Edisi Juli 2012 - Kodam IV/Diponegoro
Edisi Juli 2012 - Kodam IV/Diponegoro
Edisi Juli 2012 - Kodam IV/Diponegoro
Transform your PDFs into Flipbooks and boost your revenue!
Leverage SEO-optimized Flipbooks, powerful backlinks, and multimedia content to professionally showcase your products and significantly increase your reach.
Cover :<br />
Devile Pasukan pada<br />
Apel Bersama Sertijab<br />
Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Foto : Suroso<br />
Redaksi .............................. 3<br />
Fokus ................................. 4<br />
GD Utama ........................... 6<br />
Binter ................................. 14<br />
Lapter ................................ 18<br />
Opini ................................. 20<br />
Opslat ................................ 22<br />
Binsat ................................ 24<br />
Lensa Peristiwa .................... 27<br />
Hukum .............................. 31<br />
Ruang Persit ........................ 32<br />
Profil .................................. 36<br />
Ragam ................................ 38<br />
Ruang Keluarga ................... 40<br />
Bintal................................. 42<br />
Ruang Wanita ...................... 44<br />
Selingan............................. 45<br />
Warta ................................. 46<br />
Yang Perlu Diketahui ............ 53<br />
TTS ................................... 54<br />
GD UTAMA :<br />
Selamat Jalan Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof<br />
Tetaplah Menjadi Prajurit Sejati<br />
OPSLAT :<br />
Prajurit TNI Sejati Selalu Dicintai Rakyat<br />
Dari Redaksi<br />
Pembaca GD yang terhormat<br />
Sebuah pepatah mengatakan “lebih mudah untuk melawan<br />
ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan dengan melawan<br />
kesombongan diri sendiri”.<br />
Bagi umat Islam, memasuki bulan Ramadhan, pembersihan<br />
diri, mensucikan diri menjadi prasyarat pelaksanaan ibadah puasa.<br />
cara mensucikan diri, sama halnya dengan menahan hawa nafsu<br />
dari perbuatan yang tidak terpuji.<br />
Pembaca yang berbahagia,<br />
Dalam edisi No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>, Majalah Gema<br />
<strong>Diponegoro</strong> kembali hadir dengan berbagai rangkaian kegiatan.<br />
Pada Rubrik Laporan Utama, disampaikan rangkaian kegiatan serah<br />
terima Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dari Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof<br />
kepada Mayjen TNI Hardiono Saroso, mulai dari lapkorps<br />
dihadapan Kasad, apel bersama, acara tradisi, pelepasan Mayjen<br />
TNI Ir Mulhim Asyrof sampai acara lepas sambut.<br />
Selanjutnya pada Rubrik Fokus dapat disimak amanat<br />
Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, SE pada amanat<br />
17-an yang mengajak segenap prajurit dan PNS TNI untuk dapat<br />
berkonsentrasi dan berinovasi dalam berbagai upaya membangun<br />
kesiapsiagaan menghadapi ancaman non militer sebagai dampak<br />
negatif dari kecenderungan perkembangan yang sulit.<br />
Kemudian, kegiatan <strong>Kodam</strong> dan Satuan jajaran Korem,<br />
Kodim, Koramil tersebar dalam berbagai rubrik, mulai dari Binsat,<br />
Binter, Bintrakor, Ragam, Opslat, Warta, Sosok. Hadir pula lembar<br />
Penpas untuk dijadikan pedoman sikap bagi Prajurit dan PNS<br />
jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> serta TTS untuk penghibur hati.<br />
Tidak lupa Redaksi mengucapkan terima kasih kepada Satuan<br />
yang telah aktif mengirimkan artikel kegiatan semoga menjadi<br />
penyambung informasi bagi anggota di jajaran <strong>Kodam</strong> lainnya.<br />
Terima kasih pula kepada semua pihak yang telah memberikan<br />
dukungan finansial demi kesinambungan majalah GD.<br />
(Redaksi)<br />
PROFIL :<br />
Sampaikan apapun Permasalahan Satuan<br />
Pelindung / Penasehat : Pangdam <strong>IV</strong>/Dip, Kasdam <strong>IV</strong>/Dip<br />
Prasaran : Irdam <strong>IV</strong>/Dip, Asrendam <strong>IV</strong>/Dip, Asterkasdam <strong>IV</strong>/Dip, Asintelkasdam <strong>IV</strong>/Dip, Asperskasdam <strong>IV</strong>/Dip, Asopskasdam <strong>IV</strong>/Dip, Aslogkasdam <strong>IV</strong>/Dip<br />
Pimp. Red / Penanggung Jawab : Kapendam <strong>IV</strong>/Dip Kolonel Inf Widodo Raharjo Wapimred : Waka Pendam <strong>IV</strong>/Dip. Letkol Arm Hery Purwanto. Redaktur Pelaksana : Mayor<br />
Inf Ir. Susanto, M. Si, Mayor Caj (K) Pudji Astuti, Mayor Inf Hariyanto, S.Sn., Mayor Inf. Achmad Rifai S.Ag. MSi Sekretaris : Dra. Mulyani Susilowati, M. Si Staf<br />
Redaksi : Kapten Inf Agus Supriyadi, Kapten Inf Mulyadi, , Kapten Caj (K) Santi Kristiyani, S.Pd, Kapten Inf Roni Chandra, S.Pd,Kapten Chk Suparmin, Kapten<br />
Ctp Eko Wibowo, S.Si. M.Sc., Lettu Chb Mujiono, Sri Rosana, SH, Sri Rahayu, S.Sos Redaktur Foto : Kapten Arh Maraden, A.W. Amd , Letda Inf M.Ardiansyah, Serda<br />
Bambang Cipto, Sigit Kristianto Bendahara : Dra. Sih Ratnawati Tata Usaha : Djumiati, Sri Robiyati, Suratno Design : Yosep, Hariyanto, Cucut, Roso Distribusi :<br />
Kapten Inf Suparno, Serka Adi Sarbani, Rison Binartoko Advertising: D. Mulyono, Usman. Kontributor : Penrem 071/WK, Penrem 072/Pmk, Penrem 073/Mkt, Penrem 074/Wrt,<br />
Kontributor berita Kendal dan Pantura, Aryo Widiyanto, A.Md.<br />
Alamat Redaksi : Pendam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang Telp. (024) 7479609 (hunting) Fax. (024) 7479609<br />
e-mail : gema_diponegoro@yahoo.co.id, pen_4_dip@yahoo.co.id, pendam4@tniad.mil.id<br />
Percetakan : CV. Jaya Sakti Mandiri (Isi di luar tanggung jawab percetakan)<br />
Redaksi menerima tulisan baik berupa : artikel, laporan, berita atau foto, kartun dan karikatur terutama yang berkaitan dengan<br />
kemanunggalan TNI dan rakyat, redaksi berhak untuk menyunting naskah dan bagi karya yang tidak dimuat akan dikembalikan jika<br />
disertai perangko pengembalian. Kiriman naskah paling lambat tanggal 10 setiap edisinya.
FOKUS<br />
Sudah Waktunya TNI Berkonsentrasi dan<br />
Berinovasi Untuk Kesiapsiagaan<br />
Memperhatikan kecenderungan perkembangan<br />
situasi dunia yang saat ini sedang mengalami situasi<br />
yang kurang kondusif, baik dari aspek ekonomi<br />
maupun keamanan, sehingga tahun <strong>2012</strong> akan<br />
menjadi tahun yang sulit dimana faktor<br />
ketidakjelasan ekonomi dunia akan semakin tinggi,<br />
maka TNI sebagai alat dan komponen utama<br />
pertahanan negara, sudah seharusnya<br />
berkonsentrasi dan berinovasi dalam berbagai<br />
upaya membangun kesiapsiagaan guna menghadapi<br />
ancaman non-militer sebagai dampak negatif dari<br />
kecenderungan perkembangan situasi yang sulit.<br />
Demikian disampaikan Panglima<br />
TNI Laksamana TNI Agus Suhartono<br />
SE., dalam amanat tertulis yang<br />
dibacakan Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> Brigjen<br />
TNI Agus Kriswanto pada upacara<br />
bendera 17- an bulan <strong>Juli</strong> di lapangan<br />
Parade <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> Semarang<br />
(17/7). Upacara diikuti segenap Prajurit<br />
dan Pegawai Negeri Sipil jajaran <strong>Kodam</strong><br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />
Lebih lanjut dikatakan bahwa<br />
meskipun tahun <strong>2012</strong> Indonesia memiliki<br />
kondisi yang baik dengan pertumbuhan<br />
ekonomi hingga 6,7 persen, namun<br />
keadaan itu belum cukup mendorong<br />
percepatan pembangunan, yang berarti<br />
juga belum cukup mendorong percepatan<br />
pembangunan di sektor pertahanan<br />
negara. Untuk itu Panglima TNI berharap<br />
agar TNI mampu membaca situasi berikut<br />
segala kecenderungan perkembangannya,<br />
sehingga TNI dapat meningkatkan<br />
pemikiran prediktif, dan langkah<br />
antisipatif dalam menetapkan serta<br />
memelihara skala prioritas pembangunan<br />
kekuatan TNI dihadapkan kepada<br />
pengaruh kondisi ekonomi dan keuangan<br />
negara.<br />
Lebih lanjut dikatakan, di sisi lain<br />
tuntutan transparansi dan akuntabilitas<br />
dalam pengelolaan keuangan negara di<br />
era reformasi, mendorong kita untuk<br />
bekerja lebih cermat dan hati-hati sesuai<br />
agenda reformasi birokrasi TNI yang<br />
menjadi komitmen bersama, guna<br />
mendukung terciptanya good governance<br />
dan clean government yang menjadi<br />
policy pemerintah.<br />
Atas dasar pemikiran tersebut,<br />
sebagaimana hasil “Rapim TNI” tahun<br />
<strong>2012</strong> yang lalu, pimpinan TNI telah<br />
menetapkan kebijakan “Optimalisasi<br />
Peran TNI”, dalam kehidupan<br />
berbangsa dan bernegara.<br />
“Optimalisasi” peran TNI<br />
merupakan wujud partisipasi aktif dan<br />
kontribusi nyata TNI dalam proses<br />
pembangunan nasional pada khususnya,<br />
serta kehidupan berbangsa dan bernegara<br />
pada umumnya, yang saat ini sedang<br />
didera berbagai tantangan dan cobaan.<br />
Panglima TNI menegaskan, bahwa<br />
optimalisasi peran TNI sama sekali bukan<br />
bentuk “ekspansi” TNI seperti di masa<br />
lalu, untuk “mencampuri” atau<br />
“mengambil alih” peran dan tugas pokok<br />
institusi lain.<br />
Optimalisasi peran TNI, sematamata<br />
merupakan panggilan moral dan<br />
fungsional TNI, dalam rangka<br />
menunaikan “tugas kemitraan” atau<br />
“tugas perbantuan TNI” kepada institusi<br />
atau lembaga lain sepanjang diperlukan,<br />
sesuai dengan kemampuan dan batas<br />
kemampuan TNI, seperti sekarang yang<br />
kita lakukan dalam bentuk TMMD dan<br />
Manunggal KB-Kesehatan yang<br />
berlangsung cukup efektif.<br />
Penekanan<br />
Beberapa penekanan untuk dipedomani<br />
dan dilaksanakan seluruh prajurit dan<br />
PNS:<br />
Pertama, tingkatkan terus<br />
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan<br />
Yang Maha Esa, sebagai landasan moral<br />
dan etika dalam melaksanakan tugas<br />
pengabdian kepada bangsa dan negara.<br />
Jaga toleransi antar umat beragama agar<br />
tercipta kerukunan dan sikap saling<br />
menghormati, guna memantapkan<br />
persatuan dan kesatuan di atas landasan<br />
Bhinneka Tunggal Ika.<br />
Kedua, tingkatkan profesionalitas<br />
keprajuritan dengan cara peningkatan<br />
kapasitas, kapabilitas dan keterampilan<br />
keprajuritan. Perhatikan faktor keamanan<br />
guna menghindari terjadinya kerugian<br />
dan kecelakaan yang tidak perlu dalam<br />
pelaksanaan tugas, melalui tahapan<br />
perencanaan yang matang dan<br />
komprehensif serta pengawasan ketat<br />
dalam pelaksanaannya.<br />
Ketiga, pegang teguh dan amalkan<br />
komitmen “Netralitas TNI” dalam politik<br />
praktis. Pelajari, pedomani dan amalkan<br />
instruksi Panglima TNI tahun 2008<br />
tentang pedoman netralitas TNI dalam<br />
pemilu dan pilkada.<br />
Keempat, jaga dan tingkatkan<br />
soliditas dan solidaritas prajurit, baik<br />
internal maupun antar angkatan, sebagai<br />
fondasi terwujudnya persatuan di tingkat<br />
nasional, terutama dalam menyikapi<br />
perbedaan.<br />
Kelima, tingkatkan “optimalisasi<br />
peran TNI” di bidang “OMSP”, agar<br />
pembangunan nasional di daerah dapat<br />
lebih dipacu, lebih berhasil dan berdaya<br />
guna dalam rangka mewujudkan<br />
kesejahteraan masyarakat dan ketahanan<br />
nasional.<br />
(Haryanto, Jum/GD)<br />
Bersama Membangun Bangsa<br />
Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
4 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 5
gd Utama<br />
Hadir pada kesempatan tersebut,<br />
Wakasad, Letjen TNI Budiman,<br />
Pangkostrad, Letjen TNI Muhammad<br />
Munir, Dankodiklat, Letjen TNI Gatot<br />
Nurmantyo, para Pangdam,<br />
Kabalakpus, Pengurus Pusat dan<br />
Daerah Persit Kartika Chandra Kirana.<br />
Kasad dalam sambutannya<br />
menyampaikan ucapan terima kasih<br />
kepada para pejabat lama beserta istri<br />
sebagai pendamping atas pelaksanaan<br />
tugas yang telah berjalan dengan baik.<br />
Kemudian kepada pejabat baru<br />
disampaikan ucapan selamat atas<br />
jabatan barunya, tugas sudah menanti,<br />
pertahanankan yang sudah dicapai para<br />
pendahulu dan selanjutnya untuk<br />
dikembangkan.<br />
Kepada mantan Irjenad (Mayjen<br />
TNI Geerhan Lantara), Kasad<br />
menyampaikan terima kasih karena<br />
telah melaksanakan tugas dengan baik.<br />
Menurut Kasad, banyak hal yang telah<br />
dilaksanakan dalam menata organisasi.<br />
Irjenad akan menempati posisi baru<br />
sebagai Irjen Panglima TNI. “Itu<br />
jabatan promosi bintang tiga, oleh<br />
karena itu, saya berpesan disana tetap<br />
menjadi wakil AD, berfikirlah untuk<br />
kemajuan Angkatan Darat”, lanjutnya.<br />
Selanjutnya kepada mantan<br />
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI<br />
Adi Mulyono, disampaikan ucapan<br />
terima kasih karena pelaksanaan pemilu<br />
khususnya Pilkada yang berjalan<br />
lancar. Tidak perlu siapa yang menang,<br />
yang penting semua dalam lingkungan<br />
NKRI. Ditambahkan Kasad, dalam<br />
Sertijab 5 Pati TNI AD<br />
Terima Kasih,<br />
Lanjutkan yang Sudah<br />
Baik dan Kembangkan<br />
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Pramono Edhie<br />
Wibowo menerima laporan korps lima jabatan Pati di Aula<br />
Serbaguna Mabesad (9/7). Kelima jabatan itu, Irjenad, Pangdam<br />
Iskandar Muda, Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dan Pangdam IX/<br />
Udayana serta jabatan Asisten Operasi Kasad.<br />
kepemimpinan Mayjen TNI Adi<br />
Mulyono cukup banyak senjata yang<br />
dikumpulkan aparat teritorial tanpa<br />
kekerasan.<br />
Begitu pula bagi mantan Pangdam<br />
IX/Udayana, berbagai kegiatan yang<br />
bertaraf internasional telah berjalan<br />
secara lancar dan terpuji, yang memuji<br />
bukan kita tetapi orang dari negara lain.<br />
Kasad juga minta kemampuan ini dapat<br />
ditularkan kepada penggantinya. “Yang<br />
membanggakan, Pak Leonard ini<br />
diminta untuk membantu Ka BIN,<br />
rencana akan diarahkan ke jabatan Ir,<br />
tetapi karena ada permintaan untuk<br />
mendukung kepentingan yang lebih<br />
besar. Para Perwira jadilah orang yang<br />
diminta orang lain, dengan demikian<br />
menggambarkan bahwa kualitas kerja<br />
itu menjadi penilaian,” papar Kasad.<br />
Kepada mantan Pangdam <strong>IV</strong>/Dip,<br />
juga disampaikan terima kasih karena<br />
dibawah kepemimpinan Pak Mulhim<br />
(Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof),<br />
perkembangan situasi Jawa Tengah<br />
sangat kondusif. “Ini juga beliau<br />
langsung diminta, masa memasuki<br />
pensiun belum datang tetapi sudah<br />
diminta untuk jabatan lain, saya<br />
berikan tetapi saya tawarkan karena ini<br />
berhubungan hal yang cocok atau<br />
tidak”, kata Kasad.<br />
Jenderal TNI Pramono Edhie<br />
Wibowo juga bersyukur ada orangorang<br />
seperti ini, rupanya Angkatan<br />
Darat sekarang banyak diminta. Oleh<br />
karena itu, Kasad berpesan kepada para<br />
yuniornya untuk berkaca, melihat<br />
kepada para seniornya, manakala<br />
berbuat terbaik tanpa ada keinginan<br />
pribadi semua terjawab (banyak<br />
ditawari jabatan).<br />
Pejabat Baru<br />
Kasad, Jenderal TNI Pramono<br />
Edhie Wibowo berpesan kepada Pejabat<br />
baru, Pangdam IM, Mayjen TNI Zahari<br />
Siregar untuk melanjutkan yang sudah<br />
baik.<br />
Kemudian, Pangdam IX/Udayana<br />
Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya,<br />
demikian juga. “Ini baru sekali ada<br />
orang Bali menjadi Pangdam di Bali.<br />
Memang sengaja saya taruh, biar tidak<br />
ada kesan orang Bali tidak boleh jadi<br />
Pangdam. Sekian lama, banyak orang<br />
Bali yang sudah menjadi bintang dua<br />
tapi tidak jadi Pangdam, artinya tidak<br />
bersifat kedaerahan. “Ada tugas<br />
khusus buat Pak Wisnu, pulang<br />
kampung, balik kampung, perbatasan<br />
menjadi perhatian. “Kawan kita sudah<br />
menjadi saudara kita,bahkan dalam<br />
pertemuan pribadi dengan kita mereka<br />
mengatakan lebih dekat dengan<br />
Indonesia dari pada dengan Australia<br />
yang memerdekakannya. Hubungan<br />
yang sudah ada ini harus dibina”,<br />
pintanya.<br />
Selanjutnya Pangdam <strong>IV</strong>/Dip,<br />
Mayjen TNI Hardiono Saroso, diminta<br />
melanjutkan yang sudah baik,<br />
komunikasi dengan Pemda, Polda.<br />
<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> meliputi 2<br />
Kapolda dan 5 gubernur, Gubernur<br />
Jawa Tengah, Gubernur DIY, Gubernur<br />
Akmil, Gubernur Akpol dan Gubernur<br />
AAU. Komunikasi harus dikembangkan<br />
dengan semua komponen masyarakat<br />
atau rakyat (komsos).<br />
Kepada Asops Kasad, Mayjen TNI<br />
Dedi Kusnadi Thamim disampaikan<br />
“Selamat bekerja”. Ada pekerjaan besar<br />
di depan yang harus dilakukan seperti<br />
latihan, tidak ada kesempatan untuk<br />
bersantai-santai karena ini semua untuk<br />
kepentingan AD. Saya ucapkan terima<br />
kasih, lanjutkan yang sudah baik dan<br />
kembangkan. (AR,Ssi/GD)<br />
Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
6 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 7
gd Utama<br />
Pangdam Hardiyono Saroso :<br />
Melaksanakan Tugas dan Tanggungjawab Dengan<br />
Sebenar-benarnya dan Sejujur-jujurnya<br />
Hal tersebut disampaikan dalam<br />
Apel bersama prajurit dan PNS <strong>Kodam</strong><br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> sebagai rangkaian serah<br />
terima jabatan Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>,<br />
dari Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof kepada<br />
Mayjen TNI Hardiono Saroso, yang<br />
berlangsung di lapangan Makodam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> (23/7). Apel Bersama dihadiri<br />
Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Brigjen TNI Agus<br />
Kriswanto, Irdam, para Danrem jajaran<br />
<strong>Kodam</strong>, Pa Liason AU dan AL, Staf Ahli<br />
dan Staf Khusus, Danrindam, Kabalak,<br />
Komandan Satuan jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> dan anggota.<br />
Untuk itulah, mantan Asisten Operasi<br />
Kasad ini mengajak kepada seluruh warga<br />
<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> untuk bersamasama<br />
melanjutkan semangat dan tekad<br />
yang telah ditanamkan oleh bapak<br />
Mayjen Ir Mulhim Asyrof dalam<br />
meningkatkan soliditas, disiplin dan<br />
profesionalitas keprajuritan guna<br />
mendukung tugas pokok <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>.<br />
Lebih lanjut dikatakan, tantangan<br />
yang akan kita hadapi semakin<br />
kompleks, dengan dinamika perubahan<br />
yang cepat, namun semua itu bukan<br />
merupakan alasan untuk tidak<br />
meningkatkan kinerja akan tetapi justru<br />
memacu kita untuk semakin tekun, ulet<br />
dan pantang menyerah, dalam<br />
melaksanakan tugas sebagai Prajurit dan<br />
Pegawai Negeri Sipil <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>.<br />
Berkaitan dengan hal tersebut,<br />
mantan Danrem 071/Wijayakusuma ini<br />
minta kepada warga <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />
Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen TNI Hardiono<br />
Saroso mengatakan rasa syukur kehadirat Allah<br />
SWT karena Pimpinan TNI AD telah<br />
memberikan kepercayaan dan tanggung jawab<br />
memimpin <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>. “Sebagai<br />
prajurit, saya harus bertanggung jawab untuk<br />
melaksanakan tugas dan tanggung jawab<br />
sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dengan<br />
sebenar-benarnya dan sejujur-jujurnya’.<br />
<strong>Diponegoro</strong> agar menyingsingkan lengan<br />
baju dan bergandengan bersama- sama<br />
serta mempunyai semangat dan tekad<br />
membangun dan meningkatkan prestasi<br />
<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />
“Tanamkan selalu jati diri setiap<br />
prajurit dan PNS <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
sebagai landasan yang kuat dan kokoh<br />
dalam memelihara serta meningkatkan<br />
satuan <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> menjadi<br />
satuan yang profesional. Saya<br />
mengharapkan dukungan dari bapak dan<br />
ibu semua warga <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>”,<br />
pintanya.<br />
Atas nama pribadi dan seluruh<br />
warga <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Pangdam<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> menyampaikan ucapan<br />
terima kasih dan penghargaan yang<br />
setinggi-tingginya, kepada bapak Mayjen<br />
TNI Ir Mulhim Asyrof yang telah banyak<br />
berbuat untuk memajukan <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>. Kami semua berdo’a semoga<br />
Bapak sekeluarga senantiasa<br />
mendapatkan kesejahteraan dan<br />
keberhasilan dalam pengabdian<br />
selanjutnya. Kami juga masih<br />
mengharapkan saran dan masukan untuk<br />
kemajuan <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> di masa<br />
yang akan datang.<br />
“Dengan diiringi doa, kami melepas<br />
Bapak Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof<br />
dengan rasa bangga, kami berharap<br />
jalinan kebersamaan dan kerjasama<br />
senantiasa kita jaga dan kita tingkatkan<br />
di masa yang akan datang”, imbuhnya.<br />
(AR,Ssi/GD)<br />
Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof :<br />
Berikan Dukungan Kepada Pangdam<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Ucapan terima kasih disampaikan, Mayjen TNI<br />
Ir. Mulhim Asyrof atas kesempatan yang diberikan untuk<br />
berdiri didepan prajurit dan PNS <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
dengan didampingi Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen<br />
TNI Hardiono Saroso.” Ini, penghormatan yang sangat<br />
luar biasa”, ucapnya.<br />
Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof selanjutnya menyampaikan ada<br />
dua moment istimewa pada hari ini. Pertama, hari ini tanggal 23 <strong>Juli</strong><br />
<strong>2012</strong> merupakan hari yang sangat bersejarah, hari ulang tahun yang<br />
ke 58. “Secara administrasi, saya mulai hari ini sudah bisa dikatakan<br />
pensiun, namun secara administrasi negara, saya diijinkan pensiun<br />
mulai tanggal 28 <strong>Juli</strong> yang akan datang. Berarti mulai hari ini saya<br />
berstatus sebagai masyarakat pada umumnya dan itu sudah melekat<br />
pada diri saya”, urai beliau.<br />
Kemudian, yang kedua secara resmi saya akan dilepas oleh bapak<br />
Pangdam dan seluruh jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, walaupun pada<br />
tanggal 10 <strong>Juli</strong> yang lalu saya atas seijin bapak Panglima sudah<br />
berbicara dihadapan anggota untuk berpamitan, karena pada saat itu<br />
