mengikuti akan cepatnya

perkembangan zaman, tetapi akan

lebih indah lagi jika kita tidak melupakan kebudayaan-kebudayaan

yang cantik jika dipadukan

bersama.

Selain itu, membangun pusat kebudayaan di

berbagai daerah juga turut membantu melestarikan

budaya Indonesia. Para remaja dan

anak-anak akan semakin mengenali bahkan

ikut memelajari kebudayaan Indonesia. (Ing)

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 15


LIPUTAN

16 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah

STRUKTUR

KHUSUS

source : pexels.com

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 17


Bisa belajar apa aja sih dari Kunjungan Kerja

KUNJUNGAN KERJA HMS FT - UB

ke proyek

Kyo Society ?

Setelah sempat tertunda selama satu tahun,

Departemen Infokasi HMS FT-UB akhirnya

dapat melakukan kunjungan kerja pada hari

Sabtu, 23 Oktober 2021. Kali ini, teman-teman

dari Infokasi HMS FT-UB memilih proyek

pembangunan Kyo Society Apartment untuk

menjadi proyek yang akan dimuat sebagai artikel

pada majalah Struktur. Metode top-down

inilah yang dipilih PT Wijaya Karya Bangunan

Gedung Tbk dalam membangun proyek Kyo

Society Apartment. Sudah kali ketiga, PT Wijaya

Karya Bangunan Gedung Tbk melakukan

pembangunan dengan metode ini. Dimulai

dengan pekerjaan struktur lantai lobby retail

yang kemudian dilakukan penggalian tanah

untuk persiapan pekerjaan struktur lantai

basement.

Kunjungan ini diawali dengan pembukaan dari Ketua Departemen

Infokasi, Manggala Bayu serta ditambah sedikit

pembukaan dari manajer proyek, proyek Kyo Society

Apartment, Bapak Gito Susanggoro. Acara dilanjut dengan

pemaparan materi dari pihak PT Wijaya Karya Bangunan

Gedung Tbk yang lebih tepatnya Bapak Widodo

selaku bagian Structure Engineer dan Bapak Rifan Achmad

bagian Architect Engineer yang menjelaskan terkait

bagaimana metode dijalankan pada proyek pembangunan

Kyo Society Apartment. Pada sela pemaparan materi,

terdapat banyak pertanyaan terlontarkan dari pihak

Infokasi HMS FT-UB, dimulai dengan Gresya Loffiant yang

bertanya mengenai “Ketika mengerjakan bagian lobby retail,

apakah dikerjakan secara bersamaan dengan penggalian

untuk basement atau terpisah?” Bapak Widodo

pun menjawab bahwa pekerjaan galian tanah lantai basement

dan struktur lantai lobby retail dilakukan secara

terpisah, pekerjaan galian tanah untuk lantai basement

source : google.com

18 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


dapat dilakukan setelah struktur dari lantai lobby

retail terbentuk dan sudah mencapai umur

rencana. Untuk metode top-down pada proyek

ini, king post yang berfungsi sebagai penopang

sementara mampu menahan beban konstruksi

sampai dengan struktur lantai parkir 1 dan lantai

parkir 2.

Pertanyaan kedua pun dilontarkan oleh Fernando

Julian terkait “Pada pengerjaan metode topdown,

ada segmen yang terbuka sebagai akses

alat berat (excavator), lalu ketika hujan dan air

masuk ke dalam galian, solusi apa yang harus

dilakukan untuk menanggulangi genangan air

yang masuk?” Jawaban yang terucapkan oleh

Bapak Widodo yaitu “Untuk menanggulangi

genangan air pada saat galian tanah lantai basement

yaitu dengan menerapkan metode dewatering,

dimana pada proyek ini dipakai metode

dewatering sistem open pump. Prinsip kerja

dari metode ini yaitu dengan mengumpulkan air

permukaan, air hujan, dan rembesan di bagian

tepi galian dengan mengalirkan air melalui saluran

menuju kolektor atau sumpit. Dari sumpit

tersebut air dipompa keluar area galian sehingga

tidak menganggu proses pekerjaan galian.”

Pemaparan materi berjalan dengan cepat, dengan

banyaknya tanya jawab selama kegiatan,

menjadikan kegiatan pemaparan materi tidak

pasif dan memberikan banyak pengetahuan

baru yang memang tidak

diajarkan pada perkuliahan di kampus.

Acara berikutnya adalah pemberian

kenang-kenangan dari Infokasi

HMS FT-UB untuk PT Wijaya Karya

Bangunan Gedung Tbk yang berupa

plakat sebagai tanda terima

kasih HMS FT-UB kepada PT Wijaya

Karya Bangunan Gedung Tbk. Sesi

pemaparan materi diakhiri dengan

pengambilan dokumentasi bersama

Bapak Gito, Bapak Widodo dan Bapak

Rifan.

Setelah pemaparan materi, teman-teman dari Infokasi

HMS FT-UB diajak untuk berkeliling langsung

di proyek pembangunan Kyo Society Apartment.

Dengan tujuan agar materi yang sudah disampaikan

tadi menjadi lebih jelas, teman-teman dari

Infokasi diberikan banyak penjelasan terkait halhal

yang terjadi saat pembangunan berlangsung.

Meluhat bagaimana metode top-down ini bekerja,

dan juga dapat bertanya secara langsung mengenai

implementasi materi pada proyek pembangunan

Kyo Society Apartment.

Kunjungan ini berjalan dengan lancar dan sukses

dikarenakan semua tujuan awal Infokasi HMS FT-

UB telah terpenuhi, bahkan lebih dari yang diharapkan

ketika merencanakan kunjungan ke proyek

pembangunan Kyo Society Apartment. Dengan ini,

Infokasi HMS FT-UB berharap dapat memberikan

sebuah pengetahuan yang baru yakni metode topdown

yang masih jarang digunakan di Indonesia,

sehingga dapat menambah wawasan mahasiswa

Teknik Sipil FT-UB di bidang keteniksipilan. (Ing)

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 19


PROFIL &

20 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


source : pexels.com

TOKOH

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 21


Lebih mengenal Dr. Eng. Indradi

Wijatmiko S.T. M.Eng. (Pract)

Wakil Dekan I

Menjadi Ketua Program Studi pertama pada tahun

2013 tidak pernah terpikirkan sebelumnya dalam benak

Pak Indradi. Pria yang bernama lengkap Dr. Eng. Indradi

Wijatmiko, ST., M.Eng. (Pract) ini hanya memiliki satu

tujuan saat menjabat menjadi KPS, yaitu memberikan

manfaat untuk yang lain.

Selama menjabat sebagai KPS, Pak Indradi cukup banyak

menorehkan prestasi, baik dalam tingkat universitas,

nasional, maupun internasional. Beberapa prestasi yang

berhasil ditorehkan, antara lain menjadi KPS berprestasi

tingkat UB pada tahun 2015 lalu diteruskan di dikti.

Mendapatkan beberapa hibah, seperti hibah kurikulum

UTAMA

berbasis kompetensi, hibah A2, hibah 3in1, hibah akreditasi

internasional, dan lainnya. Selain itu, Pak Indradi

juga membawa Universitas Brawijaya sebagai tuan rumah

KJI-KBGI dan Asia Bridge Competition serta membawanya

sebagai juara umum.

Dalam tempo 8 tahun menjabat, Pak Indradi telah membuat

banyak kebijakan, bahkan beberapa kebijakan masih

kita rasakan hingga saat ini, seperti adanya kelas-kelas

kecil untuk memudahkan interaksi antara dosen

dan mahasiswa, memindahkan SP1 dan SP2, mereduksi

sks pkl menjadi 95 matkul, dibukanya kelas pararel saat

semester genap maupun ganjil, tidak adanya semester

pendek, dan masih banyak lagi kebijakan yang telah diterapkan.

Melihat banyaknya peminat pada prodi Teknik Sipil, Pak

Indradi menjelaskan beberapa keunggulan Teknik Sipil

UB dibandingkan dengan Teknik Sipil universitas lain.

Selain adanya kerjasama internasional, lulusan Teknik

Sipil UB ini memiliki kepribadian bekerja keras, cekatan,

santun, softskill yang tertanam dengan baik, dan juga

dosen yang kompak dan solid.

“Di kita, meskipun dosennya bervariasi (pendidikan, usia,

hal-hal lain) menjadi tim yang kompak dan solid, sehingga

berbagai tantangan terlewati dengan baik. Dosen

senior terus memberi dukungan, masukan, dan membantu

sehingga jurusan melangkah lebih jauh.”

Meskipun banyak hal positif yang tercapai, Pak Indradi

merasa masih banyak juga hal yang ingin ditingkatkan.

Ketika menghadapi tantangan era revolusi 4.0, banyak

teknologi yang mulai masuk, maka sudah seharusnya

untuk mulai mengenalkan berbagai teknologi. Berusaha

mendevelope semacam aplikasi, dan lainnya.

Dalam menghadapi pandemi yang berjalan hampir 2

tahun, banyak pihak mendapat kesulitan untuk memulai

perkuliahan secara daring. Hingga saat ini perkuliahan

daring masih dianggap kurang efektif. Menurut

Pak Indradi, hambatan demi hambatan yang terjadi

saat pandemi telah terlewati dengan baik. Banyak

dosen yang telah mahir menggunakan zoom maupun

vlm untuk mengajar. Selain itu, tersedianya studio

mata kuliah untuk dosen yang masih kesulitan dalam

hal mengajar secara online.

Setelah menjabat menjadi KPS selama 8 tahun, pada

tahun 2022 ini Bapak Indradi terpilih menjadi WADEK I

di Fakultas Teknik.

