Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Produk-produk yang dihasilkan oleh suatu unit distilasi atmosferik pada
proses pengilangan minyak bumi adalah sebagai berikut :
‣ Gas, yang dapat digunakan langsung untuk bahan bakar kilang.
‣ Straight Run Naphta, yang dapat dipisahkan untuk menghasilkan LPG
dan bahan untuk premium.
‣ Kerosin.
‣ Light Gas Oil (LGO) dan Heavy Gas Oil (HGO), yang keduanya
merupakan bahan campuran pembuatan Automotive Diesel Oil (ADO)
yang sering disebut Solar.
‣ Long residue, yang dapat dipisahkan lebih lanjut pada unit distilasi
vakum menjadi fraksi yang lebih berharga.
b. Distilasi Vakum
Distilasi vakum digunakan untuk memisahkan fraksi-fraksi minyak bumi
yang memiliki titik didih di atas 350 o C keluaran dari distilasi atmosferik.
Pada tekanan atmosfer pemisahan fraksi minyak berat (long residue) hanya
dapat dilakukan pada temperatur tinggi karena long residue tersebut
memiliki titik didih yang tinggi. Tekanan vakum bertujuan untuk
menurunkan titik didih umpan karena pada temperatur tinggi sebagian
fraksi minyak bumi mengalami perengkahan. Tekanan vakum yang
digunakan adalah berkisar antara 30-80 mmHg absolut.yang dihasilkan
oleh sistem ejektor yang menggunakan steam sebagai media penurun
tekanan.
Distilasi vakum menghasilkan produk berupa LVGO (Light Vacuum Gas Oil),
HVGO (Heavy Vacuum Gas Oil ), MVGO (Medium Vacuum Gas Oil) dan vakum
residu. HVGO selanjutnya masuk ke unit perengkahan dengan injeksi
hidrogen (Hydrocracking). LVGO dapat langsung digunakan sebagai bahan
campuran ADO (Automotive Diesel Oil) dan IDO (Industrial Diesel Oil).
Sedangkan vakum residu dapat diolah lebih lanjut melalui unit
perengkahan katalitik.
c. Ekstraksi
Ekstraksi dengan pelarut merupakan salah satu proses yang tertua dalam
pengilangan minyak bumi. Ekstraksi menggunakan prinsip perbedaan
kelarutan antara dua senyawa atau zat yang lain. Pada proses ekstraksi,
kenaikan temperatur akan mengurangi kemampuan melarutkan tetapi
meningkatkan selektifitas. Pada awalnya, ekstraksi digunakan untuk
meningkatkan kualitas kerosin, akan tetapi pada perkembangannya proses
ini lebih banyak digunakan untuk peningkatan kualitas minyak pelumas.
Penerapan yang lebih mutakhir dan terus berkembang dari proses
100 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a