27.01.2013 Views

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI ...

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI ...

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sistem Informasi Manajemen – Tugas Kasus O’Brien 2012<br />

III. STUDI KASUS<br />

III.1 Case Study Questions Case 3 Chapter 13<br />

1. Perusahaan menetapkan kebijakan etika sebagai pedoman untuk alasan<br />

hukum,apakah alasan tersebut dapat diterima? Melihat kasus yang terjadi diatas<br />

apakah perlu di klarifikasi sebagai prilaku prilaku yang tidak patas?menurut<br />

anda mengapa masalah diatas dapat terjadi?<br />

berikut pendapat dan tanggapan terhadap masalah yang di jabarkan di<br />

dalam pertanyaan di atas<br />

a. Kebijakan perusahaan untuk memberikan perhatian serius pada etika<br />

perusahaan akan memberikan citra bahwa manajemen mendukung perilaku etis<br />

dalam perusahaan. Kebijakan perusahaan biasanya secara formal di<br />

dokumentasikan dalam bentuk Kode Etik (Code of Conduct). Di tengah iklim<br />

keterbukaan dan globalisasi yang membawa keragaman budaya, code of<br />

conduct memiliki peran yang semakin penting, sebagai buffer dalam interaksi<br />

intensif beragam ras, pemikiran, pendidikan dan agama. Untuk itulah sebagai<br />

alat yang penting etika dalam perusahaan dapat mengendalikan prilaku<br />

pegawai sehingga suatu kebijakan etika terbentuk sudah menjadi penyatu dan<br />

berjalan mengikuti hukum. sebagai contoh apabila suatu karyawan telah<br />

melanggar kode etik perusahaan, perusahaan dapat menindak karyawan<br />

tersebut sesuai dengan kesalahan yang diperbuat dan dapat pula melanjutkanya<br />

ke jalan hukum. Contoh tersebut membuat etika sebagai pedoman untuk<br />

menegakan hukum di dalam perusahaan.<br />

b. Melihat bagaimana kasus diatas merupakan pelanggaran etika saya sangat<br />

setuju bahwa prilaku tersebut tidak pantas terjadi dalam suatu perusahaan.<br />

Akhirnya segala sistem, peraturan dan nama besar, muaranya kembali kepada<br />

etika sang pelaku. Sistem bisa ditembus, peraturan dapat diakali, dan nama<br />

besar dapat di‟jual‟, jika para pelakunya tidak berpegangan pada etika. Maka<br />

di atas semua peraturan dan sistem, etika bisnislah yang menjadi tumpuan agar<br />

semua sistem dan peraturan itu dapat berjalan secara „wajar‟. Untuk itulah perlu<br />

kesadarn dari masing-masing individu untuk berbuat selalu positif dan<br />

13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!