03.07.2013 Views

Kelas X_SMK_teknik-pemeliharaan-dan-perbaikan-sistem-elektr_1 ...

Kelas X_SMK_teknik-pemeliharaan-dan-perbaikan-sistem-elektr_1 ...

Kelas X_SMK_teknik-pemeliharaan-dan-perbaikan-sistem-elektr_1 ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Prinsip Pelacakan Kerusakan / Kegagalan<br />

2.5.2. Analisis Sinyal 2.5.3. Analisis Logika<br />

● Metoda analisis sinyal dapat membantu<br />

dalam membuat analisis, bila<br />

sinyal yang anda amati dapat<br />

memberikan petunjuk tentang lokasi<br />

kerusakan. Metode ini biasanya<br />

memerlukan sebuah osiloskop memori,<br />

atau peralatan lain yang dapat<br />

menvisualisasikan sinyal.<br />

Gambar 2.48: Analisis Sinyal Tanpa Alat Bantu<br />

Akan Membingungkan<br />

Contohnya ditemui pada pengujian perekam<br />

kaset video (VCR). Pada pesawat<br />

video rumah, mungkin akan sulit<br />

menentukan , bagian yang tidak benar<br />

kerjanya bila hasil rekaman tidak berwarna.<br />

Kemungkinan penyebabnya adalah:<br />

● Transmisi dari studio yang rusak .<br />

● Alat perekam yang rusak sehingga<br />

tidak dapat merekam gambar dengan<br />

sempurna.<br />

● Ataukah kerusakan terletak pada<br />

penerima TV kita.<br />

● Bila pesawat penerima TV bekerja<br />

dengan baik, maka dapat direkam<br />

sinyal tes dari masukan video perekam,<br />

<strong>dan</strong> menampilkannya bersama-sama<br />

dengan keluaran video<br />

perekam. Dapat dianalisa perbedaan<br />

sinyal masukan <strong>dan</strong> keluaran<br />

bila perekam itu sendiri bekerja dengan<br />

baik. Sinyal tes terekam akan<br />

dapat memberikan petunjuk seberapa<br />

jauh kerusakan VCR.<br />

● Analisis logika terbatas untuk<br />

rangkaian digital <strong>dan</strong><br />

dapat menangani analisis<br />

dari yang paling sederhana,<br />

pengujian bit-per-bit untuk<br />

Test-Word <strong>dan</strong> dengan<br />

menggunakan peralatan<br />

otomatis penganalisis logika.<br />

Metoda ini menggunakan<br />

sinyal digital satu <strong>dan</strong><br />

nol, untuk menentukan<br />

fungsi logika yang mengalami<br />

kerusakan.<br />

Gambar 2.49 menunjukkan<br />

contoh apa yang dapat dilakukan<br />

dengan analisis logika.<br />

a. 8-Bit Shift Register<br />

TEST WORD A<br />

Input<br />

P.In/P.Out<br />

S.In/P.Out 1 0 1 0 1 0 1 0<br />

TEST WORD B TEST WORD C<br />

0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1<br />

b. Output Paralel Dengan Input<br />

Parallel Dan Seri.<br />

Walter, 1983, 45<br />

1 0 1 0 1 0 1 0<br />

1 0 1 0 1 0 1 0<br />

0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1<br />

0 1 0 1 0 1 0 0<br />

1 1 1 1 1 1 1 0<br />

Gambar 2.49: Contoh Analisis Logika<br />

Pada Shift Register.<br />

73

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!