Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
parafinik.Pada proses pengolahan minyak, proses adsorbsi digunakan
untuk membebaskan gas-gas petroleum dalam jumlah kecil. Absorpsi juga
digunakan untuk memisahkan gas-gas yang tidak diinginkan seperti CO2
dan H2S.
f. Kristalisasi
Kristalisasi adalah suatu pemisahan berdasarkan titik leleh. Contohnya
ialah dewaxing dari minyak pelumas dan pembuatan wax (lilin). Lilin ialah
hidrokarbon padat pada temperatur kamar dan terlarut dalam minyak
mentah. Lilin mendidih pada selang titik didih minyak pelumas, sehingga
tidak dapat dipisahkan dari minyak pelumas secara distilasi.
Pada proses dewaxing, minyak didinginkan dengan proses refrigerasi
untuk mengkristalkan lilin. Pemisahan lilin dari minyak dilakukan dengan
penyaringan dan pengendapan. Beberapa jenis proses dewaxing ialah MEK
(Metil-Etil-Keton) dewaxing, propane dewaxing, dan urea dewaxing.
g. Perengkahan Termis
Minyak yang memiliki bilangan oktan tinggi dapat diperoleh dengan cara
merengkah minyak berantai panjang. Perengkahan termis menggunakan
panas untuk merengkah rantai karbon. Bahan baku perengkahan termis
adalah HVGO dan residu vakum. Perengkahan termis dilakukan untuk
mendapat nafta dari fraksi vakum gas oil atau residu pada awalnya. Namun,
sekarang fungsi perengkahan termis tersebut telah digantikan dengan
perengkahan katalitis.
Ada dua macam perengkahan termis yaitu Visbreaking dan Coking. Pada
Visbreaking, kondisi perengkahannya lebih ringan dibandingkan proses
perengkahan termal. Tujuannya ialah menurunkan viskositas dan titik
tuang umpan minyak dan bahan bakar minyak. Coking merupakan proses
yang paling berat dalam perengkahan termis. Tujuan proses coking ialah
menghasilkan kokas (coke) sebagai produk utama. Proses yang terjadi
adalah perengkahan termis dan reaksi polimerisasi. Contoh reaksi
perengkahan termis adalah :
C
*
*
10
H
22
C
8
H
17
C
2
H
5
Hasil dari perengkahan termis berupa senyawa radikal bebas yang tidak
stabil. Radikal bebas ini bereaksi dengan hidrokarbon lain menjadi olefin.
Reaksi polimerisasi kondensasi menghasilkan senyawa aromatik berinti
banyak yang merupakan hasil penggabungan olefin yang dihasilkan oleh
perengkahan termis.
102 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a