Sebuah pesan dari bapak Indradi kepada jurusan

Teknik Sipil UB, khususnya untuk para mahasiswa dan

dosen. “Kita ini sama-sama keluarga, hidup, tumbuh

dari jurusan ini, maka sama-sama kita jaga, kembangkan

dan bawa jurusan ke arah yang lebih baik.” (Ing)

source : pexels.com

22 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Sejak disahkan sebagai PTNBH pada Oktober

2021 lalu, beberapa istilah organisasi di Universitas

Brawijaya mengalami perubahan. Salah satunya

istilah Jurusan Teknik Sipil menjadi Departemen

Teknik Sipil. Menurut Bapak Eko Andi Suryo, ST.,

MT., Ph.D sebagai ketua departemen, sebenarnya

tidak ada perbedaan yang signifikan dari perubahan

istilah tersebut. Baik dari struktural organisasi

maupun fungsi. Meskipun menjadi ketua departemen,

beliau cenderung untuk tidak dapat mengubah

struktur organisasi yang ada. Hal ini dikarenakan

sudah terdapat peraturan yang mengatur

hal tersebut. Menjadi seorang ketua, Pak Eko ingin

mengaktifkan semua pihak baik tenaga dosen

maupun tenaga pendidikan. Menurutnya, tanpa

mereka, banyak program tidak dapat dieksekusi

dengan baik. Selain itu, Pak Eko memandang bahwa

departemen ini tidak hanya berkaitan dengan

pembagian tugas saja, namun perlu kekompakan

dan ikaan hati.

“Leveling dalam organisasi adalah bentuk bahwa

pembagian job desc yang berkaitan dengan tanggung

jawab dan wewenang. Tidak menunjukkan

bahwa diatas lebih utama daripada yang dibawah.”

Menjadi dosen Teknik Sipil sejak 2006, Pak Eko menilai

hubungan antar komponen internal meningkat

dari tahun ke tahun. Semua komponen menyadari

peran dan fungsi, dapat menjalankan tugas masing-masing,

dan bersinergi. Hal ini dapat memperkuat

citra Universitas Brawijaya untuk memperoleh

mutu yang lebih baik.

Sebagai salah satu jurusan yang paling diincar, Pak

Eko menuturkan beberapa keunggulan yang dimiliki

Teknik Sipil Universitas Brawijaya ini. Menurut

beliau, pembeda dari Teknik Sipil universitas lain

adalah di sisi alumni. Alumni Teknik Sipil UB dikenal

dengan karakter yang suka bekerja keras, kemauan

untuk belajar, siap menerima tugas apapun,

memiliki attitude yang baik.

Teknik Sipil UB tidak hanya memberikan pengetahuan

atau hanya mengajarkan keterampilan, tetapi

sampai membentuk attitude yang baik. Selain itu,

dari suasana pembelajaran yang dibangun, memiliki

mindset yang akan terus berkembang. Tidak hanya

itu, dari segi pendidikan, ada beberapa keilmuan

yang diarahkan sebagai sustainable development.

Mengenal

Ketua

Departemen

Teknik

Sipil

Lalu yang dikembangkan agak berbeda dari kampus

lain adalah sisi forensik engineering.

Pandemi yang hampir berjalan 2 tahun ini tentu

saja memberikan tantangan bagi banyak pihak. Tidak

terkecuali dari instansi pendidikan. Menyikapi

hal tersebut, Teknik Sipil UB menilai bahwa kuliah

secara daring jauh lebih bermanfaat daripada tidak

kuliah sama sekali. Akan tetapi, banyak kelemahan

yang dialami dalam perkuliahan daring ini, antara

lain kurangnya engagement, mahasiswa mudah

kehilangan fokus, keterbatasan digital, dosen sulit

melakukan review dan evaluasi, pemahaman mahasiswa

juga menurun. “Jika ada kesempatan offline,

ya offline lebih baik.” Dimulainya kehidupan

new normal membuat beberapa mata kuliah diusahakan

untuk mulai bekerjasama dengan pihak

internasional, termasuk perkuliahan dengan pihak

praktisi. Selain itu, adanya program baru MBKM dari

Kemendikbud Ristek yang bertujuan untuk menjembatani

akademik dengan industri.

Dengan kondisi yang mulai normal, Pak Eko berusaha

meningkatkan euforia perkuliahan yang hilang.

Secara prinsip, Pak Eko akan terus mencoba

beradaptasi dimulai dengan hal kecil. Selain itu,

melakukan pendekatan dengan sistem yang langsing

dengan cara interaksi di beberapa program.

Sebagai ketua departemen yang baru, Pak Eko

memiliki harapan untuk Teknik Sipil kedepannya.

“Cita-cita kami sebenarnya sesuai dengan visi misi

yang ada di jurusan Teknik Sipil. Kita semua punya

tekad menaikkan level kemampuan kita, bukan hanya

untuk lokal, nasional, tetapi juga untuk internasional.

Menopang skill yang nanti akan mendukung

pembangunan berkelanjutan.” (Ing)

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 23


Mahasiswa Berprestasi

CCTV Pendeteksi Pelanggaran

Covid-19

Muhammad Nasyruddin Hakim (S’18) atau

akrab disapa Ruddin ini berhasil memenangkan

Gold Medal pada Competition For Young Moslem

Scientist 2021 dan Special Awards dari Malaysia

Innovation, Invention, and Creativity Associaton.

Bersama dengan tim, Mas Nasyruddin

membuat inovasi teknologi berupa Smart CCTV

Covid-19. Smart CCTV ini dapat membantu dalam

penanganan kasus penyebaran Covid-19

dengan menangkap wajah dan plat nomor

pengemudi sepeda motor yang melanggar

protokol kesehatan.

Ide inovasi Smart CCTV Covid-19 ini bermula

ketika pemerintah yang kewalahan dalam mengatasi

lonjakan kasus covid-19 akibat banyaknya

pelanggaran protokol kesehatan. Mas Nasyruddin

dengan tim kemudian mencari inovasi

untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan

teknologi dan lahirlah inovasi Smart CCTV

ini.

Menurut mas Nasyruddin, hambatan yang terjadi

dalam pengoperasian Smart CCTV ini adalah

banyaknya pihak yang harus diajak kerjasama,

terutama polisi dan dispendukcapil. Pengoperasian

alat ini membutuhkan data plat nomor

kendaraan dan juga data penduduk.

Setelah memenangkan perlombaan tersebut,

mas Nasyruddin merasa bahwa inovasinya ini

diterima dengan baik oleh masyarakat. Banyak

media yang mengangkat inovasi ini, bahkan diundang

di stasiun televisi Indonesia.

“Kemarin sempat dihubungi oleh Walikota

Malang terkait kerjasama inovasi, karena sibuknya

walikota sehingga belum dihubungi

lebih lanjut.” ujar mas Nasyruddin.

Kompetisi ini dilaksanakan saat kegiatan

perkuliahan belum berjalan, sehingga mas Nasyruddin

memanfaatkan waktu liburan dengan

melakukan riset terkait lomba. Mas Nasyruddin

juga membagikan tips-tips dalam mengikuti

perlombaan yang dapat diterapkan oleh

teman-teman sekalian, yaitu dengan menjalin

komunikasi dan berkolaborasi yang baik bersama

tim, terdapat pembagian tugas yang jelas,

harus sering mencoba, melakukan riset, dan

harus selalu fokus.

Diakhir kata, mas Nasyruddin memberikan saran

untuk teman teman. “Mungkin harus menemukan

passion dalam perkuliahan ini, yang

penting ada fokus tersendiri tanpa menyampingkan

fokus yang lain. “ (Ing)

24 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Mahasiswa Berprestasi

Sang Raja Podcast

Berawal dari kesukaannya dalam hal berbicara,

Ahmad Priyadi Suryo Wibowo atau yang biasa kita

kenal dengan panggilan Suryo Subroto ini sukses

menjadi penyiar mahasiswa teknik pertama di radio

UB. Selain itu, banyaknya prestasi dalam dunia podcast

menjadikan mas Suryo memiliki julukan King of

Podcast.

Menjadi penyiar di radio UB bukanlah proses yang

mudah. Terlebih lagi dengan stereotip bahwa mas

Suryo merupakan mahasiswa teknik. Saat radio UB

melakukan open recruitment, mas Suryo memberanikan

diri untuk mencoba hal yang baru dengan

mendaftar menjadi penyiar. Sampel suara dikirim

dan di tes untuk melakukan siaran on the spot. Saat

berhasil diterima, mas Suryo merasa senang dengan

tantangan baru yang didapat.

Kecintaannya terhadap podcast diawali sejak pandemi

2019. Berpikiran untuk produktif di tengah

pandemi, mas Suryo memberanikan diri untuk

memulai podcastnya sendiri. Proses pembuatan

podcast menurut mas Suryo bisa dibilang rumit dan

banyak hal yang harus dilakukan. Mulai dari konsep,

script writing, take vocal, hingga editing dilakukan

secara matang. Mas Suryo sendiri menetapkan jadwal

atau deadline yang harus dikejar.

Banyak perlombaan yang telah dimenangkan oleh

mas Suryo, antara lain Lomba Podcast Semarak K3

UNS sebagai juara 1, Language and Creativity Challenge

sebagai juara 2. Menurutnya, elemen penting

dalam pembuatan podcast adalah menguasai bahasan.

Selain itu, teknik berbicara, dan editing yang

baik agar pendengar merasa nyaman mendengarkan.

Pembuatan podcast sendiri tentunya tidak selalu

mulus, banyak halangan seperti mood, skill dalam

software, dan lainnya. “Kalo aku sendiri ngerasa

penghalangnya adalah mood. Jadi, kalau mood

udah hancur, mau dipaksain untuk nulis, ngedit

pasti hasilnya buruk. Ide juga gak bisa muncul dan

kita ngerjainnya jadi males-malesan, sekedar ngejar

target.”

Dijuluki sebagai King of Podcast mas Suryo merasa

senang, tetapi dirinya masih belum maksimal dalam

bidang podcast. Mas Suryo yang sekarang juga

menjadi Ketua Departemen Akademis HMS FT-

UB berharap akan ada yang bisa melanjutkan mas

Suryo, baik di radio UB maupun hal podcast. “Harapannya

semoga ada banyak orang yang bisa berani

berbeda. Jika merasa passionnya diluar bidang

Teknik Sipil, jangan pernah merasa takut. Gali terus

apa yang kita suka.” (Ing)

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 25


KAMPUS

26 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


SIPIL

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 27


apa ituStudio

Komputasi

?

