You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
C7H16 = heptana
C60 H122 = heksakontana
C8H18 = oktana C61 H124 = doheksakontana
c . Senyawa Golongan Olefin
Olefin merupakan senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai rangkap atau
disebut juga senyawa alkena (CnH2n). Kereaktifan senyawa golongan ini
bergantung pada ikatan rangkap yang dimilikinya. Oleofin terdiri atas
hidrokarbon tidak jenuh serta jarang terdapat pada minyak mentah karena
berasal dari dekomposisi hidrokarbon tipe lain. Hidrokarbon seri ini dapat
beraksi langsung klor, brom, asam khlorida, dan asam sulfat tanpa
menggantikan hidrogen. Olefin pada konsentrasi tinggi dapat diperoleh
pada produk Thermal dan Catalytic Cracking Unit. Hidrokarbon tak jenuh
ini larut dalam asam sulfat. Oleofin dengan titik didih rendah tidak
ditemukan dalam minyak mentah. Contoh rumus molekul dari senyawa
hidrokarbon olefin dapat adalah :
C2H4 = etilena
C3H6 = propilena
C4H8 = butilena
d. Senyawa Golongan Naften
Naften adalah senyawa hidrokarbon siklis yang lebih kompleks
dibandingkan parafin. Senyawa hidrokarbon ini mempunyai rumus
empirik CnH2n. Ikatan karbon dalam naften adalah ikatan tunggal seperti
parafin sehingga naften merupakan senyawa hidrokarbon jenuh. Senyawa
naften merupakan senyawa dengan jumlah kedua terbanyak setelah
parafin pada minyak bumi mentah. Sebelumnya, naften disebut sebagai
metilen namun sekarang dikenal dengan sebutan sikloalkana. Naften
hampir dijumpai dalam semua minyak mentah. Naften tidak larut dalam
asam sulfat. Contoh senyawa naften adalah sikloheksana, siklopentana, dan
siklooktana. Pada Catalytic Reforming Unit, senyawa naften akan
kehilangan atom hidrogennya dan terkonversi menjadi senyawa aromatik.
Contoh rumus molekul dari senyawa hidrokarbon naften adalah :
C3H6
C4H8
C5H10
C6H12
= siklo propana
= siklo butana
= siklo pentana
= siklo heksana
H H
H C H
H C C H
H
H
C
H
C
H
C
H
H
89 | I n d u s t r i K i m i a I n d o n e s i a