You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
yang bertengger. <strong>Burung</strong> layang-layang memiliki kaki-kaki yang kecil<br />
sehingga tak mungkin bertengger,sedangkan burung cabak (night jars<br />
) akan mudah terlihat oleh musuh bila bertengger karena warna bulu<br />
yang kriptik.<br />
Di lain pihak,sebenarnya ―bertengger‖ bukan kemampuan yang<br />
hanya dimiliki oleh ordo ini,sebab burung-burung yang berjalan<br />
maupun burung akuatik juga mempunyai kemampuan bertengger.<br />
Namun demikian sebagian besar burung yang termasuk ordo ini<br />
biasanya hidup bertengger,melakukan perkawinan di pohon atau<br />
perdu,dan dengan cara ini mereka dapat menghindari predator yang<br />
tak dapat memanjat.<br />
<strong>Burung</strong> pemangsa<br />
<strong>Burung</strong> arboreal<br />
<strong>Burung</strong> bertengger <strong>Burung</strong> pencari makan di udara<br />
Passerines<br />
<strong>Burung</strong> Pemangsa<br />
<strong>Burung</strong> pemangsa memiliki kombinasi terbang,kaki yang dapat<br />
digunakan untuk memegang mangsa dan paruh yang khas sehingga<br />
merupakan burung yang mampu menguasai sebagian besar<br />
lingkungan dengan rentang makanan yang luas. Sebagian besar<br />
burung pemangsa memakan makanan yang berenergi tinggi yang<br />
berasal dari daging vertebrata. Dua ordo burung pemangsa<br />
merupakan karnivora puncak dalam rantai makanan. <strong>Burung</strong> predator<br />
37