BukuIndustriKimiaIndonesia-forshare

Recommendations

Info

bilangan oktan minimum 88 dan untuk pertamax minimum 94. Untuk skalabilangan oktan yang lebih besar dari 100, didefinisikan sebagai berikut :( PN 100 )ON 100 , Di mana : PN = Performance Number3Oxidation Stability : Oxidation Stability menunjukkan sifat ketahananbensin terhadap penyimpanan, semakin baik oxidation stability-nya makasemakin lama bensin dapat disimpan tanpa mengalami penurunan kualitassecara signifikan karena proses oksidasi. Oxidation stability minimum daribensin adalah 360 menit dalam 100 psi oksigen pada ruang tertutup.Engine Deposit : Deposit yang terbentuk dalam ruang pembakarandipengaruhi oleh angka oktan bensin, sehingga tendensi pembentukandeposit merupakan faktor yang sangat penting. Penambahan aditif depositmodifying agent diperlukan untuk mengubah sifat deposit menjadi kurangmerusak.b. KeroseneKerosin atau yang sering disebut sebagai minyak tanah adalah fraksiminyak bumi yang keluar dari side stream CDU (Crude Distilation Unit).Tolok ukur kualitas pembakaran kerosin adalah kemampuan untukterbakar tanpa menghasilkan asap.Beberapa sifat penting dari kerosene antara lain Smoke Point dan FlashPoint.Smoke Point (Titik Asap) : Tolok ukur kualitas pembakaran kerosinadalah kemampuan untuk terbakar tanpa menghasilkan asap. Smoke pointadalah tinggi nyala maksimal (dalam mm) yang dapat dihasilkan olehpembakaran kerosin tanpa membangkitkan asap hitam. Tolak ukur iniberhubungan dengan kadar senyawa aromatik, makin tinggi kadarsenyawa aromatik, maka makin rendah titik asapnya. Kerosin yang baikmemiliki titik asap minimal 18 mm.Flash Point : Flash point adalah temperatur terendah pada saat minyakmembuat uap diatasnya dan meletup saat disodori api kecil. Spesifikasiflash point minimum dari kerosin adalah 35 o C.c. AvturBeberapa karakteristik penting dari avtur antara lain : Smoke Point, nilai minimum yang diperbolehkan 20 mm Flash Point, nilai minimum yang diperbolehkan 38 o C110 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a
Rentang Pendidihan/Distilasi dengan maksimum residu sebesar 1.5%vol. Titik Beku (Freezing Point): Persyaratan penting lainnya adalah titikbeku bahan bakar. Titik beku dispesifikasi karena bahan bakarmengalami penurunan temperatur (temperatur rendah) padapenerbangan tinggi sehingga dapat membeku. Titik beku maksimalyang diperbolehkan adalah – 50 o C. Electrical Conductivity : menjadi syarat yang penting karena avtursedapat mungkin tidak termuati oleh listrik statis. Muatan listrik statisdapat menyebabkan terjadinya ledakan ketika proses pengisian bahanbakar melewati filter mikron. Batas minimal Electrical Conductivityadalah 50 CU(Conductivity Unit) dan batas maksimum 300 CU. Thermal Stability : pada avtur diperlukan untuk mengurangikemungkinan terjadinya pengendapan pada tangki dan pipa-pipabahan bakar. Thermal Stability yang diizinkan untuk avtur adalahmaksimum 25 mmHg dengan metode Filter pressure (differential).c. Minyak Diesel/SolarSalah satu sifat penting dari minyak diesel/solar yang menunjukkanperforma mesin diesel ketika menggunakan minyak diesel adalah CetaneNumber. Dalam mesin diesel, peletupan terjadi karena penyalaan mandiriminyak diesel panas yang disemprotkan ke dalam silinder berisi udarapanas bertekanan. Oleh karena itu, minyak diesel diharapkan memilikikecenderungan yang cukup kuat untuk menyala sendiri. Tolak ukurkualitas ini adalah bilangan setana.Suatu minyak diesel dikatakan memiliki bilangan setana S (0<S<100), jikaunjuk kerja minyak tersebut setara dengan unjuk kerja campuran S%volume n-setana (n-heksadekana = n-C16H34) dengan (100- -metil naphtalena. N-setana berunjuk kerja sangat baik dalam mesin diesel,karena langsung terbakar segera setelah disemprotkan ke dalam silinder.Sedangkan -metil naphtalena berunjuk kerja sangat buruk dalam mesindiesel.Minyak diesel untuk kendaraan bermotor yang biasanya disebut solar,memiliki bilangan setana minimal 50. Sedangkan minyak diesel untukkereta api umumnya berbilangan setana lebih rendah (40-45).111 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a
