10.09.2013 Views

Agustus - Indosat

Agustus - Indosat

Agustus - Indosat

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Freedom<br />

To be you!!!<br />

64 tahun lalu, kemerdekaan identik sama bebas<br />

dari penjajah. Tapi kalau sekarang, arti kemerdekaan<br />

nggak sesempit itu. Karena Tanah Air tercinta<br />

sudah ‘menghirup udara’ kemerdekaan, saatnya<br />

kita meneruskan perjuangan para pahlawan.<br />

Independence Day<br />

Proklamasi Kemerdekaan, yang kita peringati setiap tanggal<br />

17 <strong>Agustus</strong>, adalah sebuah peristiwa bersejarah bagi<br />

bangsa Indonesia. Proklamasi telah merubah perjalanan<br />

sejarah dan membangkitkan rakyat dalam semangat kebebasan.<br />

Bebas dari segala bentuk penjajahan! Yuk… Kita<br />

buka lagi catatan sejarah tercetusnya Proklamasi Kemerdekaan<br />

17 <strong>Agustus</strong> 1945.<br />

Ternyata, Proklamasi didahului perdebatan hebat antara<br />

golongan pemuda dengan golongan tua. Baik golongan tua<br />

maupun golongan muda, sebenarnya sama-sama menginginkan<br />

Proklamasi Kemerdekaan secepatnya, dimana saat<br />

itu terjadi kekosongan kekuasaan dari tangan pemerintah<br />

Jepang.<br />

Hanya saja, tentang cara pelaksanaan proklamasi itu<br />

terdapat perbedaan pendapat. Golongan tua berpendapat<br />

kalau tetap bekerjasama dengan Jepang, Indonesia bisa<br />

merdeka tanpa pertumpahan darah. Jadi, diperlukan revolusi<br />

yang terorganisir untuk memproklamasikan kemerdekaan.<br />

Soekarno dan Hatta, dua tokoh golongan tua, bermaksud<br />

membicarakan pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan dalam<br />

rapat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).<br />

Sedangkan golongan pemuda menghendaki terlaksananya<br />

Proklamasi Kemerdekaan itu dengan kekuatan sendiri. Tanpa<br />

campur tangan pemerintah Jepang!<br />

Terjadi lah penekanan-penekanan golongan pemuda pada<br />

golongan tua, yang mendorong mereka melakukan ‘aksi<br />

penculikan’ terhadap Soekarno-Hatta. Sampai akhirnya,<br />

tercetuslah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 <strong>Agustus</strong><br />

1945.<br />

The Next Generation<br />

Peristiwa di balik tercetusnya Proklamasi Kemerdekaan<br />

Indonesia harusnya bisa jadi pelajaran berharga buat kita.<br />

Sebagai generasi penerus bangsa, kita patut mencontoh<br />

perjuangan golongan muda saat itu. Artinya, kita nggak<br />

boleh gampang menyerah untuk meraih cita-cita.<br />

Kalau punya satu keinginan, raih lah sampai dapat!<br />

Kadang bete juga kalau pendapat kita bertentangan sama<br />

ortu. Kalau yakin dengan apa yang kita mau, yakinkan ortu<br />

dan buktikan juga kalau kita bisa. Memang nggak selamanya<br />

pendapat ortu benar. Tapi, nggak selamanya juga kita harus<br />

membantah.<br />

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pastinya terlaksana<br />

bukan karena paksaan golongan pemuda pada golongan<br />

tua. Peristiwa bersejarah itu terjadi karena ada dialog antara<br />

mereka. Sebagai generasi muda, kita bebas punya cita-cita<br />

setinggi langit. Jadi lah apa yang kita inginkan. Tapi ingat!<br />

Apapun yang kita lakukan, jangan sampai merugikan orang<br />

lain. Merdeka!!<br />

(Teks: Cutik/foto: Ist)<br />

What About<br />

Edisi 07 / <strong>Agustus</strong> 2009<br />

5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!