2011 ETIKA KEPRAJURITAN.pdf - Staff UNY - Universitas Negeri ...
2011 ETIKA KEPRAJURITAN.pdf - Staff UNY - Universitas Negeri ...
2011 ETIKA KEPRAJURITAN.pdf - Staff UNY - Universitas Negeri ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
melaksanakan dan mewujudkan apa yang telah dikatakan. Masyarakat Jawa<br />
menyebutnya sebagai orang yang bersifat berbudi bawa laksana yaitu teguh<br />
berpegang pada janji. Kitab Jawa Kuno yang menguraikan strategi militer terdapat<br />
dalam Kakawin Bharatayuda. Dalam kakawin ini dijelaskan gelar-gelar perang di<br />
antaranya gelar wrajatiksna wyuha, wukir sagara wyuha, garudha wyuha,<br />
gajamatta wyuha, makara wyuha, cakra wyuha, padma wyuha, ardha candra<br />
wyuha dan kanana wyuha.<br />
Metode interpretasi tersebut dilakukan karena segala macam pembahasan<br />
akan berhadapan dengan kenyataan (Bakker dan Zubair, 1994:41-54).<br />
Kesemuanya itu pada umumnya bersifat simbolis yang harus dilakukan analisis<br />
secara fenomenologis, dengan pendekatan kualitatif (Moleong, 1989). Pendekatan<br />
kualitatif ini sangat efektif untuk memahami ajaran kemiliteran tradisional, karena<br />
doktrin-doktrin militer Jawa tersebut tidak semata-mata bersifat kuantitatif dan<br />
statistik belaka. Dalam menebak teka-teki itu, tebakan harus mengarah untuk<br />
menjawab pertanyaan mengapa (Soedarsono, 1999: 40).<br />
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV penguasa<br />
Mangkunegaran di Surakarta meninggalkan sebuah warisan utama bagi bangsa ini<br />
berupa Serat Tripama. Serat ini menceritakan tentang tiga tauladan utama<br />
keprajuritan dan warga negara yang total mengabdikan hidup dan perjuangannya<br />
di garisnya masing-masing. Menurut Mangkunegara IV (1991: 14) tokoh yang<br />
sangat menarik untuk diambil suri tauladannya adalah Patih Suwanda. Patih<br />
Suwanda ketika masih kecil bernama Bambang Sumantri, putra Begawan<br />
Suwandagni. Sesudah dewasa ia mengabdikan diri kepada Prabu Sasrabahu, raja<br />
6