la-tahzan

Recommendations

Info

Perpustakaan Nasional Rl: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Al-Qarni, Aidh La Tahzan, jangan bersedih / 'Aidh al-Qarni; penerjemah, Samson Rahman; penyunting, Syamsuddin TU dan Anis Maftukhin. -Jakarta: Qisthi Press, 2004. xxviii + 572 hal.; 15 x 24 cm. Judul Asli: La Tahzan ISBN 979-3715-05-7 I. Hidup keagamaan (Islam). II. Rahman, Samson. IV. Maftukhin, Anis Judul Asli: La Tahzan Penulis: DR. 'Aidh al-Qarni Edisi Indonesia: La Tahzan Jangan bersedih! Penerjemah: Samson Rahman Penyunting: Syamsuddin TU & Anis Maftukhin Penyelaras akhir: A. Kholis Tata Letak: Syamsuddin TU Desain Sampul: Tim Qisthi Press Penerbit: Qisthi Press Jl. Melur Blok Z No. 7 Duren Sawit-Jakarta Timur 13440 Telp/Fax: (021) 8610159; E-mail: qisthipress@hotmail.com Cetakan: Pertama, September 2003 Cetakan: Kedelapanbelas, Maret 2005 I. Judul. III. Syamsuddin TU. 297.63 Diterbitkan atas persetujuan Pemilik Sah hak buku La Tahzan dalam semua versi bahasa. Hak penerbitan edisi bahasa Indonesia baik yang diterjemahkan dari bahasa aslinya (Arab) atau dari bahasa apapun, ada pada Qisthi Press. Hak Terjemah Dilindungi Undang-undang. All Rights Reserved. eBook by MR.
PENGANTAR PENERBIT Di mana saja, di zaman modern ini, permasalahan yang dihadapi oleh manusia sama saja. Manusia yang dibesarkan dalam latar belakang yang dibentuk oleh generasi pendahulunya, harus berhadapan dengan arus budaya global yang sama sekali baru, tapi harus disikapi, disinggung, diseleksi, bahkan diterima. Sehingga tak ada bedanya di mana pun kita hidup: Di Indonesia, di Eropa, di Amerika, di Saudi Arabia sampai pun di pedalaman Afrika. Dengan menjamurnya buku-buku ala Chicken Soup saat ini, menunjukkan bahwa arus budaya global itu tidak bisa dimungkiri lagi ada, dan punya kekuatan untuk mengakulturasi budaya lokal (yang bahkan bisabisa menyingkirkannya). Dan, buku ini adalah salah satunya. Dengan pertimbangan latar belakang sosial budaya yang merupakan tempat lahirnya Islam, buku ini menawarkan perspektif yang lain. Ketika membaca buku ini, penerbit mengajak pembaca untuk melihat dan memahami perspektif itu. Di sini, pembaca dituntut untuk menjadi seorang pemerhati sosial budaya Timur Tengah, baru kemudian memahami permasalahan modernisme di wilayah itu, dan dunia pada umumnya. Sebagai gambaran tentang bagaimana orang-orang Arab, khususnya Saudi Arabia, menghadapi arus budaya modern itu tampak dari pengalaman penulis buku ini. Adalah Aidh al-Qarni yang dalam usianya yang baru empat puluh tahun 3 tahun mendatang, ia sudah termasuk sosok yang sudah kenyang makan asam garam. Dengan tuduhan tidak berdalil, dia pernah dijebloskan ke dalam penjara. Dan ketika keluar, tulisan-tulisannya mendapat sambutan hangat oleh masyarakat Saudi Arabia pada umumnya, khususnya buku ini. Dan itu tergambar dalam aliran tulisan bab per bab dalam buku ini: pada bab-bab pertama memang terkesan kurang masuk ke permasalahan aktual dan lebih menyajikan uraian-uraian yang dogmatis; baru di bab-bab tiga perempat berikutnya benar-benar in. Alasan lain mengapa buku ini diterima luas adalah gaya bahasa dan penulisan yang mengalir dan lugas, yang seakan-akan lari dari pakem bukubuku Arab klasik meski membahas tema yang sama. Namun demikian, citra sastra yang banyak mewarnai budaya (baca: sistematika penulisan) Arab pada umumnya, dengan sentilan petikan-petikan dari kata-kata bijak, syair-syair La Tahzan vii
Page 4 and 5: Arab kuno maupun modern, hingga had
Page 6 and 7: hari ini dengan mencurahkan segenap
Page 8 and 9: PENGANTAR PENULIS Segala puji bagi
Page 10 and 11: Keenam, saya sengaja tidak mengguna
