Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
c. Penguapan (Stasiun Penguapan)
Setelah mengalami proses pemurnian nira, proses evaporasi dilakukan
untuk mengentalkan jus menjadi sirup dengan cara menguapkan air
menggunakan uap panas (steam). Terkadang sirup dibersihkan lagi tetapi
lebih sering langsung menuju ke tahap pembuatan kristal tanpa adanya
pembersihan lagi. Jus yang sudah jernih mungkin hanya mengandung 15%
gula tetapi cairan (liquor) gula jenuh (yaitu cairan yang diperlukan dalam
proses kristalisasi) memiliki kandungan gula hingga 80%. Evaporasi dalam
‘evaporator majemuk' (multiple effect evaporator) yang dipanaskan
dengan steam merupakan cara yang terbaik untuk bisa mendapatkan
kondisi mendekati kejenuhan (saturasi).
d. Kristalisasi (Stasiun Masakan)
Pada tahap akhir pengolahan, sirup ditempatkan ke dalam wadah yang
sangat besar untuk dididihkan. Di dalam wadah ini air diuapkan sehingga
kondisi untuk pertumbuhan kristal gula tercapai. Pembentukan kristal
diawali dengan mencampurkan sejumlah kristal ke dalam sirup. Sekali
kristal terbentuk, kristal campur yang dihasilkan dan larutan induk
(mother liquor) diputar di dalam alat sentrifugasi untuk memisahkan
keduanya, bisa diumpamakan seperti pada proses mencuci dengan
menggunakan pengering berputar. Larutan induk hasil pemisahan dengan
sentrifugasi masih mengandung sejumlah gula sehingga biasanya
kristalisasi diulang beberapa kali. Sayangnya, materi-materi non gula yang
ada di dalamnya dapat menghambat kristalisasi. Hal ini terutama terjadi
karena keberadaan gula-gula lain seperti glukosa dan fruktosa yang
merupakan hasil pecahan sukrosa. Olah karena itu, tahapan-tahapan
berikutnya menjadi semakin sulit, sampai kemudian sampai pada suatu
tahap di mana kristalisasi tidak mungkin lagi dilanjutkan.
e. Pemisahan (Stasiun Puteran)
Pada tahap pemisahan bertujuan untuk memisahkan atau mengambil
kristal – kristal dari larutan masakan dan dari stroop. Pemisahannya
dipisahkan dalam LGF (Low Grade Fugal) dan HGF (High Grade Fugal)
f. Pengeringan & penyaringan
Kristal-kristal tersebut kemudian dikeringkan dengan udara panas di
rotary dryer. Gula yang sudah kering bisa diayak melalui ayakan (AY)
untuk mendapatkan hasil untuk bermacam-macam ukuran. Gula yang
dihasilkan ini putih, berupa kristal, sedikit mengandung kotoran. Jenis gula
hasil proses sulfitasi disebut gula Superior High Sugar (SHS ). Dalam hal ini
58 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a