Page 7 and 8:
B a b 1P e n d a h u l u a nIndustr
Page 9 and 10:
dengan nilai tambah tinggi yang dih
Page 11 and 12:
Dan kini, secara perlahan bangkit k
Page 13 and 14:
B a b 2P r o s e s d i I n d u s t
Page 15 and 16:
a. Unit prosesUnit proses adalah tr
Page 17 and 18:
Sebuah diagram alir adalah peta jal
Page 19 and 20:
a. PolimerisasiIstilah Polimer bera
Page 21 and 22:
d. Unit proses yang lainBeberapa un
Page 23 and 24:
B a b 3I n d u s t r i K i m i a S
Page 25 and 26:
3.2 Pembuatan gula merah (gula jawa
Page 27 and 28:
3.4 Pengambilan minyak atsiriIndone
Page 29 and 30:
Disamping itu, minyak kayu putih ya
Page 31 and 32:
Ciri khas dari metode ini adalah ko
Page 33 and 34:
Di Indonesia terdapat sekitar 12 pa
Page 35 and 36:
Kotoran air yang terendap dibuang a
Page 37 and 38:
Pengujian& PengemasanDari hasil akh
Page 39 and 40:
B a b 4I n d u s t r i P u p u kPup
Page 41 and 42:
Pupuk organik mencakup semua pupuk
Page 43 and 44:
b. Proses pembuatan Asam PhosphatPr
Page 45 and 46:
Selanjutnya gas dialirkan ke Second
Page 47 and 48:
CondenserAbsorberPC. TreatmentNH3CO
Page 49 and 50:
NH3GasReactionUnitSeparationunitDry
Page 51 and 52:
b. Proses pembuatanProses pembuatan
Page 53 and 54:
kemudian dilakukan pemilahan dengan
Page 55 and 56:
Reaksi yang terjadi dalam proses in
Page 57 and 58:
B ab 5I n d u s t r i G u l aGula a
Page 59 and 60:
Dua tanaman gula yang paling pentin
Page 61 and 62:
Gambar 5.2 Diagram alir proses pemb
Page 63 and 64:
b. Proses sulfitasi(1) 2PO4 3- + 3C
Page 65 and 66: dibedakan ada 2 macam gula SHS stan
Page 67 and 68: c. Proses filtrasiProses ini merupa
Page 69 and 70: B a b 6I n d u s t r i S e m e nSem
Page 71 and 72: Semen Gresik adalah pabrik semen ya
Page 73 and 74: Semen yang diproduksi olen Pabrik s
Page 75 and 76: 6.4. Macam-macam proses pembuatan S
Page 77 and 78: Keuntungan Proses Kering antara lai
Page 79 and 80: mengalami size reduction dalam clay
Page 81 and 82: system untuk menurunkan temperatur
Page 83 and 84: Tabel 6.3 Profil suhu material dan
Page 85 and 86: 2CaO(l) + CaO.Al2O3(l) 3CaO.Al2O3(l
Page 87 and 88: mm menjadi crushed gypsum berdiamet
Page 89 and 90: B A B 7I n d u s t r i M i n y a k
Page 91 and 92: 1936 Konsesi yang bernama "Kontrak
Page 93 and 94: ditetapkan menjadi PERTAMINA. Berda
Page 95 and 96: C7H16 = heptanaC60 H122 = heksakont
Page 97 and 98: cu.ft. per seratus galon minyak. Mi
Page 99 and 100: Tabel 7.1 Hasil penyulingan minyak
Page 101 and 102: MinyakMentahTungkuC.D.UCrudeDistill
Page 103 and 104: MinyakMentahC.D.UDistilasiT. PPengo
Page 105 and 106: yang terdapat pada minyak mentah, p
Page 107 and 108: ekstraksi adalah pada peningkatan s
Page 109 and 110: Reaksi polimerisasi kondensasi meng
Page 111 and 112: perengkahan saling berkompetisi den
Page 113 and 114: m. Sulfuric Acid TreatmentPerlakuan
Page 115: hingga sekarang adalah LPG, distila
Page 119 and 120: Melting Point : suhu lebur dari sua
Page 121 and 122: Daftar Pustaka :[1] Aries Purijatmi
show all

BukuIndustriKimiaIndonesia-forshare

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?