Studio komputasi adalah Laboratorium Komputasi Jurusan Teknik Sipil FT UB yang didirikan pada

tahun 2002 dengan tujuan memberi fasilitas dan juga menunjang mahasiswa dalam mengerjakan tugas

– tugas kuliah yang perlu menggunakan komputer. Alasan didirikannya laboratorium ini karena banyak

persoalan di bidang Teknik Sipil yang harus di model matematik dan di tuntaskan secara numerik. Seiring

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan terhadap komputer meningkat pesat

di bidang Teknik sipil. Pemodelan dan pemograman komputer diperuntukkan analisa secara numerik

mutlak membutuhkan fasilitas komputer dan software – software yang mendukung dan memadai.Fasilitas

yang tersedia di Laboratorium Studio Komputasi ini ada komputer, LCD proyektor, printer A3 dan A4.

Selain fasilitas tersebut, juga ada fasilitas software yang sudah terinstall di masing – masing komputer

yang mendukung pembelajaran dalam mata kuliah di Teknik Sipil yaitu Windows, Ms Office, Autocad, Sap.

Selain digunakan dalam kegiatan perkuliahan mahasiswa Teknik Sipil UB, studio komputasi juga dulunya

digunakan untuk pelatihan maupun event-event yang diadakan oleh mahasiswa. Sebagai contoh diadakannya

pelatihan Autocad, SAP, atau sketsa oleh dosen muda seperti Pak Ananda, Pak Martin, dan dosen

lainnya.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, studio komputasi ini nyatanya masih terbilang terbelakang. Kurangnya

sumber daya manusia serta kurikulum dan fasilitas dalam studio komputasi yang kurang mendukung

seharusnya menjadi perhatian lebih oleh jurusan.

Sebagai Kepala Laboratorium, Bapak Saifoe berharap studio komputasi ini dapat menjadi ajang bagi mahasiswa

untuk berkreasi sebaik mungkin dalam hal yang berkaitan dengn IT. Mahasiswa dapat berkumpul

untuk belajar menghitung, menggambar bahkan mengubah program IT yang berkaitan dengan Teknik

Sipil. (Yul)

Laboratorium

Manajemen

Konstruksi

.

Laboratorium merupakan tempat khusus yang

dibuat untuk menunjang perkuliahan, melakukan

penelitian, eksperimen, dan pelatihan ilmiah. Seperti

laboratorium pada umumnya, Laboratorium Manajemen

Konstruksi Teknik Sipil Universitas Brawijaya

didirikan untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian,

maupun pengabdian masyarakat. Laboratorium

Manajemen Konstruksi ini merupakan hasil

restrukturisasi Laboratorium Studio Perancangan

yang didirikan pada tahun 2007. Hal tersebut

dikarenakan fungsi laboratorium yang semakin

berkembang seiring bertambahnya waktu. Awal

mulanya Laboratorium Studio Perancangan hanya

digunakan sebagai tempat menunjang kegiatan

perkuliahan mata kuliah Studio Perancangan.

Namun, lama kelamaan mulai banyak

kerjasama dengan pihak eksternal sehingga

dialihfungsikan menjadi Laboratorium Manajemen

Konstruksi.

​Dalam aspek pendidikan, keberadaan Laboratorium

Manajemen Konstruksi menjadi sarana

dalam menunjang perkuliahan Studio Perancangan

dan perkuliahan di bidang Manajemen

Konstruksi. Mata Kuliah Studio Perancangan I

dan II memberikan kesempatan kepada mahasiswa

untuk mengaplikasikan ilmu Teknik Sipil

yang selama ini telah dipelajari. Diantara kegiatan

di dalam Laboratorium Manajemen Kon-

28 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


struksi ini terdapat kegiatan sebagaimana dalam

kelas studio, yang mana aktifitas pembelajaran,

diskusi, konsultasi dalam penyelesaian mata

kuliah Studio Perancangan dilakukan. Perangkat

komputer yang ada di dalam laboratorium digunakan

sebagai sarana bagi mahasiswa untuk

melakukan berbagai proses perancangan. Proses

perancangan tersebut meliputi perancangan

bangunan Teknik Sipil seperti gedung, jembatan,

dan bangunan lainnya. Pembuatan desain

maupun gambar rancangan dilakukan secara

langsung di dalam software yang sudah tersedia

di dalam perangkat komputer. Selain itu, dalam

menunjang mata kuliah Manajemen Konstruksi,

maka di dalam Laboratorium Manajemen Konstruksi

ini juga terdapat berbagai pelatihan terkait

pengadaan jasa konstruksi seperti pelatihan

pengadaan tender dan pelatihan penggunaan

software dalam proses tender baik untuk kalangan

internal dosen maupun mahasiswa. Dengan

adanya pelatihan di bidang manajemen konstruksi

tersebut diharapkan dapat meningkatkan

pemahaman mahasiswa terhadap materi bidang

manajemen konstruksi yang telah diberikan di

dalam perkuliahan.

Selain digunakan sebagai penunjang sarana

kegiatan akademis, Laboratorium Manajemen

Konstruksi juga digunakan sebagai sarana pengabdian

kepada masyarakat. Pihak Laboratorium

Manajemen Konstruksi mengadakan kerjasama

dengan pihak di luar sivitas akademika Universitas

Brawijaya baik dari instansi pemerintah

maupun non-pemerintah. Sebagai contoh, saat

ini kerja sama yang sudah terjalin adalah dengan

Dinas PU Kota Batu. Dengan adanya kerja sama

ini diharapkan dapat menjalin hubungan baik antara

Teknik Sipil Universitas Brawijaya dengan instansi

pemerintah.

​Laboratorium Manajemen Konstruksi juga menjadi

wadah dalam menunjang penelitian baik

penelitian yang dilakukan oleh para dosen maupun

mahasiswa di bidang manajemen konstruksi.

Terdapat kegiatan forum diskusi ilmiah riset

di bidang manajemen konstruksi yang dilakukan

oleh para mahasiswa untuk melatih kemampuan

berdiskusi maupun berkomunikasi. Dengan

adanya forum diskusi ilmiah ini diharapkan

juga dapat meningkatkan kualitas penelitian di

bidang manajemen konstruksi khususnya di tingkat

pasca sarjana.

​Fasilitas yang ada di dalam Laboratorium Manajemen

Konstruksi meliputi peralatan yang mendukung

semua kegiatan di atas. Terdapat komputer

serta Software yang dapat dipergunakan

dalam mendukung penelitian seperti Tekla BIM,

Autodesk Revit (education license) dan software

ketekniksipilan lainnya. Di dalam laboratorium

juga terdapat alat forensik untuk forensik bangunan.

Alat tersebut diantaranya Profometer

yang merupakan alat untuk mendeteksi lokasi

dan ukuran baja penyangga di dalam suatu

beton menggunakan prinsip electromagnetic

field. Selain Profometer terdapat alat Pndit Lab

+ (Ultrasonic Pulse Velocity Instrument) dan SilverSchmidt

(Concrete Hammer Test) yang digunakan

untuk mengidentifikasi kualitas dan mutu

beton. Kegiatan pengoperasian alat maupun

peminjaman alat harus dilakukan sesuai dengan

ketentuan yang sudah tertulis di dalam manual

prosedur maupun instruksi kerja laboratorium

manajemen konstruksi.(Ing)--

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 29


ASIA

BRIDGE

COMPETITION

30 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Asia Bridge Competition (ABC) adalah

salah satu ajang kompetisi Teknik Sipil yang

dilaksanakan setiap tahun. Sesuai namanya, Asia

Bridge Competition merupakan sebuah kompetisi

atau perlombaan pembuatan miniatur jembatan

se-Asia. Jembatan yang dibuat tidak menggunakan

skala aslinya, namun hanya berupa miniatur

yang disusun menggunakan rangka baja, dan

material lainnya. Asia Bridge Competition dilaksanakan

pertama kali pada tahun 2006 yang diikuti

oleh beberapa negara di benua Asia seperti:

Indonesia, Jepang, Thailand, Malaysia, dll. Selain

sebagai ajang kompetisi, Asia Bridge Competition

juga menjadi wadah bagi mahasiswa maupun

dosen yang ingin mengembangkan ilmu, menciptakan

inovasi terbaru, dan memotivasi mahasiswa

untuk terus berkreasi.

Hingga tahun 2021, Asia Bridge Competition sudah

dilaksanakan sebanyak 12 kali dan yang

terakhir dilaksanakan di Indonesia, tepatnya di

kampus biru Universitas Brawijaya. Lokasi kompetisi

tersebut ditentukan dua tahun sebelum acara

dilaksanakan. Negara yang dipilih menjadi tuan

rumah berhak untuk menentukan tema dan aturan

sesuai dengan kondisi yang ada berdasarkan

standar yang telah disepakati.

Pelaksanaan Asia Bridge Competition mengusung

aturan teknis yang berbeda-beda tiap tahunnya.

Namun secara umum, peserta Asia Bridge Competition

merupakan mahasiswa Teknik Sipil dari

seluruh Universitas yang ada di Benua Asia. Kegiatan

perlombaan Asia Bridge Competition dibagi

menjadi tiga sesi, yaitu: sesi presentasi, sesi perakitan

jembatan, dan yang terakhir sesi penilaian

dan preloading beban. Di hari pertama, setiap tim

melakukan presentasi di depan seluruh peserta

untuk menjelaskan konsep dan desain jembatan

yang akan dirakit. Keesokan harinya para peserta

memasuki sesi perakitan. Setiap tim disediakan

sebuah area perakitan beserta bahan dan peralatan

yang diperlukan masing-masing tim sesuai

dengan ketentuan yang telah diberikan. Setelah

seluruh peserta siap, maka sesi perakitan pun

dimulai. Penilaian utama dalam sesi perakitannya

diantaranya kecepatan perakitan, estetika dari

desain yang dirakit, dan kemampuan struktur jembatan

dalam menahan beban.

Setelah para peserta selesai, rakitan jembatan

yang dibuat akan dinilai oleh surveyor dan seluruh

peserta yang mengikuti kompetisi tersebut. Tiap

peserta melakukan presentasi hasil rakitan yang

dibuat kepada seluruh peserta Asia Bridge Competition.

