penegakan hukum maritim - Badan Koordinasi Keamanan Laut ...
penegakan hukum maritim - Badan Koordinasi Keamanan Laut ...
penegakan hukum maritim - Badan Koordinasi Keamanan Laut ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
A. Latar Belakang<br />
BAB I<br />
PENDAHULUAN<br />
Bahwa bagi keutuhan wilayah Negara Indonesia dan untuk melindungi<br />
kekayaan Negara Indonesia, maka semua kepulauan serta laut yang<br />
terletak diantaranya sebagaimana dimaksud Undang-Undang Nomor 4<br />
(Prp) 1960 Tentang Perairan Indonesia harus dianggap sebagai satu<br />
kesatuan yang bulat. Undang-Undang No.4 (Prp) 1960 ini, telah dirubah<br />
dengan Undang_Undang Ri Nomor 6 Tahun 1996 Tentang Perairan<br />
Indonesia.<br />
Dilihat dari lingkungan pergaulan dunia yang merdeka dan bersahabat,<br />
tertib dan damai dalam prikehidupan dalam keseimbangan antara<br />
kepentingan nasional dan internasional terutama untuk ikut<br />
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,<br />
perdamaian abadi dan keadilan sosial sebagaimana yang tertuang dalam<br />
“Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 aline ke 4”.<br />
Bahwa untuk melindungi kekayaan Negara Indonesia di wilayah perairan<br />
Indonesia, maka pembangunan ke<strong>maritim</strong>an Indonesia perlu diarahkan<br />
pada pemberdayaan sumber daya laut dan dasar laut serta pemmanfaatan<br />
fungsi wilayah laut nasional, secara serasi dan seimbang dengan<br />
memperhatikan daya dukung kelautan untuk meningkatkan kesejahteraan<br />
rakyat serta memperluas kesempatan usaha dan lapangan kerja.<br />
Dalam upaya mencapai tujuan nasional maka sarana dan prasarana<br />
kelautan secara terus menerus perlu ditingkatkan agar laut memenuhi<br />
fungsinya sebagai media penghubung pemersatu bangsa dan lahan<br />
penghidupan rakyat serta lebih berperan dalam segenap aspek kehidupan<br />
bangsa dengan mengembangkan industri <strong>maritim</strong>, antara lain industri<br />
pelayaran, industri perkapalan, industri perikanan, industri wisata bahari,<br />
8