saya menyadari bapak Panglima sangat sibuk sekali dengan<br />
kunjungan (Presiden, Panglima TNI, Kasad) yang beruntun sehingga<br />
baru pada hari ini dapat terlaksana.<br />
Jabatan Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang diembannya selama<br />
11 bulan (9 <strong>Juli</strong> 2011 - 9 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>) dinilai Kasad pada sertijab<br />
yang lalu telah membuahkan hasil yang membanggakan. “Saya<br />
mengucapkan terimakasih kepada anggota sekalian yang telah<br />
membantu dan memberikan dukungan selama menjadi Pangdam,<br />
apa yang telah diberikan kepada saya hendaknya juga diberikan<br />
kepada pejabat baru, Mayjen TNI Hardiono Saroso, agar sesanti<br />
Sirnaning Yakso Katon Gapuraning Ratu, Dipo Pratomo Tumbal<br />
Negoro dapat terwujud.<br />
Diingatkan juga kepada segenap anggota, agar dapat<br />
melanjutkan hal-hal baik yang telah dicapai selama ini dan<br />
meninggalkan hal-hal yang buruk. <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> harus<br />
menjadi prajurit kebanggaan yang selalu dibutuhkan dan dicintai<br />
rakyatnya.<br />
Selanjutnya, jika selama memimpin <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
mungkin ada kesalahan atau kekilafan baik disengaja maupun<br />
tidak, Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof mohon maaf. Semua itu,<br />
sama sekali tidak ada unsur kepentingan pribadi tetapi sematamata<br />
kepentingan dinas. Mengakhiri sambutannya, beliau juga<br />
mohon doa restu kepada segenap anggota agar dapat<br />
melaksanakan tugas selanjutnya dengan baik.<br />
(AR,Ssi/GD)<br />
8 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 9
gd Utama<br />
Selamat Jalan Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof<br />
Tetaplah Menjadi Prajurit Sejati<br />
Acara tradisi Pelepasan Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen TNI<br />
Ir. Mulhim Asyrof berlangsung di Serambi kehormatan <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>. Acara dimulai dari pemberian ucapan selamat<br />
bertugas kepada Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dari Mayjen TNI<br />
Ir. Mulhim Asyrof, dilanjutkan ucapan selamat jalan dari Pangdam<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> kepada Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof.<br />
“Saya, Mayor Jenderal TNI Ir.<br />
Mulhim Asyrof, dengan hati yang tulus,<br />
saya merasa bangga memimpin Prajurit<br />
<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang mempunyai<br />
semangat yang tinggi dan pengabdian<br />
yang ikhlas kepada bangsa dan negara<br />
dengan ini saya serahkan tongkat<br />
kepemimpinan kepada Mayor Jenderal<br />
TNI Hardiono Saroso selanjutnya saya<br />
mohon diri dan saya ucapkan selamat<br />
bertugas”.<br />
“Saya Mayor Jenderal TNI Hardiono<br />
Saroso, menerima dan siap melanjutkan<br />
kepemimpinan yang telah dirintis oleh<br />
Mayor Jenderal TNI Ir. Mulhim Asyrof,<br />
pada hari ini Senin, tanggal 23 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>,<br />
Saya, Panglima Komando Militer Daerah<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, atas nama seluruh warga<br />
<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> secara resmi<br />
melepas Mayor Jenderal TNI Ir. Mulhim<br />
Asyrof beserta keluarga guna<br />
menyongsong tugas di tempat yang baru<br />
dengan ucapan selamat bertugas dan<br />
disampaikan penghargaan sebesarbesarnya<br />
atas dedikasi, prestasi serta<br />
pelaksanaan tugas selama ini.<br />
Selanjutnya tetaplah menjadi Prajurit<br />
Sejati. Selamat jalan semoga Tuhan<br />
selalu melindungi kita dan warga <strong>Kodam</strong><br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>”.<br />
Acara dirangkai dengan Penyerahan<br />
tongkat komando dari Mayjen TNI Ir.<br />
Mulhim Asyrof kepada Mayjen TNI<br />
Hardiono Saroso, kemudian<br />
Pengalungan tanda kebanggaan dan<br />
pengalungan bunga kepada Mayjen TNI<br />
Ir Mulhim Asyrof oleh Pangdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> dilanjutkan penyerahan<br />
bunga tangan dari Ibu Hardiono Saroso<br />
kepada Ibu Bhekty Mulhim Asyrof.<br />
Dari serambi kehormatan, Mayjen<br />
TNI Ir Mulhim Asyrof beserta Ibu Mulhim<br />
Asyrof didampingi Pangdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
beserta Ibu Hardiono Saroso dan pejabat<br />
<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> menuruni tangga<br />
kehormatan menuju pintu keluar<br />
Makodam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />
Sementara itu, segenap anggota<br />
<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, prajurit dan PNS<br />
telah berdiri di sepanjang jalan keluar.<br />
Tepuk tangan riuh dan nyanyian lagu<br />
selamat jalan, terus menggema di<br />
sepanjang jalan yang dilalui.<br />
Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof beserta<br />
Ibu Bekty Mulhim Asyrof nampak<br />
tersenyum membalas ucapan yang<br />
disampaikan mantan anggotanya.<br />
Perjalanan terhenti sejenak, tatkala<br />
petugas jaga memberikan laporan kepada<br />
Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />
Kemudian, rombongan terus<br />
berjalan menyusuri deretan anggota yang<br />
sudah menanti. Sampai akhirnya, tepat<br />
di ujung pintu keluar dilakukan acara<br />
tradisi penyerahan kenang-kenangan,<br />
berupa sebilah keris. Pada kesempatan<br />
tersebut Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen<br />
TNI Hardiono Saroso menyerahkan<br />
sebilah keris kepada Mayjen TNI Ir<br />
Mulhim Asyrof.<br />
Selamat jalan, Pak Mulhim, selamat<br />
bertugas di tempat baru, semoga<br />
kesehatan, keselamatan dan kesuksesan<br />
selalu menyertai bapak dan keluarga.<br />
(Ssi/GD)<br />
Dibesarkan di <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Bagi Mayjen TNI Hardiono Saroso,<br />
<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> merupakan<br />
Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
wilayah yang tidak asing. Sejak<br />
berpangkat Pamen senior, karir<br />
penugasannya di <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
sangat beragam dari Asops Kasdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> (2002), Danrindam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> (2005), Danrem 071/<br />
Wijayakusuma (2006), sempat keluar<br />
sebagai Paban I/Ren Sopsad (2007)<br />
kembali menjadi Wagub Akmil (2010),<br />
Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> (2010), kemudian<br />
Asops Kasad (2011) dan kembali lagi<br />
sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
terhitung Tmt 9 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>.<br />
Sebelumnya, selepas dari kawah<br />
candradimuka Akmil Magelang, tahun<br />
1981, pria kelahiran Malang 30 Agustus<br />
1956 ini bertugas dari jabatan Danton,<br />
Danki sampai Kasiops di Batalyon 142/<br />
Kasatriya Jaya Jambi (1981- 1991),<br />
kemudian Pama <strong>Kodam</strong> II/Sriwijaya<br />
(1991), Wadanyonif 143/Tri Wira Eka<br />
Yudha, Lampung (1992), Kasdim/0405,<br />
(1993), Danyonif/144/KJ,(1997), Dandim<br />
1632/Alliu, (1998), Kasrem 164/WD,<br />
(1999) dan Pabandya-3/Ops Spaban <strong>IV</strong>/<br />
Siapsat Sopsad (1999).<br />
Selanjutnya, beliau telah mengalami<br />
beberapa kali penugasan operasi, yaitu<br />
4 kali penugasan Ops Tim-Tim (1983,<br />
1985, 1988,1997) dan penugasan Ops<br />
Aceh (2005). Sementara itu, penugasan<br />
luar negeri mulai sebagai Senior Visit ke<br />
Singapura, Australia, Brazilia, (2008),<br />
Afrika Selatan dan Rumania (2009).<br />
Mengikuti Seminar di China dan India<br />
(2008) serta Kunker ke Korea Selatan<br />
tahun 2010.<br />
Bapak dari 2 putra ini, aktif<br />
berbahasa Inggris, Jawa maupun Sunda,<br />
dengan tanda jasa berupa SLK. VIII,<br />
XVI, XX<strong>IV</strong> Tahun, SL Seroja, SL Dwija<br />
Sistha dan SL Bintang KEP Nararya.<br />
Jl. Gotong Royong II, Petinggen, K arangw aru, Te galr ejo Yogyakar ta Telp. (0274) 563739 Faks. (0274) 519533<br />
Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
10 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 11<br />
(GD/Ssi)
gd Utama<br />
Acara lepas sambut Pangdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>, berlangsung meriah di Balai<br />
<strong>Diponegoro</strong> (23/7). Hadir pada acara<br />
tersebut Ny. Bibit Waluyo, Gubernur DIY<br />
(mewakilkan), Kapolda Jateng, Gubernur<br />
Akpol,Gubernur AAU, Gubernur Akmil,<br />
para pejabat <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dan<br />
undangan lainnya.<br />
Lepas Sambut<br />
Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof<br />
menyatakan rasa bangga dan bahagianya<br />
yang telah resmi dilepas dari jabatan<br />
Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang telah<br />
dijabatnya persis 11 bulan. “Hari yang<br />
membanggakan buat saya dan keluarga<br />
karena telah lulus ujian sebagai prajurit<br />
Angkatan Darat. Hari ini juga<br />
membahagiakan saya bertepatan dengan<br />
HUT ke -58 “, lanjutnya.<br />
Sebelas bulan itu waktu yang dapat<br />
dikatakan panjang atau singkat, tentunya<br />
selama bergaul ada hal –hal yang tidak<br />
berkenan saya mohon maaf yang sebesar-<br />
besarnya dan saya juga mengucapkan<br />
terima kasih atas segala kerjasama selama<br />
ini sehingga tugas yang dibebankan<br />
pimpinan TNI AD maupun Mabes TNI<br />
selaku Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dapat<br />
berjalan dengan baik tanpa hambatan<br />
apapun.<br />
Selanjutnya dalam memasuki masa<br />
purna tugas, saya mohon doa restu semoga<br />
dalam menghadapi purna tugas dapat<br />
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Tidak<br />
ada yang istimewa, semua pasti akan<br />
menjalani. Untuk itu kepada adik-adik yang<br />
masih muda, lanjutkan perjuangan dan<br />
siap purna tugas.<br />
Sementara itu, Pangdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
menyampaikan atas nama keluarga besar,<br />
kami mengucapkan terima kasih kepada<br />
Bapak Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof, atas<br />
bimbingan dan arahannya yang diberikan<br />
kepada warga <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
sehingga sesuai sasaran dan program yang<br />
ditetapkan.<br />
Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang lahir di<br />
Malang namun besar di Bandung, ini<br />
memperkenalkan diri. Menikah di Jambi<br />
waktu berpangkat Kapten, dan dikarunia<br />
dengan 3 putra. Anak pertama, perempuan<br />
lahir langsung meninggal, kedua, lulus<br />
Akmil dan ketiga lulus SMA, mau kuliah.<br />
Selanjutnya kami minta bantuan dan<br />
dukungan bapak-bapak, khusus kepada<br />
Bapak Mulhim “Happy Birthday Pak,<br />
Selamat Ulang Tahun”, mudah-mudahan<br />
selalu mendapat kesehatan, lindungan dari<br />
Tuhan Yang maha Esa dan sukses<br />
menempuh hidup selanjutnya.<br />
Pensiun Bukan Akhir Segalanya<br />
Gubernur DIY, Sri Sultan<br />
Hamengkuwono X dalam sambutan tertulis<br />
menyampaikan ucapan selamat kepada<br />
Mayjen TNI Hardiono Saroso atas<br />
pengangkatannya sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> menggantikan Mayjen TNI<br />
Mulhim Asyrof yang memasuki pensiun.<br />
Gubernur percaya, Mayjen TNI Hardiono<br />
Saroso dengan berbekal pengalaman<br />
penugasan yang cukup beragam<br />
sebelumnya, mempunyai komitmen kuat<br />
akan mampu meneruskan kemajuan dan<br />
keberhasilan tugas yang telah dirintis oleh<br />
pendahulunya.<br />
Ucapan terima kasih dan penghargaan<br />
yang setingginya disampaikan kepada<br />
Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof yang telah<br />
melaksanakan tugas dan tangungjawab<br />
jabatan Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dengan<br />
baik. Dedikasi dan pengabdiannya sebagai<br />
Pangdam telah menciptakan situasi kondisif<br />
yang kita harapkan bersama. Pensiun<br />
bukan akhir dari segalanya, loyalitas dan<br />
pengabdian kepada bangsa, Negara dan<br />
masyarakat justru dapat ditingkatkan<br />
karena mempunyai banyak pengalaman.<br />
Sementara, Kapolda Jawa Tengah,<br />
Irjen Pol Drs Didik Tri Widodo M.Hum<br />
menyampaikan kesannya selama bertugas<br />
dengan Pak Mulhim menjabat Pangdam<br />
<strong>IV</strong>/Dip. Menurutnya, koordinasi yang<br />
dilakukan dapat dilaksanakan dengan enak<br />
dan mudah. “Saya kalau dipanggil cuma<br />
Kang, enak banget”, lanjutnya. Biasanya<br />
koordinasi hanya terlihat mudah, namun<br />
sulit dalam pelaksanaan, namun koordinasi<br />
dengan jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
memang benar-banar enak. Hal ini juga<br />
dapat dirasakan sampai ke tingkat bawah.<br />
Koordinasi yang mudah ini membuat tugas<br />
kami semakin ringan. Mudah-mudahan koordinasi yang<br />
sudah ada dapat terus berlanjut kepada Pangdam baru.<br />
Pada kesempatan tersebut juga diberikan kenangkenangan<br />
kepada Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof,<br />
diantaranya dari Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Gubernur Jateng<br />
dan DIY, Kapolda dan pejabat lainnya.<br />
Kegiatan dilanjutkan dengan sholat maghrib dan<br />
diakhiri dengan buka bersama.<br />
(AR, Ssi/GD)<br />
Jl. Tompeyan I, Tegalrejo Yogyakarta 55244<br />
Telp. (0274) 561038 Telp./Fax. (0274) 552250, 519052<br />
Selamat Atas Dilantiknya<br />
Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
12 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 13
BINtER<br />
DANREM 071/WK :<br />
Tumbuhkan Kepedulian, Semangat<br />
dan Kepercayaan Diri Penderita<br />
Danrem 071/Wk, Kolonel Inf Cecep R. Mujono, M.Sc<br />
mengatakan kegiatan bhakti sosial Korem 071/Wk Operasi Bibir<br />
Sumbing dan Pemberian Kursi Roda secara gratis dapat<br />
dijadikan sebagai upaya menumbuhkan rasa kepedulian<br />
sekaligus memberikan semangat dan kepercayaan diri bagi<br />
penderita bibir sumbing dalam berkomunikasi dan berkarya di<br />
tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan pada<br />
acara Bhakti Sosial Korem 071/Wk Operasi Bibir Sumbing dan<br />
Pemberian Kursi Roda yang berlangsung di Rumkit Tk-III<br />
Wijayakusuma Purwokerto (29/6).<br />
Kegiatan ini sangat bermanfaat, dipandang sebagai wujud<br />
tanggung jawab dan pencerminan dalam mengamalkan nilainilai<br />
sosial, sekaligus sebagai upaya mewujudkan<br />
kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Sebagai bagian dari<br />
masyarakat, kita terpanggil untuk berbuat yang terbaik dalam<br />
membantu saudara-saudara sesama anak bangsa, yang<br />
tentunya memerlukan uluran tangan kita semua”, terangnya.<br />
Kegiatan bhakti sosial Operasi Bibir Sumbing dan<br />
Pemberian Kursi Roda ini, diselenggarakan atas kerjasama<br />
<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/Dip, Korem 071/Wk dan Yayasan Obor Berkat<br />
Indonesia (OBI). Kegiatan ini telah beberapa kali dilaksanakan<br />
di beberapa tempat, untuk di RS.Wijayakusuma sudah 2<br />
kali.Bantuan kursi roda diberikan kepada 15 penyandang cacat<br />
dan 5 buah digunakan di RS.Wijayakusuma.<br />
Ketua Yayasan Obor Berkat Indonesia (OBI) Ny. Onu<br />
Rawung menyampaikan yayasan OBI melakukan layanan<br />
kepada masyarakat tidak mampu, layanan kesehatan umum,<br />
pada operasi, membantu sekolah-sekolah dan berada di tengahtengah<br />
masyarakat untuk pemberdayaan masyarakat dan pada<br />
saat bencana.<br />
“Sebuah kehormatan kami, apa yang dirasakan saudarasaudara<br />
kami di pelosok-pelosok, apa yang menjadi beban<br />
dan kesulitan mereka, kami mengambilnya menjadi bagian dari<br />
kami. Kami hadir bukan hanya rasa kasihan, akan tetapi<br />
sebagai saudara sebangsa dan sahabat”, terangnya. Kegiatan<br />
berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal dari 28 s/d 29<br />
Juni <strong>2012</strong>, berhasil melaksanakan operasi bibir sumbing yang<br />
semula terdaftar hanya 22 pasien kemudian bertambah menjadi<br />
43 pasien. (Penrem 071/WK)<br />
14 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />
Korem 073/Mkt Gelar Bhakti<br />
Sosial Operasi Katarak<br />
Dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan<br />
kualitas kesehatan masyarakat, membantu kesejahteraan<br />
masyarakat bidang kesehatan, Korem 073/Makutarama<br />
bekerjasama dengan PT. Sido Muncul menyelenggarakan<br />
Bhakti Sosial Kesehatan berupa operasi katarak bagi<br />
masyarakat bertempat di Denkesyah 04.04.03 Salatiga<br />
berlangsung selama 3 Hari mulai tanggal 10 sampai<br />
dengan 12 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>.<br />
Bhakti sosial operasi katarak yang digelar secara gratis<br />
berjumlah 107 orang pasien dari berbagai masyarakat<br />
kurang mampu dari wilayah Kodim-Kodim Jajaran<br />
Korem 073/Makutarama yang pelaksanaan kegiatan<br />
operasi ditangani oleh tim dokter dari RS Tentara dr Asmir<br />
Salatiga bekerjasama dengan Persatuan Dokter Mata<br />
Indonesia (Perdami).<br />
Pada kesempatan tersebut Komandan Korem 073/<br />
Makutarama, Kolonel Kav Anang Dwitono, SE.,<br />
menyambut baik kegiatan yang tidak semata-mata hanya<br />
untuk memberikan pelayanan kesehatan secara cumacuma,<br />
tetapi sekaligus sebagai sarana pendidikan<br />
kemasyarakatan bagi masyarakat kurang mampu untuk<br />
bisa merasakan hidup layak dan sehat.<br />
Oleh karenanya, pada kesempatan ini, kami ingin<br />
menghimbau dan mengajak kepada seluruh komponen<br />
masyarakat, dengan kesadaran dan kepedulian marilah<br />
kita apresiasikan kegiatan sosial, salah satunya seperti<br />
sekarang ini yang dilaksanakan Korem 073/Makutarama<br />
dengan PT Sidomuncul tersebut.<br />
Hadir pada kegiatan tersebut Kakesdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>, para Dandim, Kasi serta Komandan/Kepala<br />
Satuan Dinas Jawatan Jajaran Korem 073/Makutarama,<br />
Forkopim Kota Salatiga, Direktur PT Sido Muncul, Kepala<br />
Dinas Kesehatan Kota Salatiga, para Kepala Rumah Sakit<br />
Kota Salatiga dan para Kepala Pusat Kesehatan<br />
Masyarakat Kota Salatiga, Kepala PMI Kota Salatiga dan<br />
Ketua Persit Kar tika Chandra Kirana Koorcab Rem<br />
beserta pengurus.<br />
(Kodim 0714/Slg)<br />
Dandim 0720/Rembang<br />
Wasbang Ke SMK<br />
Dandim 0720/Rembang, Letnan Kolonel Arm Dedy<br />
Jusnar Hendrawan memberikan ceramah Wawasan<br />
Kebangsaan, bertempat di Gedung SMK Avicena Lasem<br />
Kecamatan Lasem (16/7).<br />
Dikatakan Dandim 0720/Rembang, melemahnya<br />
Karakter Bangsa yang meliputi lemahnya ketauladanan<br />
aparatur Pemerintah, dominannya kepentingan Politik dalam<br />
berbagai kegiatan Pemerintah, tidak adanya kesadaran<br />
historis, globalisasi informasi dam lemahnya penegakan<br />
Hukum dan Disiplin.<br />
Ditambahkan sebagai pelajar/pemuda harus bersikap<br />
membuka diri terhadap segala bentuk perubahan yang lebih<br />
baik tanpa harus kehilangan identitas diri yang baik dan<br />
konstruktif bagi pembangunan bangsa. Perlunya ketahanan<br />
nasional di mulai dari ketahanan pribadi, ketahanan keluarga<br />
dan ketahanan lingkungan (lingkungan pendidikan, tempat<br />
tinggal dan wilayah), hingga akhirnya akan bertemu satu titik<br />
ketahanan Nasional. (Dim 0720/Rbg)<br />
Kebersamaan Kodim 0717/Pwd<br />
dan Perum Perhutani<br />
Guna memelihara fisik, jiwa korsa antara atasan, bawahan<br />
dan menunjang kemampuan prajurit, Kodim 0717/Purwodadi<br />
bersama Perum Perhutani Pur wodadi dan Gundih<br />
melaksanakan kegiatan Han Mars di sekitar Pos Induk 10<br />
Kodim 0706/Temanggung<br />
Selenggarakan Latnister<br />
Pembinaan Teritorial sebagai fungsi utama TNI Angkatan Darat<br />
bertujuan untuk melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan<br />
demi kepentingan pertahanan negara. Hal tersebut disampaikan<br />
Kasdim 0706/Temanggung, Mayor Inf Hufron yang mewakili Dandim<br />
0706/Temanggung selaku Inspektur Upacara pada acara<br />
Pembukaan Latnister TA. <strong>2012</strong> Kodim 0706/Temanggung di<br />
lapangan upacara Kodim 0706/Tmg (10/7).<br />
Dikatakan lebih lanjut, untuk melaksanakan fungsi Binter<br />
tersebut, setiap prajurit satuan Komando kewilayahan dituntut<br />
mampu melaksanakan pembinaan teritorial di wilayahnya dengan<br />
baik. Latihan teknis teritorial merupakan salah satu upaya yang<br />
dilaksanakan untuk memeilihara meningkatkan dan memantapkan<br />
kemampuan baik perorangan maupun satuan Komando<br />
Kewilayahan, tandasnya.<br />
Pasiops Kodim 0706/Tmg, Kapten Inf Lukman menyampaikan<br />
anggota Kodim akan melaksanakan latihan selama 7 hari dengan<br />
materi kegiatan Binjasmil, Pengetahuan Pembinaan teritorial, di<br />
area Komplek Makodim 0706/Temanggung, diharapkan kegiatan<br />
tersebut dapat menunjang pelaksanaan tugas di lapangan.<br />
(Dim 0706/Tmg)<br />
RPH Teges BKPH Tumpuk KPH Purwodadi dengan mengambil<br />
tema "Dengan Semangat Kebersamaan Antara TNI dan Perum<br />
Perhutani Kita Jaga dan Lestarikan Hutan".<br />
Diungkapkan Komandan Kodim 0717/Purwodadi Letkol<br />
Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo bahwa kegiatan Han Mars<br />
merupakan kegiatan yang memiliki makna untuk pemeliharaan<br />
kemampuan prajurit Kodim 0717/Purwodadi, sekaligus<br />
merupakan materi dalam program minggu militer di bulan <strong>Juli</strong><br />
<strong>2012</strong>, sebelum melaksanakan Puasa Bulan Ramadhan.<br />
Dalam kegiatan tersebut, Dandim 0717/Purwodadi<br />
bersama-sama prajurit dan Personel Perhutani melakukan Han<br />
Mars dengan jarak tempuh sekitar 7,5 Kilometer dengan medan<br />
yang bervariasi. Kegiatan diikuti 200 orang baik Perwira, Bintara<br />
maupun Prajurit Kodim 0717/Purwodadi, Adm Purwodadi,<br />
Ajun KPH Gundih Asper se KPH Purwodadi juga anggota Perum<br />
Perhutani Purwodadi maupun Gundih secara bersama-sama<br />
melaksanakan kegiatan tersebut penuh dengan suka maupun<br />
duka dan saling menolong dalam pelaksanaan sehingga tampak<br />
kebersamaan antar anggota baik Kodim maupun Perum<br />
Perhutani.(Wie 0717)<br />
Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 15
BINtER<br />
Bupati dan Dandim 0725/Sragen<br />
Iuran Untuk Ngecor Jalan<br />
Dandim 0725/Sragen Letkol Inf. R. Wahyu Sugiarto S.IP<br />
mendampingi Bupati Sragen Agus Fathurrahman beserta seluruh<br />
Satuan Kerja Pemerintah daerah (SKPD) urunan untuk biaya<br />
pengecoran jalan sepanjang 300 M di Dk. Jekawal Ds. Jekawal<br />
Kec. Tangen Kab. Sragen (13/7). Hasil urunan dibelanjakan untuk<br />
membeli 200 zak semen yang selanjutnya digunakan untuk<br />
mengecor jalan kampung. Bupati dan rombongan juga mengikuti<br />
