12.04.2013 Views

AyuFitriana_21030112130095_rabu - Teknik Kimia Undip

AyuFitriana_21030112130095_rabu - Teknik Kimia Undip

AyuFitriana_21030112130095_rabu - Teknik Kimia Undip

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Penjelasan tentang sifat kemagnetan pada logam transisi kompleks; sifat kemgnetan logam transisi<br />

deipengaruhi oleh jumlah elektron tidak berpasangan pada orbital d. Penempatan orbital<br />

dipengaruhi oleh satu dari dua cara berikut:<br />

1. Ligan medan lemah dan kompleks spin tinggi<br />

Ligan medan lemah (seperti H2O) menyebabkan pemisahan energi kecil, sehingga hanya<br />

memakai energi yang lemah dari orbital d untuk berpindah ke set eg dan kemudian untuk<br />

berpasangan pada set t2g. Dengan jumlah elektron tidak berpasangan maksimum ligan<br />

medan lemah membentuk komplek spin tinggi.<br />

2. Ligan medan kuar dan kompleks spin rendah<br />

Karena ligan medan kuat (seperti CN - ) memerlukan energi yang lebih besar untuk berpindah<br />

ke set eg dan kemudian untuk berpasangan pada set t2g, serta jumlah elektron tidak<br />

berpasangan pada ion kompleks lebih sedikit dibanding pada ion bebas sehingga<br />

menimbulkan kompleks spin yang rendah.<br />

Senyawa kompleks dengan bentuk geometri tetrahedral adalah contoh dari senyawa yang<br />

mempunyai kompleks spin yang tinggi, sedangkan untuk senyawa dengan bentuk geometri<br />

segiempat planar adalah contoh senyawa dengan kompleks spin yang rendah.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!