Kemudian para peserta melakukan voting

berdasarkan keindahan struktur rakitan yang

dibuat. Hasil penilaian keseluruhan sesi, dari sesi

presentasi desain sampai sesi perakitan akan dirundingkan

oleh supervisor untuk memilih pemenangnya

Terdapat tujuh kategori penghargaan dalam Asia

Bridge Competition. Pertama, tim yang memiliki

jumlah konstruksi paling sedikit dan waktu yang

paling cepat mendapat penghargaan Best Construction

Cost. Yang kedua yakni penghargaan

The Best Aesthetic Award diberikan kepada tim

yang memiliki voting keindahan desain jembatan

terbanyak. Selanjutnya penghargaan The Best

Structural Cost diberikan berdasarkan berat total

jembatan rakitan dan akurasi lendutan 6 mm dalam

preloading test. Penghargaan The Best Total

Cost diberikan berdasarkan jumlah konstruktor,

waktu konstruksi, dan berat jembatan secara keseluruhan.

Selain itu terdapat penghargaan Best

Prediction of Deflection diberikan berdasarkan

ketepatan prediksi lendutan secara analitis terhadap

pengujian beban sebenarnya. Tim yang

melakukan presentasi desain terbaik mendapat

penghargaan Best Presentation. Penghargaan

yang terakhir yaitu Overall Performance Awards,

merupakan akumulasi dari keenam kategori di

atas dengan syarat tidak mendapat ranking terendah

pada salah satu kategori tersebut.

Hingga saat ini, Tim dari Universitas Brawijaya berhasil

unjuk gigi dengan menyabet beberapa penghargaan

dan mampu bersaing dengan universitas

lainnya. Pada tahun 2018 tepatnya dari tanggal

29-31 mei Tim Teknik Sipil UB berhasil mendapatkan

peringkat 4 pada kategori Construction

cost award, peringkat 4 pada kategori Structural

cost award, peringkat 5 pada kategori Aesthetics

award, peringkat 3 pada kategori Presentation

award, peringkat 3 pada kategori Total cost award,

dan peringkat 4 pada Overall Performance award.

Di tahun berikutnya pada tanggal 14-19 Agustus,

Tim UB kembali menorehkan prestasinya dengan

mendapat Juara 1 Best Construction Cost, Juara 2

Best Presentation, Juara 2 Total Cost Awards, dan

Juara 4 Best Aesthetic Award. (Oka)

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 31


Jejak Sang Juara di Ajang

KOMPETISI JEMBATAN

INDONESIA XVI 2021

Universitas Brawijaya kembali mengibarkan

namanya di salah satu ajang kompetisi Teknik

Sipil paling bergengsi di Indonesia. Tahun ini Pusat

Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan,

Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik

Indonesia menyelenggarakan kembali kegiatan

Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI)

setelah vakum selama 1 tahun akibat pandemi.

Pelaksanaannya bertempat di Pontianak tepatnya

di Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP).

Pada tanggal 3 November 2021 Kontingen dari

Teknik sipil universitas Brawijaya Malang tiba

di pontianak, tepatnya di Bandara Supadio.

Kontingen tipa pada pukul 16:45 WIB dengan

membawa 6 box yang berisi seluruh perlengkapan

dan peralatan untuk kompetisi. Pada Tahun

ini Kontingen Universitas Brawijaya mengirim 2

Tim untuk bertanding di Kompetisi Jembatan

Indonesia ke-16. Untuk kategori Model Jembatan

Pelengkung diwakili oleh Tim Danasura

yang beranggotakan: Shella Amalia (S’19) dan

rekannya Deanna Ramadhani (S’19). Sedangkan

kategori Model Jembatan Rangka Baja diwakili

oleh Tim Ditrikarsa yang beranggotakan: Adi Julianto

(S’19) beserta rekannya Putri Patricia(S’19).

Keesokan harinya Kontingen Teknik Sipil Universitas

Brawijaya melakukan persiapan site

di sore hari. Seluruh peralatan dan perlengkapan

kompetisi dibawa dari hotel menggunakan

mobl box sampai ke Pitstop. Walaupun sempat

terjadi hujan, persiapan dari kedua tim tetap

berjalan lancar dan bisa selesai tepat waktu.

Tibalah waktunya puncak pelaksanaan KJI XVI

2021 dari tanggal 5-7 November 2021. Sebelum

perakitan, Tim UB melakukan pengecekan barang

yang dibawa ke Pitstop di hari sebelumnya

oleh Kotingen Universitas Brawijaya. Kemudian

beranjak ke prosesi perakitan yang menjadi

32 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Akhirnya momen yang paling ditunggu-tunggu,

pengumuman juara KJI XVI tahun 2021 yang diumumkan

pada tanggal 7 November 2021. Tim

UB kembali mengharumkan nama Teknik Sipil

Universitas Brawijaya dengan perolehan dari

Tim Danasura yang mendapatkan Juara 2 dan

Tim Ditrikarsa yang mendapat Juara Harapan 3.

Selain itu, Tim UB juga berhasil mendapatkan 2

dari 3 penghargaan khusus yaitu Juara kategori

Jembatan Terindah dan kategori Kesesuaian

Implementasi untuk kedua tim.

tahap yang paling penting bagi para peserta.

Kondisi pandemi tidak menyurutkan semangat

dari Tim Universitas Brawijaya. Semangat mereka

terlihat dari keseriusan ketika perakitan dan

walaupun Shella Amalia sempat mengalami

kram, hal tersebut tidak berdampak signifikan

terhadap performa Tim Danasura

Pencapaian yang diraih oleh Tim UB menjadi

hembusan angin segar bagi Universitas Brawijaya.

Walaupun sempat vakum dari lomba akibat

pandemi, Namun Tim UB dapat membuktikan

eksistensi dan kemampuannya yang tetap

unggul dengan daya saing yang tinggi. Harapannya

pencapaiaan ini menjadi dorongan dan

motivasi untuk mahasiswa agar tetap semangat

dan tidak takut untuk mengikuti perlombaan

yang ada. (Sha)

Setelah tahap perakitan, peserta berlanjut ke

tahap pengujian rakitan. Kedua tim berhasil

mencatat waktu perakitan tercepat dengan

Tim Ditrikarsa dalam waktu 53 menit dan Tim

Danasura dalam waktu 51 menit. Mekanisme

pengujian dilakukan dengan pemberian beban

sebesar 60 kg untuk kategori jembatan baja dan

beban sebesar 40 kg untuk kategori jembatan

pelengkung, lalu diukur besarnya lendutan

yang terjadi.

Sayangnya, pada saat pembebanan Tim UB

sempat terjadi error pada alat ukur dari panitia,

sehingga dipakai alternatif dengan pembacaan

analog. Hasilnya, didapat lendutan sebesar 1,28

dari lendutan rencana sebesar 1,1.

MajalahTeknikSipildanIlmiahPopuler

STRUKTUR

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 33


IDEERS

IDEERS merupakan Kompetisi Bangunan

Tahan Gempa tingkat Internasional yang

diselenggarakan di Taiwan National Center

for Research on Earthquake Engineering

(NCREE) oleh the National Center of Reseacrh

on Earthquake (NCREE).

Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai

negara seperti Jepang, Australia, Singapura,

Inggris, China, Indonesia, dsb.

Kompetisi ini mengharuskan peserta untuk

membuat pemodelan struktur menggunakan

material kayu MDF.

Panitia menyediakan kayu MDF 4x5,5 mm

sepanjang 70 cm sebanyak 40 batang,

karet gelang 16 buah, tali katun, dan kertas

A4. Peralatan kerja juga disediakan oleh

panitia penyelenggara. Penggunaan bahan

material dirancang seefisien mungkin tanpa

mengurangi kekuatan struktur bangunan.

Peserta akan diberikan waktu selama 5-6

jam untuk perakitan. Setelah itu dilakukan

pengujian dengan beban mass block dan

beban gempa.

34 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Dewan juri akan menilai berdasarkan persyaratan yang ada serta menimbang model

bangunan untuk dapat dihitung rasio efektifnya. Ketidaksesuaian dengan persyaratan

yang ada akan berakibat penambahan penalti berat model.

Seluruh model yang dipamerkan akan diuji dengan kuat gempa pada shaking table.

Untuk kategori undergraduate, ditetapkan pengujian awal dengan frekuensi 250 gal,

lalu berurutan 400, 500, 600, 700 hingga 800 gal. Pada setiap pengujian, dewan juri

akan mengamati dengan seksama kondisi dari bangunan yang juga meliputi simpangan

serta perletakkan beban.

Jurusan Teknik Sipil FT UB pertama kali mengikuti kompetisi ini pada tahun 2014

hingga sekarang. Sejak tahun 2014, Teknik Sipil FT UB telah berhasil menjuarai

kompetisi IDEERS secara berturut-turut. Mulai dari Best Design of Exhibit and

Resistance Design Concept, Best Aesthetic Architecture, Quake Resistance Certificate

hingga menjadi juara III.

Tahun 2020-2021 menjadi tahun ditiadakannya kompetisi IDEERS.

Hal ini terjadi karena pandemi COVID-19 yang belum usai. Dampak adanya pendemi

ini membuat negara-negara di dunia memberlakukan pembatasan sosial

dan mengurangi kontak langsung antar sesama. Akibatnya, segala kegiatan kompetisi

ditiadakan. Seluruh seleksi internal untuk kompetisi ini dalam lingkungan

Teknik Sipil FT UB juga turut ditiadakan.

(Ing)

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 35


Dedikasi

Indonesia sebagai negara maritim terbesar

di dunia dengan puluhan ribu gugusan

pulaunya memiliki potensi kemaritiman

yang besar. Latar belakang tersebut

yang membuat Himpunan Mahasiswa

Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

(HMS FT-UH) dengan bangga

mengadakan kegiatan ketekniksipilan ini

dengan nama DEDIKASI 2021 “Surpass

the Limits Advance Towards a National

Breakthrough” yang dilaksanakan pada

7-9 Juni 2021. Dedikasi 2021 mengusung

beberapa acara yang menarik untuk diikuti

oleh masyarakat diantaranya adalah

Lomba Ketekniksipilan, Lomba Fotografi,

Kuliah Umum, dan Webinar Internasional.

