08.05.2023 Views

BukuIndustriKimiaIndonesia-forshare

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1.140.000 ton per tahun. PT Pupuk Kaltim mempunyai kapasitas produksi

sebesar 2.980.000 ton per tahun, dan merupakan produsen terbesar pupuk

Urea di Indonesia. Kapasitas produksi pupuk relatif tidak berkembang,

karena kebutuhan pupuk masih sangat tergantung pada kebijakan

pemerintah yang menentukan jumlah pupuk yang akan digunakan untuk

kegiatan pertanian dan perkebunan, hal ini terutama terkait dengan jumlah

subsidi pupuk yang akan diberikan

Urea yang merupakan pupuk utama dalam sektor pertanian, dari tahun

2003 hingga 2007 produksinya masih didominasi oleh PT Pusri dan Pupuk

Kaltim, dengan produksi yang relatif stabil setiap tahunnya. Produksi PT

Pusri mencapai 2.020.760 ton pada tahun 2007 dan relatif tidak mengalami

perubahan berarti dari produksi tahun 2003 yang mencapai 2.053.410 ton.

Penambahan produksi Urea sebagian besar berasal dari produksi PT Pupuk

Kujang yang sejak tahun 2006 bertambah produksinya sejak adanya

penambahan kapasitas produksi baru dari pabrik pupuk Kujang 1B pada

tahun 2005.

Selain itu untuk memperbaiki pola pemupukan agar tercipta efisiensi serta

produktivitas yang optimal, pemerintah menggalakan penggunaan pupuk

majemuk (NPK), yang meskipun harganya lebih mahal, tetapi secara teknis

mampu memberikan hasil produksi yang lebih baik yang berdampak pada

biaya produksi yang lebih rendah. Untuk mendukung program tersebut

pada tahun 2005 juga terdapat penambahan kapasitas produksi pupuk

NPK sebesar 100.000 ton pada pabrik pupuk PT Petrokimia Gresik,

kemudian kapasitas produksi NPK PT PKG meningkat kembali hingga total

kapasitas produksi NPK nya menjadi 910.000 ton per tahun.

Selain produksi yang mengacu pada kebutuhan domestik, perkembangan

produksi pupuk juga terkendala pasokan gas yang terbatas jumlahnya

untuk memenuhi kebutuhan industri pupuk di Indonesia. Kondisi ini

mengakibatkan perkembangan produksi cenderung stagnan.

4.2 Macam-macam pupuk

Dalam praktik sehari-hari, pupuk biasa dikelompok-kelompokan untuk

kemudahan pembahasan. Pembagian itu berdasarkan sumber bahan

pembuatannya, bentuk fisiknya, atau berdasarkan kandungannya.

a. Pupuk berdasarkan sumber bahan

Berdasarkan pada sumber pembuatannya, terdapat dua kelompok besar

pupuk :

1. Pupuk organik atau pupuk alami (manure).

2. Pupuk kimia atau pupuk buatan (fertilizer).

34 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!