You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Dua tanaman gula yang paling penting adalah tebu (Saccharum spp.) dan
bit (Beta vulgaris), dengan kadar gula bisa mencapai 12% - 20% dari berat
kering tanaman. Tebu (Saccharum) merupakan genus yang terdiri dari 6-
37 spesies (tergantung dari pengertian taksonominya) dari rerumputan
tinggi (famili Poaceae), berasal dari kawasan bersuhu hangat hingga tropis
di Dunia Tua (sebagian Eropa, Asia dan Afrika) dan Pasifik. Tanaman ini
memiliki batang berserat yang kuat dan beruas dengan ketinggian 2-6 m
dan mengandung cairan yang kaya dengan gula. Seluruh spesies saling
berkawinan, dan varietas komersial yang paling banyak ditemui adalah
jenis hibrida kompleks terutama dari varietas Saccharum officinarum, S.
spontaneum, S. barberi dan S. sinense.
Tabel 5.1 Nilai kemanisan relatip dari beberapa jenis gula
Bahan
Rumus Kimia
Nilai Kemanisan
(Sukrosa = 100)
Sukrosa C 12H 22O 11 100
Glukosa C 6H 12O 6 74,5
Fruktosa C 6H 12O 6 173
Galaktosa C 6H 12O 6 32,1
Rhamnosa C 6H 12O 6 32,5
Laktosa C 12H 22O 11 16
Maltosa C 12H 22O 11 60
Xylosa C 5H 10O 5 40
Gula inversi Fruktosa + Glukosa 127 - 130
Tabel 5.2 Nilai kemanisan relatip dari beberpa jenis pemanis
Bahan Pemanis
Nilai Kemanisan
(Sukrosa = 1)
Sulphamate 15
Sucaryl 15 - 31
Saccharin 200
Steviosida 300
Alanin 714
Perillartine 2000
Aspartame 100 - 200
Miraculine 300
Perillartine 4000 4000
Selain gula natural yang berasal dari tumbuhan yang mengandung gula,
terdapat gula sintetis, yaitu gula yang bahan baku bukan dari tanaman.
Gula sintesis umumnya disebut pemanis (sweetener). Gula jenis ini,
53 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a