Peserta akan melakukan pendaftaran dan

pengumpulan karya sesuai dengan ketentuan

panitia. Proposal karya yang diterima akan

diseleksi oleh panitia penyelenggara. Setelah

dilakukan seleksi, peserta yang lolos akan

maju ke tahap selanjutnya, yaitu presentasi

dan pengujian. Setiap tim diwajibkan untuk

membuat prototype dan video. Setelah itu

dilakukan presentasi terkait karya yang dilombakan

dan dilakukan pengujian alat.

Universitas Brawijaya mengirim tim Tribhuwana

yang beranggotakan Kevin Alvicko

Pratama (S’19), Fernando Julian (S’19), dan

Fadhila Nur Azizah (S’19). Tim ini berhasil keluar

sebagai juara ketiga pada DEDIKASI 2021

ini.

Pada Lomba Ketekniksipilan, DEDIKA-

SI mengusung tema “Innovative Design

of Floating Breakwaters Competition”.

Tema ini diambil karena Indonesia merupakan

salah satu negara yang memiliki

garis pantai terpanjang di dunia. Potensi

gelombang yang kuat mengakibatkan

abrasi yang dapat mengancam aktivitas

masyarakat sehingga diperlukan sebuah

bangunan pantai yang berfungsi meredam

hal tersebut. Salah satu metode pelindung

tersebut adalah Floating Breakwaters.

Maka dari itu, diperlukan inovasi

Floating Breakwaters yang semakin maju

dan berdaya guna baik sehingga memberikan

rasa aman akan seluruh aktivitas

pesisir terhadap abrasi.

DEDIKASI menjadi wadah bagi para mahasiswa

Teknik Sipil se-Indonesia untuk mengaplikasikan

ilmu ketekniksipilan dalam

bidang keairan dan memenuhi salah satu Tridharma

perguruan tinggi, yaitu insan penelitian.

(Yul)

source : pexels.com

36 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 37


civil cup

Civil Cup merupakan kegiatan kompetisi olahraga

yang diadakan setiap tahun oleh Departemen Minat

dan Bakat HMS FT UB. Pada saat offline, Civil Cup

memperlombakan olahraga fisik seperti badminton,

basket, sepak bola, dll.

Sejak adanya pandemi COVID-19 ini, kegiatan Civil

Cup dialihkan secara online dengan memanfaatkan

games online yang digemari masyarakat seperti Mobile

Legend atau PUBG. Selain itu, Tiktok challenge

juga menjadi salah satu yang diperlombakan.

Karena pandemi belum sepenuhnya usai, kegiatan

Civil Cup tahun ini juga diadakan secara online seperti

tahun lalu. Civil Cup rencananya akan diadakan

sekitar bulan November atau Desember 2021 ini.

Kegiatan Civil Cup setiap tahun tentunya memberikan

banyak kesan, baik bagi panitia acara maupun

peserta.

Kegiatan Civil Cup memberikan wadah bagi panitia

untuk semakin mempererat hubungan kekeluargaan

antar anggota. Adanya kegiatan ini juga turut menciptakan

kerja sama yang baik antar anggota demi suksesnya

acara ini. Selain itu, Civil Cup menjadi wadah

yang tepat bagi mahasiswa sipil untuk menyalurkan

bakat yang dimilikinya.

(Ing)

Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer

STRUKTUR

source : pexels.com

38 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


KERJASAMA dengan

Universitas di Jepang

Sejak tahun 1994, Universitas Brawijaya telah melakukan berbagai kerja sama

dengan beberapa pihak, baik intansi dalam negeri maupun luar negeri. Sebagai

prodi yang berdiri pertama kali di Universitas Brawijaya, Teknik Sipil turut serta

menggandeng sejumlah pihak dari luar negeri, salah satunya adalah University of

Miyazaki Japan. Berbagai bentuk kerja sama telah dilakukan, seperti pengiriman

mahasiswa, pertemuan antar dosen, penunjukan dosen Teknik Sipil UB sebagai

visiting associate professor, hingga Program Double Degree Magister Teknik.

Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan Universitas Brawijaya

terutama Teknik Sipil dalam membangun masyarakat berbasis pengetahuan

yang dapat memasuki pasar kerja internasional dengan tambahan keterampilan

multi-bahasa, kemampuan komunikasi, negosiasi, pemahaman budaya dan aturan

antar negara. Selain itu, kerjasama ini dapat meningkatkan pengembangan

politik, hukum, ekonomi dan social budaya berbasis pengetahuan.

(Ing)

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 39


TEKNOL

38 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


source : pexels.com

OGI

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 39


source : pexels.com

Penggunaan

Balok Beton

Terkunci

Pada Struktur

40 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Blok beton terkunci adalah sistem teknologi

modular sebagai alternatif untuk menggantikan

metode konvensional seperti pasangan

batu atau beton bertulang dalam pembuatan

bendung. Blok beton terkunci ini merupakan

inovasi teknologi yang baru di bidang pengamanan

gerusan lokal akibat aliran sungai.

Salah satu solusi terhadap permasalahan

gerusan lokal akibat aliran sungai ini adalah

dengan teknologi blok beton terkunci.

Teknologi ini ditujukan untuk mencegah

penggerusan dasar sungai. Stabilitas atau kemampuan

blok beton terkunci untuk menahan

gaya seret bergantung pada arah lengan

momen guling.

Berkaitan dengan sifat ini, penentuan gaya

seret kritis didapatkan dengan menggunakan

grafik Shields dengan menerapkan nilai diameter

nominal dari blok beton tersebut sebagai

diameter acuan. Blok beton terkunci sendiri

memiliki banyak manfaat seperti menjaga

atau meninggikan elevasi air, menjaga atau

menaikkan elevasi sungai, dan menampung

endapan sedimen sementara.

Untuk keunggulan kedua adalah tahan terhadap

abrasi dan benturan batu akibat aliran

sungai yang membawa pasir, kerikil, dan

batuan. Dengan sifatnya yang sangat fleksibel,

blok beton terkunci membuat bangunan

dapat menyesuaikan diri dengan perubahan

morfologi sungai dan tidak mudah lepas.

Tak hanya keunggulan saja, keterbatasan pun

juga cukup beragam. Seperti teknologi blok

beton terkunci sendiri kurang bisa diterapkan

pada sungai-sungai dengan bentang yang

terlalu lebar. Terutama untuk konstruksi bendungan

di daerah hulu dengan tingkat gerusan

yang tinggi dan perubahan morfologi yang

tinggi dapat mengakibatkan penurunan stabilitas

bendung atau bendungan air di sekitarnya.

Ada pula beberapa hal yang perlu diperhatikan

dalam pemeliharaan blok betun terkunci,

seperti harus dilakukan pembersihan sampah

yang menyangkut di blok beton terkunci secara

berkala.

Blok betok terkunci memiliki keunggulan yang

beragam seperti dapat dibagi menjadi beberapa

komponen, sehingga proses konstruksi

lebih cepat dan lebih murah dalam segi biaya.

Lalu melakukan inspeksi rutin mengenai

kondisi susunan blok beton terkunci dan

segera melakukan penggantian apabila terdapat

blok beton terkunci yang lepas, rusak,

atau patah

Penerapan teknologi blok beton terkunci sudah

diterapkan di berbagai daerah, seperti

pada Jembatan Cibarusah, Kebun Raya Bogor,

Sungai Ciliwung, dan Sungai Berantas. (Sha)

32 | STRUKTUR | No.17/Th.XX/2020

source : pexels.com

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 41


SMART

roads.

Pada dasarnya, setiap pembangunan tidak terlepas dari

sarana jalan. Jalan memiliki peranan yang penting terutama

untuk meningkatkan kegiatan ekonomi di suatu tempat.

Seiring dengan kemajuan teknologi, jalan semakin

memiliki berbagai macam inovasi. Jalan dapat diinovasikan

dengan teknologi komunikasi, penerangan dan transmisi

daya yang dapat mendukung keberlanjutan, meningkatkan

keselamatan dan efisiensi yang pada gilirannya akan

membantu mengubah pengalaman berkendara. Salah

satu inovasi yaitu adanya Jalan Pintar atau Smart Roads.

Smart Roads ini menggunakan perangkat Internet of

Things (IoT) dan menggabungkan infrastruktur fisik

seperti sensor dan panel surya dengan infrastruktur

perangkat lunak seperti AI dan data besar. Teknologi

Smart Roads dimasukkan ke dalam jalan untuk meningkatkan

pengoperasian kendaraan yang terhubung dan

otonom, untuk lampu lalu lintas dan penerangan jalan,

dan untuk memantau kondisi jalan, tingkat lalu lintas

dan kecepatan berkendara.

42 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Dengan memasang sensor dan teknologi

IoT dapat menghasilkan listrik untuk menggerakkan

kendaraan listrik dan lampu dari

energi yang dihasilkan dari gerakan kendaraan.

Selain itu, Smart Roads dapat memberikan

informasi mengenai cuaca dan lalu

lintas secara real time.

Banyak pemerintah dan otoritas transportasi

memahami nilai teknologi Smart Roads.

Namun, mengembangkan infrastruktur kota

pintar dalam skala besar bisa memakan

biaya dan teknologi yang kompleks. Para

pemimpin dapat membagi proyek jalan cerdas

menjadi beberapa fase, dimulai dengan

investasi rendah, inisiatif skala sempit yang

dapat memberikan nilai awal, menyiapkan

panggung untuk investasi tinggi, dan upaya

skala besar.

Dalam hal ini, pemerintah dan otoritas transportasi

perkotaan mulai menghargai pentingnya

Smart Roads sebagai platform penting

untuk inovasi mobilitas. Smart Roads

akan memberi daya pada mobil yang lebih

cerdas, memberdayakan pengemudi, dan

memberi pemerintah visibilitas dan kontrol

yang belum pernah terjadi sebelumnya atas

struktur kehidupan lalu lintas berbasis motor.

