Sejarah Seni Rupa Barat II.pdf - Staff UNY - Universitas Negeri ...
Sejarah Seni Rupa Barat II.pdf - Staff UNY - Universitas Negeri ...
Sejarah Seni Rupa Barat II.pdf - Staff UNY - Universitas Negeri ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
D. IMPRESIONISME<br />
Henry O. Tanner.<br />
Banjo Lesson (1893)<br />
Gerakan Impresionisme berkembang dari gerakan Realisme, yang meneruskan tradisi<br />
melukis berdasarkan pengamatan objek dalam kenyataan sehari-hari. Namun, tidak seperti<br />
seni lukis Realisme, seni lukis Impresionisme menggunakan warna yang terang. Pelukis<br />
Impresionis merekam kesan pengamatannya melalui goresan kuas yang tampak spontan<br />
dan kasar (sketchy), sehingga sering kali objek tampak kabur, tidak terfokus.<br />
Istilah “Impresionisme” muncul ketika kelompok pelukis tersebut menyelenggarakan<br />
pamerannya yang pertama pada tahun 1874. Istilah tersebut sebenarnya merupakan<br />
komentar bernada sinis oleh para kritikus pada waktu itu, karena karya mereka tampak<br />
seperti sketsa atau terkesan belum jadi.<br />
Kelompok Impresionis merupakan kelompok pelukis yang pertama kali konsisten<br />
dalam melukis di luar ruang. Metode melukis ini disebut dengan istilah plein air (open air).<br />
Dalam bentuknya yang murni, Impresionisme bermaksud menangkap kesan waktu yang<br />
singkat, merekam sensasi visual seperti apa yang tertangkap oleh mata. Impresionisme<br />
secara umum dapat dianggap sebagai gaya seni lukis pemandangan alam, namun beberapa<br />
pelukis Impresionis menyukai objek manusia.