08.05.2023 Views

BukuIndustriKimiaIndonesia-forshare

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

mm menjadi crushed gypsum berdiameter 0 – 2,5 mm. Kemudian crushed

gypsum dibawa dengan belt conveyor, bucket elevator dan belt conveyor

lainnya gypsum bin.

Clinker dan gypsum keluar dari masing-masing bin ditimbang dahulu oleh

weight feeder, kemudian ditansfer ke belt conveyor. Selanjutnya kedua

material tersebut ditransfer ke bucket elevator, kemudian belt conveyor

dan dimasukkan ke dalam surge bin. Dari surge bin clinker/gypsum mix

dikeluarkan dan diumpankan ke hidraulic roller crusher, yang berfungsi

sebagai pre-crushing, lewat gate, sebelum digiling di dalam ball mill,

sebagai finish mill. Sebagian material yang telah di-crushed disirkulasi

kembali ke hydraulic roller crusher menggunakan belt conveyor dan

kembali ke surge bin, untuk menjaga head dari material diatas hydraulic

roller crusher. Dan sebagian lain dari crushed material masuk kedalam

finish mill. Produk dari pre-crushing, berukuran 0 – 90 micron ini, dalam

finish mill akan digiling dan mengalami size reduction.

Produk dari finish mill dipisahkan dengan separator, disini produk

dipisahkan menjadi 2 bagian, yaitu produk yang mempunyai kehalusan 325

Mesh, dibawa oleh aliran udara masuk cyclone dan dust collector. Produk

dari cyclone bercampur dengan yang dari dust collector dibawa dengan air

slide bucket elevator, untuk dimasukkan dan disimpan di dalam cement silo.

Suhu produk semen yang keluar ball mill dikendalikan dengan water

spraying system, dfimana air disemprotkan dengan udara tekan

(compressed air) di dalam penggiling (mill). Alat ini menjaga agar

temperatur semen yang keluar mill konstan, yaitu 107C. Pendinginan

lanjut dilakukan selama pemisahan di dalam separator, sehingga suhu

akhir semen menjadi 96C.

Bagian dasar Cement silo dilengkapi dengan aeration system untuk

pengeluaran semen dan mencegah agar semen tidak menggumpal. Selain

pengeluaran semen untuk cement packer, cement silo dilengkapi juga

dengan bulk cement loader untuk pengeluaran semen curah (bulk cement).

e. Cement Packing

Unit pengantongan semen (cement packinging) terdiri dari : Plant Site

Packer dan Harbour Packer. Semen dikeluarkan dari cement silo

menggunakan aeration system dan air slide, selanjutnya ditransport

menggunakan serangkaian bucket elevator dan air slide untuk dimasukkan

ke dalam cement bin. Sebelum masuk ke dalan cement bin, semen diayak

81 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!