Selain itu, teknologi Smart Roads ini diharapkan

mampu mengurangi polusi akibat

emisi bahan bakar dan embangkit listrik dari

batu bara. (Yul)

source : pexels.com

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 43


source : pexels.com

Teknologi

Prefabrikasi

Sejak tahun 2020, dunia konstruksi mulai mengalami penurunan permintaan dan minat

dari pemerintah maupun masyarakat. Terlepas dari adanya pandemi COVID-19,

penurunan tersebut terjadi karena biaya konstruksi yang semakin lama semakin

melambung tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) melansir perubahan Indeks Harga Perdagangan

Besar (IHPB) untuk kelompok bangunan atau konstruksi pada Mei 2021 adalah

sebesar 2,57% dan besar perubahan IHPB dari tahun ke tahun sebesar 3,66%. Selain

itu teknik pembangunan yang dilakukan secara konvensional diklaim termasuk ke

dalam penyumbang emisi gas, yakni sebesar 22% dari penyumbang emisi gas secara

global

Pembangunan yang menggunakan teknologi prefabrikasi kini menjadi pilihan dalam

proyek-proyek konstruksi. Prefabrikasi dalam dunia konstruksi mengacu pada pembuatan

komponen-komponen bangunan yang dilakukan di luar lokasi proyek dan

44 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022

No.17/Th.XX/2020 | STRUKTUR | 35


kemudian dibawa ke lokasi untuk dibangun

lebih lanjut. Teknologi prefabrikasi menjadi

alternatif pembangunan konvensional

karena dinilai lebih cepat dan praktis. Secara

umum pembangunan yang menggunakan

teknologi prefabrikasi dapat ditemui

pada proyek pembangunan jembatan dan

rumah tempat tinggal. Beberapa jenis prefabrikasi

dapat dipilih oleh konsumen secara

langsung. Perusahaan konstruksi prefabrikasi

biasanya menawarkan pembuatan

komponen seperti tembok dan langit-langit

rumah dilakukan secara off-site agar kemudian

dapat dipasang di lokasi proyek. Namun

kini mulai populer pembuatan modular

house dengan membuat dan menyusun sebagian

komponen untuk dijadikan kesatuan

struktur utuh di pabrik perusahaan.

Keuntungan utama teknologi prefabrikasi

yaitu waktu pembangunan yang relatif lebih

singkat. Keseluruhan komponen konstruksi

dilakukan di pabrik khusus sehingga waktu

yang dibutuhkan untuk memasang komponen-komponen

tersebut di lokasi proyek

jauh lebih singkat. Kelebihan lainnya dari

pembangunan di luar lokasi proyek seperti

pabrik yakni tidak tergantung oleh keadaan

cuaca. Lingkungan pabrik khusus tempat

pembuatan komponen bangunan dikelola

sedemikian rupa untuk memaksimalkan

produksi dan meminimalisir gangguan seperti

kelembaban, suhu udara, dll.

konvensional. Perusahaan konstruksi prefabrikasi

biasanya memiliki opsi model bahan

bangunan yang dapat dipilih secara

langsung oleh konsumen sehingga konsumen

dapat memilih model dengan harga

yang sesuai. Selain itu, pembuatan model

prefabrikasi tidak memerlukan tenaga kerja

yang banyak sehingga tidak ada biaya tambahan

untuk menghadiri tenaga kerja di luar

perusahaan konstruksi. Keuntungan lain teknologi

prefabrikasi yakni penanggulangan

limbah konstruksi yang lebih baik. Limbah

hasil konstruksi seperti sisa kayu, baja, dan

sebagainya di dalam pabrik perusahaan diolah

dan dapat digunakan kembali untuk

36 | STRUKTUR | No.17/Th.XX/2020

membuat komponen prefabrikasi lainnya.

Ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan

sebelum memilih teknologi prefabrikasi.

Proyek konstruksi yang dilakukan di daerah

sulit terjangkau seperti di daerah dataran

tinggi akan sangat sulit untuk menggunakan

teknologi prefabrikasi. Masalah utamanya

yaitu distribusi komponen prefabrikasi yang

memiliki bobot dan ukuran yang besar sehingga

dapat membebankan transportasi ke

lokasi proyek sehingga resiko kecelakaan

yang dialami akan semakin meningkat. Selain

itu, pilihan untuk melakukan modifikasi

menjadi lebih terbatas dikarenakan beberapa

perusahaan mengikuti regulasi yang

ketat untuk memenuhi standar bangunan

prefabrikasi yang layak untuk dihuni.

Perkembangan teknologi prefabrikasi

diperkirakan akan terus meningkatkan seiring

dengan tumbuhnya permintaan dari

masyarakat. Berdasarkan analisis yang

dilakukan oleh Fortune Business Insights

pasar konstruksi prefabrikasi diperkirakan

akan tumbuh dari $75,89 miliar pada tahun

2021 menjadi $114,78 miliar pada tahun

2028. Hal ini disebabkan oleh masyarakat

yang mulai mencari metode pembangunan

yang lebih hemat biaya dan ramah lingkungan.

Selain itu penurunan ekonomi global

pada tahun 2020 juga berpengaruh terhadap

pasar konstruksi di tahun 2021 yang

menunjukkan kenaikan permintaan terhadap

bangunan prefabrikasi. (Oka)

source : pexels.com

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 45


Mengenal

CRANE

source : pexels.com

46 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Sejak tahun 2020, dunia konstruksi mulai mengalami penurunan permintaan dan mi-

rane dari sudah pemerintah tidak asing maupun lagi masyarakat. Terlepas dari adanya pandemi COVID-19,

Cnat

penurunan namanya tersebut dalam terjadi dunia karena kontruksi.

Alat bung berat tinggi. ini Badan sering Pusat sekali Statistik digu-

(BPS) melansir perubahan Indeks Harga Perdagan-

biaya konstruksi yang semakin lama semakin melamnakagan

pada Besar kegiatan (IHPB) untuk kontruksi, kelompok bongkar

muat besar dermaga, 2,57% dan besar pabrik, perubahan dan jenis IHPB dari tahun ke tahun sebesar 3,66%. Selain itu

bangunan atau konstruksi pada Mei 2021 adalah se-

pekerjaan teknik yang pembangunan membutuhkan yang dilakukan tenaga secara konvensional diklaim termasuk ke dalam

angkut penyumbang besar. emisi gas, yakni sebesar 22% dari penyumbang emisi gas secara global

Cara Pembangunan kerja crane secara yang menggunakan umum adalah teknologi prefabrikasi kini menjadi pilihan dalam

memindahkan proyek-proyek barang konstruksi. dari Prefabrikasi satu tem-dalapat ke tan tempat komponen-komponen lainnya secara bangunan horizon-

yang dilakukan di luar lokasi proyek dan kemudi-

dunia konstruksi mengacu pada pembuatal

maupun an dibawa vertikal ke lokasi sesuai untuk dengan dibangun lokasi

penempatan yang diinginkan.

lebih lanjut. Teknologi prefabrikasi menjadi alterna

Crane memiliki banyak jenis dan kegunaannya.

Bentuk dan ukuran yang Mobile Crane merupakan jenis alat

Jenis selanjutnya adalah Mobile Crane.

berbeda disesuaikan dengan jenis dan berat truk dengan dipasangkan crane

kapasitas yang dibutuhkan.

pada bagian atasnya.

Yang paling umum digunakan pada

pekerjaan kontruksi adalah Tower

Crane. Jenis crane ini memiliki mesin

penggerak yang dapat berputar 360

derajat dan memiliki jangkauan yang

cukup luas. Karena dapat dibongkar

dan dipasang kembali, crane jenis ini

dinilai cukup efektif dalam pekerjaan

konstruksi.

Jenis crane ini memiliki fleksibilitas dalam

hal jangkauan dan pergerakannya.

Mobile Crane ini dapat langsung dibawa

ke tempat lokasi kerja tanpa harus

menggunakan kendaraan.

Memiliki empat roda besar dan empat

kaki penopang, crane jenis ini akan

menjadi seimbang saat dioperasikan.

Jenis Crawler Crane juga sudah banyak

digunakan dalam dunia kontruksi, terutama

pada industri dan pelabuhan.

Crawler Crane mengangkut beban dan

memindahkannya pada lokasi lain dalam

radius jangkauan putar alat berat.

Roda roda rantai yang terdapat pada

Crawler Crane ini akan bergerak ketika

digunakan dan dapat melewati berbagai

medan.

source : pexels.com

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 47


source : pex

Untuk membawanya ke lokasi kontruksi, crane jenis ini membutuhkan truk pengangkut

dan memisahkan atau melipat tiang crane menjadi beberapa bagian.

Pada industri pergudangan, pabrik, dan pekerjaan pengangkutan lainnya yang

berada dalam ruangan dengan struktur sederhana seringkali menggunakan jenis

Hidraulik Crane. Jenis crane ini menggunakan sistem hidrolik dan pheneumatik

sebagai penggeraknya.

Karena tidak dapat berpindah tempat, Hidraulik Crane biasanya diletakkan di

satu titik. Dengan jangkauan yang tidak luas serta putarannya hanya 180 derajat,

biasanya pada suatu pergudangan/perbengkelen memiliki lebih dari satu

crane dan digunakan mengangkut beban khusus saja. (Ing)

48 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


MajalahTeknikSipildanIlmiahPopuler

STRUKTUR

els.com

source : pexels.com

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 49


PROYEK I

50 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


source : pexels.com

NDONESIA

40 | STRUKTUR | No.17/Th.XX/2020 No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR

source

| 51

: xinhua


Pembangunan

Monumental

Pusat Kebudayaan

Bali

source : pexels.com

52 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Dalam upaya mengembangkan dan

melestarikan kebudayaan Bali, pemerintah

Provinsi Bali mulai mengupayakan untuk

membangun ruang-ruang dan fasilitas

yang mendukung perkembangan tersebut.

Selain Taman Budaya Bali atau Art

Center, pemerintah Bali membangun kawasan

Pusat Kebudayaan Bali yang berada

di Kabupaten Klungkung. Pemerintah

memilih wilayah Klungkung karena sejarah

kebudayaan Bali memang terpusat

di Klungkung pada masa keemasan Raja

Gelgel Dalem Waturenggong.

Pembangunan ini memakan dana sebesar

2,5 T melalui dana pinjaman Pemulihan

Ekonomi Nasional (PEN). Selain itu, bantuan

normalisasi Tukad Unda oleh Kementerian

PU menelan dana 270 M, dilanjutkan

dengan pembangunan waduk muara.

Kawasan ini dirancang agar tidak terjadi

longsor, banjir aliran lahar, dan lainnya.