kegiatan tradisi bersih desa bertepatan kegiatan Srawung Warga<br />
yang dilaksanakan di Balai Desa Jekawal.<br />
Acara tradisi bersih desa didahului dengan kegiatan Karya<br />
Bhakti TNI bersama masyarakat dengan sasaran pengecoran<br />
jalan sepanjang 300 m dan membersihkan makam para leluhur<br />
di desa Jekawal. Kegiatan dimaksudkan sebagai penghormatan<br />
Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
dan rasa syukur kepada para leluhur yang telah mendarma<br />
baktikan kehidupannya untuk kemakmuran Desa Jekawal.<br />
Dalam sambutannya Dandim 0725/Sragen mengajak<br />
kepada seluruh warga masyarakat untuk terus menjaga dan<br />
melestarikan nilai-nilai luhur dari tradisi budaya yang ada,<br />
sekaligus untuk membentengi pengaruh budaya asing yang<br />
negatif. Dandim juga mengajak untuk terus meningkatkan rasa<br />
kebersamaan, persatuan dan kesatuan seluruh warga dalam<br />
bingkai NKRI sehingga dalam kehidupan sosial di masyarakat<br />
tidak terkotak-kotak.<br />
Pada kegiatan Srawung warga ini Bupati Sragen juga<br />
memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat antar lain:<br />
Santunan kepada ahli waris dari KK Miskin yang meninggal<br />
senilai Rp. 500.000,- untuk 3 orang, Bantuan untuk Pembuatan<br />
Kebun Bibit senilai Rp. 50 Juta. Bantuan untuk irigasi sawah<br />
senilai Rp. 50 Juta dan Bantuan Pamsiman akan lebih<br />
ditingkatkan. (Dim 0725/Sragen)<br />
Dandim 0726/Skh Pembinaan<br />
Peningkatan SDM Ormas dan LSM<br />
Wakil Bupati Sukoharjo Drs Haryanto MM membuka diskusi<br />
pembinaan peningkatan sumber daya manusia ormas dan LSM yang<br />
diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Sukoharjo<br />
yang diikuti + 90 orang, di RM Embun Pagi Sukoharjo, (12/7)<br />
Hadir dalam acara tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah<br />
Kab. Sukoharjo, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab.<br />
Sukoharjo Drs.Edy Soeryanta, M.H, Ketua Forum Komunikasi LSM<br />
Sukoharjo Bp. Nursito SH, Perwakilan dari Ormas dan LSM Se Kab.<br />
Sukoharjo<br />
Wakil Bupati Sukoharjo, Drs Haryanto MM dalam sambutan saat<br />
membuka diskusi pembinaan peningkatan sumber daya manusia ormas<br />
dan LSM meminta semua LSM dan Ormas yang ada di Kab. Sukoharjo<br />
untuk berperan aktif dalam membangun Kab. Sukoharjo sesuai dengan<br />
visi dan misi Bupati Sukoharjo yaitu sejahtera, maju bermartabat, dan<br />
didukung pemerintahan yang profesional sehingga terwujud<br />
SUKOHARJO MAKMUR sesuai dengan Slogan Kab. Sukoharjo.<br />
Kasdim 0726 Sukoharjo Mayor Arh Sugeng mewakili Dandim<br />
0726/Sukoharjo sebagai narasumber dalam acara pembinaan<br />
peningkatan sumber daya manusia Ormas dan LSM Kab. Sukoharjo<br />
mengambil thema ”Peningkatan SDM Ormas & LSM dalam<br />
bingkai nasionalisme dan karakter bangsa“ diantaranya<br />
menyampaikan : Untuk menyatukan semua perbedaan yang dimiliki<br />
setiap suku bangsa, ras & agama di Indonesia tidak berarti perlu dilakukan<br />
penyeragaman, apalagi penyeragaman dengan cara koersif<br />
menggunakan nilai-nilai mayoritas, cukup dengan toleransi dan tidak<br />
boleh ada hegemoni mayoritas. Prinsipnya, cukup saling menghormati<br />
“bila yg kecil tahu diri, yang besar pasti mau mengerti” dan pemersatu<br />
itu adalah Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.<br />
(Dim 0726/Skh)<br />
Kodim 0716/Demak<br />
Sosialisasi 4 Pilar Negara<br />
Dalam rangka menanamkan cinta tanah air dan semangat<br />
nasionalisme terhadap pelajar, Kodim 0716/Demak mengisi<br />
kegiatan sosialisasi dan komunikasi terhadap pelajar SMA Negeri<br />
1 Demak di SMA Negeri 1 Demak (16/7). Acara dibuka oleh Dandim<br />
0716/Demak Letkol Arm Ruly Chandrayadi SH, dihadiri Kepala<br />
Kesbanglinmas, Kepala SMA Negeri 1 Demak, Danramil 01 Demak<br />
kota, Pasiops, Pasiter, Pasinteldim 0716/Demak, Anggota Koramil<br />
01 Demak kota, Guru-Guru dan 385 pelajar SMA Negeri 1 Demak.<br />
Dandim menyampaikan, sosialisasi 4 Pilar Negara yang<br />
meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika<br />
bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme pada<br />
generasi muda, karena generasi muda adalah sebagai generasi<br />
emas penerus bangsa, dan menjauhkan semua kegiatan negatif<br />
yang melanggar hukum.<br />
Para pelajar sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi dan<br />
motivasi dari Dandim. Mereka juga ingin mengetahui kehidupan<br />
TNI sebagai garda terdepan melindungi keutuhan NKRI. Kepala<br />
SMA Negeri 1 Demak sangat mendukung kegiatan Sosialisasi dan<br />
komunikasi yang disampaikan Dandim 0716/Demak. Selain<br />
mengenalkan kehidupan prajurit, pelajar secara langsung<br />
mengetahui kondisi dan keamanan Negara serta dapat<br />
menumbukan semangat nasionalisme pada para pelajar melalui 4<br />
Pilar Negara tersebut.<br />
(Serda Yudha W, Badim 0716/Demak)<br />
Sepeda Santai<br />
HUT ke 66 Kab Sukoharjo<br />
Sekitar 7.000 orang mengikuti Sepeda santai dalam rangka Hari<br />
Lahir Kabupaten Sukoharjo ke 66, yang dipusatkan di Alun-alun Satya<br />
Negara, dilepas oleh Wakil Bupati Sukoharjo Drs.H.Haryanto.MM<br />
didampingi Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu,<br />
Ketua DPRD, H.Dwi Jatmoko,S.Sos.SH.M.Hum, Sekretaris Daerah<br />
Drs.Agus Santosa (8/7/12).<br />
Koramil 1/Sukoharjo Perbaiki<br />
Rumah Tidak Layak Huni<br />
Puluhan anggota Koramil 01/Sukoharjo melaksanakan<br />
pembongkaran rumah penduduk di Kel. Begajah Kec./Kab.<br />
Sukoharjo yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan tidak<br />
layak huni (9/7/12). Mereka di bawah pimpinan Danramil 01/<br />
Sukoharjo Kapten Inf Suharto bersama-sama dengan<br />
masyarakat membantu warga memperbaiki rumahnya dengan<br />
bantuan dana dari PNPM sebesar Rp. 7,5 juta rupiah per rumah.<br />
Kapten Inf Suharto di sela-sela kegiatannya menyampaikan<br />
keikutsertaan anggotanya dalam perbaikan rumah tidak layak huni<br />
ini merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat<br />
khususnya masyarakat yang kurang atau tidak mampu, sehingga<br />
akan lebih meringankan beban sosialnya. Kegiatan karya bhakti<br />
ini memugar 5 rumah penduduk yaitu Sugiman, (Dk. Gromo Rt<br />
02/05); Sunaryo, (Dk. Rowogatel Rt 03/02); Narto Wiyono, (Dk.<br />
Geneng Rt 01/11); 4. Karto Wiyono, (Dk. Karangan, Rt 02/12) dan<br />
Suripto, (Dk Bendungan RT 03/10).<br />
Sesuai program Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH MH<br />
Pemerintah Daerah akan berusaha memberikan pelayanan yang<br />
terbaik kepada masyarakat. Beliau berharap akan lebih banyak<br />
kegiatan sosial yang dilakukan TNI Khususnya Kodim 0726<br />
Sukoharjo. Pemda Sukoharjo akan bekerjasama dengan Kodim<br />
0726 Sukoharjo dalam bidang perumahan rakyat bagi masyarakat<br />
miskin dalam hal ini proyek perbaikan RTLH (rumah tidak layak<br />
huni). (Dim 0726/Skh)<br />
Sepeda santai terselenggara kerjasama antara Pemerintah Daerah<br />
Kabupaten Sukoharjo dengan jarak tempuh 7 km, rute Alun-alun Satya<br />
Negara-Simpanglima-Patung Jamu Gendong-perempatan Bugoperempatan<br />
RSUD-Simpang lima - kembali ke Alun-alun Satya Negara.<br />
Peserta sangat antusias mengikuti sepeda santai hingga akhir acara<br />
karena panitia penyelenggara menyediakan hadiah utama 6 sepeda<br />
motor, 6 sepeda gunung, televisi, kulkas dan puluhan doorprize menarik<br />
lainnya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat gemar<br />
berolahraga sepeda untuk menjaga kesehatan dan sebagai sarana untuk<br />
menjalin persatuan dan kesatuan.<br />
Dalam rangka memperingati Hari lahir Kabupaten Sukoharjo<br />
tanggal 15 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>, kegiatan pokok antara lain anjangsana, ziarah ke<br />
TMP Swargoloyo dan makam Kendaran, khitanan masal 200 anak dan<br />
pemberian bantuan pendidikan bagi anak berprestasi warga miskin di<br />
Pendapa GSP (11/7), di Gedung Budi Sasono diadakan gelar potensi<br />
dan panggung hiburan (11-17/7), Malam Tirakatan (Tgl.14 malam),<br />
tanggal 15 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> jam 06 pagi kirab petikan pp 16/sd/1946 yang<br />
dikemas dalam kirab budaya dari Halaman Setda ke Rumah Dinas<br />
Bupati, dilanjutkan Sidang Paripurna di Gedung DPRD Sukoharjo<br />
kemudian malam hari digelar Resepsi di Pendapa GSP. Selain itu juga<br />
diadakan lomba olah raga ,dan lomba K3 untuk memeriahkan harlah<br />
Kabupaten Sukoharjo. (Dim 0726/Skh)<br />
16 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 17
LaPtER<br />
Kodim 0730/GK Bangun Jalan Pedesaan<br />
Penyelenggaraan Binter dilaksanakan untuk<br />
mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat<br />
melalui kegiatan yang bercorak lintas sektoral<br />
dan melibatkan seluruh komponen bangsa<br />
dengan mengedepankan kesejahteraan<br />
masyarakat tanpa mengabaikan kesiapan<br />
satuan yang dikemas dalam kegiatan Bakti TNI.<br />
Bakti TNI merupakan salah satu wujud<br />
kepedulian TNI AD dalam membantu<br />
menangani permasalahan sosial dan<br />
kemanusiaan baik atas permintaan maupun<br />
inisiatif sendiri.<br />
Kodim 0730/Gunungkidul dibawah<br />
pimpinan Letkol Arh Herman Toni<br />
melaksanakan kegiatan Karya bhakti TNI<br />
merupakan penjabaran perintah pimpinan<br />
diantaranya agar meningkatkan intensitas<br />
kegiatan kewilayahan yang langsung<br />
bekerjasama dengan masyarakat dengan<br />
harapan dapat meningkatkan kesejahteraan<br />
masyarakat.<br />
Karya bhakti TNI dengan kegiatan<br />
peningkatan mutu jalan pedesaan berupa cor<br />
rabat beton jalan di Desa Pudak Kecamatan<br />
Tepus dan Desa Karangtengah Kecamatan<br />
Wonosari dari target 200 meter tercapai 250<br />
meter di masing-masing lokasi cukup menarik<br />
simpati masyarakat dan mendapat apresiasi<br />
positif dari Pemerintah. Dalam pelaksanaan<br />
kegiatan dilaksanakan secara terpadu<br />
melibatkan personel TNI, Polri, Unsur<br />
Pemerintah, Tomas, Toga, Toda dan masyarakat<br />
setempat.<br />
Hasil Kegiatan Karya Bhakti TNI sangat<br />
bermanfaat bagi masyarakat pedesaan yang<br />
semula kondisi jalan berbatu bahkan masih<br />
ada yang berupa tanah apabila musim<br />
penghujan cukup licin dan sulit dilewati<br />
kendaraan baik roda 2 maupun roda 4, namun<br />
setelah dibangun trasnportasi semakin mudah<br />
dan masyarakat merasa nyaman dalam<br />
memanfaatkan hasil kegiatan yang dipelopori<br />
oleh TNI, demikian dikatakan Bpk. Sugeng<br />
selaku Kepala Desa Karangtengah Wonosari.<br />
Sasaran kegiatan diarahkan pada lokasi<br />
jalur Pendidikan, Pertanian dan merupakan<br />
jalur antar Desa yang tergolong masih tertinggal<br />
sehingga hasil pekerjaan bermanfaat dalam<br />
meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan<br />
menggunakan anggaran dukungan dari<br />
Pemkab Gunungkidul.<br />
Selain kegiatan fisik, juga dilaksanakan<br />
kegiatan non fisik antara lain Penyuluhan<br />
pertanian, Penyuluhan wawasan kebangsaan,<br />
Penyuluhan bela negara dan cinta tanah air,<br />
Penyuluhan kesadaran berbangsa dan<br />
bernegara yang dikoordinir oleh Kepala Dinas<br />
Dikpora K abupaten Gunungkidul Drs. Sudodo,<br />
M.M serta Olah raga bersama dan Hiburan<br />
yang dimotori oleh Dukuh Sidorejo Desa<br />
Karangtengah Subani.<br />
Kegiatan tersebut merupakan wujud<br />
perhatian TNI kepada masyarakat dalam<br />
membantu meningkatkan kesejahteraan,<br />
memupuk kerukunan antar masyarakat, antar<br />
pemeluk Agama dan menanamkan kepedulian<br />
masyarakat terhadap upaya cipta kondisi yang<br />
kondusif diwilayahnya serta menjaga<br />
Kemanunggalan TNI – Rakyat guna<br />
mendukung tugas pokok Kodim 0730/<br />
Gunungkidul demikian disampaikan Kasdim<br />
0730/Gunungkidul Mayor Inf Bambang<br />
Wahyudi pada acara penyerahan hasil kegiatan<br />
dari pelaksana Kodim 0730/Gunungkidul<br />
kepada pemerintah Desa setempat.<br />
Pasiter Kodim 0730/Gunungkidul Kapten<br />
Inf Indro Setyo Budi merencanakan,<br />
mempersiapkan serta mengkoordinir<br />
pelaksanaan kegiatan bekerjasama dengan<br />
SKPD terkait serta masyarakat guna kelancaran<br />
pelaksanaan kegiatan.<br />
(Serma Edi Sumanto/Bati Bhakti TNI Kodim<br />
0730/Gunungkidul)<br />
KOMANDAN KODIM 0732/SLEMAN<br />
BESERTA SELURUH JAJARANNYA<br />
Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya<br />
Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Dandim 0732/Sleman<br />
Letkol Inf Satrijo Pinandojo<br />
Danramil 16/Miri Dim 0725/Sragen<br />
Melaksanakan Bin Komsos dengan Masyarakat<br />
Danramil-16/Miri Kodim 0725/<br />
Sragen Kapten Inf. Arief S Hadi<br />
melaksanakan Pembinaan Komsos<br />
bersama masyarakat di masing-masing<br />
Kantor Desa se Kec. Miri (4/7).<br />
Pelaksanaan Pembinaan Komsos<br />
bersama masyarakat ini dilaksanakan<br />
bersamaan dengan pelantikan dan<br />
pengambilan sumpah dari para perangkat<br />
desa terpilih.<br />
Dalam kesempatan sambutannya<br />
Danramil-16/Miri menyampaikan pesan<br />
kepada perangkat desa terpilih dan<br />
seluruh warga masyarakat antara lain :<br />
· Mengajak kepada seluruh warga<br />
masyarakat berkaitan dengan adanya<br />
kompotisi pengisian perangkat desa, agar<br />
bisa menerima keputusan panitia seleksi<br />
perangkat desa.<br />
· Mari tingkatkan rasa kebersamaan<br />
antar sesama warga masyarakat maupun<br />
dengan aparat perangkat desa agar tetap<br />
terpelihara kerukunan, kekompakan demi<br />
terwujudnya sinergitas di desa.<br />
· Permasalahan di desa sudah tentu<br />
ada, tetapi dapat diminimalisir dengan<br />
upaya peningkatan kesadaran berbangsa<br />
dan bernegara serta<br />
menumbuhkembangkan rasa kepedulian<br />
yang tinggi.<br />
· Dengan terpenuhinya pengisian<br />
jabatan perangkat desa diharapkan akan<br />
lebih meningkatkan pelayanan kepada<br />
warga masyarakat.<br />
( Ramil Miri)<br />
Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
18 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 19
OPINI<br />
Pendahuluan<br />
Teknologi penginderaan jauh<br />
(remote sensing) menjadi salah satu<br />
teknologi pengamatan bumi yang semakin<br />
banyak digunakan oleh para peneliti,<br />
pendidik, pemerintah, termasuk untuk<br />
keperluan militer, serta pengambilan<br />
keputusan yang bersifat strategis terkait<br />
fenomena dan kondisi suatu wilayah<br />
tertentu di suatu negara. Definisi<br />
penginderaan jauh mencakup Ilmu dan<br />
teknologi untuk pengumpulan informasi<br />
mengenai objek / fenomena di (dekat)<br />
permukaan bumi tanpa melalui kontak<br />
langsung, melainkan melalui analisis<br />
pantulan, pancaran, ataupun hamburan<br />
balik gelombang elektromagnetik objek<br />
yang terekam dalam bentuk citra.<br />
(Lillesand and Kiefer, 1994).<br />
Pengembangan produk-produk<br />
untuk keperluan militer yang berorientasi<br />
pada perlindungan kedaulatan suatu<br />
negara semakin banyak dilakukan oleh<br />
negara-negara seperti Amerika, Inggris,<br />
Jerman, Kanada, Rusia, Israel, Jepang,<br />
India, China, Korea Selatan serta negaranegara<br />
Eropa lainnya. Salah satu produk<br />
militer berteknologi tinggi yang secara<br />
intensif dikembangkan adalah untuk<br />
melakukan pengamatan terhadap target,<br />
fenomena, sasaran, atau obyek-obyek<br />
strategis yang ada di permukaan (subsurface).<br />
Teknologi tinggi yang dimaksud<br />
merupakan pengembangan dari konsepkonsep<br />
teknologi penginderaan jauh<br />
misal; teknologi pengintaian terhadap<br />
suatu target atau aktivitas di lokasi<br />
tertentu di suatu negara dengan pesawat<br />
tanpa awak (unmanned aerial vehicle,<br />
UAV).<br />
Teknologi penginderaan jauh saat ini<br />
berkembang pesat dan banyak<br />
dimanfaatkan untuk kebutuhan militer<br />
Menjaga NKRI Dengan Teknologi<br />
Penginderaan Jauh<br />
Kapten Ctp Eko Wibowo, S.Si., M.Sc<br />
terutama untuk perang berskala terbatas<br />
dan peperangan antar benua. Misalnya,<br />
bagaimana data penginderaan jauh<br />
dengan resolusi spasial tinggi dapat<br />
memberikan informasi obyek-obyek<br />
secara detil di wilayah yang merupakan<br />
zona perang. Informasi-informasi<br />
tersebut disajikan dalam bentuk peta<br />
interaktif yang disusun dalam bentuk<br />
sistem informasi geografis (SIG). Selain<br />
dalam bentuk SIG, “peta militer” juga<br />
dapat disajikan pada kertas yang dibawa<br />
ke lapangan saat melakukan operasi<br />
militer. Selain itu, data penginderaan jauh<br />
yang dapat menunjukkan karakteristik<br />
elevasi dalam bentuk digital elevation<br />
model (DEM) dan digital surface model<br />
(DSM) yang terintegrasi dalam sebuah<br />
sistem (inertial navigation system, INS,<br />
GPS dan pendeteksi panas) bermanfaat<br />
dalam meluncurkan misil tempur secara<br />
akurat. Indonesia sebagai negara<br />
kepulauan semestinya segera menyusun<br />
strategi dalam menjaga kedaulatan NKRI<br />
melalui pengembangan dan<br />
pemanfaatan produk teknologi<br />
penginderaan jauh karena ancaman<br />
eksternal (serangan negara lain, sengketa<br />
batas wilayah negara) dan gangguan<br />
internal (kriminalitas, kerusuhan, sengketa<br />
batas wilayah antar daerah,<br />
kebencanaan) dapat terjadi kapan saja<br />
dan dimana saja. (Ketut Wikantika,<br />
<strong>2012</strong>).<br />
Ketahanan Negara Kesatuan<br />
Republik Indonesia (NKRI)<br />
Merupakan hal yang sangat wajar<br />
jika sebuah negara berkeinginan agar<br />
tanah air dan bangsanya utuh, aman dan<br />
nyaman. Ancaman terhadap keutuhan<br />
suatu negara tidak hanya diakibatkan<br />
oleh adanya gangguan (fisik) dari luar<br />
tetapi juga semua bentuk ancaman yang<br />
berasal dari dalam negeri. Ancaman fisik<br />
dari luar biasanya berdampak langsung<br />
terhadap keutuhan dan eksistensi wilayah<br />
suatu negara, misalnya pendudukan<br />
tentara asing ke suatu negara yang<br />
berdaulat. Indonesiapun harus tetap<br />
waspada dengan kemungkinankemungkinan<br />
tersebut sehingga Indonesia<br />
mampu mencegah dan mengatasi<br />
kemungkinan adanya ancaman dari luar<br />
maupun dari dalam negeri.<br />
Sampai saat ini, Indonesia<br />
“berpotensi” wilayahnya “diserobot” oleh<br />
negara-negara lain yang berbatasan<br />
langsung di darat maupun di laut (misal;<br />
reklamasi pantai oleh Singapura,<br />
kegiatan pembangunan di wilayah<br />
perbatasan Indonesia-Malaysia, aksi<br />
separatis di perbatasan Indonesia-Papua<br />
New Guinea). Sedangkan ancaman dari<br />
dalam terkait dengan perpecahan antar<br />
suku, agama, sengketa batas antar<br />
kampung/desa, suhu pemilu dalam<br />
pilkada, kemiskinan bahkan tawuran<br />
antar mahasiswa.<br />
Paradigma Geospasial Intelijen dan<br />
Produk Penginderaan Jauh untuk<br />
Militer Indonesia<br />
Pengertian Geospasial Intelijen<br />
diperoleh dari kata Geospasial dan<br />
Intelijen. Intelijen adalah data atau<br />
keterangan yang digunakan untuk<br />
pengambilan keputusan atau<br />
melaksanakan suatu kegiatan, sedangkan<br />
Geospasial berarti gambaran permukaan<br />
bumi yang mempunyai koordinat (posisi<br />
atau lokasi) tertentu. Jadi Geospasial<br />
Intelijen berarti data/fenomena di atas<br />
permukaan bumi yang diolah menjadi<br />
intelijen untuk pengambilan keputusan<br />
atau melaksanakan kegiatan. Dengan<br />
Geospasial Intelijen kita dapat melihat<br />
secara visual kondisi medan yang menjadi<br />
fokus perhatian untuk kemudian dianalisis<br />
secara komprehensif dalam rangka<br />
pengambilan serangkaian alternatif cara<br />
bertindak (CB). Data dasar dalam<br />
Geospasial Intelijen adalah citra/foto dan<br />
informasi geospasial lainnya seperti peta<br />
Topografi, peta-peta tematik, laporanlaporan,<br />
dan tabel-tabel yang selanjutnya<br />
diolah secara komprehensif.<br />
Penginderaan jauh adalah salah<br />
satu bentuk dari teknologi geospasial.<br />
Terminologi geospasial saat kini semakin<br />
luas dan mempunyai keterkaitan erat<br />
antar ilmu disiplin satu dengan yang<br />
lainnya. Geospasial dalam arti terbatas<br />
bermakna “sesuatu” yang berkaitan<br />
dengan lokasi geografis dan karakteristik<br />
alamiah maupun obyek terkonstruksi<br />
serta batas-batas yang ada di<br />
permukaan, di atas dan di bawah<br />
permukaan bumi (www.dictionary.com).<br />
Sedangkan dalam Undang-Undang<br />
Nomor 4 Tahun 2011 dijelaskan bahwa<br />
geospasial adalah sifat keruangan yang<br />
menunjukkan posisi atau lokasi suatu<br />
obyek atau kejadian yang berada di<br />
bawah atau di atas permukaan bumi<br />
dengan posisi keberadaannya mengacu<br />
pada sistem koordinat nasional.<br />
Karakteristik geografis, topografis dengan<br />
lingkungan lautan dan daratan yang unik<br />
yang dimilikinya mendorong Indonesia<br />
untuk mengembangkan sistem observasi<br />
penginderaan jauh yang efisien, tangguh<br />
dan mandiri. Dengan analisis cepat (quick<br />
analysis) semestinya Indonesia<br />
mengembangkan produk penginderaan<br />
jauh untuk keperluan militer yang berbasis<br />
UAV dan satelit.<br />
Penginderaan jauh tidak hanya<br />
merekam, mengidentifikasi dan<br />
menganalisis secara fisik apa yang ada<br />
di permukaan bumi tetapi juga mampu<br />
“menduga” adanya fenomena tertentu<br />
dari hasil rekaman citranya. Misal,<br />
gambaran kondisi permukiman dari suatu<br />
citra satelit dengan resolusi spasial tinggi<br />
(citra IKONOS, Quickbird, Worldview)<br />
akan memberikan suatu informasi lainnya<br />
selain bentuk dan ukuran rumah.<br />
Informasi tersebut antara lain pola<br />
(pattern) perumahannya yang mencirikan<br />
keteraturan. Salah satu bentuk<br />
keteraturan dapat menunjukkan suatu<br />
lingkungan yang sehat. Ini yang dimaksud<br />
dengan “infor masi lain” yang<br />
menunjukkan suatu “fenomena” yang<br />
kemudian dapat digunakan untuk<br />
melakukan analisis lanjut. Pengembangan<br />
produk penginderaan jauh berbasis UAV/<br />
pesawat tanpa awak dan satelit akan<br />
saling melengkapi sehingga akan didapat<br />
Contoh Pesawat Tanpa Awak<br />
hasil yang lebih baik dibandingkan hanya<br />
menggunakan salah satu produk saja.<br />
Ada dua produk penginderaan jauh yang<br />
dapat dikembangkan yaitu produk dasar<br />
dan produk lanjutan. (Ketut Wikantika,<br />
<strong>2012</strong>).<br />
Produk Dasar Penginderaan Jauh<br />
Produk dasar yang perlu<br />
dikembangkan untuk tujuan-tujuan<br />
operasi militer Indonesia berupa<br />
pemanfaatan citra satelit yang<br />
menggunakan gelombang<br />
elektromagnetik rentang cahaya tampak<br />
(blue, green, red), near infrared, dan<br />
