Laporan Keuangan Pemda - Pemerintah Kota Surakarta
Laporan Keuangan Pemda - Pemerintah Kota Surakarta
Laporan Keuangan Pemda - Pemerintah Kota Surakarta
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BAB III<br />
KEBIJAKAN AKUNTANSI<br />
Kebijakan akuntansi adalah merupakan prinsip-prinsip, dasar-<br />
dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-pratik spesifik yang<br />
dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan<br />
keuangan. Kebijakan akuntansi bertujuan untuk mengatur penyusunan dan<br />
penyajian laporan keuangan pemerintah untuk tujuan umum dalam rangka<br />
meningkatkan keterbandingan laporan keuangan terhadap anggaran dan<br />
antar periode.<br />
3.1 ENTITAS PELAPORAN KEUANGAN DAERAH<br />
Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri atas<br />
satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan<br />
peraturan perundang - undangan wajib menyampaikan laporan<br />
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.<br />
Entitas Akuntansi adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah<br />
pada pemerintahan daerah selaku Pengguna Anggaran/Pengguna<br />
Barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan<br />
menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas<br />
pelaporan.<br />
3.2 BASIS AKUNTANSI YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN<br />
KEUANGAN<br />
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan<br />
<strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Surakarta</strong> adalah basis kas untuk pengakuan<br />
pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Basis akrual digunakan untuk<br />
pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dana dalam neraca.<br />
Basis kas untuk <strong>Laporan</strong> Realisasi Anggaran berarti bahwa<br />
pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima<br />
oleh kas daerah, serta belanja dan pengeluaran pembiayaan diakui pada<br />
12