Pusat Kebudayaan Bali dibangun dengan

memanfaatkan lahan terbengkalai bekas

galian C seluas 334,65 hektar.

Konsep penataan ruang kawasan Pusat

Kebudayaan Bali disusun dengan kerangka

dasar Sat Kerthi sesuai dengan visi

pembangunan Bali Era Baru “Nangun Sat

Kerthi Loka Bali”.

Kawasan pusat kebudayaan ini akan terdiri

dari beberapa kawasan, diantaranya Kawasan

Wana Kerthi yang berisi hutan dan

taman rekreasi. Kawasan Danu Kerthi akan

dibangun danau dan estuary dam. Kehadiran

catus pata akan dibangun dalam Kawasan

Atma Kerthi.

Sedangkan kawasan Jagat Kerthi akan

berisi panggung pertunjukan dan area

pertunjukkan lainnya. Kawasan Pusat Kebudayaan

Bali dan area pendukung akan

dibangun di kawasan Jana Kerthi. Kawasan

Segara Kerthi akan berisi marina dan fasilitas

laut lainnya.

Diperkirakan pembangunan kawasan ini

akan menyerap 12.000 tenaga kerja krama

Bali setempat.

source : google.com

source : google.com

Pengendalian banjir menjadi langkah awal

sebelum dimulainya pengerjaan PKB ini.

Proses pengerjaan normalisasi Tukad

Unda saat ini sudah mencapai 58% atau

lebih cepat dari target. Setelah normalisasi

telah rampung, pembangunan PKB

akan dimulai pada tahun 2022 nanti.

Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali ini

diharapkan dapat mengangkat martabat

kebudayaan Bali, memperkuat dan menjaga

kelestariaan kebudayaan Bali. Selain

itu, diharapkan generasi krama Bali mendatang

dapat memahami keteguhan para

leluhur mereka dalam membangun perekonomian

Bali yang mandiri. (Ing)

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 53


PEMBANGUNAN POS

LINTAS BATAS NEGARA

SEI PANCANG

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) menjadi pintu masuk daratan pertama sebelum memasuki

wilayah Negara Indonesia. Sebagai pos lintas batas, PLBN digunakan untuk melakukan pemeriksaan

dan pelayanan keluar masuk barang dan orang yang berasal dari negara tetangga

maupun dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembangunan PLBN Terpadu diawali

dengan adanya perintah dari Presiden Joko Widodo untuk membangun pos lintas batas

baru yang harus lebih baik dari milik negara lain. Kawasan utama dibangunnya PLBN yaitu di

kawasan perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Indonesia Timor Leste, dan Indonesia-Malaysia

Proyek pembangunan PLBN Terpadu Sei Pancang merupakan salah satu proyek pembangunan

PLBN baru di Indonseia. Proyek tersebut dimulai sejak 24 Februari 2020 dan ditargetkan akan

selesai pada 27 Desember 2021. Pembangunan ini dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman

Wilayah (BPPW) Provinsi Kalimantan Utara Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan kontraktor

pelaksana PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Dana yang digunakan dalam proyek

54 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


source : google.com

ini mencapai Rp226,18 miliar yang bersumber

dari APBN. Tujuan dibangunnya

PLBN Terpadu Sei Pancang yaitu sebagai

pusat pertumbuhan ekonomi wilayah perbatasan,

khususnya di perbatasan Kalimantan

Utara. Selain sebagai gerbang

masuk wilayah Indonsesia, pembangunan

PLBN Sei Pancang diharapkan dapat

mendorong pemerataan ekonomi dan

kesejahteraan masyarakat yang berada di

wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal)

Bangunan PLBN Sei Pancang dibangun

di atas lahan dengan luas 68.169 m2. Lahan

tersebut dibagi menjadi zona inti dan

zona pendukung. Jenis bangunan yang

dibangun meliputi: bangunan utama seluas

5.613 m2 dengan tinggi 3 lantai, mess

pegawai seluas 1.904 m2 dengan tinggi 2

lantai, dan Wisma Indonesia seluas 1.888

m2 dengan tinggi 2 lantai. Sebagai pendukung

operasional pelayanan pemeriksaan,

di dalamnya juga dibangun teknologi

pendukung seperti: Metal detector, X-Ray

cabin baggage, ticketing, serta beberapa utilitas

dan plaza, jalan, trotoar, dan pagar keliling.

Dilaporkan hingga 27 Juni 2021 pembangunan

infrastruktur dan juga pendukung sudah

mencapai 52,51% dengan serapan dana sebesar

56,70% dari kontrak awal pembangunan.

Pembangunan PLBN Sei Pancang direncanakan

akan mengusung konsep green

building. Penataan lingkungan hijau dilakukan

dengan penanaman pohon, rumput, dan tanaman

lainnya di sekitar area bangunan serta

roof garden untuk bangunan bertingkat. Selain

itu, desain bangunan PLBN Sei pancang dirancang

sedemikian rupa untuk menampung air

hujan kawasan. Terdapat tangki tower penampungan

air hujan berkapasitas 20 m3 dengan

ketinggian 25 m. Sehingga bangunan PLBN

Sei Pancang tidak sepenuhnya tergantung

dari penyedia air oleh pemerintah. Konservasi

limbah air juga termasuk dalam perencanaan

daur ulang air bangunan PLBN Sei Pancang.

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 55


source : google.com

Meskipun dibangun di daerah yang tertinggal, pemerintah terus berupaya

untuk memaksimalkan pembangunan PLBN Sei Pancang di Kabupaten

Nunukan. PLBN Terpadu Sei Pancang merupakan salah satu dari empat

PLBN yang dibangun di kawasan perbatasan Kalimantan Utara.

Untuk mencapai PLBN Sei Pancang membutuhkan waktu 3 jam dari pusat

ibu kota Kalimantan Utara menggunakan speed boat. Sehingga,

adanya PLBN Terpadu Sei Pancang membuka kesempatan bagi pelaku

ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat setempat. (Oka)

MajalahTeknikSipildanIlmiahPopuler

STRUKTUR

56 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Pembangunan

Bendungan

Waringin

source : pexels.com

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 57


Sungai Batanghari merupakan sungai terpanjang di Pulau

Sumatra yang melintasi Provinsi Jambi dan Provinsi

Sumatera Barat. Sungai yang tepatnya berada di Kabupaten

Merangin, Provinsi Jambi ini telah memiliki rencana

untuk dibangunnya bendungan. Sesuai dengan daerah

nya, bendungan ini dinamakan Bendungan Merangin.

Bendungan yang direncanakan akan dibangun tahun 2022

ini termasuk proyek yang memiliki fungsi yang beragam.

Seperti berpotensi untuk sumber daya air baku (PDAM) sekitar

2000 liter/detik, pasokan air irigasi untuk lahan pertanian seluas

12000 ha, berfungsi sebagai pengendali banjir sebesar 583,5

m3/detik, potensi listrik 107,45 MW, dan sebagai pariwisata.

Dengan banyak fungsi yang direncanakan, Bendungan

Merangin ini akan menjadi kebanggaan masyarakat sekitar

dan akan menjadi ikon terbaru di Kabupaten Merangin.

Proyek besar seperti ini tentu memiliki

banyak rintangan yang harus dihadapi.

Dimulai dengan kepentingan irigasi yang tidak tepat

jika dilakukan di aliran Batang Merangin, dikarenakan

wilayah yang berbukit. Sepanjang sungai yang mengaliri

beberapa wilayah nyaris tidak ditemukannya lahan sawah.

Sama halnya dengan pengembangan pariwisata, Kabupaten

Merangin telah ditetapkan sebagai Taman Bumi Nasional.

source : google.com

58 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


Karena hal tersebut, pemerintah Kabupaten

Merangin harus menyadari bahwa

konsep pengembangan kawasan

maupun wilayah penopangnya mestinya

dilakukan secara berkelanjutan yang

berasaskan berdasarkan perlindungan.

Apabila rencana pembangunan bendungan

terlaksana, maka akan mengubah

bentuk muka bumi di sekitar kawasan Taman

Bumi Merangin menjadi tenggelam.

Konsekuensi dari penenggelaman

wilayah sekitar rencana pembangunan

bendungan akan mematikan upaya konservasi

dan konsep manajemen pengembangan

kawasan secara berkelanjutan.

Banyak dari warga setempat berharap

pemerintah melakukan pengelolaan

sungai serta menetapkan wilayah

sungai sebagai kawasan lindung.

Untuk menjalankan pembangunan, peraturan

tersebut harus dijadikan acuan

untuk memanfaatkan wilayah secara

serasi, seimbang, dan berkelanjutan untuk

terlepas dari segala macam gangguan

yang timbul di masa mendatang.

(Sha)

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 59


PEMBANGUNAN

RUSUN CISARAN

BANDUNG

Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah

penduduk terbanyak di Indonesia. Berdasarkan

hasil sensus penduduk 2020, terdapat

48,27 juta jiwa atau lebih dari 17 persen total

penduduk Indonesia. Kabupaten Bandung menempati

posisi kedua kota dengan penduduk

terbesar di Jawa Barat.

Banyaknya penduduk yang bermukim di

wilayah Bandung membuat kota Bandung

sendiri menjadi sangat padat dengan laju urbanisasi

yang pesat. Permasalahan utama yang

dihadapi yaitu permasalahan pemukiman penduduk.

Tidak hanya di negara berkembang, negara

maju pun menghadapi permasalahan yang serupa,

yakni terbatasnya lahan perkotaan.

Salah satu alternatif yang dilakukan oleh pemerintah

Bandung adalah dengan mengembangkan

model hunian secara vertikal berupa

source : google.com

60 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


MajalahTeknikSipildanIlmiahPopuler

STRUKTUR

TEN,

bangunan rumah susun. Untuk masyarakat

ekonomi menengah ke bawah, pemerintah

membangun rumah susun sederhana

dengan sistem sewa.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

(PUPR) telah mengidentifikasi

satu bidang tanah, yaitu Komplek Pusjatan,

Jl. AH. Nasution Kota Bandung untuk

pengembangan unit perumahan yang

terjangkau dengan target Mayarakat Berpenghasilan

Rendah (MBR) dan menggunakan

skema Kerjasama Pemerintah dan

Badan Usaha (KPBU).