thermal (panas). Dengan spesifikasi<br />
tersebut diharapkan dapat mengatasi<br />
masalah-masalah yang terkait dengan<br />
“pergerakan benda atau target” dan juga<br />
“fenomena” misalnya di wilayah<br />
perbatasan negara akan dapat terpantau<br />
dengan cepat dan cermat. Pengamatan<br />
juga dapat dilakukan di malam hari<br />
dengan menggunakan pesawat tanpa<br />
awak (UAV). Berdasarkan fungsinya<br />
untuk melakukan pengamatan dan<br />
pemotretan terhadap sasaran tertentu<br />
(surveillance) dan perekaman video<br />
sekaligus pengenalan suatu obyek atau<br />
sasaran (reconnaissance). Sebaiknya<br />
menggunakan daya jelajah 10 km – 20<br />
km dan mempunyai kemampuan<br />
memantau fenomena “panas” seperti<br />
“kendaraan bergerak” dan sumber panas<br />
lainnya.<br />
Produk Lanjutan Penginderaan Jauh<br />
Produk lanjutan berupa<br />
pemanfaatan citra satelit seperti yang<br />
dikembangkan oleh negara Jepang berupa<br />
citra satelit ALOS (Advanced Land<br />
Observing Satellite) yang mempunyai<br />
resolusi hampir sempurna karena memiliki<br />
resolusi spasial relatif tinggi sebesar 2,5 m<br />
dan 10 m untuk citra optik dan 10 m untuk<br />
radar serta dapat memberikan gambaran<br />
3 dimensi. Serta mengembangkan pesawat<br />
tanpa awak yang mempunyai cakupan<br />
wilayah yang lebih luas mencapai 50 km<br />
seperti yang dikembangkan oleh Amerika<br />
dan juga dipergunakan untuk menyerang<br />
Irak Tahun 2005.<br />
Demikian gambaran singkat<br />
kemajuan teknologi penginderaan jauh<br />
semoga dapat menambah wawasan<br />
keilmuan guna mempertahankan<br />
keutuhan NKRI.<br />
Penulis :Katim Proddok Pendam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>,S2 Magister Remote Sensing<br />
and GIS UGM<br />
20 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 21<br />
Selamat<br />
Atas Dilantiknya<br />
Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
Sebagai<br />
Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>
OPSLat<br />
Prajurit TNI Sejati<br />
Selalu Dicintai Rakyat<br />
Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Brigjen TNI Agus Kriswanto menutup<br />
latihan Batalyon Tim Pertempuran Yonif 410 di Lapangan Waduk<br />
Cacaban, Kabupaten Tegal (14/7). Latihan tempur melibatkan<br />
1000 personel dari berbagai kesatuan berlangsung selama 14 hari.<br />
Dalam latihan tempur tersebut,<br />
Prajurit Aluigoro melintasi medan di<br />
beberapa wilayah Pemalang, seperti<br />
Randudongkol, Bantarbolang, Moga.<br />
Adapun wilayah Tegal meliputi Bojong,<br />
Jatinegara, Kedungbanteng dan berakhir di<br />
Waduk Cacaban.<br />
Dalam upacara penutupan, Kasdam<br />
didampingi Kapolres Tegal AKBP Nelson<br />
P Purba dan Wakil Bupati Moch<br />
Sulistyawan. Hadir juga para pejabat di<br />
jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dan para<br />
pelatih.<br />
Dalam amanat Pangdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
yang dibacakan Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
dikatakan bahwa kegiatan ini merupakan<br />
sistem latihan yang bertahap, bertingkat<br />
dan berkelanjutan ke daerah operasi yang<br />
sesungguhnya dengan tujuan untuk<br />
meningkatkan kemampuan tempur dan<br />
profesionalisme yang bersifat taktis.<br />
“Latihan ini hendaknya menjadikan<br />
pendorong tekad untuk selalu tampil sebagai<br />
prajurit yang dibanggakan rakyat, prajurit<br />
yang siap memberikan dharma bhakti<br />
terbaik kepada bangsa dan negara,” tegas<br />
Kasdam.<br />
Kasdam juga menyampaikan,<br />
kesungguhan latihan BTP ini merupakan<br />
suatu tanda bahwa ciri-ciri prajurit<br />
profesional yang dicita-citakan semakin<br />
tumbuh dalam diri setiap prajurit. Keadaan<br />
seperti ini sangat dibutuhkan oleh satuan<br />
<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dalam menghadapi<br />
tuntutan dan tantangan tugas ke depan<br />
yang semakin kompleks.<br />
Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> juga<br />
mengatakan prajurit TNI yang sejati bukan<br />
hanya yang ditakuti oleh lawan, tetapi juga<br />
prajurit yang disegani kawan dan yang<br />
terpenting menjadi prajurit yang selalu<br />
dicintai oleh rakyatnya.<br />
Bakti Sosial<br />
Usai upacara penutupan, rombongan<br />
Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> meninjau kegiatan<br />
bakti sosial berupa pasar murah,<br />
pengobatan gratis dan dialog dengan warga<br />
di Pendopo Kecamatan Kedungbanteng.<br />
Dalam dialog dengan warga, Kasdam<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> memerintahkan Dandim<br />
0712/Tegal, Letkol Inf Jefson M, agar<br />
menampung dan melatih putra Kabupaten<br />
yang berminat menjadi TNI.”Silahkan saja,<br />
asal memenuhi syarat”, ujarnya.<br />
Pada kesempatan tersebut Kasdam<br />
juga minta kepada masyarakat yang<br />
mengetahui kalau ada prajurit TNI nakal<br />
untuk melaporkan.<br />
“Kami bertekad, TNI berasal dari<br />
rakyat maka juga harus untuk rakyat”,<br />
tambahnya. (Hari/GD)<br />
KARUMKIT TK. III dr. SOETARTO YOGYAKARTA<br />
Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya<br />
Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
Karumkit TK. III dr. Soetarto<br />
Irjen TNI : “Prajurit Senantiasa<br />
Menjunjung Tinggi Kehormatan”<br />
Upacara pemberangkatan Satuan tugas pengamanan<br />
perbatasan RI- Papua New Guinea yang berlangsung di Dermaga<br />
Tanjung Mas Semarang dipimpin oleh Irjen TNI Mayjen TNI<br />
Geerhan Lantara (13/7), sedangkan Batalyon yang<br />
diberangkatkan terdiri dari Yonif 121, 144, 408 dan Densanda<br />
Kopassus.<br />
Irjen TNI yang membacakan amanat Panglima TNI<br />
Laksamana TNI Agus Suhartono, SE. berharap agar prajurit<br />
yang bertugas untuk senantiasa menjunjung tinggi “kehormatan”<br />
dan “kepercayaan” negara melalui unjuk prestasi, kinerja dan<br />
dedikasi yang tinggi. “Jaga dan junjung tinggi citra dan<br />
kehormatan bangsa, negara dan TNI, karena tugas yang<br />
Penutupan Latihan Pratugas<br />
Satgas Yonif 407/PK<br />
“Pupuk selalu jiwa korsa dan kekompakan serta soliditas<br />
satuan sehingga Satgas Yonif 407/Padma Kusuma benar-benar<br />
siap untuk berangkat tugas”’ demikian ditegaskan Pangdam<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Mayjen TNI Hardiono Saroso yang dibacakan<br />
Irdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> Kol. Inf. Aris Martanto saat menutup<br />
latihan pratugas Tap III Yonif 407/PK di Weleri Kendal (13/7).<br />
Hadir pada acara tersebut para pejabat di jajaran <strong>Kodam</strong><br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Danrindam beserta staf, para instruktur, dan<br />
pelatih.<br />
diemban tidak hanya sekedar berdimensi operasi militer,<br />
melainkan juga berdimensi politis dan diplomatis. Hal tersebut<br />
memiliki pengaruh besar kepada kredibilitas Indonesia di Forum<br />
Internasional”, lanjutnya.<br />
Ditambahkan, pengamanan yang dilaksanakan di<br />
perbatasan negara RI-PNG ini merupakan manifestasi utama<br />
yurisdiksi kedaulatan wilayah Indonesia terhadap PNG. Dalam<br />
hal ini Papua New Guinea adalah mitra perkuatan perekat<br />
bingkai NKRI, dalam konteks hubungan kerjasama<br />
pengamanan dan penyelesaian wilayah perbatasan kedua<br />
negara, yang telah diwadahi melalui lembaga Joint Border<br />
Committee (JBC).<br />
Upacara pemberangkatan dihadiri Asisten Panglima TNI,<br />
Pangkotama dan Kabalakpus TNI, Asops Kasad, Kasdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>, para Kabalak Jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dan<br />
Ibu-ibu pengurus Persit KCK PD <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>. (Tri/GD)<br />
Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan prajurit yang<br />
tergabung dalam Satgas Yonif 407/PK berangkat ke daerah<br />
penugasan, sehingga diharapkan terhindar dari kesalahan<br />
prosedur yang dapat mengakibatkan kerugian personel maupun<br />
materiil. Selain itu, para prajurit nantinya memiliki kepekaan<br />
terhadap perkembangan situasi khususnya di daerah perbatasan<br />
Kalimantan Timur.<br />
“Penutupan Latihan Pratugas Tahap III ini merupakan<br />
awal untuk mengevaluasi diri, dan bukan sebagai akhir dari<br />
kegiatan,” jelasnya.<br />
Pada kesempatan tersebut, Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> juga<br />
berpesan kepada para prajurit Yonif 407/PK untuk melakukan<br />
kegiatan sesuai prosedur serta melaksanakan “Body System”<br />
pada tugas operasi nantinya. (Rhy/GD)<br />
22 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 23
BINSat<br />
Danrem 073/Mkt Kunker<br />
ke Kodim 0720/Rbg dan Dim 0718/Pati<br />
Dalam melanjutkan Kunjungan Kerjanya ke Kodim-Kodim<br />
Jajarannya, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav<br />
Anang Dwitono, SE. beserta rombongan yang terdiri dari para<br />
Kasi Korem dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab<br />
Rem 073 dan pengurus melaksanakan Kunjungan Kerja ke<br />
Kodim 0720/Rembang, (5/7).<br />
Dalam kunjungannya ke Kodim 0720/Rembang,<br />
Komandan Korem beserta rombongan didampingi Dandim<br />
0720/Rembang meninjau objek fital PLTU (Pembangkit Listrik<br />
Tenaga Uap) di Desa Leran Kec. Sluke Kab. Rembang.<br />
Selesai melaksanakan Kunjungan Kerja di Kodim 0720/<br />
Rembang, Komandan Korem 073/Makutarama, beserta<br />
rombongan pada hari berikutnya melanjutkan Kunjungan<br />
Kerjanya ke Kodim 0718/Pati (6/7).<br />
Pada kesempatan Kunjungan Kerja tersebut, baik di Kodim<br />
0720/Rembang dan Kodim 0718/Pati, Komandan Korem 073/<br />
Makutarama berkenan memberikan pengarahan kepada seluruh<br />
anggota. Sedangkan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 073<br />
bertatap muka dengan Anggota Persit baik Anggota Persit Kodim<br />
0720/Rembang maupun Anggota Persit Kodim 0718/Pati.<br />
(Rem 073/Mkt)<br />
Dandim 0727/Kra<br />
Buka Pembekalan Pengetahuan<br />
Ter Anggota Baru<br />
Dandim 0727/Karanganyar Letnan Kolonel Inf Eddy Basuki<br />
membuka pembekalan pengetahuan Ter kepada para Bintara dan<br />
Tamtama anggota baru Korem 074/Warastratama sebelum<br />
dijabatkan di Satuan Komando Kewilayahan Jajaran Korem 074/<br />
Warastratama di Aula Kodim 0727/Kra (2/7). Acara pembukaan<br />
dihadiri seluruh Perwira Kodim 0727/Karanganyar dan perwakilan<br />
Ba/Ta dari Koramil jajaran Kodim 0727/Kra serta 18 orang anggota<br />
baru Korem 074/Warastratama.<br />
Dandim 0727/Kra yang membacakan amanat Danrem 074/<br />
Warastratama, mengatakan bahwa kegiatan pembekalan bertujuan<br />
untuk membekali para Bintara dan Tamtama yang baru masuk ke<br />
Korem 074/Warastratama agar memiliki pengetahuan tentang<br />
pembinaan teritorial dalam melaksanakan tugasnya di satuan<br />
Komando Kewilayahan. Ditegaskan bahwa sebagai aparat<br />
Komando kewilayahan harus selalu memegang teguh Sapta Marga,<br />
Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Lima Kemampuan<br />
Teritorial dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di<br />
lapangan agar tantangan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan<br />
baik.<br />
Pembekalan berlangsung selama 10 hari, tanggal 2 s/d 13 <strong>Juli</strong><br />
<strong>2012</strong> bertempat di Koramil Model (Koramil 17/Gondangrejo)<br />
dengan materi pembekalan antara lain : Pengetahuan Binter, Orgas<br />
Kodim, Koramil & Polsek, Lima Kemampuan Teritorial, Pul Data<br />
Ter, Intel Ter, Pengetahuan Pembinaan Pramuka, UU RI No.34 tahun<br />
2004 tentang TNI, PPBN, Berbicara efektif, Metode pemecahan<br />
masalah, Sikap Ter, Metode Binter, Laporan berkala teritorial,<br />
Pembentukan peta jarak jaring Ter, Tabulasi data teritorial, PBB dan<br />
PDG, Balatkom, Netralitas TNI dan SJM Teritorial. (Dim 0727/Kra)<br />
Kantor Pusat :Jl. Kaliurang Km. 5,8 Pandega Satya No. 26A, Yogyakarta Telp. (0274) 883089 Hunting, Fax. 883090<br />
Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
Terlibat Pencurian, Prajurit<br />
Diberhentikan dengan Tidak Hormat<br />
“Upacara pemberhentian dengan tidak hormat ini, sama sekali<br />
tidak kita inginkan bersama. Namun sesuai perintah Komando Atas,<br />
Pimpinan TNI AD, harus melaksanakan, sebagai wujud penegakkan<br />
hukum dan penegakkan disiplin”, kata Danrem 071/Wk Kolonel Inf<br />
Cecep R. Mujono, M.Sc dalam sambutan pada Upacara<br />
Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) Sertu Supriyono<br />
Babinsa Koramil 04 Kodim 0704/Bna di Lapangan Makorem 071/<br />
Wk, Sokaraja, Banyumas (2/7).<br />
Ditambahkan, menjadi prajurit TNI bukan sekedar mencari<br />
nafkah, namun karena tuntutan tugas pengabdian kepada bangsa<br />
dan Negara serta panggilan hati seorang anak bangsa yang<br />
mempunyai rasa cinta terhadap negara ini. Apabila janji sebagai<br />
prajurit dilanggar, berarti telah mengingkari jati diri selaku prajurit<br />
TNI yang Sapta Margais dan cita-cita luhur para pendiri bangsa,<br />
sehingga sudah semestinya akan menerima sanksi sesuai aturan<br />
dan hukum yang berlaku.<br />
Upacara ditandai penanggalan seragam militer digantikan<br />
pakaian batik serta kopiah Sertu Supriyono diberhentikan dengan<br />
tidak hormat sebagai prajurit sejak 16 April <strong>2012</strong> melalui putusan<br />
Mahkamah Agung RI yang menolak kasasinya, karena terbukti terlibat<br />
kasus pencurian dengan kekerasan pada tahun 2009. Sebelum<br />
mendapat putusan Mahkamah Agung, Sertu Supriyono telah<br />
menjalani hukuman penjara selama sepuluh bulan melalui putusan<br />
Mahkamah Militer.<br />
Danrem 071/Wk akan terus berkomitmen dan konsisten untuk<br />
memerangi pelanggaran, menindak tegas prajurit dan PNS di<br />
jajarannya apabila terbukti melanggar aturan. Berbuatlah yang terbaik<br />
untuk satuanmu dan berikanlah contoh dan suri tauladan yang baik<br />
kepada masyarakat dan mengabdi kepada bangsa dan Negara dengan<br />
baik. Kita harus mampu mempertanggungjawabkan kinerja kita<br />
kepada rakyat, bangsa dan Negara. (Penrem 071/WK)<br />
Pembinaan Mental Prajurit,<br />
PNS dan Persit Rem 074/Wrt<br />
Anggota Makorem 074/Warastratama dan Persit KCK Koorcab<br />
Rem 074/Warastratama melaksanakan Pembinaan Mental di Aula<br />
Makorem 074/Warastratama (11/7/12). Kegiatan ini, diharapkan<br />
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, Insya<br />
Allah semua tugas, tanggung jawab dan pengabdian yang kita<br />
laksanakan akan selalu mendapatkan ridho-Nya, serta menambah<br />
kualitas pengabdian kita kepada TNI, bangsa dan negara.<br />
Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Ahmad<br />
Supriyadi dalam sambutan yang dibacakan Pasi Binkomsos Korem<br />
074/Warastratama, Mayor Inf Sri Wiyanto menyampaikan ceramah<br />
bintal bagi seluruh anggota Korem 074/Warastratama sebagai<br />
upaya meningkatkan kemampuan serta menambah wawasan<br />
bagi anggota di bidang pembinaan mental guna mendukung tugas<br />
di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.<br />
Kepada seluruh anggota Korem 074/Warastratama<br />
hendaknya dapat memanfaatkan kesempatan yang berharga ini<br />
untuk bersama-sama mengikuti, mendengarkan dan menyimak<br />
serta meresapi apa yang disampaikan oleh penceramah sehingga<br />
harapan pimpinan atas dapat terlaksana sesuai sasaran yang<br />
dicapai.<br />
Bertindak selaku pembicara Kapten Inf Syarif Hidayat dari<br />
Bintaldam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang menyampaikan tentang<br />
kerukunan hidup berumah tangga dan kerukunan hidup<br />
beragama. Dalam berumah tangga maupun dalam beragama<br />
perbedaan merupakan keindahan. Dalam beragama di Indonesia<br />
selain terdiri berbagai agama di Islam sendiri terdiri dari berbagai<br />
Ormas, oleh karena itu kita harus bersifat dewasa dalam beragama<br />
dengan cara menambah wawasan dan menambah ilmu<br />
pengetahuan. (Penrem 074)<br />
Faculty Of Engineering Gadjah Mada University<br />
Jl. Grafika No. 2 Yogyakarta 55281 Indonesia<br />
Phone/Fac. +62 274 631181<br />
Website: www.geologi.ugm.ac.id E-mail : pasca_geology@ugm.ac.id<br />
Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
24 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 25
BINSat<br />
ITA JAMDA Kwarran Banyumanik<br />
di Yonif 400/Raider<br />
Komandan Batalyon Inf 400/R Mayor Inf Lucky Avianto<br />
membuka perkemahan ITA JAMDA Kwarran Banyumanik<br />
bertempat di Lapangan Andini Mako Yon 400/Raider (23/6).<br />
Kegiatan berlangsung selama 2 hari, diikuti 139 orang peserta<br />
(7 pangkalan/Gudep), 16 orang pendamping, dan 69 orang<br />
pendukung gabungan prajurit Yonif 400/R dengan anggota<br />
pramuka (DKR dan Petugas Kesehatan).<br />
Selain memeriahkan dan membawa semangat Jambore<br />
Daerah Kwartir Daerah Jawa Tengah ke Kwartir Banyumanik,<br />
kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa<br />
kebangsaan yang ber-Bhineka Tunggal Ika, nasionalisme serta<br />
berupaya mewujudkan manusia Indonesia yang memiliki<br />
kualitas keimanan dan ketaqwaan, kemampuan ilmu<br />
pengetahuan dan teknologi, serta berjiwa Pancasila.<br />
Kegiatan ini juga sebagai salah satu kegiatan pembinaan<br />
teritorial terbatas Yonif 400/R dalam menyelenggarakan<br />
kegiatan kader bela negara usia dini kepada anak-anak sekolah<br />
setingkat SD se-wilayah Kecamatan Banyumanik dengan<br />
kemasan organisasi kepramukaan sesuai petunjuk dari<br />
komando atas.<br />
Sebagaimana diketahui, Bela Negara merupakan suatu<br />
kewajiban bagi setiap Warga Negara Indonesia yang harus<br />
dipupuk dan ditingkatkan, dalam rangka menyalurkan bakat<br />
dan minat kaun muda. TNI AD bersama Kwarnas Gerakan<br />
Pramuka, Nomor Perkasad 182/X/2007 dan Nomor 199 tahun<br />
2007 tanggal 28 Oktober 2007 mengadakan kerjasama dalam<br />
usaha pembinaan dan pengembangan pendidikan Bela Negara<br />
dalam Kepramukaan, yang dilaksanakan di seluruh Satuan-<br />
Satuan Jajaran TNI AD termasuk Yonif 400/R.<br />
ITA JAMDA diisi dengan Berbivak di lapangan Jatayu,<br />
Rangkaian api unggun, lomba pentas seni budaya dan hasta<br />
karya, Kegiatan Outbond yang dikemas dalam kegiatan<br />
orientasi kompleks Yonif 400/R dan Kegiatan Satuan,<br />
Penyuluhan wawasan kebangsaan oleh Danyonif 400/R, Olah<br />
raga bersama, Kegiatan Keagamaan, bhakti kebersihan<br />
26 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />
UPACARA 17-AN<br />
KOREM 072/PMK<br />
Komandan Korem 072/Pmk Brigjen TNI Adi Widjaja, Msc<br />
menjadi Irup Upacara 17-an bulan <strong>Juli</strong>, yang di pusatkan Di<br />
lapangan Denbekang <strong>IV</strong>-44-02 Yogyakarta (17/7). Hadir pada<br />
upacara tersebut Kepala Staf Korem 072/Pmk Letkol Inf Arudji<br />
Anwar, Kasatdisjan Jajaran Korem 072/Pmk serta anggota<br />
lainnya.<br />
Danrem 072/Pmk membacakan amanat Panglima TNI<br />
menekankan, setiap prajurit harus meningkatkan keimanan dan<br />
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan<br />
Profesionalitas keprajuritan dengan cara peningkatan kapasitas,<br />
kapabilitas dan keterampilan keprajuritan, serta memegang<br />
teguh dan mengamalkan komitmen Netralitas TNI dlm politik<br />
praktis, menjaga dan meningkatkan soliditas dan solidaritas<br />
prajurit baik internal maupun antar angkatan sebagai fondasi<br />
terwujudnya Persatuan dan Kesatuan di tingkat Nasional<br />
terutama dalam menyingkapi perbedaan serta meningkatkan<br />
“optimalisasi peran TNI” dibidang “OMSP”, agar<br />
pembangunan nasional di daerah dapat lebih dipacu, lebih<br />
berhasil dan berdaya guna dalam rangka mewujudkan<br />
kesejahteraan masyarakat dan ketahanan nasional”.<br />
Dalam amanatnya Panglima TNI tak lupa mengucapkan<br />
“selamat menunaikan ibadah puasa” bagi umat muslim, disertai<br />
harapan semoga ibadah puasa yang kita laksanakan dapat<br />
menambah kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah<br />
subhanahuwata’ala, serta mempertebal sikap toleransi antar<br />
umat beragama di lingkungan kita.<br />
Seusai upacara Komandan Korem 072/Pmk Brigjen TNI<br />
Adi Widjaja, Msc bergegas menuju Kulonprogo untuk<br />
menghadiri penutupan Karya Bhakti TNI AU.<br />
(Penrem 072/GD)<br />
lingkungan dan ditutup di lapangan Andhini kembali. Kegiatan<br />
ini mengambil tema Latihan Mula Bela Negara dan dengan<br />
motto “Satyaku ku Dharmakan, Dharmaku Ku Bhaktikan”.<br />
Danyon berharap dari rangkaian kegiatan ini hendaknya<br />
dibawa oleh adik-adik Pramuka ke dalam lingkungan hidup<br />
seterusnya. Bagaimana penerapan bela negara dalam mengisi<br />
dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI kepada generasi<br />
penerus untuk dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.<br />
(Lettu Aminullah/GD)
Karya Bhakti Koramil 07/Matesih Kodim 0727/Karanganyar pembuatan talud irigasi sepanjang 800 m<br />
di Dusun Jetis, Desa Gantiwarno<br />
Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ahmad Supriyadi memeriksa<br />
pasukan dalam Gelar Pasukan Pengamanan VVIP Kunjungan Presiden<br />
RI ke wilayah Surakarta.<br />
Koramil 01/Skh Kodim 0726/Sukoharjo melaksanakan olah<br />
raga bersama dengan Peserta Pendidikan dan Latihan Balai<br />
Rehabilitasi Sosial Taruna Yudha Kab. Sukoharjo<br />
Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Inf Heri Prakosa PW.<br />
bersama Wabup Grobogan Icek Baskoro, SH meresmikan<br />
penggunaan jalan yang dibangun oleh Koramil 16/<br />
Pulokulon bersama masyarakat Ds. Sembungharjo.<br />
Dandim 0721/Blora Letkol Kav Abd. Haris, S.IP bersama<br />
Forkopimda Blora dan Kelompok Tani Kec. Jiken panen raya padi<br />
Sri Agung II hasil karya prajurit TNI AD kerjasama dengan Kelompok<br />
Tani PAUS (Penyayang Alam Umat Semesta)<br />
Kakudam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> menjadi Irup pemberhentian dengan tidak hormat anggota<br />
Kudam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> atas nama Serma Mashudi.<br />
Koramil 09/Grogol memberikan materi PBB pada Masa Orientasi<br />
Siswa (MOS) kepada siswa baru SMA Kalam Kudus, Solo Baru.<br />
Pasiter Kodim 0714/Salatiga Kapten Kav Budi Saroya memberikan<br />
pencerahan kepada peserta Kemah Pelajar Lintas Agama tentang<br />
wawasan kebangsaan di Bumi Perkemahan Umbul Sidomukti,<br />
Jimbaran, Semarang.<br />
Parade penerimaan Caba PK TA. <strong>2012</strong> di lapangan Parade <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong><br />
Koramil 09/Lasem Kodim 0720/Rembang melaksanakan karya<br />
bhakti pembuatan talud di Desa Karasgede Kec. Lasem, Rembang.<br />
Bhakti Sosial Sunatan Massal di Kodim 0728/Wonogiri.
