ORTODONSIA III - drg. wayan
ORTODONSIA III - drg. wayan
ORTODONSIA III - drg. wayan
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Kasus<br />
Hubungan insisivus klas <strong>III</strong> pada basis skeletal I Kasus umum terjadi terjadi<br />
dengan oklusi<br />
lingual pada satu atau dua insisivus atas yang nampak seperti maloklusi maloklusi<br />
klas I<br />
Hubungan klas <strong>III</strong> insisivus pada basis skeletal <strong>III</strong> Problem ini berbeda dengan<br />
keadaan diatas hanya pada derajatnya. Nampak beberapa gigi crossbite crossbite<br />
lingual dan<br />
tergantung pada pola skeletal alami faktor lain seperti displacement displacement<br />
mandibula,<br />
inklinasi insisivus atau besarnya overbite. Lengkung bawah yang besar berarti bahwa<br />
crowding tidak akan terjadi maka ekstraksi gigi bawah tidak perlu perlu<br />
dilakukan<br />
Hubungan insisivus klas <strong>III</strong> dengan overbite yang kecil. Jika tidak tidak<br />
ada overbite, atau<br />
ada anterior open bite maka tak akan terjadi mandibular displacement displacement<br />
untuk<br />
merubah dan tak ada kemungkinan untuk membuat overbite dengan menggerakkan<br />
menggerakkan<br />
insisivus atas lebih kedepan. Untuk maksud yang sama tilting lingual lingual<br />
dari insisivus<br />
bawah akan menyebabkan keadaan stabil<br />
Maloklusi klas <strong>III</strong> yang parah Beberapa maloklusi baik karena kompleksitasnya kompleksitasnya<br />
gigi<br />
yang tidak teratur atau keparahan pola skeletal akan membutuhkan perawatan<br />
dengan alat removable. Alat cekat diperlukan kadang disertai dengan dengan<br />
kombinasi<br />
surgery.<br />
Alat removable hanya menanggulangi gerakan gigi secara lokal, sedangkan sedangkan<br />
hubungan insisivus harus dikoreksi dengan surgery.