Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
B ab 5
I n d u s t r i G u l a
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan
komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam
bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa
menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana,
seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis
asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel.
Gula sebagai sukrosa diperoleh dari nira tebu, bit gula, atau aren. Meskipun
demikian, terdapat sumber-sumber gula minor lainnya, seperti kelapa.
Sumber-sumber pemanis lain, seperti umbi dahlia, anggir, atau jagung, juga
menghasilkan semacam gula/pemanis namun bukan tersusun dari sukrosa.
Proses untuk menghasilkan gula mencakup tahap ekstrasi (pemerasan)
diikuti dengan pemurnian melalui distilasi (penyulingan).
Negara-negara penghasil gula terbesar adalah negara-negara dengan iklim
hangat seperti Australia, Brasil, dan Thailand. Hindia-Belanda (sekarang
Indonesia) pernah menjadi produsen gula utama dunia pada tahun 1930-
an, namun kemudian tersaingi oleh industri gula baru yang lebih efisien.
Pada tahun 2001/2002 gula yang diproduksi di negara berkembang dua
kali lipat lebih banyak dibandingkan gula yang diproduksi negara maju.
Penghasil gula terbesar adalah Amerika Latin, negara-negara Karibia, dan
negara-negara Asia Timur.
Lain halnya dengan bit, gula bit diproduksi di tempat dengan iklim yang
lebih sejuk, Eropa Barat Laut dan Timur, Jepang utara, dan beberapa
daerah di Amerika Serikat, musim penumbuhan bit berakhir pada
pemanenannya di bulan September. Pemanenan dan pemrosesan berlanjut
sampai Maret di beberapa kasus. Lamanya pemanen dan pemrosesan
dipengaruhi dari ketersediaan tumbuhan, dan cuaca. Bit yang telah dipanen
dapat disimpan untuk di proses lebih lanjut, namum bit yang membeku
tidak bisa lagi diproses.
51 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a