HUKUm<br />
Perpindahan Ankum Bagi Prajurit Yang<br />
Pindah Satuan<br />
Tempat tugas prajurit TNI AD tidak selamanya menetap di dalam<br />
satuan saja, adakalanya prajurit TNI-AD untuk kepentingan<br />
organisasi TNI-AD harus melaksanakan rotasi pindah jabatan dan<br />
pindah satuan yang dalam lingkungan penugasan prajurit TNI-AD<br />
dikenal dengan istilah tour of duty (TOD) dan tour of area, (TOA)<br />
baik yang masih dalam lingkup satu wilayah atau di luar wilayah<br />
bahkan di luar pulau tetapi masih dalam satu wilayah lndonesia.<br />
Setiap penugasan pindah satuan<br />
terhadap prajurit TNI-AD selalu dilengkapi<br />
dengan data administrasi berupa suratsurat<br />
dan prosedur pelaksanaan<br />
perpindahan satuan tersebut. Rangkaian<br />
kegiatan dalam penugasan pindah satuan<br />
bagi prajurit TNI-AD selalu dilaksanakan<br />
pelaporan, yang lazimnya disebut<br />
“Laporan Korps”. yakni Iaporan korps<br />
pindah tugas dan Iaporan korps masuk di<br />
kesatuan baru.<br />
Dalam hubungan perpindahan<br />
kesatuan bagi prajurit TNI-AD, terkait erat<br />
dengan hukum administrasi prajurit, tetapi<br />
ada bagian dari hukum administrasi<br />
prajurit tersebut belum dipahami secara<br />
baik. Bagian Hukum Administrasi prajurit<br />
yang belum dipahami secara baik adalah<br />
“Perpindahan Ankum” bagi prajurit yang<br />
pindah kesatuan. Bagi prajurit TNI-AD<br />
yang mendapat tugas dan jabatan baru<br />
dan pindah ke kesatuan lain (kesatuan<br />
baru), maka setelah kelengkapan<br />
surat·surat terpenuhi dan Iengkap, akan<br />
diacarakan untuk Iaporan korps pindah<br />
satuan.<br />
Setelah laporan korps pindah satuan<br />
dilaksanakan, ada sebagian pejabat<br />
personel yang memahami bahwa prajurit<br />
yang bersangkutan sudah bukan anggota<br />
satuan lama dan sudah menjadi anggota<br />
organik satuan yang baru. Sehingga<br />
dengan dasar pemahaman seperti itu,<br />
maka pejabat personel dari satuan lama<br />
tidak melakukan pengecekan atau<br />
monitoring atau koordinasi ke kesatuan<br />
baru yang dituju oleh prajurit yang pindah<br />
satuan tersebut. Monitoring oleh pejabat<br />
dari kesatuan lama terhadap anggotanya<br />
yang sudah melaksanakan laporan korps<br />
pindah satuan ternyata masih diperlukan.<br />
Tidak bisa mempercayai begitu saja<br />
kepada anggotanya yang sudah<br />
melaksanakan laporan korps pindah<br />
satuan tersebut, dengan pemikiran sudah<br />
pasti yang bersangkutan segera lapor di<br />
kesatuan baru yang dituju. Monitoring atau<br />
koordinasi yang dilakukan oleh pejabat dari<br />
kesatuan lama, akan lebih menjadi<br />
perhatian terhadap prajurit yang pindah<br />
satuan, manakala prajurit yang pindah<br />
kesatuan tersebut terhadap satuan baru<br />
yang dituju bukan merupakan pilihannya<br />
dan lain-lain.<br />
Perlunya minotoring atau koordinasi<br />
dengan satuan baru, karena perpindahan<br />
Ankum bagi prajurit yang pindah satuan<br />
talah ditentukan setelah prajurit yang<br />
pindah satuan melaksanakan laporan<br />
korps pindah satuan di kesatuan lama dan<br />
telah melaksanakan laporan korps di<br />
kesatuan yang baru (yang dituju),<br />
sebagaimana diatur dalam Pasal 25<br />
Peraturan Kasad Nomor: Perkasad/14/VII/<br />
2007 tanggal 25 <strong>Juli</strong> 2007 tentang Atasan<br />
Yang Berhak Menghukum di Lingkungan<br />
Angkatan Darat. Sehingga sepanjang<br />
prajurit yang bertugas pindah satuan belum<br />
melaksanakan Iaporan korps di kesatuan<br />
yang baru, meskipun sudah Iaporan korps<br />
pindah satuan di kesatuan yang lama,<br />
secara hukum administrasi prajurit<br />
berdasar Perkasad tersebut, Ankum dari<br />
prajurit yang bersangkutan masih<br />
Komandan Satuan (Dansat) yang lama.<br />
Sahingga manakala sabelum<br />
melaksanakan laporan korps di kesatuan<br />
baru yang dituju, yang barsangkutan<br />
melakukan pelanggaran hukum (hukum<br />
disiplin prajurit atau hukum pidana militer<br />
atau berbulan-bulan tidak melapor di<br />
satuan baru atau melanggar hukum<br />
pidana umum atau melanggar hukum<br />
yang lain, maka kewenangan<br />
menyelesaikan kasus tersebut masih berada<br />
pada Ankum pada Komandan Satuan<br />
yang lama. Keadaan saperti ini akan<br />
menambah beban persoalan hukum yang<br />
agak ruwet, bagi Komandan Satuan yang<br />
lama. Oleh sebab itu, sebagai kendali<br />
pembinaan personal bagi prajurit yang<br />
pindah satuan, setelah yang<br />
bersangkuatan melaksanakan laporan<br />
korps pindah satuan, ingatkan secara jelas<br />
dan tegas agar menepati waktu untuk<br />
segara lapor ke kesatuan baru, bila ada<br />
hambatan dalam perjalanan segera<br />
malaporkan ke kesatuan lama dan ke<br />
kesatuan baru.<br />
Ketentuan Perpindahan Kewenangan<br />
Ankum bagi prajurit yang pindah satuan<br />
yang diatur dalam Perkasad tersebut,<br />
secara tidak langsung atau secara diamdiam<br />
memerintahkan kepada pejabat<br />
kasatuan lama, agar terus memonitor<br />
anggotanya yang sudah malaksanakan<br />
laporan korps pindah satuan, hingga<br />
prajurit tersebut benar-benar sudah<br />
melaksanakan laporan korps di kesatuan<br />
yang baru.<br />
(Mayor Chk Sunardi,<br />
Kasi Undang Kumdam <strong>IV</strong>/Dip )<br />
Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 31
RUaNg PERSIt<br />
Kehadiran Ketua Diharapkan Dapat<br />
Mendinamisasikan dan Mensejahterakan Anggota<br />
Kehadiran Ketua dilingkungan Persit Kartika Chandra Kirana<br />
diharapkan dapat lebih mendinamisasikan organisasi, memajukan<br />
serta mensejahterakan anggota, bahkan masyarakat sekitarnya.<br />
Dengan berbekal pengalaman organisasi baik sebagai Ketua<br />
maupun selaku anggota, serta adanya dukungan segenap anggota<br />
diharapkan ibu-ibu mampu menjalankan tugas organisasi ini<br />
sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.<br />
Demikian disampaikan Ketua<br />
Umum Persit Kartika Candra Kirana Ny.<br />
Kiki Pramono Edhie Wibowo dalam<br />
sambutan tertulis yang dibacakan Wakil<br />
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny.<br />
Wanti Budiman, pada serah terima<br />
jabatan Ketua Persit KCK Gabungan<br />
Mabesad sekaligus sebagai Ketua Cabang<br />
VIII Itjenad, Ketua Persit KCK Daerah <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>, Ketua Persit KCK Daerah IX/<br />
Udayana, dan Ketua Persit KCK Daerah<br />
Iskandar Muda, di Mabesad (9/7).<br />
Hadir pada acara tersebut segenap<br />
pengurus Persit KCK Pusat, Ketua Persit<br />
KCK Gabungan Mabesad, Ketua Persit<br />
KCK Daerah <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Ketua Persit<br />
KCK Daerah IX/Udayana, dan Ketua<br />
Persit KCK Daerah Iskandar Muda, Ny.<br />
Hera Geerhan Lantara, Ny. Bhekty<br />
Mulhim Asyrof, Ny. Adi Mulyono dan Ny.<br />
Leonard, Ketua Persit KCK Daerah<br />
Gabungan Cabang BS dan Gabungan<br />
Se - PD Mabesad, Ketua Yayasan<br />
Cabang Pusat beserta Staf, Pembina<br />
Harian Persit KCK, Pengurus Gabungan<br />
Mabesad, Pengurus Daerah <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>, Pengurus Daerah IX /<br />
Udayana, serta Pengurus Daerah<br />
Iskandar Muda.<br />
Berkenaan dengan serah terima<br />
jabatan tersebut Ny. Kiki Pramono Edhie<br />
Wibowo selaku Ketua Umum Persit<br />
Kartika Chandra Kirana maupun atas<br />
nama pribadi menyampaian ucapan<br />
terima kasih dan penghargaan yang<br />
setulus-tulusnya kepada Ny. Hera<br />
Geerhan Lantara, Ny. Bhekty Mulhim<br />
Asyrof, Ny. Adi Mulyono dan Ny. Leonard<br />
atas pelaksanaan tugas dan tangung<br />
jawabnya dalam memimpin organisasi<br />
Persit KCK Gabungan Mabesad, Persit<br />
KCK Daerah <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Persit KCK<br />
Daerah IX/Udayana maupun Persit KCK<br />
Daerah Iskandar Muda dengan baik.<br />
Ucapan terima kasih dan<br />
penghargaan yang tulus disampaikan<br />
pula kepada Bapak Mayjen TNI Geerhan<br />
Lantara selaku Pembina Persit KCK<br />
Gabungan Mabesad, Bapak Mayjen TNI<br />
Mulhim Asyrof selaku Pembina Persit KCK<br />
Daerah <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Bapak Mayjen<br />
TNI Leonard selaku Pembina Persit KCK<br />
Daerah IX/Udayana, dan Bapak Mayjen<br />
TNI Adi Mulyono selaku Pembina Persit<br />
KCK Daerah Iskandar Muda, yang telah<br />
memberikan bimbingan dan arahan<br />
kepada segenap pengurus dan warga<br />
Persit K artika Chandra Kirana.<br />
“Kepedulian bapak-bapak yang sangat<br />
tinggi terhadap organisasi Persit Kartika<br />
Chandra Kirana ini telah membawa<br />
organisasi semakin maju dan mampu<br />
melaksanakan tugas yang diembannya”,<br />
tandas Ny. Kiki.<br />
Ketua Umum Persit Kartika Chandra<br />
Kirana berpesan, agar tali silaturahmi<br />
yang sudah terjalin selama ini tetap dijaga<br />
agar tidak sampai putus. “Kekeluargaan<br />
dan kebersamaan yang sudah ada<br />
hendaknya dijadikan sebagai sumber<br />
kekuatan dalam melaksanakan<br />
pengabdian dimanapun ibu berada”,<br />
tambahnya.<br />
Hal lain yang tak kalah penting<br />
dipesankan yakni agar tetap menjadi<br />
pendamping suami yang setia sampai<br />
kapanpun dan menjaga keluarga dengan<br />
sebaik-baiknya.<br />
Selanjutnya kepada Ny. Hariani<br />
Hardiyono Saroso, Ny. Cok Wisnu Bawa<br />
Tanaya, Ny. Zahari Siregar Ny. Kiki<br />
Pramono Edhi Wibowo menyampaikan<br />
ucapan “Selamat,” atas pengangkatan<br />
sebagai Ketua Persit KCK Daerah <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>, Ketua Persit KCK Daerah IX/<br />
Udayana dan Ketua Persit KCK Daerah<br />
Iskandar Muda. Dengan harapan kiranya<br />
kerja sama yang telah terbina selama ini<br />
dapat dijadikan semangat untuk<br />
memajukan organisasi.<br />
Ny Kiki Pramono Edhie Wibowo<br />
meminta agar pengurus dan anggota<br />
senantiasa saling bekerjasama, bahu<br />
membahu, sehingga terwujud mekanisme<br />
suasana kerja yang kondusif, setiap unsur<br />
dapat berfungsi sesuai dengan bidang<br />
tugasnya yang pada akhirnya mampu<br />
memberikan sumbangan yang optimal<br />
bagi organisasi dan masing-masing<br />
individu dapat meningkatkan perannya.<br />
Lebih lanjut istri Kasad tersebut<br />
memaparkan, bahwa dalam kehidupan<br />
bermasyarakat pada saat ini kondisinya<br />
sangat beragam dan dinamis, baik dalam<br />
kehidupan berpolitik, bernegara,<br />
beragama, dan berbudaya. Masyarakat<br />
maupun anggota Persit KCK dengan<br />
mudah dapat memperoleh informasi dari<br />
berbagai sumber, baik media elektronik<br />
maupun media cetak. Kondisi tersebut<br />
tentunya berdampak dalam membina<br />
tugas dan memajukan organisasi, yang<br />
tentunya akan menghadapi berbagai<br />
tantangan. Untuk itu Ketua Umum Persit<br />
meminta agar keaneka ragaman tersebut<br />
hendaknya tidak dijadikan kendala dalam<br />
berorganisasi maupun bermasyarakat,<br />
sebagai istri prajurit, tentunya dilandasi<br />
pengabdian tanpa pamrih hendaknya kita<br />
tetap tegar, sabar, tabah dan tekun dalam<br />
menghadapi setiap tantangan baik dalam<br />
berkeluarga, berorganisasi maupun<br />
bermasyarakat.<br />
Disisi lain Ny. Kiki Pramono Edhie<br />
Wibowo berharap agar pengurus dan<br />
anggota Persit KCK dapat menjalin<br />
interaksi yang positif dengan organisasi<br />
wanita lainya maupun dengan instansi<br />
terkait yang mempunyai cita-cita dan<br />
tujuan yang sama, secara bersama-sama<br />
berpartisipasi dalam pembangunan<br />
masyarakat. Dengan sikap dan langkah<br />
yang demikian maka kita akan dapat<br />
memanfaatkan peluang dalam kemajuan<br />
berorganisasi serta membantu<br />
kesejahteraan anggota. (Jum, Ssi/GD)<br />
32 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 33
RUaNg PERSIt<br />
Rapat Paripurna Persit KCK PD <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Dharma Pertiwi Daerah D, Yay Kartika Jaya Cabang III <strong>Diponegoro</strong><br />
Sebagai rangkaian serah terima jabatan<br />
Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, diselenggarakan<br />
rapat paripurna Persit KCK PD <strong>IV</strong>/Dip,<br />
Dharma Pertiwi Daerah D, Yayasan Kartika<br />
Jaya Cabang III <strong>Diponegoro</strong> di Aula<br />
Denmadam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> (23/7). Selaku<br />
Ketua lama, Ny Bekty Mulhim Asyrof<br />
menyampaikan laporan umum<br />
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas<br />
yang telah dilakukan, dengan agenda utama<br />
pembacaan laporan umum, laporan<br />
keuangan dan kekayaan.<br />
Acara diikuti Ketua Persit KCK yang<br />
sekaligus Ketua Dharma Pertiwi Daerah D<br />
dan Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang III<br />
<strong>Diponegoro</strong>, Wakil Ketua Persit KCK Daerah<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Wakil Ketua Dharma Pertiwi<br />
Daerah <strong>IV</strong>/Dip, Pembina Harian Persit KCK,<br />
Pembina Harian Dharma Pertiwi Daerah D,<br />
Pengawas Yayasan Kartika Jaya Cabang III<br />
<strong>Diponegoro</strong>, Para Ketua Koorcab Se jajaran<br />
PD <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, para Ketua Cabang dan<br />
Ketua Ranting Jajaran PD <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />
Asperskasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> Kolonel<br />
Inf Stephanus Tri M selaku Pembina Harian<br />
Persit Kartika Chandra Kirana Daerah <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> dalam sambutannya<br />
menyampaikan ucapan terima kasih dan<br />
penghargaan yang tinggi, kepada ibu Mulhim<br />
Asyrof yang dengan segala daya dan upaya<br />
membina Persit KCK PD <strong>IV</strong> <strong>Diponegoro</strong>,<br />
semoga pembelajaran yang telah ibu berikan,<br />
menjadi bekal kami dalam meneruskan<br />
jalannya roda organisasi. Kepada ibu<br />
Hariyani Hardiono Saroso disampaikan<br />
selamat datang di <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>,<br />
dan siap membantu sepenuhnya dalam<br />
memimpin Persit Kartika Chandra Kirana PD<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />
Dikatakan Aspers, menghadapi<br />
perkembangan yang semakin komplek kita<br />
dituntut mampu bersikap teguh dan realistis,<br />
menjaga diri agar tidak hanyut dalam terpaan<br />
gelombang yang menyesatkan. Untuk itu<br />
perlu terus dikembangkan jati diri dan nilainilai<br />
luhur budaya bangsa Indonesia.<br />
Mantapkan penghayatan pelajaran agama,<br />
sehingga akan terpancar sikap hidup yang<br />
dinamis, jauh dari kesombongan dan<br />
ketakaburan.<br />
Pembina Harian berpesan, sebagai istri<br />
hendaknya menghindari kegiatan yang<br />
cenderung mengarah kepada penyertaan<br />
jabatan yang diduduki suami, serta hindari<br />
pemanfaatan fasilitas yang telah diberikan<br />
oleh komando yang tidak sesuai dengan<br />
ketentuan.<br />
Demikian pula Asterkasdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> Kolonel Arh Nuruddin<br />
Tanthawijaya S.Ip, selaku Pembina Harian<br />
Dharma Pertiwi menyampaikan ucapan<br />
terima kasih dan penghargaan yang tulus atas<br />
segala pemikiran dan karya nyata yang telah<br />
dicurahkan ibu Bekty Mulhim Asyrof selama<br />
memangku jabatan Ketua Dharma Pertiwi<br />
daerah D, dan “Selamat” kepada ibu Hariani<br />
Hardiono Saroso atas kepercayaan yang<br />
telah diberikan, semoga ibu dapat lebih<br />
membawa kemajuan dan membawa<br />
program kegiatan yang lebih baik lagi.<br />
Pembina Harian Dharma Pertiwi<br />
berharap agar semua kegiatan yang<br />
dilaksanakan didasari motifasi yang tulus ,<br />
kekeluargaan, kebersamaan dan cinta kasih,<br />
sehingga akan tumbuh keikhlasan dalam<br />
berbuat yang terbaik demi kepentingan dan<br />
kemajuan organisasi.<br />
Beri Dukungan<br />
Ny Hariyani Hardiono Saroso dalam<br />
sambutannya mengungkapkan rasa bahagia<br />
dan bersyukur, yang mana tahun lalu hadir<br />
di <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> ini mendampingi<br />
suami melaksanakan tugas sebagai Kasdam<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, dan hari ini di lingkungan<br />
yang sama tapi dalam rangka mendampingi<br />
suami selaku Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />
“Saya mengulang lagi masuk di jajaran PD<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, dengan harapan kiranya<br />
menjadi langkah awal untuk menjalin kerja<br />
sama yang tetap solid dilandasi dengan rasa<br />
saling asah asih dan asuh”. tambahnya.<br />
Moment tersebut dimanfaatkan untuk<br />
memperkenalkan diri sejalan dengan<br />
pepatah mengatakan tak kenal maka tak<br />
sayang, dengan harapan akan lebih cepat<br />
mengenal akan lebih dekat. Dengan<br />
dilandasi rasa saling menyayangi diharapkan<br />
terjalin suatu kerja sama kuat.<br />
“Kerja sama dan dukungan yang<br />
selama ini telah diberikan kepada ibu Bhekti<br />
Mulhim Asyrof, hendaknya diberikan pula<br />
kepada saya, sehingga saya bisa melanjutkan<br />
tugas-tugas organisasi dengan baik, demi<br />
kemajuan organisasi Persit KCK PD <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>, Dharma Pertiwi Daerah D, dan<br />
Yayasan Kartika Jaya Cabang III <strong>Diponegoro</strong>”,<br />
pintanya.<br />
Acara diakhiri dengan penyerahan<br />
kenang-kenangan dari Ketua baru kepada<br />
Ketua lama.(Jum, Ssi/GD)<br />
Jaga dan Tingkatkan Soliditas<br />
dan Solidaritas<br />
Pertemuan anggota Persit KCK Ranting<br />
dan Anak Ranting jajaran Cabang 15<br />
Makorem berlangsung di Denkesyah<br />
Surakarta (12/7), yang dihadiri seluruh<br />
anggota Persit KCK Ranting dan Anak<br />
Ranting jajaran Cabang 15 Makorem 074.<br />
Pertemuan diawali dengan senam<br />
bersama dilanjutkan ceramah Ilmiah<br />
Kesehatan Oleh dr. Bima Suryantara, Sp.OG<br />
dari Denkesyah Surakarta. Ceramah<br />
mengambil thema “Gangguan menstruasi/<br />
haid”. Dikatakan, Dr. Bima menyampaikan<br />
penggolongan gangguan haid antara lain:<br />
Satu, kelainan dalam banyaknya darah dan<br />
lamanya pendarahan haid, Dua, kelainan<br />
Siklus dan tiga, pendarahan di luar siklus<br />
haid.<br />
Dalam sambutannya Ketua Persit KCK<br />
Cabang 15 Makorem, Ny Ahmad Supriyadi<br />
mengharapkan agar ibu-ibu tidak bosan<br />
mengikuti kegiatan pertemuan, baik<br />
dilaksanakan dengan olah raga bersama<br />
maupun kegiatan resmi di dalam ruangan<br />
maupun pertemuan dalam versi yang lain.<br />
Olah raga selain dapat menjaga kebugaran<br />
tubuh juga dapat dijadikan perekat tali<br />
silaturahmi, sehingga kekeluargaan,<br />
kebersamaan, persatuan dan kesatuan akan<br />
semakin kokoh, kegiatan dalam ruangan<br />
tentunya akan selalu mendapatkan<br />
tambahan wawasan dan ilmu pengetahuan.<br />
Beberapa hal yang perlu dicermati :<br />
Pertama, perkembangan harga bahan<br />
pokok yang selalu meningkat, ibu-ibu agar<br />
dapat mengatur gaji suami dengan sebaik-<br />
Jl. Urip Sumohardjo No. 48 Wates 56113 Magelang<br />
Terakreditasi, NSS : 3308010<br />
Email : smkkesdam@yahoo.co.id, Website : www.smkkesdam.blogspot.com<br />
KELUARGA BESAR SMK KESDAM <strong>IV</strong>/DIPONEGORO<br />
Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Kepala Sekolah<br />
PNS Lilis Susiati, SKM<br />
baiknya, tidak boros dan konsumtif, syukuri<br />
rejeki yang kita dapat, sehingga akan hidup<br />
lebih tenang. Kedua, terkait pencanangan<br />
program hemat energi oleh pemerintah,<br />
seluruh anggota Persit KCK Ranting dan<br />
anak Ranting jajaran cabang 15 Makorem<br />
harus hemat pemakaian listrik dan air.<br />
Ketiga, jaga dan tingkatkan soliditas dan<br />
solidaritas sebagai isteri prajurit baik internal<br />
organisasi Persit KCK maupun antar<br />
organisasi isteri prajurit TNI dan antar<br />
organisasi wanita yang ada di<br />
lingkungannya, serta tingkatkan semangat<br />
dan jiwa korsa yang positif terutama dalam<br />
menyikapi perbedaan pendapat atau<br />
bentuk-bentuk kesalahpahaman yang<br />
terjadi dalam kehidupan sehari-hari baik<br />
antar sesama isteri prajurit maupun<br />
organisasi masyarakat. (Rem 074/Mkt)<br />
34 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 35
PROFIL<br />
Sampaikan Apapun<br />
Permasalahan Satuan<br />
Komitmen TNI, khususnya TNI<br />
AD untuk mendapatkan opini<br />
penilaian BPK berupa Wajar<br />
Tanpa Pengecualian (WTP)<br />
memerlukan pemahaman<br />
segenap prajurit dan PNS yang<br />
menangani bidang ini. Oleh<br />
karena itu, kehadiran tim wasrik<br />
Itdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> ke satuansatuan<br />
jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> diharapkan dapat<br />
membantu memecahkan<br />
permasalahan yang dihadapi.<br />
Dalam wawancara tim Gema<br />
<strong>Diponegoro</strong> dengan Irdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>,<br />
Kolonel Inf Aris Martanto di ruang<br />
kerjanya, dikatakan bahwa dalam rangka<br />
Wasrik (pengawasan dan pemeriksaan)<br />
tim Itdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> telah<br />
memposisikan diri sebagai mitra kerja.<br />
Wasrik bukan untuk mencari-cari<br />
kesalahan (temuan) tetapi untuk<br />
membangun <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang<br />
bersih dan mencapai Opini Wajar tanpa<br />
Pengecualian (WTP). Oleh karena itu,<br />
temuan yang didapat tim Inspektorat<br />
untuk dijadikan pembenahan ke dalam<br />
satuan jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />
Lebih lanjut disampaikan bahwa<br />
dalam melakukan pengawasan dan<br />
pemeriksaan, tim Inspektorat <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> berdasarkan pada aturan,<br />
ketentuan perundang-undangan yang<br />
berlaku, bujuk-bujuk, protap-protap dan<br />
instruksi Presiden, dengan sasaran<br />
berwujud kinerja dan perbendaharaan.<br />
Dalam bidang kinerja mencakup bidang<br />
intelijen, bidang operasi, bidang personel,<br />
bidang logistik dan bidang teritorial,<br />
sedangkan bidang perbendaharan<br />
meliputi materiil, keuangan/ anggaran dan<br />
koperasi satuan.<br />
Lebih lanjut dijelaskan Irdam, kalau<br />
dalam wasrik, tim-nya menemukan<br />
kesalahan/pelanggaran, kita lakukan<br />
komunikasi dengan obyek, kita tunjukkan<br />
kesalahan dengan memperhatikan pada<br />
aturan, ketentuan yang berlaku. Kita<br />
bantu arahkan yang benar, sehingga<br />
anggota memahami sehingga kalau ada<br />
permasalahan mau menyampaikan.<br />
Masih jelas dalam ingatannya petunjuk<br />
Pangdam (Mayjen TNI Ir Mulhim Asyrof)<br />
waktu dirinya dilantik menjadi Irdam,<br />
agar membantu membenahi <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> ini. “Yang penting, anggota<br />
tidak takut dalam menghadapi tim<br />
Wasrik, lanjutnya.<br />
Komitmen dari tim wasrik Itdam<br />
sebagai mitra atau partner kerja dari<br />
obyek wasrik Itdam tersebut memberikan<br />
hasil yang signifikan, karena dari hasil<br />
temuan tim wasrik Itdam, jumlah temuan<br />
selama kurun waktu tahun 2011 dengan<br />
kurun waktu tahun <strong>2012</strong> sampai dengan<br />
semester I (satu) ternyata sama. “Ini<br />
menandakan bahwa obyek wasrik sudah<br />
mulai terbuka untuk memberikan<br />
keterangan kepada tim Wasrik”,<br />
tambahnya.<br />
Permasalahan yang paling menonjol<br />