Konsep awal PUPR untuk proyek ini yaitu

telah mengusulkan menara apastemen

masing-masing 20 lantai dan perkiraan

potensi 2000 unit rumah.

PUPR menggelontorkan dana sebesar 1,1

triliun untuk membangun proyek Rusun

Cisaranten Bina Harapan Bandung ini.

Dengan skema KPBU, sektor perumahan

nantinya ditawarkan tidak hanya kepada

pengembang atau developer properti,

tetapi juga kepada kontraktor, ataupun investor

yang murni berinvestasi.

Pihak swasta maupun investor akan terlibat

langsung mulai dari proses pembuatan

desain, pembangunan, hingga pengelolaannya.

Adapun hunian yang dibangun

dengan skema KPBU ini akan berada di lahan

milik negara yang berada di perkotaan

dengan sistem sewa. (Yul)

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 61


MELIHAT

62 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


source : google.com

INDONESIA

40 | STRUKTUR | No.17/Th.XX/2020 No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR

source :

|

xinhua

63


CANDI SEW

Candi sewu adalah candi Buddha

yang dibangun pada abad ke-8 Masehi

yang berjarak 800 meter di sebelah utara

Candi Prambanan. Candi Sewu sendiri

merupakan kompleks candi Buddha terbesar

kedua setelah Candi Borobudur.

Candi ini terletak di lembah Prambanan

yang membentang dari lereng selatan

Gunung Merapi di utara hingga

pegunungan Sewu di selatan, di

sekitar perbatasan Yogyakarta dengan

Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Candi-candi ini membentuk

sebuah pola, dimana

dalam kepercayaan agama Buddha Mahayana

pola ini disebut sebagai Mandala

Wadjradhatu, yang melambangkan perwujudan

alam semesta dimana terdapat

satu candi pusat di tengahnya dan dikelilingi

candi-candi yang lebih kecil yang

disebut candi perwara dan candi penjuru.

Candi utama sendiri memiliki denah poli-

source : google.com

64 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


U

MajalahTeknikSipildanIlmiahPopuler

STRUKTUR

gon bersudut 20 yang menyerupai salib

atau silang yang berdiameter 29 meter

dan tinggi bangunan mencapai 30 meter.

Pada tiap penjuru mata angin terdapat

struktur bangunan yang menjorok

ke luar, masing-masing dengan tangga

dan ruangan tersendiri dan dimahkotai

susunan stupa. Seluruh bangunan terbuat

dari batu andesit. Ruangan di empat

penjuru mata angin ini dihubungkan

oleh galeri sudut berpagar langkan.

Berdasarkan temuan pada saat pemugaran,

diperkirakan rancangan awal bangunan

hanya berupa candi utama berkamar

tunggal. Candi ini kemudian diperluas

dengan menambahkan struktur tambahan

di sekelilingnya. Pintu dibuat untuk

menghubungkan bangunan tambahan

dengan candi utama dan menciptakan bangunan

candi utama dengan lima ruang.

Candi Sewu sempat mengalami kerusakan

parah yang diakibatkan gempa

bumi pada bulan Mei 2006 di Yogyakarta

dan Jawa tengah bagian selatan. Kerusakan

struktur bangunan sangat nyata

dan candi utama menderita kerusakan

paling parah. Untuk mencegah keruntuhan,

kerangka besi dipasang di keempat

sudur bangunan untuk menunjang

dan menahan tubuh candi utama. (Sha)

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 65


PURA

BESAKIH

Pura Besakih merupakan warisan budaya

leluhur agung yang terbesar di Pulau Bali.

Keindahan arsitektur dan panorama alamnya

menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan

yang mengunjungi Pulau Bali. Pura ini

terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang,

berada di lereng sebelah barat daya Gunung

Agung yang merupakan gunung tertinggi di

Bali. Nama Besakih berasal dari Bahasa Sansekerta

“wasuki” yang berarti selamat, namun

ada juga yang menyebut nama Besakih berasal

dari mitologi Naga Basuki yang bersemayam di

Gunung Mandara. Pura Besakih menjadi tempat

Upacara Yadnya terbesar di Bali, diantaranya:

Upacara Panca Wali Krama yang dilaksanakan

setiap 10 tahun sekali, dan Upacara Eka Dasa

Rudra yang dilaksanakan setiap 100 tahun sekali.

Gaya arsitektur Pura Besakih menggunakan arsitektur

tradisional Bali yang telah ada sejak adanya

pengaruh Hindu di Bali. Mulanya seorang Rsi bernama

Rsi Markendya datang ke tanah Bali untuk

mencari tempat melakukan Tapa Brata. Kemudian

Rsi Markendya beserta pengikutnya mulai

merabas hutan di sekitarnya dan menanam 5

unsur logam atau panca Datu diantaranya emas,

perak, tembaga, perunggu, besi, dan disertai dengan

Mirah Adi (permata utama) agar pekerjaan

yang dilakukan berjalan dengan lancar. Setelah

hutan tersebut selesai dirabas, Rsi Markendya

dan para pengikutnya kemudian mendirikan

desa beserta tempat sembahyang (Padmasana)

bernama Besuki. Seiring berjalannya waktu,

Padmasana tersebut mulai dibangun menjadi

pura dan pada akhirnya menjadi Pura Besakih.

Kawasan Pura Besakih terbagi menjadi 3 area

utama. Pembagian area tersebut didasarkan

pada konsep pembagian lapisan alam semesta

menurut Agama Hindu yaitu Tri Loka.

Tri Loka terdiri dari: alam bawah (bhur), alam

tengah (bwah), dan alam atas (swah). Dalam

bahasa keilmuan, konsep Tri Loka dapat diartikan

semesta terdiri dari lapisan hidrosfer, litosfer,

dan atmosfer. Terhitung sebanyak 19

pura dibangun di dalam kompleks Pura Besakih

yang terdiri dari 1 Pura Penataran Agung,

1 Pura Besukian, dan 17 pura lainnya. Mulai be-

66 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


MajalahTeknikSipildanIlmiahPopuler

STRUKTUR

source : google.com

ranjak masuk komplek Pura Besakih, Pura yang dijumpai pertama itu adalah Pura Pasimpangan.

Sesudahnya, ada Pura Tirta Sudamala, Pura Dalem Puri, Pura Tirta Empul dan Pura Manik Mas , dll.

Lalu di area tengah komplek terdapat kompleks Pura Penataran Agung sebagai Pura utama

yang memuja Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian beranjak

melalui tangga samping, menuju ke Pura Pasimpenan Dukuh Sedaning, Pura Ratu

Pasek, kompleks pura pedharman, Pura Ratu Penyarikan, Pura Kiduling Kreteg, hingga

ke Pura Gelap (Catur Lokapala-Timur), Pura Pangubengan dan Pura Tirta Pingit.

Pura pada umumnya memiliki bangunan-bangunan suci yang digunakan sebagai tempat pemujaan

atau sarana persembahyangan. Misalnya bangunan Meru yang berupa tempat puja (pelinggih)

dengan atap bertumpang berbahan ijuk dan berdinding kayu. Jumlah lapisan tumpang

tersebut selalu ganjil karena memiliki makna kalepasan dalam istilah tradisional Bali yang

berarti pelepasan sempurna dari semua penderitaan (Moksa). Selain Meru ada bangunan pelengkap

bernama papelik. Bentuknya seperti bangunan gedong dengan tiga sisi terbuka di bagian depan

dan samping. Bangunan tersebut berfungsi sebagai tempat penyajian sarana upacara. (Oka)

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 67


68 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022

source : google.com


LAWANG

Masyarakat pasti sudah tidak asing lagi

dengan bangunan bersejarah Lawang

Sewu. Bangunan yang awalnya digunakan

sebagai kantor pusat perusahaan kereta

api Hindia Belanda kini menjadi tempat

objek wisata masyarakat. Meskipun dianggap

angker oleh masyarakat, Lawang

Sewu sendiri menyimpan keindahan arsitektur

yang tidak boleh dilewatkan.

SEWU

Lawang Sewu yang berdiri di atas lahan

seluas 14.216 meter persegi itu menggunakan

bahan bangunan dari Eropa,

kecuali batu bata, batu alam, dan kayu

jati. Bangunan yang dirancang oleh arsitek

Belanda, C Citroen, ini menggunakan

perpaduan gaya arsitektur tropis

dan Eropa pada gedung utama.

Pada gedung B yang berada di sisi timur

laut, gaya arsitektur yang digunakan

sama dengan gedung utama, hanya saja

berbeda dari segi konstruksi. Gedung

B menggunakan konstruksi beton bertulang

sehingga dinding batu bata tidak

memikul beban, sedangkan pada bangunan

utama menggunakan sistem bearing

wall atau struktur dinding pemikul.

Karena kondisi cuaca di Indonesia yang

selalu disinari matahari, dibuatlah lorong

bawah tanah yang digenangi air dan

dilengkapi dengan lorong-lorong yang

berfungsi sebagai ventilasi pada setiap

ruangan di atasnya. Desain atap dan langit-langit

dibuat dengan perencanaan

yang baik supaya dapat menyirkulasi

udara panas keluar melalui ventilasi. (Ing)

No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 69


KENALAN YUK

SAMA DIVISI

STRUKTUR

MajalahTeknikSipildanIlmiah

Fernando Julian

Ig : @fernando.dodo

Ttl : Jakarta, 3 Juli 2001

Email : fernandojulian333@gmail.com

Yuli Sulistyowati

Ig : @geulik

Ttl : Surabaya, 5 Juli 2001

Email : yulisulistyowati15@gmail.com

Inggi Indriani Ari Kurniawan

Ig : @inggiindriani

Ttl : Jombang,13 September 2001

Email : inggikurniawan13@gmail.com

Ida Bagus Oka Dharmayudha

Ig : @oka_dharmayudha

Ttl : 22 November 2001

Email : gusdharmayudha@gmail.com

gus_oka@student.ub.ac.id

Shalny Azhura

Ig : shalnyy

Ttl : gresik,13 September 2002

Email : shalnyazhura4@gmail.com

70 | STRUKTUR | No.18/Th.XX/2022


No.18/Th.XX/2022 | STRUKTUR | 71


Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!