10.08.2013 Views

Pengukuran Cadangan Karbon Tanah Gambut (2011)

Pengukuran Cadangan Karbon Tanah Gambut (2011)

Pengukuran Cadangan Karbon Tanah Gambut (2011)

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Petunjuk Praktis <strong>Pengukuran</strong> <strong>Cadangan</strong> <strong>Karbon</strong> <strong>Tanah</strong> <strong>Gambut</strong><br />

(ii) Penghitungan cadangan karbon dari suatu hamparan atau kubah gambut<br />

<strong>Cadangan</strong> karbon dari suatu hamparan tanah gambut, dihitung dengan<br />

menggunakan data luas lahan gambut untuk suatu kelas kedalaman (A ) dan<br />

i<br />

ketebalan gambut rata-rata dalam setiap ketebalan (h ) serta data rata-rata BI<br />

i<br />

dan Corg untuk setiap ketebalan lapisan gambut, h . Luas lahan gambut untuk<br />

i<br />

kelas ketebalan tertentu dapat dihitung dari peta kontur ketebalan gambut<br />

(Gambar 3, atas) dengan menggunakan perangkat GIS.<br />

C stock = ∑ (A i * h i * BI * C org ) = ∑ (A i * h i * C v ) [9]<br />

3.3.3. Penentuan Kematangan <strong>Gambut</strong><br />

Tingkat kematangan gambut dibedakan atas 3 kelas, yaitu gambut saprik,<br />

hemik dan gambut fibrik. Dalam prakteknya ada 3 aspek penciri yang<br />

digunakan di lapangan dan 1 penciri di laboratorium (Tabel 4).<br />

Tabel 4. Penciri yang digunakan untuk membedakan tingkat kematangan gambut<br />

di lapangan dan di laboratorium.<br />

Penciri <strong>Gambut</strong> saprik <strong>Gambut</strong> hemik <strong>Gambut</strong> fibrik<br />

(matang) (setengah matang) (mentah)<br />

1. Tingkat pelapukan gambut yang gambut setengah gambut yang<br />

sudah melapuk matang, sebagian belum melapuk,<br />

lanjut dan bahan bahan asalnya bahan asalnya<br />

asalnya tidak bisa<br />

dikenali lagi<br />

masih bisa dikenali masih bisa dikenali<br />

2. Warna coklat tua - hitam coklat Coklat – coklat<br />

muda<br />

3. Jumlah serat yang kurang dari<br />

sepertiga sampai Lebih dari dua<br />

tertinggal di telapak sepertiga jumlah duapertiga jumlah pertiga jumlah<br />

tangan bila diremas semula<br />

semula<br />

semula<br />

4. Kadar serat (%)<br />

biola menggunakan<br />

metode laboratorium<br />

< 15 15 – 75 >75<br />

37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!