Jurnal Ilmiah Mahasiswa Volume 1, No 1, Des, 2012 hlmn 128-132 kuat tekan 2500 2450 2400 2350 2300 2250 2200 2150 2100 2050 2000 2298.532 2150.995 Normal 1 jam 2 jam Jangka waktu pembakaran 2102.127 Grafik Umur Beton 28 Hari Gambar 4. Berat Isi Beton Normal, dibakar 1 jam dan 2 jam Umur Beton (Hari) Tabel 13. Hasil Kuat Tekan Beton Kuat Tekan Rata-Rata Beton Normal (kg/cm 2 ) Kuat Tekan Rata-Rata Beton Dibakar 1 jam (kg/cm 2 ) Kuat Tekan Rata-Rata Beton Dibakar 2 Jam (kg/cm 2 ) 28 277,440 249,288 211,202 Sumber: Hasil Pengujian k u a t te k a n 3 0 0 2 9 0 2 8 0 2 7 0 2 6 0 2 5 0 2 4 0 2 3 0 2 2 0 2 1 0 2 0 0 2 7 7 .4 4 0 2 4 9 .2 8 8 N o rm a l 1 ja m 2 ja m 2 1 1 .2 0 2 G r a f ik ku a t te ka n b e to n te la h me n c a p a i u mu r 2 8 h a r i J a n g k a w a k tu p e m b a k a r a n Gambar 5. Kuat Tekan Rata – Rata Beton Normal, Pembakaran 1 jam dan Pembakaran 2 Jam E. KESIMPULAN Dari hasil analisa dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis berdasarkan data pengujian di Laboratorium Uji Bahan Politeknik <strong>Bengkalis</strong> maka penulis mengambil kesimpulan diantaranya: 1. Besarnya penurunan kuat tekan beton normal dengan beton yang dibakar selama 1 jam adalah sebesar 10,14%, ini berarti kuat tekan beton sisa dari beton normal adalah 89,86 %, yakni dari kuat tekan beton normal sebesar 277,440 Kg/cm² turun menjadi 249,288 Kg/cm².Dan besarnya penurunan kuat tekan beton normal dengan beton yang dibakar selama 2 jam terjadi 2. penurunan sebesar 23,87% dari kuat tekan beton normal, ini berarti kuat tekan beton sisa dari beton normal adalah 76,13 %, yakni dari kuat tekan beton normal sebesar 277,440 Kg/cm² turun menjadi 211,202 Kg/cm². 3. Hasil pengujian menunjukkan terjadinya perubahan pada fisik beton, yakni perubahan warna beton menjadi kecoklatan dan terjadi pengelupasan pada beton serta terjadinnya retakan-retakan pada beton. Dan dengan terjadinya penurunan pada kuat tekan beton yang terbakar 1 jam sebesar 10,14 % dan untuk beton yang terbakar 2 jam terjadi penurunan 23,87 % maka, untuk realisasi di lapangan struktur yang terbakar masih dapat digunakan. Dengan catatan diperbaiki serta mengurangi pembebanan pada struktur tersebut sesuai dengan besarnya penurunan kekuatan pasca kebakaran. F. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, I.A. dan Taufieq, N.A.S., 2006, Tinjauan Kelayakan Forensic Engineering Dalam Menganalisis Kekuatan Sisa Bangunan Pasca Kebakaran, Makassar: Laporan Penelitian Dosen Muda. Jurusan Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Mulyono Tri. 2006. Teknologi Beton. Andi Offset. Yogyakarta Murdock, L. J., Brook, K. M., Hindarto Stephanus. 1999. Bahan Dan Praktek Beton. Edisi Keempa. Erlangga. Caracas, Jakarta. Sirait, 2009, Kajian Perilaku Beton Bertulang Pasca Bakar, Studi Penelitian, diakses pada 25 juli 2009, http: / /bppft. b rawijaya .ac.id/?hlm=bpenelitian&view=full&thnid =2005&pid= 1153962006. UCAPAN TERIMA KASIH Terlaksananya penyusunan Jurnal Tugas Akhir ini tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Orang tua yang paling penulis cintai dan sayangi yang telah banyak memberi kasih sayang dan motivasi, Bapak Ir.Muhamad Milchan, MT Selaku Direktur Politeknik Negeri <strong>Bengkalis</strong>, Bapak Noerdin Basir, ST, MT selaku ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri <strong>Bengkalis</strong> dan selaku Dosen pembimbing, Bapak Faisal Ananda, ST, selaku Dosen pembimbing, Bapak Alamsyah, ST, M.Eng dan Bapak M. Idham, M.Sc selaku Koordinator Tugas Akhir dan Dosen Penguji, Bapak Efan Tifani, ST selaku Kepala Laboratorium Uji 131
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Volume 1, No 1, Des, 2012 hlmn 128-132 Tanah Politeknik Negeri <strong>Bengkalis</strong> dan Dosen Penguji, Seluruh Dosen Teknik Sipil yang telah memberi masukan demi kesempurnaan dari Laporan Tugas Akhir ini, Semua teman-teman Teknik Sipil angkatan 2009 serta adik-adik tingkat dan tanpa terkecuali. 132