08.05.2023 Views

BukuIndustriKimiaIndonesia-forshare

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

yang terdapat pada minyak mentah, produk tengah dan produk akhir.

Selain itu proses treating dapat dikatakan sebagai pemisahan atau

peniadaan sebagian hidrokarbon yang tidak diinginkan dengan maksud

menaikkan kadar hidrokarbon yang diinginkan untuk menaikkan kualitas

produk. Pengotor dapat berupa logam (besi, logam berat), senyawa nonlogam

(fosfor, natrium), senyawa organik naftenik, asam, dan lain-lain.

Senyawa yang tidak diinginkan berasal dari tiga sumber yaitu :

Senyawa-senyawa maupun unsur yang berasal dari minyak mentah

dan tidak mengalami perubahan selama proses primer. Contohnya :

belerang, fenol, logam dan lain-lain.

Senyawa-senyawa maupun unsur yang terbawa oleh minyak mentah

dari sumbernya dan berubah secara kimiawi selama proses primer.

Contoh : HCl, merkaptan, hidrokarbon tak jenuh dan lain-lain.

Bahan kimia yang ditambahkan selama proses. Contohnya : NaOH, SO2

dan lain-lain

Bila pengotor-pengotor ini tidak dikenakan proses treating dapat

menurunkan kualitas produk, menurunkan harga jual dan mengganggu

operasi selanjutnya.

Pengolahan Lanjut : Proses pengolahan lanjut (Secondary Processing)

adalah perengkahan termis, perengkahan katalitis (thermal/catalytic

cracking), hydrocracking, pengubahan katalitis (catalytic reforming),

polimerisasi dan alkilasi.

a. Distilasi Atmosferik

Distilasi atmosferik merupakan tahap pemisahan yang sangat penting.

Operasi pemisahan ini didasarkan atas volatilitas dan perbedaan titik didih

komponen-komponennya penyusun minyak bumi. Batasan operasi distilasi

minyak mentah adalah temperatur karena temperatur yang tinggi dapat

menyebabkan degradasi stok yang berharga seperti stok dasar minyak

pelumas dan pipa-pipa tanur akan mengalami pengkokasan dengan cepat.

Temperatur yang maksimum yang dapat digunakan pada kestabilan

minyak mentah, produk yang diinginkan dan rancangan peralatan distilasi.

Tekanan operasi proses ini adalah tekanan atmosfir sehingga perbedaan

titik didih yang digunakan adalah titik didih pada tekanan atmosfir.

Temperatur operasi yang dipakai adalah 340-350 o C. Fraksi minyak yang

memiliki titik didih di atas 350 o C keluar sebagai produk bawah sedangkan

fraksi minyak yang memiliki titik didih di bawah 350 o C keluar sebagai

produk atas.

99 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!