3. Apabila langganan itu tiada mempergunakan termen pembajaran itu dengan tidak melunaskan wang langganan telepon, maka perhubungan telepon dapat ditiadakan dengan tidak mendapat peringatan landjut. Sekiranja dalam waktu 3 (tiga) X 24 djam sesudah perhubungan telepon ditiadakan, langganan masih lalai membajar wang langganan tersebut, maka dengan tidak mendapat peringatan lebih dahulu, pesawat2 serta kawat2 telepon akan ditjabut. Apabila wang langganan jang tertunggak itu dibajar sesudah penghapusan telepon, maka segala biajabiaja, jang diakibatkan oleh penghapusan mi harus dibajar oleh langganan sebelum perhubungan telepon dapat berdjalan lagi. 4. Apabila seorang langganan menjediakan perhubungan untuk orang2 lam dengan memungut pembajaran, dengan maksud memperoleh keuntungan wang dan apabila ia tidak mengadakan perubahan dengan seketika, sesudah diberikan peringatan, maka Kepala Djawatan Telepon berhak memutuskan perhubungan itu dengan tidak memberi peringatan landjut; serta tidak mengurangkan adanja keharusan2 jang berlaku atas langganan tersebut. 5. Tindakan jang sedemikian mi dapat djuga didjalankan, apabila pesawat telepon atau kawat2 dihalai-balaikan atau dirusakkan dengan sengadja atau apabila dilakukan suatu perbuatan jang bertentangan dengan salah satu dari pasal2 ~Peraturan2, Sjarat2 dan Tarip2 tentang Djawatan Telepon". TJARANJA MEMAKAI TELEPON. A. Memanggil kantor Telepon. Ini berlaku s.b.b.: 1. Untuk pesawat2 jang tidak memakai puta- ran maka telepon diangkat dari haak. 2. Untuk segala pesawat2 jang lam, maka putaran (kruk) diputar beberapa kali dan sesudah itu barulah telepon diangkat dari haaknja. B. Memberitahukan perhubungan jang dikehendaki (setelah pelajan (telefoniste) menjahut). I. Untuk perhubungan setempat. Untuk perhubungan dengan langganan pada kantor telepon jang sama, maka tjukuplah disebut nornor telepon jang dikehendaki. Untuk memperoleh pendengaran jang terang, maka sebaik2nja nomor2 telepon disebut dengan memakai BAHASA INDONESIA. * II Hendaklah tinggal tetap dengar di telepon, ketjuali apabila pegawai telepon memberitahukan, bahwa perhubungan tak dapat diadakan oleh suatu atau lain2 sebab. Diminta dengan sangat supaja diperhatikan benar-benar apakah pelajan mengulangi dengan teliti nornor jang diminta itu dan apabila ulangan itu salah hendaklah diperbaiki dengan tjepat 11.Untuk perhubungan interlocal mintalah perhubungan dengan „Interlocal". 1. Apabila pelajan interlocal menjahut hendaklah disebut nornor sendiri dahulu, lalu nettelepon jang dikehendaki serta nornor jang bersangkutan. 2. Djika perlu, maka pembitjaraan dapat dilakukan dengan memberitahukan lebih dahulu (voormelding) nama atau pangkat (pekerdjaan) dari orang jang hendak dipanggil itu dengan membajar 1/3 dari tarip biasa. Sekiranja orang jang dipanggil itu tidak ada maka ia mendapat kesempatan untuk mengadakan pembitjaraan selambat2nja pada djam 24.00 pada hari permintaan tersebut dimadjukan (permintaan antara djam 22.00 dan djam 24.00 berlaku sampai pada hari berikutnja djam 8.00). C. Mengadakan pembitjaraan jang diminta. 1.Orang jang dipanggil itu memadjukan diri, menjebut nama, firma atau nornor telepon. dengan tidak memutar kembali. 2. Untuk memperoleh pertjakapan jang terang, maka hendaklah kita bertjakap dengan tidak terlalu tjepat pada djarak 4 cm dari tjorong telepon. D. Memberi tanda achirnja pertjakapan. Ini dilakukan dengan djalan menempatkan kembali pada tempatnja dan sesudahnja itu memutar putaran (kruk) beberapa kali. E. Untuk pembitjaraan radio mintalah i „RADIOTELEFONIE" Apabila nornor jang diminta masih berada dalam pertjakapan, maka pegawai telepon tidak dapat diharuskan memberitahukan bilamana nornor itu telah dilepas dari pertjakapan. Apabila kita mendapat panggilan, maka untuk menghindarkan storing telepon barulah dapat diangkat dari haaknja sesudah bunji bel itu berhenti. Sesudah mendapat pemberitahuan lebih dahulu serta persetudjuan dari jang berkepentingan, maka pertjakapan local dapat diputuskan guna pertjakapan interlocal
Angkatan Perang Republik Indonesia (AJ\RX) Lampiran Penundjuk Telepon No. 8 ANGKATAN DARAT. Stafkwartier, T. & T. VII, Dj. Istana 4. ,• Ms 261 (|Ms 262 41 Rumah Mj. Saleh 42 D.L L.T- -43 W.B G.P.A.M. 44 Rumah Kep. Staf PHB. 45 Mess Perwira PHB. Weselbor, 5 saluran . ,