You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
d. Minyak Pelumas (Lubricating Oil)
Minyak Pelumas berasal dari fraksi minyak bumi yang mempunyai titik
didih tinggi dengan viscousity index yang tinggi. Fraksi minyak bumi ini
didapatkan dengan menghilangkan komponen yang tidak diinginkan.
Minyak pelumas dibuat untuk berbagai macam penerapan. Oleh karena itu
tidak mungkin untuk membuat suatu produk yang universal untuk
memenuhi semua kebutuhan. Minyak pelumas diformulasi untuk berbagai
penerapan khusus sehingga diperlukan berbagai jenis minyak pelumas.
Minyak pelumas dibagi menjadi tiga klasifikasi yaitu motor oli, industrial oil
dan metal working oil.
Motor oil digunakan di bawah kondisi berat terutama dalam mesin diesel
dan pesawat terbang. Motor oil dikenakan pada permukaan dalam bentuk
lapisan tipis yang memberi luas permukaan yang besar untuk oksidasi.
Minyak pelumas mempengaruhi pembentukan deposit dalam ruang
pembakaran sehingga mempengaruhi keperluan angka oktan gasoline yang
diperlukan oleh mesin. Keperluam oktan akan lebih rendah jika komponen
berat dihilangkan dari minyak pelumas.
Industrial oil dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis yaitu untuk servis
ringan, sedang dan berat. Minyak pelumas untuk servis ringan digunakan
untuk pelumasan bearing dalam mesin, prespranko dan motor listrik.
Minyak pelumas untuk servis sedang digunakan untuk steam turbine yang
beroperasi pada beban tinggi dan kecepatan gesekan yang lebih tinggi.
Minyak pelumas untuk servis berat digunakan untuk pelumasan steel-mill
roll-stand bearing dan gear yang keduanya beroperasi pada beban tinggi.
Metal working oil berfungsi untuk mendinginkan peralatan dan metal
dalam mesin, dan mencegah pengelasan yang dihasilkan oleh kontak antara
metal dan metal.
e. Petroleoum Waxes (Lilin)
Lilin adalah produk dari minyak bumi yang banyak mrngandung senyawa
hidrokarbon parafinik. Sifat penting lilin adalah kualitas menyekat,
kekuatan tarik, kelenturan, ketahanan moisture, dan block characteristic.
Kegunaan wax adalah untuk bahan pembuatan lilin, korek api, mencegah
karat, pelapis buah-buahan dan sayuran, peralatan listrik dan komunikasi,
dan lilin gigi.
Beberapa sifat penting dari lilin antara lain melting point, ash content, dan
oil content.
112 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a