You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Gambar 4.6 menyajikan blok diagram proses pembuatan pupuk ZA dengan
proses II. Gas CO2 dan amoniak cair dicampur di dalam carbonator untuk
menghasilkan amonium karbonat atau Carbonat Liquor. Kemudian
amonium karbonat direaksikan dengan fosfo gypsum (CaSO4.2H2O) di
dalam reaktor yang kemudian dilakukan proses filtrasi untuk memisahkan
larutan ZA dengan padatan kapur. Untuk menetralisir kelebihan amoniak
diberikan asam sulfat dalam netralizer
Setelah itu dilakukan kristalisasi dalam cristalizer, di mana kristal yang
diperoleh dipisahkan dalam separator. Kristal yang didinginkan kemudian
dikeringkan dalam dryer dan selanjutnya dilakukan pengantongan.
Reaksi pembentukan pupuk ZA dengan proses II :
NH3 + CO2 (NH4)2CO3
(NH4)2CO3 + CaSO4.2H2O (NH4)2SO4 + CaCO3
4.9 Pabrik Pupuk Fosfat
Untuk pemupukan tanah, fosfat dapat langsung digunakan setelah terlebih
dahulu dihaluskan (sebagai pupuk alam). Akan tetapi untuk tanaman
pangan seperti padi, jagung, kedelai, dan lain-lain, pupuk alam ini tidak
cocok, karena daya larutnya yang sangat kecil di dalam air sehingga sulit
diserap oleh akar tanaman pangan tersebut. Untuk itu sebagai pupuk
tanaman pangan, fosfat perlu diolah menjadi pupuk buatan. Pupuk
superfosfat terdiri dari : Single Super Phosphate (SSP), Triple Super
Phosphate (TSP), Monoammonium Phosphate (MAP), Diammonium
Phosphate (DAP), Nitro Phosphate (NP), Ammonium Nitro Phosphate
(ANP). Superfosfat merupakan campuran antara monokalsium fosfat dan
kalsium sulfat. Salah satu bentuk pupuk buatan adalah Super Fosfat, yaitu
hasil reaksi antara tepung fosfat alam berkadar 30% P2O5 dengan asam
sulfat pekat. Di Indonesia pupuk phosphat di produksi oleh PT.Petrokimia
Gresik dalam bentuk Triple Super Phosphate (TSP) dan Single Super
Phosphate dengan kadar phospat 36% (SP-36).
a.Bahan baku :
‣ Batuan fosfat
‣ Asam sulfat
‣ Asam fosfat
44 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a