dari temuan tim wasrik Itdam tahun <strong>2012</strong><br />
diantaranya masalah administasi,<br />
pertanggungjawaban, melaksanaan tugas<br />
agar lebih baik. Misalnya dari<br />
pertanggungjawaban keuangan, masih<br />
banyak anggota yang tidak<br />
membubuhkan tanda tangan pada<br />
Wabku, baik gaji, uang latihan, uang<br />
makan maupun lembur. Hal ini akan<br />
kelihatan dengan banyaknya ditemukan<br />
tanda tangan yang sama. Bagi satuan<br />
kecil, tidak terlalu masalah, tetapi bagi<br />
satuan besar inilah masalahnya. Irdam<br />
juga mengatakan, anggota yang tidak<br />
tanda tangan dapat menimbulkan<br />
interpretasi seperti tidak menerima, oleh<br />
karena itu sebagaimana disampaikan<br />
Kasad dalam pengarahan beberapa<br />
waktu lalu dikatakan, kalau menerima<br />
uang harus tanda tangan dan sebaliknya<br />
kalau tidak menerima uang jangan mau<br />
tanda tangan.<br />
Hal lain yang cukup menonjol adalah<br />
30 % gaji anggota TNI dan PNS di<br />
jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> berada<br />
dibawah satu juta rupiah. Menurut<br />
Irdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> hal ini merupakan<br />
bom waktu bagi Satuan sendiri maupun<br />
Satuan atas karena dengan gaji dibawah<br />
dari kebutuhan selama satu bulan<br />
memaksa anggota tersebut untuk mencari<br />
tambahan penghasilan di luar dari gaji,<br />
sedangkan untuk mencari tambahan<br />
penghasilan dari luar sangat sulit,<br />
sehingga berakibat terjadinya<br />
penyimpangan kinerja (pelanggaran),<br />
kecuali jika suami dan istri bekerja<br />
sehingga bisa dikoordinasikan dengan baik<br />
antara keduanya.<br />
Ditanya tentang jumlah obyek<br />
wasrik Itdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Pria asli<br />
Jawa Tengah (Klaten-Salatiga) yang lahir<br />
di Jakarta, 30 Maret 1960 ini<br />
menyatakan ada 154 obyek wasrik, baik<br />
di wilayah Jateng maupun DIY, dan tim<br />
wasrik Itdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> yang<br />
bertugas dikelompokkan dalam 2 tim<br />
dimana masing-masing tim mempunyai<br />
anggota 4 Pamen dan 1 PNS.<br />
Kemudian masalah tunjangan<br />
kenerja, kewenangan pemberian berada<br />
di Dan/Ka Satker. Anggota tidak berhak<br />
mendapatkan tunjangan kinerja, apabila<br />
dihadapkan pada 7 penyebab : 1. Nyatanyata<br />
tidak mempunyai tugas/jabatan/<br />
pekerjaan tertentu pada TNI. 2) Sedang<br />
menjalani proses hukum dan atau sedang<br />
menjalani hukuman sesuai putusan<br />
pengadilan militer. 3) Diberhentikan<br />
untuk sementara/ dikeluarkan perintah<br />
larangan melakukan jabatan (non job)<br />
dan/atau diberhentikan untuk sementara<br />
(schorsing). 4) Diberhentikan dengan<br />
hormat/dengan tidak hormat. 5)<br />
Diperbantukan/dipekerjakan pada badan/<br />
instansi lain di luar lingkungan organisasi<br />
KARUMKIT TK. II dr. SOEDJONO MAGELANG<br />
BESERTA SELURUH JAJARANNYA<br />
Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya<br />
Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Karumkit TK. II dr. Soedjono<br />
Kolonel Ckm dr. Damar Ario S., Sp.B<br />
TNI. 6) Cuti diluar tanggungan Negara/<br />
dalam bebas tugas untuk menjalani masa<br />
persiapan pensiun (MPP) yang ditetapkan<br />
dengan surat keputusan oleh Dan/Ka<br />
Satker. 7) Tidak mencapai target kinerja<br />
yang ditetapkan oleh Dan/Ka Satker dan<br />
ditetapkan dengan surat keputusan.<br />
Perlu diketahui bahwa Itdam<br />
merupakan tim wasrik dari dalam/<br />
Internal, selain itu ditemukan Wasrik Itjen<br />
TNI dan Itjenad yang merupakan Wasrik<br />
dari luar/Ekternal. Khusus tim Wasrik dari<br />
Itjenad wilayah <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
akan datang sekitar bulan September<br />
<strong>2012</strong>. Oleh Karena itu, Irdam berharap<br />
apa yang telah ditemukan dari Tim wasrik<br />
internal agar segera dilakukan<br />
pembenahan sehingga tidak lagi menjadi<br />
temuan dari tim wasrik Itjenad.<br />
Mengakiri wawancara siang itu,<br />
bapak dari Divar Reganing Ganendra<br />
Gadril (Mhs Univ Trisakti, Jkt) ini<br />
menyampaikan pesan diantaranya :<br />
Pertama, Satuan yang masih ada<br />
anggotanya menerima gaji dibawah satu<br />
juta rupiah agar melakukan konseling<br />
kepada anggota tersebut sehingga tahu<br />
permasalahan yang dihadapi, ini penting<br />
untuk mencegah terjadinya pelanggaran.<br />
Kedua, Sesuai instruksi Kasad,<br />
pergunakan dana sesuai peruntukannya,<br />
misalnya untuk latihan harus digunakan<br />
untuk kegiatan latihan agar mencapai<br />
sasaran yang diharapkan. Ketiga,<br />
memperbaiki temuan tim wasrik Itdam<br />
untuk menghadapi tim wasrik Itjenad<br />
pada bulan September <strong>2012</strong>. Kelima,<br />
jangan ragu dan takut untuk melaporkan<br />
kegiatan yang melanggar hukum di satuan<br />
sendiri maupun satuan lain kepada<br />
Itdam. Setiap laporan akan ditindak<br />
lanjuti dan pelapor akan dijamin<br />
kerahasiaan dan dilindungi.<br />
(PA, Mj, Ssi)<br />
36 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 37
Ragam<br />
Danrem 072/Pmk Sambut<br />
Kedatangan Presiden Cekoslovakia<br />
Presiden Republik Ceko YM Vaclav Klaus Tiba di Bandara<br />
Adisucipto Yogyakarta, disambut Menteri Negara Pemuda dan Olahraga<br />
Andi Alfian Mallarangeng, Gubernur DIY, Sri Sultan<br />
Hamangkubuwono X, Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Adi Widjaja,<br />
M.sc, Danlanud, Kapolda serta Danlanal dan Bupati Sleman, H Sri<br />
Purnomo (8/7/<strong>2012</strong>).<br />
Dalam kunjungannya di Wilayah Korem 072/Pmk Presiden<br />
Republik Ceko YM Vaclav Klaus beserta istrinya, Ibu Negara Livia<br />
Siapkan Atlet Bermental Baja<br />
Komandan Rindam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Kolonel Inf Untung Budiarto<br />
mengharapkan, para atlet dan pelatih Jateng PON memanfaatkan<br />
program character building sebaik mungkin. Program ini berguna<br />
untuk memupuk militansi, menumbuhkan sportivitas dan membuat<br />
atlet bermental baja.<br />
‘’Program tersebut adalah yang pertama dan merupakan inisiatif<br />
dari KONI Jateng. Kami menilai, agenda ini cukup strategis, yakni<br />
membina jiwa sportivitas, inovatif, integritas dan semangat yang tangguh<br />
di kalangan atlet dan pelatih. Namun, karena waktunya terbatas yaitu<br />
empat hari, maka kami ingin memanfaatkan sebaik-baiknya,’’ katanya.<br />
Pelatihan mental berlangsung dari 12/7 hingga 15/7, dan diikuti 349<br />
atlet dan 125 pelatih.<br />
Selama mengikuti pembentukan karakter, para atlet dan Pelatih<br />
PON Jateng menjalani kegiatan non fisik, berupa out bond dan materi<br />
psikologi, sedangkan kalau yang bersifat fisik, waktunya tidak<br />
mencukupi.<br />
Wakil Ketua Umum KONI Jateng, Sukahar pelatihan<br />
pembentukan karakter bagi atlet dan pelatih PON Jateng tersebut,<br />
berdasarkan pengalaman dari tim SEA Games Indonesia yang berhasil<br />
menjadi juara umum, setelah mengikuti latihan serupa di Batujajar,<br />
Jawa Barat. Hal ini juga merupakan salah satu upaya KONI Jateng<br />
untuk bisa memperbaiki peringkatnya di PON XVIII di Riau, September<br />
mendatang. Sementara itu, hadir dalam acara tersebut, Kadinpora<br />
Jateng Budi Santosa beserta jajarannya dan segenap pengurus KONI<br />
Jateng. (Rby/GD)<br />
Klausova mengunjungi obyek wisata diantaranya Candi Prambanan,<br />
Candi Borobudur dan Kraton Yogyakarta. Presiden Klaus bersama<br />
rombongan didampingi Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Adi Widjaja,<br />
M.sc, tiba di Kompleks Candi Prambanan sekitar Pukul 10.45 dan<br />
kemudian istirahat makan siang di Hotel Ambarukmo dilanjutkan ke<br />
Candi Borobudur dan Kraton Yogyakarta.<br />
Setibanya di Candi Borobudur Presiden Republik Ceko Vaclav<br />
Klaus dan Ibu Negara Livia Klausova disambut Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Brigjen TNI Agus Kriswanto dan Muspida setempat. Selama<br />
kunjungannya Vaclav Klaus Presiden Cekoslovakia, bersama istri<br />
sangat menikmati keindahan relief dan bangunan candi-candi tersebut.<br />
“Cantik”, itulah kesan yang diucapkan Livia K saat mengamati dan<br />
mengagumi relief Candi. Kemudian rombongan menuju ke Kraton<br />
Yogyakarta diterima Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku<br />
Buwono X dan GKR Hemas di Regol Dono Pertopo.<br />
Kedatangan Presiden dan Ibu Negara Ceko melihat koleksi<br />
pusaka kraton yang dipamerkan di Tratag Proboyekso. Pusaka itu<br />
antara lain keris dan wayang, serta Banyak Dalang Sawunggaling<br />
yang merupakan simbol sifat-sifat mulia yang harus dimiliki seorang<br />
raja. Selanjutnya Vaclav Klaus disuguhi gending menyambut tamu.<br />
Sang Presiden tampak kagum dan memberikan aplaus begitu gamelan<br />
berhenti mengalun. Setelah hampir setengah jam di Kraton, Presiden<br />
Ceko dan rombongan langsung menuju Bandara Adisutjipto diantar<br />
Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Adi Widjaja, M.sc, untuk bertolak ke<br />
Jakarta.(Penrem 072/Pmk)<br />
Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Presiden Hadiri Hari<br />
Lahir GP Ansor<br />
Kodim 0703/Clp Laksanakan<br />
Istighosah Bersama<br />
Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan<br />
1433 H, Kodim 0703/Clp dipimpin oleh Komandan Kodim 0703/<br />
Clp Letkol Inf Harzeni Paine melaksanakan kegiatan Istighosah<br />
bersama bertempat di halaman Makodim 0703/Clp (17/7).<br />
Istighosah diikuti oleh seluruh anggota Kodim 0703/Clp baik Militer<br />
maupun PNS, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII, Lanal<br />
Cilacap, Polres Cilacap, Pemda Kab. Cilacap, Pondok Pesantren,<br />
dan ribuan Nelayan dan warga masyarakat Kab. Cilacap.<br />
Hadir dalam acara tersebut Danrem 071/Wk Kolonel Inf Cecep<br />
R. Mujono, M.Sc, para Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah<br />
Kab. Cilacap, Danlanal, Para Pimpinan BUMN dan BUMD, para<br />
Kepala Dinas Pemda Kab. Cilacap, Tokoh Masyarakat, para Alim<br />
Ulama diantaranya KH. Hasan Makarim dan KH. Dzul Basor,S.Ag.<br />
Danrem 071/Wk Kolonel Inf Cecep R. Mujono,M. Sc dalam<br />
sambutannya menyampaikan beberapa hal diantaranya, sebelum<br />
menjalankan ibadah puasa, jasmani kita harus bersih, karena<br />
kebersihan dan kesucian merupakan prasarat melaksanakan ibadah<br />
dan bagian dari ciri orang beriman. Kemudian, perlunya bersih<br />
secara rohani, ibadah puasa merupakan perintah dari Allah SWT,<br />
maka agar dapat diterima disyaratkan niat dan hati yang suci sematamata<br />
hanya mencari ridho Allah SWT, karena itu jauhi sifat riya’,<br />
pamrih, su’udzon, marah, dengki dan iri yang akan dapat merusak<br />
nilai-nilai ibadah puasa kita. Jangan berpuasa karena motivasi<br />
mengharap sanjungan dan pujian ataupun niat yang lain, tetapi<br />
berpuasalah semata-mata hanya mencari ridho Allah SWT, karena<br />
puasa yang mengharapkan sanjungan atau pujian dan tujuan yang<br />
lain, hanya akan memperoleh rasa lapar dan dahaga saja.<br />
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi wilayah<br />
Korem 074/Warastratama yaitu ke Stadion Manahan Surakarta<br />
dalam rangka puncak peringatan hari lahir (Harlah) GP Ansor ke<br />
78 (16/7). Hadir pada kesempatan tersebut sekitar 50.000 Barisan<br />
Ansor Serbaguna (Banser).<br />
Presiden dalam sambutannya mengatakan gerakan Pemuda<br />
(GP) Ansor agar berdiri di depan untuk mencegah terjadinya gerakan<br />
radikalisme, gerakan ekstrimisme. Beri contoh dan perlihatkan kalau<br />
Islam itu rahmat untuk semesta alam.<br />
Presiden SBY juga menegaskan, belakangan ini masih ada<br />
kasus yang menodai kerukunan dan toleransi beragama di<br />
Indonesia, menjelang 2014 suhu politik juga bakal meningkat<br />
karena akan adanya perhelatan pemilihan presiden-wakil presiden<br />
serta pemilihan legislatif. Meski Indonesia masih bisa bertahan di<br />
tengah terpaan krisis ekonomi global, tapi masih ada beberapa hal<br />
yang perlu dibenahi. Apalagi, ia memandang GP Ansor merupakan<br />
ormas Islam yang moderat, bisa menerima bentuk pluralisme dalam<br />
kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pastikan bahwa Islam itu<br />
cinta damai, tertib hukum dan anti radikalisme”. (Rem 074/Wrt)<br />
Danrem juga menyampaikan melalui kegiatan Istighosah ini,<br />
diharapkan Sinergitas dan Interaksi antara anggota TNI, Polri,<br />
Pemerintah Daerah dan masyarakat akan semakin harmonis,<br />
sehingga dalam berkarya dan membangun masyarakat, bangsa<br />
dan negara akan semakin solid. Bertindak selaku penceramah KH.<br />
Hasan Makarim. (Serda Arif, Dim 0703/Clp)<br />
Segenap Pengurus Yayasan/Vihara<br />
Buddha Gaya Watugong Semarang<br />
Mengucapkan<br />
Selamat Atas Dilantiknya<br />
Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
38 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 39
RUaNg KELUaRga<br />
Kue-Kue Lebaran<br />
Lebaran terasa lengkap dengan hadirnya kue-kue kering. Walau secara finansial, mudah mendapatkannya dengan membeli,<br />
namun banyak orang merasa puas kalau bisa menyajikannya sendiri. Apalagi bagi keluarga yang mempunyai anak, sehingga<br />
moment bahagia ini sebagai sarana hiburan namun ada hasilnya. Kalau anda masuk dalam kelompok tersebut, mungkin beberapa<br />
resep kue kering disertai cara membuatnya ini dapat membantu. Kue kering selain menimbulkan kebanggaan pembuatnya juga<br />
termasuk kue yang tahan lama. Artinya, setelah kue ini bisa disimpan dalam beberapa hari atau bahkan beberapa minggu<br />
kemudian tanpa kekurangan rasa dan busuk.<br />
Kue Sagu Keju<br />
Bahan :<br />
· 150 gram margarin<br />
· 50 gram gula tepung<br />
· 1 butir kuning telur<br />
Isi :<br />
· 500 g apel Malang<br />
· 30 g gula palem<br />
· ¼ sdt air jeruk lemon<br />
· 3 cm kayumanis<br />
Kastengels<br />
Bahan Resep Kue Sagu Keju:<br />
· 1 kg tepung tapioka<br />
· 100 gram terigu<br />
· 3/4 kg margarine<br />
Cara membuat Kue Sagu Keju:<br />
· Sangrai tepung terigu, tepung sagu dan pandan sampai wangi dan warna tepungnya<br />
jadi kekuningan.<br />
· Dinginkan. Mentega & gula dikocok sampai putih, lalu masukkan telur 1 per 1, sambil<br />
terus dikocok.<br />
· Masukkan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata.<br />
· Masukkan keju parut, masukkan ke spuit bentuk bintang.cetak (bentuk bulat, S, atau<br />
suka2) diatas loyang yg sudah dioles margarine panggang sampai matang.<br />
Ayak jadi satu:<br />
· 150 gram tepung terigu protein rendah<br />
· 20 gram tepung maizena<br />
· 20 gram susu bubuk<br />
Olesan :<br />
· 2 kuning telur ayam, kocok lepas<br />
Untuk 800 gram<br />
Cara Membuat :<br />
Isi : Masak apel dan kayumanis sampai meresap, Tambahkan<br />
gula dan garam, masak sampai kering.<br />
Adonan :<br />
· Kocok margarin dan gula hingga lembut.<br />
· Tambahkan kuning telur, kocok rata.<br />
· Tambahkan tepung terigu, maizena dan susu bubuk. Aduk<br />
rata.<br />
· Ambil 1 sdm adonan, pipihkan lalu isi dengan sedikit selai<br />
Bahan Kastengels:<br />
150 gr margarin<br />
1/4 sdt garam<br />
1/4 sdt kaldu ayam bubuk<br />
1 kuning telur<br />
1 sdm susu cair<br />
100 gr keju cheddar parut halus, dianginanginkan<br />
agar kering<br />
200 gr tepung terigu protein sedang<br />
1/4 sdt baking powder<br />
Bahan olesan (aduk rata):<br />
2 kuning telur<br />
1 sdt susu cair<br />
Bahan taburan:<br />
100 gr keju cheddar parut<br />
· 6 btr kuning telur<br />
· 500 gr gula pasir<br />
· 300 gr keju parut<br />
Kue Nastar Apel<br />
apel.<br />
· Bentuk menjadi bulatan, pipihkan sedikit.<br />
· Gurat bagian atasnya dengan garpu menyilang agar<br />
bentuknya cantik.<br />
· Panggang dalam oven selama15 menit.<br />
· Olesi dengan kuning telur, panggang kembali selama 5<br />
menit.<br />
· Ulangi proses pengolesan lalu oven kembali 8 menit.<br />
Cara membuat Kaastengels:<br />
1. Kocok margarin, garam, dan kaldu ayam<br />
bubuk sampai lembut selama 1 menit.<br />
Tambahkan kuning telur dan susu cair.<br />
Kocok rata.<br />
2. Masukkan keju cheddar parut. Aduk rata.<br />
Tambahkan tepung terigu dan baking<br />
powder sambil diayak dan diaduk rata.<br />
3. Pulung adonan memanjang. Potongpotong<br />
4 cm.<br />
4. Letakkan di loyang yang diolesi tipis<br />
margarin. Oles dengan bahan olesan.<br />
Tabur keju parut.<br />
5. Oven 45 menit dengan suhu 140 derajat<br />
Celcius sampai matang.<br />
Untuk 372 gr Tips: Untuk rasa lebih gurih, sebagian margarin boleh diganti dengan mentega.<br />
Kue Berry Chocolate Cookies<br />
Bahan<br />
· 175 g margarin<br />
· 100 g mentega tawar<br />
· 180 g gula halus<br />
· 4 kuning telur<br />
· 330 g tepung terigu<br />
· 80 g coklat bubuk<br />
· 35 g tepung maizena<br />
· 50 g chocolate chip<br />
· 50 g cengkih<br />
· 150 g gula halus<br />
Cara membuat Kue Berry Chocolate Cookies :<br />
· Ayak tepung terigu, cokelat<br />
bubuk dan tepung maizena.<br />
Sisihkan. Olesin loyang dengan<br />
margarin. Panaskan oven dengan<br />
suhu 160C<br />
· Kocok margarin, mentega tawar dan gula halus selama 2-3<br />
menit. Masukkan kuning telur, lanjutkan mengocok 1 menit atau<br />
hingga tercampur rata.<br />
· Masukkan tepung secara bertahap sambildiaduk hingga bisa<br />
dibentuk.<br />
· Ambil sedikit adonan, betuk bulat lonjong. Susuh diloyang.<br />
Tusuk-tusuk dengan tusuk gigi hingga memberi tekstur seperti buah.<br />
Tancapkan cengkih dibagian atas.<br />
· Panggang hingga matang selama 25 menit. Keluarkan dan<br />
dinginkan.<br />
· Taburin dengan gula halus atau donut dusting sugar.<br />
Kue Kering Ginger Cookies<br />
Bahan<br />
· 200 gram margarin<br />
· 90 gram gula halus<br />
· 60 gram gula palem<br />
· 3 kuning telur<br />
· 60 gram jahe parut<br />
· 2 sdm susu bubuk<br />
· 440 gram tepung<br />
terigu protein rendah<br />
· 50 gram tepung<br />
·<br />
maizena<br />
½ sendok teh baking<br />
powder<br />
· 1 sendok teh jahe bubuk<br />
· 50 gram sukade<br />
Cara Membuat<br />
· Pertama, campurkan tepung terigu, tepung maizena, baking<br />
powder, dan jahe bubuk, aduk sampai rata, ayak, kemudian<br />
sisihkan. Lalu kocok margarin, gula halus, dan gula palem kurang<br />
lebih selama 30 detik. Tambahkan kuning telur satu per satu dan<br />
jahe parut, kocok sampai rata.<br />
· Masukkan susu bubuk, kocok hingga rata. Tambahkan<br />
campuran tepung terigu, aduk sampai rata. Kemudian pipihkan<br />
adonan menggunakan penggiling kayu sampai tebal kurang lebih<br />
½ cm. Lalu cetak dengan cetakan untuk dibentuk sesuai selera.<br />
Letakkan di atas loyang yang sudah diolesi margarin, lalu beri<br />
taburan sukade. Panggang dalam oven bersuhu 150 derajat celcius<br />
kurang lebih selama 30 menit. Keluarkan kemudian dinginkan.<br />
Terakhir simpan di dalam toples. (GD/berbagai sumber)<br />
Prodi Magister : 1. Manajemen (MM) 2. Studi Islam (M.S.I.) 3. Ilmu Politik (MIP)<br />
4. Manajemen Rumah Sakit (MMR) 5. Keperawatan (MKep)<br />
Program Doktor : 1. Psikologi Pendidikan Islam 2. Politik Islam<br />
Mengucapkan Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Direktur<br />
Dr. Ir. Gunawan Budiyanto<br />
40 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 41
BINtaL<br />
Keutamaan Ramadhan dan<br />
Amaliahnya<br />
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh<br />
berkah. Allah telah mewajibkan berpuasa padanya, Pada bulan<br />
Ramadhan Allah akan membukakan pintu-pintu surga, menutup<br />
pintu-pintu neraka dan membelenggu setan-setan yang jahat. Di<br />
dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seriu bulan,<br />
“Barang siapa yang terhalang dari kebaikannya, maka ia benarbenar<br />
jauh dari kebaikan”. HR. An Nasa’i dan Ahmad<br />
Kedatangan bulan Ramadhan, pada<br />
permulaan penuh rahmat (Kasih Sayang),<br />
pertengahan sarat dengan ampunan<br />
(maghfiroh) dan di akhir berupa pembebasan<br />
dari api neraka. Beberapa hari telah kita lalui,<br />
karenanya dari waktu yang tersisa ini, marilah<br />
kita sambut dengan riang gembira dengan<br />
memperbanyak amal ibadah, membersihkan<br />
jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.<br />
Sebagaimana Nabi bersabda, yang artinya<br />
“Barang siapa yang bergembira atas<br />
kedatangan bulan Ramadhan, Allah<br />
mengharamkan jasadnya masuk neraka“.<br />
Memperhatikan hadits tersebut,<br />
sepantasnyalah kita sebagai insan, hamba<br />
Allah yang beriman dan bertaqwa, gembira<br />
kedatangan bulan yang penuh berkah<br />
dengan mengoptimalkan berbagai amaliah<br />
Ramadhan.<br />
Selain berpuasa, menyebar zakat,<br />
menebar sedekah, menunaikan sholat<br />
tarawih, tadarus Al-Qur’an (mengejar<br />
Khatam Al-Qur’an), memburu malam Lailatul<br />
Qodar dan lain sebagainya, baik ibadah<br />
wajib maupun ibadah sunnah yang<br />
dilaksanakan dengan sekuat tenaga.<br />
Sehingga bukan hanya serunya persiapan<br />
lebaran atau meriahnya pesta Hari Raya Idul<br />
Fitri semata yang menjadi fokus kita,<br />
melainkan kerinduan meraih malam seribu<br />
bulan.<br />
Nikmat hakiki bagi Rasul dan Umat pada<br />
masanya, kepuasan di hari Raya berupa<br />
kebahagiaan bathin yang diperoleh dari<br />
keberhasilan saat mengisi Ramadhan.<br />
Kecenderungan sebagian masyarakat<br />
modern menjadikan Ramadhan ibarat<br />
bendungan, lalu Idul Fitri sebagai<br />
momentum penjebol bendungan nafsu dan<br />
menghanyutkan segala keluhuran<br />
Ramadhan, artinya ada penyebab<br />
Ramadhan tak berbekas, ada urusan batiniah<br />
yang terabaikan dalam pembinaan di bulan<br />
suci. Disini perlunya kembali pada makna<br />
asli Ramadhan, sebagai pengendalian diri<br />
yang manusiawi. Mungkin, kita kehilangan<br />
kesempatan mencicipi halawatul Iman<br />
(manisnya keimanan) dikarenakan<br />
memasuki Ramadhan tanpa perbekalan,<br />
yang semestinya diwali sejak bulan-bulan<br />
sebelumnya. Sebagaimana sabda<br />
Rasulullah SAW, yang artinya,<br />
“Sesungguhnya bulan rajab adalah<br />
bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku dan<br />
Ramadhan adalah bulannya umatku”. Dari<br />
sini dapat kita lihat, bahwa untuk menyambut<br />
bulan Ramadhan, sebaiknya kita persiapkan<br />
sejak beberapa bulan sebelum Ramadhan<br />
tiba, dengan memperhatikan keutamaan<br />
bulan-bulan haram Allah.<br />
Dalam surat Al-Baqarah : 144-194<br />
disebutkan, Ada 4 bulan haram yaitu<br />
Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharam dan<br />
Rajab. Sedangkan beberapa fase dalam<br />
menghadapi Ramadhan : 1)Rajab<br />
pembersihan badan (shalat mandi). 2)<br />
Sya’ban pembersihan hati (Puasa). 3)<br />
Ramadhan pembersihan Ruh (kembali<br />
fitrah).<br />
Jalaludin Rachmad dalam buku<br />
“Indahnya, Madrasah Ruhaniah”,<br />
menyatakan memasuki Madrasah Ruhaniah<br />
berarti menjalani pelatihan untuk menggeser<br />
perhatian yang berlebihan pada ego kita<br />
(keduniaan), berhijrah dari “rumah kita yang<br />
sempit” (ego/duniawi) menuju Allah dan<br />
Rasulnya, “Rumah semesta yang tiada<br />
terhingga”,(yakni ukhrowi).<br />
Beberapa hal yang berkaiatan dengan<br />
Bulan puasa :<br />
A. Dasar Hukum Puasa.<br />
Puasa, dikatakan Ibnul Qoyyim,<br />
memberikan pengaruh mengagumkan dalam<br />
memelihara anggota badan dan kekuatan<br />