Page 12 and 13: DAFTAR ISI PENGANTAR PENERBIT - vii
Page 14 and 15: Jangan Bersedih Atas Cercaan dan Hi
Page 16 and 17: Merupakan Karunia dan Ganjaran - 15
Page 18 and 19: Kehidupan nan Indah - 238 Cobaan It
Page 20 and 21: Rasa Aman Adalah Keharusan Agama da
Page 22 and 23: Bukan ke Arah ini Unta Digiring -41
Page 24 and 25: Jika Tidak Sanggup Melakukan Sesuat
Page 26 and 27: Allah: nama yang paling bagus, susu
Page 28 and 29: Coba pikirkan, betapa besarnya fung
Page 30 and 31: mereka tidak akan pernah mampu. Seb
Page 32 and 33: menunjukkan jalan yang benar bagi y
Page 34 and 35: Cara Mudah Menghadapi Kritikan Peda
Page 36 and 37: ela untuk tidak makan asal anaknya
Page 38 and 39: Seteguk air yang diberikan seorang
Page 40 and 41: orang-orang yang memaksa diri untuk
Page 42 and 43: Tinta pena telah mengering bersamaa
Page 44 and 45: Jadikan Buah Lemon Itu Minuman yang
Page 46 and 47: menolong orang yang dizalimi, membe
Page 48 and 49: keluar untuk berkata atau berbuat b
Page 50 and 51: Iman Adalah Kehidupan Orang-orang y
Page 52 and 53:
Orang-orang yang bahagia memiliki t
Page 54 and 55:
nurani Anda semakin damai sentausa.
Page 56 and 57:
panasnya keburukan pada setiap hal
Page 58 and 59:
kepada Anda, bersabarlah atas semua
Page 60 and 61:
{Dan, orang-orang yang kafir maka k
Page 62 and 63:
ini. Karena itu, mengapa Anda harus
Page 64 and 65:
{Mereka mengira bahwa tiap-tiap ter
Page 66 and 67:
sedemikian besar dalam hidup Anda?
Page 68 and 69:
3. al-A'masy, ahli hadits kenamaan
Page 70 and 71:
Apabila tujuan akhir dari perjalana
Page 72 and 73:
Bersedih: Tak Diajarkan Syariat dan
Page 74 and 75:
{Dan, tiada (pula dosa) atas orang-
Page 76 and 77:
Demikianlah, maka merupakan kesalah
Page 78 and 79:
54 "Tidak ada Ilah kecuali Allah Ya
Page 80 and 81:
Tertawa merupakan puncak kegemhiraa
Page 82 and 83:
dan dorongan hidupnya. Yakni, bila
Page 84 and 85:
menghambat langkah, menciptakan kem
Page 86 and 87:
hidup, dan engkau tidak kehilangan
Page 88 and 89:
la akan selalu menjadi orang yang m
Page 90 and 91:
ait-bait tersebut bukan terbit dari
Page 92 and 93:
Apakah aku yang tidak tidur selama
Page 94 and 95:
dia akan terus merasa sesak sampai
Page 96 and 97:
Rehat Jangan bersedih karena hidup
Page 98 and 99:
Barangsiapa mampu menguasai emosiny
Page 100 and 101:
Mengapa mereka sedemikian rupa menc
Page 102 and 103:
siang, ada dataran tinggi ada datar
Page 104 and 105:
{(Yaitu) orang-orang (yang mentaati
Page 106 and 107:
Salah seorang ulama salaf mengataka
Page 108 and 109:
Juga firman-Nya, (QS. Ali 'Imran: 1
Page 110 and 111:
Dalam riwayat shahih yang lain Rasu
Page 112 and 113:
Dalam sebuah hadits yang diriwayatk
Page 114 and 115:
Rehat Jangan bersedih, karena kesed
Page 116 and 117:
Jangan Bersedih, Ingatlah Allah Sel
Page 118 and 119:
ang lain. Pasalnya, ia harus membay
Page 120 and 121:
{Sedangkan yang segolongan lagi tel
Page 122 and 123:
(QS. Saba': 47) {Padahal tidak ada
Page 124 and 125:
adalah jiwa merdeka yang melihat ke
Page 126 and 127:
Penyair yang lain berkata, Jika ora
Page 128 and 129:
Jangan Bersedih! Pilihlah Apa yang
Page 130 and 131:
orang-orang yang beriman pun berkat
Page 132 and 133:
"Kekayaan tak menambah kebanggaan a
Page 134 and 135:
(hewan peranakan kuda dengan keleda
Page 136 and 137:
{Maka kesabaran yang baik itulah ke
Page 138 and 139:
{Apa saja yang Allah anugerahkan ke
Page 140 and 141:
'Uzlah dan Dampak Positifnya Yang s
Page 142 and 143:
Ah, menyesal aku harus mengenal ora
Page 144:
Jangan Bersedih, Inilah Kiat-Kiat u
show all

la-tahzan

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?