Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
system untuk menurunkan temperatur gas panas sampai sekitar 150
derajat Celcius, agar EP dapat bekerja dengan efektif/baik. Sedangkan pada
kondisi normal (saat raw mill beroperasi) suhu gas yang keluar dari
preheater dan clinker cooler 330C dan 397C akan mengalami penurunan
menjadi 90 derajat Celcius, sehingga dapat langsung dialirkan ke EP. Reject
dari raw mill dikembalikan ke system lewat belt conveyor dan bucket
elevator, kemudian bersama-sama dengan umpan baru masuk kedalam
Raw Mill.
c. Clinker Burning dan Coal Mill
Unit pembakaran merupakan unit yang sangat vital sehingga perlu
penanganan serius, karena kualitas semen yang dihasilkan sangat
ditentukan oleh keberhasilan unit ini.
Unit pembakaran mempunyai beberapa sub bagian, yaitu ;
Blending Silo dan Kiln Feeding System
Suspension Preheater
Rotary Kiln
Clinker Cooler
Clinker silo
Produk dari Raw Mill yang disebut tepung baku (raw meal) di transport
menuju blending silo (homogenizing silo). Type Blending Silo yang
digunakan adalah continous blending silo, yang berfungsi sebagai mixing
chamber dan juga sebagai storage silo. Blending silo ini beroperasi secara
continous flow. Prinsip dari proses pencampuran material berdasarkan atas
pembentukan layer secara horizontal, pada saat pengisian silo. Kemudian
terjadi pencampuran (blending) pada saat material dikeluarkan dari silo
secara vertikal. Proses blending akan berjalan dengan baik, bila terbentuk
banyak layer dari material yang berbeda komposisi. Layer terbentuk
dengan cara pengisian material ke dalam kedua silo lewat air slide feed
system secara bergantian. Pengaturan bergantian tersebut dilakukan
dengan timer dan diatur lewat distribution cone dan kemudian dilewatkan
melalui air slide menuju silo I dan silo II. Untuk memperoleh hasil
pencampuran yang baik, ketebalan layer diatur agar tidak lebih dari 1
meter dan isi silo harus dijaga agar minimal berisi setengah dari kapasitas
silo, isi silo yang kurang dari setengah akan mengakibatkan proses
pencampuran material menjadi kurang efektif.
Pengeluaran material dari dalam silo pada umumnya dilakukan secara
bersamaan, melalui 2 (dua) dari 10 (sepuluh) flow gate yang ada pada
setiap silo atau 4 (empat) flow gate untuk kedua silo. Siklus kerja sepasang
flow gate pada saat membuka dan menutup diatur sesuai dengan interval
75 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a