bathin, serta mengatur metabolisme sehingga<br />
tubuh memperoleh keseimbangan. Puasa<br />
dapat membersihkan zat-zat yang dapat<br />
mempengaruhi kesehatan. Puasa juga akan<br />
menjaga kesehatan hati dan anggota tubuh,<br />
setelah dikuasai oleh jerat-jerat syahwat yang<br />
sangat berperan dalam membantu<br />
mendatangkan ketaqwaan.<br />
Puasa (As-Shaum) secara etimologis<br />
disepakati ulama fiqih adalah menahan diri,<br />
baik berbentuk perkataan maupun perbuatan<br />
yang membatalkan puasa yang dilakukan<br />
pada siang hari mulai terbit fajar sampai<br />
terbenamnya matahari.Adapun perbuatan<br />
yang membatalkan tersebut diantaranya,<br />
makan, minum dan kebutuhan biologis lain<br />
yang terkait dengan hawa nafsu. Landasan<br />
yuridis syariat melaksanakan puasa adalah<br />
wajib hukumnya, sebagaimana Allah<br />
berfirman dalam surat Al-Baqoroh ayat 183,<br />
yang artinya “Hai orang-orang yang beriman,<br />
diwajibkan atas kamu berpuasa,<br />
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang<br />
sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”, dan<br />
dari Abu Hurairah, bahwasannya Rasulullah<br />
sawbersabda, yang artinya : “Barang siapa<br />
berpuasa dengan penuh keimanan dan<br />
mengharap pahala, niscaya akan diampuni<br />
dosa-dosanya yang telah lalu” (H.R. Bukhari<br />
Muslim).<br />
B. Rukun Puasa.<br />
Para ulama fiqiyah sepakat, Rukun puasa<br />
satu, yaitu menahan diri dari segala yang<br />
membatalkannya, sejak terbit fajar sampai<br />
terbenamnya Matahari.<br />
C. Syarat Puasa.<br />
Sebagai ibadah yang memiliki aturan<br />
tersendiri, puasa memiliki syarat-syarat yang<br />
menentukan sah tidaknya puasa, yaitu : 1.<br />
Muslim, 2.Baligh dan Berakal 3. Memiliki<br />
kemampuan dan kesehatan menjalankan<br />
puasa 4. Tidak dalam keadaan haid dan nifas.<br />
D. Sunnah-Sunnah Puasa.<br />
Kemasyhuran dan Kedahsyatan<br />
Ramadhan sebagai bulan penuh berkah,<br />
penuh fadhilah telah memiliki keutamaan<br />
yang dipenuhi dengan amalan-amalan<br />
sunnah yang seyogyanya dilakukan bagi<br />
hamba yang ingin memperoleh hikmah<br />
didalamnya. Amaliah Ramadhan dirangkum<br />
oleh ulama fiqih, yang dianjurkan secara<br />
syariat, antara lain : 1. Makan sahur dalam<br />
jumlah yang memadai di waktu yang dekat<br />
dengan datang atau terbitnya Fajar, karena<br />
adanya keberkahan di dalam makan sahur.<br />
Diriwayatkan Muslim dari Amer Ibn ’Ash,<br />
bahwa Raslullah bersabda : “Yang<br />
membedakan antara puasa kita dengan<br />
puasa Yahudi Nashara, ialah makan Sahur”.<br />
2. Menyegerakan berbuka (ta’jil),3. Berdoa<br />
atau berdhikir di kala berbuka.4. Menjauhkan<br />
diri dari perkataan kotor dan menjaga sikap<br />
yang baik, sesuai peraturan yang berlaku.<br />
E. Keutamaan Ibadah di Bulan<br />
Ramadhan<br />
Diantara ibadah yang memiliki<br />
keutamaan besar di bulan Ramadhan adalah<br />
Shalat berjamaah, Tadarus Al-Qur’an, Shalat<br />
Tarawih, Shalat Tahajut (qiyamul Lail), I’tikaf,<br />
Memperbanyak Sodakoh dan Zakat Fitrah.<br />
F. Hal-hal yang dimakruhkan Dalam<br />
Puasa.<br />
Sebagian Ulama memakruhkan hal-hal<br />
: 1. Mencium bunga atau bebauan yang<br />
mencolok (beberapa ulama menghukumkan<br />
mubah), 2.Berbekam dengan menyedot<br />
darah, 3.Merasa makanan dengan lidah dan<br />
mengunyah-ngunyah benda keras yang<br />
tidak hancur, seperti karet dan sebagainya.4.<br />
Mewisalkan puasa, menyambung puasa<br />
sampai 2 hari, 2 malam. 5. Mencumbu<br />
istrinya, sekalipun tidak sampai berjimak<br />
(bersetubuh). 6. Kebanyakan tidur, mandi<br />
berulang-ulang karena panas, memakai<br />
wangi-wangian yang mencolok, serta<br />
menyikat ggi pada watu siang.<br />
G. Hal-hal yang Membatalkan Puasa.<br />
Hal yang dapat membatalkan puasa:<br />
1.Membatalkan niat untuk<br />
berpuasa.2.Makan dan minum dengan<br />
sengaja. 3. Bersetubuh. 4. Bersetubuh di<br />
waktu fajar karena menyangka belum fajar,<br />
5. Memasukkan makanan yang tidak<br />
mengenyangkan ke dalam perut, lewat<br />
kerongkongan. 6. Mintah dengan sengaja,<br />
7. Melihat bulan (bila seorang sedang puasa,<br />
tiba-tiba melihat datangnya bulan syawal,<br />
maka batallah puasanya. 8. Mendapatkan<br />
Haid. 9. Mengeluarkan sperma/mani pada<br />
siang hari, dengan onani atau masturbasi.<br />
Demikian uraian ringkas beberapa hal<br />
yang sebaiknya kita lakukan pada bulan<br />
penuh berkah ini, agar kita dapat<br />
memperoleh derajat “Tattaqun” yakni<br />
menjadi hamba yang bertaqwa, berusaha<br />
mengisi bulan berkah ini dengani<br />
melaksanakan dan meningkatkan amaliah<br />
Ramadhan dengan optimal, hijrah, berhenti<br />
dari segala perbuatan jelek, sabar<br />
menghadapi segala cobaan dan penderitaan<br />
yang diberikan Allah kepada kita, sebagai<br />
bentuk kecintaan Allah terhadap hambaNya<br />
yang beriman, agar senatiasa sabar, menjaga<br />
hati dan melaksanakan kewajiban lahir<br />
(ibadah) dengan Itiqomah (konsisten)<br />
sebagai bentuk dalam menjalankan<br />
peraturan hukum-hukum Islam dan Sunnah-<br />
Sunnah Rasul yang sudah di syar’ikan.<br />
Mudah-mudahan kita termasuk hamba<br />
yang dicintai Allah, senantiasa dalam<br />
bimbinganNya, sehingga memperoleh<br />
kemampuan dan kekuatan dalam<br />
melaksanakan perintahNya, menjauhi segala<br />
laranganNya, terutama melaksanakan dan<br />
mengisi amal ibadah di bulan Ramadhan ini,<br />
Allah Ridho, bertemu dengan malam seribu<br />
bulan (Lailatul Qodar), masih diberi<br />
kesempatan untuk bertemu dengan<br />
Ramadhan berikutnya, menjadi hamba yang<br />
selalu beruntung di hadapanNya dengan<br />
membawa predikat Khusnul Khotimah di<br />
akhirnya. Amin. (Penulis, Dra. Dwi<br />
Suryani, Bintaldam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
42 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 43
RUaNg WaNIta<br />
Puasa akan Memancarkan Inner Beauty<br />
Inner beauty dapat diartikan sebagai<br />
intangible power (kekuatan yang tidak<br />
nampak secara fisik). Inner beauty<br />
merupakan energi dari sebuah kecantikan<br />
yang akan membuat seseorang terlihat<br />
cantik meskipun secara fisik tidak<br />
memenuhi kriteria cantik alias biasa-biasa<br />
saja. Energi yang dihasilkan inner beauty<br />
seperti energi matahari. Memancarkan<br />
aura positif dan menciptakan daya tarik<br />
alami yang menyebar ke seluruh penjuru<br />
tubuh dan wajah. Menumbuhkan<br />
kepribadian yang baik dan unik.<br />
Mengembangkan sikap dan perilaku yang<br />
menarik, sehingga menghadirkan rasa<br />
nyaman dan tentram setiap orang di<br />
dekatnya.<br />
Inner beauty mampu menghasilkan<br />
energi lebih dahsyat daripada operasi<br />
plastik dan kosmetika anti penuaan karena<br />
sumber energi itu tak pernah habis diterpa<br />
perubahan zaman. Hati adalah inti<br />
kehidupan, yang akan menentukan baik<br />
buruknya pribadi dan perilaku seseorang.<br />
Karena itu, menjaga dan memelihara hati<br />
sama dengan mempertahankan inner<br />
beauty kita, dan merawat inner beauty<br />
tidak saja merupakan langkah<br />
penghematan energi, tetapi juga<br />
penyelamatan energi yang akan membuat<br />
kita tetap cantik.<br />
Sebagai energi kecantikan sejati, inner<br />
beauty mampu mengelola setiap sisi<br />
kecantikan dalam diri, terutama<br />
kecantikan akhlak, mental dan spiritual.<br />
Kecantikan ini menjadi energi untuk<br />
membangun hubungan baik dengan orangorang<br />
di sekitar kita, serta memberikan<br />
44 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />
Tampil cantik dan menarik adalah kebutuhan<br />
dan keinginan yang harus dipenuhi dalam kenyataan<br />
hidup banyak perempuan. Kecantikan lahiriah<br />
seringkali dijadikan standard untuk meraih kebahagiaan,<br />
menjadi aset berharga yang layak diperjuangkan dan<br />
dipertahankan untuk mendapatkan kesempatan dan perhatian.<br />
Padahal, kecantikan fisik tidak akan bertahan, menyusut dan<br />
memudar seiring waktu,” Everyone is growing old”, Tidak ada<br />
yang bisa menahannya. Hanya kecantikan sejati yang akan<br />
abadi, menghiasi diri tanpa henti, penuh energi positif dan tak<br />
perlu operasi. Itulah inner beauty, kecantikan berenergi yang<br />
terpancar dari dalam hati yang suci.<br />
kesempatan kepada hal-hal terbaik untuk<br />
muncul dalam diri kita, Hal-hal terbaik<br />
yang mampu menutupi segala kekurangan<br />
tampilan fisik kita. Inilah inti energi inner<br />
beauty yang sesungguhnya. Munculnya<br />
pancaran-pancaran positif dari dalam diri<br />
yang mengimbangi kegelisahan,<br />
kecemasan dan rasa tidak nyaman akibat<br />
kelemahan kita. Tak ada manusia yang<br />
sempurna dan tak ada manusia yang<br />
benar-benar mampu mengukur seberapa<br />
cantik dan baik hatinya, tanpa adanya<br />
pendapat atau kritik dari orang lain.<br />
Karena itu, inner beauty pun mampu<br />
menjembatani komunikasi dan interaksi<br />
kita dengan orang-orang di sekitar kita.<br />
Tiga energy Inner Beauty:<br />
Inner beauty bukan kecantikan<br />
bawaan yang dimiliki seseorang sejak lahir.<br />
Inner beauty merupakan sebuah proses<br />
pembelajaran kepribadian yang bisa<br />
dilatih, dan bisa dimiliki semua orang.<br />
Karena itu, kita bisa melatihnya dalam<br />
praktik kehidupan sehari-hari dengan<br />
mengaplikasikan tiga energi inner beauty<br />
yaitu motivasi, kepercayaan diri, dan<br />
ketulusan hati. Ketiga energi ini dapat<br />
dikatakan sebagai the real energy of beauty<br />
yang bisa menarik energi-energi positif<br />
lainnya dari diri kita, terutama rasa<br />
bahagia, rasa yang dicari dan<br />
diperjuangkan semua manusia. Seseorang<br />
yang memiliki inner beauty mamiliki<br />
motivasi yang kuat dan tidak akan mudah<br />
menyerah pada keadaan juga kelemahan<br />
dirinya. Justru kelemahan dan kekurangan<br />
dirinya itulah yang memotivasinya untuk<br />
tetap terlihat cantik dengan apa yang ia<br />
miliki. Ia tampil percaya diri, dengan<br />
segala kelebihan yang dimilikinya dan tidak<br />
merasa rendah diri mengetahui dan<br />
mengakui kelemahannya, sehingga<br />
mampu berpikir positif dan optimis dalam<br />
setiap aktivitasnya.<br />
Puasa dan Inner Beauty :<br />
Beberapa pakar kesehatan<br />
berpendapat bahwa puasa dapat<br />
menunda proses penuaan dini pada<br />
tubuh. Hal ini dikarenakan puasa dapat<br />
memberi kesempatan bagi sel, saluran<br />
pencernaan, dan enzim-enzim dalam<br />
tubuh untuk beristirahat beberapa jam,<br />
yaitu selama kita berpuasa siang hari.<br />
Dengan berpuasa kita dilatih menahan<br />
hawa nafsu, salah satunya marah, karena<br />
kunci sukses berpuasa adalah menahan<br />
marah, makan, minum dan syahwat.<br />
Dengan menahan amarah, maka akan<br />
menumbuhkan sikap sabar dan<br />
kebersihan hati, sehingga akan<br />
mengeluarkan inner beauty dan aura<br />
menenangkan.<br />
Inner Beauty bukan hanya<br />
bermanfaat untuk diri kita sendiri akan<br />
akan tetapi juga bermanfaat bagi orang<br />
lain, karena Inner Beauty akan melahirkan<br />
sikap yang menyenangkan, seperti sabar,<br />
ramah, murah senyum, berbaik sangka<br />
dan menghargai orang lain sehingga<br />
menyenangkan hati orang lain. Selain itu<br />
dari segi agama mengendalikan diri dari<br />
amarah berarti menambah pahala puasa.<br />
(Jum/berbagai sumber )<br />
SELINgaN<br />
Sop Ikan Patin<br />
Bahan :<br />
\1 ekor (+ 800 gram) ikan patin<br />
segar, potong menjadi 5 bagian<br />
2 sdm air jeruk nipis<br />
3 sdm daun kemangi<br />
400 ml air<br />
Bumbu :<br />
3 buah cabai hijau, iris serong<br />
2 batang daun bawang, iris serong<br />
1 sdm garam<br />
1 sdm gula pasir<br />
1 buah cabai merah, iris serong<br />
Cara membuiat :<br />
1. Lumuri ikan patin yang sudah dicuci dengan air jeruk nipis hingga rata, diamkan + 5 menit.<br />
2. Masak air panci, masukkan semua bumbu dan ikan kecuali kemangi, masak hingga menddih dan bumbu meresap, angkat dan<br />
masukkan kemangi.<br />
Hidangkan hangat-hangat sebagai lauk nasi<br />
Es Shanghai<br />
Bahan :<br />
200 gr avokad, keruk atau potongpotong<br />
100 gr kelapa muda, keruk<br />
memanjang<br />
100 gr nangka matang, potongpotong<br />
100 gr cincau hitam, potongpotong<br />
500 gr es serut<br />
100 gr kolang-kaling merah,<br />
potong-potong<br />
100 gr rumput laut, potongpotong<br />
5 sdm sirup merah<br />
5 sdm susu kental manis<br />
Cara membuat :<br />
1. Siapkan gelas atau<br />
mangkuk saji<br />
2. Letakkan dan susun<br />
cincau hitam, avokad, kelapa<br />
muda, nangka, kolang-kaling,<br />
rumput laut, es serut, sirup merah<br />
dan susu kental manis<br />
3. Sajikan<br />
Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 45
WaRta<br />
Kodim 0709/Kebumen<br />
Dapat Rekor Muri<br />
Kodim 0709/Kebumen Korem 072/Pmk berhasil<br />
memecahkan rekor Muri penyelenggaraan Napak Tilas dalam<br />
rangka Harkitnas Th <strong>2012</strong> dengan jumlah peserta 60.000 orang<br />
dan diikuti 26 kecamatan di wilayah Kebumen, Instansi-instansi<br />
Pemerintah seperti Polres, Pemda sampai dengan setingkat<br />
Kunker Danrem 073/Mkt<br />
ke Kodim 0715/Kdl<br />
Dalam rangka untuk mengetahui secara dekat tentang<br />
kondisi serta kegiatan yang dilakukan oleh Satuan-satuan<br />
Jajaran Korem 073/Makutarama yang menjadi tanggung<br />
jawabnya, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav<br />
Anang Dwitono, SE. melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kodim<br />
0715/Kendal, (17/7).<br />
Dalam kunjungan kerjanya, Danrem didampingi para Kasi<br />
Korem dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem<br />
073 beserta pengurus.<br />
Pada kesempatan kerja tersebut Danrem menyampaikan<br />
pengarahan kepada anggota Kodim 0715/Kendal baik militer<br />
maupun PNS, sedangkan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 073<br />
bertatap muka dengan anggota Persit KCK Cabang XXXVI<br />
Kodim 0715/Kendal. (Korem 073/Mkt)<br />
46 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />
perangkat desa serta para Organisasi Pemuda dan siswa sekolah,<br />
dan anggota LVRI Cab Kebumen.<br />
Piagam Penghargaan Rekor Muri diserahkan oleh<br />
perwakilan MURI Paulus Pangka, SH kepada Komandan Kodim<br />
0709/Kebumen Letnan Kolonel Inf Dany Raksa, S.AP. Di selasela<br />
penerimaan piagam, Dandim menjelaskan penyelenggaraan<br />
napak Tilas Perjuangan dalam Rangka Harkitnas ini merupakan<br />
wujud bhakti TNI bersama-sama komponen bangsa di wilayah<br />
untuk membangkitkan semangat nilai-nilai perjuangan para<br />
pejuang dalam rangka mencapai bangsa dan Negara yang<br />
bermartabat serta terhormat.<br />
Dandim juga menyampaikan pembentukan karakter<br />
bangsa dimulai dari sadar dan cinta terhadap nilai-nilai budaya<br />
dan perjuangan, hal tersebut merupakan perintah Pangdam<br />
<strong>IV</strong>/Dip kepada seluruh jajaran Satkowil di wilayah <strong>Kodam</strong>,<br />
dengan terwujudnya cinta sadar dan bangga terhadap nilai<br />
budaya/kearifan lokal serta perjuangan maka diharapkan<br />
masyarakat akan tumbuh budaya malu berbuat tidak<br />
proporsional dan profesional sebagai potensi mencapai generasi<br />
prestasi emas.<br />
Dari rangkaian kegiatan ini Dandim berharap semoga<br />
menjadi pendorong untuk bangkit kearah yang lebih baik atau<br />
terhormat sebagai bangsa Indonesia dan masyarakat secara<br />
bersama-sama mempunyai tekad “ Semua untuk satu, satu<br />
untuk semua”.(Penrem 072/Pmk)<br />
Pejabat <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/Dip Paparkan<br />
Risalah Sertijab Pangdam <strong>IV</strong>/Dip<br />
Irdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Asrendam dan para Asisten Kasdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> memaparkan risalah dihadapan Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Mayjen TNI Hardiono Saroso terkait dengan sertijab Pangdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> yang telah dilaksanakan pada tanggal 9 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> lalu<br />
(25/7). Paparan yang dilaksanakan di ruang Bina Yudha ini, dihadiri<br />
oleh para Sahli Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Pa LO AL dan LO AU, serta<br />
para Kabalakdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />
Selain paparan risalah sertijab Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dari<br />
Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof kepada Mayjen TNI Hardiono Suroso,<br />
juga dipaparkan kegiatan yang telah, sedang dan yang akan<br />
dilaksanakan selama 5 bulan terakhir serta permasalahan menonjol<br />
yang terjadi di wilayah <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />
Hal tersebut sangat penting, mengingat <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
selaku Kotama Bin TNI AD dan Kotama Ops UO Mabes TNI. Sehingga<br />
diharapkan <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> dapat melaksanakan tugas pokok<br />
secara profesional. ()GD/Rhy)<br />
Sosialisasi Terpadu<br />
Anti Premanisme dan Terorisme<br />
Komandan Kodim 0725/Sragen, diwakili Danramil 03/<br />
Masaran Kapten Inf Tugiyo menjadi salah satu nara sumber<br />
sosialisasi terpadu anti premanisme dan terorisme bertempat di<br />
Aula Kecamatan Masaran (10/7).<br />
Dalam kesempatan tersebut, Danramil 03/Masaran<br />
menyampaikan materi tentang wawasan kebangsaan dan bela<br />
negara kepada seluruh peserta sosialisasi, yang dihadiri unsur<br />
Muspika Kec. Masaran, Ka UPTD Instansi Se. Kec. Masaran, Ka<br />
SMU/SMK, SMP Negeri/ Swasta Se Kec. Masaran, Kasi/ Kasubag<br />
Kantor Kec. Masaran, Kepala Desa Se Kec. Masaran, Tokoh agama<br />
Se Kec. Masaran, Tokoh agama Se Kec. Masaran, Babinsa Koramil<br />
03/Masaran serta Tokoh pemuda Se Kec. Masaran.<br />
(Ramil 03/Masaran/GD)<br />
Ramil 02/Karangmalang<br />
Bekali PPBN Siswa SMK<br />
Koramil 02/Karangmalang, Kodim 0725/Sragen melaksanakan<br />
kegiatan PPBN kepada Siswa - Siswi SMK Binawiyata Sragen dalam<br />
rangka Masa Orientasi Siswa (MOS). Kegiatan berlangsung di<br />
sepanjang Jl. SBI Kec. Karangmalang Kab. Sragen (11/7).<br />
Dalam kegiatan MOS tersebut Koramil 02/Karangmalang<br />
mengajarkan materi PBB diantaranya Baris- berbaris serta<br />
penghormatan. Kegiatan diikuti 120 orang Siswa-Siswi didampingi<br />
Guru pengajar serta Kepala Sekolah SMK Binawiyata. Kegiatan<br />
Masa Orientasi Siswa ini berjalan tertib serta mendapatkan sambutan<br />
yang baik dari seluruh peserta MOS. (Ramil 02/Karangmalang/GD)<br />
Ralat Caption<br />
Lensa & Peristiwa <strong>Edisi</strong> GD No. 186<br />
Tertulis : Kemah Diklat Dasar Kepemimpinan Dim 0735/Ska<br />
Yang Benar : Latihan Menembak Kodim 0720/Rembang<br />
Mohon di maklumi - Redaksi<br />
Babinsa Ramil 01 Dim 0725/Sragen<br />
Melaksanakan Giat Bin Pramuka<br />
Babinsa Koramil 01/Sragen melaksanakan pembinaan<br />
pramuka Saka Wira Kartika Ranting Koramil 01/Sragen bertempat<br />
di halaman SMP N 5 Sragen (6/7). Kegiatan pembinaan Saka<br />
Wira Kartika ini diikuti 2 regu Putra dan 2 regu putri dengan<br />
Pembina Serma Muhyono dan Kopka Supar. Dalam kesempatan<br />
tersebut diajarkan materi tentang PBB dan cara mendirikan<br />
tenda. (Ramil 01/Sragen)<br />
Babinsa Koramil 12 Kodim 0725/Sragen<br />
Ikuti Baksos Desa Binaan<br />
Kopka Brahim, Babinsa Ds. Tanggan Koramil-12 Kodim 0725/<br />
Sragen menghadiri kegiatan Bhakti Sosial di Balai Ds. Tanggan (5/<br />
7). Kegiatan Bhakti Sosial diselenggarakan dalam rangka peringatan<br />
Hari Koperasi Th. <strong>2012</strong> dengan kegiatan pengobatan massal/gratis<br />
bagi warga kurang mampu dan donor darah.<br />
Kegiatan terselenggara atas kerjasama dengan Dinas<br />
Perindakkop Kab. Sragen dengan instansi terkait, dilaksanakan oleh<br />
Tim Medis dari Puskesmas Kec. Gesi dan PMI Kab. Sragen.<br />
(Ramil 12/Tanggan)<br />
Rekapitulasi pengiriman Artikel Gema Dip<br />
Periode 26 Juni- 25 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />
- Jajaran Korem 071/WK : 7 : Rem 071/Wk : 4 ,<br />
Dim 0701/Bms : 1, Dim 0703/Clp:1, Dim 0712/Tegal : 1<br />
- Jajaran Korem 072/PMK : 9 : Rem 072 :4 , Dim 0706/Tmg :2,<br />
Dim 0729/Bantul: 1, Dim0730/Gk :1, Dim 0734/Yka :1<br />
- Jajaran Korem 073/MKT : 43 : Rem 073 : 10, Dim 0714/Sltg :<br />
8, Dim 0716/Dmk : 2, Dim 0717/Pwd : 6, Dim 0720/Rbg : 7,<br />
Dim 0721/Blora : 7, Dim 0722/Kds :2<br />
- Jajaran Korem 074 : 43 : Rem 074 : 4 , Dim 0725/Srg : 18,<br />
Dim 0726/Skh : 15, Dim 0727/Kra : 3, Dim 0728/Wng :2,<br />
Dim 0735/Ska :1<br />
- Yon 408/Sbh : 1<br />
Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 47
WaRta<br />
Korem 073/Makutarama Adakan Penataran<br />
Imam, Khotib dan Perawatan Jenazah<br />
Selama 3 hari Korem 073/Makutarama menyelenggarakan<br />
penataran Imam, Khotib dan Perawatan Jenazah bertempat<br />
di Aula Korem 073/Makutarama, diikuti oleh anggota Makorem<br />
073/Makutarama, Kodim 0714/Salatiga dan Satdisjan Jajaran<br />
Korem 073/Makutarama. Kegiatan yang dimulai tanggal 11<br />
<strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>, ditutup oleh Kasi Pers Korrem 073/Makutarama<br />
mewakili Komandan Korem 073/Makutarama (13/7).<br />
Kasi Pers, Letkol Caj Drs Udi Wiyanto membacakan<br />
sambutan Danrem menyampaikan penataran seperti ini sangat<br />
baik, selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan<br />
kepada Tuhan Yang Maha Esa, sangat berguna untuk<br />
menumbuh-kembangkan kemampuan personel dibidang ilmu<br />
agama dalam rangka penyiapan petugas dimasa depan. Untuk<br />
itu, dari hasil yang didapat agar dikuasai dan dikembangkan,<br />
karena ilmu tersebut sangat berguna sebagai bekal dalam<br />
menjalankan tugas untuk bertindak menjadi Imam dan Khotib<br />
serta bila diminta masyarakat dipercaya untuk merawat<br />
Jenazah.<br />
“Kepada petatar saya merasa bangga, karena dengan<br />
kondisi waktu maupun sarana dan prasarana yang serba<br />
terbatas, saudara telah melaksanakan tugas penataran dengan<br />
baik dan sungguh-sungguh (Korem 073/Mkt/GD)<br />
Upacara Bersama<br />
Instansi Kab. Blora<br />
Bupati Blora Joko Nugroho, menjadi Irup Upacara<br />
Bendera Bersama gabungan Pemda dan TNI bertempat di<br />
Dandim 0714/Salatiga Wasbang<br />
di PKK Jateng<br />
Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Jawa Tengah dan<br />
Tim Pengerak PKK Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan<br />
kegiatan ceramah Wawasan Kebangsaan Angkatan III Tahun<br />
<strong>2012</strong>, Bertempat di Hotel Com Inn Bandungan (10/7). Kegiatan<br />
diikuti oleh Ibu ibu PKK, Ormas, LSM, dan Masyarakat.<br />
Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Joao Xavier<br />
Barreto Nunes menjadi salah satu nara sumber dalam<br />
kesempatan tersebut. Dandim menyampaikan materi<br />
“Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, UUD 45 dan Pancasila<br />
sebagai Idiologi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),<br />
Staf PKK Prov Jateng Dra Hj Endang Rumaningsih Ichsan, M<br />
Hum menyampaikan materi “Pemberdayaan Perempuan untuk<br />
Kemandirian Ekonomi”, Drs Agus Tusono Msi menyampaikan<br />
materi “Bela Negara dalam Perspektif Kehidupan<br />
Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.<br />
Selanjutnya Staf Fisip Undip Drs, Muhammad Yuliyanto<br />
Msi menyampaikan materi “Membangun Komitmen<br />
Nasionalisme dan Bela Negara dalam Dinamika Sosial Politik<br />
dan Drs Ahmad Taufik Msi menyampaikan materi<br />
“Implementasi Pancasila dan UUD 45 dalam kehidupan sehari<br />
hari”. (Kodim 0714/Slg/GD)<br />
lapangan Upacara Yonif 410/Alg (17/7). Bertindak selaku<br />
Komandan Upacara Pasi Ops Yonif 410/Alg Kapten Inf Triyono.<br />
Hadir dalam Upacara Bendera tersebut Muspida Kab.Blora,<br />
KPH se-Kab. Blora, Kadinas Instansi Kab.Blora, Muspika Se-<br />
Kab.Blora, Para Perwira Kodim 0721/Blora, Polres Blora, Yonif<br />
410/Alg serta diikuti satuan Pasukan Kodim 0721/Blora,<br />
Subdenpom Blora, Yonif 410/Alg, Polres Blora, Satpol PP<br />
Blora, Perhutani Blora, Kehutanan Blora, dan Korpri Pemkab.<br />
Blora.<br />
Bupati Blora menyampaikan amanat perlunya sinergitas<br />
TNI/Polri dan Pemerintah Kab. Blora guna menyongsong bulan<br />
suci Ramadhan dan Hari Raya Idul fitri 1433 H/<strong>2012</strong> M,<br />
Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha<br />
Esa serta tingkatkan kerja sama, koordinasi secara sinergis<br />
dengan semua komponen yang ada di Wilayah Pemerintahan<br />
Kab. Blora termasuk masyarakat luas. Hal ini demi terciptanya<br />
kondusifitas Kab.Blora sebagai kunci dalam membangun<br />
Kab.Blora agar lebih maju dan sejahtera.<br />
(Sujono, Dim 0721/Blora )<br />
Tali Asih Sebagai Pendorong<br />
Anak Yang Berprestasi<br />
Disela-sela kesibukan orang tua mencarikan sekolah untuk<br />
pendidikan anak-anaknya yang telah lulus untuk melanjutkan<br />
pendidikan yang lebih tinggi, selaku Atasan,<br />
Kababinminvetcaddam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>, Letkol Inf Riduan turut<br />
bangga atas prestasi putra-putri anggotanya. Hal ini mendapat<br />
perhatiannya dengan memberikan dukungan berupa tali asih,<br />
sebagai pendorong atas prestasi yang telah diraih.<br />
Bertempat di Ruang kerja (12/7), Kababinminvetcaddam <strong>IV</strong>/<br />
Dip. menerima 2 anggota PNS beserta anak-anaknya yang<br />
berprestasi yaitu Lia Huriana Setyani putri PNS Wahyu Basuki<br />
yang lulus dari SMA Negeri 4 Semarang dengan nilai UN ratarata<br />
8,6 dan Wulang Bagas Asih Saputra putra PNS<br />
Sundarminingsih lulus SDN 1 Pudak Payung Banyumanik<br />
Semarang dengan hasil UAN rata-rata 8,38.<br />
Kababinminvetcaddam <strong>IV</strong>/Dip menyampaikan, sebagai orang<br />
tua pendidikan anak adalah penting untuk masa depannya jangan<br />
paksa anak untuk mengikuti kemauan orang tua karena hal itu<br />
akan membebani anak untuk meraih cita-citanya, tetapi berikan<br />
anak kesempatan pendidikan yang terbaik. Jangan lupa segala<br />
usaha yang telah kita lakukan harus selalu diiringi dengan do’a<br />
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.<br />
Acara tersebut merupakan spontanitas atas perhatian<br />
pimpinan kepada anggota Mababinminvetcaddam <strong>IV</strong>/Dip terhadap<br />
pendidikan anak-anaknya dihadapkan kompentensi kelulusan yang<br />
ketat ke jenjang yang lebih tinggi. Dihadiri perwakilan Kabag, Kasi<br />
dan anggota staf Mababinminvetcaddam <strong>IV</strong>/Dip.<br />
(Babinminvet/GD)<br />
Istri Panglima TNI Kunjungi<br />
Show Room Batik “Agung Wibowo”<br />
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVII<br />
Dim 0726/Sukoharjo Ny. Erlin Jimmy Ramoz<br />
mendampingi istri Panglima TNI Ny. Tetty Agus Suhartono<br />
beserta rombongan mengunjungi Showroom Batik<br />
“Agung Wibowo” di Jl. Raya Solo-Baki Dk. Bangorejo RT.<br />
01/3 Ds. Kwarasan, Kec. Grogol, Kab. Sukoharjo. (11/7).<br />
Rombongan terdiri Ketua Umum Persit Kartika Chandra<br />
Kirana, Ketua Umum Jala Senastri, Ketua Umum Pia Adya<br />
Garini serta Ketua Umum Bhayangkari dan Ibu-ibu pejabat<br />
dari Mabes TNI.<br />
Batik merupakan warisan budaya dari para leluhur<br />
Bangsa Indonesia, hampir di setiap daerah memiliki seni,<br />
corak dan motifnya sendiri-sendiri bahkan jenisnyapun<br />
bermacam-macam antara lain batik tulis, batik cap, batik<br />
sutra, dll. Untuk itu Batik Agung Wibowo banyak<br />
menyediakan berbagai macam jenis batik, model serta<br />
motif.<br />
Rombongan Ibu-ibu dari Mabes TNI tersebut juga<br />
didampingi Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel<br />
Inf A. Supriyadi dan Komandan Kodim 0726/Sukoharjo<br />
Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu serta pejabat TNI-Polri<br />
Karesidenan Surakarta yang diterima pemilik Batik Agung<br />
Wibowo, Ibu Tuti Seno Supriyanto. Selanjutnya Ny. Tetty<br />
Agus Suhartono beserta rombongan melanjutkan<br />
perjalanan menuju Yogyakarta. (Kodim 0726/Skh/GD)<br />
Selamat Atas Dilantiknya Mayjen TNI Hardiono Saroso<br />
Sebagai Pangdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
48 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 49
WaRta<br />
Tutup Buka Pendidikan SMK<br />
Kesdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Kakesdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> sebagai inspektur upacara pada<br />
acara penutupan pendidikan TP. 2009/2010 dan pembukaan<br />
pendidikan TP. <strong>2012</strong>/2013 SMK Kesdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
“Saya ucapkan Selamat kepada para siswa yang telah<br />
menyelesaikan pendidikan dan berhasil lulus dari SMK Kesdam<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> TP. 2009/2010. Saya berharap sebagai lulusan<br />
SMK Kesdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> kalian harus mampu tampil<br />
sebagai pelopor, contoh dan tauladan bagi siswa lain terutama<br />
Satgas Yonif 408/Sbh<br />
Pamitan Pimpinan FPD<br />
Sebanyak 650 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas<br />
Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 408/Sbh Sragen<br />
berpamitan dengan pimpinan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda)<br />
Sragen (11/7), sebelum berangkat ke daerah perbatasan Indonesia<br />
- Papua Nugini dengan menggunakan kapal dari pelabuhan Tanjung<br />
Emas Semarang 13 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>.<br />
Pamitan Tentara untuk mempertahankan kedaulatan Negara<br />
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu digelar dengan apel<br />
pasukan di Lapangan Yonif 408/Sbh, dengan Irup, Bupati Sragen<br />
Agus Fatchur Rahman. Seusai apel pasukan yang terdiri 5-6 kompi<br />
tersebut beramah tamah dengan Kapolres Sragen AKBP Susetio<br />
Cahyadi, Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol Inf R. Wahyu<br />
Sugiarto, S.IP, Kajari Gatot Gunarto dan Ketua DPRD Sragen<br />
Sugiyamto serta Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kamarudin<br />
Simanjuntak.<br />
Komandan Yonif 408/Sbh yang juga Komandan Satgas Pamtas<br />
Yonif 408/Sbh Letkol Inf Adi Saputra memberikan cenderamata<br />
kepada masing-masing pimpinan instansi anggota Forpimda.<br />
Dandim dan Kapolres memberi kenang-kenangan khusus kepada<br />
Danyonif untuk bekal dalam perjalanan tugas di perbatasan negara.<br />
(Yonif 408/Sbh)<br />
dalam perilaku disiplin, keuletan, semangat belajar dan tekad<br />
untuk meraih prestasi yang terbaik dan jangan merasa puas<br />
sampai disini. Ingat, untuk mendapatkan predikat seorang<br />
perawat profesional kalian harus melanjutkan ke pendidikan<br />
formal lebih tinggi, minimal D III keperawatan”, kata Kakesdam.<br />
Demikian pula saya ucapkan “Selamat” kepada para siswa<br />
yang saat ini mendapatkan kesempatan untuk mengikuti<br />
pendidikan di SMK Kesdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> baik di program<br />
keahlian keperawatan maupun analis kesehatan TP. <strong>2012</strong>/2013.<br />
Saya berharap agar seluruh daya dan upaya dicurahkan untuk<br />
keberhasilan kalian dalam menempuh pendidikan SMK Kesdam<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>. Manfaatkanlah waktu yang ada untuk belajar<br />
dengan giat, karena kesempatan emas tidak mungkin datang<br />
dua kali. Jangan terpengaruh lingkungan yang negatif buatlah<br />
prestasi yang gemilang agar kelak kedepan kalian bisa mengukir<br />
sendiri karier kalian yang baik.<br />
Ibu Lilis Susiati, SKM selaku Kepala Sekolah<br />
menambahkan bahwa “kelulusan ini bukan akhir dari<br />
segalanya, melainkan merupakan langkah awal kalian<br />
memasuki pintu kesuksesan. Jadi berjuang terus, jangan<br />
pantang menyerah,belajar belajar belajar dan jadilah yang<br />
terbaik”. (SMK Kesdam)<br />
Koramil 15/Klepu,<br />
Bantu MOPD SMK<br />
Tiga ratus sepuluh siswa baru SMKN I Pringapus mengikuti<br />
masa orientasi peserta didik (MOPD) yang dilakukan atas bekerjasama<br />
Sekolah dengan beberapa instansi terkait. Kegiatan berlangsung<br />
selama 4 hari dari tanggal 16 s/d 19 <strong>Juli</strong> dengan materi- materi<br />
seperti pengetahuan tentang Kamtibmas/ narkoba dari Kepolisian,<br />
kesehatan dan Dinas kesehatan dan wawasan kebangsaan, Bela<br />
negara dan peraturan baris berbaris (PBB) yang diisi dari Koramil<br />
15/Klepu, Kodim 0714/Salatiga<br />
Danramil 15/Klepu, Kapten Inf Sungatno menyambut kerjasama<br />
ini, karena sangat mendukung pelaksanaan belajar siswa dalam<br />
meningkatkan disiplin dan mentaati tata tertib sekolah. Kita juga<br />
prihatin melihat jiwa nasionalisme generasi muda yang mulai luntur<br />
bahkan anak-anak sekolah sudah mencoba barang-barang terlarang<br />
seperti narkoba, miras dan merokok.<br />
Tanggungjawab ini menjadi tanggungjawab bersama, termasuk<br />
Koramil 15/Klepu, yang disamping tugas pokoknya melaksanakan<br />
pembinaan teritorial juga melaksanakan pembinaan /memupuk jiwa<br />
nasionalisme kepada anak-anak di wilayah binaannya.<br />
(Koramil 15/Klepu)<br />
Dandim 0722/Kudus Audiensi<br />
dengan LSM se Kudus<br />
Segenap jajaran prajurit TNI dan PNS di lingkungan Kodim<br />
0722/Kudus dalam kegiatan Pemilukada akan tetap bersikap<br />
netral dan tidak terpengaruh oleh politik praktis.<br />
Demikian salah satu pernyataan Komandan Kodim 0722/<br />
Kudus Letkol Inf Moch. Takuyasa Wiriawan saat menerima<br />
audiensi 20 LSM se-Kabupaten Kudus di kantor Kodim 0722/<br />
Kudus (19/7). Ke 20 LSM yang hadir pada kesempatan tersebut<br />
di antaranya LSM Menara, LSM Patriot, LSM Bina Kader<br />
Bangsa.<br />
Lebih lanjut Komandan Kodim 0722/Kudus menyatakan<br />
bahwa Kodim sebagai pelaksana Binter di wilayah menerapkan<br />
segala usaha kegiatan dan tindakan dalam membina hubungan<br />
dengan segenap lapisan masyarakat sehingga tercipta<br />
kemanunggalan TNI dengan Rakyat. (Dim 0722/Kds)<br />
Widyakarya Siswa Sandiman Dasar<br />
Lembaga Sandi Negara Di Sandidam<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
Sebanyak 48 siswa Diklat Sandiman Dasar Lembaga<br />
Sandi Negara angkatan 159 dan 160 T.A. <strong>2012</strong>, serta 10<br />
orang pendamping melaksanakan Widyakarya ke Satuan<br />
Sandidam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> diterima oleh Kepala Sandidam<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> (29/6). Mereka terdiri dari anggota TNI AL<br />
25 orang, TNI AU 17 orang, Batan 3 orang, Kemenhub 1<br />
orang, Kemhan 1 orang, Bakorkamla 1 orang, di Sandidam<br />
<strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> selama 3 hari.<br />
Kasandidam <strong>IV</strong>/Dip., Letkol Kav Budi Awaludin H, S.H<br />
Infolahta Selenggarakan<br />
TAR Komputer<br />
Semilan belas anggota Militer dan PNS di lingkungan<br />
<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> mengikuti Pelatihan Dasar Operator<br />
Komputer yang diselenggarakan Infolahtadam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong><br />
selama 2 minggu mulai tanggal 2 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> s/d 13 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />
bertempat di laboratorium Komputer Infolahtadam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong>. Materi yang diberikan : Pengdaskomp dan MS<br />
Dos, MS Excel 2007, MS Word 2007, MS Power Point 2007<br />
dan pengenalan pengoperasian single line.<br />
Pada Pembukaan Pelatihan, Kainfolahtadam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> Kolonel Inf Lilik Wahyu W, S. Sos menyampaikan<br />
tujuan Pelatihan Dasar Operator Komputer bagi pemula ini<br />
guna meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi informatika<br />
di kalangan prajurit dan PNS di wilayah <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>.<br />
(Infolahta/GD)<br />
menyampaikan bahwa kegiatan widyakarya memiliki arti<br />
yang sangat penting dalam rangka penyiapan SDM sandi<br />
yang professional, menambah wawasan dan pengalaman,<br />
sebagai bekal kecakapan di satuan maupun dimanapun unit<br />
sandi berada.<br />
Kasandidam berharap agar para siswa mampu<br />
menunjukkan kualitas diri sebagai calon-calon Sandiman<br />
masa depan. Oleh karena itu pengalaman dan hasil yang<br />
diperoleh harus dijadikan dasar untuk terus berupaya<br />
mengembangkan diri, dengan belajar dan berlatih berbagai<br />
ilmu pengetahuan dan keterampilan maupun IT, sehingga<br />
para siswa akan mampu menjawab tuntutan berbagai<br />
penugasan di lapangan khususnya penugasan di lingkungan<br />
persandian.<br />
Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Lembaga Sandi<br />
Negara, dalam amanat yang dibacakan Kabid Program<br />
Pusdiklat Lemhaneg, Debby Rusiana mengatakan kegiatan<br />
Widyakarya peserta Diklat Sandiman ke <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/Dip<br />
bertujuan untuk memberikan wawasan sekaligus<br />
pembekalan mengenai operasional persandian. Diharapkan<br />
para peserta Diklat akan lebih memahami tentang<br />
penerapan persandian secara operasional sehingga dapat<br />
mengaplikasikan operasional persandian di masing-masing<br />
instansi asal. Setelah ke <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/Dip akan dilanjutkan<br />
dengan rangkaian kegiatan napak tilas persandian di<br />
Yogyakarta yang merupakan tempat bersejarah bagi awal<br />
persandian di Indonesia. (Sandi/GD)<br />
50 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 51
WaRta<br />
Panen Padi Situ Bagendit<br />
Kodim 0729/Bantul<br />
Kodim 0729/Bantul bekerjasama dengan Dinas Pertanian<br />
Kabupaten Bantul dan masyarakat Kabupaten Bantul<br />
melaksanakan penanaman padi jenis Situ Bagendit. Keikutsertaan<br />
Kodim 0729/Bantul dalam TNI Manunggal Pertanian ini sebagai<br />
upaya membantu mewujudkan ketahanan pangan di wilayah<br />
Kabupaten Bantul.<br />
Komandan Kodim 0729/Bantul, Letnan Kolonel Kav Setiawan<br />
S.Sos bersama Pemeritah Daerah Bantul, Dinas Pertanian dan<br />
masyarakat senang dan bangga dengan hasil panen yang dicapai<br />
bersama kelompok tani Tani Sedyo Mulyo Dusun Trucuk, Desa<br />
Triwidadi, Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul yang<br />
dilaksanakan tanggal 4 <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong>. (Kodim 0729/Bantul)<br />
Kodim Kebumen Serahkan<br />
Sumbungan Komputer<br />
Masih dalam rangkaian kegiatan pekan bhakti TNI yang<br />
diselenggarakan oleh Kodim 0709/Kebumen, diserahkan bantuan<br />
berupa 5 unit komputer dari Kodim 0709/Kbm kepada SDN 1<br />
Demangsari Kec. Ayah Kabupaten Kebumen (13/7). Bantuan<br />
tersebut diserahkan secara simbolis oleh Aster Panglima TNI Mayjen<br />
TNI S. Wijanarko, S.Sos, M.M, M.Sc kepada Kepala Sekolah SDN 1<br />
Demangsari, Bapak Sartono, S.Pd.<br />
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Kebumen Bapak Buyar<br />
Winarso, Waaster Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> Letkol Inf Narliansyah,<br />
Dandim 0709/Kbm Letkol Inf Dany Rakca Andalasawan, S.Ap,<br />
dan Danramil 22/Ayah Kapten Inf Mungging. Tampak para siswa<br />
sangat antusias dalam belajar komputer dan internet saat dipandu<br />
oleh unsur Babinsa dari Koramil 22/Ayah, Serka Donny Eko P.<br />
52 Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />
Irdam Paparkan Hasil Wasrik<br />
<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/Dip<br />
Irdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> Kolonel<br />
Inf Aries Martanto<br />
memaparkan hasil<br />
kerja Tim Wasrik<br />
<strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> T.A.<br />
<strong>2012</strong> di hadapan<br />
Pangdam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> Mayjen<br />
TNI Hardiono<br />
Saroso, bertempat di<br />
Ruang Bina Yudha<br />
Makodam <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> (26/7).<br />
Paparan tersebut dihadiri para pejabat <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<br />
<strong>Diponegoro</strong> diantaranya Kasdam <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> Brigjen TNI<br />
Agus Kriswanto, para Asisten, dan para Kabalak.<br />
Pada kesempatan tersebut, Irdam menyampaikan<br />
bahwa di jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> pada dasarnya tidak<br />
terjadi hal-hal yang menonjol, sehingga tiap-tiap Satuan dapat<br />
menjalankan tugas pokoknya secara profesional, sesuai<br />
harapan pimpinan. (Rhy/GD)<br />
Sertijab 2 Ketua Persit KCK<br />
Ranting Kodim 0721/Blora<br />
Ketua<br />
Persit KCK cab.<br />
XLII Dim 0721/<br />
Blora Ny. Elva<br />
Abd. Haris, SIP<br />
memimpin<br />
sertijab Ketua<br />
Persit KCK<br />
Ranting 2<br />
Koramil 01/<br />
Kota Ny.<br />
Ngatijan<br />
kepada Ny.<br />
Sunaryo dan Ranting 3 Koramil 02/Jepon Ny Sudiyono kepada<br />
Ny. Sundiro bertempat di Aula Persit Kodim 0721/Blora (16/7).<br />
Ketua Persit KCK cabang XLII Dim 0721/Blora Ny. Elva<br />
Abd. Haris, SIP dalam sambutannya menyampaikan serah<br />
terima jabatan ini adalah hal yang biasa didalam organisasi<br />
Persit KCK Cab. XLII Dim 0721/Blora, dengan tujuan penyegaran<br />
serta kebutuhan organisasi dan memberikan kesempatan kepada<br />
suaminya sebagai Perwira Pertama dalam rangka pelaksanaan<br />
karir dan dituntut untuk menambah pengalaman dalam<br />
melaksanakan tugas. Ucapan terimakasih disampaikan kepada<br />
Ketua Ranting lama atas dedikasinya selama mendampingi<br />
suaminya melaksanakan tugas di Kodim 0721/Blora, dan selamat<br />
bertugas di satuan baru semoga mendapat bimbingan dan<br />
rindhonya dari yang maha kuasa.<br />
( Sujono/Dim 0721/Blora )<br />
Nomor : <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />
BULAN SUCI YANG PENUH RAHMAT<br />
Pada pertengahan bulan <strong>Juli</strong> sampai dengan bulan Agustus seluruh umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa.<br />
Bulan Ramadhan bagi orang Islam adalah bulan yang suci, penuh rahmat dan juga pengampunan. Banyak makna yang<br />
bisa kita jadikan pedoman untuk selalu mawas diri dan peduli terhadap sesama. Untuk itu marilah kita selalu mendekatkan<br />
diri kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang dengan memperbanyak ibadah, baik Sholat Tarawih, memperbanyak<br />
Tadarus Al-Quran, membayar sedekah, membayar zakat dan melaksanakan sholat-sholat Sunnah lainnya, untuk itu<br />
jangan pernah lewatkan bulan yang penuh rahmat dan pengampunan ini.<br />
Bulan Ramadhan disebut juga Bulan Rahmat sebab pada bulan ini Allah SWT akan menurunkan rahmat-Nya<br />
kepada hamba-hamba-Nya yang berlomba-lomba melakukan kebaikan, dan akan dihapuskan segala dosa-dosanya serta<br />
dikabulkan doa-doanya. Untuk itu perbanyaklah kebaikan kepada setiap orang, kepada lingkungan dan semua ciptaan<br />
Tuhan Yang Maha Esa.<br />
Bulan puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja, melainkan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.<br />
Musuh utama dalam berpuasa adalah nafsu sedangkan puasa adalah perisai untuk menghadapi musuh tersebut, hindari<br />
perilaku boros dan konsumtif.<br />
Oleh karena itu dalam menghadapi dan menunaikan ibadah puasa hendaknya setiap Prajurit dan PNS TNI Angkatan<br />
Darat di Jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong> agar :<br />
Pertama, Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memantapkan kepedulian sosial<br />
dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa.<br />
Kedua, Melaksanakan ibadah puasa sesuai dengan ketentuan.<br />
Ketiga, Meningkatkan toleransi sesama umat beragama, dengan menghormati saudaranya yang tengah melaksanakan<br />
puasa.<br />
Demikian lembar penerangan pasukan ini disampaikan untuk dapat disebarluaskan kepada segenap prajurit dan<br />
PNS TNI Angkatan Darat di Jajaran <strong>Kodam</strong> <strong>IV</strong>/<strong>Diponegoro</strong>. Selamat menunaikan ibadah puasa dan selamat bertugas.<br />
Semarang, <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong><br />
Kepala Penerangan<br />
Widodo Raharjo<br />
Kolonel Inf NRP 31920<br />
Gema DIPONEGORO No. 187 Th. XVI <strong>Juli</strong> <strong>2012</strong> 53
TEKA-TEKI SILANG GEMA DIPONEGORO<br />
No. 168 E. 187 Th. <strong>2012</strong><br />
1 2 3<br />
4 5 6<br />
10<br />
Jawaban TTS GD. No. 166 E. 185 Tahun <strong>2012</strong><br />
Mendatar : 1.tanggap 4.tangkas 7.ORI 9.TOP 10.antara 12.Alaska 16.Anekdot<br />
19.kurang 20.matang 21.ebi 23.Sabang 26.Sumsum 29.liar 30.tanda 31.near<br />
32.Mataram 33.Banteng<br />
Menurun : 1.Tugas 2.gamad 3.Pot 4.Tip 5.gemas 6.salak 7.rontok 11.asing<br />
12.alkom 13.bara 14.biar 15.TKI 16.angin 17.tandu 18.Ega 22.bejana 23.selam<br />
24.aneka 25.gulma 26.suaka 27.menit 28.geram<br />
Pemenang TTS GD. No. 166 E. 185 Tahun <strong>2012</strong><br />
1. Tri Puspita Sari, Jalan Melati lor 25 Kudus.<br />
2. Ny. Indarti Suparjo, Pulokulon, Grobogan.<br />
23 3. Prada Eko Hadi S, Hubdam <strong>IV</strong>/Dip.<br />
7<br />
8 9<br />
12 13 14 15<br />
23<br />
18<br />
19 20 21<br />
11<br />
16 17<br />
24 25 26 27<br />
28 29<br />
30 31<br />
33<br />
32<br />
34<br />
Mendatar :<br />
1. Tempat uang<br />
4. Tangkas dan cekatan<br />
7. Umur (bhs ingg)<br />
10. Pangkat<br />
11. Negara di dunia (dibalik)<br />
12. gelap<br />
16. Lelang<br />
18. Lempar .... (dibalik)<br />
19, 22 Jenis narkoba<br />
21. Pidato<br />
23. Nama buah<br />
25. Makanan laut<br />
30. Tempat burung<br />
31. Jenis rumput<br />
32. Kata ganti kepunyaan<br />
33. Bicara keras<br />
34. Kota di Jateng<br />
Menurun :<br />
1. Hiasan pada baju<br />
2. Pangkat di Kerajaan/kraton<br />
3. Gerakan memutar<br />
4. Terka<br />
5. Tonsil<br />
6. Helai<br />
8. Lakon<br />
9. Favourite (dibalik)<br />
13. Polusi Udara<br />
14. Pergi (bhs Ingg-dibalik)<br />
15. Jual murah<br />
16. Panas Matahari<br />
17. Ada dipagi hari<br />
20. Tidak kenal<br />
22. Najis, tidak suci<br />
23. Nama senjata<br />
24. Nama anak perempuan<br />
26. Enzim dalam perut (dibalik)<br />
27. Pangkal senjata<br />
28. Batal<br />
29. Pondasi, Tiang<br />
No.168 No.168 No.168 E.187 E.187 Th. Th. <strong>2012</strong> <strong>2012</strong><br />
<strong>2012</strong><br />
Ketentuan :<br />
1. Jawaban ditunggu di Redaksi GD, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya, disediakan 3 buah souvenir bagi 3 pemenang.<br />
2. Tidak berlaku bagi anggota GD dan keluarganya.<br />
3. Pengumuman pemenang diumumkan pada dua edisi berikutnya dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. (GD)<br />
22